6.resiko jatuh

Upload: ali-hasan-harahap

Post on 21-Feb-2018

283 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    1/17

    SKP 6

    PANDUAN RESIKO JATUH

    RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    BAB I

    DEFENISI

    Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami jatuh dengan atau tanpadisaksikan oleh orang lain, tidak disengaja/tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai,dengan atau tanpa mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor fisiologis(pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin).Resiko jatuh adalah pasien yang beresiko untuk jatuh yang umumnya disebabkan olehfaktor lingkungan dan faktor fisiologis yang dapat berakibat cidera.aktor resiko jatuh dapat dikelompokkan menjadi ! kategori "

    #. $ntrinsik " berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis

    !. %kstrinsik " berhubungan dengan lingkungan&elain itu, faktor resiko juga dapat dikelompokkan menjadi kategori yang dapat diperkirakan(anticipated) dan tidak dapat diperkirakan (unanticipated). aktor resiko yang dapatdiperkirakan merupakan hal'hal yang diperkirakan dapat terjadi sebelum pasien jatuh.

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    2/17

    SKP 6

    Faktor Resiko Jatuhpaa Pasie!

    I!tri!sik" #erhu#u!$a! e!$a!

    ko!isi pasie! %

    Ekstri!sik"#erhu#u!$a! e!$a!

    &i!$ku!$a! %

    Dapat iperkiraka! Riwayat jatuhsebelumnya

    $nkontinensiaangguan

    kognitif/psikologisangguan

    keseimbangan/mobilitas

    sia * + tahun-steoporosis&tatus kesehatan

    yang burukangguan

    moskuloskeletal

    antai basah/silau,ruang berantakan,

    pencahayaan kurang,kabel longgar/lepas las kaki tidak pas 0udukan toilet yang

    rendah 1ursi atau tempat tidur

    beroda Rawat inap

    berkepanjangan Peralatan yang tidak

    aman Peralatan rusak 2empat tidur

    ditinggalkan dalamposisi tinggi

    Tiak apatiperkiraka!

    1ejang ritmiajantung

    &troke atau&erangan $skemik&ementara(Transient IschaemicAttack/2$)

    Pingsan 3&erangan jatuh4

    (Drop Attack) Penyakit kronis

    Reaksi indi5iduterhadap obat'obatan

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    3/17

    SKP 6

    Tu'ua! Pe!(e$aha! Jatuh

    &ebagai suatu proses untuk mencegah kejadian jatuh pada pasien, dengan cara "#. 6engidentifikasi pasien yang memiliki resiko tinggi jatuh dengan menggunakan

    7sesmen Resiko Jatuh8.!. 6elakukan asesmen ulang pada semua pasien (setiap hari).

    9. 6elakukan asesmen yang berkesinambungan terhadap pasien yang beresiko jatuhdengan menggunakan 7sesmen Resiko Jatuh :arian8.

    ;. 6enetapkan standar pencegahan dan penanganan resiko jatuh secara komprehensif.

    BAB II)

    RUANG &INGKUP

    Resiko pasien jatuh terutama dapat terjadi pada pasien yang dirawat di ruangan "a. Rawat $nap

    b. Rawat $ntensif&emua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami bahwa semua pasien yang dirawatinap memiliki resiko untuk jatuh, dan semua petugas tersebut memiliki peran untukmencegah pasien jatuh.

    BAB III

    TATA&AKSANA

    a. Petugas penanggung jawab " Perawat penanggung jawab pelayanan (PPJP)

    b. Perangkat kerja &tatus Rekam 6edis Pasien

    2anda resiko pasien jatuh (gelang kuning)

    ormulir asesmen resiko pasien jatuh

    ormulir dokumentasi informasi resiko pasien jatuh

    ormulir catatan kegiatan perawat tentang asesmen dan inter5ensi resiko jatuh

    c. 2atalaksana#. sesmen awal / skrining

    a. Perawat akan melakukan penilaian dengan sesmen Resiko Jatuh Morse Fall Scaledalam waktu ; jam sejak pasien masuk R& dan menyimpan hasil penilaian dalamstatus rekam medik.

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    4/17

    SKP 6

    b. Rencana inter5ensi akan segera disusun, diimplementasikan, dan dicatat dalamRencana 1eperawatan $nterdisiplin dalam waktu ! jam setelah skrining.

    c. &krining farmasi dan atau fisioterapi dilakukan jika terdapat adanya resiko jatuh padapasien.

    !. sesmen ulang.a. &etiap pasien akan dilakukan asesmen ulang resiko jatuh setiap dua kali sehari, saat

    transfer ke unit lain, adanya perubahan kondisi pasien, adanya kejadian jatuh padapasien.

    b. Penilaian menggunakan sesmen Resiko Jatuh Morse Fall Scale dan Rencana1eperawatan $nterdisiplin akan diperbaharui/ dimodifikasi sesuai dengan hasilasesmen.

    c. ntuk mengubah kategori dari resiko tinggi ke resiko rendah, diperlukan skor

    ) Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien)+) lat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat penopang)>) -ptimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu dengar (pastikan bersih dan

    berfungsi)?) Pantau efek obat'obatan@) njuran ke kamar mandi secara rutin#A) &ediakan dukungan emosional dan psikologis##) =eri edukasi mengenai pencegahan jatuh pada pasien dan keluarga

    b. 1ategori resiko tinggi " lakukan ti!aka! pe!(e$aha! u*u* dan hal.hal berikutini.

    #) =eri tulisan di dekat tempat tidur pasien 3Resiko Jatuh4!) =eri penanda berupa gelang berwarna kuning yang dipakaikan di pergelangan

    tangan pasien9) &andal anti licin;) 2awarkan bantuan ke kamar mandi / penggunaan pispot setiap ! jam (saat pasien

    bangun), dan secara periodik (saat malam hari)) 1unjungi dan amati pasien setiap ! jam oleh PPJP+) Bilai kebutuhan akan"

    a) isioterapi dan terapi okupasib) larm tempat tidurc) 2empat tidur rendah (khusus)

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    5/17

    SKP 6

    d) sahakan lokasi kamar tidur berdekatan dengan center perawat (nurse station)+. &trategi Rencana 1eperawatan

    a. &trategi umum untuk pasien resiko jatuh, yaitu "#) 2awarkan bantuan ke kamar mandi setiap ! jam (saat pasien bangun).!) unakan !'9 sisi pegangan tempat tidur.9) ampu panggilan berada dalam jangkauan, perintahkan pasien untuk

    mendemonstrasikan penggunaan bel pasien.;) Jangan ragu untuk meminta bantuan.) =arang'barang pribadi berada dalam jangkauan.+) dakan konferensi multidisiplin mingguan dengan partisipasi tim keperawatan.>) Rujuk ke nit yang sesuai untuk asesmen yang lebih spesifik, misalnya

    fisioterapi.?) njurkan pasien menggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat hendak turun dari

    tempat tidur.b. &trategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu "

    #) =erikan orientasi kamar tidur kepada pasien

    !) ibatkan pasien dalam pemilihan akti5itas sehari'harinya9) Pantau ketat efek obat'obatan, termasuk obat psikotropika;) 1urangi suara berisik) akukan asesmen ulang+) &ediakan dukungan emosional dan psikologis

    c. &trategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi resiko jatuh, yaitu "#) =el pasien berada dalam jangkauan!) Posisi tempat tidur rendah9) antai tidak silau/memantul dan tidak licin;) Pencahayaan yang adekuat

    ) Ruangan rapi+) &arana toilet dekat dengan pasiend. 6anajemen setelah kejadian jatuh

    #) Bilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi, fraktur, cederakepala)

    !) Bilai tanda 5ital9) Bilai adanya keterbatasan gerak;) Pantau pasien dengan ketat) Catat dalam status pasien (rekam medik)+) aporkan kejadian jatuh kepada perawat yang bertugas dan lengkapi laporan

    insidens>) 6odifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi pasien

    e. %dukasi pasien/keluargaPasien dan keluarga harus diinformasikan mengenai faktor resiko jatuh dan setujuuntuk mengikuti strategi pencegahan jatuh yang telah ditetapkan. Pasien dankeluarga harus diberikan edukasi mengenai faktor resiko jatuh di lingkungan rumahsakit dan melanjutkan keikutsertaannya sepanjang keperawatan pasien.#) $nformasikan pasien dan keluarga dalam semua akti5itas sebelum memulai

    penggunaan alat bantu.!) jari pasien untuk menggunakan pegangan dinding.9) $nformasikan pasien mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obat'obatan, efek

    samping, serta interaksinya dengan makanan/ obat'obatan lain.>. 0okumentasikan semua kegiatan pencegahan resiko jatuh pada catatan keperawatan)

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    6/17

    SKP 6

    BAB +I)

    DOKUMENTASI

    #. 0okumen assesmen resiko pasien jatuh

    !. 0okumen pemberian informasi resiko pasien jatuh9. 0okumen catatan keperawatan

    A&GORITMA PASIEN SAAT MASUK

    RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    Pasien masuk rumah sakit

    Asesmen Resiko jatuh Morse

    dilakukan saat pasien masuk RS

    bersamaan dengan asesmen awal

    Asesmen Ulang

    Resiko Jatuh

    Morse

    Dua kali sehari Saat transfer ke

    unit lain

    Saat terdapat

    perubahan kondisi

    pasien

    Orientasi kamar rawat inap kepada

    pasien :

    Tempat tidur posisi rendah, roda

    terkunci, pegangan di kedua sisi

    tempat tidur terpasang baik.

    Ruangan rapi

    Barang pribadi dalam jangkauan

    telepon, lampu panggilan, air

    minum, kacamata, pispot!.

    "encaha#aan adekuat

    $lat bantu dalam jangkauan

    walker, cane, crutch)

    Optimalisasi penggunaan

    kacamata dan alat bantu dengar.

    "antau efek obat.obatan

    Sediakan dukungan emosional

    dan psikologis

    %dukasi pasien dan keluarga

    Skrining farmasi dan

    atau fisioterapi pada

    pasien dengan faktor

    Tindakanpencegahanumum

    semua pasien!

    Pencegahan

    kategori resiko

    tinggi

    (pasien dengan skor

    &orse ' ())

    Tindakan pencegahan umum,

    ditambah :

    Beri tulisan di depan kamar

    pasien *R%S+O -atuh

    "enanda berupa gelang berwarna

    kuning di pergelangan tangan

    $las kaki anti.licin

    Tawarkan bantuan ke kamar

    mandi / penggunaan pispot

    unjungi dan amati pasien

    setiap0 jam

    1ilai kebutuhan akan:o 2isioterapi dan terapi okupasio $larm tempat tiduro 3okasi kamar tidur

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    7/17

    SKP 6

    ASESMEN RESIKO JATUH PADA DE,ASA

    RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    J-)MERDEKA NO).// KAB)MANDAI&ING NATA&

    Bama Pasien " .................................. Bo. Rekam 6edis " ..........................

    mur/ Jenis 1elamin " ....................... 1elas/ 1amar " ..........................0iagnosis " .................................. 2anggal/ Jam " ..........................

    ASESMEN RES!" JATU# (MORSE FALL SCALE)

    $A!T"R RES!" S!A%A S!"R S!"R PASEN

    Riwa#at jatuh Tidak 4

    5a 0)

    Diagnosa Sekunder Tidak 4

    5a 6)

    &enggunakan alat7alat bantu Tidak ada / kursi roda/

    bedrest/ dibantu perawat

    4

    ruk / Tongkat 6)

    Berpegangan pada

    perabot

    84

    &enggunakan +nfus, 9eparin/

    "engencer darah

    Tidak 4

    5a 04

    a#a Berjalan 1ormal/tirah

    baring/imobilisasi

    4

    3emah 64

    Terganggu 04

    Status &ental &en#adari emampuan 4

    3upa/ "elupa 6)

    -umlah Skor 6)4

    ategori:

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    8/17

    SKP 6

    1eterangan " 2ulis jumlah skor yang sesuai pada kolom skor pasien

    1ategori"

    7 Resiko rendah " A D !;7 Resiko sedang " ! ' ;;7 Resiko 2inggi " * ;

    PETUNJUK PENGGUNAAN ASESMEN RESIKO JATUH "MORSE FALL SCALE% RUMAH

    SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    Ri0a1at 'atuh 2

    Jika pasien mengalami kejadian jatuh saat masuk rumah sakit atau terdapat riwayatkejadian

    Dia$!osis seku!er 2

    Jika pasien memiliki lebih dari satu diagnosis medis, berikan skor #E jika tidak, berikan skor A

    A-at #a!tu 2

    Jika pasien berpegangan pada perabot untuk berjalan, berikan skor 9A. Jika pasien menggunakantongkat / alat penopang, berikan skor #. Jika pasien dapat berjalan tanpa alat bantu, berikan skorA.

    Terapi i!tra3e!a "terpasa!$ i!4us% 2

    Jika pasien terpasang infus, berikan skor !AE jika tidak, berikan skor A.

    Ga1a #er'a-a!2

    Jika pasien mengalami gangguan gaya berjalanE mengalami kesulitan untuk bangun dari kursi,menggunakan bantalan tangan kursi untuk mendorong tubuhnya, kepala menunduk,pandangan mata terfokus pada lantai, memerlukan bantuan sedang D total untuk menjagakeseimbangan dengan berpegangan pada perabot, orang, atau alat bantu berjalan, danlangkah.langkahnya pendekE berikan skor !A.

    Jika pasien memiliki gaya berjalan yang lemahE pasien membungkukE tidak dapatmengangkat kepala tanpa kehilangan keseimbangan, atau memerlukan bantuan ringanuntuk berjalanE dan langkah'langkahnya pendekE berikan skor #A.

    Jika pasien memiliki gaya berjalan normal, berikan skor A

    Status *e!ta-2

    $dentifikasi asesmen pasien terhadap dirinya sendiri mengenai kemampuannya untukberjalan. Jika pasien mempunyai o5er'estimasi terhadap kemampuan fisiknya, berikan skor#. Jika asesmen pasien sesuai dengan kemampuan sebenarnya, berikan skor A.

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    9/17

    SKP 6

    ASESMEN RESIKO JATUH PADA &ANSIA

    RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    J-)MERDEKA NO).// KAB)MANDAI&ING NATA&

    ONTARIO MODIFIED STRATIFY 5 SYDNEY S6ORING

    Ta!$$a- 2 Na*a 2Usia 2

    No reka* Meik 2

    No Para*eter Skri!i!$ Ja0a#a! Ketera!$a!

    !i-ai

    Skor

    # Riwayat jatuh pakah pasien datang ke rumah sakitkarena jatuhF

    Ga/ 2idak &alah satujawabanGa H +Jika tidak, apakah pasien mengalami

    jatuh dalam ! bulan terakhir iniFGa/ 2idak

    ! &tatusmental

    pakah pasien deliriumF ( tidak dapatmembuat keputusan, pola pikir tidak

    terorganisir, gangguan daya ingat)

    Ga/ 2idak &alah satujawaban

    GaH #;pakah pasien disorientasiF (salahmenyebutkan waktu, tempat atau orang)

    Ga/ 2idak

    pakah pasien mengalami agitasiF(ketakutan, gelisah cemas )

    Ga/ 2idak

    9 Penglihatan pakah pasien memakai kaca mataF Ga/ 2idak &alah satujawabanGaH #

    pakah pasien mengeluh adanyapenglihatan buramF

    Ga/ 2idak

    pakah pasien mempunyai glaucoma,katarak, atau degenerasi makulaF

    Ga/ 2idak

    ; 1ebiasaanberkemih

    pakah terdapat perubahan prilakuberkemihF ( frekuensi, urgensi,

    inkontinensia, nokturia)

    Ga/ 2idak &alah satujawaban

    GaH ! 2ransfer

    ( dari tempattidur kekursidan kembalike tempattidur)

    6andiri ( boleh menggunakan alat bantujalan)

    A Jumlah nilaitransfer danmobilitas,jika nilai total "A'9 makaskor H A

    Jika nilai total";'+ makaskor H >

    6emerlukan sedikit bantuan ( # Arang )/dalam pengawasan

    #

    6emerlukan bantuan yang nyata ( !orang)

    !

    2idak dapat duduk dengan seimbang,perlu bantuan total

    9

    + 6obilitas 6andiri (boleh menggunakan alat bantujalan)

    A

    =erjalan dengan batuan # orang ( 5erbal/

    fisik)

    #

    6enggunakan kursi roda !$mobilisasi 9

    Tota- skor

    keterangan skor " A' H resiko rendah+'#+ H resiko sedang#>'9A H resiko tinggi

    ASESMEN RESIKO JATUH PADA PEDIATRI

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    10/17

    SKP 6

    RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    J-)MERDEKA NO).// KAB)MANDAI&ING NATA&

    Bama Pasien " ..................... Bo. Rekam 6edis " ..................

    mur/ Jenis 1elamin " ...................... 1elas/ 1amar "..................................0iagnosis " ...................... 2anggal/ Jam " .................

    &kor asesmen resiko jatuh " ( skor minimum >, skor maksimum !9 ) &kor >'## " resiko rendah

    &kor I #! " resiko tinggi

    DOKUMENTASI PEMBERIAN INFORMASI

    RESIKO PASIEN JATUH

    ASESMEN RES!" JATU# #UMPT& 'UMPT&

    PARAMETER !RTERA N%A S!"R

    ;sia < 8 tahun

    87= tahun

    =768 tahun

    ' 68 tahun

    (

    8

    0

    6

    -enis kelamin 3aki7laki "erempuan

    06

    Diagnosis Diagnosis neurologi

    "erubahan oksigenasi diagnosis respiratorik,

    dehidrasi, anemia, anoreksia, sinkop, pusing, dsb !

    angguan perilaku/ psikiatrik

    Diagnosis lainn#a

    (

    8

    0

    6

    angguan ognitif Tidak men#adari keterbatasan dirin#a

    3upa akan keterbatasan

    Orientasi baik terhadap diri sendiri

    8

    0

    6

    2aktor 3ingkungan

    Riwa#at jatuh/ ba#i diletakkan di tempat tidur dewasa "asien menggunakan alat bantu/ ba#i diletakkan dalam

    tempat tidur ba#i/ perabot rumah

    "asien dletakkan dalam tempat tidur

    $rea di luar rumah sakit

    (8

    0

    6

    Respon terhadap:

    6. "embedahan/

    sedasi/anestesi

    0. "enggunaan

    medikamentosa

    Dalam 0( jam

    Dalam (> jam

    ? (> jam atau tidak menjalani pembedahan/ sedasi/

    anestesi

    8

    0

    6

    "enggunaan multiple : sedatif, obat hipnosis,

    barbiturat, fenotia@in, anti depresan, pencahar,

    diuretik, narkose. "enggunaan salah satu obat di atas

    "enggunaan medikasi lainn#a/ tidak ada medikasi

    8

    0

    6

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    11/17

    SKP 6

    RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN

    J-)MERDEKA NO.//) KAB)MANDAI&ING NATA&

    Bama Pasien " ...................... Bo. Rekam 6edis " ..............mur/ Jenis 1elamin " ...................... 1elas/ 1amar " ..............

    0iagnosis " ...................... 2anggal/ Jam " ..............

    P%6=%R$ $B-R6&$P%B%R$6 $B-R6&$

    J%B$& $B-R6&$ $&$ $B-R6&$ 2B0$()

    # aktor resiko pasienjatuh

    angguan Pendengaranangguan Penglihatan2erpasang Catheter urine2erpasang infus/ CKP6enggunakan obat pencaharsia..............................6obilisasi.............................................2ergantung pada kursi rodaRiwayat jatuh dalam 9A hariRasa baal pada ekstremitas6enggunakan obat sedasiPerlu bantuan ambulasiPerlu bantuan dalam proses eliminasiPost operasi...........................................Riwayat kejang/ 5ertigo/ depresi/ pingsan/ pusing/

    delirium/ disorientasi lingkungan! 2ingkatan resiko jatuh Ringan/ sedang/ tinggi9 2indakan

    pencegahan resikojatuh

    -rientasi lingkungan dan fasilitas ruang perawatan(etak bel, posisi tempat tidur dengan posisi terendahdan roda terkunci, letak kamar mandi)Pemasangan tanda resiko jatuh (gelang kuning)Pemasangan pengaman/ pagar tempat tidur6endekatkan semua kebutuhan pasien (bed sidecabinet, alat'alat yang dibutuhkan pasien)njuran untuk menggunakan sendal anti licin=antuan perawat (beritahu perawat bila

    membutuhkan sesuatu); 2ujuan 2indakan

    pencegahan resikojatuh

    Pasien aman dari resiko jatuh selama menjalaniperawatan dirumah sakit

    kibat dari resikojatuh

    2imbulnya cidera

    + ain'lain ......................................................................................................................................

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    12/17

    SKP 6

    0engan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal'hal diatas secarabenar dan jujur dan memberi kesempatan untuk bertanya dan/ atau berdiskusi

    2anda2angan

    A.sesmen risiko jatuh harian pada pasien sebagai berikut"

    Bama Pasien" ................................... Bo. Rekam 6edis" ...........................

    2anggal lahir " ...................... 1elas/ 1amar" .................................

    0iagnosis" ........................................ 2anggal/ Jam" .................................

    ASESMEN RESIKO JATUH HARIAN

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    13/17

    SKP 6

    Bu-a! Skor 2anggal 2anggal 2anggal

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    14/17

    SKP 6

    Faktor resiko "#erika! ta!a "+% paa ke-uha! 1a!$ i*i-iki pasie!

    sia * >A tahun #ingkungan asing (tidakamiliar)

    #

    6enggunakan penilaian

    dalam ambulansi/transfer

    9

    6engalami kejadianjatuh dalam ! mingguterakhir

    9

    0elirium/ disorientasi !aya berjalan tidakstabil/ keterbatasangeraka

    9

    $nkontinuitas uri 9danya pingsan atau

    hipotensi ortostatik

    !

    Riwayat gangguan polatidur

    #

    angguan penglihatan/pendengaran

    #

    =erjalan dibantu oranglain

    9

    1eterbatasan akti5itas #2idak memakai alaskaki saat turun daritempat tidur

    !

    6engkonsumsi obat Dobatan di bawah ini "

    !

    TOTA& SKOR

    Beri ta!a (ek " 3%

    Psikotropika0iureticnti hipertensinti' Parkinson-pioid:ypnotickardio5askular

    nti'ansietasaksatif

    Ke#utuha! a-at 2 "#eri

    ta!a (ek "3% paa a-at

    1a!$ i#utuhka! 2

    LMalker/ wheeledwalker (R,&,2)2ongkat /Nuad cane(R,&,2)Medge/ pommelcusion (bantalan)

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    15/17

    SKP 6

    (R,&,2)0udukan toilet yangditinggikan (R,&,2)1arpet / tikar antilicin (R,&,2)

    ap buddy (&,2)larem tempat tidur(&,2)uid bell (&,2)

    Kate$ori resiko 'atuh

    "R7S7T%

    $nisial PetugasB6"OOOOOOOOOO 16R"OOOOOOO

    Kate$ori resiko 'atuh 2

    A'; " resiko rendah (R)

    '? " resiko sedang (&)

    *@ " Resiko tinggi (2)L penggunaan walker/ cane hanya ditujukan pada pasien yang memang telahmenggunakannya sebelum dirawat atau direkomendasikan oleh fisioterafis

    6ek-is A-at Pe!$a*a!

    Kursi Roa

    Rem Pengaman 1ursi Roda (OO)

    =antalan tangan 6udah dilepaskan saat transfer (OO)

    =antalan 1aki 6udah untuk di sesuaikan dandiposisikan

    (OO)

    Pedal kaki 6udah dilipat sehingga pasien dapatberdiri tanpa merasa terganggu

    (OO)

    R-0 2idak bengkok dan melengkung (OO)

    nti'tip 2erpasang dengan baik (OO)

    Kursi Roa &istrik1ecepatan 0iatur pada kecepatan paling rendah (OO)

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    16/17

    SKP 6

    1lakson =ekerja dengan baik (OO)

    istrik 1abel tidak tersingkap (OO)

    Te*pat Tiur

    Pegangan sisi tempat2idur

    6udah dinaikan dan diturunkan, terkuncidengan aman saat dinaikan hanyadipergunakan untuk mobilitas

    (OO)

    Roda 6udah berputar atau diarahkan, tidakmelekat

    (OO)

    Rem 6engamankan tempat tidur saatdiooerasikan

    (OO)

    6ekanik Pengaturan ketingian tempat tidurmudah

    dilakukan

    (OO)

    6eja samping tempattidur

    Roda terkunci dengan baik, letak nyadisamping tempat tidur, menempel didinding

    (OO)

    Tia!$ I!4use

    2iang 6udah dinaikan dan diturunkan, stabil,tidak mudah goyang

    (OO)

    Roda 6udah berputar/ diarahkan, tidakmelekat

    (OO)

    Tu*pua! Kaki "4oot

    sto-e%

    1aki kursi Proteksi karet anti'selip di kesemuakaki, stabil tidak goyang

    (OO)

    =agian tas kkursi Permukaan tidak licin (OO)

    Be-- pa!$$i-a!8

    pe!(aha1aa!

    -perasional ampu diluar kamar, alarm berbunyi dipos perawat, nomor kamar muncul dimonitor intercom

    (OO)

    kses &inyal panel kamar mudah diraih saat dikamar mandi dalam jangkauan saatpasien ditempat tidur

    (OO)

    ,a-ker8 (a!e

    1eamanan jung karet pada alat berfungsi dengan (OO)

  • 7/24/2019 6.RESIKO JATUH

    17/17

    SKP 6

    baik, stabil

    Toi-et #er'a-a!

    Roda 6udah berputar/ diarahkan, tidakmelekat

    &tabil saat pasien duduk diatasnya

    (OO)

    Rem 6engamankan toilet saat dioperasikan (OO)

    Kursi #eroa "Mo#i-it1

    6hair%

    1ursi 2ingginya disesuaikan dengan pasien,untuk meminimalisir terjatuh atauterjungkal

    (OO)

    Roda 6udah berputar atau diarahkan tidakmelekat

    (OO)

    Rem 0ioperasikan saat kursi dalam posisidiam

    Pengaman kursi

    (OO)

    2umpuan kaki 0apat dilipat atau dilepas dennganmudah, diposisikan dengan derajatkemiringan yang sesuai untukmencegah terjungkal

    (OO)

    Posisi 1edepan atau merosot (OO)

    Bampan 0alam posisi aman (OO)