jejak program hikmah dpu daarut tauhiid bangun ekonomi

36
Media Komunikasi DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi Umat Ala Syafii Antonio Hikmah >>Hal 17 DPU Daarut Tauhiid Tebar Quran ke Pelosok Negeri Jejak Program >>Hal 10 Zakat is Good dpudt @dpudt www.dpudt.org

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Media Komunikasi DPU Daarut Tauhiid

Bangun Ekonomi Umat Ala Syafii Antonio

Hikmah

>>Hal17

DPU Daarut Tauhiid Tebar Quran ke Pelosok Negeri

Jejak Program

>>Hal10

Zakat is Good

dpudt

@dpudt

www.dpudt.org

Page 2: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

2

Page 3: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

MEREKA BICARA

3

Page 4: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Nikmatnya Menafkahkan Harta di Jalan Allah

Sapa Redaksi Kolom A Deda

Seputar IslamKabar DPU

Curhat Muslimah

Hidup Bugar Fokus

Jejak Program

Pena Sahabat

GaleriInfo Sahabat

Kabar Cabang

Keuangan

HikmahSerba Serbi

Sali & SeliCinta Wakaf

Kolom Aa GymHikayat

hal

halhal

hal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal

hal

hal hal

halhal

halhal

halZakat Itu Kewajiban

Kunci Jawaban Istikharah

Mengulas Zakat Rikaaz dan Hadiah

Anak Ingin Masuk Pesantren, Tapiii

Larangan Meniup-Niup Makanan Panas

zakat Is Good

Sedekah kepada Sesama Mahluk Ciptaan Allah

DPU Daarut Tauhiid Tebar Quran ke Pelosok Negeri

April 2017

Tauhiid Preneur, Generasi Baru Bea Mahasiswa

Bangun Ekonomi Umat Ala Syafii Antonio

Zakat is GoodPembangunan 5 Masjid DT Profesional &Sesuai Syariah

Kan’an: Berlindung pada (Keterbatasan) Logika

Dahsyatnya Sedekah

Manajemen Waktu Bulan Ramadan4

235

24Salamhal

6

267

2812

10

30 16

3117 32

3320

3421

22Zakat Itu Kewajiban

daftarisi

Swadaya Edisi No 178,

JUNI 2017

saparedaksi

BERBEDA dengan infak dan sedekah, zakat adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikan setiap muslim ke-tika telah memenuhi syarat-syarat ter-tentu, baik zakat fitrah maupun zakat maal. Kewajiban ini mengingatkan kita bahwa harta yang kita miliki, tidak sepenuhnya milik kita.

Bahkan, sebenarnya, harta yang mutlak milik kita adalah harta yang dise-dekahkan di jalan Allah, bukan sesuatu yang kita makan dan kita kenakan. Kare-nanya, tak ada gunanya menumpuk harta jika harta tersebut hanya digunakan un-tuk memenuhi kesenangan pribadi tanpa sadar harta tersebut datang dari Allah, dan ada kewajiban yang harus segera di-tunaikan dengan harta tersebut.

Zakat adalah sebuah kewajiban dan termasuk dalam rukun islam, sama halnya dengan salat lima waktu dan saum di bulan Ramadan. Kare-nanya, melalaikan kewajiban den-gan tidak menunaikan zakat adalah perbuatan dosa besar dan Allah SWT menyiapkan hukuman bagi yang me-lalaikan kewajiban tersebut.

Rasulullah saw bersabda: “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu bersya-hadat mengesakan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, berpuasa Ramadan, dan menunaikan ibadah haji.” (HR. Muslim).

Nah Sahabat, tunggu apalagi, mari kita isi bulan penuh rahmat ini dengan menunaikan kewajiban kita, salah satunya dengan berzakat.

S adayaWMedia Komunikasi Daarut Tauhiid

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Hilman Rosyad Syihab, LC, Abu Fadhli Dewan Redaksi H. Herman, H. Cucu Hidayat, Sansan Darajat Tim Redaksi Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DPU DT Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Ba-rat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail [email protected] website www.dpudt.org

4

Page 5: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

H. Herman, S.Sos.I Direktur Utama DPU Daarut Tauhiid/Ketua Fozwil Jabar

Oleh:

Ramadan, Bulan Empati dan Peduli

RAMADAN adalah bulan teristimewa bagi umat Islam. Banyak sekali jamuan dari Allah yang sudah disiapkan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Tujuannya, agar mereka dapat merengkuh pribadi istimewa (takwa). Jamuan ibadah tersebut dise-diakan selama 24 jam nonstop.

Ibadah saum di siang hari dengan cara mena-han diri dari hal-hal yang membatalkan, mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya mata-hari (maghrib). Lalu, ibadah salat tarawih pada malam hari. Ada pun ibadah-ibadah yang lain-

nya seperti tilawah al-Quran, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya, dapat ditunaikan baik di waktu siang maupun malam hari.

Ibadah saum sebagai ibadah utama di bulan Ra-madan, dilaksanakan tidak hanya dengan menahan diri dari yang dapat membatalkannya karena meng-harap rida Allah semata, tapi juga harus memiliki di-mensi sosial yang kuat. Jangan sampai ibadah saum menghasilkan pribadi yang hanya mementingkan kepuasan diri sendiri. Menyiapkan berbagai makan-an untuk berbuka, tapi melupakan saudara-sauda-ranya yang harus berjuang demi memiliki sesuap

nasi untuk dirinyaRasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang

memberi makan berbuka bagi yang menjalankan ibadah saum, maka ia memperoleh pahala saum tan-pa pahala orang saum tersebut dikurangi.” (HR. al-Baihaqi)

Hadis tersebut harus menjadi penyemangat umat Islam untuk memiliki jiwa kepedulian dan kemauan kuat berbagi, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Dalam riwayat Bukhari disebut-kan Rasulullah sangat dermawan, dan lebih der-mawan lagi pada bulan Ramadan. Kebaikan be-liau digambarkan laksana angin yang bertiup, se-hingga kebaikan-kebaikan beliau dirasakan oleh seluruh umatnya.

Ketika umat Islam sudah tidak lagi peduli ter-hadap saudara-saudaranya yang seakidah, serta hilang rasa empati terhadap penderitaan mere-ka, maka akan memperlemah kekuatan Islam. Umat Islam pun seakan menjadi buih di tengah lautan. Dalam salah satu keterangan Rasulullah menegaskan: “Tidak beriman kepadaku, siapa yang bisa tidur nyenyak dalam keadaan kenyang sedangkan tetangganya tidak bisa tidur karena rasa lapar yang ia rasakan padahal dirinya me-ngetahui hal tersebut.” (HR. al-Thabrani)

Marilah, di bulan yang istimewa ini kita gos-ok hati nurani kita. Salah satunya adalah

dengan memperbanyak sedekah agar jiwa semakin bersih dan hati berkilau dengan cahaya iman. Jangan lupa tu-naikan zakat yang belum terbayarkan, termasuk zakat fitrah di penghujung Ramadan. Berbagi kebahagiaan adalah ciri seorang muslim. Selamat menik-mati jamuan Allah semoga kita men-jadi insan yang bertakwa.

5

kabarDPU

Page 6: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

NIKMATNYA MENAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH

KITA dapat belajar dari beberapa tokoh mengenai kedermawanan. Bill Gates, orang terkaya di dunia, ia membuat sebuah yayasan bersama istrinya untuk menolong

orang lain. Kemudian Mark Zuckerberg, CEO Facebook yang masih muda lebih memilih hidup sederhana padahal mampu untuk bergaya hidup mewah dan memilih

untuk menjadi Philantropist. Dan ada juga artis, presenter, dan wanita terkaya di dunia, Oprah Winfrey pun melakukan hal yang sama.

Kisah kedermawanan para tokoh tersebut dapat menginspirasi pentingnya berbagi kepada orang lain. Berbagi dapat mem-buat hati menjadi lebih tenang, karena

harta yang kita miliki hakikatnya adalah salah satu nikmat Allah kepada hamba-Nya. Harta tersebut tidak akan menyelamatkan kita kecuali digunakan untuk kebaikan dengan berbagi kepada orang yang membutuhkan.

Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menum-buhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Al-lah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 261)

Makna memberi secara umum yaitu perbuatan baik, walaupun sebenarnya terdapat pemisahan dari makna tersebut. Pertama, orang memberi un-tuk memudahkan orang lain untuk berbuat hal yang tidak baik sehingga balasan tersebut seband-ing dengan keburukannya. Kedua, orang yang memberi untuk kebaikan orang lain berdasarkan keimanan kepada Allah, maka ia akan menerima balasan yang baik dari Allah.

Lembaga zakat adalah salah satu wadah yang memiliki peran penting untuk mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah. Melalui Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid, pengelolaan dana ZIS menjadi lebih produktif, salah satunya me-

lalui program pendidikan yaitu beasiswa prestatif. Melalui program ini, diharapkan para muzaki dapat menjadi jalan untuk membantu kemajuan pendi-dikan umat serta merasakan nikmatnya menafkah-kan harta di jalan Allah SWT.

Mislam Hakim, S.E Kacab. DPU DT Lampung

Oleh:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 261)

6

salam

Page 7: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

SEJARAH menunjukkan, banyak kisah manusia yang hidupnya sibuk dalam kemegahan dunia. Perjalanannya adalah perjalanan

mengumpulkan harta, seolah harta yang dimiliki tidak pernah cukup. Ironisnya, kebanyakan dari kisah-kisah seperti itu berakhir dengan

kehancuran. Salah satu kisah yang paling termasyhur adalah kisah Qarun.

ZAKATIS GOOD

Dalam surat al-Qashash [28] ayat 76-82, kisah Qarun dijelaskan secara jelas bahwa Qarun adalah sepupu dari Nabi Musa a.s. Qarun diberi-kan karunia oleh Allah SWT beru-

pa harta yang berlimpah ruah. Tetapi dengan harta itu, ia bersikap takabur dan senang me-mamerkan kekayaannya. Sikapnya itu bahkan hampir saja mencelakakan umat lainnya hingga akhirnya Qarun binasa disebabkan sikapnya.

Sungguh, Allah tidak pernah melarang ham-ba-hamba-Nya untuk bekerja guna mendapat-kan harta. Bahkan, giat bekerja adalah bagian

dari bentuk kepatuhan terhadap-Nya. Bekerja de-ngan giat juga salah satu bentuk menghidupkan sunnah Rasul-Nya. Bukankah Rasulullah saw juga bekerja bahkan sejak usianya sangat belia?

Allah SWT menciptakan alam semesta untuk digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia. Al-lah SWT berfirman, “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit se-bagai atap, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS.al-Baqarah [2] : 22)

7

fokus

Page 8: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

pada kita, tanpa pernah terpikir mengharap pamrih. Atau, kita dapat belajar pada jantung yang terus saja berdenyut memompakan da-rah ke seluruh bagian tubuh kita, siang malam tanpa kenal lelah, tanpa terpikir untuk diberi balas budi.

Demikian pula dengan harta kekayaan kita, tia-da lain hanya titipan Allah semata. Dia Yang Maha Kaya telah menitipkannya kepada kita sebagai uji-an, apakah kita amanah atau tidak, dan apakah kita menggunakan titipan-titipan-Nya itu sesuai dengan kehendak-Nya atau sebaliknya.

Jadi, tidak perlu sibuk berlomba-lomba dalam kemegahan dan kekayaan. Sibuklah berlomba-lomba dalam melakukan amal kebaikan. Tunaikan-lah zakat, karena zakat hukumnya wajib bagi yang telah mencapai nishab. Wajib artinya dosa bila ti-dak dikerjakan, dan mendapat pahala bagi yang mengerjakannya. Menunaikan zakat sesungguhnya tidak hanya sebagai penggugur kewajiban kepada Sang Pencipta. Ada yang jauh lebih utama dari itu, yakni zakat sebagai wujud rasa syukur kita atas amanah harta yang diberikan oleh-Nya.

Zakat dan ManfaatnyaZakat adalah kewajiban. Dilaksanakan menda-

pat pahala dan tidak melaksanakannya sama de-ngan melanggar perintah Allah, yang berakibat dosa. Padahal, jika seorang hamba mau bertafakur sejenak, sesungguhnya apa yang Allah perintah-

Saat ini, tidaklah aneh ketika manusia berlom-ba-lomba mengumpulkan harta kekayaan, kemu-dian memamerkannya dengan harapan mendapat sanjungan, pujian, dan pengakuan bahwa dirinya adalah orang yang kaya-raya. Bukan hal asing pula ketika manusia menghalalkan berbagai cara hanya karena ingin memiliki harta. Ada yang korupsi, ada yang mencuri, memalsukan uang, hingga menco-ba-coba ilmu hitam.

Harta Hanyalah TitipanMenyikapi kekayaan yang kita miliki, alangkah

baiknya jika kita memakai teori tukang parkir. Se-orang tukang parkir tidak pernah merasa jumawa, sombong, dan ujub atas berbagai kendaraan yang berada di dalam kekuasaannya. Karena ia menya-dari betul bahwa semua kendaraan itu hanyalah titipan semata yang datang dititipkan kepadanya, untuk nanti diambil kembali oleh pemiliknya.

Apalah artinya kekayaan jika hanya menumpuk di dalam rekening bank. Dinikmati pun tidak akan bisa karena kapasitas perut manusia tetap segitu-gitunya saja. Malah semakin bertambah usia, jus-tru semakin banyak pantangan. Karenanya, orang beriman memandang kekayaanya sebagai kesem-patan emas yang tidak boleh disia-siakan untuk se-makin memberi manfaat, meraih pahala dan rida Allah SWT.

Kita dapat belajar dari matahari yang tiada pernah berhenti melimpahkan sinarnya ke-

8

Page 9: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

kan dan apa yang Allah larang adalah kebaikan bagi hamba itu sendiri, termasuk perintah-Nya untuk berzakat. Dengan berzakat pula, Allah SWT hendak mengajarkan hamba-Nya tentang keikhla-san, kedermawanan, sekaligus meningkatkan rasa kepedulian terhadap penderitaan fakir miskin. Berikut adalah manfaat zakat dari sisi keagamaan, akhlak, dan sosial?

Manfaat Zakat dari Segi KegamaanZakat termasuk rukun Islam yang harus dikerja-

kan. Berzakat dapat menjadikan seseorang mera-sakan bahagia di dunia dan akhirat. Berzakat juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan dan ketaatan ke-pada Allah SWT. Bagi Umat Islam yang membayar zakat, Allah sediakan pahala yang besar. Allah juga berjanji menghapus segala dosa yang dimiliki se-orang hamba, sebagaimana sabda Rasul-Nya, “se-dekah itu memadamkan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api”. Maksud sedekah tersebut adalah zakat dan segala sedekah.

Manfaat Zakat dari Segi Akhlak Berzakat dapat membuat muzakki memiliki si-

fat mulia berupa kedermawanan dan rasa toleransi yang tinggi. Berzakat dapat meningkatkan rasa ka-sih sayang dan simpati pada diri muzakki terhadap saudaranya yang sedang kekurangan. Dan Allah mencintai hamba-Nya yang membantu saudaranya

yang sedang kekurangan. Berzakat juga mampu memperbaiki akhlak seseorang yang de-ngan ikhlas menunaikannya. Sifat pelit dan bakhil bisa hilang dari dirinya. Seperti yang sudah dijelas-kan dalam QS. at-Taubah [9]: 103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka,”.

Manfaat Zakat dari Segi Sosial Zakat dapat membantu fakir miskin dalam me-

menuhi kebutuhannya serta memperkuat tali per-saudaraan dan ukhuwah Islamiyah. Menunaikan zakat juga dapat menghilangkan rasa iri hati dan dengki yang bersemayam di dada para fakir mis-kin. Meningkatkan keberkahan harta, dan keberka-han hidup adalah yang terpenting bagi kehidupan kita. (Cristi Az-Zahra)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.

9

Page 10: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

10

galeri

AL-QURAN merupakan kebutuhan utama bagi umat Islam. Sayangnya, keberadaan kitab suci ini menjadi tidak merata di

setiap daerah. Beberapa penyebabnya adalah akses yang sulit dan keterbatasan sumber daya untuk mendapatkannya.

DPU DAARUT TAUHIID TEBAR QURAN KE PELOSOK NEGERI

jejakprogram

Tauhiid menggulirkan program ini. Sesuai dengan nama programnya, Dadan menyatakan, melalui program ini, Quran dapat disebarkan ke berbagai pelosok di tanah air.

“Saat ini, penyebarannya ke daerah yang ada cabang DPU Daarut Tauhiid. Artinya, penyebaran-nya kita sudah sampai ke Kalimantan kerena ada cabang Banjarmasin, kemudian Aceh. Program ini juga sudah sampai ke Papua karena kita ada mitra di sana,” tutur Dadan.

Untuk daerah Maluku, Kepulauan Nusa, Bali, dan Lombok, lanjut Dadan, saat ini masih be-

lum terjangkau program Tebar Quran. Ke depannya Dadan berharap, program ini bisa menjangkau lebih luas lagi, termasuk daerah-daerah tersebut.

Sepuluh Ribu QuranDadan mengatakan, sebanyak sepuluh

ribu Quran disebarkan ke berbagai pelosok, termasuk Papua. Pengirimannya dilakukan me-

lalui cabang-cabang DPU Daarut Tauhiid yang berada dari ujung Sumatera, yakni Aceh, hingga Banjarmasin di Kalimantan serta ke Papua atas

kerja sama dengan AFKN. “Jumlahnya berbeda setiap cabang sesuai dengan kebutuhan

masing-masing,” ujar Dadan.Untuk pengiriman

ke Papua, Dadan me-nyebutkan, DPU Daa-rut Tauhiid menyalur-kan sebanyak seribu Quran. DPU Daarut

Tauhiid dibantu oleh para relawan AFKN me-

nyalurkan Quran-Quran itu ke dua kabupaten di Papua Barat,

Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid merasa perlu adanya program yang bisa menuntaskan permasalahan tersebut. Dadan Junaedi, Direktur Pro-

gram DPU Daarut Tauhiid menyebutkan, sebagai solusinya digulirkan Program Tebar Quran ke Pe-losok Negeri yang merupakan bagian dari Rama-dan Peduli Negeri DPU Daarut Tauhiid.

Tahun ini menjadi tahun ketiga DPU Daarut

Page 11: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Saat ini, penyebarannya ke daerah yang ada cabang DPU Daarut Tauhiid. Artinya, penyebarannya kita sudah sampai ke Kalimantan kerena ada cabang Banjarmasin, kemudian

Aceh. Program ini juga sudah sampai ke Papua karena kita ada mitra di sana,”

11

gatakan, Quran yang ditebar oleh DPU Daarut Tauhiid dilengkapi dengan terjemahan. Jadi, masyarakat selain bisa memakai Quran-Quran tersebut untuk belajar membaca Quran, bisa menggali kandungannya melalui terjemahan di dalamnya dengan didampingi Ustaz yang lebih paham kandungan Quran.

Bagi sahabat yang ingin ikut bersyiar serta mendapatkan lipatan pahala melalui program ini, bisa berdonasi sebesar100 rb/paket ke kantor DPU Daarut Tauhiid pusat di Jalan Gegerkalong Girang No.32 Bandung atau kantor-kantor ca-bang yang tersebar di Indonesia.

Donasi Quran juga bisa ditranfer melalui reken-ing Bank Mandiri; 13000.9000.000.4 atas nama Dom-pet Peduli Ummat Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi bisa melalui call center Program Tebar Quran; 0851 0002 7002. (Agus Iskandar)

yakni Sorong dan Raja Ampat, di antaranya ke Pulau Sonek dan Arborek.

Penyebaran sepuluh ribu Quran dilakukan se-lama Ramadan. Momen Ramadan ini menjadi saat penuh keutamaan untuk menebarkan kebaikan, termasuk memberikan Quran ke Masjid, Pesantren, dan Madrasah di berbagai pelosok Indonesia.

Dakwah ke Pelosok NegeriTebar Quran menjadi salah satu syiar dakwah

ke berbagai pelosok negeri. Program ini disebar-kan untuk mangganti Quran yang sudah rusak dan memenuhi Quran bagi masjid, pesantren, dan madrasah yang belum memiliki Quran atau Quran yang sudah tidak layak pakai.

Harapannya, sepuluh ribu Quran itu bisa me-nambah semangat masyarakat untuk mempela-jari Quran, termasuk kandungannya. Dadan men-

Page 12: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

DPU DT LUBUKLINGGAU Bantuan dana untuk Cici Nabila, penderita sakit Neuroblastoma Protocol, Kamis (20/4).

DPU DT SEMARANG Bantuan kesehatan untuk Rismawati (3 tahun) yang tersiram kuah bakso panas, Rabu (5/4)

DPU DT SEMARANG Warung Sedekah untuk sahabat dhuafa setiap Jumat, Jumat (7/4).

DPU DT MALANG Softlaunching DPU DT Malang, bersama Terry Putri, di Masjid al-Ikhlas Malang, Sabtu (8/4).

DPU DT LUBUKLINGGAU Serah terima alat produksi bawang goreng untuk program pemberdayaan dari donatur, Selasa (4/4).

DPU DT GARUT Sinergi penyebaran kencleng infak dengan jamaah pengajian BKMM Garut, Rabu (12/4).

galeri

DPU DT SUKABUMI Tauhid Super Camp di Camping Ground Villa Yustik, Warnasari,

Kab. Sukabumi, bersama A Deda, Ahad (16/4).

DPU DT BANJARMASIN Acara Nonton Bareng

(Nobar) video Idlib Suriah, dan penggalangan dana di

Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah 1- 2 Sei, Kindaung, Jumat (21/4).

12

Page 13: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

DPU DT SOLO Malam silaturahim donatur dan mitra keluarga besar DPU Solo, bersama A Deda, di Hotel Loji, Kamis, (20/4).

DPU DT BEKASI Silaturahim dan kerja sama dengan Management Rest Area KM 19 Jasa Marga, dan Maybank, Sabtu (22/4).

DPU DT SOLO Sosialisasi Program Tani Mandiri kepada warga Gemolong, Sragen, Kamis (27/4).

DPU DT PALEMBANGKajian Muslimah Metamorfosa Iman Terry Putri, di Masjid al-Ra’iyah, Komplek gedung DPRD Sumatera Selatan, Ahad (23/4).

DPU PALEMBANG Sosialisasi dan penggalangan ‘Peduli Muslim Somalia’ bersama Kampoeng Dongeng Sumatera Selatan, di Kambang Iwak Park, Ahad (16/4).

DPU DT SUKABUMI Program Misykat untuk santri Pesantren al-Amin, di daerah Cikembar, Sukabumi, Kamis (13/4).

galeri

DPU DT BANJARMASIN Bantuan dana untuk Ilham

(2,5 tahun) penderita hydrochepalus, di Aluh-aluh, Kab. Banjar, Rabu

(3/5).

DPU DT BEKASI Shooting pengenalan Rumah

Kreatif bersama Dinas Pariwisata di Muara Gembong,

binaan DPU Bekasi, Selasa (11/4).

13

Page 14: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

14

DPU LAMPUNG Sinergi dengan PT. PP Persero, meresmikan dua gedung baru RA Adzkia Kids, Sabtu (29/4).

DPU DT ACEHEvent Public Speaking di Kantor DPU DT Aceh bersama Trainer dan Writer Muhammad Maryudi, Senin (1/5).

DPU BANTEN Program pelatihan Barber Shop di Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/4).

DPU DT PRIATIM Mabit dan Upgrading Beasiswa Tauhid Preneur periode 2017/2018, Kamis-Jumat (13-14/4).

DPU DT GARUT Diklatsar Beasiswa Tauhid Preneur di Situ Cibeureum Kamojang, Sabtu-Ahad (29-30/4).

galeri

DPU DT JAMBI Bantuan untuk korban kebakaran

di Jalan Amangkurat Kasang Dalam, Kec. Jambi Timur, Selasa

(18/4).

DPU DT METRO LAMPUNG Program Jumat berbagi untuk

dhuafa, Jumat (28/4).

Page 15: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

15

DPU DT BANDUNG Silaturahim koordinator donatur, di aula kantor DPU Pusat, Ahad (30/4).

DPU DT BOGOR Diklatsar Beasiswa Mahasiswa dan relawan DPU DT Bogor di Army Ground Camping, Gunung Salak Endah, Bogor, Jumat - Senin (21-23/4).

DPU DT METRO LAMPUNG : Aksi solidaritas untuk Ponorogo dan Suriah bersama KMMI, FLP, LDK, Rohis SMK 1, Rohis SMK 2, Rohis SMA 4, dan UKPN Kronika, Kamis (13/4).

DPU DT PRIATIMWisuda program Beasiswa Mahasiswa-Ku periode 2016/2017, Kamis (13/4).

DPU DT JOGJA Permainan edukasi untuk anak TK Permata Bangsa, di Serimpi, Karangmojo, Gunung Kidul, Sabtu (8/4).

DPU JAKARTA - CIPAKU Penyaluran Dana zakat

PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967,

Selasa (4/4).

galeri

DPU JAKARTA - PEJATEN Silaturahim dengan penerima

program Misykat (pembuat cemilan kembang goyang) di

Ciputat Tangerang Selatan, Sabtu (29/4).

Page 16: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

TAUHIID PRENEUR, GENERASI BARU BEA MAHASISWA

BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2013, dunia kerja didominasi penduduk berpendidikan rendah, yaitu SMP ke bawah dengan jumlah 52 juta orang. Sedangkan penduduk berpendidikan perguruan tinggi hanya 7,6 juta orang dari total 110,80 juta penduduk yang bekerja.

Realitas tersebut menjadi kesedihan men-dalam bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, kualitas hasil pendidikan kita masih ren-dah di tengah adanya tantangan besar

seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas dan mampu berdaya saing. Dengan demikian, In-donesia membutuhkan generasi baru yang mampu menciptakan lapangan kerja sehingga mampu me-ningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dalam usaha menciptakan sosok entrepreneur muda, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid Cabang Bekasi, bekerja sama dengan CIMB Niaga Sya-riah, mengadakan program Beasiswa Tauhiid Preneur. Dalam program ini, peserta mendapatkan ilmu kewi-rausahaan dan ketauhidan. Peserta tidak hanya didi-dik menjadi kaya, tetapi juga bagaimana kekayaan itu membuat mereka mendekat kepada Allah.

Program Beasiswa Tauhiid Preneur merupakan pemberian beasiswa bagi para mahasiswa yang se-dang atau mulai berwirausaha dengan pembinaan yang terintegrasi berbasis ketauhidan. Pembinaan keawirausahaan dan pengembangan diri men-jadi kunci dalam memajukan potensi intelektual,

spiritual, dan emosional peserta. Program ini me-libatkan 20 orang mahasiwa terpilih yang sudah memiliki bekal dengan sikap kreatif, prestatif, baik secara akademis maupun relijius, serta mandiri.

Dalam program ini, ada tiga hal utama yang dilakukan, yaitu pembinaan ketauhidan, pengem-bangan diri, dan kewirausahaan. Peserta program mendapatkan pendampingan selama dalam empat sektor utama, yakni keislaman, pengembangan diri, wirausaha, subsidi bantuan modal usaha.

Selama sepuluh bulan, mereka diberikan pe-ngetahuan dan digembleng untuk memiliki pola pikir entrepreneur yang dipadukan dengan ketauhi-dan dan pembiasaan amalan, seperti menjalankan shalat wajib dan sunnah, bersedekah, menghafal minimal 3 juz al-Quran dan surat pilihan (al-Mulk, al-Waqiah, ar-Rahman, Yasin dan al-Kahfi.)

Harapannya, para peserta kelak dapat benar-benar mandiri dan mempunyai penghasilan sen-diri. Hal ini sesuai dengan slogan program Beasiswa Tauhiid Preneur yaitu “Menjadi enterpreneur yang berjiwa Tauhiid”. Ilmu dan pengalaman mereka juga diharapkan dapat menghasilkan manfaat multiplier effect bagi masyarakat prasejahtera. (Muhammad Ihsan)

16

kabarcabang

Page 17: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Ustaz MSA sesungguhnya tidak terla-hir dari keluarga muslim, melainkan keluarga Konghucu. Lahir dengan nama Nio Cwan Chung, pada 12 Mei

1967 di Sukabumi, MSA kecil tumbuh dan ber-gaul dengan umat Islam, baik dengan tetangga maupun di sekolah. Dia pun tertarik mengkaji Islam, walaupun awalnya dia berpindah agama terlebih dahulu menjadi seorang protestan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Is-lam, sebelum bersyahadat, MSA remaja mem-pelajarinya melalui tiga pendekatan, yakni sejarah, alamiah, dan nalar rasio dengan mem-bandingkannya dengan agama-agama lain. MSA pun kemudian mantap bersyahadat di usianya yang ke-17 di hadapan KH. Abdullah Bin Nuh al-Ghazali.

Bidang Ekonomi Menjadi PilihanLulus SMA, setelah bersyahadat, MSA mendaf-

tar ke ITB dan IKIP dan diterima. Namun, dia kemu-dian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itu pun ti-dak lama. Belum lulus dari IAIN, dia pindah belajar ke University of Jordan sampai memperoleh Gelar Bachelor of Art in Islamic Studies and Economic and Statistic, kemudian melanjutkan studinya di Inter-national Islamic University Malaysia sampai me-raih gelar Master of Economic.

Delapan tahun kemudian, MSA yang su-dah banyak terlibat dalam pengembang-

an Ekonomi Syariah di Indonesia, terutama Perbankan Syariah, melanjutkan studi doktoralnya di Uni-versity of Melbourne dan memperoleh Ph.D-nya dalam Mi-cro Finance.

MSA menegas-kan, ekonomi menjadi salah satu kunci utama dalam membangun umat, sehingga dia memi-lih Ekonomi sebagai bidang kepakarannya. Dia menga-takan, berbagai masalah umat Islam saat ini ber-muara kepada tiga yang akar ma-salahnya ada-lah pereko-n o m i a n . Ketiga hal itu adalah kemisk in-an, ke-bodohan, dan perpe-cahan.

17

BANGUN EKONOMI UMAT ALA SYAFII ANTONIO

SIAPA yang tidak mengenal Muhammad Syafii Antonio (MSA)?

Namanya mulai dikenal banyak orang seiring geliat ekonomi syariah

di Indonesia yang semakin berkembang. MSA menjadi salah satu

penggerak ekonomi syariah di Indonesia, terutama perbangkan syariah.

Muslim keturunan Cina ini dikenal menjadi salah seorang bidan yang

melahirkan bank syariah pertama di Indonesia.

hikmah

Page 18: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

membina mualaf sekalipun harus dikasih. peralatan salatnya, beasiswanya, dan seterusnya. Apalgi kita mau memberi fasilitas kesehatan, kedokteran, itu kan harus ada infrastruktur, klinik, dan lain sebagai-nya,” tuturnya.

MSA melihat tren ekonomi syariah semakin hari semakin positif. Menurutnya, praktik ekonomi ber-dasarkan nilai-nilai Quran sudah ada sekitar 70%-80% Jika diliihat dari pengertian ekonomi syariah secara luas yakni semua kegiatan komersial yang bernilai Islam dan tidak haram.

Dari Tazkia sampai AICDia menegaskan, tugas umat Islam untuk terus

mengembangkan tren ekonomi syariah di Indone-sia “Kita ingin mendorong, semakin lama semakin besar. Alhamdulillah sekarang ghirah-nya sudah ada. Tinggal yang kita kejar itu volume, quantity, dan quality. Kalau property, kita masih jauh,” jelas-nya.

Sejak lulus dari IIU Malaysia, MSA sudah mulai konsen mengembangkan ekonomi syariah mela-lui pengembangan perbankan Syariah. Dia terlibat dalam melahirkan Bank Muamalat di Indonesia yang menjadi bank syariah pertama yang ada di Indonesia. Tidak lama kemudian, MSA juga ikut membentuk Asuransi Takaful Indonesia. Sejak lulus dari Malaysia, MSA juga aktif mengajar di beberapa kampus di Indonesia.

Tahun 1998, MSA mendirikan Tazkia se-bagai jawaban atas berbagai kebutuhan da-lam bidang Ekonomi Syariah, khususnya per-

“Karena dia miskin, tidak bisa belajar kemudian bodoh. Karena bodoh tidak mendapatkan pekerjaan, dia miskin lagi. Karena miskin dia tidak bisa berobat. Karena dia serba kekurangan dia bisa disulut-sulut oleh orang untuk berantem, jadi pecah. Jadi masalah-nya bermuara ke situ. Itu satu konsederasi,” jelasnya ketika berkunjung ke Daarut Tauhiid beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjutnya, kuatnya ekonomi juga menjadi pilar penunjang utama dalam berdakwah. Tak jarang, dakwah terhalang karena tidak adanya infrastruktur, sarana, dan prasarana yang merupa-kan implikasi dari lemahnya ekonomi umat.

Keutaaman Jihad HartaMSA menyebutkan, dalam al-Quran kata jihad

harta (jihad bil mal) seringkali mengikuti jihad de-ngan jiwa. Para ulama, jelasnya, memiliki dua pen-dapat dalam menafsirkan ayat tersebut. Pertama, ji-had dengan harta meliputi benda yang dimiliki dan waktu, kemudian baru jihad dengan diri atau jiwa.

Yang menarik, lanjutnya, pada tafsir kedua, alas-an jihad dengan harta dituliskan lebih dulu daripa-da jihad dengan diri. Jihad dengan diri dalam sega-la bentuknya, termasuk dakwah secara umum tidak dapat dilakukan jika tidak ditunjang dengan sarana, prasarana, dan infrastruktur, yang bisa terwujud jika jihad dengan harta dilakukan. Karenanya, MSA me-negaskan, ekonomi umat harus kuat.

“Mau menyantuni anak yatim, harus ada pon-doknya. Mau mengajari orang supaya terbebas dari buta huruf al-Quran harus ada bukunya. Mau

18

Page 19: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

bankan Syariah. Lembaga ini dipilih Bank Indonesia untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para praktisi dan pimpinan perbankan mengenai perbankan dan Keuang-an Syariah. Tazkia juga memberikan pelatihan, pendidikan, dan seminar di berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi.

Tazkia bermetamorfosis menjadi Tazkia Group. Hingga penghujung 2016, MSA menyebutkan, Tazkia Group terdiri dari 15 unit, dari mulai pergu-ruan tinggi hingga travel. Tazkia yang awalnya se-bagai konsultan perbankan dan keuangan syariah, tercatat sudah membantu melahirkan lebih dari 14 unit usaha perbankan syariah dan 7 asuransi sya-riah serta melatih lebih dari 6000 praktisi industri keuangan.

MSA juga mendirikan Andalusia Islamic Center (AIC) di kawasan Sentul, Bogor. Islamic Center yang berpusat di Masjid Andalusia ini menyelenggara-kan berbagai pelatihan, konseling, pengembangan program ekonomi kerakyatan, membina para mual-af, serta berbagai kegiatan spiritual, intelektual, dan komersial pendukung lainnya yang sejalan dengan semangat kebersamaan, pencerahan, dan pember-dayaan.

Sebagai upaya mendorong perkembangan ekonomi syariah, MSA juga aktif menulis. MSA telah menulis lebih dari tiga puluh buku. Semua-nya mengenai perbankan, manajemen, dan ke-pemimpinan syariah. Salah satu bukunya, Bank Syariah; Teori ke Praktik, menjadi buku referensi di perguran tinggi.

Saat ini, sebagai sumbangan untuk pengemba-

ngan ekonomi syariah, khususnya perbankan sya-riah, MSA menjadi bagian dari Komite Perbankan Syariah Bank Indonesia. Lebih luas lagi, MSA me-nyatakan, dirinya aktif di konsolidasi dan pengem-bangan ekonomi syariah.

“Sekarang saya aktif di consolidation and devel-opment. Saya lagi mengonsolidasikan beberapa ke-giatan yang berada di bawah naungan grup Tazkia, sekarang ada kampus S1, S2, sama diploma. Kemu-dian ada unit asuransi, ada unit broker, kemudian ada merintis properti, tapi masih belajar. Nah, ke-mudian ada beberapa unit yang bergarak di bidang sosial. Yang pertama ada masjid, ada Islamic Center Andalusia, ada mualaf center, baitul mal, dan micro finance,” tuturnya.

Peranan LAZ dalam Membangun Ekonomi SyariahMSA menyatakan, peran lembanga keuangan

syariah di Indonesia masih sangat minin dalam membangun kekuatan ekonomi umat. Sebagai contoh perbankan syariah. MSA menjelaskan, bank syariah baru bisa membantu para pengusaha yang dianggap layak. Padahal, masih banyak usaha yang baru berdiri dan membutuhkan dana segar untuk menjalankan usahanya.

“Itu bagus untuk membantu saudara yang su-dah bisa berdiri untuk bisa lari. Permasalahannya, masih banyak saudara kita yang masih merangkak, masih jongkok, dan itu lebar banget,” jelasnya men-ganalogikan peranan perbankan syariah saat ini.

Lembaga Amil Zakat, lanjutnya, juga memi-liki peranan penting dalam membangun ekonomi umat. Hal tersebut dapat maksimal jika jumlah do-nasi terus naik dengan jumlah donatur yang terus bertambah karena pada kenyataannya, yang mem-butuhkan uang lebih banyak dari jumlah uang yang ada di LAZ.

Menurutnya, perlu ada edukasi untuk masyara-kat, bahwa bersedekah dan berzakat yang bukan sekadar mensucikan saja. “Tapi, the middle of the process dan the beginning of the process. Yang ba-haya itu, sekarang orang berbisnis apa saja sudah untung dia sedakah, jadi itu seolah-olah mensuci-kan,” tegasnya.

Terciptanya ekonomi syariah yang kuat, tambahnya, juga harus didorong dengan entrepre-neurship dan kemampuan manajemen masyarakat, disertai pembekalan capacity building. Itu semua dapat diwujudkan tidak terlepas dari sinergi semua komponen ekonomi syariah, termasuk lembaga ke-uangan syariah. (Agus Iskandar)

19

Karena dia miskin, tidak bisa belajar kemudian bodoh. Karena bodoh tidak mendapatkan pekerjaan, dia miskin lagi. Karena miskin dia tidak bisa berobat. Karena dia serba kekurangan dia bisa disulut-sulut oleh orang untuk berantem, jadi pecah. Jadi masalahnya bermuara ke situ. Itu satu konsederasi.”

Page 20: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

AGUS Kurniawan, Direktur Wakaf Daarut Tauhiid (DT) mengatakan, Wakaf DT merupakan salah satu lembaga wakaf profesional di

Indonesia yang selalu berusaha menjalankan setiap programnya sesuai syariah. Proses distribusi dana wakaf dan proses

pembangunan aset wakaf, termasuk pembangunan lima Masjid DT yang saat ini sedang berjalan lebih diutamakan.

PEMBANGUNAN LIMA MASJID DT PROFESIONAL DAN SESUAI SYARIAH

Agar pengelolaan dana wakaf dan pem-bangunan aset wakaf lebih profesional, termasuk pembangunan lima Masjid DT, Yayasan Daarut Tauhiid, lembaga nazir

yang menaungi wakaf, membentuk tim Monitor-ing dan Pengendalian Pembangunan (MONPEN) Daarut Tauhiid. Tim ini terdiri dari para profesional, pengurus Yasayan Daarut Tauhiid, dan Pengawas Yayasan Daarut Tauhiid.

“Tim ini terdiri dari profesional yang memiliki pengalaman dan latar belakang sesuai, seperti bu Bhekti yang seorang arsitek. Beliau juga memiliki pengalaman di berbagai proyek,” kata Agus, Kamis (27/4).

Sementara itu, agar pengelolaan sesuai dengan syariah, Agus menyatakan, tim MONPEN Daarut Tauhiid didampingi Lajnah Syariah Daarut Tauhiid secara menyeluruh, dari mulai perencanaan hingga selesai proses pembangunan. Hal tersebut berbeda

dengan proses pembangunan aset wakaf sebelum-nya, yang melibatkan dewan asatiz tersebut ketika ada kasus yang dirasa perlu dipecahkan bersama.

Bhekti Triwahyuningtyas, Ketua MONPEN Daarut Tauhiid menambahkan, desain yang telah dibuat dipresentasikan kepada Lajnah Syariah Daa-rut Tauhiid untuk meminta pengarahan agar peng-gunaan dana wakaf sesuai akadnya.

“Misal, di Masjid Batam bagian mana saja yang dananya dari dana wakaf masjid. Apakah food court yang akan dibangun di parkiran itu masuk ke wakaf masjid atau bukan?,” ujar Bhekti.

Agus mengatakan, hal tersebut merupakan upaya sebagai bentuk pertangungjawaban kepada para muwakif. “Itulah bentuk pertanggungjawab-an sebagai lembaga wakaf untuk menjaga agar bangunan yang dibangun memiliki kualitas terbaik, bisa tahan lama, dan semuanya sesuai dengan sya-riah,” kata Agus. (Agus Iskandar)

Revisi Swadaya Edisi Juni

No. Halaman Rubrik Revisi12 22 Kolom A deda Font nya agak diperbesar13 25 Curhat

muslimah-ilustrasi ftotonya diganti dngn di dt

14 26 Bugar Ilustrasinya diganti.. dengan anak kecil atau laki-laki (atao kalu perempuan), yang berjilbab

15 28 Pena sahabat -foto diganti

16 29 Pena Sahabat Kutipan hadis di paragraf terakhir dimiringkan17 30 Info Sahabat -nama rubriknya Info Sahabat Aja. Kata kuisnya dihilangkan18 30 Alamat kantor Penambahan lokasi kantor dpu

BANDA ACEHJl. Daud Beureueuh No 56 Kota Banda Aceh HP 0852 7779 6090

MALANG Ruko Dieng Kav. 3 Bukit Dieng Permai Malang - Jawa TimurHP:+62 81 5566 111 00Office: (0341) 5081883

TaiwanTaipe, Taiwan

19 31 Keuangan -Dana Pengelola diganti jadi Dana Wakaf-Dana Wakaf diganti jadi Dana Pengelolav-Jakarta ditambah jadi dua. Jakarta Cipaku dan Jakarta Pejaten-Tanggerang diganti Jadi Banten

iklan

20

cintawakaf

Page 21: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Nabi Nuh meyakinkan umatnya bahwa ia ti-dak memiliki motif duniawi saat menyeru. Pun tidak menjanjikan jaminan duniawi, sehingga umatnya bisa mendapatkan

rezeki tanpa bekerja keras. Nabi Nuh hanya menyam-paikan dan menjanjikan apa yang Allah tuntunkan melalui wahyu-Nya, yaitu 90 suhuf yang diberikan kepada tiga nabi sebelumnya (Nabi Adam, Syits, dan Idris).

Nasihat wahyu yang didengar berulang-ulang seperti ini, mereka anggap cerita klasik dan mengam-bang. Seharusnya (menurut persepsi mereka), Nabi Nuh bisa meminta kepada Allah apa pun yang umat-nya inginkan. Bukankah Allah sedemikian berkuasa dan Nabi Nuh adalah utusan-Nya?

Logika mereka tidak menerima. Menurut nalar ilmiahnya, Allah semestinya ringan memberikan apa pun yang hamba-Nya inginkan. Namun yang me-reka dapatkan hanyalah nasihat-nasihat Nabi Nuh. Penjelasan yang tidak berubah (move on), apalagi berkembang (move up), kata mereka. Mereka pun ber-alih sikap tidak mempercayai Nabi Nuh, dan mencari penggantinya yaitu berhala.

Awal mulanya, berhala dinisbatkan kepada orang-orang saleh yang telah meninggal sebelum mereka. Ajaran orang-orang saleh ini mereka pegang, dan mereka tafsirkan dengan logikanya sendiri. Manakala Nabi Nuh menyampaikan nasihat kebenaran, mereka selalu membantah. Mereka mengatakan Nabi Nuh mengada-ada, sehingga mereka lebih senang menja-lankan amal atas paradigma logikanya sendiri.

Allah berkehendak mengajarkan logika harus tunduk di bawah iman. Maka, Allah berfirman kepada Nabi Nuh untuk membuat bahtera di tengah padang pasir yang gersang. Tentunya tidak ada yang bisa mengerti, seandainya terjadi banjir besar di padang pasir yang kering itu. Perintah yang tegas dan hendak membuka mata iman. Apakah logika atau iman yang benar?

Perintah itu pun Nabi Nuh lakukan. Setiap umat

Nabi Nuh lewat, mereka mengejek dan mengata-kan Nabi Nuh telah gila. Semakin hari ejekannya se-makin lantang.

Selama waktu yang su-dah Allah tentukan, padang pasir pun mulai meman-carkan air. Semakin lama semakin banyak. Umat Nabi Nuh terkaget-kaget, mengetahui ada air yang keluar begitu deras. Namun, logika mereka belum mau me-reka hadapkan kepada kenyataan yang ada.

Mereka pun mencari tempat tinggi untuk meng-hindari air yang sudah berubah menjadi banjir bah. Mereka tetap mencari tempat yang lebih tinggi, terpil-ihlah sebuah gunung. Menurut nalar mereka, belum ada ceritanya air bisa melampaui ketinggian gunung. Sehingga, tidak terbersit sedikit pun di akal mereka, jika air bah itu adalah jawaban atas azab yang selama ini sering mereka minta kepada Nabi Nuh. Mereka pun meninggal dalam keingkaran.

Salah satu dari mereka yang mendapatkan azab adalah anaknya Nabi Nuh yang bernama Kan’an. Di saat ketinggian air hampir menuju puncak gunung, Nabi Nuh memanggil Kan’an yang terus saja berja-lan menuju puncak. Kan’an tetap bersikeras menolak ajakan Nabi Nuh, karena yakin dengan logikanya wa-lau azab sudah di depan mata. Masya Allah, sedemiki-an kuatnya dia memegang teguh kebatilan.

Betapa sedihnya Nabi Nuh. Buah hatinya terlihat tidak berdaya, namun tidak mau menerima pertolon-gan-Nya. Nabi Nuh sadar, perkara ghaib yang ia yakini memang tidak bisa dirasakan orang lain, kecuali yang mendahulukan iman di atas akalnya.

Sebait doa pun Nabi Nuh sampaikan sebagai wu-jud kasih sayang terakhir terhadap Kan’an. Allah lan-tas menjawab doa Nabi Nuh dengan menyampaikan Kan’an tidaklah Allah masukkan ke dalam golongan-nya. Nabi Nuh lalu menyerahkan semua kejadian ini kepada Allah Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Wallahu a’lam. []

ANAKNYA menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang.” Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (QS. Hud [11]: 43)

KAN’AN:BERLINDUNG PADA (KETERBATASAN) LOGIKA

Oleh: Ust. Edu, Trainer, dan KonsultanKontak Interaktif: SMS/WA: 0882 1867 5385, PIN: 5B46D5E1

21

hikayat

Page 22: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Oleh: Abdurrahman YuriDewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

MANAJEMEN WAKTU BULAN RAMADAN

Memahami Keutamaan Bulan RamadanBulan diturunkannya al-Quran, dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, dilipatgandakan pahala, malam lailatul qadr, disyariatkan itikaf, saum salah satu sebab masuk surga, bulan ibadah dan bulan sedekah, bulan amal kebaikan, bulan mustajabnya doa.

Ketahui waktu Ramadan sangat terbatas dan belum tentu tahun depan akan mendapatkannya lagi.

Tentukan skala prioritas dalam aktivitas di bulan Ramadan. Ibadah personalIbadah dalam keluarga Ibadah SosialKesehatan dan kebugaran tubuh

Pahami killing time dalam Ramadan.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam, beliau bersabda,

إنسحنم الس هكرتءرملام الام هينعي

“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (HR.Tirmidzi).

Menonton televisi berlebihanNgabuburit tanpa jelas tujuanBerlama-lama berbicaraMedsos berlama-lamaBelanja berlebihan waktuTidur berlebihan

Tentukan target waktu setiap aktivitas di bulan Ramadan.

Semoga menjadi kesungguhan ikhtiar lahir dan batin dalam meraih keridaan Allah

22

kolomadeda

Page 23: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

KUNCI JAWABAN ISTIKHARAH

Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah FaridlDewan Syariah DPU Daarut Tauhiid dan Ketua MUI Kota Bandung

Konsultasi: SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

Pak Kiai, saya menerima kredit barang dengan mengambil keuntungan 35%. Namun terkadang hasil tersebut saya lebihkan atau kurangi. Misalnya harga 5.275 saya naikkan menjadi 5.300 atau harga 5.220 saya turunkan menjadi 5.200 dengan cicilan pembayaran selama 10 bulan (10 kali). Saya ingin bertanya, apakah usaha saya ini termasuk riba.

jawaban:Yang penting dalam bisnis yang Islami itu

tidak ada penipuan, rida dan tidak saling meru-gikan. Baik kontan maupun cicilan tidak boleh ada penipuan atau kebohongan, pembeli dan penjual lain rida. Jangan aqad dalam satu tran-saksi dengan dua macam seperti kalau kontan 100 kalau nyicil 150. Riba itu seperti meminjam-kan 100 tapi harus dibayar 120. Yang 20 itu riba. Maka solusinya adalah mudorobah yaitu bagi hasil.

Pak Kiai. Saya memiliki utang sebesar 16.000 kepada tukang sayur. Tetapi hingga sekarang tu-kang sayurnya tidak kunjung datang. Teman saya menyarankan menggantinya dengan memasuk-kan ke kotak. Saya sudah melakukannya beberapa kali, tetapi saya tetap tidak tenang karena merasa tetap belum membayar utang tersebut. Karena ini sudah terjadi 15 tahun lalu. Saya juga tidak tahu bagaimana kondisi penjual sayur tersebut, beliau orang Garut dan saya dari Bandung. Mohon masu-kannya Pak Kiai.

Jawaban:Utang wajib dibayar kepada orang yang

mengutangkan. Kalau yang bersangkutan tidak ada, bayarkan kepada ahli warisnya. Kalau ahli warisnya tidak ada, serahkan uang atau barang tersebut kepada Baitul Maal dengan catatan kalau yang bersangkutan ada maka Baitul Maal

wajib menyerahkannya kepada yang bersang-kutan atau ahli warisnya.

Orang yang berutang berusaha mendoakan yang bersangkutan agar selamat dan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Pak Kiai. Mohon masukannya bagaimana meng-hilangkan kebiasaan dari onani agar bisa hilang.

Jawaban:Kalau sudah siap nafkah segera nikah. Ka-

lau belum siap perbanyak saum. Jangan meli-hat, mendengar, mengingat-ingat hal-hal yang dapat membangkitkan birahi. Perbanyak olah raga. Sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, jangan sering menyendiri.

Pak Kiai. Saya sudah lama beristikharah, teta-pi tidak kunjung mendapatkan jawaban yang pasti,mohon sarannya Pak Kiai.

Jawaban:Jangan putus asa istikharah terus. Cari ma-

sukan atau pendapatdari orang yang berpe-ngalaman dan mengetahui masalah anda. Tidak perlu menunggu isyarat-isyarat melalui mimpi. Kalau baik akan lancar. Kalau tidak lancer mung-kin karena tidak baik.

23

seputarislam

Page 24: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Oleh: Ninih MuthmainnahKetua Dewan Pembina Yayasan Daarul Muthmainnah

SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

ANAK INGIN MASUK PESANTREN, TAPIII

Assalamu’alaikum Teh Ninih. Saya seorang ibu dari 3 anak. Dua tahun terakhir ini kondisi ekonomi kami sedang turun. Anak saya yang kedua sekarang kelas enam di sekolah Islam. Dia ingin masuk pesantren setelah tamat SD. Melihat kondisi sekarang, rasanya saya tidak sanggup untuk memasukkan anak ke pesantren terkait biaya. Hal ini sangat dilematis meng-ingat anak saya tetap memiliki kemauan yang kuat untuk belajar di pesantren. Mohon masu-kannya Teh, karena kemauan anak saya sangat kuat masuk pesantren tetapi tidak sanggup dari sisi biaya. Terimakasih teh.

Ibu Lusi, Cibaduyut

Jawab:Wa’alaikumussalam wwb.Segala puji bagi Allah Yang Mahakuasa untuk

memberi petunjuk dan bimbingan kepada hamba-hamba yang dikehendakinya.

Pertama, ibu layak bersyukur kepada Allah Ta’ala karena memiliki anak yang insya Allah saleh. Untuk zaman sekarang, tidak mudah mencari anak yang memiliki kemauan kuat untuk mencari ilmu agama. Ketika sementara orangtua “memaksa” anaknya untuk masuk pesantren, anak ibu malah sebaliknya, dia yang “memaksa” ibu agar memasuk-kannya ke pesantren. Ini termasuk anugerah yang amat layak untuk kita syukuri. Sesungguhnya, di antara tanda kecintaan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah dengan menjadikan hamba tersebut memiliki kepahaman dalam hal agamanya. Dan, masuk pesantren termasuk salah satu jalan terbaik untuk menjadi seorang hamba yang fakih dalam agama.

Kedua, dengan segala keterbatasan yang ada, jangan sampai ibu mematahkan semangat anak untuk belajar agama. Jangan hanya karena ti-dak punya biaya, kita padamkan semangat anak

24

curhatmuslimah

Page 25: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Maka, jalan terbaik segera menghadap kepada Allah, bersujud di hadapan-Nya, rendahkan diri serendah-rendahnya, ungkapkan permasalahan yang tengah kita hadapi (walau Allah Mahatahu dengan apa yang kita alami), lalu mohonkan solusi kepada-Nya. Allah menguasai setiap masalah beserta solusinya. Sangat mudah bagi-Nya untuk memberikan solusi terbaik bagi kita. Apabila kita yakin dan bersungguh-sungguh, Allah Ta’ala pasti akan membuka jalan-jalan solusi bagi kita.

menghadap kepada Allah, bersujud di hadapan-Nya, rendahkan diri serendah-rendahnya, ungkap-kan permasalahan yang tengah kita hadapi (walau Allah Mahatahu dengan apa yang kita alami), lalu mohonkan solusi kepada-Nya. Allah menguasai setiap masalah beserta solusinya. Sangat mudah bagi-Nya untuk memberikan solusi terbaik bagi kita. Apabila kita yakin dan bersungguh-sungguh, Allah Ta’ala pasti akan membuka jalan-jalan solusi bagi kita.

Keempat, setelah menghadap kepada Allah, lakukannya ikhtiar secara fisik. Ibu bisa mencari informasi tentang pesantren mana saja yang bisa dimasuki anak. Ibu jangan sungkan untuk bertanya dan meminta rekomendasi kepada pihak sekolah atau guru-guru tempat anak ibu bersekolah, atau para ustaz yang terpecaya. Termasuk pula mencari informasi tentang bea-siswa. Insya Allah, apabila kita serius, pihak sekolah pun akan membantu.

Kelima, andai kita sudah “mentok” semisal ti-dak mendapatkan rekomendasi beasiswa, ibu bisa datang langsung ke pesantren tertentu yang bisa dimasuki anak, bicara langsung dangan kiainya, pimpinan atau pengelola pesantren. Berbicaralah apa adanya. Insya Allah, mereka akan siap mem-bantu. Para pengelola pesantren tidak mendirikan pondok untuk kepentingan komersil, tapi semata-mata untuk beribadah dan berkhidmat kepada umat.

Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan uru-san Ibu. Dan kelak, anaknya bisa menjadi ulama. Âmîn ya Rabb. ***

untuk belajar, baik dengan kata-kata ataupun sikap. Termasuk, kita langsung menyerah dan menyuruh anak untuk tidak sekolah misalnya. Ingatlah Ibunda Imam Asy-Syafi’i. Beliau hanya seorang diri mengurus anaknya karena suaminya telah wafat. Hidup serba kekurangan. Namun, hal itu tidak menyurutkannya untuk menghan-tarkan anaknya menjadi ulama besar. Maka, be-liau menggendong Asy-Syafi’i kecil dari Palestina menuju Mekkah dan Madinah, yang berjarak ri-buan kilometer, agar sang anak bisa belajar Islam kepada para ulama di sana.

Ketiga, setiap manusia pasti memiliki masalah, berat ataupun ringan. Maka, jalan terbaik segera

25

Page 26: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

“MENIUP-niup makanan dan minuman panas, itu sama artinya dengan menghembuskan keburukan yang awalnya hendak kita buang dari dalam tubuh.”

Simaklah rangkaian hadis berikut.“Rasulullah saw. melarang orang meniup-ni-

up makanan atau minuman.” (HR Abu Daud)“Dinginkanlah makanan, sesungguhnya yang

panas-panas tidak ada berkahnya.” (HR Al-Hakim dan Ad-Dailami)

“Rasulullah saw. telah melarang untuk menghir-up udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas ra.)

Beliau pun bersabda, “Jika kalian minum jan-ganlah bernapas dalam wadah air minumnya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Qatadah)

Rasulullah saw. melarang kita untuk meni-up-niup makanan dan minuman yang masih panas. Menurut beliau, alih-alih meniup-niup makanan, sangat baik apabila kita menunggu makanan tersebut sampai “layak dikonsumsi”, yaitu hangat atau agak dingin.

“Dinginkanlah makanan, sesungguhnya yang panas-panas tidak ada berkahnya,” demiki-an sabdanya (HR Al-Hakim dan Ad-Dailami).

26

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

LARANGAN MENIUP-NIUP MAKANAN PANAS

hidup bugar

Tentu saja, ada banyak kebaikan yang terkandung dalam setiap perintah dan larangan beliau. Ketika menaatinya, selain akan

mendapatkan pahala karena mengikuti sunnahnya, kita pun akan mendapatkan aneka “bonus” tambahan dari proses keta-atan dan peneladanan tersebut.

Lalu, apa kebaikan dari tidak meniup-niup makanan atau minuman panas? Beri-kut salah satunya.

Di dalam tubuh kita terdapat berane-ka ragam muatan negatif yang harus dike-luarkan. Bentuknya bisa berupa muatan bioelektrik, suhu, sisa-sisa metabolisme, gas, dan sebagainya. Dalam konteks per-napasan, sampah bioelektrik adalah yang terpenting. Proses pernapasan pun terma-suk salah satu bagian penyeimbang. Dia akan membawa beragam muatan negatif dari dalam tubuh.

Bagaimana proses pernapasan itu terjadi? Pada tahap awal, udara masuk ke saluran pernapasan melalui proses respirasi sehingga terjadi pertukaran udara antara oksigen dan karbon diok-sida. Aliran udara yang dihisap melalui proses respirasi kemudian akan mele-wati bagian-bagian tubuh, termasuk memasuki sel-sel. Di dalam sel-sel ini muatannya akan berusaha diseimbang-

Page 27: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

Ketika bernapas kita akan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Apabila kita tiupkan napas tersebut pada air, akan terjadi percampuran antara karbondioksida (CO2) dengan air (H2O). Kondisi ini akan melahirkan senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang bisa menimbulkan efek kurang baik apabila masuk ke dalam tubuh kita. Walau memang, senyawa H2CO3 termasuk senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh tidak terlalu kentara

27

kan lagi. Apabila terlalu banyak elektron, dia akan ditambah dengan proton. Kalau proton-nya terlalu banyak, elektron yang berlebih akan segera dibuang. Ketika otot berkontraksi, akan terjadi penumpukan asam laktat, artinya elektron menjadi lebih tinggi sehingga harus disalurkan atau dibuang sebagai muatan negatif. Proses pembuangannya ini salah satunya melalui proses pernapasan.

Nah, apabila muatan negatif tersebut di-

hembuskan pada makanan atau minuman, profil makanan dan minuman tersebut akan berubah. Struktur molekul dalam air atau makanan akan berubah menjadi zat asam yang bisa mengganggu kesehatan. Secara struktural, air yang biasa kita minum tersusun dari dua buah atom hidrogen dan satu buah atom ok-sigen, di mana kedua atom hidrogen tersebut terikat dalam atom oksigen. Itulah mengapa air memiliki nama ilmiah H2O.

Ketika bernapas kita akan mengeluarkan kar-bondioksida (CO2). Apabila kita tiupkan napas tersebut pada air, akan terjadi percampuran antara karbondioksida (CO2) dengan air (H2O). Kondisi ini akan melahirkan senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang bisa menimbulkan efek kurang baik apabila masuk ke dalam tubuh kita. Walau me-mang, senyawa H2CO3 termasuk senyawa asam yang lemah sehingga efek terhadap tubuh tidak terlalu kentara.

Selain itu, secara filosofis, meniup-niup makanan serta minuman sama artinya dengan kita menghembuskan keburukan yang awalnya hendak kita buang dari dalam tubuh. Kita seakan-akan mengonsumsi sampah yang awalnya hen-dak kita keluarkan. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan, mengapa Rasulullah saw. melarang kita bernapas di dalam tempat minum (HR Mut-tafaqun ‘Alaih) dan melarang kita minum dengan sekali napas atau sekali tegukan (HR At-Tirmidzi). Allâhu a’lam. ***

Page 28: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

SEDEKAH KEPADA SESAMA MAKHLUK CIPTAAN ALLAHOleh: Siti Qonita Rahmawaty

Karyawan Swasta Bandung

KISAH ini terjadi sekitar 5 bulan lalu, saat itu aku

pulang mudik dari Sukabumi menuju kos-kosanku di daerah

Bandung Timur. Perjalanan pulang menggunakan motor

membutuhkan waktu 4 jam telah berhasil membuat seluruh badanku mulai dari otak sampai kaki mengalami kelelahan yang

luar biasa. Sampai akhirnya motorku masuk ke salah satu

gang kecil menuju arah kosanku. Dari jauh aku melihat benda kecil

menghalagi motorku, semakin mendekat ternyata benda itu

adalah bayi kucing.

Kalau tidak benar-benar diperhatikan ke-mungkinan aku akan langsung mena-braknya. Aku pun menghentikan motorku, dengan segera aku angkat bayi kucing

yang sedang berteriak-berteriak itu untuk aku le-takkan ke bagian paling pinggir gang. Ternyata aku masih memikirkan bayi kucing tadi. Aku mulai kha-watir dan aku pun memutuskan untuk mengambil dan merawat bayi kucing tersebut.

Kucingnya sangat kotor dan terlihat menjijik-kan. Beberapa saat kemudian, aku sangat terke-jut, saat aku membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di matanya aku baru menyadari bahwa mata kirinya sudah tidak ada, mata kiri bayi kucing itu seperti dicongkel oleh seseorang. Sangat jelas, karena cetakan mata yang dicongkel itu masih ter-lihat bekasnya. Saat itu, aku semakin yakin untuk merawatnya. Kucing itu aku beri nama Rubi.

Kehadiran Rubi memang sedikit menambah pe-kerjaanku. Biasanya waktu luang benar-benar aku gunakan hanya untuk istirahat. Tapi kali ini berbe-da, setiap kali akan pergi bekerja aku menyediakan makanan untuk Rubi, dan saat aku harus mening-galkannya muncul perasaan khawatir kalau-kalau

28

penasahabat

Page 29: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

nanti Rubi diambil orang atau dia mati kelaparan. Ada kejadian yang sampai saat ini mem-

bekas di ingatanku. Suatu hari, bos lamaku ti-ba-tiba menghubungi dan mengajakku makan siang. Kami berdiskusi banyak hal. Setelah berdiskusi, bos lamaku memberikan aku uang untuk membayar makanan yang sudah kami pesan. Aku sedikit kebingungan saat menerima uang tersebut karena jumlahnya sangat ber-lebih. Saat aku memastikan kepadanya, dengan wajah tersenyum dia bilang bahwa uang terse-but untukku. Aku terkejut dan berpikir apakah ini berkah merawat Rubi? Yang jelas saat itu aku hanya bisa bersyukur.

Saat ini Rubi sudah tidak lagi bersamaku, kebersamaan kami hanya berusia kurang dari

1 bulan. Akhir desember 2016 lalu, saat aku pulang bekerja, aku menemukan Rubi tidak bergerak dan seluruh tubuhnya dikerubungi semut merah. Ke-matian Rubi membuat aku merasa bersalah dan tidak berguna. Aku hanya berharap dan berdoa, pertemuan yang pernah Allah takdirkan kepadaku dengan Rubi menjadi pelajaran yang berguna un-tuk aku ke depannya. Amin

“Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang me-miliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan men-dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuh-an yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manu-sia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah” (Bukhari, Muslim). **

Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuh-an yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah” (Bukhari, Muslim).

29

Page 30: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

info sahabat

Lahir

Putra donatur R Anisa Nurfitria Septiani (cucu koordinator donatur ibu Hj. Ade suryati)

Di Cimahi, 27 April 2017

Davra Zulkhairil Ikram

KANTOR PUSATJl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153Telp./Fax. 022-2021861, 2021862Website: www.dpudt.org

KANTOR CABANG DPU DAARUT TAUHIID & REKENING:

JAKARTA PEJATEN Ruko Perkantoran, Jalan Pejaten Raya Kavling 2, No.3, Jakarta Selatan.Telp/Fax: 021 798 6066 Call/WA: 0822 103 777 07Rek: Bank CIMB Syariah 5200 1004 69000 a/n. DPU Daarut Tauhiid

JAKARTA CIPAKU Jalan Cipaku 1 No.18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telpon 021 7235255. Call Center 0896 9000 0001. Rek Zakat CIMB Syariah 5200 10013 2001

BANDUNGJalan Sarijadi Raya No.2, Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari, Bandung Telp. 022 8200 3527 Rek: BCA 777 0333 126 DPU Infaq Shodaqoh

BOGORJalan Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No. 3 Taman Cimanggu, Tanah Sareal, BogorTelp/Fax. 0251-8358441Rek: BNI Syariah 009-1540-948 a/n. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

TASIKMALAYAJalan Ir. H. Juanda Komplek Juanda Office Center No. 4, Tasikmalaya Telp. 0265-7296890Rek: BSM 700-8274-163 a/n. DPU DT Priangan Timur

YOGYAKARTAJalan KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan, D.I.YTelp. 0851 0056 0086Rek: BSM 700-5029-958 a/n. DPU DT Yogyakarta Zakat

SEMARANGJalan Sriwijaya No. 130, SemarangTelp. 024-8444272Rek: Mandiri Syariah 700.793.4836 a/n. daarut tauhiid

SOLOJl. Dr Supomo no. 116 Telp. 0271 7451083Rek: Mandiri Syariah

776-677-6657 a/n. daarut tauhiid

LAMPUNGJalan Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Bandar LampungTelp. 0721-5600613Rek: Bank Mandiri 114 000 571 7726 a/n. DPU DT Lampung

PALEMBANGJalan Gersik Lrg. Bakung No.1455, Sekip Tengah, Palembang. Telp. 0711 5556 103, Wa. 0811 7879 009 Rek: BSM 700 3146 361 a/n. DPU DT Palembang Zakat

BATAMKomplek Ruko Tembesi Point (Genta3) Blok A No 3A, Jl. LetJend Suprapto, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau 29444Hari Kerja (Senin - Jum’at jam 08.00 - 17.00) WA : 0811 7073 075, SMS : 0858 3618 2322 Rek: BMI 4130.0022.77 a/n. Zakat dpu dt

JAMBIJalan Jenderal Sudirman (depan Polda) No. 02 A RT 29 Kel.

Tambaksari, Kec. Jambi SelatanTelp. (0741) 306 10 10SMS/WA/Telp/Telegram: 0823 7712 5309Rek: BNI Syariah 30301-30307 a/n DPU Daarut Tauhiid Zakat

GARUT:Jalan Papandayan No.14, Paminggir, Garut Kota, Garut.Telp. 0822 171 80001Rek: Bank Muamalat104.000.6758 a.n dpu dt priatim

BEKASI:Jalan Tarum Barat Bekasi Timur, Ruko Niaga Kalimas 1 Blok A No.11Telp. 0812 1992 427Rek: BNI 0777 333 093 an CIMB Niaga 5170 1001 57002

METRO LAMPUNG:Jalan Sosro Sudarmo No.12 Yosorejo Kota Metro 34111Telp. 0725-7852684SMS/Telp./WA 0857 69000 103Rek. Muamalat 3510055206

SUKABUMI:Jl. Kenari 2 no 4 kel selabatu kec Cikole Sukabumi 0266-6244408085771646464LUBUK LINGGAU:Jalan Batu Nisan No.20 Lubuk

Linggau, Sumatera Selatan. Telp.0821 8014 4445.Rek: BNI Syariah 0427.200.007 a/n Yayasan Daarut Tauhiid

BANJARMASINKomplek Pertokoan Pasar Induk Terminal Handil Bhakti No.09, Kecamatan Alakale, Barito Kuala, Kalimantan Selatan

BANTENJalan Ciater Raya RT.02/03, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.Telp. 021 7567 1994- 0821 9177 6977

BANDA ACEHJl. Daud Beureueuh No 56 Kota Banda Aceh HP 0852 7779 6090

MALANGRuko Dieng Kav. 3 Bukit Dieng Permai Malang - Jawa TimurHP:+62 81 5566 111 00Office: (0341) 5081883

TAIWANTaipe, Taiwan

DifabelCarePEDULI KEMANUSIAAN

Call centerLayanan difabel care, ambulance, mobil jenazah,

layanan sosial, dan bakti sosial 081314082121

INFAQZAKAT

5300.10025.1003

30

Page 31: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIIDLAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN APRIL 2017 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Rp 995,193,778.45 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1,171,473,939.92Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 2,755,030,761.84Penerimaan dana Wakaf Rp 166,160,581.00Penerimaan dana Pengelola Rp 821,415,406.23Penerimaan dana Jasa Bank Rp 11,564,588.01

Jumlah Penerimaan Dana Rp 5,920,839,055.45

PENGGUNAAN DANA

Dana ZakatPenyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,294,397,442.00 Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 6,718,500.00Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 520,747,754.00

Jumlah Dana Zakat Rp 1,821,863,696.00

Dana Infaq ShadaqahProgram Pendidikan Rp 25,892,700.00Program Kesehatan Rp 8,613,800.00Program Ekonomi Rp 41,142,000.00 Program Dakwah Sosial Rp 884,357,201.00Program Kemanusiaan Rp 22,077,500.00 Program Pemberdayaan Komunitas Rp 2,000,000.00Program Pembangunan Infrastruktur Rp 7,450,000.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 991,533,201.00

Dana Infaq Shodaqoh TerikatProgram Dakwah Sosial Rp 470,194,737.00Program Ramadhan Rp 3,746,000.00 Program Pendidikan Rp 45,760,000.00Program pemberdayaan ekonomi Rp 53,371,500.00 Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 1,234,231,921.00Program Pusosman Rp 51,800,300.00Program Aqiqah Rp 30,700,000.00Penyaluran non cash dan lainnya Rp 1,290,190,500.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 3,179,994,958.00

Dana Wakaf Penyaluran Wakaf Rp 2,000,000.00

Jumlah dana Wakaf Rp 2,000,000.00

Dana Pengelola Dana Pengelola Operasional Kantor Rp 1,056,644,504.87

Jumlah Dana Pengelola Rp 1,056,644,504.87

Jumlah Penggunaan Dana Rp 7,052,036,359.87 Surplus / Defisit Rp (1,131,197,304.42)Saldo Awal per 01 April 2017 Rp 31,871,665,233.21Saldo Akhir per 30 April 2017 Rp 30,740,467,928.79

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta Cipaku dan Ja-karta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membia-yai program-program bulan berikutnya

31

keuangan

Page 32: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

NABI Musa dilahir-kan di Uksur (Luxor). Di Uksur ini, ter-dapat sebuah ban-gunan yang sudah tidak digunakan lagi. Bangunan tua

itu menyimpan kisah 30 abad silam, yakni kela-hiran seorang manusia, keturunan Bani Israil yang berani menentang kezaliman Firaun, raja Mesir. Dialah Musa yang dihanyutkan oleh ibu-nya, Yukabad, ke Sungai Nil.

BENTUK kubah masjid sangat bera-gam. Terdapat tiga masjid popular, yai-tu masjid berkubah emas yang tersohor adalah Masjid Qub-

bah As Sakhrah atau Dome of the Rock (Kubah Batu) di Yerusalem. Kemudian Masjid Jame’ Asr yang berada di dalam kompleks Istana Sultan Bolkiah, Brunei Darussalam. Di Indonesia juga terdapat masjid berkubah emas yaitu Masjid Dian al-Mahri di Depok, Jawa Barat.

Daerah Nabi Musa DilahirkanTiga Masjid Berkubah Emas

komunitas sahabat

serbaserbi

Page 33: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi
Page 34: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi

KH Abdullah GymnastiarPemimpin Pesantren Daarut TauhiId

Oleh:

DAHSYATNYA SEDEKAHSUATU hari, datanglah dua orang akhwat yang mengaku baru kembali dari kampung halamannya di kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian bercerita tentang sebuah kejadian luar biasa yang dialaminya ketika pulang kampung dengan naik bus antarkota, beberapa hari sebelumnya.

Di tengah perjalanan, bus yang ditump-anginya terkena musibah, bertabrakan dengan kendaraan lain. Seluruh pe-numpang mengalami luka berat. Bah-

kan para penumpang yang duduk di dekatnya meninggal seketika dengan bersimbah darah. Dari seluruh penumpang tersebut, hanya dua akhwat itulah yang selamat dengan tidak terluka sedikit pun.

Mengapa mereka ditakdirkan Allah selamat? Menu-rut pengakuan keduanya, ada dua amalan yang dikerja-kan keduanya waktu itu, yakni ketika hendak berangkat mereka sempatkan bersedekah terlebih dahulu dan se-lama dalam perjalanan selalu melafazkan zikir.

Saudaraku, tidaklah kita ragukan lagi, inilah se-bagian dari keutamaan bersedekah. Allah pasti me-nurunkan balasannya pada saat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka. Allah ada-lah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang hampir setiap desah nafas selalu membangkang perintah-Nya, Ia tetap saja mengucurkan rahmat-Nya yang tiada terkira. Segala amalan yang kita perbuat, amal baik atau pun amal buruk, pasti kembali kepada kita. Demikian juga jika berbicara soal harta yang kini ada di genggaman kita.

Demi Allah, semuanya datang dari Allah yang Mahakaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah dengan

penuh keikhlasan. Kemudian kita mendapatkan balasan pahala dari-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak. Dari penga-laman konkret kedua akhwat itu, dengan penuh keyakinan kita dapat menangkap bukti yang di-janjikan Allah SWT dan Rasul-Nya. Sekecil apa pun harta yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya.

Hal ini dicontohkan Ali bin Abi Thalib ketika ia hanya memiliki empat dirham. Satu dirham dise-dekahkan saat malam, satu dirham di siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dir-ham lagi secara diam-diam. Kenapa para sahabat begitu antusias dan spontan menyambut seruan untuk bersedekah? Tiada lain karena mereka yakin balasan yang berlipat ganda sebagaimana telah di-janjikan Allah dan Rasul-Nya.

Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan pelipat ganda rezeki; sebutir benih menumbuh-kan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan mem-balasnya hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!

Saudaraku, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas. Untuk itu, mari kita istiqamah turut menga-malkannya. Mudah-mudahan janji Allah menyertai kita. Amiin. Wallahu’alam bishshawwab. []

34

kolom aa gym

Page 35: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi
Page 36: Jejak Program Hikmah DPU Daarut Tauhiid Bangun Ekonomi