JAKARTA

BERKETAHANANKonsultasi Publik Draft Nol

Strategi Ketahanan Kota Jakarta28 November 2018

Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa, MURPDeputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan HidupSelaku Chief Resilience Officer Sekretariat Jakarta Berketahanan

PEMAPARANDRAFT 0 STRATEGI KETAHANAN KOTA JAKARTA

• Mengapa DKI Jakarta membutuhkan Strategi

Ketahanan Kota Jakarta?

• Tujuan dan Peran Strategi Ketahanan Kota

Jakarta

• Konsep Ketahanan secara Ringkas

• Proses Penyusunan Strategi Ketahanan Kota

Jakarta

• Proses Pemilihan Program Prioritas

• Strategi Ketahanan Kota Jakarta

• 3 Pilar Ketahanan Kota Jakarta

• Program Prioritas Jakarta Berketahanan

PENTINGNYA STRATEGI KETAHANAN KOTA

Jakarta

GUNCANGAN YANG DIALAMI

TEKANAN YANG DIALAMI

• Posisi strategis DKI Jakarta

sebagai ibukota.

• Ketergantungan DKI Jakarta

dengan wilayah lain di sekitarnya

dan sebaliknya.

• Perlu adanya kerangka kolaborasi

dengan wilayah sekitar dan antar

lembaga pemerintahan.

• Perlu adanya kerangka kolaborasi

dengan masyarakat.

TUJUAN STRATEGI KETAHANAN JAKARTA

STRATEGI

KETAHANAN

KOTA JAKARTA

Jakarta sebagai

Pusat Pembelajaran(Centre of Excellence)Jakarta diharapkan dapat menjadi

pusat pembelajaran bagi kota-kota

lain yang memiliki kompleksitas isu

yang serupa.

Komitmen Penyelesaian Isu

PerkotaanStrategi diharapkan dapat menjadi

payung yang dalam penyelesaian

isu perkotaan yang lebih

terintegrasi dan komprehensif.

Ruang BerkolaborasiStrategi menjadi undangan bagi

seluruh pemangku kepentingan

untuk berkolaborasi dalam

implementasi strategi.

Masukan bagi

Perencanaan KotaBerperan sebagai masukan

yang memperkaya sistem

eksisting dengan nilai-nilai

ketahanan dalam menghadapi

tekanan dan guncangan.

KONSEP KETAHANAN SECARA RINGKAS

HAZARDS

SISTEM PERKOTAA

N

BAHAYA(Guncanga

n dan Tekanan)

KELOMPOK YANG

RENTAN

Pemahaman Konsep Kota Berketahanan

1. Ketahanan apa?

2. Ketahananterhadap apa?

3. Ketahanansiapa?

Kualitas Kota Berketahanan

REFLECTIVEKemampuanuntuk belajar

ROBUSTKekuatan yang meminimalisir

kegagalan

RESOURCEFULKemampuan

untuk mengatursumber daya

FLEXIBLEMemiliki strategi

allternatif

REDUNDANTMempunyai

kapasitascadangan

INTEGRATEDSistem yang

terpadu

INCLUSIVEKomunikasi dan konsultasi secara

inklusif

Kerangka Ketahanan Kota / City Resilience Framework

Kerangka Ketahanan Kota / CityResilience Framework (CRF), dikembangkan oleh Arup dan Rockefeller Foundation.

4 Dimensi dan 12 FaktorPenggerak yang menentukankapasitas kota untuk bertahanterhadap berbagai macamguncangan dan tekanan

Dimensi 4 Dimensi 1

Dimensi 3 Dimensi 2

PROSES PENYUSUNAN STRATEGI

5 FOKUS UTAMA

1. Meningkatkan Kapasitas tata kelola

pemerintahan dan manajemen kota

2. Mengembangkan budaya siap siaga

dalam menghadapi berbagai guncangan

3. Meningkatkan kesejahteraan melalui

tata kelola air bersih, air limbah, dan

sampah yang lebih baik

4. Meningkatkan kualitas mobilitas dan

konektivitas warga Jakarta

5. Memelihara kohesi sosial

Tata Kelola Pemerintahan

Kohesi Sosial

Budaya

Siap Siaga

Kesehatan

Dan

Kesejahteraan

Mobilitas

Dan

Konektivitas

3 FOKUS UTAMA + 2 FOKUS PENDUKUNG

PROSES PENYUSUNAN STRATEGI

VISI & PILAR JAKARTA

BERKETAHANANKEGIATAN PRIORITAS

JAKARTA BERKETAHANAN

SIAP

SEHAT SINERGIS

4 kegiatan eksisting &

2 peluang baru

ST

RA

TE

GI K

ETA

HA

NA

N

KO

TA

JA

KA

RTA

VISI

PROSES PEMILIHAN PROGRAM PRIORITAS

HASIL LOKAKARYA

30 Peluang

Baru (inisitiatif)

74 Kegiatan

Eksisting (KSD

& RPJMD DKI)

PROSES SELEKSI

Diprioritaskan dengan menggunakan instrumen:

OAT

(Opportunity Assessment Tools)

dan

Karakteristik Kegiatan Prioritas

Jakarta Berketahanan:• Program mampu meningkatkan kesadaran

para pemangku kepentingan terkait;

• Program mampu menguatkan aspek tata

kelola;

• Bertujuan untuk integrasi infrastruktur.

PR

OG

RA

M P

RIO

RIT

AS

JA

KA

RTA

BE

RK

ETA

HA

NA

N

STRATEGI KETAHANAN KOTA JAKARTAVisi Jakarta Berketahanan

“Jakarta sebagai kota yang memberikan kesempatan yang sama bagi warganya

untuk hidup aman, sehat, bahagia, dan sejahtera dengan mengembangkan

inovasi dan pelayanan publik”

Jakarta SIAPSeluruh pemangku

kepentingan harus

SIAP untuk

menghadapi berbagai

guncangan.

Jakarta SEHATKomitmen untuk

memenuhi &

mengoptimalkan

layanan dasar bagi

semua demi kota yang

lebih SEHAT.

Jakarta SINERGISSINERGITAS bagi

kesetaraan akses

terhadap mobilitas

dan konektivitas bagi

warga kota.

4 kegiatan eksisting + 2 peluang baru

PROGRAM PRIORITAS

4 Kegiatan Eksisting:• Pelaksanaan Analisis Ketahanan

Pangan dan Pemetaan Rantai

Pasok dan Jaringan Distribusi

Pangan

[Fokus Utama 4 - KSD 15]

• Pengembangan Sistem Data

Informasi Geologi dan Air Tanah

[Fokus Utama 3 - KSD 43]

• Pengembangan Infrastruktur

Jakarta Smart City [Fokus

Utama 2 - KSD 60]

• Kegiatan Pengembangan Transit

Oriented Development (TOD)

DKI Jakarta [Fokus Utama 4 -

KSD 28]

2 Peluang Baru:1. Pengembangan smart city dan e-

governance (KSD 43) untuk:- informasi terkait risiko bencana;

- database risiko guncangan DKI Jakarta

- Standard Operational Procedures (SOP)

Penanggulangan Bencana

- respon terhadap guncangan

- monitoring layanan dasar

- implementasi Citizen Relationship Management

(CRM) (KSD 60)

2. Menyusun dan Mengoptimalkan Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang

mempertimbangkan:

- Risiko bencana dan penguatan infrastruktur tanggap bencana

- Penguatan layanan dasar

- Integrasi dengan Transit Oriented Development (TOD) (KSD

28)

TERIMA KASIH

Program ini didukung oleh:

LINK STRATEGI

1. 3 (tiga) Pilar Jakarta Berketahanan,Link: http://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/11/Pilar-Jakarta-Berketahanan.pdf

2. Infografis Pilar Jakarta Berketahanan,Link: http://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/11/Infografis-Jakarta-Siap-Sehat-Sinergis.pdf

3. Draft Nol Strategi Jakarta Berketahanan,Link: http://jakberketahanan.org/draft-0/

Kelompok 1 – Jakarta SIAP• Indonesia International Institute for Urban

Resilience & Infrastructure• Dewan Riset Daerah• Universitas Tarumanagara• Collaborative Urban Learning (CUL)• Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)• Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) DKI Jakarta• The Nature Conservancy Indonesia• lkatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia• Greeneration• Green Building Council Indonesia• Green Product Council Indonesia• The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian

Assistance on Disaster Management (AHA Centre)• Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi

Daerah (KPPOD)• Jakarta Landscape Institute (JALIN)• ICLEI• C40• CityNet• 100 Resilient Cities Asia Pacific• UCLG Asia Pacific• Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia

(MPBI)

• International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC)• KARINA – Caritas Indonesia• Partner for Resilience (PfR)• Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta• Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT)• The World Bank• UNEP• Kedutaan Besar Amerika Serikat• Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan• Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta• Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI

Jakarta• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI• Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta• Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)• Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)• Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)• Lurah Duri Utara• Walikota Kota Tangerang Selatan• Bupati Kabupaten Bekasi• Mercy Corps Indonesia

Kelompok 2 – Jakarta SEHAT

• PD. PAM Jaya• PD. PAL Jaya• PD. Pasar Jaya• Universitas Trisakti• Universitas Indonesia• Gerakan Ciliwung Bersih• Dana Mitra Lingkungan (DML)• Habitat for Humanity Indonesia• Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IALI) • Urban and Regional Development Institute (URDI)• Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia• Majelis Ulama Indonesia (MUI)• Komunitas Program Kampung Iklim (Proklim)• Komunitas Bank Sampah• Indonesia Solid Waste Association (InSWA)• RUJAK Center for Urban Studies• Plan International Indonesia• USAID-APIK• USAID IUWASH PLUS• Perhimpunan Sanggabuana• ACCCRN• Yayasan Cipta Cara Padu• Yayasan Rebana• Wahana Visi Indonesia• Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC)• Buro Happold Engineering

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKIDeputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta bidang Pengendalian Pendudukdan Permukiman

• Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta• Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia• Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)• Lurah Grogol Selatan• JICA• Kedutaan Besar Denmark• Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur• Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta• Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta• Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk

Provinsi DKI Jakarta• Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta• Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta• Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta• Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta• Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta• Walikota Kota Tangerang• Walikota Kota Bogor• Bupati Kabupaten Bogor• Yayasan IBU• YKRI• PT. PLN Distribusi Jaya

Kelompok 3 – Jakarta SINERGIS

• Real Estate Indonesia (REI)• Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)• PT. Matra Ruang Waktu Selaras• Sarana Multi Infrastruktur (SMI)• PT. Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ)• PT. Light Rail Transit Jakarta (LRTJ)• PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta)• PT. Jakarta Propertindo• Koalisi Pejalan Kaki Indonesia• Bike to Work Indonesia• Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)• PT. Jakarta Konsultindo• PT. Kereta Commuter Indonesia• Universitas Agung Podomoro• Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)• International Finance Corporation (IFC)• Jakarta Property Institute• Institute for Transportation and Development Policy

(ITDP)• Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB)• Indonesia Australia Partnership for

Infrastructure/Kemitraan Indonesia Australia untukInfrastruktur (KIAT)

• Kedutaan Besar Inggris Raya

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKIu.p. Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Pemantauan Pembangunanu.p. Bidang Perencanaan dan Pendanaan Pembangunan

• Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi

• Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta• Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi• Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia

u.p. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW)• Kementerian Perhubungan

u.p. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)• Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Provinsi DKI Jakarta• Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta• Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta• Walikota Kota Depok• Walikota Kota Bekasi• Bupati Kabupaten Tangerang