hubungan tingkat stres dengan tingkat keparahan … · background : acne vulgaris is an obstructive...

14
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA SISWA ASRAMA DI SMAIT NUR HIDAYAH KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Aprinal alpajri J 500120033 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE

VULGARIS PADA SISWA ASRAMA DI SMAIT NUR HIDAYAH

KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Aprinal alpajri

J 500120033

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,
Page 3: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE

VULGARIS PADA SISWA ASRAMA DI SMAIT NUR HIDAYAH

KARTASURA

Aprinal Alpajri, Flora Ramona S.P, Listyana Masyita Dewi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar belakang : Akne vulgaris adalah penyakit kulit obstruktif kronik pada kelenjar

pilosebasea yang sering terjadi pada remaja, terbanyak pada usia 16-19 tahun pada

laki-laki. Terdapat berbagai hal yang dapat menyebabkan akne vulgaris dan stres

merupakan salah satu pemicu terjadinya akne vulgaris. Stres bisa memicu peingkatan

hormon androgen yang akan menyebabkan kelenjar minyak bertambah besar dan

produksi sebum semakin banyak. Selain itu produksi hormon androgen dari kelenjar

adrenal akan meningkatkan asam lemak dalam sebum, sehingga terjadi kerusakan

pada dinding folikel dan timbul lesi baru dan timbulnya akne vulgaris

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan timbulnya akne

vulgaris pada siswa asrama SMAIT Nur Hidayah Kartasura

Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan

pendekatan cross sectional. Untuk uji kemaknaan hubungan antara variabel tersebut

menggunakan uji spearman. Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa kuisioner

L-MMPI, kuisioner DASS dan menggunakan foto yang akan didiagnosis oleh dokter

spesialis kulit.

Hasil penelitian : Dari 50 siswa didapatkan 84% diantaranya mengalami stres dan

semua siswa mengalami akne vulgaris baik derajat ringan, sedang, dan berat. Hasil

analisis uji korelasi Spearman antara tingakt stres dengan tingakat kaparahan akne

vulgaris di SMAIT Nurhidayah Kartasura didapatkan nilai p <0,001

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan akne

vulgaris pada siswa laki-laki yang tinggal di asrama SMAIT Nur Hidayah Kartasura.

Kata kunci : akne vulgaris, stres, faktor resiko

1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

2Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN STRESS LEVEL AND ACNE VULGARIS

SAVERITY AT STUDENT DORM IN SMAIT NUR HIDAYAH

KARTASURA

Aprinal Alpajri, Flora Ramona S.P, Listyana Masyita Dewi

Medical Fakulty of Muhammadiyah Surakarta University

Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea

gland and it is often occured in adolescence, mostly in male of 16-19 years old. The

etiology of acne vulgaris onset is multifactorial, and one of them is stress. Stress can

trigger an increase in androgen hormones that will cause the sebaseal glands gotting bigger

and sebum production, increasing. Besides, the production of androgens from the adrenal

glands will increase the fatty acids in sebum, resulting in damage to the follicle wall and

raised new lesions and the occurrence of acne vulgaris Purpose : The aim of the study is to know the correlation between stress level and

the saverity of acne vulgaris among at student’s dorm in SMAIT Nur Hidayah

Kartasura.

Method : uses an observational-analytic method with cross-sectional

approach.Spearman correlation test is performed to know significance of correlation

between to vatiables. This study uses comr tools such as L-MMPI questionnaire, DASS

questionnaire and use the photos to be diagnosed by a dermatologist. Results : It was found that 84% of 50 students suffered from stress and affected

student had acne vulgaris with mild, moderate and serious degrees of severity.

There is correlation between stress level and acne vulgaris onset of male at student’s

dorm in SMAIT Nur Hidayah Kartasura p<0,001

Conclusion : There is a significant between stress level and acne vulgaris severity

among male student’s of SMAIT Nur Hidayah Kartasura.

Keywords: akne vugaris, stress risk factor

1Student at Medical Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta

2Lecture at Medical Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

PENDAHULUAN

Akne vulgaris (AV) adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan

menahun folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula,

nodul, dan kista pada tempat predileksinya seperti di wajah, punggung, lengan atas,

dan leher atas (Ichsan dan Muhlisin, 2008). Akne vulgaris merupakan salah satu

penyakit kulit yang menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda, pada umumnya

insiden penyakit ini terjadi pada sekitar umur 14-17 tahun pada wanita dan 16-19

tahun pada pria (Purwaningdya dan Karmila, 2013).

Akne vugaris adalah penyakit kulit umum dan ditandai oleh peradangan, baik

terbuka maupun tertutup yaitu peradangan komedo, papula, pustula, dan nodul, terjadi

sekitar 60-70% kasus AV dan 20% akan memiliki jerawat yang parah. Berdasarkan

penelitian di kawasan Asia Tenggara terdapat 40-80% kasus AV dan di Indonesia,

AV merupakan penyakit kulit yang umum terjadi sekitar 85-100% kasus AV.

Berdasarkan catatan kelompok study dermatologi kosmetika Indonesia diketahui

bahwa 60% penderita AV pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007 (Manarisip, et

al, 2015) dan 90% pada tahun 2009. Prevelansi tertinggi yaitu pada umur 14-17

tahun, dimana pada wanita berkisar 83-85% dan pada pria yaitu pada umur 16-19

tahun berkisar 95-100% ( Nisa, 2015 ).

Penyebab timbulnya AV belum diketahui dengan pasti tetapi AV yang terjadi

pada usia pubertas dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, yaitu meningkatnya kadar

hormon androgen, penggunaan kosmetik, personal hygiene yang buruk, pola tidur

yang tidak baik seperti tidur larut malam dan stres (Hardianti, et al, 2015). Stres

adalah suatu keadaan yang muncul akibat ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan

yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya (Kurnia, et al, 2012).

Kulit dan jiwa memiliki hubungan yang beraneka ragam antara baik fisiologis

maupun patologis. Kulit dan penyakit kulit memberikan dimensi psikososial yang

khusus yaitu dapat menimbulkan interaksi dua arah antara jiwa dan kulit seperti

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

faktor psikis dapat mempengaruhi kulit, sebaliknya keadaan kulit dapat juga

berpengaruh terhadap jiwa (Ichsan dan Muhlisin, 2008).

Keadan psikis atau keadaan jiwa dapat berupa stres, dan stres dapat

menyebabkan AV karena kondisi stres dan gangguan emosi dapat menyebabkan

eksaserbasi AV. Gautama dan Nadeak (2013) mengatakan eksaserbasi AV ini

disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon androgen dari kelenjar adrenal dan

sebum yang berlebihan menyebabkan terjadinya penyumbatan pada kelenjar sebasea

dan membentuk mikrokomedo.

Stres pada remaja bisa ditimbulkan karena rasa ingin memiliki kebebasan dalam

hidupnya (Soeroso, 2001). Keadaan di asrama dengan peraturan dan kondisi yang

berbeda dengan di rumah akan menjadi sumber tekanan (stresor) sehingga dapat

menyebabkan stres (Zakiyah, et al, 2010), selain itu Keadaan di asrama mulai situasi

asrama hingga jadwal kegiatan di asrama telah diatur demi kepentingan siswa, siswa

di asrama tinggal dengan fasilitas yang berbeda dengan di rumah, dan diwajibkan

mengikuti kegiatan-kegiatan asrama yang berbeda dengan kegiatan sekolah, dan

siswa harus menghadapi perubahan yang terjadi di dalam dirinya tanpa orang tua dan

pada lingkungan baru yang menuntut siswa untuk hidup mandiri (Zakiyah, et al,

2010). Keadaan inilah yang akan menimbulkan stres pada siswa nantinya dan stres ini

bisa menyebakan AV sesuai dengan faktor risiko AV.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional

yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika faktor-faktor risiko dengan efek,

dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam suatu saat

(Notoatmojho, 2012). Subyek penelitian diambil dari populasi siswa SMAIT Nur

Hidayah Kartasura. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling

purposive sampling dari non probability sampling yaitu pemilihan subjek

berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan dengan karakteristik

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

populasi. Intrumen pada penelitian ini adalah data primer dari kuisioner dan foto

bagian wajah yang telah didiagnosis oleh dokter spesialis kulit.

HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Subjek Penelitian

Tabel 4.0 Distribusi data umur sampel

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1 15 tahun 5 10%

2 16 tahun 17 34%

3 17 tahun 15 30%

4 18 tahun 10 20%

5 19 tahun 3 6%

Jumlah 50 100%

Tabel 4.1 Ditribusi data dari tingkat stres

No Tingkat stress Frekuensi Persentasi (%)

1 Normal 8 16%

2 Stres ringan 5 10%

3 Stres sedang 17 34%

4 Stres berat 11 22%

5 Stres sangat berat 9 18%

Jumlah 50 100%

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Tabel 4.2 Distribusi data Akne vulgaris

No Akne vulgaris Frekuensi Persentase (%)

1 Ringan 16 32%

2 Sedang 11 22%

3 Berat 23 46%

Jumlah 50 100%

Tabel 4.2 Tabel korelasi

Normal Ringan Sedang Berat Sangat berat

Ringan 6 2 4 2

Sedang 4 4

Berat 4 10 9

B. Analisis Data

Tabel 4.3 korelasi Spearman

Tingkat stress Akne vulgaris

Uji

Spearman

Tingkat stress R 0,572

P 0,000014016

N 50 50

Akne vulgaris R 0,572

P 0,000014016

N 50 50

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Setelah dilakukan analasis data menggunakan SPSS for windows dengan uji

spearman maka didapatka nilai p < 0,001 yang berarti terdapat hubungan yang

bermakna dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara kedua variabel.

PEMBAHSAN

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.0 didapatkan bahwa sampel penelitian

ini berumur kisaran 15-19 tahun. Hal ini sesuai dengan teori bahwa AV terjadi pada

pria dengan kisaran umur 16-19 tahun (Wasitaatmadja, 2011) karena pada laki-laki

umur 16-19 tahun adalah waktu pubertas yang ditandai dengan peningkatan hormon

seks, terutama hormon androgen yang dapat menyebabkan hiperplasia dan hipertrofi

dari kelenjar sebasea sehingga angka kejadian AV paling tinggi adalah pada usia

remaja (Strauss dan Kligman, 2001), dan kebanyakan remaja pria dapat

mengendalikan timbulnya AV antara umur 20-25 tahun (Goulden, et al, 1999).

Hasil analisis data menggunakan uji korelasi spearman didapatkan adanya

hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kejadian AV pada siswa yang

tinggal di asrama SMAIT Nur Hidayah Kartasura. Data pada tabel 4.1 dan 4.2

didapatkan 82% siswa mengalami stres dengan derajat yang berbeda, dan didapatkan

juga semua siswa menderita AV. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan

Tangka, et al (2014) yang mengatakan hampir 85 % anak SMA yang berusia antara

15-18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan mempunyai berbagai derajat kelainan

AV.

Hasil penelitian yang dijelaskan pada tabel 4.1 dan 4.2 menggambarkan bahwa

84% siswa yang mengalami stres diikuti dengan timbulnya AV. Penelitian ini

memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan Manarisip, et al, (2015) dan Ika

(2015) tentang hubungan stres dengan AV yang menunjukkan hasil yang korelasi

yang bermakna.

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya hanya saja pada penelitian ini

dilakukukan pada sampel angka insidensi paling tinggi yaitu remaja pria yang

berumur 16-19 tahun, sesuai dengan penjelasan yang telah tertera pada tinjauan

pustaka bahwa insiden AV pada wanita terjadi sekitar umur 14-17 tahun dan pada

pria terjadi sekitar umur 16-19 tahun (Wasitaatmadja, 2011).

Penelitian lain yang membuktikan adanya hubungan antara AV dengan stres

yaitu penelitian yang dilakukan pada 4,576 pasien yang menderita berbagai masalah

kulit, 55% dari mereka yang menderita AV mengatakan stres yang mereka alamilah

yang menyebabkan ekseserbasi AV yang mereka derita, karena produksi sebum lebih

labil pada mereka yang menderita AV selama periode stres. Sebuah penelitian juga

dilakukan pada tahun 1952 tentang stres dan AV didapatkan bahwa produksi sebum

meningkat pada pasien yang menderita AV saat pasien stres (Koo, et al, 1991) .

Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya tentang hubungan stres dengan kejadian AV. Walaupun dalam penelitian

ini telah ditetapkan beberapa kriteria agar tidak menimbulkan bias yang disebabkan

variabel perancu seperti herediter, makan-makanan dan obat-obatan akan tetapi

dalam pengendalian faktor yang dapat menimbulkan AV masih sangat sulit karena

penyebab dari AV itu sendiri yang masih belum diketahui dengan pasti (Harahap,

2000).

Stres yang dialami siswa bisa juga terjadi ketika menghadapi ujian. Sebuah

penelitian cohort menjelaskan bahwa siswa yang menderita AV selama ujian

menunjukkan peningkatan keparahan AV yang mereka derita. Hal ini dikaitkan

dengan peningkatan stres yang mereka derita selama ujian (Chiu, et al, 2003),

karena stres dapat meningkatkan peroduksi hormon Adenocorticotropin Hormon

(ACTH). Peningkatan kadar ACTH dalam darah akan menyebabkan aktivitas

korteks adrenal meningkat. Salah satu hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal

adalah hormon androgen, sehingga aktivitas korteks yang meningkat akan

mengakibatkan peningkatan kadar hormon androgen (Guyton dan Hall, 2008).

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Hormon androgen menyebabkan kelenjar minyak bertambah besar dan produksi

sebum semakin banyak (Harahap, 2000). Selain itu produksi hormon androgen dari

kelenjar adrenal akan meningkatkan asam lemak dalam sebum, sehingga terjadi

kerusakan pada dinding folikel dan timbul lesi baru (Manarisip, et al, 2015).

Timbulnya AV pada siswa yang tinggal di asrama bisa disebabkan oleh banyak

faktor seperti herediter, makanan, dan stress. Stres dapat memicu timbulnya AV

karena antara kulit dan jiwa memiliki hubungan yang timbal balik. Jiwa dapat

mempengaruhi timbulnya penyakit kulit dan penyakit kulit bisa berpengarih terhadap

jiwa (Ichsan dan Muhlisin, 2008). Akne vulgaris itu sendiri memiliki efek psikologis

yang signifikan, misalnya depresi lebih sering terjadi pada orang yang menderita AV

dibandingkan orang tanpa AV dan terjadinya penurunan tingkat depresi pada

seseorang yang menderita AV selama dan setelah dilakukan pengobatan (Magin, et

al, 2005).

KESIMPULAN

Setelah dilakukan analasis data menggunakan SPSS 21 for windows dengan uji

spearman maka didapatka nilai p < 0,001 yang berarti terdapat hubungan yang

bermakna dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara kedua variable, berarti adanya

hubungan stres dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada siswa yang tinggal di

asrama SMAIT Nurhidayah Surakarta.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih kepada dr. Flora Ramona, S.P, M.Kes., Sp.KK dan dr. Listyana

Masyita Dewi yang telah membimbing dan membantu penelitian ini hingga selesai.

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

DAFTAR PUSTAKA

Chiu, A. Chon, S.Y. Kimbali, A.B. 2003. The Response Of Skin Disease to Stress :

Changrs in the severity of acne vulgaris as affected by examination stress.

Arch dermatol. 2003

Gautama, S., Nadeak, K. 2013. Gambaran Tingkat Stres dan Kejadian Akne Vulgaris

pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan

2009. Jurnal fakultas kedokteran USU Vol 1 No 1, 2013

Goulden, V. Stables, G.I. Cunliffe, W.J. 1999. Prevalence of facial acne in adult. J

Am Acad Dermatol. 1999

Guyton, A.C., Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi XI. Jakarta: EGC,

pp.1211-1225.

Harahap, M. 2000. Ilmu penyakit Kulit. Edisi 1. Jakarta: hipokrates, pp.35-45

Hardianti, S.H, Billy, J. K.Sefty S.R. 2015.Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian

Acne Vulgaris pada Mahasiswa Semester V (lima) Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado.

Jurnal keperawatan. Vol 3. No 1. Februari 2015

Ichsan, B., Muhlisin, A. 2008. Aspek Psikiatri Akne Vulgaris. Berita Ilmu

Keperawatan ISNN 1979-2697, Vol.1 No 3, : 143-146.

Ika., 2015. Hubungan Tingkat Stres Dengan Timbulnya Jerawat Pada Siswa SMP

NEGERI 4 NGAWI. Skripsi kedokteran universitas muhammadiyah

Surakarta. 2015

Koo, JYM, smith, L.L. 1991. Psycologic aspects of acne. Pediatr dermatol. 1991

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Kurnia, D.F, Rihadini, Dian, M.R, 2012. Perbedaan Kejadian Stres Antara Remaja

Putra dan Putri dengan Obesitas di SMA Negeri 1 Wonosari, Klaten. Jurnal

Kedokteran Muhammadiyah. Vol 1, No 1, 2012.

Magin, P. pond, D. Smith, W. 2005. Isotretinoin, Depression, And suicide: A review

of the evidence. Br J Gen Pract. 2005

Manarisip, C.K, Billy, J.K, Sefty, S.R. 2015. Hubungan Stress dengan Kejadian Acne

Vulgaris pada Mahasiswa Semester V (lima) Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado.

Jurnal keperawatan. Vol 3. No 1. Februari 2015.

Nisa, R. A., 2015. Akne Vulgaris Pada Remaja, jurnal Majority ,Volume 4 Nomor 6

Februari 2015

Notoatmodjo, S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan: Rineka Cipta Nursalam, Jakarta

Purwaningdyah, R.A.K dan Karmila, N.J. 2013. Profil Penderita Akne Vulgaris pada

Siswa-Siswi di SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Jurnal kedokteran. Vol 1

No 1, Februari 2013

Soeroso, S. 2001. Masakah Kesehatan Remaja. Sari Pediatri, Vol. 3, No. 3,

Desember 2001

Strauss, J.S, Kligman, A.M, 2001. Effect of progesterone and progesterone like

compounds on the human sebaceous gland, J nest Dermatol,2001; 36 : 309-

318.

Tangka, J.W, Lumi, F, Ponge, S. 2014. Hubungan kepribadian tipe-D dengan koping

klien akne vulgaris di jurusan keperawatan politeknik kesehatan kemenkes

manado. JUIPERDO VOL 3, N0. 2 September 2014

Wasiatamadja,S.M. 2011. Akne Erupsi Akne Iformis, Rosasea, Rinofima. Dalam Ilmu

Penyakit Kulit Kelamin (Adidjuanda, dkk, Ed). Edisi VI. Jakarta: FKUI, hal

254-259.

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN … · Background : Acne vulgaris is an obstructive chronic skin disease of pilosebacea gland and it is often occured in adolescence,

Zakiyah, N, Nuzulia, F.R.H, Setyawan, I. 2010. Hubungan antara Penyesuaian Diri

dengan Prokrasrinasiak Ademik Siswa Sekolah Berasrama di Smpn III

Peterongan Jombang. Jurnal Psikologi Vol. 8, No.2, Oktober 2010.