jendral tni ( purn .) susilo bambang yudhoyono , presiden ri pertama pilihan rakyat

1
Jendral TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI Pertama Pilihan Rakyat SBY sangat mengidolakan mendiang Jenderal (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo. Dalam pandangannya, Sarwo Edhie adalah seorang tentara sejati. Jiwa dan logika kemiliterannya sangat kuat. Selain piawai dalam strategi, teknik, dan kepemimpinan militer, dia sangat sederhana dalam hidupnya. Dia juga teguh dalam memegang prinsip- prinsip yang diyakininya. Presiden RI pertama hasil pilihan rakyat secara langsung yaitu Jenderal TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono yang biasanya orang menyapanya dengan SBY. Berikut kisah hidup dari lulusan terbaik AKABRI pada 1973 ini. Beliau dijuluki “Jenderal yang Berpikir”, berpenampilan tenang, berwibawa, serta bertutur kata sistematis. SBY lahir pada 9 September 1949 di lingkungan pesantren Tremas, 15 kilometer dari Pacitan, Jawa Timur. Ibunya, Siti Habibah, putri salah seorang pendiri Pesantren Tremas, dan ayahnya, R. Soekatjo, seorang bintara Angkatan Darat yang bertugas di Koramil. Sebelum menjadi taruna, SBY pernah kuliah di Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dan juga di Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PG-SLP) di Malang. Namun, kuliahnya tidak selesai karena menjelang akhir 1969, SBY mendaftar ke AKABRI dan dinyatakan lulus. Beliau pun dikirim ke Magelang mengikuti pendidikan mulai awal 1970. Pada 11 Desember 1973, SBY mengakhiri masa pendidikan akademi militernya sebagai lulusan terbaik di antara 987 lulusan. Beliau lulus dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa (yang terbaik) setara dengan summa cum laude. Saat berpangkat letnan kolonel, SBY dikirim mengikuti US Army Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, AS, pada 1990. Pada kesempatan itu, beliau meraih pula jenjang S-2 master degree bergelar M.A. dalam ilmu manajemen di Universitas Webster. Pada Oktober 1999, sebagai Kaster TNI, Presiden Abdurrahman Wahid menunjuk SBY menjabat Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben). Tak lama kemudian, SBY dipromosikan lagi menjadi Menko Polsoskom menggantikan Wiranto yang mengundurkan diri. Beliau terus mengasah

Upload: xuan

Post on 11-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Jendral TNI ( Purn .) Susilo Bambang Yudhoyono , Presiden RI Pertama Pilihan Rakyat - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Jendral  TNI ( Purn .)  Susilo Bambang Yudhoyono ,  Presiden  RI  Pertama Pilihan  Rakyat

Jendral TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI Pertama Pilihan RakyatSBY sangat mengidolakan mendiang Jenderal (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo. Dalam

pandangannya, Sarwo Edhie adalah seorang tentara sejati. Jiwa dan logika kemiliterannya sangat kuat. Selain piawai dalam strategi, teknik, dan kepemimpinan militer, dia sangat

sederhana dalam hidupnya. Dia juga teguh dalam memegang prinsip-prinsip yang diyakininya.Presiden RI pertama hasil pilihan rakyat secara langsung yaitu Jenderal TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono yang biasanya orang menyapanya dengan SBY. Berikut kisah hidup dari lulusan terbaik AKABRI pada 1973 ini. Beliau dijuluki “Jenderal yang Berpikir”, berpenampilan tenang, berwibawa,

serta bertutur kata sistematis.SBY lahir pada 9 September 1949 di lingkungan pesantren Tremas, 15 kilometer dari Pacitan, Jawa

Timur. Ibunya, Siti Habibah, putri salah seorang pendiri Pesantren Tremas, dan ayahnya, R. Soekatjo, seorang bintara Angkatan Darat yang bertugas di Koramil.

Sebelum menjadi taruna, SBY pernah kuliah di Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dan juga di Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PG-SLP) di

Malang. Namun, kuliahnya tidak selesai karena menjelang akhir 1969, SBY mendaftar ke AKABRI dan dinyatakan lulus. Beliau pun dikirim ke Magelang mengikuti pendidikan mulai awal 1970.Pada 11 Desember 1973, SBY mengakhiri masa pendidikan akademi militernya sebagai lulusan terbaik di antara 987 lulusan. Beliau lulus dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa

(yang terbaik) setara dengan summa cum laude.Saat berpangkat letnan kolonel, SBY dikirim mengikuti US Army Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, AS, pada 1990. Pada kesempatan itu, beliau meraih pula

jenjang S-2 master degree bergelar M.A. dalam ilmu manajemen di Universitas Webster.Pada Oktober 1999, sebagai Kaster TNI, Presiden Abdurrahman Wahid menunjuk SBY menjabat

Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben). Tak lama kemudian, SBY dipromosikan lagi menjadi Menko Polsoskom menggantikan Wiranto yang mengundurkan diri. Beliau terus

mengasah diri menjadi pemimpin masa depan.Ketika masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, SBY diangkat sebagai Menko Polkam. Di

bawah koordinasinya, pengelolaan politik dan keamanan secara signifikan berangsur membaik. Hal ini menjadi prestasi SBY sehingga mengantarkannya menjadi pemimpin negeri ini pada Pemilu

2004.