jurnaaaaal 2007

5/17/2018 JURNAAAAAL 2007 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnaaaaal-2007 1/75

1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM

POKOK BAHASAN LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIIISMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

Saptanti Ana (202009006), Efi Setiyorini (202009025), Septi Anggraini (202009040)

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Kristen Satya Wacana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah Indonesia

Abstract

This research happened because there are some problems in SMP Pangudi Luhur Salatiga especially in class VIIIB, those problems are: students’ learning

motivation were down, teachers’s learning models made students bored. Purpose of this research is to know the difference of students’ learning motivation in mathematics

when teacher used jigsaw type of cooperative learning model. Paired Sample T-test is

used for significant testing of differences of students’ learning motivation in joining

mathematics lesson before and after using jigsaw type of cooperative learning model.

Using jigsaw type of cooperative learning model can affect students’ learning

motivation in joining mathematics lesson.

Key Words: jigsaw type of cooperative learning model, students’ learning motivation,

mathematics.

A. PENDAHULUAN

SMP Pangudi Luhur Salatiga memiliki siswa yang heterogen pada tiap kelasnya,

khususnya di kelas VIII B. Beberapa siswa di kelas ini merupakan anak yang aktif,

namun aktif dalam artian yang negatif. Mereka aktif dalam berbicara hal yang tidak

berkaitan dengan pelajaran terutama pada saat pelajaran matematika. Siswa tidak peduli

dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas. Keinginan dan dorongan

(motivasi) belajar siswa untuk mengikuti pelajaran matematika sangat rendah, sehingga

siswa memilih untuk berbicara dengan teman sebelahnya dan membuat kelas menjadi

gaduh. Jika ini terjadi secara terus-menerus, guru akan mengalami kesulitan dalam

penyampaian materi dan akhirnya tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu dipengaruhi oleh kebutuhan orang

tersebut (needs) seperti yang diungkapkan Hannula dalam Wæge (2010). Kesadaran

siswa dalam mempelajari Matematika belum ada dan mereka belum merasa

“membutuhkan” matematika dalam kehidupannya. Siswa menganggap matematika itu

sulit, rumusnya banyak dan membingungkan. Model pembelajaran guru yang cenderung



2

membosankan dapat mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar di kelas. Mengatasi

hal tersebut guru hendaknya mencari model pembelajaran yang tepat dalam

menyampaikan materi untuk membuat siswa termotivasi dalam mengikuti pelajaran,

salah satunya guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan interaksi antar

siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, serta saling menguntungkan antar

kelompok diskusi. Selain itu, mengajak siswa untuk dapat menyelesaikan masalah-

masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika sehingga siswa dapat

terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai fasilitator menciptakan

proses belajar aktif, interaktif, kreatif dan menyenangkan dengan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw. Siswa dalam kelompok akan belajar mendengarkan ide atau

gagasan orang lain, berdiskusi setuju atau tidak setuju, menawarkan atau menerima

kritik yang membangun dan siswa merasa tidak terbebani ketika ternyata pekerjaannya

salah. Pada proses ini bertujuan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir

dan dapat motivasi siswa dalam belajar. Seperti pada International Journal for

Educational Studies oleh Ahmad dan Jazuli (2009) yang menyimpulkan bahwa: (1)

kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara matematika yang belajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada model pembelajaran

konvensional; (2) kegiatan pokok siswa selama pembelajaran berlangsung

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu mendengarkan

penjelasan guru atau teman sebaya, membuat catatan penting, mempelajari lembar kerja

siswa, berdiskusi dengan teman sebayanya, sementara guru mengawasi, membimbing

dan memotivasi kegiatan siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang ada dapat dirumuskan

sebagai berikut, “Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap motivasi belajar siswa dalam pokok bahasan Lingkaran pada siswa

kelas VIII SMP Pangudi Luhur Salatiga?”

B. KAJIAN TEORITIS

1. Motivasi Belajar

Motivasi merupakan pendorong bagi perbuatan seseorang. Menyangkut soal

mengapa seseorang berbuat demikian dan apa tujuannya sehingga ia berbuat



3

demikian. Untuk mencari jawaban pertanyaan tersebut, mungkin kita harus mencari

apa yang mendorongnya (dari dalam) dan perangsang atau stimulus (faktor luar)

yang menariknya untuk melakukan perbuatan itu. Mungkin ia didorong oleh

nalurinya, atau oleh keinginannya memperoleh kepuasan, atau mungkin juga karena

kebutuhan hidupnya yang sangat mendesak. Kata motivasi digunakan untuk

menggambarkan suatu dorongan, kebutuhan atau keinginan untuk melakukan

sesuatu yang khusus atau umum dan dapat diterapkan pada tingkah laku dalam

berbagai situasi. Drever, James dalam Slameto (2010) menyatakan bahwa “ Motive is

an effective-conative factor wich operates in determining the direction of an

individual’s behavior to-wards an end or goal, consioustly apprehended or

unconsioustly”.

Salah satu kegunaan konsep motivasi adalah menggambarkan kecenderungan

umum seseorang dalam usahanya mencapai tujuan tertentu. Motivasi sering dilihat

sebagai sifat-sifat kepribadian seseorang yang relatif stabil. Beberapa orang

dimotivasi untuk berprestasi, beberapa orang dimotivasi untuk bekerja sama dengan

orang lain, dan mereka mengekspresikan motivasi-motivasi ini dalam banyak cara

yang berbeda-beda. Motivasi sebagai suatu sifat yang stabil adalah suatu konsep

yang berbeda dengan motivasi untuk melakukan sesuatu yang spesifik atau khusus

dalam situasi tertentu (Wuryani, 2002).

Wuryani (2002) dalam bukunya menguraikan beberapa pendapat dari para

ahli, diantaranya: McClelland dan Atkinson (1964) mengungkapkan bahwa motivasi

yang paling penting untuk psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi, di mana

seseorang cenderung untuk berjuang untuk mencapai sukses atau memilih suatu

kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses atau gagal. Motivasi dalam kaitannya

dengan dunia pendidikan, Wendt, French, Thomas dan Kestenbaum menyatakanbahwa siswa yang motivasinya untuk berprestasi tinggi cenderung untuk sukses

dalam melakukan tugas-tugas sekolah. Sebaliknya, siswa yang tidak mengalami

sukses dalam berprestasi akan cenderung kehilangan motivasi dan mungkin akan

mengalihkan minat siswa pada kegiatan apa saja (kegiatan-kegiatan yang mengacu

pada hal lain yang mungkin lebih sukses).

Motivasi belajar terdapat beberapa teori motivasi dari sejumlah ahli,

diantaranya: teori cognitive dissonance, teori self-worth oleh Covington, teori



4

expectancy oleh Edwards dan Atkinson dalam Wuryani (2002) dan teori Maslow

dalam Purwanto (1996).

a. Teori Cognitive Dissonance

Salah satu teori psikologi yang menerangkan tingkah laku seseorang

dengan memberi alasan untuk menunjukkan bahwa dirinya positif adalah teori

cognitive dissonance. Teori ini berpegang bahwa orang akan marah atau tidak

senang jika nilai kepercayaannya ditentang oleh tingkah laku yang secara

psikologis tidak konsisten. Untuk mengatasi ketidaksenangannya ini mereka

mengubah tingkah lakunya atau kepercayaannya atau mereka membenarkan

tingkah lakunya dengan memberi alasan yang kira-kira masuk akal. Dalam

situasi pendidikan, cognitive dissonance sering dipakai jika siswa menerima

umpan balik yang tidak menyenangkan bagi prestasi akademik mereka.

b. Teori Self-worth oleh Covington

Menurut Covington (1984) teori self-worth (menghargai dirinya sendiri)

adalah salah satu teori motivasi berprestasi. Teori ini menggabungkan komponen

motivasi dengan persepsi yang menyebabkan sukses dan gagal. Menurut teori

self-worth, seorang individu belajar dari persepsi masyarakat bahwa seseorang

dinilai karena persepsinya. Jika seseorang gagal dalam menjalankan tugas,

persepsi orang bahwa dia tidak mampu. Kegagalan menciptakan perasaan diri

yang tidak berharga dan menolak dirinya sendiri (self-reflection). Sebagai

akibatnya, ketika individu dihadapkan pada tugas yang kemungkinan akan gagal,

mereka akan menghindari situasi atau mengembangkan strategi untuk

melindungi diri dari kurangnya kemampuan. Covington dan Omelich (1989)

menemukan bahwa siswa mengalami perasaan sangat malu dengan kombinasi

antara usaha keras dan kegagalan, dan kurang malu dengan kombinasi usahasedikit dan kegagalan. Usaha keras dan tetap gagal merupakan ancaman yang

serius terhadap harga diri seseorang.

c. Teori Expectancy oleh Edwards (1954) dan Atkinson (1964)

Biasanya, hubungan antara kebutuhan dan tingkah laku adalah individu

merespons terhadap kebutuhan yang muncul. Berbagai kebutuhan berlomba

untuk terpenuhi dan mencapai kepuasan. Seringkali individu dihadapkan pada



5

bagaimana memilih respons untuk berbagai kebutuhan. Upaya memilih-milih

menurut jenisnya itulah yang disebut dengan teori harapan (expectancy).

Edwards dan kemudian Atkinson merumuskan dan mengembangkan tentang

teori-teori motivasi berdasarkan rumus berikut.

Rumus ini disebut model expectancy atau expectancy-valence model,

karena teori ini sebagian besar bergantung pada harapan seseorang untuk

mendapatkan reward (hadiah). Teori ini mengatakan bahwa motivasi manusia

untuk mencapai sesuatu bergantung pada hasil prakiraan mereka akan adanya

kesempatan untuk sukses ( perceived probability of success atau Ps) dan nilai

yang mereka tempatkan pada sukses (incentive value of success atau Is).

Atkinson (1964) menambahkan satu aspek penting pada teori harapan yaitu

bahwa di bawah kondisi tertentu kemungkinan akan sukses begitu besar dapat

merusak motivasi. Implikasi yang paling penting dari teori expectancy untuk

pendidikan adalah pendapat yang masuk akal bahwa tugas-tugas untuk siswa

seharusnya tidak begitu mudah dan tidak begitu juga sulit.

d. Teori Abraham Maslow

Maslow mengemukakan adanya lima tingkatan kebutuhan pokok

manusia. Kelima tingkatan ini yang kemudian dijadikan pengertian kunci dalam

mempelajari motivasi manusia. Adapun kelima tingkatan kebutuhan pokok yang

dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1.1 Tingkatan Kebutuhan Pokok Teori Abraham Maslow

Sumber: Maslow dalam Purwanto (1996)

Motivasi (M)Meramalkan kemungkinan

akan sukses (Ps)

Nilai insentif

untuk sukses (Is)=X



6

(1) Kebutuhan fisiologis. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dasar,

yang bersifat primer dan vital, yang menyangkut fungsi biologis dasar dari

organisme manusia seperti kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan,

kesehatan fisik, dan lain-lain; (2) Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan

(safety and security) seperti terjamin keamanannya, terlindung dari bahaya dan

ancaman penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tidak adil, dan lain-

lain; (3) Kebutuhan sosial (social needs) yang meliputi antara lain kebutuhan

akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok,

rasa setia kawan dan kerja sama; (4) Kebutuhan akan penghargaan (esteem

needs), termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, kedudukan

akan status, pangkat dan sebagainya; (5) Kebutuhan akan aktualisasi diri (self

actualization) seperti antara lain kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang

dimiliki, pengembangan diri secara maksimum, kreatifitas dan ekspresi diri.

Ada beberapa alat ukur dalam menentukan besarnya motivasi siswa,

diantaranya: (1) Tes tindakan ( performance test ) yaitu alat untuk memperoleh

informasi tentang loyalitas, kesungguhan, targetting, kesadaran, durasi dan

frekuensi kegiatan; (2) Quesioner (angket), untuk memahami tentang kegigihan

dan loyalitas; (3) Memegang bebas untuk memahami informasi tentang visi dan

aspirasinya; (4) Tes prestasi, untuk memahami informasi tentang prestasi

belajar; (5) Skala untuk memahami informasi tentang sikapnya.

Pada penelitian ini mengacu pada teori Abraham Maslow yang ke empat

menyatakan bahwa motivasi merupakan kebutuhan akan penghargaan (esteem

needs), termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, kedudukan

akan status, pangkat dan sebagainya, sedangkan untuk alat ukurnya akan

menggunakan jenis Quesioner atau angket.

2. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran

tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang

diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan efektif dam efisien (Suyitno, 2006).

Model Pembelajaran kooperatif merupakan sekumpulan strategi pengajaran yang

dirancang untuk mendidik kerja sama kelompok dan interaksi antar siswa. Model



7

pembelajaran yang dimaksud adalah yang bisa meningkatkan kemampuan akademik,

melatih kemampuan bicara, sekaligus menanamkan moralitas kepada siswa. Slavin

dalam Solihatin (2007) mengatakan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah

suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam

orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen.

Menurut Michaels dalam Solihatin (2007) menyatakan cooperative learning

is more effective in increasing motive and performance students. Menurut Johnson &

Johnson dalam Jacobsen (2009) menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif

dapat didefinisikan sebagai sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur.

Lima unsur pokok model pembelajaran kooperatif, yaitu saling ketergantungan

positif, tangggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan

proses kelompok. Selain itu terdapat lima elemen dasar yang menjadi landasan dari

model pembelajaran kooperatif yang efektif yaitu interaksi sosial diterapkan untuk

menfasilitasi pembelajaran, siswa bekerja bersama dalam kelompok-kelompok untuk

menyelesaikan tugas-tugas, sasaran-sasaran pembelajaran melahirkan tujuan-tujuan

kelompok yang kemudian mengarah aktivitas-aktivitas pembelajaran dalam

kelompok, guru bertanggung jawab atas pembelajaran siswa secara individu, siswa

mengembangkan keterampilan-keterampilan kerja sama dan juga sasaran-sasaran

konten pembelajaran.

Model pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua

jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau

diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih

diarahkan oleh guru, di mana guru menetapkan tugas-tugas dan pernyataan-

pernyataan serta bahan-bahan dan informasi yang direncanakan untuk membantusiswa menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk

ujian tertentu di akhir tugas dalam Suprijono (2009). Model pembelajaran kooperatif

terdiri dari enam fase yaitu :



8

Tabel 1. Fase model pembelajaran kooperatif FASE-FASE PERILAKU GURU

Fase 1 : Present goal and set

Menyampaikan tujuan dan

mempersiapkan siswa

Menjelaskan tujuan dan mempersiapkan siswa

siap belajar

Fase 2 : Present information

Menyajikan informasi

Mempresentasikan informasi kepada siswa

secara verbal

Fase 3 : Organize students into learning

teams

Mengorganisir siswa ke dalam

tim-tim belajar

Memberikan penjelasan kepada siswa tentang

tata cara pembentukan tim belajar dan

membantu kelompok melakukan transisi yang

efisien

Fase 4 : Assist team work and study

Membentuk kerja tim dan belajar

Membantu tim-tim belajar selama siswa

mengerjakan tugas

Fase 5 : Test on the materials

Mengevaluasi

Menguji pengetahuan siswa mengenai berbagai

materi pembelajaran atau kelompok-kelompok

mempresentasikan hasil kerjanya

Fase 6 : Provide recognitionMemberikan pengakuan atau

penghargaan

Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha danprestasi individu maupun ke kelompok

Sumber : Suprijono (2009: 65)

Penelitian ini mengacu pada teori Johnson & Johnson dalam Jacobsen (2009)

menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai

sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur.

3.

JigsawSalah satu tipe pada model pembelajaran kooperatif adalah model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Menurut Arends dalam Sudrajat (2008)

menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe

model pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam suatu

kelompok dan setiap anggota kelompok bertanggungjawab atas penguasaan bagian

materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam

kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pertama kali

dikembangkan dan diuji-cobakan oleh Elliot Aronson dan teman-teman di

Universitas Texas dan kemudian diadaptasi oleh Slavin dan teman-teman di

Universitas John Hopkins Arends (Slavin, 2005)

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didasari oleh pemikiran filosofis Slavin

(Solihatin, 2007) “Getting Better Together ” yang artinya untuk mendapatkan sesuatu

yang baik sebaiknya dilakukan secara bersama-sama. Solihatin (2007) juga

menjelaskan bahwa siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep

yang sulit jika siswa saling mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya.



9

Kelebihan dari pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah dapat melibatkan seluruh

siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain (Zaini, dkk, 2007).

Suprijono (2009) menyatakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini

memandang bahwa keberhasilan dalam belajar bukan semata-mata harus diperoleh

dari guru melainkan bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran itu,

yaitu teman sebaya. Jadi, keberhasilan belajar dalam pendekatan ini bukan hanya

ditentukan oleh kemampuan individu secara utuh, melainkan perolehan itu akan baik

bila dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok kecil yang terstruktur dengan

baik. Berbeda dengan teori Siberman, Melvin L. dalam Jacobsen (2009) menyatakan

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan teknik pertukaran kelompok, namun

ada perbedaan penting yakni setiap siswa mempelajari dan mengajarkan sesuatu

yang bila digabungkan dengan materi yang dipelajari siswa lain membentuk

pengetahuan atau keterampilan yang padu.

Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menurut Zaini (2007)

yaitu pilih materi yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen atau bagian, bagi

siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang ada, setiap

kelompok mendapatkan tugas membaca dan memahami materi berbeda, setiap

kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa

yang telah mereka pelajari di kelompok, kembalikan suasana kelas seperti sedia kala

kemudian tanyakan ada persoalan-persoalan yang tidak dapat terpecahkan dalam

kelompok, beri siswa pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa.

Pada penelitian ini mengacu pada Siberman, Melvin L. dalam Jacobsen

(2009) menyatakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan teknik

pertukaran kelompok, namun ada perbedaan penting yakni setiap siswa mempelajari

dan mengajarkan sesuatu yang bila digabungkan dengan materi yang dipelajari siswalain membentuk pengetahuan atau keterampilan yang padu. Pada tahapan atau

langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengacu

pada Zaini (2007) yaitu pilih materi yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen atau

bagian, bagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang

ada, setiap kelompok mendapatkan tugas membaca dan memahami materi berbeda,

setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan

apa yang telah mereka pelajari di kelompok, kembalikan suasana kelas seperti sedia



10

kala kemudian tanyakan ada persoalan-persoalan yang tidak dapat terpecahkan dalam

kelompok, beri siswa pertanyaan untuk mengecek pemahaman siswa.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan

statistik. Penggunaan penelitian deskriptif karena untuk mengungkapkan keadaan yang

ada di dalam kelas. Pendekatan kuantitatif untuk melihat secara umum sejauh mana

siswa termotivasi terhadap pengajaran guru yang menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw. Pada penelitian ini populasi yang diambil dari siswa kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Salatiga tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 58 siswa. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIIIB SMP Pangudi Luhur Salatiga

tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 28 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14

siswa perempuan.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian

berupa angket dan model pembelajaran. Angket yang digunakan yaitu angket motivasi

belajar yang terdiri dari aspek intrinsik dan ekstrinsik, lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 2. Penjelasan Angket Motivasi

No Aspek

Motivasi

Sub Aspek Indikator Positif Negatif

1 Intrinsik 1. Kesadaran 1. Kesadaran untuk rajin belajar

matematika.

1,39,41 11,30,51

2. Rasa

suka/tidak

suka

1. Perasaan siswa saat mengikuti

pelajaran matematika.

12,21,52 2,40,42

2. Perasaan siswa saat

mengerjakan soal matematika.

3,31,43 13,22,53

3. Kemauan 1. Kemauan siswa untuk

mengikuti pelajaran

matematika.

14,23,54 4,32,44

2. Kemauan siswa untuk lebih

banyak memahami matematika.

5,33,45 15,24,55

3. Kemauan siswa untuk

mengerjakan soal matematika.

16,25,56 6,34,46

2 Ekstrinsik 1. Antusiasme 1. Rasa ingin tahu siswa untuk

lebih banyak memahami

matematika.

7,35,47 17,26,57

2. Keinginan siswa untuk lebih


18,27,58 8,36,48

2. Kebutuhan

akanpeghargaan

1. Kebutuhan akan penghargaan

karena prestasi

9,37,49 19,28,59

2. Kebutuhan akan penghargaan

atas apa yang telah dilakukan

20,29,60 10,38,50



11

Pada angket motivasi ini menggunakan Skala Likert dengan memberikan 4

alternatif jawaban, setiap pertanyaan pada angket diberi skor dari 1 sampai 4.

Instrumen model pembelajaran berkaitan dengan pengajaran guru yang menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Model pembelajaran menggunakan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Teknik analisis data pada penelitian menggunakan uji

beda rata-rata dua sampel berpasangan (Paired Sample T-test), yang membandingkan

hasil angket awal dengan hasil angket setelah guru menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw.

D. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji beda rata-rata dua sampel

berpasangan (Paired Sample T-test). Data yang dianalisis berupa hasil angket motivasi

belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw. Analisis ini menggunakan bantuan komputer program SPSS, dengan H0:

motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw sama, dan H1: motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbeda. Taraf signifikan yang digunakan sebesar

5% (=0,05). Kritik pengujiannya adalah jika nilai signifikan < 0,05 maka H1 diterima,

berarti terdapat perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw.

Rangkuman hasil perhitungan teknik analisis uji beda rata-rata dua sampel

berpasangan (Paired Sample T-test) dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3. Hasil Perhitungan Teknik Analisis Uji Beda Rata-Rata

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 ANGKET_1 -

ANGKET_2

-5.679 11.489 2.171 -10.134 -1.223 -2.615 27 .014



12

E. Pembahasan

Angket motivasi yang telah disebarkan kepada siswa sejumlah 28 angket pada

periode pertama atau sebelum guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw dan periode kedua atau sesudah guru menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw, dengan masing-masing angket terdapat 60 pernyataan. Hasil

validasi angket motivasi pertama terdapat 5 pernyataan yang tidak valid, di antaranya

pernyataan tentang penghargaan yang diberikan oleh guru kepada salah satu siswa yang

pekerjaannya tidak lebih baik dengan pekerjaan siswa lainnya. Sebanyak 24 siswa

menyatakan ketidaksetujuannya sedangkan 4 sisanya menyatakan kesetujuannya. Ini

dapat diartikan bahwa siswa pada kelas ini sudah mempunyai motivasi untuk

mendapatkan penghargaan, karena siswa tidak ingin penghargaan tersebut jatuh kepada

siswa lain, sehingga siswa berusaha untuk belajar dan berlatih lebih baik lagi.

Pernyataan yang lain tentang suasana kelas pada pelajaran yang membosankan,

sebanyak 4 siswa menyatakan kebosanannya mengikuti pelajaran matematika. Ini

diartikan ke empat siswa tersebut beum termotivasi untuk mengikuti pelajaran, ini

disebabkan guru yang masih menggunakan metode konvensional dalam

pembelajarannya.

Pada angket motivasi yang kedua, yaitu setelah guru menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat perbedaan dari hasil analisis angket

motivasi yang pertama. Aspek-aspek pada angket yang kedua sama dengan angket yang

pertama. Pernyataan yang diberikan kepada siswa sejumlah 60 pernyataan, dari 60

pernyataan tersebut terdapat 4 pernyataan yang tidak valid. Pernyataan tersebut tentang

siswa yang diberikan penghargaan oleh orangtuanya bila mendapatkan ranking pertama

di kelasnya. Sebanyak 19 siswa menyatakan setuju bila orangtua siswa memberikan

penghargaan bila siswa mendapatkan peringkat pertama di kelas, sedangkan 9 sisanyamenyatakan ketidaksetujuannya, ini dapat diartikan bahwa pernyataan dalam angket itu

belum memenuhi indikator kevalidan instrumen. Siswa pada kelas ini memiliki motivasi

yang tinggi karena apabila siswa mendapatkan peringkat pertama maka orangtua akan

memberikan penghargaan berupa hadiah atau uang saku, ini mendorong siswa untuk

berlomba mendapatkan peringkat pertama. Pernyataan yang valid sejumlah 56

pernyataan, di antaranya tentang perasaan siswa apabila mengerjakan tugas dalam

kelompok sedangkan soal yang dikerjakan sangat sulit. Sebanyak 26 siswa menyatakan



13

perasaan senangnya mengerjakan tugas dalam kelompok meskipun soal yang dikerjakan

sangat sulit, sedangkan 2 lainnya menyatakan tidak senang jika harus bekerja dalam

kelompok apalagi soal yang dikerjakan sangat sulit. Ini dapat diartikan bahwa siswa

memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran matematika bila siswa dibentuk dalam

kelompok-kelompok kerja.

Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan Paired Sample T-test dapat

dilihat pada tabel 3, hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar

siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hal

ini ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,014 < 0,05, dengan demikian H1

diterima. Ini berarti hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan motivasi belajar

siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran tipe jigsaw terbukti

kebenarannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya

perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran

tipe jigsaw dapat diterima. Sebelum diterapkan model pembelajaran tipe jigsaw, siswa

belum memiliki motivasi untuk mengikuti pelajaran matematika, namun sesudah

diterapkan model pembelajaran tipe jigsaw siswa lebih termotivasi untuk mengikuti


F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran

matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, maka dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut: terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dalam

mengikuti pelajaran matematika sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw; penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas VIIIB SMP Pangudi Luhur Salatiga tahun

2011/2012.

G. Daftar Pustaka

Agus Suprijono.2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.



14

Ahmad & Jazuli, Akhmad. 2009. Jigsaw Type Of Cooperative Learning As A Means Of

Improving High School Students’ Mathematical Communication Ability.

Purwokerto: FKIP UMP

David A, Jacobsen, Dkk. 2009. Methods For Teaching, Metode_Metode Pengajaran

Meningkat Belajar Siswa TK-SMA Edisi ke-8. Jakarta: Pustaka Belajar

Etin Solihatin. 2007. Cooperative Learning Analisi Model Pembelajaran IPS. Jakarta:

PT Bumi Aksara.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Hisyam Zaini dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD (Center for

Teaching Staff Development ).

Purwanto, M. Ngalim. 1996. Psikologi Pendidikan. 1996. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Suyitno, Amin. 2006. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika. Semarang.

Slavin E, Robert. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik . Jakarta: Nusa

Media.

Wæge, Kjersti. 2010. Motivation For Learning Mathematics In Terms Of Needs And

Goals. http://ife.ens-lyon.fr/publications/edition-electronique/cerme6/wg1-06-

waege.pdf. Diunduh pada Rabu, 22 Februari 2012 pukul 10.00.

http://ife.ens-lyon.fr/publications/edition-electronique/cerme6/wg1-06-waege.pdf






15

LAMPIRAN



16

Lampiran I: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

Kompetensi Dasar : 4.2. Menentukan unsur dan bagian lingkaran.

Indikator :1. Menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian

lingkaran pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur,

talibusur, juring dan tembereng

Alokasi Waktu : menit

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran : pusat

lingkaran, jari-jari, diameter, busur, talibusur, juring dan tembereng

Karakter siswa yang diharapkan : - Kejujuran

- Ketelitian

- Kesabaran

- Rasa ingin tahu

- Keberanian

- Kreativitas

- Tangggung jawab

- Saling menghargai

- Bekerja sama

B. Materi Ajar

Unsur – unsur dan bagian-bagian lingkaran

C. Metode Pembelajaran

Jigsaw, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.



17

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan :

- Apersepsi: Guru menanyakan apakah siswa sudah

mempelajari materi awal lingkaran atau belum

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan

digunakan.

Kegiatan Inti:

Eksplorasi

1. Guru bersama siswa mengidentifikasikan benda-benda yang termasuk

lingkaran

Elaborasi

1. Guru menyiapkan replika lingkaran dan beberapa lembar kerja untuk

dibagikan kepada siswa yang telah membuat kelompok (1 kelompok terdiri

dari 5 orang)

2. Guru menyebutkan pengertian masing-masing unsur dan siswa

menggambarkan bagian lingkaran beserta nama unsurnya di kertas sesuai

dengan pengertiannya

Konfirmasi

1. Guru meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaan

mereka di depan siswa lain.

2. Dari hasil yang ada, guru meminta siswa menyimpulkan unsur-unsur dan

bagian-bagan lingkaran

Penutup :

1.

Guru memberikan kuis kepada siswa.2. Guru memotivasi siswa agar lebih memahami materi yang telah disampaikan.

3. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari.

4. Menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.



18

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu Matematika untuk SMP/MTS kelas VIII karangan M. Cholik

Adinawan dan Sugijono Penerbit Erlangga hal 191-232.

- LKS, yaitu BKS matematika kelas VII

- referensi lain.

Alat :

- Papan Tulis

- Benda berbentuk lingkaran

- Kertas (lembar kerja)

F. Penilaian

Teknik : kuis.

Bentuk Instrumen : uraian singkat.

Salatiga, ........................................

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika

Kepala Sekolah

Ignatius Widjayanto, S.Pd Fr. Supriyatno, S.Pd

NIP. 19630503198501102



19


(RPP)

Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur Salatiga



Semester : 2 (Dua)


Kompetensi Dasar : 4.2. Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator : 1. Menemukan nilai Phi.

2. Menentukan rumus keliling .

3. Menghitung keliling lingkaran.

4. Menentukan luas lingkaran.

5. Menghitung luas lingkaran.



a. Siswa dapat menemukan nilai Phi.

b. Siswa dapat menentukan rumus keliling lingkaran.

c. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran.

Karakter siswa yang diharapkan : - Rasa hormat dan perhatian

- Tekun

- Tangggung jawab

- Saling menghargai

- Bekerja samaB. Materi Ajar

a. Menentukan nilai Phi ( π ).

b. Menentukan keliling lingkaran.


Jigsaw, diskusi, tanya jawab, demonstrasi.



20


Pendahuluan:

- Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Mengingat kembali materi mengenai mengenal unsur-unsur dan

bagian-bagian lingkaran.

- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti:

Eksplorasi

1. Siswa diminta untuk berkumpul sesuai kelompok yang sudah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya dan kelompok ini merupakan kelompok asal.

2. Guru memberi tahukan materi yang akan dipelajari.

3. Guru dan siswa tanya jawab mengenai nilai phi dan keliling lingkaran.

Elaborasi

1. Di kelompok asal guru membagikan kertas dengan tipe A, B, C, D, dan E.

2. Siswa yang mendapat tipe yang sama berkelompok menjadi satu yang

disebut kelompok ahli.

3. Setelah membentuk kelompok ahli, guru membagikan Kertas HVS, benang

bangunan, dan tutup toples sesuai dengan tipe yang didapat.

4. Siswa diminta untuk mencari nilai Phi ( π ) dengan bahan-bahan yang sudah

disediakan dan mendiskusikan dengan kelompok ahli.

5. Guru sedikit memberikan instruksi tahapan untuk mencari nilai Phi ( π ) dan

keliling lingkaran dengan pengukuran tutup toples.

6. Setelah selesai, siswa kelompok ahli diminta untuk kembali ke kelompok

asal.7. Siswa diminta untuk membagi hasil diskusi pada kelompok ahli ke

kelompok asalnya.

8. Siswa menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan oleh guru yaitu

“mencari nilai Phi ( π ) dan keliling lingkaran”

9. Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

Konfirmasi

1.

Guru memberikan hadiah bagi kelompok yang hasilnya terbaik.



21

2. Guru dan siswa membahas hasil mencari nilai Phi ( π ) dengan tanya jawab.

3. Guru dan siswa membahas keliling lingkaran dengan tanya jawab.

4. Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari diskusi mencari

nilai Phi ( π ) dan rumus keliling lingkaran.

Penutup :

1. Guru memberikan kuis kepada siswa.

2. Guru memotivasi siswa agar lebih memahami materi yang telah disampaikan.



Sumber :




- referensi lain.

Alat :

- Papan Tulis

- Alat Peraga

F. Penilaian

Teknik : kuis.


Contoh Instrumen:

1. Ukurlah keliling (K ) sebuah benda berbentuk lingkaran dan juga diameternya

(d ). Berapakah nilaid K ?

2. Sebutkan rumus keliling lingkaran yang berjari-jari m ?

3. Hitunglah :

a. Keliling lingkaran jika diameternya 42 cm.

b. Keliling lingkaran jika jari-jarinya 20.

4. Sebuah roda yang berjari-jari 14 cm berputar sebanyak 1000 kali. Berapa km

panjang lintasan roda tersebut ?



22

5. Hitunglah keliling daerah berikut !

Salatiga, ........................................


Kepala Sekolah


NIP. 19630503198501102

28 cm

14 cm



23


(RPP)




Semester : 2 (Dua)


Kompetensi Dasar : 4.2. Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator : 1. Menemukan nilai Phi.

2. Menentukan rumus keliling .

3. Menghitung keliling lingkaran.

4. Menentukan luas lingkaran.

5. Menghitung luas lingkaran.



a. Siswa dapat menentukan luas lingkaran.

b. Siswa dapat menhitung luas lingkaran.


- Tekun

- Tangggung jawab

- Saling menghargai

- Bekerja sama

B. Materi AjarMenentukan luas lingkaran.


Jigsaw, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas


Pendahuluan :




24

- Mengingat kembali materi mengenai mencari nilai Phi ( π )

dan menentukan keliling lingkaran.

- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini.

Kegiatan Inti:

Eksplorasi

1. Siswa diminta untuk berkumpul sesuai kelompok yang sudah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya dan kelompok ini merupakan kelompok asal.

2. Guru memberi tahukan materi yang akan dipelajari.

3. Siswa diberi stimulus berupa pemberian materi oleh guru tentang

menemukan rumus luas lingkaran.

Elaborasi

1. Di kelompok asal, guru memberi masalah yang berbeda-beda untuk mencari

rumus luas lingkaran.

2. Siswa yang mendapat masalah yang sama, berkelompok menjadi satu yang

disebut kelompok ahli..

3. Guru memberikan alat peraga pada tiap kelompok ahli

4. Siswa berdiskusi mencari rumus luas lingkaran dengan pendekatan yang

berbeda tiap kelompoknya.

5. Guru sedikit membimbing pada tiap kelompok.

6. Setelah selesai, kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal.

7. Siswa diminta menjelaskan kepada teman sekelompoknya dalam

menemukan rumus luas lingkaran.

8. Siswa menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan oleh guru yaitu“menentukan rumus luas lingkaran” dengan acuan pengerjaan pada LKS

BKS matematika halaman 106.

9. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

didepan kelas.

Konfirmasi

1. Guru memberikan hadiah bagi kelompok yang hasilnya terbaik.



25

2. Guru dan siswa membahas hasil temuan rumus luas lingkaran dengan tanya

jawab.

3. Guru memberikan contoh soal di papan tulis dan menyelesaikan bersama-

sama dengan siswa.

4. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal “LATIH PEMAHAMAN

KONSEP” dari LKS BKS matematika halaman 108.

5. Siswa yang sudah selesai mengerjakan dipersilahkan untuk menuliskan

jawabanya dipapan tulis.

6. Guru dan siswa membahas jawaban bersama-sama.

Penutup :





Sumber :



- LKS, yaitu BKS matematika kelas VIII

- referensi lain.

Alat :

- Papan Tulis

- Alat Peraga

F. PenilaianTeknik: kuis.


Contoh Instrumen:

1. Sebutkan rumus luas lingkaran yang berjari-jari m ?

2. Hitunglah keliling dan luas bidang lingkaran dengan panjang jari-jari 35 cm

dengan

?

3. Jika π = 3,14, hitunglah luas lingkaran yang :



26

a. Berjari-jari 8 cm

b. Berdiameter 2 cm

4. Hitunglah panjang jari-jari lingkaran yang luasnya 616 cm2, untuk

?

5. Hitunglah Luas daerah berikut !

28 cm

14 cm

Salatiga, ........................................


Kepala Sekolah


NIP. 19630503198501102



27


(RPP)




Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar : 4.3. Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas

juring dalam pemecahan masalah.

Indikator : 1. Menentukan panjang busur, luas juring dan tembereng.

2. Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


Alokasi waktu : menit

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan panjang busur, luas juring dan tembereng.

2. Siswa dapat Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring

dalam pemecahan masalah.


- Tekun

- Tangggung jawab

- Saling menghargai

- Bekerja sama

A. Materi AjarMenentukan panjang busur, luas juring, dan luas tembereng

Hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring.

B. Metode Pembelajaran

Jigsaw, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas.



28

C. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan :


- Mengingat kembali materi keliling dan luas lingkaran.



Kegiatan Inti:

Eksplorasi

1. Guru bertanya pada siswa, apa siswa sudah mempelajari materi yang akan

dipelajari?

2. Guru bertanya pada siswa, bagian mana yang disebut busur, juring dan

tembereng?

Elaborasi

1. Bersama – sama siswa menyebutkan bagian yang disebut busur, juring

dan tembereng.

2. Guru menjelaskan dan memberi contoh tentang cara mencari panjang

busur, luas juring, dan luas tembereng.

3. Siswa diminta untuk berkumpul sesuai kelompok yang sudah dibentuk

pada pertemuan sebelumnya dan kelompok ini merupakan kelompok

asal.

4. Guru memberi beberapa soal pada tiap kelompok asal, setiap kelompok

asal ada 5 soal yang berbeda.

5. Siswa yang mendapat soal yang sama berkelompok menjadi jadi satu

kelompok, yang disebut kelompok ahli.

6.

Setelah selesai berdiskusi dikelompok ahli, siswa diminta untuk kembalikekelompok asal.

7. Di kelompok asal siswa diminta menjelaskan kepada teman

sekelompoknya cara menyelesaikan soal yang didiskusikan dikelompok

ahli.

8. Guru meminta salah satu dari kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya didepan kelas.



29

Konfirmasi


2. Guru dan siswa membahas soal yang didiskusikan..

Penutup :




D. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :




- referensi lain.

Alat :

- Papan Tulis

- Alat Peraga

E. Penilaian

Teknik : kuis.

Bentuk Instrumen: uraian singkat.

Contoh Instrumen:

1. Di dalam lingkaran dengan jari-jari 7 cm, terdapat sudut pusat yang besarnya 300.

Hitunglah:

a. Panjang busur kecil

b. Luas juring kecil

2. Panjang busur AB 5 cm, sudut AOB 230, dan sudut COD 161

0. Hitunglah panjang

busur CD!



30

3. Diketahui panjang busur AB gambar dibawah adalah 99 cm. Jika besar sudut AOB

800, berapakah keliling lingkaran?

Salatiga, ........................................


Kepala Sekolah


NIP. 19630503198501102



31


(RPP)




Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Dasar : 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


Indikator : 1. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling.

2. Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter

dan busur yang sama.

3. Menentukan sudut-sudut keliling yang berhadapan.

Alokasi waktu : menit

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat mengenal sudut pusat dan sudut keliling.

b. Siswa dapat menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan

busur yang sama

c. Siswa dapat menentukan sudut-sudut keliling yang berhadapan.


- Tekun

- Tangggung jawab

A. Materi Ajar

Sudut pusat dan sudut keliling

B. Metode Pembelajaran

Jigsaw, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas.

C. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan :




32

- Mengingat kembali materi panjang busur, luas juring, dan

luas tembereng.



Kegiatan Inti:

Eksplorasi

1. Guru bertanya pada siswa, apa siswa sudah mempelajari materi yang

akan didipelajari?

2. Guru bertanya pada siswa, bagian mana yang disebut sudut pusat dan

sudut keliling?

Elaborasi

1. Bersama – sama siswa menyebutkan bagian yang disebut sudut pusat dan

sudut keliling.

2. Guru menjelaskan dan memberi contoh tentang cara mencari hubungan

sudut pusat dan sudut keliling.

3. Siswa diminta untuk berkumpul sesuai kelompok yang sudah dibentuk

pada pertemuan sebelumnya dan kelompok ini merupakan kelompok

asal.

4. Guru memberi beberapa soal pada tiap kelompok asal, setiap kelompok

asal ada 5 soal yang berbeda.

5. Siswa yang mendapat soal yang sama berkelompok menjadi jadi satu

kelompok, yang disebut kelompok ahli.

6. Setelah selesai berdiskusi dikelompok ahli, siswa diminta untuk kembali

kekelompok asal.

7.

Di kelompok asal siswa diminta menjelaskan kepada temansekelompoknya cara menyelesaikan soal yang didiskusikan dikelompok

ahli.

8. Guru meminta salah satu dari kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya didepan kelas.

Konfirmasi


2. Guru dan siswa membahas soal yang didiskusikan..



33

Penutup :


2. Guru memotivasi siswa agar lebih memahami materi yang telah

disampaikan.


D. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu Matematika untuk SMP/MTS kelas VIII karangan M.

Cholik Adinawan dan Sugijono Penerbit Erlangga hal 191-232.


- referensi lain.

Alat :

- Papan Tulis

- Alat Peraga

E. Penilaian

Teknik : kuis.


Contoh Instrumen:

1. Jika besar sudut COB = 1000 maka besar sudut BAC………..

2. Pada gambar disamping, nilai a dan b berturut-turut adalah……….



34

3. Besar sudut ABC pada gambar disamping adalah…………………….

4. Pada gambar disamping, titik O merupakan titik pusat lingkaran. Besar sudut

ACB=2x dan sudut CAB=3x, maka besar sudut CAB …………

Salatiga, ........................................


Kepala Sekolah


NIP.19630503198501102



35

Lampiran II: Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar

KISI-KISI ANGKET MOTIVASI 1

No Aspek

Motivasi


1 Intrinsik 1. Kesadaran 1. Kesadaran untuk rajin belajar

matematika.

1,39,41 11,30,51

2. Rasa

suka/tidak

suka



12,21,52 2,40,42

2. Perasaan siswa saat mengerjakan soal

matematika.

3,31,43 13,22,53

3. Kemauan 1. Kemauan siswa untuk mengikuti


14,23,54 4,32,44

2. Kemauan siswa untuk lebih banyak

memahami matematika.

5,33,45 15,24,55

3. Kemauan siswa untuk mengerjakan

soal matematika.

16,25,56 6,34,46

2 Ekstrinsik 4. Antusiasme 1. Rasa ingin tahu siswa untuk lebih


7,35,47 17,26,57

2. Keinginan siswa untuk lebih banyak


18,27,58 8,36,48

5. Kebutuhan

akan

peghargaan

1. Kebutuhan akan penghargaan karena

prestasi

9,37,49 19,28,59

2. Kebutuhan akan penghargaan atas apa

yang telah dilakukan

20,29,60 10,38,50



36

KISI-KISI ANGKET MOTIVASI II

No Aspek

Motivasi


1 Intrinsik 1. Kesadaran 1. Kesadaran untuk rajin belajarmatematika.

1,39,41 11,30,51

2. Rasa

suka/tidak

suka



12,21,52 2,40,42

2. Perasaan siswa saat mengerjakan soal

matematika.

3,31,43 13,22,53

3. Kemauan 1. Kemauan siswa untuk mengikuti


14,23,54 4,32,44

2. Kemauan siswa untuk lebih banyak


5,33,45 15,24,55

3. Kemauan siswa untuk mengerjakan

soal matematika.

16,25,56 6,34,46

2 Ekstrinsik 4. Antusiasme 1. Rasa ingin tahu siswa untuk lebih


7,35,47 17,26,57

2. Keinginan siswa untuk lebih banyak


18,27,58 8,36,48

3. Kebutuhan

akan

peghargaan

1. Kebutuhan akan penghargaan karena

prestasi

9,37,49 19,28,59

2. Kebutuhan akan penghargaan atas apa

yang telah dilakukan

20,29,60 10,38,50



37

Lampiran III: Angket Motivasi Belajar

ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA I

IDENTITAS :

1. No. Absen : . . . . . .

2. Kelas : VIIIB

3. Asal Sekolah : SMP Pangudi Luhur Salatiga

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda sebenarnya.

(Semua jawaban yang tersedia adalah benar, jawaban Anda tidak akan

mempengaruhi nilai Anda dan reputasi Anda di sekolah).

2. Bubuhkanlah tanda (X) pada lembar jawaban yang tersedia dengan ketentuan

sebagai berikut:

SS : jika anda Sangat Setuju

S : jika anda Setuju

TS : jika anda Tidak Setuju

STS : jika anda Sangat Tidak Setuju

3. Jawablah semua soal yang tersedia.

4. Serahkanlah pada guru jika Anda sudah selesai mengerjakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya rajin mengikuti pelajaran matematika

2. Saya bersikap tenang saat pelajaran meskipun

saya tidak memperhatikannya.

3. Saya merasa senang jika saya dapat mengerjakan

soal yang diberikan guru

4. Saya tidak mau mengikuti pelajaran matematika

karena guru selalu memarahi saya

5. Saya ingin memahami matematika lebih dalam

lagi

6 Menurut saya untuk menguasai matematika tidak

perlu banyak mengerjakan latihan berbagai soal.

7 Saya merasa tertantang untuk dapat

menyelesaikan berbagai kesulitan dalam

mengerjakan tugas matematika.

8 Saya tidak ingin mendalami pelajaran

matematika

9 Saya mampu belajar matematika sampai lebih

dari 3 jam per hari



38

10 Saya tidak mau mengerjakan soal yang diberikan

guru karena soalnya sulit

11 Setelah proses pembelajaran selesai, saya malas

membuat rangkuman mengenai hal-hal yang saya

anggap penting.12 Saya berusaha berkonsentrasi ketika mengikuti


13 Saya merasa takut jika guru memberi pertanyaan

yang sulit.

14 Saya selalu mengikuti pelajaran matematika dari

awal sampai akhir dengan baik.

15 Saya tidak belajar matematika karena tidak

pernah paham tentang pelajarannya

16 Saya berusaha mengerjakan latihan soal

matematika dengan baik.

17 Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang

diterangkan guru matematika saya.18 Saya ingin terus belajar matematika sampai tua.

19 Saya tidak mau belajar matematika karena saya

tahu saya tidak mampu

20 Saat guru memberikan soal untuk dikerjakan di

depan kelas saya akan berusaha sebaik mungkin

untuk menyelesaikannya.

21 Saya merasa kecewa jika pelajaran matematika

kosong

22 Saya merasa malas mengerjakan soal dari guru

23 Saya mau mengikuti pelajaran matematika

karena saya menyukai pelajaran tersebut.24 Saya tidak mau bertanya kepada guru jika merasa

kesulitan

25 Tanpa disuruh oleh guru, saya mengerjakan

latihan soal matematika yang ada di buku LKS.

26 Saya menerima apa adanya rumus-rumus

matematika yang diberikan oleh guru, tanpa

ingin tahu asal-usul rumus tersebut.

27 Saya ingin masuk jurusan matematika ketika

kuliah nanti

28 Saya tidak sanggup mengikuti pelajaran

matematika secara full (dua jam pelajaran, tanpa

keluar kelas)29 Saat menerima pembagian materi tugas

kelompok, saya akan menyelesaikannya sebaik

mungkin.

30 Saya belajar matematika hanya pada saat akan

diadakan ulangan

31 Saya merasa tertantang untuk mengerjakan soal

matematika yang sulit

32 Saya tidak mau mengikuti pelajaran matematika

karena guru selalu menyuruh saya duduk di

barisan depan.

33 Saya berusaha untuk bertanya kepada guru ketika jam istirahat, agar saya lebih paham pelajaran



39

matematika

34 Saya berusaha untuk mengerjakan soal-soal

matematika jika ada PR saja.

35 Saya selalu berdiskusi dengan teman mengenai

materi pelajaran matematika yang sedangdiajarkan guru.

36 Saya tidak ingin belajar matematika karena

matematika, meskipun orangtua dan pacar saya

selalu menyuruh saya untuk belajar matematika.

37 Saya betah belajar matematika di perpustakaan

38 Saya sering menyontek pekerjaan teman

39 Saya selalu belajar matematika di rumah,

walaupun tidak ada pelajaran matematika esok

harinya

40 Saya merasa sangat bosan saat pelajaran

matematika berlangsung.

41 Saya mengulang materi matematika dirumahsetelah diajarkan

42 Jika saya bosan mengikuti pelajaran matematika,

saya lebih memilih untuk bercanda dengan teman

sebangku.

43 Saya merasa bangga jika saya bisa mengerjakan

soal dari guru, dan mengajarkannya kepada

teman lain.


karena suasananya membosankan.

45 Saya menggunakan buku matematika yang lain

supaya bisa membantu saya untuk lebih pahammatematika

46 Saya tidak mau mengerjakan soal matematika

yang ada di buku paket/LKS, padahal soal itu

sangat mudah.

47 Saya merasa selalu mengerjakan soal matematika

sampai saya mendapatkan jawabannya, meskipun

itu membutuhkan waktu yang lama.

48 Saya tidak ingin belajar matematika karena dapat

membuat saya pusing.

49 Saya tidak mampu belajar matematika lebih dari

15 menit

50 Saya tidak bisa menjawab soal dari guru di papantulis, dan saya memilih untuk meminjam

jawaban teman

51 Saya tidak pernah belajar sebelum pelajaran

matematika

52 Saya senang mengikuti pelajaran matematika

karena gurunya baik

53 Saya tidak berani mengerjakan soal yang

diberikan guru dan menuliskannya di depan

kelas.


karena suasana belajarnya menyenangkan

55 Saya tidak bertanya kepada teman sebangku jika



40

merasa kesulitan memahami pelajaran

matematika.

56 Saya mau mencoba mengerjakan soal yang

diberikan oleh teman jika mereka sedang

kesulitan.57 Ketika mendapat hasil tes matematika, saya

,mendapat nilai jelek, namun saya tidak ingin

tahu kenapa saya mendapat nilai jelek.

58 Saya ingin terus belajar matematika sampai saya

bisa menemukan rumus baru.

59 Saya tidak sanggup membaca buku matematika

yang penuh dengan rumus selama lebih dari 1

jam.

60 Setiap tugas yang diberikan, saya selesaikan

tepat pada waktunya.



41

ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA II

IDENTITAS :

1. No. Absen : . . . . . .

2. Kelas : VIIIB

3. Asal Sekolah : SMP Pangudi Luhur Salatiga

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda sebenarnya.

(Semua jawaban yang tersedia adalah benar, jawaban Anda tidak akan

mempengaruhi nilai Anda dan reputasi Anda di sekolah).

2. Bubuhkanlah tanda (X) pada lembar jawaban yang tersedia dengan ketentuan

sebagai berikut:

SS : jika anda Sangat Setuju

S : jika anda Setuju

TS : jika anda Tidak Setuju

STS : jika anda Sangat Tidak Setuju

3. Jawablah semua soal yang tersedia.

4. Serahkanlah pada guru jika Anda sudah selesai mengerjakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya selalu rajin mengerjakan tugas kelompok

dengan teman-teman sekelompok saya

2. Saya tidak senang bekerja dalam kelompok

karena ada salah satu teman yang tidak saya

sukai menjadi anggota kelompok saya.

3. Saya senang mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru dalam kelompok, meskipun soal itu

sulit.4. Saya tidak mau mengikuti pelajaran matematika

karena guru selalu memarahi saya

5. Jika saya bekerja dalam kelomopok, saya

bersama teman satu kelompok saya ingin

memahami matematika lebih dalam lagi.

6 Menurut saya untuk menguasai matematika tidak

perlu banyak mengerjakan latihan berbagai soal.

7 Saya merasa tertantang untuk dapat

menyelesaikan berbagai kesulitan dalam

mengerjakan tugas matematika.

8 Saya tidak ingin mendalami pelajaran

matematika



42

9 Saya mampu belajar kelompok dengan teman-

teman saya selama lebih 3 jam.

10 Saya tidak mau mengerjakan soal yang diberikan

guru karena soalnya sulit

11 Setelah proses pembelajaran selesai, saya malasmembuat rangkuman mengenai hal-hal yang saya

anggap penting.

12 Saya berusaha berkonsentrasi ketika mengikuti


13 Saya merasa takut jika guru memberi pertanyaan

yang sulit.

14 Saya selalu mengikuti pelajaran matematika dari

awal sampai akhir dengan baik.

15 Saya tidak belajar matematika karena tidak

pernah paham tentang pelajarannya

16 Saya berusaha mengerjakan latihan soal

matematika dengan baik.17 Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang

diterangkan guru matematika saya.

18 Saya ingin terus belajar matematika sampai tua.

19 Saya tidak mau belajar matematika karena saya

tahu saya tidak mampu

20 Saat guru memberikan soal untuk dikerjakan di

depan kelas saya akan berusaha sebaik mungkin

untuk menyelesaikannya.

21 Saya senang mengerjakan tugas matematika

secara berkelompok.

22 Saya kesal dengan teman satu kelompok sayakarena tidak pernah ikut andil dalam mnegrjakan

tugas kelompok


dengan baik

24 Saya tidak mau bertanya kepada guru jika merasa

kesulitan

25 Sebelum guru mengumumkan tugas kelompok,

kelompok saya sudah mencoba mengerjakan soal

yang ada di dalam buku pake/LKS.

26 Saya dan teman-teman kelompok saya tidak

berusaha mencari asal-usul yang diberikan oleh

guru.27 Bersama-sama dengan teman satu kelompok,

saya ingin masuk jurusan matematika ketika

kuliah nanti

28 Saya dan kelompok saya tidak betah jika disuruh

bekerja dalam kelompok dalam jangka waktu

yang lama (dua jam pelajaran, tanpa keluar

kelas)

29 Saat menerima pembagian materi tugas

kelompok, saya akan menyelesaikannya sebaik

mungkin.

30 Saya belajar matematika hanya pada saat akan

diadakan ulangan



43

31 Saya dan teman satu kelompok saya merasa

tertantang untuk mengerjakan soal matematika

yang sulit.


karena guru selalu menyuruh saya duduk dibarisan depan.

33 Saya bersama teman satu kelompok berusaha

bertanya kepada guru ketika jam istirahat tentang

tugas kelompok yang diberikan.

34 Saya dan kelompok saya berusaha mengerjakan

tugas elomok jika waktunya sudah mendesak

35 Saya selalu berdiskusi dengan teman mengenai

materi pelajaran matematika yang sedang

diajarkan guru.

36 Saya tidak ingin belajar matematika karena

matematika, meskipun orangtua dan pacar saya

selalu menyuruh saya untuk belajar matematika.37 Saya dan teman satu kelompok saya betah beajar

matematika di perpustakaan.

38 Saya sering menyontek pekerjaan teman

39 Saya rajin mencari bahan materi untuk keperluan

kelompok

40 Saya merasa sangat bosan saat pelajaran

matematika berlangsung.

41 Saya mengulang materi matematika di rumah

setelah diajarkan

42 Jika saya bosan mengikuti pelajaran matematika,

saya lebih memilih untuk bercanda dengan temansebangku.

43 Saya merasa bangga jika saya bisa mengerjakan

soal dari guru, dan mengajarkannya kepada

teman lain.


dalam kelompok karena suasana dalam

kelompok yang membosankan

45 Saya menggunakan buku matematika yang lain

supaya bisa membantu saya untuk lebih paham

matematika

46 Saya tidak mau mengerjakan soal matematika

yang ada di buku paket/LKS, padahal soal itusangat mudah.

47 Saya merasa selalu mengerjakan soal matematika

sampai saya mendapatkan jawabannya, meskipun

itu membutuhkan waktu yang lama.

48 Saya dan teman sekelompok saya sepakat untuk

tidak belajar matematika karena rumus-rumusnya

membuat bingung

49 Saya tidak mampu belajar matematika lebih dari

15 menit

50 Saya tidak bisa menjawab soal dari guru di papan

tulis, dan saya memilih untuk meminjam

jawaban teman



44

51 Saya tidak mau disuruh teman sekelompok saya

untuk mengerjakan tugas sendirian

52 Saya senang bekerja dalam kelompok karena

pekerjaan bisa cepat selesai jika dipikirkan

bersama-sama.53 Saya tidak berani mengerjakan soal yang

diberikan guru dan menuliskannya di depan

kelas.

54 Saya mau mengikuti pelajaran matematika dalam

kelompok karena suasana belajar dalam

kelompoknya menyenangkan

55 Di dalam kelompok ada pembagian tugas untuk

masing-masing individu dan saya tidak berusaha

bertanya kepada teman satu kelompok tentang

kesulitan yang saya hadapi.

56 Saya mau membantu teman yang kesulitan

dengan tugasnya dalam kelompok, meskipun itusebenarnya sudah ada aturan pembagian

tugasnya.

57 Ketika mendapat hasil tes matematika, saya

,mendapat nilai jelek, namun saya tidak ingin

tahu kenapa saya mendapat nilai jelek.

58 Di dalam kerja kelompok, saya dan teman satu

kelompok saya ingin terus belajar matematika

sampai kami bisa menemukan rumus yang baru.

59 Saya tidak sanggup membaca buku matematika

yang penuh dengan rumus selama lebih dari 1

jam.

60 Setiap tugas kelompok yang diberikan oleh guru,

saya dan kelompok saya menyelesaikannya tepat

waktu.



45

Lampiran IV: Hasil Angket Motivasi Belajar

HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR I



46



47



48

HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR II



49



50



51



52

Lampiran V: Hasil Penilaian Angket Motivasi Belajar

HASIL PENILAIAN ANGKET MOTIVASI BELAJAR I

NO

BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 1

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2

4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 4 1 4 4 3 3 3 3 2

5 3 1 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1

6 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3

7 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

9 3 2 4 1 4 4 4 1 4 4 1 3 3 4 3 3 1 2 2 210 3 1 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1

11 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2

14 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2

15 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

16 3 2 2 3 4 4 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2

17 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3

18 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2

19 3 3 2 3 4 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1

20 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3

21 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2

22 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1

23 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

24 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

25 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 3 3 1 1 2

26 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 1 2 3

27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

28 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1



53

NO

BUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2

2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 1 2 4 3 3 3 2 3

3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2

4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3

5 3 4 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3

6 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3

7 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

8 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 1 2 4 3 3 3 2 3

9 3 3 4 2 4 2 3 1 1 1 3 1 3 2 2 2 4 2 4 2

10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 1 2 2 3

11 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

12 2 3 2 3 2 3 4 4 4 2 1 2 4 2 3 3 3 3 2 2

13 2 3 3 1 4 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 2 3 314 1 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4

15 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2

16 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 1 2

17 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3

18 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3

19 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2

20 2 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 2 2 3

21 3 3 1 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

22 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2

23 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 324 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 1 3 3

25 1 3 2 2 2 1 3 2 3 2 1 3 2 1 1 4 1 4 1 2

26 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 1 3 2 3

27 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 2 3 2 1 4 2 2 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 3 2



54

NO

BUTIR SOALSKOR

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 163

2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 167

3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 163

4 2 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 176

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 197

6 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 198

7 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 201

8 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 174

9 1 1 3 1 4 2 2 4 3 4 1 2 2 3 2 3 1 3 1 4 169

10 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 17811 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 209

12 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 191

13 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 219

14 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 230

15 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 224

16 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 175

17 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 212

18 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 213

19 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 180

20 1 3 4 4 3 4 3 4 4 1 4 2 3 2 3 3 4 4 3 4 22721 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 218

22 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 209

23 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 210

24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 265

25 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 1 1 3 3 2 3 3 1 2 4 185

26 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 1 3 4 233

27 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 229

28 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 210



55

HASIL PENILAIAN ANGKET MOTIVASI BELAJAR II

NOBUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2

3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3

4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

6 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4

7 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 4 3 4 2 3 4 2 2 4 2 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4

10 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 1 3 2

11 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 312 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4

14 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

15 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3

16 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 1 2 1 3 2 2 3 1 2 2

17 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

18 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

19 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4

20 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 2 4 2 3 1 4 3 4 3 3

21 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

22 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

23 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4

24 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

25 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 4 3

26 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3

27 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 4

28 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4



56

NOBUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4

3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2

4 3 3 4 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3

5 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2

6 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

8 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

9 4 4 2 3 3 1 1 3 4 1 3 2 2 2 3 1 4 2 2 1

10 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 4 2 3

11 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3

13 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

14 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4

15 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3

16 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3

17 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3

18 3 2 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 2 3

19 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2

20 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3

21 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3

23 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3

24 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

25 1 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 3 1 3 2 1 3

26 4 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 2 1 3

27 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 3 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3



57

NOBUTIR SOAL

SKOR41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 176

2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 182

3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 159

4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 4 3 4 1 185

5 2 3 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 202

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 188

7 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 213

8 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 191

9 1 1 3 4 4 2 4 3 1 4 1 4 2 3 3 4 4 3 1 4 183

10 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 3 2 3 2 3 3 4 187

11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 195

12 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 187

13 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 233

14 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3 246

15 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 220

16 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 1 2 3 1 176

17 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 213

18 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 219

19 2 2 1 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 4 2 3 2 2 3 1 180

20 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 229

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 221

22 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 212

23 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 1 3 4 1 4 4 4 244

24 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 266

25 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 4 3 4 1 204

26 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 2 3 4 1 217

27 3 3 3 3 3 1 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 235

28 3 3 1 1 4 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 242



58

Lampiran VI: Hasil Validitas Angket Motivasi Belajar

HASIL VALIDITAS ANGKET MOTIVASI BELAJAR I

NOBUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3

5 3 1 2 4 4 4 3 4 4 4

6 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3

7 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4

8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

9 3 2 4 1 4 4 4 1 4 4

10 3 1 3 3 2 4 3 4 3 3

11 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3

12 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

13 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

14 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4

15 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

16 3 2 2 3 4 4 3 4 2 3

17 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3

18 3 2 3 3 3 2 3 3 3 419 3 3 2 3 4 3 3 3 1 2

20 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3

21 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3

22 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3

23 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3

24 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4

25 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2

26 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3

27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4

28 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2

rxy 0.3906 0.3572 0.3907 0.6081 0.3498 0.3592 -0.148 0.4882 0.3358 0.6284

ket V V V V V V TV V V V

Keterangan:

rxy = nilai korelasi (dikatakan valid jika rxy > rtabel (0,3))

V = Valid

TV = Tidak Valid



59

NOBUTIR SOAL

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 1

3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2

4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 2

5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1

6 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

8 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

9 1 3 3 4 3 3 1 2 2 2

10 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1

11 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

12 3 3 2 2 3 3 3 2 2 413 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2

14 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2

15 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

16 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2

17 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3

18 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2

19 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1

20 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3

21 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2

22 3 3 3 2 3 3 3 3 3 123 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

24 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

25 3 3 1 2 2 3 3 1 1 2

26 3 3 2 4 4 3 3 1 2 3

27 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

28 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1

rxy 0.5087 0.635 0.5581 0.3908 0.7042 0.6149 0.7084 0.5607 0.7243 0.4666

ket V V V V V V V V V V



60

NOBUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 2 2 3 3 4 2 2 2 2 32 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3

3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2

4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3

5 3 4 3 3 2 3 1 3 2 3

6 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3

7 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4

8 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3

9 3 3 4 2 4 2 3 1 1 1

10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

11 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

12 2 3 2 3 2 3 4 4 4 2

13 2 3 3 1 4 3 2 2 2 2

14 1 3 3 4 3 4 2 2 3 4

15 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2

16 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2

17 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

18 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3

19 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3

20 2 4 3 3 2 3 2 2 2 421 3 3 1 4 3 2 2 2 3 3

22 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3

23 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3

24 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3

25 1 3 2 2 2 1 3 2 3 2

26 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3

27 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3

28 4 2 3 2 1 4 2 2 4 2

rxy 0.3737 0.5962 0.3901 0.5301 0.3372 0.4922 0.0967 0.5568 0.3705 0.4852ket V V V V V V TV V V V



61

NOBUTIR SOAL

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2

2 1 3 1 2 4 3 3 3 2 3

3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2

4 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3

5 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3

6 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3

7 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

8 1 3 1 2 4 3 3 3 2 3

9 3 1 3 2 2 2 4 2 4 2

10 3 2 3 1 3 3 1 2 2 3

11 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

12 1 2 4 2 3 3 3 3 2 2

13 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3

14 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4

15 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2

16 2 3 2 3 2 3 1 2 1 2

17 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3

18 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3

19 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2

20 4 3 2 3 3 4 4 2 2 3

21 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

22 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2

23 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3

24 2 4 3 3 4 4 3 1 3 3

25 1 3 2 1 1 4 1 4 1 2

26 4 3 2 3 4 3 1 3 2 3

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 3 2 4 2 3 2 4 2 3 2

rxy 0.3988 0.5227 0.371 0.6027 0.632 0.4161 0.3086 -0.037 0.5042 0.6335

ket V V V V V V V TV V V



62

NOBUTIR SOAL

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 42 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3

3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3

4 2 2 4 3 3 3 3 3 1 3

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

6 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3

7 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2

8 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4

9 1 1 3 1 4 2 2 4 3 4

10 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2

11 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

12 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3

13 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3

14 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4

15 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3

16 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3

17 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3

18 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3

19 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4

20 1 3 4 4 3 4 3 4 4 1

21 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3

22 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3

23 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3

24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

25 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2

26 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3

27 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3

28 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3

rxy 0.362 0.5289 0.5022 0.7935 0.6861 0.4333 0.5663 0.5236 0.3559 0.0544

ket V V V V V V V V V TV



63

NOBUTIR SOAL

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 3 3 3 3 2 3 4 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3

4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3

5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4

6 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

7 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

8 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3

9 1 2 2 3 2 3 1 3 1 4

10 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3

11 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4

12 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3

13 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3

14 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4

15 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4

16 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4

17 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3

18 2 3 3 3 3 3 3 3 3 419 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3

20 4 2 3 2 3 3 4 4 3 4

21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

22 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4

23 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

25 1 1 3 3 2 3 3 1 2 4

26 3 3 3 3 4 2 4 1 3 4

27 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3

28 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3

rxy 0.5004 0.7108 0.6429 0.4322 0.6653 0.3998 0.487 0.4016 0.4683 0.2976

ket V V V V V V V V V TV



64

HASIL VALIDITAS ANGKET MOTIVASI BELAJAR II

NOBUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3

3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3

4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3

5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3

6 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 4 3 4 2 3 4 2 2 4 2

10 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3

11 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3

12 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

14 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

15 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3

16 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2

17 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

18 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3

19 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3

20 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3

21 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3

22 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2

24 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

25 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2

26 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3

27 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3

28 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3

rxy 0.5004 0.3268 0.4912 0.6579 0.6742 0.3361 0.4202 0.5471 0.4744 0.4266


Keterangan:

rxy = nilai korelasi (dikatakan valid jika rxy > rtabel (0,3))

V = Valid

TV = Tidak Valid



65

NOBUTIR SOAL

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2

3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3

4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

5 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

6 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4

7 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4

10 3 4 3 3 2 2 2 1 3 2

11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

12 3 4 3 3 2 2 3 4 3 213 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4

14 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

15 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3

16 1 2 1 3 2 2 3 1 2 2

17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

18 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

19 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4

20 2 4 2 3 1 4 3 4 3 3

21 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

22 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

23 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4

24 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

25 2 2 4 2 2 3 3 2 4 3

26 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3

27 3 4 4 3 3 3 4 1 4 4

28 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4

rxy 0.532 0.5464 0.3743 0.4014 0.4705 0.6748 0.5383 0.3697 0.3537 0.3494




66

NOBUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 2

3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2

4 3 3 4 1 2 3 3 3 4 3

5 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2

6 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3

7 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3

8 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

9 4 4 2 3 3 1 1 3 4 1

10 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2

11 2 2 3 3 3 3 3 3 3 312 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2

13 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3

14 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4

15 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2

16 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2

17 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3

18 3 2 3 3 3 2 1 3 4 3

19 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3

20 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4

21 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3

22 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

23 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4

24 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2

25 1 3 3 2 3 2 4 2 4 2

26 4 2 3 1 2 3 3 2 4 2

27 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3

28 4 3 4 2 2 4 2 2 2 4

rxy 0.3267 0.417 0.3771 0.5545 0.562 0.6224 0.3348 0.4347 0.3262 0.414




67

NOBUTIR SOAL

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4

3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2

4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3

5 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

8 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

9 3 2 2 2 3 1 4 2 2 1

10 4 2 2 2 4 3 3 4 2 3

11 2 3 3 3 3 3 3 3 3 312 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3

13 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

14 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4

15 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3

16 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3

17 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3

18 3 3 2 4 3 4 4 4 2 3

19 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2

20 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3

23 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3

24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

25 3 2 3 3 3 1 3 2 1 3

26 3 2 3 2 3 1 3 2 1 3

27 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

rxy 0.3324 0.568 0.7587 0.3967 0.5008 0.5428 0.3986 0.5978 0.54 0.4303




68

NOBUTIR SOAL

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4

2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4

3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3

4 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3

5 2 3 2 4 4 2 2 4 3 4

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3

8 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4

9 1 1 3 4 4 2 4 3 1 4

10 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3

11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

12 2 2 3 3 3 2 2 1 2 213 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3

14 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

15 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3

16 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3

17 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3

18 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2

19 2 2 1 3 2 2 2 3 1 3

20 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3

23 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4

24 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4

25 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3

26 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3

27 3 3 3 3 3 1 3 4 2 2

28 3 3 1 1 4 2 3 2 4 4

rxy 0.6064 0.5825 0.5271 0.1646 0.6804 0.4529 0.5967 0.3564 0.2531 0.3282

ket V V V TV V V V V TV V



69

NOBUTIR SOAL

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2

2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

4 3 3 1 4 2 3 4 3 4 1

5 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3

6 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

7 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2

8 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2

9 1 4 2 3 3 4 4 3 1 4

10 1 3 4 3 2 3 2 3 3 4

11 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3

12 1 3 3 2 2 3 2 3 3 313 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

14 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3

15 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3

16 3 4 2 3 3 2 1 2 3 1

17 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3

18 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3

19 2 3 2 4 2 3 2 2 3 1

20 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

23 4 3 4 1 3 4 1 4 4 4

24 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4

25 3 3 1 4 2 3 4 3 4 1

26 2 3 1 4 3 3 2 3 4 1

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

rxy 0.348 0.3629 0.5357 0.0232 0.4276 0.4767 0.3948 0.7801 0.2982 0.5118

ket V V V TV V V V V TV V



70

Lampiran VII: Hasil Penilaian Angket Motivasi Belajar (Validitas)

HASIL PENILAIAN ANGKET MOTIVASI BELAJAR I (VALIDITAS)

NO

BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 1

3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2

4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 1 4 4 3 3 3 3 2

5 3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1

6 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3

7 3 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

9 3 2 4 1 4 4 1 4 4 1 3 3 4 3 3 1 2 2 210 3 1 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1

11 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4

13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2

14 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2

15 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

16 3 2 2 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2

17 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3

18 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2

19 3 3 2 3 4 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1

20 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3

21 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2

22 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1

23 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

24 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

25 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 3 3 1 1 2

26 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 1 2 3

27 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

28 3 3 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1



71

NOBUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2

2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 3 1 2 4 3 3 2 3

3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2

4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3

5 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3

6 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3

7 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3

8 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 3 1 2 4 3 3 2 3

9 3 3 4 2 4 2 1 1 1 3 1 3 2 2 2 4 4 2

10 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 1 2 3

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

12 2 3 2 3 2 3 4 4 2 1 2 4 2 3 3 3 2 2

13 2 3 3 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3

14 1 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4

15 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2

16 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 1 2

17 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3

18 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3

19 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2

20 2 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3

21 3 3 1 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

22 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 223 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3

24 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3

25 1 3 2 2 2 1 2 3 2 1 3 2 1 1 4 1 1 2

26 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 1 2 3

27 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 2 3 2 1 4 2 4 2 3 2 4 2 3 2 4 3 2



72

NOBUTIR SOAL

SKOR41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 148

2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 153

3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 149

4 2 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 4 3 3 163

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 181

6 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 184

7 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 187

8 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 159

9 1 1 3 1 4 2 2 4 3 1 2 2 3 2 3 1 3 1 152

10 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 165

11 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 195

12 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 17513 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 205

14 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 214

15 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 208

16 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 162

17 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 197

18 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 198

19 3 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 166

20 1 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 3 215

21 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 204

22 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 195

23 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 198

24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 250

25 2 1 3 1 2 3 3 2 3 1 1 3 3 2 3 3 1 2 169

26 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 1 3 217

27 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 215

28 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 1 3 3 3 3 4 3 197



73

HASIL PENILAIAN ANGKET MOTIVASI BELAJAR II (VALIDITAS)

NOBUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2

3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3

4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

6 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4

7 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 4 3 4 2 3 4 2 2 4 2 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4

10 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 1 3 2

11 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

12 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4

14 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

15 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3

16 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 1 2 1 3 2 2 3 1 2 2

17 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

18 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

19 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4

20 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 2 4 2 3 1 4 3 4 3 321 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

22 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

23 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4

24 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

25 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 4 3

26 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3

27 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 4

28 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4



74

NOBUTIR SOAL

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4

3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2

4 3 3 4 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3

5 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2

6 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4

8 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

9 4 4 2 3 3 1 1 3 4 1 3 2 2 2 3 1 4 2 2 1

10 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 4 2 3

11 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 313 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

14 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4

15 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3

16 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3

17 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3

18 3 2 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 2 3

19 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2

20 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3

21 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3

23 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3

24 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

25 1 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 3 1 3 2 1 3

26 4 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 2 1 3

27 3 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 3 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3



75

NOBUTIR SOAL

SKOR41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 160

2 2 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 164

3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 147

4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 167

5 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 184

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 174

7 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 195

8 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 174

9 1 1 3 4 2 4 3 4 1 4 2 3 4 3 4 170

10 2 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 2 3 3 4 172

11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 182

12 2 2 3 3 2 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 17513 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 219

14 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 226

15 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 204

16 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 1 164

17 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 197

18 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 201

19 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1 167

20 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 211

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 206

22 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 198

23 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 234

24 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 251

25 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 187

26 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 202

27 3 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 221

28 3 3 1 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 228

jurnaaaaal 2007

Documents