dasar konsep pendidikan moral

44
Dasar Konsep Pendidikan Moral Prof. Dr. Hamin Darmadi (2007) Pengertian Dasar Konsep Pendidikan Moral Bandung /Alfabeta Pendidikan adalah suatu proses melalui individu itu diajarkan kesetian dan kesedian untuk mengikuti aturan ( Freeman Butt 1979 : 2 ) Komentar Melalui cara ini pikira manusia di latikan dan kembangkan melalui dasar konsep pendidikan.

Upload: putra-ngalam

Post on 24-Oct-2015

523 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

dasar-dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Dasar Konsep Pendidikan Moral

Prof. Dr. Hamin Darmadi (2007)

Pengertian Dasar Konsep Pendidikan Moral

Bandung /Alfabeta

Pendidikan adalah suatu proses melalui individu itu diajarkan kesetian dan kesedian untuk

mengikuti aturan ( Freeman Butt 1979 : 2 )

Komentar

Melalui cara ini pikira manusia di latikan dan kembangkan melalui dasar konsep

pendidikan.

Page 2: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Dasar Konsep Pendidikan Moral

Prof. Dr. Hamin Darmadi (2007)

Perkembanga Moral Pendidikan

Bandung /Alfabeta

Nilai yang bersiafat perpesonal dalam diri manusia berbeda dengan moral yang berbeda

dan berasal dari luar diri yang bersangkutan, yakni dari tuntunan keharusan atau keyakinan

orang lain atau kelompok masyarakat di mana yang bersangkutan berada atau menjadi

warga yang bersangkutan ( kosasih 1996 : 127 )

Komentar

Bahwa nilai moral bersangkutan dengan keyakinan diri sendiri atau orang lain.

Page 3: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Dasar Konsep Pendidikan Moral

Prof. Dr. Hamin Darmadi (2007)

Proses Pendidikan Nilai Moral Norma

Bandung /Alfabeta

Dalam menyebutkan beberapa model pembelajaran yang dapat di jadikan acuan guru

dalam mengajarkan nilai kepada si pembelajar demikian dalam moal pembelajaran lain

yang menonjolkan pengekploitasian potensi diri si pelajar ( Stopsky and Sharon Lee 1994 :

142 )

Komentar

Bahwa didalam setiap pembelajaran harus ada motipasi antara guru dengan si pembelajar

agar dapat mengembangkan ke individual.

Page 4: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Pengertian belajar dalam pendidikan

Lombok / holistica

Pengertan belajar adalah suatu peroses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang

berlangsung secara progresif (Skiner 1973 : 3 )

Komentar

Dengan beradaptasi atau penyusaian diri kita dapat memahami suatu tingkah laku diri

sendiri kepada orang lain.

Page 5: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Unsur-unsur belajar dalam pendidikan

Lombok / holistica

Tujuan belajar di mulai karena adanya sesuatu tujuan yang di capai , tujuan ini muncul

untuk memenuhi suatu kebutuan ( Nana Syaodih Sukmadinata 2007 : 5 )

Komentar

Untuk dapat melakukan perbuatan belajar dengan baik anak atau individu perlu memiliki

kesiapan yang baik.

Page 6: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Tujuan belajar dalam pendidikan

Lombok / holisticae

Keterampilan interektual atau keterampilan procedural yang mencakup belajar konsep,

prinsip, dan pemecahan masalah yang kesemuanya di peroleh materi yang di sajikan oleh

guru di sekolah atau di lingkungan masyarakat ( Gagne 1985 : 6 )

Komentar

Di dalam belajar memiliki strategi kognektif, informasi verbal keterampilan motorik dan

sikap.

Page 7: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Pengertian pembelajaran pendidikan

Lombok / holistica

Pengertian pembelajaran pendidikan mengartikan pembelajaran sebagai seperangkat

tindakan yang di rancang untuk mendukung proses belajar perserta didik dengan

memperitungkan kejadian kejadian ekternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian

kejadian internal yang berlangsung di dalam diri perserta didik ( winkel 1991 : 31 )

Komentar

Pembelajaran pendidikan itu segalah upaya yang di lakukan oleh guru (pendidik) agar

terjadi proses belajar pada diri siswa

Page 8: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Faktor-faktor yang mempengarui proses belajar pendidikan

Lombok / holisticae

Faktor yang mempengarui proses belajar dalam pendidikan yaitu faktor yang dating dari

dalam diri individu yaitu (internal) maupun faktor yang berasal dari luar(ekternal) ( Sobry

Sutikno 2007 : 17 )

Komentar

Didalam faktor internal dan ekteral dapat kita pahami bahwa kedua faktor tersebut saling

berkaitan dalam proses pendidikan yang dating dari diri atau dari luar yang salang

berkaitan.

Page 9: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Belajar Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan

Dr. M. Sobry Sutikno (2013)

Pengertian pembelajaran pendidikan

Lombok / holistica

Pembelajaran pendidikan adalah usaha usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber

sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa ( Arief. S.Sadiman 1990 : 429 )

Komentar

Pembelajaran sebagai upaya untuk membelajarkan siswa

Page 10: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan moral dan budi pekerti

Dra. Nurul Zuriah, M.Si (2007)

Pendekatan psikologi pendidikan

Jakarta 13220 / PT Bumi Aksara

Di dalam watak seseorang dapat di lihat pada perilaku nya yang di atur oleh usaha dan

kehendak berdasarkan hati nurani sebagai pengendalian bagi penyesuaian diri dalam

kehidupan bermasyarakat ( Hurlock 1978 : 8 )

Komentar

Budi pekerti mengandung watak moral yang baku dan melibatkan keputusan berdasarkan

nilai nilai hidup.

Page 11: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan moral dan budi pekerti

Dra. Nurul Zuriah, M.Si (2007)

Pendekatan pendidikan

Jakarta 13220 / PT Bumi Aksara

Pendidikan budi pekerti merupakan program pengajaran di sekolah yang bertujuan

mengembangkan watak atau tebiat siswa dangan cara menghayati nilai nilai dan keyakinan

( Banks 1990 : 53 )

Komentar

Kekuatan moral dalam kehidupan melalui kejujuran, dapat di percaya disiplin, dan kerja

sama.

Page 12: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan moral dan budi pekerti

Dra. Nurul Zuriah, M.Si (2007)

Pengertian pendidikan budi pekerti

Jakarta 13220 / PT Bumi Aksara

Etika sebagai ilmu yang mempelajari adat kebiasaan, termasuk di dalamnya moral yang

mengandung nilai nilai dan norma yang menjadi pemegang hidup seseorang atau

sekelompok orang bagi pengetahuan tingkah lakunya ( Bertens 1993 : 4 )

Komentar

Didalam kaitannya dengan budi pekerti etika membahas sebagai kesadaran seseorang

untuk membuat pertimbangan moral yang rasional mengetahui kewajiban memutuskan

pilihan terbaik dalam menghadapi masalah nyata.

Page 13: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan moral dan budi pekerti

Dra. Nurul Zuriah, M.Si (2007)

Visi dan misi pendidikan budi pekerti

Jakarta 13220 / PT Bumi Aksara

Visi pendidikan budi pekerti dalam lingkup ppkn ialah menghujudkan proses

pengembangan budi pekerti siswa yang terarah kepada kemampuan berpikir rasional

memiliki kesadaran moral, ( cahyoto 2001 : 63 )

Komentar

Budi pekerti dalam konteks ini adalah kemampuan untuk memandang arah pendidikan

budi pekerti kedepan dengan berpijak pada permasalahan saat ini untuk di susun

perancanaan secara bijak.

Page 14: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan moral dan budi pekerti

Dra. Nurul Zuriah, M.Si (2007)

Tujuan dan sasaran pendidikan budi pekerti

Jakarta 13220 / PT Bumi Aksara

Pencapaian tujuan yang umum dan khusus, tujuan mempelajaran umum dan tujuan

pembelajaran khusus yang keduanya menegakkan pada tujuan prilaku (jarolimek dan foster

1985 : 101 )

Komentar

Tujuan pembelajaran khusus bersifat spesifik, nyata, dan dapat di ukurkan kedalam suatu

proses pendidikan.

Page 15: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan pancasila

Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.pd (2008)

Identitas pancasila pendidikan

Bandung / Alfabeta

Pancasila di rumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar Negara Indonesia

merdeka ( Prof. Dr. Soepomo 1945 : 246 )

Komentar

Dengan bukti sejarah tersebut diatas jelaslah bahwa asal mula atau tujuan bangsa Indonesia

merumuskan pancasila

Page 16: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Konsepsi dan Ruang Linkup Pendidikan

TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG (1980)

Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan

Malang : Usaha Nasional

Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk

membentuk kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

( TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG,1980 :2)

Komentar

Makna pendidikan disini agar manusia dapat membentuk kepribadiannya masing-masing.

Page 17: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Perencanaan Pendidikan

Prof.Dr.Jusuf.Enoch,M.A (1995)

Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan

Jakarta : Bumi Aksara

Perencanaan Pendidikan sebagai suatu alat untuk mengatur sistem pendidikan,

penyesuaiannya dengan kebutuhan dan aspirasi seseorang dan masyarakat. (Prof. Dr. Jusuf.

Enoch,M.A 1995:2)

Komentar

Kita harus mepunyai perencanaan agar dapat mengatur suatu alat atau sistem pendidikan

dan berjalan sesuai keinginan.

Page 18: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Hubungan Perencanaan Pendidikan dengan Keadaan Sosial

Prof.Dr.Jusuf.Enoch,M.A (1995)

Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan

Jakarta : Bumi Aksara

Setiap kebijaksanaan baru yang dituangkan dalam suatu rencana pendidikan untuk

kemudian dilaksanakan. Pasti memengaruhi kehidupan sosial dan tingkah laku

kelompoknya. ( Prof.Dr.Jusuf.Enoch,M.A 1995 :156)

Komentar

Sangat erat kaittannya perencanaan pendidikan dengan keadaan sosial karena jika

perencanaan pendidikannya baik maka keadaan sosialnya juga baik.

Page 19: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pengertian Psikologi Pendidikan

Drs.H.Akyas Azhari (1996)

Psikologi Pendidikan

Semarang : Dina Utama Semarang

Pengertian Psikologi pendidikan, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang berusaha untuk

memahami sesama manusia, dengan tujuan agar dapat memperlakukan dengan baik dan

tepat dalam proses pendidikan. (Drs.H.Akyas Azhari,1996 :12)

Komentar

Agar sesama manusia dapat memahami maka harus mempelajari ilmu psikologi

pendidikan, sehingga dapat mengetahui sifat orang tersebut.

Page 20: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pengertian Psikologi Pendidikan

Drs.H.Akyas Azhari (1996)

Psikologi Pendidikan

Semarang : Dina Utama Semarang

Proses kegaiatan pendidikan pada dasarnya melibatkan masalah tingkah laku individu

maupun kelompok. Pendidikan merupakan lingkungan didalamnya terlibat individu-

individu yang dapat saling berinteraksi dengan pendidikan anak didik sebagai intinya.

(Drs.H.Akyas Azhari,1996 :13)

Komentar

Proses ini mencakup tentang kepribadian masing-masing.

Page 21: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendidikan dan Filsafat Pendidikan

DRS.Prasetia (1997)

Filsafat Pendidikan

Bandung: Pustaka Setia

Pendidikan dalam arti umum mencakup segala usaha dan perbuatan dari generasitua

mengalihkan pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya serta keterampilannya

kepada generasi muda untuk memungkinkannya melakukan fungsi hidupnya dalam

pergaulan bersama dengan sebaik-baiknya. (DRS.Prasetia,1997 :25)

Komentar

Dengan segala upaya dan usaha agar generasi muda mendapatkan pendidikan dengan

sebaik-baiknya.

Page 22: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pendekatan-Pendekatan Filsafat Pendidikan

DRS.Prasetia (1997)

Filsafat Pendidikan

Bandung: Pustaka Setia

Filsafat Pendidikan adalah bukannya suatu pola pemikiran yang jadi dan disiapkan

sebelumnya dan yang datangnya dari luar kedalam suatu sistem praktik pelaksanaan yang

amat sangat berbeda asal usulnya maupun tujuannya.

(DRS.Prasetia,1997 :40)

Komentar

Filsafat pendidikan ini akan membentuk suatu pola fikir yang akan disiapkan untuk praktik

kedalam suatu sistem.

Page 23: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Konsepsi dan Ruang Linkup Pendidikan

TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG (1980)

Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan

Malang : Usaha Nasional

Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk

membentuk kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

( TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG,1980 :2)

Komentar

Makna pendidikan disini agar manusia dapat membentuk kepribadiannya masing-masing.

Page 24: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Ilmu Pendidikan sebagai Ilmu yang Normatif

TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG (1980)

Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan

Malang : Usaha Nasional

Ilmu Pendidikan diarahkan kepada perbuatan mendidik yang mempunyai tujuan, dan

tujuan itu ditentukan oleh nilai yang dijunjung tinggi oleh seseorang sedangkan nilai itu

sendiri merupakan ukuran yang berifat normatif maka dapat kita tegaskan bahwa ilmu

pendidikan adalah ilmu yang bersifat normatif. (TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG,

1980 :25)

Komentar

Ukuran bersifat normatif disini belum benar-benar dijelaskan, sehingga sulit dimengerti.

Page 25: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Pengetahuan tentang Alat Pendidikan

TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG (1980)

Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan

Malang : Usaha Nasional

Ilmu Pendidikan perlu mengkaji berbagai alat pendidikan yang digunakan penggunaan alat

pendidikan harus sesuai dengan tujuan, keadaan anak didik,situasi pendidikan dan

lingkungan pendidikan. (TIM DOSEN FIP-IKIP MALANG,1980 :35)

Komentar

Didalam ilmu pendidikan juga perlu menggunakan alat agar dapat mempermudahkan kita.

Page 26: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Evaluasi Program Pendidikan

Prof. Dr. Suharsamsi Arikunto Cepi Safrudin Abdul Jabar(2004)

Evalausi Program Pendidikan

Jakarta 13220/Sinar Grafika Offset

Evalausi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan

yang direncanakan untuk mendukunb tercapainya tujuan(Sucman 1961:1)

Komentar

Proses ini dapat dicapai apa bila yang suatu hal direncanakan.

Page 27: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Evaluasi Program Pendidikan

Prof. Dr. Suharsamsi Arikunto Cepi Safrudin Abdul Jabar(2004)

Pelaksanaan Analisis kebutuhan Pendidikan

Jakarta 13220/Sinar Grafika Offset

Secara umum keluasan atau besar nya kebutuhan pendidikan dapat di ukur dengan dua cara

yaitu secara sujektif dan okjetif ( Andreson 1975:55)

Komentar

Kedua cara pengukuran tersebut sekilas tanpak mudah tetapi di dalam nya kenyataannya

tidak sesederhana seperti yang di katakan

Page 28: Dasar Konsep Pendidikan Moral

Evaluasi Program Pendidikan

Prof. Dr. Suharsamsi Arikunto Cepi Safrudin Abdul Jabar(2004)

Proposal evaluasi program pendidikan

Jakarta 13220/Sinar Grafika Offset

Evaluasi program adalah suatu seni tidak ada apapun saran untuk rancangan yang paling

cocok bagi kegiatan evaluasi tetapi evaluasi program sebaliknya tidak memiliki rancangan

ekperimen ( Cronbach dan patton 1982:57 )

Komentar

Evaluasi program tidak memiliki wewenang dalam memutuskan hasil program tetapi

sekedar memberitahukan bantuan data informasi dkepada pengambilan keputusan

Page 29: Dasar Konsep Pendidikan Moral