jaksa agung republlk indonesia - kejaksaan.go.id · prosedur (sop) 3. memahami langkah praktis dan...

5
t, PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA NOMOR : PER- 015 IA/JA/02/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAN[ AI~ OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MA HA ESA JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA, Menimbang a Oalam rangka sejarah Reformasi Birokrasi di sektor ketata laksanaan dipandang perlu untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Struktural dan Fungsional f<ejaksaan RI. agar mampu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pada unit-unit kerja di lingkungan f<ejaksaan Republik Indonesia. b. Bahwa untuk keperluan tersebut, perlu mengeluarkan Peraturan Jaksa Aqunq RI. tentang Penyelenggaraan Oiklat Standar Operasional Prosedur (SOP). I\llengingat 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tanggal 26 Juli 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 101 Tahun 2000 tanggal 10 Nopember 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. 3. Peraturan Presiden Nomor : 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. 4 Peraturan Jaksa Agung RI. Nomor : PER-037/A/JA/12/2009 tanggal 21 Oesember 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Jaksa Agung R.i. Nomor PER-068/A/JA/07/2007 tanggal 12 Juli 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan RI. 5. Peraturan Jaksa Agllng RI. Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tanggal 24 Januari 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. 7. Surat Pengesahan OIPA Tahun Anggaran 2011 Nomor : 0003/006- 01.1.01/00/2011 tanggal 20 Oesember 2010.

Upload: trannhan

Post on 12-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

t,

PERATURANJAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA

NOMOR : PER- 015 IA/JA/02/2011

TENTANG

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANSTAN[ AI~ OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MA HA ESA

JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA,

Menimbang a Oalam rangka sejarah Reformasi Birokrasi di sektor ketata laksanaandipandang perlu untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Strukturaldan Fungsional f<ejaksaan RI. agar mampu menyusun StandarOperasional Prosedur (SOP) pada unit-unit kerja di lingkunganf<ejaksaan Republik Indonesia.

b. Bahwa untuk keperluan tersebut, perlu mengeluarkan PeraturanJaksa Aqunq RI. tentang Penyelenggaraan Oiklat StandarOperasional Prosedur (SOP).

I\llengingat 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tanggal 26 Juli 2004tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 101 Tahun 2000tanggal 10 Nopember 2000 tentang Pendidikan dan PelatihanJabatan Pegawai Negeri Sipil.

3. Peraturan Presiden Nomor : 38 Tahun 2010 tentang Organisasi danTata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.

4 Peraturan Jaksa Agung RI. Nomor : PER-037/A/JA/12/2009 tanggal21 Oesember 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Jaksa AgungR.i. Nomor PER-068/A/JA/07/2007 tanggal 12 Juli 2007 tentangPenyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan RI.

5. Peraturan Jaksa Agllng RI. Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tanggal24 Januari 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja KejaksaanRepublik Indonesia.

7. Surat Pengesahan OIPA Tahun Anggaran 2011 Nomor : 0003/006-01.1.01/00/2011 tanggal 20 Oesember 2010.

i\~enet<:tpka (J

Pertarna

Kedua

Ketiga

Ke ernpat

Kelima

MEMUTUSKAN:

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBlIK INDONESIA TENTANGPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STANDAROPERASIONAL PROSE.DUR (SOP) TAHUN ANGGARAN 2011.

Olklat diselenggarakan oleh Pusat Diklat Kejaksaan R.I, bekerja samadengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) bertempat di Pusat OiklatKejaksaan R.I. di Jakarta

Peserta Diklat .

1 Peserta Oiklat adalah Pejabat Struktural, Jaksa Fungsional danPegawai Tata Usaha Kejaksaan R.I yang memenuhi persyaratansebagai peserta Oiklat.

2 Para peserta adalah Jaksa atau Pegawai Tata Usa ha yang bertugasdi Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri

3 Jumlah peserta sebanyak 80 (delapan puluh) orang yang nncrannama-namanya akan ditentukan oleh Jaksa Agung MudaPernbinaan

Tujuan dan Sasaran •

.A Tujuan

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Kejaksaandalam menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuaidengan tugas dan wewenang Kejaksaan R.I

B Sasaran

Terwujudnya Aparatur Kejaksaan yang mampu •

Memahami kebijakan umum Reformasi Birokrasi.

2 memahami Konsep dan Kebijakan Standar OperasionalProsedur (SOP)

3. Memahami langkah praktis dan Strategi penyusunan StandarOperasional Prosedur (SOP)

4. Menyuslln Standar Operasional Prosedur (SOP).

Kurikulum dan Tenaga Pengajar

1. Jumlah KlIriklllum dan mata Pelajaran para pengajar / Pelatih/vvidyaiswara seperti tercantum dalam lampiran.

2 Jurnlah Jam pelajar an seluruhnya 138 ( seratus tiga puluh delapan )pelajaran @ 45 (empat pu.uh lima) menit untuk setiap jam matapelajaran.

Jangka Waktu Oiklat

1 Oiklat diselenggarakan se lama 14 (empat belas) hari dan pesertadiasramakan.

2 Pelajaran diberikan pada setiap hari kerja (Senin s/d Sabtu), paqi.Slang dan sore

3 Pedoman kegiatan setiap hari tercantum di dalam Buku Panduan.

Ketujuh

Kedeiapan

Kesembilan

r .Penilaian dan Penghargaan

1. Penilaian terhadap penyelenggaraan, para peserta, tenaga pengajardan tenaga penyelenggara diatur dengan Keputusan Kepala PusatDiklat KejErksaan RI.

2 Kepada peserta Diklat Standar Operasional Prosedur (SOP) yangdinyatakan lulus mengikuti Diklat diberikan Sertifikat yangditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan, Kepala PusatDiklat Kejaksaan Republik Indonesia dan Kepala Pusat OiklatSPIMNAS Bidang TMKP Lembaga Adminstrasi Negara RI.

Pembiayaan Pendidikan dan Pelatihan

Biaya penyelenggaraan Diklat ini dibebankan seluruhnya kepada Oaf tarIsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pendidikan dan Pelatihan KejaksaanRI 0003/006-01.101/00/2011 tanggal20 Oesember2010

Tanggung Jawab Pendidikan dan Pelatihan

Kepala Pusat Diklat Kejaksaan RI. bertanggung jawab kepada JaksaAgung Republik Indonesia atas penyelenggaraan Pendidikan danPelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP)Tahun Anggaran 2011.

Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur didalam Peraturan ini akan ditetapkan lebihlanjut oleh Kepala Pusat Oiklat Kejaksaan RI.

2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakanperbaikan seperlunya.

Salinan Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Yth..,Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi di Jakarta.

2. Yth Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta.3 Yth. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta.4. Yth. Para Jaksa Agung Muda di Jakarta.5. Yth. Kepala Pusat Diklat Kejaksaan di Jakarta.6. Yth Kepala BirQ Kepegawaian Kejaksaan Agung di Jakarta.7. Yth. Kepala Biro. Perencanaan Kejaksaan Agung di Jakarta.8. Yth. Para Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia.9. A r s i p.-

Ditetapkan diPad a tanggal

Jakarta24 Pebruari 2011

JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA

LampiranNomorTanggal

PERATURAN JAKSA AGUNG RI.PER - 015 IA/JAl02/201124 Pebruari 2011

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHANSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TAHUN ANGGARAN 2011

VUHA PENDIDIKAN DAN PELATIHANJUMLAH

JAMPELAJARANi . 1"'-' . -----.-- ..- __. . +- ---:- -+-'---=--=:.:....c.c~:...:.:....c..:....:...._j

: 1 i 2 3 4r-;-·r~~~~Refur-m-a-S-i-B-ir-O-k-ra-S-i-d-i-ln-d-O-n-a-s-i-a----~-------~------~

! : TIM LAN RI. 3r--.-+- ..----------: 2. ! Opera;ionalisasi Kebijakan Reformasi Birokrasi di TIM LAN RI. 2i I lndonesia! I~-----..-~.- ..--------

: 3. I penat~lan Sistem dalam Kebijakan Reformasii I Birokrasi~--~-r-'---'--------

. 4. 1 Pernahaman Konsep Standar Operasional Prosedur

,"." ',,".'""I ".'",'.'~~'.~""..,..==.~.==-~=~~~~-~.~-

i NO i, , FASILlTATOR

TIM LAN RI. 3

2I') fJemal:aman Kebijakan Penyusunan StandarOpera .ional Prosedur Administrasi dalam rangka

: Reforr-iasi Birokrasi

TIM LAN RI.

Tim LAN RI.

2

.......-...-.--.---.-------.----------+---------i-------j

t3 : Identifi,osi Penyusunan Standar Operasional! Pmsee:ul Pemerintah Berdasarkan Tugas dan! Fungs:

.-~;--i-La~~~·II-~·~~~-n-t-ifi-k-a-s-ip-e--n-yu-s-u-n-a-n-S-ta-n-·d-a-r------+---T-im-L-A-N-R-.1-. --+----7----

: Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahi Berdasarkan Tugas dan Fungsi

..- -. ·-i- ....---- -- - - ..-.-... -.--------1---------+--------.-.

8. ! l.anqkah Praktis Penyusunan Standar Operasional! Prosec.ur Administrasi Pemerintah

_·······1-·..--··,· ---.---- .. - ..~.--.-------------.---------+--------~---.------.---9 i Latihar. F)enyusunan Standar Operasional Prosedur

I

: Adrnirustrasi Pemerintah1

---. --1-'- .-.-.-- -- .--.-----,r

Tim LAN RI.

Tim LAN RI.

Tim LAN RI.

2

5

24

10 : Pendokumentasian Standar Operasional Prosedur; Adrnirustrasi Pemerintah

- -'1" -. - ..---- -.- ... -------- ..•--.----.-------,11. ; Latihan F'endokumentasian Standar Operasional

I Prosedur Administrasi Pemerintahi---·-I-··-~-·---I

12. i Evaluasi Dokumentasi Stadar Operasional Proseduri Adminlstlasi Pemerintah

·-1 - .-------. ... - -----.13 : t.atihat t valuasi Dokumentasi Standar Operasional Tim LAN RI. 7 I

; Proseo ur ~~_~~I_n_is_~~~~_~~_m_~~~~~ -I-__ -----~---------12

Tim LAN RI. 3

24Tim LAN RI.

--_._------+-._.---_ .._-_....._-_.

Tim LAN RI.

.---'------f-----------j------ ..-- ...

2

------f------------J------- ..-----

------------- f---------+------.-.--

'14 implerr entasi Standar Operasional Proseduri Adrnirustrasi Pemerintah dalam Penyelenggaraan

J Tugas jail Fungsi

15. I Strategl Penyusunan Pendokumentasian dan

IEvalua'3i Dokumen Standar Operasional ProsedurAdrninistrasi Pemerintah__ ._.__._L ... ..._. _

Tim LAN RI.

Tim LAN RI. 4

r:

---=~-_-__=-~ 2 -- =+===I=--'-----4---~<el/lew I'\egiatan Penyusunan Standar Operasional I Tim LAN RI. 4Prosedur Administrasi Pemerintah I

-----------------.------.---.--------.---------------- ------------f----------------.--

F)rograin Ko-Kuriklller _

a Program Pengembangan Dirt Tim LAN RI. 12

Tim LAN RI 18

Tim LAN RI. 3

Tim LAN R.I/ 9Kejaksaan RI.!

Pakar

b Dinarnika Kelompok/olltbond

c F)engarahan Program

d. Cerarnah Pimpinan

---------------------------------------L.----------1---------

JUMLAH JAM PELAJARAN 138____________________ ---.J'- _

JAKSA AGUNG