jurnal imam reza marina sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

14
[ 1 ] SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GIZI BERBASIS ANDROID M. Imam Novtiananda M. Reza Marina Febriani Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Teknologi saat ini juga berperan penting dalam dunia kesehatan untuk membantu pengobatan agar lebih efektif dan efisien sehingga dokter atau ahli pakar saat ini terbantu dengan adanya kemajuan teknologi saat ini. Salah satu kemajuan teknologi yang mendukung pada bidang kesehatan adalah mengenai informasi kebutuhan gizi manusia. Kurangnya masyarakat dalam mengetahui seputar kebutuhan gizi dan masih cukup sulitnya mendapatkan informasi tentang gizi mengakibatkan masyarakat sering melupakan pentingnya kebutuhan gizi untuk kegiatan aktifitas sehari-hari. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat maka diperlukan sebuah aplikasi sistem pakar. Teknik yang digunakan untuk mengembangkan sistem pakar ini adalah waterfall. Sistem ini dibangun berbasis android dengan bahasa pemrograman yang digunakan yaitu java. Penelitian ini akan menghasilkan sistem pakar dengan menerapkan metode backward chaining dan certainty factor (CF) untuk memberikan informasi seputar kebuthan gizi. Kata Kunci : Teknologi, Sistem Pakar, Backward Chaining, Certainty Factor, Gizi PENDAHULUAN Gizi sebagai penunjang kesehatan manusia yang merupakan kebutuhan tubuh yang sangat penting. Apabila tubuh kekurangan kecupan gizi yang disebabkan oleh pola makan, maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan yang sudah pasti berujung pada gangguan dalam aktivitas keseharian manusia. Layanan informasi kesehatan gizi di Puskesmas dan Rumah Sakit, karena kurangnya tenaga dokter spesialis gizi yang bisa memberikan informasi tentang gangguan kesehatan gizi, serta mahalnya biaya konsultasi dokter spesialis, sehingga mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit yang berkaitan dengan gizi. Upaya agar setiap penderita penyakit gizi dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jenis penyakit yang berkaitan dengan gizi dan gejalanya tanpa harus ke dokter terlebih dahulu mengakibatkan bidang sistem pakar mulai dimanfaatkan untuk membantu seorang pakar atau ahli dalam mendiagnosa penyakit yang berkaitan dengan gizi manusia. Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pengambilan keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit tidak dapat dilakukan semua orang, sehingga diperlukan suatu sistem pakar yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi diagnosa penyakit mata. Sistem pakar untuk diagnosa penyakit gizi ini menggunakan metode runut balik (Backward chaining) untuk menanyakan gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan- pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis penyakit yang berkaitan dengan gizi. Pada penentuan pendiagnosaan diperlukan nilai kepercayaan terhadap penyakit, untuk mendapatkan nilai kepercayaan terhadap penyakit yang diderita, diperlukan suatu metode yang dikenal dengan certainty factor (CF).

Upload: aenudin-haroqi

Post on 11-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 1 ]

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GIZI BERBASIS ANDROID

M. Imam NovtianandaM. Reza

Marina FebrianiJurusan Teknik Informatika

STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Teknologi saat ini juga berperan penting dalam dunia kesehatan untuk membantu pengobatanagar lebih efektif dan efisien sehingga dokter atau ahli pakar saat ini terbantu dengan adanyakemajuan teknologi saat ini. Salah satu kemajuan teknologi yang mendukung pada bidangkesehatan adalah mengenai informasi kebutuhan gizi manusia. Kurangnya masyarakat dalammengetahui seputar kebutuhan gizi dan masih cukup sulitnya mendapatkan informasi tentang gizimengakibatkan masyarakat sering melupakan pentingnya kebutuhan gizi untuk kegiatan aktifitassehari-hari. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat maka diperlukan sebuahaplikasi sistem pakar. Teknik yang digunakan untuk mengembangkan sistem pakar ini adalahwaterfall. Sistem ini dibangun berbasis android dengan bahasa pemrograman yang digunakanyaitu java. Penelitian ini akan menghasilkan sistem pakar dengan menerapkan metode backwardchaining dan certainty factor (CF) untuk memberikan informasi seputar kebuthan gizi.Kata Kunci : Teknologi, Sistem Pakar, Backward Chaining, Certainty Factor, Gizi

PENDAHULUAN

Gizi sebagai penunjang kesehatan manusia yang merupakan kebutuhan tubuh yangsangat penting. Apabila tubuh kekurangan kecupan gizi yang disebabkan oleh pola makan,maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan yang sudah pasti berujung pada gangguandalam aktivitas keseharian manusia.

Layanan informasi kesehatan gizi di Puskesmas dan Rumah Sakit, karena kurangnyatenaga dokter spesialis gizi yang bisa memberikan informasi tentang gangguan kesehatangizi, serta mahalnya biaya konsultasi dokter spesialis, sehingga mengakibatkan kurangnyapengetahuan masyarakat tentang penyakit yang berkaitan dengan gizi. Upaya agar setiappenderita penyakit gizi dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jenis penyakit yangberkaitan dengan gizi dan gejalanya tanpa harus ke dokter terlebih dahulu mengakibatkanbidang sistem pakar mulai dimanfaatkan untuk membantu seorang pakar atau ahli dalammendiagnosa penyakit yang berkaitan dengan gizi manusia.

Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikanmasalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pengambilan keputusan mengenaidiagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit tidak dapat dilakukan semuaorang, sehingga diperlukan suatu sistem pakar yang memudahkan masyarakat untukmendapatkan informasi diagnosa penyakit mata.

Sistem pakar untuk diagnosa penyakit gizi ini menggunakan metode runut balik(Backward chaining) untuk menanyakan gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis penyakit yang berkaitan dengan gizi. Padapenentuan pendiagnosaan diperlukan nilai kepercayaan terhadap penyakit, untukmendapatkan nilai kepercayaan terhadap penyakit yang diderita, diperlukan suatu metodeyang dikenal dengan certainty factor (CF).

Page 2: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 2 ]

LANDASAN TEORI

Sistem PakarMenurut Arhami (2005: 3), sistem pakar adalah aplikasi yang berbasis komputer yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagai mana yang dipikirkan oleh pakar. Pakaryang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapatmenyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh,dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien sertadapat memberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Pengambilan keputusanmengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit tidak dapat dilakukansemua orang.

Runut Balik (Backward Chaining)Menurut Kusrini (2013:11) Runut balik (Backward Chaining ) merupakan metode

penalaran kebalikan dari runut maju. Dalam runut balik penalaran dimulai dengan tujuankemudian merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut runut balikdisebut juga sebagai goal-driven reasoning, merupakan cara yang efisien untuk memecahkanmasalah yang dimodelkan sebagai masalah pemilihan terstruktur. Tujuan interensi adalahmengambil pilihan terbaik dari banyak kemungkinan. Metode inferensi runut balik ini cocokdigunakan untuk memecahkan masalah diagnosa.

Certainty Factor (CF)Menurut Kusrini (2013:15), dalam mengekspresikan derajat keyakinan, certainty theory

menggunakan suatu nilai yang disebut certainty factor (CF) untuk mengasumsikan derajatkeyakinan seorang pakar terhadap suatu data.

Konsep ini kemudian diformulasikan dalam rumusan dasar sebagai berikut :

Sumber: Kusrini

AndroidMenurut kasman (2013:2) android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan

komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis linux. Sedangkan menurut Murya(2014:3) android adalah sistem operasi berbasis linux yang digunakan untuk telepon seluler(mobile) seperti telepon pintar (smarphone) dan komputer tablet (PDA).Androidmenyediakan platform terbuka bagi prara pengembang untuk menciptakan aplikasi merekasendiri yang digunakan oleh bermacam-macam piranti bergerak.Android kini menjelmamenjadi sistem operasi monile terpopuler di dunia.Perkembangan android tidak lepas dariperan sang raksasa google.Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner,Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003. Dari penjelasan kedua ahli android dapatdisimpulkan sebagai sistem operasi perangkat mobile pada tablet yang berbasis linux.

Page 3: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 3 ]

EclipseMenurut kasman (2013:22) eclipse adalah IDE untuk pengembangan java/android yang

bersifat free. Sedangkan menurut safaat (2013:6) eclipse berisi IDE eclipse yang digunakanuntuk membuat coding android. Penjelasan menurut ahli tentang eclipse dapat disimpulkaneclipse merupakan aplikasi pendukung untuk pengembangan android yang bersifat free.

SDK (Software Devloment Kit)SDK (Software Devloment Kit) menurut Kasman (2013:21) SDK adalah tools API

(Application Programming Interface) yang diperlukan untuk memulai mengembangkanaplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman java. Sedangkan menurutSafaat (2013:6) SDK adalah folder android yang berisikan platform android. Dari keduapenjelasan tersebut SDK dapat disimpulkan sebagai platform android.

ADT (Andorid devloment Tools)ADT (Andorid devloment Tools) menurut kasman (2013:22) adalah kepanjangan dari

Android Devloment Tools yang menjadi penghubung antara IDE Eclipse dengan AndroidSDK.

AVD (Andorid Virtual Device)AVD (Andorid Virtual Device) menurut kasman (2013:22) merupakan emulator untuk

menjalankan program aplikasi android yang kita buat.

JDK (Java Deploment Kit)JDK (Java Deploment Kit) menurut Safaat (2013:2) merupakan software yang bisa

anda dilakukan dengan installasi melalui repository sistem operasi.

GiziMenurut Putra (2013:10) Gizi kata ini sering diucapkan oleh tenaga kesehatan (dokter

maupun perawat) kepada pasien atau orang umum dalam berbagai kesempatan. Secaraetimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab, yaitu “ghidza”, yang berarti makanan.Sedangkan menurut Wulandari (2013:7) Gizi dapat diartikan sebagai proses organismemenggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan,penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untukmempertahankan kehidupan. Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan gizi merupakansuatu makanan yang mengandung zat-zat energi seperti karbohidrat, lemak, dan protein yangdapat membantu dalam memenuhi kebutuhan tubuh manusia.

Penyakit AterosklerosisMenurut Putra (2009:254) Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang berhubungan

dengan adanya endapan lemak (ateroma) pada dinding pemuluh lapisan arteri.

Gambar 1. Atherosklerosis

Page 4: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 4 ]

Penyakit GoutMenurut Putra (2013:303) Gout merupakan sindrom klinis dengan gambaran khas

peradangan pada sendi yang akut.

Gambar 2. Gout

Penyakit Pra-eklamPsiaMenurut Putra (2013:246) Pra-eklampsia merupakan salah satu komplikasi yang

sering terjadi pada kehamilan yang biasanya berusia lebih dari 20 minggu. Pra-eklampsiaadalah suatu penyakit yang memiliki ciri-ciri proteinuria (Protein dalam urin), hipertensi(Tekanan darah tinggi), dan edema (Bengkak).

Gambar 3. Pra-eklamPsia

Penyakit Sindrom MetabolikMenurut Putra (2013:292) Sindrom metabolik merupakan (Kumpulan) keadaan

resistensi insulin yang terjadi sebelum seseorang menderita penyakit metabolik, khususnyadiabetes dan penyakit vaskular, misalnya hipertensi yang berlanjut menjadi penyakit serius.

Gambar 4. Sindrom Metabolik

Penyakit Anemia megaloblastikMenurut Putra (2013:286) Anemia megaloblastik merupakan defisien folat atau

vitamin B12 bisa mengakibatkan gangguan pada sintesis timidin dan defek pada replikaDNA. Efek yang timbul dari kejadian tersebut adalah pembesaran prekursor sel darah(megaloblas) di sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan pansitopenia.

Page 5: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 5 ]

Gambar 5. Nemia Megalobstatik

Black BoxMenurut Shalahuddin (2013:275) black box yaitu menguji perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untukmengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai denganspesifikasi yang dibutuhkan.

FlowchartMenurut Jogiyanto (2005: 795), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang

menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.” Bagan alirdigunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokomentasi.

WaterfallMenurut Prasman dalam buku Shalahuddin (2011:26), Model SDLC air terjun

(Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (squential linear) atau alur hidupklasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkatlunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan pengujian.Berikut adalah gambar model air terjun dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Proses Watefall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunakProses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk menspesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yangdibutuhkan oleh user. Pada tahap ini penulis melakukan analisis kebutuhan darikebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi dari segi spesifikasi perangkatlunak. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untukdidokumentasikan dengan melakukan kebutuhan user dalam berkonsultasi.

2. DesainDesain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,

Page 6: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 6 ]

repsentasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan kerepresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi sebuah program.

3. pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap iniadalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.Pada tahap ini penulis membuat aplikasi dan mulai memasuki tahap pengkodean sesuaidengan kebutuhan user.

4. PengujianPengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional untuk

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkesalan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai kebutuhan user.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Data PenyakitJumlah penyakit yang diolah dalam sistem pakar penyakit mata ini adalah 15 macam

gejala penyakit-penyakit semua gejala penyakit ini berkaitan dengan penyakit yang dibahasdalam sistem pakar gizi yang penulis rancang pembahasan penyakit ini dimulai daripembahasan penyakit umum yang berkaitan dengan penyakit gizi .

Tabel 1. Data PenyakitKode Penyakit Nama Penyakit

P1 Pra-eklamsiaP2 Anemia megalobstatikP3 Sindrom metabolikP4 AterosklerosisP5 Gout

2. Data GejalaData-data gejala yang digunakan dalam sistem pakar penyakit gizi ini berjumlah 46

gejala. Berikut sebagian dari gejala yang digunakan :Tabel 2. Data Gejala Penyakit Umum

No Nama Penyakit atauSimbol

Gejala Simbol

1. Flue (P1) Hidung Berlendir G1

Bersin-Bersin G2Hidung Gatal G3

Hidung Mampet G42. Batuk (P2) Leher Gatal G1

Tenggorokan Gatal G2Leher Panas / Kemerahan G3Berdahak G4

3. Sakit Perut (P3) Badan Lemas G1Lambung Terasa Nyeri G2Bagian Rusuk Nyeri G3

Page 7: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 7 ]

Perut Kembung G4

Diare G54. Sakit Kepala (P4) Badan Lemas G1

Mula-Mual G2Badan Panas G3Kepala Pusing G4Penglihatan Berkunang G5

5. Demam (P5) Sakit Kepala G1

Kepala Pusing G2

Nafsu Makan Berkurang G3Tekanan Darah Naik G4Keram / Kesemutan G5

Sumber : Samsidar Fatya Surisma (Wawancara : 22 Maret 2014)

Tabel 3. Data Gejala Penyakit Khusus

No Nama Penyakit atauSimbol

Gejala Simbol

1. Sindrom Metabolik (S) Air urin meningkat G1

Berat badan berlebih G2Perut besar G3

Mudah lelah G42. Anemia megalobslatik (a) Badan Lemas G1

Lambung Terasa Nyeri G2Kepala Pusing G3Muka Pucat G4

3. Pra-eklampsia (P) Badan Lemas G1Mual-mual G2Nafsu Makan Berkurang G3

Suhu Tubuh Panas G4

Ibu Jari Tangan TerlihatBengkak

G5

4. Ateros Klorosis (A) Badan Lemas G1Dada Sakit G2Bagian Rusuk Nyeri G3Tekanan Dara Naik G4Penglihatan Berkunang G5

5. Gout / Hiperrurisemia (G) Badan Lemas G1

Lambung Terasa Nyeri G2

Ibu Jari Kaki Terlihat Bengkak G3Asam Urat G4Kaki Sering Kesemutan G5

Sumber : Samsidar Fatya Surisma (Wawancara : 22 Maret 2014)

Page 8: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 8 ]

3. Tabel KeputusanModel perhitungan yang sering digunakan dalam menghitung tingkat kepastian (CF)

sebagai berikut :

Keterangan Nilai RangeTidak tahu / Tidak pasti 0 - 0,29Mungkin 0,3 – 0,49Kemungkinan Besar 0,5 – 0,69Pasti 0,9 – 1.0

Sumber : Samsidar Fatya Surisma (Wawancara : 22 Maret 2014)

Penulis menggali nilai kepastian dari hasil wawancara dengan pakar. Nilai relepan(RP)dan tidak relepan(TP) suatu nilai terhadap penyakit tertentu yang digunakan untukmenghitung nilai kepastian dengan metode CF.

4. Tabel KeputusanBerdasarkan pengetahuan berupa data gejala dan penyakit yang berkaitan dengan gizi,

maka dapat dibuat basis pengetahuan berupa relepan atau tidak relepan yang ada antaragejala dan penyakit yang berkaitan dengan gizi.

Tabel 4. KeputusanPenyakitKhusus

GejalaUmum

AnemiaMegaloblastik

Pra-Eklampsia Gout/Hiperurisemia Sindrom

Metabolik Aterosklerosis

RP TP RP TP RP TP RP TP RP TP

HidungBerlendir 0,01 0,21 0,29 0,34 0,14 0,32 0,54 0,15 0,18 0,15

Bersin-Bersin

0,39 0,48 0,12 0,32 0,03 0,04 0,35 0,11 0,31 0,14

HidungGatal

0,21 0,32 0,14 0,44 0,01 0,33 0,41 0,18 0,28 0,16

HidungMampet

0,29 0,32 0,29 0,16 0,03 0,04 0,13 0,17 0,13 0,23

Leher Gatal 0,23 0,31 0,39 0,39 0,15 0,44 0,18 0,02 0,27 0,31TenggorokanGatal

0,19 0,22 0,32 0,24 0,23 0,09 0,35 0,14 0,16 0,34

Leher Panas/ Kemerahan

0,25 0,18 0,24 0,19 0,23 0,26 0,38 0,15 0,17 0,32

Berdahak 0,38 0,27 0,19 0,14 0,31 0,33 0,18 0,19 0,19 0,14LambungTerasa Nyeri

0,75 0,11 0,16 0,36 0,83 0,16 0,37 0,33 0,39 0,39

BagianRusuk Nyeri

0,37 0,14 0,37 0,34 0,49 0,32 0,19 0,23 0,83 0,37

PerutKembung

0,45 0,29 0,24 0,24 0,43 0,41 0,35 0,13 0,15 0,24

Diare 0,29 0,33 0,14 0,14 0,37 0,34 0,14 0,39 0,27 0,14BadanLemas

0,60 0,19 0,60 0,13 0,60 0,21 0,60 0,29 0,60 0,31

Badan Panas 0,49 0,20 0,60 0,13 0,40 0,22 0,27 0,18 0,10 0,32Mula-Mual 0,28 0,22 0,90 0,27 0,09 0,41 0,39 0,38 0,29 0,44

Page 9: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 9 ]

PenglihatanBerkunang

0,39 0,24 0,32 0,24 0,27 0,38 0,14 0,19 0,75 0,12

Sakit Kepala 0,49 0,13 0,19 0,31 0,38 0,19 0,21 0,18 0,19 0,18

KepalaPusing

0,80 0,32 0,23 0,38 0,17 0,25 0,48 0,27 0,35 0,27

NafsuMakanBerkurang

0,40 0,31 0,76 0,120,27

0,38 0,320,17

0,280,17

TekananDarah Naik

0,21 0,23 0,88 0,12 0,13 0,17 0,32 0,11 0,90 0,11

Keram /Kesemutan

0,18 0,37 0,19 0,11 0,90 0,11 0,31 0,31 0,11 0,23

Sumber : Samsidar Fatya Surisma (Wawancara : 22 Maret 2014)

5. Pohon KeputusanProses pencarian dari pohon keputusan menggunakan pencarian algoritma depth first

search (DFS), yaitu proses pencarian dilakukan dari suksesor akar (node awal) secaramendalam dalam setiap level dari yang paling kiri hingga yang paling akhir (dead-end) atausampai goal ditemukan. Pohon keputusan terdiri dari gejala, penyakit, dan busur yangmenunjukkan hubungan antar objek.

Gambar 7. Pohon Keputusan

Pohon keputasan diatas menggambarkan beberapa penyakit umu yang sering dialamimanusia. Adapun penyakit umum yang dibahas pada pohon keputusan diatas seperti flu,batuk, sakit kepala, sakit perut dan demam sedangkan penyakit khusus gizi seperti sindrommetabolik, gout atau hiperurisemia, aterosklerosis, anemia megalobstatik, dan pra-eklampsiakelima penyakit ini merupakan penyakit yang dibahas dalam aplikasi yang penulis rancang.Alur pada pohon keputusan diatas berupa penjelasan bagaimana sistem kerja aplikasi dapatmemberikan informasi diagnosa yang berkaitan dengan penyakit yang dibahas dalam aplikasiuntuk menentukan suatu diagnosa.

Page 10: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 10 ]

Gejala pada penyakit umum yang sering dialami manusia dapat dicocokan dengangejala-gejala penyakit gizi yang mempunyai kemungkinan terbesar menjurus pada penyakitgizi yang dibahas pada pohon keputusan dan diterpakan pada aplikasi sehingga penulis dapatmembuat pertanyaan-pertanyaan dari gejala penyakit umum yang menjurus pada diagnosapenyakit gizi yang akan diterapakan pada aplikasi “Sistem Pakar Untuk Diagnosa GiziBerbasis Android”.

6. Use-case DiagramUse-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk

menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem.

Gambar 8. Diagram Usecase

Penggunaan aplikasi sistem pakar untuk diagnosa gizi berbasis android dimana userpertama kali akan diberikan tampilan awal aplikasi dilanjutkan dengan tampilan menuaplikasi yang didalam menu aplikasi terdapat empat tampilan berupa menu aplikasi, tantangaplikasi tentang kami dan kata pengantar lalu jika user memilih menu aplikasi maka userakan diberikan pilihan tampilan menu utama aplikasi berupa pengertian gizi, unsur-unsurgizi, seputar penyakit gizi, menu konsultasi, menu pengobatan dan kalkulator gizi. Jika useringin melakukan konsultasi maka user akan diarahkan ke menu konsultasi dan akan diberikanpertanyaan yang terdapat dalam aplikasi yang berkaitan dengan keluhan penyakit yangdibahas dalam aplikasi setelah mengetahui penyakit maka user di arahkan ke menupengobatan, setelah itu user selesai melakukan konsultasi.

Hasil perancangan dari penelitian yang dilakukan penulis ialah berupa aplikasi sistempakar, berikut tampilan dari aplikasi yang telah dibuat :

1. Tampilan Awal AplikasiRancangan halaman awal aplikasi adalah rancangan halaman yang digunakan oleh useruntuk dapat masuk ke halaman menu aplikasi.

Page 11: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 11 ]

Gambar 9. Tampilan Awal Aplikasi

2. Tampilan Menu AplikasiHalaman ini adalah halaman menu home dari aplikasi. Pada halaman menu home ini

terdapat beberapa menu tampilan home seperti tampilan menu-menu aplikasi yang akanmenampilkan layout ke menu utama, tentang aplikasi semua informasi mengenai aplikasidiberitahukan pada menu ini, tentang kami merupakan informasi programmer jika aplikasimengalami error, dan kata pengantar berupa informasi sederhana tentang rancangan aplikasisistem pakar ini.

Gambar 10. Tampilan Menu Aplikas

3. Tampilan Menu UtamaHalaman ini adalah halaman menu utama dari aplikasi. Pada halaman menu utama ini

terdapat beberapa menu tampilan utama seperti tampilan menu-menu pengertian gizi untukmencari tahu informasi pengertian gizi, unsur-unsur gizi dimana pada menu ini merupakaninformasi unsur apa saja yang baik bagi kesehatan tubuh manusia, penyakit yang berkaitanseputar gizi penjelasan mengenai penyakit yang ada dalam pembahasan aplikasi, konsultasimenu konsultasi ini merupakan hal terpenting dari aplikasi ini kerena user bisa memanfaatkansarana konsultasi gratis pada aplikasi, gejala dan pengobatan menu ini menjelaskan bagaimana pengobatan secara sederhana yang dapat dilakukan, dan kalkulator gizi sebagai saranauntuk mencari tahu berapa berat badan ideal user.

Page 12: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 12 ]

Gambar 11. Tampilan Menu Utama

4. Tampilan Menu KonsultasiHalaman menu konsultasi ini adalah berupa sarana konsultasi bagi user untuk

mengetahui penyakit yang kemungkinan diderita oleh user dengan menggunakan metoderunut balik dan perhitungan nilai kepastian yang terdapat dalam aplikasi sehingga user dapatmengetahui penyakit yang kemungkinan besar terinfeksi.

Gambar 12. Tampilan Menu Konsultasi

5. Tampilan Menu PengobatanHalaman menu pengobatan ini menampilkan menu-menu seputar pengobatan dari hasil

konsultasi yang dilakukan user pada halaman menu konsultasi. Pada menu pengobatan iniuser akan mendapatkan informasi bagaimana cara mengatasi penyakit yang terinfeksi padauser yang menggunakan aplikasi sistem pakar.

Page 13: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 13 ]

Gambar 13. Tampilan Menu Pengobatan

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan uji coba yang telah dilakukan, maka dapat diambilbeberapa kesimpulan yaitu, metode sistem pakar (expert system) yang dibuat dengan prosespenelusuran Backward chaining dapat membantu untuk mendiagnosa penyakit yangberkaitan dengan gizi, pendiagnosaan penyakit dapat diambil dari gejala-gejala penyakit yangdi alami oleh pasien sehingga dapat memberikan diagnosa penyakit, beberapa gejala penyakitberkaitan dengan gizi dapat menyimpulkan jenis penyakit gizi sesuai cf tertinggi. Semakintinggi nilai cf dari hasil penelusuran, maka menunjukkan jenis penyakit gizi yang dideritaoleh pasien, dengan adanya sistem ini, dapat mempermudah masyarakat umum dalammendapatkan informasi tentang penyakit yang berkaitan dengan gizi, hasil diagnosa dapatmenampilkan lima macam kemungkinan jenis penyakit yang berkaitan dengan gizi.

DAFTAR PUSTAKA

Kusrini. 2013. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna DenganMetode Kuantifikasi Pertanyaan.Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2005..Analisis dan desain.Yogyakarta

Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar sistem Pakar. Yogyakarta: Andi Offset.

Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Tersruktur dan Berorientasi Objek.Bandung: Informatika.

Rezema, Sitiatava Putra. 2013. Pengantar Ilmu Gizi dan Diet. Jakarta: D-MEDIKA.

Safaat, Nazrudin. 2013. Aplikasi Berbasis Android. Bandung: INFORMATIKA

Kasman, Akhmad Dharma. 2013. Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP &Mysql.Yogyakarta: Lokomedia.

Page 14: Jurnal Imam Reza Marina Sistem pakaruntukdiagnosagiziberbasisandroid

[ 14 ]