JENIS JENIS TERMOMETER(Termometer Bimetal dan Termometer Inframerah)

Oleh:Kelompok 2

1. Desi Purnamasari

2. Titis Ayu Pangestuti

3. Marina Fitriani

4. Julian Hidayat

PRODI D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

2014DAFTAR ISI

COVER ..1 DAFTAR ISI..2BAB I PENDAHULUAN .3A. LATAR BELAKANG MASALAH .3B. RUMUSAN MASALAH ..4C. TUJUAN 4BAB II PEMBAHASAN ..51. Gambar Termometer Bimetal dan Inframerah ...52. Kegunaan Termometer Bimetal dan Inframerah 63. Bagian-bagian Termometer Bimetal dan Inframerah 74. Fungsi Bagian-bagian Termometer Bimetal dan Inframerah 95. Cara dan Prinsip Kerja Termometer Bimetal dan Inframerah .106. Kajian Konsep Fisika yang Berkaitan dengan Termometer Bimetal dan Inframerah 11BAB III PENUTUP.13A. KESIMPULAN .. 13B. SARAN 13BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.Semakin majunya perkembangan zaman dan teknologi, jenis-jenis termometer dan fungsinya pun bervariasi yang berguna untuk menunjang kehidupan manusia, khususnya dibidang industri. Dalam bidang industri termometer yang banyak digunakan adalah termometer bimetal dan termometer inframerah. Termometer bimetal digunakan sebagai spidometer pada mesin industri yang bertujuan untuk menampilkan nilai dan suhu yang dihasilkan pada mesin. Termometer Inframerah berfungsi sebagai pengukur suhu suatu benda tanpa bersentuhan dengan benda yang diukur.Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis membuat pembahasan yang berkenaan dengan jenis-jenis termometer untuk memberikan informasi yang lebih kepada para pembaca. Dalam pembahasan ini penulis mengangkat judul Termometer Bimetal dan Termometer Inframerah.B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dan gambar dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

2. Apa kegunaan dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

3. Apa saja bagian-bagian dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

4. Apa saja fungsi bagian-bagian dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

5. Bagaimana cara dan prinsip kerja alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

6. Bagaimana keterkaitan kajian konsep fisika dengan alat termometer bimetal dan termometer inframerah ?

C. TUJUAN

Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu :

1. Penulis ingin mengetahui pengertian dan gambar dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah

2. Penulis ingin mengetahui kegunaan dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah3. Penulis ingin mengetahui bagian-bagian dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah4. Penulis ingin mengetahui fungsi bagian-bagian dari alat termometer bimetal dan termometer inframerah 5. Penulis ingin mengetahui cara dan prinsip dan kerja alat termometer bimetal dan termometer inframerah

6. Penulis ingin mengetahui kajian konsep fisika dengan alat termometer bimetal dan termometer inframerah

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Gambar Termometer Bimetal dan Inframerah

a. Termometer Bimetal

Termometer bimetal adalah sebuah termometer yang terbuat dari dua buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti "dua logam".

Rentang Suhu: -6500C 43000C Ketelitian : 0.500C 1200C

b. Termometer Inframerah

Termometer inframerah menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Mereka menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh situasi ideal dimana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.). Rentang Suhu : -500C 20000C

Ketelitian : 0.10C 2000C

2. Kegunaan Termometer Bimetal dan Inframerah a. Kegunaan Termometer Bimetal

1) Sensor suhu pada setrika listrik 2) Sensor suhu paada Oven

3) ThermostatSpidometer

b. Kegunaan Termometer Inframerah 1) Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.

2) Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot

3) Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi

4) Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik

5) Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran

6) Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll

7) Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur

3. Bagian-bagian Termometer Bimetal dan Inframerah a. Bagian-bagian Termometer Bimetal

b. Bagian-bagian Termometer Inframerah

4. Fungsi Bagian-bagian Termometer Bimetal dan Inframerah a. Fungsi Bagian-bagian Termometer Bimetal

1) Skala Sebagai penunjuk nilai suhu hasil pemuaian

2) Kumparan bimetalSebagai logam yang memuai, untuk menggerakkan jarum pada skala3) Bungkusan luarSebagai tampilan luar termometer bimetal b. Fungsi Bagian-bagian Termometer Inframerah

1) Backlit display Sebagai tampilan bercahaya dalam gelap2) LCD

Untuk menampilkan nilai suhu hasil radiasi inframerah3) Blacklight switch

Untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan tampilan cahaya dalam gelap4) Degrees celcius and chinese degrees celcius conversion

Untuk mengkonfersikan derajat celcius ke derajat cina celcius atau sebaliknya

5) Laser switchUntuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan sinar laser 6) Laser line output

Untuk keluarnya sinar laser, untuk menunjuk titik pemanasan

7) Infra-red sensors Sebagai penerima sensor inframerah8) Measurement trigger

Sebagai tombol pemicu pengukuran inframerah9) Battery cover Sebagai tempat bateria5. Cara dan Prinsip Kerja Termometer Bimetal dan Inframerah a. Cara dan Prinsip Kerja Termometer Bimetal

Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.

b. Cara dan Prinsip Kerja Termometer Inframerah

Cara menggunakan termometer inframerah adalah dengan cara menekan tombol sampai menunjukkan angka tertinggi, sambil mengarahkan sinar inframerah ke sasaran yang dituju seperti pada besi yang masih membara pada pabrik pengolahan besi atau baja. Sinar yang diarahkan ke logam akan memantul dan pantulan tersebut akan direspon oleh sensor penerima sehingga termometer inframerah menunjukkan angkanya. Prinsip dasar termometer infra merah adalah bahwa semua objek memancarkan energi infra merah. Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi infra merah yang dipancarkan.Termometer infra merah terdiri dari sebuah lensa yang focus mengumpulkan energi infra merah dari obyek ke alat pendeteks/detektor. Detektor akan mengkonversi energi menjadi sebuah sinyal listrik, yang menguatkan dan melemahkan dan ditampilkan dalam unit suhu setelah dikoreksi terhadap variasi suhu ambien.

6. Kajian Konsep Fisika yang Berkaitan dengan Termometer Bimetal dan Inframerah a. Kajian Konsep Fisika yang Berkaitan dengan Termometer Bimetal PemuaianSuhu dan pemuaian adalah salah satu diantara sekian banyak topik yang sering dibahas dalam kajian ilmu Fisika. Pada umumnya, Sebagian besar zat akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas. Besarnya pemuaian zat sangat tergantung ukuran benda semula, kenaikan suhu dan jenis zat. Efek pemuaian zat sangat bermanfaat dalam pengembangan berbagai teknologi.

b. Kajian Konsep Fisika yang Berkaitan dengan Termometer Inframerah

Radiasi InframerahRadiasi inframerah dihasilkan oleh proses dalam molekul dan benda panas.Benda yang panas akibat atomic dan molekuer di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk radiasi inframerah Jadi, Semakin panas suatu benda, maka molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi infra merah yang dipancarkan.Termometer inframerah mengukur suhu menggunakan radiasi inframerah yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi inframerah yang dipancarkan oleh objek dan emisinya, Temperatur objek dapat dibedakan. Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi inframerah pada detektor, yang mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer inframerah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan.BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Termometer bimetal digunakan sebagai spidometer pada mesin industri yang bertujuan untuk menampilkan nilai dan suhu yang dihasilkan pada mesin. Termometer Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Kajian konsep fisika pada termometer bimetal adalah pemuaian. Rentang suhu pada termometer bimetal adalah -6500C 43000C, sedangkan ketelitiannya 0.50C 1200C. Termometer Inframerah berfungsi sebagai pengukur suhu suatu benda tanpa bersentuhan dengan benda yang diukur. Termometer infra merah terdiri dari sebuah lensa yang focus mengumpulkan energi infra merah dari obyek ke alat pendeteks/detector Kajian konsep fisika yang berkaitan dengan termometer inframerah adalah radiasi inframerah. Rentang suhu pada termometer inframerah adalah -500C 20000C, sedangkan ketelitiannya 0.10C 2000C.

B. SARAN

Penulis berharap agar penulisan makalah ini, memberikan pengetahuan kepada masyarakat atau pembaca secara luas supaya mengetahui apa itu alat Termometer Bimetal dan alat Termometer Inframerah terutama fungsi, pengertian, prinsip dan cara bagaimana mengunakan alat tersebut. Penulis mengharapkan saran dari pembaca supaya bisa menulis dam membuat makalah yang lebih sempurna lagi.PAGE 12