korea selatan
TRANSCRIPT
KOREA SELATAN
Bentuk kuliner Korea Selatan
Republik Korea atau biasanya dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah
negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara,
Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah
negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur"
oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Ibu kota Korea
Selatan adalah Seoul.
Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan
pokoknya adalah beras. Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras, gandum dan
kacang-kacangan. Hasil laut pun melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang, sebab
Korea dikelilingi 3 lautan.
Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah
berkembang sejak lama. Contohnya adalah kimchi dan doenjang. Makanan fermentasi
sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.
Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa
khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang
tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada
peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni.
Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5
jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang,
rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging.
Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat
dinikmati seluruh lapisan rakyat.
1
Pengaturan meja makan
Orang Korea biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja
yang rendah dengan posisi kaki menyilang (menyila).
Makanan dimakan dengan sumpit dari stainless steel (jeotgarak) dan sendok
panjang (sutgarak); set sumpit dan sendok ini dinamakan sujeo (gabungan sutgarak dan
jeotgarak), namun sujeo dapat juga diartikan sebagai sendok saja. Tidak seperti bangsa
pengguna sumpit lain, orang Korea sudah menggunakan sendok sejak abad ke-5 Masehi.
Tidak seperti orang Tionghoa atau Jepang, mangkuk nasi dan sup tidak boleh
beranjak dari meja dan mereka memakannya dengan sendok. Banchan (lauk pauk)
dimakan dengan sumpit. Pengaturan yang umum biasanya seperti berikut:
Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari
diameternya. Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di
sebelah kanan nasi), seringkali jjigae atau makanan jenis berkuah lain dimakan bersama
dari panci besar di tengah-tengah meja. Set sendok panjang stainless steel untuk nasi dan
sup, dan sumpit untuk banchan (di sebelah kanan sup).
Hidangan lauk banchan yang bervariasi disediakan dalam mangkuk-mangkuk
kecil. Tergantung pada setiap rumah tangga, minuman bisa saja disediakan atau tidak
disediakan. Air es biasanya disediakan saat makan bersama keluarga. Dalam lingkungan
umum (misal restoran), disediakan air atau minuman tradisional (“teh” biji-bijian seperti
teh barley, sementara teh biasa kurang disukai saat makan karena rasanya tidak cocok
dengan nasi atau banchan yang pedas). Minuman lain yang umum saat makan adalah
soju. Setelah makan, minuman penyegar yang disediakan contohnya soojunggwa atau
shikhye. Minuman yang disajikan berbeda-beda berdasarkan musim dalam setahun.
2
Etiket Makan Tradisional
Orang tua, yang dihormati, dan tamu harus diperlakukan dengan hormat dan
mempunyai hak untuk memakan makanannya paling dulu. Bagi mereka ini, umumnya
disediakan hidangan yang terbaik. Orang Korea tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup
mereka dari meja. Etiket mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok/sumpit
digunakan untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan
dianggap tidak sopan, kecuali dalam beberapa keadaan yang cukup longgar, hal itu masih
bisa diterima. Pada zaman dulu, kaum bangsawan (yangban) makan dengan meja yang
mewah sementara kebalikannya, petani menikmati makanannya di tengah ladang.
Perilaku tidak sopan saat makan:
Menghembuskan napas dari hidung ke meja.
Mendahului makan sebelum orang tertua.
Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar
saat upacara kematian.
Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan
(ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak
diperbolehkan).
Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu
tangan).
Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri.
Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan
alat makan.
Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit.
Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit.
Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat.
Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang
harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya).
3
Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan,
seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat
minum/cawan saat minuman dituangkan.
Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam
acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket
makan tradisional.
Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka.
Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika
berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya
mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak
membuka mulut. Menyantap/menyeruput sup dengan suara berdesis sangat
dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam
saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap
makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.
Peraturan lain yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak
perlu harus mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal
terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang berada
diatas kita. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.
Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang
disediakan, namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat
akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain
itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap
membuang-buang makanan.
Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua
orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan
selanjutnya. Banchan yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi
kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan
lauk.
4
Jenis Makanan Korea
Sebagian besar makanan Korea terdiri atas sajian yang sederhana seperti makanan
yang disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas. Banyak sajian
banchan dibuat dari fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.
Setiap daerah memiliki kekhususan makanannya dan diasosiasikan dengan
hidangan tertentu. Contoh Bibimbap yang berasal dari Jeonju, naengmyeon dari
Pyongyang.
Masakan daging
Galbi Bulgogi
Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja
menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan
dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang
(campuran gochujang dan doenjang).
Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak
wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging
5
api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong
(ojingeo-bulgogi).
Galbi (갈비 ): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan
dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue
Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan
dengan saus kerang asin.
Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu
seperti cara memanggang galbi.
Hoe (IPA: [hö] 회 ): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai
(gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun
selada.
Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup
di atas meja.
Makchang (막창): jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan
galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
Gobchang (곱창): sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi
muda.
Makanan kerajaan
Kuliner istana Korea antara lain :
Gujeolpan (구절판 ): berarti "piring yang terbagi sembilan", makanan ini terdiri
atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake.
Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan.
Sinseollo (신선로): lasagna sayuran dan daging gaya Korea.
6
Sup dan makanan berkuah
Sundubu JJigae
Budae jjigae (부대찌개 , "sup militer"): sehabis perang Korea, daging sangat
langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer
tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup
tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak
bersama ramyon (mi instan).
Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan
utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran,
tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
Cheonggukjang jjigae (청국장찌개 ): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai
fermentasi yang berbau menusuk.
Gamjatang (감자탕 , "sup kentang"): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan
kentang.
Haejangguk (해장국 ): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding
darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah
restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Janchi guksu (잔치국수 ): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur
dan sayuran.
7
Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan
sayuran.
Samgyetang, sup ayam ginseng.
Kimchi jjigae (김치찌개 ): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi.
Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan
daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di
meja.
Mae-woon tang (매운탕): sup ikan pedas.
Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng,
hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang
populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga
Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai
berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging
sapi.
Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.
Nasi campur
Bibimbap (비빔밥 , "nasi campur"): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang
dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi:
8
dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas.
Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe),
ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk
dengan sendok hingga tercampur.
Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi
dan gochujang.
Banchan (lauk pauk)
Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang
difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang
bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di
masing-masing rumah tangga.
Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus
atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-
guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).
Mie
Mul Naengmyeon dengan mandu
Naengmyeon (냉면 ; Korea Utara: 랭면 , Raengmyŏn; "mie dingin"): mie khas
Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya,
umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum),
9
dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran,
telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon
(naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak
berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate.
Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan
laut.
Japchae (잡채 ): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung
kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah,
kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya
haemul japchae (japchae gurita).
Jajangmyeon (자장면 ): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di
Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita
rasa Korea.
Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari
Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan.
Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah
sayuran, daging atau kimchi.
Makanan ringan
Di Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang dan malam
hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual
makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual
adalah patbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap, tteokbokki, hotteok, eomuk,
bungeoppang, dan sebagainya.
Gimbap
10
Nasi gulung Gimbap
Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut
rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging,
sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.
Buchimgae/Jeon
Bindaeddeok
Buchimgae atau Jeon adalah jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan
laut yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake.
Variasi:
11
o Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang
bombai, dan kerang.
o Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau,
bawang bombai, dan kimchi.
Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang
Bungeoppang (붕어빵 ; "roti ikan mas") adalah jenis kue panggang yang diisi
dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.
Gukwa-ppang (국화빵 ) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk
bunga.
Gyeran-ppang (계란빵 ) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-
jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.
Makanan ringan lainnya
Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
Soondae ( 순 대 ): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah
sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
Ho-tteok (호떡 ) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula
merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim
dingin untuk menghangatkan tubuh.
12
Bossam
Anju (makanan sampingan dan minuman keras)
Anju (안주 ) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi
bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang
dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus
gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigiri khas
Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang
dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan
dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun
berbeda dengan banchan.
Dessert
Tteok Hahngwa
Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메떡 , metteok), nasi ketan yang
ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok
dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta
kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang
atau madu.
Songpyeon (송편 ): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok
(Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
13
Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara,
dan jujube.
Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan
pasta kacang manis.
Hahngwa (한과 ): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian,
madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.
Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.
Maejakgwa (매작과 ): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung,
minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.
Variasi lainnya:
Suksilgwa (숙실과)
Gwapyeon (과편)
Dasik (다식)
Jeonggwa (정과)
Yeot gangjeong (엿강정)
Yeot (엿): permen khas yang dibuat dalam bentuk cairan atau padat, terbuat dari
nasi, kaoliang, jagung, kentang manis atau campuran biji-bijian, lalu
difermentasikan dan direbus di panci besar dalam waktu lama.
Minuman
Minuman non-alkohol
Teh Korea
14
Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar
bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain
seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di
Korea adalah kota Boseong.
Sikhye
Insam cha (인삼차) – teh ginseng
Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
Sikhye (식혜) – sari nasi manis
Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan
Minuman berakohol
Arak Korea
15
Makgeolli, jenis takju
Minuman keras khas Korea (arak; ju/sul) yang paling umum adalah soju (소주 ).
Terdapat lebih dari 100 jenis minuman berakohol seperti produk bir atau arak yang
dikonsumsi warga Korea. Jenis-jenisnya: Bir:
Cass, Hite, Hite Prime, Hite Prime Max, Cafri, OB lager beer dan sebagainya,
serta Taedonggang (대동강) yang merupakan bir produksi Korea Utara.
Jenis-jenis arak:
Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang
difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea
sangat gemar minum soju.
Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling
terkenal adalah cheongju.
Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리),
arak putih susu yang terbuat dari beras.
Anggur Korea terbuat dari sari-sari buah dan tanaman herbal seperti dari akasia,
ginseng, plum maesil, mogwa, cherry, buah cemara, dan buah delima. Anggur Majuang
adalah minuman yang terbuat dari campuran buah anggur Korea dengan buah anggur
Perancis atau Amerika.
16
Masakan India
Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri
khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran
yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga
mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama.
Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner
India. Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga
seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai
percampuran unik dari berbagai masakan Asia. Dominasi perdagangan rempah antara
India dan Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher
Columbus berusaha menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman
penjelajahan di Eropa. Orang Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik
memasak Eropa (terutama dari Inggris dan Perancis kepada orang India, dan menambah
keanekaragaman masakan India. Masakan India juga mempengaruhi masakan negara-
negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian
rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam Thailand, Malaysia, dan
Indonesia.
Sejarah
Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India
selama ribuan tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari
daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan
beraneka ragam bahan makanan. Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi
17
simbol keagamaan dan identitas sosial dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan.
Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak makan akar-akaran atau makanan yang
diambil dari dalam tanah. Sebagian penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian.
Antara 20% hingga 42% penduduk India adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30%
dari penduduk India yang pemakan daging.
Masala dosa di India selatan
Sekitar 7000 SM, penduduk Lembah Sungai Indus sudah menanam wijen, terung,
dan memelihara zebu. Pada tahun 3000 SM, kunyit, kapulaga, lada, dan mustar sudah
umum dipanen di India. Sebagian dari hidangan yang dikenal sekarang berasal dari
periode Weda, ketika India masih berhutan lebat, dan hasil pertanian dilengkapi dengan
makanan hasil memungut di hutan dan daging hasil berburu. Semasa periode Weda,
makanan sehari-hari. Sedikit demi sedikit penduduk mulai menerapkan filsafat Hindu
ahimsa dan menjadi vegetarian Biksu Faxian mengunjungi India pada tahun 405 dan
melaporkan orang India sebagian besar vegetarian, tidak memelihara babi atau unggas,
tidak menjual hewan ternak hidup, di pasar tidak ada tukang jagal dan tidak ada penjual
minuman yang memabukkan. Vegetarianisme makin populer seiring kemajuan
Buddhisme dan berkat iklim yang bersahabat. Sayuran dan serealia bisa dipanen
sembarang waktu dalam setahun. Masakan India, mulai dari hidangan di rumah hingga
hidangan untuk festival berakar dari tradisi yang diatur oleh naskah Ayurweda. Dalam
sistem pengobatan Ayurweda terdapat sistem klasifikasi makanan yang menggolongkan
bahan makanan sebagai sattva, rajas, atau tamas. Masing-masing kategori makanan
dipercaya berpengaruh kuat terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
18
Invasi kekuatan asing dari wilayah tetangga, seperti Asia Tengah, Arab,
Kemaharajaan Mughal, dan Persia, pola makan orang India ikut berubah. Pedagang Arab
memperkenalkan masakan Arab dan pedagang Portugis memperkenalkan masakan
Portugis. Masakan India diperkaya dengan diperkenalkannya sayuran dari Dunia Baru,
seperti tomat, cabai, dan kentang pada masa India Portugis dan India Britania. Dari orang
Inggris, orang India belajar teknik memasak yang baru seperti resep berbagai hidangan
panggang.
Pengaruh Islam membawa makanan berkuah kental, pilaf, hingga beraneka hidangan
daging seperti kebab. Selama tiga ratus tahun berikutnya, masakan eksotik dari Persia dan
Iran diperkenalkan ke India. Semasa pemerintahan Sultan Mughal Akbar yang Agung
dan Shah Jahan, masakan India bercampur dengan masakan Asia Barat menghasilkan
masakan Mughlai. Pada waktu itu, masakan sayuran kalah populer dari makanan daging,
dan minuman beralkohol seperti soma dan sura lebih disukai daripada susu. Di India
masa itu sudah dikenal buah-buahan seperti aprikot, melon, persik, dan prem. Orang
Mughal sangat menyukai makan enak. Makanan mewah sering dihidangkan di masa
berkuasanya Jahangir and Shah Jahan. Pada saat yang bersamaan, para nizam dari negara
Hyderabad mengembangkan gaya masakan tersendiri, dengan makanan khas berupa
biryani hyderabad.
Bahan-bahan
Rempah-rempah dan bumbu standar untuk masakan India
19
Makanan pokok orang India adalah beras, atta (tepung gandum utuh), dan
berjenis-jenis kacang. Jenis kacang yang terpenting adalah masoor (lentil), chana (kacang
arab), toor (kacang gude), urad (kacang hitam), dan kacang hijau. Kacang-kacangan
dapat digunakan utuh, dikupas, dibelah dua setelah dikupas (disebut dal), atau kacang
arab yang dihaluskan menjadi tepung (besan).
Hidangan lengkap orang India terdiri dari nasi putih atau beraneka jenis roti
(naan, puri, roti) dan kari sayuran (sabzi). Daging ternak atau makanan laut tidak
dianggap sebagai hidangan utama, termasuk oleh nonvegetarian. Dalam masakan India,
selain sebagai hidangan utama, sayuran dimasak sebagai hidangan pembuka, makanan
ringan, acar, dan hidangan penutup.
Minyak goreng diperlukan untuk membuat kari. Di India Barat dan Utara, orang
menggunakan minyak kacang dari kacang tanah, dan minyak mustar lebih umum dipakai
di India Timur. Di India Selatan, minyak kelapa dan minyak wijen lebih umum dipakai
orang untuk memasak. Selain itu, minyak bunga matahari dan minyak kedelai juga
populer di India. Minyak sayur terhidrogenasi yang disebut vanaspati juga populer
sebagai pengganti ghee (minyak samin).
Rempah-rempah yang sering dipakai dalam masakan India adalah cabai (mirch),
biji sesawi hitam (rai), jintan putih (jeera), kunyit (haldi, manjal), klabet (methi),
asafetida (hing, perungayam), jahe (adrak, inji), kayu manis (dalchini), ketumbar
(dhania), bawang putih (lassan, poondu), dan ajwain (terutama di Gujarat dan Punjab).
Bumbu siap pakai yang paling populer adalah bubuk garam masala yang terdiri dari
paling tidak lima jenis rempah, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh.
Garam masala ditaburkan di atas masakan sewaktu makanan hampir masak agar aroma
garam masala tidak hilang. Setiap daerah memiliki garam masala yang khas, misalnya
goda masala yang populer di Maharashtra. Juru masak juga sering meracik sendiri bahan-
bahan untuk garam masala.
Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun cassia),
daun ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap lain yang
20
sering digunakan adalah pala (jaiphal), bubuk mangga (amchur), kuma-kuma (kesari),
bubuk paprika merah (deghi mirch), dan air mawar. Daun salam koja (kari patta) hampir
selalu digunakan dalam masakan India Selatan.
Masakan menurut daerah
Masakan India Utara
Ciri khas masakan India Utara pada penggunaan produk ternak perah, seperti
susu, paneer, minyak samin, dan yogurt. Sejumlah masakan India Utara berasal dari
periode invasi Islam, misalnya kebab. Masakan Pakistan dan masakan India Utara hampir
serupa karena keduanya memiliki budaya dan sejarah yang sama.
Makanan pokok sebagian besar penduduk India Utara adalah lentil dan berbagai
jenis roti dari tepung gandum. Iklim di utara lebih sejuk dan kering sehingga ideal untuk
bertanam gandum. Berbagai jenis acar (achar) seperti murabba dimakan sebagai
pelengkap lauk. Kuah kental pada masakan didapat dari produk ternak perah. Cabai,
kuma-kuma, dan kacang-kacangan umum dipakai dalam masakan.
Di India Utara, orang memanggang roti dan paratha memakai alat masak yang
disebut tawa (plat besi). Oven berbentuk silinder yang disebut tandoor dipakai untuk
memanggang roti seperti naan dan kulcha, serta ayam tandoori. Jenis roti yang lain
seperti puri dan bhatoora digoreng di wajan dengan minyak goreng yang banyak. Daging
kambing dan domba sangat disukai orang India Utara.
Makanan ringan paling populer dari India Utara adalah samosa. Isi samosa adalah
kentang rebus dan sayuran berbumbu kari. Variasi samosa bisa saja diisi paneer, daging
cincang, dan khumbi (jamur). Makanan ringan lain khas India Utara, misalnya: mirchi
21
bada, bhujiya, chaat, kachori, imarti. Minuman populer dari India Utara adalah sharbat
dan aam panna. Manisan berupa mangga yang diberi gula disebut aam papad. Kue-kue
(disebut (mithai) dan manisan dari India Utara misalnya: gulab jamun, jalebi, peda,
petha, rewadi, gajak, bal mithai, singori, kulfi, falooda, khaja, ras malai, gulkand, dan
beberapa variasi dari laddu, barfi, dan halwa.
Masakan India Timur
Nollen sandesh, kue populer dari Benggala Barat, India.
Masakan India Timur terkenal dengan hidangan penutup seperti rasagolla, chum
chum, sandesh, rasabali, chhena poda, chhena gaja, chhena jalebi, dan kheer. Sebagian
dari kue-kue yang sekarang populer di India Utara berasal dari Benggala atau Orissa. Di
India Timur, biji poppy banyak digunakan dalam masakan.
Seperti halnya orang India bagian selatan, makanan pokok orang India Timur
adalah nasi. Lauk yang umum berupa kari lentil dan hidangan daging seperti ikan,
ditambah beberapa jenis sayur. Masakan tradisional Orissa, Benggala, dan Assam
memakai bumbu dalam jumlah sedang. Bumbu yang umum dalam masakan Oriya,
Benggala, dan Assam adalah biji sesawi, jintan, jintan hitam, cabai hijau, pasta jintan,
dan rempah siap pakai yang disebut panch phoron atau panch phutana. Pasta mustar,
dadih, kadang-kacangan, pasta biji poppy, dan pasta kacang mete biasanya dimasak di
22
minyak mustar. Kari digolongkan menjadi bata (pasta), bhaja (goreng), chochchoree
(sedikit pedas), dan jhol (kari dengan sedikit rempah). Lauk berupa kari dimakan bersama
nasi putih atau ghonto (nasi berbumbu).
Sarapan tradisional berupa panta bhat atau pakhaal. Makanan pagi lainnya berupa
berondong beras atau beras yang dipipihkan dan dimakan setelah disiram susu dan
dicampur buah-buahan. Masakan Bangladesh sangat mirip dengan masakan India Timur,
khususnya masakan orang Benggala Barat. Penduduk bagian timur India senang makan
ikan dan kerang. Hidangan sayur yang populer di Orissa adalah dalma dan santula,
sementara di Benggala adalah sukto.
Masakan India Selatan
Idli dihidangkan bersama chutney kelapa, hidangan populer di India selatan.[18]
Masakan India Selatan memiliki beraneka ragam hidangan nasi karena nasi adalah
makanan pokok bagi orang India Selatan. Lauk untuk makan nasi adalah sambar dan
rasam, berbagai jenis acar, hidangan dari kelapa parut dan santan, serta hidangan yang
memakai minyak kelapa dan daun salam koja.
Kari sayuran dari India Selatan disebut kozhambu. Hidangan makan pagi di India Selatan
misalnya dosa, poori, idli, vada, bonda, dan bajji. Hidangan India Selatan yang populer
adalah kesaribath, upma, pulao, puliyodharai, dan thengai sadham. Biryani hyderabad
sering disebut masakan yang mewakili India Selatan.[19] Ciri khas masakan India Selatan
adalah penggunaan asam jawa (imli), kelapa, lentil, beras, dan berbagai jenis sayuran.
Orang di Udupi memiliki masakan khas yang disebut masakan Udupi.
23
Masakan Andhra, masakan Chettinad, masakan Tamil, masakan Hyderabad,
masakan Mangalore, dan masakan Kerala masing-masing memiliki ciri khas sendiri.
Setiap negara bagian di India Selatan memiliki resep sambar yang berbeda-beda. Sambar
kerala, sambar tamil, sambar karnataka, dan pappu chaaru dari Andhra masing-masing
memiliki rasayang khas. Hidangan yang populer dari India Selatan adalah nasi briyani,
nasi ghee dengan kari daging, kari makanan laut (udang, makerel, kerang), dan kue dadar
pathiri setipis kertas dari daerah Malabar.
Masakan India Barat
Makanan ringan Pani puri
Masakan India Barat terdiri dari masakan Maharashtra, masakan Gujarat, dan
masakan Goa. Masakan Maharashtra masih dibagi menjadi dua kelompok, masakan
pesisir dan masakan pegunungan. Masakan pesisir bergantung kepada beras, kelapa, dan
ikan karena memiliki kondisi geografis seperti di Goa. Masakan pegunungan di dataran
tinggi Ghats Barat dan Dataran Tinggi Dekkan memakai kacang tanah sebagai pengganti
kelapa, dan makanan pokok berupa jowar (sorgum) dan bajra (milet). Di kawasan pesisir
Konkan dikenal masakan Saraswat, sementara mayoritas hidangan dalam masakan
Gujarat adalah makanan vegetarian. Sebagian besar makanan Gujarat terasa manis karena
ditambah gula atau gula merah. Di masa India Portugis, bermunculan hidangan masakan
Goa yang dipengaruhi oleh masakan Portugis.
Masakan India Timur Laut
24
Makanan di India Timur Laut sangat berbeda dari makanan daerah lain di India.
Masakan India Timur Laut sangat dipengaruhi masakan negara tetangga seperti masakan
Burma dan masakan Cina. Rempah-rempah yang dipakai tergolong eksotik bila
dibandingkan masakan daerah lainnya di India. Daging yak merupakan makanan populer
di India Timur Laut.
Kepopuleran dan pengaruh di luar India
Ayam tikka, hidangan India yang populer ke seluruh dunia, mencerminkan
pengaruh kuat dari masakan Asia Tengah
Masakan India adalah salah satu dari masakan terpopuler di dunia. Tidak hanya
populer di kalangan diaspora India, namun juga di kalangan penduduk Amerika Utara
dan Eropa. Pada 2003, di Inggris tercatat lebih dari 10.000 rumah makan yang
menyediakan masakan India. Survei yang dilakukan tahun 2007 mengungkap 1.200 jenis
produk makanan India yang diimpor oleh Amerika Serikat sejak tahun 2000. Menurut
data Badan Standar Pangan Britania Raya, industri makanan India di Kerajaan Bersatu
bernilai £3,2 miliar. Nilai tersebut setara dengan dua per tiga dari total uang untuk makan
di luar yang dikeluarkan penduduk Britania Raya. Setiap minggunya, rumah makan India
di Britania melayani sekitar 2,5 juta penduduk.
25
Murgh makhani, hidangan populer di negara-negara Barat dan Arab.
Selain di Eropa dan Amerika Utara, masakan India populer di Asia Tenggara
yang merupakan wilayah pengaruh India. Masakan India sudah sejak lama
mempengaruhi masakan Malaysia, dan sangat populer di Singapura. Masakan negara-
negara tetangga India yang terpengaruh gaya masakan India adalah masakan Vietnam,
masakan Indonesia, dan masakan Thailand. Penyebaran makanan vegetarian di Asia juga
disebabkan oleh agama Buddha India. Masakan India juga sangat populer di dunia Arab
karena rasanya mirip dan sejak lama berpengaruh terhadap masakan Arab.
Kepopuleran kari di negara-negara Asia menyebabkan kari dijadikan wakil
masakan Asia. Di dunia internasional, kepopuleran kari bisa disejajarkan dengan pizza.
Minuman
Teh rempah masala chai yang populer di seluruh India (kiri) dan kopi saring india
yang populer di India Selatan (kanan).
Lihat pula: Anggur India
Air putih selalu disediakan sewaktu makan. Orang India senang minum air putih
sewaktu makan karena dianggap tidak mengacaukan rasa makanan.
26
Teh adalah minuman utama di seluruh India. Daerah penghasil teh terbaik adalah
Darjeeling and Assam. Teh biasanya direbus bersama rempah-rempah seperti kapulaga,
cengkeh, kayu manis, dan jahe sebelum dicampur dengan susu untuk membuat minuman
bernama masala chai yang manis dan kental.
Kopi susu populer di India Selatan. Kopi arabika terbaik ditanam di sekitar
Mysore dan Karnataka. Produknya disebut Mysore Nuggets. Kopi saring india (kaapi)
merupakan minuman populer di India Selatan. Minuman lain yang sering diminum orang
India adalah nimbu pani (lemonade), lassi, chaach, badam doodh (susu badam), sharbat,
air kelapa, dan air tebu. Minuman dingin dalam botol yang populer di India Selatan
adalah Panner Soda atau goli soda (goli berarti kelereng). Keduanya dibuat dari
campuran air karbonasi, air mawar, dan gula. Minuman lain yang populer dari India
Selatan adalah susu mawar yang diminum dalam keadaan dingin.
India juga memiliki sejumlah minuman beralkohol khas India, termasuk anggur
palem, fenny, dan bir India. Bhang juga diminum di India Utara, terutama sewaktu
perayaan Holi dan Vaisakhi.
Etiket
Di India Selatan, sehelai daun pisang yang sudah dicuci dijadikan pengganti alas
makan.
Di India, makanan dimakan sambil duduk di kursi, di lantai, di kursi rendah, atau
di atas bantal untuk duduk. Secara tradisional, makanan dimakan langsung dengan
tangan, biasanya dengan jari-jari dan telapak tangan kanan, tanpa sendok dan garpu.
27
Sewaktu makan dengan tangan, suhu makanan bisa dirasakan dengan tangan sebelum
disuap ke mulut. Mulut juga bisa dicegah dari melepuh akibat makanan panas.
Set menu thali terdiri dari beraneka masakan daerah di India dalam mangkuk-
mangkuk kecil yang disajikan dalam piring logam berukuran besar. Hidangan ini
dilengkapi dengan raita dan beraneka jenis roti-rotian seperti naan, puri, roti, atau nasi.
Alat makan seperti sendok dan garpu dipakai oleh kalangan atas di India. Sendok
dan garpu merupakan pengaruh budaya Romawi pada abad ke-16, dan mulanya hanya
dikenal kalangan atas di India Utara. Perdagangan lada dengan orang Romawi
menyebabkan dikenalnya alat-alat makan di Asia. Hidangan yang mengandung nasi
biasanya boleh dimakan dengan sendok dan garpu, namun memakan roti dengan pisau
atau garpu dianggap tidak sopan.
28