jhptump-a-setianamar-106-3-babiii
DESCRIPTION
jhptump-a-setianamar-106-3-babiiiTRANSCRIPT
-
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian cross sectional yaitu suatu metode
pengambilan data yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan subjek yang
berbeda (Sugiono, 2003).
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang ditujukan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu
keadaan secara objektif. (Notoatmodjo, 2003).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku pemanfaatan
Posyandu Lanjut Usia terhadap kunjungan ke posyandu Lansia Desa Jompo Kecaman
Kalimanah Kabupaten Purbalingga.
B. Populasi, Sampel dan Teknik samplling
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subyek atau objek penelitian dengan karakteristik
tertentu yang akan di teliti (Notoatmodjo,2005). Dalam penelitian ini populasi adalah
semua lanjut usia di desa Jompo Kecamatan Kalimanah kabupaten Purbalingga sebanyak
568 lansia.
2. Sampel
Objek penelitian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi ini disebut sampel penelitian (Notoatmodjo, 2005). Sampel
-
pada penelitian ini adalah lansia yang mengikuti Posyandu Lansia di Desa Jompo
Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga yang berjumlah sesuai dengan
perhitungan sampel dan kriteria inklusi.
3. Teknik sampling
Sampling adalah suatu proses dalam menyelesaikan dari populasi untuk
mewakilinya. Pada penelitian ini menggunakan Purposivel sampling. Yaitu teknik
sampling yang di gunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-
pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya (Arikunto, 2007).
a. Kriterian Inklusi dan Ekslusi
1) Kriteria Inklusi
a) Lansia Desa Jompo Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga
b) Bersedia menjadi responden
2) Kriteria eksklusi:
a) Bukan Lansia Desa Jompo Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga
b) Tidak bersedia menjadi responden
b. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, menggunakan rumus
Lamenshow (2007), yaitu:
( ) qpZNdqpZNn
..1...
2
2
+= Keterangan:
n = jumlah sampel awal
N = jumlah populasi awal (568)
Z = derajat ketetapan yang dikehendaki (Z=1,96)
p = proporsi yang dikehendaki (0,5)
-
d = batas kesalahan yang dikehendaki (0,01)
q = 1-p
Perhitungan:
( ) qpZNdqpZNn
..1...
2
2
+=
=
( )( ) 5,05,096,156701,0
5,05,0.96,15682
2
xxxxx
+
= 9604,067,55072,545
+
= 6304,65072,545
= 82,27
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah pembulatan 82 orang.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Jompo Kecamatan Kalimanah Kabupaten
Purbalingga pada bulan Mei sampai juni 2010.
D. Variabel dan Devinisi Operasional 1. Variabel bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pengetahuan, tingkat
pendidikan, status sosial ekonomi, keterjangkauan tempat pelayanan kesehatan,
kemandirian lansia, pelayanan/ partisipasi petugas kesehatan.
2. Variabel terikat (Variabel Dependen)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan Posyandu Lansia.
3. Devinisi Operasional
-
Tabel 3.1 Devinisi Operasional Variabel Penelitian Variable Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur skala
Variabel Independen
1. Umur
Umur Lansia yang mengunjungi posyandu lansia yang dihitung sampai ulang tahun terakhir pada saat dilakukan penelitian.
Wawancara
Kuesioner
Usia pertengaha
45-59 tahun Usia lanjut 60-
70 tahun Usia lanjut tua
75-90 tahun Usia sangat tua
90 tahun
Ordinal
2. Tingkat pengetahuan
tingkat pengetahuan responden tentang posyandu lansia dengan 18 pertanyaan
Ceklist Kuesioner Tinggi Rendah
Nominal
3. Tingkat pendidikan
jenjang pendidikan yang ditempuh responden dan dibuktikan dengan kepemilikan ijazah
Wawancara Kuesioner Tidak sekolah SD SMP SMA Perguruan
Tinggi
Ordinal
4. Status sosial ekonomi
Pendapatan lansia dalam satu bulan.
Ceklist Kuesioner Rp.1.500.000
Ordinal
5. Jarak Jarak Posyandu lansia dari rumah (dalam meter)
Wawancara Kuesioner Jauh (>400meter) Dekat
(10 menit) Singkat (
-
E. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan :
1. Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan melalui obserfasi langsung terhadap lansia,
kemudian mewawancarai terhadap lansia untuk memberikan informasi yang terkait
dengan penelitian, wawancara ini menggunakan kuisioner yaitu metode pengumpulan
data yang menggunakan kumpulan pertanyaan mengenai suatu objek.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan tahun 2009, 2010 di
Puskesmas Kalimanah dan Posyandu Lansia Desa Jompo.
F. Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap sebagai
berikut:
1. Editing
Pada tahap ini peneliti melakukan koreksi data untuk melihat kebenaran pengisian
dan kelengkapan jawaban kuisionar dari responden. Hal ini dilakukan ditempat
pengumpulan data sehingga bila ada kekurangan segera akan dapat dilengkapi.
2. Coding
Merupakan proses pemberian kode yang bertujuan untuk meringkas data dan
memudahkan dalam analisis data.kode yang diberikan dalam bentuk numeric untuk
mempercepat proses analisis data pada computer
-
3. Saving
Merupakan proses penyimpanan data sebelum data diolah atau dianalisis
4. Tabulating dan Analisis
Merupakan penyusunan data dalam bentuk table dan setelah selesai untuk
mengetahui hubungan 2 variabel digunakan uji statistic dengan menggunakan bantuan
program SPSS Versi 13.
5. Cleaning
Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengetikan kembali data yang
sudah dientry untuk mengetahui kesalahan atau tidak.
G. Validitas dan Reabilitas
1. Validitas
Validitas adalah indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur
apa yang diukur. Pengukuran validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui tingkat
ketepatan dan kecermatan alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
(Notoatmodjo, 2002 : 129).
Setelah kuesioner diujicobakan kepada responden kemudian dihitung dengan
korelasi,untuk mengetahui pertanyaan dalam kuesioner valid atau tidak valid dengan
menggunakan Korelasi Product Moment (Riwidikdo, 2008) sebagai berikut :
( ) ( )( )( ) ( )( )
=2222 YYNXXN
YXXYNr
Keterangan :
r : Korelasi Product Moment
-
N : jumlah sampel
X : skor variabel X
Y : skor variabel Y
XY : skor variabel X dikalikan skor variabel Y
Hasil uji Validitas tinglat pengetahuan:
Pernyataan r Hitung Keterangan item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 item 18
0.848719 0.899236 0.910476 0.921717 0.932957 0.871845 0.453518 0.864267 0.837156 0.975911 0.579335 0.453518 0.532153 0.908263 0.825593 0.541215 0.842276 0.611365
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang mengukur suatu alat pengukur dapat dipercaya atau
diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali dan lebih pada gejala yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2002 :133).
Uji Reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach dengan rumus sebagai berikut
(Arikunto, 2006):
-
= t
b
kkr 2
2
11 11
Keterangan :
r11 : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2b : jumlah varians butir
21 s : varians total
Diketahui reliabel jika nilai 0,7.
Untuk menentukan reabilitas dengan r alpha, keputusannya diambil dengan dasar:
a. Jika r alpha positif atau r alpha > r tabel, maka reliabel.
b. Jika r alpha negatif atau r alpha < r tabel, maka tidak reliabel.
H. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan program komputer perangkat lunak komputer. Data
yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan prosentase dari setiap variabel.
Menurut Notoatmodjo (2005), persentase dibuat dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
P : Prosentase
%100xnxP =
-
x : Hasil objek yang diteliti
n : Jumlah seluruh objek yang diteliti
2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisis data yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2005). Analisa ini dilakukan untuk
menentukan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu
determinan perilaku pemanfaatan Posyandu Lansia.
Untuk menentukan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
dilakukan dengan uji statistik Chi square dengan derajat kepercayaan yang di pakai
adalah 95% dengan ketentuan jika probabiltas (p Value)>0,05 maka H0 gagal ditolak
sedangkan jika probabilitas (pValue) 0.05, maka Ho diteima dan H1 ditolak, yang berarti tidak ada hubungan
antara variabel independent dan variabel dependent.
3. Analisis Multivariat
Analisa multivariat adalah analisa untuk menguji hubungan antara variabel
( )h
h
fff
x = 02
2x
0f
hf
-
independen (determinan perilaku pemanfaatan Posyandu Lansia) dan variabel dependen
(kunjungan lansia ke posyandu lansia) secara bersamasama dengan menggunakan
analisa Regresi Logistik (Regresi Regression), dengan tingkat kemaknaan p
-
Etika penelitian mempunyai tujuan untuk melindungi dan menjamin kerahasian
responden. Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu mendapatkan rekomendasi dari
institusinya atas pihak lain dengan mengajukan permohonan ijin kepada istitusi atau
lembaga tempat penelitian. kemudian dilanjutkan dengan pendekatan kepada responden
sesuai dengan jumlah sampel. Setelah memberi penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan
kerahasiaan maka responden diminta untuk mengisi pernyataan kesediaan menjadi
responden untuk diisi oleh responden tersebut.
Setelah mendapat persetujuan dari responden, barulah mengajukan penelitian
dengan menekankan masalah etika yang meliputi :
1. Anonimity (tanpa nama)
Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak
memberikan nama responden pada lembar alat ukur. Untuk menjaga kerahasiaan peneliti
tidak akan menvantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode.
2. Confidentiality
Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik
informasi maupun masalah-masalah lainnya. Kerahasiaan informasi responden dijamin
peneliti hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitan.