judul tesis - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/its-master-10742-presentation.pdf ·...

25
Lordy Frans de Wanna NRP. 3208 201 818 DI KELURAHAN RIJALI KOTA AMBON JUDUL TESIS

Upload: duongthien

Post on 06-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Lordy Frans de WannaNRP. 3208 201 818

DI KELURAHAN RIJALI KOTA AMBON

JUDUL TESIS

Page 2: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Kelurahan Rijali Kota Ambon adalah merupakan salah satu lokasi yang terkena dampak dari kerusuhan tersebut berupa kehilangan tempat tinggal / hunian masy.

Pada Tahun 2002 dan 2003 baru diadakan pembangunan perumahan bagipengungsi oleh Pemda setempat.

Pembangunan Sarana dan Prasarana pendukung pada Tahun 2004/2005 (setelah masy. Menempati rumah).

Lingkungan permuk. Pengungsi & sarana yang terbangun sekarang tidakterawat dan banyak yang sudah beralih fungsi.

Kehidupan masyarakat yang tidak peduli terhadap permasalahan yang terjadidalam lingkungan permuk. Pengungsi di kelurahan Rijali Kota Ambon

Lokasi permukiman pengungsi dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan, pasar, terminal pelabuhan kecil dan berdampingan dengan lingkunganpermukiman sekitarnya yang semraut.

Sehingga Cenderung berpengaruh negatif pd lingk. permuk. pengungsi(semakin padat, turunnya daya dukung lingkungan, gaya hidup masy).

Terdapat banyak pendatang baru dengan karakteristik budaya yang lain. Perlu adanya suatu konsep penanganan untuk mengatasi pengaruh-

pengaruh tersebut.

Page 3: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

RUMUSAN MASALAH :

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitaslingkungan permukiman pengungsi;

Adanya Pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari lingkungan sekitarnya terhadaplingkungan permukiman pengungsi, ditinjau darikondisi fisik lingkungan dan sosial ekonomimasyarakatnya;

Pertanyaannya :1. Faktor-faktor apa saja yg mempengaruhi lingk

permukiman pengungsi…?2. Bagaimana konsep penanganan yg dapat dipakai

untuk menangani masalah tersebut…?

TUJUAN :

Merumuskan konsep penanganan lingkunganpermukiman pengungsi akibat pengaruh lingk. sekitarnya diKel.Rijali Kota Ambon.

SASARAN :

Eksplorasi faktor-faktor yang berpengaruhterhadap perkembangan lingkunganpermukiman pengungsi Kelurahan Rijali Kota Ambon.

Menentukan faktor-faktor yang berpengaruhdari lingkungan sekitarnya.

Substansi penelitian

Empiris keberadaan lokasi penelitian dengankarakteristik masyarakatnya akibat adanyapengaruh-pengaruh dari lingkungansekitarnya.

Literatur / teori yang membahas mengenaipenanganan lingkungan permukiman akibatpengaruh lingkungan sekitarnya.

Study / penelitian tentang bentuk penangananlingkungan yang pernah dilaksanakan(Desertasi pd lokasi desa Sampit Kalteng & Study penanganan kawasan kumuhkotaSurabaya oleh Lab Perkim ITS)

Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagaipedoman atau kerangka acuan dalampenelitian/study lanjut yang berkaitan denganpenanganan lingkungan permukiman akibatpengaruh-pengaruh lingkungan sekitarnya.

Dapat dijadikan sebagai suatu bentukrekomendasi kepada pemerntah daerah daninstansi teknik dalam penanganan sertapengembangan perumahan dan permukiman.

Page 4: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

SIRIMAU

LEITIMUR SELATAN

TELUK AMBON

T.A. BAGUALA

NUSANIWE

Teluk Ambon

Teluk Dalam

WILAYAH ADMINISTRATIF

KOTA AMBON

PUSAT KOTA AMBON

PULAU AMBONLOKASI (TERITORIAL) • Sebelah Utara = Permukiman Kelurahan Batu Merah

(Kumuh)• Sebelah Selatan = Perkantoran (PU Prov Maluku)• Sebelah Timur = Permukiman Kel. Karang Panjang• Sebelah Barat = Pasar, terminal, perdagangan jasa

Page 5: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Kajian Pustaka dan Dasar Teori yang coba dipakai dalam Penelitian ini adalah:

1. Komunitas Masyarakat2. Konsep Perencanaan dan Penanganan Lingkungan3. Kondisi Lingkungan Permukiman4. Pertumbuhan Permukiman5. Teori Sosial Budaya (Fungsionalisme Struktural dan Teori Konflik)6. Interaksi Sosial (Hubungan Sosial)7. Lingkungan Fisik dan Manusia8. Konsep Rumah

8.1 Pengertian Rumah dan Permukiman

Teori, Kaitannya dengan menurunnya daya dukung lingkungan, menurut Budiharjo, Sudanti, (1993), disebabkan karena dalam lingkungan tersebut terjadi percampuran dan pembauran yang kompleksantar kegiatan (pertokoan, perumahan, industry), antar etnis dan antar strata ekonomis (kaya, menengah, miskin).

Kajian : Daya dukung lingkungan menjadi menurun disebabkan karena ; campuran dan pembauran antarkegiatan (pertokoan, perumahan, industry), antar etnis/strata ekonomis (kaya-miskin).

Page 6: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Teori, Komarudin, (1994 ) Permukiman adalah suatu unsur dari kebudayaan bermukim manusia. Olehkarenanya pembangunan dan pengembangan permukiman tidak dapat dipilah-pilah dengan unsur-unsur politik, ekonomi sosial, budaya dan kesehatan di mana satu sama lainnya merupakan kesatuansarana penghidupan yang utuh. Budaya bermukim perlu juga memperhatikan unsur : bahasa/komunikasi/symbol, agama/kepercayaan/cosmos, mata pencaharian/teknologi, ilmupengetahuan, peralatan hidup/permukiman/perumahan, dan kesenian/kerajinan, sertakekerabatan/adat-istiadat/taradisi.

Kajian : Adat masyarakat Maluku terkenal dengan budaya “Masohi”, yg diartikan sebagai bentuk kerjasama, tetapi ternyata membawa dampak lain utk lingk pengungsi yaitu setiap orang yang ada hubungankeluarga/turunan yg sama dapat menempati dan turut mengambil bagian dlm hak-milik seseorang.

Teori, Menurut Soekanto (2002), ada tiga unsur perasaan komuniti, yaitu seperasaan, sepenanggungandan saling memerlukan. Yang disebut pertama merupakan seseorang berusaha untukmengidentifikasikan dirinya sebanyak mungkin dengan orang-orang yg termasuk dlm suatukomunitas tertentu.

Kajian : Adanya saling ketergantungan fisik maupun psikologis, sehingga muncul definisi bahwa terdapatsama kepentingan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Teori, oleh Norberg-Schulz, (1984), pada awalnya permukiman dapat dikatakan sebagai permulaan darikedatangan manusia (arrival point) yang akan berkembang ke berbagai tingkat lingkunganberdasarkan perbedaan karakter dan struktur ruang menjadi desa, kampung, atau kota. Perbedaanini menyebabkan pentingnya sebuah orientasi antara manusia (sebagai ‘pendatang’ dan‘pengguna’) dengan lingkungannya. Tempat yang akan bertindak sebagai “pusat” dapat menarikmanusia untuk bermukim. Tempat akan dikatakan sebagai “pusat” jika siapapun yang berada ditempat tersebut dapat menikmati sekitarnya, tidak merasa asing, dan merasa bagian dari tempattersebut.

Kajian : Lokasi Kel. Rijali yg berdekatan dgn pusat aktifitas dapat menyebabkan terjadinya penumpukananggota masyarakat sehingga menjadi padat dan munculnya tempat-tempat berjualan pada lokasiyg bukan peruntukan bagi tempat berjualan/berdagang

Page 7: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Jenis / Rancangan Penelitian (Penelitian Kualitatif, dgn filsafat postpositivismeyg lebih menekankan makna secara generalisasi/mendalam dan sebenarnya )

Pendataan : 1. Jenis Data (Sekunder dan Primer)2. Teknik Pengumpulan Data (Sekunder : Kumpulan data tertulis dari Instansi

Pemerintah, Primer : Kuisioner, wawancara, observasi lapangan)3. Aspek yang diteliti (Kondisi Fisik lingk, faktor-faktor yang berpengaruh,

potensi terjadinya pengaruh dari lingk sekitarnya, kondisi sosial ekonomi.4. Penentuan sampel & Populasi (Masy Pengungsi yang mempunyai

kesamaan = Responden dan stakeholder yang mempunyai kepentingandalam masalah penanganan lingkungan)

Analisa Stakeholders (Pihak Pemerintah, Swasta, Pengamat, Masyarakat) Teknis Analisa Data (Stakeholders-Delphi-Trianggulasi sebagai hasil akhir) Hasil akhir/tujuan : Konsep Penanganan Lingkungan Permukiman Pengungsi

akibat Pengaruh Lingkungan Sekitarnya di Kelurahan Rijali Kota Ambon

Page 8: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Moleong, (2000), mendefinisikan bahwa “metode kualitatif” sebagaiprosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis / lisan dari orang-orang & pelaku yang dapat diamati.

Sugiono, (2009 : 8-9), Metode kualitatif digunakan untukmendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandungmakna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak.

Analisa stakeholder untuk menidentifikasi serta pemetaanstakeholder sesuai dengan tugas, fungsi berdasarkan kepentinganpermasalahan yang ada.

Alat analisa yang digunakan adalah analisa Delphi, karena melaluianalisa ini nantinya akan dilakukan eksplorasi serta menentukanpendapat stakeholders yang memiliki pengaruh dan kepentinganterhadap lingkungan permuk, mengenai faktor-faktor ygberpengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya terhadaplingkungan permukiman pengungsi Kelurahan Rijali Kota Ambon.

Selanjutnya dari analisis Trianggulasi, dapat Konsep PenangananLingkungan Permukiman Pengungsi Akibat Pengaruh LingkunganSekitarnya Di Kelurahan Rijali Kota Ambon.

Page 9: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Sosial ekonomi dan budaya masyarakat :Budaya “Masohi” (gotong royong) dalam proses “balas budi”, Organisasikemasyarakatan, Kesamaan kepentingan dalam memenuhi kebutuhan hidup, Keberadaan etnis dan strata ekonomis (kaya, menengah, miskin), Keberadaan etnis danstrata ekonomis (kaya, menengah, miskin), Kehidupan individualisme dalam hidupbermasyarakat, Adanya campuran / pengaruh budaya lain, Ketergantungan terhadaplingkungan sekitarnya, Besar pendapatan

Kondisi lingkungan permukiman : Kondisi Rumah (fungsi rumah, kondisi bangunan, kepadatan bangunan, pembagianruangan).Ketersediaan Sarana dan Prasarana penunjang ( Air bersih, persampahan, sanitasi, drainase, prasarana jalan).

Letak geografis / alam :Keberadaan lokasi (dekat dgn pusat aktifitas masyarakat)

Kependudukan;Keberadaan penghuni (lama-tidaknya si penghuni), Tingkat pendidikan, Jenis pekerjaan, Status penduduk

Bantuan Pemerintah Daerah :Program-program pembangunan peningkatan kulitas lingkungan permukiman.

Ketersediaan sarana penunjang :Sarana Ibadah, Sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan, Sarana Ekonomi

Page 10: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Pihak Pemerintah :Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ambon (BAPPEKOT).Dinas Pekerjaan Umum Kota AmbonDinas Tata Kota AmbonDinas Kebersihan Kota AmbonDinas Perindustrian dan Perdagangan (DEPERINDAG) Kota Ambon.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon

Pihak Swasta :Organisasi pengusaha dalam bidang perencanaan yang ada di Kota Ambon.

Pengamat :AkademisiLSM pemerhati kegiatan pembangunan perumahan dan permukiman.

Masyarakat :PedagangPelaku industryTokoh Masyarakat

HASIL ANALISA STAKEHOLDERS :

STAKEHOLDERS KUNCI :

1. KETUA RT2. TOKOH MASYARAKAT/KEAGAMAAN

STAKEHOLDERS UTAMA :

1. DINAS PU KOTA2. DINAS KEBERSIHAN KOTA3. AKADEMISI4. PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN

Page 11: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Komponen yang berpengaruh terhadap lingkungan permukiman :Kondisi fisik lingkungan permukiman pengungsi, sosial ekonomi, sarana

dan prasarana penunjang eksisting yang ada.

Pengumpulan data sekunder dan primer

Data Sekunder

Pengaruh negatif yang terjaditerhadap lingkungan pengungsi

Kelurahan Rijali Kota Ambon

- Penentuan Responden - Stakeholders- Penentuan Sampling

Data primer / kuisioner (hasileksplorasi variable penelitian dari

sintesa kajian pustaka)

Analisa Delphi

Faktor yang mempengaruhilingkungan permukiman pengungsi

dari lingkungan sekitarnya diKelurahan Rijali Kota Ambon

Saran dan Harapan untuk mengatasi pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya di Kelurahan Rijali Kota Ambon

Analisa Trianggulasi

Konsep Penanganan Lingkungan Permukiman Pengungsi akibat Pengaruh Lingkungan Sekitarnya di Kelurahan Rijali Kota Ambon

Fakta empirik berupa data di lapangan & beberapa kebijakan yg mendukung

Tinjauan Pustaka

Faktor-faktor berpengaruh

Page 12: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Bab….IV. Gambaran umum wilayah penelitian Aspek sosial : banyak pendatang baru, minimnya ormas/orgn keagamaan, perubahan

perilaku masy yang tdk peduli terhdp lingk, bentuk hidup yang individualisme. Aspek ekonomi : jenis mata pencaharian dominan dalam usaha sendiri/swasta, alih

fungsi perumahan sebagai tempat usaha, tempat titipan barang dagangan dan kost-kost.

Aspek budaya : pemahaman budaya Masohi yang kurang tepat pada daerah perkotaan, kebiasaan buruk masyarakat dalam hal membuang sampah pada bantaran sungai, mandi & cuci pada tempat yang tidak diperuntukan / sungai, adanya campuransuku/etnis dengan budaya yang lain pula.

Aspek kondisi lingk : pertumbuhan perumahan yang mengarah pada lingk yang semraut, status bangunan yang tidak jelas, alih fungsi bangunan & sarana terbangun.

Aspek letak geografis : berada pada pusat-pusat aktifitas masy Kota Ambon, jaraktempuh ke tempat aktifitas lainnya di Kota Ambon yang berdekatan.

Aspek sarana & pras : terdapat sarana jalan yang melewati lingk permuk dgn tempataktifitas tersebut, sarana persampahan yang tidak terawat dan tdk terpakai, sarana MCK yang sudah beralih fungsi menjadi tempat tinggal, sarana air bersih PDAM dan sumur.

Aspek kependudukan : penduduk sekarang adalah pendatang dan baru berdomisili diKota Ambon, tingkat pendidikan yang mayoritas SMA.

Program pemerintah : program pemerintah dari instansi teknik tentang peningkatanlingk permukiman.

Page 13: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Iterasi 3 (Menentukan Faktor-Faktor yang Berpengaruh)

Iterasi 2 (Eksplorasi Faktor-Faktor yang Berpengaruh)

Iterasi 1 (Uji Variabel/Sub Variabel/Faktor)

Tahapan analisa delphi

Page 14: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Uji faktor-faktor berpengaruh berdasarkan variabel-variabel dari teori (tahapandelphi – iterasi pertama) :

Dari 6 variabel dengan 20 sub variabel, yang disetujui dari hasil wawancaradengan stakeholder adalah 2 variabel dan 7 sub variabel, antara lain variabel sosial ekonomi dan budaya serta variabel kondisi lingk permuk. Sub variabelnya adalah budaya masohi & kebiasaan buruk masy, minimnyaorganisasi masy & keagamaan, kesamaan kepentingan dlm memenuhi kebuthanhidup, keberadaan etnis/strata ekonomi, pola hidup individualisme, camp budayalain, ketergantungan lingk sekitarnya dan kondisi rumah.

Eksplorasi faktor-faktor yg berpengaruh (iterasi ke dua) :1. sosial, ekonomi & budaya : budaya suka menerima pendatang dan

selanjutnya dpt membangun rumah berdepetan, kebiasaan membuangsampah yg sembarang, minimnya organisasi masy/keagamaan, sukakontrak rumah/lahan kosong bagi pendatang, penyerobotan lahan/bangkorban pengungsi, budaya balas budi masohi, banyaknya urbanisasi,perubahan perilaku yg tdk peduli lingk, perubahan fungsi rumah jaditempat kost & berdagang.

Page 15: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

2. Kondisi lingk permukiman pengungsi : lingk padat & tdk tertata, jalanlingk & selokan yg tdk terawat, muncul tempat jualan kaki lima, pedagangpakaian bekas & pasar tradisional, tempat sampah yg tdk terawat, munculgubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah yg ada.

3. Letak geografis lingk : digunakan sebagai tempat masuknya motor-motor laut sehingga lingk menjadi ramai.

4. Kependudukan : banyak pendatang yg kontrak rumah utk berdagang, status penduduk yg tinggal skrg adalah banyak warga pendatang.

Menentukan faktor-faktor yg berpengaruh (iterasi ke tiga) :Dari 6 variabel hanya disetujui & ditentukan berpengaruh =

A. variabel sosial, ekonomi dan budaya, dengan faktor berpengaruh yaitu :1. Budaya Masohi dan kebiasaan buruk masy : budaya masohi, pembangunan

rumah pd lahan yg tdk diperuntukan utk bang rumah, penyerobotan lahan,perubahan perilaku masy yg tdk peduli lingk, kebiasaan buang sampahpd sungai/selokan dan mandi,cuci pada sembarang tempat.

2. Organisasi masyarakat : minimnya organisasi masyarakat / keagamaandan tidak berjalannya fungsi organisasi masy yang ada.

3. Kesamaan kepentingan dlm memenuhi kebuthan hidup : keinginan masypengungsi utk kontrak rumah bg warga pendatang, perubahan fungsirumah menjadi kost-kost dan tempat berdagang, keinginan masy untukmemenuhi kebuthan hidup dgn berdagang di lingk pengungsi.

Page 16: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

4. Pola hidup individualisme : pola hidup masy yg tertutup yg tdk punyakebersamaan, hilangnya rasa keberadaan lingk dan orang lain yg beradadisekitarnya (tetangga).

B. Kondisi Lingk Permukiman :1. Konstruksi bangunan rumah yang beralih fungsi sebagai tempat berdagang,

adanya tempat kost-kost dengan konstruksi yang tidak layak utk ditempati.2. Kondisi jalan, drainase dan tempat sampah yang tidak terawat serta tidak

dikelola dengan baik dan benarc. Kependudukan :

1. Status penduduk banyak sebagai pendatang baru dan juga berasal dariwarga yang tinggal pada lingkungan sekitarnya dgn kondisi lingk. semraut

Saran dan harapan : 1. Perlu adanya aturan tentang penanganan permasalahan lingk kumuh

serta perilaku masy.2. Penertiban serta pembongkaran bangunan ilegal3. Pembentukan organisasi masy & keagamaan dlm lingk permuk pengungsi4. Perlu adanya program-program bantuan pemerintah yg difokuskan

bagi kebutuhan prioritas masy pengungsi.

Page 17: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Empiri bentuk penanganan lingk.

permukiman (Fakta)

Kajian teori tentang penganan lingk.

Permukiman

Studi/penelitian tentag penanganan lingk. Permuk yg di

laksanakan di kawasan lain

Analisis Trianggulasi

Konsep Penanganan Lingkungan Permukiman Pengungsi Akibat Pengaruh Lingkungan Sekitarnya Di Kelurahan Rijali

Kota Ambon

Konsep penanganan lingkungan

Page 18: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Fakta Empiri Keberadaan Lingkungan Permukiman Pengungsi :A. Sosial, budaya dan ekonomi serta kebiasaan masy : Perbedaan pemahaman tentang kegunaan dan fungsi budaya Masohi dlm lingk. permukiman

pengungsi di kel. Rijali yang berada pada wilayah perkotaan, sehingga perlu adanya suatu bentukkonsep untuk menyamakan persepsi tentang pemberlakuan budaya Masohi sesuai kegunaannya

Kebiasaan masyarakat mambuang sampah, mandi cuci pada tempat yang tidak diperuntukanuntuk hal tersebut dan tidak peduli terhadap lingkungan hidupnya, sehingga perlu adanyapenertiban serta pembongkaran bangunan illegal, dengan berkoordinasi antara Pemerintah Kota Ambon – aparat keamanan – masyarakat di lingkungan tersebut

Pembentukan organisasi masyarakat dan keagamaan dalam lingkungan permukiman pengungsisebagai motor penggerak peduli lingkungan (rembuk warga), dengan demikian semua bentukprogram-program dalam hal penanganan permasalahan yang terjadi dalam lingkungan

Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang fungsi rumah yang sebenarnya dalammembentuk jati diri manusianya, sehingga dapat menghasilkan manusia yang berguna bagi masadepannya di kemudian hari.

Perlu adanya program-program bantuan pemerintah daerah yang lebih difokuskan bagikebutuhan prioritas masyarakat

B. Kondisi Lingk Permukiman : Konstruksi bangunan rumah yang beralih fungsi sebagai tempat berdagang, adanya tempat kost-

kost dengan konstruksi yang tidak layak untuk ditempati. Kondisi jalan, drainase dan tempat sampah yang tidak terawat serta tidak dikelola dengan baik

dan benar.C. Kependudukan : Status penduduk banyak sebagai pendatang baru dan juga berasal dari warga yang tinggal pada

lingkungan sekitarnya dengan kondisi lingkungannya semraut.

Page 19: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Teori Pendukung:A. Sosial, budaya dan ekonomi serta kebiasaan masy : Budaya bermukim perlu juga memperhatikan unsur : bahasa/komunikasi/symbol,

agama/kepercayaan/cosmos, mata pencaharian/teknlgi, ilmu pengetahuan, peralatanhidup/permukiman/perumahan, kesenian/kerajinan, serta kekerabatan/ adat-istiadat/taradisi. Padaawalnya permukiman dapat dikatakan sebagai permulaan dari kedatangan manusia (arrival point) yang akan berkembang ke berbagai tingkat lingkungan berdasarkan perbedaan karakter danstruktur ruang menjadi desa, kampung, atau kota. Perbedaan ini menyebabkan pentingnya sebuahorientasi antara manusia (sebagai ‘pendatang’ dan ‘pengguna’) dengan lingkungannya. Tempatyang akan bertindak sebagai “pusat” dapat menarik manusia untuk bermukim. Tempat akandikatakan sebagai “pusat” jika siapapun yang berada di tempat tersebut dapat menikmatisekitarnya, tidak merasa asing, dan merasa bagian dari tempat tersebut (Norberg-Schulz, 1984).

Hal yang mendasar untuk membentuk suatu komunitas yaitu seperasaan, sepenanggungan dansaling memerlukan (Soekanto, 2002).

Konsep penanganan lingkungan permukiman dilakukan melalui pelaksanaan peraturan-peraturan, kelompok kerja pelestarian lingkungan, pusat-pusat studi lingkungan, penataan bangunan olehpemerintah daerah, investor, developer, pedagang dan peran masyarakat (Komarudin, 1994).

(Dewi Sari, 2009), suatu bentuk penganan lingkungan permukiman yang terbentuk akibat adanyamasalah konflik harus memperhatikan beberapa hal, antara lain : tingkatkan solidaritas, membantumenciptakan ikatan aliansi dengan kelompok lain, mengaktifkan peranan individu yang semulaterisolasi dan tingkatkan komunikasi antar sesama.

konsep rumah kaitannya dengan penanganan lingkungan (Maslow, 1954), rumah merupakankebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai salah satu kebutuhan biologis, faktor keamanandan pembentukan jati diri manusia yang ada didalamnya, apabila fungsi rumah sudah bisadipahami seperti fungsi rumah seperti diuraikan diatas maka permasalahan alih fungsi/kegunaanbangunan rumah yang terjadi di lingkungan permukiman pengungsi Kelurahan Rijali Kota Ambon dapat terselesaikan.

Page 20: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Studi/Penelitian Tentang Penanganan Lingkungan Permukiman Yang Sudah Pernah Dilaksanakan di Kawasan Lain : Pembentukan suatu wadah masyarakat yang berasal dari setiap jenis unsur strata

ekonomi, budaya, agama (plural) sehingga dapat mewakili seluruh masyarakat dalam meningkatkan kebersamaan hdp dan beragama secara rukun dan damai.

Pendataan lingkungan permukiman dan verifikasi, pembentukan dan penguatankelembagaan, identifikasi potensi masalah serta kebutuhannya, pembentukan danpenguatan KSM/W, pelatihan organisasi dan ketrampilan, pemilihan teknologi, implementasi kegiatan fisik dan non fisik, monitoring dan evaluasi.

Meningkatkan ruang hidup (arsitektur) yg dapat membuka peluang kpd masyarakat dalam menjalin hubungan antar sesama.

Peningkatan kawasan tersebut dengan sarana peribadatan, pendidikan, kesehatan & ekonomi yang ditempatkan berdekatan sehingga terjalin suatu bentuk kehidupan yang penuh kebersamaan/tidak sendiri- sendiri, dengan demikian lingkungan hidup tersebutmenjadi harmonis & aman.

Keberlanjutan suatu lingkungan permuk. menjadi lingkungan yang harmonis perluditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, agar bentuk dari perumahn yang ada secara arsitektur dapat terjaga sesuai dengan fungsi dan perananannya dalam menjalin kehidupan dengan baik.

Percampuran masyarakat yang plural dalam suatu tempat secara bersamaan akanmeningkatkan kestabilan dan keberagaman dalam membina kerukunan hidupmasyarakatnya.

Page 21: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Analisis Trianggulasi

No. Variabel / Sub Variabel

1 2A Sosial,Ekonomi & Budaya,srta

Kebiasaan buruk masyarakat :1 Budaya Masohi dan kebiasaan ■Perbedaan pemahaman tentang kegunaan dan ■Permukiman adalah suatu unsur dari ■ Pembentukan suatu wadah masyarakat ■Menyatukan persamaan persepsi tentang

buruk masyarakat pengungsi fungsi budaya Masohi dalam lingkungan kebudayaan bermukim manusia. yang berasal dari setiap jenis unsur strata kegunaan budaya Masohi dilingkungankelurahan Rijali Kota Ambon permukiman pengungsi di kelurahan Rijali yang Oleh karenanya pembangunan dan ekonomi, budaya, agama (plural) sehingga permukiman pengungsi kelurahan Rijali

berada pada wilayah perkotaan, sehingga perlu pengembangan permukiman tdk dapat dapat mewakili seluruh masyarakat dalam yang berada pada wilayah perkotaan.adanya suatu usaha untuk menyamakan dipilah-pilah dngan unsur-unsur politik, meningkatkan kebersamaan hdp danpersepsi tentang pemberlakuan budaya ekonomi sosial, budaya dan kesehatan beragama secara rukun dan damai ■Penertiban dan pembongkaran bangunan Masohi sesuai dengan kegunaannya. di mana satu sama lainnya merupakan ilegal, alih fungsi bangunan dan kembalikan

■Kebiasaan masyarakat mambuang sampah, kesatuan sarana penghidupan yg utuh. fungsi sarana prasarana yang ada sesuaimandi cuci pada tempat yang tidak diperuntukn Budaya bermukim prl jg mmperhatikn kegunaannya, sesuai dasar hukum/hakuntuk hal tersebut dan tidak peduli terhadap unsur : bahasa/komunikasi/symbol, milik bangunan dan lahan.lingkungan hidupnya, sehingga perlu adanya agama/kepercayaan/cosmos, mata penertiban serta pembongkaran bangunan pencaharian/teknlgi, ilmu pengetahuan, illegal, dengan berkoordinasi antara Pemerintah peralatan hdp/permukiman/perumahan,Kota Ambon – aparat keamanan – masyarakat kesenian/kerajinan, serta kekerabatan/di lingkungan tersebut. adat-istiadat/taradisi.

2 Organisasi Kemasyarakatan ■Pembentukan organisasi/forum masyarakat dan ■Konsep penanganan lingkungan ■ Pendataan lingkungan permukiman dan ■Pembentukan dan penguatan organisasi keagamaan dalam lingkungan permukiman permukiman dilakukan melalui verifikasi, pembentukan dan penguatan masyarakat/keagamaan agar dpt mewakili pengungsi sebagai motor penggerak peduli pelaksanaan peraturan-peraturan, kelembagaan, identifikasi potensi masalah warga dalam mengenali permasalahan,lingkungan (rembuk warga), sehingga dapat kelompok kerja pelestarian lingk. serta kebutuhannya, pembentukan dan serta berkoordinasi dengan pemerintahmewakili warga yang ada dalam hal berikan pusat-pusat studi lingkungan, penguatan KSM/W, pelatihan organisasi setempat dalam penyelesaian masalahopini masalah yg terjadi, usulan, perencanaan, penataan bangunan olh pemerintah dan ketrampilan, pemilihan teknologi, yang terjadi di lingkungan permukimanpelaksanaan dan pengelolaan program-program daerah, investor, developer, implementasi kegiatan fisik dan non fisik, di kelurahan Rijali Kota Ambon.penanganan lingkungan permukiman pengungsi. pedagang dan peran masyarakat monitoring dan evaluasi.

3 Kesamaan kepentingan dalam ■Keinginan mengontrak rumah/lahan kosong ■Mengembalikan fungsi rumah sbgai ■ Meningkatkan ruang hidup (arsitektur) yg ■Peningkatkan & pendampingan pemerintahmemenuhi kebutuhan hidup untuk dijadikan tempat kost, berdagang, tempat tinggal, faktor keamanan, dapat membuka peluang kpd masyarakat daerah kepada masyarakat berupa aturan

penitipan barang. pembentukan jati diri manusianya. dalam menjalin hubungan antar sesama tentang penanganan masalah lingkungan.■Perlu adanya program-program bantuan Dengan demikian permasalahan

pemerintah daerah yang lebih difokuskan bagi alih fungsi rumah yang terjadi padakebutuhan prioritas masyarakat, tentang lingk permukiman pengungsi dapatpenanganan lingkungan permukiman serta teratasi.pendampingan kepada masyarakat.

4 5 6

Empiris Keberadaan Lingkungan Permuk. Pengungsi dan Masyarakat di Kel. Rijali

Berdasarkan Pendapat /Opini Stakeholder

3

Permukiman Pernah Dilaksanakan di Kawasan Lain Pengaruh Lingkungan Sekitarnyadi Kelurahan Rijali - Kota Ambon

Kajian Pustaka / Teori Tentang Studi/Penelitian Tentang Penanganan Konsep Penanganan LingkunganPenanganan Lingkungan Lingkungan Permukiman Yang Sudah Permukiman Pengungsi Akibat

Page 22: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

4 Pola hidup individualisme ■Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan ■Dasar utk membentuk komunitas ■ Peningkatan kawasan tersebut dengan ■Pola hidup bersama dlm masyarakat yangpermukiman pengungsi di Kelurahan Rijali. adlh seperasaan, sepenanggungan sarana peribadatan, pendidikan, kesehatan mampu menerima & mendukung program

dan saling memerlukan. & ekonomi yang ditempatkan berdekatan atau bantuan pemerintah daerah. ■Bentuk penganan lingk. permuk. sehingga terjalin suatu bentuk kehidupan

yg terbentuk akibat adanya mslah yang penuh kebersamaan/tidak sendiri-konflik hrs memperhatikan tingkatan sendiri, dengan demikian lingkungansolidaritas, membantu menciptakan hidup tersebut menjadi harmonis & aman.ikatan aliansi dengan kelompok lain, mengaktifkan peranan individu yang semula terisolasi dan tingkatkankomunikasi antar sesama.

B Kondisi Lingkungan Permuk :1 Kondisi Rumah ■Konstruksi bangunan rumah yang beralih fungsi ■Rumah merupakan kebutuhan dasar ■ Keberlanjutan suatu lingkungan permuk. ■Sosialisasi kepada masyarakat tentang

sebagai tempat jualan berdagang, tempat kost- manusia yang berfungsi sebagai salah menjadi lingkungan yang harmonis perlu arti dan fungsi rumah dalam lingkungankost dengan konstruksi yang tidak layak. satu kebutuhan biologis, ktr keamanan ditunjang dengan sarana dan prasarana permukiman pengungsi beserta sarana dan

dan pembentukan jati diri manusia yang memadai, agar bentuk dari perumahn pras yang ada, sehingga perlu perawatan 2 Ketersediaan Sarana dan ■Kondisi jalan, drainase, mck & tempat sampah yang ada didalamnya beserta sarana yang ada secara arsitektur dapat terjaga dan pengelolaan dari penghuninya.

Prasarana Penunjang yg tidak terawat serta tidak dikelola dgn baik dan pras yang merupakan pendukung sesuai dengan fungsi dan perananannyadan benar, sehingga lingkungan tersebut smakin kehidupan pada lingkungan permuk. dalam menjalin kehidupan dengan baik.ramai dan penumpukan sampah dlm selokan, dll

C Kependudukan :1 Keberadaan Penghuni (lama/tdk) ■Status penduduk banyak sebagai pendatang ■Pada awalnya permukiman dapat ■ Percampuran masyarakat yang plural ■Meningkatkan kebersamaan masyarakat

baru dan juga berasal dari warga yang tinggal dikatakan sebagai permulaan dari dalam suatu tempat secara bersamaan untuk peduli terhadap penanganan 2 Status penduduk pada lingkungan sekitarnya dengan kondisi kedatangan manusia (arrival poin) akan meningkatkan kestabilan dan permasalahan yang terjadi di lingkungan

lingkungannya semraut yang akan berkembang ke berbagai keberagaman dalam membina permukiman pengungsi.tingkat lingkungan berdasarkan kerukunan hidup masyarakatnya.perbedaan karakter & struktur ruang menjadi desa, kampung, atau kota. Perbedaan ini menyebabkan pnting sbab orientasi antara manusia (sebagai pendatang’ dan ‘pengguna’) denganlingkungannya. Tempat yang akan bertindak sebagai “pusat” dpt menarik manusia utk bermukim. Tempat akan dikatakan sbg “pusat” jika siapapun yang berada di tempat tersebut dapat merasa bagian dari tempat tersebut.

Page 23: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

1) Menyatukan persamaan persepsi tentang kegunaan budaya Masohi dilingkunganpermukiman pengungsi kelurahan Rijali yang berada pada wilayah perkotaan.

2) Penertiban dan pembongkaran bangunan ilegal, alih fungsi bangunan dankembalikan fungsi sarana prasarana yang ada sesuai kegunaannya, sesuai dasarhukum/hak milik bangunan dan lahan

3) Pembentukan dan penguatan organisasi masyarakat/keagamaan agar dapatmewakili warga dalam mengenali permasalahan, serta berkoordinasi denganpemerintah setempat dalam penyelesaian masalah yang terjadi.

4) Peningkatkan dan pendampingan pemerintah daerah kepada masyarakat berupaaturan tentang penanganan masalah lingkungan

5) Pola hidup bersama dlm masyarakat yang mampu menerima dan mendukungprogram atau bantuan pemerintah daerah

6) Sosialisasi kepada masyarakat tentang arti dan fungsi rumah dalam lingkunganpermukiman pengungsi beserta sarana dan prasarana yang ada, sehingga perluperawatan dan pengelolaan dari penghuninya

7) Meningkatkan kebersamaan masyarakat untuk peduli terhadap penangananpermasalahan yang terjadi di lingkungan permukiman pengungsi

Rumusan konsep penanganan lingkungan

Page 24: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Dengan kondisi lingkungan permukiman semakin menurun yang diakibatkan dari pengaruh-pengaruh lingkungan sekitarnya, maka perlu adanya pendampingan yang serius dari pemerintahuntuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat agar mengenal dengan jelas potensi danmasalah yang terjadi. Sosialisasi mengenai bentuk permasalahan yang terjadi akibat pengaruhnegatif, meningkatkan kemampuan masyarakat dan membentuk serta penguatankelembagaan/organisasi atau forum masyarakat. Dengan demikian perlu adanya dukunganpemerintah baik pusat maupun daerah tentang penanganan lingkungan kepada masyarakatsejak sosialisasi sampai dengan pasca pelaksanaan program penanganan lingkunganpermukiman tersebut. Kebijakan tersebut memberikan petunjuk tentang proses dan carapenanganan lingkungan, keterlibatan masyarakat sejak tahap perencanaan sampai dengan pascapelaksanaan. Disamping itu, kebijakan tersebut juga disesuaikan dengan kondisi dankarakteristik masyarakat setempat

Untuk menguji lebih lanjut tentang konsep penanganan lingkungan permukiman denganmempertimbangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi, maka diperlukan studi atau penelitianyang sejenis dengan karakteristik masyarakat perkotaan yang berada pada pusat-pusat aktifitasmasyarakat lainnya, sehingga konsep tersebut dapat dijadikan model untuk penangananlingkungan permukiman di perkotaan akibat pengaruh-pengaruh dari lingkungan sekitarnya.

Disamping itu juga diperlukan studi atau penelitian tentang keterlibatan masyarakat dalampenanganan lingkungan permukiman dengan karakteristik masyarakatnya yang beragamcampuran etnis/suku, budaya yang berbeda pada wilayah lainnya di Kota Ambon, yang bukanmasyarakat pengungsi. Sehingga dapat diketahui konsep penanganan yang sesuai untukditerapkan di wilayah tersebut. Dengan konsep tersebut maka dapat disusun program yang sesuai untuk mempercepat pengurangan kawasan-kawasan permukiman kumuh di Kota Ambon.

Page 25: JUDUL TESIS - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10742-Presentation.pdf · PELAKSANA/PERENCANA KEGIATAN. ... gubuk-gubuk kecil yg menempel pd bangunan induk rumah

Sekian, Terima KasihSemoga dapat sesuai dengan harapan.

Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan draft Tesis ini.

Terima kasih atas atensi dan kerjasamanya.