jenis penelitian kesehatan.docx

Upload: elizabeth-prabani-putri-permatasari

Post on 16-Oct-2015

194 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jenis Penelitian Kesehatan

Menurut Siswanto dkk (2013), penelitian di bidang kesehatan adalah suatu penelitian yang dikhususkan pada bidang kesehatan. Secara umum, metodologi dan prosedurnya hampir sama dengan penelitian pada umumnya, hanya saja penelitian di bidang kesehatan memiliki penekanan pada pendekatan tertentu, seperti pendekatan waktu, sehingga muncul jenis penelitian seperti kasus-kontrol. Klasifikasi penelitian pada bidang kesehatan meliputi:1. Ditinjau dari Ruang Lingkup PenelitianPenelitian bidang kesehatan pada lingkup ini meliputi tiga bagian, yaitu: (1) penelitian klinis/klinik, (2) penelitian lapangan yang meliputi penelitian kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan, serta (3) penelitian laboratorium (farmakologi).a. Penelitian Klinis/KlinikPenelitian ini merupakan penelitian perorangan. Perhatian penelitian pada aspek kedokteran dasar, dengan maksud untuk perkembangan dan kemajuan ilmu kedokteran. Penelitian kedokteran pada aspek sosial untuk perkembangan dan permasalahan kesehatan secara mikro di suatu negara.b. Penelitian LapanganFokus penelitian bidang ini pada komunitas. Penelitian bidang ini terbagi menjadi dua, yaitu:1) Penelitian ini disebut juga penelitian epidemiologik atau penelitian observasional atau penelitian survei. Tujuan penelitian ini pada suatu komunitas atau suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini dapat mengungkapkan suatu kejadian, distribusi, serta determinan dari suatu penyakit yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini juga dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi status kesehatan suatu masyarakat. Hasil dari penelitian ini dapat digunkana untuk menegakkan diagnosa komunitas, mempelajari perkembangan suatu penyakit di suatu komunitas, serta dapat digunakan sebagai evaluasi untuk program-program khususnya dari Departemen Kesehatan.2) Penelitian Bidang Pelayanan KesehatanPenelitian ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini biasanya dilakukan bila ada keluhan dari masyarakat terhadap suatu pelayanan kesehatan.c. Penelitian LaboratoriumPenelitian ini banyak dilakukan pada bidang farmakologi. . penelitian ini disbut juga Quality Control. Penelitian ini untuk menjaga kualitas dari suatu obat, baik khasiat maupun komposisinya. Hal yang diperlukan pada penelitian dalam bidang ini adalah suatu kemampuan untuk melakukan uji laboratorium terhadap kandungan, komposisi, dan khasiat suatu obat. Masalah obyektivitas, validitas dasar, dan reliabilitas merupakan hal yang sangat diutamakan dalam penelitian laboratorium.2. Ditinjau dari Pendekatan Waktu Pengumpulan DataJenis penelitian berdasarkan pendekatan waktu pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitua. Penelitian Longitudinal (Pendekatan Bujur)Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara berturut-turut selama perkembangan dicatat berdasarkan waktu dan subjek yang sama. Salah atu bentuk penelitian longitudinal adalah penelitian perkembangan yang bertujuan mempelajari pola dan urutan perkembangan dan atau perubahan.b. Penelitian Cross-Sectional (Pendekatan Silang)Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan, tetapi dengan subjek yang berbeda.

3. Ditinjau dari Kedalaman Analisis/Hubungan antar VariabelPenelitian kesehatan ditinjau dari hubungan antar variabel dibagi menjadi dua, yaitu:a. Penelitian DeskriptifPenelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat suatu perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Analisis untuk penelitian deskriptif biasanya hanya pada tahap deskripsi, yaitu menganalisa dan menyajikan fakta secara sistemaik sehingga lebih mudah dipahami.b. Penelitian InferensialPenelitian inferensial adalah penelitian yang bersifat menganalisis hubungan antarvariabel. Penelitian inferensial dibagi menjadi dua, yaitu:1) Penelitian KomparatifPenelitian ini bersifat membandingkan antarvariabel.2) Penelitian Asosiatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Tipe dari penelitian ini antara lain:a) Menekankan pada penentuan tingkat hubungan yang dapat digunakan untuk melakukan prediksib) Jika hubungan antarvariabel relatif lebih tinggi, kemungkinan sifat hubungan berupa hubungan sebab akibatc) Hubungan antarvariable yang bersifat sebab akibat dapat diteliti melalui tipe penelitian kausal komparatif dan eksperimen

4. Ditinjau dari SubstansiMenurut Hardjodisastro (2006), substansi adalah suatu individu, contohnya manusia, hewan, pohon, dan sebagainya. Substansi memiliki pengertian yang lain juga, yaitu bagaimana sifat-sifat dari suatu individu tersebut. Penelitian kesehatan berdasarkan substansi dibagi menjadi pendekatan kualitas, kuantutas, dan gabungan (Siswanto dkk, 2013).a. Pendekatan KuantitatifPenelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada analisis data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika.b. Pendekatan kualitatifPenelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak nggunakan data-data numerikal, sehingga hanya berbentuk pernyataan-pernyataan atau kalimat. Penelitian ini lebih menekankan pada analisis pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. c. Pendekatan Gabungan Penelitian jenis ini adalah penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif.5. Ditinjau dari ada tidaknya IntervensiJenis penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:a. Penelitian Survey/ObservasionalPenelitian jenis ini adalah penelitian yang dilakukan pada suatu populasi, baik luas maupun sempit, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari suatu populasi. Media yang biasanya digunakan adalah kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Tujuan dari penelitian survei ini adalah penjajagan, deskriptif, penjelasan, evaluasi, prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang, penelitian operasional, dan pengenbangan indikator-indikator sosial.

b. Penelitian EksperimenMemanipulasi, kontrol atau pengendalian adalah karakteristik dari penelitian eksperimen. Peneliti melakukan manipulasi dan kontrol terhadap variabel independen tertentu. Penelitian jenis ini biasanya digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan independen terhadap variabel dependen. Peneliti melakukan eksperimen dengan membandingkan dua kelompok subjek yang diteliti, dengan memberikan suatu perlakuan terhadap variabel independen yang satu, sedangkan variabel lain tidak dimanipulasi atau sebagai kontrol.

Daftar Pustaka

Hardjodisastro, D., 2006, Menuju Seni Ilmu Kedokteran, PT Gramedia Pustaka Utama, JakartaSiswanto, Susila, dan Suyanto, 2013, Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran, Bursa Ilmu, Yogyakarta

6