jurnal infusa daun sirsak
DESCRIPTION
pembuatan infuse daun sirsak, dibuat dalam bentuk sirup, dengan penambahan eksipien yang sesuaiTRANSCRIPT
JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA-SEMISOLIDA KELOMPOK :6
SHIFT :B Reguler B
SOAL :I. Latar BelakangDiantara tanaman tingkat tinggi, salah satunya adalah daun sirsak (Annona muricata Linn.) dari suku Annonaceae, yang kemungkinan mengandung golongan senyawa steroid/triterpenoid, karena pada tanaman srikaya (Annona Squamosa Linn.) mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain steroid/triterpenoidyang dapat digunakan sebagai bahan kontrasepsi, oleh karena kedua tumbuhan ini mempunyai genus yang sama, kemungkinan memiliki senyawa kimia dan khasiat yang sama pula. Golongan senyawa`steroid/triterpenoid merupakan komponen aktif dari tumbuhan yang telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit dan digunakan dalam bidang farmasi untuk pembuatan obat-obat kontrasepsi, anabolik, dan antiinflamasi.Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90o C selama 10-15 menit yang dihitung sejak air mendidih. Jika bahan yang digunakan untuk membuat dekok berasal dari bahan bertekstur keras, bahan yang digunakan dalam infusa berasal dari bahan yang lunak (simplisi, daun dan bunga) seperti daun kumis kucing, daun meniran, daun pegagan, bunga mawar, bunga melati, dan daun sambiloto. Cara membuat infusa hamper sama dengan merebus teh. Siapkan simplisia kering 25-30 gram atau bahan segar 75-90 gram. Bahan tersebut direbus dalam air mendidih 500 cc selaam 15b menit atau sampai volumenya menjadi 250 cc. Setelah direbus airnya disaring dan hasil penyaringan ini disebut infusa.Teknik infusa mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan teknik pembuatan ekstrak yaitu karena teknik infusa lebih murah, lebih cepat, dan alat serta caranya sederhana. Sedangkan dalam pembuatan ekstrak, kandungan dari bahan tumbuhan dan pelarut yang paling tepat untuk masing-masing kandungan harus diketahui lebih dahulu. Dengan zat pelarut yang tepat, zat aktif yang diinginkan akan terpisah dari bahan aslinya dan bercampur dengan pelarut yang digunakan. Selanjutnya pemisahan zat aktif dari pelarutnya dengan lebih mudah dilakukan untuk memperoleh zat aktif yang benar-benar murni.II. Preformulasia. ZatAktifStrukturkimia-
Rumusmolekul-
NamakimiaAnnona muricatafolium
SinonimDaun sirsak
Beratmolekul-
Pemerian-
Kelarutan-
pH larutan-
pKa-
Titiklebur-
Stabilitas Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya-
Kegunaan-
Wadahdanpenyimpanan-
Kesimpulan :
Bentukzataktif yang digunakan (basa/asam/garam/ester) : -
Bentuksediaan (lar/susp/emulsi/serbukrekonstitusi) : larutan(krim/salep) :
Kemasan: botol
b.Eksipien (zat tambahan)1. AquadestStrukturkimia
RumusmolekulH2O
NamakimiaAqua Destilatta
SinonimAir suling, Aquadest
Beratmolekul18,02
PemerianCairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
Kelarutan
-
pH larutan 7
pKa8,4
Titiklebur0 C (273.15 K) (32 F)
Konstanta Dielektrik00 = 8,825 200= 80,8 500= 69,725 1000= 55,355
Bobot jenis1 gr/cm3 atau 1 gr/ml
Stabilitas Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya Stabil diudara
KegunaanSebagai pelarut
WadahdanpenyimpananDalam wadah tertutup rapat
2. Metil parabenStrukturkimia
RumusmolekulC8H8O3
NamakimiaMethylparabenum
SinonimMetil paraben
Beratmolekul152,15
PemerianHablur kecil tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau
Kelarutan
Larut dalam 500 bagian air, daalm 20 bagian air mendidih
pH larutan 3-6
pKa8,4
Titiklebur1250 C- 1280 C
Konstanta Dielektrik-
Bobot jenis1,352 gr/ml atau 1,352 gr/cm3
Stabilitas Panas Hidrolisis/oksidasi CahayaLebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar
KegunaanPengawet
WadahdanpenyimpananWadah tertutup baik ditempat yang dingin dan kering
3. Sirupus SimplexStrukturkimia
RumusmolekulC12H22011
NamakimiaSirupus Simplex
SinonimSirup gula
Beratmolekul342,30
PemerianCairan jernih, hablur, massa hablur berbentuk kubus
Kelarutan
Larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih, sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan eter
pH larutan 7
pKa12,62
Titiklebur1860C
Konstanta Dielektrik-
Bobot jenis1,587 gr/mol
Stabilitas Panas Hidrolisis/oksidasi CahayaLebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar
KegunaanSebagai pemanis
WadahdanpenyimpananDalam wadah tertutup rapat ditempat sejuk
4. PropilenglikolStrukturkimia
RumusmolekulCH3CH(OH)CH2OH
NamakimiaPropilenglikol
Sinonim
Beratmolekul76, 09
PemerianCairankental, jernih,tidakberwarna ,rasa khas, praktistidakberbau, menyerap air padaudaralembab.
Kelarutan
Dapatbercampurdengan air, denganasetondandengankloroform, larutdalameterdanbeberapaminyakessensialtetapitidakdapatbercampurdenganminyaklemak.
pH larutan 7
pKa-
Titiklebur20-21C
Konstanta Dielektrik62
Bobot jenis1035 (FI IV = 712)
Stabilitas Panas Hidrolisis/oksidasi CahayaHigroskopisdanharusdisimpandalamwadahtertutuprapat, lindungidaricahaya, ditempatdingindankering. Padasuhu yang tinggiakanteroksidasimenjadipropionaldehidasamlaktat, asampiruvat&asamasetat. Stabiljikadicampurdenganetanol, gliserin, atau air
KegunaanSebagaipengawet
WadahdanpenyimpananDisimpandalamwadahtertutuprapat, terlindungdaricahaya , sejukdankering.
Kesimpulan :
Bentukzataktif yang digunakan (basa/asam/garam/ester) :
Bentuksediaan (lar/susp/emulsi/serbukrekonstitusi) : larutan (krim/salep) :
Kemasan: botol
III. Permasalahan Farmasetikaa. PropilenglikolKompatibel dengan zat pengoksidasi seperti kalium permanganat. b. Sirupus Simplexc. Bubuk sukrosa dapat terkontaminasi sulfit dari hasil penyulingan. Dengan jumlah sulfit yang tinggi dapat terjadi perubahan warna pada tablet yang tersalut gula. Selain itu, sukrosa dapat bereaksi dengan tutup aluminium.d. AquadestAir dapat bereaksi dengan obat dan berbagai eksipien yang rentan akan hidrolisis (terjadi dekomposisi jika terdapat air atau kelembaban) pada peningkatan temperatur. Air bereaksi secara kuat dengan logam alkali dan bereaksi dengan garam anhidrat menjadi bentuk hidrat.IV. Penyelesaian Masalaha. Untuk menutupi rasa yang kurang enak, infusa ditambahkan pemanis sirupus simpleks.b. Untuk mendapatkan sediaan yang awet maka ditambahkan metil paraben.c. Sediaaan dikemas dalam wadah atau botol berwarna gelap yang tertutup rapat agar zat aktif tetap stabil.V. Pendekatan Formula (Formula Yang Diusulkan)No.BahanJumlahFungsi BahanAlasan Penambahan
1.Infusa Annona muricata3.5 %Zat aktifSebagai zat aktif
2.
Aquadest Add 100 %PelarutUntuk melarutkan simplisia
3.Sirupus Simplex25 %Pemanis Karena kita membuat sediaan oral oleh sebeb itu digunakan sirupus simplex
4.Metilparaben0.02 %PengawetUntuk memperlama jangka waktu penyimpanan
5.Propilenglikol20 %anticapslockingUntuk penggunaan metil paraben harus dilarutkan terlebih dahulu dalam propilenglikol
VI. Perhitungan a. Volume larutan stok
=
= = = 35 mlb. Metil parabenVolume metil paraben = 0,02 % x 100 ml = 0,02 ml c. Sirupus simplexVolume sirupus simplex = 25 % x 100 ml = 25 mld. PropilenglikolVolume sirupus simplex = 20 % x 100 ml = 20 ml e. AquadestVolume aquadest = (100 80,02) = 19,98 mlVII. PenimbanganNo.BahanJumlah dalam formula (%)Jumlah penimbangan (ml)
1.Infusum Annona muricatafolium3,535
2.Metil paraben0,020,02
3. Sirupus simplex2525
4. Propilenglikol 2020
5.Aquadest Add 100%19,98
VIII. Prosedur Pembuatan1. PembuataninfusaAnnona muricata L.foliuma. Disiapkan simplisia Annona muricata L. foliumb. Dimasukkan air ke dalam beaker glass sebanyak 100 mlc. Dipanaskan di atas hot plated. Dimasukkan serbuk simplisia sebanyak 3,5 gre. Dipanaskan hingga suhu 900 (diukur dengan termometer) selama 15 menitf. Setelah suhunya 900didiamkan selama 15 menit dan dijaga suhunyag. Sesekalidiadukdanditambahkan air ketika air mulaihabish. Disaring dengan kainflanel, filtratditambahkan air panassecukupnyamelaluiampassehinggadiperoleh volume 100 mL2. Pembuatan sediaan a. Dilarutkan 0,02 ml metil paraben ke dalam 20 ml propilenglikolb. Ditambahkan 35 ml infusum daun sirsak dan 25 ml sirupus simplexc. Ditambahkan aquadest sampai 100 mlIX. Analisis titik kritis pembuatan sediaanX. Evaluasia. LarutanNoJenis evaluasiPrinsip evaluasiJumlah sampelHasil pengamatanSyarat
1Uji organoleptis (warna, bau, rasa dan kejernihan)Pengamatan secara visual.1
2Uji pH larutanBerdasarkan perubahan warna pada kertas pH indikator yang kemudian dibandingkan dengan warna standar pada berbagai pH.1
3Penentuan densitas larutan (FI IV, 1030)Menentukan densitas larutan dengan menimbang massa larutan sebanyak volume tertentu (10 mL) dengan piknometer yang kemudian dibandingkan dengan cairan yang telah diketahui densitasnya (aquadest) pada suhu tertentu1-
4PenentuanviskositaslarutandenganalatHopplerMengukurwaktu yang dibutuhkanoleh bola yang digunakanuntukjatuhsejauhjaraktertentu.2-
5UjistabilitassediaanSediaan disimpan pada temperatur kamar untuk mengamati lamanya stabilitas sediaan.1
6Uji volume terpindahkanPengukuran volume sediaan dengan gelas ukur.30
7Penetapan kadar zat aktifPenetapan kadar zat aktif dengan metode analisis yang sesuai1
XI. Hasil Percobaan (untuk Laporan)XII. Pembahasan (untuk Laporan)XIII. KesimpulanXIV. DaftarPustakaDepkes RI. 1979. Farmkope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Depkes RI. 1995. Farmkope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Rowe, Raymond C.; Paul J. Sheskey and Marian E.Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition. New York : AphA.EVALUASI SEDIAANPenentuanBobotJenisLarutandenganPiknometer(FI IV p.1030)a. Gunakanpiknometerbersihdankeringb. Timbangpiknometerkosongc. Timbangpiknometer yang berisi air yang barudididihkand. Timbangpiknometer yang berisisediaanlarutan.e. Bobotjenissediaan = Diketahui: bobotjenis air padasuhu 20(C = 997,18 gram/liter
bobotjenis air padasuhu 25(C = 996,02 gram/liter
bobotjenis air padasuhu 30(C = 994,62 gram/literPenentuanViskositasLarutandenganAlatBrookfielda. pilihspindelsesuaidenganviskositascairan yang hendakdiukur.b. pasangspindelpadagantunganspindel.c. turunkanspindelsedemikianrupasehinggabatasspindeltercelupkedalamcairan yang hendakdiukurviskositasnya.d. pasang stop kontak.e.hidupkan motor sambilmenekantombol.f.biarkanspindelberputardanperhatikanjarummerahpadaskala.g.catatangka yang ditunjukkanjarummerahtersebut. (untukmenghitungviskositas, angkapembacaandikalikandengansuatufaktor yang dapatdikutipdaritabel yang terdapatpadabrosuralat.)h.denganmengubah-ubah ppm, akandiperolehviskositascairanpadaberbagai ppm.Penentuan pH larutan(FI IV p. 1039)Uji pH larutandilakukan denganmenggunakan kertas pH ataudenganpHmeter.Penentuan Volume Terpindahkan(FI IV p. 1089)a. Tuangisidaritiapwadahperlahan-lahankedalamgelasukurkeringterpisahdengankapasitasgelasukurtidaklebihdariduasetengah kali volume yang diukurdantelahdikalibrasi.b.Diamkanselama 30 menit.c. Jikatelahbebasdarigelembungudara, ukur volume daricampuran: volume rata-rata larutan, suspensi, atausirup yang diperolehdari 10 wadahtidakkurangdari 100% dantidaksatupun volume wadahkurangdari 95% volume yang dinyatakanpadaetiket.PenentuanOrganoleptisa. Warnalarutan diamati.b. Bau larutan dicium.c. Sediaan sediaan dirasakan.PengamatanPertumbuhanMikroorganisme, Cap-locking, danPengendapanAmati sediaanselamabeberapahariuntukmengamatiadanyapertumbuhanmikroorganisme, cap- lockingdanpengendapan.TinggiSedimentasiHv/Ho (cm)102030602 jam1 hari3 hari
PEMBUATAN INFUSA Annona muricataL.FOLIUM