karya tulis akhir hubungan antara kualitas tidur …eprints.umm.ac.id/58581/1/pendahuluan.pdf ·...

24
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR YANG BURUK DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK UMM Oleh: NANDA ERI NAFISAH 201610330311027 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Upload: others

Post on 20-Apr-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR YANG BURUK DENGAN

KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK UMM

Oleh:

NANDA ERI NAFISAH

201610330311027

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR YANG BURUK DENGAN

KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK UMM

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

NANDA ERI NAFISAH

201610330311027

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

2019

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirraahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya,

penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Hubungan

Antara Kualitas Tidur yang Buruk dengan Kejadian Akne Vulgaris pada

Mahasiswa FK UMM.” Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah

ini jauh dari kata sempurna. Meski demikian, penulis mengucapkan terimakasih

sebanyak-banyaknya untuk dosen-dosen pembimbing maupun penguji terutama

dalam rangka penyusunan karya tulis ini. Tanpa bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak juga, tidaklah mudah menjalani masa perkuliahan sambil

menyusun karya tulis akhir ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Malang, 28 Desember 2019

Penulis

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua orangtua tercinta, Abah H. Imam Bashori dan Ibu Hj. Sri Yuliati,

AMd.Kep yang selalu memberikan kasih sayang dan cintanya, serta

mengirimkan doanya tanpa henti kepada penulis.

3. Adik tersayang, Ishak Ali Maskuri yang selalu menjadi motivasi terbesar

penulis untuk segera menyelesaikan karya tulis akhir ini agar bisa

memberikan yang terbaik.

4. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Pembimbing I, yang telah sabar dan

baik hati dalam membimbing dan menasihati penulis dalam menyusun karya

tulis akhir ini.

6. dr. Nimim Putri Zahara, Sp.THT-KL selaku Pembimbing II, yang telah sabar

dan baik hati dalam membimbing dan menasihati penulis dalam menyusun

karya tulis akhir ini.

7. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Penguji, penulis mengucapkan

terimakasih atas saran dan kritikannya terhadap karya tulis ini, sehingga karya

tulis ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Sahabatku Ilma, Dini, Nadya, Fara. Terimakasih Rek, temen yang selalu

support apapun yang kulakukan dan selalu ada saat penulis ada dititik

terendah. Selalu bantuin apa yang menjadi kekuranganku. Keluarga BS7

viii

(Nova, Reka, Gita, Devi, Ghina) terimakasih untuk masukannya. Membuat

penulis selalu bersemangat dalam menyelesaikan karya tulis ini. PULMO

2016, teman sejawat yang memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan

tugas akhir ini agar bisa lulus segera dari pre klinik bersama.

9. Semua pihak yang sudah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam penyelesaian tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan namanya

satu-persatu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Malang, 28 Desember 2019

Penulis

ix

ABSTRAK

Nafisah, Nanda Eri. 2019. Hubungan Antara Kualitas Tidur yang Buruk dengan

Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK UMM. Tugas Akhir.

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing: (1) Sri Adila Nurainiwati * (II) Nimim Putri Zahara **

Latar Belakang: Akne vulgaris adalah peradangan kronik dari kelenjar

pilosebaseus. Salah satu tindakan pencegahan untuk mengatasi akne vulgaris

adalah dengan memperbaiki kualitas tidur. Hal ini sudah terbukti pada penelitian-

penelitian sebelumnya bahwa mempertahankan kualitas tidur yang baik dapat

menekan produksi hormon androgen yang berperan dalam timbulnya akne

vulgaris.

Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan antara kualitas tidur yang buruk

dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK UMM.

Metode: Desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek

merupakan mahasiswa FK UMM tahun pertama dan kedua. Subjek penelitian

diambil secara purposive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner

Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan uji chi square,

dan dilanjutkan dengan uji koefisien kontingensi.

Hasil Penelitian dan Diskusi: Kualitas tidur buruk dengan kejadian akne vulgaris

pada mahasiswa FK UMM angkatan 2019 dan 2018 memiliki hubungan yang

bermakna dengan p=0,000 (p<0,05) dan memiliki kekuatan korelasi sedang (p=

0,470). Mayoritas dari subjek penelitian memiliki kualitas tidur yang buruk(57%).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne

vulgaris pada mahasiswa FK UMM dengan kekuatan korelasi sedang.

Kata Kunci: kualitas tidur buruk, kualitas tidur baik, akne vulgaris.

(*) : Staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UMM, Pembimbing I

(**) : Staf pengajar Bagian Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher FK UMM,

Pembimbing II

x

ABSTRACT

Nafisah, Nanda Eri. 2019. The Relationship between Poor Sleep Quality and Acne

Vulgaris Incidence in UMM Medical Students. Undergraduate thesis.

Faculty of Medicine, Muhammadiyah Malang University. Advisors: (I)

Sri Adila Nurainiwati * (II) Nimim Putri Zahara **

Background: Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the

pilosebaceous gland. One of several ways to prevent acne vulgaris is to improve

sleep quality. Previous study proved that good quality of sleep can suppresses

excessive production of androgen hormones which take part in acne vulgaris

incidence.

Purpose: To determine the relationship between poor sleep quality and acne

vulgaris incidence in UMM medical students.

Method: An observational study with a cross-sectional approach. The Subject

was obtained from first and second year UMM medical students. The Subject was

taken by purposive sampling. Sleep quality was measured by the Pittsburgh Sleep

Quality Index (PSQI) questionnaire. Data were analyzed using chi-square test.

Results and Discussion: There was significant relationship between poor sleep

quality and acne vulgaris incidence in UMM medical student generation 2019 and

2018 with p=0.000 (p<0,05). The correlation was moderate with p= 0,470. The

majority of the subjects had poor sleep quality (57%).

Conclusion: There was a relationship between poor sleep quality and acne

vulgaris incidence in UMM medical students with moderate correlation.

Key Words: poor sleep quality, good sleep quality, acne vulgaris.

*) : Staff of Departement Dermatovenerology, Faculty of medicine, UMM, Supervisor position I.

**) : Staff of Departement Otolaryngology - Head & Neck Surgery, Faculty of medicine, UMM,

supervisor position II.

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

BAB 1 ................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................ 3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ..................................................................... 3

1.4.2 Manfaat Klinis ........................................................................... 4

BAB 2 ................................................................................................................. 5

TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 5

2.1 Akne vulgaris............................................................................. 5

2.1.1 Definisi ...................................................................................... 5

2.1.2 Insiden ....................................................................................... 5

2.1.3 Etiologi ...................................................................................... 5

xii

2.1.4 Patogenesis .............................................................................. 10

2.1.5 Gambaran Klinis ...................................................................... 13

2.1.6 Diagnosis ................................................................................. 14

2.2 Tidur ........................................................................................ 15

2.2.1 Definisi .................................................................................... 15

2.2.2 Fisiologi Tidur ......................................................................... 16

2.2.3 Tahapan Tidur ......................................................................... 21

2.2.4 Fungsi Tidur ............................................................................ 24

2.2.5 Kualitas Tidur .......................................................................... 24

2.3 PSQI ........................................................................................ 24

2.3.1 Kualitas tidur subjektif ............................................................. 25

2.3.2 Latensi tidur ............................................................................. 25

2.3.3 Efisiensi kebiasaan tidur .......................................................... 25

2.3.4 Penggunaan Obat Tidur ........................................................... 25

2.3.5 Gangguan tidur ........................................................................ 26

2.3.6 Disfungsi aktivitas pada siang hari……………………………..26

2.3.7 Waktu tidur .............................................................................. 26

2.4 Hubungan Akne vulgaris dengan Kualitas Tidur ...................... 27

BAB 3 ............................................................................................................... 28

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ................ 28

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 28

3.2 Hipotesis Penelitian ................................................................. 29

BAB 4 ............................................................................................................... 30

METODE PENELITIAN ................................................................................ 30

xiii

4.1 Jenis penelitian ........................................................................ 30

4.2 Lokasi dan Waktu penelitian .................................................... 30

4.3 Populasi dan Sampel ................................................................ 30

4.3.1 Populasi ................................................................................... 30

4.3.2 Sampel ..................................................................................... 30

4.3.3 Besar Sampel ........................................................................... 30

4.3.4 Tehnik pengambilan sampel ..................................................... 32

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ................................................ 32

4.3. 6 Identifikasi variabel penelitian ................................................. 32

4.4 Definisi Operasional ................................................................ 33

4.5 Instrumen Penelitian ................................................................ 37

4.6 Rencana pengolahan data dan analisis ...................................... 37

4.6.1 Teknik pengumpulan data ........................................................ 37

4.6.2 Analisis data ............................................................................ 37

BAB 5 ............................................................................................................... 40

HASIL PENELITIAN ..................................................................................... 40

5.1 Karakteristik Responden ................................................................... 40

5.2 Analisis Data ........................................................................... 42

5.2.1 Uji Komparatif Chi-square ....................................................... 42

5.2.2 Uji Korelasi Koefisien kontingensi........................................... 43

BAB 6 ............................................................................................................... 45

PEMBAHASAN ............................................................................................... 45

6.1 Analisis Karakteristik Responden ..................................................... 45

6.1.1 Usia ......................................................................................... 45

xiv

6.1.2 Akne vulgaris........................................................................... 45

6.1.3 Kualitas tidur ........................................................................... 46

6.2 Analisis kualitas tidur buruk dengan akne vulgaris ................... 47

BAB 7 ............................................................................................................... 50

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 50

7.1 Kesimpulan .............................................................................. 50

7.2 Saran ....................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 52

LAMPIRAN ..................................................................................................... 56

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Consensus conference on Acne classification 14

Tabel 2.2 Jenis Tidur 18

Tabel 4.1 Definisi Operasional 30

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia 40

Tabel 5.2 Distribusi responden terhadap kualitas tidur 40

Tabel 5.3 Distribusi responden terhadap akne vulgaris 41

Tabel 5.4 Tabulasi silang responden berdasarkan angkatan dengan

kualitas tidur 41

Tabel 5.5 Tabulasi silang kualitas tidur dan kejadian akne vulgaris 42

Tabel 5.6 Uji Komparatif Chi-square 42

Tabel 5.7 Uji Korelasi Koefisien kontingensi 43

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2. 1 Akne vulgaris 13

Gambar 2.2 White heads 14

Gambar 2.2 Black heads 14

Gambar 2.2 Papules 14

Gambar 2.2 Pustules 14

Gambar 2.2 Nodules 14

Gambar 2.2 Cysts 14

Gambar 2.3 Sistem Aktivasi Retikular 16

xvii

DAFTAR BAGAN

Nomor Judul Bagan Halaman

Bagan 3.1 Kerangka Konseptual 28

Bagan 4.1 Alur Penelitian 39

xviii

DAFTAR SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG

AV = Akne Vulgaris

CRH = Corticotropin Releasing Hormone

UV = Ultraviolet

HPA-axis = Hyphotalamic Pituitary Adrenal Axis

DHT = Dihidrotestosteron

PSQI = Pittsburg Sleep Quality Index

REM = Rapid Eye Movement

N-REM = Non Rapid Eye Movement

RAS = Reticular Activating System

P.acnes = Propionibacterium acnes

HIOMT = Hydoxyindole-O-methyl transferase

SCN = Suprachiasmatic nucleus

RH tract = Retino-hypothalamicpathway

PERDOSKI = Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Ethical Clearance 55

Lampiran 2 Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian 56

Lampiran 3 Pernyataan Persetujuan Untuk Berpartisipasi di Penelitian 57

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian PSQI 58

Lampiran 5 Kuesioner Anamnesis Akne vulgaris 60

Lampiran 6 Surat Keterangan Tempat Penelitian 62

Lampiran 7 Kartu Cek Plagiasi 63

Lampiran 8 Data Output SPSS 64

Lampiran 9 Dokumentasi Kegiatan 66

52

DAFTAR PUSTAKA

Addol & Schalca. (2010). Acne in adult women: epidemiological, diagnostic and

therapeutic aspects. An Bras Dermato, 85, 789-795.

Adhitya & Madhulika. (2013). Sleep-wake disorders and dermatology. Clinics in

Dermatology, 31, 118–126.

Albuquerque, R. G., & Rocha, M. A. (2014). Could adult female Acne be

associated with modern life?. Arch Dermatol Res, 25-38.

Astuti D. (2011). “Hubungan Antara Menstruasi dengan Angka Kejadian Akne

Vulgaris pada Remaja”. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro :

Semarang.

Ayudianti, P., & Indramaya, D. M. (2014). Faktor Pencetus Akne vulgaris.

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin -Periodical of Dermatology

and Venereology, 41.

Chen & Lyga J. (2014). Brain-Skin Connection: Stress, Inflammation and Skin

Aging. Inflammation & Allergy - Drug Targets, 13, 177-190.

Choi Woo., Chun Sung., Lee. (2018). Association between Sleep Duration and

Perceived Stress: Salaried Worker in Circumstances of High Workload.

Int. J. Environ. Res. Public Health. 1-11.

Corrêa, C. (2017). Sleep quality in medical students: a comparison across the

various phases of the medical course. J Bras Pneumol, 285-289.

Crosta, M. L., Caldarola, G., Fraietta, S., Craba, A., Benedetti, C., Coco, V.,

Janiri, L., Rinaldi, L., De Simone, C. (2014). Psychopathology and Eating

Disorders in Patients with Psoriasis. G. Dermatol. Venereol, 149, 355–361.

Degitsz & Ochsendorf. (2017). Acne. Journal of The German Society of

Dermatology. 709-722.

Djunarko, J. C. (2018). Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Akne vulgaris

pada Laki-laki Pekerja Swasta Karyawan Perusahaan di Wilayah Kota

Semarang. Jurnal Kedokteran Univeristas Diponegoro, 1001.

Dreno, B. (2018). The influence of exposome on Akne vulgaris. Journal of

European Academy of Dermatology and Venereology, 812–819.

Gunanti, N, M & Giniyarti. (20). “Prevalensi dan Gambaran Gangguan Tidur

Berdasarkan Karakteristik Mahasiswa Semester 1 Fakultas Kedokteran

53

Universitas Udayana Tahun 2015”. Fakultas Kedokteran Udaya : Badung,

Kuta.

Ghodsi, S., Orawa H., Zoubolis C. (2010). Prevalence, Severity, and Severity Risk

Factors of Acne in High School Pupils: A Community-Based Study. The

Society for Investigative Dermatology. 129, 2136-2141.

Guyon, A.; Balbo, M.; Morselli, L. L.; Tasali, E.; Leproult, R.; L’Hermite-

Balériaux, M.; Van Cauter, E.; Spiegel, K. Adverse Effects of Two Nights

of Sleep Restriction on the Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis in

Healthy Men. J. Clin. Endocrinol. 2014, 99 (8), 2861–2868.

Guyton, & Hall. (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Elsevier .

Hay, R . J., Johns, N. E., Williams, H. C., Bolliger, I. W., Margolis, D. J., Marks,

R., Naldi, L., Weinstock, M. A., Wulf, S. K., Michaud, C., Murray, J. L.

C., M. (2016). The Global Burden of Skin Disease in 2010: An Analysis of

the Prevalence and Impact of Skin Conditions. J. Invest. Dermatol. 2014,

134 (6), 1527–1534.

Hirotsu, C.; Nogueira, H.; Albuquerque, R. G.; Tomimori, J.; Tufik, S.; Andersen,

M. L.(2015). The Bidirectional Interactions between Psoriasis and

Obstructive Sleep Apnea. Int. J. Dermatol, 54 (12), 1352–1358.

James, B. O., & Omoaregba, J. O. (2011). Prevalence and Correlates of Poor

Sleep Quality Among Medical Students at a Nigerian University. Annals

of Nigerian Medicine, 4.

Kim, B & Yoon, S. (2018). Factors related with quality on sleep of daytime

workers. Annals of Occupational and Environmental Medicine, 2-9.

Magelage, P. (2017). Relationship between akne vulgaris and cosmetic usage in

Sri Lankan urban adolescent females. JCD Journal of Cosmetic

Dermatology, 1-6.

Matsui., Pelle E., Dong K., Pernodet. (2016). Biological Rhythms in the Skin.

International Journal of Molecular Sciences, 17, 1-15.

Medic, G., & Wille, M. (2017). Short- and long-term health consequences of sleep

disruption. Nature and Science of Sleep, 151-161.

54

Misery et al. (2015). Consequences of Acne on Stress, Fatigue, Sleep Disorders

and Sexual Activity: A Population-based Study. Acta Derm Venereol, 95,

485–488.

Mohiuddin A. (2019). A Comprehensive Review of Acne Vulgaris. Journal of

Clinical Pharmacy, 1, 18-38.

Momin S., Peterson A., James., Rosso D. (2009). Drug-Induced Acneform

Eruptions: Definitions and Causes. Cosmetic Dermatology, 22 , 1

Primadani, A. A. (2015). “Hubungan Tidur Larut Malam Terhadap Timbulnya

Akne vulgaris Pada Mahasantri Putra Pesantren International KH Mas

Mansur UMS 2015”. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Priyanto, O. J., & Riyanto, P. (2016). Pengaruh Penambahan Bedak Padat

Terhadap Jumlah Lesi Akne vulgaris (Penelitian Klinis Pada Mahasiswi

Penderita Akne vulgaris yang Diberi Terapi Standar Tretinoin 0,025% +

TSF 15). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1434-1443.

Purwaningdyah, & Jusuf, N. K. (2013). Profil Penderita Akne vulgaris pada Siswa

Siswi di SMA Shafiyyatul Amaliyah Medan. E-journal FK USU, 2.

Ravisankar., Koushik, Sai., Himaja., Ramesh. (2015). Acne Causes and Amazing

Remedial Measures For Acne. Indo American Journal of Pharmaceutical

Research, 5, 2515-2522.

Sheerwood, L. (2013). Fisiologi Manusia. EGC.

Sigh, S., & Maan K, B. (2013). Acne Cosmetica Revisited: A Case-Control Study

Shows a Dose-Dependent Inverse Association between Overall Cosmetic

Use and Post-Adolescent Akne vulgaris India. Acta Derm Venereol, 5, 40-

52.

Sulistiyani, C. (2012). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur

Pada Mahasiswa FKM Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal

Kesehatan Masyarakat, 280-292.

Tan, J. K.; Bhate, K. A (2015). Global Perspective on the Epidemiology of Akne

vulgaris. Br. J. Dermatol, 201-207.

Theresia, M. (2013). Akne vulgaris. CDK, 40, 269-272.

Tuchayi, S. M. (2015). Acne Vulgaris. Nature Review Disease Primer, 1, 1-20.

55

Vilar, G., & Filho, J. F. (2015). Quality of life, self-esteem and psychosocial

factors in adolescents with Akne vulgaris vulgaris. An Bras Dermatol,

622.

Williams, H. C., Delalle, R. P., Garner, S. (2012). Acne Vulgaris. Lancet., 361–

372.

Zari & Alrahmani. (2017). The association between stress and acne among female

medical students in Jeddah, saudi Arabia. Clinical, Cosmetic and

Investigational Dermatology, 10, 503–506.

63