jenis
DESCRIPTION
lanjutan antasidTRANSCRIPT
Jenis – jenis Antasida dan Karakteristiknya
Umumnya antasida merupakan basa lemah. Biasanya terdiri dari zat aktif yang
mengandung alumunium hidroksida, madnesium hidroksida, dan kalsium.
Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi
kelebihan gas.
Aluminium
karbonat
Dapat digunakan dalam terapi hiperfosfatemia (abnormalitas
kadar fosfat dalam darah) dengan cara mengikat senyawaan
fosfat di saluran cerna sehingga menghambat proses
absorbsinya. Karena kemampuan ini juga aluminium karbonat
dapat digunakan untuk mencegah pembentukan batu ginjal (batu
ginjal terbentuk dari berbagai macam senyawaan salah satunya
adalah fosfat)
Calcium
karbonat
Dapat digunakan pada kondisi kekurangan kalsium contohnya
osteoporosis posmenopause
Magnesium
karbonatDapat digunakan pada kasus defisiensi magnesium
5. Nama dan Struktur Kimia
- Aluminium Hydroxide (Al(OH)),
- Magnesia magma, milk of magnesia (MOM), magnesium hydroxide (Mg(OH)2.),
- Magnesii trisilicas,
- Magnesii subcarbonas.
- Aluminum magnesium hydroxide sulfate ((Al5Mg10(OH)31(SO4)2,xH2O.),
- Calcii carbonas((CaCO3 ).)
6. Sifat – sifat fisikokimia
Gel aluminium hidroksida (USP 29) : suspensi aluminium hidroksida amorf dimana
terdapat substitusi sebagian karbonat untuk hidroksida. Berupa suspensi kental
berwarna putih dari sejumlah kecil cairan jernih yang terpisah selama pendiaman,
mempunyai pH antara 5,5 dan 8,0. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan hindari
pembekuan. Gel kering aluminium hidroksida (USP 29):bentuk amorf dari aluminium
hidroksida dimana terdapat substitusi sebagian karbonat untuk hidroksida.
Mengandung ekivalen dengan tidak kurang dari 76,5 % Al(OH)3 dan dapat
mengandung aluminium karbonat dan bicarbonat basa dalam jumlah yang
bervariasi. 1 g gel kering aluminium hidroksida ekivalen dengan 765 mg Al(OH).
Merupakan serbuk amorf yang tidak berasa, tidak berbau, berwarna putih, tidak larut
dalam air dan alkohol, larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali
hidrosida. Dispersi 4% dalam air mempunyai pH tidak lebih dari 10,0. simpan dalan
wadah tertutup rapat.
USP 29 : serbuk putih meruah, praktis tidak larut dalam air, alkohol, kloroform, dan
eter. Larut dalam asam-asam encer, simpan dalam wadah tertutup rapat.
USP 29 : suatu senyawa dari magnesium oksida dan silikon dioksida dengan
proporsi air yang bervariasi.Mengandung tidak kurang dari 20% magnesium oksida
dan tidak kurang dari 45% silikon dioksida.Berupa serbuk halus berwarna putih,
bebas dari partikel.
Tidak larut dalam air dan alkohol, segera terurai oleh asam mineral.
Mengandung ekivalen dengan 40,0%-43,5 % MgO. Berupa serbuk berwarna putih
meruah, tidak berbau, atau massa rapuh berwarna putih yang ringan. Praktis tidak
larut dalam air dan alkohol. Larut dalam asam encer dan effervescent.
USP 29 : merupakan kombinasi aluminium magnesium hidroksida dan
sulfat,mengandung ekivalen dengan 90%-105% Al5Mg10(OH)31(SO4)2,xH2O,
dihitung berdasarkan basis kering. Berupa serbuk kristalin berwarna putih, tidak
berbau, tidak larut dalam air dan alkohol, larut dalam larutan encer asam mineral,
kehilangan 10%-20% dari beratnya bila dikeringkan pada suhu 200°C selama 4 jam.
(USP 29 : serbuk mikrokristalin, berwarna putih halus, tidak berbau, praktis tidak larut
dalam air, tidak larut dalam alkohol. Kelarutannya dalam air ditingkatkan dengan
adanya karbondioksida atau garam-garam amonium meskipun keberadaan alkali
hidroksida mengurangi kelarutannya