swara nasional pos edisi 559

12
Baca di Hal 8 Pembangunan Lumbung Mukti Tani Bermasalah Baca di Hal 4 KSP Primadana Dituding Melanggar Aturan Koperasi BANTUAN provinsi (Banprov) untuk ke- lompok tani (poktan) di Kabupaten ... Polisi Dinilai Sewenang-wenang, Pemkab Dikecam POLISI secara sewenang-wenang men- guasai dengan melakukan tindakan ... Korupsi Dana Kas, Plt RSUD Indramayu Divonis 2 Tahun Indramayu, SNP Mantan Plt Direktur RSUD Indramayu, Zaenal Arifin, akhirnya dijatuhkan huku- man 2 tahun tahanan dan denda Rp50 juta atau subsider 3 bulan kurungan oleh Maje- lis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korup- si (Tipikor) Bandung, Senin (30/3) karena terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana Banjir Gugatan dari Para Tersangka Korupsi KPK dan Kejagung Sibuk Hadapi Sidang Praperadilan Dugaan Mark’up Anggaran Pengadaan Genset RSUD Kota Bekasi Segera Dilaporkan Bersambung ke hal 11 Gubernur Sumut Dilaporkan ke KPK Jakarta, SNP Aliansi Fo- rum Masyara- kat Peduli (For- mad) Sumatera Utara (Sumut) melaporkan dugaan skandal Gubernur Su- mut Gatot Pujo Nugroho ke Ko- misi Pemberan- tasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (6/4). Menurut Sekretaris Presidium Formad Sumut, Tumpal Pangabean, pihaknya me- miliki bukti awal yang bisa ditelusuri oleh penyidik KPK atas dugaan yang menurut- nya sebagai skandal korupsi. Pertama, ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan Bersambung ke hal 11 Miftahul Janah, S.Pd.I: Emansipasi Wanita Harus Dipertahankan SETELAH sekian lama berkiprah, Pemuda Pancasila (PP) sebagai organisasi kepemudaan mulai menunjukkan pengaruh dan kekuatannya di indonesia. Dengan idiologi pancasila, organisasi ini dapat diterima kalangan masyara- kat, hingga terbentuknya kepengurusan di tingkat provinsi sampai kota/kabupaten seluruh tanah air. Tidak hanya memberikan peluang kepada kaum pria, organisasi pemuda pancasila juga memberikan kesempatan kepada kaum hawa yang ingin berkontribusi memban- gun negeri ini. Pemuda pancasila memiliki perangkat organisasi untuk kaum perempuan yang dinamakan Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila, yang juga kepengurusannya ada di setiap walayah dan cabang di Indonesia. Di Kabupaten Bekasi, Ketua Lembaga Srikandi Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dipercayakan kepada Miftahul Janah, S.Pd.I, untuk periode 2014-2017. Menurut Miftahul, keberadaan para srikandi-srikandi pemuda pancasila merupakan wujud dari penyamaan derajat atau emansipasi wanita, untuk bersama-sama membangun negeri sesuai dengan nilai-nilai pancasila. “Tujuannya agar kaum perempuan juga dapat memberikan kontribusi atau berperan dalam memajukan bangsa ini dengan tetap berpandan- gan kepada pancasila sebagai idiologi bangsa,” ujarnya. Miftahul menjelaskan, untuk daerah Kabupaten Bekasi, pemuda pancasila telah menunjukkan kontribusinya dengan mence- tuskan Putri daerah sebagai pemimpin. “Pemuda Pancasila memberikan Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Tim Satuan Kerja Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korup- si (Satgasus P3TPK) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) yang dipimpin H.Muhammad Prasetyo.SH.MH selaku Jaksa Agung diminta mengusut tuntas dugaan korupsi di Sa- tuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jende- ral Bina Marga. Salah satunya adalah proyek pekerjaan Jalur Pangandaran Cijulang dan Ruas Jalan Cimerak Ciamis Pangandaran sampai perbata- san Jawa Tengah yang menelan anggaran Rp36.886.774.602 bersumber dari APBN tahun 2014. Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan dana tersebut melalui Satker PJN II Jawa Barat. Ironisnya, besarnya angga- ran yang dikucurkan pemerin- tah diduga tidak sesuai dengan kualitas maupun kuantitas pe- kerjaan di lapangan. Pencuri- an volume malalui pelanggaran RAB diduga terjadi pada kegi- atan tersebut. Beberapa Tokoh Masyara- kat di lokasi kegiatan kepada SNP mengatakan bahwa proyek Satgasus Kejagung Diminta Usut Dugaan Korupsi PJN II Jabar Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Setelah muncul dugaan suap/gratifikasi kasus Pem- bangunan Jalur Ganda oleh JTC di Ditjen Perkeretaapian, lagi-lagi oknum pejabat di lin- gkungan Kementerian Per- hubungan, kali ini dari Satuan Kerja Pengembangan Perkere- taapian Jawa Barat (Jabar) di- duga melakukan tindak pida- na korupsi. Dugaan korupsi Satker Pengembangan Perkeretaapi- an Jawa Barat terkuak dengan adanya temuan BPK RI hasil pemeriksaan tahun 2012 atas Pelaksanaan anggaran kegia- tan TA 2011. Penyajian saldo utang pada pihak ketiga belum dapat diyakini kewajarannya, pelaporan dan pencatatan aset tetap senilai Rp141,38 miliar. Dari nilai itu indikasi kerugi- an negara sekurang-kurang- nya, Rp51,87 miliar. Tidak hanya itu, masih ada dugaan double anggaran pada Kerugian Negara Diduga Mencapai Rp51,87 Miliar KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Satker Perkeretaapian Jabar Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Pada tahun anggaran 2013 lalu, Dinas PU DKI Jakarta masih dibawah kendali Rudi Manggas Siahaan sebagai Ke- pala Dinas, dan Agus Jendro sebagai Wakil Kepala Dinas, unit DPU menggelontorkan uang negara ratusan miliar guna keperluan perbaikan ja- lan. Namun, hingga saat ini kondisi jalan di DKI Jakarta, masih jauh dari bagus, apalagi sempurna. Bahkan, masih ba- nyak banyak jalan rusak dite- mui di DKI Jakarta. Sehingga SNP baru-baru ini di Jakarta. “Saya yakin dan percaya, jika seluruh anggaran dari tahun 2013 yang lalu dialokasikan secara benar untuk penan- ganan jalan di DKI, kondisinya tidak akan separah sekarang ini,” ujarnya. Dikatakan Anggiat, bahwa penyebab terjadinya kerusakan jalan yang lebih besar hanya disebabkan oleh alam. “Na- mun, alam jangan dijadikan Terkait Dugaan Korupsi DPU DKI 2013 Ahok Diminta Evaluasi Jabatan Agus Jendro Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Pengelolaan anggaran yang disusun berdasarkan Daftar Isi- an Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Me- nengah (Kemenbuddikdasmen) terindikasi, asal-asalan. Misal- nya, Dirjen Pendidikan Menen- gah, menyerahkan Dana Aloka- si Khusus (DAK) tahun angga- ran (TA) 2014 ke masing-ma- sing daerah tanpa supervisi (pengawasan), sehingga dalam pelaksanaannya diduga keras menimbulkan kerugian ke- uangan negara. Salah satu daerah penerima DAK pendidikan Menengah ada- lah Pemkot Bekasi senilai Rp.17 miliar pada tahun 2014. Namun hingga tahun 2015, anggaran yang bersumber dari DAK Sejumlah Kajian Teknis Diduga Bermuara Pidana Kasi Intel: Kita Tidak Segan Melakukan Penindakan Bersambung ke hal 11 Lembaga penegakan hukum, seperti KPK dan Ke- jaksaan Agung (Kejagung) saat ini telah dibanjiri guga- tan yang disampaikan para tersangka korupsi. Pada Senin (6/4) kema- rin, KPK dan Kejagung sibuk menghadapi tiga sidang pra- peradilan di Pengadilan Ne- geri Jakarta Selatan (PN Jak- sel). Praperadilan itu diaju- kan terkait penetapan ter- sangka kepada Suryadharma Ali (SDA), Sutan Bhatoegana, Suroso Atmo Martoyo, dan Udar Pristono. Jakarta, SNP Pasca pelaksaan sidang praperadilan pemohon Komjen Pol. Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2) yang akhirnya memutuskan bahwa penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah yang diketok palu oleh Hakim Sarpin Rizaldi, langkah serupa juga diikuti oleh para tersangka korupsi lainnya. Gedung KPK Pembangunan menggunakan dinding lama, diduga kuat menyalahi spek teknis yang disusun pada buku panduan. Bersambung ke hal 11 menimbulkan problematika baru, yakni, bertambahnya ke- macetan, dan semakin menin- gkatnya angka kecelakaan. Padahal, besarnya jumlah anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta melalui DPU DKI Jakarta jika dikelola dengan baik dan benar, tanpa ada penyimpangan, kondisi ja- lan di Jakarta akan jauh lebih baik dari sekarang. Pandangan tersebut disampaikan Sekjen Lembaga Pemantau Pemban- gunan dan Masalah Perkotaan (LP2MP), Anggiat S kepada Baca di Hal 7 Basuki T. Purnama (Ahok) H.M. Prasetyo Presiden RI, Joko Widodo didampingi Mensesneg, Pratikno berdialog dengan Plt. Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, didampingi Plt. pimpinan KPK Johan Budi, Indriyanto Senoadji, Zulkarnan Adnan, Pandu Pradja saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2). KPK melaporkan kinerjanya pasca pelantikan tiga Plt. Pimpinan KPK serta perkembangan pemberantasan korupsi pada saat para tersangka mengajukan praperadilan. KOPERASI Simpan Pinjam (KSP) Prima- dana, Cabang Purworejo yang berada ... Bersambung ke hal 11 Harian Umum 14 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Bekasi, SNP Pengadaan generator set atau yang lazim disebut genset di beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jawa Barat belakangan ini, seolah memiliki daya pikat bagi para oknum pe- jabat untuk dijadikan momen- tum melakukan tindak pidana korupsi. Tentunya masih segar diingatan kita, pengadaan me- sin pembangkit listrik di RSUD Karawang tahun 2012, direksi dan pemborong harus menjadi pesakitan setelah merugikan negara Rp1,3 miliar. Kemudian Pebruari lalu, dua pejabat RSUD Kabupaten Bekasi bese- ra pemborong digiring ke balik jeruji besi oleh Kejari Cikarang karena diduga korupsi tahun Gatot Pujo Nugroho ISTIMEWA

Upload: johnshon-alyos-amhygose

Post on 15-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pasca pelaksanaan sidang praperadilan pemohon Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2) yang akhirnya memutuskan bahwa penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah yang diketok palu oleh Hakim Sarpin Rizaldi, langkah serupa juga diikuti oleh para tersangka korupsi lainnya. Lembaga penegakan hukum, seperti KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini telah dibanjiri gugatan yang disampaikan para tersangka korupsi.

TRANSCRIPT

  • Baca di Hal 8

    PembangunanLumbung Mukti TaniBermasalah

    Baca di Hal 4

    KSP PrimadanaDituding MelanggarAturan Koperasi

    BANTUAN provinsi (Banprov) untuk ke-lompok tani (poktan) di Kabupaten ...

    Polisi DinilaiSewenang-wenang,Pemkab DikecamPOLISI secara sewenang-wenang men-guasai dengan melakukan tindakan ...

    Korupsi Dana Kas,Plt RSUD IndramayuDivonis 2 TahunIndramayu, SNP

    Mantan Plt Direktur RSUD Indramayu,Zaenal Arifin, akhirnya dijatuhkan huku-man 2 tahun tahanan dan denda Rp50 jutaatau subsider 3 bulan kurungan oleh Maje-lis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korup-si (Tipikor) Bandung, Senin (30/3) karenaterbukti bersalah dalam kasus korupsi dana

    Banjir Gugatan dari Para Tersangka Korupsi

    KPK dan Kejagung SibukHadapi Sidang Praperadilan

    Dugaan Markup Anggaran

    Pengadaan Genset RSUD Kota BekasiSegera Dilaporkan

    Bersambung ke hal 11

    Gubernur SumutDilaporkan ke KPK

    Jakarta, SNPAliansi Fo-

    rum Masyara-kat Peduli (For-mad) SumateraUtara (Sumut)m e l a p o r k a n dugaan skandalGubernur Su-mut Gatot PujoNugroho ke Ko-misi Pemberan-tasan Korupsi

    (KPK), Jakarta, Senin (6/4).Menurut Sekretaris Presidium Formad

    Sumut, Tumpal Pangabean, pihaknya me-miliki bukti awal yang bisa ditelusuri olehpenyidik KPK atas dugaan yang menurut-nya sebagai skandal korupsi. Pertama, adatemuan dari Badan Pemeriksa Keuangan

    Bersambung ke hal 11

    Miftahul Janah, S.Pd.I:Emansipasi WanitaHarus DipertahankanSETELAH sekian lama berkiprah, PemudaPancasila (PP) sebagai organisasi kepemudaanmulai menunjukkan pengaruh dan kekuatannyadi indonesia. Dengan idiologi pancasila,organisasi ini dapat diterima kalangan masyara-kat, hingga terbentuknya kepengurusan ditingkat provinsi sampai kota/kabupaten seluruhtanah air. Tidak hanya memberikan peluangkepada kaum pria, organisasi pemudapancasila juga memberikan kesempatan kepadakaum hawa yang ingin berkontribusi memban-gun negeri ini.

    Pemuda pancasila memiliki perangkatorganisasi untuk kaum perempuan yangdinamakan Lembaga Srikandi PemudaPancasila, yang juga kepengurusannya ada disetiap walayah dan cabang di Indonesia. DiKabupaten Bekasi, Ketua Lembaga SrikandiMajelis Pimpinan Cabang (MPC) PemudaPancasila Kabupaten Bekasi dipercayakankepada Miftahul Janah, S.Pd.I, untuk periode2014-2017.

    Menurut Miftahul, keberadaan parasrikandi-srikandi pemuda pancasila merupakanwujud dari penyamaan derajat atau emansipasiwanita, untuk bersama-sama membangunnegeri sesuai dengan nilai-nilai pancasila.Tujuannya agar kaum perempuan juga dapatmemberikan kontribusi atau berperan dalammemajukan bangsa ini dengan tetap berpandan-gan kepada pancasila sebagai idiologi bangsa,ujarnya.

    Miftahul menjelaskan, untuk daerahKabupaten Bekasi, pemuda pancasila telahmenunjukkan kontribusinya dengan mence-tuskan Putri daerahsebagai pemimpin.Pemuda Pancasilamemberikan

    Bersambung ke hal 11

    Bandung, SNPTim Satuan Kerja Khusus

    Penanganan dan PenyelesaianPerkara Tindak Pidana Korup-si (Satgasus P3TPK) KejaksaanAgung Republik Indonesia (RI)yang dipimpin H.MuhammadPrasetyo.SH.MH selaku JaksaAgung diminta mengusuttuntas dugaan korupsi di Sa-tuan Kerja Pelaksanaan JalanNasional Wilayah II ProvinsiJawa Barat, Direktorat Jende-ral Bina Marga. Salah satunyaadalah proyek pekerjaan JalurPangandaran Cijulang danRuas Jalan Cimerak CiamisPangandaran sampai perbata-san Jawa Tengah yang menelananggaran Rp36.886.774.602bersumber dari APBN tahun2014. Kementerian PekerjaanUmum mengalokasikan danatersebut melalui Satker PJN IIJawa Barat.

    Ironisnya, besarnya angga-ran yang dikucurkan pemerin-tah diduga tidak sesuai dengan

    kualitas maupun kuantitas pe-kerjaan di lapangan. Pencuri-an volume malalui pelanggaranRAB diduga terjadi pada kegi-atan tersebut.

    Beberapa Tokoh Masyara-kat di lokasi kegiatan kepadaSNP mengatakan bahwa proyek

    Satgasus Kejagung Diminta UsutDugaan Korupsi PJN II Jabar

    Bersambung ke hal 11

    Bandung, SNPSetelah muncul dugaan

    suap/gratifikasi kasus Pem-bangunan Jalur Ganda olehJTC di Ditjen Perkeretaapian,lagi-lagi oknum pejabat di lin-gkungan Kementerian Per-hubungan, kali ini dari SatuanKerja Pengembangan Perkere-taapian Jawa Barat (Jabar) di-duga melakukan tindak pida-na korupsi.

    Dugaan korupsi SatkerPengembangan Perkeretaapi-an Jawa Barat terkuak denganadanya temuan BPK RI hasil

    pemeriksaan tahun 2012 atasPelaksanaan anggaran kegia-tan TA 2011. Penyajian saldoutang pada pihak ketiga belumdapat diyakini kewajarannya,pelaporan dan pencatatan asettetap senilai Rp141,38 miliar.Dari nilai itu indikasi kerugi-an negara sekurang-kurang-nya, Rp51,87 miliar.

    Tidak hanya itu, masih adadugaan double anggaran pada

    Kerugian Negara Diduga Mencapai Rp51,87 Miliar

    KPK Didesak Usut Dugaan KorupsiSatker Perkeretaapian Jabar

    Bersambung ke hal 11

    Jakarta, SNPPada tahun anggaran 2013

    lalu, Dinas PU DKI Jakartamasih dibawah kendali RudiManggas Siahaan sebagai Ke-pala Dinas, dan Agus Jendrosebagai Wakil Kepala Dinas,unit DPU menggelontorkanuang negara ratusan miliarguna keperluan perbaikan ja-lan. Namun, hingga saat inikondisi jalan di DKI Jakarta,masih jauh dari bagus, apalagisempurna. Bahkan, masih ba-nyak banyak jalan rusak dite-mui di DKI Jakarta. Sehingga

    SNP baru-baru ini di Jakarta.Saya yakin dan percaya, jikaseluruh anggaran dari tahun2013 yang lalu dialokasikansecara benar untuk penan-ganan jalan di DKI, kondisinyatidak akan separah sekarangini, ujarnya.

    Dikatakan Anggiat, bahwapenyebab terjadinya kerusakanjalan yang lebih besar hanyadisebabkan oleh alam. Na-mun, alam jangan dijadikan

    Terkait Dugaan Korupsi DPU DKI 2013Ahok Diminta Evaluasi Jabatan Agus Jendro

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPPengelolaan anggaran yang

    disusun berdasarkan Daftar Isi-an Penggunaan Anggaran(DIPA) Kementerian Kebudayaandan Pendidikan Dasar dan Me-nengah (Kemenbuddikdasmen)terindikasi, asal-asalan. Misal-nya, Dirjen Pendidikan Menen-gah, menyerahkan Dana Aloka-si Khusus (DAK) tahun angga-ran (TA) 2014 ke masing-ma-sing daerah tanpa supervisi

    (pengawasan), sehingga dalampelaksanaannya diduga kerasmenimbulkan kerugian ke-uangan negara.

    Salah satu daerah penerimaDAK pendidikan Menengah ada-lah Pemkot Bekasi senilai Rp.17miliar pada tahun 2014. Namunhingga tahun 2015, anggaranyang bersumber dari DAK

    Sejumlah Kajian Teknis Diduga Bermuara Pidana

    Kasi Intel: Kita Tidak SeganMelakukan Penindakan

    Bersambung ke hal 11

    Lembaga penegakanhukum, seperti KPK dan Ke-jaksaan Agung (Kejagung)saat ini telah dibanjiri guga-tan yang disampaikan paratersangka korupsi.

    Pada Senin (6/4) kema-rin, KPK dan Kejagung sibukmenghadapi tiga sidang pra-peradilan di Pengadilan Ne-

    geri Jakarta Selatan (PN Jak-sel). Praperadilan itu diaju-kan terkait penetapan ter-sangka kepada SuryadharmaAli (SDA), Sutan Bhatoegana,Suroso Atmo Martoyo, danUdar Pristono.

    Jakarta, SNPPasca pelaksaan sidang praperadilanpemohon Komjen Pol. Budi Gunawan diPengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin(16/2) yang akhirnya memutuskan bahwapenetapan tersangka Komisaris Jenderal BudiGunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) tidak sah yang diketok palu oleh HakimSarpin Rizaldi, langkah serupa juga diikutioleh para tersangka korupsi lainnya.

    Gedung KPK

    Pembangunan menggunakan dinding lama, diduga kuatmenyalahi spek teknis yang disusun pada buku panduan.

    Bersambung ke hal 11

    menimbulkan problematikabaru, yakni, bertambahnya ke-macetan, dan semakin menin-gkatnya angka kecelakaan.

    Padahal, besarnya jumlahanggaran yang dikeluarkanPemprov DKI Jakarta melaluiDPU DKI Jakarta jika dikeloladengan baik dan benar, tanpaada penyimpangan, kondisi ja-lan di Jakarta akan jauh lebihbaik dari sekarang. Pandangantersebut disampaikan SekjenLembaga Pemantau Pemban-gunan dan Masalah Perkotaan(LP2MP), Anggiat S kepada

    Baca di Hal 7

    Basuki T. Purnama (Ahok)

    H.M. Prasetyo

    Presiden RI, Joko Widodo didampingi Mensesneg, Pratikno berdialog dengan Plt. Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, didampingi Plt.pimpinan KPK Johan Budi, Indriyanto Senoadji, Zulkarnan Adnan, Pandu Pradja saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat(27/2). KPK melaporkan kinerjanya pasca pelantikan tiga Plt. Pimpinan KPK serta perkembangan pemberantasan korupsi pada saatpara tersangka mengajukan praperadilan.

    KOPERASI Simpan Pinjam (KSP) Prima-dana, Cabang Purworejo yang berada ...

    Bersambung ke hal 11

    Harian Umum

    14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

    Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 2015 email: [email protected]

    Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

    Telp: 0812 6871 3333

    Bekasi, SNPPengadaan generator set

    atau yang lazim disebut gensetdi beberapa rumah sakit umumdaerah (RSUD) di Jawa Baratbelakangan ini, seolah memilikidaya pikat bagi para oknum pe-jabat untuk dijadikan momen-tum melakukan tindak pidanakorupsi. Tentunya masih segardiingatan kita, pengadaan me-sin pembangkit listrik di RSUD

    Karawang tahun 2012, direksidan pemborong harus menjadipesakitan setelah merugikannegara Rp1,3 miliar. KemudianPebruari lalu, dua pejabatRSUD Kabupaten Bekasi bese-ra pemborong digiring ke balikjeruji besi oleh Kejari Cikarangkarena diduga korupsi tahun

    Gatot Pujo Nugroho

    ISTI

    MEW

    A

  • EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 20152 Swara Nasional

    BUDAYA politik yangdipertontonkan elitpolitik dewasa ini,masih didominasi dan dido-rong hanya untuk mencarikekuasaan, mengedepankanpolitik saling sandera, danpolitik cepat saji atau instanbukan mengutamakan politikkebangsaan dan atau mense-jahterakan masyarakat. Kare-na itu, perjalanan politiksekarang ini seolah tidak lagiberbudaya, beradab dan tidakberadat, melainkan lebih me-mentingkan kepentingan elitdan kekuasaan, terus men-erus berkonflik, caci-maki,saling menghujat dengan ka-takata yang kotor.

    Elit politik cenderungmengabaikan etika dan nor-ma politik. Orang lebih me-mentingkan modal dan uangdaripada kualitas, integritas,kapabilitas, sehingga wajarbanyak kepala daerah tersan-dung kasus hukum. Semuadistorsi politik bukan subs-tansi masalah yang sesung-guhnya. Banyaknya persoa-lan di elit politik, sehinggamelakukan strategi eksisten-si politik dan menjadikan ka-sus sebagai sandera, tukarguling kasus. Hal ini sebenar-nya, menggambarkan politiktak sehat karena akar masa-lah yang sesungguhnya taktersentuh dan tak selesai.

    Mereka selalu spekulatif,judi, untung-untungan, pem-bajak politik, pembegal de-mokrasi. Sebab, ukurannyaselalu untung-rugi dalam

    memimpin daerah, walaupunsering melanggar aturanmain yang disepakati bukanberpikir untuk kemaslahatanrakyat.

    Imam di sejumlah mesjiditu mengharapkan indonesiasaat ini harus dipimpintokoh-tokoh yang memahamikemajemukan dan kera-gaman bangsa dan agama,budaya dan adat. Sebab, de-mokrasi itu adalah alat untukmemberdayakan dan mense-jahterakan rakyat. Budayapolitik founding fathers dulu,meski sering terjadi perbe-daan tajam, tetap santun apa-bila memberi komentar diparlemen.

    Mereka memahami, bah-wa pernyataannya sebagaipolitisi, disiarkan di massmedia, baik media cetak, ra-dio dan televise, sehingga ba-nyak anak-anak yang me-nyaksikan dan membacanya.Sebagai contoh, Singapuratelah menjadi miniatur kepe-mimpinan yang menempat-kan demokrasi dan ketegasansikap menyatu dalam budayabangsa. Apakah Indonesiadapat mengimplementasikanbudaya kepemimpinan yangdisiplin, kerja keras dan me-nutup semua peluang dankesempatan bagi tindakankorupsi seperti Singapura?

    Untuk itu, bangunlahbangsa Indonesia yang ber-budaya, disiplin, intens, bera-dab dan beradat, beragama.Beradab diartikan sebagaisopan, baik budi bahasa, dan

    telah maju tingkat kehidupanlahir dan batinnya.

    Istilah adab juga tercan-tum dalam Pancasila, sila ke-dua, yaitu: Kemanusiaanyang adil dan beradab. Ma-suknya istilah adab dalamPancasila sesuai dengan Is-lamic worldview atau pan-dangan alam Islam dalam ru-musan Pembukaan UUD1945. Indikasi yang lebih je-las tentang kuatnya pandan-gan Islam pada rumusan Pan-casila adalah terdapatnya se-jumlah istilah kunci dalamIslam lainnya, seperti kataadil, hikmah, rakyat,daulat, wakil, dan musya-warah.

    Kemanusiaan yang adildan beradab berarti menjun-jung tinggi nilai-nilai kema-nusiaan, gemar melakukankegiatan-kegiatan kemanusi-aan, dan berani membela ke-benaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sede-rajat, maka bangsa Indonesiamerasa dirinya sebagai bagi-an dari seluruh umat manu-sia, karena itu dikembang-kanlah sikap hormat-meng-hormati dan bekerjasamadengan bangsa-bangsa lain.

    Tampak dalam pemakna-

    aan sila kedua dari Pancasilatersebut, sisi humanismenyasangat kental. Bung Hattapernah menjelaskan maknasila kedua Pancasila sebagaiberikut: Yang harus disem-purnakan dalam Pancasila,ialah kedudukan manusia se-bagai hamba Allah, yang satusama lain harus merasa ber-saudara. Oleh karena itu pulasila kemanusiaan yang adildan beradab langsung terle-tak di bawah sila pertama.Dasar kemanusiaan itu harusdilaksanakan dalam pergau-lan hidup. Dalam segalahubungan manusia satu samalain harus berlaku rasa per-saudaraan. Persaudaraan itumenembus batas nasional,yaitu persaudaraan manusiaantarbagsa, dan persauda-raan antarbangsa-bangsadengan prinsip kesedarajatanmanusia.

    Ki Hajar Dewantoro per-nah memberikan penjelasantentang sifat beradab. Pan-casila menjelaskan serta me-negaskan corak warna atauwatak rakyat kita sebagaibangsa-bangsa yang beradab,bangsa yang berkebudayaan,bangsa yang menginsyafi ke-luhuran dan kehalusan hidupmanusia, serta sanggup me-nyesuaikan hidup ke-bangsaannya dengan dasarperikemanusiaan yang uni-versal, meliputi seluruh alamkemanusiaan, yang seluas-lu-asnya, pula dalam arti kene-garaan pada khususnya.

    Sementara itu, Bung Kar-no menyatakan, sila kedua itumenunjukkan bahwa bangsaIndonesia tidak menganutpaham kebangsaan yang pi-cik, melainkan nasionalisme

    yang luas. Soekarno meman-dang internasionalismesama dengan humanity,perikemanusiaan. Denganmencermati berbagai rumu-san sila kedua yang pernahdiusulkan atau dicantumkandalam beberaa Konstitusi RI,tampak bahwa dua istilah adil dan adab ini jelasberasal dari kosakata Islam,yang memiliki makna khusus(istilaahan) dan hanya bisadipahami dengan tepat jikadirunut pada pandangan du-nia Islam.

    Mempunyai adab, meski-pun sedikit lebih dibutuhkandaripada banyak ilmu penge-tahuan. Imam Syafii pernahditanya oleh seseorang: Se-jauh manakah perhatianmuterhadap adab? Beliau men-jawab: Setiap kali telingakumenyimak suatu pengajaranbudi pekerti meski hanya satuhuruf, maka seluruh organtubuhku akan ikut merasakan(mendengarnya) seolah-olahsetiap organ itu memiliki alatpendengaran (telinga). Demi-kianlah perumpamaan hasratdan kecintaanku terhadappengajaran budi pekerti. Beliau ditanya lagi, Lalu ba-gaimanakah usaha-usaha da-lam mencari adab itu? Beli-au menjawab, Aku akan se-nantiasa mencarinya laksanausaha seorang ibu yang men-cari anak satu-satunya yanghilang.

    Kriteria orang yang mulia,menurut al-Quran adalahorang yang paling taqwa.(Inna akramakum indallaa-hi atqaakum/QS 49:13).Maka, seharusnya, dalammasyarakat yang beradab,kaum Muslim harus meng-

    hormati seseorang karena ke-imanan dan ketaqwaannya; bukan karena jabatannya,kekayaaannya, kecantikan-nya, atau popularitasnya. Itubaru namanya beradab, me-nurut al-Quran.

    Karena itulah, Allah men-gecam keras orang-orangyang tidak menggunakanadab untuk berpikir dan me-raih jabatan. Orang-orang se-perti ini, dalam al- Quran, di-samakan derajatnya denganbinatang ternak: Dan se-sungguhnya Kami jadikanuntuk isi neraka jahannamkebanyakan dari jin danmanusia; mereka mempu-nyai qalb tapi tidak untukmemahami (ayat-ayatAllah), dan mereka mempu-nyai mata (tetapi) tidak di-pergunakannya untuk meli-hat (tanda-tanda kekuasaanAllah), dan mereka mempu-nyai telinga (tetapi) tidak di-gunakan untuk mendengar(ayat-ayat Allah). Mereka itubagai binatang ternak, bah-kan mereka lebih sesat lagi.Mereka itulah orang-orangyang lalai. (QS 7:179).

    Bangsa Indonesia tidakmungkin akan menjadi bang-sa besar jika mengabaikanadab atau adat sebagaimanadigariskan dalam kitab-kitabTaurat, Zabur, Injil dan al-Quran. Jika budaya santai,budaya hedonis, budaya jalanpintas, terus dikembangkan,maka hanyalah mimpi untukberangan-angan bangsa In-donesia akan menjadi bang-sa yang besar yang diseganidunia. Dalam perspektif Is-lam, manusia beradab harus-lah yang menjadikan aktivitasutama mereka. (**)

    Solok, SNPUntuk memperingati hari

    kesatuan gerak (HKG) PKKke-43, Pemerintah Kabupa-ten Solok menggelar acara diruangan pelagi pada Senin(30/3). Acara yang diseleng-garakan dengan membawathema kita satukan langkahnyata dalam upaya mewujud-kan keluarga indonesia yanglebih sejahtera ini dihadiriSekretaris Daerah KabupatenSolok, mewakili Bupati, Msaleh, Ketua Umum PKK Ny.Hj Erlinda Syamsu Rahim,Ketua Panitia pelaksana, Ny.Eni Endi Purnama, Muspidadan Kepala SKPD di lingkupKabupaten Solok, serta parakader-kader PKK pemenanglomba gerakan PKK dan lom-ba PKK-KB kesehatan beser-ta para undangan.

    Ketua Panitia, Ny. EniEndi Purnama, dalam sam-butannya mengatakan bahwatujuan dilaksanakan peringa-tan hari kesatuan gerak PKKke 43 tingkat Kabupaten So-lok tahun 2015 adlah untukmemasyarakatkan gerakanPKK sebagai gerakan yangdikelola dengan prinsip dari,oleh dan untuk masyarakatyang sudah dilaksanakan danmanfaatnya telah dirasakanoleh masyarakat.

    Selain itu, kegiatan inijuga dimaksudkan mening-katkan pemahaman segenapjajaran tim penggerak PKKdan seluruh komponenmasyarakat tentang kebera-daan, tujuan, program dankegiatan PKK dalam rangkamemberdayakan dan menin-gkatkan kesejahteraan kelu-arga. Meningkatkan motiva-si dan kesadaran kader danmasyarakat untuk lebih tahu,mau dan mampu melaksana-

    kan program-program PKKserta terus aktif mendukungkegiatan PKK, katanya.

    Dijelaskan, dengan harikesatuan gerak PKK ke-43 di-harapkan mampu menyatu-kan langkah nyata dalamupaya mewujudkan keluargaindonesia yang lebih sejahte-ra. Dalam rangka pelaksa-naan HKG PKK kita telah me-lakukan berbagai lomba dankegiatan, seperti; melaksana-kan pemilihan ketua kelom-pok dasawisma berprestasidan melaksanakan lombaPKK-KB, Posyandu, PHBS dirumah tangga dan Kesehatanlingkungan, jelasnya.

    Sementara Ketua PKK,Ny. Hj Erlinda Syamsu Ra-him dalam sambutannyamenghimbau agar pelaksa-naan HKG PKK jangan seke-dar menciptakan kemeriahansesaat, tapi lebih memberikanmakna dan ungkapan rasasyukur atas kiprah dan karyanyata gerakan PKK selamaini. Setiap memperingatihari kesatuan gerak PKK marikita evaluasi apa saja yang te-lah dilakukan PKK selamasetahun ini, katanya.

    Ia juga mengharapkankepada Gubernur, Bupati danWalikota selaku Ketua Pem-bina tim penggerak PKK agarberkenan memberi bimbin-gan, dukungan dan fasilitas,sehingga gerakan PKK dapatmemberi andil dan turut ser-ta dalam upaya peningkatandan mensejahterakan parakeluarga menuju masyarakatmaju dan mandiri gunamewujudkan hari esok yanglebih baik. Saya juga mengu-capkan terima kasih kepadaseluruh jajaran tim pengge-rak dan kadernya yang telahbekerja keras demi peningka-tan kualitas bangsa melaluiupaya-upaya dalam member-dayakan dan mensejahtera-kan masyarakat. Dalam masatransisi sehubungan denganperubahan nomenklatur Dit-jen PMD tentunya kita akanmenyesuaikan keberadaansecara structural TP-PKK pu-sat yang tentunya akan ber-dampak pada TP-PKK jajarandi bawahnya, katanya.

    Ny. Hj Erlinda SyamsuRahim juga menekankan agarmemberi perhatian kusus ke-pada posyandu sebagai wa-

    dah terdepan dalam pembe-rian layanan social dasar. Ka-rena posyandu saat ini, katadia, tidak hanya menyeleng-garakan layanan kesehatandasar ibu dan balita, tapi jugasebagai tempat pelayananyang dilakukan secara terpa-du bagi bidang kesehatan,pendidikan, bina keluargajuga penigkatan ekonomi ka-der. Pada tahun 2015 diren-cakan TP-PKK akan melaksa-nakan rakernas VIII sebagaiwahana untuk merumuskankembali bidang kelemba-gaan, program dan adminis-trasi yang akan kita jadikanpedoman gerakan PKK 5 ta-hun kedepan, katanya.

    Selanjutnya, Sekda Kabu-paten Solok, M Saleh, mewa-kili Bupati dalam sambutan-nya mengatakan bahwa pe-laksanaan kegiatan PKK sela-lu bersentuhan langsung den-gan kelompok terkecil masya-rakat, yaitu keluarga melaluisepuluh program pokok PKKyang secara teknis telah di-laksanakan oleh kelompok-kelompok kerja sesuai den-gan tugasnya masing-ma-sing. Kami selaku Pembina

    TP-PKK memberikanpenghargaan dan apresiasiyang tinggi atas upaya yangtelah dilakukan oleh TP-PKKpada tahun yang lalu, danmendukung penuh ter-laksananya program di tahun2015, ujarnya.

    Ditambahkan Saleh,pada bidang pendidikan,PKK telah berperan dalammembentuk karakter genera-si penerus dengan adanyaPAUD yang sebagian besardimotori oleh kader-kaderPKK. Dalam upaya perbai-kan dan peningkatan gizi pe-

    seta didik PKK telah telibataktif dalam Penyediaan Ma-kan Tambahan Anak Sekolah(PMT-AS). Selanjutnya di bi-dang kesehatan PKK juga te-lah berperan sebagai gardaterdepan dalam melaksana-kan kegiatan seperti di-posyandu yaitu kesehatanibu dan anak, KB, imunisasi,gizi dan penanggulangan di-are serta pendidikan danpemberian motivasi kepadamasyarakat untuk berprilakuhidup bersih dan sehat.

    Peran PKK juga terlihatdengan adanya GerakanSayang Ibu. Dalam bidangkeluarga PKK telah berpe-ran melalui program BinaKeluarga Balita, di bidangekonomi PKK juga berperanaktif memberikan binaandan peningkatan keterampi-lan perempuan melaluiP2WKSS. Kemudia, padasector agama dan adat, ka-der PKK juga dapat kita li-hat dengan adanya programdan kegiatan berupa sosiali-sasi/orientasi nilai-nilaiadat dan budaya yang berda-sarkan falsafat adat basandisyarak, syarak basandi kita-bullah, katanya. AMMA

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb, Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Iwan Suheri, Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | BiroIndramayu : Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota

    Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan)| Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: Baybay S | Biro Lebak: | Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan | Biro Purworejo :Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Josua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya/Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | Biro Madura : Saiful Badri | Biro Blitar: DodikFirmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Ka.Perwakilan), Edriansyah SH, Arsid Selajim SH MM, TB Soeherman, Erwin M, Andi K, Suprihatin SP, Elizar, Husman E, Firman G, Eddy S, Sumarah | Biro KotaBandar Lampung : Andrianus Adu, Eddy Sutarman, Muhammad, Arianto | Biro Lampung Utara: | Biro Way Kanan: | Biro Lampung Barat : | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha, Andi R | Biro Lampung Tengah: Aji Siswanto (Ka.Biro), Muhapip, Nurjius| Biro Kab Pesawaran : Syarifudin (Ka.Biro) | Biro Kab Mesuji : Anci Larici (Kabiro) | Biro Tanggamus: Tarmizi, Amroni | Biro Tulangbawang/Tuba Barat: Zaenal Arifin | Biro Tulang Bawang Barat : Dedi Riadi (Ka.Biro) | Biro Pringsewu: Jhono Julian AP (Ka.Biro), LasimanR (Waka.Biro), Arbi J | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi Sianturi (Ka.Biro) | PERWAKILANSUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), Parlindungan Nadeak, (Waka.Perwakilan),Dasmahita Sijabat | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) |Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Maeda | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), Lemiser Tinambunan (Waka.Biro) | BiroTanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra(Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone: Andi Thalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : Hardiman(Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf, Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | Biro Palangkaraya: Icen (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro Sorong: Rio Hutapea

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

    Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

    Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

    Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

    TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

    Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

    Wa. Pemimpin Redaksi:

    Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir

    Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

    Redaktur:Gorga Siagian

    Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

    Koordinator Liputan:Abdul Manalu

    Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

    Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

    Manager Iklan:Marihot Panjaitan

    Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

    Sekretaris Redaksi:

    Produksi:

    Sirkulasi:Sarudin

    Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

    Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,

    Hotbatahan Manalu, Ukri BS

    Tata Letak : Devi

    Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

    Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

    Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

    Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

    Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

    Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

    Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

    Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

    Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

    Biro Indramayuzzzzz Tarsono (Ka.Biro)zzzzz M. Abdul Rohmanzzzzz Asep Sutisnazzzzz Pangihutan

    Segala tindak tanduknya bukan lagi tanggung jawab redaksi

    Nama-nama di bawah ini bukan lagiwartawan Swara Nasional Pos

    STOP PERS

    Apakah Bangsa Kita Sudah Tidak Beradab?Oleh : Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

    Rektor Universitas Sumatera

    Peringatan HKG PKK ke-43

    Satukan Langkah Nyata Waujudkan Indonesia Sejahtera

    Garut, SNPTujuan pemerintah untuk

    mencerdaskan kehidupan bangsa,tentunya harus ditunjang denganfasilitas yang baik terutama sara-na gedung sekolah yang mema-dai bagi ketenangan para guru danpara siswa dalam melaksanakankegiatan belajar mengajar. Hal ter-sebut masil jauh dari harapanmasyarakat Kabupaten Garut Uta-ra, karena masih banyak gedungsekolah yang kondisinya rusakberat, seperti SDN Limbangan Ti-mur III, Pasirwaru III yang beradadi Wilayah UPTD Kecamatan Lim-bangan.

    Keadaan bangunan SDN ter-sebut sudah tidak layak pakai un-tuk kegiatan belajar. Apalagi dimasa musim penghujan sekarang,

    kegiatan siswapun harus dihenti-kan, karena ditakutkan gedungsekolah yang dipakai rubuh.

    Kepala SDN Limbangan TimurIII, H. Agus, membenarkan kondisibangunan sekolahnya yang sudahtidak layak pakai, terutama ban-gunan yang digunakan siswa kelas3, 5 dan 6. Jumlah siswa di seko-lah itu sebanyak 301 siswa. Makakami dalam melaksanakan kegiatanbelajar selama ini, tidak merasa te-nang setiap harinya. Pasalnya, kon-disi bangunan sekolah sudah betul-betul lapuk. Kami harapan kepadaDinas Kabupaten Garut supaya se-cepatnya dilakukan perbaikan,menggunakan DAK tahun ini. Jan-gan sampai sekolah kami ambrukduluan, baru diperhatikan pemerin-tah, katanya. AGS

    Bangunan SDN LimbanganTimur III Rusak Berat

    Kondisi Bangunan SDN Limbangan Timur III yang mem-prihatinkan.

  • EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 20153 Swara Polhukam

    Luhur ditahan KejaksaanNegeri Purworejo pada 30Maret 2015, sementara Pra-bowo pada 2 April 2015. Duatokoh partai tersebut diteta-pkan sebagai tersangka ko-rupsi dana Bantuan Parpol(Banpol) sejak tahun 2010sampai 2014 sebesar Rp680juta. Dana Banpol tersebutditerima PDIP setiap tahun-nya sebesar Rp170 juta.

    Munculnya kasus terse-but berawal dari temuan Ba-dan Pemeriksa Keuangan(BPK) yang menyebutkanbahwa pengeluaran danaBanpol PDIP tidak sesuai pe-runtukannya dan menyim-pang dari aturan.

    Menanggapi persoalantersebut, Sekretaris DPCPDIP Purworejo, HendracusKarel mengaku sangat terke-jut atas kejadian yang me-nimpa rekan-rekannya. Se-bab, selama empat tahun ber-

    jalan tidak pernah terjadiapa-apa. Memang aturanyang sudah ditetapkan ban-tuan pada parpol 60 persenuntuk pendidikan politik dan40 persen untuk operasional.Selama ini pihak KesbangpolSPJ DPC PDIP Purworejo ti-dak ada masalah, sehinggasetiap tahunya dana tersebutselalu diterima.

    Yang membuat kami ter-kejut, PDIP dianggap kelirudalam adminitrasi, namunselama ini belum ada pembi-naan dari pihak manapun.Jika benar kami keliru, mes-tinya diberi waktu untuk pe-nyempurnaan, kata Karelsaat ditemui di kediamannyabeberapa waktu lalu.

    Karel sebagai tokoh seni-or di tubuh DPC PDIP Purwo-rejo mengatakan, untuk men-cukupi kebutuhan partai yangmempunyai 494 ranting dan16 PAC, setiap tahunnya bisa

    mencapai Rp500 juta. Untukoperasional DPC saja, katadia, dalam satu tahun menca-pai Rp36 juta. Untuk kebutu-han di tingkat PAC yang jum-lahnya 16 mencapai Rp96juta. Belum untuk kegiatanpembinaan kader dan lain-lain. Kegiatan partai tidakmungkin hanya mengandal-kan bantuan dari pemerintah.Sehingga sebenarnya sulit jikaketua serta bendahara partaidinilai sudah menyalahguna-kan dana tersebut, katanya.

    Menghadapi kasus terse-but DPD PDIP Jateng telahmengirim LBH PDIP, Bona,guna mengetahui masalahyang sedang terjadi. NamunBona juga menghimbau, ka-rena masalah telah masuk ra-

    nah hukum, agar kader PDIPtetap tenang. Pihak partaijuga akan segera melaporkankasus yang terjadi di Purwo-rejo ke DPP PDIP.

    Dikatakan Karel, KetuaDPC PDIP Purworejo LuhurPambudi, sebenarnya orangyang sangat idealis dan hi-dupnya sangat sederhana.Bahkan sampai sekarang di-rinya masih menumpang dirumah mertua. Demikianjuga Prabowo, rumahnyamasih menumpang di atastanah saudaranya yang maudijual. Kedua orang tersebutsemakin bingung untukmembesarkan partainya jikasekarang ditetapkan sebagaitersangka tindak pidana ko-rupsi. JW

    Ditetapkan Tersangka Banpol

    Ketua dan Bendahara DPCPDIP Purworejo Ditahan

    Sekretaris DPC PDIP Purworejo, Hendracus Karel

    Purworejo, SNPMemasuki awal tahun 2015, terjadi kemelutdi tubuh DPC PDI Perjuangan KabupatenPurworejo. Kemelut terjadi menyusulditetapkannya Ketua DPC Ir Luhur PambudiMulyono, ST. MM dan Bendahara Partai,Prabowo sebagai tersangka.

    Polresta Barelang Gelar PenyuluhanNarkoba di Pelabuhan SekupangBatam, SNP

    Polresta Barelang bekerjasama dengan Polsek KawasanPelabuhan Sekupang menggelar penyuluhan Narkoba be-lum lama ini di ruang pemberangkatan pelabuhan umumSekupang. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil KepalaSatuan (Wakasat) Narkoba Polresta Barelang AKP Joko,Kapolsek Kawasan Pelabuhan S.Sebayang, pengurus pela-buhan dan puluhan porter Pelabuhan Sekupang.

    Menurut AKP Joko, Undang-undang Nomor 35 Tahun2009 telah mengatur dan mencakup semua tindakan yangdilakukan para pelaku tindak pidana narkoba. Dalam un-dang-undang tersebut kata Joko dijelaskan Narkotika Go-longan I seperti Heroin, Ganja, Cocain, Shabu dan Ekstasy.

    Pada pasal 111 menjelaskan bahwa setiap orang yang

    tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalambentuk tanaman atau bukan tanaman, dipidana denganpidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800 juta dan pa-ling banyak Rp8 miliar. Bahkan apabila berat barang buktiyang disita melebihi dari 5 batang pohon atau 1 Kg (dalambentuk tanaman) dari 5 gr (dalam bentuk bukan tanaman)maka pelaku bisa diancam dengan pidana penjara seumurhidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahundan paling lama 20 (dua puluh) tahun, serta pidana dendamaksimal sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditambahsepertiga, katanya.

    Sementara pada pasal 114, kata Wakasat Polresta Bare-lang ini, bahwa setiap orang yang tanpa hak atau melawanhukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, me-nerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan I dipidana dengan pida-na penjara seumur hidup atau pidana penjara paling sing-kat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana dendapaling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

    Bahkan, apabila berat barang yang disita melebihi dari5 batang pohon atau 1 Kg (dalam bentuk tanaman) dan 5 gr(dalam bentuk bukan tanaman) maka pelaku bisa diancamdengan pidana mati, penjara seumur hidup atau pidanapenjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20(dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagai-mana dimaksud pada ayat ditambah sepertiga, katanya.

    Ditambahkan, untuk pasal 132 menjelaskan bahwa per-cobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindakpidana Narkotika dan Prekusor Narkotika sebagaimana di-maksud dalam pasal pasal 111, pasal 112 dan pasal 114, pe-lakunya dipidana dengan pidana penjara yang sama sesuaidengan ketentuan sebagai mana dimaksud dalam pasal-pasal tersebut.

    Lebih lanjut, AKP Joko mengungkapkan bahwa untukPsikotropika seperti Obat Penenang, Alkohol, Zat yang mu-dah menguasai dari aspek hukumnya dalam Undang-un-dang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika mengatur danmencakup semua tindakan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku tindak pidana psikotropika.

    Pasal-pasal yang sering dilanggar adalah seperti pasal59 ayat 1 poin a, yang berbunyi barang siapa tanpa hakmelawan hukum memiliki, menyimpan dan atau membawapsikotropika Gol 1 diancam dengan hukuman penjara min4 tahun, maksimal 15 tahun dan denda minimal Rp15 jutadan maksimal Rp750 juta. Apabila dilakukan secara teror-ganisasi diancam dengan hukuman mati atau penjara seu-mur hidup atau penjara maks 20 tahun dan denda Rp750juta maupun dilakukan oleh korporasi denda Rp5 miliar,paparnya.

    Untuk ciri-ciri pengguna, dijabarkan oleh Joko, kese-hatan pisik dan penampilan menurun, badan kurus, lemasdan malas, mata kemerah-merahan, muka pucat dan bibirkehitaman, berkeringat secara berlebihan, badan gemetar,bicara candel, mata berair, bekas suntikan di tangan, suhubadan tidak beraturan dan kesadaran makin lama makinmenurun.

    Untuk emosi ciri pengguna narkoba, sangat sensitif dancapat bosan. Jika ditegur atau dimarahi malah membang-kang dan menendang, mudah tersinggung, cepat emosicuriga berlebihan, ketakutan yang luar biasa, hilang inga-tan (gila), berusaha menyakiti diri sendiri dan selalu bera-da dalam dunia kayal, katanya.

    Sedangkan untuk Prilakunya, kata dia, susah diajak ber-bicara, kurang disiplin, suka membolos dan malam belajarmengabaikan kegiatan ibadah, menarik diri dari aktifitasumum, berbicara kasar kepada orang lain, selalu kehabi-san uang, sering meminjam uang dari orang lain. Mulaimenjual barang-barang milik sendiri dan punya teman-te-man yang baru dan aneh, pungkasnya. RO

    Labusel, SNPPetugas Satuan Narkoba

    Polres Labuhanbatu terpaksamelumpuhkan bandar narko-ba bernama Rojali (40), war-ga Dusun Asam Jawa, DesaAsam Jawa, Kecamatan Tor-gamba, Labuhanbatu Selatan,Jumat (27/3), sekitar pukul01.00 Wib, karena melaku-kan perlawanan saat hendakditangkap. Bandar sabu iniharus menerima hadiah ti-mah panas pada kaki kirinya.Usai dilumpuhkan, Rojali di-larikan ke Klinik sehat Ci-kampak Torgamba untukmendapatkan perawatan in-sentif. Namun takdir berkatalain, sang bandar tewas ka-rena pendarahan.

    Kepala Desa Asam Jawa,Borkat Hasibuan, membe-narkan adanya penembakanyang dilakukan polisi dariSatnarkoba Polres Labuhan-batu terhadap terduga Ban-dar narkoba. Menurut Bor-kat, pada awalnya petugaskepolisian ingin melakukanpenggerebekan di rumahkontrakan milik Abas yangdikontrak warga bernamaWali. Pihak kepolisian unitnarkoba mengajak anggota

    DPRD Labusel berinisialHR.Siregar di tempat per-sembunyian bandar narkobatersebut.

    Kemudian lanjut dia, saatpetugas melakukan pengge-rebekan, Rojali melakukanperlawanan meskipun pihakkepolisian sudah memberi-kan tembakan ke atas tandaperingatan beberapa kali.Melihat gelagat bandar

    narkoba mau melarikan diridan tetap memberikan per-lawanan terhadap petugas,akhirnya petugas pun me-nembak pengedar tersebut dibagian kaki kiri, katanya.

    Hal senada juga disam-paikan anggota DPRD Labu-sel, HR.Siregar. Ia mengakuikut dalam penggerebekantersebut. Saat itu kata Siregar,Bandar sempat melawan se-

    hingga petugas melakukan 2kali tembakan peringatan keatas, namun bandar narkobaitu melakukan perlawanansambil berlari dari persembu-nyiannya. Petugas kepolisi-an terpaksa melakukan pe-nembakan dibagian kaki kiri-nya untuk melumpuhkan,namun karena mengalamipendarahan yang terlalu ba-nyak kemudian ia meninggal

    dunia, katanya.Sementara menurut Dr

    Danier Hutapea, dari KelinikSehat Cikampak Torgamba,pasien yang ditembak pe-tugas kepolisian diterima se-kitar pukul 03.00 Wib den-gan kondisi kritis. Saat ingindiberikan perawatan, ternya-ta korban sudah tidak ber-nyawa lagi karna kaki yangterluka tembakan di bagiankaki sebelah kiri, di atas lututhingga terlihat lukanya tem-bus ke bagian belakang, ka-tanya.

    Kapolres LabuhanbatuAKBP Teguh yuswardhieSIK,MH saat temu pers di ru-ang kerjanya sembari mem-perlihatkan barang bukti se-jenis sabu-sabu mengatakanbahwa benar pada dini haridilakukan penggerebekanterhadap Rojali yang didugabandar narkoba jenis sabu diDesa Asam Jawa, KecamatanTorgamba, Labusel.

    Jadi saat digerebek,Rojali Pulungan bersama pe-milik rumah bernama Ipulmencoba melakukan per-lawan kepada petugas, bah-kan keduanya ingin merebutsenjata api petugas, sehingga

    sempat terjadi perlawananantara petugas dan kedua pe-laku. Akhirnya petugas me-lumpuhkan Rojali, sementa-ra Ipul berhasil meloloskandiri, katanya.

    Dijelaskan Kapolres,Rojali terkena tembakkan dibagian kaki kiri, kemudiansetelah ditembak pelaku sem-pat diberikan perawatan me-dis namun nyawanya tidaktertolong. Petugas juga su-dah memberikan tindakanmedis, seperti visum tetapinyawa Rojali tidak tertolong.Petugas juga melakukan far-du kifayah tadi siang. Jadikalau ada yang bilang ditem-bak dibagian dada itu tidakbenar, karena kita ada fotoRojali, jelasnya.

    Sementara dari hasil olahtempat kejadian perkara(TKP), barang bukti yang di-temukan berupa narkoba je-nis sabu-sabu seberat 45gram. Untuk satu orang pe-laku bernama Ipul masihDPO. Kita berterima kasihkepada aparatur Desa AsamJawa Torgamba yang sangatrespon terhadap upaya pem-berantasan narkoba, pung-kasnya. SA

    Melawan Saat Akan Ditangkap

    Bandar Narkoba Tewas Ditembak Petugas Polres Labuhanbatu

    Kapolres dan Kasat Narkoba memperlihatkan barang bukti sabu-sabu seberat 45 gram.

    Tebo, SNPAnok alias Sotrisno yang ter-

    sandung kasus Listrik Tahun Ang-garan (TA) 2007 lalu, pada pro-ses hukum yang dilaluinya sem-pat mengajukan Praperadilan, ha-nya saja Praperadilan yang diaju-kannya, ditolak.

    Kepala Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Kabupaten Tebo, melalui KasiPidana Khusus (Pidsus), RestuCahyiono ketika dikonfirmasi ko-ran ini Selasa (31/3) membenar-kan bahwa Anok telah mengaju-kan Praperadilan, namun Prape-radilan yang diajukan itu gugurkarena ditolak. Benar, tetapi Pra-peradilannya gugur, (ditolak),tegas Restu.

    Lebih jauh dijelaskannya lagibahwa dengan gugurnya prapera-dilan yang diajukan Anok, makagugurlah praperadilan yang diin-ginkannya. Dan proses selanjut-nya yang akan dilewati Anok ialahSidang Pembuktian. Jadi selanjut-nya nanti sidang pembuktian, te-tapi jadwalnya belum bisa kita se-butkan, jelasnya.

    Sementara itu, sekedar men-gingatkan, bahwa pada tahun2014 lalu, tepatnya bulan Okto-ber, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ka-bupaten Tebo menunjukkan kese-riusannya dalam penanganan ka-sus korupsi di Kabupaten Tebodengan menahan Anok yang me-rupakan tersangka Tindak Pida-na Korupsi.

    Dimana dari informasi yangdirangkum koran ini, Anok yangmerupakan rekanan dalam pen-gerjaan proyek pembangunan ja-ringan listrik yakni di Desa MuaroKetalo Kecamatan Tebo Ilir dan diDesa Sapta Mulya KecamatanRimbo Bujang yang menelan bi-aya sebesar Rp1 miliar tersebutmenjalani pemeriksaan setelah

    sebelumnya ditetapkan sebagaitersangka oleh pihak Kejari Tebo.

    Saat itu Kepala Kejaksaan Ne-geri Kabupaten Tebo, Nur SlametSH MH mengatakan, ditahannyaAnok sudah melalui pertimbangandan aspek hukum, diantaranyaadalah untuk memudahkan jalan-nya proses pemeriksaan, dan dik-hawatirkan tersangka akan melari-kan diri, karena beberapa kali telahdilakukan pemanggilan secara lay-ak dan patut tetapi tidak diindah-kan tersangka serta dikhawatirkantersangka menghilangkan barangbukti dan mengulangi perbuatan-nya. Demi kepentingan penyidikankasus ini, tersangka memang lang-sung kita tahan dan kita titipkan diLapas Tebo, sebut Kepala KejariTebo, Nur Slamet.

    Diketahui, terhadap kasusdugaan korupsi pada proyek pem-bangunan jaringan listrik di DesaMuaro Ketalo Kecamatan Tebo Ilirdan di Desa Sapta Mulya Keca-matan Rimbo Bujang, pihak Ke-jaksaan Negeri Tebo sebelumnyatelah menetapkan 2 orang tersan-gka yaitu, IJP yang berstatusPPTK proyek dan Sutrisno aliasAnok sebagai rekanan.

    Berdasrakan hasil penyelidi-kan dan penyidikan, sejauh iniKejari Tebo juga telah menemukanbeberapa bukti yang mengindika-sikan adanya tindak pidana korup-si dalam pengerjaan proyek tahun2007-2008 ini setta adanya keru-gian Negara sekitar Rp.600 juta.

    Kita sudah mengantongi se-luruh data terkait proyek listrik ta-hun 2007 ini, barang bukti ser tasaksi-saksi, makanya tersangkalangsung kita tahan, dan dalamwaktu dekat jika seluruh berkassudah rampung akan segera kitalimpahkan ke Pengadilan, pung-kasnya. TR

    Praperadilan Anok Ditolak

    Indramayu, SNPPimpinan Pondok Pesantren

    (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang,yang kerap dikaitkan dengan kelom-pok Negara Islam Indonesia (NII),dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri(Kejari) Indramayu, Selasa (31/3)sekitar pukul 13.00 WIB. Ia lang-sung dijebloskan ke Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas) Klas II B In-dramayu, karena terlibat kasus pe-malsuan dokumen kepengurusanYayasan Pesantren Indonesia (YPI).

    Kepala Seksi Penerangan Hu-

    kum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,Suparman membenarkan ekseku-si tersebut. Iya betul, tadi yangbersangkutan telah dieksekusipukul 13.00 WIB. Eksekusi ini pu-tusan dari Mahkamah Agung. Yangbersangkutan akan ditahan dalamjangka waktu 10 bulan ke depan,eksekusi kepada Panji Gumilangberdasarkan putusan MahkamahAgung dengan putusan Kasasi No:665 K/Pid 2014 Tanggal 29 Sep-tember 2014, katanya.

    Panji Gumilang dilaporkan ke

    Mabes Polri oleh mantan MenteriPeningkatan Produksi Negara IslamIndonesia (NII) KomandemenWilayah (KW) IX, Imam Supriyan-to. Laporan tersebut atas tuduhanmelakukan tindak pidana pemal-suan surat karena menghilangkannama Imam Supriyanto dalamdokumen kepengurusan YayasanPesantren Indonesia yang menaungiPonpes Al-Zaytun di Kec Gantar.

    Pada Oktober 2011, Panji di-tetapkan sebagai tersangka olehKejaksaan Negeri Indramayu, ter-

    kait kasus pemalsuan akta oten-tik. Panji kemudian dinyatakanbersalah, dianggap melanggarpasal 266 jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHP, pada per tengahan 2012.Panji divonis 10 bulan penjara olehMajelis Hakim pengadilan negeriIndramayu, vonis tersebut lebihrendah dari tuntutan Jaksa penun-tut umum yang menuntut denganhukuman 2 tahun 6 bulan, hinggaakhirnya Mahkamah Agung men-geluarkan putusan Kasasi terkaitvonis 10 bulan penjara. DAR

    Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Dijebloskan ke LP Indramayu

    AKP Joko bersama Kapolsek Kawasan Pelabuhan Seku-pang, S.Sebayang

    VONIS GURU JISGuru Jakarta International School (JIS) Neil Bentlemanmenjalani persidangan pembacaan vonis kasus kejaha-tan seksual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ka-mis (2/4). Dalam sidang tersebut hakim memvonis Neildengan hukuman penjara selama 10 tahun denda sera-tus juta rupiah subsider enam bulan penjara.

    ISTIMEWA

    PERBUDAKAN ABK BENJINAPanglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti(kiri) dan Wakapolri Komjen Pol Badroddin Haiti (kanan) saat rapat terbatas membahas perbudakan ABK Benjina,di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian KKP bekerjasama dengan TNI Polri akan serius menan-gani kasus perbudakan anak buah kapal (ABK) yang terjadi di PT Pusaka Benjina Resources (PBR) terkait kasusperbudakan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

    ISTIMEWA

    PROTES MEKANISME MUNAS PERADICalon Ketua Umum Pehimpunan Advokat Indonesia(Peradi) Juniver Girsang (kanan) didampingi CalonWakil Ketua Harry Ponto (kiri) mengangkat tangan usaimemberikan keterangan pers kepada wartawan diMakassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/3). Paket kan-didat ini memprotes panitia pelaksana Munas Peradiatas mekanisme pemilihan dengan metode delegasi ter-masuk adanya dugaan praktek 'money politik' yang ja-lankan kandidat tertentu untuk mendapatkan suara.

    ISTIMEWA

  • EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 20154 Swara Megapolitan

    UPTD PAUD/SD Karang BahagiaMinta Pemerintah Penuhi RKB

    Bekasi, SNPUnit Pelaksana Teknis

    Dinas (UPTD) PAUD/SDKecamatan Karang Bahagiasebagai unsur pembinatenaga pendidikan beru-paya meningkatkan mutupendidikan dan imple-mentasi penerapan disiplinkinerja secara profesionaldalam rangka mensuk-seskan pencapaian pro-gram pendidikan.

    Kasubag TU UPTDPAUD/SD Kecamatan

    Karang Bahagia, Rusman, di ruangannya mengatakankepada SNP bahwa pada tahun 2014 sampai sekarang,sekolah-sekolah sudah melaksanakan tugasnya denganbaik, terutama dalam laporan-laporan yang harusdisampaikan ke UPTD dengan tepat waktu. Dan kami punmelasanakan senam bersama yang dilaksanakan duaminggu sekali agar terlihat tali sillaturahmi dankekeluargaannya, ucapnya.

    Pihak UPTD PAUD/SD Kecamatan Karang Bahagiamengaharapkan agar sekolah yang membutuhkan ruangkelas baru seperti SDN Karang Sentosa 01, KarangSentosa 02, Karang Anyar 01, Karang Satu 03, danKarang Setia 04 diperhatikan oleh Pemkab Bekasi. Kamiberharap dari pihak Pemkab maupun provinsi agarsekolah-sekolah yang berada di wilayah kami benar-benar diperhatikan, jangan sampai terjadi sepertisekarang ini dalam satu ruangan kelas dijadikan duaruang kelas belajar, harapnya. SURYA

    Bekasi, SNPPolisi secara sewenang-

    wenang menguasai denganmelakukan tindakan yang di-duga melanggar undang-un-dang nomor 11 tahun 2010tentang cagar budaya. Kamiprihatin dan berharap Kapol-ri untuk turun tangan menca-ri solusi sesuai dengan ama-nat undang-undang. Demiki-an dikatakan Sekretaris TimCagar Budaya Kabupaten Be-kasi, Komarudin Ibnu Mi-kam, ketika dimintai tangga-pan oleh SNP terkait pembe-ritaan media ini edisi sebe-lum, berjudul BangunanBersejarah Dihancurkan, Pe-merintah Tuai Kecaman, viaponselnya, pekan lalu.

    Menurut Komarudin, pi-haknya telah menerima lapo-ran terkait pembongkaranbangunan bersejarah di DesaSuka Asih, Kecamatan Cika-rang Utara. Kita lihat situasidan kondisi, karena semuabenda cagar budaya yang adadi Kabupaten Bekasi barupada tahap registrasi. Sesuaiundang-undang, harus dibu-atkan surat ketetapan olehBupati agar dapat diklaim se-bagai cagar budaya, ujarnya.

    Dijelaskan Komarudin,secara legal bangunan terse-but belum terdaftar sebagaibenda cagar budaya, akan te-tapi secara moril, harusnya

    pihak yang menempati harusmemiliki tanggungjawab un-tuk menjaga dan melestari-kannya. Namun secara de fac-to, kata dia, status tanah di-kuasai kepolisian. Walaupununtuk bukti atau sertifikatnyabelum kita lihat, imbuhnya.

    Komarudin mengeluhkanbanykanya benda atau ban-gunan peninggalan sejarah diKabupaten Bekasi yang di-bongkar maupun dihancur-kan. Fenomena seperti itutidak hanya terjadi di Cika-rang Utara, hampir di semuawilayah di Kabupaten Beka-si. Seperti di Pebayuran duluada penjara dan tiang gantun-gan peninggalan jamanbelanda yang dihancurkan,serta di Cibarusah yang di-

    tempati polisi yang dirubuh-kan untuk membangun asra-ma atau wisma, keluhnya.

    Sebelumnya, Ketua Ika-tan Masyarakat Bersatu(Imbas), Drs. Erwan MHZein, mengecam PemerintahKabupaten Bekasi yang tidakpeduli dengan benda CagarBudaya yang ada di Kabupa-ten Bekasi. Buat apa diben-tuk tim Cagar Budaya Kabu-paten Bekasi kalau pemerin-tah tidak peduli pada bendaCagar Budaya. Banguan ru-mah tua peninggalan JamanBelanda tersebut sudah tere-gister dengan No. 002.02.20.04.06 dan No 003.02.20.04.06 di PPCB Serangyang berada di Desa SukaAsih, Kecamatan Cikarang

    Utara, ujarnya.Erwan menjelaskan, pi-

    haknya merasa prihatin den-gan pembongkaran banguanrumah tua bersejarah itu. Di-mana semangat kearifan bu-daya local kita? Kenapa ban-guan bersejarah dibongkar?Seharusnya dapat dijadikanCagar Budaya. Kalaupun adayang punya agar dibeli pihakPemda, katanya.

    Ditambahkan, kalau ban-gunan tua yang bersejarahsudah hancur, kemungkinanbegitu juga nanti dengan yanglainnya, seperti Situs Buni.Situs Buni kata dia merupa-kan benda Cagar Budaya yangada di Kabupaten Bekasi.Kami mengutuk dan men-gecam perusakan seperti itu,karena itu adalah Cagar Bu-daya. Kita harus ingat JasMerah yang disampikanBung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kamijuga mengecam Pemkab Be-kasi yang tidak peduli denganbangunan cagar budaya didaerahnya, tegasnya.

    Sebagaimana diberitakansebelumnya, Pemerintah Da-erah Kabupaten Bekasi dini-lai tidak peka terhadap kebe-radaan bangunan bersejarahdi wilayahnya. Buktinya, ban-gunan berupa rumah tua pe-ninggalan jaman Belandayang terletak di Desa Suka

    Asih, Kecamatan CikarangUtara, Kabupaten Bekasiyang diperkirakan berusiapuluhan tahun dihuni praju-rit Polri aktif dan non aktif,pekan lalu dihancurkan hing-ga rata dengan tanah.

    Informasi menyebutkanbahwa di lokasi tersebut akandibangun rumah susun se-derhan sewa (Rusunawa)yang diprogramkan oleh Ke-menterian PerekonomianRakyat. Ironisnya, pemerin-tah Kabupaten Bekasi hanyamenjadi penonton saat pem-bongkaran dilakukan, tanpamemberikan solusi, semisalmenyediakan lahan penggan-ti untuk Rusunawa. Agar ban-gunan bersejarah itu, masukkategori cagar budaya di Ka-bupaten Bekasi.

    Ibu Rohman, istri salahseorang Purnawirawan Polri,kepada SNP mengatakanbahwa bangunan bersejarahtersebut sudah cukup lamaditempati prajurit aktif mau-pun yang sudah pensiun. Pi-haknya juga menyayangkansikap pihak terkait yang ti-dak memperdulikan nasibmereka.

    Kenapa bangunan terse-but dibongkar dan dihancur-kan begitu saja? Kami seba-gai Purnawirawan dan Wara-kawuri Polri serta prajurityang masi aktif tidak tau mau

    tinggal dimana, karena kamitidak mendapatkan kompen-sasi dari Kapolri sebagai ata-san kami. Kami semua diusirbegitu saja seperti binatang,tanpa ada ganti rugi, katanya.

    Ibu Rohman juga menga-ku, sebagi istri PurnawirawanPolri yang selama ini me-nepati rumah tersebut, ia ti-dak mendapat penjelasandari Polsek maupun PolrestaBekasi dan tidak pernah dila-kukan peninjauan. Apa kamidi sini dikambinghitamikan?katanya buat Purnawirawandan Warakawuri Polisi, se-mentara kami terbengkalaisebagai Purnawirawan danWarakawuri, keluhnya.

    Sementara itu Suaminya,Rohman, Purnawirawan Pol-ri mengatakan, bahwa sebe-narnya Polsek Cikarang su-dah menyediakan lahan ko-song seluas 2.300 meter per-segi, malah menjadi 2.700meter untuk Rusunawa.Akan tetapi banguan yangsudah kami tempati sebagairumah tinggal Purnawirawandan Warakawuri dan prajuritaktif dan juga sebagai AsramaPolsek Cikarang, dibongkardan dihancurkan. Saya san-gat mengharapkan banguanrumah tua ini dijadikan cagarBudaya, karena banguan iniberdiri sekitar tahun 1940-an, ujarnya. JULHAM

    Bangunan Bersejarah Dibongkar

    Polisi Dinilai Sewenang-wenang, Pemkab Dikecam

    Bangunan bersejarah yang dihuni prajurit Polri dihancurkan

    Lima Bangunan Tanpa IMBdi Setiabudi DibongkarJakarta, SNP

    Pemilik bangunan bermasalah di wilayah KecamatanSetiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) khawatir bangunannyaakan dibongkar, pasalnya keseriusan Pemerintah KotaAdministrasi Jakarta Selatan untuk menegakkan PraturanDaerah (Parda) tentang bangunan mulai terlihat. Tindakanpembongkaran terhadap bangunan tanpa Izin MendirikanBangunan (IMB) maupun bangunan yang dibangun taksesuai IMB sudah mulai dilakukan.

    Lima unit bangunan setara tipe 36 bernilai miliaranrupiah yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar diPospol Badan Diklat Provinsi DKI yang dibangun tanpaIMB di atas lahan milik Pemda DKI Jakarta yang bekerjasama dengan PT Widas Developmen, di kelurahan KaretKuningan Setiabudi, Kamis, (2/4) dibongkar Aparatgabungan.

    Menurut Camat Setiabudi, Fredi Setiawan kepadawartawan, kelima bangunan tersebut dibangun sejak tahun2014 tanpa IMB dan berdiri di atas lahan milik PemprovDKI. Sebelum dilakukan tindakan pembongkaran, pihakkecamatan terlebih dahulu memberikan surat peringatan(SP) I, II dan selanjutnya dikeluarkan Surat PerintahBongkar (SPB) namun tetap tidak mengindahkan.

    Tindakan pembongkaran ini dilakukan denganmengerahkan kekuatan dari aparat petugas sebanyak 80personil terdiri dari Satpol PP, yang dibantu aparatkepolisian dari Polisi Polsek Setiabudi, TNI dan SudinKebersihan dan Sudin Pertamanan, pungkasnya. HOT

    Pengadaan sepeda gunamengatasi tingkat kesulitanyang dialami para petugaspemadam kebakaran padawilayah padat penduduk, ke-tika terjadi musibah kebaka-ran yang sulit dijangkau mo-bil pemadam. Dengan adanyasepeda pemadam tersebut,diharapkan akan memudah-kan petugas pemadam dalammenangani kebakaran, khu-susnya pada area-areal yangtidak bisa dijangkau mobilpemadam kebakaran.

    Sementara kegiatan pem-buatan dan penanyanganFilm Aminasi merupakan ke-giatan edukasi kepada wargaJakarta, terhadap bahaya danmengantisipasi kebakaran.Namun, seiring perjalananwaktu, pengadaan sepeda pe-madam kebakaran tersebutmenuai berbagai kritik dariberbagai pihak. Pasalnya, se-lain tidak tepat sasaran,proyek ini juga terindikasiterjadi korupsi.

    Menanggapi adanya du-

    gaan korupsi yang terjadipada kegiatan Dinas Pema-dam Kebakaran dan Penang-gulangan Bencana DKI, yak-ni Pengadaan Sepeda Pema-dam Kebakaran UntukMasyarakat tahun anggaran2014 yang dikerjakan PTPundi Utama, dengan hargapenawaran sebesar Rp8.077.363.300, menyebut-kan, bahwa penemuan Djarotmerupakan pintu gerbangdugaan korupsi tersebutmuncul.

    Termasuk pembuatandan penanyangan FilmAminasi Pemadam Kebaka-ran yang dimenangkan olehPt. Happy Graphic Inovasidengan penawaran Rp17.941.550.000 dan perusa-haan yang sama mengerjakanBuku Ilustrasi PendidikanPemadam Kebakaran.

    Namun, hasil penelusu-ran yang dilakukan war-

    tawan SNP, serta informasiyang diperoleh dari berbagaisumber yang layak diper-caya, diduga kuat kebera-daan sepeda pemadam keba-karan tersebut memboncengmasalah besar. Setelah pe-nemuan sepeda pemadamkebakaran yang mangkrak diwilayah Pulau Seribu olehWagub DKI Jakarta, Djarotbeberapa waktu lalu, sepedapemadam kebakaran terse-but menjadi bahan perbin-cangan hangat. Wakil Gu-bernur DKI, Djarot terhadappuluhan sepeda pemadammangkrak di Pulau Seribu,menjadi pintu gerbang untukmasyarakat untuk melaku-kan penelusuran, ujar Ang-giat, penggiat anti korupsi diJakarta.

    Dikatakan Anggiat, men-guatnya dugaan korupsiataupun penyelewengan da-lam pengadaan sepeda pe-

    madam tersebut terjadi se-telah timbulnya keraguandimana keberadaan sepedapemadam tersebut. Bebera-pa waktu lalu, saya bertemudengan salah seorang peja-bat Dinas Pemadam Keba-karan dan PenanggulanganBencana DKI dan menanya-kan keberadaan sepeda pe-madam tersebut. Namunyang bersangkutan menga-ku tidak mengetahui kebera-daannya, ujarnya.

    Anggiat mengungkap-kan, apabila satu sepeda pe-madam dihargai dengan no-minal yang sangat luar biasabesar, yakni Rp 10.000.000,akan ada sekitar 700-an le-bih sepeda pemadam di DKIJakarta ini. Dengan besa-ran anggaran tersebut, sayadapat perkirakan, akan adasepeda pemadam kebakarandi tengah-tengah masyara-kat sekitar 720-an. Nah, per-

    tanyaannya, ditengah-ten-gah masyarakat yang manasepeda tersebut? tanyaAnggiat.

    Sementara itu, hinggasaat ini, Kepala Dinas Pema-dam Kebakaran dan Penang-gulangan Bencana DKI Ja-karta, Subejo lebih memilihdiam ketika dikonfirmasi ter-kait keberadaan sepeda pe-madam itu. Anggiat berharapkeseriusan Ahok dalam mem-berantas korupsi tidak hanyapada pendidikan saja, tetapijuga di pemadam kebakaran.Saya berharap, seperti yangsudah dilakukan Ahok terha-dap kegiatan dinas pendidi-kan, Ahok juga harus berge-rak melakukan penelusuranterhadap keberadaan sepedapemadam kebakaran yang di-adakan Dinas Pemadam Ke-bakaran dan PenanggulanganBencana DKI Jakarta, tukas-nya. KENDIK

    Pengadaan Sepeda Pemadam dan FilmAminasi Kebakaran Dipertanyakan

    Jakarta, SNPDinas Pemadam Kebakaran danPenanggulangan Bencana DKI Jakartamelakukan langkah cepat dan strategisdengan cara mengadakan sepeda pemadam.Dan pendidikan kepada masyarakat denganpembuatan Film Aminasi.

    Jakarta, SNPPenyerapan atau realisa-

    si anggaran pada Suku DinasPertamanan dan Pemaka-man Jakarta Selatan tahun2014 Rp55 miliar diperta-nyakan berbagai kalangan.Aparat penegak hukum di-minta melakukan penyelidi-kan, karena beberapa kegia-tan diduga tidak dikerjakanmaksimal, akan tetapi terta-gih seratus persen. Temuanitu disampaikan Ketua Fo-rum Komunikasi Rakyat Un-tuk Transfaransi (Forsi),Berman NL Raja, Selasa (1/4) di Cilandak Town Square,Jakarta Selatan.

    Menurut Berman, darihasil investigasi dan infor-masi yang diterima tim For-si, banyak kegiatan yang pa-tut dipertanyakan, karenaada indikasi markup, terle-bih kegiatan swakelola yang

    pembayarannya ke pihakketiga di atas meja. Hasilinvestigasi ini akan kitabawa ke aparat hukum, yai-tu Kejaksaan Negeri Jaksel.Telaah yang kami lakukanmengindikasikan bahwaada markup dan penyera-pan kegiatan tidak maksi-mal, tetapi tertagih seratuspersen. Ini bukti permulaanyang baik untuk diselidiki,katanya.

    Adapun kegiatan yangakan dilaporkan untuk dise-lidiki aparat hukum yakni pe-nyediaan BBM, penataan ja-lur hijau, dan perbaikan sege-ra jalur maupun taman se-Jaksel. Sesuai data yang dimi-liki SNP, beberapa anggaranyang dicurigai diantaranya;Penyediaan BBM KendaraanDinas Operasional Rp1,8 mi-liar, Penataan Jalur HijauPasar Minggu Rp1 miliar, Re-

    fungsi JH. Jl. Soepomo Rp1miliar, Refungsi JH. Jl. RayaPasar Minggu Rp1 miliar, Pe-nataan JH Jl. Supomo Rp2miliar, Perbaikan segera Ja-lur Hijau di Wilayah JakartaSelatan Rp1,7 miliar dan Pe-nanganan segera perbaikanTaman di Wilayah JakartaSelatan Rp1,7 miliar, Penan-ganan segera Pemangkasandi Wilayah Jakarta SelatanRp1 miliar serta Penanganansegera Perbaikan Pagar diWilayah Jakarta SelatanRp500 juta.

    Ketika dugaan markupanggaran ini hendak dikonfir-masi kepada Kasudin Perta-manan Jaksel, Marfuah, tidakberhasil. Dihubungi via tele-pon selulernya tidak adajawaban. Ia dinilai menjadipihak yang paling bertang-gungjawab saat menjabat se-bagai Kasudin. KENDIK

    Bekasi, SNPPemerintah Daerah Ka-

    bupaten Bekasi melalui DinasKomunikasi dan Informatika(Diskominfo) diminta segeramenyikapi keluhan masyara-kat akibat keberadaanmenara tower yang berdiri diKampung Asem, Desa Sum-ber Jaya, Kecamatan TambunSelatan. Masyarakat menilaikalau tower tersebut memilikiradiasi tinggi, hingga mem-pengaruhi kesehatan wargasekitar dan juga penggunaanalat elektronik lainnya.

    Menurut salah satu war-ga, Yeni, sejak berdirinyamenara tower di Kp.AsemRT.01/RW.04, di lahan milikH.Soleh, Desa Sumber Jaya,Kecamatan Tambun Selatan,3 tahun, keluarganya seringmengalami pusing-pusingdan sesak nafas. Semuachanel TV goyang dan gak je-las. Kami sekeluarga pusing-pusing semenjak dibanguntower di samping rumah,keluhnya.

    Kasi Moitoring dan Retri-busi Diskominfo Pemkab Be-kasi, Sutrisna, yang dikonfir-masi SNP belum lama inimengatakan, bahwa pihak-nya akan menrtibkan menaratower yang ada di KabupatenBekasi. Namun untuk pener-tipan menara tower baruditerbitkan Perda nomor 9 ta-hun 2013 tentang Retribusi

    dan pengendalian menaratower. Mengenai PeraturanBupati Bekasi No 40 dan 41belum selesai. Retribusinyasudah jalan mulai September2014. Kami dari Diskominfobaru menagih-nya di bulanmN o v e m b e rdan Desem-ber 2014,mulai ma-suk retri-b u s i n y asekitar Rp2juta hinggaRp5 juta an,ujarnya.

    S u t r i s n amenjelaskan,Diskominfojuga akanmembenahisetiap pem-b a n g u a nm e n a r aT o w e ryang bera-da di Ka-b u p a t e n

    Bekasi dengan memperketatpengeluaran izin. KarenaDiskominfo yang menetu-kan titik kordinatnya, zona-zona harus direkomendasi-kan. Kalau membangunmenara tower tidak di titik

    kordinat tidak dibenar-kan, katanya.

    Ditambahkan, pem-banguan menara tower da-lam satu zona dengan yanglainnya diharuskan radius200 meter. Mengenai ban-gunan menara tower yanglama adalah rana Distarkim,sedangkan yang baru ditan-gani Diskominfo. Menaratower yang sudah terdaftardalam titik kordinat zonasel sebanyak 757 menaratower, katanya,

    Keberadaan tower diKabupaten Bekasi me-mang harus ditanganiserius oleh pihak ter-kait, khususnyaDiskominfo, karena se-lain beradiasi tinggijuga diduga tidak me-lengkapi dokumenperizinannya. JULHAM

    Terkait Penggunaan Anggaran 2013

    Pergantian Pejabat Tak Masalah,Dugaan Korupsi Tetap DiusutJakarta, SNP

    Meski pergantian pejabat di Suku Dinas Kesehatan(Sudin Kes) Jakarta Selatan (Jaksel) telah terjadi, tapi takmembuat surut para media untuk tetap melakukan kontrolsosial selaku pengawasan masyarakat, begitu juga aparatterkait penegak hukum selaku pengawasan melekat. Karenapergantian pejabat bukan berarti untuk menghilangkankasus yang ditinggalkan tempat berkarir. Ini tetapdiserahkan kepenyidik untuk tetap diusut. Karena anggaranyang digunakan di sudin tersebut seperti anggaran kontrakrumah untuk Puskesmas di Jaksel Tahun Anggaran 2013bernilai ratusan juta rupiah yang bersumber dari APBD DKIitu berasal dari uang rakyat melalui pembayaran pajak.

    Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PemantauPembangunan dan Anggaran Negara (PEPAN), Dahlan S,mengatakan meskipun telah terjadi pergantian pejabatterkait tak mempengaruhi kasus korupsi, kalau ada pejabatyang korupsi tetap dilakukan pengusutan karena anggaranyang digunakan uang rakyat.

    Karena menurutnya anggaran yang digunakan untuksewa kontrak rumah puskesmas tersebut diduga dimarkup,sebab berdasarkan penelusuran LSM tersebut yang didugatempat sewa rumah puskesmas Kecamatan KebayoranBaru yang kini sedang disewasewakan tak sesuai denganjumlah anggaran yang direalisasikan?

    Dengan adanya informasi ini diharapkan aparat terkaitInspektorat Pembantu Kota administrasi Jaksel janganberdiam diri segera melakukan pemanggilan danpemeriksaan terhadap pejabat terkait meskipun pejabattersebut pindah.

    Ketika masalah ini dikonfirmasi ke Sudin Kesmas Jakselmelalui Kasubag TU M. Sirait, Kamis (2/4) di ruangkerjanya kepada SNP mengatakan tak tau menahu adanyaanggaran untuk kontrak rumah puskesmas yang bernilairatusan juta rupiah karena dianya baru menjabat sejakbulan Januari 2015.

    Menurutnya, meskipun ada anggaran kontrak rumahuntuk puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru senilaiRp750.000.000 seperti yang dikonfirmasi jumlah ituterlalu besar karena menurutnya lebih baik membeli lahanmenjadi asset Pemda, Tak ada sebesar itu sewa rumahkantor di DKI lebih baik beli kantor aja, cetusnya. HOT

    Dugaan Markup Anggaran di SudinPertamanan akan Dilaporkan ke Kejaksaan

    Masyarakat Keluhkan Radiasi Tower,Diskominfo Diminta Segera Ambil Sikap

    Menara Tower

    Rusman

  • EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 20155 Swara Nusantara

    Plt Bupati Karawang SaksikanPenyerahan Bantuan Rumah GratisKarawang, SNP

    Bamo, warga Kabupaten Karawang yang kesehariannyabekerja sebagai penunggu masjid, guru ngaji dan juga pe-ternak domba, merasa bahagia setelah mendapatkan ban-tuan berupa satu unit rumah Rumah dari Asosiasi Pen-gembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia(Apersi) dan merupakan program televisi Swasta Nasional.Rumah tipe 21/60 itu berada di Perumahan ternama, DesaBengle, Kecamatan Majalaya.

    Sebelumnya keluarga Bamo tinggal di gubuk beruku-ran 2 kali 2 meter yang dibangun hanya dengan dindingtriplek. Anak Bamo mengaku selalu merasa minder den-gan lingkungan sekitar, termasuk lingkungan sekolah, se-ringkali menangis karena diejek tidak memilii tempat ting-gal. Kriteria mengapa Bamo terpilih menjadi penerimarumah gratis, setelah survey dan dikaji selama semingguoleh tim televisi Swasta dan Apersi yang merupakan dona-tur dari acara program televisi itu.

    Selanjutnya pada Minggu (29/3), Plt Bupati Karawang,dr Cellica, menghadiri penyerahan rumah gratis secara sim-bolis, yang dibawakan artis ternama Mandala Shoji. Pro-gram ini akan ditayangkan pada Sabtu pekan depan. PltBupati menyaksikan penyerahan kunci secara simbolis dariApersi kepada warga beruntung, kemudian diikuti prosesigunting pita oleh Cellica dan keluarga Bamo. Rumah terse-but juga telah dilengkapi dengan kulkas, televisi dan tem-pat tidur serta sofa.

    Plt Bupati Karawang secara pribadi memberikan ban-tuan Rp10 juta. Dana itu dianjurkan The Celli kepada Bamoagar sebesar Rp6 juta dipergunakan membeli ternak dom-ba untuk dipelihara sebagai mata pencaharian. Sementarasisanya untuk membeli kelengkapan atau peralatan untukdomba seperti kandang dan lainnya.

    Kepada developer lainnya di Kabupaten Karawang, inimerupakan contoh baik untuk ditiru, memberikan kepe-duliannya kepada masyarakat sekitar seperti pak Bamo ini,yang memang merupakan memiliki profesi teladan bagiwarga lainnya, seperti saat ini guru ngaji dan kemarinLinmas, ujarnya.

    Isak tangis terjadi saat prosesi penyerahan rumah yangdisaksikan puluhan warga sekitar perumahan. Bamo danistri bersama anaknya sujud syukur usai pita mata di ma-tanya dibuka, kemudian dirangkul Plt Bupati. Ini merupa-kan bantuan rumah gratis kedua di Karawang, setelah se-minggu lalu pernah diberikan kepada keluarga yang kepa-la rumah tangga berprofesi sukarelawan PerlindunganMasyarakat (Linmas). Acara tersebut juga dihadiri CamatMajalaya, dan Kades Bengle dan perwakilan developer pe-rumahan ternama ini. IST/HAL

    Acara tersebut dilaksana-kan di lantai III, gedungSingaperbangsa, KomplekPemda Karawang. Hadirpada kesempatan tersebutKepala BBPOPT, Kepala

    BP4K dan Dandim 0604 Ka-rawang.

    Plt Bupati Karawang, drCellica pada kesempatan ter-sebut menyampaikan bahwapangan merupakan salah

    satu kebutuhan dasar manu-sia. Pemenuhan atas pangan,kata dia, menjadi hak asasi

    setiap rakyat indonesia da-lam mewujudkan sumberdaya manusia yang berkua-litas untuk melaksanakanpembangunan.

    Di sisi lain sektor perta-nian memiliki peranan yangsangat penting dan strategisdalam pembangunan daerahdan Nasional. Peranan sektorpertanian bukan saja membe-rikan andil terhadap keta-hanan pangan, tetapi jugamemberikan kontribusi yangsangat besar terhadap per-kembangan perekonomiansecara menyeluruh, baik me-nyangkut pendapatan petaniitu sendiri, pendapatan dae-rah, maupun penyerapan te-

    naga kerja, ujarnya.Lanjut Plt Bupati, keterse-

    diaan lahan produktif di Ka-bupaten Karawang perlu di-pertahankan dan dilindungiuntuk menopang suplai kebu-tuhan pangan, baik secara re-gional dan nasional. AmanatUndang-Undang nomor 41Tahun 2009 tentang perlin-dungan lahan pertanian pan-gan berkelanjutan dan pera-turan Pemerintah Nomor 1Tahun 2011 tentang alih fung-si lahan pertanian panganberkelanjutan, papar The Ce-lli, maka Pemerintah Kabu-paten Karawang bertekaduntuk tetap memperta-hankan predikat lumbung

    Tanggulangi Organisme Pengganggu Tanaman Pangan

    Pemkab Karawang Tanda TanganiMoU dengan Ditjen TP

    Karawang, SNPGuna menyamakan presepsi dalammempertahankan produksi pangan melaluiupaya penanggulangan organismepengganggu tanaman pangan, Dinas Pertanian, Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Karawang menyelenggarakanpenandatanganan nota kesepahaman ataumemorandum of understanding (MoU)antara Pemkab Karawang dengan DitjenTanaman Pangan, Kementan RI.

    padi Jawa Barat yang akankita payungi dengan perdatentang lahan pertanian pan-gan berkelanjutan di Kabupa-ten Karawang.

    Oleh karena itu saya san-gat menyambut baik pelaksa-naan kerjasama dengan Dit-jen Tanaman Pangan (TP)Kementerian Pertanian ini,karena hal ini merupakanwujud upaya kita bersamadalam bidang pertanian teru-tama pengelolaan organismepengganggu tanaman, khususnya di Kabupaten Ka-rawang, ujarnya.

    Sementara menurut Ke-pala Dinas Pertanian, Kehu-tanan, Perkebunan dan Pe-ternakan Pemkab Karawang,Kadarusman, dasar dari ke-giatan ini adalah ProgramNasional Swasembada Padi,Jagung dan Kedelai pada ta-hun 2017.

    Pada kesempatan itu jugadilakukan penandatangananMoU antara Pemkab Ka-rawang dengan IPB tentangpengelolaan Irigasi danShow Window, MOU antaraPemkab Karawang denganBalitbangtan tentang Bio In-dustri Padi-Beras 16 R, MOUantara Pemkab Karawangdengan Dandim 0604 ten-tang peningkatan produkti-fitas hasil pertanian, yangsemuanya difasilitasi danadari APBD II. IST

    Habib Luthfi Berikan Tausiah PadaPeresmian Masjid BaiturahmanKarawang, SNP

    Karawang Bersholawat acara ini diberi tajuk olehShohibul Hajat, dengan mendatangkan Kiai Habib Luthfibin Ali bin Yahya. Dalam tausiahnya, Habib Luthfimengharapkan seluruh warga negara Indonesia beranimembela serta mencintai tanah air tanpa basa-basi.Bangsa Indonesia cukup kaya dalam segala hal, khususnyakekayaan alamnya, karena itu seluruh warga negaraIndonesia perlu mencintai dan bangga terhadap tanahairnya. Kalau kebanggaan hilang, maka mereka akan malumembela bangsa ini, katanya saat memberikan tausiyahdi Masjid Baiturrohman, Kelurahan Tanjung Mekar,Karawang Barat, Sabtu (28/3) malam.

    Antusias masyarakat pada acara tersebut sangat tinggi.Ribuan warga dari berbagai daerah beserta sejumlah habibse-Jabodetabek ikut hadir dalam kegiatan yang jugadikemas melalui Karawang Bershalawat. Kita harusbangga menjadi warga negara Indonesia, termasuk umatIslam, wajib menumbuhkembangkan rasa nasionalisme.Tunjukkan jatidiri kalian masa depan bangsa ada padapundak kalian para umat, kata Habib Luthfi.

    Sementara itu, Plt Bupati dalam sambutannyamenyampaikan selamat datang kepada Al Habib Luthfi diKabupaten Karawang, karena telah menyempatkan dirimemberikan ilmu atau tausiah bagi umat yang ada diKabupaten Karawang. Kepada Al Habib, ia mohon doa restudan kepada audience ia meminta izin agar Pemkab terusbisa membangun Karawang, yang dirasa belum optimal.

    Maka dari itu, tidak bosan-bosan kepada seluruhaudience yang hadir saya sampaikan hayu Babarenganbangun Karawang. Mengenai peresmian masjid ini agarpenggunaanya bisa terus menjadi khasanah tolabul ilmi,ramai tidak hanya pada perayaan seremony hari besarnamun saat salat lima waktu berjamaah pun bisa rempeg.Itu menjadi suatu tantangan bagi pengurus, untuk bisamenjadikan memakmurkan masjid megah ini, ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Peresmian Masjid JamiBaiturohman, Ali Mukadas, mengatakan peresmianmasjid itu bagian dari upaya membangun gerakan kembalike masjid. Gerakan kembali ke masjid dapat dimaknaisebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.Artinya, ada kegiatan pemberdayan ekonomi berbasismasjid. Dengan begitu, gerakan tersebut bukan sekedarmendatangi masjid.

    Ia menyatakan, gerakan kembali ke masjid perludimaknai secara luas dalam keterkaitan membina kehidupansebagai prbadi, keluarga dan umat beragama. IST

    Karawang, SNPSekitar 200 peserta nga-

    boseh pada Minggu (29/3)meramaikan gelaran Ka-rawang Tandang MakalanganNgaboseh Tahun 2015, den-gan berkeliling sekitar 20 kilometer, yang mengambil startdi Lapangan Karangpawitandan finish di Plasa KantorBupati. Di titik finish terda-pat jajanan sarapan pagi 5gerobak 2 nasi tumpeng dankue Ulang Tahun itu semuadisajikan karena pada peray-aan sederhana milad komu-nitas bike to work, diiringiback sound selamat ulang ta-hun dari Band Jamrud.

    Dari 200 peserta Ngabo-seh ini diantaranya Plt BupatiKarawang, dr Cellica, KetuaDPRD Toto Suripto, Dandim0604 Karawang Kol Arm Wa-hyu Widodo, Dan SubdenpomKrw Sindu dan para pejabatPemkab antara lain Sekda KabKarawang AA Teddy, Asda ISamsuri, Asda 3 Ramon, Ke-pala OPD lainnya, serta Sekre-taris PDAM Tirta Tarum, Yogi.

    Dalam sambutannya PltBupati mengucapkan selamatulang tahun kepada komu-nitas Bike To Work. Pemkabkarawang juga mengapresia-si komunitas yang sangatsolid dan menjadi contoh

    kampanye bagi masyarakat,aparatur negeri juga dan pe-gawai swasta lainnya.

    Bike to Work bersepedauntuk bekerja, dan funbikejuga adalah moment untukmenjalin keakraban antarakami jajaran Pemkab denganberbagai unsure masyarakatpenyuka sepeda. Pada kesem-patan ini, saya sebagai Kepa-la Daerah bisa mendengarkeluh kesah dari perwakilanmasyarakat dari berbagai da-erah, apa yang diinginkanatau apa yang menjadi aspi-rasi masyarakat KabupatenKarawang. Insya Alloh seca-ra bertahap kami akan men-gkabulkan apa yang menjadipermintaan tersebut, dankami butuh dukungannyajuga, kata Plt Bupati.

    Plt Bupati juga mengata-kan bahwa Pemkab tidakakan bisa bekerja sendiri,perlu bantuan dari segala pi-hak. Karena pembangunanKabupaten Karawang menja-di tanggung jawab bersama,maka dari itu saya menga-jak hayu babarengan ban-gun Karawang ujar orangnomor 1 di Kabupaten Ka-rawang ini, seraya dijawab si-aap oleh seluruh peserta nga-boseh. IST

    Karawang, SNPUpacara pembukaan

    Pekan Olahraga Kabupaten(Porkab) Karawang tahun2015 dilakukan pada Senin(30/3) di Stadion Singaper-bangsa, Karawang. Plt Bupa-ti, dr.Cellica Nurachadiana,tampil sebagai pembina padaacara tersebut. Tampak hadirpada kesempatan tersebutSekda Kabupaten KarawangDrs.Teddi Rusfendy, Kadis-dikpora Kabupaten Ka-rawang, Dadan Sugarda ser-ta Jajaran Forkominda Kabu-paten Karawang dan seluruhKepala OPD, peserta dan of-ficial Porkab Karawang.

    Upacara diawali denganpawai defile dari seluruh kon-

    tingen Kecamatan. Tiap Ke-camatan menghadirkan ber-bagai warna kebesaran untukmembedakan ciri khas Keca-matan dan unjuk gigi jugadalam hal besarnya perhati-an terhadap Porkab, tiap Ke-camatan hadir dengan pasu-kannya. Motto tiap kecama-tan pun tidak mau kalah, me-nunjukan berbagai semangatagar bisa menjadi yang ter-baik pada ajang tersebut.

    Peresmian ditandai den-gan menyalakan sirine sela-ma beberapa detik dan me-nerbangkan balon udara se-bagai tanda dimulainya page-laran ini. Sebelum prosesiperesmian, Plt.Bupati mem-berikan amanatnya yaitu Por-

    kab merupakan media untukmengevaluasi kinerja dalammengembangkan bidang ola-hraga. Selain itu, juga ajang

    mencari bibit-bibit olahra-gawan. Porkab adalah ajangmerekatkan persaudaraanantar atlit dan bukan sebalik-

    nya justru memicu persain-gan yang berpotensi ges-ekan, ujarnya.

    Lebih jauh dikatakan Plt.Bupati, kegiatan ini merupa-kan sarana untuk memasya-rakatkan olahraga danmengolahragakan masyara-kat, sehingga dapat membe-rikan kontribusi yang nyatabagi pengembangan minatdan semangat masyarakatuntuk berolahraga. Olahra-ga apabila dilakukan secarateratur dapat meningkatkanderajat kesehatan masyarakatyang pada gilirannya dapatmeningkatkan harkat danmartabat bangsa, katanya.

    Terakhir Plt.Bupatimenghimbau kepada para of-

    ficial, apabila ada keputusanwasit yang dianggap merugi-kan agar diselesaikan melaluimekanisme yang telah dise-pakati. Dan kepada seluruhwarga masyarakat KabupatenKarawang terutama para su-porter agar meberikandukungan dalam setiap per-tandingan dengan tertib, se-hingga pekan olahraga ting-kat kabupaten berjalan den-gan kondusif dan sukses. Da-lam arti sukses dalam penye-lenggaraan sekaligus suksesdalam peningkatan prestasi.Sehingga dapat meningkat-kan prestasi olah raga Kabu-paten Karawang di masa-masa yang akan datang,pungkasnya. IST

    Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten Karawang 2015

    Karawang, SNPPlt.Bupati Karawang,

    dr.Cellica Nurachadiana,membuka secara resmi acarabhakti sosial berupa darahyang digelar Forum Bidan PTTKarawang di Aula Husni Ha-mid, Komplek Pemda Ka-rawang, Rabu (1/4). Turut ha-dir dalam acara tersebut Direk-tur Umum Rumah Sakit Dae-rah (RSUD) Karawang dr.AsepHidayat Lukman dan KepalaDinas Kesehatan (Kadinkes)Karawang dr.Yuska Yasin.

    Tujuan diselenggarakan-nya acara adalah untuk me-nunjukan kepedulian BidanDesa PTT Pusat terhadap kes-ehatan masyarakat, sehinggadengan mendonorkan darahbisa membantu masyarakatyang membutuhkan di wilay-ak Karawang. Selain itu jugadimaksudkan mempererat si-laturahmi antara Forum BidanPTT Pusat dengan PemerintahDaerah Kabupaten Karawang.

    Plt Bupati pada kesempa-tan itu menyampaikan, kegia-tan tersebut mencerminkanbahwa Bidan PTT KabupatenKarawang masih tetap men-junjung tinggi rasa kebersa-maan, kesetiakawanan serta

    solidaritas tinggi. Tentunyakesemuanya merupakan faktorpendukung bagi perwujudan visi Karawang sejahtera berba-sis pembangunan berkelanju-tan, dilandasi iman dan taqwa.Mudah-mudahan amal baiksaudara-saudara mendapatimbalan yang setimpal dariAllah, ujar Cellica.

    Teh Celli menjelaskan, ke-giatan ini sangat baik dalammembantu dan menolongmasyarakat yang membutuh-kan, terutama kepada ibu ha-mil maupun dalam mendidikdan membudayakan sikap ke-pedulian, empati dan salingberbagi yang dalam perilakumasyarakat sunda, sikap-si-

    kap tersebut sangat relevandengan falsafah silih asah, si-lih asih dan silih asuh.

    Saya yakin dan percayabahwa segenap keluarga fo-rum Bidan PTT Karawang,akan senantiasa meneladanidan mengimplementasikansemangat serta nilai-nilai ke-juangan dan kepahlawananserta nasionalisme dan patri-otisme, sebagaimana yang te-lah dicontohkan oleh parapahlawan kita. Baik bagimasyarakat maupun dalamrangka turut menyumbang-kan perhatiannya terhadappenyelenggaraan pemban-gunan di Kabupaten Kara-wang, pungkasnya. IST

    Karawang, SNPProgram Pemkab Ka-

    rawang dalam perbaikan Ja-ringan Irigasi Tersier UsahaTani (JITUT) dengan mem-berikan anggaran bervariasikepada setiap kelompok tani,sangat dirasakan manfaatnyaoleh para petani yang akanmengairi sawahnya.

    Begitu juga program JI-TUT yang dikucurkan kepadaDesa Gombongsari, Kecama-tan Rawamerta KabupatenKarawang telah direalisasi-kan dengan pembangunantalang sawah tegal panjang.Apabila sebelumnya sawahsekitar 30 hektar sering keke-ringan disebabkan permukansawah tinggi, setelah talangtersebut selesai dibangundengan menggunakan angga-ran JITUT, kini sawah terse-but telah biasa diairi.

    Menurut Kepala DesaGombongsari, Lili Suherli,pembangunan talang sawahTegal Panjang sekitar 164meter ditambah hasil

    swadaya masyarakat 26 me-ter, dari tempat bongkar ma-trial kelokasi sekitar 1,5 Km,tidak bisa menggunakan ken-daraan roda empat. Sehing-ga batu dan seplit dimasukandulu ke karung. Sekitar 1000karung dibawa mengenakanmotor dengan ongkos per ka-rungnya Rp5.000. Batu belahkemudian diangkut men-gunakan keramba besi den-gan ongkos per rit Rp5.000,katanya.

    Lili juga mengucapkan te-rimakasih kepada dinas ter-kait yang memberikan angga-ran untuk kelancaran pem-bangunan jaringan irigasi ter-sebut. Pembuatan talang itukata Kades sudah diminta ke-lompok tani sebelum menja-bat ia menjabat. Saya ucap-kan terimakasih kepada dinaspertanian yang telah membe-rikan bantuan kepada kelom-pok Tani Mulya Desa Gom-bongsari, yang diketuai olehbapak Rukman. Saya merasabersukur kepentingan masya-

    rakat baru direalisasikan, ka-rena masyarakat sangat mem-butuhkan keberadaan talangtersebut, ujarnya.

    Amah, pemilik sawah disekitar Talang Tegal Panjangmengatakan, setelah talangsawah tegal panjang ini sele-sai, tidak terjadi lagi kekerin-gan. Sekarang mah, sudahtidak ada lagi sawah yang ke-keringan, katanya.

    Ditempat yang sama, pe-milik sawah yang lainnya jugamengatakan bahwa dulu sebe-lum ada talang sawah tegalpanjang, kekeringan selalumelanda daerah persawahan,karena ukurannya dulu sangatkecil. Kalau tidak mengguna-kan talang, air tidak bisa lewatkarena solokan dipotong olehsolokan yang mengairi sawahyang lebih rendah. Dengan di-bangunya talang yang baruini, permintaan kami selakukelompok tani Gombongsarisudah terpenuhi, kata H.Otin, juragan sawah Gom-bongsari. HAL

    Plt Bupati Bersama Muspida GelarKarawang Tandang Makalangan Ngaboseh

    Forum Bidan PTT Karawang Gelar Donor DarahPerbaikan Talang Sawah Tegal Panjang

    Penuhi Kebutuhan PoktanPlt.Bupati Karawang, dr.Cellica Nurachadiana.

  • EDISI 559 THN XIV 8 - 15 APRIL 20156 Swara Pendidikan

    Khamami: Guru Honor HarusMiliki SK PengangkatanMesuji, SNP

    Bupati Mesuji, Khamami mengingatkan bahwa setiap guru ho-nor dan tenaga kependidikan non-PNS lainnya harus memiliki SuratKeputusan (SK) Pengangkatan dari Kepala Daerah. Hal ini disam-paikannya dalam acara Silaturahmi dan Evaluasi Tenaga Kependidi-kan non-PNS se-Kecamatan Way Serdang di SD Negeri 1 Bukopo-so, Kamis (2/4) pekan lalu. Selama ini pengangkatan guru honorbanyak dilakukan oleh kepala sekolah dan tanpa berkoordinasi ter-lebih dahulu, ujarnya.

    Dijelaskan, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah, ke-pala daerah yang memiliki kewenangan untuk mengangkat pegawai,sehingga kepala sekolah tidak memiliki kewenangan mengangkatpegawai. SK yang akan diterbitkan merupakan SK yang ditandatan-gani oleh Bupati Mesuji. SK tersebut nantinya digunakan sebagaidasar dalam penggajian dan pembuatan NUPTK (Nomor Unik Pen-didik dan Tenaga Kependidikan).

    Sebagai Kepala Daerah memiliki tanggung jawab untuk mem-bina pegawai, melalui kegiatan inilah salah satunya. Pemkab Mesu-ji selalu berupaya yang terbaik untuk memberikan perhatian kepadaguru honor. Saya minta kepada para guru untuk selalu loyal kepadakepala sekolahnya masing-masing, laksanakan tugas mengajar se-suai dengan jadwal mengajar, serta tunjukkan teladan yang baikkepada para siswa dan di tengah masyarakat, katanya.

    Acara tersebut merupakan agenda terakhir dari rangkaian kegi-atan Silaturahmi dan Evaluasi Tenaga Kependidikan non-PNS yangdigelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji sela-ma sepekan. ACI LARICI

    Menurut Agus Sutisnoyang baru bertugas menjadiKepala SDN Bojong MentengVI dua bulan lalu ini, berkastransparansi yang disampai-kan kepada masyarakat(LSM) merupakan RencanaKegiatan Anggaran Sekolah(RKAS) yang diusulkan keKementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud),sehingga ada perbedaan anta-ra dengan Surat Pertang-gungjawaban (SPJ) anggarandari pihak sekolah. Kitamencoba menjawab. Namunkarena SPJ itu dibuat perTriwulan, jadi banyak kesala-han mencatat komponen-komponen yang ada di isianberkas LSM tersebut, kataAgus Sutisno.

    Agus menjelaskan, kompo-nen belanja ke 12 yaitu pem-belian komputer tidak dicatatdalam berkas transparansi.Namun, pada triwulan tiga (3)

    tahun anggaran 2013 sekolahmembeli perangkat komputerseharga Rp 7.480.000. Pe-laksanaan memang tidak di-perbolehkan berbeda denganRKA, kata Agus.

    Berdasarkan berkas reka-pitulasi RKA dan SPJ sekolahyang ditunjukkan Agus kepa-da SNP, pihak sekolah me-rencanakan biaya komponenkegiatan Ulangan dan Ujiansebesar Rp.44.794.000, na-mun dalam SPJ, pihak sekolahmelaporkan Rp28.469.500.

    Menanggapi pernyataanAgus Sutisno, anggota LSMVOCY, Van Basten mengata-kan, bahwa penuturan pihaksekolah hanya dalih untukmengaburkan dugaan korup-si. Pasalnya pengisian berkastransparansi diminta padatahun 2014, ketika dana BOSuntuk tahun 2013 telah diper-tanggungjawabkan.

    Hak jawab Kepala Seko-

    lah tentunya harus kita har-gai. Tapi secara logika, kalauyang diisi pada berkas trans-paransi adalah RKA, itu mur-ni kesalahan sekolah. Pengisi-an berkas transparansi di-minta pada tahun 2014, yangnota bene pengalokasiandana BOS tahun 2013 telahselesai, bahkan dipertang-gungjawabkan. Apakah mun-gkin untuk mengisi berkastransparansi masih membon-gkar arsip RKA seperti yangdisebut Agus?, ujarnya men-cibir penuturan Agus Sutisno.

    Berdasarkan data yangdimiliki pihak LSM VOCY,SDN Bojong Menteng VImembeli perangkat komputerseharga Rp7.480.000. Hargaperangkat komputer yang di-

    gunakan untuk kebutuhansekolah itu cukup signifikan,diduga pihak sekolah senga-ja menggelembungkan ang-garan (markup).

    Secanggih apa perangkatkomputer yang digunakan pi-hak sekolah? Sedangkan pe-rangkat komputer denganmenggunakan koneksi inter-net dan CPU berpendinginwater coolent di toko hanyasekitar Rp5 juta. Itupun kom-puter yang saya sebut diguna-kan untuk bermain gameyang memerlukan grafik ting-gi dan kinerja berat. Apakahperangkat komputer yang di-beli pihak sekolah untuk ber-main game?, ujar Basten.

    Penuturan Kepala Seko-lah kepada SNP yang menye-

    butkan bahwa pembeliankomputer dilakukan padatriwulan tiga (3), kata VanBasten, merupakan ketidak-pahaman Kepala Sekolah da-lam pengelolaan dana BOSyang diserahterimakan dariKepsek sebelumnya. Kalautidak mengerti permasala-han, kepsek harusnya janganasal jawab, ditakutkan men-jadi boomerang. Apabila kitamengecek laporan dana BOSper triwulan setiap sekolah keKemendikbud, untuk penga-daan komputer di sekolah ter-sebut dilakukan pada triwu-lan pertama, bukan triwulantiga seperti yang disampaikanAgus, katanya.

    Sedangkan pada kompo-nen kegiatan ulangan dan uji-an, Van Basten mengatakan,selisih anggaran yang diusul-kan pihak sekolah Rp44.794.000 dengan SPJ sebesarRp28.469.500 milik sekolahmencapai Rp.12.325.000. Se-lisih anggaran tersebut didu-ga upaya markup oleh ok-num sekolah untuk merugi-kan keuangan negara demimencari keuntungan sendiri.Ini modus pengajuan angga-ran biasa, kata Van Basten.

    Van Basten menyebut-kan, dugaan korupsi dalampengelolaan dana BOS yangdibantah pihak sekolah justrusemakin mempermudah me-

    nemukan titik terang dalammengungkap dugaan kerugi-an negara di istansi pendidi-kan. Pasalnya, modus ope-randi oknum untuk memper-kaya diri sendiri atau kelom-pok hingga kini semakin te-rorganisir. Modus yang ke-rap ditemukan ialah restitusipajak barang atau markuphingga manipulasi usulananggaran, katanya.

    Sejumlah penuturan dandata yang dimiliki, tambahVan Basten, dapat menjadibukti permulaan KejaksaanNegeri Kota Bekasi untukmengusut dugaan korupsi disekolah tersebut dan sekolahpenerima dana BOS lainnya.Jika perencanaan kegiatansudah tidak masuk akal, ba-gaimana dengan pengelo-laannya?, tukasnya.

    Untuk mengungkap du-gaan korupsi tersebut, VanBasten meminta KejaksaanNegeri Kota Bekasi segeramenyelediki kasus yang didu-ga dapat merorong generasidi republik ini. Kami memin-ta Kejaksaan segera menyeli-diki dugaan korupsi danaBOS di SD Negeri BojongMenteng dan seluruh sekolahKota Bekasi. Kami mendugamodus di SD itu terjadi jugadi sekolah penerima danaBOS lainnya di Kota Bekasi,pungkasnya. CHAR/IOS

    Kepsek Berkilah Berkas Transparansi Masih RKAS

    Kejaksaan Diminta Usut DugaanPenyelewengan Dana BOS

    Bekasi, SNPKepala SDN Bojong Menteng VI, KecamatanRawalumbu, Kota Bekasi, Agus Sutisnomembantah adanya dugaan korupsi dan