jenis

3
Jenis – jenis Antasida dan Karakteristiknya Umumnya antasida merupakan basa lemah. Biasanya terdiri dari zat aktif yang mengandung alumunium hidroksida, madnesium hidroksida, dan kalsium. Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi kelebihan gas. Aluminium karbonat Dapat digunakan dalam terapi hiperfosfatemia (abnormalitas kadar fosfat dalam darah) dengan cara mengikat senyawaan fosfat di saluran cerna sehingga menghambat proses absorbsinya. Karena kemampuan ini juga aluminium karbonat dapat digunakan untuk mencegah pembentukan batu ginjal (batu ginjal terbentuk dari berbagai macam senyawaan salah satunya adalah fosfat) Calcium karbonat Dapat digunakan pada kondisi kekurangan kalsium contohnya osteoporosis posmenopause Magnesium karbonat Dapat digunakan pada kasus defisiensi magnesium 5. Nama dan Struktur Kimia - Aluminium Hydroxide (Al(OH)), - Magnesia magma, milk of magnesia (MOM), magnesium hydroxide (Mg(OH)2.), - Magnesii trisilicas, - Magnesii subcarbonas. - Aluminum magnesium hydroxide sulfate ((Al5Mg10(OH)31(SO4)2,xH2O.), - Calcii carbonas((CaCO3 ).) 6. Sifat – sifat fisikokimia Gel aluminium hidroksida (USP 29) : suspensi aluminium hidroksida amorf dimana terdapat substitusi sebagian karbonat untuk hidroksida. Berupa suspensi kental berwarna putih dari

Upload: yhugho-bng

Post on 07-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lanjutan antasid

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis

Jenis – jenis Antasida dan Karakteristiknya

Umumnya antasida merupakan basa lemah. Biasanya terdiri dari zat aktif yang

mengandung alumunium hidroksida, madnesium hidroksida, dan kalsium.

Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi

kelebihan gas.

Aluminium

karbonat

Dapat digunakan dalam terapi hiperfosfatemia (abnormalitas

kadar fosfat dalam darah) dengan cara mengikat senyawaan

fosfat di saluran cerna sehingga menghambat proses

absorbsinya. Karena kemampuan ini juga aluminium karbonat

dapat digunakan untuk mencegah pembentukan batu ginjal (batu

ginjal terbentuk dari berbagai macam senyawaan salah satunya

adalah fosfat)

Calcium

karbonat

Dapat digunakan pada kondisi kekurangan kalsium contohnya

osteoporosis posmenopause

Magnesium

karbonatDapat digunakan pada kasus defisiensi magnesium

5.    Nama dan Struktur Kimia

-     Aluminium Hydroxide (Al(OH)),

-     Magnesia magma, milk of magnesia (MOM), magnesium hydroxide (Mg(OH)2.),

-     Magnesii trisilicas,

-     Magnesii subcarbonas.

-     Aluminum magnesium hydroxide sulfate ((Al5Mg10(OH)31(SO4)2,xH2O.),

-     Calcii carbonas((CaCO3 ).)

6.    Sifat – sifat fisikokimia

  Gel aluminium hidroksida (USP 29) : suspensi aluminium hidroksida amorf dimana

terdapat substitusi sebagian karbonat untuk hidroksida. Berupa suspensi kental

berwarna putih dari sejumlah kecil cairan jernih yang terpisah selama pendiaman,

mempunyai pH antara 5,5 dan 8,0. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan hindari

pembekuan. Gel kering aluminium hidroksida (USP 29):bentuk amorf dari aluminium

hidroksida dimana terdapat substitusi sebagian karbonat untuk hidroksida.

Page 2: Jenis

Mengandung ekivalen dengan tidak kurang dari 76,5 % Al(OH)3 dan dapat

mengandung aluminium karbonat dan bicarbonat basa dalam jumlah yang

bervariasi. 1 g gel kering aluminium hidroksida ekivalen dengan 765 mg Al(OH).

Merupakan serbuk amorf yang tidak berasa, tidak berbau, berwarna putih, tidak larut

dalam air dan alkohol, larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali

hidrosida. Dispersi 4% dalam air mempunyai pH tidak lebih dari 10,0. simpan dalan

wadah tertutup rapat.

  USP 29 : serbuk putih meruah, praktis tidak larut dalam air, alkohol, kloroform, dan

eter. Larut dalam asam-asam encer, simpan dalam wadah tertutup rapat.

  USP 29 : suatu senyawa dari magnesium oksida dan silikon dioksida dengan

proporsi air yang bervariasi.Mengandung tidak kurang dari 20% magnesium oksida

dan tidak kurang dari 45% silikon dioksida.Berupa serbuk halus berwarna putih,

bebas dari partikel.

  Tidak larut dalam air dan alkohol, segera terurai oleh asam mineral.

  Mengandung ekivalen dengan 40,0%-43,5 % MgO. Berupa serbuk berwarna putih

meruah, tidak berbau, atau massa rapuh berwarna putih yang ringan. Praktis tidak

larut dalam air dan alkohol. Larut dalam asam encer dan effervescent.

  USP 29 : merupakan kombinasi aluminium magnesium hidroksida dan

sulfat,mengandung ekivalen dengan 90%-105% Al5Mg10(OH)31(SO4)2,xH2O,

dihitung berdasarkan basis kering. Berupa serbuk kristalin berwarna putih, tidak

berbau, tidak larut dalam air dan alkohol, larut dalam larutan encer asam mineral,

kehilangan 10%-20% dari beratnya bila dikeringkan pada suhu 200°C selama 4 jam.

  (USP 29 : serbuk mikrokristalin, berwarna putih halus, tidak berbau, praktis tidak larut

dalam air, tidak larut dalam alkohol. Kelarutannya dalam air ditingkatkan dengan

adanya karbondioksida atau garam-garam amonium meskipun keberadaan alkali

hidroksida mengurangi kelarutannya