kaidah dasar moral 2014

58
KAIDAH DASAR MORAL DALAM KEPUTUSAN KLINIS PINKY ISNOVIANA

Upload: avitriv

Post on 26-Jan-2016

62 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

etika hukum kedokteran UWKS

TRANSCRIPT

Page 1: Kaidah Dasar Moral 2014

KAIDAH DASAR MORAL DALAM

KEPUTUSAN KLINIS

PINKY ISNOVIANA

Page 2: Kaidah Dasar Moral 2014

Kebutuhan dasar manusia1. Fisiologis

2. Biologis

3. Sosial

4. Kreatifitas dan spiritual

Page 3: Kaidah Dasar Moral 2014

Ke 4 kebutuhan tsb harus terpenuhi secara berimbang ???

Menentukan keputusan moral yg kita ambil

Keputusan ini tidaklah mudah pertimbangan 4 kebutuhan dasar dan hak asasi pasien

Pelanggaran masalah

Page 4: Kaidah Dasar Moral 2014

Contoh pertanyaan secara bioetik

- Bolehkan kita mengatakan pada penderita bahwa umurnya secara medis sudah tidak panjang karena terkena kanker stadium IV dan kondisinya sekarat ???

Page 5: Kaidah Dasar Moral 2014

Beucham dan Childrees (1994) 4 Kaidah dasar moral diperlukan untuk

mencapai keputusan etik

Page 6: Kaidah Dasar Moral 2014

Kaidah Dasar Moral

1. Prinsip Otonomi

2. Prinsip Benefecience

3. Prinsip Non Maleficence

4. Justice

Page 7: Kaidah Dasar Moral 2014

Prinsip otonomi

Prinsip moral menghargai hak hak pasien terutama hak otonomi pasien

Prinsip ini menghasilkan informed consent

Page 8: Kaidah Dasar Moral 2014

Prinsip Beneficence

Prinsip moral yg mengutamakan tindakan yg ditujukan untuk kebaikan pasien

Juga perbuatan yg sisi baiknya ( manfaat ) lebih besar dari sisi buruknya

Page 9: Kaidah Dasar Moral 2014

Non Maleficence

Prinsip moral yg melarang tindakan yg memperburuk keadaan pasien

“ primum non nocere” Above all do no harm

Page 10: Kaidah Dasar Moral 2014

Justice

Prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan dalam bersikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya ( distributive justice )

Page 11: Kaidah Dasar Moral 2014

Rules derivatnya adalah veracity ( berbicara benar jujur dan terbuka), Privacy ( menghormati hak privasi pasien) confidentiality ( menjaga rahasia pasien) dan fidelity ( loyalitas dan promise keeping )

Page 12: Kaidah Dasar Moral 2014

Keputusan klinis bisa diambil dari etika profesi kedokteran tercermin dari sumpah dokter dan kode etik kedokteran

Sumpah dokter berisi kontrak moral antara dokter dengan Tuhan

Kode etik kedokteran adalah kontrak kewajiban moral dr dng peer group

Page 13: Kaidah Dasar Moral 2014

Asas Etika Medis : Tradisional :

Asas beneficenceAsas nonmaleficence (primum non nocere)Asas menghormati hidup manusiaAsas menjaga kerahasiaanAsas kejujuranAsas tidak mementingkan diri sendiri

Kontemporer :Asas OtonomiAsas keadilanAsas berkata benar

Page 14: Kaidah Dasar Moral 2014

Beneficence“Berbuat baik (menolong) seseorang tetapi tidak mencelakakan diri sendiri”

Contoh : • Merawat dan mengobati penyakit AIDS• Tidak dapat renang menolong orang

tenggelam

Kaidah Dasar Moral

Page 15: Kaidah Dasar Moral 2014

• primun non nocere (non maleficence)

• Tradisi Hippocrates:• Bila kita tidak mampu menolong/ berbuat

baik pada seseorang, minimal jangan melakukan tindakan yang merugikan”

• Kerugian : Material & Non Material (kepentingan)• Contoh :

• Operasi by pass dengan bedah dada• Terapi radiasi/ khemo yang buat efek

samping namun demikian alasan merugikan harus kuat, proporsional

Page 16: Kaidah Dasar Moral 2014

Keadilan○ Komparatif (dengan pertimbangan) :

proporsional○ Non Komparatif (Tanpa pertimbangan)

Page 17: Kaidah Dasar Moral 2014

• Otonomi “Kemandirian bertindak & mengambil keputusan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sendiri” Dua kemampuan yang terkait dengan otonomi :

• Mengambil keputusan dari berbagai alternatif• Merealisasikan keputusan yang telah ditetapkan

sendiri• Dampak :

• Menjadikan sifat individualistik – terasing dari kelompok

• Dapat dihindari dengan menetapkan dan merealisasikan keputusan dengan penuh tanggung jawab dan bijak

Page 18: Kaidah Dasar Moral 2014

KDB 1 (Beneficence)Kriteria Ada Tidak

ada

1.Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih, rela berkorban)

2.Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia

3.Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak sejauh menguntung dokter4.Mengusakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.5.Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang6.Menjamin kehidupan baik minimal manusia7.Pembatasan Goal-Based8.Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasein9.Minimalisasi akibat buruk.10.Kewajiban menolong pasien gawat darurat

-

Page 19: Kaidah Dasar Moral 2014

Kriteria Ada Tidak ada

11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan

12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

13.Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keselurushan14.Mengembangkan profesi secara terus-menerus.15. Memberikan obat berkhasiat namun murah16. Menerapkan Golden Rule Principle

Page 20: Kaidah Dasar Moral 2014

KDB 2 Non-MaleficenceKriteria Ada Tidak Ada

1. Menolong pasien emergensi2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:a.Pasien dalam keadaan berbahaya.b.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan.c.Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektifd.Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya

mengalami risiko minimal).3. Mengobati pasien yang luka.4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)5. Tidak menghina/caci maki.6. Tidak memandang pasien sebagai objek7.Mengobati secara tidak proporsional8.Tidak mencegah pasien secara berbahaya9.Menghindari misrepresentasi dari pasien10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena

kelalaian11. Tidak memberikan semangat hidup12. Tidak melindungi pasien dari serangan13.Tidak melakukan white collar dalam bidang kesehatan

Page 21: Kaidah Dasar Moral 2014

KDB 3 AutonomiKriteria Ada Tidak Ada

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien.

2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif)

3. Berterus terang4. Menghargai privasi.5. Menjaga rahasia pribadi6. Menghargai rasionalitas pasien.7. Melaksanakan informed consent8. Membiarkann pasien dewasa dan kompeten

mengambil keputusan sendiri.9. TIdak mengintervensi atau meghalangi outonomi

pasien.10. Mengcegah pihak lain mengintervensi pasien dan

membuat keputusan, termasuk, termasuk keluarga pasien sendiri.

11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi.

12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.

13. Menjaga hubungan (kontrak)……………..

Page 22: Kaidah Dasar Moral 2014

KDB 4 JusticeKriteria Ada Tidak

1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah

ia lakukan.3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam

posisi yang sama.4. Menghargai hak sehat pasien (affordability,

equality,accessibility,availability,quality)5. Menghargai hak hukum pasien.6. Menghargai hak orang lain.7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan)8. Tidak melakukan penyalahgunaan.9. Bijak dalam makro alokasi.10. Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan

kebutuhan pasien11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan kemampuan.12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya,

beban ., sanki) secara adil13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang

tepat dan kompeten.14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa

alasan sah/tepat.15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan

penyakit/ggn kesehatan.16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA,

status sosial dll.

Page 23: Kaidah Dasar Moral 2014

Prima facie

Page 24: Kaidah Dasar Moral 2014

Prima facie

Keputusan etik berdasarkan kaidah dasar moral dimana timbul beberapa isu etik yang harus dipilih

Terkadang tiap KDM ini akan berbenturan satu sama lain sehingga membingungkan mana yang harus dimenangkan dan mana yang harus dikalahkan

Namun hal ini akan memperkaya kemampuan kritis logis

Page 25: Kaidah Dasar Moral 2014

Tingkat bertabrakan antara Ke empat kdm ini akhirnya akan memunculkan 2 KDM yang terkuat dan 2 lainnya ter eliminasi , inilah yang akhirnya memunculkan suatu dilema etik, sehingga dokter akan menggali lagi berdasarkan konteksnya sehingga memaksa dokter ataupun mahasiswa untuk menggali sisi non medis

Memunculkan lagi 1 KDM yang sesuai, namun 2 KDM tetap akan muncul sampai akhirnya muncul KDM yang lebih unggul inilah yg disebut prima facie

Page 26: Kaidah Dasar Moral 2014

4 BOX METODE

Page 27: Kaidah Dasar Moral 2014

LANDASAN TEORI

MEDICAL INDICATIONS

CLIENT PREFERENCES

QUALITY OF LIFE

CONTEXTUAL FEATURES

4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

Page 28: Kaidah Dasar Moral 2014

"4-Box" Method of Clinical Ethics Medical Indications:State the client’s medical problem, history, and diagnosis; is it acute, chronic, critical, emergent, and reversible? Goals of treatment? Probabilities of success? Plans in case of therapeutic failure? Potential benefits of care? How can harm be avoided? Medical risks if service is discontinued?

Client Preferences:State the client’s preferences. Do they have the capacity to decide? If yes, are client’s wishes informed, understood, voluntary? If not, who is substitute decision maker? Does the client have prior, expressed wishes? Is client’s right to choose being respected?

Quality of Life:Describe quality of life in client’s term, client’s subjective acceptance of likely quality of life, and views and concerns of care providers. Examine the emotional factors influencing each individual, such as exiting feelings, values, biases and prior experiences.

Contextual Features:Any other family involved or significant relationships? Any care plans put in place so far? Relevant social, legal, economic, and institutional circumstances? Other relevant features, e.g. religious & cultural factors, limits on confidentiality, resource allocation issues, legal implications, research or teaching involved, provider conflicts of interest? Organizational values to consider?

Page 29: Kaidah Dasar Moral 2014

LANDASAN TEORI (cont’d)4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

Medical Indications, didasarkan pada penetapan permasalahan medis & diagnosis;• Apakah tergolong akut, kronis, kritis ataupun darurat ?• Tujuan akhir dari pengobatan ?• Rencana jika saja pengobatan atau tindakan mengalami kegagalan ?• Keuntungan tindakan yang diambil ?• Bagaimana resikonya jika tindakan medis tidak dilakukan ?

Client Preferences, didasarkan pada pilihan pasien;• Apakah pasien memiliki kemampuan untuk memutuskan ?• Jika iya, apakah pasien sudah diberi penjelasan secara cukup dan dimengerti ?• Jika tidak, siapa yang berhak menggantikan ?• Apakah terdapat persetujuan tindakan terlebih dahulu ?

Page 30: Kaidah Dasar Moral 2014

LANDASAN TEORI (cont’d)4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS

Quality of Life, mendiskripsikan kualitas hidup pasien setelah mengalami pengobatan;• Apakah pasien dapat terselamatkan ?• Bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan pengobatan ?• Apakah value yang didapatkan oleh pasien setelah menjalani pengobatan ?

Contextual Features, menggambarkan pengaruh keadaan sosial, hukum, ekonomi serta institusi dalam pengambilan keputusan pada hubungan terapeutik antara dokter dengan pasien;• Apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi pasien dalam mengambil keputusan pengobatan ?

Page 31: Kaidah Dasar Moral 2014

KODEKI

Page 32: Kaidah Dasar Moral 2014

KODEKI

KODEKI Terdiri 4 bab I Kewajiban Umum ( 13 pasal ) II kewajiban dokter terhadap pasien ( 14

– 17 ) III Kewajiban terhadap teman sejawat

( 18-19) IV Kewajiban dokter terhadap diri sendiri

( 20 -21 )

Page 33: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 1 Setiap dokter wajib menjunjung tinggi,

menghayati dan mengamalkan sumpah dan atau janji dokter.

.

Page 34: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 2

Seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional secara independen, dan mempertahankan perilaku profesional dalam ukuran yang tertinggi.

Page 35: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 3

Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.

Page 36: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 4 Seorang dokter wajib menghindarkan diri

dari perbuatan yang bersifat memuji diri .

Page 37: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 5 Tiap perbuatan atau nasihat dokter yang

mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik, wajib

memperoleh persetujuan pasien/ keluarganya dan hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien tersebut.

Page 38: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 6 Setiap dokter wajib senantiasa berhati-

hati dalam mengumumkan atau menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Page 39: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 7 Seorang dokter waajib hanya memberi

surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.

Page 40: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 8 Seorang dokter wajib, dalam setiap

praktik medisnya, memberikan pelayanan secara kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.

Page 41: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 9 Seorang dokter wajib bersikap jujur

dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya pada saat menangani pasien dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan.

Page 42: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 10 Seorang dokter wajib menghormati hak-

hak- pasien, teman sejawatnya, dan tenaga kesehatan lainnya, serta wajib menjaga kepercayaan pasien.

Page 43: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 11 Setiap dokter wajib senantiasa

mengingat kewajiban dirinya melindungi hidup makhluk insani.

Page 44: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 12 Dalam melakukan pekerjaannya seorang

dokter wajib memperhatikan keseluruhan aspek pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial-kultural pasiennya serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi sejati masyarakat.

Page 45: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 13 Setiap dokter dalam bekerjasama

dengan para pejabat lintas sektoral di bidang kesehatan, bidang lainnya dan masyarakat, wajib saling menghormati.

Page 46: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 14BAB II

Seorang dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan seluruh keilmuan dan ketrampilannya untuk kepentingan pasien, yang ketika ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, atas persetujuan pasien/ keluarganya, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian untuk itu.

Page 47: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 15 etiap dokter wajib memberikan

kesempatan pasiennya agar senantiasa dapat berinteraksi dengan keluarga dan penasihatnya, termasuk dalam beribadat dan atau penyelesaian masalah pribadi lainnya.

Page 48: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 16 Setiap dokter wajib merahasiakan

segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

Page 49: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 17 Setiap dokter wajib melakukan

pertolongan darurat sebagai suatu wujud tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

Page 50: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 18BAB III

Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.

Page 51: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 19 Setiap dokter tidak boleh mengambil alih

pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan keduanya atau berdasarkan prosedur yang etis.

Page 52: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 20BAB IV

Setiap dokter wajib selalu memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik.

Page 53: Kaidah Dasar Moral 2014

PASAL 21 Setiap dokter wajib senantiasa mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/

kesehatan.

Page 54: Kaidah Dasar Moral 2014

SUMPAH DOKTER

Page 55: Kaidah Dasar Moral 2014

DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH BAHWA: 1.Saya akan membaktikan hidup saya guna

kepentingan perikemanusiaan. 2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan

cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.

3.Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran.

4.Saya akan merahasiakan segala sessuatu yang saya ketahui karena keprofesiaan saya.

Page 56: Kaidah Dasar Moral 2014

5.Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam.

6.Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.

7.Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Page 57: Kaidah Dasar Moral 2014

8.Saya akan berikhtiar dengan sungguh sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien.

9.Saya akan memberi kepada guru guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya.

10.Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung.

Page 58: Kaidah Dasar Moral 2014

11.Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.

12.Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya..