kak pembuatan model supply chain untuk e-ukm

5
[Type text] KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN MODEL SUPPLY CHAIN UNTUK E-UKM A. URAIAN PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Supply chain merupakan mata rantai atau jaringan organisasi penyediaan barang dan atau jasa yang saling berhubungan antara hulu dan hilir hingga berujud barang dan atau jasa di tangan konsumen. Proses supply chain melibatkan para pelaku antara lain penghasil, pengolah, penyalur dan konsumen. Proses tersebut tidak terputus namun merupakan suatu mata rantai jaringan yang berkaitan dan berkesinambungan. Supply chain diperlukan untuk mengawasi dan mengelola proses penyaluran barang dan atau jasa. Koordinasi antar para pelaku dapat ditingkatkan sehingga proses penyaluran tersebut berjalan efektif dan efisien. Dengan adanya supply chain, biaya dapat ditekan dan pelayanan dapat lebih ditingkatkan. Sektor kegiatan UKM sebagai tulang punggung kegiatan perekonomian tidak dapat lepas dari perkembangan saat ini termasuk ekonomi, politik, serta teknologi informasi. Penyelenggaraan bisnis bagi UKM secara elektronik dapat menjadi ancaman maupun peluang. Ancaman karena UKM tidak dapat bersaing karena gagal mengikuti kemajuan teknologi informasi dan peluang karena berbisnis secara elektronik memberikan peluang pasar baru. Kunci dari keberhasilan ini adalah dengan penguasaan teknologi elektronik bagi para UKM. UKM memiliki banyak keterbatasan terutama dalam hal sumber daya. Penerapan supply chain pada UKM dapat membantu mengatasi keterbatasan tersebut. Dengan adanya supply chain maka koordinasi antar UKM menjadi lebih mudah sehingga akan memperkuat posisi UKM sekaligus mempercepat proses UKM menuju e-UKM. Sebuah model supply chain yang tepat bagi UKM diperlukan karena UKM memiliki karakteristik

Upload: achmadnashir

Post on 05-Jul-2015

101 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAK Pembuatan Model Supply Chain Untuk E-UKM

[Type text]

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

PEMBUATAN MODEL SUPPLY CHAIN UNTUK E-UKM

A. URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGSupply chain merupakan mata rantai atau jaringan organisasi penyediaan barang dan atau jasa yang saling berhubungan antara hulu dan hilir hingga berujud barang dan atau jasa di tangan konsumen. Proses supply chain melibatkan para pelaku antara lain penghasil, pengolah, penyalur dan konsumen. Proses tersebut tidak terputus namun merupakan suatu mata rantai jaringan yang berkaitan dan berkesinambungan.Supply chain diperlukan untuk mengawasi dan mengelola proses penyaluran barang dan atau jasa. Koordinasi antar para pelaku dapat ditingkatkan sehingga proses penyaluran tersebut berjalan efektif dan efisien. Dengan adanya supply chain, biaya dapat ditekan dan pelayanan dapat lebih ditingkatkan.Sektor kegiatan UKM sebagai tulang punggung kegiatan perekonomian tidak dapat lepas dari perkembangan saat ini termasuk ekonomi, politik, serta teknologi informasi. Penyelenggaraan bisnis bagi UKM secara elektronik dapat menjadi ancaman maupun peluang. Ancaman karena UKM tidak dapat bersaing karena gagal mengikuti kemajuan teknologi informasi dan peluang karena berbisnis secara elektronik memberikan peluang pasar baru. Kunci dari keberhasilan ini adalah dengan penguasaan teknologi elektronik bagi para UKM.UKM memiliki banyak keterbatasan terutama dalam hal sumber daya. Penerapan supply chain pada UKM dapat membantu mengatasi keterbatasan tersebut. Dengan adanya supply chain maka koordinasi antar UKM menjadi lebih mudah sehingga akan memperkuat posisi UKM sekaligus mempercepat proses UKM menuju e-UKM. Sebuah model supply chain yang tepat bagi UKM diperlukan karena UKM memiliki karakteristik tersendiri bila dibandingkan dengan sektor bisnis lainnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN Pembuatan model supply chain untuk e-UKM ini bertujuan untuk melakukan kajian mengenai supply chain di kalangan UKM dan membuat sebuah model supply chain untuk e-UKM.

3. SASARANSasaran yang ingin dicapai adalah: - Menghasilkan model supply chain untuk e-UKM.

4. LOKASI KEGIATANKegiatan Pembuatan Model Chain untuk e-UKM dilakukan di Jakarta.

Page 2: KAK Pembuatan Model Supply Chain Untuk E-UKM

[Type text]

5. SUMBER PENDANAANKegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2011 Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 0116/059-04.1.01/00/2011, tanggal 20 Desember 2010, dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMENNama Pejabat Pembuat Komitmen : Nizam WProyek/satuan kerja : Direktorat e-Business

B. DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR- E-Business- E-Commerce- E-Payment

8. STANDAR TEKNISModel supply chain untuk e-UKM.

9. STUDI-STUDI TERDAHULU- Blue-print e-Business- Pemeringkatan e-Business Indonesia

10. REFERENSI HUKUMDasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini adalah:a. UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

(ITE) BAB II Pasal 4 butir (b) yang menyatakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Bab IX Pasal 40 ayat (1) UU ITE menyatakan bahwa Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

C. RUANG LINGKUP

11. LINGKUP KEGIATANPembuatan Model Supply Chain untuk e-UKM dilakukan oleh pihak ketiga melalui jasa konsultan. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :

- Kajian dilakukan dalam 5 (lima) tahap, yaitu : Studi pendahuluan

Page 3: KAK Pembuatan Model Supply Chain Untuk E-UKM

[Type text]

Perumusan masalah Pengumpulan dan pengolahan data Analisis Kesimpulan

- Hasil kajian didokumentasikan dalam bentuk buku dan CD.

12. KELUARAN- Output

Output dari kegiatan ini adalah hasil kajian berupa model supply chain untuk e-UKM.

- OutcomeDengan adanya pembuatan model supply chain untuk e-UKM ini diharapkan dapat memberikan model yang tepat untuk penerapan supply chain bagi para UKM dengan berbasis elektronik.

13. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMENPersonil dari PPK atas Kegiatan Pembuatan Model Supply Chain untuk e-UKM adalah panitia pengadaan barang/jasa serta panitia penerima dan pemeriksa hasil pekerjaan.

14. PERALATAN, MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI- Laporan pendahuluan, antara, dan akhir- Dokumentasi hasil kajian (buku dan CD)

15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA

16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATANJangka waktu penyelesaian Kegiatan Pembuatan Model Supply Chain untuk e-UKM adalah pada bulan ke-3 (keempat) sejak SPMK diterbitkan.

17. PERSONIL

No Tenaga Ahli Kualifikasi JumlahTenaga Ahli

1 Tenaga Ahli Perorangan S2, tahun 1 orang

18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3Studi pendahuluanPerumusan masalahPengumpulan dan pengolahan dataAnalisisKesimpulan

Page 4: KAK Pembuatan Model Supply Chain Untuk E-UKM

[Type text]

19. LAPORAN PENDAHULUANLaporan pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya pada minggu ke-2 (kedua) sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

20. LAPORAN ANTARALaporan antara diserahkan selambat-lambatnya pada minggu ke-6 (keenam) sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

21. LAPORAN AKHIRLaporan akhir diserahkan selambat-lambatnya pada minggu ke-12 (keduabelas) SPMK diterbitkan atau 1 (satu) hari sebelum berakhirnya masa kontrak sebanyak 5 (lima) eksemplar.