a. jenis dan rancangan penelitian jenis penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/bab 3.pdf · a. jenis...

33
36 BAB III METODE PENELITIAN Metode di sini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang akan dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran. 1 Metode penelitian dalam penulisan karya ilmiah mutlah diperlukan agar alur penulisan karya tersebut betul-betul sistematis, tidak simpang siur sehingga alur permasalahan dan penyelesaian masalahnya dapat ditulis dengan lancar dan sempurna. Metode penelitian menurut Moelong adalah seperangkat cara dalam proses yang sistematis diperlukan dalam perencanaan dan juga dalam pelaksanaan penelitian. 2 Oleh karena itu di sini akan dipaparkan mengenai: A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau kancah (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan, seperti di lingkungan masyarakat, lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. 1 Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) cet. Ke-5, 24. 2 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), 43

Upload: trinhduong

Post on 02-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

36

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode di sini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang akan dilakukan

dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya

dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan

prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran.1

Metode penelitian dalam penulisan karya ilmiah mutlah diperlukan agar

alur penulisan karya tersebut betul-betul sistematis, tidak simpang siur sehingga alur

permasalahan dan penyelesaian masalahnya dapat ditulis dengan lancar dan

sempurna. Metode penelitian menurut Moelong adalah seperangkat cara dalam

proses yang sistematis diperlukan dalam perencanaan dan juga dalam pelaksanaan

penelitian.2 Oleh karena itu di sini akan dipaparkan mengenai:

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau kancah (field

research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan,

seperti di lingkungan masyarakat, lembaga-lembaga dan organisasi

kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal.

1 Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) cet.

Ke-5, 24. 2 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006), 43

Page 2: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

37

Penelitian lapangan yang dimaksud dalam penulisan skripsi ini adalah

penelitian kuantitatif karena penelitian ini lebih menekankan analisisnya pada

proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika

hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah.3

Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang self efficacy (Keyakinan

diri) siswa dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI, digunakan

metode analisis eksplanatif kuantitatif. Pengertian metode eksplanatif

kuantitatif menurut Bungin adalah dimana penelitian tidak terlalu

menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekaam data

sebanyaknya dari populasi yang luas.4

Pada penelitian eksplanatif, metode yang digunakan untuk

menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian

hipotesis. Menurut Kriyanto peneliti perlu melakukan kegiatan berteori untuk

mengahasilkan dugaan awal (hipotesis) antar variabel yang satu dengan yang

lainnya.5 Sama halnya dengan Bungin bahwa kuantitatif eksplanatif adalah

penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan suatu variabel dengan

variabel yang lain untuk menguji suatu hipotesis.6 Penelitian eksplanatif

dilakukan terhadap sample dan hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan

terhadap populasinya.

3 Syafrudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h.5.

Page 3: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

38

Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah “pendekatan

penelitian kuantitatif korelasional artinya uji statistik yang digunakan untuk

mengetahui derajat korelasi antara dua variable atau lebih, ditandai dengan

besaran koefisien korelasi”. Penelitian korelasional bertujuan untuk

menentukan keeratan hubungan dua variabel atau lebih.7 Pada penelitian ini,

penulis melaksanakan penelitian dengan maksud untuk memperoleh jawaban

atas suatu pernyataan yang spesifik sejak awal tentang hubungan dua variable X

dan Y. Dalam penelitian ini ada dua variabel, adapun jenis variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk variabel independen (bebas) adalah self efficacy (Keyakinan diri)

siswa.

b. Untuk variabel dependen (terikat) adalah prestasi belajar peserta didik.

Setelah kita mengatahui jenis variabel-variabelnya, maka kita

menentukan paradigma penelitiannya. Berdasarkan pengertian tentang

paradigma, maka paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pandangan atau

model, atau pola pikir yang dapat menjabarkan beberapa variabel yang lain,

sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitiannya, pemilihan teori yang

relevan, rumusan hipotesis yang diajukan, metode/strategi penelitian, instrumen

7 Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana Strata Satu (S-1) Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya 2015, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi,

(Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2015), h.16

Page 4: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

39

penelitian, teknik analisa data yang akan digunakan serta kesimpulan yang

diharapkan.8

Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana di mana

penelitian ini terdiri dari satu variabel independent dan satu variabel dependen

jadi untuk mencari besarnya hubungan X dengan Y digunakan teknik korelasi

sederhana.9

Adapun paradigma penelitian adalah sebagai berikut :

Keterangan :

X: self efficacy (Keyakinan diri) siswa.

Y: Hasil belajar peserta didik.

2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yaitu rancangan yang menggambarkan atau

menjelaskan apa yang hendak diteliti dan bagaimana penelitian dilaksanakan.

Dalam penelitian ini, beberapa tahapan yang harus ditempuh adalah sebagai

berikut:10

a. Judul Penelitian

8 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), h.66 9 Sugiono, Metodologi Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta. 2001), h.24 10

Nana sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung:Sinar Baru

Algensindo,2009),1690173.

X Y

Page 5: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

40

Judul harus jelas dan spesifik. Judul yang jelas harus menggambarkan

variabel yang diteliti, sehingga pembaca bisa menduga permasalahan yang

tersirat dalam penelitian. Judul juga memberikan kesan di mana atau dalam

kontek apa penelitian itu dilaksanakan.

b. Pendahuluan

Dalam pendahuluan berisi tentang uraian argumentasi pentingnya

penelitian tersebut dilaksanakan dalam hubungannya dengan ilmu,

pemecahan masalah, kebijaksanaan atau berkaitan dengan pembangunan.

Argumentasi tersebut bisa dilihat dari fakta empiris atau deduksi teori.

c. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan lanjutan uraian pendahuluan, artinya

spesifikasi atau penajaman uraian pendahuluan terhadap hakikat masalah

yang diteliti. Perumusan masalah diawali dengan identifikasi atau analisis

masalah, menetapkan ruang lingkup masalah yang diteliti, membatasi

masalah dan merumuskan masalah penelitian.

d. Kajian Teori dan Kerangka Penelitian

Dalam kajian teori dijelaskan kedudukan masalah yang ditinjau dari

khasanah pengetauan artinya permasalahan tersebut dapat dijelaskan

maknanya dari sudut ilmu pengetahuan. Variabel yang berkenaan dengan

masalah dikaji secara rasional, bahkan kalau ada didukung dengan data

empirik dari hasil penelitian yang relevan.

e. Tujuan Penelitian

Page 6: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

41

Tujuan penelitian pada dasarnya adalah rumusan apa yang ingin

dicapai dari penelitian tersebut. Tujuan penelitian bisa juga dibedakan

menjadi tujuan umum yang mengacu kepada makna yang tersirat dalam

judul dan tujuan khusus yang mengacu kepada pertanyaan penelitian atau

pada hipotesis penelitian.

f. Manfaat penelitian

Manfaat Penelitian bertujuan untuk pemecahan masalah, untuk

merumuskan kebijaksanaan, untuk pengembangan ilmu, untuk

memperbaiki suatu model kerja yang lebih efektif dan lain-lain bergantung

kepada masalah dan lingkup penelitiannya.

g. Metodologi penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana prosedur penelitian itu

akan dilaksanakan. Artinya, cara bagaimana memperoleh data empiris

untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Unsur yang

harus terdapat dalam metodologi penelitian adalah metode dan jenis

penelitian, instrumen pengumpul data, sampel penelitian dan analisis data.

h. Jadwal waktu penelitian

Jadwal Waktu Penelitian berisi uraian tentang berapa lama penelitian

itu dilaksanakan sampai selesai laporan hasil penelitian. Kegiatan yang

ditempuh biasanya ada beberapa tahapan, yakni tahap persiapan penelitian,

tahap pengumpulan data dilapangan, tahap analisis data, dan tahap

penulisan laporan.

Page 7: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

42

i. Perkiraaan Biaya

Dalam uraian atau penjelasan biaya dikemukakan besarnya biaya yang

diperlukan untuk penelitian yang diajukan serta rincian penggunaanya

sesuai dengan tahapan penelitian seperti dijelaskan dalam komponen waktu

penelitian.

j. Hasil peneltian

Hasil Penelitian bisanya merupakan bagian terakhir yang penting

peranannya. Pada bab ini menunjukkan hasil akhir dari proses penelitian.

Disamping itu, bab ini umumnya berisi tentang implikasi atau hasil penelitian

peneliti atas diperolehnya hasil penelitian dalam pemanfaatan hasil penelitian

dan saran-saran yang direncanakan untuk lebih memanfaakan hasil

penelitian.11

B. Variabel, Indikator

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.12

Dalam penelitian ini digunakan

dua variabel yaitu:

a. Satu variabel bebas (X) yaitu self efficacy (Keyakinan diri) siswa.

11 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarata: PT BumiAksara,2009), 72. 12 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 2.

Page 8: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

43

b. Satu variabel terikat (Y) yaitu prestasi belajar peserta didik.

2. Indikator Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai orang, objek, atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.13

Variabel X (variabel bebas) : “Self Efficacy”

Variable Y(variabel terikat) : “Prestasi Belajar”

Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu, yang pertama adalah efikasi

diri (self efficacy) sebagai variabel bebas (X). Variabel yang kedua adalah

prestasi belajar sebagai variabel terikat (Y). Penjelasan dari kedua variabel yang

digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Variabel bebas (variabel X)

Adapunyang menjadi variabel bebas (X) adalah self efficacy

(Keyakinan diri) peserta didik dengan indikatornya sebagai berikut:

13 ibid hal: 25.

Page 9: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

44

Tabel 3.1

Indikator Variabel X

Variabel Sub Variabel Indikator

self efficacy

(Keyakinan

diri)

Dimensi Tingkat

(Level)

a. Perencanaan atau pengaturan diri

terhadap tindakan yang perlu dilakukan

untuk memenuhi tuntutan sebagai remaja

b. Keyakinan serta usaha untuk dapat

mengatasi tugas - tugas yang memiliki

derajat kesulitan yang tinggi.

Dimensi

Kekuatan

(Strenght)

a. Keyakinan bahwa besarnya usaha

yang dilakukan dapat mencapai tujuan

atau tuntutan yang harus dicapai.

b. Tingkat ketahanan diri dalam usaha

atau tindakan yang dilakukan.

Dimensi

Generalisasi

(Generality)

a Keyakinan diri atas kemampuan

yang dimiliki dalam menghadapi

berbagai macam tugas atau aktifitas.

b Menampilkan keyakinan atas

kemampuan diri dalam situasi-situasi

sosial.

b. Variabel bebas (variabel Y)

Adapunyang menjadi variabel bebas (Y) adalah hasil belajar peserta

didik dengan indikatornya sebagai berikut:

Page 10: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

45

Tabel 3.2

Indikator Variabel Y

Variabel

penelitian

Sub

Variabel

Indikator Deskriptor

Prestasi

Belajar

Faktor

Intern

(Faktor dari

dalam

siswa)

a. Faktor

Jasmani

a. Faktor

kesehatan

b. Cacat tubuh

c. Faktor

Psikologis

a. Inteligensi

b. Minat

c. Bakat

d. Kematangan

Faktor

Ekstern

(Faktor dari

luar diri

siswa)

a. Faktor

Keluarga

b. Faktor

Sekolah

c. Faktor

Masyarakat

Page 11: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

46

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik

dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diola. Sesuai dengan

data yang akan diambil dalam penelitian ini, maka instrument yang digunakan

adalah angket self efficacy (Keyakinan diri) dan prestasi belajar peserta didik.

Angket disusun berdasarkan landasan teori yang relevan dengan variabel

penelitian. selanjutnya disususn kisi-kisi yang berisikan indikator dengan butir-

buutir pertanyaan angket. dan angket yang disusun dilengkapi dengan identitas

dan petunjuk pengisian.

Uraian lebih rinci instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Kisi-kisi Instrumen

a. Angket self efficacy (Keyakinan diri)

Angket self efficacy (Keyakinan diri) terdiri dari aspek dimensi tingkat

(level), dimensi kekuatan (strenght), dan dimensi generalisasi (generality)

yang digunakan untuk memperoleh informasi didalam mengukur tingkat

self efficacy (Keyakinan diri) peserta didik. Penyususnan angket ini untuk

Page 12: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

47

lebih jelas akan dijabarkan dalam bentuk kisi-kisi instrumen sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrument Self efficacy (Keyakinan Diri)

No Sub

Variabel

Indikator NO.ITEM Jumlah

F UF

1.

Dimensi

Tingkat

(level)

a. Perencanaan atau pengaturan diri

terhadap tindakan yang perlu

dilakukan untuk memenuhi

tuntutan sebagai remaja.

38, 25 18,12 4

b. Keyakinan serta usaha untuk

dapat mengatasi tugas-tugas

yang memiliki derajat kesulitan

yang tinggi.

36, 6 44, 17 4

2.

Dimensi

Kekuatan

a. Keyakinan bahwa besarnya

usaha yang dilakukan dapat

mencapai tujuan atau

1, 24 37,2 4

Page 13: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

48

(Strenght) tuntutan yang harus dicapai.

b. Tingkat ketahanan diri dalam

usaha atau tindakan yang

dilakukan.

11, 3 16, 45 4

3. Dimensi

Generalisasi

(Generality)

a. Keyakinan diri atas

kemampuan yang dimiliki

dalam menghadapi berbagai

macam tugas atau aktifitas.

22, 27 32, 9 4

b. Menampilkan keyakinan atas

kemampuan diri dalam

situasi-situasi sosial.

5, 7 41, 15 4

Jumlah 24

Dengan kisi-kisi instrument self efficacy (Keyakinan diri), penulis

sudah mempersiapkan pernyataan sejumlah 24 item pernyataan. Angket

yang digunakan adalah angket tertutup, yakni sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban.

b. Angket Prestasi Belajar

Page 14: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

49

Angket ini digunakan untuk memperoleh data dalam mengukur hasil

belajar peserta didik. Aspek-aspek yang ada dalam prestasi belajar adalah

faktor intern dan faktor ekstern. Pernyataan disusun dengan berdasarkan

kisi-kisi insttrument. Kisi-kisi instrument prestasi belajar dirinci sebagai

berikut:

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrument Prestasi Belajar

No Variabel

Penelitian

Sub

Variabel Indikator Deskriptor

NO

ITEM

JU

ML

AH

F UF

1.

Prestasi

Belajar

Faktor

Intern

(Faktor

dari

dalam

siswa)

a. Faktor

Jasmani

a. Faktor Kesehatan 31 13

4

b.Cacat tubuh 40 39

b. Faktor

Psikologis

a. Inteligensi 30,

19,

14,

43,

21

23,

46,

26,

10,

35

10 b.Minat

c. Bakat

d. kematangan

2.

Faktor

Ekstern

(Faktor

dari luar

diri

siswa)

a. Faktor

keluarga

42,

20

28,

34 4

b. Faktor

Sekolah 29 8 2

c. Faktor

Masyarakat 4 33 2

JUMLAH 22

Page 15: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

50

Dengan kisi-kisi instrument hasil belajar penulis menyiapkan 22 pernyataan,

yang terdiri dari 11 item pernyataan positif dan 11 item pernyataan negatif.

Pemberian skor instrumen angket self efficacy (Keyakinan diri) dan prestasi

belajar ini menggunakan Skala Likert, dimana pernyataan-pernyataan yang

menempatkan individu pada situasi yang menggambarkan dirinya dengan memilih

salah satu alternatif jawaban yang ada yaitu, selalu, sering, kadang-kadang, jarang,

tidak pernah. Skala dengan alternatif jawaban ini dipilih untuk menghindari

terjadinya kcenderungan pemusatan pada satu jawaban. sehingga pernyataan tersebut

bersifat positif negatif. Bobot skor berkisar antara 1-5, kriteria skor alternatif jawaban

angket self efficacy (Keyakinan diri) dan hasil belajar dapat dilihat sebagai berikut:

Kriteria Penilaian Angket

Alternatif Jawaban

Pernyataan

Positif (+) Negatif (-)

Selalu (sl) 5 1

Sering (sr) 4 2

Kadang-kadang (kk) 3 3

Page 16: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

51

Jarang (j) 2 4

Tidak pernah (tp) 1 5

2. Validitas dan Realibilitas

a. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran (tes) dalam

melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat dikatakan validitasnya tinggi

apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurannya atau memberikan hasil

ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakan tes tersebut.

Suatu tes yang menghasilkan data tidak relevan dengan tujuan diadakannya

pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.14

Menurut Friedenbeg biasanya dalam pengembagan dan penyusunan

skala-skala psikologi, digunakan harga koefisien korelasi yang minimal

sama dengan 0,30. Dengan demikian semua item yang memiliki korelasi

kurang dari 0,30 dapat disisihkan dan item-item yang akan dimasukkan

dalam alat tes adalah item-item yang memiliki kerelasi di atas 0,30 dengan

pengertian semakin tinggi korelasi itu mendekati angka 1 maka semakin baik

pula konsistensinya (validitasnya).15

14 Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2015)., h.6 15 Friedenberg, Psychological Testing: Design, Analysis, and Use, (Singapore: Allyn and

Bacon, 1995),h. 177

Page 17: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

52

Berikut ini merupakan hasil pengujian validitas dari item-item pada

setiap variabelnya. Setelah melalui uji validitas dengan program Statistical

Package For Science (SPSS) for Windows v. 16.00, maka untuk

menentukan valit tidaknya suatu aitem maka dapat dilihat pada tabel

Corrected Item Total Correlation. Jika nilai pada tabel Corrected Item Total

Correlation >0,30 maka aitem tersebut valid tetapi jika nilai pada tabel

Corrected Item Total Correlation <0,30 maka item tersebut tidak valid.

Tabel 3.5

Validitas Angket Self Efficacy

Variabel X

NO No

Item

Pernyataan Koefisien 0,30 Keterangan

1

31.

Guru PAI saya

membolehkan siswanya

yang memiliki cacat

fisik untuk masu kelas

mengikuti pelajaran.

0,515 < 0,30 Valid

2

13.

Guru PAI saya

menyuruh siswanya

yang memiliki cacat

fisik untuk keluar kelas

pada waktu

pelajarannya.

0,317 <0,30 Valid

3

40.

Guru PAI saya sangat

telaten dalam

memberikan pelajaran

pada siswanya yang

0,570 <0,30 Valid

Page 18: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

53

memiliki cacat fisik.

4

39.

Guru PAI saya

mengucilkan siswanya

yang memiliki cacat

fisik pada waktu jam

pelajaran.

0,515 <0,30 Valid

5

30.

Guru PAI saya

memperlakukan

siswanya yang memiliki

IQ rendah maupun

tinggi dengan sama.

0,359 <0,30 Valid

6

23.

Guru PAI saya

membada-bedakan

siswanya yang memiliki

IQ rendah maupun

tinggi.

0,425 <0,30 Valid

7

19.

Guru PAI saya

menggunakan metode

pembelajaran karya

wisata agar membuat

suasana pembelajaran

berbeda.

0,377 <0,30 Valid

8

46.

Guru PAI saya hanya

menggunakan metode

ceramah untuk

memahamkan siswa.

0,515 <0,30 Valid

9

14.

Guru PAI saya memberi

motivasi terhadap

siswanya agar belajar

dengan sungguh-

sungguh.

0,317 <0,30 Valid

10

26.

Guru PAI saya

mengabaikan siswanya

meskipun siswanya

malas belajar.

0,018 >0,30 Tidak valid

11

43.

Guru PAI saya

memperhatikan siswa

yang mempunyai bakat

baik dalam bidang

akademik maupun non

akademikian.

0,424 <0,30 Valid

Page 19: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

54

12

10.

Guru PAI saya

membiarkan siswa yang

mempunyai bakat baik

dalam bidang akademik

maupun non akademik.

0,392 <0,30 Valid

13

21.

Guru PAI saya

memperhatikan tiap

tumbuh kembang

siswanya.

0,317 <0,30 Valid

14

35.

Guru PAI saya

mengabaikan tiap

tumbuh kembang

siswanya.

0,419 <0,30 Valid

15

42.

Keluarga saya

memberikan dukungan

untuk saya giat belajar.

0,046 >0,30 Tidak valid

16

28.

Keluarga saya

menyuruh saya bermain

dari pada belajar.

0,398 <0,30 Valid

17

20.

Keluarga saya

mengawasi saya ketika

belajar.

0,167 >0,30 Tidak Valid

18

34.

Keluarga saya

membiarkan saya ketika

belajar.

0,227 >0,30 Tidak valid

19

29.

Perangkat sekolah saya

memberikan fasilitas

kepada siswanya dalam

belajar.

0,401 <0,30 Valid

20

8.

Perangkat sekolah saya

memberikan fasilitas

yang sangat minim

kepada siswanya dalam

belajar.

0,082 >0,30 Tidak Valid

21

4.

Pergaulan di desa

sangat membawa

dampak positif bagi

motifasi belajar saya.

0,946 <0,30 Valid

22

33.

Pergaulan di desa

sangat membawa

dampak negatif bagi

motivasi belajar saya.

0,949 <0,30 Valid

Page 20: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

55

Tabel 3.6

Validitas Angket Prestasi Belajar

Variabel Y

N0. No.

Item

Pernyataan Koefisien 0,30 Keterangan

1

1. Saya selalu mengerjakan

PR dengan mandiri.

0,943 <0,30 Valid

2

2. Saya selalu ragu dengan

hasil pekerjaan saya.

0,082 >0,30 Tidak valid

3

3. Saya selalu menjadi ketua

saat diskusi berlangsung.

0,950 <0,30 Valid

4

5.

Saya akan tetap belajar,

meskipun tidak diberi

hadiah oleh orang tua saja.

0,949 <0,30 Valid

5

6.

Saya jadi bersemangat

untuk belajar jika memiliki

teman lebih rajin.

0,946 <0,30 Valid

6

7.

Saya akan tetap

mengerjakan tugas,

meskipun orang tua saya

berada diluar kota.

0,257 >0,30 Tidak Valid

7

9. Saya akan belajar, ketika

disekolah saja.

0,950 <0,30 Valid

8

11.

Saya selalu mengutarakan

pendapat saat diskusi

dikelas berlangsung.

0,951 <0,30 Valid

9

12.

Saya sering melanggar

rutinitas yang sudah saya

buat.

0,948 <0,30 Tidak valid

Page 21: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

56

10

15.

Saya akan tetap

mengerjakan tugas, ketika

orang tua saya mengawasi

saya dirumah.

0,401 <0,30 Valid

11

16.

Saya memilih diam, saat

diskusi dikelas

berlangsung.

0,477 <0,30 valid

12

17. Saya santai saja ketikan

teman saya rajin belajar.

0,360 <0,30 Valid

13

18.

Saya melakukan aktifitas

seenaknya setiap hari

tanpa terjadwal.

0,486 <0,30 Valid

14

22.

Ketika mengusi waktu

liburan, saya tetep

menyempatkan diri untuk

belajar.

0,196 >0,30 Tidak Valid

15

24.

Saya selalu percaya

dengan jawaban yang

sudah saya kerjakan

sendiri.

0,220 >0,30 Tidak valid

16

25.

Saya selalu menjalankan

segala rutinitas yang sudah

saya buat.

0,948 <0,30 Valid

17

27. Saya akan tetap belajar,

meskipun sudah dirumah.

0,935 <0,30 Valid

18

32.

Saya lebih memilih

bertamasya kepantai,

ketika liburan tiba.

0,950 <0,30 Valid

19

36.

Saya akan bertanya pada

guru, jika saya belum

faham.

0,074 >0,30 Tidak Valid

20

37.

Setiap ada PR, saya selalu

mengandalkan jawaban

dari teman saya.

0,176 >0,30 Tidak valid

21

38.

Saya membuat jadwal

aktifitas harian, untuk

mengatur kegiatan yang

harus saya lakukan setiap

hari.

0,948 <0,30 Valid

Page 22: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

57

22

41.

Saya akan tetap belajar,

ketika diberi hadiah oleh

orang tua saya.

0,948 <0,30 Valid

23

44. Saya selalu diam saja

ketika belum faham.

0,230 >0,30 Tidak valid

24

45.

Saya memilih menjadi

anggota, dibanding

memimpin diskusi.

0,371 <0,30 Valid

D. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi juga berarti

wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertenttu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga

objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang

ada pada subjek/objek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yanng dimilliki oleh subjek atau objek.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik

SMP Persatuan Lemujut, Krembung-Sidoarjo dengan rincian:

Page 23: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

58

No. Kelas Jumlah Siswa Perkelas

1

VII(Tujuh)

A 26

2 B 26

3 C 23

4

VIII (Delapan)

A 27

5 B 28

6 C 28

7

IX (Sembilan)

A 28

8 B 29

9 C 27

Jumlah seluruh Siswa 249

Jadi total murid SMP Persatuan Lumujut, Krembung-Sidoarjo

berjumlah 249 siswa dengan jumlah ruang 9 kelas.

b. Teknik sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat

berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik yang digunakan peneliti

Page 24: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

59

adalah probability sampling, probability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dengan

jenis Disproportionate Statified Random Sampling. Teknik ini digunakan

untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang

proporsional.

Cara dalam pengambilan sampel menggunakan teknik ini adalah

sampel yang diambil secara acak dengan memandang strata. Kemudian

dari populasi yang terdiri dari beberapa kelas yang berstrata diambil

beberapa sampel sampai jumlah (kuota) yang diinginkan sesuai dengan

jumlah perhitungan dari populasi.

c. sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga

diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat

menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan istilah lain,

sampel harus representatif.16

Sampel yang diambil pada penellitian ini yaitu peserta didik pada

kelas VII sampai dengan kelas IX dengan rincian kelas VII A 26 siswa,VII B

16 Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, Rineka cipta , Jakarta hal: 176.

Page 25: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

60

26 siswa, VII C 23 Siswa, VIII A 27 dan VIII B 28 siswa, jadi total

keseluruhan 130 siswa.

Untuk menyederhanakan proses pengumpulan data dan pengolahan

data, makan penulis mengambil sampel dari populasi penelitian dengan teknik

sampling. Adapun teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah

simple random sampling. Dikatakan Simple random sampling karena

pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.17

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan data antara lain :

1. Teknik Pokok

a. Teknik Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya.

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang tentang penerapan self

efficacy (Keyakinan diri).

Menurut Sugiyono di dalam bukunya berpendapat bahwa Angket atau

kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

17 Metode penelitian pendidikan pendekatan baru, PT Remaja Rozdakarya, Bandung, 2010, hal: 72.

Page 26: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

61

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk di jawabnya.18

Data yang dicari pada hasil angket ini adalah untuk mengukur sejauh

mana self efficacy (Keyakinan diri) yang dimiliki oleh siswa di SMP

Persatuan Lemujut dan sejauh mana hasil belajar siswa kelas VII, VII, IX

terhadap bidang studi PAI di SMP Persatuan Lemujut. Angket disusun

sebanyak 46 nomor dengan bentuk pernyataan-pernyataan yang

menempatkan individu pada situasi yang menggambarkan dirinya dengan

memilih salah satu alternatif jawaban yang ada yaitu, selalu, sering, kadang-

kadang, jarang, tidak pernah. Skala dengan alternatif jawaban ini dipilih

untuk menghindari terjadinya kcenderungan pemusatan pada satu jawaban.

sehingga pernyataan tersebut bersifat positif negatif. Bobot skor berkisar

antara 1-5, kriteria skor alternatif jawaban angket self efficacy (Keyakinan

diri) dan hasil belajar.

b. Observasi

Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan

pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau

mengamati individu atau kelompok secara langsung.19

18 Ibid, Sugiyono, h.199

Page 27: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

62

Observasi disebut juga dengan pengamatan. Hamdani20

mengatakan

bahwa pengamatan atau observasi diklasifikasikan atas pengamatan

terbuka dan pengamatan tertutup pengamatan terbuka diketahui oleh subjek

sedangkan sebaliknya para subjek dengan sukarela memberikan

kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan

mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan

oleh mereka. Sedangkan pengamatan tertutup berarti pengamat beroperasi

dan mengadakan pengamatan tanpa diketahui oleh subjeknya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, observasi yang dilaksakan dalam

penelitian ini adalah observasi terbuka dengan cara berperan serta yaitu

peneliti berperan sebagai pengamat.

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data

tentang self efficacy siswa dan hasil belajar peserta didik SMP Persatuan

Lemujut, Krembung - Sidoarjo. Observasi dilakukan ketika peserta didik

diminta untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru PAI. Observasi

ini dilakukan untuk mengetahui self efficacy yang dimiliki oleh siswa dan

hasil belajarnya. Di sini peneliti berperan sebagai pengamat akan

mengamati self efficacy yang dimiliki siswa dan prestasi belajar peserta

didik, selanjutnya peneliti mencatat hasil yang diperoleh dengan

19 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1994), 149. 20 Nizar Alam Hamdani, Classroom Action Research; Teknik Penulisan dan Contoh Proposal

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). (Jakarta: Rahayasa, 2008), 72.

Page 28: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

63

menggunakan instrumen penelitian berupa chek list yang akan dicatat pada

lembar penilaian. Lembar ini dibuat untuk mengetahui self efficacy

(Keyakinan diri) siswa dan hasil belajar peserta didik.

2. Teknik Penunjang

a. Wawancara

Interview atau Wawancara adalah suatu alat pengumpulan informasi

dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab

secara lisan pula. Ciri utama interview adalah kontak langsung dengan

tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi.21

Wawancara (interview) yang sering disebut juga dengan kuesioner

lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

memperoleh informasi dari terwawancara.22

Wawancara dalam penelitian ini yaitu sebagai teknik penujang untuk

memperoleh informasi tambahan tentang self efficacy (Keyakinan diri)

siswa dan hasil belajar peserta didik dan gambaran umum SMP Persatuan

khususnya tentang sarana dan prasarana, tentang keadaan guru diSMP

Persatuan. Untuk memperoleh informasi tambahan tentang self efficacy

(Keyakinan diri) siswa dan prestasi belajar peserta didik narasumber dalam

wawancara ini adalah salah satu guru mata pelajaran PAI di SMP

Persatuan, sedangkan untuk memperoleh informasi tentang gambaran

21 S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Asdi Mahasatya,2004), 165. 22

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian;Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1997), 132

Page 29: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

64

umum SMP Persatuan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini

adalah peserta didik di SMP Persatuan. Wawancara dilakukan menjelang

akhir dari prosses penelitian tepatnya di ruang tamu SMP Persatuan.

Peneliti membuat beberapa pertanyaan yang akan di ajukan kepada

narasumber seputar self efficacy (Keyakinan diri) siswa dan prestasi belajar

peserta didik dan juga sarana dan prasarana atau tentang keadaan guru dan

karyawan diSMP Persatuan. Dalam melaksanakan wawancara,

pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar

tentang hal-hal yang ditanyakan.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik.23

Dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan

menggunakan dokumen-dokumen sebagai sumber data.

Dokumentasi yang akan di laksanakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data mengenai keadaan sekolah dengan mengambil data

dari dokumentasi yang tersedia di sekolah. Dokumentasi dilakukan di akhir

menjelang penelitian selesai. Dengan kondisi di kelas yaitu mengambil

23

Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), 221.

Page 30: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

65

gambar ketika pelaksanaan tes peserta didik, di ruang kelas untuk

mengambil rekaman dan gambar siswa yang sedang mengerjakan tugas di

kelas SMP Persatuan. Di kantor untuk memperoleh data sarana dan

prasarana yang ada. Dokumentasi perlu diadakan karena untuk untuk

memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dokumentasi

dilaksanakan dengan cara peneliti meminta izin kepada pihak terkait untuk

mengambil foto, gambar, atau rekaman bersamaan dengan pelaksanaan

observasi

Teknik ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data-data yang

berkaitan dengan pembahasan melalui pencatatan dokumen yang

menyangkut perkembangan sekolah, jumlah guru dan peserta didik,

administrasi sekolah, fasilitas dan untuk memperoleh data tentang, dan

sarana dan prasarana dan lain-lain. Peneliti juga membawa alat HP ketika

diperlukan untuk mengambil gambar dan merekam.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data semua terkumpul selanjutnya menganalisis data. Lalu hal

yang dapat dilakukan yaitu memprosentasikan tiap item soal kedalam tabel

dengan menggunakan rumus:

p =𝐹

𝑛 X 100%

Page 31: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

66

Keterangan:

P: Angka Prosentase

F: Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya

N: Jumlah responden

Dalam menentukan standar perhitungan diatas penulis menggunakan

kriteria menurut Suharsimi Arikunto sebagai berikut:

76% - 100% : Baik

56% - 75% : Cukup

36% - 55% : Kurang

0% - 35% : Buruk

Kemudian uuntuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerapan

self efficacy (Keyakinan diri) dengan prestasi belajar siswa. Menggunakan

product moment:

rxy=𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√{𝑁 ∑ 2𝑋 −((∑ 2}{𝑁 ∑ 2−(∑ 2}𝑦)𝑦𝑋)

Keteranagan:

Page 32: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

67

rxy : angka indeks “r” product moment

N : number of class

∑xy : jumlah perkalian antara skor x dan skor y

∑x : jumlah seluruh skor

Untuk menguji hipotesis, maka langkah selanjutnya yaitu

membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dari "𝑟𝑥𝑦” dengan

besarnya “r” dalam tabel “product moment”, dengan terlebiih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau (df). rumusnya sebagai berikut:

df= N – nr

keterangan:

df : degrees of freedom

N : Number of casses

nr : banyaknya variabel

Dan untuk mengetahui tingkat korelasi antar variabel penulis

mengintrepretasikan nilai “r” yang diperoleh dari rumus koefesien korelasi

product moment sebagai berikut:

Page 33: A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5833/6/Bab 3.pdf · A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian ... penelitian kuantitatif korelasional

68

Besarnya nilai “r” Intepretasi

Antara 0,90 – 1,0

Antara 0, 70 – 0, 90

Antara 0,40 – 0, 70

Antara 0, 20 – 0, 40

Antara 0,00 – 0,20

Sangat tinggi

Tinggi / kuat

Sedang / cukup

Rendah / lemah

Sangat rendah