joint vanture advanced accounting

Upload: andreanushendijefrisimamora

Post on 15-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bab IVJoint Venture

Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai masalah joint venture yaitu pengertian, karakteristik, metode akuntansi utuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan joint venture. Sehingga setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat melaporkan atau mencatat transaksi yang berhubungan dengan joint venture.PengertianJoint venture adalah persekutuan jangka pendek, dimana para sekutu pada umumnya sudah mempunyai usaha pokok. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.Alasan PembentukanAlasan internal

1. Membangun kekuatan perusahaan

2. Menyebarkan biaya dan risiko

3. Menambah akses ke sumber daya keuangan

4. Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan

5. Akses ke teknologi dan pelanggan baru

6. Akses ke praktek manajer inovatif

Tujuan persaingan

1. Mempengaruhi evolusi struktural industri

2. Kompetisi sebelum selesai

3. Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industri

4. Penciptaan unit kompetisi yang kuat

5. Kecepatan pasar

6. Menambah ketangkasan

Tujuan strategi

1. Sinergi

2. Transfer teknologi/kecakapan

3. Diversifikasi

CIRI CIRI

perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama,

modalnya berupa saham yang disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu,

kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri,

memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing,

kerjasama antara perusahaan domestik dan asing, dan

resiko ditanggung secara bersama-sama.

Joint venture harus memiliki bentuk hukum PT (Perseroan Terbatas). Joint venture dipimpin oleh Dewan Direktur yang dipilih oleh para pemegang saham.

STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi perusahaan patungan menunjukkan hubungan antara orang-orang dalam usaha itu.Ini menggambarkan hirarki bahwa pihak telah disepakati.Ini adalah diagram yang meliputi seluruh karyawan dan manajemen dalam bottom-up serta struktur side-by-side, yang detail rantai pelaporan antara para pihak.

Joint Ventures International dikembangkan ketika dua perusahaan bekerja sama untuk memenuhi tujuan tertentu.Sebagai contoh, Perusahaan A dan Perusahaan B pertama kali mulai dengan mengidentifikasi dan memilih mitra IJV. Proses ini melibatkan beberapa langkah seperti riset pasar, cari mitra, pilihan mengevaluasi, negosiasi, penilaian bisnis, perencanaan bisnis, dan due diligence.Langkah-langkah yang diambil oleh masing-masing perusahaan.

Penataan ini IJV dapat menimbulkan tantangan ketika pihak dari dua latar belakang budaya yang berbeda atau yurisdiksiSetelah kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang isu-isu fundamental seperti bersifat komersial, ruang lingkup dan tujuan saling joint venture, para pihak harus memutuskan mana , geografis, usaha itu akan berlangsung dan apa struktur hukum bagi usaha akan terlihat seperti.Sebagian besar waktu, struktur disepakati akan antara berbagai jenis perusahaan, kemitraan, atau beberapa bentuk perseroan terbatas.

Metode AkuntansiAda 2 metode akuntansi untuk mencatat transaksi joint venture yaitu:a. Pembukuan dijadikan satu dengan pembukuan usaha rutin salah satu sekutu

b. Pembukuan terpisah dari pembukuan usaha rutin sekutua. Pembukuan dijadikan satu dengan pembukuan usaha rutin salah satu sekutu

Dalam metode ini semua transaksi yang berhubungan dengan operasi joint venture dicatat oleh semua sekutu dengan pembukuan sebagai berikut:

KeteranganSekutu pemegang pembukuanSekutu bukan pemegang pembukuan

Aktiva, hutangNama aktuva, hutang dengan diberi tanda joint ventureNama pemegang pembukuan

ModalNama pemegang modalNama penanam modal

Rekening Nominaljoint ventureJoint venture

KASUS 1

Pada tanggal 1 januari 2005 Adi dan lili membuka usaha joint venture dalam menjual tanah kaplingan. Disepakati Adi menyerahkan tanah 20 kapling dengan harga pokok @ Rp. 1.000.000 dan diberi harga oleh Adi untuk joint venture sebesar Rp. 1.250.000,-. Lili menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 5.000.000 untuk biaya perijinan. Laba dibagi dengan komposisi 75% untuk adi dan 25% untuk Lili.

Transaksi 1 januari samapai dengan Agustus 2005 yaitu periode pembentukanjoint venture sebagai berikut:

Dibayar biaya perijininan Rp. 500.000

Dibayar biaya perbaikan lingkungan Rp. 2.000.000

Dibayar biaya penjualan Rp. 1.000.000

Dibayar biaya kantor Rp.500.000

Dijual 20 kapling tanah @ Rp. 2.000.000 secara kredit Piutang sebesar Rp. 2.000.000 tak tertagih

Pada tanggal 31 Agustus kas dikembalikan pada anggota jointventure pemegang pembukuan (Adi)

Diminta : susunlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebutPembahasan

(dalam Rp. 000)

TransaksiBuku AdiBuku Lili

Investasi AdiJV 25.000

Tanah 20.000 Laba penyerahan tnh 5.000 JV 25.000

Tanah 20.000

Laba penyerahan tnh 5.000

Investasi LiliKas-JV 5.000 Lili 5.000Adi 5.000 Kas 5.000

Membayar biaya-biayaJV 4.000 Kas-JV 4.000JV 4.000

Adi 4.000

Menjual tanahPiutang-Jv 40.000 JV 40.000Adi 40.000 JV 40.000

Penerimaan piutang tertagihKas-JV 38.000 Piutang-JV 38.000-

Menghapus piutangJV 2.000 Piutang-JV 2.000JV 2.000 Adi 2.000

Mengakui laba joint ventureJV 9.000 Laba JV 6.750

Lili 2.250JV 9.000 Adi 6.750

Laba JV 2.250

Pengambilan kas joint ventureKas 31.750LILI 7.250

Kas JV 39.000Kas 7.250 Adi 7.250

b. Pembukuan terpisah dari pembukuan usaha rutin sekutu

Bila joint venture membuat catatan terpisah, maka catatan/pembukuan joint venture dicatat seperti usaha biasa sedangkan anggota joint venture hanya mencatat transaksi yang ada hubungannya dengan dirinya saja sepert:

1. Penawaran dana kej oint venture2. Perolahanlaba atas joint venture3. Penarikankembali dana yang tertanam dalam joint ventureKASUS 2

Dari kasus 1 tapi dicatat dalam pembukuan yang terpisahPembahasan

(dalam Rp. 000)

transaksiBuku Joint VentureBuku AdiBuku Lili

1Tanah 20.000

Mdl Adi 20.000Invs. Pd JV 25.000

Tanah 20.000

-

2Kas 5.000

Mdl Lili 5.000-Invs. Pd JV 5.000

Kas 20.000

3Biaya 4.000

Kas 4.000

4Piutang 40.000

Penjualan 40.000

5Kas 38.000

Piutang 38.000

6Penghapusan

piutang 2.000

Piutang 2.000

7Penjuala 40.000

Biaya 4.000

Penghapusan

piutang 2.000

Tanah 20.000

Mdl adi 6.750

Mdl Lili 2.250Invs. Pd JV 6.750

Laba JV 6.750

Invs. Pd JV 2.250 Laba JV 2.250

8Mdl adi 31.750

Mdl LILI 7.250

Kas 39.000Kas 31.750 Invs pd JV 31.750Kas 7.250

Invs. pd JV 7.250

51