joglo pos edisi 7

5
Downlod pul ve PDF d hp://www.mnunggl.undp.c .d II EDISI VII / TAHUN XI/ 12-26 OKTOBER 2010 Gratis!  Dapatkan di: Rektorat, Widya P uraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM T embalang, Dekanat, Masjid T eknik, Masjid Kedokteran, Toko T embalang, dan Kantor Redaksi LPM Manunggal. Pemilihan Dekan 2010-2014 “Politik” di Kampus Politik thun n meupkn mum pegnn pucuk pmpnn fakultas di Undip. Figur-gur ebk lng bedu pogm el unuk kemjun mng-mng fkul. DEKAN FISIP Drs Warsito memberikan sambutan dalam pembukaan poling Calon Dekan FISIP 2010. D o k .  I s t i m e w a SALAH satu yang menarik perhatian adalah pe- milihan dekan FISIP. Tidak seperti fakultas lain, pemilihan dekan di kampus “politik” ini diisi pemaparan program kerja, jajak pendapat, public hearing , hingga pemungutan suara. Enam dosen mencalonkan diri sebagai dekan, yaitu Dr Kushandajani, Drs Yuwanto, Dra Fitri- yah, Drs Turtiantoro (Ilmu Pemerintahan), Dr Dra Sri Suwitri (Administrasi Publik), dan Drs Agus Hermani (Administrasi Bisnis). Jajak pendapat calon dekan FISIP dengan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa se- bagai pemilih dilakukan Selasa (28/9). Saat dite- mui Joglo Pos, ketua panitia pemilihan dekan FI- SIP T urnomo Raharjo mengatakan, jaja k pendapat tidak berpengaruh langsung dalam keputusan senat, tetapi hanya dijadikan salah satu referensi atau rujukan senat untuk memilih. “Melalui jajak pendapat, fakultas dapat menyaring suara dari se- luruh warga kampus,” katanya. Dosen Ilmu Komunikasi ini berharap hasil jajak pendapat tidak dipolitisasi karena hanya sebatas mengetahui popularitas calon. “Hasil po- ling diharapkan dapat memberikan gambaran bagi anggota Senat FISIP dalam memberikan suaranya di rapat senat Senin (4/0),” tambahnya. Hasil poling calon dekan, Jumat (/0) menunjukkan persaingan tereduksi menjadi dua, antara Agus Hermani dengan Fitriyah. Dari 75 dosen, Agus memperoleh 46,7 % suara dan Fitri - yah 34,7 % suara. Dari 56 tenaga kependidikan Agus (82, %) unggul jauh dari Fitriyah (2,5 %). Dari 358 mahasiswa mereka bersaing ketat dengan selisih 27 suara untuk Fitriyah. Tak Terduga Dari hasil rapat senat Senin (4/0) , Agus Her- mani yang masih menjabat Pembantu Dekan II, memenangi pemilihan dekan periode 200-204. Agus unggul jauh dari Fitriyah, yang pada poling menempati peringkat pertama secara keseluru- han.Agus berhasil merebut perhatian senat dengan 3 suara, sedangkan Fitriyah hanya 4. Calon dekan lain sama sekali tidak memperoleh suara. Agus mengatakan, ia merasa bangga karena dipercaya senator FISIP. Ia juga akan berusaha membangun kampus FISIP yang nyaman bagi si- vitas akademika, terutama fasilitas yang belum maksimal. Salah satu kandidat lain, Fitriyah, mengatakan, ”Pemenang itu hanya ada satu, jadi perasaan saya biasa saja tidak terpilih menjadi dekan. Apabila panitia melaksanakan pemilihan ini dengan baik maka hasilnya juga fair .” Menurut Dekan FISIP Drs Warsito,  pemilihan dekan berjalan tertib meskipun terjadi perbedaan pendapat pada saat rapat senat . W arsito mengang- gap hasil poling mahasiswa yang bertentangan dengan keputusan rapat senat sebagai sesuatu yang wajar. “Poling hanya sebagai sarana menyampai- kan aspirasi,” tambah Warsito. Dekan yang juga dosen Ilmu Pemerintahan ini berharap dekan terpilih segera merealisasikan program kerja yang sudah disampaikan sesuai dengan visi dan misi fakultas maupun universi- tas. Pelantikan dekan terpilih akan dilaksanakan awal Desember 200. Fakultas Lain Sebelumnya, fakultas lain seperti Fakultas Hukum, Fakultas Peternakan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Teknik juga melaku- kan pemilihan dekan. Berbeda dengan FISIP yang mengadakan jajak pendapat untuk mengetahui as- pirasi civitas akademika, empat fakultas ini hanya melakukan pemilihan melalui rapat senat. Di Fakultas Hukum, rapat senat memutuskan Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum  sebagai dekan terpilih 200-204. Yos Johan mendapat- kan suara terbanyak dibanding ketiga kandidat lainnya, Budiharto SH MS, Dr Djoko Setiono SH MHum, dan Prof Dr Lazarus Tri Setiawanto SH MHum. Tak kalah, Fakultas Peternakan juga akan dipimpin Prof Dr Ir  V. Priyo Bintoro, MAgr, dekan terpilih masa bakti 200-204. Pemilihan dekan fakultas ini dilakukan melalui rapat senat terbuka. Dalam rapat senat terbuka ini Prof Priyo mendapakan suara terbanyak dari ketiga kandidat calon lainnya, Dr Y on Supri Ondho MS ( suara), Prof Dr Ir Vinus D Y unianti MS (suara 4) dan Prof Dr Edy Rianto MSc (4 suara). Di fakultas lain, Dra VG Tinuk Istiarti kembali mendapatkan kepercayaan memimpin Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip periode 200-204. Terakhir, Ir Bambang Pudjianto, MT memenangkan Pemilihan Dekan Fakultas Teknik periode 200-204. Bambang berhasil mem- peroleh 28 suara dari 46 anggota senat fakultas, mengungguli Dr Ir Ing Berkah Fajar pada putaran kedua. (Anay, Rizki) 

Upload: manunggal-press

Post on 08-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/7/2019 Joglo Pos Edisi 7

http://slidepdf.com/reader/full/joglo-pos-edisi-7 1/4

Downlod pul ve PDF d hp://www.mnunggl.undp.c.d

IIEDISI VII / TAHUN XI/ 12-26 OKTOBER 2010

Gratis! Dapatkan di: Rektorat, Widya Puraya, Perpustakaan masing-masing jurusan, PKM Tembalang,

Dekanat, Masjid Teknik, Masjid Kedokteran, Toko Tembalang,

dan Kantor Redaksi LPM Manunggal.

Pemilihan Dekan 2010-2014

“Politik” di Kampus Politik 

thun n meupkn mumpegnn pucuk pmpnn

fakultas di Undip. Figur-gur ebk lng bedu pogm

el unuk kemjunmng-mng fkul.

DEKAN FISIP Drs Warsito memberikansambutan dalam pembukaan poling CalonDekan FISIP 2010.

Dok. Istimewa

SALAH satu yang menarik perhatian adalah pe-milihan dekan FISIP. Tidak seperti fakultas lain,pemilihan dekan di kampus “politik” ini diisipemaparan program kerja, jajak pendapat, publichearing , hingga pemungutan suara.

Enam dosen mencalonkan diri sebagai dekan,yaitu Dr Kushandajani, Drs Yuwanto, Dra Fitri-yah, Drs Turtiantoro (Ilmu Pemerintahan), Dr DraSri Suwitri (Administrasi Publik), dan Drs AgusHermani (Administrasi Bisnis).

Jajak pendapat calon dekan FISIP dengandosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa se-bagai pemilih dilakukan Selasa (28/9). Saat dite-

mui Joglo Pos, ketua panitia pemilihan dekan FI-SIP Turnomo Raharjo mengatakan, jajak pendapattidak berpengaruh langsung dalam keputusansenat, tetapi hanya dijadikan salah satu referensiatau rujukan senat untuk memilih. “Melalui jajak pendapat, fakultas dapat menyaring suara dari se-

luruh warga kampus,” katanya.Dosen Ilmu Komunikasi ini berharap hasiljajak pendapat tidak dipolitisasi karena hanyasebatas mengetahui popularitas calon. “Hasil po-ling diharapkan dapat memberikan gambaran bagianggota Senat FISIP dalam memberikan suaranyadi rapat senat Senin (4/0),” tambahnya.

Hasil poling calon dekan, Jumat (/0)menunjukkan persaingan tereduksi menjadi dua,antara Agus Hermani dengan Fitriyah. Dari 75dosen, Agus memperoleh 46,7 % suara dan Fitri-yah 34,7 % suara. Dari 56 tenaga kependidikanAgus (82, %) unggul jauh dari Fitriyah (2,5%). Dari 358 mahasiswa mereka bersaing ketatdengan selisih 27 suara untuk Fitriyah.

Tak Terduga

Dari hasil rapat senat Senin (4/0), Agus Her-mani yang masih menjabat Pembantu Dekan II,memenangi pemilihan dekan periode 200-204.Agus unggul jauh dari Fitriyah, yang pada polingmenempati peringkat pertama secara keseluru-han.Agus berhasil merebut perhatian senat dengan3 suara, sedangkan Fitriyah hanya 4. Calon dekanlain sama sekali tidak memperoleh suara.

Agus mengatakan, ia merasa bangga karenadipercaya senator FISIP. Ia juga akan berusahamembangun kampus FISIP yang nyaman bagi si-vitas akademika, terutama fasilitas yang belummaksimal.

Salah satu kandidat lain, Fitriyah, mengatakan,”Pemenang itu hanya ada satu, jadi perasaan sayabiasa saja tidak terpilih menjadi dekan. Apabilapanitia melaksanakan pemilihan ini dengan baik maka hasilnya juga fair .”

Menurut Dekan FISIP Drs Warsito,  pemilihandekan berjalan tertib meskipun terjadi perbedaanpendapat pada saat rapat senat. Warsito mengang-gap hasil poling mahasiswa yang bertentangandengan keputusan rapat senat sebagai sesuatu yangwajar. “Poling hanya sebagai sarana menyampai-kan aspirasi,” tambah Warsito.

Dekan yang juga dosen Ilmu Pemerintahanini berharap dekan terpilih segera merealisasikan

program kerja yang sudah disampaikan sesuaidengan visi dan misi fakultas maupun universi-tas. Pelantikan dekan terpilih akan dilaksanakanawal Desember 200.

Fakultas Lain

Sebelumnya, fakultas lain seperti FakultasHukum, Fakultas Peternakan, Fakultas KesehatanMasyarakat, dan Fakultas Teknik juga melaku-kan pemilihan dekan. Berbeda dengan FISIP yangmengadakan jajak pendapat untuk mengetahui as-pirasi civitas akademika, empat fakultas ini hanyamelakukan pemilihan melalui rapat senat.

Di Fakultas Hukum, rapat senat memutuskanProf Dr Yos Johan Utama SH MHum  sebagaidekan terpilih 200-204. Yos Johan mendapat-kan suara terbanyak dibanding ketiga kandidatlainnya, Budiharto SH MS, Dr Djoko SetionoSH MHum, dan Prof Dr Lazarus Tri SetiawantoSH MHum.

Tak kalah, Fakultas Peternakan juga akan

dipimpin Prof Dr Ir   V. Priyo Bintoro, MAgr,dekan terpilih masa bakti 200-204. Pemilihandekan fakultas ini dilakukan melalui rapat senatterbuka. Dalam rapat senat terbuka ini Prof Priyomendapakan suara terbanyak dari ketiga kandidatcalon lainnya, Dr Yon Supri Ondho MS ( suara),Prof Dr Ir Vinus D Yunianti MS (suara 4) dan Prof Dr Edy Rianto MSc (4 suara).

Di fakultas lain, Dra VG Tinuk Istiarti kembalimendapatkan kepercayaan memimpin FakultasKesehatan Masyarakat (FKM) Undip periode200-204. Terakhir, Ir Bambang Pudjianto, MTmemenangkan Pemilihan Dekan Fakultas Teknik periode 200-204. Bambang berhasil mem-peroleh 28 suara dari 46 anggota senat fakultas,

mengungguli Dr Ir Ing Berkah Fajar pada putarankedua. (Anay, Rizki) 

8/7/2019 Joglo Pos Edisi 7

http://slidepdf.com/reader/full/joglo-pos-edisi-7 2/4

Salam dari Joglo

2

Kemnn Pk Kmpu Mnm

BEBERAPA waktu lalu spanduk-spanduk pemilihan dekan bertebar-an di areal Kampus Undip Tembalang. Ya, tahun ini adalah periodepergantian dekan. Kami memberikan laporan mengenai dekan baruFakultas Hukum, Fakultas Peternakan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,dan Fakultas Teknik.

Secara khusus kami membahas pemilihan dekan di FISIP. Jikabiasanya pemilihan hanya sebatas melalui rapat senat tertutup, fakultasyang dikenal dengan kampus politik ini menambahkan kegiatan pub-lic hearing dan poling untuk mengetahui sosok gur yang diinginkanseluruh sivitas akademika.

Dengan demikian, senat diharapkan berpatokan pada hasil poling.Namun, hasil pemilihan dekan berbeda jauh dengan hasil poling. Lan-tas, mengapa senat tidak mengindahkan hasil poling? Apakah terjadidistorsi?

Pembaca, akhir-akhir ini jika melintas di sepanjang Ngesrep hinggaSPBU Undip pada jam sibuk, lautan kendaraan akan menjadi peman-dangan yang lumrah. Ini sangat kontras dengan kondisi satu bulan

yang lalu. Jalanan seakan tak mampu menampung melonjaknya volumekendaraan yang melintas.

Masyarakat sekitar, mahasiswa, dan pegawai juga mengeluh akanhal ini. Tembalang yang nyaman, sekarang menjadi bak kota metro-politan dadakan yang tak siap menanggung segala konsekuensinya.

Perpindahan mahasiswa Pleburan dituding menjadi biang keladinya.Undip langsung merespon. Pertemuan dengan Pemkot Semarang

menghasilkan beberapa solusi untuk mengurangi kemacetan. Laporanmengenai solusi ini kami sajikan di halaman empat.

Selain menimbulkan dampak kemacetan, perpindahan Undip jugaberpengaruh pada keamanan. Fakultas yang baru pindah kerap menjadisasaran curanmor. Berbagai sistem pengamanan pun mulai diperketat.Mulai dari pemberian kartu parkir hingga penunjukkan STNK bila akankeluar dari area parkir.

Undip juga berupaya meningkatkan keamanan dengan mengontrak satpamoutsourcing dan pemagaran keliling. Kelak,  akses menujuUndipakan dipusatkan menjadi satu gerbang (one gate). (Redaksi)

Kurangi Macet, Tingkatkan Keamanan

EDISI VII / TAHUN XI/ 12-26 OKTOBER 2010

Proses adaptasi lingkungan baru menjadi titik 

kelemahan yang diincar pelaku curanmor. Belumsiapnya petugas keamanan, serta akses masuk Undip yang terlalu banyak menjadi salah satupenyebab. Hal ini ditegaskan Pembantu Rektor II Muh. Nasir. “Curanmor terjadi akibat belumadanya pagar keliling di Undip, sehingga dapatdi akses lewat banyak jalan. Padahal kinerja sat-pam sudah 24 jam dan dibagi beberapa shift ,”jelasnya.

Saat ini, proses pemagaran sudah mencapai50%. Nantinya akses Undip hanya ada dua, yaitulewat gerbang depan dan samping balai obat.Meskipun demikian, rencana penutupan gerbangjustru diprotes mahasiswa. Mereka mengingin-kan akses masuk fakultas yang dekat dengan kos.

“Warga juga ada yang protes,” tambahnya.Masalah keamanan ini ditanggapi beragam.

Af, salah satu petugas keamanan Fakultas Eko-nomi mengatakan, “Sistem parkir mahasiswadisini menggunakan kartu. Kendaraan mahasiswayang masuk ke parkiran diberi kartu sebagai iden-titas kendaraan. Jika kartu parkir hilang akan dike-nai denda berupa uang, tetapi harus menunjukkanSTNK terlebih dahulu,” katanya.

“Waktu awal-awal pindah ke Tembalangsempat kejadian ada kendaraan mahasiswa yanghilang, tetapi sewaktu parkiran ada di sekitar be-lakang rektorat. Sekarang sudah pindah ke depanDekanat FE dan terpusat, jadi keadaan bisa lebihterpantau dan pasti aman. Pihak keamanan jugasetiap saat selalu keliling di sekitar kampus,”katanya.

Dia menambahkan, “Pihak keamanan diparkiran setiap harinya bertugas sampai kegiatan

perkuliahan selesai. Dan pada hari libur kuliahseperti Sabtu ataupun Minggu, ada petugas ke-amanan yang piket bergantian,” tambahnya.

Sementara itu, Sufa’at, petugas parkir diDekanat Teknik mengungkapkan, “Selama iniparkiran Dekanat Teknik aman-aman saja. Kamimemakai sistem kartu parkir, setiap ada kenda-raan yang masuk kami kasih kartu parkir. Dandisini memakai satu pintu, jadi sangat aman danterpantau. Sehingga dari dulu belum pernah adakejadian kehilangan kendaraan atau apapun diwilayah sini.”

“Biasanya parkiran di sini sampai kegiatanperkuliahan selesai atau sampai pukul 7.30. Yangparkir di sini biasanya Jurusan Teknik Perkapa-lan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi maupunyang berkepentingan di Dekanat Teknik,” tam-bahnya.

Rio/Manunggal

Upaya BEMSelain universitas dan pihak-pihak keamanan,

BEM KM Undip turut berperan dalam menanganimasalah keamanan. Wakil Presiden BEM KMUndip Aris mengatakan, BEM KM menyosial-isasikan kepada teman-teman lembaga-lembagafakultas untuk bekerja sama bersama birokrasiFakultas untuk ikut menyelesaikan masalah yangterjadi, terutama keamanan kampus.

“Rencananya kami bersama Polisi DaerahJawa Tengah (Polda Jateng) akan melaunch-ing publikasi 000 spanduk bertema “WaspadaCuranmor!” ujarnya. “Masalah kemacetan dankeamanan di Tembalang menjadi tanggung jawabbersama, institusi, Polsek Tembalang, PemerintahKota, DPRD, Dinas Perhubungan, serta masyara-kat.” (Hanan, Nastiti, Rio)

seng bembhny mhw

Undp ekodu Kmpu Plebun,

pencun eped moo (cunmo)

emkn menngk. ae pk fkul

yng bu pndh epe Fkul

Ekonom dn isiP kep menjd

n.

PETUGAS  keamanan tengah mengecek STNK motor yang hendak keluar area parkir.

8/7/2019 Joglo Pos Edisi 7

http://slidepdf.com/reader/full/joglo-pos-edisi-7 3/4

Break Mukkn gend nd lew e-ml: [email protected]

3

Agenda Kita

Pembaca yang ingin menyampaikan

komentar, keluhan, kritik, atau saran

seputar persoalan di Undip, dapat

mengirimkan pesan lewat sms ke 

nomor 085640359244.

 sms buat 

Bang Jo

Diterbitkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Manunggal Universitas Diponegoro Pelindung: Prof Dr dr Susilo Wibowo MS MED SpAnd

Penasehat: Prof Dr dr Ignatius Riwanto SpBD, Prof Drs H Muhammad Nasir MSi Akt PhD, Sukinta SH MHum, Dr Muhammad Nur DEA,

Dr Adi Nugroho Pemimpin Umum: Hendra Kusuma Wahyu H. Sekretaris Umum: Ratna Trianingsih Pemimpin Redaksi: Ridha Swasti

Hapsari Pemimpin Litbang: Alan Prahutama Pemimpin Perusahaan: Arvinda Hanugraheningtias Sekretaris Redaksi: Satya Sandida

Redaktur Pelaksana: Rio Sandy Pradana Staf Redaksi: Anayati Dewi, Dwi Nastiti Muliasari, Riski Nisita, Achmad Hanan Redaktur

Artistik Online: Siti Khatijah Staf Artistik Online: Furqon Abdi, Amalia Puspita Sari, Mohamad Reza Huzain, Azam David Saifullah,

Widya Prabandari, Ratih Putri Budiyanty Manajer Iklan: Tauk Hidayat Staf Iklan: Hayatul Fitri, Rahman Adi Nugroho, Tauk Budiawan

Manajer Rumah Tangga: Eka Mey Fajar Produksi dan distribusi: Tidar Priyo Santoso, Widayanti Alamat Redaksi, Iklan dan Sirkulasi:

Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo Universitas Diponegoro Jln. Imam Bardjo, SH No.2 Semarang 50241 Telp: (024) 8446003

email: [email protected] website: www.manunggal.undip.ac.id

Fevl Wyng Mehkn Luum FiB

SELASA (29/9), Fakultas Perikanan dan Ilmu Ke-lautan (FPIK) melantik dua guru besar baru, Prof Dr Ir Muhammad Zainuri dan Prof Norma Aati,di Gedung Prof Sudharto Tembalang. MuhammadZainuri memaparkan kajian “Kontribusi Sumber-daya Fitoplankton Terhadap Produktivitas dan Ke-seimbangan Ekosistem dalam Pengelolaan WilayahPesisir”.

Fitoplankton yang menjadi penyumbang oksi-gen terbesar menjadi objek penelitiannya. Denganadanya penurunan daya dukung lingkungan dankesuburan perairan akibat pencemaran dan degra-dasi habitat sik, toplankton diharapkan membawapengaruh positif.

Sementara itu, Norma Aati dari Program Studi

Manajemen Sumberdaya Perikanan meneliti kerangdarah. Norma memberi judul penelitiannya “KerangDarah (Anadara granosa) sebagai Bioindikator Lingkungan Akuatik dan Upaya Konservasinya”.

Dosen yang pernah mengenyam pendidikan diUniversity College of North Wales ini mengambilobjek kerang darah karena saat ini pemanfaatannyaberlebihan. Padahal, kerang ini dianggap sebagaisumber daya yang murah dan ada sepanjang tahun.

Dengan dilantiknya dua guru besar tersebut,saat ini FPIK mempunyai sepuluh guru besar.Keduanya diharapkan dapat lebih meningkatkanprestasi, karena menjadi guru besar bukan tujuanakhir, tetapi justru titik awal sumbangsih mereka

bagi ilmu pengetahuan. (Rio)

FPiK tmbh Du Guu Be 

Mengapa D3 selalu dibeda-kan? Kami tahu Undip ingin jadiWorld Class University, tapi to-long perhatikan kami. Kami inginpendidikan yang berkualitas.

(085714888xxx)

Kampus Undip tidak benar-benar merakyat. Masih banyak pungutan-pungutan liar, sepertikomersialisasi parkir, BMOMfakultas, biaya sewa fasilitas,gedung dan bus kampus. Kalaumau benar-benar merakyat hapussemua pungli.

(085640374xxx)

Lebih baik nama Adminis-trasi Publik diganti AdministrasiNegara. Masa dua tahun lulus ti-dak dapat kerja gara-gara peru-sahaan tidak tahu AdministrasiPublik itu jurusan apa. Percumakuliah mahal-mahal. Bagaimanaini?

(08978010xxx)

FAKULTAS Ilmu Budaya (FIB)mengadakan lustrum denganagenda temu alumni serta festivalwayang, Jumat (/0). Acara ber-tajuk “Menafsir Tanda, Menebar Makna: Karier di Bidang Budaya”ini tak hanya sekadar reuni alumnusFIB angkatan 80-an, tetapi dikonsepmenjadi acara sarasehan alumnusdan mahasiswa FIB.

Rangkaian acara tersebut di-langsungkan di pelataran kampusFIB Pleburan. Festival wayang,Folkoric Gala Dinner , pertunjukan

slide dan gasak-gasakan, pemba-caan puisi Lucu ra Kudu Saru, sertapenampilan grup Musik Serba Bisaturut menyemarakkan event limatahunan ini.

Festival wayang digelar padasiang hari. Pertunjukkan wayangpotehi mengawali rangkaian festi-val wayang. Beberapa lakon yangdibawakan dalam wayang potehi iniantara lain Sie Jin Kwie, Hong KiamCun Ciu, Cun Hun Cauw Kok, danPoei Sie Giok.

Setelah itu, acara dilanjutkan

dengan pertunjukan wayang obroldan dongeng. Wayang obrol ataudikenal dengan wayang otok obrolmerupakan wayang gaya Kedu. In-strumen musik yang sederhana, asalcocok, serta berisi guyonan (obrolan)membuat wayang ini disebut wayangobrol atau wayang otok obrol.

Meskipun pertunjukan terpusatpada wayang otak obrol, acara tetapberlangsung meriah. Apresiasi darimahasiswa terlihat dari banyaknyajumlah penonton yang datang.(Nastiti)

EDISI VII / TAHUN XI/ 12-26 OKTOBER 2010

Semdiknas LPM Manunggal

LPM Manunggal akan mengada-kan Seminar Nasional dengan tema

“Rekonstruksi dan DekonstruksiPers Mahasiswa“ pada Selasa

(2/0) pukul 08.00 WIB, bertem-pat di Gedung Prof. Soemarman

Pasca Sarjana lt. 6.

Pembicara: A. Fuadi, Romi Fibri,Arief Budiman, Heddy Lugito.

Investasi Rp 35.000.

CP : Fajrul (085640706642),Arvinda (085644994)

Cuc tngn Bem aiEsECAIESEC bekerjasama denganUnilever mengadakan “CuciTangan Pakai Sabun” bersamasiswa-siswi SD Pedalangan 02,Tembalang, Jumat (5/0). Acaraini diadakan untuk memperingatiHari Cuci Tangan Nasional pada5 Oktober.

Acara yang dimulai pukul

07.20 ini diawali penyuluhan AIE-SEC tentang cara mencuci tanganmenggunakan sabun, kemudiandilanjutkan dengan simulasi. Me-reka membimbing siswa-siswi kehalaman sekolah untuk mencuci

tangan dengan sabun. Disana ter-dapat tiga buah keran dan beberapaember, agar siswa tidak terlalu lamamenunggu giliran cuci tangan.

Mula-mula siswa-siswi mem-basuh tangan, lalu mengambilsabun sambil digosok-gosokan kepunggung tangan, telapak tangan,dan seluruh permukaan tangan.

Isah, siswi kelas SD Peda la ngan02, mengatakan sangat senangmengikuti acara tersebut karenabisa mencuci tangan dengan baik dan benar.

Tujuan diselenggarakannya

acara ini adalah mendidik siswaagar terbiasa mencuci tanganmemakai sabun untuk mencegahkuman penyakit. “Banyak siswayang sebelumnya belum tahucara mencuci tangan yang benar,setelah acara ini diharapkan men-jadi tahu,” kata Akmal Sulistomo,ketua panitia.

“Semoga acara ini tidak hanyasekadar cuci tangan memakai sabunbersama, tetapi juga ada games, so-sialisasi sebelum hari H, serta adawastafel di tiap sekolah tidak hanyakeran,” harapnya. (Afd)

8/7/2019 Joglo Pos Edisi 7

http://slidepdf.com/reader/full/joglo-pos-edisi-7 4/4

4

soon

Undp Pndh, temblng Mce

Wku udh menunjukkn pukul 12.00. su pe u kendn melew pnu gebng Undp unuk begbung

dengn kendn wg ek yng elebh dhulu memd jln d temblng. Mkn lm, u llu lnmkn meyp dn beujung pd kemcen.

BEGITULAH kondisi Tembalang sejak Sep-tember silam. Perpindahan mahasiwa Undip dariPleburan ke Tembalang dituding menjadi biangkeladinya. Pembantu Rektor II Muh Nasir me-ngungkapkan, “Perpindahan kampus Pleburan

jelas menjadi salah satu faktor. Namun secaralogika, volume kendaraan yang tidak sebandingdengan luas jalan yang menyebabkan terjadinyakemacetan.”

Menurutnya, masalah ini ia ketahui setelahmendapat laporan dari mahasiswa, pegawai,dan masyarakat. Ia menilai, jalan yang sempitmenjadi problem mendasar. “Yang paling parahadalah kemacetan di sekitar pintu keluar jalantol dan pertigaan Tirto Agung,” jelasnya.

Undip sebenarnya telah melakukan perte-muan dengan Pemkot untuk membahas kema-cetan di Tembalang. Hasil pertemuan denganPemkot menghasilkan solusi jangka panjangdan pendek. “Untuk jangka pendek, kami akan

memberi pemisah jalan (separator) dari depanSPBU Undip, pertigaan Tirto Agung, hinggapintu tol,” jelasnya. Cara ini dianggapnya dapatmengurangi kemacetan.

EDISI VII / TAHUN XI/ 12-26 OKTOBER 2010

Jangka pan-jangnya, Undipyang bekerja samadengan Jasa Margaakan menjebol pe-nyangga bawahjalan tol yang me-nyebabkan jalanmakin sempit sam-pai empat meter.

Selain itu, sivitasakademika yangbertempat ting-gal di SemarangBawah tidak perlumelewati Gombelbila hendak keUndip.

“ K e n d a r a a nbermotor danmobil kecil bisamemotong melaluiJl Kasipah menujuJangli, kemudianmelewati Peru-

mahan Bukit Di-ponegoro hinggasampai di belakangFakultas Ekonomi.Akses jalan sudahbagus tetapi masihsempit,” sarannya.Pihak universitasmelalui Bidang IIIakan menyosia-

lisasikannya kepada mahasiswa melalui foto-kopi peta yang disebar di setiap fakultas.

Butuh Waktu

Meskipun demikian, Undip butuh waktu

hingga 202 untuk dapat membuka akses jalanyang luas dengan jarak lebih dekat. “Jarak ,8km akan menjadi hanya 800 m saja,” tuturnya.Pembuatan jalan ini membutuhkan kerjasamadengan berbagai pihak, diantaranya Bina Mar-ga, Jasa Marga, Bapeda Provinsi dan Kota,BPN Kota, Dinas Tata Kota, Camat, Polsek Tembalang, Lurah, dan Koramil.

Terpisah, Aris Prakesa, Wakil PresidenBEM KM berpendapat kemacetan di Temba-lang perlu solusi serta penanganan yang te-pat. “Dari workshop Forum Kemitraan Polisi-Mahasiswa (6/0), data kelurahan Tembalangmencatat lebih dari 30 ribu mahasiswa tinggalsebagai pendatang di daerah kelurahan Temba-

lang. Semestinya hanya 5.000 warga saja yangtinggal di daerah Tembalang. Ini overload ,”jelasnya.

Dampaknya,  kemacetan dapat dirasakan saat

jam berangkat kerja/ kuliah serta selepas jamkantor/ kuliah, sekitar pukul 07.00 serta pukul2.00 atau pukul 6.00. “Kemacetan terjadi diempat ti tik, di pintu masuk Undip-Ngesrep, pintumasuk dan keluar tol Tembalang, simpang tigapintu masuk Undip (GSG), serta pertigaan Bank Mandiri. Kini Tembalang tidak senyaman dulu.Keamanan di Tembalang, khususnya kampuskurang. Beberapa teman menjadi korban pen-curian kendaraan bermotor (curanmor).”

Pengguna Jalan MengeluhFirmanda, mahasiswa Teknik Sipil me-

ngungkapkan, “Sekarang ini jalan dari arahmasuk ke Undip Tembalang macet dan tidak karuan, tidak seperti dulu yang terlihat lebihtenang. Kalau jam istirahat atau pulang kerjasekarang ini ruas jalan dari arah Gedung SerbaGuna (GSG) Undip itu padat dan  macet totalsampai ke arah Patung Diponegoro.”

“Cuaca panas di siang hari sewaktu pulangkuliah ditambah dengan kemacetan di jalanmenuju kampus Tembalang membuat kondisiyang tidak mengenakkan. Harusnya ada tindak lanjut mengenai kondisi lalu lintas menuju kam-

pus Undip Tembalang yang makin tidak teratur sehingga menyebabkan macet,” tambahnya.Joko, salah satu sopir angkutan umum

mengatakan, “Semenjak mahasiswa UndipPleburan pindah ke atas, suasana jalan disekitar Tembalang makin ramai. Setiap jamkerja ataupun pulang kerja jalan Ngesrep kearah kampus Undip macet. Mobil maupunsepeda motor   tidak teratur, sehingga susahuntuk jalan.”

Dia menambahkan, jalan di sekitar Ngesrepsempit, jadi kalau macet begini menjadi tambahsesak. “Kalau urusan penumpang sekarang inimasih relatif, kadang banyak kadang juga sedikit.Saya juga kalau jalan macet begini, tidak sep-

erti dulu. Sekarang pelan-pelan saja tidak bisamengejar waktu kalau jam-jam padat,” pung-kasnya. (Hanan, Nastiti, Rio)

Abdi/Manunggal

Bang Jo

Hasil pemilihan dekan FISIP berbedadengan hasil polingSekali “politik” tetap politik!

Tembalang makin rawanDi mana ada gula di situ ada semut.

Eksodus mahasiswa Pleburan timbul-kan macetPadahal masih sebagian...