jurnal reza wahyudi

12
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Sebuah studi kasus di SMKN 1 Kota Bekasi) Luky Maulana Mansyur (Penulis) Alumni Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2007 Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Reza Wahyudi (Editor) Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Dr. Moch. Sukardjo M.Pd (Pembimbing 1) Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Dr. Bambang Dharmaputra M.Pd. Dosen Universitas Negeri Jakarta Abstrak The study was conducted at SMK Negeri 1 Bekasi, majoring in Multimedia II class of the school year 2006/2007. The method used in the study using a correlational design that is useful to analyze the relationships between one variable with another variable. Correlated variables to be tested, namely: (1) The independent variable, the variable X is represented by the value of cognitive learning outcomes eye Multimedia Training Operate peripherals and (2) The variable is bound, the variable Y is represented by the value of cognitive learning outcomes eye Pengoperasikan Training Presentation Software Kata kunci: Belajar Periferal Multimedia , Belajar Mengoperasikan Periferal, Belajar Software Presentasi Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi) 1

Upload: qbarrizky

Post on 24-May-2015

468 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal reza wahyudi

Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Sebuah

studi kasus di SMKN 1 Kota Bekasi)

Luky Maulana Mansyur (Penulis)

Alumni Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2007

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Reza Wahyudi (Editor)

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Dr. Moch. Sukardjo M.Pd (Pembimbing 1)

Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

Dr. Bambang Dharmaputra M.Pd.

Dosen Universitas Negeri Jakarta

Abstrak

The study was conducted at SMK Negeri 1 Bekasi, majoring in Multimedia II class of the school year 2006/2007. The method used in the study using a correlational design that is useful to analyze the relationships between one variable with another variable. Correlated variables to be tested, namely: (1) The independent variable, the variable X is represented by the value of cognitive learning outcomes eye Multimedia Training Operate peripherals and (2) The variable is bound, the variable Y is represented by the value of cognitive learning outcomes eye Pengoperasikan Training Presentation Software

Kata kunci: Belajar Periferal Multimedia , Belajar Mengoperasikan Periferal, Belajar Software Presentasi

Seiring dengan berkembangnya teknologi di

dunia, bidang pendidikan di Indonesia juga

mengalami banyak perkembangan,

khususnya pendidikan kejuruan. Bidang

pendidikan menengah umum dan pendidikan

menengah kejuruan. Letak perbedaan antara

pendidikan umum dan kejuruan adalah pada

tujuannya. Pendidikan umum

mempersiapkan siswa siswinya untuk dapat

melanjutkan studinya ke perguruan tinggi,

sedangkan pendidikan kejuruan lebih

mempersiapkan lulusannya untuk siap

Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi) 1

Page 2: Jurnal reza wahyudi

kerja.Pendidikan kejuruan memiliki

hubungan yang erat dengan sector atau

bidang pekerjaan yang sudah ada, maka

apabila terdapat satu atau beberapa

kemajuan atau inovasi di dalam bidang

tertentu sudah dapat di pastikan akan

terdapat perubahan dalam sistem pendidikan

kejuruan yang bersangkutan. Misalnya, pada

saat belum adanya sektor atau bidang bidang

pekerjaan yang mengutamakan penggunaan

computer dan aplikasinya pada tahun ‘90an

maka pendidikan kejuruan belum membuka

jurusan baru yang mengajarkan dan melatih

bidang computer tersebut.

Dengan berkembangnya teknologi computer

dan merupakan salah satu sector penopang

pembangunan di Indonesia bahkan dunia,

maka pendidikan kejuruan pun harus

membuka program kejuruan baru di bidang

teknologi computer.

Program kejuruan Multimedia mewakili

teknologi computer dibidang pemanfaatan

multimedia, yakni media suara, media

gambar. Kejuruan merupakan pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta

didik terutama untuk bekerja dibidang

tertentu. Secara khusus tujuan program

keahlian multimedia adalah membekali

peserta didik dengan keterampilan,

pengetahuan dan sikap agar kompeten.

Mengoperasikan software dan peripheral

digital illustration, digital imaging, dan web

design. Mengoperasikan software dan

peripheral multimedia, presentation, 2D

animation, 3D animation. Mengoperasikan

software dan peripheral digital audio, digital

video, dan visual effect. Mata diklat

mengoperasikan software presentasi yang

diberikan pada siswa SMK jurusan

multimedia sesuai dengan deskripsi

pembelajaran yang terdapat pada kurikulum.

Sehubungan dengan dibukanya program

kejuruan multimedia yang menggunakan

kurikulum 2004 berbasis kompetensi atau

dikenak dengan istilah KBK ( Kurikulum

berbasisi Kompetensi ) pada bidang

oendididkan kejuruan di Indonesia, maka

penulis tertarik perhatiannya kepada

program kejuruan baru ini.

Mata diklat Mengoperasikan Software

Presentasi yang diberika pada siswa SMK

jurusan Multimedia tingkat II. Sesuai

dengan deskripsi pembelajaran yang

terdapat pada Kurikulum 2004, sebelum

siswa dapat memulai kompetensi atau mata

diklat ini siswa harus terlebih dahulu

menguasai kompetensi atau mata diklat

Mengoperasikan Periferal Multimedia dan

Mengoperasikan Software Multimedia.

Sehingga dapat dikatakan kedua kompetensi

2Pevote, Vol 3, No. 5, September 2008

Page 3: Jurnal reza wahyudi

tersebut merupakan kompetensi dasar yang

terlebih dahulu harus dikuasai sebelum

memulai kompetensi selanjutnya yakni

Mengoperasikan Software Presentasi.

Seorang siswa yang menguasai mata diklat

Mengoperasikan Peripheral Multimedia

diharapkan dapat lebih mudah dalam

penguasaan mata diklat Mengoperasikan

Software Presentasi sehingga dapat

dikatakan bahwa kedua mata diklat tersebut

berkolerasi.

Permasalahan :

Adapun terdapat permasalahan yang

diidentifikasikan pada penelitian ini adalah

apakah terdapat korelasi antara hasil belajar

kognitif mata diklat Mengoperasikan

Periferal Multimedia dengan hasil belajar

kognitif mata diklat mengoperasikan

Software Presentasi?. Apakah mata diklat

Mengoperasikan Periferal Multimedia dapat

dijadikan prasyarat bagi mata diklat

Mengoperasikan Software Presentasi?.

Apakah hasil belajar mata diklat

Mengoperasikan Periferal Multimedia dapat

mempengaruhi hasil belajar mata diklat

Mengoperasikan Software Presentasi?

Pembatasan masalah :

Mengingat adanya dua kompetensi yang

harus dikuasai sebelum dapat memulai

proses pembelajaran kompetensi

Mengoperasikan Software Presentasi maka

penulis membatasi dengan mengambil satu

kompetensi saja yakni Mengoperasikan

Periferal Multimedia dikarenakan

keterbatasan waktu yang disediakan pihak

sekolah dalam melaksanakan penelitian.

Masalah juga penulis batasi pada

pengukuran kemapuan pengetahuan kognitif

saja dari kompetensi Mengoperasikan

Periferal Multimedia dan kompetensi

Mengoperasikan Software Presentasi

Perumusan Masalah :

Berdasarkan latar belakang masalah,

identifikasi masalah dan pembatasan

masalah maka dirumuskan masalah yang

akan diteliti yakni apakah terdapat korelasi

antara hasil belajar kognitif Mengoperasikan

Periferal Multimedia dengan hasil belajar

kognitif Mengoperasikan Software

Presentasi di SMKN 1 Kota Bekasi?

Hakikat Belajar

Dalam perkembangan hidep manusia, ada

dua hal yang menyebabkan manusia

mengalami peningkatan kemapuan, yakni

kematangan dan belajar. Keduanya seiring

terjadi bersama-sama dalam kehidupan

manusia. Perubahan yang disebabkan

kematangan disebut pertumbuhan atau

3. Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)

Page 4: Jurnal reza wahyudi

grown sedangkan pertumbuhan karena

belajar disebut perkembangan atau

development. Saat ini terdapat begitu banyak

definisi dari belajar karena definisi

merupakan rangkaian untuk menyatakan

suatu konsep. Ada beberapa definisi belajar

yang dikembangkan oleh beberapa ahli

psikologi modern. Belajar merupakan suatu

usaha sadar individu untuk mencapai tujuan

peningkatan diri atau perubahan diri melalui

latihan-latihan dan pengulangan-

pengulangan dan perubahan yang terjadi

bukan karena peristiwa kebetulan.

Hakikat Hasil Belajar

Banyak pendapat dari para ahli pendidikan

mengenai pengertian dari hasil belajar.

Namun Sudjana berpendapat bahwa hasil

belajar adalah kemampuan yang dimiliki

setelah menerima pengalaman belajar.

Menurut Nasution, hasil belajar adalah suatu

perubahan yang terjadi pada individu yang

belajar, bukan hanya saja perubahan

mengenai pengetahuan tetapi juga

pengetahuan untuk membentuk kecakapan,

kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan

dan penghargaan dalam individu belajar.

Hasil belajar dari seorang siswa dapat

dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan

baik dari dalam maupun dari luar

lingkungan siswa yang bersangkutan.

Misalnya factor lingkungan tempat siswa

tersebut tinggal atau dari segi intern di

dalam individu siswa itu sendiri. Belajar

dapat diartikan sebagai proses pembentukan

tingkah laku secara terorganisir. Belajar

pada hakikatnya adalah jalan mencari

pengertian dan bentuk reaksi terhadap suatu

rangsangan tertentu. Rangsangan-

rangsangan yang diterima oleh siswa diolah

dengan cara melalui proses si dalam diri

siswa yang dinamakan proses belajar, dan

selama proses belajar berlangsung akan

terjadi perubahan yang khas sebagai hasil

dari proses belajar.

Hakikat Belajar Periferal Multimedia

Periferal adalah spesifikasi peralatan

pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah

computer pribadi ( PC ) agar dapat bekerja

secara optimal. Computer sendiri

merupakan alat yang dipakai untuk

mengolah informasi menurut prosedur yang

telah dirumuskan. Kata computer semula

dipergunakan untuk menggambarkan orang

yang pekerjaannya melakukan perhitungan

aritmatika dengan atau tanpa alat bantu

tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan

kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya

pengolahan informasi hampir ekslusif

berhubungan dengan masalah aritmatika.

Tetapi computer modern dipakai untuk

4Pevote, Vol 3, No. 5, September 2008

Page 5: Jurnal reza wahyudi

banyak tugas yang tidak berhubungan

dengan matematika. Istilah lebih baik yang

cocok untuk arti luas seperti “computer”

adalah pemprosesan informasi atau system

pengolahan informasi.

Jenis peripheral yang digunakan pada proses

pembelajaran di SMKN 1 Kota Bekasi

adalah image scanner, camera digital, dan

webcam. Image scanner merupakan salah

satu peralatan yang digunakan untuk

melakukan entry data grafis ke dalam

system computer. Image scanner melakukan

pemindahan suatu objek gambar atau

dokumen dan mengkonversinya kebentuk

digital. Camera digital memiliki cara kerja

yang hampir sama dengan camera manual .

perbedaan yang paling menonjol adalah

camera digital tidak membutuhkan film.

Gambar yang dihasilkan camera digital

disimpan kedalam kartu memori dan

keunggulan lainnya dapat terlihat dari hasil

gambar yang ditangkap camera digital dapat

di tampilkan di layar yang tersedia di

camera sehingga kesalahan pemotretan

dapat tercegah. Webcam adalah kamera

video sederhana berukuran kecil. Webcam

sering digunakan untuk konfrensi video

jarak jauh atau sebagai kamera pemantau.

Webcam pada umumnya tidak

membutuhkan kaset atau tempat

penyimpanan data. Data hasil perekaman

langsung ditransfer ke computer. Pengertian

multimedia sendiri dalam bidang computer

adalah pengguna computer untuk

menyajikan dan menggabungkan teks, suara,

gambar, animasi dan video dengan alat

bantu dan koneksi sehingga dapat

bernavigasi berinteraksi berkarya dan

berkomunikasi. Hakikat dari belajar

kompetensi Mengoperasikan Periferal

Multimedia adalah suatu usaha yang

dilakukan untuk dapat menjadi mampu atau

kompeten dalam melakukan tugas atau

pekerjaan sesuai dengan prosedur yang

benar dalam hal mengoperasikan peralatan

pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah

computer pribadi ( PC ) untuk dapat

menyajikan dan menggabungkan teks, suara,

gambar, animasi, dan video dengan alat

bantu ( tool ) dan koneksi ( link ) sehingga

dapat bernavigasi, berintegrasi, berkarya dan

berkomunikasi.

Hakikat Belajar Mengoperasikan

Periferal

Multimedia adalah suatu usaha yang

dilakukan untuk dapat menjadi mampu atau

kompeten didalam melakukan tugas atau

pekerjaan sesuai dengan prosedur yang

benar dalam hal mengoperasikan peralatan

pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah

computer untuk dapat menyajikan dan

5. Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)

Page 6: Jurnal reza wahyudi

menggabungkan teks, suara, gambar,

animasi dan video dengan alat bantu

sehingga dapat bernavigasi berinteraksi

berkarya dan berkomunikasi.

Hakikat Belajar Software Presentasi

Software atau perangkat lunak adalah

program computer yang berfungsi sebagai

sarana interaksi antara pengguna dan

perangkat keras (hardware). Perangkat lunak

juga dapat dikatakan sebagai penerjemah

perintah-perintah yang dijalankan pengguna

computer untuk diteruskan ke atau diproses

oleh perangkat keras. Perangkat lunak

umumnya digunakan untuk mengontrol

perangkat keras, melakukan perhitungan,

berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya.

Pengertian dari presentasi adalah penyajian

atau pertunjukan kepada orang-orang yang

diundang. Tema dan bahan yang

dipresentasikan tergantung kepada situasi

dan kondisi dari pembuatan ide presentasi

tersebut. Saat ini terdapat beberapa software

yang digunakan sebagai media presentasi

untuk memudahkan pengguna computer

sekaligus presenter dalam menyajikan ide-

idenya ke halayak. Software presentasi yang

digunakan SMKN 1 Kota Bekasi adalah

software produk Microsoft yakni Microsoft

Power Point versi 2003. Microsoft Power

Point adalah salah satu program aplikasi

yang terintegrasi dengan Microsoft office.

Microsoft Power Point berfungsi untuk

membuat slide presentasi interaktif dan

otomatis. Slide presentasi dengan power

point ini dapat dikombinasikan dengan

berbagai objek media seperti grafik, table,

diagram animal, video, suara dan lain

sebagainya.

Hakikat Dari Belajar Kompetensi

Mengoperasikan Software Presentasi

Adalah suatu usaha untuk dapat menjadi

mampu atau kompeten dalam melakukan

tugas atau pekerjaan sesuai dengan prosedur

dalam hal mengoperasikan perangkat lunak

yang dibuat untuk membantu pengguna

computer agar dapat mengekspresikan dan

menyajikan ide-idenya dalam sebuah

presentasi mengunakan computer kepada

khalayak banyak. Pada deskripsi

pembelajaran kompetensi Mengoperasikan

Software Presentasi terdapat dua buah unit

kompetensi yang terlebih dahulu harus

dikuasai oleh siswa yakni unit kompetensi

Mengoperasikan Periferal Multimedia dan

Mengoperasikan Software multimedia.

Beranjak dari hal inilah yang menunjukan

adanya hubungan antara unit kompetensi

pendukung dengan unit kompetensi yang

akan dipelajari dan dilatih. Kompetensi

Mengoperasikan Periferal Multimedia pada

kurikulm 2004 yang diterapkan di SMKN 1

6Pevote, Vol 3, No. 5, September 2008

Page 7: Jurnal reza wahyudi

Kota Bekasi menitik beratkan pada

pengasaan kamampuan teori dan praktik dari

software yang dikeluarkan oleh perusahaan

Microsoft yakni Microsoft Power Point versi

2003.

Kesimpulan

Dengan berkembangnya teknologi computer

yang merupakan salah satu sector penopang

pembangunan di Indonesia bahkan di dunia.

Program kejuruan Multimedia, Rekayasa

Perangkat Lunak dan Teknik Komputer

Jaringan, ketiga program kejuruan tersebut

awalnya merupakan satu bagian dari bidang

keahlian teknilogi Informatika namun

karena perkembangan computer yang angat

pesat maka program kejuruan Teknologi

Informatika haruslah dipecah menjadi tiga

program kejuruan yang mewakili sector dan

bidang computer. Dengan adanya hubungan

antara kemampuan dasar seseorang siswa

dengan hasil belajar maka sebuah penelitian

mengenai hubungan atau korelasi antara

kompetensi dasar dengan hasil belajar dari

seorang siswa pun dapat dilakukan. Hal

tersebut dapat dilakukan untuk

membuktikan dan mengetahui kebenaran

dari teori yang telah ada sebelumnya.

Setelah penelitian selesai dilaksanakan dapat

diambil beberapa kesimpulan, yakni terdapat

korelasi yang cukup kuat sebesar 0,62 antara

hasil belajar mata diklat Mengoperasikan

Periferal Multimedia dengan hasil belajar

mata diklat Mengoperasikan Software

Presentasi dan hasil belajar dari mata diklat

Mengoperasikan Software Presentasi

dipengaruhi oleh hasil belajar mata diklat

Mengoperasikan Periferal multimedia

sebanyak 38 %.

Kepustakaan

http:// www. Pevote.blogspot.com

Hadi, Sutrisno.1995. Metodelogi Reseach

jilid 3. Andi Offset. Yogyakarta.

Hamalik, Oemar.1992. Administrasi dan

Supervisi Pengembangan Kurikulum.

Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Hasan, Chalijah. 1984. Dimensi-dimensi

Psikologi Pendidikan . Al ikhlas Surabaya.

Joni,T. Raka.1986. Pengukuran dan

Penilaian Pendidikan. Karya anda. surabaya

7. Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)