kamis, 22 desember 2011 | no.11239 | tahun xlii | 36 ... filerut pakar sosiologi perkotaan itu,...

1
sengaja karena menanda- tangani pem- bekuan MWA. Menurut Ade, itu disebabkan satu-satunya surat ketetapan pengangkatan Gumilar sebagai Rektor UI berasal dari MWA. “Dengan surat yang dilayang- kan 15 Desember lalu, kita anggap sebagai suatu bentuk pengingkaran dari janji peng- angkatan rektor yang dilakukan MWA. Itu berarti dia melakukan pengunduran diri secara tidak langsung,” kata Ade. Namun, Gumilar berkeras bahwa ia tetap Rektor UI. Menu- rut pakar sosiologi perkotaan itu, pascalahirnya Peraturan Pemerintah (PP) No 66/2011, MWA tidak lagi eksis. PP itu me- TERDAKWA kasus dugaan suap pemba- ngunan Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin terus menyebut-nyebut keter- libatan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dalam kasus- nya. Hal itu ia sampaikan sebelum dan sesudah menjalani sidang putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Nazaruddin menyatakan adanya aliran dana dari PT Anugrah Nusantara menjelang pemilihan Anas seba- gai Ketua Umum PD. Ia membeberkan buk- ti berupa 16 kuitansi pengeluaran US$6,80 juta tertanggal 22-24 Mei 2010. “Ini bukti kuitansinya, tetapi aslinya sama Anas,” ujarnya, kemarin. Selain itu, mobil Toyo- ta Alphard milik Anas merupakan hasil balik nama dari PT Anugrah Nusantara. “Ini ada BPKP mobilnya,” paparnya. Dalam salinan bukti pemilik kenda- raan bermotor (BPKB) bernomor 5275707 itu disebutkan telah terjadi balik nama kepemilikan Toyota Alphard B 15 OA dari PT Anugrah Nusantara kepada Anas. Balik nama itu pada 15 Agustus 2008 di Ditlantas Polda Metro Jaya. Menurutnya, semua pihak sebenarnya bisa mengetahui rekam jejak Anas. “Sete- lah keluar dari KPU kan tak ada kerjanya, tetapi kaya raya. Kalau KPK mau mencari itu kan gampang, bisa aja dilihat SPT-nya dari mana kekayaan sebenarnya.” Sebelumnya, Anas pernah mengung- kapkan Toyota Alphard yang biasa di- tungganginya itu pinjaman dari teman. Dia juga mengaku pernah bergabung dengan PT Anugrah Nusantara, tetapi su- dah lama keluar. Nazaruddin me- minta Fraksi PD di DPR jujur soal apa yang di- sampaikan kader partai itu, Angelina Sondakh, terkait dengan kasus Wisma Atlet. Hingga saat ini Angelina masih berstatus saksi. Saat menanggapi pernyataan Nazaruddin itu, Sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsud- din menyatakan itu semua bukan berita baru. “Lihat saja di persidangannya.” Pada bagian lain, majelis hakim pe- ngadilan tipikor yang diketuai Darmawati Ningsih menolak seluruh nota keberatan Nazaruddin. Sidang selanjutnya digelar pada 4 Januari 2012.(*/Yoi/X-5) Berita Terkait Hlm 03 TIM Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Ka- sus Mesuji akan fokus pada para korban bentrokan antara warga dan pihak perusa- haan pengelola lahan karena pelanggaran hak asasi manusia (HAM) memang terjadi di Lampung dan Sumatra Selatan. Menurut rencana, tim dalam waktu yang tidak ditentukan akan berada di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabu- paten Ogan Komering Ilir, Sumsel, dan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lam- pung. “Pencarian fakta ini tidak akan sebentar, semuanya tergantung pada perkembangan,” ujar Ketua TGPF Kasus Mesuji, Denny Indraya- na, sebelum bertolak ke Lampung, kemarin di Jakarta. Sesampainya di Lampung, sekitar pukul 17.30 WIB Wakil Menteri Hukum dan HAM itu beserta timnya langsung mengunjungi Muslim, 18, korban kasus PT Barat Selatan Makmur Invesindo (PT BSMI) yang tertembak oleh aparat, di RS Imannuel, Lampung. Denny berjanji akan berusaha memberi perlindungan serta keadilan terhadap para korban pelanggaran HAM tersebut. Mulai hari ini TGPF disebar ke wilayah- Setelah keluar dari KPU kan tak ada kerjanya, tetapi kaya raya. Kalau KPK mau mencari itu kan gampang.” Muhammad Nazaruddin Terdakwa kasus Wisma Atlet ARYO BHAWONO K ISRUH yang melanda Universitas Indonesia (UI) terus meruncing. Setelah Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri me- nyatakan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) tidak lagi eksis, giliran pihak MWA yang menyatakan mulai kemarin Gumilar bukan lagi Rektor UI. “Beliau telah menganggap MWA tidak ada dan itu me- rupakan suatu ingkar janji,” kata Sekretaris MWA UI Da- mona Poespa saat jumpa pers di Kampus UI, Salemba, Jakarta, kemarin. Damona menegaskan Gumi- lar ditunjuk MWA menjadi rek- tor pada 2007 berdasarkan janji kontrak. “Siapa pun yang me- langgar berarti ingkar janji.” Aktivis Save UI (kelompok yang berseberangan dengan Rektor UI) Ade Armando me- nambahkan, Gumilar meng- undurkan diri dengan tidak Mendikbud Mohammad Nuh tetap mengakui baik posisi Rektor UI yang saat ini dijabat Gumilar Rusliwa Somantri maupun MWA UI. Rektor UI dan Wali Amanat Saling Pecat Kasus Mesuji, TGPF Akui Ada Pelanggaran HAM Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom rupakan tindak lanjut dari pem- batalan status UI dan sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya sebagai badan hukum milik ne- gara (BHMN) oleh Mahkamah Konstitusi (MK). “Ini (pengunduran diri) me- rupakan pernyataan sepihak dari Ade Ar- mando. Saya masih be kerja seperti biasa,” kata Gumilar saat dihubungi, kemarin. Rektor, kata sosok yang ter- catat sebagai Rektor UI termuda (saat terpilih berusia 44 tahun) tersebut, berada langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). “Se- karang yang berhak mengganti- kan hanyalah menteri. Semalam, Pak Menteri menelepon bahwa saya tetap sebagai rektor.” Ia menjelaskan MWA berlaku dan eksis saat status UI masih BHMN. Namun, setelah MK membatalkan status tersebut tahun lalu, kata Gumilar, MWA otomatis beku. Pemasangan Iklan & Customer Service No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | NO.11239 | TAHUN XLII | 36 HALAMAN Penerapan sistem injeksi secara massal pada sepeda motor perlu persiapan matang. Salah satunya ketersediaan bahan bakar dengan nilai oktan yang telah ditentukan untuk motor tersebut. Fokus Otomotif, Hlm 32-33 DOK. KAWASAKI PEMBANTAIAN keji di Mesuji amat mengguncang rasa kemanusiaan. Karena itu, publik heran mengapa kekejian seperti itu masih saja terjadi di negara yang sudah 66 tahun merdeka. Seperti biasa kehebohan selalu mengundang ba- nyak pihak untuk terlibat dan dilibatkan. Pemerintah turun tangan, DPR turun tangan, LSM turun tangan, dan pemuka masyarakat ikut bicara. Pemerintah membentuk tim pencari fakta, DPR menerjunkan tim pencari fakta, media menerjunkan tim investigasi, dan tim advokasi mengadu ke sana kemari. Tim pencari fakta pemerintah yang diketuai Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana belum menyimpulkan hasilnya. Sebaliknya, tim Komisi III DPR sudah membeberkan hasil temuan dari sebuah kunjungan singkat ke lokasi. Paling tidak melalui talk show televisi. Kita tidak ingin kasus Mesuji disederhanakan menjadi semata masalah pembantaian keji yang me- langgar hak asasi ma- nusia. Juga tidak boleh disederhanakan sebatas manipulasi teknik edit video. Kepolisian, seba- gai pihak yang dituduh terlibat, mengangkat soal manipulasi edit video yang dicurigai menggabungkan lokasi di Thailand dan Su- matra. Hampir semua yang peduli pada kasus Me- suji sepakat bahwa te- lah terjadi penggorokan yang amat mengganggu rasa kemanusiaan. Na- mun, pembantaian di Mesuji hanya gunung es dari sebuah permasalahan besar dan berlarut. Karena itu, kasus Mesuji, baik yang di Lampung maupun Sumatra Selatan, harus diselesaikan mulai dari hulu. Kasus serupa diyakini juga terjadi di daerah lain, seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Apa saja masalah di hulu itu? Pertama, sampai se- karang Indonesia tidak menjalankan undang-undang agraria. Kedua, telah terjadi tumpang-tindih antara regulasi di bidang kehutanan, perkebunan, dan tata ruang. Prinsip padu serasi antara tata ruang, kehutan- an, dan perkebunan dilabrak sesuka hati. Siapa yang kuat bayar, dia yang menang. Ketiga, negara masih saja mengabaikan hak ulayat dan dengan gampang mengklaim lahan-lahan sebagai tanah negara. Dalam semangat koruptif tidak mengherankan bila pemerintah, termasuk pemda, memberi izin lahan beribu-ribu hektare kepada perusahaan tertentu. Dengan luas yang eksesif, konik dengan penduduk terbuka lebar. Keempat, tentara dan polisi tidak boleh menjadi satpam perusahaan. Mereka, terutama polisi, adalah aparatur yang dibiayai negara untuk melindungi semua warga negara tanpa kecuali. Juga, perusa- haan dilarang memelihara sipil bersenjata seperti pamswakarsa. Lalu, kelima, harus ada sinkronisasi produk un- dang-undang. UU Perkebunan searah dan senapas dengan UU Kehutanan. UU Hutan Lindung searah dan senapas dengan UU Pertambangan. Pelanggaran hak asasi tidak semata soal kekejian pembunuhan. Konik dan penindasan yang berlarut- larut antara yang kuat serta kuasa dan warga yang lemah tak berdaya juga adalah pelanggaran HAM. Itu pun masih sangat menggejala di Indonesia, tidak cuma di Mesuji. Konflik dan penindasan yang berlarut-larut antara yang kuat serta kuasa dan warga yang lemah tak berdaya juga adalah pelanggaran HAM.” EDITORIAL Kejernihan Mesuji Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com MASIHKAH Anda mengalami kesulitan dalam hal tidur atau insomnia? Sebaiknya Anda mulai memasukkan waktu berolah- raga secara teratur dalam jadwal harian. Berdasarkan pengamatan peneliti dari Universitas Oregon, AS, orang yang secara teratur berolahraga akan mendapatkan kualitas tidur yang bagus. Sang peneliti, Profesor Brad Cardinal, melakukan pengamatan terhadap lebih dari 2.600 laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-35 tahun. Dalam pengamatan itu, peneliti menghitung tingkat kualitas tidur meningkat lebih baik hingga 65% pada partisipan yang aktif berolahraga. Cardinal merekomendasi, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, penderita insomnia (susah tidur) diharuskan berolah- raga setidaknya 150 menit per hari.(livescience/DK/X-5) Olahraga dan Insomnia PAUSE SENO Pada 15 Desember 2011, Rek- tor UI menyurati MWA UI dengan menyertakan legal opi- nion dari Ketua Muda Mahka- mah Agung yang menyatakan MWA sudah tidak lagi memiliki kewenangan. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan keberadaan MWA UI tetap diakui. Nuh juga me- ngatakan keberadaan Gumilar sebagai Rektor UI juga tetap harus diakui. Ia meminta agar Majelis Wali Amanat dan Rektor UI tetap menjaga suasana akademik di UI. “Dengan berbagai per- soalan, jangan sampai terja- di pecat-memecat dan saling meniadakan. Kita selesaikan bareng-bareng,” kata Nuh di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Masa keanggotaan MWA UI berakhir pada 12 Januari 2012. Di sisi lain, masa bakti Rektor UI akan berakhir pada pertengahan Agustus 2012. (Bay/*/X-7) [email protected] Nazaruddin Terus Sebut Anas Urbaningrum Denny Indrayana Ketua TGPF Kasus Mesuji MI/ SUSANTO Saya tetap rektor, yang berhak mengganti hanyalah menteri.” Gumilar Rusliwa Somantri Rektor Universitas Indonesia Dia melakukan pengunduran diri secara tidak langsung.” Ade Armando Aktivis Save Universitas Indonesia wilayah yang terindikasi dalam video yang beredar selama ini untuk mencari fakta, khususnya di dua wilayah yang menyebabkan jatuhnya korban. Di tempat terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan korban mening- gal dalam bentrokan antara warga dan pihak perusahaan pengelola lahan di Mesuji Lampung dan Sumatra Selatan ada sembilan orang, bukan 30 orang seperti yang dilaporkan. “Di Sungai Sodong ada 7 orang, di Regis- ter 45 ada 1 orang dan di Mesuji Lampung 1 Orang,” ujarnya di Mabes Polri, kemarin. Saud juga mengakui bahwa pamswakarsa yang dibentuk PT SWA mendapat pelati- han dari polisi. “Pamswakarsa atau kami menyebutnya satpam dilatih oleh polisi, tapi ada aturan dan ketentuan sendiri. Pengadaannya juga diatur UU,” tambah Saud. Terkait kasus di register 45, kata Saud, bentrokan terjadi karena tim penertiban lahan yang berjumlah 60 personel dito- lak oleh warga, sehingga terjadi bentrok. (NV/HZ/*/X-8) 2012, TAHUN MOTOR BERTEKNOLOGI INJEKSI M k be ku MI/ SUSANTO MI/ RAMDANI

Upload: phunganh

Post on 11-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

sengaja karena m e n a n d a -tanga ni pem-bekuan MWA. Menurut Ade, itu disebabkan satu-satunya surat ketetapan pengangkatan Gumilar sebagai Rektor UI berasal dari MWA.

“Dengan surat yang dilayang-kan 15 Desember lalu, kita anggap sebagai suatu bentuk pengingkaran dari janji peng-angkatan rektor yang dilakukan MWA. Itu berarti dia melakukan pengunduran diri secara tidak langsung,” kata Ade.

Namun, Gumilar berkeras bahwa ia tetap Rektor UI. Menu-rut pakar sosiologi perkotaan itu, pascalahirnya Peraturan Pemerintah (PP) No 66/2011, MWA tidak lagi eksis. PP itu me-

TERDAKWA kasus dugaan suap pemba-ngunan Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin terus menyebut-nyebut keter-libatan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dalam kasus-nya. Hal itu ia sampaikan sebelum dan sesudah menjalani sidang putusan sela di Pengadil an Tipikor Jakarta, kemarin.

Nazaruddin menyatakan adanya aliran dana dari PT Anugrah Nusantara menjelang pemilihan Anas seba-gai Ketua Umum PD. Ia membeberkan buk-ti berupa 16 kuitansi pengeluaran US$6,80 juta tertanggal 22-24 Mei 2010. “Ini bukti kuitansinya, tetapi aslinya sama Anas,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, mobil Toyo-ta Alphard milik Anas merupakan hasil balik nama dari PT Anugrah Nusantara. “Ini ada BPKP mobilnya,” paparnya.

Dalam salinan bukti pemilik kenda-raan bermotor (BPKB) bernomor 5275707 itu disebutkan telah terjadi balik nama kepemilikan Toyota Alphard B 15 OA dari PT Anugrah Nusantara kepada Anas. Balik nama itu pada 15 Agustus 2008 di Ditlantas Polda Metro Jaya.

Menurutnya, semua pihak sebenarnya

bisa mengetahui rekam jejak Anas. “Sete-lah keluar dari KPU kan tak ada kerjanya, tetapi kaya raya. Kalau KPK mau mencari itu kan gampang, bisa aja dilihat SPT-nya dari mana kekayaan sebenarnya.”

Sebelumnya, Anas pernah mengung-kapkan Toyota Alphard yang biasa di-tungganginya itu pinjaman dari teman. Dia juga mengaku pernah bergabung

dengan PT Anugrah Nusantara, tetapi su-dah lama keluar.

Nazaruddin me-minta Fraksi PD di DPR jujur soal apa yang di-sampaikan kader partai itu, Angelina Sondakh, terkait dengan kasus Wisma Atlet. Hingga saat ini Angelina masih berstatus saksi.

Saat menanggapi pernyataan Nazaruddin itu, Sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsud-din menyatakan itu semua bukan berita baru. “Lihat saja di persidangannya.”

Pada bagian lain, majelis hakim pe-ngadilan tipikor yang diketuai Darmawati Ningsih menolak seluruh nota keberatan Nazaruddin. Sidang selanjutnya digelar pada 4 Januari 2012.(*/Yoi/X-5)

Berita Terkait Hlm 03

TIM Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Ka-sus Mesuji akan fokus pada para korban bentrokan antara warga dan pihak perusa-haan pengelola lahan karena pelanggaran hak asasi manusia (HAM) memang terjadi di Lampung dan Sumatra Selatan.

Menurut rencana, tim dalam waktu yang tidak ditentukan akan berada di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabu-paten Ogan Komering Ilir, Sumsel, dan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lam-pung.

“Pencarian fakta ini tidak akan sebentar, semuanya tergantung pada perkembangan,” ujar Ketua TGPF Kasus Mesuji, Denny Indraya-na, sebelum bertolak ke Lampung, kemarin di Jakarta.

Sesampainya di Lampung, sekitar pukul 17.30 WIB Wakil Menteri Hukum dan HAM itu beserta timnya langsung mengunjungi Muslim, 18, korban kasus PT Barat Selatan Makmur Invesindo (PT BSMI) yang tertembak oleh aparat, di RS Imannuel, Lampung.

Denny berjanji akan berusaha memberi perlindungan serta keadilan terhadap para korban pelanggaran HAM tersebut. Mulai hari ini TGPF disebar ke wilayah-

Setelah keluar dari KPU kan tak ada

kerjanya, tetapi kaya raya. Kalau KPK mau mencari itu kan gampang.”

Muhammad NazaruddinTerdakwa kasus Wisma Atlet

ARYO BHAWONO

KISRUH yang melanda Universitas Indonesia (UI) terus merun cing. Setelah Rektor UI

Gumilar Rusliwa Somantri me-nyatakan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) tidak lagi eksis, giliran pihak MWA yang menyatakan mulai kemarin Gumilar bukan lagi Rektor UI.

“Beliau telah menganggap MWA tidak ada dan itu me-rupakan suatu ingkar janji,” kata Sekretaris MWA UI Da-mona Poes pa saat jumpa pers di Kampus UI, Salemba, Jakarta, kemarin.

Damona menegaskan Gumi-lar ditunjuk MWA menjadi rek-tor pada 2007 berdasarkan janji kontrak. “Siapa pun yang me-langgar berarti ingkar janji.”

Aktivis Save UI (kelompok yang berseberangan dengan Rektor UI) Ade Armando me-nambahkan, Gumilar meng-undurkan diri dengan tidak

Mendikbud Mohammad Nuh tetap mengakui baik posisi Rektor

UI yang saat ini dijabat Gumilar Rusliwa Somantri maupun MWA UI.

Rektor UI danWali Amanat Saling Pecat

Kasus Mesuji, TGPF Akui Ada Pelanggaran HAM

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

rupakan tindak lanjut dari pem-batalan status UI dan sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya sebagai badan hukum milik ne-gara (BHMN) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ini (pengunduran diri) me-rupakan pernyataan sepihak

dari Ade Ar-mando. Saya masih be kerja seperti biasa,” kata Gumilar saat dihubungi,

kemarin.Rektor, kata sosok yang ter-

catat sebagai Rektor UI termuda (saat terpilih berusia 44 tahun) tersebut, berada langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). “Se-karang yang berhak mengganti-kan hanyalah menteri. Semalam, Pak Menteri menelepon bahwa saya tetap sebagai rektor.”

Ia menjelaskan MWA berlaku dan eksis saat status UI masih BHMN. Namun, setelah MK membatalkan status tersebut tahun lalu, kata Gumilar, MWA otomatis beku.

Pemasangan Iklan & Customer

ServiceNo Bebas Pulsa:

08001990990 e-mail:

[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

K AMIS, 22 DESEMBER 2011 | NO.11239 | TAHUN XLI I | 36 HALAMAN

Penerapan sistem injeksi secara massal pada sepeda motor perlu persiapan matang. Salah satunya ketersediaan bahan bakar dengan nilai oktan yang telah ditentukan untuk motor tersebut.Fokus Otomotif, Hlm 32-33

DOK. KAWASAKI

PEMBANTAIAN keji di Mesuji amat mengguncang rasa kemanusiaan. Karena itu, publik heran mengapa kekejian seperti itu masih saja terjadi di negara yang sudah 66 tahun merdeka.

Seperti biasa kehebohan selalu mengundang ba-nyak pihak untuk terlibat dan dilibatkan. Pemerintah turun tangan, DPR turun tangan, LSM turun tangan, dan pemuka masyarakat ikut bicara. Pemerintah membentuk tim pencari fakta, DPR menerjunkan tim pencari fakta, media menerjunkan tim investigasi, dan tim advokasi mengadu ke sana kemari.

Tim pencari fakta pemerintah yang diketuai Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana belum menyimpulkan hasilnya. Sebaliknya, tim Komisi III DPR sudah membeberkan hasil temuan dari sebuah kunjungan singkat ke lokasi. Paling tidak melalui talk show televisi.

Kita tidak ingin kasus Mesuji disederhanakan menjadi semata masalah pembantaian keji yang me-langgar hak asasi ma-nusia. Juga tidak boleh disederhanakan sebatas manipulasi teknik edit video. Kepolisian, seba-gai pihak yang dituduh terlibat, mengangkat soal manipulasi edit video yang dicurigai menggabungkan lokasi di Thailand dan Su-matra.

Hampir semua yang peduli pada kasus Me-suji sepakat bahwa te-lah terjadi penggorokan yang amat mengganggu rasa kemanusiaan. Na-mun, pembantaian di Mesuji hanya gunung es dari sebuah permasalahan besar dan berlarut.

Karena itu, kasus Mesuji, baik yang di Lampung maupun Sumatra Selatan, harus diselesaikan mulai dari hulu. Kasus serupa diyakini juga terjadi di daerah lain, seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Apa saja masalah di hulu itu? Pertama, sampai se-karang Indonesia tidak menjalankan undang-undang agraria. Kedua, telah terjadi tumpang-tindih antara regulasi di bidang kehutanan, perkebunan, dan tata ruang. Prinsip padu serasi antara tata ruang, kehutan-an, dan perkebunan dilabrak sesuka hati. Siapa yang kuat bayar, dia yang menang. Ketiga, negara masih saja mengabaikan hak ulayat dan dengan gampang mengklaim lahan-lahan sebagai tanah negara.

Dalam semangat koruptif tidak mengherankan bila pemerintah, termasuk pemda, memberi izin lahan beribu-ribu hektare kepada perusahaan tertentu. Dengan luas yang eksesif, konfl ik dengan penduduk terbuka lebar.

Keempat, tentara dan polisi tidak boleh menjadi satpam perusahaan. Mereka, terutama polisi, adalah aparatur yang dibiayai negara untuk melindungi semua warga negara tanpa kecuali. Juga, perusa-haan dilarang memelihara sipil bersenjata seperti pamswakarsa.

Lalu, kelima, harus ada sinkronisasi produk un-dang-undang. UU Perkebunan searah dan senapas dengan UU Kehutanan. UU Hutan Lindung searah dan senapas dengan UU Pertambangan.

Pelanggaran hak asasi tidak semata soal kekejian pembunuhan. Konfl ik dan penindasan yang berlarut-larut antara yang kuat serta kuasa dan warga yang lemah tak berdaya juga adalah pelanggaran HAM. Itu pun masih sangat menggejala di Indonesia, tidak cuma di Mesuji.

Konflik dan penindasan

yang berlarut-larut antara yang kuat serta kuasa dan warga yang lemah tak berdaya juga adalah pelanggaran HAM.”

EDITORIAL

Kejernihan Mesuji

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

MASIHKAH Anda mengalami kesulitan dalam hal tidur atau

insomnia? Sebaiknya Anda mulai memasukkan waktu berolah-raga secara teratur dalam jadwal harian. Berdasarkan pengamatan peneliti dari Universitas Oregon,

AS, orang yang secara teratur berolahraga akan mendapatkan kualitas tidur yang bagus.

Sang peneliti, Profesor Brad Cardinal, melakukan pengamatan

terhadap lebih dari 2.600 laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-35 tahun. Dalam pengamatan itu, peneliti menghitung tingkat kualitas tidur meningkat lebih baik hingga 65% pada partisipan yang aktif berolahraga. Cardinal merekomendasi, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, penderita insomnia (susah tidur) diharuskan berolah-raga setidaknya 150 menit per hari.(livescience/DK/X-5)

Olahraga dan InsomniaPAUSE

SENO

Pada 15 Desember 2011, Rek-tor UI menyurati MWA UI dengan menyertakan legal opi-nion dari Ketua Muda Mahka-mah Agung yang menyatakan MWA sudah tidak lagi memiliki kewenang an.

Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan keberadaan MWA UI tetap diakui. Nuh juga me-ngatakan keberadaan Gumilar sebagai Rektor UI juga tetap harus diakui.

Ia meminta agar Majelis Wali Amanat dan Rektor UI tetap menjaga suasana akademik di UI. “Dengan berbagai per-soalan, jangan sampai terja-di pecat-memecat dan saling meniadakan. Kita selesaikan bareng-bareng,” kata Nuh di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Masa keanggotaan MWA UI berakhir pada 12 Januari 2012. Di sisi lain, masa bakti Rektor UI akan berakhir pada pertengahan Agustus 2012. (Bay/*/X-7)

[email protected]

Nazaruddin Terus Sebut Anas Urbaningrum

Denny IndrayanaKetua TGPF Kasus Mesuji

MI/ SUSANTO

Saya tetap rektor, yang berhak mengganti hanyalah menteri.”

Gumilar Rusliwa SomantriRektor Universitas Indonesia

Dia melakukan pengunduran diri secara tidak langsung.”

Ade ArmandoAktivis Save Universitas Indonesia

wilayah yang terindikasi dalam video yang beredar selama ini untuk mencari fakta, khususnya di dua wilayah yang menyebabkan jatuhnya korban.

Di tempat terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan korban mening-gal dalam bentrokan antara warga dan pihak perusahaan pengelola lahan di

Mesuji Lampung dan Sumatra Selatan ada sembilan orang, bukan 30 orang seperti yang dilaporkan.

“Di Sungai Sodong ada 7 orang, di Regis-ter 45 ada 1 orang dan di Mesuji Lampung 1 Orang,” ujarnya di Mabes Polri, kemarin.

Saud juga mengakui bahwa pamswakarsa

yang dibentuk PT SWA mendapat pelati-han dari polisi. “Pamswakarsa atau kami menyebutnya satpam dilatih oleh polisi, tapi ada aturan dan ketentuan sendiri. Pengadaannya juga diatur UU,” tambah Saud.

Terkait kasus di register 45, kata Saud, bentrokan terjadi karena tim penertiban lahan yang berjumlah 60 personel dito-lak oleh warga, sehingga terjadi bentrok. (NV/HZ/*/X-8)

2012, TAHUN MOTOR BERTEKNOLOGI INJEKSI

Mk

beku

MI/ SUSANTOMI/ RAMDANI