kartul.docx
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan tekhnologi dan komunikasi saat ini sudah
meningkat.,Dengan adanya media yang merupakan pengembangan
teknologi komunikasi dan informasi seperti internet, masyarakat
khususnya pelajar akan semakin mudah mengakses berbagai
informasi secara internasional. Internet memang bermanfaat bagi
kalangan pelajar namun juga akan menjadi boomerang bagi
penggunanya. Dengan internet, seorang pelajar dapat terbantu
dengan adanya informasi yang sangat luas dengan bersosialisasi
terhadap media seperti contoh pada media sosial seperti facebook,
twitter, dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi,
internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas bagi seorang
pelajar, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan,
berinternet juga menjadi cara alternatif seorang siswa untuk bergaul
sebagai makhluk sosial. Penggunaan internet bervariasi mulai dari
chatting, browsing, searching, dan lain-lain. Penggunanya pun bukan
lagi hanya dari kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah
merambah pada kalangan anak - anak setingkat SD. Seperti hal nya
ketika penulis melakukan wawancara kepada seorang anak pelajar
setingkat SD berumur 11 tahun bernama Sarah Intan Febrina di
depan sekolahnya yaitu SDN Langensari III kata, dia mengatakan
bahwa facebook atau media sosial tersebut adalah sesuatu yang
sangat mengagumkan dan menyenangkan.
Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih
ini tidak hanya memberi manfaat tapi juga, dapat menimbulkan
pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi kalangan
pelajar. Berbagai informasi atau situs yang dapat diakses dari
internet, ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak mental dari
kalangan pelajar yang menimbulkan kekerasan.
Dari beberapa media cetak atau elektronik dapat dilihat bahwa
tindakan kekerasan pada saat ini yang diakibatkan oleh media social
sangatlah meningkat dan mulai merambah pada dunia pendidikan.,
terutama dalam dunia pendidikan. Kecanggihan internet yang dapat
menembus ruang dan waktu menyebabkan beberapa siswa dan pelajar-
pelajar lainnya terbawa oleh arus teknologi internet. Damapak dalam dunia
pendidikan yang mungkin situs jejaring sosial adalah berubahnya perilaku
para siswa. Perilaku yang dapat ditimbulakan dari dampak situs jejaring
sosial bisa kea rah negative dan bisa juga kea rah positif.
Bahkan sebagian dari mereka banyak menghabiskan waktunya
hanya untuk bermain game online atau situs-situs jejaring sosial. Akhir-
akhir ini Badan Pengamat Tekhnologi Indonesia (Suwarno:2009)
juga mengemukakan bahwa 40% pelajar mengakses facebook saat
pelajaran berlangsun. Ini menandakan bahwa mereka lebih sering
online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru
mereka, oleh karena itu saat ini antara facebook dengan remaja
merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal
akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga
karena facebook. Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang
terbaik agar para siswa remaja tidak telalu larut dalam kemajuan
tekhnologi yang ada. Sehingga para remaja nantinya bisa memilah
dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online
sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.
Dengan adanya semua itu, penulis membuat sebuah karya
tulis ini untuk membuktikan atau menjelaskan dan memperlihatkan
apakah kekerasan pada media social itu benar-benar terjadi dan
berpengaruh pada minat belajar siswa. Dalam karya tulis ini pun
penulis akan menyajikan fakta – fakta yang memperkuat keberadaan
masalah tersebut.
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis menyusun karya tulis
ini dengan judul “Hubungan Jejaring Sosial dengan minat Belajar
siswa SMA Negeri 1 Garut”.
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
Dalam hal ini penulis ingin mengemukakan hubungan
jejareing sosial dengan minat belajar siswa. Untuk mendapatkan
gambaran, bukti, dan penjelasan yang jelas mengenai masalah yang
akan dibahas, penulis berfikir untuk memberikan rumusan masalah,
dan untuk memperjelas rumusan masalah, penulis menyusun
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari Jejaring sosial?
2. Media sosial apa yang paling umum digunakan oleh siswa
SMAN 1 Garut?
3. Bagaimana Penggunaan media sosial di SMA Negeri 1 Garut?
4. Bagaimana minat belajar siswa SMA Negeri 1 Garut?
5. Bagaimana hubungan antara penggunaan media sosial dengan
minat belajar siswa SMA Negeri 1 Garut?
Karena keterbatasan waktu dan faktor-faktor lainnya, penulis
membatasi pembahasan karya tulis ini hanya membahas hubungan media
social dengan minat belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Garut.
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan
Penulis dalam penyusunan karya tulis ini memiliki maksud dan
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di SMA
Negeri 1 Garut.
2. Sebagai wujud dari sebuah kenginan untuk memberikan
informasi yang cukup bermanfaat kepada masyarakat
mengenai hubungan media sosial dengan minat belajar.
3. Untuk Mengetahui seberapa sering siswa SMA Negeri 1
Garut dalam penggunaan media sosial.
4. Untuk mengetahui hubungan media sosial dengan minat
belajar siswa SMA Negeri 1 Garut.
1.4 Manfaat Penyusunan
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari
penulisan karya tulis ini, yaitu:
1. Dapat menjadi motivasi untuk perkembangan sikap positif,
pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.
2. Bagi para pelajar terutama siswa SMA Negeri 1 Garut agar
mengetahui tentang hubungan media sosial dengan minat
belajar
3. Sebagai pengetahuan tambahan bagi siswa SMA Negeri 1
Garut mengenai media sosial dan minat belajar.
1.5 Metode Penulisan
1.6 Metode Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode
korelasi yaitu mencari hubungan antara penggunaan media sosial
dengan minat belajar siswa. Disamping itu, data juga diperoleh
dengan menggunakan angket untuk mendukung penelitian ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan karya tulis ini, terdiri dari:
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan dan Pembahasan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metode Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II. LANDASAN TEORI
1.1Pengertian Media sosial
1.2Macam-macam Media sosial
1.3Pengertian Media Sosial
1.4Manfaat dan dampak Media sosial
1.5Pengertian Minat Belajar
BAB III. PEMBAHASAN
1.1 Pembahasan Penelitian
1.2 Pembahasan Angket
BAB IV. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN