kompetensi dasar : mengidentifikasi kaidah estetika · pdf filekompetensi dasar :...

30
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 198311292010012034

Upload: dinhlien

Post on 05-Feb-2018

275 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi kaidah estetika

dan etika seni grafis (nirmana)

Presented By :

Anita Iskhayati, S.Kom

NIP. 198311292010012034

Page 2: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented By :

Anita Iskhayati, S.Kom

NIP. 198311292010012034

Page 3: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se-efektif mungkin.

Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 4: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 5: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

• Adobe Photoshop • Adobe Illustrator • Adobe After Effect • CorelDraw • Macromedia Freehand

Berikut adalah contoh beberapa software yang digunakan dalam design grafis :

Page 6: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.

Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.

Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 7: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Page 8: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Page 9: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

1. Kertas

2. Pensil

Page 10: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

UNSUR-UNSUR SENI

TEORI ESTETIKA

KOMPOSISI

PROPORSI

KESEIMBANGAN

IRAMA

KESATUAN

Page 11: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Suatu karya seni bukan hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi kehidupan saja, karena juga nilai keindahannya. Pengertian keindahan membawa kita pada pertanyaan, apakah sifat dasar keindahan itu ada pada karya yang indah atau hanya tanggapan perasaan saja terhadap karya tersebut? Dari persoalan ini melahirkan dua teori yang bertentangan, yaitu teori estetika.

TEORI ESTETIKA

T. SUBJEKTIF

T. OBJEKTIF

Page 12: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Teori yang menyatakan bahwa adanya nilai keindahan hanya tanggapan perasaan orang yang melihat karya tersebut. Teori ini hanya berdasarkan naluri saja untuk menyatakan indah tanpa penjelasan tentang ciri – ciri keindahan dari benda yang dilihatnya. Para penganut teori ini adalah Hendri Home, Lord Ashley, dan Edmund Bruke.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 13: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Teori yang menyatakan bahwa nilai keindahan ada pada karya yang dilihatnya. Teori ini melihat nilai keindahan dari komposisi dan unsur – unsur pembentuk karya yang dilihatnya, sehingga kita bisa memberikan penjelasan tentang ciri – ciri keindahan yang terkandung pada suatu karya seni. Para pengganti teori ini adalah Plato, Hegel dan Bernard Bosanouet.

Kedua teori diatas pada dasarnya adalah benar, masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi para ahli di abad modern ini lebih cenderung pada teori objektif. Dengan demikian untuk menanggapi karya seni yang bermutu, terlebih dahulu perlu kita ketahui prinsip – prinsip seni meliputi komposisi dan unsur – unsur seni.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 14: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Yang dimaksud dalam seni rupa yaitu susunan unsur – unsur seni rupa yang mengikuti kaidah – kaidahnya. Kaidah – kaidah komposisi itu antara lain: Proporsi, Keseimbangan, Irama, dan Kesatuan. Proporsi Proporsi adalah perbandingan antara bagian yang satu dengan yang lainnya, dan antara setiap bagian dengan keseluruhan pada suatu komposisi.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 15: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Keseimbangan dalam karya seni rupa adalah kesamaan dari unsur – unsur yang berlawanan tetapi saling memerlukan karena dapat menciptakan satu kesatuan. Ada beberapa pola dalam menentukan keseimbangan, yaitu: 1) Keseimbangan Simetris yaitu menggambarkan dua bentuk, ukuran dan jarak yang sama dalam sebuah komposisi. 2) Keseimbangan asimetris yaitu menggambarkan sebuah komposisi yang bentuk. ukuran dan jaraknya tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Page 16: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Dalam seni rupa irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan orang yang memiliki kepekaan estetis. Irama dalam seni rupa adalah kesan gerak yang timbul dari keselarasan unsur – unsur seni rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu:

•1)Dengan perpaduan unsur – unsur seni rupa yang berhubungan / sejenis (harmoni) atau yang bertentangan / tidak sejenis (kontras). •2)Dengan pemunculan (repetisi) unsur – unsur yang sama dalam sebuah komposisi. •3)Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran dan arah unsur – unsur seni rupa dalam sebuah komposisi.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 17: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Setiap karya seni rupa dibentuk oleh unsur – unsurnya tidak tampil secara terpisah – pisah, melainkan harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang utuh, bermakna dan harmonis.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 18: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Yang dimaksud unsur – unsur seni rupa ialah semua bagian yang mendukung terwujudnya suatu karya seni rupa. Unsur – unsur seni rupa itu dibedakan atas:

1. Unsur Fisik (visual) yaitu unsur yang dapat dipahami secara visual seperti garis, bidang, bentuk, tesktur, nada (gelap terang), dan warna.

2. Unsur Psikis (Psikolosi) yaitu unsur yang tidak dapat pahami secara visual, tetapi hanya dapat dirasakan saja seperti emosi, pikiran, pandangan, gagasan, karakter dll.

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 19: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

UNSUR SENI RUPA

U. PSIKIS

U. FISIK/VISUAL

EMOSI

GAGASAN

PANDANGAN

KARAKTER

BENTUK/BIDANG

TEKSTUR

NADA

WARNA

GARIS

Page 20: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Garis merupakan deretan titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu, atau dapat pula berupa dua buah titik yang dihubungkan.

Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya, garis dibedakan atas garis lurus, garis lengkung, dan garis patah (zig zag). Garis juga memiliki karakter tertentu tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya.

Page 21: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Bidang merupakan unsur rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume.

Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna.

Page 22: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan.

Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan dapat berbeda kesannya.

Page 23: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

Page 24: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan, yaitu teori warna berdasarkan cahaya (dipelopori Isac Newton), dan teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi.

Untuk kepentingan pembelajaran seni rupa, akan dibahas teori warna berdasarkan pigmen, yakni butiran halus pada warna. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranya ;

Page 25: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

1) Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru,

2) Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau,

3) Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder

Page 26: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 27: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Page 28: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Tugas 1;

Ketentuan : Silakan browsing jawaban di Internet, kirim jawaban pada alamat email [email protected] Editlah jawaban yang kalian download, kemudian buat dalam Ms. Word dengan kertas A4 (Margin TLBR : 2)

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan design grafis

2. Jelaskan arti batasan media dalam diskomvis !

3. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip seni rupa !

4. Sebut dan jelaskan 2 teori estetika !

5. Sebut dan jelaskan 5 unsur visual dalam seni rupa !

6. Carilah sebuah artikel diinternet yang berkaitan dengan design grafis, sertakan alamat link~nya !

Page 29: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

Tugas Kelompok dengan ketentuan :

1. Membuat MADING dengan tema “DESIGN GRAFIS”

2. Mading dibuat per kelompok dengan anggota 8 orang.

3. Mading dibuat dan dikumpulkan dalam softcopy dan hardcopy

4. Tugas dikumpulkan paling lambat minggu depan Kelompok 1 Definisi dan Pekembangan Design Grafis

Kelompok 2 Peralatan menggambar/design grafis

Kelompok 3 Software design grafis

Kelompok 4 & 5 Unsur-unsur seni rupa

5. Tiap mading dilengkapi list (foto) semua anggota penyusun mading

Page 30: Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika · PDF fileKompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom

Presented by : Anita Iskhayati, S.Kom

PENILAIAN

1. Kesesuaian mading dengan TEMA

2. Komposisi dan design mading (ex: Ada foto, berita, gambar )

3. Appearance mading