karya ilmiah pengaruh demam korea terhadap remaja

24
Karya Ilmiah PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP REMAJA Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan atas kehadrat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia yaitu ibu Rasdiana S.Pd yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP REMAJA BAUBAU, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupun dari luar. Namun penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari tuhan akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Semoga karya ilmiah kami dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian khususnya pada diri kami dan semua yang membaca karya tulis ini dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih

Upload: fernitarahayu

Post on 19-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Karya Ilmiah PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP REMAJA

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan atas kehadrat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya

kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia

ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia yaitu ibu

Rasdiana S.Pd yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara

menyusun karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PENGARUH DEMAM

KOREA TERHADAP REMAJA BAUBAU, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari

berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri kami maupun dari luar. Namun penuh kesabaran dan terutama pertolongan

dari tuhan akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Semoga karya ilmiah kami dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian khususnya pada

diri kami dan semua yang membaca karya tulis ini dan mudah-mudahan juga dapat

memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya ilmiah ini memiliki

kelebihan dan kekurangan kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih

Page 2: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

ABSTRAK

Karya tulis ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang ini fenomena K-pop melanda

banyak remaja. Di mana fenomena ini cepat sekali tersebar ke seluruh dunia. Hal ini telah

menjadi hal yang cukup serius karena memiliki dampak positif dan negatif bagi remaja.

Namun semua itu kembali pada remaja iti sendiri bagaimana menyikapi fenomena ini.

Sebagai pusat utama kelangsungan negara, pemerintah harus dapat dengan bijak

memutuskan dan bertindak bagaimana penanganan kasus tersebut. Terutama kasus pada

pembuatan bakso dengan bahan pengawet boraks dan berbagai makanan seperti ikan asin

serta tahu yang diawetkan dengan menggunakan formalin dijalankan dengan hasil yang

cepat dan ada kemungkinan banyak faktor yang menyebabkan penyelesaian masalah ini

tidak dapat diselesaikan dengan baik. Karena masalah ini harus kembali lagi kepada

masyarakatnya yang terlibat langsung.. Berbagai solusi kami tuliskan di sini. Tetapi solusi

tersebut tidaklah semuanya dapat

Page 3: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Daftar isi

Bab I pendahuluan

a. Latar belakang.............................................................................................................

b. Perumusan masalah......................................................................................................

c. Tujuan............................................................................................................................

d. Hipotesis......................................................................................................................

e. Metode penelitian.....................................................................................................

Bab II Telaah Kepustakaan

a. Definisi remaja............................................................................................................

b. Apa itu kpopers...........................................................................................................

c. Perkembangan k-pop dari masa ke masa................................................................

d. Fakta sikap remaja yang menyukai k-pop..............................................................

e. Dampak positif dan negatif k-pop terhadap remaja di sekolah.....................

Bab III Metode penelitian

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V Penutup

a. Kesimpulan...................................................................................................................

b. Saran............................................................................................................................

Daftar Pustaka .....................................................................................................................

Page 4: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ciri-ciri musik Korea yang biasa dinikmati oleh masyarakat adalah penampilan, cara

bernyanyi, gerak tubuh, dan jenis musik. Penampilan yang dimaksud adalah pakaian yang

dipakai merupakan pakaian yang sedang trend saat ini. Cara bernyanyi yang enak didengar.

Gerakan tubuh yang keren dan sangat menghibur. Jenis musik beraliran pop, yang banyak

disenangi oleh anak muda.

Sejak musik Korea terdengar di telinga orang Indonesia, banyak yang berminat untuk

mendengarkannya, terutama remaja, begitu juga remaja Baubau .

Alasan menyukai musik Korea adalah irama lagu yang enak didengar, personelnya yang

ganteng dan cantik, menyanyikan lagu dengan gerakan tarian yang dinamis dan kompak.

Alasan-alasan itu merupakan alasanutama yang membuat masyarakat Indonesia

menyukainya.

Berdasarkan kenyataan di atas, kami megadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh K-pop

Terhadap Remaja Baubau”

1.2 Perumusan Masalah

1. Definisi remaja !

2. Apa itu kpopers ?

3. Perkembangan k-pop dari masa ke masa !

4. Peranan dan pengaruh k-pop terhadap remaja !

5. Fakta sikap remaja yang menyukai k-pop !

6. Dampak positif dan negatif k-pop terhadap prestasi remaja di sekolah !

1.3 Tujuan

Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendapatkan nilai pada mata pelajaran nilai Bahasa Indonesia

Page 5: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

2. Untuk mengetahui perkembangan k-pop dikalangan remaja.

3. Memberikan informasi kepada remaja mengenai perkembangan k-pop

4. Memberikan informasi kepada remaja mengenai dampak budaya k-pop.

5. Memberikan gambaran kepada remaja mangenai pengaruh k-pop dalam kehidupan.

6. Menyajikan data mengenai remaja yang berkaitan dengan perkambangan k-pop

7. Menampilkan data yang dapat memberikan masukan pada remaja yang menyukai k-

pop

1.4 Hipotesis

Dengan melihat fenomena K-pop yang sering muncul di layar televisi banyak remaja Baubau

yang menyukai K-pop.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang kami lakukan dengan cara membagi angket sebanyak 15 lembar

secara acak di beberapa lokasi.

Page 6: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Remaja

Remaja dalam bahasa Latin adalah adolescence, yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk

mencapai kematangan”. Istilah adolescence sesungguhnya mempunyai arti yang luas,

mencakup kematangan mental,emosional, social, dan fisik (Hurlock, 1991). Pandangan ini

didukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mangatakan bahwa secara psikologis remaja

adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu

usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua

melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini

mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas.

Masa remaja adalah waktu meningkatnya perbedaan di antara anak muda mayoritas, yang

diarahkan untuk mengisi masa dewasa dan menjadikannya produktif, dan minoritas yang

akan berhadapan dengan masalah besar. Masa remaja, menurut Mappiare (1982),

berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun

sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat di bagi menjadi dua

bagian, yaitu usia 12 atau 13 tahun sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah masa remaja

awal dan usia 17 atau 18 sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah masa remaja akhir.

Remaja sebenarnya tidak memiliki tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk

golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke

golongan orang dewasa. Remaja berada di antara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu

remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”.

Remaja masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik

maupun psikisnya. Namun fase remaja merupakan fase perkembangan yang berada pada

masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik (Monks dkk; 1989).

Dari seluruh definisi remaja yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa remaja

termasuk dalam kategori usia 12 tahun sampai 22 tahun, berada pada masa transisi antara

masa anak-anak dan masa dewasa yang mengalami fase perkembangan menuju

kematangan secara mental, emosi, fisik, dan sosial.

Page 7: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

2.2 Apa itu K-pop ?

K-pop kepanjangan dari Korean Pop (Musik Pop Korea) merupakan jenis musik populer yang

berasal dari Korea Selatan. Jenis musik ini adalah jenis pop. Banyak artis dan kelompok

musik populer yang berasal dari Korea Selatan dalam negeri dan populer di mancanegara.

Kegandrungan akan musik K-pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada Demam

Korea (Korean Wave) diberbagai Negara, termasuk Indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960-

an, pengaruh dari musik J-pop (Japan Pop). Menurut pengamatan dari pengamat musik

Indonesia, yaitu Bens Leo. Musik Korea bangkit karena adanya pengaruh dari kebangkitan

musik Jepang (J-Pop). Jika dalam beberapa waktu lalu musik Jepang bangkit dengan grup

musiknya masing-masing, Korea bangkit dengan kekuatan grup vokal, baik boyband maupun

gilrband. Bens Leo juga menjelaskan bahwa K-Pop sudah dipersiapkan dalam sejak waktu

lima tahun lalu, karena Korea Selatan ingin mendapatkan pengakuan atau kebudayaan

mereka. Musik Korea mempunyai dua unsur utama yaitu fashion dan musik itu sendiri.

Biasanya musik Korea mengusung musik dance, beraliran hiphop, serta unsur koreografi dan

kostum yang menarik. Disini kengunggulan dalam "ketampanan dan kecantikan" juga di

tonjolkan, selain kualitas pencipta musik oleh mereka sendiri.

2.3 Perkembangan K-pop Dari Masa Ke Masa

Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya

musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di

Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa

berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Pada

tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya

pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.

Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre

"oldies" yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik

rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari

adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.

Page 8: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992 menandakan awal mula

musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock,

techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain sepertiPanic,

dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain

hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar

utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat

digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini

sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik

R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC

Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis

underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik

kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan

kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock sertaYoon Do Hyun Band yang

sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik

techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-

hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik

balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea

umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek

Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena

sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I

Love You,Stairway to Heaven dan sebagainya.

Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang

menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain

sepertiRain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk

menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang

mengadakan konser internasional bertajukRAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square

Garden.

Page 9: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

2.4 Fakta sikap remaja yang menyukai k-pop

1. Suka teriak teriak sendiri saat ngeliat foto terbaru artis K-pop.

Orang yang terkena virus K-pop sering sekali kalau lagi melihat-lihat foto terbaru artis K-pop,

biasanya tidak hanya itu mereka juga sering menjadikan foto profil di jejaring sosial.

2. Tangan dan kakinya otomatis ikut bergoyang jika sudah mendengar lagu K-pop.

Lagu K-pop kebanyakan lagunya ngebeat dan pasti sudah ada dance khasnya, nah penderita

virus K-pop ini jika sedang mendengar lagu K-pop rasanya tangan dan badan ini refleks

untuk bergoyang ngikutin irama lagu.

3. Ingin tahu gosip gosip terbaru K-pop.

Sebagai K-pop lover pasti ingin tahu berita-berita tentang selebriti K-pop. Salah satu cara

untuk tahu gosip yang lagi heboh di Korea adalah lewat Internet. Biasanya selalu ada situs di

internet yg update sekali tentang dunia K-pop, mau dalam Bahasa Indonesia, Inggris,

Thailad, Prancis, atau yang lainya semua ada.

4. Menjadikan lagu favorit K-pop sebagai nada sambung pribadi

Supaya nada sambung tidak hanya tut tut tut terus para K-pop lover juga sering

menjadikan lagu favorit K-pop sebagai ringtone maupun nada sambung. Hal itu bisa

dijadikan salah satu cara untuk menyebarkan virus K-pop kepada orang-orang disekitarnya.

5. Tahu ungkapan ungkapan dalam Bahasa Korea

Sering mendengar lagu K-pop pastinya sudah tidak asing lasi dengan kosakata dalam Bahasa

Korea misalanya, Saranghae, Oppa, Kamshahamnida, Anyeonghaseyo. Ternyata ada

manfaatnya kita suka K-pop, otomatis bisa tahu kosakata Bahasa Korea lumayan untuk

menambah wawasan dalam belajar.

6. Mengoleksi segala hal tentang atribut Korea melalui online shop atau pergi ke Korea

Untuk menunjukan bahwa kita Fans mereka otomatis kita ingin mengoleksi semua tentang

idola kita. Mau itu lightstick, banner, cd, dan lain-lain, tidak jarang K-pop lover memburu

atributnya langsung hingga pergi ke Korea.

Page 10: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

7. Tidak bisa tidur sebelum melihat poster artis K-Pop yang dipajang di dinding kamar

Kebiasaan unik yg dimiliki para kpop lover sebelum tidur, adalah tidak bisa tidur sebelum

melihat poster-poster artis K-pop yang ada di kamar.

8. Mendengarkan lagu K-pop sebelum tidur

Mendengarkan lagu K-pop sebelum tidur adalah hal yang wajib bagi K-pop lover.

9. Menjadikan foto idola K-pop di desktop background komputer

Karena cintanya pada K-pop, para K-pop lover menjadikan foto idola K-pop di desktop

background komputer.

10. Rela berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop

Percuma saja kalau suka lagu K-pop tetapi tidak hafal dengan liriknya. K-pop lover

rela berjam-jam menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop dari boyband atau girlband atau band

favoritnya.

3 Dampak positif dan negatif k-pop terhadap remaja di sekolah

Dampak Positif

1. Dapat menjadi salah satu sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-

kegiatan

sekolah yang penat.

2. Menambah pengetahuan tentang kebudaanyaan negara lain

3. Sebagai bahan pembelajaran bahasa Korea, dengan menghafalkan lirik lagu

Korea.

4. Menjadikan idolanya sebagai inspirasi dan motivasi dalam hal positif

5. Sarana untuk menambah teman dari berbagai tempat di seluruh penjuru dunia

secara tidak langsung(melalui dunia maya).

Page 11: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Dampak Negatif

1. Jadi malas belajar dan nilai/prestasi menurun.

2. Bisa terpengaruh dengan budaya negatif korea seperti minum-minuman keras

yang merupakan hal biasa di Korea.

3. Menghambur-hamburkan uang hanya untuk membeli album ataupun

mendownload di internet.

4. Lupa waktu untuk mengerjakan tugas atau pekejaan rumahnya.

5. Asyik sendiri,hingga kurang bersosialisasi dengan dunia luar.

6. Lebih menyukai budaya korea dari pada budaya sendiri.

BAB III PENELITIAN

Page 12: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan

data dan teknik analisa data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di maksud dengan

penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai

dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang

satu dengan yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan

landasan teori yang kami gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi

penelitian yang benar dan tepat.

3.2 Sumber data

Sumber data kami adalah beberapa siswa SMAN 1 Baubau, yang kira-kira kami ambil sampel

adalah 15 siswa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan

angket. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui jumlah koresponden yang

menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan jumlah koresponden yang menjawab

dengan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu

akan saling berkaitan.

3.4 Teknik Analisis Data

Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama

memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan

baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah itu kami mengklasifikasikan jawaban-

jawaban dari tiap pertanyaan pada angket berdasarkan jumlah responden yang memilih. .

Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data

Page 13: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami

menuangkannya dalam karya tulis ini.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Untuk mendapatkan data yang mendukung karya tulis ini kami membuat daftar pertanyaan

mengenai “Pengaruh K-pop Terhadap Remaja SMAN 1 Baubau” yang disusun dalam angket

di bawah ini dan kami sebarkan pada siswa SMAN 1 Baubau khususnya kelas X.10 disertai

pula hasilnya.

ANGKET

Pertanyaan:

1. Apakah anda mengetahui K-pop?

2. Apa itu K-pop?

3. Sejak kapan anda menyukai K-pop?

4. Apa yang membuat anda tertarik pada K-pop?

5. Apakah anda termasuk dalam fandom(fans kingdom) tertentu?sebutkan

6. Apa yang membuat anda termasuk dalam fandom tersebut?

7. Dengan cara apa anda membuktikan bahwa anda adalah fendom tersebut?

8. Sebutkan lagu K-pop favorite anda!

9. Adakah dampak positif maupun negatif setelah anda menjadi seorang K-popers?

10. Dengan menjadi seorang K-popers masih adakah budaya lokal yang anda

ketahui(khususnya budaya Buton)?

Page 14: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

4.1 Pengetahuan akan K-pop

Menurut hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui apa itu K-pop secara secara

pasti adalah 14 orang dari total 15 angket yang dibagikan tetapi 1 orang tidak

mengetahuinya secara pasti.

Hal itu menunjukkan bahwa responden yang mengetahui secara persis apa itu K-pop, jika

dimasukkan dalam persen maka 93,34 % responden menyatakan mengetahui K-pop,

sedangkan 6,67 % lainnya tidak begitu mengetahui tentang K-pop.

Hasil ini menunjukkan bahwa remaja Baubau sebagian besar mengetahui secara persis apa

itu K-pop. Dengan demikian bahwa fenomena K-pop bukan hanya melanda remaja

Indonesia secara umum yang saat ini sering kita saksikan di layar telivisi seperti antrian

pembelian tiket SUPER JUNIOR (boyband asal Korea) tetapi juga melanda remaja Baubau

secara khusus.

4.2 Alasan Ketertarikan Pada K-pop

Dari 15 angket yang telah kami bagikan hanya 13 orang yang mempunyai alasan

ketertarikan pada K-pop. Dari ke 13 responden tersebut mayoritas memiliki alasan lagunya

enak didengar dan artis Korea memiliki paras yang cantik dan tapan, serta sebagian kecil

menyukai karena dance atau tarian artis-artis tersebut bawakan.

Berikut daftar alasan ketertarikan :

Tabel 4.2.1

Alasan Jumlah orang

Lagu yang menarik 5

Lagu dan wajah para artisnya 3

Lagu dan tariannya 1

Wajah artisnya 2

Page 15: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Wajah, tarian, dan lagu 2

Jumlah 13

4.3 Dampak Pengaruh K-pop

Melalui hasil angket yang telah kami sebarkan sebelumnya, didapat hasil bahwa dari jumlah

15 responden yang mengerti akan dampak K-pop 9 orang sedangkan 6 responden lainnya

tidak memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupannya. Meskipun menyukai K-pop

semua responden masih mengetahui budaya lokal (Buton) hal ini dibuktikan dengan

hafalnya mereka terhadap lagu-lagu daerah bahkan 2 dari 15 responden menghafal Kabanti.

Berikut daftar dampak positif dan negatif :

Tabel 4.3.1

Dampak Jumlah orang

Positif 3

Negatif 0

Positif dan negatif 6

Jumlah 9

Jadi, persentase dari tabel di atas adalah sebagai berikut :

Dampak positif = 33,3 %

Dampak negatif = 0 %

Page 16: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

Dampak positif dan negatif = 66,67 %

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:

a. Sebagian besar dari remaja Baubau telah mengetahui tentang K-pop secara pasti, tetapi

ada juga sebagian kecil lainnya yang belum begitu mengetahui apa itu K-pop.

b. Masih ada sebagian dari kita yang belum mengetahui secara pasti dampak fenomena K-

pop, walaupun sebagian ada yang mengetahui secara pasti.

c. Menurut responden alasan ketertarikan pada K-pop yaitu lagunya yang menarik.

d. Walaupun menyukai K-pop remaja Baubau juga tidak melupakan budaya lokal (Buton).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

Page 17: Karya Ilmiah Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja

· Kita boleh saja terpengaruh dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas

utama kita sebagai seorang pelajar.

· Sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap menghargai dan mencintai budaya

dan produk dalam negeri.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.post.yahoo.com/s?s=QrqNBtqpT8Su9PstTbijlA/

AkTCJg.yw.wSrVYp01THSkpRs9cizk4Q

http://indonesiaindonesia.com/f/94194-10-gejala-terkena-virus-kpop/

http://www.beritasatu.com/demam-korea/24937-k-pop-yang-dicinta-dan-mendunia.html

http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/12/19/banyak-jalan-menuju-korea/

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=593257227