jenis-jenis noise dalam sistem komunikasi

6
JENIS-JENIS NOISE DALAM SISTEM KOMUNIKASI TUGAS KE:3 DASAR SISTEM KOMUNIKASI KELAS B NAMA :PUTU RUSDI ARIAWAN NIM :0804405050 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS UDAYANA 2008

Upload: rusdi-ariawan

Post on 19-Jun-2015

5.090 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jenis - jenis noise

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

JENIS-JENIS NOISE DALAM SISTEM

KOMUNIKASI

TUGAS KE:3

DASAR SISTEM KOMUNIKASI

KELAS B

NAMA :PUTU RUSDI ARIAWAN

NIM :0804405050

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS UDAYANA

2008

Page 2: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

Jenis-Jenis Noise dalam Sistem Komunikasi

Dalam dunia komunikasi baik komunikasi yang menggunakan kabel atau

yang menggunakan udara sebagai media transmisi pasti akan mengalami gangguan-

gangguan dalam proses komunikasi. Gangguan ini biasanya disebut dengan noise

atau derau. Noise merupakan sinyal listrik yang tidak diinginkan. Tambahan sinyal

yang tidak diinginkan ini dalam suatu proses komunikasi ini merupakan faktor

pembatas utama dalam sistem komunikasi data. Bila noise terjadi dalam suatu sistem

komunikasi maka sistem komunikasi akan mengalami gangguan. Gangguan yang

terjadi dapat menyebabkan proses komunikasi terganggu atau bahkan dapat

memutuskan proses komunikasi.

Berdasarkan sumbernya, noise bisa dibedakan menjadi dua katagori :

Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen

dalam sistem komunikasi.

Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada dua

macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise) dan noise

alami (ekstra terrestrial).

Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:

a. Thermal Noise atau White Noise

b. Intermodulation Noise

c. Crosstalk

d. Impulse Noise.

1. Thermal Noise

Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua

peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor

(agitasi termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal

Page 3: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan

memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).

Thermal noise merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas

sistem penerima. Thermal noise tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi

voice, tetapi akan sangat berpengaruh pada komunikasi data. Dalam

komunikasi data impuls noise dapat membuat cacat sinyal yang

diterima,sehingga data atau informasi yang dibawa dapat berubah artinya.

Thermal noise dapat didekati oleh suatu white noise yang memiliki

rapat spektral daya yang uniform pada spektrum frekuensi. Semua peralatan

dan media transmisi mempunyai saham dalam timbulnya thermal noise jika

temperaturnya di atas 0o (derajat Kelvin).

Harga thermal noise dalam decibel :

No = k.T

Dengan :

No = kerapatan tenaga noise (watt/Hz)

k = konts Boltzman = 1,3803 x 10–23

J/0K

T = temperatur (0K)

Harga thermal noise dalam watt pada bandwidth W Hz adalah :

N = k.T.W

Dan dalam desibel watt :

N = 10 log k + 10 log T + 10 log W

= - 228,6 dBW + 10 log T + 10 log W

Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:

1) Persempit bandwidth

2) Kurangi jumlah resistive element

3) Kurangi temperatur komponen elektron

4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise

5) Memberi jacket pada kabel

2. Intermodulasi noise

Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai

medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu

frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi

asalnya. Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan

mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak

linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.

Page 4: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

Intermodulation noise biasanya muncul akibat gejala

intermodulasi.Bila kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan

frekuensi misalkan f1 danf2 melalui suatu medium atau perangkat non-linier,

maka akan dihasilkan frekuensi-frekuensi spurious yang berasal dari frekuensi

harmonisa sinyal.Frekuensi-frekuensi spurious ini bisa terletak di dalam atau

di luar pita frekuensi kerja yang diinginkan.

Intermodulasi ini dapat terbentuk dari frekuensi harmonisa suatu

sinyal. Untuk contoh di atas maka intermodulasi yang terjadi akan

mempunyai frekuensi-frekuensi sebagai berikut ini :

- harmonic yang pertama : F1 ± F2

- harmonic yang kedua : 2 F1 ± FR ; F1 ± 2 F2 ; dst

- harmonic yang ketiga : 2 F1 ± 2 F2 ; 3 F1 ± F2 ; dst

Intermodulation Noise dapat timbul karena berbagai macam hal, antara lain:

– Level input terlalu tinggi sehingga perangkat berkerja daerah non-

linier

– Kesalahan penalaan perangkat sehingga perangkat bekerja secara non-

linier.

– Level setting yang tidak baik. Jika level dari input dari suatu peralatan

terlalu tinggi, maka peralatan akan bekerja pada suatu daerah kerja

yang non linier. Hal ini yang disebut sebagai over drive.

– Penempatan komponen yang kurang benar yang menyebabkan

peralatan bekerja pada daerah kerja yang non linier

– Non linear envelope delay.

Ketidaklineran sistem atau perangkat komunikasi yang menyebabkan

terjadinya intermodulation noise dapat disebabkan karena:

– Ketidaktepatanpengaturanlevel

– Ketidaktepatan pengaturan titik kerja perangkat

– Non linier envelope delay

– Kerusakanperangkat

Meskipun penyebab dari intermodulation noise ini berbeda dengan penyebab

dari thermal noise, akan tetapi dampak serta bentuknya sama. Salah satu cara

untuk menanggulangi intermodulation noise ini adalah dengan pengaturan

penggunaan frekuensi.

Page 5: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

3. Crosstalk

Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan

berdekatan, misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa

multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar sinyal yang tidak

diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah

apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan

semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.

Misalnya pada percakapan telepon mendengar suara lainnya, sinyal pemancar

yang ditangkap antena.

Ada 3 (tiga) hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk. Hal

tersebut adalah :

1. Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara

pasangan-pasangan kawat pada sistem komunikasi yang

menggunakan kabel sebagai media transmisinya.

2. Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya

design filter yang kurang baik.

3. Non linearity pada analog multiplex system (FDM).

Ada dua tipe crosstalk:

1. Intelligible crosstalk

Bila crosstalk menyebabkan paling tidak ada empat kata yang dapat

didengar (dari sumber yang tidak diinginkan) selama percakapan 7

detik

2. Unintelligible crosstalk

Setiap bentuk gangguan akibat crosstalk lainnya

Penyebab crosstalk antara lain:

– Gandengan elektris antar media

– Pengendalian respon frekuensi yang buruk

– Ketidaklinieran mux analog

Melihat dari namanya maka crosstalk ini adalah suatu pembicaraan

silang, akan tetapi yang sebenarnya crosstalk ini tidak saja hanya terbatas

pada pembicaraan saja. Crosstalk ini dalam pengertian luas adalah merupakan

suatu ketidak seimbangan sehingga suatu sinyal akan masuk ke dalam saluran

Page 6: Jenis-jenis Noise Dalam Sistem Komunikasi

sinyal yang lainnya, sehingga akan mempengaruhi sinyal asli yang

dikirimkan.

Jika crosstalk ini terdapat pada suatu hubungan komunikasi suara,

maka gangguan ini dapat mengganggu pembicaraan yang sedang berlangsung.

Akan tetapi jika crosstalk ini terdapat pada suatu hubungan komunikasi yang

lainnya di luar suara, maka ini akan mempengaruhi sinyal yang diterima

sehingga akan merusak sinyal yang diterima sedemikian rupa sampai merubah

arti dari informasi yang dimaksudkan sebenarnya.

4. Impuls noise

Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan

durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi, dihasilkan oleh kilat,

dan kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi atau merupakan gangguan

kecil untuk data analog karena gangguan elektromagnetik dan menjadi sumber

utama dalam komunikasi data digital,sehingga impulse noise sangat

mengganggu transmisi data.

Untuk suatu pembicaraan, impulse noise ini tidak berpengaruh apa-

apa, oleh karena itu jika membicarakan komunikasi suara, hal ini tidak begitu

diperhatikan. Akan tetapi impulse noise ini akan dapat membuat cacat sinyal

yang diterima sehingga informasi yang dibawa dapat berubah artinya.

Untuk menanggulangi terjadinya impuls noise maka hal yang perlu dilakukan

adalah:

1. Menjauhkan media transmisi dari medan listrik

2. Menaikkan SNR

3. Menggunakan Kabel Terisolasi