swara nasional pos edisi 557

12
Baca di Hal 10 11 Desa di Indramayu Terendam Banjir Baca di Hal 3 Pustu dan Puskesmas Rantau Durian Tak Terawat AKIBAT curah hujan tinggi selama 3 jam yang mengguyur wilayah Indramayu di- tambah hujan kiriman dari Majalengka dan Garut mengakibatkan tanggul ... Agen dan Pangkalan Gas Subsidi Bermain Harga BEBERAPA agen dan pangkalan gas ber- subsidi 3 kilogram (Kg) di Kota ... Kegiatan Rp2,5 M Berindikasi KKN Kejati Jabar Diminta Lidik Proyek TPS Sarimukti Bandung, SNP Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Ja- bar) diminta me- lakukan penyeli- dikan (lidik) peri- hal indikasi ko- rupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) proyek Peningka- tan Tanggul Pe- nahan Sampah (TPS) Sarimukti di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, ka- bupaten Bandung Barat. Kegiatan yang di- laksanakan Balai Pengelolaan Sampah Re- gional (BPSR) Dinas Permukiman dan Pe- rumahan Provinsi Jawa Barat sebesar Terpidana Kerap Mengulur Waktu Eksekusi Kejaksaan Agung Percepat PP Pembatasan PK “Ada yang Tidak Beres dalam Mengeksekusi Putusan” Suasana sidang Tolak Pledoi Terdakwa JPU Tetap Tuntut A Yani Divonis 3 Tahun Penjara Kayuagung, SNP Jaksa penuntut umum (JPU) Solahu- din, menolak pledoi (pembelaan) terdakwa A Yani, Ketua DPRD Ogan Ilir (OI). JPU tetap pada tuntutanya agar terdakwa di- vonis 3 tahun penjara dan menjalani Bersambung ke hal 11 Thalita Latief Sibuk Urus Anak, Lupakan Dunia Hiburan BEBERAPA tahun ini, nama aktris cantik Thalita Latief bak hilang ditelan bumi. Sejak menikah dengan Dennis, salah satu personel band Lyla, wanita cantik ini jarang terlihat wara-wiri di layar kaca. Apa sih kesibukannya kini? Saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada Kamis malam pekan lalu, Thalita dengan gembira menceritakan kesibukannya kini. Rupanya ia sedang sibuk menjadi seorang ibu bagi putra semata wayangnya. “Aku kerjaan nggak ngambil reguler (sinetron). Kadang jadi bintang tamu aja. Waktu aku habis buat ngurusin anak. Konsen ke anak tiap hari. Ada pun (kerjaan) paling nge-mc,” tuturnya. Ia pun tak pasang target kapan harus kembali ke dunia hiburan. Namun Thalita tak akan Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Pengelolaan anggaran yang disusun berdasarkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian Kebuday- aan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdas- men) terindikasi, asal-asalan. Misalnya, Dirjen Pendidikan Menengah, menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran (TA) 2014 ke masing-masing daerah tanpa supervisi (pengawasan), se- hingga dalam pelaksanaannya diduga keras menimbulkan ke- rugian keuangan negara. Kasi Intel Kejari: Kajian Teknis Harus Dipertanggungjawabkan Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Polri akan mensuper- visi Polda Jawa Barat (Jabar) terkait penanganan kasus du- gaan korupsi pemeliharaan ja- lan di Kabupaten Bogor tahun 2014 sebesar Rp18,5 miliar. Hal itu disampaikan Ka- bag Penerangan Umum, Divi- si Humas Mabes Polri, Kom- bes Pol Rikwanto menanggapi lambannya penanganan yang dilakukan penyidik Polda ga ada yang tidak beres dalam penanganannya. Ketua Pergerakan Rakyat Bogor, Ruhiyat Sujana, men- gatakan bahwa lambannya pe- nanganan kasus dugaan ko- rupsi Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Bogor yang sedang diproses Polda Jawa Barat me- nimbulkan tanda tanya. Polda Jabar terkesan tidak serius melakukan pengusutan. Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan Rp18,5 M Bareskrim akan Supervisi Polda Jabar Lakukan Pengusutan Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Bupati Bekasi, dr.Hj. Ne- neng Hasanah Yasin, dituding mengabaikan surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Da- erah (DPRD) Kabupaten Beka- si yang memberhentikan Jepi Hendra, SE, M.Si dari jabatan structural eselon II.b. Selain diduga telah melakukan muta- si sewenang-wenang dan tak mendasar, alih tugas Jabatan Sekretaris DPRD dinilai tidak sesuai dengan Undang-Un- dang Nomor 27 Tahun 2009 pasal 398 ayat 2 tentang MPR, DPR, DPRD dan Undang-Un- dang MD3 Tahun 2014 pasal 420 ayat 2, serta Tata Tertib (Tatib) Kabupaten Bekasi ta- hun 2014 pasal 108 ayat 2. Tudingan tersebut disam- paikan mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, Jepi Hendra, kepada SNP Jumat (20/3) pekan lalu. Menurut pria kelahiran Bandung tahun 1958 ini, Bupati tidak mencer- mati ketentuan yang mengatur pengangkatan dan pember- hentian Sekretaris DPRD saat Alih Tugas Jabatan Sekwan Bupati Bekasi Dituding Abaikan Surat Usulan DPRD Bersambung ke hal 11 Feri Wibisono Bekasi, SNP Pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) mulai resah den- gan pungutan yang diduga tidak berdasar (pungli) yang diha- ruskan oknum pejabat Pemkab Bekasi. Saat pemungutan, Pem- kab Bekasi mengklaimnya seba- gai pajak hiburan, padahal un- tuk Kabupaten Bekasi sendiri belum ditetapkan peraturan da- erah (Perda) yang mengatur ta- rif pajak tempat hiburan malam. Para pengelola THM pun saat ini merasa dijadikan ‘sapi pera- han’ oknum pejabat. Pasalnya pihak pengelola diharuskan membayar hingga puluhan juta per bulannya, akan tetapi ter- kesan dipersulit untuk pengu- rusan perizinannya. Hal itu di- sampaikan salah satu anggota Persatuan Pengusaha Pengelo- la Kepariwisataan (P3K), Neles Ambon, kepada SNP, pekan lalu. Menurut Neles, Pemkab Be- kasi harus mampu memberikan aturan yang jelas tentang peri- zinan tempat hiburan malam. Karena hingga saat ini kata pria berdarah Ambon tersebut para Jadi Lahan Pungli Oknum Pejabat? Pengelola THM Desak Pemkab Bekasi Berikan Payung Hukum Bersambung ke hal 11 Jawa Barat terhadap kasus tersebut. “Nanti saya sampai- kan ke Bareskrim untuk disu- pervisi, biar tahu hambatan- hambatannya,” kata Sabtu, pekan lalu. Supervisi itu menurut Riwanto perlu dilakukan su- paya kasus yang ditangani Unit Tipikor Polda Jabar tuntas secepatnya. Sebelum- nya, sejumlah Ormas dan LSM mendesak Mabes Polri mengambil alih penanganan kasus tersebut, karena didu- secara umum akan memberi- kan batas kepada setiap pen- gaju PK. Dengan batas terse- but, terpidana tidak bisa menggunakan PK untuk mengulur waktu eksekusi. “Selama ini masalah utama- nya, mereka mendadak men- gajukan PK untuk mengulur waktu,” imbunya. Disinggung mengenai waktu pengajuan Peraturan Pemerintah tersebut kepda presiden, Prasetyo mengaku belum mengetahuinya. Sete- lah semuanya selesai, kata dia, hasilnya segera diumum- kan. “Tunggulah kalau untuk itu,” katanya. Jakarta, SNP Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini sedang berupaya mempercepat pembuatan Peratu- ran Pemerintah (PP) yang mengatur pem- batasan pengajuan Peninjauan Kembali (PK). Hal itu dilakukan, lantaran belum lama ini eksekusi terpidana mati gelombang kedua menggantung, karena alasan PK. PP itu dirancang bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Kombes Pol Rikwanto Bersambung ke hal 11 Baca di Hal 7 PUSAT kesehatan masyarakat (Pus- kesmas) pembantu (Pustu) dan... Harian Umum 14 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Bekasi, SNP Penyerahan barang bukti kepada ahli waris terpidana, tertuang dalam berita acara (BA-20). Untuk memastikan penerima benar waris, disesu- aikan dengan identitas peneri- ma. Demikian jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Kota Be- kasi, Fitri Eka Rosmadiana mengurai penyerahan BB ke- pada waris terpidana 7 tahun penjara, Nurman Alias Ko- meng Bin Nursidik (43), yang dijerat pasal 114 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika. Menurut Fitri Eka Rosma- diana, barang bukti berupa uang tunai Rp10,4 juta disera- hkan kepada Henny istri terpi- dana Nurman Alias Komeng Bin Nursidik pada tanggal 24 Pebruari setelah putusan ma- jelis hakim pimpinan Saryana, dibantu hakim anggota, Hasnawati, dan Ida Ayu Pus- pa Aidi yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum 26 Januari memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah). Sementara pelaksanaan eksekusi terhadap perkara si- plitan atas nama terpidana Inna Prawira Kusuma Alias Tante Annisa Alias Cece (55) yang teregistrasi pada perkara No.1115/Pid.Sus/2014/PN. Bks, tindakan JPU Fitri Eka Rosmadiana terkesan agak berbeda. Putusan majelis ha- kim yang sama, yakni: pim- pinan Saryana, dibantu hakim anggota, Hasnawati, dan Ida Ayu Puspa Aidi yang dibaca- kan terbuka untuk umum, Se- nin (26/01), uang hasil kejaha- tan di rek BCA a/n. Sudi Har- tono senilai Rp.140 juta dalam keadaan diblokir dirampas untuk negara. Konon, hingga berita ini dikirim ke Redaksi, uang ter- sebut belum dieksekusi. Me- nurut JPU Fitri Eka Rosmadi- ana, karena berkaitan dengan Bank, perlu bersurat dulu. Bersambung ke hal 11 Jepi Hendra, SE, M.Si dr.Hj. Neneng Hasanah Yasin Bupati Bekasi, Pembangunan menggunakan dinding lama, diduga kuat me- nyalahi spek teknis yang disusun pada buku panduan Neles Ambon Ir.H.Agus Trihono Bersambung ke hal 11 HM Prasetyo Jaksa Agung RI Menurut Jaksa Agung, HM Prasetyo, pembuatan PP tersebut diupayakan lebih ce- pat. Kerja sama Kejagung dengan Kemenkum HAM, kata Jaksa Agung, hanya me- nyisakan pekerjaan tingkat staf. “Dari menteri hingga di- rektur jenderal telah selesai,” ujarnya. Dijelaskan, PP tersebut

Upload: johnshon-alyos-amhygose

Post on 23-Dec-2015

283 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini sedang berupaya mempercepat pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur pembatasan pengajuan Peninjauan Kembali (PK). Hal itu dilakukan, lantaran belum lama ini eksekusi terpidana mati gelombang kedua menggantung, karena alasan PK. PP itu dirancang bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

TRANSCRIPT

Page 1: Swara Nasional Pos Edisi 557

Baca di Hal 10

11 Desa di IndramayuTerendam Banjir

Baca di Hal 3

Pustu dan PuskesmasRantau DurianTak TerawatAKIBAT curah hujan tinggi selama 3 jam

yang mengguyur wilayah Indramayu di-tambah hujan kiriman dari Majalengkadan Garut mengakibatkan tanggul ...

Agen dan PangkalanGas SubsidiBermain HargaBEBERAPA agen dan pangkalan gas ber-subsidi 3 kilogram (Kg) di Kota ...

Kegiatan Rp2,5 M Berindikasi KKN

Kejati JabarDiminta LidikProyek TPS Sarimukti

Bandung, SNPK e j a k s a a n

Tinggi (Kejati)Jawa Barat (Ja-bar) diminta me-lakukan penyeli-dikan (lidik) peri-hal indikasi ko-rupsi, kolusi dannepotisme (KKN)proyek Peningka-tan Tanggul Pe-nahan Sampah(TPS) Sarimukti

di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, ka-bupaten Bandung Barat. Kegiatan yang di-laksanakan Balai Pengelolaan Sampah Re-gional (BPSR) Dinas Permukiman dan Pe-rumahan Provinsi Jawa Barat sebesar

Terpidana Kerap Mengulur Waktu Eksekusi

Kejaksaan Agung PercepatPP Pembatasan PK

“Ada yang Tidak Beres dalamMengeksekusi Putusan”

Suasana sidang

Tolak Pledoi TerdakwaJPU Tetap TuntutA Yani Divonis3 Tahun PenjaraKayuagung, SNP

Jaksa penuntut umum (JPU) Solahu-din, menolak pledoi (pembelaan) terdakwaA Yani, Ketua DPRD Ogan Ilir (OI). JPUtetap pada tuntutanya agar terdakwa di-vonis 3 tahun penjara dan menjalani

Bersambung ke hal 11

Thalita LatiefSibuk Urus Anak,Lupakan Dunia HiburanBEBERAPA tahun ini, nama aktris cantik ThalitaLatief bak hilang ditelan bumi. Sejak menikahdengan Dennis, salah satu personel band Lyla,wanita cantik ini jarang terlihat wara-wiri dilayar kaca. Apa sih kesibukannya kini?

Saat ditemui di Pondok Indah Mall, JakartaSelatan, pada Kamis malam pekan lalu,Thalita dengan gembira menceritakankesibukannya kini. Rupanya ia sedang sibukmenjadi seorang ibu bagi putra sematawayangnya. “Aku kerjaan nggak ngambil reguler(sinetron). Kadang jadi bintang tamu aja. Waktuaku habis buat ngurusin anak. Konsen ke anaktiap hari. Ada pun(kerjaan) palingnge-mc,” tuturnya.

Ia pun takpasang targetkapan haruskembali ke duniahiburan. NamunThalita tak akan

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPPengelolaan anggaran yang

disusun berdasarkan DaftarIsian Penggunaan Anggaran(DIPA) Kementerian Kebuday-aan dan Pendidikan Dasar danMenengah (Kemenbuddikdas-men) terindikasi, asal-asalan.Misalnya, Dirjen PendidikanMenengah, menyerahkan

Dana Alokasi Khusus (DAK)tahun anggaran (TA) 2014 kemasing-masing daerah tanpasupervisi (pengawasan), se-hingga dalam pelaksanaannyadiduga keras menimbulkan ke-rugian keuangan negara.

Kasi Intel Kejari: Kajian TeknisHarus Dipertanggungjawabkan

Bersambung ke hal 11

Jakarta, SNPBadan Reserse Kriminal

(Bareskrim) Markas Besar(Mabes) Polri akan mensuper-visi Polda Jawa Barat (Jabar)terkait penanganan kasus du-gaan korupsi pemeliharaan ja-lan di Kabupaten Bogor tahun2014 sebesar Rp18,5 miliar.

Hal itu disampaikan Ka-bag Penerangan Umum, Divi-si Humas Mabes Polri, Kom-bes Pol Rikwanto menanggapilambannya penanganan yangdilakukan penyidik Polda

ga ada yang tidak beres dalampenanganannya.

Ketua Pergerakan RakyatBogor, Ruhiyat Sujana, men-gatakan bahwa lambannya pe-nanganan kasus dugaan ko-rupsi Pemeliharaan Jalan diKabupaten Bogor yang sedangdiproses Polda Jawa Barat me-nimbulkan tanda tanya. PoldaJabar terkesan tidak seriusmelakukan pengusutan.

Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan Rp18,5 M

Bareskrim akan SupervisiPolda Jabar Lakukan Pengusutan

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPBupati Bekasi, dr.Hj. Ne-

neng Hasanah Yasin, ditudingmengabaikan surat KetuaDewan Perwakilan Rakyat Da-erah (DPRD) Kabupaten Beka-si yang memberhentikan JepiHendra, SE, M.Si dari jabatanstructural eselon II.b. Selaindiduga telah melakukan muta-si sewenang-wenang dan takmendasar, alih tugas JabatanSekretaris DPRD dinilai tidaksesuai dengan Undang-Un-dang Nomor 27 Tahun 2009pasal 398 ayat 2 tentang MPR,DPR, DPRD dan Undang-Un-

dang MD3 Tahun 2014 pasal420 ayat 2, serta Tata Tertib(Tatib) Kabupaten Bekasi ta-hun 2014 pasal 108 ayat 2.

Tudingan tersebut disam-paikan mantan SekretarisDPRD Kabupaten Bekasi, JepiHendra, kepada SNP Jumat(20/3) pekan lalu. Menurutpria kelahiran Bandung tahun1958 ini, Bupati tidak mencer-mati ketentuan yang mengaturpengangkatan dan pember-hentian Sekretaris DPRD saat

Alih Tugas Jabatan Sekwan

Bupati Bekasi Dituding Abaikan Surat Usulan DPRD

Bersambung ke hal 11

Feri Wibisono

Bekasi, SNPPengelola Tempat Hiburan

Malam (THM) mulai resah den-gan pungutan yang diduga tidakberdasar (pungli) yang diha-ruskan oknum pejabat PemkabBekasi. Saat pemungutan, Pem-kab Bekasi mengklaimnya seba-gai pajak hiburan, padahal un-tuk Kabupaten Bekasi sendiribelum ditetapkan peraturan da-erah (Perda) yang mengatur ta-rif pajak tempat hiburan malam.

Para pengelola THM pun saatini merasa dijadikan ‘sapi pera-han’ oknum pejabat. Pasalnyapihak pengelola diharuskan

membayar hingga puluhan jutaper bulannya, akan tetapi ter-kesan dipersulit untuk pengu-rusan perizinannya. Hal itu di-sampaikan salah satu anggotaPersatuan Pengusaha Pengelo-la Kepariwisataan (P3K), NelesAmbon, kepada SNP, pekan lalu.

Menurut Neles, Pemkab Be-kasi harus mampu memberikanaturan yang jelas tentang peri-zinan tempat hiburan malam.Karena hingga saat ini kata priaberdarah Ambon tersebut para

Jadi Lahan Pungli Oknum Pejabat?Pengelola THM Desak PemkabBekasi Berikan Payung Hukum

Bersambung ke hal 11

Jawa Barat terhadap kasustersebut. “Nanti saya sampai-kan ke Bareskrim untuk disu-pervisi, biar tahu hambatan-hambatannya,” kata Sabtu,pekan lalu.

Supervisi itu menurutRiwanto perlu dilakukan su-paya kasus yang ditanganiUnit Tipikor Polda Jabartuntas secepatnya. Sebelum-nya, sejumlah Ormas danLSM mendesak Mabes Polrimengambil alih penanganankasus tersebut, karena didu-

secara umum akan memberi-kan batas kepada setiap pen-gaju PK. Dengan batas terse-but, terpidana tidak bisamenggunakan PK untukmengulur waktu eksekusi.“Selama ini masalah utama-nya, mereka mendadak men-gajukan PK untuk mengulurwaktu,” imbunya.

Disinggung mengenai

waktu pengajuan PeraturanPemerintah tersebut kepdapresiden, Prasetyo mengakubelum mengetahuinya. Sete-lah semuanya selesai, katadia, hasilnya segera diumum-kan. “Tunggulah kalau untukitu,” katanya.

Jakarta, SNPKejaksaan Agung (Kejagung) saat ini sedangberupaya mempercepat pembuatan Peratu-ran Pemerintah (PP) yang mengatur pem-batasan pengajuan Peninjauan Kembali(PK). Hal itu dilakukan, lantaran belum lamaini eksekusi terpidana mati gelombangkedua menggantung, karena alasan PK. PPitu dirancang bersama Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

Kombes Pol Rikwanto

Bersambung ke hal 11

Baca di Hal 7

PUSAT kesehatan masyarakat (Pus-kesmas) pembantu (Pustu) dan...

Harian Umum

14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 2015 email: [email protected]

Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

Telp: 0812 6871 3333

Bekasi, SNPPenyerahan barang bukti

kepada ahli waris terpidana,tertuang dalam berita acara(BA-20). Untuk memastikanpenerima benar waris, disesu-aikan dengan identitas peneri-ma. Demikian jaksa penuntutumum (JPU) Kejari Kota Be-kasi, Fitri Eka Rosmadianamengurai penyerahan BB ke-pada waris terpidana 7 tahunpenjara, Nurman Alias Ko-meng Bin Nursidik (43), yangdijerat pasal 114 (2) Jo Pasal

132 ayat (1) UU No.35 tahun2009 tentang narkotika.

Menurut Fitri Eka Rosma-diana, barang bukti berupauang tunai Rp10,4 juta disera-hkan kepada Henny istri terpi-dana Nurman Alias KomengBin Nursidik pada tanggal 24Pebruari setelah putusan ma-jelis hakim pimpinan Saryana,dibantu hakim anggota,Hasnawati, dan Ida Ayu Pus-pa Aidi yang dibacakan dalamsidang terbuka untuk umum26 Januari memiliki kekuatan

hukum tetap (inkrah).Sementara pelaksanaan

eksekusi terhadap perkara si-plitan atas nama terpidanaInna Prawira Kusuma AliasTante Annisa Alias Cece (55)yang teregistrasi pada perkaraNo.1115/Pid.Sus/2014/PN.Bks, tindakan JPU Fitri EkaRosmadiana terkesan agakberbeda. Putusan majelis ha-kim yang sama, yakni: pim-pinan Saryana, dibantu hakimanggota, Hasnawati, dan IdaAyu Puspa Aidi yang dibaca-

kan terbuka untuk umum, Se-nin (26/01), uang hasil kejaha-tan di rek BCA a/n. Sudi Har-tono senilai Rp.140 juta dalamkeadaan diblokir dirampasuntuk negara.

Konon, hingga berita inidikirim ke Redaksi, uang ter-sebut belum dieksekusi. Me-nurut JPU Fitri Eka Rosmadi-ana, karena berkaitan denganBank, perlu bersurat dulu.

Bersambung ke hal 11

Jepi Hendra, SE, M.Si

dr.Hj. Neneng Hasanah YasinBupati Bekasi,

Pembangunan menggunakan dinding lama, diduga kuat me-nyalahi spek teknis yang disusun pada buku panduan

Neles AmbonIr.H.Agus Trihono

Bersambung ke hal 11

HM PrasetyoJaksa Agung RI

Menurut Jaksa Agung,HM Prasetyo, pembuatan PPtersebut diupayakan lebih ce-pat. Kerja sama Kejagungdengan Kemenkum HAM,kata Jaksa Agung, hanya me-nyisakan pekerjaan tingkatstaf. “Dari menteri hingga di-rektur jenderal telah selesai,”ujarnya.

Dijelaskan, PP tersebut

Page 2: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20152 Swara Nasional

Oleh: Amiruddin,SP.MMKepala SMKN 7 Medan

INTERNET berasal darikata International Networking, yang maksud-

nya adalah dua komputeratau lebih yang saling ber-hubungan, kemudian mem-bentuk jaringan komputerhingga meliputi jutaan kom-puter di dunia (internasio-nal), yang saling berinteraksidan juga saling bertukar in-formasi.

Dari pengamatan, peng-gunaan internet bagi pelajar diwarnet bisa diketahui bahwasemakin lama penggunaan in-ternet semakin penting seba-gai sarana komunikasi pelajarterutama pada kalangan seko-lah menengah pertama dansekolah menengah atas. Fasi-litas internet seperti e-mail,situs web (www), YM (YahooMassenger) dan jejaring soci-al facebook sudah sangat po-

pular di antara para pelajar,baik sebagai sarana komuni-kasi maupun alat untuk men-cari data untuk penelitian lainjuga sebagai alat untuk mem-perluas pergaulan dan perke-nalan antar pengguna inter-net. Selain itu, penggunaaninternet telah menimbulkanadanya bahasa baru yang di-kenal sebagai ‘bahasa inter-net’. Memang, bahasa yangdipakai dengan menggunakaninternet tergantung pada sia-pa dan dengan siapa peng-guna internet berkomunikasi.

Karena dampak positif in-ternet bagi pelajar sangat ba-nyak, maka mau tidak mau,suka tidak suka, kita harusmenggunakan internet seba-gai sarana komunikasi yangtercepat dan tercanggih untuksaat ini dengan resiko meneri-ma dampak negatifnya.

Dampak negatif internetadalah penyimpangan perila-ku sosial. Antara lain kurangatau tidak mau bergaul den-gan teman-teman sebayanya.Pelajar cenderung mengu-rung diri dan asik menikmatidunia maya tanpa menghi-raukan apa yang telah terjadidi sekitarnya. Jika situs yang

dibuka positif tidak begitumasalah. Biasanya pelajarakan menceritakan petualan-gannya di dunia maya karenamendapatkan ilmu baru.Akan tetapi jika situs yang di-buka adalah situs pornogra-fi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya.Hanya kepada teman terten-tu saja yang diceritakan su-paya tidak ketahuan. Perila-ku sosial menyimpang yanglain adalah ia akan cemas,khawatir dan merasa tidakpercaya diri (PD) jika tidakmembawa ponselnya. Black-berry Messenger (BBM) atausitus facebook yang selalumenemani membuat anak ti-dak bisa berkomunikasi den-gan teman-temannya. Ia ha-nya tahu dunianya sendiri.

Biasanya pelajar yang ke-canduan internet secara ber-lebihan akan menggangguaktifitas belajarnya. Waktuyang seharusnya digunakanuntuk belajar digunakan un-tuk internet.Sebelum ia men-genal internet ia rajin belajar.Pekerjaan Rumah (PR), tugassekolah, dan lain-lain diker-jakan dengan penuh tang-gung jawab, namun setelah ia

kecanduan internet maka halitu dilakukan ala kadarnya.Tugas dan PR sering menyon-tek teman-temannya. Ulan-gan nilainya jelek karena ti-dak pernah belajar. Akibatfatal ia tidak naik kelas danbahkan tidak lulus.

Berbohong atau menipudilakukan untuk menutupikesalahannya. Beberapa pe-lajar berbohong untuk masukke warung internet (warnet)membuka situs game online.Berjam-jam ia luangkan wak-tu untuk main game ini. Se-lain itu waktu yang seharus-nya digunakan untuk mem-bantu orang tua bagi pelajaryang harus membantu orangtua malah digunakan pura-pura ke warnet untuk menca-ri bahan tugas. Pada hal men-cari bahan untuk tugas hanyasebentar, paling hanya seten-gah jam, namun membukasitus lain yang berjam-jam.

Mungkin orang tua tidakmengetahui jika anaknyamembolos sekolah karena pa-mit dari rumah seperti biasamemakai seragam sekolahdan memakai tas sekolah. Te-tapi ternyata di dalam tas su-dah ada pakaian ganti supaya

tidak ketahuan nantinya jikake warnet pelajar dari mana.Orang tua baru menyadari se-telah ada panggilan dari pihaksekolah, jika anaknya seringmembolos sekolah.

Pelajar yang kecanduan in-ternet biasanya malas melaku-kan aktifitas baik yang berke-naan dengan dirinya sendirimaupun orang lain. Yang ber-kenaan dengan dirinya sendirimisalnya mandi, makan, be-lajar, dan lain-lain. Yang ber-kenaan dengan orang lain mi-salnya kegiatan dengan temanatau lingkungannya cenderungdiabaikan. Kegiatan kelompokatau kerja bakti di lingkungantempat tinggalnya tidak mauuntuk melakukannya.

Beberapa pelajar yangsekarang ini sering tawurantak jarang karena status yangdibuat di jejaring sosial face-book. Status dengan kata ataukalimat tidak bagus meman-cing teman di faecooknyamembuat perkelahian di du-nia nyata. Saling adu kekua-tan fisik membuat mereka takkenal norma-norma agamadan sosial.

Jika kebetulan di rumahada internet hendaknya anak

membuka internet di ruangyang biasa dijangkau oleh se-mua anggota keluarga. Jikaanak ingin membuka situs-si-tus yang tidak pantas maka iaakan malu dan tidak akanmembukanya lagi. Orang tuajuga hendaknya membatasiwaktu anak untuk membukainternet, misal hanya dua jamsaja, selain itu waktu untukmembuka juga sebaiknya diten-tukan, misal bukan pada jambelajar atau pada waktu istira-hat misal tengah malam. Orangtua hendaknya juga mengeta-hui dan menjadi teman di face-book anaknya. Sehingga anak-nya membuat status apa, men-gunggah gambar apa orang tuaakan mengetahuinya.

Orang tua jaman seka-rang jangan sampai gagapteknologi (gaptek). Jika me-mang benar gaptek makaorang tua hendaknya dapatmenanyakan kepada tetanggaatau keluarga yang lain su-paya bisa mengawasi anak-nya tidak menyimpang dariperilaku agama dan sosial.Hanya dari diri sendiri yangbisa membentengi situs-situsyang mengancam moral anakbangsa tersebut. (**)

NAWACITA ke-2berbunyi: Kamiakan membuat pe-

merintah tidak absen denganmembangun tata kelola pe-merintahan bersih, efektif,demokratis, dan tepercaya.Isi Nawacita ke-4: Kami akanmenolak negara lemah den-gan melakukan reformasi sis-tem dan penegakan hukumyang bebas korupsi, bermar-tabat, dan tepercaya.

Pertanyaan tentang pe-laksanaan Nawacita ke-2 danke-4 itu muncul, saat peme-rintah melalui MenteriHukum dan Hak Asasi Manu-sia Yasonna HamonanganLaoly tiba-tiba mengumum-kan untuk meninjau kembaliPeraturan Pemerintah No-mor 99 Tahun 2012 yang be-risi pengetatan pemberianremisi dan pembebasan ber-syarat untuk narapidana ke-jahatan luar biasa, termasukkorupsi, terorisme, dannarkoba.

Pertanyaan tentang pe-laksanaan Nawacita ke 2 danke 4 muncul lagi, ketika KPKterpaksa melakukan sema-cam barter kasus. KPK me-limpahkan penyidikan ko-rupsi Budi Gunawan ke Ke-jaksaan Agung. Sebagai gan-tinya, polisi menghentikansementara pengusutan kasusdua unsur pimpinan KPK no-naktif, Abraham Samad danBambang Widjojanto, sertatak meneruskan laporan pen-gaduan terhadap komisionerKPK lainnya.

Barter kasus justru terjadidi era pemerintahan Jokowi-JK yang janji kampanyenyamembuat pemerintah tidakabsen dengan membanguntata kelola pemerintahan ber-

sih, efektif, demokratis, dantepercaya. Barter terjadi da-lam pemerintahan Jokowi-JKyang menyatakan menolaknegara lemah dengan melaku-kan reformasi sistem dan pe-negakan hukum yang bebaskorupsi, bermartabat, dan ter-percaya. Wacana untuk men-cabut pengetatan remisi bagikoruptor sama sekali bukanbentuk reformasi untuk mem-bangun sistem yang bebas ko-rupsi dan tepercaya.

Pemerintahan Jokowi-JKterlihat kurang tegas dalammendukung upaya dan insti-tusi pemberantasan korupsi.Pemerintahan Jokowi-JK be-lum mengeluarkan kebijakanyang pro-semangat antiko-rupsi. Pemerintahan Jokowi-JK terkesan membiarkanaparat yang diduga korup te-tap menguasai lembaga nega-ra dan mempermainkan atu-ran hukum.

Yushar mengenang pujapuji orang tentang negeri ini.Orang bilang, tanah kita ta-nah surga. Kaya sumber daya,indah-permai bagai untaianzamrud yang melilit khatulis-tiwa. Namun, di taman nirwa-na nusantara ini, kelimpahanmata air kehidupan mudahberubah menjadi air mata.Kekuasaan datang silih ber-ganti membuai mimpi tetapinasib rakyatnya tetap sama,kekal menderita.

Mimpi indah kemer-dekaan sebagai jembatanemas menuju perikehidupanbangsa yang merdeka, bersa-tu, berdaulat, adil, dan mak-mur lekas menjelma menjadimimpi buruk: tertindas, ter-pecah belah, terjajah, tim-pang, miskin.

Boleh dikatakan, sampai

sekarang pemerintahan ga-gal menunaikan kewajiban-nya untuk melindungi sege-nap bangsa Indonesia dan se-luruh tumpah darah Indone-sia dan untuk memajukankesejahteraan umum, men-cerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan keter-tiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaianabadi, dan keadilan sosial.

Perwujudan masyarakatadil dan makmur tercegat olehmerajalelanya keserakahankapitalisme. Usaha bersamaberlandaskan semangat to-long-menolong koperasi, ter-tikam oleh usaha perseoran-gan yang saling mematikan.Kemakmuran masyarakat di-sisihkan oleh kemakmuranorang seorang. Kesenjangansosial melebar, menjauh daricita-cita keadilan sosial.

Cabang-cabang produksiyang penting bagi negara danyang menguasai hajat hiduporang banyak, yang mestinyadikuasai oleh negara, jatuh ketangan penguasaan orang se-orang dan modal asing, men-jadikan rakyat banyak sebagaitindasan segelintir orang kuat.

Begitu pun bumi, air, dankekayaan alam yang terkan-dung di dalamnya sebagaipokok kemakmuran rakyat,yang seharusnya dikuasaioleh negara untuk diperguna-kan bagi sebesar-besar kema-kmuran rakyat, semakin di-kuasai oleh orang seorang

bagi sebesar-besar kemak-muran segolongan kecil danorang asing. Perampasan danperusakan sumber daya alamoleh pemodal kuat terjadi se-cara sistematis, masif, danterstruktur, menyisakanmalapetaka ekologis, ketida-kadilan, dan keterancamankesinambungan pemban-gunan.

Sila Ketuhanan YangMaha Esa yang mestinyamenjadi bantalan etis, etos,dan welas asih terdangkal-kan oleh egoisme individumaupun gologan. Kemanusi-aan yang mestinya mengarahpada kesederajatan dan per-saudaraan manusia terlum-puhkan oleh konsumerismedan hedonisme keserakahan.Keragaman yang mestinyamemberi wahana salingmengenal, saling belajar, sa-ling menyempurnakan untukmenguatkan persatuan jus-tru menjadi wahana salingmenyangkal, saling mengu-cilkan, dan saling meniada-kan yang mengarah pada ke-lumpuhan dan kehancuranbersama.

ada tingkat kultural, poli-tik sebagai teknik mengalamikemajuan, tetapi politik seba-gai etik mengalami kemundu-ran. Perluasan partisipasi po-litik beriringan dengan perlu-asan partisipasi korupsi.

Sementara demokrasimenghendaki derajat keseta-raan dan kesejahteraan, pili-han desain demokrasi kitajustru sering kali memperle-bar ketidaksetaraan dan keti-dakadilan. Situasi ini kianmemburuk dengan menguat-nya penetrasi neoliberalismeyang memperkuat individua-lisme dan memaksakan rela-si pasar dalam segala bidangkehidupan. Dengan demiki-an, yang kita dapati di sebe-rang jembatan emas kemer-dekaan adalah jalan mulusbagi segelintir orang yang hi-

dup berkelimpahan, samadapat, sama bahagia. Sedan-gkan bagin rakyat kebanya-kan jalan terjal hidup ber-kekurangan, sama ratap,sama sengsara.

Semuanya berujung padakegelapan dan kebiadaban.Kebaikan dimusuhi, kejaha-tan diagungkan. Keadaan de-mikian akan mengantarkannegara ini ke tubir jurang per-pecahan dan kebinasaan. Pi-lihannya, apakah kita biarkanIndonesia hancur atau bang-kit bertempur? Semuanya inimemanggil para patriot bang-sa untuk menghidupkankembali api revolusi, menga-rungi dinamika, romantika,dan logika revolusi, yang se-jalan dengan falsafah danpandangan hidup bangsa In-donesia sendiri.

Keberhasilan revolusi nasi-onal yang dipimpin oleh parapendiri bangsa dalam menca-pai kemerdekaan Indonesiaharus dilanjutkan dengan re-volusi untuk mewujudkan pe-rikehidupan bangsa yang mer-deka, bersatu, berdaulat, adil,dan makmur. Yang harus kitalakukan adalah mengobarkanRevolusi moral.

Yushar menegaskan, kun-ci dan alat revolusi moral ituadalah Ketuhanan YangMaha Esa. Bagi umat Islamkunci revolsui moral itu ta-qwa. Taqwa adalah beriman,taqwa adalah takut, taqwaadalah beramal soleh.

Taqwa takut akan kemur-kaan Allah azza wa jalla danjuga siksaNya. Hal itu dilaku-kan dengan melaksanakanyang diperintahkan dan men-jauhi yang dilarangNya. SuratAlhujarat/49: 13 : ”Hai ma-nusia, sesungguhnya Kamimenciptakan kamu dari seo-rang laki-laki dan seorangperempuan dan menjadikankamu berbangsa – bangsadan bersuku-suku supayakamu saling kenal-menge-

nal. Sesungguhnya orangyang paling mulia diantarakamu disisi Allah ialah orangyang paling taqwa diantarakamu. Sesungguhnya AllahMaha Mengetahui lagi MahaMengenal.”

Dalam ayat tersebut, ta-qwa dipahami sebagai “yangterbaik menunaikan kewaji-bannya”. Maka, manusia“yang paling mulia dalampandangan Allah” adalah“yang terbaik dalam menja-lankan perintah dan mening-galkan laranganNya”. Revo-lusi moral kunci dan alatnyaadalah taqwa sesuai blueprint Taurat, Zabur, Injil danAl Quran. Artinya, bagi pen-ganut Islam, khitoh kepadasyariat Islam. Hukum danperaturan Islam yang men-gatur seluruh sendi kehidu-pan umat Muslim. Bagisaudara -saudara kita non-Muslim, khitoh kepada Tau-rat, Zabur dan Injil. Hukumdan peraturan Taurat, Zaburatau Injil menjadi hukumatau syariat yang menjadipanduan sempurna seluruhpermasalahan hidup dan ke-hidupan saudara-saudaranon-muslim.

Dengan kata lain, bagiumat Islam kunci dan alat re-volusi moral adalah me-laksanakan syariat Islam bagipemelukNya. Bagi saudara-saudara kita non-Muslim,kunci dan alat revolusi moraladalah melaksanakan syariatatau hukum Taurat, Zaburdan Injil bagi pemeluk-peme-lukNya. Sudah saatnya kitamenerapkan penegakan sya-riat Islam bagi umat Islam.Demikian juga penegakansyariat atau hukum Taurat,Zabur dan Injil bagi umatpemeluk-pemelukNya. “De-mikianlah revolusi moral khi-toh kepada Pancasila, yaituKetuhanan Yang Maha Esa,“tutur Yushar, kiyai dan jugakotib itu. (**)

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb, Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Iwan Suheri, Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | BiroIndramayu : Tarsono (Ka.Biro) M. Abdul Rohman, Asep Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS, Pangihutan | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang

(Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: NanangSolihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan) | Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: Baybay S | Biro Lebak: | Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWATENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan | Biro Purworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Josua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya/Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | BiroPasuruan : Taufik Ismail | Biro Madura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Ka.Perwakilan), Edriansyah SH, Arsid Selajim SH MM, TB Soeherman, Erwin M, AndiK, Suprihatin SP, Elizar, Husman E, Firman G, Eddy S, Sumarah | Biro Kota Bandar Lampung : Andrianus Adu, Eddy Sutarman, Muhammad, Arianto | Biro Lampung Utara: | Biro Way Kanan: | Biro Lampung Barat : | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha,Andi R | Biro Lampung Tengah: Aji Siswanto (Ka.Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Pesawaran : Syarifudin (Ka.Biro) | Biro Kab Mesuji : Anci Larici (Kabiro) | Biro Tanggamus: Tarmizi, Amroni | Biro Tulangbawang/Tuba Barat: Zaenal Arifin | Biro Tulang Bawang Barat: Dedi Riadi (Ka.Biro) | Biro Pringsewu: Jhono Julian AP (Ka.Biro), Lasiman R (Waka.Biro), Arbi J | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang:H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan),Parlindungan Nadeak, (Waka.Perwakilan), Dasmahita Sijabat | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) |Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Maeda | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), LemiserTinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILANSULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone: Andi Thalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILANPALU (SULTENG) : Hardiman (Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf, Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | Biro Palangkaraya: Icen (Ka.Biro) | PERWAKILANKALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro Sorong: Rio Hutapea

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

Wa. Pemimpin Redaksi:

Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir

Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

Redaktur:Gorga Siagian

Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

Koordinator Liputan:Abdul Manalu

Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

Manager Iklan:Marihot Panjaitan

Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

Sekretaris Redaksi:

Produksi:

Sirkulasi:Sarudin

Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,

Hotbatahan Manalu, Ukri BS

Tata Letak : Devi

Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

Oleh : Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhDRektor Universitas Sumatera

Taqwa Kunci dan Alat Revolusi Moral

Dampak Internet Bagi Pelajar

Palabuhanratu, SNPPemerintah Daerah menyam-

but baik atas prestasi yang telahdiraih kontingen Kabupaten Su-kabumi pada Pekan Olah RagaDaerah (PORDA) XII Jawa Barattahun 2014 di Kabupaten Beka-si karena dalam perolehan me-dali telah berhasil melampauitarget yang telah ditentukan. De-mikian dikatakan Bupati Sukabu-

mi Dr. H. Sukmawijaya padaacara Pembubaran KontingenPekan Olah Raga (PORDA) XIIdan Pekan Pararimpik Daerah(Peparda) IV Kabupaten Sukabu-mi, ber tempat di Pendopo Suka-bumi, Selasa (17/3).

Hadir pada kesempatan ter-sebut, Ketua Kontingen, KetuaKONI, Ketua KONI Periode 2010-2014, Ketua Induk Organisasi

Cabang Olah Raga, Jajaran Ma-najer, Pelatih dan Atlet ser ta un-dangan lainnya.

Dikatakan Bupati, atlet-atletyang telah meraih prestasi, jangancepat berpuas diri teruslah berla-tih untuk meraih prestasi yang le-bih tinggi, karena tidak tertutup ke-mungkinan akan terpilih mewakilijawa barat pada ajang multi evenPekan Olah Raga Nasional (PON)

ke XIX tahun 2016.Lebih lanjut dikatakan, untuk

kerja keras dan dan kerja cerdasatlet serta tim pelatih yang telahmeraih prestasi diajang PekanOlah Raga Daerah (PORDA) ke XIIJawa barat. Pemerintah Kabupa-ten Sukabumi memberi penghar-gaan berupa Piagam dan Uang ka-deudeuh yang besarannya mun-gkin belum sesuai dengan hara-

pan kita semua. Dimana untuk at-let yang meraih medali emas men-dapat uang kadeudeuh sebesarRp. 25.000.000,-, perak Rp.17.500.000,- serta perunggu Rp.10.000.000.

Sementara Sekretaris DaerahKabupaten Sukabumi Selaku Ke-tua Kontingen Porda XII dan PekanPararimpik Daerah (Peparda) IVKabupaten Sukabumi, Drs. H.

Adjo Sardjono, MM, melaporkan,Kontingen Pekan Olah Raga(PORDA) XII dan Pekan Pararim-pik Daerah (Peparda) IV Kabupa-ten Sukabumi tahun 2014 telahmeraih 16 Medali Emas, 4 Me-dali Perak dan 9 Medali Perungguberada diperingkat ke-12 dari 27kontingen. Serta Pekan Pararim-pik Daerah (Peparda) IV denganmeraih 1 Medali Perak. NS

Bupati Berikan Penghargaan Atlet Berprestasi

Diberitahukan kepada seluruh

Kepala Perwakilan, Biro dan

watawan di wilayah DKI Jakarta,

Jawa Barat dan Banten untuk

menghadiri rapat redaksi dan

pembentukan panitia

HUT SNP ke-14 yang diadakan:

Hari Sabtu: 28 Maret 2015

HUBUNGI:

Hendry AritonangPemimpin Umum

0852 7260 3337

PENGUMUMAN

Atas Perhatiannya, kamiucapkan terima kasih.

Page 3: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20153 Swara Polhukam

Pasalnya harga yang dijualsebuah pangkalan kepadapengecer sekitar Rp 17.500per tabung. Kemudian olehpengecer di jual kembali men-jadi sekitar Rp 20.000 per ta-bung. Padahal Harga EceranTertinggi (HET) yang diteta-pkan adalah Rp16.000 per ta-bung. Bahkan ada isu miring,gas tersebut malah di jual ke-pada pihak lain, bukan rumahtangga dan usaha mikro.

Menurut salah satu sum-ber yang tidak mau dibukaidentitasnya, konon membe-kaknya harga gas bersubsidiitu karena banyak pengusahayang membuat agen yang di-jalankan orang tuanya, sedan-gkan pangkalan ditanganioleh anak-anaknya. AromaKKN itu pun hampir merata dibeberapa lokasi. Mungkindengan bisnis keluarga terse-but akan lebih mudah diken-dalikan. Apalagi agen itu ada-lah pembina bagi pangkalan,karena Pertamina wilayah Ta-sikmalaya Raya korelasinyahanya dengan agen. Sedang-kan tanggung jawab pangka-lan itu adalah agen. Jadi den-gan adanya konspirasi antaraagen dan pangkalan, disinya-lir bisa dengan mudah me-mainkan harga gas tersebut.Apalagi selama ini hampir disemua agen dan pangkalan ti-dak ada pemasangan spandukuntuk diketahui public, khu-

susnya soal HET yang diteta-pkan Pemerintah.

Salah satu perusahaandengan membentuk bisnis ke-luarga itu diduga dilakukan PTSyakira Utama di wilayah Ke-camatan Kawalu, Kota Tasik-malaya. Bahkan agen itu ber-diri dalam satu bangunan den-gan pangkalannya di daerahSaguling, hingga membuatmasyarakat bingung. Pasalnyayang terjadi adalah kontradik-tif, katanya tempat tersebuthanya pangkalan, namun ba-nyak keluar masuk truk pen-gangkut gas bersubsidi.

Satu truk bermuatan se-banyak 560 tabung gas 3 kg,sehingga tidak wajar pangka-lan melakukan DO (DeliveryOrder) setiap hari. Selain itu,dari sejumlah pangakalan diberbagai Kelurahan di Kawa-lu berdatangan mengambilgas ke lokasi tersebut. Unik-nya di dalam bangunan ituterpasang dalam spanduknama agen dan pangkalanbernama sama PT SyakiraUtama. Dengan terpampangmenjual dua harga antara Rp14.0.00 dan Rp 16.000. Salahsatu pegawainya mengakuitempat itu adalah agen seka-ligus pangkalan milik HWawan.

Informasi yang diterimaSNP, perusahaan itu jugamenjual kepada outlet sehar-ga Rp17.500 per tabung,

tanpa memasangan spanduk.Termasuk juga pangkalanmilik Hj Ida Farida di bilan-gan Cicariang.

“Jadi sangat membin-gungkan, katanya itu sebuahpangkalan tapi kenapamelayani harga agen. Tapiyang jelas itu pasokan agenyang di ual dengan hargapangkalan. Intinya agen danpangkalan bersatu yang di-bungkus oleh modus. Kare-na membelinya juga mahaldari pangkalan itu sekitarRp17.500 per tabung. Jaditak heran bila yang mem-belinya itu juga dijual kepa-da masyarakat menjadi seki-tar Rp20.000 per tabung. Se-benarnya tidak ada alasanbagi mereka untuk menaikanharga. Apalagi ada alasan kli-se untuk biaya operasionalsegala. Padahal dari agen kepangkalan itu ada kontribu-si uang untuk operasional se-besar Rp1.400, sedangkanagen pun juga ada selisihprofit dari Pertamina sekianpersen. Adapun dari agenmenjual ke pangkalan itu se-besar Rp 14.600 akibat mem-bengkaknya harga gas yangbersubsidi itu. Maka rakyatmiskin pun banyak yang ti-dak mampu untuk mem-belinya. Sekarang banyakwarga miskin yang berpalingmencari kayu bakar untukpenganti BBM, sebab sudahtidak mampu lagi untukmembelinya,” keluh sumberkepada SNP, Sabtu (21/3).

Ditambahkan sumber,bukan hanya PT Syakira Uta-ma saja, PT Budi Usaha danPT Putra Resik Mandiri punsetali tiga uang melakukanhal yang sama. Perusahaanmilik H Ujang yang terletak dibilangan Letnan Harun danBrigjen Wasita Kusumah pun

modusnya sama. Mereka ber-diri dalam satu atap antaraagen dan pangkalan. Sertasemua yang mengendalikanitu adalah keluarga besarnya.Terkait harga pun tidak jauhsama sebesar Rp 17.000 pertabung yang di jual dari pan-gkalan.

Bahkan juga disinyaliragennya juga menjual lang-sung kepada outlet sekitar-nya. Sementara itu lanjutsumber terkait hiruk pikukmasalah harga gas tersebut,ada sebuah tempat penyim-panan milik Ny Anis diwilayah Letnan Harun dekatkantor Imigrasi Tasik-malaya Raya. Keberadaanyamasih di pertanyakan, kare-na tidak jelas legalitasnya,tapi sudah lama menjual gassebesar Rp 16.500 per ta-bung. Katanya gas itu disu-plai oleh PT Sukarjo.

“Kami mempertanyakanapa memang dibenarkan da-lam satu bangunan ada duausaha antara agen dan pang-kalan. Karena itu sangat ken-tal untuk memainkan hargadan membuat warga jadi bin-gung. Kemudian apakahdiwajibkan kepada agen danpangkalan mencantumkanspanduk dengan menyerta-kan HET?. Sebab selama inibanyak di antara mereka ti-dak mau melakukan pema-sangan, padahal itu keharu-san agar semua tahu hargayang sebenarnya. Selanjutnyakami sangat berharap kepadapihak Pertamina, HiswanaMigas dan Pemerintah Kota(Pemkot) Tasikmalaya agarsegera turun langsung ke la-pangan. Karena itu sudah je-las-jelas merugikan masyara-kat kecil. Pemerintah agar se-gera bertindak tegas,” pung-kasnya. DADANG

Bupati Sukabumi H. Sikmawijaya menerima bantuan be-rupa 1 unit Mobil Operasional dan 5 buah Motor Trail dariKasat Pol PP Provinsi Jawa Barat, dan selanjutnya Bu-pati juga menyerahkan sumbangan dari Sat Pol PP KabSukabumi untuk jompo dan anak yatim serta keluargaanggota linmas yang telah meninggal dunia

Rangkaian HUT Sat Pol PP dan Satlinmas

Pemkab Sukabumi GelarApel Gabungan KorpriPalabuhanratu, SNP

Apel Gabungan ini merupakan salah satu perwujudan komitmenkesadaran di kalangan birokrasi dalam upaya meningkatkan kinerjapelayanan publik, reformasi birokrasi harus terus di jalankan gunaterciptanya pemerintah yang bersih dan berwibawa. Oleh karena itupengabdian PNS di tengah momentum percepatan pembangunanharus dapat di rasakan manfaatnya, masyarakat harus di pastikanbenar-benar merasakan manfaat dari berbagai kebijakan pembangunanyang di gulirkan pemerintah. Selain itu keteladanan harus senantisadi berikan, agar tercipta kehidupan yang damai, toleran, harmonisdan menjadi perekat solidaritas di kalangan masyarakat.

Demikian dikatakan Bupati Sukabumi DR. H. Sukmawijaya padaacara Apel gabungan KORPRI yang dirangkaikan dengan HUT SatPol PP ke-65, HUT Satlinmas ke-53, Hari Pemadam Kebakaran(Damkar) Nasional ke-96 dan hari Rimbawan ke-32, Selasa (17/3),di Alun-alun Palabuhanratu. Hadir pada kesempatan tersebut KasatPol PP Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD, Kapolres, Kasdim 0622,Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Ketua Ormas/OKP se KabupatenSukabumi serta tamu undangan lainnya.

“Selaku organisasi yang beranggotakan Pegawai Negeri Sipil, KORPRI harus mampu mempertahankan serta mengembangkannilai-nilai luhur yang menjadi filosofis organisasi. Nilai-nilai moralyang baik serta menjadikan tauladan bagi masyarakat harus terusdijaga dengan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah.Tentunya hal tersebut menjadi tantangan yang harus dapat dihada-pi bersama dengan cara mengembangkan kinerja yang efektif, efe-sien, terarah dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masya-rakat,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati berharap, kepada seluruh komponen agarikut ambil bagian demi suksesnya agenda nasional ini agar dapatberjalan dengan lancar dan aman. Untuk itu peran Serta para Ormasdan LSM tidak dapat dikesampingkan terutama dalam membantumenciptakan suasana kondusif di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan bantuandari Sat Pol PP provinsi untuk Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi be-rupa 1 unit Mobil Operasional dan 5 unit motor trail. Sementarasumbangan dari Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi juga menyerah-kan bantuan bagi jompo dan anak yatim serta keluarga anggotalinmas yang telah meninggal dunia. NS

Kerjasama Disdukcapil, PA dan Kemenag

Wabup Serahkan BukuNikah Hasil Sidang IsbatSolok, SNP

Pemerintah Kabupa-ten Solok pada Kamis(19/3) lalu menyerahkanbuku nikah hasil pelay-anan terpadu TerpaduSidang Isbat Nikah, Ker-ja Sama Dinas Kependu-dukan dan PencatatanSipil (Disdukcapil) den-gan Pengadilan Agama(PA) ser ta Kementrian Agama (Kemenang) kepada peserta isbat.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Solok, H.Desra Ediwan AT,Kadis Pendudukan dan Pencacatan Sipil, Drs. Musfian, Ketua Pen-gadilan Agama Kabupaten Solok, Drs.Asfawi dan perwakilan Pen-gadilan Agama Kota Solok serta SKPD lainya juga peser ta Isbat.

Kepala Disdukcapil Pemkab Solok, Musfian, dalam sambutan-nya mengatakan bahwa penyerahan buku nikah dan hasil pelay-anan terpadu sidang itsbat nikah kerja Sama Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil dengan Pengadilan Agama ser ta KementrianAgama sebagaimana disebutkan dalam Surat Edaran MahkaahAgung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan Pe-meriksaan Perkara Voluntair Isbat Nikah dalam Pelayanan Terpadu.

Dijelaskan, untuk tahun 2014 ada 103 pasang penerima isbat ni-kah yang terdiri dari 7 Nagari dalam 7 Kecamatan. “Kecamatan LebangJaya Ngari Koto Laweh ada 10 pasang, Kecamatan Kubung NagariGantung Ciri 8 pasang, Kecamatan Tigo Lurah Nagari Garabak Data 34pasang, Kecamatan Bukit Sundi Nagari Parambahan 8 pasang dan Ke-camatan Junjung Sirih Nagari Paninggahan 23 pasang, Kecamatan XKoto Singkarak Bagari Saning Baka, 17 pasang, serta Ix Koto SungaiLasi Nagari Taruang Taruang sebanyak 3 pasang,” katanya.

Sementara Wabup Solok, Desra Ediwan, dalam sambutannyamengatakan bahwa akta nikah merupakan persyaratan utama da-lam proses pelayanan administrasi kependudukan yakni dalam pe-nerbitan akta kelahiran, akta pengesahan anak serta akta pengesa-han anak. “Masih banyak masyarakat kita yang masih belum me-miliki akta nikah. Dari data sementara diperkirakan sekitar 1700pasang,” katanya.

Permasalahan tersebut, kata Desra, secara bertahap akan dise-lesaikan agar pada masa akan datang tidak ada lagi yang tidak memi-liki buku nikah. “Untuk pelaksanaan pelayanan terpadu sidang isbatnikah ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk biaya per-sidangan bagi masing masing peserta,” pungkasnya. AMMA

Bandung, SNPPengadaan komputer dan

laptop di Pusat Penelitian danPengembangan Geologi Ke-lautan (P3GL) tahun 2014yang dadanai APBN sebesarRp1,25 miliar diduga saratkorupsi, kolusi dan nepotis-me (KKN) serta berindikasiadnya penggelembungan har-ga (mark’up). Besarnya ang-garan untuk kegiatan terse-but dinilai berbagai kalangansebagai tindakan pemboro-san atau penghamburan ke-uangan negara.

Salah seorang sumberSNP, yang juga sebagai pe-gawai P3GL mengatakanbahwa belum lama ini ia men-gakui adanya kegiatan penga-daan komputer dan laptop.“Memang benar ada, dan sayamendapatkan satu laptop

merk HP dan barangnya ba-nyak,” ujarnya.

Ketika ditanya berapaunit laptop dan komputeryang diterima P3GL, hargasatuan dan spesifikasi ba-rang, ia pun tidak dapat men-jelaskannya. “Saya tidak tahu

masalah banyaknya dan har-ga per unit apalagi spek. Di-beri aja secara gratis kita su-dah bersyukur dan laptopnyasampai sekarang sudah ada dimeja kerja saya,” katanya.

Sumber lebih jauh me-nyarankan agar memperta-

nyakannya kepada Ketua Pa-nitia pengadaan komputerdan laptop, Adit. “Agar war-tawan mendapat informasiyang jelas dan tidak ngawur,”imbuhnya.

Menindaklanjuti saransumber, SNP mencoba mela-kukan konfirmasi secara ter-tulis dengan surat resmi No-mor: 30/Perw - HU.SNP/K.K/III/2015 yang ditujukankepada Kepala Pusat Peneli-tian dan Pengembangan Ge-ologi Kelautan (P3GL) KetuaPanitia pengadaan, namunhingga berita ini diturunkantidak mendapat jawaban.

Demikian juga denganupaya konfirmasi langsungyang dilakukan wartawan ko-ran ini ke kantor P3GL, salahsatu staf mengatakan bahwayang bersangkutan tidak ada

di kantor. “Bapak tidak adadi ruangan, sedang rapat dansibuk keluar kota. Untukmendapatkan informasi ten-tang pengadaan pembeliankomputer dan laptop, war-tawan lebih baik menemuiPak Adit, karena beliau yangmemegang kegiatan itu padatahun 2014,” katanya.

Terpisah, Kasi PenkumKejati Jawa Barat, Suparman,SH. MH ketika dimintai tang-gapannya terkait anggaranpengadaan komputer danlaptop di P3GL, mengatakanbahwa masyarakat berhakmengetahui penyerapan ang-garan yang dibiayai oleh ne-gera sebagaimana disebutkandalam PP 70 Tahun 2001, UU28 tahun 1999 dan Undang-Undang 31 Tahun 1999 yangdirubah dengan UU Nomor

20 Tahun 2001, Tentangpemberantasan Korupsi,Pasal 41, Hak peran masyara-kat mengontrol, mencegah,mencari data dan melaporkanKKN serta turut membe-rantas korupsi tanpa kecuali.

Selain itu kata Suparmanada Instruksi Presiden RI No:5 Tahun 1999 tentang percepa-tan pemberantasan korupsiyang dilengkapi dengan Pera-turan Pemerintah Nomor 7Tahun 2000 Tentang TataCara Pelaksanaan Peran SertaMasyarakat dalam upaya Pen-cegahan dan PemberantasanTindak Pidana Korupsi. Untukitu Suparman mewakili Kepa-la Kejaksaan Tinggi Jawa Ba-rat mengatakan siap meninda-klanjuti informasi dugaan ko-rupsi yang merugikan keuan-gan Negara. WIN

Dugaan Mark-up Pengadaan Komputer dan Laptop P3GL

Suparman menanggapi pemberitaan Swara Nasional Pos

Ogan Ilir, SNPPada razia yang digelar

Satuan Lalu Lintas (Sat-lantas) Polres Ogan Ilir(OI) di sepanjag JalanLintas Timur KM 34, Rabu(18/3), polisi berhasil men-gamankan seorang pemudayang kedapatan membawasabu dan senjata tajam (sa-jam) jenis badik di ping-gang beserta uang senilaiRp3 juta. Dari keteranganyang dihimpun, diketahuipemuda tersebut bernamaMarizal (29) warga JlPunggawa Abdullah, DesaSukadana, KecamatanKayu Agung Ogan Kome-ring Ilir (OKI).

Menurut Kasatlantas Pol-res Ogan Ilir (OI), AKP Su-kamto melalui Kanit PatroliIpda Ade Suganda mengata-kan, ia ditangkap saat ber-boncengan sepeda motor je-nis Satria FU dari arah Tim-bangan Indaralaya menuju ke

Kayuagung bersama rekan-nya yang diketahui bernamaHusin, namun dia berhasilmeloloskan diri.

“Kita melihat pengendaratidak mengenakan helm dariarah Timbangan dan berusa-ha untuk menghindari raziapetugas. Langsung saja kitakejar dan kita hentikan. Sete-lah diperiksa isi jaketnya, ter-nyata tersimpan satu paketnarkoba jenis sabu-sabu dansebilah sajam,” jelas KanitPatroli Ipda Ade Suganda ke-pada koran ini.

Kasatreskrim NarkobaPolres Ogan Ilir, AKP RDShutanty membenarkan pi-haknya telah mengamankanseorang pelaku bersama ba-rang bukti berupa satu paketnarkoba jenis sabu. “Saat initersangka masih dalam pen-gembangan mengenai asalmuasal barang haram yang iadapatkan tersebut,” pungkas-nya. ADI

Palabuhanratu, SNPBadan Pemeriksa Keuan-

gan (BPK) RI menyarankanPemerintah Kabupaten(Pemkab) Sukabumi akunta-bel dan transparan dalampengelolaan keuangan nega-ra. Menyusul, BPK berperanbesar dalam menjaga danmemastikan keuangan nega-ra yang dipergunakan sebe-sar-besarnya untuk kemak-muran rakyat.

Ketua BPK RI HarryAzhar Aziz mengatakan, me-lalui pemeriksaan yang dila-kukan BPK dapat mendorongpenggunaan keuangan nega-ra secara transparan danakuntabel untuk mewujud-kan kesejahteraan rakyat.Karena seluruh aktivitaspembangunan di bidang apa-pun selalu menggunakan ke-uangan negara, baik pemban-gunan ekonomi, politik, sosi-al, dan budaya memerlukankeuangan negara yang harusdikelola dan dipertanggung-jawabkan dengan baik danbenar.

“Pengelolaan keuangannegara harus akuntabel dantransparan. Muaranya untuktercapainya kesejahteraanrakyat serta optimalisasi da-lam pelayanan masyarakat,”kata Harry, usai mengikutiacara Gowes yang digelarPemkab Sukabumi, di Pen-dopo Palabuhanratu, Ming-gu (15/3).

Menurut Harry, bidang-bidang kegiatan yang rawankorupsi dan menjadi prioritaspembangunan, seperti bidangpendidikan, kesehatan, infra-struktur, lingkungan hidup,ketahanan pangan dan pe-nanggulangan kemiskinan.

Tujuan pemeriksaan

atas bidang-bidang tersebut,kata Harry, untuk menilaiaspek ekonomis, efisiensi,efektifitas, serta kepatuhanterhadap peraturan perun-dang-undangan. Soalnya,dalam pemeriksaan dalambidang-bidang ini, BPK sela-lu menemukan permasala-han ketidakefektifan dan ke-tidakpatuhan terhadap pe-raturan perundang-undan-gan yang mengakibatkankerugian negara. “Saya ha-rap rekomendasi BPK dapatditindaklanjuti oleh pemdasehingga dapat lebih tepatsasaran untuk meningkat-kan kesejahteraan rakyat,”tegasnya.

Dia mengungkapkan, se-luruh pemeriksaan BPK RIdilakukan dalam rangkamendorong terwujudnyatransparansi dan akuntabi-litas keuangan negara. Untukmewujudkan akuntabilitas,tidak cukup dengan akunta-bilitas keuangan saja, semen-tara akuntabilitas kinerja di-tinggalkan kedua-duanya ha-rus dilaksanakan.

Dengan demikian dalampengelolaan keuangan nega-ra, bagi entitas tidak cukupjika sudah memperoleh opi-ni Wajar Tanpa Pengecuali-an (WTP) dalam laporan ke-uangannya. Karena opiniWTP bukanlah segala-gala-nya, memperoleh itu hen-daknya seiring dengan upayamencapai kinerja yang baikdalam pengelolaan keuan-gan. “Idealnya upaya untukmeraih opini WTP juga diba-rengi dengan upaya untukmencapai kinerja terbaik, ti-dak terjadi korupsi, danrakyatnya makin sejahtera,”tandasnya. NS

Lamteng, SNPPerusahaan Penggilingan

Padi Suburjaya merupakanperusahaan yang sudahberskala nasional dan bona-fit. Perusahaan produksi be-ras tersebut memiliki cabangdan dan gudang berkapasitas800 ton untuk menampungdan penjemuran gabah. Se-mentara untuk alat penggilin-gan yang digunakan diimpordari Singapura.

Tak ayal, Subur Jayamenjadi penyuplay beras un-tuk bulog di Lampung, bah-

kan hingga Sumatra Selatan,Jambi dan Pekan Baru. Peru-sahaan besar seperti Alfa-mart, Indomaret, Giant, Can-dramart, PT Indo Lampungdan PT. GMP, PT.GPM, danPT.HIM menjadi mitra bisnisPerusahaan PenggilinganSuburjaya, yang mampu me-nyuplay beras hingga 46 tonper bulan.

Namun sangat disayang-kan, status bonafit yang di-sandang perusahaan tidakserta merta menjadikannyasebagai perusahaan yang taat

aturan. Pasalnya PerusahaanPP Suburjaya menurut infor-masi melanggar undang-un-dang tenaga kerja Nomor 13Tahun 2013 dan memanipu-lasi pajak, serta mengguna-kan bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi atau BBMnon industry.

Dugaan pelanggaran ter-sebut disampaikan Agus se-laku koordinasi Aksi saatdiwawancarai SNP. Menu-rutnya, informasi yang pi-haknya dapatkan dari dinasterkait, khususnya Dinas so-

sial, tenaga kerja dan trans-migrasi (Dinsosnakertrans)Lampung Tengah mengata-kan bahwa benar ditemukankesalahan perusahaan darihasil pemeriksaan yang dila-kukan.

“Selain pelanggaranupah, Perusahaan PP Su-burjaya diduga mengguna-kan BBM Subsidi atau NonIndustri dengan modusmenggunakan tanki berka-pasitas Belt up dan didugajuga memanipulasi pajak,”tegasnya. MAR4

Gunakan Modus Perusahaan Keluarga

Agen dan Pangkalan GasSubsidi Bermain Harga

Tasikmalaya, SNPBeberapa agen dan pangkalan gas bersubsi-di 3 kilogram (Kg) di Kota Tasikmalayadiduga memanfaatkan kesempatan untukbermain harga. Tujuannya untuk meraupuntung yang lebih besar. Mahalnya gas 3 kgsaat ini membuat masyarakat menjerit.

Langgar Undang-Undang Tenaga Kerja ?

Perusahaan PP Diduga ManipulasiPajak dan Gunakan BBM Subsidi

Bawa Sabu dan Sajam

Seorang PemudaDitangkap Polisi

BPK Dorong Pemda AgarAkuntabel dan Transparan

Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz didampingi Bupati Sukabu-mi H. Sukmawijaya

MengucapkanHUT Ke-65 Satpol PP

dan HUT Ke-53 Linmas

PIMPINAN BESERTA STAFDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROV.BANTEN

Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten

Page 4: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20154 Swara Megapolitan

Menurut keterangan be-berapa warga yang ditemuiSNP mengatakan bahwa lo-kasi tersebut sudah lamamenjadi tempat pemancin-gan. “Apakah itu disewa atautidak, kurang tahu. Tetapiusaha pemancingan memangsangat menguntungkan, jaditidak mungkin gratis pak,”ujar salah satu warga.

Warga lain bernama Benimengatakan, pada saat dibe-baskan kira-kira tahun 2004lahan tersebut diperuntukkanmenjadi TPU. “Tetapi kitaheran ditelantar begitu saja.Yang paling mengherankanmenjadi tempat pemancin-gan. Rasanya mustahil orang

atas seperti Kepala Dinas Per-tamanan dan Pemakaman ti-dak mengetahui keberadaanlokasi tersebut,” katanya.

Ketika hal ini dikonfirma-si kepada Kepala Suku DinasPertamanan dan PemakamanJakarta Selatan, Susi, menga-takan bahwa tempat peman-cingan tersebut tidak ada izindan akan ditertibkan. “Tem-pat pemancingan tersebut ti-dak ada izin pemancingan dandalam program penertiban,”tegasnya. Sementara KepalaDinas Pertamanan dan Pema-kaman DKI Jakarta, NandarSunandar kepada SNP men-gatakan sudah ditinjau dandirencanakan akan ditata.

Julian, anggota pemerha-ti pembangunan, ketika di-minta tanggapan di kantor-nya mengatakan bahwa Gu-bernur Basuki T Purnamayang akrab dipanggil (Ahok)harus tegas terhadap anakbuahnya. “Selama menjabatdari Wakil Gubernur dan saatini menjadi Gubernur selalumendengungkan Ruang Ter-buka Hijau dan kerja profes-sional, terbuka dan transpa-ran. Itu harus diikuti seluruhperangkat daerah lainnya,”ujarnya.

Julian juga menyayang-kan sikap Dinas Pertamanan

dan Pemakaman yang tidakmengurug/pematangan la-han. “Padahal Pemda DKIsusah-susah membebaskanlahan untuk TPU, disisi lainyang ada ditelantarkan,” te-gasnya.

Lebih lanjut Julian menga-takan, jika lahan Pemda sela-ma ini disewakan harus diusutjuga uang sewanya, jangan-jangan kata dia masuk kantongoknum pejabat. “Ahok harustegas, bila perlu Kepala Inspek-torat, Lasro Marbun harusmemeriksa semua Aset yangdimiliki oleh Dinas tersebut,”pungkasnya. KND

TPU Srengseng SawahDikomersilkan

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta,Nandar Sunandar

Jakarta, SNPLahan Tempat Pemakaman Umum (TPU)Srengseng Sawah di Kelurahan SrengsengSawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dikomer-silkan menjadi tempat pemancingan. Lokasitersebut sesuai aturan diperuntukkan menja-di tempat kuburan umum, bukan tempatpemancingan seperti saat ini.

Jakarta, SNPSuku Dinas (Sudin) Cipta

Karya Kota Jakarta Selatan,melakukan pengusaran bebe-rapa saluran akhir-akhir ini.Seperti yang dilakukan padasaluran Asem Baris Raya, ri-buan bahkan ratusan ribu ka-rung berisi sampah dan lum-pur yang mengendap selamaini sebagai penyebab banjirdiangkat.

Pembersihan saluran ter-sebut disambut baik olehwarga. Darwin, warga RW.07yang dimintai komentarnya,mengaku senang denganupaya pencegahan banjiryang dilakukan Sudin CiptaKarya. “Kami senang salurantersebut dibersihkan atau di-kuras, apalagi sampai keda-lam-dalam, sehingga benar-benar bersih dari sampah danlumpur,” ujar Darwin.

Tanggapan yang samajuga disampaikan Jojon, sa-lah seorang pedangan di Ja-lan Asem Baris. Ia merasa se-nang karena daerah tersebutakan terhindar dari banjir.

“Sangat senang karena lum-pur yang mengendap bersih.Jadi kita tidak khawatir ban-jir lagi karena airnya sudahlancar mengalir ke kali Ci-liwung,” katanya.

Sementara salah seorangpekerja yang dikonfirmasiSNP perihal kendala yang di-hadapi dalam proses pember-sihan adalah penutupan salu-ran dengan beton yang dila-kukan warga. “Sulit dijang-kau dan harus kita bongkarserta memakan waktu. War-ga jangan menutup salurandengan beton supaya lumpurdan sampah tidak tersan-gkut,” katanya.

Terpisah, Kepala SudinCipta Karya Jakarta Sela-tan, Dedi, yang diwawanca-ra koran ini perihal sumberanggaran pembersihan sa-luran mengatakan bahwadana untuk kegiatan yangbersifat urgent dapat di-gunakan. “Seperti longsordapat dikerjakan pada ta-hun ini, ada aturannya,”pungkasnya. KND

Jakarta, SNPPada tahun 2014 pemerintah

mengalokasikan dana untuk pem-bangunan dan perbaikan trotoar diwilayah Jakarta Selatan hingga mi-liaran rupiah. Namun, saat ini kon-disi pekerjaan yang dipercayakankepada Sudin Bina Marga (dulu PUjalan) sebagai pengguna anggaransudah banyak yang rusak.

Kerusakan ditemukan padatrotoar di Jalan Lenteng Agung,

Tebet Barat dan Tebet Timur. Ke-rusakan banyak ditemukan padakonblok tengah warna kuning. Ke-rusakan lain pada tali-tali air den-gan tutupnya yang hancur.

Menurut sumber SNP di Ja-kar ta Selatan, selain lemahnyapengawasan internal, mutu bahanmaterial yang digunakan pelaksa-na (kontraktor) diper tanyakanmutunya. Diduga, mutu materialyang tidak sesuai mengakibatkan

gampang pecah dan hancur. “Se-benarnya kerusakan masih tang-gung jawab kontraktor, tetapimana tahu hasil ULP tahun lalusudah tidak ada jamiman pemeli-haran setelah serah terima peker-jaan. Sepengetahuan saya masihtanggung jawab pihak ketiga,” ujarsumber.

Ketika hal ini hendak dikonfir-masi kepada Kepala Sudin BinaMarga, Yusmada, dan kepada Ke-

pala Seksi Jalan dan Jembatan,saat dijabat Bambang, di kantor-nya tidak berhasil. Dikonfirmasivia ponselnya juga tidak menda-pat jawaban. “Seharusnya merekaharus tanggung jawab, walaupunsudah pindah tugas. Sebab me-reka waktu itu terlibat, baik dalampenandatangan kontrak maupunpengawasan lapangan. Sementa-ra pejabat baru tidak menger ti si-tuasi,” kata sumber. KND

Tiga Bulan Usai Dikerjakan, Trotoar Sudah RusakPenerima Raskin di Jaktimakan Didata UlangJakarta, SNP

Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana menginstru-sikan seluruh jajaran lurah dan camat agar mendata ulang warga pe-nerima beras miskin (raskin). Hal ini dilakukan agar penerima raskintepat sasaran. “Akhir Maret ini saya minta semua data harus sudahkelar dan up to date. Data harus sesuai dengan kondisi di lapangan,agar raskin tepat sasaran,” ujar Bambang, Jumat pekan lalu.

Menurut Bambang, data yang disetorkan harus sesuai karenanantinya akan menjadi database tingkat nasional. Ia juga menekankanlurah dan camat untuk bekerja secara maksimal dan tidak terpen-garuh dengan kisruh APBD.

Bedasarkan data yang dimiliki Pemkot Administrasi Jakarta Ti-mur, tahun ini penerima raskin mencapai 57.141 kepala keluarga(KK). Sedangkan jumlah pagu beras yang akan dialokasikan seba-nyak 857.115 kilogram dengan masing-masing kepala keluargamendapatkan 15 kilogram beras. BJ/NEF

Bogor, SNPDisahkannya UU No 6/

2014 tentang desa harus ditun-jang dengan aturan atau regu-lasi di bawahnya, dalam hal iniPerda dan Perbup/Perwali.Menyikapi hal tersebut, BadanPemberdayaan Masyarakatdan Pemerintah Desa(BPMPD) Kabupaten Bogormenyusun beberapa rancan-gan peraturan bupati (Raper-bup). Salah satu raperbup yangtengah dikaji adalah tentangAlokasi Dana Desa (ADD). Se-

lain itu beberapa raperbup punsedang dalam penyusunan danrancangan BPMPD.

“Kedua raperbup tersebuttengah kami bahas dan kamikaji. Nantinya raperbup iniakan kita ajukan untuk dibahasbersama sampai nantinya men-jadi Perbup,” jelas KepalaBPMPD Kabupaten Bogor, RoyE Khaerudyn, Rabu pekan lalu.

Menurut Roy, di Kabupa-ten Bogor terdapat 416 desadan 18 kelurahan dari 40 ke-camatan yang ada. Kebera-

daan kedua Raperbup terse-but dimaksudkan untuk men-jadi regulasi yang mengacukepada UU dan Perda yangberada di atasnya. “DalamRaperbup ADD kita menga-tur seluruh teknis dan meka-nisme ADD yang akan dibe-rikan oleh pemerintah pusat.Termasuk kategori jumlahdana yang diterima setiapdesa. Sebab tidak semua desamendapatkan jumlah ADDyang sama,” katanya.

Jumlah dana ADD yang

diterima desa nantinya akandilihat dari kontribusi desadalam menyumbang PAD.Serta aturan peruntukan yangdibolehkan dalam peng-gunaan ADD oleh Kades. “Da-lam Raperbup ini kita akanmengatur sistem penerimaanADD dan penggunakan ADDoleh kades. Kegiatan apa danseperti apa yang bisa meng-gunakan dana yang berasaldari ADD ini,” katanya.

Sedangkan untuk bebera-pa Raperbup lainnya juga

tengah dalam pengkajian danpembahasan BPMPD. Di an-taranya raperbup tentang tatacara perubahan nama-namadesa, raperbup tentang paka-ian dinas dan atribut perang-kat desa, raperbup tentangtata tertib dan mekanismepengambilan keputusanmusyawarah desa. “Tahun inikita akan menyusun dan me-rancang 10 raperbup untukdisahkan menjadi perbup. Inidimaksudkan untuk menye-ragamkan aturan dan regula-

si yang berkaitan dengan pe-merintahan desa,” paparnya.

Roy mencontohkan, un-tuk Perbup pakaian dinas danatribut perangkat desa akanmengatur tentang pakaiandinas yang harus digunakanperangkat desa agar seragamdi semua desa. “Saat ini ma-sih banyak kades yang masihmenggunakan seragam han-sip. Nanti dalam perbup akankita aturan pakaian dinas ka-des beserta perangkat desa-nya,” papar Roy. IC/DRY

BPMPD Pemkab Bogor Godok Raperbup Desa

Petugas P3S Sisir Ranjau Paku di AncolJakarta, SNP

Ranjau paku masih jadi momok bagi pengendara sepeda motordan mobil. Untuk memberantas ranjau paku, petugas Pelayanan,Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Ja-karta Utara menyisir kawasan Ancol, tepatnya di perempatan pintumasuk Ancol.

Dari hasil penyisiran yang melibatkan enam petugas P3S, seti-ap minggunya berhasil dikumpulkan paku seberat 2 kilogram. Pakutersebut rata-rata berukuran 5-10 sentimeter. “Arah Kampung Pan-dan menuju Terminal Tanjung Priok paling banyak kita temukan ran-jau paku. Penyisiran ini untuk meminimalkan jumlah pengendarayang menjadi korban ranjau paku,” kata Heru, Koordinator TitikRawan PMKS Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Sabtu pekan lalu.

Heru menduga pelaku penebaran ranjau paku beroperasi padamalam saat kondisi lalu lintas relatif sepi. Terlebih di sekitar lokasibanyak terdapat tukang tambal ban. Dikatakan Heru, ranjau paku itutidak hanya membuat ban kendaraan bocor tiba-tiba, melainkan jugabisa mengakibatkan kecelakaan. GS

Jakarta, SNPAgar tidak kem-

bali dimanfaatkanmenjadi lokasi ber-jualan pedagang ka-ki lima (PKL), se-jumlah titik di Kelu-rahan Koja, JakartaUtara, diawasi ketatdiawasi petugas Sat-pol PP. Salah satulokasi PKL liar yangbelum lama ini di-tertibkan adalah se-kitar Koja Plaza hingga pe-rempatan Pasar Inpres Koja.Di lokasi ini tampak berjaga-jaga sejumlah petugas SatpolPP. Di sekitar kawasan initampak lebih rapi dan aruslalu lintas lancar

“Kami terus memonitorlokasi bekas penertiban PKL

agar lalu lintas lebih lancar.Kalau PKL masih memban-del, kita akan sita barang da-gangannya,” kata Devika, Lu-rah Koja, Jumat lalu. Devikamengatakan, lokasi lain yangdiawasi adalah Jalan Jampea,sekitar RSUD Koja dan Lo-rong 104. BJ/GS

Lokasi BekasPenertiban PKL Diawasi

Bogor, SNPLahan seluas 140 hektare

di dua kecamatan di Kabupa-ten Bogor akan dibebaskanuntuk pembangunan WadukCipayung di Kecamatan Me-gamendung dan Waduk Ci-mahi di Kecamatan Ciawi.

Bupati Bogor, Nurhayan-ti menjelaskan Dirjen SumberDaya Air Kementerian Peker-jaan Umum telah menyeles-aikan visibilitas study proyekwaduk tersebut. Adapun de-tail engginering design(DED) dalam tahap pematan-gan. “Pemerintah daerah di-minta segera melakukan so-sialisasi kepada masyarakatsehubungan proyek waduktersebut,” kata Nurhayanti,Kamis pekan lalu.

Merujuk Undang-UndangNomor 12 tentang Pengadaan

Tanah, Bupati Bogor menje-laskan, intansi yang membu-tuhkan tanah memberitahu-kan kepada daerah terkaitdengan rencana pembebasanlahan.

Nurhayanti telah men-gantisipasi permainan calotanah. Dia meminta Camatdan Kepala Desa mewaspa-dai praktek makelar tanahkarena dikhawatirkan paracalo akan mengganggu pro-ses pembebasan untuk lahanwaduk.

Pada saat sosialisasi, ka-tanya, warga akan diberi pe-mahaman bahwa dua wadukitu untuk kepentingan yanglebih besar. “Jadi, tidak adaruang untuk calo. Karena adatim dan pembebasan dilaku-kan secara transparan,”pungkasnya. TC/DRY

Lokasi PKL liar yang ditertibkan

Antisipasi Banjir, SudinCipta Karya Kuras Saluran

Jakarta, SNPHujan deras yang

mengguyur ibu kota sejakJumat (20/3) sore hinggaSabtu (21/3) dini hari me-micu terjadinya banjir didua wilayah kecamatan diJakarta Timur, yakni Keca-matan Jatinegara dan Ke-camatan Makasar. Tercatat151 kepala kepala keluarga(KK) atau 511 warga Kelu-rahan Cipinang Melayu,Makasar terpaksa men-gungsi di tiga lokasi.

Ketua RW 03 CipinangMelayu, Muchtar Usmanmengatakan, banjir mulaidatang sekitar pukul 21.45.Secara perlahan air dariKali Sunter meluap ke pe-mukiman warga. Semulagenangan hanya sekitar 30sentimeter namun kinimencapai 1,5 meter. Teru-tama di di RT 10, 11, 12, 13dan RT 14. “Dari semalamwarga di lima RT itu sudahmengungsi ke Masjid AlMuqorobin dan Pos RW,jumlahnya 260 jiwa. Saatini mereka bertahan dipengungsian karena banjirbelum surut,” ujarnya.

Akibat banjir itu, seo-rang warga di RT 02/03Cipinang Melayu, tergang-gu pesta sunatan anaknya.Pesta terpaksa dipindah ketenda yang akan diguna-

kan untuk pemilihan ke-tua RT 02/03, yang ren-cananya digelar padamalam hari. Sekitar 251warga RW 04 CipinangMelayu, juga mengungsike Masjid Raya Univer-sitas Borobudur. Wargamengungsi sejak malamlantaran rumahnya teren-dam banjir.

Sedangkan di Kam-pung Pulo, KampungMelayu, Jatinegara, banjirmenggenang di pemuki-man warga dengan keting-gian 1,5 meter. Air yangmeluap dari Kali Ciliwungini menggenang di 7 RWdan 47 RT. Akibatnya 1.508 KK atau 3.427 jiwaterkena dampak banjir ki-riman dari Bogor, JawaBarat ini.

Camat Jatinegara, Syo-fian Taher mengatakan,sejauh ini tidak ada wargaKampung Pulo yang men-gungsi. Mereka memilihbertahan di loteng rumah-nya masing-masing. “Se-jauh ini belum ada wargaKampung Pulo mengung-si. Karena mereka masihbertahan di rumahnya ma-sing-masing. Namunkalau mereka mengungsisudah disiapkan lokasipengungsiannya,” kata-nya. BJ/NEF

Dua Kecamatan di JaktimTerendam Banjir

Pemkab Bogor SosialisasiPembebasan Tanah Waduk Ciawi

DINAS KESEHATANKABUPATEN SUBANG

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67

Dr.H BUDI SUBIANTORO,MKMKepala Dinas

KELUARGA BESARSMPN 1 PAGADEN

Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67Drs.H.ACE, M.MPd

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSMPN 2 PAGADEN

Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67H. CECEP MULYONO, S.Pd,M.Si

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSMAN 1 PAGADEN

Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67YAYAT SUPRIATNA, M.M.Pd

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSDN SRI ASIH & SDN DWI KARYA

Bakan Sawah Ds.Cidahu & Babakan SaltewiDs. Margahayu Kec. Pagaden Barat - Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67BUDI HARSONO S,Pd

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSDN CIUNGWNARA

Jalan Ciwaru Desa Sumur GintungKecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67ARKASIM S,PdKepala Sekolah

KELUARGA BESARSDN SINDANGSONO

Jalan Sumurgintung Desa Sumur GintungKecamatan Pagadenbarat Kabupaten Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67SITI JAMILAH S,Pd

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSMPN 1 CIPUNAGARA

Kecamatan Cipunagara Kab. Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67ENDANG FIRMANSYAH, M.Pd

Kepala Sekolah

KELUARGA BESARSDN MUNDINGLAYA

Jl. Raya Sidamulya Desa SidajyaKecamatan Cipunagara Kab. Subang

MengucapkanSELAMAT HARI JADI

KABUPATEN SUBANG KE-67ASEP UNANG SUNARTO, S.Pd

Kepala Sekolah

Page 5: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20155 Swara Bekasi - Karawang

Camat Enop Can dan Lamjah Hertansyah

Camat Ciksel Terapkan SinergitasMewujudkan Pelayanan PrimaBekasi, SNP

Camat Cikarang Selatan (Ciksel), Kabupaten Beksi, Jawa Ba-rat, Enop Can, SH, M.Si dinilai berhasil dalam membangun wilay-ahnya dengan menerapkan pola sinergitas tinggi mulai dari staf,perangkat desa bahkan RT dan RW. Alhasil, pelayanan prima sesu-ai tugas dan fungsi dapat diberikan oleh jajaran pegawai kepadamasyarakat di tingkat Kecamatan Cikarang Selatan maupun setiapdesa di wilayah tersebut.

Menurut Enop Can, memberikan pelayanan prima adalah tugasdan fungsinya sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat. “Ten-tunya untuk memudahkan pelayanan segala urusan yang menyan-gkut warga di Kecamatan Cikarang Selatan dan di seluruh Desa diKecamatan ini, selalu melakukan koordinasi yang tepat. Bahkan untukmeningkatkan disiplin staf dan perangkat desa, saya selalu me-nekankan beberapa himbauan secara rutin pada pelaksanaan rapatminggon di Kecamatan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Pasir Sari, Lamjah Hertansyah, men-gaku bangga dengan Piala Pangripta yang diraih Kecamatan Cika-rang Selatan belum lama ini. Kebanggaan itu kata Lamjah adalahbuah dari kerja keras yang dilakukan selama ini dalam memberikanpelayanan kepada masyarakat. “Ini sudah selayaknya dan wajarmenjadi juara. Kalau bisa tahun yang akan datang kita dapat menja-di juara satu,” harapnya.

Untuk menggapai harapan itu, lanjut Lamjah, setiap Kepala Desadi wilayah Cikarang Selatan harus saling bahu membahu untuk men-sukseskan program yang digariskan pemerintah daerah KabupatenBekasi. “Kita harus saling bekerjasama, baik dalam pembanguanfisik maupun non fisik yang berada di Wilayah Kecamatan CikarangSelatan, agar Cikarang Selatan lebih baik lagi kedepan,” pungkas-nya. JULHAM

Karawang, SNPPlt Bupati Karawang,

dr.Cellica Nurachadiana,membuka kegiatan per-temuan lini lapangan BadanKeluarga Berencana danPemberdayaan Perempuan(BKBPP) tingkat KabupatenKarawang di RM.Indo AlamSari Karawang, Kamis (19/3).Kegiatan tersebut merupakanupaya menumbuh dan men-gembangkan peran serta dantanggung jawab masyarakatdalam pengelolaan dan pe-laksanaan program KB Nasi-onal serta membina dan men-gembangkan Petugas Lini La-pangan untuk melaksanakan

kegiatan KIE, pelayanan Kon-trasepsi, pelayanan programintegritasi dan kegiatan pem-binaan KB.

Pada kesempatan terse-but Plt Bupati menyampai-kan, bahawa kegiatan itu se-jalan dengan kebijakan Pe-merintah Kabupaten Ka-rawang, yang merupakanukuran keberhasilan penye-lenggaraan pemerintahandan pembangunan daerah.

Menurut Cellica, untukmenunjang pencapaian tujuanpembangunan tersebut makaprogram keluarga berencanayang dicanangkan pemerintahsejak tahun 1970, memiliki pe-

ranan dan kedudukkan yangstrategis, karena terbukti efek-tif mengendalikan laju pertum-buhan penduduk serta mampumeningkatkan kesejahteraanmasyarakat.

“Karena itu program inimenjadi program andalanyang harus mendapatkandukungan seluruh elemenmasyarakat dalam rangkamenciptakan sumber dayamanusia yang potensial, me-lalui pendekatan keluargayang berkualitas, baik dari as-pek pendidikan, kesehatan,ekonomi, sosial budaya, mau-pun aspek lainnya,” ujarnya.

Cellica menjelaskan, Pro-

gram KB di Kabupaten Ka-rawang dari tahun ke tahunsudah menunjukkan keber-hasilan. Demikian juga kata-nya dengan keberhasilan pe-nyelenggaraan pembangunankesehatan yang pada prinsip-nya memiliki keterkaitan eratdengan keberhasilan penye-lenggaraan program keluargaberencana. “Maka peningka-tan pelayanan kesehatan ter-hadap segenap elemenmasyarakat, sudah merupa-kan suatu keharusan sebagaipendukung utama keberhasi-lan pembangunan daerah se-cara menyeluruh,” katanya.

Pada akhir sambutannya

Cellica mengharapkan ahgaragar kegiatan itu dapat menya-tukan visi seluruh stakeholderdalam mensukseskan programKeluarga Berencana di Kabu-paten Karawang melalui Ko-munikasi, Informasi dan Edu-kasi (KIE) baik secara indivi-du maupun secara kelompok.“Pada akhirnya dapat mem-bentuk komitmen untuk men-capai kualitas pelayanan pro-gram keluarga berencana.Khususnya bagi wanita usiasubur, pasangan usia mudavaritas tinggi dan pasanganusia tua varitas rendah denganmenggunakan alat KIE danmetode kontrasepsi efektif ter-

pilih agar mereka dapat mema-hami makna ber KB, menujukeluarga kecil mandiri dan se-jahtera,” pungkasnya.

Sementara itu menurutKepala BKBPP, dr.YuskaYasin,MM melelui per-temuan lini lapangan ini di-harapkan mampu mening-katkan kinerja PLKB/PKB,TPD dan Pos KB Desa untukmewujudkan Keluarga Kecilbahagia dan sejahtera. “Ada-pun peserta pertemuan linilapangan ini diikuti 584 pe-serta. Dan kegiatan ini di-biyayai APBD Provinsi Jabardan APBD Kabupaten Ka-rawang,” katanya. IST

Pertemuan Lini Lapangan BKBPP Tingkat Kabupaten 2015

Plt Bupati Hadiri PerayaanTahun Baru Imlek 2566Karawang, SNP

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Ka-rawang yang terdiri dari beragam etnis juga sebagai cara mewujud-kan kerukunan antar umat beragama, belum lama ini, tepatnya Ming-gu malam (15/3), Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadianabersama Ketua DPRD dan Danyon 305 Karawang menghadiri pe-rayaan Imlek di Mall Tekno, Kawasan Komersial Karawang.

Kehadiran Plt Bupati disambut dengan pertunjukan barongsaydan bedug khas Cina, mengiringi rombongan menuju panggung uta-ma, di Lobby Mall. Antusias masyarakat begitu tinggi, terbukti ri-buan warga hadir memadati area mall yang didominasi warna me-rah. Acara ini merupakan kali ke enam yang diadakan panitia ga-bungan se-Kabupaten Karawang pada lokasi yang sama.

Dalam sambutannya Plt Bupati menyampaikan, agar perayaanCap Go Meh mampu memberikan pencerahan bagi kehidupan ber-masyarakat yang penuh dengan kebersamaan. Selain itu, ia jugamengharapkan agar bersama-sama membangun masa depan bang-sa, dengan dijiwai semangat dan nilai-nilai kerukunan umat bera-gama. “Karena tidak ada satu agama yang mengajarkan kekerasan,permusuhan dan kebencian. Akan tetapi semua agama mengajar-kan umatnya untuk saling pengertian, saling menghormati dan sa-ling mengasihi, tanpa membeda-bedakan suku, ras, golongan danstatus sosialnya,” ujarnya.

Menurut Cellica, semua pihak harus menyadari bahwa indone-sia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam,namun telah mempelopori pluralisme agama yang tertuang dalamfalsafah Pancasila dan UUD Tahun 1945 hingga lahirlah konsep,yaitu Tri Kerukunan Umat Beragama. “Kerukunan intern umat bera-gama, kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar umat be-ragama dengan pemerintah,” katanya.

Selain itu, Plt Bupati juga berharap kepada semua jajarannyauntuk senantiasa memberikan pelayanan publik yang sama kepadaseluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat Tionghoa, dantermasuk penganut agama khong khu chu. “Marilah kita bangunmasa depan bangsa, dengan semangat persatuan dan persauda-raan, yang dilandasi semangat kerukunan umat beragama sertaraihlah kehidupan yang lebih baik,” harapnya.

Menurutnya, ada hal yang menarik pada perayaan Cap Go Mehdi Karawang, yaitu perpaduan budaya Sunda dan Tionghoa. “Inibagusnya ada kolaborasi dua budaya,” imbuhnya.

Terakhir, Plt Bupati mengucapkan selamat atas perayaan CapGo Meh kepada umat Khong Khu Chu dan masyarakat Tionghoa,juga kepada umat kristiani dan umat lainnya yang juga merayakanImlek. “Semoga perayaan Cap Go Meh 2566 ini membawa kebahagi-aan, kedamaian, pengharapan, dan kesejahteraan. Perayaan ini me-rupakan refleksi nilai-nilai keagamaan untuk membangun sikap danperilaku sosial yang lebih baik. Perayaan ini juga dapat memperkokohpersatuan dan kebersamaan untuk bersama-sama membangunkarya bagi kemajuan bangsa dan negara yang sama-sama kita cin-tai. Karena membangun bangsa, Kabupaten Karawang didalamnyatermasuk, tidak hanya tanggung jawab pemuka agama, tidak hanyaPemerintah, tidak hanya DPRD, atau masyarakat. Maka dari itu se-cara khusus saya ingin mengajak Hayu babarengan bangun Ka-rawang,” pungkasnya. IST

TPST Bantar Gebang mi-lik Pemprov DKI Jakartayang berada di Kota Bekasisering mendapat sorotan dariberbagai element masyarakatterkait pengelolaan sampah,termasuk adanya tudinganMark’up volume sampah oleh

pengelola. Untuk menjawabtudingan tersebut saat ini diTPST Bantar Gebang memi-liki 2 jembatan timbang. Pe-nimbangan sampah yang ma-suk TPST saat ini mengguna-kan sistim online.

Menurut Wagub DKI, tek-

nologi ini untuk memperbaikisistim pengelolaan sampahdari segi pendanaan. Semen-

tara Kepala Dinas KebersihanDKI Jakarta, Saptastri Edy-ningtyas mengatakan, tim-

bangan yang sudah ada (ma-nual) untuk truk sampahyang masuk TPST bersamadengan muatan sampah, be-gitu sampah dibuang, trukkembali ditimbang melaluitimbangan online sehinggaketahuan jumlah berat sam-pah yang dibuang.

Sementara Direktur Uta-ma PT GTJ JO NOEI sebagaipengelola TPST Bantar GebangRekson Sitorus mengatakan,dengan dimulainya penghitun-gan volume sampah dari DKIJakarta yang masuk ke TPSTdengan sistim online akanmenjawab isu negative perihakmark’up volume sampah.

Pantauan SNP di lokasi,TPST Bantar Gebang selalumenarik perhatian. Pengelo-laan sampah dari tahun ke

tahun selalu menuju arahyang lebih baik dan pengelo-laan sampah yang ramah lin-gkungan, sehingga pemerin-tah daerah dari beberapapenjuru tanah air ingin be-lajar kepada pengelola TPSTBantar Gebang.

Pemerintah Daerah diluar DKI Jakarta silih bergan-ti mengunjungi TPST BantarGebang, baik untuk Studybanding maupun kenjungankerja. TPST Bantar Gebangberusaha merubah anggapanbahwa sampah itu menjijikanmenjadi sampah yang meng-giurkan, ketika mengunjungiTPST. Suasana asri dan hijauakan tampak di tengahmasyarakat yang sibuk men-cari nafkah di sekitar tumpu-kan sampah. BEN

TPST Bantar Gebang GunakanTimbangan Sistem Online

Penimbangan sampah dari Jakarta yang masuk TPST Ban-tar Gebang

Bekasi, SNPKedatangan rombongan Wakil Gubernur DKIJakarta, Djarot Saiful Hidayat, ke TempatPembuangan Sampah Terpadu (TPST) BantarGebang dalam rangka melihat pengopera-sian jembatan timbang sistim online disambut segenap pimpinan PT. Godang TuaJaya (GTJ) JO PT Navigat Organic EnergyIndonesia (NOEI).

Bekasi, SNPPelaksanaan Surat Keputusan

(SK) Walikota Bekasi, No.032/Kep.428.A/BPKAD tentangpenghapusan aktiva jenis kenda-raan roda 2 dan roda 4 milikPemkot Bekasi, dilaksanakan 12Pebruari 2015 oleh KP2LN. Ken-daraan roda 2 dari berbagai jenissebanyak 74 unit, dan roda 4 ber-bagai merk sebayak 24 unit ber-hasil dilego senilai Rp615 juta,dari limit harga yang diberikanapparaisal senilai Rp325 juta.

Menurut Kabid Aset, Helvia-na Sudirman, pengumuman wak-tu pelelangan dipublikasikan me-lalui situs KP2LN (Kantor Pelay-anan Piutang dan Lelang Negara)Bekasi, dan di Koran Radar Beka-

si. Lelang yang berlangsung 12Pebruari itu diikuti 5 peserta yangakhirnya dimenangkan peroran-gan dengan harga penawaranRp615 juta dari limit harga olehapparaisal Rp325 juta.

Namun saat dikonfirmasi,Helviana belum bisa menguraisecara rinci jenis-jenis dan tahunperakitan/pemakaian kendaraanyang dilalang, dengan alasan yangmemegang berkasnya sedang di-nas keluar kantor. Helviana me-nyebut, usia kendaraan roda duayang dilelang mulai dari tahun1991-2007 dan roda empat daritahun 1996-2005.

Helviana menambahkan, ken-daraan yang dilelang, khususnyaroda 2 sudah banyak yang tidak bisa

dioperasikan lagi. Begitu juga bebe-rapa kendaraan roda 4 sudah da-lam kondisi rusak dan tidak diope-rasikan lagi selama beberapa tahunterakhir. “Melihat kondisi kendaraan,harga yang berhail dilelang KP2LNsudah cukup tinggi,” ujarnya.

Dia tidak menampik kalau daripihak yang kalah selalu ada kritikbahkan protes pun itu wajar. Tapi,yang pasti, proses lelang itu cukuptransparan dan terbuka untukumum. Karena menurut Helviana,masing-masing kompetitor tidaksaling mengenal. Masing-masingpeserta memasukkan penawaranlewat website KP2LN, dan yangterpilih jadi pemenang adalah pe-nawaran tertinggi, yakni, kebetu-lan perorangan. MA

BERANINYA SAMA PELAJARTindakan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasidalam merazia pelajar yang hendak menggunakan halaman Rumah Dinas Wakil Bu-pati untuk bermain futsal pada Jumat pekan lalu, mendapat tanggapan sinis masyara-kat. Satpol PP dinilai hanya mampu menindak kesalahan yang dilakukan pelajar, se-mentara banyak bangunan liar dan bangunan beralih fungsi milik pengusaha berkan-tong tebal dibiarkan beroperasi. Apakah penegakan Perda hanya berlaku bagi pelajardan apa yang menyebabkan Aparat penegak Perda seolah tidak memiliki nyali ketikaberhadapan dengan pengusaha berkantong tebal? JULHAM

Pemkot Bekasi HapuskanAktiva Berupa Roda 2 dan 4

Karawang, SNPPelaksanaan Jumat Ber-

sih (Jumsih) Desa Le-mahduhur, Kecamatan Tem-puran, Kabupaten Karawangselalu dimulai pukul 07.00Wib hingga 10.00 Wib yangdiisi dengan kegiatan keridandan kalagumarang, dan dii-kuti seluruh aparat desa,pembina TNI AD dan wargadesa setempat. Jumsih iniadalah atas inisiatif KepalaDesa (Kades) Lemahduhur,Maman Sukarman, yang se-lalu hadir di lokasi pada seti-ap kegiatan.

Menurut Maman, denganmembudayakan jumat bersihakan terjalin silaturahmi an-tara pemerintahan desa den-gan warga dan menghidupkankembali tradisi gotong royongyang hampir punah. “Jumsihtelah menjalin siraturahmiantara Pemerintah Desa den-gan warga setempat. Jumsihyang diisi kegiatan keridandan kalagumarang telah me-numbuhkan kembali tradisikerja bakti daerah kita yanghampir hilang,” katanya.

Maman menjelaskan, ke-giatan kalagumarang adalahsejenis kegiatan kerja baktimembasmi tikus bersama-sama tanpa imbalan. Kegia-tan itu biasa dilaksanakanpada Jumsih menjelang tu-run nyawah, yang diikuti se-luruh aparat desa, PembinaTNI AD dan Warga masya-rakat setempat, khususnyaKelopok Tani (Poktan). Se-mentara kegiatan keridanadalah sejenis kegiatan kerjabakti seperti bersih-bersihTPU (Tempat Pemakaman

Umum), selokan, halamankantor Desa dan saranaumum lainnya di sekitar DesaLemahduhur.

“Semoga kedepan kegia-tan kalagumarang dan keri-dan bukan hanya menjadi ke-giatan mengisi Jumsih saja,tapi merupakan suatu kegi-atan tradisi daerah kita yangtumbuh kembali di Desa Le-mahduhur yang dilaksana-kan hari apa saja,” harapnya.

Pada tempat yang sama,Kaur Ekbang, Yayan, menam-bahkan bahwa kegiatan ter-sebut dimulai sejak Mamanmenjabat sebagai KepalaDesa Lemahduhur. Karenadinilai sangat bermanfaatbagi masyarakat, sejak duatahun yang lalu hingga seka-rang masih tetap dilakukan.

Selain itu ia menilai

bahwa Maman merupakansosok Kades yang memban-gun dan peduli denganmasyarakat. Yayan juga opti-mis, pada tahun ini rencanapembangunan desa akan te-realisasi sebagaimana diren-canakan.

“Jumsih yang diisi den-gan kegiatan kalagumarangdan Keridan dimulai sejakkepemimpinan Kades Ma-man. Saya menganggap ke-giatan itu sangat bermampa-at bagi lingkungan. Selain itu,saya menilai pak Maman se-bagai Kades yang memban-gun, paslanya sekitar 2 tahunmenjabat sebagai KepalaDesa, pembangunan sudahmencapai sekitar 70 persendan sisanya pada tahun inidimungkinkan terselesaikansemua,” pungkasnya. HAL

Karawang, SNPKelompok tani

(Poktan) di Desa Segar-jaya, Kabupaten Ka-rawang, Jawa Barat,mengharapkan agarprogram Jaringan Iriga-si Tersier Usaha Tani(JITUT) yang dicanang-kan Dinas PertanianPemkab Karawang terusberlanjut. Dengan ang-garan yang bervariasi,sesuai pengajuan ke-lompok tani, program ini di-rasakan sangat membantupara petani dalam mengairisawahnya, terlebih saat mu-sim tanam tiba.

Nurhasan, warga DusunKaliasin, Desa Segarjaya kepa-da SNP mengatakan, pihaknyasangat berterimakasih kepadaPemkab Karawang yang me-

luncurkan program tersebut.“Kami sangat berterimakasihkepada Dinas Pertanian Kabu-paten Karawang yang sudahmeluncurkan kembali programJITUT. Kami berharap ke-depanya program tersebut ma-sih tetap berlanjut,” katanya.

Terpisah, Nilan, Ketua Ke-lompok Mitra Tani kepada

SNP menambahkan, Sa-luran tersier yang se-dang dikerjakan melaluiprogram JITUT itu san-gat membantu petani,karena bisa mengairisawah petani sekitar 60hektar. “Berharap kede-panya program ini dapatberlanjut sesuai harapanpetani,” ujarnya.

Sementara, AdeKrisna, penyuluh perta-nian yang menjadi pen-

damping dari program JITUTmembenarkan apa yang di-sampaikan kepada kelompoktani, bahwa program JITUTsangat banyak dirasakanmanfaatnya oleh petani. “Se-lain itu program tersebut ke-depanya akan tetap diajukansebagai program berlanjut,”pungkasnya. IST

Poktan Desa Segarjaya HarapkanProgram JITUT Berlanjut

Karawang, SNPUsai mengikuti senam rutin

pada Jumat (20/3) di LapanganKarang Pawitan Karawang, paraPegawai Pemkab Karawang beri-nisiatif menggalang dana di lin-gkungan kantor pemerintahan se-tempat untuk membantu Ibu Us-miati (40), warga Dusun Suka-karya RT 02/01 Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur,yang menderita Tumor Tulangpada wajahnya. Penyakit tersebutmenyebakan Usmiati mengalamikebutaan pada kedua matanya.

Besarnya dana yang berhasildikumpulkan atau disumbangkanpara pegawai Pemkab Karawangsaat itu sebesar Rp31.102.200(tiga puluh satu juta seratus duaribu dua ratus rupiah). Bantuan

tersebut diserahkan langsung PltBupati Karawang, dr.Cellica Nu-rachadiana.

Pada saat prosesi penyerahanbantuan tersebut, Plt.Bupati ber-pesan agar Usmiati tetap bersa-

bar dan jangan putus asa dalammenjalani cobaan yang diberikanAllah SWT . Atas nama pribadi danPemda Karawang, Cellica beru-paya membantu Usmiati, baik se-cara moril atau bantuan lainnyabilamana dalam menjalani pengo-batan medapatkan kesulitan.Plt.Bupati juga mengucapkan te-rimakasih kepada segenap sum-bangsih yang diberikan walaupunsecara inisiatif.

Usmiati sendiri sangat berte-rimakasih atas bantuan yang dite-rimanya. Menurutnya, bantuan ter-sebut akan ia gunakan untuk pen-gobatan dan ongkos ke RS.HasanSadikin Bandung. “Semoga Allahdapat membalas atas kebaikanbapak-bapak, dan ibu-ibu semua-nya,” katanya. IST/HAL

Pegawai Pemkab Galang DanaBagi Penderita Tumor Tulang

Plt Bupati saat menyerahkanbantuan

Kades Lemahduhur Lestarikan Keridandan Kalagumarang Melalui Jumsih

SATUAN POLISI PAMONG PRAJAPROVINSI BANTEN

MengucapkanSukseskan MTQ XII

Tingkat Provinsi BantenTahun 2015

“Aktualisasi Nilai-Nilai Universal AL-QURANUntuk Mewujudkan Masyarakat Banten Yang Religius

dan Berkarakter”.

Drs. Hery YuliantoM.HSekretaris

Drs.H.Moch Basri,MM.M.SiKasat Pol PP

Page 6: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20156 Swara Pendidikan

UPT Disdikbud PagelaranHarapkan Pembangunan Kantor

Pandeglang, SNPUPT Dinas Pendidikan dan Kebu-

dayaan (Disdikbud) Kecamatan Pagela-ran, sudah lama tidak memiliki kantordan hanya hanya menumpang. Hal itudisampaikan Kepala UPT, Acep Jumha-ni S.Pd, MM ketika ditemui di RuangKoperasi belum lama ini. “Dulu sebe-lum saya, di perumahan guru dan seka-rang di Gedung Koperasi Kecamatan Pa-gelaran,” ujarnya.

Menurut Acep, pihaknya berkeinginan meningkatkan mutu pendi-dikan dan semaksimal mungkin dalam menjalankan tupoksinya, sertamemberikan kenyamanan bagi para stafnya. “Ketika guru maupun Ke-pala Sekolah ke Kantor Dinas pun merasa nyaman, tidak terbuka se-perti tempat umum. Tapi dengan keadaan seperti ini, bagaimana untukmeningkatkan mutu serta para staf mau maksimal dalam menjalankantugasnya, bila kantor masih menumpang,” keluhnya.

Acep menambahkan, pihak UPT Disdik sebenarnya sudah menyedi-akan lahan untuk kantor seluas 700 meter, hibah dari Koperasi Pagela-ran. Pihaknya hanya menunggu bantuan dari Pemerintah, baik pusatmaupun daerah. “Kami berharap pengajuan bantuan gedung kantor dire-alisasikan guna meningkatkan mutu pendidikan dan kenyamanan dinaspendidikan serta meningkatkan kedisplinan Pegawai,” harapnya. JU

Acep Suparta didampingi para tenaga pengajar

SDN Rahayu Dapat Bantuan 3 RKBPandeglang SNP

SDN Rahayu, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, padatahun 2014 lalu menrima bantuan untuk pembanguan tiga local ruangkelas baru (RKB). Pembangunan yang dimulai pada November 2014dapat terselesaikan pada akhir tahun. Sehingga untuk saat ini, RKBtersebut telah digunakan untuk kelangsungan proses belajarmengajar. Hal itu diakui Kepala SDN Rahayu, Acep Suparta, SS ketikaditemui di kantornya belum lama ini.

Menurut Acep, penambahan ruangan tersebut sangat membantukelancaran belajar seluruh siswa yang berjumlah 256 orang. “Tenagapengajar terdiri dari 9 orang PNS, dan 6 orang TKS,” ujarnya.

Acep menjelaskan, saat ini sekolah yang dipimpinnya memiliki9 ruangan belajar dan ia merasa itu sudah cukup. Ia juga tak lupamengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Pusat danpemerintah Daerah yang sudah memberikan bantuan. “Saya jugatak lupa mengucapkan terimakasih kepada UPT DisdikbudKecamatan Patia, Kepala Desa Rahayu, Ketua Pelaksana, Komitedan para guru yang sudah membantu jalanya pembangunan sekolahini. Karena tanpa dukungan semua pihak, mustahil bangunan inibisa berjalan lancar,” katanya.

Diharapkan Acep, dengan bertambahnya bangunan atau ruangkelas di sekolahnya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan,dengan torehan ragam prestasi. “Mudah-mudahan setelahbangunan bertambah, bisa meningkatkan kualitas pendidikan ser taefektif dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa, sehinggabisa menciptakan prestasi yang cemerlang,” pungkasnya. JU

LKP Vanny Course GelarSosialisasi Jelang Uji KompetensiPurworejo, SNP

Dalam rangka meningkatkan eksistensi peserta didik, lembagakewirausahaan dan pelatihan, LKP Vanny Course yang beralamat diJl. Senepo Blimbingan, No.38 Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo,Kabupaten Purworejo, menggelar sosialisasi jelang uji kompetensi.

Disamping perkenalan atau promosi lokasi baru yang cukupstrategis, di Jl. Gajah Mada Kecamatan Bayan, berdekatan denganSMA Pius Bhakti Utama letaknya yang strategis Jl. Raya Nasional,LKP Vanny Course mempersiapkan peserta didik untuk menghadapiuji kompetensi yang rencananya akan diselenggarakan pada akhirMaret 2015 di LKP Yos Sudarso, Purwokerto.

Dengan sikap yang ikhlas dan bertanggung jawab Ketua LKPVanny Course, Endang Suhartini, menyelenggarakan pelatihan UjiKompetensi yang dihadiri oleh team dari Purwokerto, R.Indra JatiSarwono. Indra menyampaikan penyuluhan kepada pesertaa didikdi LKP Vanny Course diikuti oleh 20 orang peserta terdiri dari wanitadan laki-laki yang sebagian sudah berkeluarga dan punya anak disamping juga masih ada yang sekolah di SMTA / Perguruan Tinggi.

Adapun penilaian uji kompetensi meliputi; skill, knowledge,practice and attitude, perlu diamati dan dicermati, merupakan sistempenguji terhadap para peser ta didik yang siap menjalankan UjiKompetensi dengan harapan hasilnya baik memenuhi kriteria tuntasbelajar dan lulus Uji Kompetensi Tingkat Nasional. JW

Sosialisasi Pencegahan KenakalanRemaja di SMPN 10 PurworejoPurworejo, SNP

Menjelang Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015, SMPNegeri 10 Purworejo yang berkedudukan di Dukuh Dungus,Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo menyelenggarakansosialisasi penanggulangan atau pencegahan kecelakaan remaja diaula per temuan. Acara itu diikuti 450 orang siswa SMP Negeri.Penyuluhan berupa hukum dan undang-undang yang berkaitandengan kenakalan kenakalan remaja, narkoba dan lalu lintas jalanraya, disampaikan Kapolsek Grabag, AKP Sugeng Sayini dan KepalaSMP Negeri 10 Purworejo, Sujono, S.Pd MM. Pd. dan para guru.

Menurut Kapolsek Grabag, penyuluhan penanggulangankenakalan remaja sangat dibutuhkan mulai dari tingkat menengahsampai tingkat atas, agar tidak terperosok dalam tindakan criminal.“Seper ti menimum oplosan, sabu-sabu atau narkoba, termasukdalam perjalanan taat aturan lalu lintas, tertib tidak harus kebut-kebutan, baik dengan kendaraan bermotor di desa maupun di kota,”kata AKP Sugeng.

Dijelaskan Sugeng, yang diharapkan dari siswa saat ini adalahperilaku yang baik, berakhlaq mulia, iman dan taqwa kepada Tuhanyang Maha Esa. Hingga pada akhir tahun ajaran 2014/2015 naikkelas bagi kelas VII dan VIII dan kelas XI lulus 100 persen dengannilai yang cukup memuaskan.

Ditambahkan Kepala SMPN 10 Purworejo bahwa setelah selesaiUTS akan dilaksanakan classmeeting antar kelas dengan lomba Volly,Tenis Meja, Tata Rias, Menyanyi dan karaoke atau Seni Budaya sertajalan santai. “Kemudian hari kamis tanggal 19 Maret pengajian kitabsuci Al-Qur’an dari KH. Abdul Haq dari Purworejo. Kemudian mulaiMaret ini Ujian Sekolah dan tanggal 4,5,6,7 Mei 2015 pelaksanaanUjian Nasional. Mudah-mudahan berjalan lancar, tertib, terkendali dankondusif dengan hasilnya memuaskan,” kata Kepala Sekolah. JW

Pandeglang, SNPSerah terima jabatan

(Sertijab) pengurus koperasiTabungan Guru Menes (Ta-gum) yang diadakan belumlama ini berjalan lancar.“Saya selaku pembina men-gucapkan selamat kepadapengurus yang baru dan men-gucapkan terima kasih kepa-da pengurus yang lama, su-dah berbakti kepada koprasiini,” kata Kepala UPT PDNK,Rii Djueni.

Djueni mengharapkanagar koperasi kedepannya le-bih maju dalam mengelola pe-rekonomian. Selain itu dibu-tuhkan cara agar semua ang-gota bisa datang ke koprasitersebut, baik simpan pinjamatau pun belanja kebuutuhan.

“Saya akan memberikanarahan kepada anggota, khu-susnya guru-guru yang ada diMenes, agar bisa bekerja

sama dengan baik. Seperticontoh guru akan mengaju-kan kredit ke luar Bank lain,kita akan croscek dulu kepa-da koperasi terkait keanggo-taanya. Bila tidak ada, tetapkita minta rekomdasi darikoperasi untuk pengajuan keBank lain. Karena untukmenjaga anggota agar tidakberserakan tersangkut kredit-nya. Tujuanya demi keseja-

htraan kelurganya agar tidakhabis potongan kredit,” kataDjueni.

Djueni juga berencanamemberikan arahan kepadasemua sekolah terkait penga-juan kredit ke Luar, harus adarekomdasi dari koperasi ter-lebih dahulu, agar tidak tum-pang tindih. “Dengan keber-samaan itu saya yakin kopra-si ini akan maju, bila kita ker-

ja sama yang baik,” katanya.Menurut H.Sopyani sela-

ku pengurus koperasi yangbaru, pada kesempatan itu iabelum bisa berbicara banyakterkait koperasi, karena be-lum bekerja. Ia meminta bim-bingan dan dukungan darisemua pengurus lama, sete-lah menerima berkas. “Untukmewujudkan koperasi Tagumini, saya meminta aplikasicara kerja pengurus awal yai-tu pembukuan Koperasi Ta-gum. Karena itu akan dijadi-kan dasar hukum,” katanya.

Sopyani juga menyampai-kan rasa kepada penguruslama soal cara kerjanya. “Ke-tika memasukan data tagihanpagi, sorenya sudah ada hasiluntung dan ruginya, itulahyang harus kami tiru. Dari itupengurus lama dan pengurusbaru tetap kerja sama yangbaik demi kemajuan Kopera-

si Tagum ini. Insallah kamipengurus baru akan menga-dakan audit setiap bulan padatanggal 26, agar diketahuisaldo dan kreditnya. MohonDukungan dari semua pihak,guna kelancaran usaha bersa-ma,” katanya.

Pemilihan Ketua Baru di-laksanakan pada 28 Pebuari2015 di Aula Kecamatan Me-nes, yang dipilih semua anggo-ta Koperasi. Untuk Ketua Ko-perasi terpilih dijabat H. Su-piyani, Sekertaris Sopiyanur-din, Bendahara Muksin danPengawasan, Ebi SuhaebiS.Pd, priode 2015-2019.

Menurut Oma dan Edi se-laku pengurus lama, bahwapengurus lama telah menyia-pkan berkas untuk diserah-kan kepada pengurus barusejak selesai pemilihan ketuayang baru. “Ini sudah lengkapneraca januari sampai bulan

Maret, baik penghitunganlaba maupun daftar sim-panan guru per tanggal 2Maret. Memang buku ini se-bagai acuan bagi pengurusbaru. Untuk itu sudah diper-siapkan dari awal,” katanya.

Oma menambahkan, pi-haknya selama ini merasa be-lum maksimal dalam menja-lankan kepengurusan, danmasih banyak kekurangan.Apalagi, kata dia, secara tekh-nis hasil pengawasan setiapbulan saldo dan kas hasilnyadiberitahukan kepada Benda-hara agar semua anggotamengetahuinya. “Mudah-mudahan pengurus yangbaru bisa menjalankan tugas-nya dengan baik dan bisamemajukan Koperasi ini. Ha-rapan keterbukaan denganprogram yang bisa dirasakanoleh anggota koperasi,” pung-kasnya. JU

Mesuji, SNPMenjelang Festival Lomba

Seni Siswa Nasional (FLS2N)yang akan dilaksanakan pada 17Maret 2015 mendatang, setiapSMP/Satap se-Kabupaten Mesujiyang terdiri dari 6 subrayon yangtelah diseleksi, mulai melakukanbeberapa persiapan.

Menurut Kepala Dinas Pendi-dikan Kabupaten Mesuji, Syamsu-din, ketika dikonfirmasi via pon-selnya pada Minggu (15/3) lalumengatakan bahwa persiapan kaliini sama dengan persiapan yangdilakukan pada tahun sebelumnya.“Ya, seperti tahun-tahun sebelum-nya yang telah kita laksanakan.Untuk SMP/Satap se-KabupatenMesuji akan digelar Festival danLomba Seni Siswa Nasional ting-kat kabupaten pada 17 Maret2015 nanti,” katanya.

Syamsudin menjelaskan bah-wa tujuan penyelenggaraanFLS2N adalah untuk meningkat-kan mutu pendidikan melalui bu-daya belajar, berkarya, dan men-gembangkan potensi diri, ser tasikap kompetitif. Selain itu, katadia, untuk memperkokoh rasa per-saudaraan, persatuan, dan kesa-tuan bangsa.

“Dengan tema Karya PrestasiSiswa Untuk Kemilau Budaya Nu-santara, kami dari Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan KabupatenMesuji akan memotivasi danmengoptimalisasi segala aspekkehidupan, termasuk sumber daya

manusia. Kesenian adalah meru-pakan salah satu kelompok matapelajaran yang strategis dan me-rupakan salah satu wahana bagisiswa untuk berekspresi, sehing-ga memunculkan karya yang da-pat dibanggakan oleh bangsa In-donesia,” katanya.

Dijelaskan Syamsudin, peser-ta FLS2N adalah siswa SekolahDasar, Sekolah Menengah Pertama(SMP), siswa berkebutuhan khu-sus dan Sekolah Menengah Atas(SMA) serta siswa tingkat Seko-lah Menengah Kejuruan (SMK)baik negeri maupun swasta. “Un-tuk SMP di Kabupaten Mesuji jum-lah peser ta masing-masing su-brayon sebanyak 20 orang per su-brayon. Jika ada 6 subrayon, makajumlah perser ta sebanyak 120orang. Kali ini akan dipertanding-kan lomba menyanyi, pidato, men-dongeng, seni tari kreasi daerah,melukis, baca puisi, story telling,seni baca Alqur’an dan lain-lain.“Ya kita lihat nanti pada pada 17Maret ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMPN2 Way Serdang, Donot, yang di-dampingi Seprianus, ketika dite-mui di ruang kerjanya belum lamaini mengatakan bahwa sejauh pi-haknya dari subrayon enam telahmempersiapkan diri untuk berla-ga di FLS2N. “Saya berharapsiswa dan siswi dapat berkompe-tisi degan baik di ajang FLS2N tin-gkat kabupaten tersebut,” ujarnya.

Ditambhakan, pihaknya telahmempersiapkan delapan siswa ter-baik untuk ikut berkompetisi, dian-taranya; Siti Nur Aisah (cipta puisi),Yuni Wulan (cipta cerpen), ReniKurniti (baca puisi), Rosidin Zaenal(story teling), Moch Sidiq Al-Huda(MTQ), Qori Lutfia (MTQ), Aldo Wi-blaksana (Cipta Lagu) dan HendrikSaprianto untuk cipta batik.

Seprianus berharap, delapansiswa yang telah dipersiapkan lo-los ke FLS2N tingkat Provinsi. “Diajang lomba ini, kami dari subray-on enamlah yang paling banyakmengapresiasikan siswa-siswinya,”pungkasnya. ANCI LARICI

Persiapan SMP/Satapse-Kabupaten Mesuji Jelang FLS2N

Tamu istimewa itu adalahteam risert pendidikan darilembaga pendidikan tinggiJepang Hirosima University,yaitu Dr. Fuji Kawa dan Dr.Tuswadi. Kunjungan yangbertujuan untuk melihat le-bih dekat proses pendidikandi sekolah tersebut diterimalangsung Drs. Agus Wibowoselaku Kepala Sekolah dan

para guru.Tim risert tersebut ber-

kesempatan melihat ruanglaboratorium biologi dan me-masuki ruang belajar utamakelas VIII yang terdiri dari 8rombongan belajar. Disam-ping mengamati, melihat danmenginterview peserta didikdalam kegiatan belajar jugadilakukan praktek membuat

dawet, tape dan topi sertamemberikan petunjuk. Parasiswa terkesan antusias da-lam pembelajaran IPA Biolo-

gi dan Fisika. Diharapkan da-pat menumbuhkan anak ber-prestasi, pintar berguna bagibangsa dan negara.

Usai tatap muka denganpara pelajar, dilanjutkan den-gan bazar buku novel losingbuku Boys Chang ciptaan DrKuswadi dari Jepang. Dalampesan dan kesanya “tiyangdesa lebih maju katimbangkuyho” karena itu lebih baikmenjadi lensa dalam kaca se-hingga akan memberi suasa-na ceria di masa depan.

Sehabis memasuki ruangbelajar kelas VIII dilanjutkanbertemu muka dengan parawali siswa kelas IX sebanyak189 orang, yang putra putinyasebentar lagi akan menem-puh Ujian Nasional. Dihara-pkan dukunganya baik moralmaupun dukungan sarana

dan prasarana agar anak-anak siap lahir batin untukmenghadapi ujian yang meli-puti; Bahasa Indonesia, Ma-tematika, Bahasa Inggris danIlmu Pengetahuan Alam danalhirnya lulus 100 persendengan nilai yang cukupmemuaskan.

Siswa SMP Negeri 8 Pur-worejo dari kelas VII, VIIIdan IX yang berjumlah 569orang, dilandasi niat yangbaik, ikhlas dan percaya diriserta tidak lupa kepada Tu-han Yang Maha Suci, insyaa-llah anak-anak lulusan SMPNegeri 8 Purworejo akan ber-guna bagi penerus bangsa In-donesia. JW

SMPN 8 Purworejo Terima TimRisert Hirosima University Jepang

Purworejo, SNPSMPN 8 Purworejo yang terletak di JalanPanembahan Senopati, Kecamatan Purwoda-di, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (13/3)kedatangan dua orang tamu istimewa.

Rii Djueni beserta pengurus Koperasi Tagum

Sertijab Pengurus Koperasi Tagum Kec Menes Berjalan Mulus

Pandeglang, SNPUPT Disdik Kecamatan

Labuan, Kabupaten Pande-glang berhasil melaksanakanFestival dan Lomba SeniSiswa Nasional (FL2SN). Ke-berhasilan itu tidak lepas daridorongan Kepala UPT DisdikLabuan dan kerja keras PSBjuga pihak terkait lainnya.

Hal itu disampaikan Pani-tia Pelaksana, Parta Adirah-man S.Pd dan Ketua PSB Ke-camatan Labuan, Kosim S.Pdsaat berlangsungnya FL2SNdi SDN Labuan 3, Sabut (7/3) pekan lalu. “Alhamdulillahsemua SD yang ada mengiri-mkan peserta untuk semualomba. Itu satu tanda keber-samaan untuk meningkatkandan memberikan suport ke-pada peserta yang mengikutilomba,” kata Parta.

Menurutnya, kegiatanyang dilombakan adalahLomba Bernyanyi Solo, Pida-to, Cerita Bergambar, TariDaerah, Anyaman, Memban-tik, Seni Tradisional, BacaPuisi dan Pantomin. “UntukTingkat Kecamatan ini kamiakan mengambil juara sam-pai 3. Tapi untuk mewakilikecamatan ke tingkat kabup-ten hanya juara 1. Mudah-mudahan Kecamatan Labuan

ini bisa meraih juara tingkatKabupaten, karena masih adawaktu untuk pembinaan bagipeserta yang akan mewakilikecamatan,” katanya.

Sementara menurut Ke-pala UPT Dinas PendidikanKecamatan Labuan, AzisSafarudin, M.Pd, kegiatan ha-rus dilaksanakan dengansportif, khususnya bagidewan juri. Caranya adalahdengan menghindarkan rasabelas kasihan untuk meraihjuara. Karena apabila hal ituterjadi, kata Azis, akan men-jadi beban terhadap siswayang akan berlaga di Tingkat

Kabupaten. “Biarkan siswa-siswi kita berkreatifitas sertaberpikir sendiri untuk menin-gkatkan prestasi mereka, se-hingga murni kreatifitas pe-serta, bukan bantuan nilaidari juri,” katanya.

Azis berharap kegiatanberjalan lancar hingga tuntas,walaupun tidak puas denganhasil dewan juri dari masingmasing sekolah. “Diharapkankonsulatasi dengan panitia,jangan ada prilaku yang tidakdiinginkan. Semoga pesertayang mewakili nanti bisamembawa nama baik keca-matan,” pungkasnya. JU

Solok, SNPWakil Bupati (Wabup) So-

lok, H.Desra Ediwan, meng-hadiri upacara di SMK 1 XKoto Singkarak pada Senin(16/3). Pada kesempatan ter-sebut, Wabup juga membukaproduksi miniature bank danproduksi kesenian. Turut ha-dir pada kesempatan tersebutCamat X Koto Singkarak,Drs.Irwan Efendi, KabidTK,SD, Azwar, Kepala SMK 1X Koto Singkarak, Indra Fir-daus, Walinagari TanjuangAlai, Liherdi dan para guruserta Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Wa-kil Bupati Solok mengatakan

bahwa keberhasilan tidak ter-lepas dari kerja keras dan di-siplin, bekerja sama dalammenjalankan program dantetap berkomitmen. “Se-lanjutya kami sampaikan ke-pada seluruh siswa bahwamelaksanakan ujian nasionalsudah dekat. Bagi siswa SMK1 X Koto Singkarak untuk da-pat belajar sesuai dengan apayang telah diterapkan olehsekolah dalam program be-lajar,” katanya.

Desra Ediwan juga me-nekankan agar kedisiplinanditerapkan dalam proses be-lajar mengajar dan meng-gunakan teknologi sebagai

alat bantu dalam pendidikansupaya lebih efektif,efesien.“Teknologi juga bisa men-jerumuskan kita, seperti si-tus-situs porno dan yang lain-nya. Bagi siswa SMK 1 X KotoSingkarak, kita harus bisamemilah apa itu baik danburuknya buat diri kita sen-diri,” tukasnya.

Khusus untuk SMKN 1 XKoto Singkarak, kata Wabup,agar dapat selalu berbenah,selalu bekerjasa dengan ko-mite sekolah untuk memban-gun pendidikan. Karena pe-ningkatan pendidikan bukanhanya tugas kepala sekolahdan guru, akan tetapi harusbekersama dengan pemerin-tah nagari dan kecamatan.

“Pemerintah KabupatenSolok akan selalu mendukunguntuk kemajuan pendidikankearah yang lebih baik. Teri-makasih kepada seluruh war-ga Kab.Solok yang telah beker-ja sama selama 5 tahun masapemerintahan Bupati dan Wa-bup Solok,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan upaca-ra, Wabup kemudian me-lanjutkannya dengan temura-mah dengan guru dan tokohmasyarakat. AMMA

Pandeglang, SNPKegiatan ini bertu-

juan untuk men-gembangkan bakatsiswa-siswi yang ber-prestasi dalam senitradisional di masingmasing sekolah. Nan-tinya selain mening-katkan kreatifitassiswa juga memotiva-si peserta dalam ber-saing secara sportifyang merupakan bagi-an dari karakter bangsa. De-mikian dikatakan Ketua Pani-tia Pelaksana Festival LombaSeni Siswa Nasional (FLS2N)tingkat Kecamatan Jiput, Ka-bupaten Pandeglang, MochYusup, didampingi SekertarisOji Fahroji, Bendahara Asli-kah, saat pelaksanaan kegia-tan di SDN Jiput 1 belumlama ini.

Menurut Yusup, kegiatankali ini untuk menyeleksisiswa yang benar-benar kre-atif, sehingga menghasilkanjuara yang akan mewakili Ke-camatan Jiput untuk berlagadi Tingkat Kabupaten Pande-

glang. Dari 33 SDN di Keca-matan Jiput, kata Yusup, ha-nya satu sekolah yang tidakikut dalam perlombaan terse-but, yaitu SDN Jaya Mekar 1.“Entah kenapa tidak mengi-kuti perlombaam dan tidakmengirimkan peserta, mung-kin ada kendala yang lain disekolah,” katanya.

Lebih lanjut Yusup men-jelaskan, berdasarkan hasilpenilaian kegiatan yang dise-lenggarakan sehari ini dipe-roleh nama-nama pemenang,diantaranya; untuk lombanyanyi tunggal diraih AstiAgustina (SDN Jiput 1), Lom-

ba Cerita bergam-bar di menangkanSri Widiyaningsih(SDN Jiput 1), Lom-ba Pidato BahasaIndonesia disabetAsep Yusup (SD Su-kamanah 3) dan un-tuk Lomba Anya-man diraih AzizulHakim (SD Jiput 3),serta Lomba SeniTari dimenangkanST Robiah dkk (SD

Jiput 1). Selanjutnya untukCipta Puisi diraih Dara Rah-mawati (SDN Jiput 1), Panto-min dimenangkan Farid danJuliadi (SDN Pamarayan 2),membatik oleh M Hatami(SDN Sukamanah 3), sertaLomba Melukis diraih DelaDwi Tania (SDN Sampang bi-tung 2).

“Itulah mereka yang akanmewakili Kecamatan Jiputyang akan bertanding di tin-gkat Kabupaten, bahkan bilaberhasil maju ke tingkat se-lanjutnya. Mudah mudahansaja bisa meraih semuanya,”harap Yusup. JU

Pelaksanaan FLS2N Tingkat Kecamatan Jiput

Moch. Yusup, Aslikah, Oji Fahroji dan dewanjuri serta peserta lomba FLS2N di SDN Jiput 1

SDN se-Kecamatan Labuan Gelar FL2SN

Kepala UPT Disdik Kecamatan Labuan, Azis Saparudin ber-sama Pengawas, Dadang Effendi, Ketua Panitia Pelaksana,Parta Adirahman, serta Ketua PSB, Kosim

Upacara di SMK 1 X Koto Singkarak

Wabup Buka ProduksiMiniatur Bank dan Kesenian

Acep Djumhani

Page 7: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20157 Swara Nusantara

Subang, SNPMaraknya batu mulia

ahir-ahir ini, benar-benar te-lah menghipnotis semua ka-langan usia dan profesi, darimulai anak-anak remajahingga lanjut usia, dari kulisampai pejabat, semua mem-buru batu mulia atau yangbiasa disebut batu akik.

Seiring dengan itu, ba-nyaknya para pengrajin batuakik pun kini mulai bermun-culun bagaikan jamur di mu-sim penghujan. Demikianpantauan SNP di KecamatanPagaden dan beberapa keca-matan lainnya di KabupatenSubang, Jawa Barat. Puluhankios pengrajin batu akik sela-lu dipenuhi pengunjung(konsumen) dengan beragamtujuan, ada yang memesandan ada yang hanya melihat-lihat saja. Selain itu, ada jugayang membawa bahan untukjadikan sebuah batu akik un-tuk diolah sesuai keinginan-nya. Bahkan, ramainya pen-

gunjung kios batu akik di Ke-camatan Pagaden mampumengalahkan pengunjungtoko emas atau perhiasan diwilayah tersebut.

Namun untuk A.Saman(46), penduduk asli DusunSukarandeg RT.25/03 DesaGunungsari, Kecamatan Pa-gaden, Kabupaten Subang,hobbi mengoleksi batu akikatau batu cincin bukan lahirbelakang ini saja. Ia telahmenjadi pengrajin juga pen-goleksi batu cincin sejak ta-hun 1997. Untuk menyedia-kan batu langka ini, ia serah-kan kepada salah seorang ke-percayaannya bernama AbahAdim dari Garut. “Bahan batutersebut didapat dari daerahSubang, Cibalandong Kam-pung Sarimen, Curug Tujuh,Cilame, Cibolang, Sadawar-na, Kali Ciasem Kali Cipuna-gara dan Cilamatan,” ujarnya.

Menurut Saman, fenome-na batu akik yang mencuat dikalangan masyarakat bela-

kangan ini masih wajar.“Akan tetapi bila batu akiktersebut dipakainya secaraberlebihan, misalnya dijadi-kan kepercayaan itu namanyamusrik,” kata Saman di kedi-amannya.

Saman menjelaskan,hobinya untuk mengoleksibatu akik timbul setelah me-nyelesaikan pendidikannya diPondok Pesantren MiftahulUlum, yang berlokasi di Cike-dung, Rajasinga Indramayu

selama 6 tahun. Selainhobinya dengan batu akik, iajuga memiliki keahlianmengolah batu yang berusiapuluhan tahun. “Alhamduli-lah juga saya selaku pendudukasli putra daerah, mau tidakmau harus memperhatikanlingkungan dimana saya bera-da, agar dapat berbagi rasajuga berguna bagi masyarakatsekitar. Alhamdulilah denganhati iklas saya sudah bisamemberikan tanah wakaf se-luas 50 tumbak untuk berdi-rinya Mesjid,” katanya.

Dipaparkan Saman, ba-han batu yang sering ia olahdan koleksi, diantaranya; BatuAkik, Batu Pancawarna (BatuEdong), Batu Pandan Merah(udah Kristal), Batu Chryso-prase (Batu Tawon), BatuTeratai (Batu Sarang Tawon),Batu Cempaka, Batu Genter,Batu Fosil. Untuk pembuatanbatu cincin tersebut, Samanmengaku dibantu 4 orangkaryawan dengan mengguna-

kan 3 unit mesin, diantaranya;mesin potong, mesin pengha-lus dan mesin pembersih yangharganya mencapai Rp6 juta.“Bahan batu cincin didapat-kan dari daerah Subang. Batucincin dari Subang sungguhsangat luar biasa bagus sertaberkualitas tinggi, hampirmendekati Berlian dengan tin-gkat kekerasannya tujuhMohs dan juga memberikancahaya,” paparnya.

Kepala Desa Gunungsari,Muspan, dan Kadus 3, Heriyang didampingi Ustad Didi,Kusna (Pengelola) juga tokohmasyarakat, menyatakanbahwa Saman merupakan so-sok orang yang ramah dansantun serta sangat pedulidengan lingkungan. “Salahsatu contoh, sudah mewakaf-kan tanah miliknya seluas 50tumbak untuk Mesjid JamiAss’saadah dengan ukuran 13kali 17 meter. Saat ini masihdalam proses pembangunandengan menggunkan dana

yang bersumber dari swadayamasyarakat dan para donator.Untuk pembangunannya di-perkirakan menelan dana se-kitar Rp1 miliar. Sementaratenaga kerja atau tukang yangdigunakan adalah masyarakatsetempat,” katanya.

Muspan juga merasabangga dan kagum memilikiwarga seperti A.Saman. Kare-na selain ramah, tidak som-bong juga memberikan pen-cerahan kepada warga setem-pat, khususnya bagi wargaDesa Gunungsari denganloyalitasnya yang tinggi dankepedulian terhadap lingkun-gan. “Selaku Kepala Desa danmewakili warga, kami ucap-kan terima kasih kepada Sa-man atas segala bantuan yangtelah diberikan dan sangatbermanfaat untuk warga Du-sun 3 Sukarandeg, umumnyawarga Desa Gunungsari. Se-moga segala kebaikannya ke-lak dibalas Tuhan Yang MahaKuasa,” pungkasnya. WOK

Pengukuhan Tim Seleksi PimpinanBAZ Kab Sukabumi 2015-2020Palabuhanratu, SNP

Zakat, infaq dan shodakoh merupakan salah satu wu-jud nyata dari peran aktif umat Islam. Disamping itu seka-ligus sebagai realisasi dari kepedulian umat Islam terha-dap permasalahan sosial yang ada di sekitarnya, khusus-nya pengentasan kemiskinan dan peningkatan permberday-aan ekonomi masyarakat.

Demikian dikatakan Bupati Sukabumi DR.

H.Sukmawijaya pada acara pengukuhan Tim Seleksi Pim-pinan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sukabumi peri-ode 2015-2020 yang di rangkaikan dengan PenyerahanLaporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban BAZ Nas ta-hun 2014 dan akhir masa jabatan 2009-2014 serta penyam-paian program kerja BAZ Nas 2015, Rabu (18/3) di AulaGedung BBAT. Acara dihadiri Ketua MUI, Kandepag, paraAssda, para Kepala Dinas Instansi serta sejumlah undan-gan lainnya.

Bupati mengatakan, zakat merupakan kewajiban umatIslam serta infaq dan shodaqoh yang merupakan amal ke-baikan yang diharuskan bagi kelompok tertentu yang secaraekonomi memungkinkan. “Apabila dihimpun dan dikeloladengan baik, akan merupakan suatu potensi yang sangatbesar. Oleh karena itu pengelolaannya harus di berikan per-hatian yang serius. Karena sasaran zakat tidak sekedarmewujdukan keadilan sosial dalam bentuk santunan mate-rial, tetapi mempunyai tujuan yang lebih luas, yaitu men-gangkat kaum dhuafa dari lembah kekurangan ketaraf kehi-dupan yang layak, makmur dan berkeadilan,” kata Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, keadilan sosial Islam tidakmengharuskan agar setiap orang mempunyai tingkat ke-mampuan ekonomi yang sama dan terhapusnya kemiskinandalam masyarakat. Tetapi harus tercipta suatu kondisimasyarakat yang harmonis, tidak terlalu dalam jurang pe-misah antara yang kaya dan miskin. Serta hilangnya faktor-faktor prenyebab rendahnya produktifitas, pertumbuhan danpengembangan potensi sumber daya manusia dan alam.

Sementara itu Ketua Panitia Ali Iskandar melaporkanbahwa dalam pelaksanaannya seleksi Ketua BAZ masa bakti2015-2020 yang akan dilaksanakan dari tanggal 19 sd 31Maret 2015, melalui tahapan yang diamanatkan oleh pera-turan dan kepatutan. Tahapan itu adalah pembentukanSeleksi administrasi, seleksi Kapabilitas dan tahapan yangterakhir adalah Wawancara.

“Adapun mereka yang di kukuhkan sebagai Tim Selek-si Pimpinan Badan Amil Zakat Kabupaten Sukabumi peri-ode 2015-2020 adalah Kh. Zezen ZA Baszul Asyhab, KhYusuf Kholidi, SE, MM. Drs. H. Hilmy Rivai, MP.d. Drs. H.Ali Iskandar MH dan H. TB Wahid Ansor, SP.d, MS.i,”pungkasnya. NS

Menurut keterangan be-berapa warga, sebelum jebolwarga desa Pilangsari berusa-ha untuk menutupi celah-ce-lah tanggul yang mulai retaknamun karena volume air san-gat besar akhirnya warga me-ninggalkan tanggul dan bersi-ap-siap untuk menyelamat-kan diri, menurutnya, “awal-nya, sekitar pukul 03.00 pagiterlihat ada beberapa bagianyang bocor dan air mulai rem-bes mengaliri retakan di tang-gul, akhirnya pada pagi hari-nya sekitar pukul 07.00 tang-gulnya jebol,” ujarnya.

Jebolnya tanggul sungaiCimanuk, Senin (16/3) me-nyebabkan 11 desa yang ter-sebar di 7 kecamatan yangberjumlah 1000 unit rumahdan 100 hektare sawah di In-dramayu terkena amukan lu-apan air cimanuk, rata-rataketinggian air mencapai 2meter lebih, diantaranya ada-lah Jatibarang, Sukagu-miwang, Kertasemaya, Tu-kdana, Widasari, Sindang,dan Lohbener, sementara itu,ke-11 desa itu adalah Desa Pi-langsari, Sukagumiwang,Tersana, Tulungagung, Ker-

tasmaya, Bodas, Rancajawat,Gadel, Kongsijaya, RambatanWetan, dan Panyindangan,Desa Pilangsari KecamatanJatibarang merupakan kawa-san terparah.

Posko dan petugas gabun-gan telah disiapkan di bela-kang Pos Lantas PJR Jatiba-rang, mulai dari Kepolisian,TNI, Badan PenanggulanganBencana Daerah dan BadanSAR Nasional tingkat daerahtelah bekerja sama melaku-kan upaya pertolongan terha-dap warga yang menjadi kor-ban, banjir juga merendamjalur pantura dengan keting-gian air sekitar 50 sentimeter,karena peristiwa itu, arus lalulintas yang mengarah keCirebon dialihkan melaluiJalan Karangampel.

Di tempat terpisah, Kepa-la Bidang Operasi dan Peme-liharaan Dinas PengelolaanSumber Daya Air (PSDA), An-dri Heryanto mengatakan, pi-haknya telah melakukan pe-

meriksaan ke lapangan penye-bab terjadi banjir di Indra-mayu, hasilnya, tanggul jebolterjadi di beberapa tempat,“ada 9 titik tanggul yang jebolluasannya mencapai 300 me-ter,” ujar Andri di KantorPSDA Jabar, Kamis (18/3).

Dia menjelaskan, tangguljebol akibat dari curah hujantinggi selama 3 jam yangmengguyur Indramayu den-gan debit 106mm/detik.hujan deras membuat volumeair mencapai 1.300 kubik,padahal kapasitas tanggulsungai cimanuk hanya 1.200kubik, menurutnya, kewe-nangan penanganan tanggulsebenarnya berada di tanganpemerintah pusat melaluiBalai Besar Wilayah Sungai(BBWS) Cimanuk-Cisangga-rung namun, pihaknya tetapikut membantu melakukanperbaikan, terutama menjagairigasi-irigasi yang menjadikewenangan PSDA”. Kata-nya. DAR

Tanggul Sungai Cimanuk Jebol

11 Desa di IndramayuTerendam Banjir

Indramayu, SNPAkibat curah hujan tinggi selama 3 jam yangmengguyur wilayah Indramayu ditambahhujan kiriman dari Majalengka dan Garutmengakibatkan tanggul penahan sungaiCimanuk di desa Pilangsari, KecamatanJatibarang jebol.

Palabuhanratu, SNPWakil Bupati (Wabup)

Sukabumi, Akhmad Jajuli,membuka Rapat KoordinasiForum Asisten Ekonomi danPembangunan se-Jawa Baratdi Pendopo Sukabumi, padaSelasa (17/3). Hadir pada kes-empatan tersebut Asisten De-puti Kerjasama Ekonomi Re-gional dan Sub Regional Ke-mentrian Koordinator BidangPerekonomian RI, AsistenBidang Ekonomi dan Pem-bangunan Provinsi Jawa Ba-rat, Ketua Kadin Jawa Baratserta undangan lainnya.

Wabup mengatakan, pe-nyelenggaraan pembangunandilaksanakan secara bersama-sama antara Pemerintah danseluruh komponen masyara-kat. Dalam hal ini masayara-kat merupakan mitra kerjaPemerintah dalam setiap ta-hapan proses pembangunan

mulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan dan sampai ta-hap evaluasi. “Hal ini berartimasyarakat tidak lagi dijadi-kan hanya sebagai objek daripembangunan melinkan jugadiikutsertakan dalam prosespenentuan arah dan kebija-

kan”, terang Wabup.Lebih lanjut dikatakan,

untuk meningkatkan dayasaing nasional terutama dalammenghadapi pelaksanaanMasyarakat Ekonomi Asean(MEA) dan memperkuatlandasan pembangunan agar

tidak masuk dalam ketegorinegara berpendapatan me-negah. Maka dari itu harusmemantapkan pembangunansecara menyeluruh denganmenekankan pembangunankeunggulan kompetetitif pe-rekonomian berbasis SumberDaya Alam (SDA) dan SumberDaya Manusia (SDM) berkua-litas serta kemampuan IPTEK.

Sementara Kepala BiroPerekonomian Provinsi JawaBarat, Ir. Popi Sovia BakurM.EP melaporkan, bahwa ke-giatan tersebut diikuti 100orang peserta, yang terdiridari Asisten Perekonomiandan Pembangunan, KepalaBiro dan Kepala Bagian se-Jawa Barat. “Adapun tujuan-nya untuk membangun danmeningkatkan perekonomiandi Jawa Barat dalam mengha-dapi Masyarakat EkonomiAsean,” pungkasnya. NS

Palabuhanratu, SNPTerkait dengan proses di-

namisasi organisasi, pengan-gkatan dan pelantikan pe-gawai dalam jabatan struktu-ral hendaklah dimaknai un-tuk melakukan pembenahandan pemantapan organisasidalam rangka meningkatkankinerja penyelenggara tugasdan pelayanan umum, teruta-ma guna menjawab dinamikatantangan dan pembangunanKabupaten Sukabumi kede-

pannya.Demikian dikatakan Bu-

pati Sukabumi DR. H. Suk-mawijaya pada acara Pelanti-kan 184 Eselon III dan IV DiLingkungan Pemerintah Ka-bupaten Sukabumi di AulaSekretaris Daerah KabupatenSukabumi Palabuhanratu,Kamis (18/9). Hadir padakesempatan tersebut Sekreta-ris Daerah Drs. H. Adjo Sard-jono, Assisten Sekda BidangPemerintahan, AssistenSekda Bidang Administrasi, Kepala BKD, Kepala Inspek-torat serta undangan lainnya.

Bupati mengatakan, un-tuk mewujudkan AparaturSipil Negara, maka perlu di-tetapkan Aparatur Sipil Nega-ra sebagai profesi yang memi-liki kewajiban mengelola danmengembangkan dirinya danwajib mempertanggungjawa-bkan kinerjanya sesuai den-gan ketentuan dalam mana-jemen Aparatur Sipil Negara.

Lebih lanjut dikatakan,Proses mutasi merupakanbentuk pembinaan karir seba-gaimana diketahui, bahwa sis-tem pembinaan karir merupa-kan bagian dari pembinaanperilaku organisasi yang ber-titik berat pada peningkatanmutu sumber daya manusia.

“Oleh karenanya Pegawai

Negeri Sipil harus berusahauntuk mempersiapkan moraldan mental diri dengan terusmenempa diri, meningkatkanprofesionalisme dalam wujud;Optimalisasi disiplin, Inisiatif,Kreatifitas, Responbilitas danProduktifitas. Sehingga dima-napun dan pada jabatan apa-pun dia bertugas mampu ber-sikap profesional yang Rasio-nal, Realitas, Manusiawi danReligius,” terang Bupati.

Terpisah Kabid Mutasi

dan Pengembangan Pegawai,Sendi Apriadi, S.STP, M.Simendampingi Kepala BKDDedi Sutadi, SH mengatakanpada SNP, pelantikan pejabateselon III dan IV dilingkun-gan Pemerintahan Kabupa-ten Sukabumi berdasarkankeputusan Bupati SukabumiNomor : 800 / KEP.259 –BKD / 2015 Tanggal 17 Maret2015 tentang alih tugas / alihjabatan 184 pejabat struktu-ral eselon III dan IV di lin-gkungan Pemerintah Kabu-paten Sukabumi. Diantara-nya eselon IIIa sebanyak 13orang, eselon IIIb sebanyak13 orang, eselon IVa sebanyak82 orang dan eselon IVb se-banyak 76 orang.

“Rinciannya Eselon IIIaJujun Junaeni, S.Sos Sekreta-ris Badan Pendidikan dan pe-latihan, Drs. Iwan Kusdian,MM Kepala Kantor ArsipdaKabupaten Sukabumi, Meit-ha Sartika, SH. MM Sekreta-ris Dinas Tenaga kerja danTransmigrasi, Drs. IrwanSuwandi Kepala bagianumum pada SekretarisDPRD, Asep Subur, SH, MB,S.IP, MM, Sekretaris DinasKepariwisataan, Kebuday-aan, Kepemudaan dan OlahRaga dan Camat delapanorang,” pungkas Sendi. NS

Bupati Buka Diklat PrajabatanGolongan III Angkatan I dan IIPalabuhanratu, SNP

Diklat Prajabatan hendaknya bukan sebagai tahapanyang harus dilalui untuk merubah status Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).Akan tetapi diklat ini merupakan awal bagi serangkaianpengalaman dan perkembangan karir di masa depan.Demikian dikatakan Bupati Sukabumi Dr. H. Sukmawijayapada acara Pembukaan Diklat Prajabatan Golongan IIIangkatan I dan II di Lingkungan Pemerintah DaerahKabupaten Sukabumi tahun anggaran 2015, di Badan DiklatKabupaten Sukabumi, Jum’at (13/03). Hadir padakesempatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian,Koordinator Widyaiswara dan Para Widyaiswara.

Dikatakan pula, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor

56 Tahun 2012 Tentang Pengangkatan Tenaga MenjadiCalon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan surat edaran MenteriPendayagunaan Aparatur Negara – reformasi Birokrasinomor 5 Tahun 2010 tentang pendataan Tenaga Honoreryang bekerja di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Telah menghasilkan sistem pengadaan Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) Kategori I dan Kategori II di lingkunganpemerintah untuk meningkatkan mutu lingkunganpemerintah untuk meningkatkan mutu Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang berwawasan luas dan memberikan pelayananyang baik. Maka perlu diberikan Pendidikan dan PelatihanPrajabatan kepada calon Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Lebih lanjut Bupati berharap, Agar para peserta DiklatPrajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daearah (CPNSD),agar mampu memahami sikap untuk tidak korupsi danmendorong percepatan pemberantasan korupsi dilingkungan Instansi serta mampu memahami pola pikirASN sebagai pelayan masyarakat.

Sementara Kepala Badan Diklat Drs. Sudadi Susila,M.Si. melaporkan, Kegiatan Diklat Prajabatan Golongan IIIangkatan I dan II di Lingkungan Pemerintah DaerahKabupaten Sukabumi tahun anggaran 2015, diselenggarakan dari tanggal 12 S/D 20 Maret 2015. Adapunpeserta berjumlah 80 orang yang terdiri dari angkatan Isebanyak 40 orang dan Angkatan II 40 orang.

Dengan tujuan, memberikan pemahaman tentangwawasan kebangsaan sebagai dasar mengutakankepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatan.;Memberikan pemahaman tentang sikap untuk tidakkorupsi dan mendorong percepatan pemberantasankorupsi di lingkungan instansinya, memberikanpemahaman tentang ketentuan kepegawaian berkaitandengan peran dan fungsi ASN, Kedudukan, Kewajiban sertaHak PNS. “Terakhir memberikan pemahaman tentang polapikir ASN sebagai pelayan masyarakat,” pungkasnya. NS

Indramayu, SNPBanjir yang melanda In-

dramayu akibat jebolnyasungai Cimanuk ternyata ba-nyak mendatangkan persoa-lan, seorang Warga Desa Pi-langsari blok tengah tiba-tibadikejutkan dengan pene-muan seekor buaya didamrumahnya, sontak, kemun-culan buaya sepanjang 1 me-ter itu langsung membuatpanik keluarganya,

“Ketika itu saya sedangmembersihkan lantai pascabanjir, Saya juga terkejut adabenda bergerak-gerak dianta-ra lumpur tersebut karena ta-kut saya memanggil rekan-rekan untuk menangkapnya

dan dikepung. ternyata benaritu seekor buaya,” ungkap pe-nemu buaya, Juned.

Karena hendak mau me-larikan diri akhirnya buayaitu dipukul oleh warga di ba-gian kepalanya, Buaya terse-but akhirnya terpaksa dibu-nuh oleh warga karena takutmembahayakan, saat inihewan reptile tersebut bera-da di penampungan dan ma-sih ada di tangan Juned, pe-nangkapan buaya tersebutkini malah menjadi tontonanwarga yang berbondong-bon-dong datang dengan alasaningin tau wujud buaya yangselama ini hanya dilihat dilayar televisi. DAR

A Saman Pengrajin dan Kolektor Batu Mulia yang Peduli Lingkungan

A.Saman dengan koleksi ba-tunya.

Rakor Forum Asisten Ekonomi dan Pembangunan

Wakil Bupati Sukabumi membacakan sambutannya

Warga Indramayu Tangkap Buaya di Lokasi Banjir

Juned, Warga Pilangsari menemukan buaya saat Banjirmelanda Indramayu

Bupati Sukabumi memasangkan tanda peserta diklat pra-jabatan.

Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya melantik Tim SeleksiPimpinan Badan Amil Zakat

Pelantikan Pejabat Eselon IIIdan IV Pemkab Sukabumi

Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya melantik pejabat eselonIII dan IV

Palabuhanratu, SNPSebagai salah satu organi-

sasi independen yang begerakdi bidang kesehatan, ForumSilaturahmi Kabupaten Suka-bumi Sehat harus dapat men-jembatani keinginan peme-rintah dan masyarakat di bi-dang kesehatan.

Demikian hal tersebut dikatakan Bupati SukabumiDR. H. Sukmawijaya padaacara pengukuhan pengurusForum Silaturahmi Kabupa-ten Sukabumi Sehat, Senin(16/3) di Pendopo Sukabumi.Hadir pada kesempatan ter-sebut Assda 2 bidang ekono-

mi pembangunan, Kadis Kes-ehatan, Kasubag KeagamaanSetda serta tamu undanganlainnya.

Terpilih sebagai ketua Fo-rum Silaturahmi KabupatenSukabumi Sehat masa bakti2015-2020 adalah FatimaSukmawijaya. Pada kesempa-tan yang sama dilaksanakanpenyerahan bantuan untukrumah tidak layak huni dariBAZ Kabupaten Sukabumikepada Pemerintah Kabupa-ten Sukabumi sebesar Rp4juta per rumah untuk 420 unitatau dengan total bantuan se-besar Rp1,68 miliar. NS

Pengukuhan Pengurus ForumSilaturahmi Kab Sukabumi Sehat

Bupati Suklabumi melantik pengurus Forum silaturahmiKabupaten Sukabumi sehat.

Page 8: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20158 Swara Nusantara

Purworejo, SNPBooming akik sudah me-

rambah ke semua lapisanmasyarakat. Dari tukang be-cak sampai pejabat, kini san-gat bergairah membicarakanmasalah akik. Baik lembagaswasta maupun pemerintah,ikut sibuk menyelenggarakanpameran akik. Sungai-sungaiseperti Bogowonto, Luk Ulomaupun Serayu setiap haridikerumuni orang, bukan un-tuk mencari ikan, tetapimemburu batu bahan akik.Sehingga muncul akik khasBogowonto, khas Lukulomaupun khas Serayu. Hinggasaat ini batu akik sudah mu-lai berani bersaing denganluar daerah seperti Kaliman-tan, Aceh, Maluku maupunIrian Jaya. Warna dan motifbatu akik pun kini kian bera-neka dengan harga yang ber-variasi.

Tak terkecuali denganHeru, yang menjabat sebagaiKetua Yayasan Lembaga Per-lindungan Konsumen (YLK)

Purworejo. Sebagai turunanpecinta akik, sejak kuliah iasudah menggeluti dunia ter-sebut. Di rumahnya, banyakkoleksi batu akik kualitas su-per warisan dari nenekmoyangnya.

Menurut Heru, pada ta-hun 1951 batu akik pernahmengalami booming. Pada

saat itu banyak pejabat yangmembeli atau menyimpanbatu akik. Termasuk nenekmoyangnya yang seorang pe-jabat. Melihat booming batuakik yang begitu dasyat saatini, Heru kemudian mulai ter-tarik menggelutinya lagi. Na-mun bukan sebagai penon-ton, melainkan menjadi pe-

main. Karena prinsip Heruakan lebih baik menjadi pe-main daripada hanya sekedarmenjadi penonoton.

Oleh karena itu, padaSeptember 2014 lalu, ia mem-buka tempat usaha pembua-tan batu akik dan mempeker-jakan tiga orang karyawan.Sanggar atau tempat usahakerajinan batu akik milikHeru diberi label “MojopahitStone” yang terletak di JlMojopahit 26 Doplang, Pur-worejo.

Di tempat tersebut, selainmengerjakan pembuatan pe-sanan batu akik, juga menye-diakan bahan-bahan batuakik yang masih berupa bon-gkahan dan menyediakanberbagai macam emban (pen-gikat akik) dari beragambahan, seperti; aloi, monel,alpaka, titanium, kuningandan perak. Untuk biaya pen-gerjaan akik dibandrol Rp20ribu per buah. Disamping itusanggar ini juga membelibahan-bahan batu akik lokal

maupun luar daerah. Selamaini akik hasil produksi Mojo-pahit Stone banyak dikirim keberbagai daerah, seperti; Se-marang, Yogyakarta, Solomaupun kota-kota besar lai-nya. Mengenai harga sesuaidengan kualitas dan jenis daribatu akik tersebut.

Menurut Heru, setiapharinya akik hasil buatanMojopahit Stone rata-rataterjual hingga 60 biji. Selaindikirim keluar daerah, hasilproduksinya juga diambiloleh para pengecer lokal.“Batu akik jenis Pancawar-na Garut hasil kerajinankami juga pernah dibeli Rp7juta oleh orang Yogyakarta,”kata Heru.

Saat ini omset dari kegia-tan Mojopahit Stone rata-rataRp7,5 juta per hari. Meski ter-bilang masih pemain pemu-la, namun Mojopahit Stonekerap mengikuti pameran

batu akik. Diantaranya, pa-meran yang diselengarakanoleh SAC Sumber Alam, Ku-toarjo, beberapa waktu lalu.Bahkan dalam pameran yangdiselenggarakan oleh lemba-ga pemerintah di Hotel Ga-nesha, Purworejo, MojopahitStone berhasil meraih juaraIII dalam bidang omset pen-jualan batu akik selama pe-meran berlangsung.

Heru berkeyakinan, den-gan membuka usaha pembu-atan batu akik, akan membu-ka pula peluang kerja bagiwarga sekitar. Terbukti sejakada Mojopahit Stone kiniwarga sekitar juga ikut sibukmengambil dan ikut me-masarkan batu akik. Bagi pe-cinta batu akik dan berminatingin membuka kerjasama da-pat menghubungi MojopahitStone atau Heru di nomor082134586 888 dan085727908888. JW

Dampak Booming Batu Akik

Ketua YLK Purworejo Buka Usaha Mojopahit Stone

Heru mengamati pembuatan batu akik

Pandeglang, SNPProgram Pemerintah

melalui kegiatan FestivalLomba Seni Siswa Nasio-nal (FLS2N) sangat bagus,karena selain untuk men-cari bibit-bibit yang kreatifjuga memberikan wadahuntuk berkreasi denganmenampilkan karya yangkreatif dan inovatif bagisemua siswa. Demikian di-katakan Ketua PanitiaFLS2N Kecamatan Saketi,Kabupaten Pandeglang,Didi S.Pd, didampingi Karsiman se-laku Bendahara dan Sekertaris, AdeSutisna, saat berlangsungnya lom-ba di SDN Saketi 1, KecamatanSaketi, belum lama ini.

Menurut Didi, festival ini ha-rus mengedepankan sikap spor-tifitas dalam mengembangkan dirisecara optimal. Selain itu jugasiswa dapat mengembangkan ek-presi seni masing-masing sesuaidengan norma budi peker ti dankarakter peserta didik, memotivasisesuai dengan minat dan bakatmasing-masing. “Tapi yang palingpenting, kegiatan ini bisa membi-na apresiasi seni dan sastra, khu-susnya nilai-nilai tradisi budayabangsa,” ujarnya.

Kegiatan sehari tersebut, kataDidi, berjalan sukses hingga me-nemukan para juara yang akanmewakili Kecamatan Saketi ke tin-gkat Kabupaten. Adapun hasilyang ditetapkan sesuai penilaiandewan juri adalah; untuk lombamenyanyi tunggal dimenangkan

Fajrin (SD Sindanghayu sebagaijuara I, juara II adlah Aliah (SDNSaketi 2) dan juara III oleh Popoh(SDN Parigi 3).

Kemudian untuk lomba PidatoBahasa Indonesia diraih oleh Ca-roline Eka Handayani Aryanke(SDN Sindanghayu) sebagai jua-ra I, juara II dari SD Saketi 1 danjuara III Nabila (SDN langensari 2).Sedangkan untuk seni tari daerah,juara I diraih siswa SDN wanagiri1, juara II SDN sodong 2, dan jua-ra III SDN Kadu dampit 3. Untuklomba Cerita gambar diraih olehSelvia Maharani (SDN Saketi 1)sebagai juara I, juara II MansurMaulana (SDN Kadudampit 1) danjuara III Ardiana (SDN Sodong 2).

Sementara untuk lomba kriyaanyam, juara I dimenangkan MochYusup (SDN Mekarwangi 2) disu-sul Usri (SDN Griya 1) dan juaraIII Silvia (SDN Kadudampit 3).Lomba pantonim, juara I adalahSDN Saketi 1, juara II dipegangSDN Parigi 3 dan Juara III direbut

SDN Kadudampit 2. Juara ILomba membatik dimenan-gkan Siti Aulia (SDN Kadu-dampit 2), juara II NadiaSalsabila (SDN Saketi 1).

Selanjutnya untuk lom-ba cipta puisi juara I diraihWiwin Widiyanti (SDN Sa-keti 1), juara II disabet Ca-rini (SDN Kadudampit 3),juara III, Lin Sa’adah (SDNKadudampit 2). Untuk lom-ba melukis juara I diraihYogi (SDN Kadudampit 3),Juara II, Neng Fadilah (SDN

Kadudampit 1) dan juara III diraihSiti Nuriah dari SDN Talagasari 1.

“Itulah hasil kegiatan FLS2Nyang sudah dilaksanakan di ting-kat Kecamatan Saketi. Dan untuksementara waktu, bagi yang men-dapatkan juara pertama akan dia-dakan pembinaan sebelum mewa-kili Kecamatan Saketi ke tingkatselanjutnya. Mudahan-mudahanperwakilan ini bisa menunjukankebolehanya di tingkat selanjut-nya,” harap Didi.

Sementara menurut KepalaUPT Dinas Pendidikan KecamatanSaketi, Saepudin, melalui kegiatanini, para peserta dapat mengemban-gkan kreatifitasnya dan berkreasisesuai kemampuanya. “Bagi peser-ta yang mendapatkan juara perta-ma, berhak maju ke tingkat Kabu-paten untuk membawa nama baikKecamatan Saketi. Hasil seleksi diTingkat Kecamatan ini, mungkinyang terbaik. Mudah-mudahan diTingkat Kabupaten bisa meraih pe-ringkat,” pungkasnya. JU

Wabup Hadiri Panen Ikan danMancing Umum Lubuk LaranganSolok, SNP

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan pangan asal ikan,sekaligus mendukung peningkatan pencerdasan generasi penerussangat yang membutuhkan protein asal ikan, maka Wakil Bupati(Wabup) Solok, H. Desra Ediman, mengahadiri panen ikan LubukLarangan dan memancing untuk umum Nagari Sungai Nanam Jo-rong Parak Tabu, Kecamatan Lebah Gumanti, Kabupaten Solok, padaRabu (18/3) pekan lalu.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas PU KabupatenSolok, Ir. Fathol Bari, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan,Ir.Fakhri, Kadis Pertanian, Ir. Iryani, Kepala Satpol PP, Raflis, CamatLembah Gumanti dan perwakilan SKPD lainnya serta seluruh masya-rakat Sungai Nanam.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Malin Gindo, mengatakanbahwa ikan larangan adalah kerja sama seluruh pemuda-pemudijorong parak tabu nagari sungai nanam Kecamatan Lembah Gu-manti. “Pendapatan dari hasil acara panen ikan larangan ini akandisubangkan untuk pebangunan Mesjid nurul huda yang berada diJorong Parak Tabu Kenagarian Sungai Nanam,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Nagari, Adrizal, mengatakan bahwapenyampaian program Nagari Sungai Nanam dalam budidaya ikanair deras sudah berjalan sekitar 5 tahun. Pada kegiatan yang dilaku-kan satu hari tersebut ia juga menjelaskan bahwa pengelola ikanterdiri dari 28 kelompok, yang terdiri dari beberapa Nagari, khusus-nya Nagari Sungai Nanam.

Selanjutnya Wakil Bupati Solok, H. Desra Ediwan AT mengatakanbahwa kegiatan kali ini merupakan acara dalam rangka pemenuhankebutuhan akan pangan asal ikan, sekaligus mendukung peningka-tan pencerdasan generasi penerus sangat dibutuhkan protein asalikan. “Lubuk larangan ini dapat meningkatkan produktifitas budidayaikan dan ekonomi masyarakat setempat, dimana pemerintah danmasyarakat sangat mendukung kegiatan ini,” kata Wabup.

Dijelaskan, panen ikan lubuk larangan sekaligus memancingukan untuk umum itu dikelola oleh kelompok Andalas Sepakat. Da-lam beberapa tahun ini, kata Wabup, Kabupaten Solok telah mem-program melalui berbagai kegiatan, diantaranya; pengembanganbudidaya perikanan baik dikolam maupun diperairan umum, penin-gkatan konsumsi ikan di daerah yang melaksanakan melalui gera-kan masyarakat gemar memakan ikan serta pembinaan pengola-han pemasaran hasil.

“ Apa yang kita saksikan ini adalah kegiatan yang tumbuh danberkembang di masyarakt untuk melaksanakan budidaya lubuk la-rangan dan bermanfaat terhadap aspek lingkungan serta produkti-fitas perikanan di daerah,” pungkasnya. AMMA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJAPROVINSI BANTEN

Mengucapkan

Rasa Syukur AtasHUT Ke-65 Satpol PP dan

HUT Ke-53 Linmas

Drs. Hery YuliantoM.HSekretaris

Drs.H.Moch Basri,MM.M.SiKasat Pol PP

Meskipun sempat diguyurhujan,namun ribuan wargaCilacap tetap antusias men-datangi lokasi Parade Budaya2015.Bahkan,mereka tidakpeduli dengan cuaca yang te-rasa cukup terik menjelangsiang hari.

Parade Budaya 2015 dige-lar usai Pelaksanaan KirabHari Jadi di Alun-Alun Cila-capdengan menampilkan

berbagai atraksi kesenian tra-disional yang berkembang diKabupaten Cilacap.

Parade Budaya 2015 di-awali dengan penampilan ta-rian massal Jalungmas(Jaipong Calung Banyumas)oleh 200 Pelajar menengahpertama,sekolah menengahatas,dan sekolah menengahkejuruan. merupakan perpa-duan tarian Jaipong dari ta-

nah Pasundan atau Jawa Ba-rat dan tarian Calung Banyu-masan.

Tari Jalungmas meng-

gambarkan keanekaragamanbudaya Cilacap yang beradadi wilayah Banyumas danberbatasan dengan Jawa Ba-rat sehingga terjadi kolabora-si budaya Banyumasan danSunda.

Usai tarian massal Ja-lungmas, ditampilkan pulaBatik Carnival yang menam-pilkan berbagai busana batikhasil kreasi masyarakat Cila-cap yang bertema “Bidadaridari Nusakambangan”.

Parade Budaya 2015 jugamenampilkan atraksi berba-gai seni yang dimainkan ke-lompok kesenian dari 10 ke-camatan yang mewakiliwilayah di eks Kota Adminis-tratif Cilacap serta tiga distrikatau eks kawedanan, yakniMajenang, Sidareja, danKroya.

Kecamatan Patimuan(wakil dari Distrik Sidareja)Sebagai wilayah yang berba-tasan dengan Kalipucang,Kabupaten Pangandaran,Jawa Baratmenampilkanatraksi kesenian Sunda beru-pa seni Rampak Kendang ke-lompok seni perpaduan bu-daya Jawa dan Sunda.

Seni Rampak Kendangdari Kecamatan Patimuanberbeda dengan seni RampakKendang Sunda maupun kes-enian Jawa pada umumnya.

Demikian pula, Penampi-lan atraksi seni Omyok Da-dung atau Pesta Dadung yangditampilkan kelompok kese-nian dari Kecamatan Dayeuh-luhur (wakil dari DistrikMajenang),wilayah yang ber-batasan dengan Kota Banjar,Kabupaten Ciamis,dan Kabu-paten Kuningan,Jawa Barat.

Kesenian Omyok Dadungmerupakan sebuah upacaratradisional petani Dayeuh-luhur yang digelar untukmembersihkan segala koto-ran yang ada pada semuahewan dan alat pertanian.

Upacara tradisional terse-but dilanjutkan di sekitarsawah dengan mengadakanselamatan dan tasyakuranatas limpahan berkah sehing-ga petani bisa panes serta di-jauhkan dari segala hama.

Dalam pesta rakyat terse-but disajikan tarian Rong-

geng yang penarinya meng-gunakan dadung sebagaipengganti selendang.

Sementara itu,dari Keca-matan Cilacap Tengah (wakildari eks Kota AdministratifCilacap) menampilkan tarianCahgowak (Bocah GoletIwak: anak mencari ikan)yang menggambarkan keceri-aan anak-anak yang hidup dipinggir pantai sehingga akrabdengan ombak lautan yangmengombang-ambingkan pe-rahu kecil mereka saat men-cari ikan.

Dari Kecamatan Nu-sawungu (wakil dari DistrikKroya) menampilkan MisteriLengger yang menggambar-kan tradisi pemain calungdan penari lengger Banyuma-san setiap bulan Muharamatau bulan Sura.

Bupati Cilacap TattoSuwarto Pamuji Saat ditemuiwartawan di sela-sela kegia-tan mengatakan, bahwa para-de budaya tersebut menun-jukkan budaya yang ada danberkembang di Cilacap.

“Orang Cilacap itu apaadanya,saya bersyukur kepa-da Allah SWT karena Kabu-paten Cilacap semakin majupada usianya yang telah men-capai 159 tahun ini,itulah Ci-lacap dan saya optimis Cila-cap akan menjadi sebuahkota industri yang besar “ ka-tanya. TAS

Parade Budaya Semarakkan HariJadi Kabupaten Cilacap ke 159

Parade Budaya Cilacap

Cilacap,SNPHari Ulang Tahun Kabupaten Cilacap Ke-159,Sabtu (21/3) disemarakan Parade Budaya2015,yang menampilkan berbagai atraksikesenian diwilayah Kabupaten Cilacap.

Seluruh SDN di Kecamatan Saketi Ikuti FLS2N

Saepudin Azid beserta Panitia Pelaksanadan Dewan Juri.

Purworejo, SNPKondisi jalan di Kecama-

tan Ngombol dan Purwodadi,Kabupaten Purworejo sudahselayaknya mendapat perha-tian dari pemerintah. Masya-rakat mengharapkan kerusa-kan jalan dapat diperbaikimenggunakan anggaran pen-dapatan belanja daerah(APBD) Pemkab PurworejoTA 2015 ini.

Harapan masyarakat un-tuk perbaikan jalan tersebutsangat tinggi, mengingat daridaerah tersebut terpilih wakilrakyat yang duduk di DPRDPurworejo periode 2014-2019. Adapun sosok yang di-

harapkan menjadi penyaluraspirasi warga kepada pihakeksekutif di wilayah tersebutdiantaranya; Subeno, Sutar-di, Dwiyanto dan BambangIrianto.

Sebagai bentuk keke-cewaan terhadap jalan rusakdi daerah tersebut, belumlama ini warga menancapkanpohon pisang yang telah ber-buah di tengah jalan, sebelahselatan Kecamatan Ngombol,Laban, Ringgit dan Ka-rangtalun. Tujuannya, agaranggota DPRD Purworejo ti-dak hanya melakukan kun-jungan kerja, baik ke Jakar-ta, Jawa Timur dan Jawa

Tengah, akan tetapi memper-hatikan nasib rakyatnya.

Menurut warga, disam-ping anggaran daerah terlalubanyak untuk kunjungan-kunjungan keluar daerah, le-bih baik anggota legislatif se-rius memperhatikan nasibrakyat utamanya di tingkatpedesaan. Maka sangat diha-rapkan dukungan para wakilrakyat daerah KabupatenPurworejo sesuai dengan visidan misinya jelamng Pileg2014 lalu, yaitu berjuang me-ningkatkan kelancaran eko-nomi rakyat melalui peranpentingnya di DPRD Purwo-rejo. JW

Masyarakat Purworejo HarapkanPerbaikan Jalan Dilakukan Segera

Dinkes Cilacap terus AwasiPraktik Pengobatan Tradisional

Cilacap,SNPKepala Dinkes Cilacap Dr. Bambang

Setyono,MMR di Cilacap, Kamis.(19/3)mengatakan, guna menjamin keamanandan kenyamanan pasien yang menjala-ni pengobatan Dinas Kesehatan (Din-kes) Cilacap,secara rutin mengawasipraktik pengobatan tradisional maupunalternatif.

Dikatakan Bambang Pengobatantradisional maupun alternatif itu adaorganisasinya,pihaknya memberikan

izin, pembinaan, dan sebagainya melalui organisasi tersebutDengan demikian, kata dia, bagi para terapis yang hendak men-

gurus izin praktik pengobatan tradisional maupun alternatif ke Din-kes Cilacap harus mendapat rekomendasi dari organisasi profesiyang menaunginya.

Organisasi pengobatan tradisional maupun alternatif tersebutdi antaranya Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (As-petri), Asosiasi Pengobatan Alternatif Indonesia (APAI), dan Asosi-asi Bekam Indonesia (ABI).

Dalam hal ini,lanjut Bambang, para terapi harus mengikuti pen-didikan yang digelar organisasi profesinya agar mendapat ijazahatau sertifikat.

Lebih lanjut dikatakan,hingga saat ini sudah cukup banyak te-rapis yang mengajukan izin praktik pengobatan tradisional maupunalternatif ke Dinkes Cilacap dan langsung ikut Aspetri atau organi-sasi lainnya.

Ia mengakui bahwa pihaknya tidak akan mampu mengawasipraktik pengobatan tradisional maupun alternatif itu tanpa melibat-kan organisasi profesi yang menaunginya.

Untuk itu Dia mengimbau masyarakat yang hendak menjalanipengobatan tradisional atau alternatif hendaknya memilih tempatpraktik yang telah berizin.

“Masyarakat harus berhati-hati. Kalau yang tidak berizin, ya jan-gan. Kalau yang berizin, Insya Allah lebih aman karena sudah direko-mendasikan oleh organisasi profesinya,” kata Bambang. TAS

Dr. Bambang Setyono, MMR

Page 9: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 20159 Swara NusantaraGapoktan di Mesuji Dapat BantuanPengembangan Jaringan IrigasiMesuji, SNP

Dalam rangka mensukseskan otonomi daerah dalam programpertanian, pemerintah pusat melalui Dinas Sosial Kabupaten Mesujimemberikan bantuan dalam program pengembangan jaringan irigasi.Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan dalam sektorpertanian.

Selama ini para gabungan kompok tani (Gapoktan) selalumendapat kendala jika musim kemarau tiba. Namun degan adanyaprogran pengembangan jaringan masyarakat dan petani dapat lebihmengoptimalkan hasil pernanian.

Terkait pengembangn jaringan irigasi, Kepala Dinas SosialKabupaten Mesuji, Surizal Zikri, membenarkan bahwa kegiatantersebut merupakan progrm pemerintah pusat yang diperuntukakanuntuk masyarakat yang tergabung dalam gopktan, agar tidakkesulitan jika musim kemarau tiba.

Sementara Ketua Gapoktan Jaya Sakti, Desa Pangkal Mas Jaya,Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Hasim, mengatakanbahwa program pegembangan irigasi diberikan Dinas SosialKabupaten Mesuji untuk pengembangan usaha pertanian. “Deganadanya irigasi, kami para kelompok tani tak kebinggungan mencariair jika musim kemarau tiba,” ujarnya.

Hasim menambahkan, program ini sudah berjala hampir 85persen, degan kedalaman sesuai degan RAB yang ada. Namunkarena takut kering, Gapoktan berinisiatif menambah kedalamanyahingga 80/1 meter. “Hal itu kami lakukan, agar pada musim kemarautiba masyarakat tidak kesulitan untuk mencari pasokan air. Pastinyaakan kita selesaikan selesaikan sesuai degan waktu yang telah ditentukan dan sesuai degan juknis serta fungsinya,” katanya.

Terpisah, Ketua Kelompok Tani Karya Tunggal, Abdulrohman,mengatakan degan adanya bantuan program irigasi dari Pusat melalauiDinas Sosial, telah menambah semangat para petani. “Ketika musimgadu, kami tidak takut kekeringan air, karna sumber air di kedalamanirigasi yang kami buat tidak akan kering. Dan pekerjaan galian irigasiini sesui dengan yang kami harapkan,” katanya.

Abdulrohman dan para petani lainya berharap, kedepan perintahpusat memelaui Pemkab Mesuji dapat memberikan bantuan kepadakelompok tani dalam bentuk prasarana untuk kegiatan pertanian, sepertibajak dan kobet. “Agar kegiatan pertanian yang kami lakukan dapatmenghasilakan panen yang diharapkan,” pungkasnya. ANCI LARICI

Bupati Tebo BukaMusrenbang RKPD 2016Tebo, SNP

Bupati Tebo, H.Sukandar membuka secara resmi kegiatanMusyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun2016 tingkat Kabupaten, di Aula Kantor DPRD Kabupaten Tebo, padaKamis (19/03). Rapat yang ber tujuan untuk menyepakati prioritaspembangunan daerah serta menyelaraskan program dan sasaranpembangunan Daerah Kabupaten Tebo dengan arah kebijakan,prioritas dan sasaran pembangunan tersebut berlangsung khidmaddan sukses.

Dalam sambutannya, Bupati Tebo H.Sukandar mengatakan,Musrenbang RKPD tahun 2016 tingkat Kabupaten ini merupakanpemaparan atas klasifikasi program- program usulan yang telahdisampaikan masing-masing Musrenbang tingkat Kecamatan. Dalamamanatnya, Bupati juga berpesan supaya semua koreksi yangdisampaikan dalam setiap penyelenggaraan Musrenbang Kecamatanterdahulu untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Selain itu, Bupati berharap melalui Musrenbang RKPD ini dapatmenghasilkan renaca program-program unggulan dengan skalaprioritas yang lebih tajam dan dapat memenuhi kebutuhanmasyarakat Tebo, seper ti layanan penerangan listrik, kesehatan,pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

“Selain itu, saya sampaikan pula, bahwa 3 tahun terakhirKabupaten Tebo sudah banyak melaksanakan pembangunan,diantaranya proyek jalan, masjid agung serta stadion. Kedepandipastikan akan banyak proyek besar menyusul, salah satunyaadalah proyek gardu induk,” terang Bupati.

Pada akhir sambutannya Bupati Tebo juga menyampaikanucapan terima kasih atas kehadiran para undangan dalam rangkamembahas usulan rencana pembangunan untuk tahun anggaran2016 dari tingkat Kacamatan ke tingkat Kabupaten Tebo, serta ForumSKPD Kabupaen Tebo. “Semoga kegiatan ini akan mendatangkanbanyak manfaat bagi tercapainya kualitas hidup masyarakat yangsemakin baik dari waktu ke waktu,” harapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tebo, Agus Sunaryo, dalamlaporannya menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang KabupatenTebo 2016 ber tujuan untuk Penyusunan Rencana KegiatanPembangunan Daerah (RKPD) tahun 2016. Kegiatan ini mengusungTema “Percepatan Pembangunan infrastruktur pemerataanpembangunan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mendukungpercepatan kedaulatan pangan dyi Kabupaten Tebo”. Acara tersebutdihadiri Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi, Unsur Forkompimda,Anggota DPRD Tebo, Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Asisten IBidang Kesramas Setda, Asisten II Bidang Ekonomi danPembangunan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Lurahdan tamu undangan lainnya. TR

Tanggamus, SNPHeri Agus Setiawan dari

PDI Perjuangan resmi dilan-tik sebagai Ketua definitifDPRD Tanggamus periode2014-2019. Paripurna Pelan-tikan yang dipimpin WakilKetua I Rusli Shoheh, ber-langsung khidmat di RuangParipurna DPRD setempat.Plantikan juga dihadiri Bu-pati tanggamus Hi. Bam-bang Kurniawan, Wabup Hi.Samsul Hadi, Sekda Hi.Mukhlis Basri, SekretarisDPRD Munir Syahri, Dan-dim 0424/Tgm Letkol (Inf)Kristomei Sianturi, KapolresAKBP Dedi Supriyadi, Kaja-ri Baharudin, seluruh anggo-ta dewan dan kepala satkerdi lingkup Pemkab Tangga-mus. Pengambilan SumpahKetua DPRD dipimpin Ketua

Pengadilan Negeri (PN)Tanggamus, Bambang Su-cipto.

Dilantiknya Heri AgusSetiawan sebagai KetuaDPRD Tanggamus, berda-sarkan Surat Keputusan(SK) Gubernur LampungNomor: G/67B.II/HK/2015tentang peresmian ketuaDPRD Tanggamus, surat ke-tua umum DPD PDI Per-juangan nomor: 5451/IN/DPP/IX/2014, dan surat Bu-pati Tanggamus nomor:161/756/10/2015. Dengan demi-kian, posisi unsure pemim-pin DPRD Tanggamus 2014-2019 telah lengkap.

“Landasan pelantikanKetua DPRD Tanggamus, se-suai dengan UU Nomor 22Tahun 2003, bahwa pim-pinan DPRD kabupaten/

kota dipilih dari dan olehanggota dewan. Selanjutnyapengisian tersebut harus di-jalankan sesuai dengan tatacara pemilihan pimpinandewan, sebagaimana telahdiatur dalam peraturan tatatertib DPRD Kabupaten/Kota,” ujar Bambang Kurni-

awan saat memberikan sam-butan dalam paripurna pe-lantikan.

Bupati berharap, denganpelantikan tersebut akan ter-cipata kerjasama yang baikantara eksekutif dan legisla-tive dalam mensejahterakanmasyarakat. “Baik pada Ke-

tua maupun anggota DPRDTanggamus, diharapkan ti-dak hanya menjadi cermindari kepentingan masyarakatBumi Jejama. Dengan demi-kian, insyaallah kita mampumewujudkan masyarakat Ka-bupaten Tanggamus yangadil, makmur, dan sejahtera,”harap Bupati.

Sementara Ketua DPRDTanggamus Heri Agus Seti-awan, mengucapkan terima-kasih kepada seluruh anggo-ta dewan yang telah memi-lih dirinya untuk memimpinDPRD Tanggamus. Menu-rutnya, menjadi KetuaDPRD Tanggamus merupa-kan amanah besar yang ha-rus dikerjakan dengan pe-nuh rasa tanggungjawab.Lembaga dan anggota DPRDmerupakan unsur penye-

lenggara pemerintah daerah.Tidak hanya berfungsi seba-gai penampung aspirasi atausekedar berperan membuatkebijakan dan mengawasipenyelenggara pemerintahdaerah.

“Kita harus dapat me-mainkan peran sebagai wa-kil masyarakat, yang mampumemberikan solusi terhadapsetiap permasalahan hidupyang dialami masyarakat ka-bupaten ini. Maka dari itu,saya mengajak kepada selu-ruh anggota dewan, untukterus bergandengan tangan,bersinergi dalam menja-lankan tugas. Semua kita la-kukan untuk memajukanBumi Begawi Jejama yangkita cintai dan demi keseja-hteraan masyarakat,” tutupHeri. ADV

Heri Agus Setiawan Pimpin DPRD Tanggamus

Bupati saat menyampaikan sambutannya. Heri saat memberikan sambutan. Ketua DPRD Tanggamus Menandatangani SK.

Pengambilan Sumpah Ketua DPRD Tanggamus.

Walikota Solok Serahkan PKSAkepada Ratusan AnakSolok, SNP

Sebagai realisasi dari pasal 34 UUD 1945 tentang fakir miskindan anak terlantar, Walikota Solok, Irzal Ilyas menyerahkan bantuandari Kementerian Sosial RI. Kegiatan tersebut digelar Rabu (11/3)di Rumah Dinas Walikota Solok.

Dalam sambutannya, Irzal Ilyas menyampaikan bahwa anak-anak merupakan aset penting negara. Pasalnya di tanggan anak-anak tersebutlah terdapat masa depan bangsa.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa tingginya angka kenakalanremaja merupakan indikasi terhadap awal kehancuran bangsa ini.Oleh sebab itu ia menghimbau agar seluruh pihak untuk dapat mem-berikan perhatian kepada calon penerus bangsa tersebut. Salah satulangkahnya ialah dengan kegiatan yang digelar kali ini. Penyerahanbantuan diberikan kepada para anak-anak usia 7-18 tahun.

PKSA atau Program Kesejahteraan Sosial Anak merupakan sa-lah satu bantuan dari Dinas Sosial dalam bentuk dana untuk pendi-dikan. Nominalnya Rp1 juta, namun berdasarkan kebijakan peme-rintah dana tersebut diberikan dalam bentuk barang dengan nilainominal yang sama. Tas, buku serta berbagai keperluan sekolahlainnya diberikan secara simbolis, sedangkan untuk penyerahan lain-nya diserahkan di sejumlah rumah singgah yang menampung anak-anak tersebut. Dana yang diterima, semuanya langsung masuk kedalam rekening masing-masing.

Menurut Edi Candra, Kepala Dinsos Kota Solok, dana yang diteri-ma tersebut setelah dibelanjakan sesuia kebutuhan anak-anak, makaakan disispkan sebesar Rp50 ribu kedalam rekening mereka. AMMA

“Airnyo sempat berbautak sedap, lantaran ado salu-ran pipa PDAM yang bocor,”ujar salah satu warga saat di-temui SNP, Kamis (19/03).

Ketika dikonfirmasi, Di-rektur PDAM Tirta Ogan Ilir,Zulkarnain membenarkanadanya pipa saluran PDAMyang mengalami kebocoran diJalan Nusantara Kelurahan

Timbangan Indralaya. “Saatsaya menerima informasibahwa ada terjadi kebocoranpipa, saya langsung perinta-hkan Kasubag Teknis untuksegera menanggulangi keru-sakan pipa saluran air terse-but,” ujar Zulkarnain.

Ia menambahkan, kerusa-kan itu lebih cenderung kesisiteknis, lantaran saat pema-

sangan saluran pipannya olehpekerja tidak sepenuhnya ter-tanam sampai ke dasar per-mukaan tanah. “Di sisi lain,

derasnya produksi air menga-kibatkan pipa sambungannyaterlepas,” tegas Kepala PDAMtersebut. ADI

Pipa PDAM BocorSebabkan Air Keruh dan Bau

Saluran pipa air bersih milik PDAM Tirta Ogan yang me-ngalami kerusakan di Jalan Nusantara Kelurahan Timba-ngan Indralaya, mengakibatkan air tercemar limbah parit

Ogan Ilir, SNPBocornya jaringan pipa milik PerusahanDaerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan, tepat-nya di Jalan Nusantara, Kelurahan Timbangan,Kecamatan Indaralaya, Kabupaten Ogan Ilir(OI), menyebabkan kondisi airnya menjadikeruh, diduga akibat tercemar limbah parit.

Tebo, SNPKarena telah memakan 2

orang korban nyawa, harimau diwilayah Kecamatan Muara Tabirterus menjadi ancaman bagi pe-tani setempat. Hanya saja terkaithal ini, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tebo masih dilema un-tuk mengambil keputusan terkaitkonflik antara manusia denganhewan buas tersebut.

Keluhan ini langsung disam-

paikan oleh Camat Muara Tabir,Heru pada Kamis (19/3). Dimanaselain gangguan gajah, kebera-

daan harimau buas di wilayahDesa Embacang Gedang masihmenjadi momok yang membuatwarga merasa tidak nyaman bah-kan telah menghambat aktivitaspertanian. “Kami sangat berharapkepada Pemkab Tebo dapat mem-berikan solusi, sebab telah duaorang korban nyawa akibat keja-dian ini,” ujar Camat Muara Tabir.

Heru juga mengatakan bahwaselain keberadaan harimau itu, ke-

lompok hewan gajah yang ada diwilayah Desa Pintas Tuo MuaraTabir juga menjadi ancaman bagilahan perkebunan dan pertanianmilik warga. “Selain harimau, kamijuga menginginkan solusi menge-nai populasi gajah di Desa PintasTuo yang sudah beberapa kali di-laporkan warga,” tambah Heru.

Menanggapi hal itu, BupatiTebo, H.Sukandar terkait kebera-dan harimau tersebut mengatakan

akan mengusulkan untuk ditang-kap dengan cara ditembak, dan itunanti akan diusulkan terlebih da-hulu ke Provinsi Jambi, sedang-kan mengenai gajah sudah dikon-firmasikan ke Dinas Kehutanan.

“Jadi rencananya akan kita tan-gkap dan hasilnya kita sampaikanke Provinsi, tapi memang serba sa-lah, soalnya itu adalah hewan yangdilindungi, namun karena sudahmemakan dua orang korban, jadi

rencana ini akan kita sampaikandulu ke Provinsi,” ujar Sukandar.

Sementara itu, Kepala DinasKehutanan (Dishut) Tebo, Prayit-no mengatakan bahwa akan men-gupayakan untuk mencari tempatsebagai tempat populasi kebera-daan gajah, sehingga tidak lagimengganggu pemukiman warga.“Kita akan upayakan untuk men-cari tempat sebagai tempat popu-lasinya,” pungkasnya. TR

Makan Dua Korban, Petani Minta Harimau Ditembak

Tebo, SNPHingga kini pembangunan

jembatan alternatif di samping jem-batan Mengilang Kelurahan SungaiBengkal Kecamatan Tebo Ilir ma-sih dikerjakan. Jembatan yang ru-sak akibat ditabrak mobil Fusobermuatan pupuk tersebut, akandibangun pada bulan Juni menda-tang. Hal ini dikatakan Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Kabu-paten Tebo, Arif Dahlan Ma’ruf.

Menurut Arif, saat ini Kemen-terian PU sedang mempersiapkandesain jembatan. “Mudah-muda-han pada bulan Juni nanti sudahmulai dikerjakan. Sekarang tengahdibangun jembatan darurat untukdapat melintas,” ujar Arif padaSenin (16/3) lalu.

Arif mengakui, lambatnyapembangunan jembatan Mengi-lang tersebut dikarenakan dalampelaksanaannya harus mengikutiprosedur dan hal itu butuh waktu.“Maunya kita, begitu rusak, lang-sung diperbaiki atau langsung di-bangun baru. Tetapi semua itubutuh waktu sesuai prosedur, agartidak menyalahi aturan yang ada.Perencanaan, anggaran turun,baru dibangun fisiknya,” katanya.

Untuk itu Arif meminta kepadaseluruh masyarakat dan penggunajalan agar bersabar. “Yang jelasakan kita bangun, dan sekarangtengah dalam perencanaan dandesain gambar. Mudah-mudahantidak ada kendala dan bulan Juninanti sudah dikerjakan,” tukasnya.

Terpisah, salah seorang pen-gendara mobil boks, Yudi, berharappekerjaan jembatan Mengilang bisasegera dilaksanakan. Pasalnya, den-gan kondisi jembatan saat ini, diamengaku was-was saat melintas.

“Jembatan alternatif masih da-lam pengerjaan, jadi tidak ada pili-han kita harus melintas di jemba-tan yang sudah ambruk. Jujur aja,kita was-was saat melintas, takut-nya saat melintas jembatan malahamblas. Jadi kita berharap sekali,pembangunan jembatan itu bisasegera dilaksanakan dan secepat-nya bisa diselesaikan,” harapnya.

Harapan yang sama juga di-sampaikan Yuli, pedagang sekali-gus pemilik warung sekitar jemba-tan Mengilang. Diakuinya, semen-

jak jembatan Mengilang amblas,omset dagangannya menurunhingga 50 persen. Biasanya ba-nyak pengendara yang melintas.“Semenjak jembatan amblas, pen-gendara sepi dan dagangan sayajuga sepi pembeli,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapabulan lalu jembatan Mengilang diKelurahan Sungai Bengkal Keca-matan Tebo Ilir, amblas ditabrakmobil Fuso bermuatan pupuk. Ak-hirnya lalu- lintas di jembatan ter-sebut terganggu. Pasalnya, untukantisivasi agar kondisi jembatantidak bertambah amblas, kenda-raan yang melintas terpaksa diba-tasi, yaitu kendaraan yang berka-vasitas dibawah 5 ton yang diper-bolehkan melintas. TR

Jembatan Mengilang akan Dibangun Bulan Juni Mendatang

Kayuagung, SNPBupati Ogan Komering Ilir

(OKI), Iskandar SE melakukan ins-peksi mendadak (Sidak) ke pasartradisional Kayuagung pada Ka-mis (19/3). Langkah itu dilakukanmengingat harga sayur mayur dansembako yang meningkat signifi-kan. Adapun jenis sayur mayuryang mengalami lonjakan harga,diantaranya; bawang merah dariRp27 ribu menjadi Rp30 ribu perkilo gram. Cabi merah panjangyang biasanya hanya Rp17 ribubaik menjadi Rp20 ribu per kilodan gula pasir dari Rp9 ribu men-jadi Rp11 ribu per Kg serta mi-nyak goring dari Rp10 ribu men-jadi Rp11 ribu.

Menurut Iskandar, kenaikanharga tersebut merupakan dam-pak dari kenaikan kurs dolar dan

mata uang dunia lainnya. Iamengharapkan agar masyarakattetap semangat menjalankan ak-tifitas sebagaimana biasanya,demi memperbaiki perekonomianyang ada di Kabupaten OKI.

Selain itu Bupati OKI juga ber-

janji akan memperbaiki isolasi lis-rik di shoping senter dengan me-rapikan kabel-kabel yang ada,agar tidak terjadi korsleting yangberpotensi memicu kebakaran.“Saya juga mengajak masyarakatuntuk mempertahankan Adipura

ke-7 Kabupaten OKI, terutamaKebersihan di lingkungan KotaKayuagung,” katanya.

Sementara itu salah seorangpedagang sayur mayur, wargaSungai Pinang, Suwondo, menga-takan bahwa kenaikan harga ma-sih tergolong stabil. Pedagangyang telah 15 tahun mencari naf-kah di Pasar Kayuagung tersebutjuga mengatakan bahwa kenaikanharga hanya terjadi pada bawangmerah dan cabe merah.

Dalam sidak kali ini, Bupati OKIdidampingi Kepala Dinas Pasar, To-hiryanto, Kepala Dinas Perhubun-gan, Pratama Suriadi, Kasat Pol PP,Alex, Kepala Dinas Koprasi dan Per-dagangan, Herisusanto, KakanLimas, Kaban Lingkuangan Hidup,Ambiyah dan Kepala Dinas PU BinaMarga, Afis. EDIGEBUK

Harga Sembako Melonjak, Bupati Sidak Pasar Kayuagung

Mesuji, SNPDesa Gedung Boga, Kecama-

tan Way Serdang, Kabupaten Mesujiterpilih sebagai peserta yang mewa-kili Kabupaten Mesuji pada LombaBulan Bakti Gotong Royong Masya-rakat (BBGRM) tingkat provinsi.Untuk itu tim penilai provinsi punturun ke desa tersebut.

Acara penilaian tersebut diha-diri Kepala Badan PemerdayaanMasyarakat Desa KabupatenMesuji, Drs. Indra Kusuma Wijaya,MM dan Camat Way Serdang,Huzairin, A.Ma.Pd, Kades GedungBoga, Joko serta seluruh masya-rat Desa Gedung Boga.

Untuk tim penilaian ProvinsiLampung yang terdiri dari Dra.Mawarni, MM selaku Ketua TimPenilaian BBGRM, Ilham dan TriSamsudin dari BMPD ProvinsiLampung, Bayu Biro Dinas SosialProvinsi Lampung, Sukra Tim Pe-nilai PKK Provinsi Lampung, Herliaspek penilai LPM Provinsi Lam-pung, Hendra Sanduko Tim Peni-lai BBGRM Provinsi Lampung danDarius Tim Penilaian di bidangAspek Sosial dan Budaya Provin-si Lampung.

Terkait penilaian, Ketua TimBBGRM Prov lampung Dra.Mawarni, MM kepada media inimengatakan bahwa dalam penilai-an BBGRM ini Indikatornya adalahketentraman dan ketertiban, pen-gembangan koperasi dan UKM,partisipasi masyarakat dalam kes-ehatan, sarana ibadah, pemban-gunan dan perbaikan saluran airserta fasilitas umum lainnya.

Mawarni memaparkan, peni-laian pelaksanaan gotong-royongmasyarakat terbaik ini dilakukandalam rangka memperingati danmenyambut pelaksanaan BulanBakti Gotong Royong Masyarakat(BBGRM) yang diperingati setiapsetahun sekali, baik di tingkat pro-vinsi maupun nasional.

“Saya dan tim penilai BBGRMProvinsi Lampung tidak hanyamenilai dari omongan atau katakata saja. Saya akan cek ke lapan-gan dan memantau hasil gontongroyong masyarakat Desa GedungBoga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPMPDdalam sambutannya mengucapkanselamat datang kepada Tim Peni-

lai dari Provinsi Lampung yangmemberikan arahan dan bimbingansehingga kedepan persiapan danpelaksanaannya akan lebih baik lagipada masa-masa yang akan da-tang. Seperti diketahui, tahun inimerupakan kali pertama Kabupa-ten Mesuji mengikuti Penilaian Pe-laksana Terbaik Gotong RoyongMasyarakat Tingkat Provinsi. Di-tunjuknya Desa Gedung Bogamewakili kabupaten Mesuji tentubukan tanpa alasan, sebagaimanadiketahui bahwa Desa GedungBoga merupakan salah satu desayang dalam kehidupan masyara-katnya sehari-hari senantiasamenghidupkan dan melestarikansikap dan budaya gotong-royongyang terwujud dalam setiap akti-vitas masyarakatnya.

“Apalagi jika kita melihat situ-asi dan kondisi Kabupaten Mesujisaat ini, dimana saat ini Kabupa-ten Mesuji sangat membutuhkanadanya semangat kegotong-royongan dan kemandirian darikita semua untuk memperbaikidan melanjutkan kembali pemban-gunan daerah ke arah yang lebihbaik lagi,” katanya.

Menurutnya, terpilihnya DesaGedung Boga untuk mewakili Ka-bupaten Mesuji ke tingkat provin-si, haruslah dibuktikan degan go-tong-royong tanpa membedakanstatus sosial, agama dan kebu-dayaaan. Masyarakat diharapkandapat berperan aktif dalam pem-bangunan di wilayahnya.

“Masyarakat Desa GedungBoga serta Kecamatan Way Ser-dang telah mempersiapkan DesaGedung Boga dari berbagai aspekyang akan dinilai tim BBGRM Pro-vinsi Lampung. Saya banggaDesa Gedung Boga adalah satusatunya desa yang mewakili Ka-bupaten Mesuji dalam lombabulan bakti gontong royongmasyarakat,” tukasnya.

Ditemui usai penilaian BBGRM,Joko, mengatakan bahwa seman-gat gotong royong masyarakat da-lam mendukung pembangunanharus diapresiasi. “Saya berharapdegan dipilihnya Desa GedungBoga ini, masyarakat dapat sema-kin memupuk dan menggelorakansemangat gotong royong,” tutup-nya. ANCI LARICI

Desa Gedung Boga WakiliMesuji Lomba BBGRM

Page 10: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 201510 Swara Nusantara

SINERGITAS antaraPemerintah Kabupaten Labuhanbatu Sela-

tan (Labusel) melalui Humasdan Infokom dengan insanpers bisa dikatakan bagai duasisi mata uang logam yang takterpisahkan. Empat tahun le-bih Kabupaten Labuhanbatuselatan berdiri, selama empattahun itu pula insan pers ha-dir sebagai teman pemerintahKabupaten, sebagai fungsi so-cial kontrol terhadap roda pe-meritahan.

Keeratan hubunganHumas dengan insan pers inisudah terpatri sejak lama. Inidibuktikan ada beberapa pe-

ristiwa penting dalam sejarahperjalanan bangsa indonesiadari zaman penjajahan sam-pai dewasa ini yang melibat-kan peranan pers didalam-nya. Peristiwa momentumproklamasi 17 agustus 1945adalah salah satu terobosanpers/media yang memberita-kan pembacaan teks prokla-masi kemerdekaan RI mela-lui media media elektronikmaupun cetak ke seluruh pe-losok tanah air, sehinggapada saat itu terjadi kebang-kitan anak negeri untuk men-gembalikan bumi indonesiake pangkuan ibu pertiwi.

Peristiwa di atas merupa-

kan salah satu fungsi persyang memperngaruhi wajahRepublik ini. Untuk kontekskekinian sinergi antar Humasdan Infokom dengan pers di-harapkan bisa membangunreputasi Pemkab khususnyadi Labuhanbatu Selatan. Ca-ranya adalah dengan menja-lin partnership antara Humasdengan pers secara profesio-

nal dan bermartabat. Pers di-butuhkan untuk mengkomu-nikasikan hasil yang dicapaipemerintah kepada public,sementara Humas dan In-fokom sangat dibutuhkanoleh insan pers untuk mem-berikan data dan fakta akuratpemberitaan.

Demokrasi menuntut ada-nya pers yang bisa menje-laskan duduk sebuah perkarakepada seluruh khalayak lewatmedia. Sedang media sendiridiawasi oleh masyarakat, baiklangsung maupun oleh DewanPers atau Komisi Penyiaran In-donesia yang mewakili kepen-tingan masyarakat. Jadi mediaadalah partner kerja.

Sistem demokrasi meng-haruskan adanya akuntabilitasdan transparansi dari suatupersoalan. Kemajuan informa-

si juga membuat karakter in-formasi jadi lebih cepat, instandan mengglobal. Terlebih polapikir masyarakat yang cende-rung menjadi masyarakat yangingin serba tahu. Ini semuamenuntut humas dan pers le-bih bersinergi dan terintegrasisecara kuat untuk mencipta-kan opini, maupun informasiyang seimbang, sehinggamasyarakat benar-benar upda-ted terhadap dinamika peris-tiwa di daerah.

Setiap perangkat daerahPemkab Labuhanbatu Sela-tan adalah mitra yang sangatbaik bagi Pers untuk melaku-kan pekerjaan sesuai dengantugas, pokok dan fungsi dimasing masing bidangnya.Tetapi kita juga harus menya-dari pers bekerja denganfungsi kontrol social dan ko-

reksi, sehingga bisa memben-tuk opini public tentang Pe-merintah Kabupaten La-buhanbatu Selatan.

Kehadiran pers bagi sege-lintir orang sering dianggapsebagai momok yang mena-kutkan, padahal justru seba-liknya pers memiliki perananvital dalam fungsi kontroluntuk menjamin pemerinta-han berjalan pada koridoryang ada dan sesuai undang-undang. Oleh karena nya si-kap menjauhi pers adalah si-kap yang anti terhadap trans-paransi, kritik dan saran pen-ting untuk kebaikan kita ber-sama, selama kritik dan sarandiaspirasikan sesuai dengankarakter masyarakat Kabupa-ten Labuhanbatu Selatan yak-ni masyarakat yang santunberkata, bijak berkarya. (**)

Sekretariat DPRD MesujiBeserta Jajarannya

M E N G U C A P K A N

Selamat dan SuksesHUT Provinsi Lampung

ke-51Semoga provinsi lampung semakin jaya

Salah satu warga DesaRantau Durian yang tidakbersedia jati dirinya diungkapdi koran ini mengatakanbahwa Puskesmas tersebutbukan tempat menyembuh-kan penyakit, yang ada katadia malah menambah penya-kit. “Bagaimana masyarakatmau berobat untuk menyem-buhkan penyakit? Yang adamalah menambah penyakit.Apalagi mobil ambulance se-ring digunakan untuk kepen-tingan pribadi Kepala Pus-kesmas dan dibawa kerumah-nya. Padahal jarak KantorPuskesmas dengan rumahKepala Puskes sekitar 10 kilometer. Coba kalau masyara-

kat menggukan mobil ambu-lan tengah malam, bayang-kan saja pak,” katanya.

Sementara itu, BidanDesa Pujirahayu, yang tidakjauh dari lokasi Pustu danPuskesmas ketika dikonfir-masi SNP mengatakanbahwa ia tidak mengetahui-nya. Ia menyarankan agar di-pertanyakan kepada Pim-pinan Puskesmas. “Maaf paksaya tidak tahu sama sekali.Langsung aja ke PimpinanPuskes. Soal Pustu ini di-gubakan menjadi gudangobat. Mau lebih jelas lang-sung saja ke Pimpinan Pus-kesmas, pak Made AndricaSunaryo,” katanya.

Kepala Puskesmas MadeAndrica Sunario, ketikadikonfirmasi wartawan mem-bantah masalah mobil ambu-lan yang digunakan secarapribadi. “Informasi itu tidakbenar sama sekali. Tapi me-mang ambulance memangdibawah ke rumah, dan jarakPuskes hanya 7 kilo meter,”kilahnya.

Ia juga berdalih bahwa iatelah memberikan nomor te-lepon kepada masyarakatyang ingin menggunakanambulance. “Sudah dikasitahu kepada masyarakat 4desa di Kecamatan LempuingJaya, diantaranya Desa ran-tau durian 1, 2, Tanjung Sari1 dan Rantau Durian Asli.Sudah diumumkan nomorhand phone saya, siapa sajamasyarakat yang mau men-gunakan mobil ambulan ter-sebut asal warga disini.Masyarakat ingal cari sopirsaja, mau jam berapa, 24 jamkami siap melayani wargaasal masyarakat 4 desa terse-but dengan membawa KTPdan KK,” katanya.

Ditambahkan Made, ala-san ambulance tidak ditem-patkan di Kantor Puskes ka-

rena Puskesmas hanya rawatjalan, tidak ada pasien rawatinap. “Terutama keselamatanambulan, siapa yang maujaga dan bertanggung jawab.Alasan kedua tidak ada gara-si mobil, kena hujan dan pa-nas,” ujarnya.

Mengenai rumput di seki-tar Puskesmas, Made bera-lasan kalau pihaknya telahmemberikan upah kepadapetugas kebersihan, hanyasaja kata dia petugas itu min-ta waktu. “Mungkin senin di-kerjakan. Untuk pembersi-han setinggi satu meter itukita tidak ada dana. Yang adahanya dana ibu melahirkansebesar Rp11 juta per bulan.Itu pun 40 persen untukoprasional dan 60 persen un-tuk jasa bidan,” katanya.

Disinggung program Bu-pati OKI, Iskandar untukmempertahankan Adipurake-7 tahun 2015 dan tidakmelakukan Jum’at bersih,Pimpinan Puskesmas terse-but dengan nada keras men-gatakan siap diberhentikanBupati. “Diberhentikan Bu-pati selaku pimpinan tidakapa-apa pak,” katanya. GELEK JOHN/EDG

Ambulance Hanya Digunakan Kapuskes?

Pustu dan PuskesmasRantau Durian Tak Terawat

Kondisi Puskesmas bagaikan kuburan tak terurus Ambulance yang dikuasai Kapuskesmas

Kayuagung, SNPPusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)pembantu (Pustu) dan Puskesmas RawatJalan, di Desa Rantau Durian, kondisinyasaat ini tidak terawat. Tempat pelayanankesehatan ini bagaikan lokasi pekuburanangker yang tak terurus, pasalnya rumputsetinggi satu meter hampir menutupi ban-gunan tersebut.

Sinergitas Humas dan Infokom Labusel dengan Insan PersOleh: S. AtmajaKa.Biro Swara Nasional Pos Labuhanbatu Selatan

Jalan Sehat BerhadiahMeriahkan HUT Kab Solok ke-102Solok, SNP

Untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Solokke-102, FJT organizer bekerja sama dengan Pemkab Solok,menggelar acara jalan sehat tahun 2015. Untuk kemeriahan acara,panitia menyediakan hadiah utama satu unit mobil Daiharsu ayla,sepeda motor, kulkas, televisi, sepeda gunung, dispencer dan ratusanhadiah hiburan lainnya.

Menurut manager FJT organizer, Arset Kusnadi, selain untukmemeriahkan HUT Kabupaten Solok, kegiatan ini juga untukmemberikan hiburan kepada masyarkat Kabupaten Solok dansekitarnya, sekalgus ajang silaturahmi para pejabat denganmasyarakat setempat. Acara akbar yang baru pertama kali digelardi Kabupaten Solok ini juga akan menampilkan artis Tari KDI, salahseorang artis dangdut Ranah Minang jebolan ajang pencarian bakatKontes Dangdut Indonesia.

Kegiatan itu akan dilaksanakan pada Minggu (12/4), yangdipusatkan di GOR Batu Batupang, Kecamatan Koto Baru, KabupatenSolok. Rute yang akan ditempuh dimulai dari halaman GOR BatuBatupang menuju jalan lintas Sumatera, berbelok kanan, sekitar 300meter belok kanan lagi masuk simpang perumnas, belok lagi kekanan menyusuri jalan lingkungan, tembus di simpang radio Citra,belok ke kiri kembali ke GOR.

Sesampai di GOR, peserta akan dihibur artis Tari KDI menjelangpengumuman pemenang undian. Untuk hadiah hiburan dan hadianbarang-barang elektronika seperti tv, kulkas, dispencer, HP, dan lain-lain, pemenang akan ditentukan melalui pencabutan nomor undianyang tercantum pada tiket. Sedang khusus untuk hadiah sepedamotor, dan hadiah utama satu unti mobil, pemenang ditentukan daripemutran nomor menggunakan mesin roler. “Tujuannya untukmenghindari kecurigaan peserta, serta lebih fair dan adil,” ujar ArsetKusnadi.

Peser ta jalan sehat memeriahkan HUT Kabupaten Solok ke-102ini, bersifat terbuka untuk semua kalangan. Harga tiket untuk umumadalah Rp25 ribu, sedangkan khusus untuk pelajar, harga tiket hanyaRp15 ribu per lembar. “Tiket dapat dibeli di bagian Humas PemkabSolok, sejumlah toko swalayan yang bertanda khusus, station radioyang ada di Kabupaten Solok, di kantor-kantor camat, dan tempat-tempat lain yang memasang tanda tempat penjualan tiket jalan sehatberhadiah mobil.

Arset menambahkan, sekitar 20.000 masa akan berpar tisipasidalam acara jalan sehat berhadiah mobil ini, baik yang bermukim diKabupten Solok, Kota Solok, dan daerah-daerah terdekat. “Semuapajak hadiah ini, seperti pajak mobil dan pajak sepeda motor sertabea balik nama, ditanggung oleh panitia,” pungkasnya. AMMA

Kalianda, SNPPejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (PPTK) Pemban-gunan Gedung BPMPPT,Awaludin, membantah kalauproyek BPMPT tahap satu se-nilai Rp700 juta terjadi pem-borosan anggaran. Ia jugamengatakan kalau yang ber-tanggung jawab sepenuhnyaadalah Nyoman selaku KabidCiptakarya sebagai PejabatPembuat Komitmen (PPK).“Kalau saya, awal tahun inibaru saya menjabat selakuPPK,” ujarnya.

Menurutnya, pemban-

gunan gedung itu sudah sesu-ai, karna sebelumnya renca-na pembangunan akan di-laksanakan dalam satu tahapdengan anggaran Rp2 miliar.“Namun kami telah melaku-kan exspos dengan Bupatibahwa pembangunan dilaku-kan dua tahap, yakni pem-bangunan pertama berupapembuatan struktur, yaknipondasi tiang cor dan atapbaja,” katanya.

Sementara untuk tahapdua kata PPTK tersebut akandilanjutkan pembangunan ta-hap dua yakni pembuatan

dinding plafon dan pintu. Di-nas PU kata dia hanya mem-punyai kewajiban memban-gun gedung. Apabila perlupenambahan seperti papingdan pagar bisa dilaksanakanoleh Dinas terkait, jika di-dukung dengan SDM yangmempuni. “Jadi saya kiramasih pembangunan struk-tur itu bukan pemborosandan layak, apalagi sudah di-setujui oleh Bupati,” ujarnya.

Ditanya perihal tidak dite-mukannya papan proyek dilokasi pembangunan, Awalu-din mengelak lagi. “Waktu itu

plang proyek sudah di pasang,malah seharusnya bukan ha-nya plang saja yang di pasangtapi berikut RAB nya rencanakita pasang. Soal sekarang su-dah gak ada lagi plangnya sayabelum ngecek lagi,” katanya

Sementara itu hingga be-rita ini diturunkan, rekananbelum dapat ditemui. Menu-rut informasi nama perusa-haan pelaksana adalah CV Ti-tian Teduh yang beralamat diBandarlampung. Perusahaanini mengerjakan proyek den-gan dengan ukuran bangunan27 kali 18 meter. NASOHA

Lubuk Pakam, SNPOknum pejabat atau pe-

gawai di Dinas Kebersihan(Dinsih) Deli Serdang didugamemotong (menyunat) gajipara petugas kebersihan didaerah tersebut. Sebagaimanadisampaikan beberapa buruhsapu, tukang babat, dan ker-net pengangkut sampah diKecamatan Lubuk Pakam ke-pada SNP belum lama ini.

Seorang sumber yang ti-dak bersedia jati dirinya dipu-blikasikan mengatakanbahwa gaji yang ia terima ti-dak sesuai dengan tariff yangditentukan. Ia menduga ada-nya pemotongan yang dilaku-kan atasannya. “Gaji yangsaya terima hanya Rp50.000,kernet Rp60.000 dan sopirRp75.000 per hari,” ujarnya.

Padahal berdasarkan datayang diterima koran inibahwa untuk honor buruhsapu Rp60.000, Sopir TrukSampah sebesar Rp100.000dan untuk Kernet SampahRp70.000. “Tidak hanya itu,

setiap kami kami menerimagaji tidak diberikan kwitansiatau slip gaji pak. Itu punkami diberi gaji di atas jam 5sore sampai gelap malam,”katanya.

Apabila dibandingkan an-tara penuturan sumber den-gan data honorarium petugaskebersihan, maka dapat didu-ga oknum pejabat atau pe-gawai Dinas Kebersihan telah

memotong Rp10 ribu perorang dari buruh sapu dankernet, sementara dari upahsopir truk sampah Rp25 ribuper hari. “Beberapa waktuyang lalu bendaharanya su-dah takut pak saat ditanyakemana sisa gaji kami, kare-na dia sedang hamil dan ta-kut disumpahi semua buruh,”katanya.

Terpisah, Kabid Per-

buruhan LBH Tiger Sakti, AliWardana, ketika dimintaitanggapan di kantornya men-gatakan bahwa masalah ter-sebut sudah layak mendapatperhatian dari Bupati danDPRD Deli Serdang. “Jikagaji buruh dipotong tanpaalasan yang jelas dan tidakmampu menjelaskan kemanamuara honor yang dipotong,merupakan tindakan korupsipada orang kecil yang dilaku-kan oleh atasan mereka yangtidak berprikemanusiaan,”tegasnya.

Menurut Ali, kejadian ter-sebut disinyalir tidak hanyaterjadi di Kecamatan LubukPakam, akan tetapi juga di be-berapa kecamatan lain. “Sayasendiri sudah mendapat lapo-rannya, tinggal kita tunggu sajaperubahan kinerja Dinas Ke-bersihan di setiap kecamatanitu. Jika tidak ada perubahan,maka kami akan mengambillangkah untuk kepentinganmasyarakat kecil,” tegasnya. FIK/ALI WARDANA

Bupati LabuselBuka Musrenbang 2016Labusel,SNP

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H.Wildan Aswan Tanjung,membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan PembangunanRencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD)Kabupaten Labusel tahun 2016, di Aula Santun Berkata BijakBerkarya, Rabu (11/3).

Acara tersebut dihadiri anggota DPR RI, Gus Irawan Pasaribu,Wakil Bupati Drs.H.Maslin Pulungan, Ketua DPRD Labusel, Edimin,Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Zonny Waldi,unsur Muspida, Sekda Zulkifli, Kepala SKPD, Pimpinan PerusahaanBUMN dan Swasta, serta tokoh-tokoh masyarakat se-KabupatenLabusel.

Dalam sambutannya Wildan menjelaskan bahwa, semakintingginya par tisipasi masyarakat dalam proses perencanaanpembangunan akan semakin meningkatkan keberhasilanpembangunan yang dicapai. “Perencanaan partisipatif memberikansolusi kongkrit dalam bentuk usulan kegiatan yang merupakankebutuhan prioritas masyarakat,” ujarnya.

Wildan juga menghimbau agar para perusahaan-perusahaanyang ada di Labuhanbatu Selatan, baik Swasta maupun BUMN agardapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangunKabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kepada seluruh SKPD Bupati menyarankan untuk meningkatkankoordinasi dalam penyusunan rencana kerja masing-masing,sehingga kedepan tercipta keserasian dalam perencanaan yangtertuang dalam RKPD Labuhanbatu Selatan.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugrohodalam sambtannya yang dibacakan Kadis Perikanan dan KelautanProvinsi, Zonny Waldi, berharap agar hasil rumusan musrembangLabusel mampu menjawab dan menghasilkan jalan keluar berbagaipermasalahan yang dihadapi masyarakat dan mampumengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Kepada Kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pemilukadaserentak pada tahun 2015, agar dapat mempersiapkananggarannya,” imbau Gubernur.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Labusel Ir.Munir Tanjung, dalamlaporannya menjelaskan, bahwa musrenbang ber tujuan untukmenjaring aspirasi masyarakat dalam program prioritaspembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.

Selain itu Munir menjelaskan bahwa musrembang juga bertujuanuntuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerahkabupaten labusel dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaranpembangunan daerah Provsu. “Musrembang yang dilaksanakandapat menyepakati prioritas pembangunan daerah yang akandituangkan dalam RKPD provsu,” pungkasnya. SA

Kayuagung, SNPPemkab Ogan Komering

Ilir (OKI) melalui BadanPemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa(BPMPD) membantu Rp8juta setiap desa untuk mem-persiapkan pelaksanaan Pe-milihan Kepala Desa (Pilka-des) 151 Desa di KabupatenOKI yang akan diselenggara-kan serentak tahun 2015 ini.

Kepala BPMPD OKI, Nur-sula, mengatakan dari 327Desa yang ada di KabupatenOKI, pihaknya telah memin-ta kepada 151 badan per-musyawaratan Desa (BPD)yang tersebar di 18 Kecama-tan untuk membentuk pani-tia pelaksana. “Kita sudahmeminta kepada seluruhBPD, yang desanya akanmenggelar Pilkades, agar se-gera membentuk panitia pe-laksana Pilkades. Setelah pa-nitia terbentuk kita akan be-rikan bantuan Rp8 juta perdesa,” ujarnya.

Nursula menjelaskan,bantuan tersebut nantinyadiperuntukkan pada operasi-onal dalam pelaksanaan Pil-kades, mulai dari menyiap-kan tenda, bilik suara, suratsuara dan kebutuhan untukmenunjang terlaksananyaPilkades. “Saya berharap adabantuan dari para Calon Ke-pala Desa untuk pelaksanaanPilkades itu, karena dana Rp8juta itu sangat terbatas. Kaminilai itu sangat kurang untukpelaksanaan Pilkades diwilayah perairan,” katanya.

Mengenai pelaksanaanPilkades, lanjut Nursula, pi-haknya masih menggunakansistem manual yakni meng-gunakan surat suara. Hinggasaat ini belum ada petunjukdari pusat yang mewajibkansetiap kabupaten/kota di Su-matera Selatan (Sumsel) un-tuk menggunakan sistem e-voting. “Jadi Pilkades di Ka-bupaten OKI masih manualatau tetap menggunakan su-rat suara seperti Pilkades-Pil-kades sebelumnya. Kita be-lum menerapkan sistem e-voting untuk tahun 2015 ini,”

teranganya.Untuk pelaksanaan Pilka-

des sendiri, sambung Nursu-la, dipastikan akan digelarpada pertengahan hingga ak-hir tahun. “Karena Raper-danya masih digodok, makakemungkinan besar Pilkadesbaru bisa dilaksanakan padapertengahan hingga akhir ta-hun. Yang jelas kami berusa-ha semaksimal mungkin un-tuk bisa menyelesaikansemua Pilkades tersebut ditahun 2015 ini,” tandasnya.

Walaupun belum ada ke-pastian dengan Pilkades sis-tem e-voting, namun pihak-nya tetap menyiapkan pe-tugas untuk mempelajari,memahami dan memberikansosialisasi kepada pihak ter-kait agar nantinya saat dite-rapkan sistem e-voting, pihakterkait dalam hal ini PanitiaPilkades bisa menerapkannyadi lapangan. “Kita tetap me-nyiapkan petugas untukmempelajari sistem e-votingini. Jadi ketika sewaktu-wak-tu harus menggunakan e-vo-ting, petugas di lapangan bisacepat paham,” ungkapnya.

Sementara Kabid Peme-rintahaan Desa/Kelurahandan Kelembagaan, FauzanNasrul menambahkan, ba-nyaknya desa di OKI yangakan menggelar Pilkades ditahun 2015 ini lantaran pada2014 lalu tidak bisa dilaksana-kan Pilkades karena ada mo-ratorium dan pelaksanaan Pil-pres. “Kebanyakan desa-desaini habis masa jabatan KepalaDesanya, jadi mau tidak mauakan kita lakukan secara se-rentak di tahun 2015 ini,”pungkasnya. EDIGEBUK

Lampung, SNPKetua dewan pimpinan

daerah (DPD) partai NasdemKabupaten Pesawaran, Pro-vinsi Lampung, Roliyansyahmendaftarkan diri maju un-tuk ikut dalam pertarunganpolitik pada Pilkada menda-tang. Roliyansyah mengakubahwa tekatnya untuk ikutdalam perhelatan pesta de-mokrasi di Kabupaten Pe-sawaran karena desakan selu-ruh kader dan sembilan pen-gurus DPC se-Kabupaten Pe-sawaran yang memberikansurat dukungan penuh, agarmencalonkan sebagai WakilBupati.

Menurut Roliansyah,pada prinsipnya ia siap, soalsiapa yang akan direkom olehDPP Partai Nasdem. “Siapmenerima keputusan terse-but,” imbuhnya. Ia berniatuntuk membangun Pesawa-ran sebagai kader partaiNasdem yang ingin menca-

pai suatu perubahan, karenaia lahir dan dibesarkan di Ka-bupaten Pesawaran.

Dijelaskan Ketua DPDNasdem Pesawaran ini, padasaat ini sedang pada tahappenjajakan siapa yang akandiajak koalisi. Pihaknya ma-sih melihat sosok yang kapa-bilitas dan integritas agar si-nergi didalam menjalankanroda pemerintahan kelak,kalau nanti masyarakat me-milihnya.

Disinggung mengenai in-cumbent yang mendaftarkandiri di partai besutan SuryaPaloh ini, Roliansyah menga-takan bahwa itu semua ter-gantung rekom DPP PartaiNasdem. “Karena semua Ba-calon Bupati yang mendaftar,semuanya memiliki visi danmisi sesuai apa yang dihara-pkan tujuan partai Nasdemsendiri untuk mencapai sua-tu perubahan,” pungksnya. MAR4

Pemkab OKI Berikan BantuanPilkades Rp8 Juta Tiap Desa

Nursula

Ketua DPD Nasdem Pesawaran Roliyansyah:

Maju Pilkada Karena DesakanSeluruh DPC dan Kader

Ketua DPD Partai Nasdem Pesawaran saat rapat dengarpendapat dengan Ketua DPC se-Kabupaten Pesawaran un-tuk dukungan pencalonannya sebagai Wagub

Dinsih Diduga Sunat Upah Petugas Kebersihan

Buruh sapu

PPTK Bantah Pemborosan Anggaran Proyek BPMPPT

FUAD AMRULLOH, SE.Ketua

Drs. MUSHOLI RAISWakil Ketua I

IWAN SETIAWAN,SEWakil Ketua II

Drs.MARDIANTOSekwan

Hi.MA’RUF,SE.Kabag Humas dan

Protokol

ISWANTO, A.MaKabag Umum

NURWANSYAH, S.Sos.Kabag Risalah dan

Perundang-Undangan

IDHAM KHALIK, SE.Kabag Keuangan

Page 11: Swara Nasional Pos Edisi 557

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 201511

Kasi Intel Kejari: Kajian Teknis Harus Dipertanggungjawabkan

Sambungan

Salah satu daerah penerimaDAK pendidikan Menengah ada-lah Pemkot Bekasi senilai Rp.17miliar pada tahun 2014. Namunhingga tahun 2015, anggaranyang bersumber dari DAK terse-but belum terserap 100% (sera-tus persen). Menjadi per tanyaan,bagaiman Kementerian Pendidi-kan menyusun Laporan Keteran-gan Per tanggungjawaban padaakhir tahun anggaran/Desember 2014 jika dana yang diserahkanke pihak ke-II belum terserap se-ratus persen.

Padahal dalam pelaporan pe-laksanaan pembangunan prasara-na sebagaimana diatur dalam bukupanduan pelaksanaan DAK SMAitu, disebut: pihak sekolah harusmenyusun laporan secara berkalakepada Dinas Pendidikan Kota/Ka-bupaten. Laporan tersebut berisiperiode dan tanggal pelaporan,deskripsi prestasi pekerjaan sertabobot pencapaian, identifikasi ma-salah dan langkah korektif, dan pe-nanggungjawab kegiatan.

Sistem pelaporan ini tentuakan berkesinambungan dengansistem pelaporan masing-masingdaerah penerima DAK ke Kemen-buddikdasmen, dan menjadibahan laporan Kemenbuddikdas-men ke Kementerian Keuangan.Namun jika pihak sekolah selakupengelola, dan konsultan supervi-si tidak konsisten/jujur melapor-kan kondisi ril fisik kegiatan keDinas Pendidikan, maka tidak

menutup kemungkinan terjadi per-buatan melawan hukum hinggamenimbulkan kerugian negara.

Menurut sumber, sistem pe-laporan itu sering menabrak keten-tuan. Misalnya, salah satu lapo-ran tentang deskripsi prestasi pe-kerjaan serta bobot pencapaiandiketahui dimanipulasi dengancara memasukkan tanda tanganseseorang yang seolah-olah ke-giatan itu sudah sesuai progresuntuk pencairan dana dari Kas Da-erah, padahal, tanda tangan ter-sebut bukan tanda tangan yangbersangkutan, alias terjadi pemal-suan tandatangan. Permasalahanini tentu menjadi pokok bahasanyang mengarah kepada tindak pi-dana korupsi dan pidana umum.

Selain permasalah ini, pene-rima DAK tersebut menurut sum-ber juga tidak masuk kriteria ka-rena Kepala sekolahnya belumdepenitif. Jika kedua hal itu benar,tentu akan menjadi presedenburuk dalam pengelolaan DAK.

Misalnya DAK untuk pendidikanKota Bekasi tahun anggaran 2014senilai Rp17 milyar, anggaran ini di-rencanakan untuk PembangunanRuang Kelas Baru (RKB) dan Re-habilitasi Sarana Prasarana, namunsampai saat ini belum mampu di-serap hingga 100 persen. Fisik ban-gunan yang telah dikerjakan jugaditengarai tidak sesuai spek teknissebagaimana tertuang dalam bukupanduan pelaksanaan DAK SMA ta-hun 2014 itu.

Untuk mencegah hal tersebut,pengawasan (supervisi) dituntutbekerja maksimal, sehingga tidakperlu ada penindakan, karena per-buatan melawan hukum tersebuttidak pernah terjadi. Namun jika takterelakan, sudah menjadi PR bagiaparat penegak hukum untuk me-nyikapinya. Untuk Kota Bekasi mi-salnya, Kejaksaan Negeri (Kejari)Kota Bekasi berjanji mengusut du-gaan korupsi Pembangunan danRehabilitasi sarana prasarana (Sar-pras) pendidikan yang bersumberdari Dana Alokasi Khusus (DAK)Pendidikan TA 2014 yang dikelolasekitar 43 Kepala SMA/SMK.

Kasie Intelejen, Ade Her-mawan mengatakan, pihaknyaakan mengkaji dugaan penyim-pangan kegiatan yang menelanbiaya sekitar Rp10 miliar denganmodus pengalihan fisik sebagai-mana dimuat surat kabar SwaraNasional Pos. “Kita akan melaku-kaan telaah terkait informasi yangkita peroleh, apakah perubahandilakukan sesuai ketentuan yangada atau tidak,” ujar Ade.

Untuk mengusut informasi du-gaan korupsi tersebut, kata AdeHermawan, pihaknya akan meng-kaji secara teknis pengalihan fisikitu. Apakah menyimpang dari keten-tuan sehingga menimbulkan keru-gian negara. “Kajian yang men-dukung. Kajian teknis yang harus di-pertanggungjawabkan,” tegasnya.

Ade Hermawan menegaskan,pihaknya tidak pandang bulu da-

lam menindak hingga menuntutsiapapun oknum yang terlibatmelakukan perbuatan melawanhukum yang merugikan negara kemeja hijau. “Intinya, jika ada pe-nyimpangan atau perbuatan me-lawan hukum hingga merugikannegara, kita tidak segan menin-daknya,” tandasnya.

Ia juga berjanji menyampai-kan perkembangan kepadamasyarakat sebagai transparansikinerja penegak hukum. “Perkem-bangan akan disampaikan kemasyarakat melalui media mas-sa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Di-rektur LKBH ICMI Bekasi, AbdulChalim Soebri menyebut, penga-lihan atau tindakan merubah fisikyang diakui para Kepala Sekolahmelanggar Juklak, dan menim-bulkan dugaan adanya perbuatanmelawan hukum dan merugikankeuangan negara. “Perubahan ti-dak sesuai bestek (Rencana Ang-garan Biaya) itulah yang tidak be-nar, namanya menyalahi bestek.Untuk menghindari perbuatan ter-cela, ikuti saja aturan dari Kemen-terian (Kementerian Pendidikandan Kebudayaan Nasional). Seka-lipun sudah persetujuan konsul-tan, patut diduga bahwa panitiamelakukan pekerjaan tidak pro-fesional atau tidak sesuai Juklak,”kata Abdul Chalim Soebri.

Terhadap pernyataan KepalaSekolah yang menyebut, peru-bahan atau pengalihan bangunan

dilakukan berdasarkan persetu-juan Disdik, atau mantan KabidDikmen, Ali Fauzie, Kepala DinasPendidikan Kota Bekasi, Rudi Sa-barudin mengatakan, “Kalau Ke-pala sekolah mengaku, berarti diamelakukan penyimpangan. KalauPak Ali membuat kebijakan begi-tu, berarti melangkahi kebijakansaya,” katanya.

Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) kegiatan, Nelwan Sampe danPejabat Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK), Yunus mengaku tidak me-mahami teknis pengalihan fisik ban-gunan. Dua pejabat ini menyebut-kan, bahwa kebijakan pengalihanfisik bukan kebijakan dan tanggung-jawab mereka, melainkan kebijakankepala sekolah setelah rekomendasiKonsultan yang ber tugas men-gawasi kegiatan.

Perlu diketahui, invenstigasiSNP di beberapa sekolah peneri-ma DAK, dugaan korupsi terjadipada konstruksi dinding, tiang,selasar. Seperti di SMAN 9 KotaBekasi, dua dinding Ruang KelasBaru (RKB) seluas 54 meter, dandinding bangunan lama seluas 12meter dialihkan menjadi meng-gunakan folding gate senilai Rp10juta. Padahal anggaran yang ter-sedia untuk membangun dindingtersebut diestimasi mencapai ra-tusan juta rupiah.

Sementara di SMAN 17 KotaBekasi yang juga penerima ban-tuan, ditemukan perpustakaantanpa selasar. Akibatnya, ratusan

juta rupiah uang negara diduga ti-dak terserap. Selain di dua seko-lah tersebut, sejumlah sekolah lainpenerima bantuan juga disinyalirtidak sesuai panduan.

Sejumlah Kepala Sekolah yangdikonfirmasi media ini membantahmelanggar petunjuk pelaksanaan(Juklak) yang ada. Alasannya, se-tiap perubahan atau pengalihan fi-sik bangunan atas persetujuan pi-hak Dinas Pendidikan (Disdik).

Menurut Pelaksana Tugas Ke-pala SMAN 9 Kota Bekasi, Etti,pembangunan telah sesuai aturan.Perubahan bangunan kata Etti, di-lakukan setelah pihaknya berkon-sultasi dengan Konsultan Pen-gawas, Pejabat Pelaksana TeknisKegiatan (PPTK), dan Kepala Bi-dang pendidikan Menengah seka-ligus pelaksana teknis, saat dija-bat Ali Fauzie.

“Dua RKB itu dipakai kegia-tan siswa yang pararel. Makanyaperlu folding gate. Harganya dita-nya diatas Rp10 juta. Karenaaman temboknya setengah danditeruskan foldinggate. Jadi pen-galihan inisiatif kami, SMAN 9Kota Bekasi dan itu di acc (dii-zinkan) dinas dan dikontrol Komi-te Sekolah,” kata Etti.

Terpisah, Kepala SMAN 17Kota Bekasi, Taryono melaluiHumas, Nuri, mengatakan kalau perubahan spek teknis atas per-setujuan konsultan. “Semuanyasudah dilaporkan ke Dinas Pendi-dikan,” kata Nuri. CHAR

pengelola hanya diwajibkan mem-bayar pajak walaupun tidak me-miliki izin. “Pengusaha tempat hi-buran malam agar diberikan pay-ung hukum, berhubung rekomnyagak ada maka kami menjadi bola-bola kepolisian dan pejabat dinasterkait. Padahal pengusahan selalumembayar pajak, sementara Per-da belum diterbitkan. Demikianjuga dengan rekom, bukan seba-gai surat izin,” ujarnya.

Neles menambahkan, sesuailogika apabila tidak ada izin atauPerda yang mengatur THM, seha-rusnya pungutan yang disebutpajak oleh Pemkab tidak dapat di-lakukan. Karena ketentuan tariffdan jenis usaha yang masuk ka-tegori THM hanya diatur dalamPerda, sebagaimana ditegaskanpada Undang-undang Nomor 28Tahun 2009 tentang Pajak Daerahdan Retribusi Daerah.

“Sementara, pengusaha me-minta Pemkab membantu kamiuntuk mengeluarkan rekom seba-gai payung hukum. Jangan cumaPemerintah Daerah Kabupaten Be-kasi terima Pajak, tapi pengusahatidak dilindungi. Kami telah mem-berikan kontribusi ke pemerintah,tapi untuk mengurus rekomendasi

aja kami harus dipersulit. Dengantidak adanya rekom, kami harusberkoordinasi juga dengan DinasPariwisata, Kepolisian serta peja-bat di dinas terkait,” keluhnya.

Ia menambahkan, setiapbulannya para pengusaha THMharus membayar pajak antaraRp10 juta hingga Rp12 juta. Se-lain itu, karena tidak memilikirekom, Neles mengaku seringmenjadi ‘bola-bola’ kepolisian danpejabat terkait. “Gara-gara DinasPariwisata gaji karyawan kecil,gara-gara pariwisata gajikaryawan terlambat, gara-garapariwisata pengusaha tidak te-nang, gara pariwisata pengusa di-rugikan, sedangkan pengusahabayar pajak,” katanya.

Ia juga menyesalkan sikapKepala Dinas Pariwisata, Ir. H.Agus Trihono, yang terkesan te-bang pilih dalam memberikanrekom THM. “Kenapa V2 Motelbisa mendapatkan rekom dari Di-nas Pariwisata, kenapa yang laintidak dapat. Tempat hiburanmalam wilayah Lippo UnionThamrin dan Singaraja jumlahnyasekitar 30 dan ada 3 hotel. Untukhotel hanya satu yang berizin,yang dua lagi tidak, yaitu V2 Mo-

tel Raja Sentosa dan Limperial,”tegas Neles Ambon.

Terpisah, salah seorang sum-ber SNP di lingkungan PemkabBekasi, yang meminta namanyadirahasiakan mengatakan bahwapajak daerah dan pajak hiburanmalam sangat berbeda dan tidakbisa dijadikan dasar pungutan.“Perda pajak tempat hiburanmalam tidak ada, kalau tempat hi-buran malam dipungut, berati pun-gli, karena tidak ada payunghukumnya,” ujarnya.

Perda No 1 tahun 2011 ten-tang pajak daerah dan retribusidaerah yang dijadikan tamengoleh SKPD dalam memberlakukanpungutan, menurut sumber, san-gat tidak tepat. Karena ketentuanitu mengatur pajak daerah, tapi ti-dak mengatur pajak tempat hibu-ran malam. “Perda Nomor 1 ta-hun 2011 adalah Perda pajak da-erah, bukan perda pajak tempathiburan malam,” katanya.

Ditambahkan, Dispenda KabBekasi tidak dapat menjadikan Per-da Nomor 1 tahun 2011 sebagaiacuan, karena banyak ruko yangberalih fungsi menjadi tempat hi-buran malam. “Kalau dipungut pa-jaknya, gak ada Perdanya. Maka

Dispenda tidak dapat mengacudalam Perda No 1 tahun 2011 un-tuk memungut tempat hiburanmalam, itu salah,” tegasnya.

Sumber melanjutkan, tinda-kan Dispenda yang memungutpajak dari pengusaha THM harus-nya mendapat perhatian seriusdari Bupati Bekasi, dr.Hj.NenengHasanah Yasin. Banyaknya THMyang dikenakan pajak didugamenjadi lahan pungli oknum pe-jabat Dispenda dan Disparbudpo-ra Pemkab Bekasi. “Kalau tempathiburan malam dipungut pajak,uangnya masuk kemana? danmasuk APBD mana, nomor reke-ningnya berapa?,” kata sumberdengan nada bertanya.

Sementara itu, Ketua IkatanMasyarakat Bersatu (IMBAS),Drs.Erwan, HM Zein ketika dimin-tai tanggapannya mengatakanbahwa pungutan yang diberlaku-kan Pemkab Bekasi kepada pen-gusaha Tempat Hiburan Malamberkategori pungli. “Kalau tidakada izinnya, batal demi hukum. Inididuga sebagai Pungli yang dija-dikan bancakan,” katanya.

Dijelaskan Erwan, PemkabBekasi melalui Satpol PP selakupenegak Perda, seharusnya dapat

menutup tempat hiburan malamyang tidak memiliki izin. “Apa lagiBupati Bekasi seorang wanita, apatidak mala karena adanya pungu-tan tempat hiburan malam ini su-dah menyalahi aturan. Kalau Pe-merintah Daerah melakukan pun-gutan tempat hiburan malam, be-rarti melegalkan karoke dan disko-tik yang diduga tempat maksiat,”tegasnya.

Erwan memaparkan, bahwadalam Undang-undang Nomor 28Tahun 2009 tentang Pajak Dae-rah dan Retribusi Daerah, padapasal 42 dengan jelas disebut-kan bahwa objek pajak hiburanadalah jasa penyelenggaraan hi-buran dengan dipungut bayaran,diantaranya; diskotik, karaoke,klab malam, dan sejenisnya. Pe-nyelenggaraan hiburan, kata dia,dapat dikecualikan dengan Pera-turan Daerah. “Khusus untuktempat hiburan Diskotik, Karao-ke, Klab Malam, Panti pijat, danMandi Uap dapat ditetapkan pa-ling tinggi sebesar 75 persen.Dapat kita bayangkan banyaknyapotensi pendapatan yang raibdengan pembiaran yang dilaku-kan Satpol PP atau pun PemkabBekasi,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala BidangPendapatan, Dinas PendapatanPengelolaan Keuangan dan Aset(DPPKA) Pemkab Bekasi, GatotPurnomo, ketika dikonfirmasiSNP belum lama ini berkilah kalaupemungutan pajak tempat hibu-ran malam mengacu pada Un-dang-Undang No 28 tahun 2009,dan Perda No 1 tahun 2011 ten-tang pajak.

Aktifis Front Pembela Islam diKabupaten Bekasi, KH.ImamMulyana menegaskan, bahwa apabila tempat hiburan malam tidakada izin dan belum dibuatkan Per-da, akan tetapi dipungut oleh Pem-kab Bekasi, maka tindakan itu te-lah menyalahi aturan. SeharusnyaPenegak Hukum, kata Imam, da-pat memenjarakan oknum pejabatatau pegawai Pemda yang me-mungut tanpa dasar hukum.

“Apakah Bupati Bekasi pura-pura tidak tau adanya pungutanyang tidak mendasar di tempathiburan malam yang dilakukananak buahnya. Kami dari FrontPembela Islam mengatakan den-gan tegas bahwa tempat hiburanmalam adalah sarang maksiat,jangan sampai umat Muslim ma-rah,” tegasnya. JULHAM

Pengelola THM Desak Pemkab Bekasi Berikan Payung Hukum

Apakah cukup dengan putu-san majelis hakim atau perlu adapenetapan khusus Ketua Penga-dilan. Jawaban dari pihak Bankmasih dibutuhkan untuk mengek-sekusi uang tersebut.

Perkara siplitan No.1117/Pid.Sus/2014/PN.Bks atas namaterdakwa, Saut Pasaribu Alias OmJhon (53), dan Heni Julita BintiMuhammad Tohir (47) yang dije-rat pasal 114 (2) Jo Pasal 132 ayat(1), dan Pasal 137 huruf (a) UUNo.35 tahun 2009, kejaksaan se-laku eksekutor terkesan tertutup.

Majelis hakim dalam putusan-nya mengatakan, barang buktiberupa: 1 buah cicin emas kadar17 karat dengan berat 9,5 gram,2 buah kalung emas, 2 buah lion-tin emas, 8 buah gelang emas, 5

buah cincin emas, dan sepasanganting emas berikut 12 kwitansipembelian, 1 buah buku tahapanBCA a/n. Heni Julita, 1 buah bukutabungan Mandiri a/n. Saut Pasa-ribut, 1 buah kartu paspor BCA, 1buah kartu danamon, 1 buah kar-tu Mandiri Platinum Debit, dikem-balikan kepada terdakwa.

Namun ketika ditanya, kapandikembalikan dan siapa penerima-nya, JPU Fitri Eka Rosmadianahanya bersedia mengatakan su-dah dikembalikan, tapi mengakulupa siapa nama sipenerima dankapan dikembalikan. Fitri menga-ku lupa siapa namanya penerimadan kapan diserahkan.

Sebelumnya, Fitri sempat pulakurang transparan terhadap nilaiuang yang dirampas untuk nega-

ra. Menurutnya, uang yang di-rampas untuk negara hanya Rp.14juta. Namun ketika membaca pem-beritaan di media ini, dia kemudi-an berkelit dengan menyebut, uangyang nilainya Rp.140 juta itu ma-sih diblokir, dan bukan termasuksubstansi konfirmasi sebelumnya.

Sejak tuntutan pidana dibaca-kan oleh jaksa penuntut umumFitri Eka Rosmadiana terhadap 6perkara splitan ini, kesan terjadidisparitas cukup terasa, pasalnya,ke 7 terdakwa yang dijerat pasalyang sama, yakni: pasal 114 (2)Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35tahun 2009, namun dua diantara-nya, perkara No.1119/Pid.Sus/2014/PN.Bks atas nama terdakwaNurman Alias Komeng Bin Nursi-dik (43), yang dijerat pasal 114

(2) Jo Pasal 132 ayat (1) UUNo.35 tahun 2009, dan perkaraN0.1120/Pid.Sus/2014/PN.Bks,atas nama terdakwa Lia NurjanahAlias Rina (32) hanya dituntut 10tahun dan divonis 7 tahun, dandenda Rp1 miliar. Apabila dendatersebut tidak dibayar maka digan-ti pidana penjara selama 1 bulan.

Sementara 4 perkara lainnya,yakni, perkara No.1115/Pid.Sus/2014/PN. Bks, atasnama terpida-na Inna Prawira Kusuma Alias Tan-te Annisa Alias Cece (55), perka-ra, No. 1116/Pid.Sus/2014/PN.Bks, atas nama terpidana UcheKelvin Emeka Bin Cristian (42),warga Negara Nigeria, dan perka-ra No. 1117/Pid.Sus/2014/PN.Bksatas nama terdakwa, Saut Pasari-bu Alias Om Jhon (53), dan Heni

Julita Binti Muhammad Tohir (47),serta perkara No. 1118/Pid.Sus/2014/PN.Bks, atas nama terdakwaFarida Handayani Alias Ida AliasNina Binti Suradi (34) dituntut 15tahun dan divonis 9 tahun, dandenda Rp1,5 miliar. Apabila dendatersebut tidak dibayar maka digantipidana penjara selama 2 bulan.

Tidak hanya kesan terjadinyadisparitas hukuman terhadap ke 7terpidana yang diketahui merupakanjaringan peredaran narkotika kelasinternasional ini, transparansi pe-laksanaan (eksekusi) putusan ha-kim pun terindikasi mengandungteka teki yang perlu dilakukan eksa-minasi, untuk mewujudkan transpa-ransi terhadap hak-hak terpidanasesuai putusan majelis hakim.

Pidana pengganti selama 2

bulan untuk denda Rp1,5 miliar,dan 1 bulan untuk denda Rp.1miliar juga dikecam sejumlah pe-merhati hukum. “majelis hakimseharusnya menyesuaikan dendadengan pidana pengganti. Janganterkesan hanya sebagai syarat,atau pemenuhan undang-un-dang,” ujar pemerhati yang eng-gan disebut jati dirinya ini serayamengaku curiga ada yang tidakberes dalam perkara ini, termasukdalam mengeksekusi putusan.

Apalagi kata pemerhati ini, JPUtidak banding dengan alasan Pera-turan Jaksa Agung No.013/A/JA/XII/2011 tentang pedoman tuntutan tin-dak pidana, ini benar-benar memper-tontonkan sikap tidak mendukungterhadap program pemerintah dalampemberantasan narkotika. MA

“Ada yang Tidak Beres dalam Mengeksekusi Putusan”

melakukan mutasi terhadap diri-nya, hingga harus ditempatkansebagai pelaksana pada Dinas Pen-dapatan, Pengelolaan Keuangandan Aset (DPPKA) pada 3 Novem-ber 2014. Padahal, kata dia, dalamundang-undang dengan tegas di-nyatakan bahwa Sekretariat DPRDKabupaten/Kota sebagaimana di-maksud pada ayat (1) dipimpinoleh seorang Sekretaris DPRD Ka-bupaten/Kota yang diangkat dan di-berhentikan dengan KeputusanBupati/Walikota atas persetujuanPimpinan DPRD Kabupaten/Kota.

Jepi juga sangat menyayang-kan dan mengaku kecewa denganditerbitkannya Keputusan BupatiNomor: 821.2/Kep.580-BKD/2014 tentang pemberhentiannyadari jabatan structural eselon II.b,yang dilanjutkan dengan Keputu-san Kepala BKD Nomor: 824/

Kep.585 – BKD/2014 tentang AlihTugas Tenaga Fungsional Umumpada Pemerintah Kabupaten Be-kasi. Karena menurutnya, ia ha-nya mengajukan atau mengusul-kan pengunduran diri dari Jaba-tan Sekretaris DPRD KabupatenBekasi karena alasan sakit, bukandari Jabatan Struktural Eselon II.b.

Mantan Sekretaris DPRD inimemaparkan bahwa pada tanggal 17September 2013, ia telah mengaju-kan permohonan kepada Bupati Be-kasi perihal alih tugas dari jabatan Se-kretaris DPRD Kabupaten Bekasi,karena alasan kesehatan penyakitJantung Koroner dan Hipertensi ser-ta lainnya, untuk ditempatkan padaposisi Staf Ahli Bupati Bekasi.

“Kemudian saya mengajukansurat permohonan kembali kepa-da Pimpinan DPRD Kabupaten Be-kasi pada tanggal 14 April 2014.

Selanjutnya pimpinan DPRD mela-kukan Rapim dengan hasil menye-tujui agar saya dialih tugaskan keOrganisasi Perangkat Daerah sesu-ai dengan kebijakan Bupati danberdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berla-ku. Surat Ketua DPRD dengan No-mor: 170/230-Setwan tersebut di-tujukan kepada Bupati dengan tem-busan ke Gubernur Jawa Barat.Namun surat yang ditandatanganiKetua DPRD H.Mustakim itu tidakditanggapi,” keluhnya.

Seiring berjalannya waktu,Jepi menghadap Bupari pada 10September 2014 untuk menanya-kan surat permohonan peribadidan surat dari Pimpinan DPRDKabupaten Bekasi, namun padaintinya Bupati Bekasi menolak per-mohonan untuk alih tugas ke StafAhli Bupati dengan alasan yang

tidak dapat dipahaminya.“Dengan kekecewaan saya

maka saya mengusulkan untukmengundurkan diri dari JabatanSekretaris DPRD Kabupaten Beka-si dengan alasan sakit dan untukpemulihan kesehatan dan Bupatimenyetujuinya. Namun secara ter-tulis saya belum membuat suratpermohonan pengunduran dirisaat itu,” katanya.

Ditambahkannya, untuk mewu-judkan harapannya, Jepi kemudianmenghubungi Kepala BPMPPT, EdiSupriadi, mengingat Edi adalahmantan bawahannya dan dekatdengan Bupati. Edi Supriadi kemu-dian memberi saran dan pendapatagar ia membuat surat permohonanpengunduran diri dari Jabatan Se-kretaris DPRD Kabupaten Bekasi.

“Dengan saran dan pendapatEdi Supriadi saya membuat pen-

gunduran diri dari Jabatan Sekre-taris DPRD kepada Bupati pada 10September 2014. Saya bersamapak Edi menghadap Bupati di Ke-diamannya di Perumahan Tropica-na. Setelah berhadapan denganBupati surat permohonan pengun-duran diri itu baru saya tanda tan-gan dan disaksikan Edi Supriadi,”tambahnya.

Kepada Bupati Bekasi, Jepiberharap dapat mengkaji ulangpermohonan alih tugas sebagai-mana disampaikan pada surat res-minya. Ia juga meminta agar Bu-pati mempertimbangkan usulanalih tugas jabatan yang disampai-kan Ketua DPRD Kabupaten Beka-si. “Kajian itu perlu dilakukan kare-na saya tidak pernah mengundur-kan diri dari jabatan structural es-elon II.b, tapi dari Jabatan Sekre-taris DPRD Kabupaten Bekasi. Se-

lain itu, untuk pemberhentian sayadari jabatan structural, belum men-dapat persetujuan pimpinan DPRD.Sehingga, sebagaimana dijabarkanpada keputusan Bupati point keti-ga, agar kekeliruan ini dapat dilu-ruskan atau dirubah,” harapnya.

Menanggapi permasalahanalih tugas tersebut, Ketua LSMIkatan Masyarakat Bersatu(Imbas), Drs. Erwan HM Zein,mengatakan bahwa peran BadanKepegawaian Daerah (BKD) san-gat diharapkan dalam menyam-paikan saran positif kepada BupatiBekasi. “Seharusnya BKD selakuSKPD yang mengurusi masalahkepegawaian, memberikan masu-kan positif kepada Bupati. BahwaJepi Hendra tidak meminta turuneselon, tetapi hanya alih tugas dariSekwan menjadi Staf Ahli Bupa-ti,” tegasnya. JULHAM

Bupati Bekasi Dituding Abaikan Surat Usulan DPRD

Kejaksaan Agung Percepat PP Pembatasan PKSoal kemungkinan PP itu bisa

mengejar agar eksekusi terpidanamati gelombang kedua tak meng-gantung terlalu lama, Prasetyo ti-dak menjawab dengan jelas. Yangpasti, sejak awal Kejagung berpe-gangan pada grasi. Jika grasi te-lah ditolak, seharusnya perkara te-lah berkekuatan hukum tetap (in-

kracht). “Cuma penegasan saja PPini. Karena masih saja ada yangmengajukan PK meski sudah men-gajukan grasi,” pungkasnya.

Terkait keputusan kapan ekseku-si gelombang kedua digelar, hinggasaat ini Kejagung masih ingin me-nunggu proses hukum semua terpi-dana selesai. Terutama menunggu

putusan PK terpidana mati asal Fili-pina Mary Jane. “Ya, memang me-nunggu dia ini,” imbuhnya.

Sesuai informasi Kejagung,kemungkinan putusan sidang PKMary Jane keluar pada 23 Maret.Begitu ada hasilnya, Jaksa sege-ra mengumumkan jadwal ekseku-si mati tersebut. “Rencananya

masih seperti itu,” katanya.Soal kemungkinan putusan PK

tersebut mengubah hukuman yangdiberikan kepada Jane, Prasetyo punenggan berandai-andai. Menurutnya,sebaiknya putusan hukum inkrachtitu ditunggu. “Tidak bisa saya mem-prediksi begitu,” tukasnya.

Jaksa Agung memastikan, apa

pun kondisinya, eksekusi mati ge-lombang kedua tidak akan dilaku-kan bertahap. Sepuluh terpidanatersebut diharapkan bisa diekseku-si bersamaan. “Belum ada opsiuntuk terpidana yang melanjutkanproses hukum itu ditinggal atau ti-dak. Kami tunggu. Harapannya,semua bisa serentak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala PusatPenerangan Hukum (Kapus-penkum) Kejagung Tony Sponta-na mengatakan, sama seper ti ek-sekusi terpidana mati gelombangper tama, tiga hari sebelum ek-sekusi, akan diumumkan jadwaltembak. “Jadi, semua tetap men-getahuinya,” ujarnya. R-03

penahanan. Hal ini terungkap da-lam sidang lanjutan kasus peni-puan dengan terdakwa A Yani,saat agenda replik (tanggapanJPU) atas pledoi terdakwa yangdigelar Kamis (19/3) di Pengadi-lan Negeri Kayuagung.

Di hadapan Ketua MenjalisHakim, Dominggus Silaban, Ha-kim anggota H Jeily S, SH danIrma H Nasution, JPU Solahudinmenegaskan bahwa tidak ada ken-janggalan dalam proses penyidi-kan yang dilakukan penyidik Pol-res Ogan Ilir dalam kasus yangmenjerat terdakwa A Yani. “Semuaproses penyidikan sudah sesuaiprosedur yang berlaku,” kata So-lahudin.

Solahudin menjelaskan,bahwa dalam fakta persidangansudah membuktikan ada tindakpidana penipuan yang dilakukanterdakwa. “Ada bukti petunjukyang membuktikan bahwa ter-dakwa (A yani) telah memberi-kan janji kepada saksi korban Alexdengan meminta imbalan uang,sehingga korban mengalami keru-gian Rp1,4 miliar. Sementara janjiuntuk mengurus izin perusahaanperkebunan sawit itu tidak dipe-nuhi oleh terdakwa,” jelasnya.

Oleh sebab itu pihaknya me-nolak pembelaan terdakwa dantetap pada tuntutanya. “Kami ti-dak sependapat dengan apa yangdisampaikan oleh tedakwa mela-lui penasehat hukumnya yang me-nyatakan bahwa bukti yang adauntuk menjerat terdakwa masihkabur. Bahwa ada barang bukti pe-tunjuk yang bisa membuktikan ter-dakwa bersalah telah melakukantidak pidana penipuan,” katanya.

Unsur-unsur dalam pasal 378sudah terpenuhi, terdakwa telahmeminta uang dengan saksi kor-

ban Alex dengan janji untuk bi-aya pengurusan izin perusahaanternyata uang itu digunakan untukkepentingan pribadi terdakwa.“Kami menolak pembelaan ter-dakwa dan kami tetap pada tun-tutan kami agar terdakwa divonis3 tahun penjara dan menjalanipenahan,” tegasnya.

Sementara itu Tim Pengacaraterdakwa, Siwadi Idris, Sutrisnodan Andre Susano, akan me-nyampaikan duplik (tanggapan).“Kami akan menggunakan hakkami untuk menyampaikan du-plik atas penolakan pembelaankami oleh JPU,” kata Sutrisno ke-pada Manjelis Hakim.

Selanjutnya, Ketua MajelisHakim, Dominggus Silaban, mem-berikan kesempatan kepada kua-sa hukum terdakwa agar me-nyampaikan tanggapanya atas re-plik JPU. “Kami beri waktu 10 hariuntuk menyiapkan duplik. Sidangkita lanjutkan kembali pada hariSenin (30/3) dengan agenda pe-nyampaian duplik oleh terdakwa,”pungkas ketua Majelis Hakimsambil mengetuk palu.

Untuk diketahui bahwa ter-dakwa A Yani terlibat kasus peni-puan dan penggelapan terhadappengusaha perkebunan, Alex. Be-rawal saat terdakwa menawarkanjasa kepada korban untuk mengu-rus izin perkebunan sawit yang di-ajukan korban di Kabupaten OI. Kor-ban diminta untuk menyiapkan uangRp1,4 miliar untuk kelancaran pro-ses pengurusan izin tersebut.

Setelah uang itu diberikan, ter-nyata izin perkebunan tidak kun-jung keluar, sementara korbansudah menganti rugi lahan yangakan dibangun perkebunan terse-but. Kerugian sebenarnya lebihdari Rp4 miliar. EDG/JOHN

JPU Tetap Tuntut A Yani Divonis ...

Rp2,5 miliar tersebut pada tahun2014 lalu diduga dikerjakan asaljadi atau tidak sesuai spek.

Dugaan pelanggaran spesifi-kasi dibenarkan sumber di lokasiproyek. Masyarakat mengharap-kan penegak hukum, dalam hal iniKejati Jabar untuk melakukan pe-nyelidikan kemungkinan terjadinyakerugian negara. “Kami memintaagar penegak hukum, yaitu Ke-jaksaan Tinggi Jawa Barat dapatterjun langsung ke lapangan un-tuk melihat apakah pekerjaan inisudah sesuai atau belum. Kalaukami tidak menger ti proyek.Proyek ini menggunakan angga-ran yang cukup besar, jadi tidakdapat dianggap main-main danpejabat yang mengerjakan proyekini harus diminta pertanggungjawaban yang tegas,” katanya.

Kepala Kejaksaan Tinggi JawaBarat, Feri Wibisono, SH, MH, CNmelalui Kasi Penkum dan humas,Suparman. SH, MH, kepada SNPdi ruang kerjanya mengatakan, pi-haknya akan melakukan penyelidi-kan dan mengungkap atau mengu-sut dugaan penyimpangan, penye-lewengan, dalam pekerjaan penin-gkatan TPS Sarimukti yang dida-nai APBD Jawa Barat tahun 2014.

“Bapak Kajati sekarang orang-nya sangat tegas, tidak main-mainserta tanpa pandang bulu dan san-

gat idealis, berkomitmen tinggi un-tuk memberantas korupsi. Beliaumerespon setiap laporan, baik se-cara resmi atau pun melalui media,pokoknya yang terkait dengan pe-nyelewengan uang Negara. Makakami akan mengkaji dan mempe-lajarinya terlebih dahulu, baru ditin-dak lanjuti dengan memanggil pe-laksana proyek, Kepala Dinas Per-mukiman dan Perumahan (Diskim-rum) Jawa Barat Ir. Bambang Rian-to, sebagai Pengguna Anggaran(PA). Selain itu juga Kepala BalaiPengelolaan Sampah Regional(BPSR) Bapak Ir. Edy Baktiar danPPK untuk diminta keterangan apa-kah ada perbuatan tindak pidanakorupsi atau tidak. Ketika ditemu-kan tindak pidana korupsi, makasemua yang terlibat pasti diprosessecara hukum,” tegasnya.

Sementara itu, untuk menda-patkan informasi yang akurat terkaitproyek tersebut, SNP mencobamelakukan konfirmasi, baik secaratertulis maupun langsung kepadaKepala Diskimrum Jawa Barat Ir.Bambang Rianto sebagai PenggunaAnggaran dan Kepala BPSR danPPK, namun tidak pernah berhasil.Bahkan surat konfirmasi resmi No-mor ;10/Red-HU.SNP. K/I/2015yang dilayangkan SNP, hingga beri-ta ini diturunkan, tidak mendapatjawaban. WIN

Kejati Jabar Diminta Lidik Proyek...

“Kami berharap pihak kepoli-sian bisa profesional dalam me-lakukan penindakan kasus terse-but, kami sangat menyayangkanhal itu. Ketika kasus ini tidak di-tangani dengan baik, maka kamiakan mendorong agar diambil alihMabes Polri, selain itu kami punakan mendorong KPK agar maumensupervisi kasus ini,” katanya.

Sementara menurut KetuaLSM Pengembangan AspirasiRakyat, Khotman Idris, Mabes Polriperlu mensupervisi Polda JawaBarat sehingga penanganan kasusdugaan korupsi pemeliharaan ja-lan tersebut dapat segera ditun-taskan. Ia menduga, kasus terse-but diduga melibatkan para petinggidi Dinas Bina Marga dan Pengai-ran Pemkab Bogor. “Tentunya pe-nyidik Polri lah yang harus segeramengungkap keterlibatan para pe-tinggi di Dinas Bina Marga dan Pen-gairan Kabupaten Bogor termasukdi Pemkab Bogor,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikanKetua Forum Mahasiswa BagorRahmatullah. Menurutnya, sebe-lumnya Polda Jabar berjanji akansegera menuntaskan kasus terse-

but. Namun nyatanya hingga saatini tidak ada kabar yang jelas men-genai perkembangan kasus terse-but. “Jadi Mabes Polri atau KPKharus mensupervisi penanganankasus tersebut, agar kasusnyabisa segera dituntaskan,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas PoldaJawa Barat, Kombes Pol SulistyoPudjo Hartono mengatakan, Pol-da Jawa Barat hingga saat inimasih menangani kasus tersebutsecara profesional dan berjanjiakan menuntaskannya.

Menurutnya, untuk menanga-ni kasus korupsi penyidik harusmengutamakan kehati-hatian. “Inimasalah harus dilakukan denganhati-hati. Bukan karena ada mua-tan apapun. Profesional saja. Ka-rena kalau dipaksa, Polisi bisamasuk penjara, jadi tidak profesi-onal. Karena kalau masuk penja-ra karena salah tangkap. Salah sitasalah tahan. Tuntutan ganti rugidan salah penetapan tersangka.Yang masuk penjara penyidik-nya. Jadi mohon diketahui tidakada muatan apapun dalam penyi-dikan Polda Jabar dalam kasustersebut,” kata Pudjo. R-03

Bareskrim akan Supervisi Polda ...

Thalita Latief Sibuk Urus Anak...mungkin meninggalkan dunia kear-tisannya. “Nggak ada target, Nggakada limit. Aku nggak mungkin ber-henti (jadi artis). Tapi kalau kembaliaktif kayak dulu nggak bisa. Masihmau seperti ini dulu,” ungkapnya.

Thalita juga tak menganggapkeberadaan putranya jadi batu san-dungan untuk karirnya di dunia hi-buran. Malah ia sangat bersyukurdan happy atas anugerah terindahdalam hidupnya. “Aku seneng aja.Mom itu jobdesc yang baru. Kay-aknya belum rela ninggalin anak,”curhatnya.

Thalita juga sering membawaputranya ke lokasi syuting jikamemungkinkan. “Dia kadang mauikut (syuting) tapi aku memberipengertian. Kalau misal tempat-nya bisa membawa anak, sayabawa. Kadang tempatnya sukanggak aman,” tuturnya.

Thalita dan Dennis memangberkomitmen memberikan yangterbaik bagi putranya. Meski be-gitu, ia tak terlalu protektif kepa-danya. “Kita orang tua yang nge-bebasin anak maunya kayak apa,”tandasnya. KPL

Page 12: Swara Nasional Pos Edisi 557

Harian Umum

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

email: [email protected]

Anda InginPasang Iklan

Hubungi:Telepon

0813 8306 705514tahuntahuntahuntahuntahun

EDISI 557 THN XIV 23 - 30 MARET 2015

“Kami dari MPHI akansegera melaporkan seluruhKepala SD Negeri di CikarangUtara, Kabupaten Bekasi ter-kait dugaan korupsi danaBOS tahun 2013,” ujarnya.

Menurut Hendu, dalammateri laporan dana BOSSDN tahun 2013 di wilayahUPTD Cikarang Utara nanti-nya, ia akan merinci item-item yang tidak direalisasikansebagaimana diharuskan da-lam ketentuan pengalokasiandana BOS. “Berdasarkanrekap penggunaan dan pen-gelolaan dana BOS berbentuktransparansi, tidak singkrondengan laporan pertanggung-jawaban ke Kemendikbudpada setiap SD Negeri yangtersebar di wilayah UPTD Ci-

karang Utara pada tahun aja-ran 2013 lalu,” katanya.

Hendu menjelaskan, ber-dasarkan informasi yang iaterima bahwa untuk membu-at laporan pertanggungjawa-ban ke Kemendikbud, dalammembuat rekap, pihak UPTDbekerja sama dengan DinasPendidikan Pemkab Bekasi.

Lebih jauh penggiat antikorupsi ini mengatakan, du-gaan korupsi itu terkuak se-telah pihaknya menemukanpenggunaan dana BOS yangtidak sesuai Peraturan Men-teri Pendidikan dan Kebuday-aan (Permendikbud) Nomor76 tahun 2012 tentang peng-gunaan dan pengelolaan danaBOS tahun 2013.

Adapun poin-point yangdilanggar oleh setiap SD Ne-geri di wilayah Cikarang Uta-ra, sebagaimana amanat dari

Permendikbud terse-but, kata Hendu, ada-lah tidak adanya papantransparansi pengelo-laan dana BOS di ma-sing-masing sekolah,sekolah tidak terawat,kamar mandi/WC su-dah rusak dan pemba-yaran honororium bu-

lanan guru dan tenaga kepen-didikan honorer.

“Untuk kegiatan ulangandan ujian diduga mark-up.Selain itu laporan pertang-gungjawaban pihak sekolahterhadap masyarakat tidaksesuai dengan pertanggung-jawaban yang ada di Kemen-dikbud. Sementara dugaankorupsi di masing-masingsekolah bervariasi dan angga-ran dana BOS Provinsi mau-pun BOS Daerah diduga fik-tif,” katanya.

Hingga berita ini ditu-runkan, belum diperoleh ke-terangan dari Kepala UnitPelaksana Teknis Dinas(UPTD) Pendidikan CikarangUtara dan Kepala Sekolah.Demikian juga dengan DinasPendidikan Pemkab Bekasi,khususnya Kepala Bidang SD,Heri Herlangga. IOS

Dugaan Korupsi BOS SDNse-Cikut Segera Dilaporkan

Bekasi, SNPDugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)tahun 2013 yang dilakukan setiap SD Negeri di Kecamatan CikarangUtara (Cikut), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan segera dilaporkankepada Kejaksaan Negeri Cikarang, guna dilakukan pengusutanlebih lanjut. Rencana pelaporan tersebut disampaikan Ketua Investi-gasi LSM Monitoring Penegakan Hukum Indonesia (MPHI), HenduJ.P, kepada SNP, Jumat (20/3) pekan lalu.