jatuh dan gangguan berjalan

Upload: avaluphthea

Post on 04-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    1/28

    JATUH DAN GANGGUAN BERJALAN

    Pleno LBM IIKelompok 2

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    2/28

    Learning Objektive

    Untuk mengetahui definisi jatuh

    Untuk mengetahui faktor-faktor jatuh

    Dapat menjelaskan tentang akibat-akibatjatuh

    Dapat menjelaskan tentang pemeriksaanfisik pada pasien jatuh

    Dapat menjelaskan tentang upayapencegahan yang dapat dilakukan agarpasien tidak jatuh berulang

    Dapat menjelaskan tentang DM padalansia

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    3/28

    Skenario

    Seorang laki-laki 68 th. datang ke RS dengankeluhan menurut keluarganya tiba-tiba terplesetdi depan kamar mandi tadi pagi. Setelah itukedua tungkai tidak dapat digerakkan tetapikalau di raba atau di cubit masih dirasakan oleh

    penderita Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk dan agak sesak napas serta nafsu makansgt berkurang tetapi tidak disertai demam. Dandiketahui pasien adl seorang perokok sejak

    muda. penderita selama ini juga mengidap danminum obat penyakit kencing manis dantekanan darah tinggi, kedua mata di anjurkanutk operasi tetapi penderita selalu menolak

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    4/28

    Terminologi

    Jatuh Kencing Manis

    (Diabetes Melitus)

    Hipertensi

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    5/28

    Identifikasi Masalah

    kenapa tiba2 terpleset atau jatuh?

    Hubungan pasien seorang perokok sejak mudadengan keluhan batuk dan sesak

    Mengapa tungkai tidak dapat digerakkan tetapi

    kalau diraba atau dicubit masih dirasakan olehpenderita

    Adakah hubungan penderita mengidap DM danHipertensi dengan kejadian tiba2 terpleset di

    kamar mandi? Adakah hubungan mengkonsumsi obat DM dan

    hipertensi dengan kejadian tiba2 terpleset?

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    6/28

    Brainstorming

    Faktor-faktor yang mempengaruhi jatuhpada lansia, yaitu :

    Faktor intrinsik

    Faktor ekstrinsik.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    7/28

    Faktor Intrinsik

    Kondisi fisik Neuropsikiatri

    Penurunan visus dan fungsi

    keseimbangan Perubahan neuromuskular

    Gaya berjalan

    Refleks postural karena proses penuaan.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    8/28

    Faktor Ekstrinsik

    Obat-obatan Alat-alat bantu

    berjalan

    Lingkungan yang

    tidak mendukung

    Konsumsi alkohol

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    9/28

    Hubungan Pasien seorang Perokok dr usia

    muda

    mengaktifkan transkripsinuclear factor

    meningkatkan produksi

    TNF dan IL-8 neutrofil mengalami

    degranulasi dan

    membebaskan proteasesel

    kerusakan jaringan paru.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    10/28

    Cont...

    Asap rokok hipertrofi kelenjar mukosa .Penambahan sel goblet dan hilangnya

    epitel bersilia Batuk

    Penuaan otot pernafasan menjadi kakudan kehilangan kekuatan atau serabutelastik dan serabut retikular paru yangdisertai dengan menghilangnya

    kemampuan paru untuk mengembangsecara elastis Volume udara inspirasi

    Sesak

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    11/28

    Secara anatomis tungkai (ekstremitasbawah) dipersarafi oleh serabut saraf dari

    vertebrata segmen lumbal dan sakral. Jadi

    kemungkinan besar ketika terjatuh, pasien

    tersebut mengalami trauma vertebrata

    segmen lumbal sakral

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    12/28

    Komplikasi yang terjadi akibat jatuh

    Perlukaan (injury) Disabilitas

    Meninggal

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    13/28

    Pemeriksaan Pd Pasien Jatuh

    Anamnesis: Seputar jatuhnya

    Gejala yang menyertai

    Kondisi kormobid Review obat-obatan yang diminum

    Review keadaan lingkungan

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    14/28

    Pemeriksaaan Fisik

    Mengukur tanda vital : Tekanan darah, nadi, pernafasan,

    suhu badan. Kepala dan leher : Apakah terdapat penurunan visus,

    penurunan pendengaran, nistagmus, gerakanmenginduk, ketidak seimbangan, bising.

    Pemeriksaan Jantung : Kelainan katup, aritmia, stenosis

    aorta dll Neurologi : Perubahan status mental, defisit fokal,

    neuropati, perifer, kelemahan otot, instabilitas,kekakuan, tremor, dll

    Muskuluskeletal : Perubahan sendi, pembatasan gerak

    sendi, deformitas, dll

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    15/28

    Assesmen Fungsional

    Fungsi gait dan keseimbangan :observasipasien ketika bangkit dari kursi, berjalan, ketika

    membelok/ berputar badan.

    Mobilitas : dapat berjalan sendiri tanpa bantuan

    menggunakan alat bantu atau dibantu orang lain Aktivitas kehidupan sehari-hari :mandi,

    berpakaian, berpergian, dll

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    16/28

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan laboratorium

    Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG)

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    17/28

    Penatalaksanaan

    Tujuan penatalaksanaan adalah untukmencegah terjadinya jatuh berulang

    Penatalaksanaan bersifat individual, artinyaberbeda untuk setiap kasus karena perbedaanfactor factor yang bekerjasamamengakibatkan jatuh.

    Lebih banyak pasien jatuh karena kondisi kronik,multifaktorial sehingga diperlukan terapigabungan antara obat rehabilitasi,perbaikan lingkungan, dan perbaikan kebiasaanlansia itu.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    18/28

    Pencegahan yang dapat dilakukan agar

    pasien tidak jatuh berulang.

    1. Identifikasi faktor resiko 2. Penilaian keseimbangan dan gaya

    berjalan ( gait )

    3. Mengatur / mengatasi faktor situasional

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    19/28

    DM pada Lansia

    Diabetes mellitus merupakan sekelompokkelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan

    kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.

    (Brunner dan Suddarth, 2002).

    Diabetes mellitus merupakan penyakit sistemis,kronis, dan multifaktorial yang dicirikan dengan

    hiperglikemia dan hipoglikemia. ( Mary,2009).

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    20/28

    DM tipe 2

    3 faktor terjadinya DM:

    Terjadi perubahan komposisi tubuh yaitu penurunanjumlah massa otot dan peningkatan jumlah jaringanlemak yang mengakibatkan menurunnya jumlah sertasensitivitas reseptor insulin.

    Penurunan aktivitas fisik yang mengakibatkanpenurunan jumlah reseptor insulin.

    Perubahan neuro-hormonal khususnya (IGF-1) dandehydroepandrosteron (DHEAS) turun sampai 50%pada usia lanjut yang mengakibatkan penurunan

    ambilan glukosa karena menurunnya sensitivitasreseptor insulin serta turunnya aksi insulin.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    21/28

    Manifestasi Klinis

    TRIAS DM umumnya tidak terjadi Sebaliknya yang sering mengganggu

    pasien adalah keluhan akibat komplikasi

    degeneratif kronik pada pembuluh darahdan saraf.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    22/28

    Etiologi

    Proses menua/kemunduran ( Penurunanfungsi pankreas, dan penurunan kualitas

    insulin sehingga insulin tidak berfungsi

    dengan baik).

    Gaya hidup (life style) yang jelek

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    23/28

    Penatalaksanaan

    Diet Latihan

    Pemantauan

    Terapi (jika diperlukan) Pendidikan

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    24/28

    Komplikasi

    Akut Hipoglikemia

    Kronis

    Retinopati diabetic Nefropati diabetic

    neuropati

    Dislipidemia

    Hipertensi.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    25/28

    Kesimpulan

    Jatuh merupakan suatu kejadian yangdilaporkan penderita atau saksi mata,

    yang melihat kejadian mengakibatkan

    seseorang mendadak terbaring/terduduk

    di lantai/tempat yang lebih rendah dengan

    atau tanpa kehilangan kesadaran atau

    luka.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    26/28

    Daftar Pustaka

    Darmojo-Boedhi.2004.Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). FKUI :

    JakartaLansia Sering Tiba-tiba Roboh from : http://www.republika.co.idMekanisme Keseimbangan Postural Pada Lansia from :http://www.rumahweb.com

    Guyton dan Hall, 2006, Medical Physiology 11th Edition, Elsevier,Philadelphia.

    Kasper, Dennis L., dkk, 2005, Harrisons Principle of Interna Medicine 16thEdition,Mc-Graw Hill New York.

    Lllmann, Heinz dkk, 2000, Color Atlas of Pharmacology,. Thieme, NewYork.

    Martono, Hadi, dkk, 2009, Buku Ajar GERIATRI (Ilmu Kesehatan UsiaLanjut), Balai Penerbit , Jakarta

    Price, A. Sylvia, dan Wilson, Lorraine M., 2006, Patofisiologi Konsep KlinisProses-proses Penyakit Edisi 6 Volume 1, Penerbit Buku Kedokteran EGC,Jakarta.

    Sherwood, Lauralee., 2001, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 2,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

    Sudoyo, Aru, dkk, 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V,Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta.

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    27/28

  • 7/29/2019 Jatuh Dan Gangguan Berjalan

    28/28