karya tulis akhir -...

26
HASIL PENELITIAN HUBUNGAN INSIDEN GOITER DENGAN KETINGGIAN TEMPAT PADA MURID SD NEGERI KARANGANYAR IV KECAMATAN TAMBELANGAN DAN SD NEGERI BANGSAH KECAMATAN SERESEH KABUPATEN SAMPANG Oleh: Nama : Ilham Bahtiar NIM : 07020072 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011

Upload: phamxuyen

Post on 12-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN INSIDEN GOITER DENGAN KETINGGIAN TEMPAT

PADA MURID SD NEGERI KARANGANYAR IV KECAMATAN

TAMBELANGAN DAN SD NEGERI BANGSAH KECAMATAN

SERESEH

KABUPATEN SAMPANG

Oleh:

Nama : Ilham Bahtiar

NIM : 07020072

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2011

Page 2: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN INSIDEN GOITER DENGAN KETINGGIAN TEMPAT

PADA MURID SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI KARANGANYAR IV

KECAMATAN TAMBELANGAN DAN SD NEGERI BANGSAH

KECAMATAN SERESEH KABUPATEN SAMPANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

ILHAM BAHTIAR

NIM. 07020072

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2011

Page 3: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal 5 Mei 2011:

Pembimbing 1

dr. Febri Endra BS, M.Kes

Pembimbing II

dr. Indah Serinurani Effendi

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati M.Kes

Page 4: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Ilham Bahtiar ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 5 Mei 2011

Tim Penguji

dr. Febri Endra BS, M.Kes, Ketua

dr. Indah Serinurani Effendi, Anggota

dr. Ruby Riana, Sp.BP, Anggota

Page 5: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir

ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa

tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang

yakni agama islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Insiden Goiter dengan

Ketinggian Tempat pada Murid Sekolah Dasar di SD Negeri Karanganyar IV

Kecamatan Tambelangan dan SD Negeri Bangsah Kecamatan Sereseh” ini

dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

program sarjana Fakultas Kedokteran.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran.

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran.

4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Kedokteran.

5. dr. Febri Endra BS, M.Kes , selaku Pembimbing I yang telah meluangkan

waktunya untuk memberi informasi dalam penyelesaian penelitian ini.

6. dr. Indah Serinurani Effendi, selaku Pembimbing II yang telah

meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi

kesempurnaan penelitian ini.

7. dr. Ruby Riana, Sp.BP, selaku penguji dan dosen pembimbing akademik

yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan

penelitian ini.

Page 6: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

vi

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu

kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan, serta penulis

mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta

bermanfaat untuk bidang kedokteran.

Malang, 5 Mei 2011

Penulis

Page 7: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada :

1. Allah SWT, terima kasih Kau telah memberikan rahmat dan

hidayahMu, memberikan petunjuk, kemudahan dan kekuatan

untukku sampai terselesaikannya Tugas Akhir ini. Terima kasih

atas segala nikmat yang telah Engkau berikan selama ini.

2. Rasulullah Muhammad SAW, sebagai teladan bagi kami semua

atas kesabaran, kebaikan dan kegigihannya dalam

perjuangannya.

3. Ibunda Hj. Anik Suningsih, terima kasih atas kasih sayangmu,

dukungan, motivasi serta doa-doa untuk Ilham selama ini

sehingga ananda diberikan kemudahan dalam menjalani

kehidupan ini. Terima kasih ibu....

4. Ayahanda H. Jamaluddin terima kasih atas kasih sayangmu,

dukungan, doa dan segala ilmu yang telah diberikan terlebih saat

mengerjakan tugas akhir ini. Terima kasih bapak......

5. Adik-adikku Krissandi Dewantoro, Asa Permana Firdaus, dan

Novianita Anugrah Islami, terima kasih yang tak terhingga atas

semua doa, cinta, kasih sayang, dan dukungan untuk mas selama

ini. Maafkan mas karena jarangnya mas pulang ke rumah demi

menyelesaikan studi mas ini meskipun kalian sangat berharap

mas sering berada di rumah.

6. Keluarga besar di Bangkalan, Kudus, Jepara, dan Purwakarta

yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan doa

untukku.

Page 8: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

viii

7. dr. Febri Endra BS, M.Kes, dr. Indah Serinurani Effendi, dan dr.

Ruby Riana, Sp.BP terima kasih selama ini sudah menjadi

pembimbing dan penguji dalam proses pembuatan skripsi ini,

terima kasih atas semua ilmu, saran, dan kritik yang telah

diberikan, sehingga terselesaikan karya tulis ini.

8. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes , terima kasih selama ini sudah

menjadi dosen wali yang selalu memberikan saran, motivasi,

masukkan yang sangat membangun dan bermanfaat sekali

untuk saya.

9. Jajaran Dekanat dan seluruh dosen pengajar FK UMM atas

bimbingan dan ilmu yang diberikan yang InsyaAllah dapat

menjadi suatu amalan yang tidak akan terputus pahalanya.

10. Laboran, Mbak Emi, Mbak Dila, Bu Tyas, Bu Fat, Pak Joko,

Mas Mifta, Mbak Tia dan seluruh staf laboratorium Terpadu FK

UMM terima kasih banyak atas bantuan, waktu, dukungan dan

semangat menyertai kami selama proses penelitian maupun

perkuliahan.

11. Seluruh staf Tata Usaha FK UMM (Mas Jamil, Pak Yono, dan

Bu Rom). Terima kasih atas bantuan yang banyak kepada kami.

12. Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Puskesmas Tambelangan,

Puskesmas Sereseh yang telah membantu dan memberikan

informasi sampai terselesaikannya skripsi ini.

13. Bapak Dopir, S.Ag selaku kepala SD Negeri Bangsah yang telah

banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

14. Bapak Sukaria, S.Pd selaku kepala SD Negeri Karanganyar IV

yang juga telah banyak membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

ix

15. dr. Bambang, M.Kes yang telah memberikan keyakinan kepada

saya saat mengalami kebingungan dalam statistik penelitian ini.

16. Masbahah, Yudis, Hilda, Nugroho, Erna, maafkan aku karena

mengecewakan harapan kalian. Akhirnya aku memilih jalanku

sendiri. Semoga nantinya kita sukses... Amien...

17. 3 idiot FK UMM 2007, Ervan Dhani Handoyo, Iwantoro yang

selalu disampingku saat aku sedih dan senang meskipun akhirnya

lebih banyak tertawanya daripada sedihnya.

18. Badmintoners FK UMM 2007 yang memberikanku kesempatan

untuk berkumpul bersama kalian, bermain dan belajar tentang

badminton.

19. Terima kasih kepada teman-teman futsal yang mengajakku

berolahraga di pagi hari, meskipun akhirnya aku selalu kesiangan

saat datang bermain.

20. Terima kasih Happy Indra, Syukron, Andi, Laring, yang

memberikanku penyegaran tentang agama Islam sehingga aku

bisa lebih mendalami islam dan jauh lebih mencintainya.

21. Teman-teman angkatan 2007 yang luar biasa, kalian semua

sudah memberikan warna dalam hidupku, terima kasih kalian

sudah menjadi teman terbaikku selama ini.

22. Keluarga besar TBMM NURUL QOLBI FK UMM, banyak

sekali pelajaran yang kudapatkan selama ini, yang tak akan

pernah terlupakan dan tergantikan ketika bersama kalian, dan

disinilah aku menemukan banyak sekali saudara-saudara baru.

23. Terima kasih untuk komputer putihku yang sekarang telah

berpindah tangan.. Terimakasih karena telah membantuku dalam

membuat proposal penelitianku, menghiburku saat suntuk,

menyelesaikan tugas kuliah bersama selama 3 tahun ini.

Page 10: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

x

24. Terima kasih untuk “Satellite NB305-N442BL biruku” yang

sudah menemaniku mengerjakan penelitianku, memberiku

hiburan saat suntuk dan jenuh meskipun engkau tidak bisa aku

paksa bermain game dengan spekulasi tinggi tapi aku cukup puas

dengan kehadiranmu karena engkaulah yang selama 3 tahun ini

aku harapkan. Alhamdulilah sekarang aku bersamamu.

25. Terima kasih untuk “Karisma” M 6643 ND yang sudah

menemaniku sejak kelas 2 SMA yang lalu. Banyak sekali

kenangan senang dan sedih bersamamu. Terima kasih karena

berkat engkau kebiasaan ngebut dan mencium aspal sekarang

menjadi berkurang. Terima kasih juga telah mengantarkanku

kemanapun aku inginkan. Jatuh bangun engkau mengantarkanku,

panas dan dingin engkau terjang, hujan dan angin engkau lawan,

berat ringan tetap engkau pikul demi tibanya aku ditujuan. Dan

karena bantuanmu jugalah aku bisa menuntaskan skripsi ini.

26. Terima kasih semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu, terima kasih atas bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum

sempurna, kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan,

serta kami mengharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi

kita semua.

Malang, 5 Mei 2011

Penulis

Page 11: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xi

ABSTRAK

Bahtiar, Ilham, 2011, Hubungan Insiden Goiter dengan Ketinggian Tempat Pada

Murid Sekolah Dasar di SD Negeri Karanganyar IV Kecamatan

Tambelangan dan SD Negeri Bangsah Kecamatan Sereseh Kabupaten

Sampang. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing (1) Febri Endra BS, (2) Indah Serinurani.

Latar Belakang: Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih

merupakan masalah kesehatan bagi negara Indonesia, Kabupaten Sampang adalah

kabupaten dengan angka Total Goiter Rate (TGR) tertinggi di Pulau Madura dan

tertinggi ketiga di Jawa Timur. Diduga semakin tinggi suatu tempat maka akan

semakin tinggi pula insiden goiter karena semakin rendah kadar yodium di daerah

tersebut.

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan insiden goiter dengan ketinggian

tempat pada murid sekolah dasar di SD Negeri Karanganyar IV Kecamatan

Tambelangan dan SD Negeri Bangsah Kecamatan Sereseh Kabupaten Sampang.

Metodologi Penelitian: Deskripsi analitik observasional dengan pendekatan

cross sectional. Besar sampel 80 murid. Dilakukan uji hipotesis Chi Square untuk

menentukan hubungan antar variabel.

Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 69 murid memenuhi kriteria inklusi.

Sebanyak 18 murid terkena goiter di dataran tinggi dan sebanyak 22 murid yang

tidak terkena goiter. Sebanyak 9 murid yang terkena goiter di dataran rendah dan

sebanyak 20 murid yang tidak terkena goiter. Hasil analisis didapatkan x2

= 1,377

dan p > 0,05.

Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara insiden

goiter dengan ketinggian tempat.

.

Kata Kunci: Insiden goiter, Ketinggian tempat.

Page 12: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xii

ABSTRACT

Bahtiar, Ilham, 2011. The Correlation between Goiter Incidence and Area

Altitude on Elementary School Students at Public Elementary School

Karanganyar IV Tambelangan and Public Elementary School Bangsah

Sereseh Sampang. Thesis, Faculty of Medical Science, University of

Malang Muhammadiyah. Advisor (1) Febri Endra BS, (2) Indah

Serinurani.

Background: Iodine Deficiency Disorder (IDD) constitutes a common disease in

Indonesia. Sampang is a regency where most incidences of goiter occur in Madura

Island, and it is in the third highest position in East Java. It is assumed that the

higher the area altitude, the more incidences of goiter due to low iodine level in

the region.

Objective: To investigate the correlation between goiter incidence and area

altitude on elementary school students at Public Elementary School Karanganyar

IV Tambelangan and Public Elementary School Bangsah Sereseh Sampang.

Method: This study was an observational analytic with cross sectional approach.

Samples were 80 students. Chi square hypothesis test was employed to determine

the correlation among variables.

Result: 69 students fulfilled the criteria for inclusion. 18 students suffered from

goiter in high altitude area and 22 students did not. 9 students suffered from goiter

in low altitude area and 20 students did not. The analysis found x2 =1.377 and p >

0.05.

Conclusion: The result of statistic found there was no correlation between goiter

incidence and area altitude.

Keyword: Goiter incidence, area altitude

Page 13: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJI ........................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vi

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 .Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 .Rumusan Masalah ................................................................... 3

1.3 .Batasan Masalah ....................................................................... 3

1.4 .Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

1.4.1 Tujuan umum .............................................................. 3

1.4.2 Tujuan khusus .............................................................. 3

1.5 Manfaat Penelitian.................................................................... 4

1.5.1 Manfaat klinis ............................................................... 4

1.5.2 Manfaat akademis ......................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5

2.1. Kelenjar Tiroid ....................................................................... 5

2.1.1. Anatomi ........................................................................ 5

Page 14: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xiv

2.1.2. Pengaturan faal kelenjar tiroid ..................................... 7

2.1.3. Faal hormon tiroid ........................................................ 11

2.2. Yodium .................................................................................. 14

2.2.1. Pengertian yodium ........................................................ 14

2.2.2. Kebutuhan dan kecukupan yodium .............................. 15

2.2.3. Yodium di alam ............................................................ 16

2.2.4. Pangan sumber yodium ................................................ 17

2.3. Goiter...................................................................................... 18

2.3.1. Pengertian goiter........................................................... 18

2.3.2. Klasifikasi goiter .......................................................... 18

2.3.3. Patogenesis goiter ......................................................... 19

2.3.4. Pemeriksaan pembesaran kelenjar goiter ..................... 19

2.3.5. Goiter endemik ............................................................. 21

2.3.6. Penyebab terjadinya goiter ........................................... 21

2.4. Profil Umum Wilayah Kabupaten Sampang ......................... 25

2.4.1. Keadaan geografis ........................................................ 25

2.4.2. Pemerintahan ................................................................ 25

2.4.3. Klimatologi ................................................................... 26

2.4.4. Demografi ..................................................................... 28

2.4.5. Sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat ..................... 29

2.5. Hubungan Insiden Goiter dengan Ketinggian Tempat .......... 31

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ............................................................................. 34

3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................ 34

Page 15: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xv

3.2. Hipotesis ................................................................................ 35

BAB 4 METODE PENELITIAN ........................................................... 36

4.1. Jenis Penelitian .................................................................... 36

4.2. Lokasi dan Waktu penelitian ................................................. 36

4.2.1. Lokasi penelitian .......................................................... 36

4.2.2. Waktu penelitian........................................................... 36

4.3. Populasi dan Sampel .............................................................. 36

4.3.1. Populasi ........................................................................ 36

4.3.2. Sampel .......................................................................... 36

4.3.3. Tehnik pengambilan sampel ......................................... 37

4.4. Variabel Penelitian ................................................................. 37

4.4.1. Variabel bebas .............................................................. 37

4.4.2. Variabel tergantung ...................................................... 37

4.4.3. Definisi operasional variabel ....................................... 37

4.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi .................................................... 37

4.5.1. Kriteria inklusi .............................................................. 37

4.5.2. Kriteria eksklusi ........................................................... 38

4.6. Instrument Penelitian ............................................................. 38

4.7. Uji Validitas Instrument ......................................................... 38

4.8. Uji Reliabilitas Instrument ..................................................... 39

4.9. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ..................... 39

4.10. Kerangka Operasional ............................................................ 40

4.11. Etika Penelitian ...................................................................... 40

4.12. Analisa Data ........................................................................... 41

Page 16: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xvi

4.13. Jadwal Penelitian ................................................................... 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................ 42

5.1. Deskripsi Karakteristik Responden ....................................... 42

5.1.1. Distribusi sampel menurut sekolah dasar ....................... 43

5.1.2. Distribusi sampel menurut kelas ..................................... 44

5.1.3. Distribusi sampel menurut jenis kelamin........................ 45

5.1.4. Distribusi penderita goiter menurut jenis kelamin .......... 47

5.1.5. Distribusi penderita goiter menurut usia ......................... 48

5.2. Rasio Prevalensi Insiden Goiter dengan Ketinggian Tempat 50

5.3. Persyaratan Chi Square .......................................................... 51

5.4. Hasil Analisis Insiden Goiter dengan Ketinggian Tempat .... 51

BAB 6 PEMBAHASAN ......................................................................... 52

6.1. Deskripsi Karakteristik Responden ....................................... 52

6.2. Rasio Prevalensi Insiden Goiter dengan Ketinggian Tempat 53

6.3. Persyaratan Uji Chi Square .................................................... 54

6.4. Hasil Analisis Chi square

Hubungan Insiden Goiter dengan Ketinggian ....................... 54

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 55

7.1. Kesimpulan ........................................................................... 55

7.2. Saran ...................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 57

LAMPIRAN ................................................................................................ 61

Page 17: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Klasifikasi Goiter .................................................................................. 18

2.2. Kriteria Endesimitas Wilayah GAKY dalam Suatu Populasi............... 21

2.3. Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah Kecamatan

di Kabupaten Sampang ......................................................................... 26

2.4. Keadaan Iklim dan Curah Hujan di Kabupaten Sampang .................... 27

2.5. Distribusi Penduduk di Kabupaten Sampang ....................................... 28

4.1. Definisi Operasional Variabel Independen dan Variabel Dependen .... 37

4.2. Uji Validitas Instrument ....................................................................... 38

4.3. Uji Reliabilitas Instrument .................................................................... 39

5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Sekolah Dasar ............................... 43

5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelas SDN Karanganyar IV ......... 44

5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelas SDN Bangsah...................... 44

5.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 45

5.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin SDN Bangsah ........ 45

5.6. Distribusi Penderita Goiter Menurut Jenis Kelamin

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 47

5.7. Distribusi Penderita Goiter Menurut Jenis Kelamin SDN Bangsah ..... 47

5.8. Distribusi Penderita Goiter Menurut Usia

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 48

5.9. Distribusi Penderita Goiter Menurut Usia SDN Bangsah .................... 49

Page 18: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xviii

5.10. Nilai Expected ....................................................................................... 51

5.11. Hasil Analisis Uji Chi Square .............................................................. 51

Page 19: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kelenjar Thyroid (Tampak Depan) ...................................................... 5

2.2. Vaskularisasi Kelenjar Thyroid (Tampak Depan) ............................... 7

2.3. Goiter Grade 2 ...................................................................................... 20

5.1. Diagram Pie Karakteristik Sampel Berdasarkan Sekolah Dasar ......... 43

5.2. Diagram Pie Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelas

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 44

5.3. Diagram Pie Karakteristik Sampel Berdasarkan Kelas SDN Bangsah 45

5.4. Diagram Pie Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

SDN Karannganyar IV ......................................................................... 46

5.5. Diagram Pie Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

SDN Bangsah ....................................................................................... 46

5.6. Grafik Perbedaan Penderita Goiter Menurut Jenis Kelamin

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 47

5.7. Grafik Perbedaan Penderita Goiter Menurut Jenis Kelamin

SDN Bangsah ....................................................................................... 48

5.8. Grafik Perbedaan Penderita Goiter Menurut Usia

SDN Karanganyar IV ........................................................................... 49

5.9. Grafik Perbedaan Penderita Goiter Menurut Usia SDN Bangsah ....... 49

Page 20: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xx

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropic hormone

BLH : Badan Lingkungan Hidup

BPPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

cAMP : Cyclic Adenosine Monophospate

DIT : Diiodotirosin

FSH : Folicle Stimulating Hormone

GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

ICCIDD : International Council For the Control Of Iodine Deficiency

Disorder

IDD : Iodide Deficiency Disorder

LH : Luteinizing Hormone

MIT : Monoiodotirosin

NADPH : Nicotinamide adenine dinuleotide phosphate

PBI : Protein Binding lodine

PII : Plasma Inorganic Iodide

PII : Plasma Inorganic Iodide

T3 : Triiodotironin

T4 : Tiroksin

TBG : Tyroxine Binding Globulin

TBP : Tyroxine Binding Prealbumin

Tg : Tiroglobulin

TGR : Total Goiter Rate

Page 21: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxi

TPO : Tiroperoksidase

TRH : Thyrotropin Releasing Hormone

TSAb : Thyrotropin Stimulating Antibody

TSH : Thyroid Stimulating Hormone

TSHr : TSH reseptor

TSI : Thyroid Stimulating Immunoglobulin

UNICEF : The United Nations Children’s Fund

USG : Ultrasonografi

WHO : World Health Organization

Page 22: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Peta Kabupaten Sampang..................................................................... 61

2. Lembar Permohonan Menjadi Responden 1 ........................................ 62

3. Lembar Permohonan Menjadi Responden 2 ........................................ 64

4. Informed Consent (Lembar Persetujuan) 1 .......................................... 66

5. Informed Consent (Lembar Persetujuan) 2 .......................................... 67

6. Panduan Wawancara ............................................................................ 68

7. Jawaban Panduan Wawancara ............................................................. 70

8. Hasil Uji Validitas ................................................................................ 74

9. Hasil Perhitungan Menggunakan SPSS ............................................... 77

10. Foto Saat Penelitian Dilaksanakan ....................................................... 79

11. Hasil Penelitian di SD Negeri Karanganyar IV

Kecamatan Tambelangan ..................................................................... 82

12. Hasil Penelitian di SD Negeri Bangsah Kecamatan Sereseh ............... 84

Page 23: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxiii

DAFTAR PUSTAKA

Anwar R, 2005, Fungsi dan Kelainan Kelenjar Tiroid, Subbagian Fertilitas Dan

Endokrinologi Reproduksi Bagian Obstetri Dan Ginekologi Fakultas

Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, pp 1-65.

Ari S, 2006, Seri 1 Endokrin-Metabolik Kapita Selekta Tiroidologi, Airlangga

University Press, Surabaya, pp 47-65.

Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta,

Rineka Cipta, pg 154.

Bachtiar Hafni, 2009, Faktor Determinan Kejadian Gondok di Daerah Pantai Jawa

Timur, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 03, pp 62-67.

BLH Kabupaten Sampang, 2010, Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Sampang Tahun 2009, BLH Kabupaten Sampang, Sampang,

pp 7-16.

BPPD Kabupaten Sampang, 2004, Laporan Akhir Penelitian Penyebaran GAKY

Kabupaten Sampang Tahun 2004 (Studi Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Kejadian GAKY di Kabupaten Sampang), BPPD Kabupaten

Sampang, Sampang, pp 1-25.

Colak Ramis, Ozkan Yusuf, Kececi Muzaffer, 2004, The Prevalence of Endemic

Goiter in Keban County in Elazig City and Evalution of Iodine Levels,

Turkish Journal of Endocrinology and Metabolism, 1, pp 9-14.

Dahlan MS, 2009, Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edn 4, Salemba

Medika, Jakarta, pg 19.

Dertia, Ademar, 1981, Sex Effect On The Familial Agregation of Endemic Goiter,

Brasil J Genetic, 3, pp 449- 457.

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2003, Buku Pedoman Penanggulangan

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Bagi Petugas Kesehatan

Tigkat Kabupaten/Kota, Puskesmas dan POKJA Penanggulangan GAKY,

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Surabaya, pg 82.

Djokomoeljanto R, 2006, Gangguan Akibat Kurang Iodium, In: Sudoyo Aru W,

Setiyohadi Bambang, Alwi Idrus, Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3,

4th edn, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,

Jakarta. pp 1944-1948

Djokomoeljanto R, 2006, Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme,

In: Sudoyo Aru W, Setiyohadi Bambang, Alwi Idrus, Buku ajar Ilmu

Penyakit Dalam Jilid 3, 4th edn, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, Jakarta. pp 1933-1943

Page 24: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxiv

Dorland W A Newman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, 29, EGC, Jakarta.

Dunn J T, 1990, A Practical Guide to The Correction of Iodine Deficiency,

Wagening, he Netherlands Charlottesuille, UA, USA, pp 15-27.

Eastman Creswell J, Zimmermann, Michael B, 2009, The Iodine Deficiency

Disorders, available from http://www.thyroidmanager.org/Chapter20/20-

frame.htm, diakses 24 Februari 2011.

Ghazali MV, Sastromihardjo S, Soedjarwo SR, 2007, Studi Cross Sectional, In:

Sastroasmoro Sudigdo, Ismael Sofyan, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian

Klinis, Binapura Aksara, Jakarta, pp 66-77.

Gibson R S, 1990, Nutritional Assesment A Laboratory Manual, Oxford

University Press, New York, pp 105-127.

Guyton Arthur C, 2007, Hormon Metabolik Tiroid, In: Setiawan, Irawati, Buku

Ajar Fisiologi Kedokteran, 9th edn, EGC, Jakarta, pp 1197-1199.

Hardiansyah dan Drajat M, 1992, Penilaian Perencenaan Konsumsi Pangan,

Fakultas Pertanian IPB, Bogor, pp 60-75.

Ingbar, 1997, Disease of Thyroid, Harrisons Principles of Internal Medicine, 8th

ed, Mc Graw Hill, Koganusha Ltd, Tokyo, pp 501-509

Leinder M C, 1992, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, Universitas Indonesia,

Jakarta, pp 303-307

Lombardi Fabrizio Aghini, Lucia Antonangeli, Enio Martino, et al, 1999, The

Spectrum of Thyroid Disorders in an Iodine Deficient Community: The

Pescopagano Survey, Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism,

84, pp 561-566.

Mafauzy M MRCP, Mohamad W B Wan MD, Anum M Y Yasmin PhD, et al,

1993, Prevalensi Gondok Endemik di Kelantan, Malaysia, Division of

Endocrinology dan Metabolism, Department Of Medical School Sciences,

pg 5

Mega S S, 2004, Anatomi Klinis Kelenjar Tiroid, Universitas Sumatra Utara

digital library, pp 1-7.

Monajemzadeh Seyed Mehdi, Moghadam Ali Zamani, 2008, Prevalence of Goiter

among Children Aged 11–16 Years in Ahwaz Iran, Med Princ Pract,17, pp

331–333.

Muchtadi, 1992, Masalah-Masalah Fortifikasi Yodium dalam Penanggulangan

GAKY, PAU-IPB, Bogor, pp 48-55.

Noviani Ismalia, 2007, Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Penggunaan Garam Beryodium di Rumah Tangga di Desa Sumurgede

Page 25: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxv

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun 2007, S1 Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Papini E, Petrucci L, Guglielmi R, 1998, Long-Term Changes in Nodular Goiter:

A 5-Year Prospective Randomized Trial of Levothyroxine Suppressive

Therapy for Benign Cold Thyroid Nodules, Journal of Clinical

Endocrinology and Metabolism, Vol. 83, No. 3, pp 780-783.

Pasaribu ET, 2006, Pembedahan pada Kelenjar Tiroid, Makalah Kedokteran

Nusantara, 39, pp 319-323.

Rusnelly, 2006, Determinan Kejadian Gaky Pada Anak Sekolah Dasar Di Dataran

Rendah dan Dataran Tinggi Kota Pagar Alam Propinsi Sumatera Selatan,

Magister Gizi Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang, Semarang.

Sastroasmoro Sudigdo, Ismael Sofyan, 2007, Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian

Klinis, Binarupa Aksara, Jakarta, pp 70-72.

Satmoko, 1990, Sosiologi Pendidikan, PT Gramedia Pustaka, Jakarta, pp 75-79.

Schteingart David E, 2005, Gangguan Kelenjar Tiroid, In: Price Silvia A, Wilson

Lorraine M, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 6th edn,

EGC, Jakarta, pp 1225-1236.

Singh Madhu B, Marwal Robin, Lakshminarayana J, 2010, Assessment of Iodine

Deficiency Disorders in School Age Children in Jodhpur dictrict of

Rajasthan, J Hum Ecol, 32, pp 79-83.

Soegianto B, 1998, Kekurangan Yodium, SPAG Jawa Timur, pp 10-15.

Soehardjo, 1986, Pangan, Gizi, dan Pertanian, Balai Penerbit Universitas

Indonesia, Jakarta, pp 80-99.

Sugiyono, 2011, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung, pg 23.

Sunita Almatsier, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta, pp 10-15.

Wartofsky L, 2000, Penyakit Tiroid, In: Harison, Prinsip-Prinsip llmu Penyakit

Dalam, 13 edn, EGC, Jakarta, pp 2144-2168.

Winjatmadi Bambang, 2006, Faktor Goitrogenik Penderita Gaky dan Non Gaky di

Kabupaten Maluku Tengah, Available from

http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-res-2006-

wirjatmadi-

430&node=536&start=96&PHPSESSID=735f99a341908093de36c5a6ffb

df67c, Diakses 17 Agustus 2010.

Page 26: KARYA TULIS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/31786/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-ilhambahti-24252...hasil penelitian hubungan insiden goiter dengan ketinggian tempat pada murid

xxvi

Yulihastuti I, 2010, Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Makanan (Energi,

Protein, Yodium) Dengan Status Yodium Pada Wanita Usia Subur Di

Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah,S1 Gizi,

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Surakarta.