swara nasional pos edisi 576

12
Baca di Hal 7 Proyek Pemeliharaan Walkot Jaksel Bagian Umum Dikuasai ‘Markus’ Baca di Hal 3 Spekulan Bermain, Harga Gas 3 Kg Melambung Tinggi Kejari Cibadak Dipraperadilankan Tersangka KAMI telah mengajukan permohonan pra- peradilan yang masing masing telah ... Penyimpangan Anggaran Rutin Kecamatan Kotabumi Utara Polres Lampura Tunggu Audit BPKP Kotabumi, SNP Polres Lampung Utara (Lampura), da- lam waktu dekat bakal merampungkan pe- nyidikan kasus dugaan penyimpangan pe- ngelolaan anggaran rutin dan aset serta rangkap jabatan di Kecamatan Kotabumi Utara. Penyidikan yang dilakukan Unit Ti- piter sejak akhir tahun 2014 itu, saat ini tinggal menunggu audit BPKP guna me- ngetahui kerugian negara yang diakibatkan dari persoalan tersebut. Kasat Reskrim Iptu Supriyanto menje- laskan, jika saat ini penyidikan yang dilaku- kannya sudah memasuki tahap akhir. Dima- na, sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk mantan Plt Camat Kotabumi Uta- ra. “Ya mudah-mudahan secepatnya (pe- nuntasan kasus). Hampir semua saksi su- dak dimintai keterangan, diantaranya Kabareskrim Sambangi KPK KPK dan Polri Sepakat Perkuat Pencegahan Korupsi Kontrak Disbimarta Langgar Ketentuan Kejaksaan Diminta Usut Dugaan Korupsi dan Pernyataan Palsu Bersambung ke hal 11 PT Jabar Perintahkan Mantan DPRD Kembalikan Rp500 Juta Cimahi, SNP Sebagaimana tercantum dalam putusan atas banding terhadap kasus dugaan penya- lahgunaan anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi tahun 2011 dengan ter- pidana Nana Supriyatna, Pengadilan Bersambung ke hal 11 Terry Putri Ditipu Polisi Gadungan K ABAR kurang mengenakkan datang dari artis cantik Terry Putri. Ia baru saja menjadi korban penipuan seseorang yang mengatasnamakan oknum kepolisian. Oknum tersebut mengaku telah menangkap adik kandung Terry Putri yang kedapatan membawa narkoba kepada sang ibunda dan mengancam akan memenjarakan sang adik selama 15 tahun jika tak membayarkan sejumlah uang. Akibat panik, tuntutan sang penipu itu dipenuhi. “Kalau ke mama, bilang di mobil adikku ditemukan narkoba, ngancem kalau tidak segera bayar, adikku akan ditahan 15 tahun, sudah banyak media siap nunggu di depan katanya, terus ada suara mirip adikkuu, teriak- teriak, nangis-nangis minta tolong, dan banyak lagi ancamannya,” ujar Terry Putri. Ditanya soal berapa kerugian yang ia derita, Terry Putri menjawab Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Kejaksaan Agung saat ini tengah menunggu Polda Sul- selbar memenuhi kewajiban- nya melimpahkan tahap dua mantan Ketua KPK, Abraham Samad dan barang bukti ke jaksa penuntut umum untuk segera disidangkan. Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan telah menyatakan berkas Samad len- gkap (P21). Abraham sendiri ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen pada 17 Februari 2015 ýsilam. “Berkas- nya sudah P21 (lengkap), kami dokumen dengan cara mem- bantu Feriyani Lim mencantu- mkan nama Feriyani dalam kartu keluarganya untuk kemu- dian digunakan Feriyani mem- buat paspor. Atas perbuatannya Samad dijerat Pasal 263, 264, 266 KUHP dan Pasal 93 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah di- lakukan perubahan pada Un- dang-Undang Nomor 24 Ta- hun 2013 dengan ancaman hukuman delapan tahun pen- jara. R-03 Kejagung Tunggu Pelimpahan Tahap Dua Mantan Ketua KPK Dibeberkan Rais, tujuan dari pendataan aset tersebut adalah untuk mengetahui be- rapa jumlah kekayaan yang di- miliki Tjaro. Pasalnya, pada kasus dugaan penyelewengan dana anggaran rutin DPRD Tebo, Tjarmo harus men- gembalikan kerugian Negara sejumlah Rp140 juta. “Jadi nanti akan kita total berapa jumlah kekayaannya. Jika beli- au tidak bisa mengembalikan Kasus Penyelewengan Anggaran Rutin Kejari Tebo Usut Aset Mantan DPRD Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Tim Buser Polsek Bantar Gebang, Polresta Bekasi Kota berhasil melumpuhkan dua gem- bong pencurian kendaraan ber- motor (Curanmor) bersenjata api (senpi) yang kerap beraksi di wilayah Bekasi. Kedua pelaku di- tembak di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Kota Bekasi. AR (33) dan salah satu pe- laku lainnya yang belum diketa- hui identitasnya terpaksa dilum- puhkan dengan timah panas ka- rena melawan dan menembaki petugas dengan senjata api ra- kitan saat hendak disergap di Jalan Raya Narogong, Bantar Gebang, Sabtu malam (12/9). Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita sepucuk sen- jata api rakitan dan 4 butir pelu- ru, kunci letter T dan sepeda motor Honda Vario warna hitam yang digunakan pelaku untuk beraksi. Penembakan berawal saat tim Buser Polsek Bantar Buser Polsek Bantar Gebang Tembak 2 Pelaku Curanmor Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Presiden Direktur Lembaga Kon- sultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Ika- tan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bekasi, Abdul Chalim Soebri meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Beka- si segera mengusut dugaan praktik Ko- rupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam kegiatan Perbaikan Jalan Juanda Keca- matan Bekasi Timur, dan Rehabilitasi kata Kapuspenkum Kejagung, Amir Yanto, Jumat (11/9). Amir menambahkan pelim- pahan tahap dua merupakan kewajiban dari pihak penyidik Polri dan kejaksaan tidak bisa mendesak melainkan hanya menunggu dan berkoordinasi soal pelimpahan tahap dua. Untuk diketahui, pada ta- hun 2007 silam Samad didu- ga melakukan pemalsuan dokumen berupa Kartu Kelu- arga (KK), Kartu Tanda Pen- duduk (KTP) dan paspor mi- lik Feriyani Lim (28). Samad terjerat kasus pemalsuan Kedua lembaga tersebut akan melanjutkan pencega- han di bidang mineral dan batubara (minerba) yang per- nah digarap bersama. “Pro- gram-program pencegahan kita dulu misalnya soal mi- nerba 2014, ini disambut baik Pak Anang maupun pim- pinan KPK,” kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Ju- mat (11/9). Menurut mantan juru bi- cara KPK ini, kerja sama an- tara Polri dan KPK yang sem- pat dilakukan terkait pence- gahan, khususnya di bidang minerba bisa menyelamatkan kerugian keuangan negara dalam jumlah yang cukup be- sar. Jika hal ini bisa dilaku- kan dengan maksimal, ia ya- kin potensi kerugian keuan- gan negara akan bisa dimini- malisir. Dalam pertemuan dengan Kabareskrim, Komjen Pol Anang Iskandar, Johan men- gaku tak ada hal khusus yang dibahas. Pertemuan seluruh pimpinan KPK hanya bentuk silaturrahmi Kabareskrim se- bagai pejabat baru. “Tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal lain selain silaturahmi tadi,” katanya. Selain itu Johan juga mengaku bahwa KPK pernah Jakarta, SNP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pencegahan korupsi. Abraham Samad Bersambung ke hal 11 Tebo, SNP Setelah mengeksekusi Tjar- mo, mantan anggota DPRD Tebo periode tahun 2000- 2004, pada 4 Juni 2015 lalu, Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo yang dipimpin Kasi Intel Kejari Tebo, Rais Dany SH, mengusut asset kekayaan yang dimiliki Tjarmo. “Iya kita me- lakukan pendataan asset yang dimiliki Tjarmo” kata Rais usai mendata aset kekayaan Tjarmo di jalan Menggris Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang, Selasa (8/9). Baca di Hal 4 Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar berjalan keluar seusai mengadakan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9). Anang datang untuk membangun sinergitas antara Polri dan KPK. HARGA gas elpiji ukuran 3 kilogram yang di jual pedagang eceran melambung ... Harian Umum 15 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Cucu M. Syamsudin Perbaikan Jalan KH.Noer Ali sisi Kalimalang Rais Dani bersama tim Kejari Tebo saat mengusut aset keka- yaan yang dimiliki Tjarmo. Pengadilan Tinggi Jawa Barat. masih tunggu kapan penyidik melimpahkan tahap dua dari kasus pemalsuan dokumen AS,” menyelidiki dugaan terjadi- nya korupsi dalam penga- daan crane atau alat bongkar muat di Pelindo II. Bahkan, Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino pernah dimintai keterangan dalam penyelidikan tahun 2014 lalu. Penyelidikan itu dilaku- kan setelah ada laporan atau aduan dari masyarakat bebe- rapa tahun lalu. Namun, Jo- han enggan membuka seca- ra gamblang perkembangan dari penyelidikan yang dila- kukan. Bersambung ke hal 11 GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaya Pur- nama yang lebih akrab dipanggil Ahok saat ini lagi gencar-gencarnya melakukakan... Bekasi, SNP Ketegasan dan kredibilitas Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Seko- lah Dasar (SD) Kecamatan Ci- karang Selatan (Ciksel) sangat diragukan, dan layak ditinjau kinerjanya oleh pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Bekasi. Pasalnya, Kepala Seko- lah yang diduga menyeleweng- kan dana BOS dan tidak trans- paran dalam pengalokasian- nya, luput dari sanksi atau Alokasi Dana BOS SDN Sukadami 02 Diduga Menyimpang Dituding Jadi Temeng, Disdik Didesak Panggil Kepala UPTD Ciksel Bersambung ke hal 11 Mardiah, S.Pd dan Pernyataan pihak sekolah yang tidak berse- dia mengisi berkas transparansi.

Upload: johnshon-alyos-amhygose

Post on 11-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pencegahan korupsi. Kedua lembaga tersebut akan melanjutkan pencegahan di bidang mineral dan batubara (minerba) yang pernah digarap bersama. "Program-program pencegahan kita dulu misalnya soal minerba 2014, ini disambut baik Pak Anang maupun pimpinan KPK," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Jumat (11/9).

TRANSCRIPT

Baca di Hal 7

Proyek PemeliharaanWalkot Jaksel BagianUmum Dikuasai ‘Markus’

Baca di Hal 3

Spekulan Bermain,Harga Gas 3 KgMelambung Tinggi

Kejari CibadakDipraperadilankanTersangkaKAMI telah mengajukan permohonan pra-peradilan yang masing masing telah ...

Penyimpangan Anggaran RutinKecamatan Kotabumi Utara

Polres LampuraTunggu Audit BPKPKotabumi, SNP

Polres Lampung Utara (Lampura), da-lam waktu dekat bakal merampungkan pe-nyidikan kasus dugaan penyimpangan pe-ngelolaan anggaran rutin dan aset sertarangkap jabatan di Kecamatan KotabumiUtara. Penyidikan yang dilakukan Unit Ti-piter sejak akhir tahun 2014 itu, saat initinggal menunggu audit BPKP guna me-ngetahui kerugian negara yang diakibatkandari persoalan tersebut.

Kasat Reskrim Iptu Supriyanto menje-laskan, jika saat ini penyidikan yang dilaku-kannya sudah memasuki tahap akhir. Dima-na, sejumlah saksi telah dimintai keterangantermasuk mantan Plt Camat Kotabumi Uta-ra. “Ya mudah-mudahan secepatnya (pe-nuntasan kasus). Hampir semua saksi su-dak dimintai keterangan, diantaranya

Kabareskrim Sambangi KPK

KPK dan Polri SepakatPerkuat Pencegahan Korupsi

Kontrak Disbimarta Langgar Ketentuan

Kejaksaan Diminta Usut DugaanKorupsi dan Pernyataan Palsu

Bersambung ke hal 11

PT Jabar PerintahkanMantan DPRDKembalikan Rp500 JutaCimahi, SNP

Sebagaimana tercantum dalam putusanatas banding terhadap kasus dugaan penya-lahgunaan anggaran perjalanan dinasDPRD Kota Cimahi tahun 2011 dengan ter-pidana Nana Supriyatna, Pengadilan

Bersambung ke hal 11

Terry PutriDitipu Polisi GadunganKABAR kurang mengenakkan datang dari

ar tis cantik Terry Putri. Ia baru sajamenjadi korban penipuan seseorang yang

mengatasnamakan oknum kepolisian. Oknumtersebut mengaku telah menangkap adikkandung Terry Putri yang kedapatan membawanarkoba kepada sang ibunda dan mengancamakan memenjarakan sang adik selama 15 tahunjika tak membayarkan sejumlah uang. Akibatpanik, tuntutan sang penipu itu dipenuhi.

“Kalau ke mama, bilang di mobil adikkuditemukan narkoba, ngancem kalau tidaksegera bayar, adikku akan ditahan 15 tahun,sudah banyak media siap nunggu di depankatanya, terus ada suara mirip adikkuu, teriak-teriak, nangis-nangis minta tolong, dan banyaklagi ancamannya,”ujar Terry Putri.

Ditanyasoal berapakerugianyang iaderita, TerryPutrimenjawab

Bersambung ke hal 11

Jakarta, SNPKejaksaan Agung saat ini

tengah menunggu Polda Sul-selbar memenuhi kewajiban-nya melimpahkan tahap duamantan Ketua KPK, AbrahamSamad dan barang bukti kejaksa penuntut umum untuksegera disidangkan.

Sebelumnya, KejaksaanTinggi Sulawesi Selatan telahmenyatakan berkas Samad len-gkap (P21). Abraham sendiriditetapkan sebagai tersangkapemalsuan dokumen pada 17Februari 2015 ýsilam. “Berkas-nya sudah P21 (lengkap), kami

dokumen dengan cara mem-bantu Feriyani Lim mencantu-mkan nama Feriyani dalamkartu keluarganya untuk kemu-dian digunakan Feriyani mem-buat paspor.

Atas perbuatannya Samaddijerat Pasal 263, 264, 266KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2006 tentang AdministrasiKependudukan yang telah di-lakukan perubahan pada Un-dang-Undang Nomor 24 Ta-hun 2013 dengan ancamanhukuman delapan tahun pen-jara. R-03

Kejagung Tunggu PelimpahanTahap Dua Mantan Ketua KPK

Dibeberkan Rais, tujuandari pendataan aset tersebutadalah untuk mengetahui be-rapa jumlah kekayaan yang di-miliki Tjaro. Pasalnya, padakasus dugaan penyelewengandana anggaran rutin DPRDTebo, Tjarmo harus men-gembalikan kerugian Negarasejumlah Rp140 juta. “Jadinanti akan kita total berapajumlah kekayaannya. Jika beli-au tidak bisa mengembalikan

Kasus Penyelewengan Anggaran Rutin

Kejari Tebo Usut Aset Mantan DPRD

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPTim Buser Polsek Bantar

Gebang, Polresta Bekasi Kotaberhasil melumpuhkan dua gem-bong pencurian kendaraan ber-motor (Curanmor) bersenjata api(senpi) yang kerap beraksi diwilayah Bekasi. Kedua pelaku di-tembak di Jalan Raya Narogong,Bantar Gebang, Kota Bekasi.

AR (33) dan salah satu pe-laku lainnya yang belum diketa-hui identitasnya terpaksa dilum-puhkan dengan timah panas ka-rena melawan dan menembaki

petugas dengan senjata api ra-kitan saat hendak disergap diJalan Raya Narogong, BantarGebang, Sabtu malam (12/9).

Dari tangan kedua pelaku,petugas menyita sepucuk sen-jata api rakitan dan 4 butir pelu-ru, kunci letter T dan sepedamotor Honda Vario warna hitamyang digunakan pelaku untukberaksi. Penembakan berawalsaat tim Buser Polsek Bantar

Buser Polsek Bantar GebangTembak 2 Pelaku Curanmor

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPPresiden Direktur Lembaga Kon-

sultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Ika-tan Cendikiawan Muslim Indonesia(ICMI) Bekasi, Abdul Chalim Soebrimeminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Beka-si segera mengusut dugaan praktik Ko-rupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalamkegiatan Perbaikan Jalan Juanda Keca-matan Bekasi Timur, dan Rehabilitasi

kata Kapuspenkum Kejagung,Amir Yanto, Jumat (11/9).

Amir menambahkan pelim-pahan tahap dua merupakankewajiban dari pihak penyidikPolri dan kejaksaan tidak bisamendesak melainkan hanyamenunggu dan berkoordinasisoal pelimpahan tahap dua.

Untuk diketahui, pada ta-hun 2007 silam Samad didu-ga melakukan pemalsuandokumen berupa Kartu Kelu-arga (KK), Kartu Tanda Pen-duduk (KTP) dan paspor mi-lik Feriyani Lim (28). Samadterjerat kasus pemalsuan

Kedua lembaga tersebutakan melanjutkan pencega-han di bidang mineral danbatubara (minerba) yang per-nah digarap bersama. “Pro-gram-program pencegahankita dulu misalnya soal mi-nerba 2014, ini disambut baikPak Anang maupun pim-pinan KPK,” kata Plt WakilKetua KPK Johan Budi, Ju-mat (11/9).

Menurut mantan juru bi-cara KPK ini, kerja sama an-tara Polri dan KPK yang sem-pat dilakukan terkait pence-gahan, khususnya di bidangminerba bisa menyelamatkankerugian keuangan negara

dalam jumlah yang cukup be-sar. Jika hal ini bisa dilaku-kan dengan maksimal, ia ya-kin potensi kerugian keuan-gan negara akan bisa dimini-malisir.

Dalam pertemuan denganKabareskrim, Komjen PolAnang Iskandar, Johan men-gaku tak ada hal khusus yangdibahas. Pertemuan seluruhpimpinan KPK hanya bentuksilaturrahmi Kabareskrim se-bagai pejabat baru.

“Tidak ada pembicaraanmengenai hal-hal lain selainsilaturahmi tadi,” katanya.

Selain itu Johan jugamengaku bahwa KPK pernah

Jakarta, SNPKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal(Bareskrim) Mabes Polri sepakat untuk memperkuat kerja samadalam pencegahan korupsi.

Abraham Samad

Bersambung ke hal 11

Tebo, SNPSetelah mengeksekusi Tjar-

mo, mantan anggota DPRDTebo periode tahun 2000-2004, pada 4 Juni 2015 lalu,Tim Kejaksaan Negeri (Kejari)Tebo yang dipimpin Kasi IntelKejari Tebo, Rais Dany SH,mengusut asset kekayaan yangdimiliki Tjarmo. “Iya kita me-lakukan pendataan asset yangdimiliki Tjarmo” kata Rais usaimendata aset kekayaan Tjarmodi jalan Menggris Desa TirtaKencana Kecamatan RimboBujang, Selasa (8/9).

Baca di Hal 4

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar berjalan keluar seusai mengadakan pertemuan diGedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9). Anang datang untuk membangun sinergitas antara Polri dan KPK.

HARGA gas elpiji ukuran 3 kilogram yangdi jual pedagang eceran melambung ...

Harian Umum

15tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 2015 email: [email protected]

Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

Telp: 0812 6871 3333

Cucu M. SyamsudinPerbaikan Jalan KH.Noer Ali sisi Kalimalang

Rais Dani bersama tim Kejari Tebo saat mengusut aset keka-yaan yang dimiliki Tjarmo.

Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

masih tunggu kapan penyidikmelimpahkan tahap dua darikasus pemalsuan dokumen AS,”

menyelidiki dugaan terjadi-nya korupsi dalam penga-daan crane atau alat bongkarmuat di Pelindo II. Bahkan,Direktur Utama PT Pelindo IIRichard Joost Lino pernahdimintai keterangan dalampenyelidikan tahun 2014 lalu.

Penyelidikan itu dilaku-kan setelah ada laporan atauaduan dari masyarakat bebe-rapa tahun lalu. Namun, Jo-han enggan membuka seca-ra gamblang perkembangandari penyelidikan yang dila-kukan.

Bersambung ke hal 11

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaya Pur-nama yang lebih akrab dipanggil Ahok saatini lagi gencar-gencarnya melakukakan...

Bekasi, SNPKetegasan dan kredibilitas

Kepala Unit Pelaksana TeknisDinas (UPTD) PendidikanAnak Usia Dini (PAUD)/Seko-lah Dasar (SD) Kecamatan Ci-karang Selatan (Ciksel) sangatdiragukan, dan layak ditinjaukinerjanya oleh pejabat Dinas

Pendidikan (Disdik) PemkabBekasi. Pasalnya, Kepala Seko-lah yang diduga menyeleweng-kan dana BOS dan tidak trans-paran dalam pengalokasian-nya, luput dari sanksi atau

Alokasi Dana BOS SDN Sukadami 02Diduga Menyimpang

Dituding Jadi Temeng,Disdik Didesak Panggil

Kepala UPTD Ciksel

Bersambung ke hal 11

Mardiah, S.Pd dan Pernyataan pihak sekolah yang tidak berse-dia mengisi berkas transparansi.

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20152 Swara Nasional

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan) | Biro Kota Bandung: | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro),Julham Harahap, Nurul Iman, Rachmat Agus Kisworo | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi Rahmat, Edi Murti, Dedi Mulyadi, M. Ihbanatul | Biro Depok : Hendry| Biro Karawang: IwanSetiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu : Asep Sutisna, Zainuddin, AsepSai, Rakim AS, Tirmo Hardi Wijaya, Tirmo Hardi. W | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro

Kota Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Irfan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | Biro Sumedang/Majalengka: Asep Deni Hadian |PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan) | Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH: | Biro Purworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Yosua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf, Harianja | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Kepala Perwakilan), Edriansyah P SH, Arsyid Selajim SH MH, TBE Soeherman B, Elizar, Andi K,Erwim M, Hardi,Supriatin Sp., Rusdi, Kusno Ali | Biro Bandar Lampung: Andrianus Adu, (Ka Biro), Yuri H, Muhamad, Aryanto | Biro Pesisir Barat: Johardin (Ka Biro), Junaidi, A Khaidir, Kharul A | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha (Ka Biro) | Biro Kab LampungTengah: Aji S (Ka Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Lampung Utara: Defri Zan, Dianri MM, Sony Gunawan | Biro Kab Pesawaran: Sarifudin (Ka Biro ), Burhanudin | Biro Mesuji: | Biro Tulang Bawang: Buhari (Ka Biro), Antoni (Wk.Biro), Heri Yansyah, Azwari | Biro TulangBawang Barat: Dedi R (Ka Biro), Iwansyah | Biro Kab Pringsewu: Jhono J (Ka Biro) | Biro Way Kanan: Hadi S (Ka Biro), M. Khoiri, B. Effendi, Susanto | Biro Tanggamus: | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek(Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi Sianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro KabSolok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: Parlindungan Nadeak (Ka.Perwakilan), M. Nababan (Waka.Perwakilan), Drs H. Jaya Simanjuntak (Koorlip) | Biro Kota Medan: Pardamean Ambarita, Jhon Piter Nababan | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI:Edi Rajagukguk (Ka.Perwakilan) | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), Lemister Tinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) |PERWAKILAN RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan) | Biro Pekanbaru: Safri Nasution, Jhony Parnigotan | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro)| PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Gde Siwa (Ka.Biro), Salmon | Biro Kab Bone: | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : | BiroDonggala: | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: | Biro Nunukan : | Biro Palangkaraya: | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : | Biro Sorong:

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Lamjah Hertansyah

Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : H. Laben SPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

Wa. Pemimpin Redaksi:

Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

Redaktur:Gorga Siagian

Liputan Khusus:

Koordinator Liputan:Abdul Manalu

Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

Manager Iklan:Marihot Panjaitan

Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

Sekretaris Redaksi:

Produksi:

Sirkulasi:Sarudin

Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

Sandi Amaliyadi, Adam Pakpahan, Janner Tambunan

Tata Letak : Devi

Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Dewan Redaksi:Aris Kuncoro, Jhonson Arios

Seperti beberapa ban-gunan clauster/town house16 unit dua lantai di jalan da-mai Rt 009/002 KelurahanCiganjur, harus ditindak ataudibongkar karena didugamenempelkan banner IMBbodong No. 10052/IMB/S/2013. Bangunan lain Jl.SetuBabakan 7 unit yang berdiribaru 4 Rt 10/08 KelurahanSrengseng Sawah Kecamatanjagakarsa, Jl. Moh.Kahfi 2 Rt01/04 Kelurahan CiganjurKecamatan Jagakasra,Jl.Moh Kahfi 2 / Gg.Coklat Rt04/04 Kelurahan CiganjurJagakarsa semuanya tidakmemiliki IMB, ketiga lokasitersebut milik satu orang be-

rinisial ‘F’ termasuk 5 unitsudah dibangun dari 8 dija-lan Kahfi II tidak ada izin, le-bih parahnya lagi lokasi ter-sebut masuk kategori perun-tukan hijau umum (PHU),termasuk di Jalan SwadayaRt04/04 Kel. Ciganjur 5 unittown House tidak ada IMB.

Untuk apa setiap hari ke-pala seksi penataan dan pen-gamat lapangan kecamatanJagakarsa kelapangan?, apayang mereka rapatkan ditin-gkat Sudin?. Apakah tidakada laporan dan catatan seti-ap bangunan yang baru di-bangun?. Lolosnya bangunantanpa IMB, Diduga oknumpenataan kota Kecamatan Ja-

gakarsa ikut melindungi se-hingga lolos tanpa tindakan.

Berdasarkan pengamatanSNP dilapangan dan informa-si dari sumber di KecamatanJagakarsa, bahwa bangunandi jalan Damai menempelkanbanner IMB bodong No.10052/IMB/S/2013.

Hal ini dibenarkan seksi

pentaan kota Junani ketikaditanya SNP terkait ban-gunan tersebut tidak men-gantongi IMB menyatakan:“kita sudah mengecek keSuku Dinas Penataan KotaJakarta Selatan, karena ban-gunan tersebut urusan Su-din”. Ujarnya menjawab SNP.

A. Sitanggang Sekjen lem-

baga swadaya masyarakatdari pemantau pembangunandan masalah perkotaan, men-gatakan “Kasudin PenataanKota Jaksel Syukria harustegas, termasuk Walikota ha-rus berani mengambil tinda-kan karena wilayah Jagakar-sa merupakan wilayah Dae-rah Resapan Air (DRA) bon-

gkar semua bangunan yangberada di PHU dan tidak adaizin. Kedua tidak ada dasarhukumnya bangunan berdiriterlebih dahulu baru nyusulIMB, jika izin keluar artinyatidak benar. Bagaimana letak,gambar struktur, KDB danlain-lain. Jadi harus ditindakdengan pembongkaran”. UjarA. Sitanggang

Ketika didesak kenapa ban-gunan yang tidak memiliki IMBlolos seperti jalan Damai, KahfiII, jalan Setu Babakan sertabangunan di Jalan Swadayatanpa ada tindakan dari seksiPenataan Kota Kecamatan Ja-gakarsa?. lanjut SNP menanya-kan “nanti akan kita tindak, bilaperlu kita SPB nanti, kita harusmelakukan koordinasi dengansudin, kita juga sudah surveykelapangan dengan tim surveydari sudin” jawabnya.

Investigasi SNP dilapan-gan, pelaksana bangunan dija-lan Damai yang tidak mau di-sebut inisialnya menyatakan“masalah bangunan ini sudahdiatur semua dengan “BD” (ok-num yang mengamankankalau perlu tanya izin, tanyasaja sama BD karena beliuyang mengurus semuanya, ter-masuk koordinasinya”, ujar-nya singkat. KND/HBM

Kasudin Penataan Kota Diminta TindakBangunan di Jalan Setu Babakan

Jl.Setu Babakan 7 unit yang berdiri baru 4 Rt 10/08 Kelurahan Srengseng Sawah tanpa IMB

Jakarta, SNPKasudin Penataan Kota Jakarta Selatanharus bertindak tegas terhadap pelanggarPeraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010.Peraturan mewajibkan setiap pelaku ban-gunan harus memiliki Izin Mendirikan Ban-gunan (IMB). Namun, di wilayah KecamatanJagakarsa, Jakarta Selatan. Bangunanberdiri walaupun belum mengatongi IMB.Sehingga potensi PAD dari retribusi hilang.

Jakarta, SNPProyek layer jalan tahun

2015 oleh Suku Dinas BinaMarga Jakarta Selatan, yangtanpa tender, membuat ba-nyak pekerjaan tidak dikon-trol baik jalan-jalan manasaja yang kerjakan. Alhasil,banyak pekerjaan yang tidaksesuai spek seperti ketebalanlayer. Bahkan, beberapa ruasjalan yang dikerjakan dalammulus alias bagus. Namun,sudah dilapis kembali.

Perusahaan pelaksanadengan cara penunjukanlangsung, dalam pengamatanSNP dilapangan, sangat saratdengan kepentingan. Dimanamutu pekerjaan sangat diper-tanyakan. Perencanaan danpengawasan tidak jelas trans-faran atau terbuka kepadapublik, hanya mereka yangmengetahui apa saja dimanasaja mereka kerjakan.

Akibat tertutupnya infor-

masi dan tidak transfarannyalokasi yang mau dilaksanakanpihak ketiga, membuat du-gaan adanya kepentingan ok-num-oknum di dalamnya.Sebab dari ketebalan, skalaprioritas dikerjakan sangatjelas tidak masuk akal.

Seperti dijalan KebagusanRaya, Kecamatan PasarMinggu, Jakarta Selatan di-tunjuk PT. Langgeng Mak-mur Perkasa mengerjakanwilayah Pasar Minggu. Jalantersebut bisa dikatakan da-lam kondisi bagus karena ta-hun kemarin dilayer. Lebihparahnya PT Langgeng Mak-mur Perkasa sudah melaku-kan layer dikomplek peruma-han BBN di Ciganjur. Salahsatu warga bernama Watimengaku ini dikerjakan sebe-lum lebaran. Ujar Wati.

Di wilayah lain seperti Ke-camatan Mampang Prapatan,yang ditunjuk sebangai pe-

laksana layer hotmix PT. Ma-pan Maju Mapan, mengerja-kan jalan Bangka dimanakodisi jalan masih bagus, bah-kan salah satu petugas PT Ma-pan Maju Mapan berkata ke-pada SNP kita hanya kerja paksebagai karyawan, ini yangmau kita kerjakan entar malamsambil menunjuk lokasi.

Sementara dilapangan se-suai temuan dan survey yangdilakukan SNP di 3 Kecama-tan Jagakarsa, MampangPrapatan dan Pesanggrahan.Ketebalan layer berbeda-beda. Apakah itu sesuai pe-rencanaan dari Sudin BinaMarga? Atau sesuai kein-ginan perusahaan pelaksana.

Media ini mencoba kon-firmasi dan klarifikasi terha-dap hasil pekerjaan dilapan-gan, Kasudin Bina MargaAgustio Ruhuseto tidak ber-sedia, baik melalui teleponselulernya. KND/HBM

Jakarta, SNPGubernur DKI Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama yanglebih akrab dipanggil Ahok,memuji kinerja Kepala DinasTenaga Kerja dan Transmi-grasi Priyono. Sebab, di mataBasuki, Priyono mampu me-mimpin Disnakertrans den-gan baik.

Menurut Ahok, semuainstruksi yang diberikannyadapat dikerjakan denganbaik. “Ada Dinas yang ham-pir enggak pernah ribut samasaya, Disnakertrans. Pas DKI

beli alat berat atau bus buatperusahaan, saya minta PakPriyono agar melatih sopir-sopirnya di Balai Latihan Ker-ja (BLK). Dia langsung bikinMoU (nota kesepahaman)dan langsung dikerjakan,”kata Basuki saat melantik 255pejabat administrator danpengawas di lingkunganPemprov DKI Jakarta di Ba-lai Kota, Jumat (11/9).

Tak hanya itu, ketika Ba-suki meminta penghematananggaran, Disnakertrans ti-dak menganggarkan rehabili-

tasi gedung. Mereka bekerjasama dengan Dinas Peruma-han dan Gedung Pemda un-

tuk memberdayakan gedung-gedung yang sudah ada.

Kinerja lain Priyono yangdipuji Basuki ialah ketika Dis-nakertrans berhasil meru-muskan nilai KHL (kebutu-han hidup layak) denganbaik. ”Rumus KHL dan UMP(upah minimum provinsi)yang baik itu membuat sayadan pendemo tidak berantemterus-terusan. Ketika sistemsudah benar, saya juga mintaDisnakertrans tidak membe-ri penangguhan kepada peru-sahaan yang tidak bisa mem-

bayar pegawai sesuai nilaiUMP, dan dikerjakan samadia (Priyono). Jadi, kalau adapegawai yang bekerja denganbaik, buat apa saya ribut-ri-but,” kata Ahok.

SKPD lain yang dianggapberkinerja baik oleh Ahokadalah Dinas Kesehatan yangdipimpin Koesmedi Priharto.Basuki mengklaim, semuapermasalahan kesehatan IbuKota dapat ditangani denganbaik. Bahkan, lanjut dia, tin-gkat kepuasan warga DKI ter-hadap pelayanan kesehatan

mencapai 80 persen.Hal serupa juga dilaku-

kan Dinas Pendidikan DKIdi bawah kepemimpinanArie Budhiman. MenurutBasuki, sistem pendidikanIbu Kota sudah semakinbaik. Karena itu, lanjut dia,DKI tidak memerlukanorang yang terlalu pintaruntuk menjadi pejabat.”Enggak usah terlalu pintarjadi pejabat. Masalahnyaada, solusinya jelas, yangpenting enggak ada kepen-tingan,” ucap Basuki. IST

Ahok Sebut Dinkes dan Disnakertrans Bekerja Baik

Basuki Tjahaja Purnama

Ketebalan Layer Hotmixdi Jakarta Selatan Tidak Jelas

Perusahaan pelaksana layer Hotmix di Kecamatan Pasar Minggu dan Mampang Prapatanyang ditunjuk langsung oleh Sudin Bina Marga.

Jakarta, SNPMusim kemarau panjang

yang melanda Indonesia takhanya berbicara tentang te-riknya sinar matahari danpanas yang menyegat. Musimkemarau kali ini juga menja-dikan cuaca dan suasana yangtidak bersahabat. Hal lainyang juga penting, musim ke-marau panjang juga berdam-pak bagi kesehatan.

Ada delapan potensi dam-pak kesehatan dari musimkemarau panjang yang perludisikapi masyarakat dengansiaga dan waspadai

1. Penyakit akibat iklimekstrim. Pengungsian akibatiklim ekstrim menimbulkanbanyak penyakit,

2. Peningkatan penyakitISPA karena pencemaranudara meningkat. Ozon me-ningkat ketika rata-rata tem-peratur meningkat,

3. Kekurangan gizi atau-malnutrisi akan terjadi keti-ka kegagalan panen,

4. Meningkatnya penye-baran agen penyakit dan wa-bah penyakit menular seper-ti leptospirosis, diare, dankolera. Penyakit ini mening-kat ketika terjadi kekuranganair untuk sanitasi atau keke-ringan atau ketika terjadibanjir. Penyakit diare memi-liki risiko tinggi di sebagianwilayah Indonesia.

5. Peningkatan tempera-tur 2 - 3 derajat selsius akan

meningkatkan jumlah pende-rita penyakit tular vektor se-besar 3 - 5 persen.

6. Peningkatan tempera-tur akan memperluas distri-busi vektor dan meningkat-kan perkembangan dan per-tumbuhan parasit menjadiinfektif.

7. Perubahan tempera-tur dan kelembaban dapatmeningkatkan atau mengu-rangi kepadatan populasivektor penyakit serta kon-tak manusia dengan vektorpenyakit.

8. Ekosistem rawa danmangrove yang berubah da-pat menyebabkan pola penye-baran vektor penyakit beru-bah. IST

Ada 8 Dampak Kesehatandari Musim Kemarau Panjang

Lahan pertanian yang gagal panen akibat kemarau panjang.

UNDANGAN RAPATKepada Kepala Perwakilan, Biro, Wartawan

HU Swara Nasional PosWilayah Jabodetabek dan pulau Jawa

Diminta hadir pada:tanggal 23-24 September 2015

Tempat: Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

TtdPemimpin Umum

Uni Eropa Gelontorkan Danauntuk Pendidikan Indonesia

Jakarta, SNPTidak semua sekolah di

Indonesia memiliki standaryang sama. Ada sejumlahsekolah yang sudah baik da-lam infrastruktur maupunsarana dan prasarana, namunada sebagian lagi yang masihkurang. Karena itulah perluditerapkan standar pelayananminimal (SPM) pendidikan.

Lead Adviser on SkillsDevelopment Higher Edu-cation and Education Go-vernance ACDP Indonesia,Abdul Malik, mengungkap-kan, kualitas pendidikan diIndonesia sangat beragam.“Dari sekolah ke sekolah,daerah ke daerah, sangatbervariasi. Kelengkapan

guru dan fasilitas juga ber-beda,” ujarnya, di KantorKemendikbud, Jakarta,Rabu (9/9/2015).

Malik menambahkan,sekolah-sekolah marginal ha-nya memiliki sedikit dana un-tuk meningkatkan kualitaspendidikan. Ironisnya, paraguru cenderung memilihsekolah-sekolah bagus untukmenjadi tempat mengajar.

Kebutuhan SPM pendi-dikan pun dirasa pentingguna memperbaiki ketidak-setaraan ini. Bahkan, UniEropa menggelontorkandana 37 juta euro kepadaIndonesia untuk memban-gun SPM dalam bidang pen-didikan. IST/OZ

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20153 Swara Polhukam

Beberapa hal yang dije-laskan mengenai permo-honan Praperadilan ini ada-lah sebagai berikut;

1. Bahwa aparatur Keja-saan termaasuk Jaksa padaKejaksaan Negeri Cibadak ti-dak mempunyai wewenanguntuk bertindak sebagai pe-nyidik maupun untuk mela-kukan penyelidikan atas sua-tu perkara tindak pidana da-lam hal ini dugaan tindak pi-dana koropsi; Penyelidikanyang dilakukan oleh KejasaanNegeri Cibadak adalah tidaksesuai dengan atau menyim-pang dari tugas dan wewe-nang Kejasaan sebagaimanadapat diketahui dalam Un-dang – undang No. 16 tahun2004 tentang Kejasaan Repu-blik Indonesia. Sedangkanmenurut KUHAP tegas diaturdan ditentukan dalam Pasal 1angka 4 dan Pasal 4 yaitu; “Penyilidik adalah PejabatPolisi Negara Republik Indo-nesia yang diberi wewenangoleh Undang – undang iniuntuk melakukan penyelidi-kan “. Dan selanjutya dalam

Pasal 5 KUHAP jelas disebut-kan mengenai kewenanganmaupun tindakan yang dapatdilakukan oleh penyelidik.

Sejalan dengan permo-honan PRAPERADILANyang diajukan oleh pemohonmasing –masing yaitu, Drs.Suherwanto dan Supriatman,S.Pd dalam perkara permo-honan Praperadilan yang ter-pisah, adalah dengan materiyang antara lain berkenanandengan hal sebagaimana di-maksud tersebut di atas.

2. Bahwa oleh kerena ter-hadap dugaan tindak pidanakorupsi dalam proses penyi-dikan oleh Penyidik Jaksapada Kejasaan Negeri Ciba-dak adalah dilakukan secaraa priori telah menetapkanDrs. Suhemanto dan Supriat-man, S.Pd selaku tersangka,maka penetapan tersangka aquo adalah merupakan rang-kaian dari tindakan penyeli-dikan yang dilakukan tanpakewenangan atau tidak sesu-ai dengan kewenangan apara-tur Kejasaan yang semestinyamenurut ketentuan Undang -

undang, sehingga penetapanpara tersangka yang menjadimateri pokok dalam Permo-honan PRAPERADILAN iniadalah tidak sah dan tidakmempunyai kekuatan hukumyang mengikat kerena me-nyimpang dari proses hukumyang adil dan konsisten.

3. bahwa penetapan sta-tus tersangka terhadap ma-sing – masing pemohon atasdugaan tindak pidana ko-rupsi jelas tidak sesuai den-gan proses hukum yang adildan konsisten ( un-due pro-cess of law ), sehingga pene-tapan tersebut adalah jelas– jelas telah melanggar hakasasi dari para pemohon yai-tu Drs. Suherwanto dan Su-priatman, S.Pd.

4. Dalam penetapan sta-tus tersangka atas diri ma-sing – masing pemohon pra-peradilan a quo di bawah re-gister perkara Nomor 02/PIDPRA/2015/PN.Cbd danNomor 03/PIDPRA/2015/PN.Cbd, terdeskripsi untukdiduga bahwa tidak dilan-dasi dengan adanya seku-rang – kurangnya 2 (dua)alat bukti yang sah.

5. Penetapan tersangkakepada masing – masing pe-mohon praperadilan adalahtidak proporsional baik seca-ra kategori maupun kualifika-si dari tindak pidana korupsiyang disangkan, kerena pe-nyidik Jaksa pada KejasaanNegeri Cibadak tidak menen-tukan dengan jelas dan tegasPasal yang mana dalam ke-tentuan Undang – undang RINomor 31 tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pida-na korupsi sebagaimana telahdiubah dan ditambah denganUndang – undang RI Nomor20 tahun 201 tentang peru-bahan atas Undang – undang

Nomor 31 tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pida-na korupsi, yang telah dilang-gar sehubungan dengan per-buatan yang telah dilakukanoleh Drs. Suherwanto danSupriatman, S.Pd sehinggakeduanya ditetapkan sebagaitersangka.

6. Tentang sah tidaknyapenetapan tersangka atas diriseseorang adalah termasukobyek dalam perkara prape-radilan yang dapat dimo-honkan kepada PengadilanNegeri sebagaimana telahmenjadi ketentuan hukumberdasarkan putusan Mahka-mah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 29April 2015.

7. Bahwa oleh kerena pe-netapan tersangka masing –masing kepada pemohon yai-tu Drs. Suherwanto dan Su-priatman, S.Pd adalah dilaku-kan secara menyimpang dariproses hukum yang adil dankonsisten, akibatnya para pe-mohon praperadilan a quotelah menderita kerugianmoril maupun material sertatercabik hak azasinya. Olehkerena itu masing – masingpemohon praperadilan a quoberhak juga meminta gantirugi masing – masing sebesarRp. 5 Milyar dan menuntutpemulihan nama baik padaharkat dan martabat yangbaik seperti semula.

8. Kami sangat berharapdan percaya kepada yangMulia masing –masing Ha-kim dalam perkara Nomor02/PIDPRA/2015/PN.Cbddan Nomor 03/PIDPRA/2015/PN.Cbd dapat menilaidengan objektif, proporsionaldan professional untuk men-jatuhkan putusan yang tepatdan benar menurut hukumdan keadilan. NS

Kejaksaan Negeri CibadakDipraperadilankan TersangkaPalabuhanratu, SNPKami telah mengajukan permohonan praper-adilan yang masing masing telah terdaftar dibawah Register Perkara Nomor 02/PIDPRA/2015/PN.Cbd dan Nomor 03/PIDPRA/2015/PN.Cbd dan telah dibuka pemeriksaandalam persidangan pada Jumat 11 Septem-ber 2015 di Pengadilan Negeri Cibadak –Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.Demikian disampaikan para kuasa hukumDrs. Suherwanto dan Supriatman, S.Pd, yangditetapkan Kejari Cibadak sebagai tersangkabelum lama ini.

Palabuhanratu, SNPKapolda Jabar Irjen Pol

Moechgiyarto dan KetuaBhayangkari Polda Jabar be-serta rombongan adakankunjungan kerja ke PolresSukabumi meninjau kesiapanpengaman pelaksanaan pil-kada di Kabupaten Sukabu-mi, Senin ( 8/9 )

Untuk memastikan ke-lengkapan pengamanan pil-kada serentak, Jenderal bin-tang dua ini mengunjungisetiap Polres Kota dan Kabu-paten yang akan melaksana-kan pilkada. Selain mengun-jungi Polres Sukabumi, sebe-lumnya Kapolda besertarombongan juga mengun-jungi Polres Kota dan PolresCianjur. Kunjungan ke Ma-polres Sukabumi ini merupa-kan operasi cipta kondisi se-

bagai salah satu pengecekankesiapan antisipasi terjadiji-nya konflik pikada.

Menurut Jendral Bintangdua ini, “Hampir seluruh da-erah rawan konflik, dan adabeberapa permasalahan-per-

masalahan yang berpotensi,sehingga kami tidak underestimate dan tetap akan men-gantisipasi seluruh wilayahdan akan tetap diwaspadai,”ujarnya kepada wartawanusai pertemuan.

Kapolda mengintruksi-kan kepada seluruh personelagar bekerja sama dengan se-luruh elemen, baik TNI,Unsur pemerintah, penitiapemilu, partai politik, ormas,pemuka agama dan tokoh

masyarakat, ujarnya.Ia mencontohkan adanya

kerusuhan pada pilkada lalu,seperti konflik sosial, datayang tidak akurat yang dapatmemicu konflik pada pe-laksanaan pilkada nanti. Kri-

minalitas yang menonjol te-rutama tawuran, miras danlain sebagainya untuk itu kitamelakukan antisipasi ciptakondisi.

Selain itu penggerakanBabinkamtibmas dan anggo-ta intelijen yang senantiasamenggalang dan memberikanpenyuluhan kepada masyara-kat terkait potensi kerawananuntuk menghadapi pelaksa-naan pilkada mendatang.

Kapolda mengatakan,kondisi keamanan di Kabupa-ten Sukabumi menjelang pil-kada hingga hari ini Kabupa-ten Sukabumi dinilai kondu-sif. Kabupaten Sukabumi ter-luas se Jawa Bali, untuk pen-gamanan TPS, satu personelanggota mengawasi tiga TPSada juga yang dua orang ang-gota satu TPS. NS

Kapolda Jabar Kunker ke Polres Sukabumi

Kapolda beserta rombongan berphoto bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto

Sudin KPKP JakselAkan Periksa Hewan KurbanJakarta, SNP

Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pan-gan (KPKP) Jakarta Selatan akan melakukan peme-riksaan hewan kurban di sejumlah tempat penampun-gan. Sebanyak 100 petugas pemeriksa hewan kurbanakan disebar di 10 kecamatan. “Pemeriksaan mulai 9hingga 23 September, Di perkirakan pedagang hewankurban sudah ramai,” ujar Sri Hartati, Kepala Suku Di-nas KPKP Jakarta Selatan. Senin (7/9).

Menurut Sri, akan ada tim khusus yang dibentuk untukmelakukan pemeriksaan hewan kurban di 10 kecamatan diJakarta Selatan. Tim terdiri dari pegawai kecamatan, pe-nyuluh, serta didampingi oleh dokter hewan. “Ada sekitar100 petugas yang kita sebar di 10 kecamatan. Masing-ma-sing kecamatan akan didampingi satu orang dokter hewan,”tuturnya.

Sri mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan terhadapkesehatan hewan yang dijual. Sebab jika ada daging hewankurban sakit yang dikonsumsi masyarakat, bisa membahay-akan kesehatan. “Jika ditemukan hewan yang sakit akankami beri tanda silang di tubuhnya. Kalau sakit ringan kitaberikan obat, tapi kalau cukup berat diminta mengembali-kan ke daerah asal,” ucapnya.

Sebagai langkah sosialisasi, lanjut Sri, pihak SudinKPKP Jakarta selatan akan memasang spanduk di sejum-lah tempat penampungan yang berisi. Spanduk tersebutberisi himbauan kepada masyarakat untuk membeli hewankurban yang telah di periksa kesehatannya. “Kami jugamemasang stiker di tempat penampungan yang telah dipe-riksa kesehatannya,” tandasnya. IST

Bogor, SNPBeras untuk rakyat mis-

kin (Raskin) yang disubsidipemerintah ini dikeluhkanwarga karena warnanya yangkekuningan, dan terasa pahit,sehingga tak layak konsumsiberedar di Bogor, tepatnya diKelurahan Ciriung RW 07,Kecamatan Cibinong, Kabu-paten Bogor.

Seperti yang dirasakansalah seorang warga peneri-ma beras miskin, Jubaeni(42) mengeluhkan kondisiberas yang tidak layak kon-sumsi. * “Keluarga saya me-mang sering makan nasi dariraskin. Cuma raskin yangbulan ini rasanya lebih aneh,pahit dan agak berbau,” jelas-nya, Senin (07/9/2015).,

Lanjutnya, selain pahitdan berbau, nasi raskin terse-but juga berwarna keku-ningan. Bahkan, salah seo-rang anaknya mengaku sakitperut usai mengonsumsi nasiraskin itu. “Kalau bau samawarnanya sih saya sudahbiasa, tapi yang sekarang iniagak pahit. Makanya sayalangsung lapor ke pengurusRW,” tambahnya.

Dalam sebulan, keluargaJubaeni selalu membeli satukarung beras bulog seberat 15kilogram dengan harga Rp25ribu. Sesekali, ia mencampurdengan beras biasa seharga Rp8ribu per liter saat memasak.

Sementara, pengurus RWdan juga koordinator penya-lur raskin, Zamri menuturkankepada media, kondisi berastak layak konsumsi ini me-mang sudah terjadi beberapabulan lalu. * “Kalau jelek be-gini memang sudah dari dulu,tapi baru kali ini rasanya pa-hit. Makanya kami langsungkoordinasi dengan pihak ke-lurahan,” tuturnya.,

Ia menuturkan, banyakwarga yang enggan mengon-sumsi raskin dan lebih memi-lih untuk dijadikan pakan ter-nak. Ia berharap agar peme-rintah bisa lebih memperha-tikan masalah raskin yang taklayak konsumsi ini. “Sebenar-nya banyak warga yang sudahmengeluhkan ini sejak bebe-rapa bulan lalu. Tapi seperti-nya mereka merasa takut.Saya hanya berharap peme-rintah bisa memanusiakanwarga,” tukasnya. IST

Pembangunan 1.500 kios pasar Jonggol, Pelaksana ProyekPT. Bina Bangun Persada.

Ribuan Kios MilikPD Pasar Tohaga KosongBogor, SNP

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga, Eko Romli,benar – benar harus bekerja ekstra untuk kembali memu-lihkan sirkulasi di tubuh PD Pasar Tohaga. Karena, keuan-gan perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor itu, sedang tidak sehat.

“Banyaknya kios yang kosong hampir disemua pasaryang berada dibawah pengelolaan PD Pasar Tohaga. Itusalah satu faktor penyebab kurangnya perputaran uang dipasar se-Kabupaten Bogor,” tutur Eko.

Dari 19 ribu kios yang tersedia, baru 52 persen kios milikPD Pasar yang terisi. Artinya, sekitar 9.120 kios tidak pro-duktif yang tersebar di pasar yang ada di Bumi Tegar Beri-man. “Kios kosong itu, sebenarnya sudah ada pemiliknya,namun tidak dipakai untuk berdagang, hanya dijadikaninvestasi saja oleh pemiliknya,” imbuh mantan komisionerKPUD Kabupaten Bogor itu.

Eko berjanji, PD Pasar akan melakukan negosiasi den-gan pemilik kios agar kios yang tak berpenghuni bisa pro-duktif, agar dapat kembali memulihkan keuangan PDPasar Tohaga. “Kami akan panggil para pemilik kios un-tuk membicarakan bagaimana caranya kios yang tidak di-pergunakan bisa berfungsi sebagaimana mestinya,’ pung-kasnya. DRY/HH

Jakarta, SNPBadan Meteorologi, Kli-

matologi, dan Geofisika Sta-siun Pekanbaru menyebut-kan satelit Terra dan Aquamemantau 383 titik panasyang diindikasikan kebaka-ran hutan dan lahan di Suma-tera. Titik api menyusut di-banding hari sebelumnyayang mencapai 833 titik.

Sumatera Selatan masihmenjadi daerah penyumbangtitik panas terbanyak: 300 ti-tik. Sedangkan wilayah Riauterpantau 14 titik panas. Riaumasih diselimuti asap pekat.Jarak pandang menurun

hingga 300 meter. “Titik pa-nas terpantau pukul 07.00,”kata Kepala BMKG StasiunPekanbaru, Sugarin.

Sugarin menjelaskan, ti-tik panas masih tersebar ditiga daerah lain di Sumatera,yakni Jambi sebanyak 56 ti-tik, Bangka Belitung 10 titik,dan Lampung 3 titik. Sedan-gkan 24 titik panas di Riautersebar di Pelalawan dengan8 titik, Kuantan Singingi 5 ti-tik, dan Indragiri Hulu 1 titik.“Tingkat kepercayaan di atas70 persen atau sebelas titikpanas,” ujarnya.

Sugarin menjelaskan, se-

cara umum, cuaca di Riau ce-rah berawan disertai kabutasap. Peluang hujan denganintensitas ringan tidakmerata terjadi pada sore danmalam hari di Riau bagianutara dan pesisir timur.“Temperatur maksimum31,5-33,5 derajat Celcius,”ucap Sugarin.

Kabut asap sisa kebaka-ran hutan dan lahan masihmengganggu jarak pandangdi beberapa wilayah di Riau,seperti Pekanbaru dengan ja-rak pandang menurun hing-ga 300 meter, Rengat 100meter, Dumai 100 meter, dan

Pelalawan 100 meter.Kepala Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah RiauEdwar Sanger mengaku ka-but asap Riau kali ini lebihdominan kiriman dari Jambidan Sumatera Selatan. Titikpanas di dua wilayah tersebutmencapai ratusan. Sedang-kan Riau hanya sedikit.Tiupan angin dari selatan keutara membuat asap terkirimke Riau, terlebih Riau saat inijuga terdapat titik panas mes-kipun sedikit.

“Asap kali ini lebih do-minan kiriman dari provinsitetangga,” tutur Edwar. IST

BMKG: Sumatera Selatan Penyumbang Titik Panas Terbanyak

DKI Subsidi Transportasidan Tempat Tinggal WargaJakarta, SNP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama men-gatakan, transportasi dan tempat tinggal merupakan duabiaya kebutuhan dengan pembiayaan termahal di ibukota.Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakartamemberikan subsidi untuk dua item tersebut.

Subsidi yang diberikan untuk transportasi telah diberi-kan melalui pelayanan Transjakarta. Sementara, untuktempat tinggal, tahun depan warga akan dibebaskan pajakbumi dan bangunan (PBB). Namun, hanya untuk bangunandan lahan di bawah Rp 1 miliar. Serta warga yang menem-pati rumah susun sederhana milik (rusunami). “Di Jakartayang paling mahal itu apa? Transportasi sama rumah,” ucapBasuki di Balai Kota, DKI Jakarta, Kamis (10/9).

Masih menurut Basuki, dari sisi kesehatan dan pendi-dikan, pemerintah telah memberi jaminan kesehatan me-lalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Keseha-tan dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Namun, lanjut Basuki, untuk keringanan PBB, belumbisa diterapkan tahun ini. Pihaknya tengah menyiapkan pe-raturan gubernur (Pergub) sebagai payung hukum kebija-kan tersebut. “Makanya nggak bisa tahun ini. Kita keluar-kan Pergub berlaku tahun depan. Tapi yang nunggak mestibayar hutang sampai akhir tahun,” katanya.

Menurut Basuki, penghapusan PBB ini juga berkaitandengan penghitungan upah minimum provinsi (UMP).Karena penghitungan UMP juga berdasarkan dengan ke-butuhan hidup layak (KHL).

“Kita pikir, dulu survei kemiskinan di DKI mengguna-kan 2.500 kalori per hari jadi kalau diuangkan sekitar Rp450 ribuan. Jadi, orang yang berpenghasilan di bawah Rp450-460 ribu itu dianggap hidup di bawah garis kemis-kinan. Padahal survei, untuk menentukan UMP adalah sur-vei KHL seorang lajang,” katanya.

Pihaknya, tambah Basuki, mengimbau warga yang su-dah memiliki rumah di Jakarta untuk tidak menjual rumah-nya. Sebab, jika warga itu keluar dari Jakarta, maka biayatransportasinya akan lebih mahal. “Lebih baik tetap ting-gal di Jakarta, tapi kamu enggak usah bayar PBB ya. Atauanda tinggal di rumah susun, saya tanggung sudah enggakusah keluar uang naik bus lagi, anak kamu juga dapat KJP,puskesmas juga melayani,” tandasnya. IST

Raskin Tak Layak KonsumsiBeredar di Bogor

Yogyakarta, SNPLima pedagang kaki lima

(PKL) yang digugat Rp1,1miliar karena menempati ta-nah milik Keraton Yogyakar-ta, melakukan tapo pepe danberjalan kaki dari tempatmereka biasa berjualan di Ja-lan Brigjen Katamso, Gondo-manan, Yogyakarta, ke Alun-Alun Utara.

Dengan berpakaian adat,Budiono (tukang kunci), Su-tinah (penjual nasi rames),Agung (tukang kunci yangjuga anak Budiono), danpasangan suami istri Sugiya-di dan Suwarni (penjual bak-mi), berjalan kaki dari lokasiberjualan ke alun-alun utara.Mereka membawa poster pe-nolakan gugatan.

Topo pepe sendiri berartisimbol meminta keadilan dariSultan dan memprotes sesua-tu yang terjadi di masyarakat.“Kami melakukan ini agarSultan dan masyarakat tahu,jika ada rakyat kecil sepertikami tertindas,” kata Agungkepada wartawan, Minggu(13/9/2015).

Aksi mendesak untuk me-erka rumah ngarso mencabut

Treaty (izin) yang diberikankepada penyewa pengusahaEka Aryawan. Hal ini karenamajikan menggunakan suratpenggunaan lahan untuk me-nindas rakyat. ”Kami memin-ta Sultan untuk menarik gu-gatan,” katanya.

PKL lainnya, Budiono,berharap Raja Keraton Yo-gyakarta mencabut izin pen-gelolaan lahan, karena ia danempat rekannya sudah ber-puluh-tahun menggunakanberjualan di Jalan BrigjenKatamso, Gondomanan.“Kami sudah turun temurundi sana, sejak tahun 1960 .Kami juga memiliki surat izinmenempati dari Belanda ta-hun 1933,” akunya.

Sebelumnya, penasihathukum Eka Aryawan, OncanPoerba mengatakan, klien-nya Eka berhak atas tanahtersebut. Lngkah hukumdengan menggugat kelimaPKL Rp1,1 miliar sudah sesu-ai dengan Undang Undang“Kami sebenarnya tidakmenghendaki sampai kepengadilan. Namun kita te-tap akan menempuh jalurhukum,” ucapnya. IST/OZ

Lima PKL Digugat Rp 1 M Lebih,Minta Keadilan Pada Sultan

Jakarta, SNPPenyidik Pidana Khusus (Pid-

sus) Kejaksaan Agung (Kejagung)tengah mengajukan surat pen-cekalan terhadap tiga pejabat Pe-merintah Provinsi (Pemprov) DKIJakarta yang menjadi tersangkakasus dugaan korupsi DanaSwakelola pada Suku Dinas Pe-kerjaan Umum Tata Air Jakar taBarat tahun anggaran 2013.

Kepala Sub Direktor Penyidi-kan Tindak Pidana Khusus Keja-gung, Sarjono Turin menuturkan,Permohonan tersebut telah diaju-kan penyidik ke Jaksa AgungMuda Intelijen (Jamintel) untuk ke-mudian diteruskan ke DirektoratJenderal Imigrasi pada Kemente-rian Hukum dan HAM.

“Kami sudah ajukan permo-honan pencegahan ke Kementeri-an Hukum dan HAM,” ujar Turindi Jakarta Selatan pada Selasa, 11Agustus 2015.

Sebelumnya, Kejagung telahmenetapkan tiga pejabat pemprovDKI Jakar ta sebagai tersangkakasus dugaan korups i DanaSwakelola pada Sudin Pekerjaan

Umum Tata Air Jakarta Barat ta-hun anggaran 2013. Ketiga ter-sangka tersebut yakni Wagiman,Kepala Bidang Sistem Aliran Ba-rat Dinas Tata Air Provinsi DKI Ja-karta yang juga mantan KasudinPU Tata Air Jakarta Barat periodeApril 2013- Agustus 2013.

Kemudian, Monang Ritonga,Kepala Bidang Sungai dan PantaiSistim Aliran Timur Dinas Tata AirProvinsi DKI Jakar ta yang jugamantan Kasudin PU Tata AirJakbar periode November 2012-April 2013ý. Serta Pamudji, sela-ku Kasudin Bina Marga Kota Ad-ministrasi Jakbar yang pernahmenjabat sebagai Kasudin PU TataAir Jakbar periode Agustus 2013-Desember 2013.

Turin mengatakan, sebelum-nya penyidik telah memeriksa Pe-jabat Pengadaan Suku Dinas Pe-kerjaan Umum Tata Air Jakar taBarat tahun 2013 yakni Nur Apri-leny dan M. Nofiansyah, serta Ben-dahara Pengeluaran PembantuSuku Dinas Pekerjaan Umum TataAir Jakarta Barat Tahun 2013, Ge-offrey Rejoice Novena. IST/OZ

Tiga Tersangka KorupsiSwakelola Dicekal Kejagung

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20154 Swara Megapolitan

BPPKB Ajak KeluargaPrasejahtera MandiriBogor, SNP

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana(BPPKB) Kabupaten Bogor, menggelar pelatihan dan peningkatanekonomi kepada 10 kelompok Keluarga Harapan Sejahtera (KHS)dan Keluarga Sejahtera I Kecamatan Cariu, di aula Desa Cariu, Ke-camatan Cariu, Senin (7/9).

Debi perwakilan panitia kegiatan ketika di temui wartawan men-gatakan “tujuan dari pemberian pelatihan oleh BPPKB KabupatenBogor, tak lain dalam rangka peningkatan Usaha Ekonomi Keluarga(UKP) bagi keluarga prasejahtera dari Keluarga Sejahtera I.

Masih menurutnya, dalam pelatihan tersebut peserta dilatihdan diberikan motivasi, bagaimana menjalankan kegiatan usahasupaya menjadi keluarga mandiri untuk dapat menopang pereko-nomian keluarga.

Para narasumber yang memberikan motivasi terdiri Ir Emy Sriwa-hyuni dari Bapeda, Angelita Sr. M dari Balai Diklat, Dedi Karniadidari Diskoperindag dan Intruktur Jasa Boga, dan kegiatan pelatihanberlangsung selama tiga hari.

Sementara itu, narasumber dari BPPKB, melatih para anggotabagaimana cara menyajikan usaha yang akan dilakukan agar me-narik dan diminati oleh para konsumen atau pembeli, kami berha-rap seusai pelatihan dari keluarga Harapan pra sejahtera dan kelu-arga sejahtera 1 dapat berhasil” tandasnya. DRY

Bogor, SNPRencana pembangunan

proyek jalur puncak II dariSentul-Cianjur, Jawa Baratpanjang 48 km sudah diran-cang sejak 2011 atau 3 tahunlalu. Proyek ini awalnya ditar-getkan bisa rampung 2013.Hingga kini progres pemban-gunan proyek yang bakal me-nelan ratusan miliar rupiahdipastikan akan tertunda.

Usaha Pemerintah Kabu-paten Bogor, dalam pemban-gunan jalur Puncak II yangmenghubungkan Sentul-Ci-panas-Cianjur, dipastikanakan tertunda, Hal ini dika-renakan Kementrian Peker-jaan Umum dan PerumahanRakyat pada tahun 2015 ini,tidak ada dana kucuran untukpembangunan jalan sepan-jang 48 kilometer. Pembua-tan jalan jalur puncak II, se-lain bertujuan untuk mengu-rangi kemacetan jalur, teruta-ma puncak via cisarua,proyek ini sendiri diharapkanbisa mengembalikan fungsi

menjelaskan kita akan berkor-dinasi dengan Kementrian PUyang mempunyai kewenan-gan. Tegasnya kepada war-tawan beberapa waktu lalu.

Padahal Pemkab Bogordan Pemerintah Pusat, me-nargetkan proyek pemban-gunan jalan yang membelahsejumlah bukit tersebut harussudah rampung pada tahun2014 lalu. Namun, hinggakini prosesnya masih belumberes, bahkan kucuran danauntuk pembangunannya ti-dak dialokasikan oleh Peme-rintah Pusat.

“Memang dalam pemban-gunan jalur ini, ada meng-gunakan lahan milik perhuta-ni, akan tetapi pihak kami su-dah berkordinasi untuk pem-bebasan lahannya. “ProsesPembangunan jalur puncak IIdibagi dalam tiga tahapan,pertama dibangun sepanjang28 km dengan lebar 30 metermulai Babakan Madang-Su-kamakmur-Cariu (jalantransyogi) dengan panjang 15km dan terakhir yakni mem-bangun jalur Sukamakmurhingga Cipanas sepanjang 10km. Pemkab Bogor sendiriakan kembali mengajukan

proposal agar kementrian pe-kerjaan umum dan peruma-han untuk kembali melanjut-kan proses pembangunannya.

“Pembangunan jalur pun-cak II, memang bukan hanyadapat mengurangi kemacetantetapi juga meningkatkan pe-rekonomian masyarakat Ka-bupaten Bogor dan masyara-kat Cianjur.” Selain itu Kabu-paten Bogor juga memintaKementrian PU untuk men-galokasikan anggaran yanglebih besar untuk memperce-pat proses pembangunan-nya,” setiap tahunnya kucu-ran dana yang diberikan pe-merintah pusat sangat kecilyakni Rp40 -45 miliar, pada-hal kebutuhan anggaranmencapai Rp 789 miliar.”

Dalam penelusuran SNPdi lokasi jalur puncak II,masih ada lahan yang be-lum dibebaskan hingga saatini. Walaupun rencanapembangunan jalan terse-but rampung pada tahun2013. DRY/HERRY

kawasan puncak sebagaikawasan resapan air yang di-nilai bisa meminimalisir ban-jir di Jakarta.

“Tahun ini untuk pemban-

gunan jalur puncak II, Kemen-trian PU tidak memberikanbantuan dana dari APBN danproyek ini kapan akan dilanjutkan?. Bupati Bogor

Warga Berharap Jalur Puncak II Dirampungkan

Jalur puncak II Sukamakmur-Cipanas, hingga saat ini belum dilanjutkan oleh PemerintaKabupaten Bogor maupun Pemerintah Pusat.

Rapat Koordinasi KeluargaHarapan Kecamatan SukamakmurBogor, SNP

Rapat kordinasi dan pertemuan kelompok Program KeluargaHarapan (PKH) Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Dalampenyuluhan dan sosialisasi, terkait hak dan kewajiban para pesertaPKH. Turut hadir Camat Sukamakmur Zaenal Ashari dan Dinas so-sial serta UPPKH Kabupaten Bogor, termasuk para Ketua kelom-pok berjumlah 121 orang. Acara berlangsung di aula kantor Keca-matan Sukamakmur (Kamis 10/09/2015).

Ketua PKH Ahmad Sukirman menyatakan, “Rapat kordinasi yangrutin dilaksanakan 2 x dalam setahun, guna memberikan penyu-luhan dan sosialisasi, terkait hak dan kewajiban para peserta PKH”ujarnya. “Setiap ketua kelompok untuk PKH sebagai kepanjangantangan para pendamping untuk mengurus para peserta PKH di wilay-ah kerja masing-masing”. ujarnya

Menurut Camat Sukamakmur, Zainal Ashari menekankan bahwa“tujuan dari program PKH yang ada di Kecamatan Sukamakmur un-tuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas khususnya da-lam bidang Pendidikan dan Kesehatan terlebih warga masyarakat Su-kamakmur, sehingga para penerima atau peserta PKH harus denganbijak dalam mendidik dan membina anak anak mereka dan segenapanggota keluarga sehingga kedepannya dapat terwujud anak anakyang sehat, cerdas dan berakhlaqul karimah”. Ujar Zaenal Ashari.

Ketua PKH, Kecamatan Sukamakmur Ahmad Sukirman menya-takan “bahwa program Keluarga Harapan (PKH) adalah suatu pro-gram yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga san-gat miskin (RSTM) dan keluaraga penerima bantuan tunai jika me-reka memenuhi persyaratan. Program guna peningkatan kualitassumber daya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan”.

Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinandan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama padakelompok masyarakat miskin. Tujuan tersebut sekaligus sebagaiupaya mempercepat pencapaian target MDGs. Secara khusus, tu-juan PKH terdiri atas: (1) Meningkatkan kondisi sosial ekonomiRTSM; (2) Meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM; (3)Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dananak di bawah 6 tahun dari RTSM; (4) Meningkatkan akses dankualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM.

Ketua panitia kelompok PKH Ahmad Sukirman mengatakanbahwa tugas pokok selaku ketua kelompok diantaranya adalah mem-fasilitasi seluruh kegiatan PKH di Sukamakmur, “Kami melakukankoordinasi dengan pendamping yang ada di Kecamatan Sukamak-mur”. Untuk penerima PKH tahun 2014 jumlahnya cukup banyak,dengan sasaran 3.638 kepala keluarga untuk Kecamatan Sukamak-mur,” ungkapnya. DRY

Puluhan Warga CariuGelar Sholat IstisqoBogor, SNP

Kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah, membuatbeberapa wilayah di timur Kabupaten Bogor, mengalami kekerin-gan, untuk itu puluhan warga Cariu menggelar sholat istisqo di la-pangan Badak Putih Desa Cariu, Kecamatan Cariu Kabupaten Bo-gor, jumat (10/9).

Sholat Istisqo diikuti puluhan jama’ah laki - laki dan perempuan,turut hadir dan ikuti para Kepala Desa dan Camat Cariu juga Muspi-ka dan warga masyarakat. Sholat dipimpin oleh imam Ustad Sajili,sedangkan khotbah di isi oleh KH Toto.

Dalam ceramah khotbah KH Toto mengatakan “Usaha dan doabersama ini dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar hujanditurunkan. Karena beberapa bulan terakhir ini belum pernah hujandiwilayah cariu dan sekitarnya. Mari kita bersama-sama berdoa me-mohon pada Allah SWT agar hujan segera diturunkan di daerah ini,akibat musim kemarau sudah banyak warga yang menderita baikkekeringan sumur termasuk tanaman pada mati. Melalui doa bersa-ma dalam sholat istiqo semoga Allah SWT segera menurunkanhujan.” Kata KH. Toto dalam ceramahnya.

Sementara itu warga yang ikut berjama,ah sholat istiqo, Yadi (36)warga Cariu berharap agar hujan segera turun sehingga penderitaanwarga berkurang seperti kekurangan air bersih bisa segera teratasidengan tersedianya kembali air di sumur - sumur milik warga. “Dirumah saya sumur sudah mulai kering, untuk cuci dan mandi, sayaharus numpang pada tetangga yang sumurnya belum kering, air un-tuk minum harus saya beli air dari isi ulang. Ungkap Yadi. DRY

Pasalnya, Sebanyak em-pat puluh delapan (48) pa-ket pekerjaan Proyek TahunAnggaran 2015 bersumberdari APBD DKI untuk kegi-atan pemeliharaan lingkun-gan Walikota Jakarta Sela-tan (Jaksel), proyek Bagian

Umum diberikan kepadaMakelar Kasus (MARKUS)bernama Imam melalui pa-nitia proyek bernama Lin-da dan Oja.

Menurut sumber yanglayak dipercaya namanya takmau dimuat dikoran baru-

Proyek Pemeliharaan Walkot JakselBagian Umum Dikuasai ‘Markus’

Petugas Cleaning Service sedang menyiram Bunga merupakan Kegiatan pemeliharaan ling-kungan walikota jaksel menggunakan tenaga Cleaning Service

Jakarta, SNPGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purna-ma yang lebih akrab dipanggil Ahok saat inilagi gencar-gencarnya melakukakan gebra-kan dengan mengadakan perpindahan ataurotasi jabatan, bahkan mestafkan pejabatapabila bekerja melanggar aturan Pegawainegeri sipil (PNS) atau melakukan KKN, tapisepertinya di Bagian Umum Walikota JakartaSelatan tak memperdulikannya.

baru ini di Walikota menutur-kan, kabag umum SyarBinidituding memberikan 48 pa-ket pekerjaan kegiatan peme-liharaan kepada rekanan bi-naan “MARKUS ”.

“Pemberian paket terse-but dituding izon terlebih da-hulu”, tutur sumber.

Bahkan sumber me-nekankan agar Inspektorattanggap atas pemberitaan inisegera melakukan peme-riksaan, apabila ada ditemu-kan unsur KKN didalamnyaagar segera melimpahkanaparat hokum hal ini kepoli-sian maupun kejaksaan.

Ketika masalah ini hendakdikonfirmasi ke Kabag UmumSyarbini tak ada dikantornya,menurut Pamdal yang menja-ga dipintu masuk lagi pergikeluar kantor. HBM

Jakarta, SNPPelayanan Badan Pertanahan

Nasional (BPN) Jakar ta selatan(Jaksel) dituding kecewakanmasyarakat . seharusnya pegawaipemerintah di BPN memberikanpelayanan dengan baik, d an me-nyelesaikan permohonan masyara-kat sebagaimana mestinya, namundi kantor BPN tersebut , sejumlahpetugas mengindahkan hal ini.

Menurut sumber berinisial “P”kepada SNP diwalikota baru-baruini menuturkan oknum petugasdi lantai 2, inisial W, kecewakanpelayanan, selain kurang ramahpekerjaan yang sudah selama satuminggu berada ditangannya be-lum juga dijamahnya sama seka-

li. Padahal pembuatan sertifikat li-mitnya 38 hari kerja, jika tidak se-cepanya dikerjakan bagaiamanabisa pelayanan memuaskanmasyarakat untuk mencapai ba-tas waktu pembuatan ser tifikat.

Sumber menerangkan seha-rusnya setiap berkas yang masukuntuk peningkatan hak ser tifikatyang tengah ditanganinya harussecepatanya diberikan ke meja pe-tugas lain sesuasi tugas poko danfungsinya (Tufoksinya). Informasiyang didapat di lingkungan BPNJakarta Selatan, setelah dari tanganW, berkas tersebut akan ditanganipetugas S, namun karena berkasbelum sampai ke Tangan S, tentupetugas ke dua harus menunggu.

Masih menurut sumber salahsatu petugas berinisial S menga-takan, dirinya belum menerimaberkas peningkatan ser tifikat ta-nah di Jl. Hangtuah KebayoranBaru tersebut. “Berkas belum di-berikan kepada saya,” kata pe-tugas S, di kantor BPN Jakar taSelatan, Kamis (10/9).

Ketika hal ini akan dikonfirma-sikan kepada Kepala Kantor BPNJakarta Selatan, dan petinggi lain-nya di kantor ini, belum bisa dite-mui, karena tugas luar, namun KaurTU, Satya Nurhayati berjanji akanmenjadwalkannya. “Saya akansampaikan kepada pimpinan, danakan saya kabari,” katanya di ruangkerjanya Kamis, (10/9). HBM

Pelayanan BPN JakselKecewakan Masyarakat

Jakarta, SNPWarga menuding proyek

Suku Dinas Pertamanan danPemakaman Jakarta Selatan,penggunaan anggarannya taktepat sasaran.

Din, warga Ragunan ke-pada SNP baru-baru ini, me-nyatakan penggunaan ang-garan proyek tahun angga-

ran 2015, untuk penanamanpucuk merah terletak di ja-lur taman jalan RM. Harso-no kurang tepat sasaran, ka-rena pada lokasi tersebutakhir tahun 2014 sekitarbulan Desember sudah adapekerjaan penanaman po-hon pucuk merah denganketinggian sekitar 50 senti-Jakarta, SNP

Kini, uji nyali Kasudin Pe-nataan Kota Jakarta SelatanSyukria dipertaruhkan, apa-kah dia mampu menindakatau membongkar bangunanyang melanggar PeraturanDaerah (PERDA) tentangbangunan hanya dirinyalahyang mengetahui demi tegak-nya Undang-Undang ban-gunan dan gedung terkaitbangunan lima unit berbentukruko berlantai tiga dan satuunit bangunan gudang di jalanJagakarsa Raya, KecamatanJagakarsa, Jakarta Selatan.

Menurut kepala seksi Pe-nataan Kota Kecamatan Jaga-karsa Junani kepada SNP diwalikota, Jumat (11/9), men-gatakan, saya baru selesai di-mintai keterangan oleh ins-pektorat terkait bangunantersebut, saya jelaskan apaadanya, karena saya tak adaberkepentingan. Mengenaitindakan nyata pembongka-ran tergantung Kasudin, apa-kah dia mampu?.

Menurut Junani ban-gunan menyerupai ruko ter-sebut milik salah satu peting-gi di “MABES POLRI” dan

kedua bangunan tersebut su-dah dirapatkan untuk dibon-gkar, tinggal menunggu kete-gasan kasudin, “Saya tak adasangkut paut terhadap ban-gunan tersebut, terserah ka-sudin”, cetusnya.

Sementara sumber bere-dar di Kecamatan Jagakarsa,bangunan gudang yang akandigunakan untuk KW Motordengan alamat jalan yangsama disebut sebut milik ok-num partai politik, sehinggapihak penataan kota tidakberani menindak. Ujar sum-ber. HOT

Bogor, SNPProyek pemeliharaan jembatan, Cipamingkis

Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor. Yang tergerusoleh air, membuat jembatan terancam roboh. Un-tuk mengantisipasi semakin tergerusnya pondasijembatan. Pemerintah Kabupaten Bogor mema-sang batu belah denganpengikat kawat bronjong.

Ketika dikonfirmasi kepala UPT Bina MargaPengairan dan jembatan dikantornya, terkaitalokasi anggaran pemeliharaan dan tebing sun-ga yang sudah rusak tergerus air dan beranta-kan, selalu tidak ada ditempat, anehnya lagisemua staff dan karyawan tidak ada yang bera-ni menjawab kemana kepala UPT.

Sementara SNP mencoba konfirmasi kepa-da pak Irianto dan menjawab SNP melalui pe-san singkat, itu bukan tupoksi saya, tetapi tupok-si Bina Marga Pengairan dan Jembatan. DRY

Proyek Sudin Pertaman danPemakaman Tak Tepat Sasaran

Proyek penanaman pohon pucuk merah baru ditanam mulai kekeringan (kanan). Dikerja-kan tampa menggunakan papan proyek, Jumat, (11/9).

meter, dengan arti proyekakhir tahun tersebut tinggalkenangan.

Pantaun SNP dilapangandan diperkuat pernyataan se-jumlah pekerja, Jumat (28/8), diduga pekerjaannya jugatak tepat sasaran karena ta-nahnya tak diuruk dengan ta-nah merah. HBM

Bogor, SNPH. Elam, Kepala Desa Jonggol, Kabupaten Bo-

gor Jawa Barat mengungkapkan, Anggaran DanaDesa (ADD) tahap per tama sebesar 120 juta dari 3tahap yang rencanakan oleh Pemerintah Pusat un-tuk pembangunan infrastruktur jalan dan saluran air(drainase), saat ini sudah dirasakan oleh wargamasyarakat Desa Jonggol.

H. Elam mengatakan kepada awak media, Rabu(9/9), anggaran ADD yang diberikan pemerintah pusatbertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masya-rakat dan perbaikan ekonomi wara desa dengan men-gacu pada UU Nomor 6 Tahun 2004 tentang Desa. “Un-tuk kucuran dana tahap ke-2 dan 3 akan di prioritaskanuntuk 5 titik kegiatan, sehingga tidak ada lagi jalan ru-sak di desa Jonggol,” ujar Elam.

“Untuk ADD tahap pertama sudah di kerjakan pen-gaspalan 1 titik di Gang Nangka, dengan panjang 200meter dan lebar 2,5 meter dan untuk saluran air di RW02 dengan panjang 100 meter,” ucapnya.

Ia juga menambahkan selaku kepala desa yangdipilih warganya dia mempunyai visi untuk mengu-tamakan membangun desa baik melalui bantuan dariprogram yang dialokasikan pemerintah ataupun se-cara bergotong royong atau secara swadaya masya-rakat. “Warga dan perangkat desa harus kompak da-lam membangun wilayah sehingga saya tidak sen-diri,” tuturnya.

Elam Juga menjelaskan program pembangunandesa yang beriorientasi berkesinambungan. Hal ini di-buktikan dengan kesiapan untuk melanjutkan pemban-gunan jalan desa di RW yang sudah dialokasikan DesaJonggol. DRY/HERRY

ADD Jonggol PerbaikiInfrastruktur Jalan

Rusak dan Drainase

Polisi GerebekGudang Gas Oplosan

di TanjungsariBogor, SNP

Gudang gas yang terletak di KampungNyengcle, RT 02/05, Desa Selawangi, Ke-camatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor,digerebek oleh polisi Cariu. Penggerebekandilakukan adanya laporan dari wargamasyarakat mencurigai terhadap aktivitasgudang tersebut. Alhasil, polisi menemu-kan aktivitas karyawan gudang yang sedangmelakukan pengoplosan gas elpiji 3 kilo-gram ke dalam tabung gas 12 kilogram.

“Kami berhasil mengamankan 4 ter-sangka dengan inisial HA, EK, TS dan AN.Polisi juga menyita barang bukti berupagas melon 34 tabung, 3 kantong plastiksegel tabung gas, dan dua mobil SuzukiCarry Bernopol B 9906 FAL dan B 9025KAJ,” ungkap Kapolsek Cariu, KompolBhekti yana, melalui selulernya, Jumat(11/9/2015).

Selanjutnya, semua tersangka besertabarang bukti diamankan di Mapolsek Ca-riu guna dilakukan penyelidikan lebihlanjut. Kata Bhekti. Akibat perbuatannya4 tersangka dijerat dengan pasal 53 UUnomor 22 Tahun 2001, tentang MIGAS,Pasal 62 UU nomor 8 Tahun 1999, tentangperlindungan konsumen.

“Juga dikenakan pasal 32 jo pasal 30UU nomor 2 Tahun 1981, tentang metrolo-gi ilegal. Pelaku terancam hukuman 5 ta-hun penjara dan denda Rp 2 miliar,” tan-dasnya. DRY/HR

Uji Nyali Buat Kepala SDPK Jaksel

Pemeliharaan Jembatan CipamingkisJagaita Dipertanyakan

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20155 Swara Bekasi - Karawang

Banyak Pejabat TinggalkanRuangan Saat Jam KerjaBekasi, SNP

Jabatan yang di emban oleh seorang Pejabat PNS ini ada-lah amanah yang di berikan, oleh karena itu jangan sisa-sia-kan Jabatan tersebut di saat jam kerja, karena sebagai seo-rang Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus dapat melay-ani Masyarakat dan duduk diruangan pada saat jam kerja.

Pantauan Wartawan Swara Nasional Pos, bahwa ba-nyak Pejabat PNS Kabupaten Bekasi tidak berada diruangkerja, diantaranya adalah Kepala Dinas Bina Marga danKabid Pengairan yang diduga jarang duduk dikantor, ka-rena dapat kita menduga bahwa Kursi yang ada diruanganmereka adalah Kursi Panas”.

Bupati Bekasi dr.Hj.Neneng Hasanah Yasin dan BadanKepegawaian Daerah beserta Sekda Pemda Kabupaten Be-kasi seharusnya dapat bersikap tegas, karena Banyak Peja-bat PNS tidak berada di ruang kantor saat jam kerja, hal inidapat kita menduga bahwa Pejabat PNS tidak bertanggungJawab dengan tugasnya.

Dengan banyak Pejabat PNS yang tidak berada di tem-pat kerja, bahkan ada yang keluar kantor saat jam kerja,bahwa kursi yang ada diruangan Kepala Dinas Bina Margadan Kabid Pengairan tersebut adalah kursi panas.

Sebagai seorang Pejabat PNS seharusnya berada dikan-tor pada saat jam kerja yang ditentukan, karena hari danjam kerja Pejabat PNS dilingkungan Pemerintahan Dae-rah Kabupaten Beksai sudah di atur dalam, KeputusanBupati Bekasi No.800/23/ Kepeg/Kep/2004, seharusnyadapat ditaati kalau Pejabat PNS banyak yang meninggal-kan ruang kerja pada saat jam kerja, ini sudah melalaikantugas dan Amanah.

Menurut Ketua Umum LSM VOSY, Frangky, sebagaiseorang Pejabat PNS adalah mengabdi untuk Bangsa danNegara, karena mereka di Gaji dengan uang Rakyat, apabi-la Pejabat PNS tidak berada di kantor pada saat jam kerjadan tidak mematuhi jam kerja maka dapat dihukum disi-plin PNS dalam Peraturan Pemerintah No.53 tahun 2010tentang disiplin PNS.

Frengky menegaskan, bahwa sebagai Pegawai NegeriSipil bekerja untuk melayani Masyarakat, karena di Gajidengan Uang Rakyat, kalau Pejabat PNS banyak yang ti-dak berada di kantor pada saat jam kerja, maka dapat kitamenduga keras “ Bahwa Banyak Pejabat PNS diduga Ko-rupsi Waktu, karena Kursi Pejabat PNS yang ada diruan-gan tersebut banyak yang Panas” maka banyak Pejabat PNSyang Makan Gaji Buta, dan Korupsi Waktu”, seharusnyasebagai Pejabat PNS dapat bekerja melayani masyarakatsecara maksimal, bukan bekerja untuk KorupsiWaktu.”tegasnya.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beserta Sekda dapatbersikap tegas kepada PNS, karena kalau Pejabat/PNS ti-dak berada dikantor pada saat jam kerja, maka ini sudahmelanggar disiplin PNS, karena di dalam Peraturan Peme-rintah No.53 tahun 2010 tentang disiplin PNS dan Keputu-san Bupati Bekasi No.800 / 23 / Kepeg / Kep / 2004, ten-tang hari dan jam kerja Pejabat PNS dilingkungan Pemerin-tahan Daerah Kabupaten Beksai. JULHAM/AGUS

Bupati BekasiKunjungi Pantai BetingBekasi, SNP

Pantai Muara Beting Bekasi memiliki pemandangan laut yangindah, dan tak kalah menarik dengan objek wisata pantai lain. Pasirlaut yang berwarna putih agak kecoklatan dengan deburan ombakyang memecah menyusuri kawasan hutan mangrove yang terdapatdibibir pantai nan hijau dan alami, membawa kita menyelami kein-dahan Bekasi dari keindahan alam yang tentram dan jauh dari kebi-singan suasana kota.

Lekukan bibir pantai yang dihiasi area hutan mangrove yang ter-dapat di lokasi, menjadikan Pantai Muara Beting Bekasi ini menjadisalah satu tempat wisata yang mulai dilirik oleh masyarakat luas.

Lokasinya hanya berjarak sekitar 60 KM dari Kota Bekasi, atausekitar 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Ja-lan yang sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua (motor),kini pengunjung bisa menempuh menggunakan kendaraan roda em-pat. Karena Pemerintah Desa Pantai Bahagia terus berupaya agar jalandesa menuju objek wisata pantai beting mudah di akses kendaraanroda empat (mobil), akhirnya terwujud juga, walau belum permanen.

Keindahan tersebut yang membuat Bupati Bekasi, dr NenengHasanah Yasin, pada Jumat (11/9) tergiur untuk melihat langsunglokasi dimaksud. Bupati didampingi Camat Muaragembong, Fachru-rozi berniat mengunjungi Pantai Beting yang berlokasi di desa pan-tai bahagia, disambut oleh Kepala Desa Pantai Bahagia, MamanSuryaman dan warga setempat.

Meskipun tidak jadi melihat langsung ke lokasi pantai tersebutkarena kondisi cuaca dan sudah larut malam, Bupati tetap terlihatceria saat SNP temui di salah satu rumah warga yang beliau kun-jungi. Malahan beliau berencana mengunjungi kembali Pantai Be-ting dilain waktu, dan masih penasaran dengan panorama dan sun-set (matahari terbenam) Pantai Beting.

Pada kesempatan itu Maman Suryaman mengatakan, dengankunjungan Bupati ke lokasi wisata tersebut kiranya kedepan akanmenunjukkan perubahan yang lebih baik. “Semoga dengan kunjun-gan Bupati Bekasi ke desa kami dapat menjadikan objek wisata PantaiBeting dikenal para wisatawan, dan mampu membangkitkan eko-nomi warga sekitar. Tentunya dengan kondisi jalan yang beliau la-lui, membuat Bupati kita lebih memperhatikannya dan mudah-mu-dahan segera beliau sikapi,” harapnya. IMAM

Banyak pihak Pemborongsaat melaksanakan kegiatanInsfratruktur di wilayah Ka-bupaten Bekasi tidak mema-sang Papan Plang Proyek, ka-rena ini sudah melanggarPerpers No. 04 Tahun 2015tentang pengadaan barang /jasa, dan Surat KeputusanKepala Dinas Bina Marga“Ir.H. Adang Sutrisno.No.027/39-SK/DBMPSDA/

2015, maka dapat kita men-duga bahwa pihak PPTK danKonsultan serta Wasdal tidakmenghiraukan, karena ikutbisnis Papan plang proyekuntuk mendapat Upeti seba-gai gaji tambahan.

Dengan banyaknya papanplang proyek tidak di pasang,namun Kepala Dinas BinaMarga “Ir. H. Adang Sutrisnotidak tegas kepada PPTK dan

Konsultan, serta Wasdal, ka-rena diduga PPTK dan Kon-sultan serta Wasdal ikut me-lakukan ajang bisnis plangpapan proyek tersebut.

Pantauan Wartawan SNP,bahwa banyak pihak Pembo-rong saat melaksanakan kegi-

atan Insfrastruktur tidak me-masang Papan plang Proyek,karena bisa kita mendugabahwa Papan plang Proyektersebut dapat di jadikanajang Bisnis untuk gaji tam-bahan uang saku PPTK danKonsultan serta Wasdal, bah-kan pihak pemborong senga-ja menggelapkan nilai angga-ran kegiatan pembuatan salu-ran drainase / Leningan dangorong-gorong diKp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04Desa Hegar Mukti, Kecama-tan Cikarang Pusat, karenakegiatan tersebut tidak me-masang Papan plang Proyeksaat mengerjakan, sebagaiPPTK adalah Hasan Sunaie-di, serta Pengawas Kobul danYeyen Ekawati,SE, sehinggapihak Pemborong yang men-gerjakaan Saluran drainase /Leningan dan gorong-gorongdi Kp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04Desa Hegar Mukti, Kecama-tan Cikarang Pusat, dapat kitamenduga pihak pemborong

mengelapkan dana APBD-TA.2015 untuk mencari keun-tungan besar dan bekerjasa-ma dengan PPTK dan Pen-gawas serta Konsultan mau-pun Wasdal.

Saat dikonfirmasi MaruliLSM Garda-P3ER (PemudaPeduli Pembangunan danEkonomi Rakyat ) CabangBekasi mengatakan, bahwapada saat pekerjaan pembu-atan saluran drainase /Lenin-gan dan gorong-gorong diKp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04Desa Hegar Mukti, Kecama-tan Cikarang Pusat pihakPengawas Dinas dan Konsul-tan tidak pernah ada di lapan-gan, sehingga pekerjaan terse-but dalam Pengawasan PPTKdan Konsultan seolah-oleh di-duga ikut bermain untuk me-nerima Upeti dari Proyek Le-ningan yang dikerjakan olehpihak Pemborong tersebut,karena pada saat pemborongmelaksanakan pekerjaan Le-ningan banyak yang tidak me-masang Papan plang Proyek

saat mengerjakan, bahkanPPTK dan Konsultan sertaWasdal tidak berani men-gambil sikap tegas ke pada pi-hak pemborong,” ujarnya

Maruli menambahkan,dari permasalahan perbaikanInfrastruktur saluran air/le-ningan yang di pantau olehwartawan SNP tersebut, ba-nyak yang tidak memasangpapan plang proyek, bahwaini sudah dapat di indikasikanKorupsi, karena PPTK danWasdal serta Konsultan seba-gai penanggung jawab kegia-tan APBD - TA. 2015 harusdapat bersikap tegas untukmemberi sangsi ke pada pi-hak Pemborong, bukan ikutberbisnis Papan Proyek.

Dengan banyaknya Pem-borong yang tidak memasangPapan plang Proyek, makadapat kita menduga bahwakerjaan tersebut Amburadul,kalau ini di diamkan oleh Ke-pala Dinas Bina Marga“Ir.H.Adang Sutrisno, makadapat kita menduga bahwaPPTK dan Wasdal serta Kon-sultan ikut menggelapkanDana APBD - TA 2015 proyekInfrastruktur Saluran air /Leningan yang tidak mema-sang papan plang proyek.“ujar Maruli.

Maruli menegaska, agarInsfektorat dapat melakukantugasnya dalam pengawasanagar insfrastuktur di Kabu-paten Bekasi dapat berjalandengan baik, Kepala DinasBina Marga “Ir.H.Adang Su-trisno dapat mengambil si-kap tegas, kepada PPTK danWasdal serta Konsultan agarNegara tidak dirugikan olehpihak Pemborong yang na-kal. JULHAM

Karawang, SNPKetidakhadiran pengawas

dari Dinas Cipta Karya Ka-rawang pada beberapa lokasiproyek/pekerjaan yang dibi-ayai APBD Kabupaten Ka-rawang tahun ini disesalkanpara warga dan juga wakilrakyat. Tindakan tersebut di-nilai menodai kesuksesanKepala Dinas Cipta Karya Ka-bupaten Karawang Drs.DediAhdiat, yang selama dalammengemban jabatannya dike-nal cukup bersih dan bertang-gung jawab. Sejumlah peker-jaan jalan lingkungan (Ja-ling) alpa dari pengawas Di-nas Cipta Karya Karawang.Adapun kedatangannya kelo-kasi hanya sebentar, lalupergi lagi terkesan sepertiorang sedang piknik. Alhasil,pekerjaan menurut warga se-tempat amburadul.

Warga mengharapkanagar Kepala Dinas CiptaKarya Karawang dapat memi-lih orang yang tepat dalammengawasi kegiatan Prasara-na Pemukiman (Jalan Lin-gkungan, Jalan Setapak Dan

Drainase Lingkungan danPLPDN). “Sebab selama pe-kerjaan jaling di desa kamiaja, belum pernah terlihatpetugas pengawas dari DinasCipta Karya,” ucap warga se-tempat kepada SNP di DusunJarakah 1 RT .02/RW.03,Desa Lemahduhur, Kecama-tan Tempuran, KabupatenKarawang, belum lama ini.

Tidak adanya pengawa-san, diungkap warga setempatdengan mengupamakan se-perti pekerjaannya sebagaikuli tani yang biasa mencan-gkul di sawah milik orang lain.Saat sedang bekerja, kalau di-awasi oleh yang punya sawahberusaha hasil cangkulannyasebaik mungkin, namun jikatidak diawasi bekerja semau-nya saja. “Kalau saya sedangdiawasi oleh pemilik sawah se-gala arahannya dituruti, tapikalau tidak diawasi mah ya se-mau saya aja. Lalu apa bedanyadengan pengecoran jalan ini,jika tidak ditrongkongin olehpengawas, mungkin para pe-kerja akan begitu juga,” ujarnya.

Pekejaan jalan lingkun-

gan yang tidak diawasi pe-tugas pengawas Dinas CiptaKarya terjadi juga pada pen-gecoran jalan lingkungan diDusun Suwagar RT.08/RW.03 Desa LemahsuburKecamatan Tempuran, se-hingga para pekerja bekerjasemaunya saja. “Kalau menu-rut saya sih selaku kuli, enak-kan gak ada pengawas, kerja-nya semau saya aja. Lagianpengawasnya jarang datang

kesini,” ucap pekerja dilokasipengecoran Dusun Suwagar.

Selain tidak hadirnyapengawas, juga tidak ditemu-kan plang kegiatan sebagaiinformasi pada public jugapekerjaan pada malam haritidak dilengkapi lampu pene-rangan yang cukup. Bahkanpipa saluran pembuangan airyang melitasi jalan pecahmembuat jalan jadiberkubang tampa diperbaiki

terlebih dahulu langsung di-cor. Pekerjaan tersebut dini-lai oleh warga setempat acak–acakan. “Pekerjaannya acak–acakan banget,” ucap warga.

Hal serupa terjadi jugapada pekerjan jalan lingkun-gan di Dusun PasirkonciRT.02 RW 01, Desa Lemah-makmur, Kecamatan Tempu-ran. Dengan tidak ada petugaspengawas dari Dinas CiptaKarya di lokasi pekerjan, dise-salkan wakil rakyat yang bera-da dilokasi pekerjan sambilmembantu para pekerja mem-berikan penerangan denganlampu senternya.

Menurutnya, dengan ti-dak adanya pengawas sangatsulit untuk menyampaikanketika ada permasalahan te-rutamanya menyakut peker-jaan, apa lagi mandornyajuga tidak ada. Yang ada ha-nya para pekerja saja, sedan-gkan mereka itu tidak taupersoalan,para pekerja hanyamengikuti apa yang diperin-tahkan kepala kuli saja. “Ke-tidakhadiran pengawas saatini, sulit menyampaikan per-

masalahan pekerjan yang se-dang dikerjakan sekarangini,” ucap Sepudin Juhri, an-gota DPRD Karawang kepa-da SNP di Dusun Pasirkonci,Desa Lemahmakmur.

Para warga mengharap-kan, Kepala Dinas CiptaKarya Karawang dapat ber-tindak tegas terhadap bawa-hannya yang diduga terkesanmakan gaji buta. Pasalnya,parihal yang sama terjadipula pada jalan lingkar DusunGadel, Desa Kalisari, Keca-matan Telagasari. Jalan yangsangat dibutuhkan SMPN 2Telagasri terutamanya saatkegiatan olah raga supaya ti-dak menggangu jalur lalu-lintas Jalan Raya Tangjung.

“Pekeraan pengecoran ja-lan ini tidak diawasi pen-gawas dinas,tampa papanproyek, pelaksanaan malamhari tapi tampa lampu pene-rangan yang layak, hanyamenggunakan lampu senterpijam dari warga setempat,dapat dimungkinkan peker-jaan jalan ini amburadul,”ucap warga setempat. HAL

Bekasi, SNPAnggaran Pendapat Be-

lanja Daerah (APBD) setiaptahun diduga menjadi ba-rang dagangan / bisnis paraPejabat yang mengambilkekuasaan untuk mendapat-kan keuntungan dari angga-ran Dana APBD tersebut, ka-rena Proyek APBD-TA.2015yang akan dilaksanakan/di-tenderkan oleh PemerintahDaerah dapat kita mendugabawah kegiatan proyekAPBD tersebut selalu sajadiperjual belikan oleh ok-num Pejabat yang meme-gang kekuasaan yaitu : Kepa-la Dinas, Kepala Bidang ser-ta PPK dan PPTK, sebagaipenguasa tender kegiatanproyek APBD-TA.2015 tidakheran pihak Pemborong/

Rekanan selaku Jasa Kon-truksi saling berlomba-lom-ba untuk mendapatkanproyek APBD-TA.2015 terse-but dari pemegang kuasa.

Bahwa adanya kegiatanproyek APBD setiap tahunselalu saja sebagai barang da-gangan atau Bisnisan Pejabatuntuk mencari keuntunganbesar sebagai gaji tambahansaat menjalankan kegiatanAPBD-TA.2015 tersebut.

Saat dikomfirmasi War-tawan SNP, yang namanyaminta dilindungi mengata-kan, “Saya selaku Pembo-rong/Rekanan menduga,bahwa kegiatan proyekAPBD-TA.2015 yang ada dimasing-masing Dinas diper-jual belikan oleh oknum Pe-jabat kepada Rekanan”, kare-

na ini adalah merupakan sua-tu lahan bisnis tahunan Peja-bat yang memegang kekua-san dalam kegiatan APBD”,kami selaku Jasa Kontruksi /Rekanan menduga kerasbahwa Kepala Dinas dan Ke-tua Panitia lelang serta PPKikut bermain memperjual be-likan kegiatan Proyek APBD-TA.2015 kepada PengusahaJasa Kontruksi yangberduit.”ujar nara sumber.

Dengan banyaknya kegia-tan APBD-TA.2015 ini tidakmenutup kemungkinan Kepa-la Dinas dan Kepala Bidangserta PPK panen uang dari ke-giatan APBD, agar BPK danKejari Cikarang dapat meme-riksa pejabat yang bermain ke-giatan APBD saat proses ber-jalan. JULHAM /AGUS

Karawang, SNPSekretaris Desa (Sekdes)

Pasirkamuning, Kecamatan Telaga-sari, Kabupaten Karawang, JawaBarat, Sarma, selaku penggunaanggaran pembangunan prototyfeDesa Pasirkamuning diduga me-langgar ketentuan yang ada. Sar-ma jadi pengguna anggaransewaktu menjabat pejabat (PJ)Kepala Desa Pasirkamuning untukkegiatan yang dimulai Desember2014. Hingga saat ini bangunantersebut belum juga rampung, ha-nya pada kisaran 60 persen.

Kepala Desa Pasirkamuning,Komarudin, sangat menyesalkanpembangunan prototype DesaPasirkamuning yang terbengka-lai. Bangunan itu sendiri dibiayaiAPBD Kabupaten Karawang sebe-sar Rp400 juta. “Bangunan belumberatap seluruhnya, bingkai-bin-gkai pintu dan jendela masih nolpersen, belum mencapai 60 per-sen. Saya belum bisa mencairkandana 40 persen untuk penyelesa-ian proyek tersebut. Sarma harusber tanggungjawab atas semuaitu, dan secepatnya harus bisamenyelesaikan pekerjaan itu se-suai target 60 persen. Jika me-mang Sarma benar-benar tertipuoleh pihak penyedia barang, se-harusnya dia sudah melaporkan-nya kepada pihak kepolisian,” ujarKomarudin kepada awak mediadi Lapang Bola Desa Pasirkamu-ning, Jumat (31/7).

Sementara BPD Pasirkamu-

ning mengaku pihaknya sangatkecewa dengan kondisi yang ter-jadi di Desanya sekarang ini. Le-bih-lebih ketika Sarma sangat su-lit memberikan keterangan kepa-da BPD dan terkesan tidak maubertanggung jawab. “Saya sudahberusaha mengundang Sarmadalam rapat BPD pada 21 Agus-tus 2015 lalu untuk dimintai kete-rangan sekitar terbengkalainyapembangunan prototyfe desa ini,tapi Sarma tidak hadir. Kesannyaseperti orang yang tidak bertang-gungjawab,” kata Zenal Abidin,Ketua BPD Pasirkamuning.

Seker tais BPD Pasirkamu-ning, Jaja, menambahkan bahwaSarma diundang bukan hanya un-tuk menjelaskan alasan terhenti-nya pekerjaan, tapi juga akan di-carikan solusi terhadap pemba-gunan yang seharusnya sudahdiselesaikannya itu .

Warga setempat memintaagar Pengguna Anggaran pada

kegiatan itu tetap ber tanggung-jawab. “Sekalipun Sarma benar–benar ter tipu, harus dia akui ti-dak hati-hati dalam menggunakanuang negara. Apapun kejadiannya,sebagai Pengguna Anggaran ha-rus ber tanggung jawab. Sebabbila tidak, ini dapat dilaporkankepada pihak yang berwenangsebagai dugaan tindakan penye-lewengan uang negara,” ujar sa-lah satu warga.

Selain itu, kata Sumber SNP,dengan tidak dapat menyelesaikanbangunan itu sesuai target yang te-lah ditentukan. “Sekdes PNS Pasir-kamuning ini dimungkinkan jugatelah melabrak PP RI No 45 tahun2007. Karena pada pasal 1 yangdisebut dengan Seker taris Desaadalah Perangkat Desa yang ber-tugas membantu Kepala Desa da-lam bidang tertib administrasi pe-merintahan dan pembangunan ser-ta pelayanan dan pemberdayaanmasyarakat,” pungkasnya. HAL

Bekasi, SNPKepala Dinas Bina Marga

Kabupaten Bekasi ”Ir. H.Adang Sutrisno, perlu menge-tahui kinerja PPTK dan Kon-sultan serta Wasdal dalamPengawasan Insfratrukturyang ada di Kabupaten Beka-si, karena banyak Insfraturk-tur di wilayah Kabupaten Be-kasi yang dialokasikan dariDana APBD Tahun 2015 tidakmaksimal dalam pengawasandilapangan oleh PPTK danKonsultan serta Pengawas,karena PPTK dan Konsultanjarang datang saat pelaksa-naan kegiatan Insfratrukturdi mulai.

Dalam pantauan War-tawan, kegiatan pembuatansaluran Drainase / Leningandan gorong-gorong diKp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04Desa Hegar Mukti, Kecama-tan Cikarang Pusat, bahwakegiatan tersebut tidak me-masang papan proyek, makadapat kita menduka bahwaPemborong yang mengerja-kan Drainase / Leningan ter-sebut gelapakan nilai angga-ran APBD, selaku Pejabat Pe-laksana Teknis Kegiatan (PPTK ) yang ditugaskan dilo-kasi tersebut adalah HasanSunaedi lepas tanggungjawab saat kegiatan Insfra-truktur Drainase / Leningandilaksanakan, bahwa dapat

kita duga PPTK dan Pen-gawas serta Konsultan lepasdari tanggung jawab dalampengawasan..

Dari permasalahan kegia-tan tersebut, bahwa Papanproyek tidak dipasang, makadapat dikatakan Pemborongtelah menggelapkan nilaianggaran APBD, sebagaiPPTK dan Pengawas sertaKonsultan hanya dapat ber-pangku tangan untuk menda-patkan Upeti dari pihak pem-borong saat kegiatan selesai,karena tugas PPTK seharus-nya dapat melihat hasil pe-laksanaan Insfratruktur salu-ran Drainase / Leningan diKp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04

Desa Hegar Mukti, Kecama-tan Cikarang Pusat, saat dikerjakan oleh pihak pembo-rong tidak memasang PapanProyek.

Kepala Dinas Bina Mar-ga” ”Ir. H. Adang Sutrisno,harus dapat menempatkanPPTK dalam Pengawasan Ins-fratruktur yang bertanggungjawab, karena PPTK yang di-tugaskan dilokasi kegiatanpembuatan saluran Drainase/ Leningan dan gorong-go-rong di Kp.Kandang GerengRt.01/Rw.04 dan Rt.02/Rw.04 Desa Hegar Mukti, Ke-camatan Cikarang Pusat, di-duga PPTK dan Konsultanserta Pengawas lepas tang-gung jawab. JULHAM

Papan Proyek Diduga Jadi BancakanOknum Pejabat DBMPSDA

Bekasi, SNPBahwa dalam Surat Keputusan Kepala DinasBina Marga, Ir.H.Adang Sutrisno.MM selakuPengguna Anggaran No.027/39-SK/DBMPS-DA/2015 tentang Pembentukan Pejabatpenerima hasil pekerjaan kegiatan.

Anggota DPRD Kecewa, Marak Proyek Tanpa Pengawasan

Proyek APBD Diduga Jadi Ajang Bisnis

Prototyfe TerbengkalaiSekdes Pasirkamuning Terancam Dilaporkan

Pekerjaan Drainase Asal Jadi,PPTK Lepas Tanggung Jawab?

Drainase di Kp.Kandang Gereng Rt.01/Rw.04 Desa HegarMukti, Kecamatan Cikarang Pusat

Ir.H.Adang Sutrisno.MM

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20156 Swara Pendidikan

Kepala Sekolah dengan Guru SMP 8 Bandung

SMPN 8 BandungRaih Segudang PrestasiBandung, SNP

SMP Negeri 8 Bandung yang terletak di bagian timurKota Bandung, persisnya di JL. Alun-alun Utara UjungBerung sejak dipimpin AD. Ariemono. MM.Pd dari tahun2012 hingga saat ini telah meraih segudang prestasi, baikbidang akademik maupun non akademik. Hal itu dapat di-lihat dari deretan piala yang terpampang di sekolah itu.

Kepada SNP, Kepsek yang terkenal ramah dan kalem,di ruang kerjanya mengatakan bahwa keberhasilan dapatadicapai melalui kerja keras yang dilakukan keluarga besarSMP 8 Bandung. “Tanpa ada dukungan, Kepala Sekolahtidak dapat berbuat apa-apa, karena SMP Negeri 8 Ban-dung dari dulu adalah satu sekolah yang dapat dibangga-kan di Kota Bandung berkat raihan prestasi yangmemuaskan. Saya hanya melanjutkan apa yang sudah dicapai oleh pendahulu saya,” ujarnya.

Lebih jauh Ariemono mengatakan, dalam kepemimpi-nannya, ia selalu mengutamakan kebersamaan denganguru-guru untuk membangun sekolah. Akan tetapi kata diaketegasan seorang Kepala Sekolah perlu diterapkan. Selaindengan guru, sang Kepsek ini juga dekat dengan kepadaanak didiknya. “Jadi saya sebagai Kepala Sekolah sangatbangga kepada mereka, karena mereka pintar-pintar danberahlak. Bagi saya, anak didik tidak cukup pintar, tapiharus berahlak. Untuk apa pintar, akan tetapi anak terse-but nakal, itu tidak baik,” katanya.

SMP Negeri 8 Bandung selain meraih segudang presta-si juga selalu bekerja keras melakukan penataan ruangankelas agar membuat betah belajar di ruang kelas. “Bagai-mana tercapai prestasi yang dapat dibanggakan apabilapasitas fisik tidak mendukung dengan baik, hal ini jugaharus menjadi perhatian saya dan guru-guru disi. LihatMCK disini sangat baik dan kantin juga tidak luput daripengawasan pihak sekolah, agar menjadi kantin yang se-hat dan selalu mengawasi jajanan yang di jualk, jangan sam-pai membuat anak-anak sakit, jajanan yang dijual di kan-tin harus bersih dan sehat,” paparnya.

Pantauan SNP, bahwa SMP Negeri 8 Bandung terbi-lang sekolah yang memiliki bangunan yang asri dan sejukdengan taman yang indah dipandang mata dan ruang ke-las yang bagus dengan cat yang sangat indan, begitu jugakantin sekolah sangat tertata rapi, serta MCK yang ber-sih. WIN

Bekasi, SNPPendidikan merupakan

landasan untuk memperbaikikualitas sumber daya manu-sia, yang nota bene bukanhanya tanggung jawab peme-rintah. Mulai hari ini, kita ha-rus mengubah perspektifbahwa pendidikan bukan ha-nya urusan kedinasan di pe-merintahan, melainkan jugaurusan kita. Memajukan pen-didikan adalah tanggungjawab kita semua. Demikiandikatakan Kepala SDN PantaiMekar 01, Kecamatan MuaraGembong, Nasim S.Pd, kepa-da SNP belum lama ini di ru-ang kerjanya.

Menurut Nasim, pendidi-kan hanya akan bisa terwujudapabila terus bekerja kerasdan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakatuntuk terlibat aktif dalampendidikan. Wajah masa de-pan berada di ruang-ruangkelas. “Akan tetapi hal itu bu-

kan berarti bahwa tanggungjawab membentuk masa de-pan itu hanya berada dipun-dak pendidik dan tenaga ke-pendidikan di institusi pendi-dikan. Secara konstitusional,mendidik adalah tanggungjawab negara. Namun, seca-ra moral, mendidik adalahtanggung jawab setiap orangterdidik,” katanya.

Nasim menjelaskan, men-gembangkan kualitas manu-sia Indonesia harus dikerja-kan sebagai sebuah gerakanbersama, semua harus ikutpeduli, bahu-membahu, sa-ling sokong dan topang untukmemajukan kualitas manusiaindonesia lewat pendidikan.

Nasim juga mengharap-kan kepada seluruh perusa-haan yang ada di KabupatenBekasi, setidaknya mampuberkontribusi untuk duniapendidikan, khususnya di Ka-bupaten Bekasi itu sendiri.“Masalah pendidikan itu me-

rupakan tanggung jawab kitabersama, karenanya setiapperusahaan yang ada di Ka-bupaten Bekasi ini setidaknyapeduli akan pendidikan diwilayahnya, secara Kabupa-ten Bekasi merupakan daerahkawasan industri terbesar diAsia tenggara,” katanya.

“Kita mengajak semuaelemen masyarakat berperanserta mendorong pendidikanmenjadi gerakan semesta.Seluruh elemen bangsa iniharus saling berperan, peme-rintah memfasilitasi, duniabisnis peduli, sementaraOrmas dan LSM mengorgani-sasi. Tidak cukup hanya pro-gram, program hanya terba-tas pada pelaksana program,sedangkan sebuah gerakanitu justru ingin menumbuh-kan rasa memiliki padasemua kalangan, ini yang ha-rus diciptakan,” sambungnya.

Kepala Sekolah itu jugamengajak semua pihak untuk

merasa peduli, dengan ada-nya rasa peduli maka dengansendirinya akan tumbuh rasamemiliki. Dengan demikianproblematika pendidikan da-pat diatasi dan terselesaikandengan segera. Seluruhmasyarakat juga hendaknyaberpartisipasi dalam gerakanpencerdasan dan penum-buhan generasi yang berka-rakter Pancasila.

Lebih lanjut Nasim men-gatakan, bahwa pendidikanjuga bertujuan untuk men-gembangkan peserta didikmenjadi manusia yang beri-man, bertakwa kepada tuhanyang maha esa, sehat dan be-rakhlak mulia. “Dengan beril-mu, cakap, dan kreatif danmandiri, akan menjadikan-nya warga negara yang demo-kratis, dan bertanggungjawab. Inilah karakter Panca-sila yang menjadi tujuan pen-didikan nasional kita,” pung-kasnya. IMAM

Nasim S.Pd: Mari Berkontribusi Demi Pendidikan Nasional

Kepala SDN Pantai Mekar 01, Nasim S.Pd bersama muridnya

Kepala Dikbudpora Ka-bupaten Tebo melalui Sekre-tarisnya, Triyatna me-negaskan bahwa hingga pagi(9/9) pihaknya belum me-nerima surat edaran terkaitbahaya kabut asap. Dan se-jauh ini pihaknyapun tidakberniat untuk meliburkansiswa karena hari efektif di-nilai jauh lebih penting.

“Kalau diliburkan, hari efek-nya pasti berkurang, semen-tara itu jika diliburkanpuntidak ada jaminan siswamenjadi diam dalam rumah,keputusan inipun dilakukanuntuk menguatkan guru agarjangan sedikit-sedikit mintalibur,” ungkap Triyatna.

Tempat berbeda, KetuaKomisi I DPRD Tebo, Su-

warno menjelaskan, bahwapihaknya telah menyerah-kan kewenangan ini sepe-nuhnya untuk meliburkansiswa kepada pihak Dikbu-dpora Tebo, sebab sebelum-nya sudah diharapkan,semua pihak DikbudporaTebo lebih memilih untukmengambil keputusan sen-diri. “Sudah kita serahkankepada Dikbudpora itu,”Ungkap Suwarno.

Sementera itu, pantauankoran ini di lapangan tampakpara siswa SD, SMP dan SMAmasih terus belajar sepertibiasa, bahkan di beberapasekolah pada jam olah raga,siswa tetap diberikan materiolah raga di luar lapangan.Selain itu terpantau pula adabeberapa orang guru yangmengeluh karena terserangpenyakit ISPA.

Seperti dikatakan salah

seorang guru di Tebo Tengahyang enggan identitasnya di-publikasikan, bahwa dirinyajuga terserang penyakit ISPAsejak beberapa hari belakan-gan ini. “Saya sudah bebera-pa hari ini demam, tenggoro-kan sakit. Harusnya kabutyang begini diliburkanlah,kabupaten lain aja dilibur-kan,” keluhnya.

Seperti dikatakan KepalaDinas Kesehatan KabupatenTebo, Riduwan. Bahwa dalamtiga minggu terakhir, pende-rita ISPA mencapai angka1500 kunjungan penderita kePuskesmas di Kecamatan.Angka tersebut menurutnyanaik secara signifikan daribiasanya. “Angka itu sangattinggi, dan dari 1500 kunjun-gan itu, untuk kunujungantertinggi yaitu di KecamatanTebo Ulu dan Tebo Tengah,”pungkasnya. TR

Meski Kabut, DikbudporaPaksakan Siswa Belajar

Tebo, SNPHingga kini pihak Dinas Pendidikan BudayaPemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Kabu-paten Tebo masih bersikukuh keras untuktidak meliburkan siswa, walaupun kabutasap semakin membahayakan kesehatan.Alasannya bahwa tidak ada jaminan siswaapabuila diliburkan tidak akan berkeliaran diluar rumah.

Tebo, SNPKebijakan untuk melibur-

kan sekolah akibat kabut asapdi Kabupaten Tebo beragam.Bupati Tebo, H.Sukandar me-nyerahkan kebijakan tersebutkepada masing-masing seko-lah. Meskipun demikian, orangnomor satu di Kabupaten Teboini tetap menyarankan agaranak tetap bersekolah.

Kebijakan ini disampai-kan Bupati dengan alasankondisi kepakatan kabut asapdi masing-masing Kecamatandi Kabupaten Tebo, berbeda-beda. Kabut asap yang terpa-rah berada di dua Kecamatanyaitu Kecamatan Tebo Uludan Kecamatan Tebo Tengah.“Itu (ISPU, red) hasil ukur

dari KLH kalau di tiap keca-matan berbeda-beda. Hanyadua kecamatan yang memilikiISPU tertinggi yaitu kecama-tan Tebo Ulu dan Tebo Ten-gah, rata-rata 280 PSU,” ujarBupati (9/9) lalu.

Ketika disinggung hinggasaat ini belum ada sekolahyang diliburkan. Bupati men-jelaskan, jika untuk anak TKdan PAUD sudah diliburkan.Namun untuk meliburkansekolah SD, SMP dan SMA di-serahkan kepada masing-ma-sing sekolah. “Kondisi asapnyatidak merata, jadi kita serah-kan saja ke sekolah masing-masing untuk mengambil ke-bijakan meliburkan siswanyaatau tidak,” tuturnya.

Meskipun demikian, Su-kandar menyarankan agarsekolah tidak meliburkansiswanya, Pasalnya, kata diadari hasil survey DinasDikbudpora Tebo ke bebera-pa wali murid atau orang tuasiswa, minta agar anaknyatetap sekolah seperti biasa.

“Kemarin, kita sudah ra-pat untuk meliburkan siswa,.Tetapi dari hasil sampleDikbudpora, orangtua siswayang menginginkan anaknyatetap bersekolah. Sebab tidakada jaminan kalau anak-anaknya tidak bermain keluar rumah. Jadi saran saya,jangan diliburkan, tetapi ke-giatan diluar sekolah, dihen-tikan hingga kabut asap

menghilang,” pungkasnya.Sementara itu, para siswa

di SD Negeri 207/VIII SungaiAlai Kecamatan Tebo Tengahtampak menggunakan mas-ker saat belajar. Kondisi iniakibat pekatnya kabut asap disekolah tersebut.

Untuk diketahui, data te-rakhir hasil pengujian yangdilakukan pihak Kantor Lin-gkungan Hidup (KLH) Tebo,hingga (10/9) Indeks StandarPencemaran Udara (ISPU) diKabupaten Tebo masih statusberbahaya dengan PSU men-capai 400. Sedangkan pende-rita ISPA terpantau DinasKesehatan Tebo mencapai1500 kunjungan dalam tigapekan terakhir. TR

Siswa Pakai Masker Saat BelajarKebijakan Libur Diserakan kepada Sekolah

Mesuji, SNPPengumpulan data ijazah

oleh Badan Kepegawaian danDiklat Daerah (BKDD) Mesu-ji yang dilakukan sejak awalbulan Juli lalu, telah melewatibatas waktu yang ditentukanpada 31 Agustus kemarin.

Dari total 40 satuan kerjaperangkat daerah (SKPD) dan7 Kecamatan dilingkup Pem-kab Mesuji, hanya tinggal Di-nas Pendidikan dan Kebuday-aan (Disdikbud) setempat

yang belum melengkapinya.Berdasarkan pendataan terak-hir, masih ada sebanyak 213guru di bawah naungan Dis-dikbud yang belum mengum-pulkan data ijazah mereka.

Kepala BKDD Mesuji Bed-di SH., menuturkan, pihaknyatelah berupaya maksimal da-lam pendataan ijazah ini. Na-mun, memang berbagai ken-dala harus hadapi. Kendati de-mikian lanjutnya, dalam hal iniBKDD masih memberi tole-

ransi kepada pihak Disdikbuduntuk segera menghimbau ja-jarannya yang belum meleng-kapi izajah tersebut.

Menurutnya, sejauh iniketerlambatan itu, kemung-kinan besar lantaran volumepekerjaan Disdikbud yangsangat padat. Selain itu, ren-tang kendali Disdikbud puncukup luas. “Yang pasti, kamitelah berupaya memberikanarahan kepada Disdikbudagar segera menyelesaikan-

nya,” ujar Beddi saat ditemuidi ruang kerjanya,senin(07/09) kemarin.

Diketahui, total pegawaidibumi serasan segawe ber-jumlah 2638 orang dan tena-ga kerja sukarela (TKS) terda-pat 828 orang. Masih dikata-kan Beddi, bahwa kegiatanyang dilakukan itu, gunamenghindari adanya ijazahpalsu ini akan masuk pada ta-hapan verifikasi. Dimana,pada proses verifikasi BKDD

akan melibatkan inspektoratsebelum hasil pendataan me-reka kirim ke Kemenpan RB.

“Kita akan upayakan per-cepatannya. Jadi sebelumadanya verifikasi dari inspek-torat kami belum bisa mem-berikan gambaran ada tidak-nya indikasi ijazah palsu,”tandas Beddi.

Sementara Terpisah, Ka-disdikbud Mesuji Syamsudin,membenarkan bahwa pihak-nya masih ada yang belum

melengkapi ijazah. Namun,dia mengaku telah maksimaldalam menindaklanjuti pro-gram yang tengah dilakukanBKDD tersebut.

“Kita sudah surati korwasserta Kepala sekolah agar se-mua pegawai mengumpulkandata ijazah. Namun memangada sedikit kendala di lapan-gan. Seperti jarak tempuh yangjauh atau jam mengajar guruyang masih cukup padat,” sing-kat Syamsudin. DF

213 Guru Belum Serahkan Ijazah ke BKDD

Bandung, SNPSMP Negeri Kota Ban-

dung sebagai salah satu seko-lah unggulan. Selain unggu-lan juga memiliki tempat be-lajar yang sangat strategisdan ramah juga telah meraihbeberapa prestasi baik di bi-dang olah raga, seni dan aka-demis hal ini tidak dapat dipungkiri, karena di SMP Ne-geri 18 Bandung siswa dididikuntuk selalu berkompetisiuntuk meraih prestasi. Inidapat dicapai tidak terlepasdari tangan dingin kepalasekolah guru staf pengajardalam mendidik siswa di bi-dang ilmu maupun kehidu-pan dan disiplin. Hal itu di-sampaikan Kepala Sekolah,Dedi, kepada wartawan SNPdi ruangannya baru-baru ini.

Menurut Dedi, prestasiyang diraih ini di awali dariprinsip sekolah yang inginmembentuk siswa siswi yangberahlak dan berdisiplin ting-gi terlebih dahulu dan setelahbaru mencetak siswa-siswiyang berprestasi di segala bi-dang, baik akademias maupunnon akademis, dan sekolah inikepala sekolah dan guru sela-lu daling bahu membahu demitercapainya siswa yang ber-prestasi tersebut, tanpa jan-gan mimpin dapat tercapaiprestasi yang membanggakan.

“Saya sebagai kepalasekolah di bantu oleh guru-guru selalu berusaha dengankerja keras melakukan berba-

gai terobosan untuk mening-katkan mutu dan kwalitaspendidikan serta kenya-manan kegiatan belajar men-gajar. Terobosan terobosancara pembelajaran di sekolahSMP 18 Bandung guru selainmengajar juga melakukanpendekatan kepada anak di-dik, agar tercapai suasanayang tenang dan nyaman da-lam kegiatan belajar bagisiswa siswi. Kami juga telahmenata setiap ruangan kelas,dan saya setiap mengambilkebijakan selalu mengutama-kan kebersamaan antara ke-pala sekolah dengan guru,dan sarana kelangkapan diSMP 18 Bandung saat ini bisadi lihat sangat lengkap missal,lapangan upacara, MCK, Per-pustakaan dan kegiatan Eks-tra Kurikiler karena ini ada-lah salah satu pendukung ter-capainya prestasi yang mem-banggakan bagi kepala seko-lah dan guru-guru disini,”paparnya.

Dilanjutkan Dedi, untukmempertahankan apa yangsudah diraih tentu sangat sulitakan tetapi bagi SMP 18 Ban-dung hal ini tidak sulit apabilaselalu terjalin kebersamaanantara kepala sekolah, Guru,dan staf TU dan terutama ada-nya dukungan dari orang tuauntuk melakukan pengawasanbagi anak diluar jam sekolah,kami yakin siswa-siswi kamidapat bersaing dengan sekolahlain. WIN

SMPN 18 Bandung BuktikanDiri sebagai Sekolah Unggulan

Universitas Telkom BeriPelatihan Kewirausahaandan Teknik Pemasaran OnlineGarut, SNP

Puluhan pengusaha Hotel, Penginapan dan Restorandi Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan pelatihankemampuan dalam mendesain web-blog serta pemasaranon line yang digelar Universitas Telkom Bandung yang be-kerjasama dengan Disbudpar Kabupaten Garut dan PHRIsetempat.

Menurut Dodi Kriscahyono, Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Telkom Bandung mengatakan, program pela-tihan tersebut sebagai bagian dari implementasi Tri Dar-ma Perguruan Tinggi. “Program pelatihan desain web-blogdan pemasaran online bagi pengusaha penginapan danpelatihan kewirausahaan tepat guna bagi pengusaha pen-ginapan ini, tidak ujug-ujug melainkan telah dirancang satutahun yang lalu sebagai bagian dari Tri Darma PerguruanTinggi dalam bidang pengabdian masyarakat,” kata Dodisaat ditemui disela-sela kegiatan tersebut, baru-baru ini.

Menurutnya, pilar ketiga dalam perguruan tinggi ter-sebut yaitu pengabdian kepada masyarakat harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang mejaditaget pengabdian. “Berdasarkan hasil riset kita setahunyang lalu bahwa target pengabdian kita adalah masyarakatdikawasan pesisir selatan Jawa Barat, mulai dari Pangan-daran hingga ke Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi,”ujarnya.

Dodi menambahkan sejauh ini rekomendasi dari risetpihaknya bahwa potensi pesisir selatan Jawa Barat sejauhini banyak yang belum tergali dengan maksimal sehinggaperlu terus dikembangkan melalui berbagai cara. “Pendeka-tan on line atau pemasaran berbasis internet ini menjadisalah satu yang cukup efektif saat ini untuk bagaimana da-pat menyampaikan atau memasarkan potensi-potensi da-erah yang belum tergali secara maksimal tersebut,” tam-bahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwi-sata Kabupaten Garut, Mlenik Maumeriadi menegaskan pi-haknya sangat menyambut baik kehadiran program pela-tihan dari Universitas Telkom tersebut sebagai sebuah te-robosan untuk meningkatkan Image Pariwisata Kabupa-ten Garut. “Ini pesertanya adalah para pengelola Hotel danrestoran yang ada di kabupaten Garut terutama yang sela-ma ini belum secara optimal memanfaatkan teknologi in-teret degan pendekatan web-blog untuk menjadi salah satumedia pemasaran mereka,” tegasnya.

Mlenik berharap sesuai dengan target pihak UniversitasTelkom, kedepan melalui pendekatan kemampuan penge-lolaan web-blog bagi para pengelola Hotel restoran terse-but benar-benar dapat menggali dan memasarkan potensiwisata kabuaten Garut yang hingga kini dinilai masih be-lum optimal. NNG

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20157 Swara Nusantara

Pemkab Garut SupportModal PDAM Tirta

Intan Rp1 MiliarGarut, SNP

Pemerintah Kabupaten Garut, JawaBarat (Jabar), bakal mengucurkan danauntuk penyertaan modal PDAM Tirta In-tan Garut sebesar Rp1 miliar. Hal tersbeutdisampaikan Bupati Garut, RudyGunawan usai Sidang Paripurna Penyam-paian Nota KUA-PPAS tahun 2015 Kabu-paten Garut, Kamis (10/9).

“Sekitar Rp1 miliar kami akan membe-rikan penyertaan modal bagi PDAM TirtaIntan Garut tahun ini. PDAM tidak hanyadapat bantuan dari kami saja, tetapi daripusat juga mendapatkan bantuan sekitarRp10 miliar,” ujar Rudy.

Rudy juga menegaskan, penyertaanmodal ini digunakan untuk pemasangansaluran baru sebanyak tiga ribu saluranbaru. NNG

Melambungnya harga el-piji 3 kg paska Lebaran IdulFitri 1436 Hijriyah di wilayahPalabuhanratu dan sekitar-nya, diduga dimainkan ulahpara spekulan yang membo-rong gas di tiap pangkalanatau agen. Akibat perbuatanitu, masyarakat merasakeberatan atas harga tinggi ditingkat pedagang eceran.

“Harga gas elpiji saat inibegitu tak terkontrol oleh pe-merintah. Sekarang gas 3 kgmencapai Rp28 ribu di tingkatpedagang eceran. Ini sangatmemberatkan bagi masyara-kat yang hidup pas-pasan se-perti saya,” ungkap Bukit Rus-landi, warga Kampung BadakPutih RT 05/09 Palabuhanra-tu, Rabu (9/9/2015).

Ketua Lembaga Perlin-dungan Konsumen Swadaya

Masyarakat (LPKSM) Pan-dawa Lima, Berly Lesmanamenegaskan, harga eceran el-piji 3 kg tidak terkendali bu-kan karena kelangkaan, me-lainkan ulah monopoli peda-gang eceran yang secarabebas memborong gas di tiappangkalan. Sehingga munculkesan di masyarakat bahwatelah terjadi kelangkaan. Pa-dahal pasokan gas dari distri-butor atau Stasiun PengisianBahan Bakar Elpiji (SPBE)lancar setiap harinya.

“Lonjakan harga yang ter-jadi akibat pola distribusi el-piji 3 kg tersebut sangat pan-jang. Ketika harga jual elpiji3 kg sudah tidak rasional,maka itu karena gas melaluibeberapa tangan penjual,”ujar Berly.

Berly juga meyakini

bahwa harga elpiji 3 kg yangtembus di atas Rp20 ribuper tabung itu dijual olehpengecer ketiga atau keem-pat dari pangkalan. Akibatitu, Dinas Koperasi, Perin-dustrian, dan PerdaganganKabupaten Sukabumi, harusmengawasi atas terjadinyalonjakan harga ini.

“Sebenarnya distribusi el-piji 3 kg tidak ada masalah,tapi masih ada saja yang me-

mainkan harga eceran gas.Kewajiban pemerintah dalammelaksanakan pengawasanharga ke tiap penjual eceran.Akibat permainan harga,masyarakat menjadi terbeba-ni,” ucapnya.

Sementara itu, Merry Sa-gala pemilik pangkalan gaselpiji di Kampung GunungSumping RT 01/16 Desa Ci-tepus, Kecamatan Pala-buhanratu menandaskan,

alokasi pasokan elpiji 3 kg re-guler dari distributor tetap,namun ketika didrop lang-sung habis karena mening-katnya permintaan gas olehmasyarakat.

Dia menyebutkan, dalamkondisi normal, distribusi re-guler elpiji 3 kg mencapai 20truk per bulan dengan asumsiper truk 560 tabung gas. Na-mun, kondisi saat ini berku-rang menjadi 18 truk. “Biasa-

nya warga itu beli satu, seka-rang dua atau tiga tabung da-lam sekali membeli,” jelas dia.

Merry mengatakan, elpiji3 kg cepat habis di pangkalankarena adanya peningkatanpermintaan dari masyarakat.Peningkatan tersebut akibatkepanikan yang terjadi padakonsumen yang biasanyamembeli satu tabung untukkebutuhan sepekan atau duapekan, hanya saja karena be-rita lonjakan harga masyara-kat jadi meningkatkan pem-belian.

Menurutnya, jika kondisinormal rumah tangga hanyamembeli satu tabung, tetapidengan adanya isu melonjak-nya harga tersebut, masing-masing rumah tangga mem-beli tiga tabung. Masyarakatmemilih untuk menyiapkanstok karena takut kehabisan.Pola pembelian seperti itulahyang mengakibatkan gas su-lit didapatkan di pasokan.

“Saya kesulitan untukmengontrol harga jual gas ditingkat pengecer karena bu-kan wewenangnya. Pangka-lan menjual elpiji Rp16 ribuper tabung sesuai HET peme-rintah. Namun jika ada pen-gecer saya yang nakal, akanditegur,” kilahnya. NS

Spekulan Bermain, HargaGas 3 Kg Melambung Tinggi

Palabuhanratu, SNPHarga gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dijual pedagang eceran melambung tinggimenembus angka Rp25 ribu hingga Rp28ribu per tabung melebihi batas Harga EceranTertinggi (HET) yang ditetapkan PT Pertamina(Persero) senilai Rp16.000 di tingkatpangkalan.

Sekda Garut: Rotasidan Mutasi Pejabat

Masih DigodokGarut, SNP

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, H.ImanAlirahman,SH.MSi mengatakan bahwa ren-cana rotasi dan mutasi sejumlah pejabat es-elon II, III dan IV masih dalam tahap peng-godogan.

Proses penggodogan bagi pejabat eselonIII dan IV sudah mulai dilakukan. Dimana,mereka mesti mengikuti ujian penjaringan.Sementara eselon II mesti melalui prosesseleksi, sesuai dengan Peraturan PemerintahNo. 100 Tahun 2000 tentang pengangkatanPNS dalam jabatan struktural.

“Pengangkatan pejabat eselon II harusdijaring oleh Panitia Seleksi (Pansel). Haltersebut mengacu pada surat edaran KomisiAparatur Sipil Negara (KASN),” ujar ImanAlirahman, Rabu (9/9).

Masih menurut Iman, berdasarkanmekanisme kini pengangkatan pejabat es-elon II tidak mesti menunggu hasil evalu-asi Gubernur, tetapi cukup melalui prosesseleksi yang dilakukan Pansel. “Artinya,para pejabat eselon II harus lolos Pansel,”katanya. NNG

Garut, SNPNasib pejuang kemer-

dekaan Republik Indonesia,di berbagai daerah ternyatamasih memprihatikan. Salahsatunya Darja (95) pasangannenek Mimi (85) yang dika-runia enam anak dan dua pu-luh cucu, sepuluh buyut.

Warga Kampung SayuranRT 02 RW 04, Desa Haru-man, Kecamatan Leles, Kabu-paten Garut yang telah mera-sakan pahit getirnya hidup diempat zaman berbeda, mulaidari zaman penjajahanBelanda, Jepang hingga za-man revolusi, zaman fisik

merebut dan memperta-hankan kemerdekaan.

Bah Darja menceritakanpengalamannya Jumat (11/9) di kantor Desa Harumanyang disaksikan Kades Ha-ruman, Drs Hermawan,yang mengaku waktu ber-juang bergabung denganTentara Keamanan Rakyat(TKR ) melawan Jepang,Belanda dan sekaligus per-nah melawan gerombolanDI TII dengan sejata bamburuncing.

Salah satunya mencerita-kan membantu tentara kea-manan rakyat ( TKR) mema-

sang bom batok di tengah ja-lan Nangkaleah Leles sambilmembawa bambu runcing,memblokade tentara belandayang akan lewat KampungPasir Guling. “Rekan rekanbanyak yang tertangkapbelanda sewaktu memasangbom batok, diantaranya yangmasih ingat rekan yang ter-tangkap Belanda yaitu Wartodan Eli,” ungkap Darja.

Di Jaman sudah merdekaini, pemerintah kurang per-hatian terhadap pejuang bah-kan Penghargaanpun takmendapatkanya tapi walau-pun begitu Bah Darja masih

bersemangat untuk berjuangdan bekerja dengan mengab-dikan dirinya selama 30 ta-hun di Desa Haruman Keca-matan Leles sebagai Linmas.

Menurut Kades Haruman,Kecamatan Leles, Drs Her-mawan, membenarkan BahDarja selain mantan pejuang45 juga selama 30 tahun men-gabdi diri menjadi Linmasatau Hansip di Desa Haru-man, Kecamatan Leles, Kabu-paten Garut. “Kami berharapkepada Pemerintah mohonada penghargaan kepada BahDarja selaku mantan pe-juang,” pungkasnya. NNG

Pemkab Garut Diminta Perhatikan Nasib Pejuang Kemerdekaan

Limbangan Bergoyang

Kades Cigagade DidugaSelingkuhi Istri Orang

Kades Cigagade Diduga SelingkuhCamat Limbangan Ngaku Pernah

Ngasih Solusi kepada YY

Drs Adjid Syayidin

Garut, SNPKisah perselingkuhan

antara Kades Cigagade be-rinisial YY dengan wanitayang juga sebagai Kades diwilayah Selatan Garut kinisanter tersebar di Kabupa-ten setempat. Bahkan Ca-mat Limbangan, KabupatenGarut, Drs Adjid Syayidinmengaku sudah mendengarinformasi tersebut.

Namun menurut Adjid,apa yang santer dibahas olehmasyarakat tidak sepenuh-nya benar. Sebagaimana di-sampaikan kepada SNPpada Rabu (9/9) di kantor-nya. Menurutnya, bahwapengakuan Kades kepada-nya tidak seperti yang seka-rang menguak di kalanganinsan media saat ini.

Namun lanjut Adjid, se-

belum Agustus YY memin-ta pandangan kepadanyatentang adanya seorangwanita yang juga salah satuKepala Desa curhat kepadaYY. Mendengar hal itu, iamemberikan pendapat ke-pada YY agar jangan turut

campur dalam masalahyang menimpa wanita itu.“Dengan saran supayamundur saja,” ujarnya.

Saran itu disampaikanAdjid karena masalah yangdisampaikan wanita (Ka-des) tersebut adalah ranahpribadi dengan keluargan-nya. “Serta lebih elok apa-bila masalah itu ditanganioleh KUA melalui BP4 ataufisikolog,” katanya.

Namun sangat disa-yangkan, sang kades YYsangat sulit untuk ditemuimeskipun telah difasilitasioleh Camat Limbangan.Berita ini menguak ketikaadanya informasi tentangperselingkuhan antara YYKades Cigagade denganIbu Kades di wilayah GarutSelatan. NNG

Garut, SNPKepala Desa (Kades) Ci-

gagade, Kecamatan Lim-bangan, Kabupaten Garutberinisial YY duduga me-nyelingkuhi istri seorangwarga di wilayah Garut Se-latan, yang juga menjabatsebagai Kepala Desa.

Menurut informasi, ki-sah percintaan antara YY danBunga (bukan nama yang se-benarnya) terbongkar kare-na adanya bukti SMS danBBM yang terbaca oleh sua-mi Bunga. Melihat hal itu,kata sumber lagi, suami Bun-ga sangat marah dan menun-tut kepada YY untuk mem-pertanggung jawabkan per-buatannya. Apabila tidak di-pertanggungjawabkan, sua-mi Bunga akan menempuhjalur hukum.

Ironisnya, dengan anca-man tersebut, kisah perse-lingkuhan antara Bungadengan Kades Cigagade(YY) bukannya berhenti,

malah makin menggila, se-perti orang yang tak berdo-sa. Warga Desa Cigagadepun sangat menyesal per-buatan Kadesnya yang barumenjabat pada pertenga-han 2015 lalu.

Selain selingkuh, KadesCigagade juga didugamenggelapkan bantuandesa. Menurut informasi,Kades YY juga didugamenggelapkan dana sekitarRp58 juta dari bantuanDana Alokasi Desa yang te-lah diterimanya dari APBNsebesar Rp118 Juta.

Informasi yang diteri-ma dari kalangan aparatDesa Cigagade,YY meng-gunakan dana tersebut den-gan dalih untuk dana kor-dinasi Rp18 juta. Selanjt-nya, tidak lama kemudianIa meminta kembali Rp40Juta dengan alasan yang ti-dak jelas kepada Bendaha-ra Desa. Hal itu dibenarkansebagian aparat desa yangsempat, yang meminta jatidirinya dirahasiakan. Hing-ga berita ini diturunkan,Kades Cigagade, belum da-pat dikonfirmasi. NNG

Garut, SNPSebanyak 227 pengguna

narkoba menjalani proses re-habilitasi di klinik khususNarkoba. Mereka secara ru-tin mendatangi klinik rehabNarkoba agar bisa mele-paskan ketergantungannarkoba.

Kepala Seksi Penindakanpada Badan Narkotika Nasi-onal Kabupaten (BNNK) Ga-rut, Tinie Supartini Wijaya,mengatakan bahwa dari 227warga yang menjalani rehab,diantaranya 80 melakukanrawat jalan dan 147 lainnyamenjalani dirawat inapkan.“Mereka yang direhab, dian-taranya ada yang ditangkapoleh kita. Tapi ada juga yang

sengaja datang sendiri keBNN dan minta direhab,”ujarnya, baru-baru ini kepa-da wartawan.

Hingga saat ini BNNKGarut telah menangkap 11

orang yang terlibat pada ka-sus Narkoba, yang terdiri daribandar, pengedar dan pema-kai. Untuk rehabilitasi sendi-ri masih seputar para pema-kai sabu-sabu dan jugaNarkoba jenis Ganja. “Tahunini kami baru menangkap 11orang tersangka dalam kasusnarkoba,” ungkap Tinnie.

Lanjut Tinnie, prosespemberantasan Narkoba diGarut, cukup banyak tantan-gan yang harus dihadapi,para pengguna narkoba diGarut sulit dilacak dan pan-dai berkelit. “Ya, kami pasti-kan pengguna narkoba di Ga-rut saat ini masih ada hanyabelum berhasil kami ung-kap,” pungkasnya. NNG

BNNK Garut Rehabilitasi 22 Pemakai Narkoba

Tinie Supartini Wijaya

Rudy Gunawan

MUI Riau Ajak WargaShalat Istisqa Minta HujanPekanbaru, SNP

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengajak war-ga untuk melaksanakan Shalat Istisqa dalam rangka me-mohon pertolongan Allah SWT agar segera menurunkanhujan dan menyudahi bencana asap dan kebakaran lahandan hutan yang melanda daerah berjuluk “Bumi LancangKuning” itu.

Ketua MUI Riau Nazir Karim di Pekanbaru, Minggu,mengatakan ia mengundang Ormas Islam, instansi peme-rintah maupun swasta, lembaga pendidikan, pengurusMasjid, Majelis Taklim, organsasi kepemudaan, tokohmasyarakat, mubaligh, mahasiswa dan seluruh kaum Mus-limin dan Muslimat untuk hadir dalam pelaksanaan Sha-lat Istisqa.

Shalat mohon diturunkannya hujan itu akan digelarpada Selasa, 15 September 2015 pukul 07.30 WIB di hala-man Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. Khatib pada kegi-atan tersebut akan diisi oleh Ustad DR. H. Dasman Yahya.Dianjurkan warga yang hadir menggunakan pakaian seder-hana berwarna putih putih.

“Sehubungan dengan musibah kabut asap dan kema-rau panjang saat ini, kami mengajak ummat untuk banyakberistighfar, puasa sunat, berdoa dan amal sholeh lainnya,”ujar Nazir Karim dalam pernyataan persnya.

Dalam rangka melaksanakan Shalat Istisqa ini, MUIjuga menghimbau agar kaum Muslimin menyadari sepe-nuh hati bahwa kekeringan akibat tidak turunnya hujan inimerupakan musibah dan teguran dari Allah SWT.

Untuk itu MUI mengimbau kepada warga Riau untukmemperbanyak istighfar kepada Allah dan bertaubat pa-daNya atas segala dosa yang pernah diperbuat.

MUI juga mengajak warga Riau agar beramai ramai me-laksakan shalat Istisqa di lapangan terbuka dengan dipim-pin oleh imam yang tawadhu dan fashih. Shalat Istisqa inipelaksanaannya dua rakaat seperti Salat Ied diiringi khut-baah khusus yang diakhiri dengan doa khusus Istisqa den-gan tata cara yang disyariatkan agama.

“Semoga Allah SWT melimpahankan rahmatNya den-gan turunnya hujan yang membawa nikmat bagi hambahamba-Nya, Amin,” ujarnya.

Hingga kini kebakaran lahan dan hutan masih terus ter-jadi di Sumatera, terutama di tiga daerah yakni Jambi, Su-matera Selatan dan Riau. Asap pekat akibat kebakaran te-rus menyelimuti Riau dan mengganggu aktivitas masyara-kat terutama di sektor penerbangan dan pendidikan kare-na asap sudah dalam level berbahaya. ANT

Pembangunan Tol Medan-KualanamuSudah 30 PersenMedan, SNP

Pembangunan jalan Tol Medan-Kualanamu-TebingTinggi atau MKTT sudah memasuki tahap konstruksi seksi1 dan 2 Medan-Kualanamu sepanjang 17,8 km dengan ca-paian realisasi mencapai 30 persen.

“Adapun pembangunan konstruksi seksi 3 Parbarakan-Lubukpakam sepanjang 4,83 km baru saja dimulai denganprogress satu persen,” kata Direktur Utama PT Jasa MargaKualanamu Tol, Agus Suharyanto di Medan, Jumat.

Dia menjelaskan, pembangunan konstruksi MKTT itudiharapkan sesuai rencana.

“Manajemen menargetkan proses pengadaan lahan di-targetkan selesai seluruhnya pada akhir 2015 sehinggaproyek bisa dilanjutkan dengan lancar,” katanya.

Dia menjelaskan, dewasa ini, pengadaan tanah untukseksi 1 dan 2 (Medan-Kualanamu) sepanjang 17,8 km su-dah mencapai realisasi 83 persen.

Sementara seksi 3 (Parbarakan-Lubukpakam) sepan-jang 4,83 km realisasi pengadaan lahannya sudah menca-pai 86 persen.

Adapun seksi 4 (Lubuk Pakam-Perbaungan) sepanjang12,86 km, proses pengadaan lahannya mencapai 97,2 persen.

“Hanya seksi 5 (Perbaungan-Teluk Mengkudu) sepan-jang 9,57 km yang pengadaan lahannya sudah tuntas 100persen. Ditargetkan pembebasan lahan seluruhnya tuntaspada akhir tahun 2015 sehingga tidak menghambat prosespembangunan konstruksi.” katanya.

Dia mengakui, selain pembebasan lahan , kendalaproyek MKTT antara lain izin galian C untuk pengambilantanah timbun.

Untuk itu, kata Agus, perlu dukungan dan bantuan pe-merintah provinsi/kabupaten/kota terkait untuk pembe-basan lahan dan pemberian izin galian C untuk kebutuhantanah timbun.

Bantuan sangat diperlukan, mengingat proyek tersebutyang dikerjakan PT Jasa Marga Kualanamu Tol sebagai pe-rusahaan konsorsium PT Jasa Marga, Pembangunan Pe-rumahan, Waskita Karya dan PT Hutama Karya akan me-macu pertumbuhan ekonomi Sumut termasuk dari sektorpariwisata. IST

Wali Kota Makassar Undang InvestorAsing Kerjakan Mega ProyekMakassar, SNP

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada per-temuan Wali Kota Perserikatan (ASEAN Mayors Forum/AMF) menyatakan kesiapan Makassar dalam membukapeluang bagi para investor asing yang ingin mengerjakansejumlah mega proyek.

“Makassar terbuka dengan semua investor baik lokal,nasional maupun asing. Makassar saat ini sedang berbe-nah dan giat-giatnya dalam membangun kota demi mewu-judkan Makassar kota dunia yang nyaman untuk semua,”ujar Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Dalam sesi diskusi yang bertajuk Makassar InvestmentForum (MIF) itu hadir sebagai Conference Leader Mana-ging Partner HD Asia Advisory, Bernardus Djonoputro.Speaker and moderator Hermanto Dardak, Head of Regio-nal Infrastructure Development Agency - Ministry of Pu-blic Work and Housing Andre Permana.

Senior Vice President of Risk and Compliance (RAC),Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF)/PT Pen-jaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Harold Tjiptad-jaja, Managing Director, Chief Investment Officer-Domes-tic Client Edward Gustely, Co - Founder and Managing Di-rector of Penida Capital Advisors Ltd Dewi Sri Umi.

Hermanto Dardak memaparkan Strategi Investasi In-frastruktur yang mencakup pembangunan Trans Makas-sar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata),pembangunan jalan sepanjang 40 kilometer (km) dengankebutuhan investasi Rp3,4 trilliun.

Kemudian Pembangunan Pelabuhan Makassar denganluas lebih dari 400.000 TEuS. Pembangunan jalur rel ke-reta api Makassar-Pare-pare untuk tahap awal. Pemban-gunan Makasar Industrial Park, Center Point of Indonesia(CPI), dan Research University.

“Kami memiliki delapan strategi investasi dalam pem-bangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan dan Makassarpunya rencana jangka panjang,” ujar Hermanto Dardak.

Diketahui, Makassar membuka empat peluang inves-tasi dalam MIF dengan total kebutuhan investasi sebesar2,35 miliar dolar Amerika Serikat.

Besarnya dana itu kata wali kota sudah diperhitungkanuntuk membangun perluasan Pelabuhan Makassar, Pem-buangan 40 km jalan tol serta pembangunan infrastrukturlainnya. IST

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20158 Swara Nusantara

Ketua SP FFK,Utun Abdi-lah dalam siaran pers nya,Rabu (9/9) mengungkapkanSistim tiga wilayah ini sangattidak berdasar,UU Ketenaga-kerjaan tersebut hanya me-nyebutkan kalau upah mi-nimun berdasarkan wilayahkabupaten atau kota.

Demikian juga denganaturan turunan yang ada di-bawahnya seperti KeputusanPresiden nomor 107 tahun2004,Peraturan Menteri Te-naga Kerja dan TransmigrasiNomor 7 tahun 2013 tentangpengupahan. “Semuanya me-nyebutkan upah minimun

untuk wilayah kabupatenatau kota. Jadi salah jika Ka-bupaten Cilacap UMK dibagitiga,” kata Utun Abdilah.

Lebih lanjut diungkapkandampak dari penerapan ray-onisasi tersebut menurutnyamembawa dampak burukbagi kaum buruh dan masya-rakat Kabupaten Cilacap. Se-tidaknya ada 3 masalah yangmuncul dari kebijakan itu.

Pertama adalah buruh di-miskinkan secara sistematikmelalui terbitnya aturantersebut.Kedua munculnyakesenjangan sosial antaramasyarakat barat, kota dantimur Ketiga terjadinya urba-nisasi.

Selain itu,dari surveyKHL yang dilakukan sejak

Januari hingga Agustus ta-hun ini memastikan hargakebutuhan pokok yang ma-suk dalam KHL tidak adaperbedaan sama sekali. Darisurvey ini terlihat kalau tin-gkat perbedaan antar wilay-ah sangat kecil. yakni berki-sar antara 7.000 sampai20.000 saja. “KebutuhanHidup Layak (KHL) di keti-ga wilayah yakni timur,kotadan barat. tidak ada perbe-daan,” katanya.

Oleh karena berhubungandengan nasib buruh danmasyarakat secara luas diamenuntut agar Pemkab Cila-cap serius menghapus sistimrayonisasi UMK Segera tera-pkan UMK berdasarkan atu-ran yaitu hanya satu. TAS

SP-FKK Cilacap DesakRayonisasi UMK Dihapus

Aktivitas buruh di PT. WBI Dayeuhluhur

Cilacap, SNPSerikat Pekerja-Forum Komunikasi Karyawan(SP-FKK) Cilacap,terus mendesak agarrayonisasi Upah Minimum Kabupaten (UMK)segera dihapus,karena kebijakan bupati initidak memiliki landasan hukum sama sekalidan melanggar Undang-Undang nomor 13tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Cilacap, SNPBupati Cilacap Tatto

Suwarto Pamuji,Sabtu (12/09). melaunching programShort Message Service (SMS)atau “SMS Bunda”. Launc-hing ditandai dengan pe-mukulan gong, dalam satuacara di ruang Gadri Pendo-po Wijayakusuma Cilacap.dihadiri Ketua Tim Pengge-rak PKK Kabupaten CilacapHj Tetty S. Pamuji dan Kepa-la Dinas Kesehatan Kabupa-ten Cilacap.

Bupati Cilacap TattoSuwarto Pamuji dalam kes-empatan tersebut menyam-paikan,upaya meningkatkankesehatan ibu dan bayi meru-pakan tantangan yang harusmenjadi perhatian kitabersama.karena Angka kema-tian Ibu/AKI dan Angka ke-matian Bayi/AKB di Kabupa-ten Cilacap masih tinggi.

“Pada Januari hinggaAgustus 2015, telah terjadi 17kasus kematian ibu melahir-kan. Meski jumlah kasus ter-sebut menurun dibanding ta-hun 2014,tetapi kasus kema-tian ibu melahirkan masihmenempatkan Kabupaten Ci-lacap pada ranking keenam seJawa Tengah,” Kata Tatto.

Kondisi tersebut tentunyaperlu mendapatkan perhatianbersama untuk melakukanlangkah antisipasi, sehinggatarget penurunan angka ke-matian ibu dan penurunan

angka kematian bayi dapattercapai.

Program Short MessageService (SMS) atau “SMSBunda” Merupakan kerjasa-ma Dinas Kesehatan Cilacapdengan GE Foundation ber-sama Jhpiego,Forum Masya-rakat Madani Kesehatan Ibudan Anak/Formakia Dalamrangka mengurangi angka ke-matian ibu hamil dan bayi la-hir di Kabupaten Cilacap.

Sistem SMS bunda inimerupakan layanan lewatSMS untuk memudahkankonsultasi kehamilan hinggamasa nifas. Caranya cukupmendaftar sekali melalui SMSke 0811-8469-468 dengan bi-aya Rp 200, dengan menye-butkan hari perkiraankelahiran,maka ibu hamilakan menerima SMS gratissecara berkala tentang infokehamilan, persalinan hinggapasca melahirkan hingga usaibayi dua tahun.

Manfaat SMS sendiri me-ningkatkan pengetahuan ibutentang kehamilan, dapatmengidentifikasi tandabahaya selama hamil dan ni-fas, serta dapat mencari per-tolongan tepat waktu saatterjadi emergency. SMSbun-da juga dilakukan di delapankabupaten se Jawa Tengah,meliputi Purwokerto Banjar-negara, Kudus, Kendal,Pekalongan, Batang dan Te-gal. TAS/HMS

Cilacap, SNPPaguyuban Guru SMP

Negeri Cimanggu Kabupaten,Rabu,(9/9) memberikan ban-tuan Biaya untuk khitan ke-pada Dwi Eka Susanto PutraWartoyo warga Rt.05 Rw.01Desa Cilempuyang Kecama-tan Cimanggu.

Menurut Keterangan dariKepala SMPN 1 Cimanggu,Toyo,S.Pd mengatakan, ban-tuan yang diberikan merupa-kan sikap kepedulian sosialkeluarga besar SMPN 1 Ci-manggu Khususnya Guru ke-pada lingkungan.

Awalnya Wartoyo yangbaru beberapa hari bekerja se-

bagai penjaga sekolah me-nyampaikan Keluhan inginmenghitan putranya namuntidak memilki biaya sementa-ra usia anaknya sudah dewasa,kemudian dia berkoordinasidengan guru tentang masalahyang disampaikan wartoyo.

Kemudian mendapat res-pon positif dari guru-gurudan secara spontan para gurumemberikan sumbangandana secara sepontan terhim-pun dana sebesar Rp.1.140.000.Biaya tersebut di-gunakan Konsumsi,Medistermasuk obat dan pakianserta biaya Perawatan Paskakhitan. “Dana himpun secara

spontan dari guru-guru 2 harisebelum pelaksanaan khi-tanan hari ini tanpa persia-pan Sebelumnya,” kata Toyo.

Toyo berharap Bantuantersebut bisa bermanfaat bagiyang membutuhkan,dia jugamengungkapkan bila adawarga sekitar sekolah yangtidak mampu membutuhkanbantuan pihaknya siap berko-ordinasi dengan guru-guru disekolah yang dia pimpinmemberikan bantuan.

Sementara itu Wartoyo di-dampingi Sri Handayani saatdi konfirmasi mengaku se-nang dan berterima kasih atasbantuan dan kepedulian guru-

guru di SMPN 1 Cimanggu,namun dia secara pribadi me-rasa prihatin tidak mampumembiayai khitan putranya.

Masalah selanjutnya ada-lah sejak dia tidak bekerja 4bulan lalu Dwi Eka SusantoBerhenti sekolah hanya sam-pai kelas 4 SD,dia berharapputrsnys mau melanjutkansekolah lagi. “Kami sekeluar-ga sangat berterimakasih ke-pada Guru-guru SMP NegeriCimanggu semoga mendapatbalasan setimpal dari Allah,”kata Wartoyo yang merupa-kan korban PHK sebuah Pe-rusahaan di Kota Tangge-rang. TAS

Guru SMPN 1 Cimanggu Bantu Biaya Khitan Keluarga Tak Mampu

Kepala SMPN 1 Cimanggu Toyo,S.Pd menyaksikan proseskhitan

Cilacap, SNPJajaran Satuan Reserse Nar-

koba Polres Cilacap menangkapseorang pengedar sabu dalamsebuah penggerebekan di salahsatu hotel yang berada di JalanBudi Utomo Cilacap. Selain men-gamankan tersangka, petugasjuga berhasil mengamankan ba-rang bukti paket sabu.

Tersangka yang berhasil dia-mankan yakni Samsudi alias Budi(35) warga Desa Pager Barang,Kecamatan Pager Barang, Kabu-paten Tegal. Tersangka yang ga-gal mengedarkan barang haram inikarena keburu ter tangkap pe-tugas, masih menjalani peme-riksaan intensif di Mapolres Cila-cap, Kamis (10/9).

Kapolres Cilacap,AKBP UlungSampurna Jaya SIK MH, melaluiKasat Narkoba AKP Sumanto SEmengatakan,penggerebekan ter-hadap pengedar narkoba asal Te-

gal ini dilakukan berawal dari adanya laporan masyarkat ke padakepolisiian bahwa akan di adakantransaksi narkoba di sekitar wilay-ah Cilacap.

Sat Narkoba Polres Cilacappada Hari Sabtu,(29/8), langsung

melakukan penyelidikan dan pen-gintaian berhasil menangkap ter-sangka di di salah satu kamarHotel di jalan Budi UtomoCilacap,dari tangan tersangka ditemukan satu bungkus plastik klipisi sabu yang di bungkus dengan

tisu warna putih di dalam celanajeans yang di pakai pelaku. “Lang-sung kita gerebek. Tersangka be-rikut barang bukti,Saat ini tersan-gka masih menjalani pemeriksaanuntuk mengungkap jaringan yanglebih besar,” kata Sumanto.

Untuk mempertanggungjawa-bkan perbuatanya,kini tersangkaharus mendekam di balik jerujibesi sambil menunggu proseshukum selanjutnya. Tersangkaakan dijerat pasal 112 ayat 1 114ayat (1) UU No 35 tahun 2009 ten-tang narkotika dengan ancamanhukuman paling lama 20 tahun.

Sumanto menegaskan Pe-rang terhadap narkoba akan te-rus kita melakukan. Jadi jika ti-dak ingin berurusan dengan po-lisi, masyarakat harus menghin-dari barang haram tersebut ser tamemberikan informasi kepadakita jika mengetahui adanya pe-redaran narkoba. TAS/HMS

Pengedar Sabu Diringkus Sat Narkoba Polres Cilacap

Pengedar Sabu saat menjalani Pemeriksaan.

Bupati Cilacap LaunchingProgram ‘SMS Bunda’

Cilacap, SNPUntuk melayani masyarakat

khususnya dalam pelayanan pri-ma penerbitan SIM, SatlantasPolres Cilacap melakukan terobo-san kreatif dengan meluncurkanPelayanan SIM Delivery.

Kapolres Cilacap melalui Ka-satlantas AKP M.Taat Resdianto,S.H,S.I.K, M.C.T.P menjelaskan,Pelayanan SIM Delivery dilakukankarena beberapa waktu lalu pelay-anan SIM sedikit terganggu den-gan keterlambatan distribusi ma-terial (kartu) SIM.

Selain itu SIM Deliveri ini se-bagai wujud apresiasi terhadapmasyarakat Cilacap yang telahpatuh hukum pada saat membuatatau memperpanjang masa berla-ku SIM. Hal tersebut menunjukkanbahwa masyarakat Cilacap sudahmemiliki kesadaran tinggi dalamtertib berlalulintas.

SIM Delivery merupakanupaya Polri untuk mengantarkanSIM sesuai dengan alamat pemo-hon SIM yang belum tercetak ka-

rena keterlambatan material SIM.Sehingga masyarakat tidak repotatau terbebani lagi karena harusmengambil kartu SIM yang telahdicetak.Untuk sementara waktumasih dalam lingkup kota Cilacapdan sudah terdistribusi sebanyak200 alamat yang tertera pada SIM.

Kedepan karena wilayah KabCilacap yang luas, pihaknya akanmemberdayakan anggota yangberada di 11 Pos Lalulintas yangtersebar di berbagai wilayah Ka-bupatan Cilacap untuk mendistri-busikan SIM ke penjuru daerah Ci-lacap. “Kepada masyarakat Cila-cap kami memohon maaf yangsebesar besarnya dengan adanyaketerlambatan material SIM bebe-rapa waktu yang lalu.” Kata TaatResdianto.

Dalam kesempatan tersebutKasatlantas menghimbau kepadaseluruh masyarakat Cilacap untukselalu menjadi Pelopor Keselama-tan Berlalulintas, Menuju Indone-sia Ter tib Bersatu KeselamatanNomor Satu. TAS/HMS

Polres Cilacap Lakukan InovasiPelayanan SIM Delivery

Petugas Polantas mengantar SIM

Cilacap, SNPKhawatir akan mempen-

garuhi kwalitas kinerja Komi-si A Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Ka-bupaten Cilacap, memintaagar eksekutif segera mengisijabatan definitif di beberapapos jabatan yang masih dija-bat oleh pelaksana tugas (plt).

Ketua Komisi A, DPRDCilacap,Muslikhin,usai Rapat

Paripurna DPRD, Kamis (10/9) kemarin mengungkapkansaat ini yang masih terjadikekosongan jabatan definitifdijabat oleh Plt yakni diRSUD Cilacap dengan Plt Di-rektur dr. Pramesti GrianaDewi dan Dinas Kesehatandijabat oleh dr. Marwoto.

Sedangkan untuk jabatanyang kosong untuk staf ahlibupati Bidang Ekonomi dan

Keuangan,yang ditinggalkanoleh Tri Komara Sidhy, kare-na menjabat Kepala Pelaksa-na Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Ka-bupaten Cilacap. “Untuk me-minta agar eksekutif segeramengisi,menunjuk pejabatdefinitif yang sesuai dengankeahliannya. Karena saat inimasih ada pejabat yang di-tempatkan tidak sesuai den-

DPRD Minta Eksekutif Segera Tunjuk Pejabat Definitifjuga harus memiliki kapasitasyang sesuai.

Kemudian Syarat untukmenjadi eselon II menurut-nya tidak harus S2,cukup S1tapi sesuai bidangnya. Jika-pun S2 harus pada bidang-nya atau keahliannya. “Kamisebagai mitra pemerintahanhanya mengarahkan,semuaadalah kewenangan Bupati,”katanya. TASMuslikhin

gan pendidikannya,” kataMuslikhin.

Muslikhin mencontoh-kan, Untuk jabatan direkturrumah sakit,maka harus dica-ri orang yang memiliki ke-mampuan dan paham mana-jemen rumah sakit. jika orangDinas Kesehatan maka harusmencari orang yang tahu ten-tang kesehatan seperti dokterSedangkan untuk staf ahli

1.534 Pelari ikutiBromo Marathon 2015Pasuruan, SNP

Sebanyak 1.534 pelari dari 31 negara mengikuti BromoMarathon 2015 yang diklaim sebagai kompetisi lari terbaikkedua di Asia setelah Thailand.

“Kegiatan ini sebagai salah satu event tahunan di Kabu-paten Pasuruan untuk meningkatkan destinasi wisata yangmemadupadankan olah raga dengan wisata yang diikuti dari31 negara di dunia,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf seu-sai memberangkatkan peserta Bromo Marathon di DesaTosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu.

Bromo Marathon mengusung tiga kategori lomba yai-tu The Bromo Marathon (42,195 km), The Half MarathonBromo (21,097 km) dan The Bromo 10K (10 Km). Ia men-gatakan, setiap peserta Bromo Marathon akan mendapat-kan pengalaman berwisata yaitu petualangan dan olahra-ga secara bersamaan karena rute Bromo Marathon akanmelewati wilayah pedesaan di sekitar Taman NasionalBromo-Tengger-Semeru yang menyuguhkan pemandan-gan alam indah.

“Seluruh rute tersebut memberikan keragaman medanmenantang karena setengah rute di jalan beraspal dan se-tengah di jalan setapak, dengan ketinggian bervariasi an-tara 1.950 meter hingga 2.750 meter. Rute untuk tahun inisengaja dirubah oleh panitia agar peserta yang sudah per-nah mengikuti Bromo Marathon sebelumnya tidak bosandan lebih efektif,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan yang sudah berjalan tiga kali ter-sebut, diharapkan bisa meningkatkan potensi pariwisatadi Kabupaten Pasuruan dan akan lebih banyak lagi pesertadari beberapa komunitas atau pecinta lari di dunia yangbisa bergabung dalam Bromo Marathon.

Seorang peserta dari Swiss, Lorenz, mengatakan ruteyang dilaluinya berat namun sangat menyenangkan ka-rena baru pertama kali mengikuti kejuaraan lari di Gu-nung Bromo dan bisa melihat pemandangan alam yangsangat indah.

“Rute yang sangat berat karena harus naik dan turunmembuat saya terlalu mudah lelah dan haus, namun iniakan menjadi pengalaman yang indah karena baru perta-ma kali bisa mengikuti Bromo Marathon yang memangbenar-benar menyuguhkan pemandangan alam yang in-dah,” kata dia. JANSEN/ANT

Delapan SKPD di YogyakartaDiusulkan jadi Wilayah Bebas KorupsiYogyakarta, SNP

Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan delapan sa-tuan kerja perangkat daerah untuk ditetapkan sebagaiwilayah bebas korupsi oleh Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Tahun lalu ada dua instansi di lingkungan Pemkot Yo-gyakarta yang ditetapkan sebagai wilayah bebas korupsi(WBK) yaitu Dinas Perizinan dan Kantor Pengelola TamanPintar,” kata Kepala Bagian Organisasi Pemkot setempatKris Sardjono Sutedjo di Yogyakarta, Minggu.

Sedangkan delapan instansi yang diusulkan menjadiwilayah bebas korupsi pada tahun ini adalah Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil, Kantor Arsip dan Perpusta-kaan Daerah, Kecamatan Kotagede, Kecamatan Kraton,Dinas Kesehatan, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Mer-gangsan, Rumah Sakit Jogja.

Sedangkan dua instansi yang sudah memperoleh pre-dikat sebagai wilayah bebas korupsi akan diajukan untukmemperoleh predikat lebih tinggi yaitu wilayah bersihbebas melayani (WBBM).

Pemerintah Kota Yogyakarta rutin mengusulkan satuankerja perangkat daerah (SKPD) atau instansi untuk diteta-pkan sebagai wilayah bebas korupsi sejak 2013. Hasil usu-lan pada 2013 baru ditetapkan pada 2014.

“Ada banyak indikator yang dijadikan sebagai dasar pe-nilaian. Khususnya 21 indikator zona integritas, seperti ti-dak ada temuan pelanggaran keuangan, memiliki standarpelayanan, dan indeks kepuasan masyarakat,” katanya.

Kris menyebut, Pemerintah Kota Yogyakarta memilikinilai yang cukup baik untuk pelaksanaan reformasi biro-krasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi. “Nilai Kota Yogyakarta adalah 76,atau yang tertinggi di Indonesia. Sehingga tidak salah jikakementerian ingin menjadikan Kota Yogyakartasebagai role model untuk daerah lain,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat terus memberikan masukanmengenai pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukanPemerintah Kota Yogyakarta khususnya dalam bidangpelayanan publik.

Tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas pelayananpublik yang lebih baik dari waktu ke waktu, katanya. ANT

Pembebasan Lahan WadukGonseng Bojonegoro BertahapBojonegoro, SNP

Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,menyatakan pembebasan tanah yang akan dimanfaatkanuntuk lokasi Waduk Gonseng di Kecamatan Temayang, baiktanah milik warga maupun Perhutani, akan dilaksanakansecara bertahap.

“Tanah pengganti milik Perhutani sudah diperoleh di Ke-camatan Kasiman, seluas 4,3 hektare,” kata Kepala DinasPengairan Bojonegoro Edi Sutanto, di Bojonegoro, Senin.

Bahkan, lanjut dia, tim appraisal juga sudah menentu-kan nilai tanah pengganti di Kecamatan Kasiman, seluas4,3 hektare itu. “Tim appraisal sudah selesai menentukannilai tanah pengganti, akan tetapi nilainya belum diumu-mkan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan tanah pengganti di Keca-matan Kasiman tersebut, untuk menggantikan tanah Per-hutani di Kecamatan Temayang, yang akan dimanfaatkanuntuk merelokasi warga.

Sesuai data, sebanyak 260 kepala keluarga (KK) atausekitar 830 jiwa warga Desa Kedungsari dan Papringan,Kecamatan Temayang, akan direlokasi menempati tanahPerhutani di sekitar waduk. “Lokasi tanah untuk merelo-kasi warga ya, di sekitar waduk. Itu sesuai permintaan war-ga, agar tetap bisa bekerja di sekitar waduk,” jelasnya.

Menurut dia, pembebasan tanah selanjutnya seluas 80hektare, baik tanah milik Perhutani, maupun milik wargadi Kecamatan Temayang.

“Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, nan-tinya dalam pembebasan tanah tahap selanjutnya akanmembeli tanah seluas 80 hektare itu,” ucapnya.

Ia menambahkan pembangunan Waduk Gonseng tidakterpengaruh dengan proses pembebasan tanah.

“Saat ini pembangunan saluran pengelak sudah dimu-lai, termasuk pembangunan akses jalan ke lokasi waduksepanjang 1 kilometer sudah selesai,” ucapnya.

Balai Besar Bengawan Solo di Solo, lanjut dia, manar-getkan pembangunan Waduk Gongseng, selesai dalam tigatahun. “Pembangunan Waduk Gonseng yang dimulai se-jak 2014, seharusnya selesai 2016. Tapi, melihat perkem-bangan yang ada kemungkinan mundur,” ucapnya.

Data yang diperoleh, Waduk Gongseng memiliki tipebendungan urugan random tanah inti tegak, dengan luasgenangan 346 hektare. Waduk yang mampu menampungair sekitar 23 juta meter kubik, mampu mengairi areal per-tanian seluas 6.191 hektare, selain bisa sebagai penyediaair baku sekitar 300 liter/detik. ANT

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 20159

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYAIDUL ADHA 1436 H

Pengelolaan Keuangan AsetDaerah Kab.Tulang Bawang Barat

Drs.Lekok.MM Kepala Badan

Mirza lrawan Das S.SosSekretaris

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYAIDUL ADHA 1436 H

Dinas Pendapatan DaerahKab.Tulang Bawang Barat

Nakhoda.SH.MHKepala Dinas

Noperiwan.SPSekretaris

Swara Nusantara

Raperda PertanggungjawabanPelaksanaan APBD 2014 DisetujuiMesuji, SNP

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Per-tanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Mesujitahun anggaran 2014, akhirnya disetujui oleh anggotaDPRD Setempat.

Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatangananRaperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDoleh Bupati Mesuji Hi.Khamami dan Ketua DPRD MesujiFuad Amrullah SE, dalam sidang paripurna kemarin (8/9).

Bupati Mesuji Hi.Khamami dalam sambutannyamengapresiasi kinerja para anggota Legislatif. DimanaDPRD Mesuji yang telah merampungkan dan menyetujuiRancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertang-gungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Mesuji tahunanggaran 2014.

“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada para anggo-ta dewan, Alhamdulillah setelah melalui dinamika, taha-pan dan momentum hingga Raperda pada hari ini dapatdisahkan,” diungkap Khamami.

Dengan demikian, setelah disetujuinya Raperda terse-but. Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD tahun 2014 itu akan disampaikan untuk dievaluasioleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) ProvinsiLampung.

Raperda ini akan kita lanjutkan ke-provinsi untuk eva-luai gubernur. Beda Kalau peraturan Bupati tidak dievalu-asi gubernur sesuai undang-undang (UU) Nomor 12 tahun2011 tentang pedoman penyusunan perundang-undangandan peraturan menteri dalam negeri (Mendagri) Nomor 1tahun 2014.

Saya percaya atas kerja keras kita bersama ini, evaluasitersebut akan berjalan lancar tanpa mengalami kendala be-rarti,” harapnya.

Khamami mengaku dan menyadari bahwa dalam Pe-nyusunan Nota Pengantar dan Raperda Pertanggungjawa-ban APBD 2014 masih terdapat kekurangan. Sehingga da-lam memperbaiki kekurangan itu, memerlukan koreksi dancatatan dari DPRD.

“Hal tersebut tentunya juga merupakan penerapan darifungsi legislasi dan fungsi pengawasan yang dimiliki DPRDsebagai kepanjangan tangan dari seluruh masyarakat mesu-ji,” paparnya.

Nampak hadir dalam Sidang Paripurna yang di PimpinKetua DPRD Mesuji Fuad Amrullah tersebut Bupati, Wa-kil Bupati, Sekdakab, Kapolres dan seluruh pejabat struk-tural Pemkab Mesuji. Serta diikuti sebanyak 29 anggotaDPRD Mesuji. DEF

Kepala BKDD MesujiBeddi menyebutkan, penerti-ban ini salah satu bentukmenjalankan Surat EdaranMenteri PendayagunaanAparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi (MenPAN danRB) perihal ijazah yang diten-garai palsu. “Jadi spesifikasiijazah palsu itu kriterianya

beragam. Salah satunya yaijazah yang didapat dari kuli-ah singkat di kampus yangakreditasinya dipertanya-kan,” ujar Beddi, kemarin.

Tidak dipungkirinya, pi-haknya mengaku pernahmendengar kabar adanyaperguruan tinggi yang mem-buka program perkuliahan

singkat di Mesuji. Bahkan,ada juga perguruan tinggiyang memberikan ijazah ke-pada mahasiswanya tanpaharus mengikuti perkuliahan.Sayangnya, pihaknya belummau menyebut berapa peja-bat yang terindikasi menjala-ni kuliah singkat.

“Perkuliahan yang di-tempuh dengan cara tidakwajar, itu tidak benar. Samasaja ijazahnya palsu. Waktukuliah standarnya empat ta-hun. Kalaupun bisa cepat itumaksimal 3,5 tahun. Faktor-nya pun karena maha-siswanya pandai, bukan pro-gram kuliah cepat dan sing-kat,” ujarnya.

Sejatinya, sistem kuliahcepat disamakan denganprogram semester pendek.

Namun berdasarkan aturan,semester pendek hanya di-perbolehkan untuk mengu-lang mata kuliah yang sudahpernah ditempuh namun be-lum dinyatakan lulus. Alha-sil, seseorang yang mendapatijazah meski tidak pernahmengikuti kuliah sama sajamembeli ijazah.

Karenanya, pihaknya me-nyesalkan kalau ada pejabatyang terbukti mengikuti pro-gram kuliah lulus cepat. Ter-lebih lagi tanpa mengikutikuliah namun bisa menda-patkan gelar sarjana, magis-ter atau pun doktor. “Pro-gram seperti itu justrumengorbankan masa depan.Hal seperti ini terkesan tidakmempunyai keilmuan,” tan-dasnya. DF/AR

Lampung Utara, SNPSalah satu oknum pejabat

Lampung Utara (Lampura)yang bertugas sebagai Seker-taris BKKBN daerah setem-pat Yuzrizal Hasan didugamemiliki istri simpanan.

Informasi tersebut dika-takan oleh salah satu wargaSumber Harum, KelurahanKotabumi ilir, KecamatanKotabumi Kota, Lampura, di-rinya mengatakan, pernika-han kedua yang di lakukanoleh Yuzrizal tersebut telahberlangsung sejak beberapa

tahun silam. “Sekitar 4 tahunlalu dia menikah dengan is-tri keduanya, orang sini padatau semua kok.” Kata dia,sembari meminta agar nama-nya tidak di publikasikan.

Dijelaskannya, wanitayang menjadi istri kedua dariYuzrizal tersebut berinisialDF salah satu warga sumberHarum Kelurahan KotabumiIlir, Kecamatan KotabumiKota, daerah setempat. “Istrikeduanya disini, jadi kami taubetul informasi itu.” Jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris

BKKBN Lampura YuzrizalHasan membantah, adanyaisu perkawinan kedua yang ia

lakukan.Menurutnya hadirnya dia

di desa Sumber Harum hanya

sebatas silaturahmi saja den-gan orang orang terdekatnya.“Tidak, saya cuma keliling

keliling saja, saya tidak kenaldengan perempuan itu,” ke-litnya. DEF/TIM

Oknum Pejabat Lampura Diduga Beristri Dua

Pejabat Kuliah SingkatTerancam Dicopot

Mesuji, SNPPemerintah Kabupaten Mesuji melaluiBadan Kepegawaian dan Diklat Daerah(BKDD) setempa, kini tengah membidikpejabat yang berjaya karena ijazah darikuliah singkat. Ijazah sarjana setara S1 danS2 yang diperoleh secara instan terindikasibertebaran.

Mesuji, SNPMusim kemarau panjang

yang melanda beberapa dae-rah di Lampung termasukKabupaten Mesuji, membuatmasyarakat kesulitan menda-patkan pasokan air bersih.Seperti di Kecamatan RawaJitu Utara, dari total 13 desayang ada, terdapat 12 desayang mengalami kesulitanpasokan air bersih. Masyara-kat harus membeli air denganharga yang relatif mahal un-tuk mendapatkan air bersihdisana.

Seperti diungkapkan AtekRukmana, Kepala Desa Pang-gung Jaya, bahwa saat iniwarganya sangat kesulitan airbersih, untuk memenuhi ke-butuhan sehari-hari masya-

rakat membeli air perkempukapasitas 1000 liter, merekaharus merogoh kocek hingga100-150 ribu dari pedagangyang mengambil air dariSPAM di Desa Sidang Gu-nung Tiga, Kecamatan RawaJitu Utara.

“Sebenarnya air masihada tapi air payau, itu hanyabisa dimanfaatkan untuk ke-butuhan Mandi, Cuci, Kakus(MCK). Sedangkan untukmasak dan minum masyara-kat sehari-hari terpaksa harusmembeli dari pedagang. Mun-gkin bagi yang mampu tidakjadi masalah, tapi bagi yangtidak mampu, jangankan un-tuk membeli air untuk makanaja susah,” kata Atek.

Hal ini menggugah hati

Bupati Mesuji untuk melaku-kan inovasi-inovasi baru pem-bangunan untuk penangananmasalah kekeringan yang ten-gah dihadapi masyarakatnya.Salah satunya dengan menyi-apkan sumber air bersih bagimasyarakat. Pemkab akan be-rupaya maksimal untuk men-gurangi beban masyarakatdengan Pembuatan sumur bordi titik desa yang mengalamikesulitan air bersih.

“Untuk proses penger-jaannya akan dilakukan den-gan cara penunjukan lang-sung kepada pihak perusa-haan yang sudah mumpuni dibidangnya. Sementara nanti-nya pengelolaannya diserah-kan sepenuhnya kepada desa,insya allah dalam minggu ini

akan segera kita mulai, untuklokasinya di desa PanggungJaya tapi didataran tinggi-nya,” kata Bupati, Khamamiusai pelaksanaan panen rayadi Desa Sungai Buaya kema-rin (9/9).

Masih dipaparkan Kha-mami, jika ini dilakukan ber-dasarkan Peraturan Presiden(perpres) RI nomor 4 tahun2015 tentang perubahan ke-tiga perpres nomor 54 tahun2010 tentang pengadaan ba-rang dan jasa. Dimana dalamhal-hal tertentu kepala dae-rah dapat membuat kebija-kan untuk penanganan daru-rat atau situasi genting yangtidak terduga dengan carapenunjukan langsung hinggasampai 10 milyar.

“Misalnya jembatan am-bruk, penanganan kekerin-gan atau bencana alam yangdiluar dugaan dengan katalain tidak ada dalam peren-canaan kita, maka tetap bisadilakukan dengan berpedo-man pada prepres nomor 4tahun 2015 tentang peru-bahan ketiga perpres nomor54 tahun 2010 tentang pen-gadaan barang dan jasa,” te-rang Khamami.

Sementara untuk peng-gunaan dana tanggap daruratuntuk penanganan bencanasesuai peraturan daerah no-mor 1 tahun 2015 tentangAPBD tahun anggaran 2015.Diketahui tahun 2015 inipemkab mesuji menganggar-kan 2 milyar dana tanggap

darurat yang diperuntukkanbagi penanganan bencana di-luar dugaan. Dan ini sudahdigunakan untuk membelibesi pembuatan jembatandarurat di Desa Way Puji, ke-camatan Rawa Jitu Utarayang jembatannya rusak ter-kena abrasi.

“Tahun ini juga kita me-nyewa sembilan unit mbiltangki kapasitas 5000 liter.Untuk pendistribusian airbersih di kecamatan RJU 3unit, kecamatan Mesuji timur3 unit, kecamatan Mesuji 2unit, dan kecamatan TanjungRaya 1 unit. Jadi kedepanmasyarakat tidak perlu lagimerogoh kocek mahal untukmendapatkan air bersih,”Tandasnya. DF/HAR

Atasi Kekeringan, Pemkab Berikan Bantuan Sumur Bor

Mesuji, SNPGangguan ketertiban adminis-

trasi sedang melanda desa Ban-daranom, Kecamatan RawajituUtara. Ya, sang kepala desa (ka-des) Ruhyat dituding telah meng-gelapkan sejumlah dana PBB didesanya. Akibatnya, hingga detikini sang kepala desa pun belumbisa menebus motor inventarislantaran belum melunasi PBB.

Berdasarkan data yang dihim-pun dari pihak kecamatan, DesaBandaranom baru menyetorkandana PBB sekitar 15 persen. Per-hitungan di atas kertas, total PBBdesa Bandaranom sedikitnyaRp26,12 juta. Namum, yang dise-torkan ke Dispenda baru sebesarRp4 juta. Alhasil, desa ini memi-liki tunggakan Rp22,12 juta. “In-formasinya dana dipakai oleh Ka-des. Rinciannya Rp18,62 juta danadari wajib pajak. Plus Rp3,5 jutadana kas desa,” ujar salah satu pe-tinggi kecamatan setempat.

Saat dikonfirmasi, Ruhyat punmengakui belum sepenuhnya me-lunasi PBB di desanya. Namun, pi-haknya membantah bila telah meng-

gelapkan dana tersebut. Hanya saja,memang hingga saat ini belum di-setorkan ke Dispenda Mesuji.

Terkait besarannya berapaRuhyat mengaku tidak hafal. Di-mana, dalam pengakuannya tung-gakan terjadi pada tahun 2014serta tahun ini yang baru tereali-sasi 60 persen sampai denganakhir Agustus kemarin. “Saya ku-rang ingat berapa tunggakan PBBkami. Staf yang lebih hafal,” ujar-nya saat dikonfirmasi kemarin.

Kendati demikian, pihaknyatelah mendatangi Dispenda untukmengurus tunggakan tersebut.Pihaknya pun telah membuat per-janjian untuk segera melunasinya.“Rabu (9/9), kami akan lunasi,”ujarnya seperti yang ia janjikankepada Dispenda.

Terpisah, Bupati Mesuji Khama-mi menghimbau agar Kades tidakbermain-main dengan uang PBB.Sebab, pada dasarnya uang terse-but pun akan kembali untuk pem-bangunan. “Hati-hati dengan danaPBB. Jangan digelapkan bila tidakmau berurusan dengan ranah hu-kum,” tandas Khamami. DF/AR

Kades Dituding Gelapkan85 Persen Dana PBB

Mesuji, SNPMusim kekeringan yang

tengah melanda KabupatenMesuji ternyata tidak terlaluberimbas pada produksi ha-sil pertanian di wilayah terse-but. Hal ini dibuktikan den-gan kegiatan panen raya padiyang dilakukan oleh BupatiMesuji, Khamami bersamadengan unsur pimpinan dae-rah dan jajaran di Desa Sun-gai Buaya, Kecamatan Rawa-jitu Utara, Rabu (9/9).

Panen raya kali ini meru-

pakan yang kedua dilakukan-nya, setelah pada bulan Agus-tus lalu memimpin panen rayadi Desa Wirabangun, Kecama-tan Simpang Pematang. Pa-nen raya yang digelar di DesaSungai Buaya ini merupakanpanen raya hasil tanam gadubulan Maret-Juli 2015 padalahan seluas 1.092 Ha.

Bupati Khamami men-gungkapkan rasa syukurnyadapat melaksanakan panenraya padi bersama para peta-ni bahwa meskipun saat ini

wilayahnya tengah dilandakekeringan akibat musim ke-marau yang berkepanjangan.“Alhamdulillah, ini merupa-kan berkah tersendiri di saatkekeringan yang sedangmelanda. Jika tidak mengha-dapi kekeringan, hasilnya pas-ti akan jauh lebih baik lagi.Tentunya, panen raya padi inimasih menjadikan KabupatenMesuji sebagai lumbung berasterbesar di Provinsi Lampung.Ini berkat usaha dan kerja ke-ras kita bersama selama ini,

saya ucapkan terima kasih ke-pada seluruh jajaran dan parapetani,” ungkapnya.

Keberhasilan ini tak lepasdari langkah antispasi penan-ganan kekeringan denganmelakukan penyemprotan la-han pertanian yang mengala-mi kekeringan beberapa wak-tu lalu yang dilakukan lang-sung oleh Bupati Khamamibersama dengan jajaran.

Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Horti-kultura Kab. Mesuji, Anca

Martha Utama mengungkap-kan bahwa dalam menghada-pi musim kemarau pihaknyatelah membagikan pompa airbesar sejumlah 46 unit dan 70unit pompa air kecil, juga 65pompa air menggunakan pa-ralon yang dilengkapi dengankipas penghisap (blower) dandigerakkan menggunakanmesin hand tractor, hasilrekayasa kearifan lokal untukmenyelamatkan tanamandari ancaman kekeringan danpengaruh air payau.

Pada kesempatan yangsama, Pemerintah KabupatenMesuji juga memberikanbantuan 1.250 benih delapanjenis sayur-sayuran, alat per-tanian berupa 1.162 unithandsprayer, 1.211 unit can-gkul, dan 1.211 unit sepatuboot kepada petani dari 12desa di Kecamatan RawajituUtara. Diharapkan denganpemberian bantuan tersebut,kedepan dapat meningkatkanproduksi hasil pertanian diRawajitu Utara. DEF

Dilanda Kekeringan, Rawajitu Utara Justru Menggelar Panen Raya

Cukupi Kebutuhan PembangunanPemkab Mesuji DatangkanBatu dari CilegonMesuji, SNP

Pemkab Mesuji mendatangkan batu asal luar daerah un-tuk mencukupi kebutuhan pembangunan. Tidak tanggung-tanggung batu yang didatangkan itu disub dari Kota Cilo-gon, Provinsi Banten.

Dengan memanfaatkan aliran sungai Mesuji, batu di-angkut dengan tongkang menggunakan transfortasi air.Tongkang pengangkut batu pertama ditunggu langsungBupati Mesuji Hi.Khamami bersama masyarakat yang tibadi Dermaga Sungai Buaya sekitar pukul 02.30 Wib, dinihari, Kamis (10/9).

Bupati Mesuji menuturkan, batu yang disub dari Cile-gon itu nantinya untuk perbaikan infrastruktur jalan di lin-gkar kabupaten setempat. “Batu asal Cilegon ini akan di-pakai untuk memperbaiki jalan, terutama di KecamatanRJU, dan Mesuji Timur yang letaknya dekat dengan der-maga aliran sungai mesuji,” ungkapnya.

Menurut Khamami, inisiatif pengangkutan batu den-gan tongkang di jalur transportasi air dapat menghematbiaya. Kemudian muatan yang diangkut juga dapat lebihbanyak. Kerena dalam satu tongkang dapat memuat seba-nyak 2300 meter kubik (mk) batu sprit ukuran 2/3. Kemu-dia yang lebih penting keunggulan penggunaan jalur air iniramah lingkungan.

“Kenapa kita pakai jalur air, karena lebih hemat, dan mempersingkat waktu karena dalam pengiriman hanya me-makan waktu 72 jam atau selama tiga hari. Selain itu, mua-tan yang dibawa dapat lebih banyak dan ramah lingkun-gan karena tak merusak jalan,” ungkapnya.

Kabag Humas dan Protokol Pemda Mesuji, Sunardi me-nambahkan perbaikan infrastruktur jalan yang mengangkutbatu dengan transportasi air merupakan Inovasi BupatiMesuji Khamami. Karena memang sebagian wilayah Mesujimerupakan wilayah perairan yang dikelilingi sungai Mesujidan sejak dulu dimanfaatkan masyarakat pribumi sebagaitranportasi menggangkut kayu. “Ini inovasi pak Bupati,beliau rela menunggu kedatangan tongkak ini dari sorehingga menjelang pagi tak tidur hanya ingin menyaksikankedatangan tongkang,” ungkapnya.

Batu yang disub dari Cilegon tersebut lanjut Nardi me-miliki kualitas yang baik di banding batu dalam daerah. Adadua jenis batu yang yang didatangkan dari Cilegon itu yak-ni batu sprit ukuran 2/3 sebanyak 38 Ribu mk dan Batuonderlah ukuran 10/15 sebanyak 27173 mk.

Dalam satu tongkang, dijabarkannya, dapat mengang-gkut batu hingga 3000 kubik. Namun karena sedang da-lam tahap pencobaan baru mengangkut 2300 mk. “Ini barupermulaan, setelah sampainya batu ini ke dermaga akandiangkut menggunakan kendaraan, langsung ditebar ke-lokasi pembangunan,” tutupnya. DF/HAR

Panen raya padi yang dilakukan oleh Bupati Mesuji, Khamami bersama dengan unsur pimpinan daerah dan jajaran di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Rabu (9/9).

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYAIDUL ADHA 1436 H

MKKS SMA KabupatenTulang Bawang Barat

Drs.Pujiyanta.MPdKetua

Amad Sambudi, S.PdSekretaris

RAKORBupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkune-gara, S.STP., M.H. memberikan pengarahan padaRakor Bulanan Pemerintah Kabupaten LampungUtara, yang digelar Kamis 03 September 2015 di Ru-ang Tapis Pemkab. Lampung Utara.

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 201510 Swara Nusantara

Bupati Tubaba Lepas 166 JCHTuba Barat, SNP

Sebanyak 166 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tu-lang Bawang Barat, Provinsi Lampung, yang akan berang-kat menuju tanah suci Mekkah-Arab saudi guna menunai-kan ibadah Haji tahun 1436H/2015, dilepas langsung olehBupati Umar Ahmad SP.

Acara pelepasan dilangsungkan di masjid Agung Nur-rul Hudha Kelurahan Panaragan Jaya Tulang Bawang Ten-gah (TBT). Selain Bupati (Tubaba) Umar Ahmad SP turuthadir Ketua DPRD Busroni SH, Ketua Nahdatul Ulama(NU) Tubaba Gitok, Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Muhidin pardi dan Kepala Kementerian Agama Tubabaserta pejabat eselon II dan III.

Dalam sambutannya Umar Ahmad mengingatkan“bahwa kemampuan merupakan modal dasar dalam me-nunaikan ibadah haji, tidak hanya secara material atau fi-nansial, tetapi juga mampu secara mental spiritual sekali-gus sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan danketentuan berhaji, agar pelaksanaannya dapat berjalan den-gan baik dan lancar terlebih selamat saat kembali pulangke tanah air dengan menyandang predikat haji mabruroh.

“Kata dia oleh sebab itu dirinya berharap agar berbagaipersiapan yang telah dilakukan oleh para (JCH) hendaknyadapat dijadikan sebagai bekal yang baik dalam pelaksaan iba-dah Haji, selaras dengan niat dan tekad yang tulus serta imandan taqwa terhadap allah SWT, dengan demikian mudah-mudahan selama dalam perjalanan ibadah haji ditanah sucimekkah tidak ada kendala yang berarti, termaksuk mampumenyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan tanah suci,sehingga seluruh rangkaian dan rukun haji dapat dilaksana-kan dengan benar, khusyu dan tawadhu,”

Umar Ahmad menjelaskan, “ibadah haji juga bagian dariperjalanan rohani, yang merupakan rangkaian ibadah yangtergolong cukup berat, baik lahir dan bathin saya katakandemikian karena dalam pelaksanaannya, ibadah haji adalahsatu-satunya perjalanan ibadah yang merupakan waktu yanglama, yakni lebih kurang 40 hari, biaya yang mahal jarakperjalanan jauh, berinteraksi dengan banyak umat yangmemiliki watak dan budaya yang bebeda dan penuh denganberbagai cobaan dan godaan.” Ungkapnya. DEDI

Rantauprapat, SNPPemerintah Kabupaten

Labuhanbatu untuk yang ke-tiga kalinya menerima anuge-rah Keselamatan dan Keseha-tan Kerja (K3) dari MenteriKetenagakerajaan RepublikIndonesia, yang pertama di-terima oleh Bupati Labuhan-batu dr H Tigor PanusunanSiregar, SpPD pada Tahun2013, kedua diterima olehWakil Bupati LabuhanbatuSuhari, S.IP pada Tahun 2014dan untuk Tahun 2015 atauyang ketiga langsung diteri-ma Plh. Bupati LabuhanbatuH Ali Usman Harahap, SH,Kamis (10/9) di Birawa HallHotel Bidakara Jalan. GatotSubroto Kav. 71 – 73 JakartaSelatan dalam acara MalamPenganugerahan Keselama-tan dan Kesehatan Kerja Ta-hun 2015.

Penganugerahan K3 ke-pada Plh. Bupati Labuhanba-tu H Ali Usman Harahap, SHdari Menteri Ketenagaker-jaan Republik Indonesia MHanif Dhakiri tersebut bagiAli Usman Harahap adalahmerupakan sebuah kado isti-mewa bagi dirinya karenabertepatan dengan tanggal 10September 2015 itu adalahhari ulang tahunnya yang ke-51 (10 September 1964-red).

Terkait dengan Penganu-gerahan K3 itu, Ali Usmandidampingi Kadis Sosial Te-nagakerja H Elpin Riswan, SE

mengatakan, bahwa ini ada-lah prestasi bersama antaraPemerintah Daerah Kabupa-ten Labuhanbatu di dalam halini Dinas Tenaga Kerja kitadibidang pengawasan tenagakerja khususnya para pengu-saha yang telah turut mem-perhatikan keselamatan dankesehatan kerja karyawannyadi Kabupaten Labuhanbatudan ini adalah untuk yangketiga kalinya kita terima.

Tentu prestasi ini kitasyukuri dan kedepannya kitaharapkan apa yang telah di-programkan pemerintah ten-tang perlindungan atau kese-lamatan dan kesehatan kerjaini tentu dapat kita jalankanbersama, disamping itu juga

tentang penanganan HIVAIDS dan tidak ada yang sa-kit dalam bekerja, kemudianPemerintah Daerah Kabupa-ten Labuhanbatu menyam-paikan apresiasi dan terimakasih kepada para pimpinanperusahaan yang telah me-matuhi masalah K3 ini, dima-na pada tahun ini juga ada 19perusahaan di Kabupaten La-buhanbatu mendapat peng-hargaan yang sama dari pe-merintah pusat, untuk itusaya harapkan dimasa-masayang akan datang perusa-haan-perusahaan yang lainjuga menyusul dan dapat me-matuhi aturan tentang kete-nagakerjaan, jelas Plh. Bupa-ti Labuhanbatu tersebut.

Pada kesempatan itu Ka-dis Sosial Tenaga Kerja La-buhanbatu H Elpin Riswan,SE menambahkan, bahwa ke-19 perusahaan di KabupatenLabuhanbatu yang turutmendapatkan penghargaandari Menteri Ketenagaker-jaan RI adalah PMKS PT. Ci-tra Indah Pertiwi, PMKS PT.Daya Labuhan Indah-1 Pan-gkatan, PMKS PT. Daya La-buhan Indah-2 Wonosari,PMKS PT. Lingga Tiga Sawit,PMKS PT. Perkebunan Nu-santara III (Persero) Aek Na-bara Selatan, PMKS PT. SinarPendawa, PMKS PT. Siringo-ringo, PMKS PT. SocpindoKebun Negeri Lama, PMKSPT. Supra Matra Abadi, PT.

Bilah Platindo, PT. Daya La-buhan Indah Kebun Sei De-ras, PT. Daya Labuhan IndahKebun Wonosari, PT. HariSawit Jaya PMKS NegeriLama 2, PT. Pangkatan PalmOil Mill, PT. Perkebunan Mi-lano Kebun Cabang Dua,PT.PN III (Persero) KebunAek Nabara Selatan, PT. Rub-ber Hock Lie Rantauprapat,PT. Sembada Sennah Majudan PT. Supra Matra AbadiKebun Aek Nabara.

Elpin Riswan menambah-kan, pemberian penghargaanPembina Keselamatan danKesehatan Kerja kepada Plh.Bupati Labuhanbatu adalahsalah satu prestasi PemkabLabuhanbatu dalam membi-na perusahaan di wilayahnyadalam melaksanakan pro-gram Keselamatan dan Kese-hatan Kerja.

Menteri KetenagakerjaanRepublik Indonesia M. HanifDhakiri pada penyerahan danpenganugerahan Keselama-tan dan Kesehatan Kerja itumengatakan, Pemerintah se-cara terus menerus melaku-kan upaya untuk memotiva-si, mendorong agar penera-pan K3 di perusahaan-peru-sahaan bisa terus dioptimal-kan dengan melibatkan unsurmanagemen serikat pekerjadan para pekerja, hal ini di-pandang penting karena sys-tem managemen K3 merupa-kan bagian dari managemen

perusahaan secara keselu-ruhan dalam rangka pengen-dalian resiko dan peningka-tan produktivitas.

Oleh karena itu kata Men-teri, bahwa upaya bagi kitasemua untuk terus mendo-rong agar penerapan K3 bisakita laksanakan ditempat-tempat kerja dan kerjasamadengan semua pihak, baik itudunia usaha, serikat pekerja,pemerintah pusat, pemerin-tah daerah dan juga instansi-instansi yang terkait, hal iniharus menjadi pertimbanganpenting dan pemerintah saatini terus memengingatkanbahwa persoalan K3 ini harusmenjadi prioritas utama jugabagi dunia usaha demi kese-lamatan dan kesehatan kerjakarena K3 sangat terkait den-gan nyawa orang dan produk-tivitas usaha dan tenaga ker-ja kita, ungkapnya.

Menteri Ketenagakerjaandalam acara tersebut secarasimbolis menyerahkan danmenganugerahkan Kecela-kaan Nihil K3 kepada 956Perusahaan, SMK3 kepada635 Perusahaan, PencegahanHIV AIDS kepada 75 Perusa-haan, Pembina K3 kepada 15Gubernur termasuk Plt. Gub-su HT Erry Nuradi dan seba-gai Pembina K3 juga diberi-kan kepada 28 Bupati/Wa-likota termasuk Plh. BupatiLabuhanbatu H Ali UsmanHarahap, SH. PS

Pemkab Labuhanbatu Kembali Terima Anugerah K3 dari Menaker

Plh. Bupati Labuhanbatu dengan Menteri Ketenagakerjaan RI serta para Bupati/Walikotapenerima Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2015.

Pejabat dan Anggota DPRD JadiKorban Ijazah Palsu Unitomo

malsuan ijazah ini berjalansejak 2007.

Seorang anggota DPRD

Karimun, SNPKepolisian Daerah Jawa Timur telah men-gungkap sekitar 1.600 ijazah palsu milik tigaperguruan tinggi swasta di Surabaya belumlama ini. Menariknya, banyak pegawai,pejabat di jajaran Pemkab Karimun dananggota DRPD Karimun yang meningkatkanjenjang pendidikannya dengan kuliah disalah satu universitas yang ijazah palsunyaberedar tersebut.

Karimun, Anwar Abu Bakarmengakui pernah belajardan mendapatkan gelar MSi(master of science) di Uni-tomo tersebut. “Saya belumtahu kabar itu. Yang pasti,kalau memang benar begi-tu, berarti saya juga korban.Yang pasti saya kuliah dandatang belajar ke sana,”kata Anwar Abu Bakar digedung DPRD Karimun,Rabu (9/9).

Masih ada beberapanama anggota DPRD Kari-mun lainnya lagi yang men-genyam pendidikan tinggisetara Strata2 (S2) di Unito-mo tersebut. JNT

“Kami menyita 428 lem-bar form S3 Universitas Mer-deka Malang, 439 lembar

form S3 Universitas DarulUlum Jombang, dan 323lembar form S2 Universitas

dr Soetomo (Unitomo) Sura-baya,” kata Kabid HumasPolda Jatim Kombes Pol Hil-

man Thayib di Surabaya, be-lum lama ini sembari menye-but bahwa praktik bisnis pe-

Pekanbaru, SNPBadan Meteorologi Kli-

matologi dan Geofisika(BMKG) Stasiun Pekanbarumenyatakan kabut asap pekatakibat kebakaran hutan danlahan menyebabkan jarakpandang di ibu kota ProvinsiRiau tersebut hanya sekitar100 meter.

“Info visibility pada pukul07.00 WIB, selain Pekanbaru,kabut asap tebal juga menye-limuti Rengat dan Pelalawandengan jarak pandang sangatterbatas berkisar 100 meter,”kata Kepala BMKG StasiunPekanbaru, Sugarin di Pekan-baru, Sabtu (12/9).

Sementara itu, jarak pan-dang di Kota Dumai saat iniberada di kisaran 500 meter.Jarak pandang di sebagian

provinsi Riau sendiri terpan-tau terus memburuk setelahsempat kabut asap menghi-lang pascahujan dua hari lalu.Namun, sejak Jumat pagi (11/9) kondisi asap kembalimemburuk sehingga menye-babkan puluhan aktivitas pe-nerbangan Bandar UdaraSultan Syarif Kasim II Pekan-baru lumpuh.

Diberitakan, akibat lum-puhnya aktivitas penerbanganmembuat keberangkatanjemaah calon haji kloter 20asal Pekanbaru dan Kamparmenjadi tertunda sehinggamemaksa jemaah untuk lewatjalur laut untuk menuju Ba-tam. Sementara itu, BMKGPekanbaru merilis berdasar-kan pencitraan satelit Terradan Aqua pada pukul 05.00

WIB tercatat 14 titik panas diRiau yang tersebar di lima ka-bupaten yakni Kuantan Sin-gingi, Siak dan Indragiri Hulumasing-masing satu titik.

Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)Riau menyatakan bahwa ka-but asap yang terjadi di Riaumerupakan kiriman dariJambi dan Sumatera Selatan(Sumsel).

“Keberadaan titik panasatau titik api di Riau sangat mi-nim sekali. Sementara jika kitalihat di Jambi terdapat 100 ti-tik panas dan Sumsel sendiri621 titik panas. Arah angin jugacenderung dari Selatan ke Uta-ra. Artinya kita masih dapatlimpahan asap dari sana,” kataKepala BPBD Riau Edwar San-ger. SAFRI/ANT

Kabut Asap PekatJarak Pandang di Pekanbaru 100 Meter

Ogan Ilir, SNPKabut asap yang menye-

limuti wilayah Ogan Ilir kare-na kebakaran lahan gambutterus terjadi membuat mem-buat sebagian masyarakatterserang penyakit pernapa-san. Dinas Kesehatan (Din-kes) Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Ogan Ilir (OI) sam-pai mencatat sampai bulanSeptember sudah 600 wargaterjangkit Inspeksi SaluranPernapasan Akut (ISPA).

Guna mencegah meluas-nya penyakit ISPA di Ka-bupaten OI pihak Dinas Ke-sehatan bersama PolresOgan Ilir membagi-bagikan

sebanyak 4 ribu lebih mas-ker kepada para pegendarabaik kendaraan roda mau-pun roda empat, pada Rabu(9/9/2015) di Tugu Km 32Kelurahan Timbangan In-deralaya.

“Langkah yang kita laku-kan ini merupakan upaya pen-cegahan jumlah penderitaISPA yang disebabkan dam-pak dari kabut asap akibat ke-bakaran lahan,” tutur SekdaPemkab OI didampingi Ka-dinkes dr Siska Susanti .

Sekretaris Daerah Pem-kab Ogan Ilir H Herman, jugaikut membagikan langsungmengenakan masker kepada

pengendara yang melintas diJalintim Km 32 TimbanganInderalaya. Upaya yang dila-kukan oleh Pemkab OI terse-but, guna meminimalisirkanangka penderita penyakitISPA yang disebabkan daridampak kebakaran lahan.

Diketahui, penyakit ISPAterjadi akibat infeksi yangparah pada bagian sinus,tenggorokan, saluran udara,atau paru-paru. Kondisi inimenyebabkan fungsi perna-pasan menjadi terganggu.Jika tidak segera ditangani,ISPA dapat menyebar ke se-luruh sistem pernapasan tu-buh. AS

Ratusan Warga Ogan IlirTerkena Penyakit ISPA

Karimun, SNPPada tahun 2015, Peme-

rintah Kabupaten Karimunmenetapkan sebanyak 975Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) untuk direhabilitasi.

Penerimanya masyarakatdi Kabupaten Karimun yangterdiri 12 kecamatan. Dansaat ini sedang dalam prosesadministrasi serta persyara-tannya. Sayangnya, hingga

saat ini baru masuk 97 kelom-pok yang menyampaikan pro-posal untuk verifikasi ulang.

“Sekarang ini baru 97 ke-lompok yang sudah terbentukdan menyampaikan propo-salnya. Kita harapkan parapenerima bantuan RTLH iniagar segera memasukan pro-posal,” kata Kepala Dinas So-sial Karimun, Indra Guna-wan, di DPRD Karimun,

Rabu (9/9).Saat ini, jelasnya, masya-

rakat penerima RTLH banyakyang masih melakukan pem-bentukan kelompok. Dalamsatu kelompok terdiri dari 5hingga 10 keluarga. “Denganadanya kelompok, kita hara-pkan pengerjaan renovasi ru-mah itu nantinya bisa diker-jakan secara gotong-royong,”pungkasnya. JNT

Pemkab Karimun Akan Rehabilitasi 975 RTLH

Kabut asap kebakaran yang menyelimuti wilayah Ogan Ilir.

Ogan Ilir, SNPKemarau panjang yang

melanda beberapa wilayah dinegeri ini, ternyata membawaberkah bagi penyedia jasapembuatan sumur bor di Ke-camatan Indralaya Utara,mereka kebanjiran pesanandari warga untuk membuatsumur bawah tanah. Karenadampak kemarau panjangmembuat sebagian sumurmasyarakat sudah kering.

“Semenjak musim kema-rau, banyak yang pesan buatgalian sumur bor,” kataGunawan (45) seorang tu-kang gali sumur bor di kawa-san Indralaya Utara. Daripantuan terlihat Gunawandan kawan-kawan sedangmelakukan penggalian sumurdi Perumahan Griya Sejahte-ra KM 32, belum lama ini.

Sementara itu dia menje-laskan, untuk pekerjaan satutitik sumur bor, bisa dikerja-kan sesingkat-singkatnyaenam jam. Namun jika adakerusakan alat, bisa sampaidua hari. “kita ini sistemnya

borongan, jadi kapan selesai-nya ya tetap segitu tarifnya,”ungkapnya.

Dalam melakukan peng-galian tersebut, para pem-buat sumur bor ini berlaku-kan tarif yang bervariatif,mulai dari 8-12 jt. Tergan-tung dari jarak dan lokasi-nya, Semakin dalam danjauh jarak dan lokasi peng-galian maka tarifnya pun se-makin tinggi. Ungkapnya.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, bahwa Badan Mete-orologi Klimatologi dan Geo-fisika (BMKG) memprediksiangin panas el nino akanmenguat pada Agustus hing-ga Desember mendatang.Wilayah yang akan terkenadampak el nino sendiri yakniSumatera Selatan, Lampung,Jawa, Bali, Nusa Tenggara,Kalimantan Selatan, dan Su-lawesi Selatan. AS

Kemarau PanjangBawa Berkah Pembuat Sumur Bor

Penggalian Sumur Bor di Perumahan Griya Sejahtera KM 32.

Balikpapan Dapat Asap KirimanKalimantan Timur, SNP

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menye-butkan jarak pandang dalam kabut asap (fog) yang menyelimuti Ba-likpapan adalah 10 km pada siang hari dan 2,6 km pada malam hari.

“Asapnya kiriman dari selatan dan barat,” kata Kepala BMKGBalikpapan, Imam Marsudi, di Balikpapan, Minggu.

Angin membawa asap dari Kalimantan Selatan, Kutai Barat, mau-pun Kalimantan Tengah ke arah timur ke Selat Makassar.

Walaupun ada dampak dari Paser yang dekat di selatan, Balik-papan sebenarnya relatif aman. Asap yang ada di Balikpapan kare-na kiriman,” Marsudi.

Menurut Marsudi, hal tersebut karena pola arah angin bertiup,yaitu pertama angin datang dari arah tenggara, kemudian juga te-rus dari arah selatan, dan kemudian dari barat daya.

Seperti diketahui angin berembus dari tempat yang bertekanantinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Sebab letaknya yang ditepi laut, Balikpapan dan pesisir timur Kalimantan Timur dan me-nerima banyak sinar matahari menjadi daerah bertekanan rendahdengan udara panas yang terus bergerak.

Angin membawa asap-asap yang berasal dari Kalimantan Se-latan, Kalimantan Tengah, dan wilayah barat Kalimantan Timur sen-diri ke pesisir, ke Balikpapan.

Di Balikpapan sendiri tidak terpantau ada titik panas. BMKGKota Balikpapan mencatat kurang lebih 1.363 titik panas atauhotspot terpantau melalui satelit Terra Aqua di wilayah Kaliman-tan. DARIUS/ANT

Kemenag Kabupaten TeboMinta Baznas InovatifTebo, SNP

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabo,H. Jamrizal menyarankan agar Badan Amal Zakat Nasional (Baz-nas) Tebo untuk dapat bekerja secara inovatif dan mempunyai stra-tegi baru dalam pembagian zakat, itu artinya Baznas telah saatnyaberfikir bagaimana cara pendistribusian zakat itu benar-banar untukkemaslahatan umat yang sifatnya produktif.

“Baznas harus punya strategi baru, karena yang kita tahu sela-ma ini pendistribusian zakat hanya bersifat konsumtif atau dibagiberupa nominal dan penerima (Asnaf) tersebut uang yang diberi-kan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, bukan untuk jangka pan-jang,” ujar Jamrizal.

Dikatakannya juga, untuk kedepannya pembagian zakat itu ha-rus untuk jangka panjang atau ke hal yang produktif. “Jika mempu-nyai salah satu Asnaf miskin yang pekerjannya sebagai pengum-pul barang-barang bekas (pemulung-red), supaya dia produktif, jan-gan diberi uang, kita akan berikan apa saja yang dibutuhkannya,kalau dia berjalan kaki kita, akan kita berikan sepada, dengan hara-pan pada tahun depan dia tidak lagi sebagai mustahik, tetapi men-jadi muzakki,” harapnya.

Maka dari itu dilanjutkannya, melalui kegiatan ini, Baznas Kabupa-ten Tebo yang dihadiri oleh Baznas Kecamatan, sudah saatnya berfikirkea rah yang produktif untuk memberantaqs kemiskinan dan sudahsaatnya bekerjasama denngan Pemerinta Daerah (Pemda). “Artinya jikamereke itu termasuk Baznas Kecamatan, ya berundinglah bail-baikdengan Camatnya masing-masing dan yang di Kabupaten berundingdengan yang di Kabupaten, dengan adanya kerja-sama itu supaya ke-giatan ini betul-betul mampu membantu saudara-saudara kita yangmasih di bawah garis kemiskinan,” pungkasnya. TR

Turut Berduka Cita

Atas meninggalnya Maruba

Ama Saurma SinagaLahir : Lontung Samosir 03 Maret 1953

Meninggal : Tebing Tinggi Sergei

07 September 2015

Tutup Usia 62 Tahun

Meninggalkan seorang istri dan satu putri

(Adik Kandung Pamilangan Sinaga)

Kabiro HU. Swara Nasional Pos

Labuhan Batu, Rantauprapat

Keluarga Besar

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 201511

Kejaksaan Diminta Usut Dugaan Korupsi dan Pernyataan Palsu

Sambungan

Jalan KH Noer Ali, KecamatanBekasi Selatan yang dikerjakan PT.Anugerah Bangun Kencana sejakApril lalu.

PT. ABK diketahui mendaftarmenjadi peserta lelang sejak bulanPebruari lalu hingga lolos kemu-dian menandatangani kontraktanggal 9 April 2015. Namun padatanggal 12 Maret 2015 perusa-haan tersebut diketahui tercatatdalam daftar hitam Lembaga Ke-bijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah (LKPP) menajdi peru-sahaan yang memiliki masalah diUniversitas Lambung MangkuratBanjarmasin.

Abdul Chalim Soebri menga-takan, pada verifikasi dan validasidokumen pengadaan, sesuai Pe-raturan Presiden nomor 54 tahun2010 perubahan Peraturan Presi-den nomor 70 tahun 2012 tentangpengadaan barang/jasa pemerin-tah menegaskan kelompok kerja(Pokja) panitia pengadaan harusmemverifikasi dan memvalidasidokumen pengadaan. AnalisaStandard Belanja (ASB) Kota Be-

kasi untuk kegiatan tersebut, pe-jabat termasuk Pokja Panitia men-dapat honor maksimal lima per-sen dari total pagu kegiatan ter-sebut.

Lebih lanjut Abdul Chalim So-ebri mengatakan, tugas Pokja pen-gadaan barang/jasa untuk mem-verifikasi dan memvalidasi doku-men penawaran untuk memasti-kan proses lelang sesuai keten-tuan. Namun dalam dua kegiatanntersebut Pokja diduga tidak mela-kukan tugas tersebut sehinggahonor yang diberikan menimbul-kan kerugian negara.

Ketua Panitia Pengadaan ba-ran/jasa Disbimar ta, Yudhiantomengatakan, tidak mengetahuiwaktu berlakunya sanksi daftarhitam tersebut lantaran PT. ABKbelum tercantum dalam Portal IN-APROC LKPP saat penandatan-ganan kontrak tanggal 9 April2015. “Kita tidak tahu. Karena kitabaru tau setelah diumumkan tang-gal 23 April 2015 di Por tal INA-PROC LKPP,” kilahnya.

Bagaikan gayung bersambut

ujar Abdul Chalim Soebri, penga-kuan Yudhianto tersebut didugadimanfaatkan PT. ABK. Isi Suratpernyataan dalam dokumen pen-gadaan PT. ABK diduga mengakubahwa perusahaannya tidak men-galami masalah hukum, sehinggamelenggang maju ke tahap penan-datanganan kontrak dua kegiatantersebut. Menurut Abdul ChalimSoebri, surat pernyataan pihak PT.ABK diduga kuat tidak benar ataupernyataan palsu.

Akibat kerugian negara terse-but, Abdul Chalim meminta, Ke-pala Kejaksaan Negeri (Kajari)Bekasi, Chatarina Mauliana Gir-sang untuk segera mengusut du-gaan praktik KKN agar menemu-kan oknum yang layak memper-tanggung jawabkan kerugian dikedua proyek milyaran tersebut.Abdul Chalim Soebri berharappemberantasan tindak pidana khu-susnya pidana korupsi di KotaBekasi berkurang dan hilang dibawah kepemimpinan ChatrinaMaulina Girsang. “Oknum-oknumtersebut harus bertanggung jawab

dengan dituntut secara pidana danperdata. Ini menjadi tantangan danpembuktian ketegasan dari Kajaribaru, yang dulunya dikenal tegassaat mengabdi di KPK,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Bina Mar-ga dan Tata Air (Disbimar ta)Pemkot Bekasi tetap membayarpekerjaan Rehabilitasi Jalan KHNoer Ali, Kecamatan Bekasi Sela-tan, pada Rabu (2/9) kepada PT.Anugrah Bangun Kencana (PT.ABK). Tindakan ini terkesan me-nantang pihak Inspektorat. Pasal-nya, Inspektur Kota Bekasi, CucuM Syamsudin sebelumnya me-negaskan bahwa pekerjaan terse-but bermasalah, tidak sesuai den-gan Peraturan Presiden Nomor 70tahun 2012 tentang pengadaanbarang/jasa pemerintah, dan tidakakan dibayar.

Menurut Cucu, pihaknya tetapdengan keputusan rapat Tim Ins-pektorat Pembantu untuk tidakmembayar PT. ABK walaupun me-nyelesaikan pekerjaan. Pembaya-ran kegiatan tersebut, kata Cucu,masuk pemeriksaan regular Ins-

pektorat Kota Bekasi. “Inspekto-rat sesuai hasil rapat sebelumnya.Buat bahan Irban 2 untuk peme-riksaan regular hari ini,” isi pesansingkat Cucu, via telepon geng-gam, Rabu (2/09).

Terpisah, Kepala Bidang Per-bendaharaan Badan PengelolaKeuangan dan Aset Daerah (BP-KAD) Kota Bekasi, Cardiman men-gatakan, sudah menerima SuratPerintah Membayar (SPM) berikutdokumen pendukung perkerjaanRehabilitasi Jalan KH. Noer Ali,Kecamatan Bekasi Selatan dariKepala Disbimarta, Tri AdhiantoTjahjono 1 September 2015. Di-sebutkan, SPM sudah ditinda-klanjuti dengan mengeluarkanSurat Perintah Pencairan Dana(SP2D) ke Bank Jabar agar dibay-arkan ke PT. ABK.

Sedangkan pekerjaan Perbai-kan Jalan Juanda Kecamatan Be-kasi Timur dengan harga penawa-ran yang terkoreksi Rp.2.026.634.000, ujar Cardiman,dirinya belum menerima SPM dariDisbimarta. CHAR

Tinggi (PT) Jawa Barat memerin-tahkan mantan anggota DPRD KotaCimahi periode 2009-2014 untuksegera mengembalikan uang kele-bihan bayar pada anggaran perja-lanan dinas tahun 2011.

Kasi Pidana Khusus (Pid-sus) Kejaksaan Negeri (Kejari)Cimahi, Masmudi mengatakan,pihaknya mengajukan bandingke Pengadilan Tinggi Jabar. Se-bab dalam putusan kasus Nana,tidak tercantum kewajiban men-gembalikan kerugian negara diPengadilan Tipikor. “Atas hal itu,

kami ajukan banding ke PT Ja-bar, hal tersebut harus dikemba-likan ke kas daerah sebagai ke-lebihan bayar,” ujarnya.

Masmudi menuturkan, putu-san pengadilan sebelumnya, paraanggota dewan periode lama adayang mendapat uang perjalanandinas. Sebagaimana laporan per-hitungan kerugian megara dariBPK Jabar. “Dalam laporan BPKJabar, total yang harus dikemba-likan mencapai Rp 500 juta lebih.Perjalanan dinas DPRD Kota Ci-mahi tahun 2011 dibagi dua kegi-

atan yakni, penyusunan rancan-gan peraturan daerah (raperda)dan alat kelengkapan DPRD KotaCimahi,” tuturnya.

Menurutnya, untuk rinciankewajiban pengembalian kelebi-han bayar mantan anggota DPRDKota Cimahi periode 2009-2014diserahkan ke Sekretariat DPRDKota Cimahi. “Kami mendorongmereka agar mengembalikan uangkelebihan bayar ke kas daerahsesuai putusan pengadilan. Kamihanya sebatas menyampaikan,karena ini perintah majelis hakim,”

ucapnya.Untuk terpidana Nana dan Er-

lis, tambah Masmudi, juga wajibmengembalikan kerugian negara.Sebab, hasil putusan PengadilanTinggi Jabar, dua terpidana ter-sebut wajib mengembalikan ke-rugian negara sebesar Rp 160juta untuk Nana, dan Erlis sebe-sar Rp 55 juta.

Lebih lanjut Masmudi men-gatakan, batas waktu pen-gembalian uang ke kas daerahselambat-lambatnya satu bulansetelah diputuskan. Maka akan

dilakukan proses hukum, apabi-la belum melaksanakan kewaji-ban sampai batas waktu diten-tukan. “Harus ada upaya me-laksanakan kewajiban, sebagaiwarga negara yang baik tentu-nya. Batasnya paling lambat yai-tu 31 September 2015. Jika ke-dua terpidana itu tidak mampumengembalikannya, pihak ke-jaksaan bisa melakukan sita atashar ta terpidana. Dan apabila me-reka tidak mampu membayar,maka diganti masa kurungan 9bulan,” ungkapnya. WIN

PT Jabar Perintahkan Mantan DPRD Kembalikan Rp500 Juta

mantan camat, bendahara ser tastaf,” ujar Supriyanto, Rabupekan lalu.

Sebelum menetapkan tersan-gka, lanjut Kasat, pihaknya terle-bih dahulu melakukan gelar perka-ra. Mengenai siapa yang akan di-tetapkan sebagai tersangka, dirinyamasih belum mau menyebutkan.”Nanti kita liat saja,”tukas mantanKanit Tipiter Polres Lampura ini.

Untuk diketahui, persoalan inimencuat ketika Polres Lampuradengan tegas menyatakan akanmenyidik dugaan penyimpanganpengelolaan anggaran rutin dan asetdi kecamatan Kotabumi Utara.

Ketegasan itu diwujudkandengan rencana menggeledahkantor Kecamatan Kotabumi Uta-

ra. Pasalnya hasil Laporan per-tanggung jawaban (LPJ) yang di-minta oleh kepolsian untuk kepen-tingan penyelidiakan tidak kunjungdiserahkan.

Dirinya menerangkan, adapunlaporan LPJ yang belum pihaknyaterima yaitu hasil laporan LPJ dibulan November dan Desember.Tujuannya, untuk mencari kebena-ran atas kasus tersebut dari hasillaporan LPJ yang telah diterima.

Tipiter Reskrim Polres Lampu-ra mengaku melakukan penyelidi-kan perkara dugaan rangkap jaba-tan yang diemban oleh seorangPNS serta penyelidikan pengelo-laan anggaran rutin dan aset Ke-camatan Kotabumi Utara. “Kamitengah melakukan penyelidikan

terkait dugaan adanya rangkap ja-batan yang diemban oleh salahseorang PNS di Kecamatan Kota-bumi Utara. Dimana diketahuibahwa rangkap jabatan itu yakniKepala Bagian Umum yang jugamenjabat selaku Bendahara Keca-matan,” terang Iptu. Supriyanto,pada Desember 2014 silam.

Selain melakukan penyelidi-kan terkait rangkap jabatan, pihak-nya juga tengah melakukan pe-nyelidikan terkait pengelolaan ang-garan rutin Kecamatan dimaksud.“Kami sudah memintai keteranganCamat, Kasi (Kepala Seksi) Umumyang juga menjabat sebagai ben-dahara Kecamatan yang dimak-sud dan beberapa orang Kasi lain-nya,” tuturnya. DEF/TL

Polres Lampura Tunggu Audit BPKP

Gebang sedang mengobservasititik-titik rawan tindak kriminal diwilayah hukum Polresta BekasiKota. Saat melintas di Jalan RayaNarogong, Bantar Gebang, anggo-ta Buser curiga dengan gerak-ge-rik 2 pengendara motor yang men-curigakan.

Namun saat akan disergapkedua pelaku langsung tancapgas. Tak hanya itu, keduanya jugamenyerang petugas dan menem-bak ke arah petugas. Tak mauambil risiko, polisi langsung me-lumpuhkan keduanya dengan me-nembak di bagian punggung dankaki. Salah satu pelaku tewas di

tempat, sedangkan pelaku lainnyamengembuskan napas terakhirdalam perjalanan ke rumah sakit.

Berdasarkan catatan pihakkepolisian, kedua pelaku Curan-mor itu sudah lama diincar Pol-resta Bekasi Kota. Apalagi, kedua-nya kerap membawa senjata apisetiap beraksi. “Pelaku kerapmembawa senjata api rakitan da-lam melakukan aksi. Keduanyamerupakan DPO petugas kepoli-sian Polresta Bekasi Kota yangselama ini dicari,’’ujar Kasat Res-krim Polresta Bekasi Kota, Kom-pol Ujang Rohanda.

Ujang mengatakan, AR dan

rekannya merupakan kelompokLampung yang sering beroperasidi wilayah hukum Polresta BekasiKota dan sekitarnya. “Beberapahari yang lalu keduanya beraksi diwilayah Mustika Jaya,” katanya.

Saat ini petugas masih men-gejar rekan-rekan pelaku yangsudah diketahui identitasnya. Ada-pun guna penyelidikan lebih lanjut,jasad kedua pelaku langsung di-bawa petugas ke Rumah Sakit(RS) Polri, Kramat Jati, Jakar taTimur, untuk diautopsi. Kasusnyakini ditangani aparat Polsek Ban-tar Gebang dan Polresta BekasiKota. CHAR

Buser Polsek Bantar Gebang Tembak 2 Pelaku Curanmor

kerugian Negara, sesuai undang-undang aset kekayaannya akandisita oleh Negara,” kata Rais.

Dia juga membeberkan, darihasil pendataan asset itu, Tjar-mo memiliki satu unit sepedamotor, sebidang tanah (kebun)dan rumah.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Tim Kejari Tebo berhasil men-

geksekusi Bambang Waluyo yangjuga mantan anggota DPRD Teboperioden tahun 2000-2004, danTjarmo mantan anggota DPRDTebo periode tahun 2000-2010.

Sebelumnya, Bambang Wa-luyo dan Tjarmo tersandung ka-sus dugaan penyelewengan ang-garan rutin DPRD Tebo, dan su-dah diproses secara hokum. “Tjar-

mo telah melakukan kasasi. Dansaat ini kita hanya menjalani kasa-si. Sebenarnya ada tiga orangmantan anggota DPRD Tebo yangmasuk dalam Daftar PencarianOrang (DPO) sejak tahun 2010lalu, dua sudah dieksekusi yaituBambang Waluyo dan Tjarmo,tinggal satu lagi yang belum yaituBS,” pungkasnya. TR

Kejari Tebo Usut Aset Mantan DPRD

hampir Rp50 juta. Kendati sebe-sar 20 juta rupiah berhasil disela-matkan, Terry Putri mengatakan30 juta rupiah sisanya telah raibdigondol sipenipu. “Dari Rp50juta, yang berhasil terkirim Rp30juta, Rp10 juta-nya pas sadar ini

penipuan, yang 10 lagi fail (ga-gal),” katanya.

Peristiwa ini pun menjadi pe-lajaran, tak hanya bagi Terry Pu-tri, namun bagi kita semua agartak mudah terjebak. “Jadi pelaja-ran ya buat yang punya orangtua

mudah-mudahan bisa diinforma-sikan bagaimana yang harus di-lakukan dan berstrategi kalaumenghadapi hal seperti ini. Kare-na orangtua terutama yang lanjutusia pasti mudah terjebak,” pung-kasnya. KPL

Terry Putri Ditipu Polisi Gadungan “Memang KPK pernah terima

laporan pengaduan terkaitan den-gan Pelindo II, oleh KPK ditinda-klanjuti. Sampai hari ini saya be-lum tahu apakah yang ditanganiBareskrim Pelindo II itu sama den-gan pengaduan itu,” katanya, Ju-mat pekan lalu.

Dalam penyelidikan penga-daan crane, lembaga antikorupsiini juga telah memeriksa bebera-pa orang untuk dimintai keteran-gan. Salah satunya adalah RJ Linoyang diperiksa pada 15 April2014. Sampai saat ini, kata Johan,

KPK masih terus mengumpulkanalat bukti dan keterangan. “Iyamasih pulbaket (pengumpulanbukti dan keterangan),” imbuhnya.

Pada 15 April 2014, Johanyang saat itu masih menjabat se-bagai juru bicara KPK mengatakan,pemeriksaan terhadap Lino terkaitpengadaan crane di beberapa der-maga tahun anggaran 2010. Pro-ses penyelidikan berasal dari lapo-ran masyarakat dan telah dimulaiakhir 2013. Bahkan, saat itu Johanmenyebut bahwa nilai proyek men-capai puluhan miliar. “Penyelidikan

dari laporan masyarakat, dimulaiakhir tahun lalu, mencapai puluhanmiliar,” kata dia saat itu.

Sebagaimana diketahui, seri-kat Pekerja Pelindo II pernah mela-porkan pihak manajemen Pelindoke KPK. Beberapa hal yang dilapor-kan di antaranya, pengadaan duaunit Quay Container Crane (QCC)untuk Pelabuhan Tanjung Priokyang dialihkan ke Pelabuhan Pa-lembang dan Pontianak, peng-gunaan tenaga ahli dan konsultanyang dianggap tidak sesuai prose-dur, megaproyek Kalibaru, pemili-

han perusahaan bongkar muat diTanjung Priok, serta perpanjangankontrak perjanjian Jakarta Interna-tional Container Terminal (JICT).

Usai dimintai keterangan pada15 April 2014, RJ Lino saat itumengklaim sudah mengambil ke-bijakan yang tepat terkait penga-daan crane di beberapa dermagayakni di Palembang, Lampung danPontianak. Bahkan, Lino menye-but dirinya pantas diberi penghar-gaan lantaran sudah ‘berhasil’membeli alat yang dipesan den-gan harga yang murah.

Lino mengaku, proyek tahunanggaran 2010 itu sebenarnyamemiliki nilai sekitar Rp 100 mili-ar. Alat yang dibeli itu sudah dipe-san sejak 2007. Namun, sejak ta-hun 2007 proses lelang selalugagal hingga akhirnya dia men-gambil kebijakan untuk melakukanpenunjukan langsung. “Aturan kitaada. Jadi kalau lelang gagal itubisa ada pemilihan langsung.Kalau pemilihan langsung gagalmaka ada penunjukan langsung.Apalagi di lapangan kalian tahu-lah,” ujar dia saat itu. R-03

KPK dan Polri Sepakat Perkuat Pencegahan Korupsi

Tangerang Selatan, SNPCar Free Day yang di-

laksanakan minggu (13/9/2015), di sekitar kawasanBSD, tepatnya di sepanjangJalan Raya Serpong, KotaTangerang Selatan (Tangsel)dipenuhi oleh warga yangikut menikmati hari bebaskendaraan bermotor.

Bila biasanya, kawasan itudipadati oleh ribuan kenda-raan yang melintas, hari inikawasan tersebut justru di-banjiri ribuan manusia, yangmenikmati hari libur akhirpekan, sambil berolahraga.

Maklum, hari ini bertepa-tan hari bebas kendaraan ber-motor atau car free day. Ri-buan warga memadati ruasjalan, seolah tak iongin me-lewatkan moment car free day.

“Seru, ramai kalau setiapada car free day. Momen kay-ak gini pastinya jadi primado-na warga,” kata Bernando,

warga komplek perumahanBatan Indah, KecamatanSetu, Minggu (13/9/2015).

Program yang diinisiasioleh pemerintah daerah se-tempat ini, digelar padapekan kedua setiap bulannya.Mulai dari pukul 06.00 WIBhingga 09.00 WIB, ribuan

warga selalu memadati ruasjalan.

“Kapan lagi gitu bisa nik-matin bebas dari bising ken-daraan dan asap knalpot.Program ini pastinya bagusdan ramah lingkungan,” ujarBernando.

Semarak program car

Kordinator Nasional Ja-ringan Pemantau PendidikanIndonesia (JPPI) atau Ne-twork for Education WatchIndonesia (NEW Indonesia)Abdul Waidl, menjelaskan,salah satu masalah pendidi-kan yang masih belum terse-lesaikan adalah perihal akses.

“Saat ini akses pendidi-kan masih jauh dari hara-pan,” kata Waidl dalam kon-

ferensi pers di IndonesiaCorruption Watch (ICW),Kalibata, Jakarta Selatan,Kamis (20/8/2015).

Seharusnya, kata Waidl,pemerintah memerhatikanakses pendidikan hingga 12tahun atau hingga pelajar lu-lus dari bangku SMA. JPPIsendiri mendukung pelaksa-naan wajib belajar 12 tahunkarena bertalian erat dengan

penguatan SDM menghadapipersaingan yang kian globaldi era Masyarakat Ekonomi

ASEAN (MEA).“Posisi kita sangat lemah

dari bidang apa pun. Karena

itulah, jenjang SMA menjadisalah satu syarat minimalagar SDM bisa bersaing ditingkat global,” imbuhnya.

Waidl berharap, tidak ha-nya serius memfasilitasi pen-didikan Tanah Air, negarajuga bertanggungjawab me-laksanakan wajib belajar 12tahun, bukan hanya sembilantahun. Guna mendorong pe-nerapannya, September 2014JPPI mengajukan uji materiatas UU Sisdiknas tentangwajib belajar ke MahkamahKonstitusi. Namun hampirsetahun berselang, kasus ter-sebut masih mengendap.

“Kami sudah mengirimkansurat agar bisa mempercepatsidang tapi belum ada kejela-san,” imbuhnya. IST/OZ

Negara Tak Serius Fasilitasi Pendidikan

Ilustrasi: Pemerintah dianggap masih tidak serius memfasi-litasi pendidikan meski Indonesia sudah 70 tahun merdeka.

Jakarta, SNPSudah Tujuh puluh tahun Indonesia merdeka,masih banyak masalah menghadang pendidi-kan di Tanah Air. Kondisi ini menunjukkanketidakseriusan pemerintah memfasilitasipendidikan.

free day di ruas jalan RayaSerpong semakin terasa den-gan hadirnya kelompokMarching Band dari SekolahTinggi Penerbangan Indone-sia (STPI) Curug, KabupatenTangerang.

Mereka berjalan sambilatraksi unjuk kebolehan me-mainkan beragam jenis alatmusik yang melantunkan ira-ma lagu semangat. Iring-irin-gan para praja ini dibuntutioleh ribuan warga yang ikutlomba jalan sehat bertepatandengan Hari PerhubunganNasional 2015.

“Ada 200 orang personelmarching band dari STPIyang ikut,” kata Kepala Bi-dang Angkutan, Dinas Per-hubungan Komunikasi danInformatika (Dishubkom-info) Kota Tangsel, WijayaKusuma yang berjalan men-dampingi kelompok marc-hing band. IST

Car Free Day, Jalan Raya Serpong Dipenuhi Warga

pembinaan, malah kesannya men-jadi tameng (pelindung), yang di-sinyalir sebagai bentuk balas budiatas setoran yang diberikan.

Hal tersebut disampaikan Wa-kil Ketua Umum LSM Voice of So-ciety (VOSY), Hendu JP, menyikapitindakan pembiaran yang dilaku-kan Kepala UPTD Ciksel terhadapdugaan penyelewengan dana BOSdan tidak adanya transparansipengalokasian dana di SDN Suka-dami 02 tahun 2014. “Permasa-lahan tersebut telah kita sampai-kan kepada pihak UPTD CikarangSelatan, akan tetapi bukannya di-tindaklanjuti, malah terkesan dibi-arkan. Patut kita duga bahwa pe-nyelewengan dana BOS pada be-berapa sekolah di Cikarang Sela-tan ada keterkaitannya denganKepala UPTD,” ujar Hendu.

Menurut Hendu, dengan tin-dakan Kepala UPTD sebagai ta-meng bagi sekolah bermasalahmeyakinkan pihaknya bahwa adaaliran dana dari setiapn sekolahkepada UPTD. “Kita meyakini adakaitan saling menguntungkan da-lam konteks permasalahan ini,sehingga Kepala UPTD bersediapasang badan untuk sekolah yangtidak transparan dalam pengelo-laan dana BOS,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Hendu, dalamwaktu dekat LSM VOSY akan me-nyampaikan permasalahan ini ke-pada Disdik Pemkab Bekasi untukdilakukan pemanggilan terhadapKepala UPTD, juga kepada pihakinspektorat dalam kapasitasnyamemeriksa laporan pertanggung-jawaban dana sekolah dan UPTD.“Kami akan mendesak Disdik Pem-kab Bekasi untuk memanggil Ke-pala UPTD Cikarang Selatan, un-tuk mempertanyakan dugaan pe-nyelewengan dana BOS di wilay-ahnya. Selain itu akan kita sampai-kan juga kepada Inspektorat dalamkapasitasnya memeriksa pertang-gungjawaban pengalokasian danatiap sekolah,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan se-belumnya, SDN Sukadami 02 di-duga tidak mengindahkan Un-

dang-Undang Nomor 14 tahun2008, tentang Keterbukaan Infor-masi Publik (KIP) yang menuntutadanya tranparansi pengelolaankeuangan negara/daerah. Terma-suk di dalamnya pendanaan pan-didikan berupa dana bantuan ope-rasional sekolah (BOS) tahun2014 yang harus dikelola sesuaidengan Peraturan Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan (Permen-dikbud) Nomor 101 tahun 2013tentang penggunaan dan penge-lolaan dana BOS tahun 2014.

Kepala SDN Sukadami 02,Kecamatan Cikarang Selatan, Ka-bupaten Bekasi, Mardiah, S.Pddinilai menjadikan pengelolaandana BOS sebagai rahasia dan ti-dak dapat dipublish tanpa ada su-rat resmi dari Dinas Pendidikan(Disdik) Pemkab Bekasi.

Hendu menjelaskan, pihaknyabelum lama ini telah melakukanmonitoring transparansi peng-gunaan dan pengelolaan danaBOS ke SDN Sukadami 02 den-gan menyodorkan berkas isiantransparansi, akan tetapi pihaksekolah tidak bersedia mengisinyadengan alasan harus ada perse-tujuan dinas. “Kami dari LSMVOSY hanya memper tanyakanjumlah siswa penerima BOS, jum-lah guru, besaran dana BOS pu-sat, provinsi dan daerah yang di-terima tiap triwulan maupun pertahunnya. Selain itu juga kami me-minta jumlah tim manajemen BOSserta mempertanyakan SK anggo-ta manajemen BOS tersebut. Itupun tidak bisa dipenuhi oleh pihaksekolah,” katanya.

Dipaparkan, sesuai monito-ring yang dilakukan di sekolah itu,pihaknya menemukan papantransparansi yang kosong atau ti-dak diisi sesuai juknis. Pihaksekolah, tidak dapat menunjukkanSK team management BOS.

Ironisnya lanjut Hendu, Kepa-la SDN Sukadami 02, yang jugasebagai Plt Kepala SDN Ciantra02, Mardiah, S.Pd, malah memin-ta suaminya bernama SahrulHade, untuk menjelaskan dan

menjawab klarifikasi yang disam-paikan LSM VOSY.

“Pada saat kita klarifikasilangsung ke sekolah, KepalaSekolah menghubungi suaminyauntuk menjawab klarifikasi. Sua-minya mengaku sebagai anggotakomite dan juga berprofesi seba-gai dosen. Akan tetapi bukan men-jabarkan pengalokasian danaBOS, suami Kepsek itu justrumempertontonkan sifatnya yangarogan. Ini sangat aneh, kalau is-trinya jadi Kepsek apa ia jadi Kep-sek juga, ini masalah anggarannegara, bukan urusan rumahtangga. Jadi sudah layak jabatanKepala SDN Sukadami 02 dieva-luasi oleh Disdik Pemkab Bekasi.”kata Hendu.

Sikap arogan Sahrul Hade jugadiamini oleh kordinator investigasiLSM VOSY, Jepri. Menurutnya, per-nyataan yang tidak pantas disam-paikan seorang komite berprofesisebagai dosen ia terima pada saatia hendak melakukan klarifikasi keSDN Sukaresmi 01 pada Senin (20/4). Di sekolah tersebut kata diasedang digelar rapat UPTD, tiba-tiba Sahrul menghampirinya danmenyampaikan niatnya untuk pe-rang. “Masuk aja, biar tau tujuan-nya apa. Kalau mau berteman, yaberteman, kalau mau perang, yaberperang sekalian,” kata Jepri me-nirukan gaya Sahrul.

Belum lama ini anggota LSMVOSY, Herbet S, juga menerimapesan singkat yang dinilai seba-gai bentuk pengancaman dan in-timidasi. Short Massage Service(SMS) tersebut ditengarai juga da-tangnya dari Sahrul Hade. “Trima-kasi atas tantangannya pak Her-bet. Mudah-mudahan Pak Herbetsehat aja,” petikan pesan singkatyang diteruskan ke redaksi SNP.

Ketika permasalahan ini hen-dak dikonfirmasi kepada KepalaBidang SD, Disdik Pemkab Beka-si, Heri Herlangga, melalui ponsel-nya tidak berhasil. Dikonfirmasilangsung ke kantornya, menurutinformasi sedang tidak berada dikantornya. IOS

Dituding Jadi Temeng, Disdik Didesak Panggil Kepala ...

Langkat, SNPKepolisian Sektor Stabat,

Kabupaten Langkat, Sumate-ra Utara, menangkap satu ke-luarga —bapak, ibu dananak— yang kedapatan men-gedarkan sabu, berikut ba-rang buktinya.

“Mereka kini ditahan un-tuk pengembangan kasusnyalebih lanjut guna mengungkap

siapa pemasok barang haramtersebut,” kata Kepala SatuanNarkoba Kepolisian Resor Ka-bupaten Langkat AKP Ridwandi Stabat, Kamis.

Ridwan menjelaskan paratersangka yang ditangkap ituadalah SUB (55) bapak, ROS(55) ibu dan anak merekaMUL (27), warga Bukit KaryaDesa Kebun balok Kecamatan

Wampu.Barang bukti sabu yang

disita adalah 27 bungkus pa-ket kecil sabu, handphone,dan satu dompet kecil warnahitam.

“Ketiga tersangka ini kinidiamankan di Mapolsek Sta-bat, untuk pengembangankasusnya lebih lanjut,” kata-nya. IST

Satu Keluarga Edarkan Sabu

Kalbar SiapGelar Wajib

Belajar12 Tahun

Pontianak , SNPProvinsi Kalimantan Barat

(Kalbar) belum mencapai ke-berhasilan 100 persen dalamwajib belajar sembilan tahun.Tetapi, Dinas Pendidikan se-tempat siap menerapkan pro-gram wajib belajar 12 tahun.

Kepala Dinas PendidikanKalbar, Alexius Akim menje-laskan, saat ini mereka barumencapai 93 persen dalam pro-gram wajib belajar sembilan ta-hun. Dan dalam dua tahun, me-reka pun akan lepas dari pro-gram tersebut.

“Tahun ini kami siap masukwajib belajar 12 tahun. Tergan-tung bagaimana komitmen pe-merintah pusat, provinsi dan da-erah itu sendiri, karena ini me-nyangkut anggaran,” kata Akim,Kamis (27/8/2015). IST/OZ

Menteri: Sebagian Dana Desa Terhenti di Kabupaten/KotaJakarta, SNP

Menteri Desa Pemban-gunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi Marwan Jafarmengungkapkan sebagianDana Desa terhenti di tingkatkabupaten/kota sehingga be-lum sampai ke desa yang ber-hak menerimanya.

“Dana Desa itu dari pusatsudah 100 persen nyampai kekabupaten/kota, sekarangproblemnya dari kabupaten/

kota ke desa-desa,” kata Mar-wan di Kompleks Istana Ke-presidenan Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan problempenyaluran Dana Desa bukandi pusat lagi, tapi sudah di da-erah. “Kita sudah ubek-ubek,kita sudah ketemuan. Mingguini akan ada lagi pertemuannasional lagi. Mereka ini timverifikasinya terlalu berbelit-belit sehngga tidak segera di-salurkan,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakahada aturan yang rumit, Mar-wan mengatakan sedang dila-kukan harmonisasi. “Me-mang ada aturan yang haruskita harmonisasi makanyaminggu lalu itu disuruh bikinsurat keputusan bersama(SKB) Menkeu, Menteri Desadan Mendagri,” ucapnya.

Menurut dia, SKB itu jugadalam rangka memperpendekbirokrasi di desa-desa itu men-

gingat penyaluran dana itumerupakan yang pertama. “Ti-dak mudah mengurus desa-desa di seluruh Indonesia, ada74.093 desa, kita berupaya se-maksimal mungkin,” ujarnya.

Ia menyebutkan jikadesa diminta membuatRPJMNDes, RKPDes, APB-Des, pasti akan lama dan ti-dak selesai-selesai sehinggapihaknya mendorong agarlebih sederhana. “Kita buat

satu lembar saja, minggu inikita sosialisasikan, saya su-dah sosialisasikan saat kun-jungan ke daerah sejak ming-gu kemarin,” tukasnya.

Menurut dian yang pen-ting penggunan Dana Desabisa dipertanggungjawabkan.

Mengenai isi SKB, Mar-wan mengatakan isinya ten-tang penanganan penyaluransekaligus prioritas peng-gunaan dana desa. IST

Harian Umum

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

email: [email protected]

Anda InginPasang Iklan

Hubungi:Telepon

0813 8306 705515tahuntahuntahuntahuntahun

EDISI 576 THN XV 14 - 21 SEPTEMBER 2015

Kepala Dinas PendidikanPemkab Bekasi, Rohim Sutis-na, Kabid SMP Kusuma Ri-dwan dan Hery Herlanggaselaku Kabid SD, ketikadikonfirmasi perihal dasarhukum penjualan LKS padaSD dan SMP di wilayahnyavia pesan singkat, juga ada-nya informasi setoran ke Dis-dik, para pemegang kebijakantersebut tidak memberikanjawaban. Ironisnya, kepadaSNP salah seorang KepalaSekolah di Tambun Selatanmengaku menerima isi pesansingkat yang diteruskan Ka-bid SMP, perihal konfirmasiwartawan koran ini.

Padahal dalam PeraturanPemerintah (PP) RepublikIndonesia Nomor 17 tahun2010 tentang Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendi-dikan pada pasal 181 dengantegas disebutkan bahwa Pen-didik dan tenaga kependidi-kan, baik perseorangan mau-pun kolektif, dilarang: a)menjual buku pelajaran,bahan ajar, perlengkapanbahan ajar, pakaian seragam,atau bahan pakaian seragamdi satuan pendidikan, b) me-mungut biaya dalam membe-rikan bimbingan belajar ataules kepada peserta didik disatuan pendidikan dan c)melakukan segala sesuatubaik secara langsung maupun

tidak langsung yang mencide-rai integritas evaluasi hasilbelajar peserta didik. Kemu-dian pada poit d) melakukanpungutan kepada peserta di-dik baik secara langsungmaupun tidak langsung yangbertentangan dengan keten-tuan peraturan perundang-undangan.

Namun aturan tersebuthanya di atas kertas dan di-pandang sebelah mata olehDinas Pendidikan (Disdik)Pemkab Bekasi berserta jaja-rannya, yaitu para KepalaSekolah, baik SD maupunSMP. Disdik setempat ter-kesan memiliki pandanganbahwa aturan itu dibuat ha-nya untuk dilanggar. Pasal-nya, sejak peraturan peme-rintah tersebut diterbitkan,bisnis LKS selalu menghiasiwajah pendidikan sejumlahsekolah. Bahkan pengadaanlembar kerja siswa yang seja-tinya didanai Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS) dirasa-kan menjadi proyek menjan-jikan bagi para Kepala Seko-lah ‘tamak’.

Pantauan wartawan ko-ran ini, bahwa modus yangdilakukan pihak sekolah ada-lah dengan menggandeng sa-lah satu penerbit, hingga me-nyediakan tempat penjualandi halaman sekolah atau tem-pat yang disepakati. Untuk

dapat berjalan mulus, parapelaku juga harus berkoor-dinasi dengan pihak terkait,baik UPTD per kecamatanmaupun Dinas Pendidikan.

Adanya bisnis LKS di Ka-bupaten Bekasi disampaikanorangtua siswa kepada SNP.Salah satu sumber menutur-kan bahwa hampir keselu-ruhan SMP dan SD di Kabu-paten Bekasi, khususnya diKecamatan Tambun Selatandan Cikarang Barat memper-jualbelikan LKS.

“Kami sebagai orangtuamerasa keberatan denganadanya penjualan LKS. Har-ga yang dikenakan sekolah ti-dak sama, tergantung banyaknya LKS yang dibeli siswa.Untuk tingkat SD padaumumnya pada kisaranRp110 ribu hingga Rp130ribu. Sementara untuk SMPantara Rp150 hingga Rp180ribu untuk beberapa LKSyang diwajibkan,” kata salahsatu orangtua siswa.

Beberapa pemerhati pen-didikan di Kabupaten Bekasisangat menyayangkan tinda-kan sekolah yang menjadikanLKS sebagai ajang bisnis,yang nota bene telah melang-gar ketentuan. “Agar tidakmembentur aturan, pihaksekolah dapat mengefektif-kan fungsi guru dalam mem-buat soal-soal yang akan di-

kerjakan oleh para pesertadidik, atau mungkin memdu-plikat/mengcopy soal-soaluntuk diserahkan kepadasiswa,” katanya.

Ia juga mempertanyakankualitas dan materi pembe-lajaran pada LKS yang diwa-jibkan dibeli oleh siswa. “Apayang dicetak oleh penerbitbelum tentu sama denganmateri yang diajarkan disekolah. Kalau memang itudapat dijadikan sebagai pem-belajaran bagi siswa, harusada jenis atau nama penerbityang direkomendasi. Namun,tidak penting untuk mem-bahas ke masalah itu, karenauntuk penjualan LKS sendiridilarang dalam Peraturan Pe-merintah Nomor 17 Tahun2010,” tegasnya.

Terpisah, Ketua LAMI(Lembaga Aspirasi Masya-rakat Indonesia), Maruli,yang diminta tanggapannyamengatakan bahwa bisnisLKS di Kabupaten Bekasiharus mendapat perhatiandari Bupati Bekasi, dr Hj.Neneng Hasanah Yasin.“Bupati harus menginstruk-sikan Kadisdik untuk mem-berikan sanksi kepada seko-lah yang menjual LKS, yangtentunya diawali denganmembuatkan surat edaranlarangan penjualan LKS,”katanya. IOS/JUL

Marak Sekolah Jual LKS

Disdik Pemkab BekasiDiduga Terima Upeti

Siswa menunjukan LKS

Bekasi, SNPOknum pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik)Pemkab Bekasi diduga menerima upeti atausetoran dari maraknya penjualan LembarKerja Siswa (LKS) di daerah tersebut, mulaidari tingkat SD sampai SMP. Pasalnya, sejakmerebaknya informasi bisnis menjanjikanyang dilakukan sekolah ini diinformasikankepada pejabat Disdik, hanya memilih diamdan tidak dapat bersikap tegas, bahkanterkesan merestuinya.

Pemberantasan Narkotika di Lapas Bulak Kapal, Bekasi

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyara-katan Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi dan Polritengah mempersiapkan penertiban.

Tiga dari kiri, Kepala Lapas, Johannes Waskito dan duadari kiri Ka. KPLP. Rommy Waskita dengan para pe-tugas menguji urine para narapidana.

Sejumlah handphone milik tahanan berhasil disita pe-tugas dari hasil penggeledahan.

Petugas berhasil membongkar tempat penyimpanannarkotika jenis ganja yang disembunyikan dalam ke-masan makanan.

Ganja yang dikemas dalam bungkusan bubuk teh se-ngaja dilakukan narapidana untuk mengelabui petugas.

Sejumlah handphone dan peralatan elektronik.

Para petugas menyita berbagai jenis barangKepala KPLP bersama petugas berhasil mengungkappemilik ganja yang diduga akan beredar dalam Lapas.