program jakarta berketahananjakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/12/program-jakarta... · 2....

28
Program Jakarta Berketahanan Dr. Tri Mulyani Sunarharum Program Manager of Resilient Jakarta Secretariat KlipTalk bersama Plan International Indonesia, 7 Desember 2018

Upload: dangtram

Post on 23-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Program Jakarta Berketahanan

Dr. Tri Mulyani SunarharumProgram Manager of Resilient Jakarta Secretariat

KlipTalk bersama Plan International Indonesia, 7 Desember 2018

Pengalaman

Mengikuti

Urban Resilience

Asia Pacific

(URAP)

Conference 2018

Urban Resilience Asia Pacific (URAP) Conference7 - 8 November 2018, University of New South Wales, Sydney, Australia

Hosted by: Funded by: Supported by:

1. Pertemuan dengan CEO, CRO, dan Tim Resilient Sydney

→ Saling bertukar pengalaman danpandangan terkait kemajuan dantantangan dalam penyusunan StrategiKetahanan Kota dan dalam upayamewujudkan ketahanan kota Jakarta danSydney, yang keduanya merupakan kotametropolitan.

2. Kuliah Umum/Public Lecture dari ARUP

→Kuliah Umum tersebut menekankan padapentingnya kolaborasi dalam upayamengurangi risiko dan membangunketahanan untuk menghadapiguncangan/shocks dan tekanan/stresses, baik dalam kegiatan pembangunan kota, penanggulangan bencana, dan kegiatankemanusiaan pasca terjadinya bencana.

Kegiatan Pra-Konferensi

PAPARAN

→ mengenai konsep Child Centered Urban Resilience Framework (CCURF)

SESI KERJA

→ Berbagi pengalaman terkaitpelaksanaan Program Jakarta Berketahanan

→ Berbagi pengalaman terkait kolaborasidengan Plan International Indonesia dalam pelaksanaan program CCURF di Jakarta

Kegiatan Hari Pertama Konferensi:

Sesi Child Centered Urban Resilience Framework (CCURF)

Artikel dapat diakses melalui:http://jakberketahanan.org/2018/11/09/menjadi-panelis-pada-urban-resilience-asia-pacific-conference-2018-di-sydney-australia/

Kontribusi CCURF dalam Perwujudan Jakarta Berketahanan

Kota Layak Anak

Pengurangan Risiko

Bencana Berbasis

Komunitas

Advokasi

Peningkatan

Kapasitas

Penyediaan

Ruang Ramah

Anak

Pertanian Perkotaan

Stretegi Ketahanan Kota

IMPLEMENTASI CCURF DI DKI JAKARTA

BERKUNJUNG KE CARITAS AUSTRALIA

→ Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Karina Yogyakarta dalam penyusunan Desain Besar Pertanian Perkotaan, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jakarta yang berketahanan.

MENGIKUTI SESI DALAM URAP CONFERENCE 2018

→ Menjadi moderator dalam sesi Partners for Resilience yang bertema An Initiative of Multi-Stakeholders Platform for Urban Resilience

→ Mengikuti beberapa sesi, diantaranya adalah: The National Cluster System and Disaster Preparedness in Indonesia; Six Lessons for a Systems Approach to Managing Urbanization in Asia Pacific; dan Building Resilient Communities in Indonesia through Innovative Water Sensitive Pathways

Kegiatan Hari Kedua Konferensi

Program Jakarta

Berketahanan

Jakarta Menjadi Anggota 100 Resilient CIties

Pada bulan Mei 2016 Jakartaterpilih menjadi bagian dari jejaring100 RESILIENT CITIES (100RC)

Program 100RC mendukung DKI Jakarta dalam membangunketahanan kota dengan membantuproses penyusunan strategiketahanan kota dan pelibatanpemangku kepentingan

Pembentukan Sekretariat Jakarta Berketahanan

Sekretariat Jakarta Berketahanan berdiripada tanggal 6 September 2017

Fungsi Pokok Sekretariat:• mendukung dan membantu kinerja

dan aktivitas harian dari CRO;

• menyampaikan hasil daripenyusunan Strategi KetahananKota kepada pihak-pihak terkait;

• memberikan dukungan dan bantuan untuk pelaksanaanprogram 100RC di Jakarta

Oswar M. Mungkasa, KoordinatorKetahananKota/Chief Resilience Officer (CRO) Jakarta

Dede Herland, KepalaSekretariat/Deputy CRO

Tri Mulyani Sunarharum, ManajerProgram

RendyPrimrizqy, StafKomunikasi

StrategiKetahanan

Kota

PenilaianPeluang

PelibatanPemangku

Kepentingan

Konteks Kota

Aset, Guncangan

dan Tekanan

PersepsiKetahanan

vAnalisisFokusUtama

TAHAP I

MENUJU TAHAP II

Pem

ben

tukan

institu

sidan

imp

lemen

tasi

Tahapan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota

Ikhtiar Jakarta

Penilaian Awal

Ketahanan

Fokus Utama

Saat ini

AnalisisFokusUtama

AnalisisFokusUtama

AnalisisFokusUtama

Penyusunan Rencana Kerja

Jakarta Berketahanan

TAHAP I TAHAP II

Konsep Ketahanan Kota

HAZARDS

SISTEM PERKOTAAN

BAHAYA(Guncangan

dan Tekanan)

KELOMPOK YANG

RENTAN

Pemahaman Konsep Kota Berketahanan

1. Ketahanan apa?

2. Ketahananterhadap apa?

3. Ketahanansiapa?

Kualitas Kota Berketahanan

REFLECTIVEKemampuanuntuk belajar

ROBUSTKekuatan yang meminimalisir

kegagalan

RESOURCEFULKemampuan

untuk mengatursumber daya

FLEXIBLEMemiliki strategi

allternatif

REDUNDANTMempunyai

kapasitascadangan

INTEGRATEDSistem yang

terpadu

INCLUSIVEKomunikasi dan konsultasi secara

inklusif

Kerangka Ketahanan Kota / City Resilience Framework

Kerangka Ketahanan Kota / CityResilience Framework (CRF), dikembangkan oleh Arup dan Rockefeller Foundation.

4 Dimensi dan 12 FaktorPenggerak yang menentukankapasitas kota untuk bertahanterhadap berbagai macamguncangan dan tekanan

Dimensi 4 Dimensi 1

Dimensi 3 Dimensi 2

Pentingnya Strategi Ketahanan Kota

Jakarta

GUNCANGAN YANG DIALAMI

TEKANAN YANG DIALAMI

• Posisi strategis DKI Jakarta

sebagai ibukota.

• Ketergantungan DKI Jakarta

dengan wilayah lain di sekitarnya

dan sebaliknya.

• Perlu adanya kerangka kolaborasi

dengan wilayah sekitar dan antar

lembaga pemerintahan.

• Perlu adanya kerangka kolaborasi

dengan masyarakat.

Tujuan Strategi Ketahanan Jakarta

STRATEGI

KETAHANAN

KOTA JAKARTA

Jakarta sebagai

Pusat Pembelajaran(Centre of Excellence)Jakarta diharapkan dapat menjadi

pusat pembelajaran bagi kota-kota

lain yang memiliki kompleksitas isu

yang serupa.

Komitmen Penyelesaian Isu

PerkotaanStrategi diharapkan dapat menjadi

payung yang dalam penyelesaian

isu perkotaan yang lebih

terintegrasi dan komprehensif.

Ruang BerkolaborasiStrategi menjadi undangan bagi

seluruh pemangku kepentingan

untuk berkolaborasi dalam

implementasi strategi.

Masukan bagi

Perencanaan KotaBerperan sebagai masukan

yang memperkaya sistem

eksisting dengan nilai-nilai

ketahanan dalam menghadapi

tekanan dan guncangan.

Proses Penyusunan Strategi

5 FOKUS UTAMA

1. Meningkatkan Kapasitas tata kelola

pemerintahan dan manajemen kota

2. Mengembangkan budaya siap siaga

dalam menghadapi berbagai guncangan

3. Meningkatkan kesejahteraan melalui

tata kelola air bersih, air limbah, dan

sampah yang lebih baik

4. Meningkatkan kualitas mobilitas dan

konektivitas warga Jakarta

5. Memelihara kohesi sosial

Tata Kelola Pemerintahan

Kohesi Sosial

Budaya

Siap Siaga

Kesehatan

Dan

Kesejahteraan

Mobilitas

Dan

Konektivitas

3 FOKUS UTAMA + 2 FOKUS PENDUKUNG

Proses Penyusunan Strategi

VISI & PILAR JAKARTA

BERKETAHANANKEGIATAN PRIORITAS

JAKARTA BERKETAHANAN

SIAP

SEHAT SINERGIS

4 kegiatan eksisting &

2 peluang baru

ST

RA

TE

GI K

ETA

HA

NA

N

KO

TA

JA

KA

RTA

VISI

Strategi Ketahanan Kota Jakarta

Visi Jakarta Berketahanan

“Jakarta sebagai kota yang memberikan kesempatan yang sama bagi warganya

untuk hidup aman, sehat, bahagia, dan sejahtera dengan mengembangkan

inovasi dan pelayanan publik”

Jakarta SIAPSeluruh pemangku

kepentingan harus

SIAP untuk

menghadapi berbagai

guncangan.

Jakarta SEHATKomitmen untuk

memenuhi &

mengoptimalkan

layanan dasar bagi

semua demi kota yang

lebih SEHAT.

Jakarta SINERGISSINERGITAS bagi

kesetaraan akses

terhadap mobilitas dan

konektivitas bagi

warga kota.

4 kegiatan eksisting + 2 peluang baru

Pilar Strategi: SIAP

Pilar Strategi: SEHAT

Pilar Strategi: SINERGIS

Proses Pemilihan Program Prioritas

HASIL LOKAKARYA

30 Peluang

Baru (inisitiatif)

74 Kegiatan

Eksisting (KSD

& RPJMD DKI)

PROSES SELEKSI

Diprioritaskan dengan menggunakan instrumen:

OAT

(Opportunity Assessment Tools)

dan

Karakteristik Kegiatan Prioritas

Jakarta Berketahanan:• Program mampu meningkatkan kesadaran

para pemangku kepentingan terkait;

• Program mampu menguatkan aspek tata

kelola;

• Bertujuan untuk integrasi infrastruktur.

PR

OG

RA

M P

RIO

RIT

AS

JA

KA

RTA

BE

RK

ETA

HA

NA

N

Program Prioritas

4 Kegiatan Eksisting:• Pelaksanaan Analisis Ketahanan

Pangan dan Pemetaan Rantai

Pasok dan Jaringan Distribusi

Pangan

[Fokus Utama 4 - KSD 15]

• Pengembangan Sistem Data

Informasi Geologi dan Air Tanah

[Fokus Utama 3 - KSD 43]

• Pengembangan Infrastruktur

Jakarta Smart City [Fokus Utama 2

- KSD 60]

• Kegiatan Pengembangan Transit

Oriented Development (TOD) DKI

Jakarta [Fokus Utama 4 - KSD 28]

2 Peluang Baru:1. Pengembangan smart city dan e-governance (KSD

43) untuk:

- informasi terkait risiko bencana;

- database risiko guncangan DKI Jakarta

- Standard Operational Procedures (SOP)

Penanggulangan Bencana

- respon terhadap guncangan

- monitoring layanan dasar

- implementasi Citizen Relationship Management

(CRM) (KSD 60)

2. Menyusun dan Mengoptimalkan Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) yang mempertimbangkan:

- Risiko bencana dan penguatan infrastruktur tanggap

bencana

- Penguatan layanan dasar

- Integrasi dengan Transit Oriented Development (TOD)

(KSD 28)

Advokasi

Internalisasi

MengaitkandenganAgenda Global

RKPD

RTRW DKI Jakarta

RPJMD

APBD

Sendai Framework for Disaster Risk Reduction

Sustainable Development Goals

New Urban Agenda

Monitoring danEvaluasi

Peningkatankesadaran

Peningkatan Kapasitas

Rencana Strategis

Bagaimana Mengarusutamaannya?

Link Strategi

1. 3 (tiga) Pilar Jakarta Berketahanan,Link: http://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/11/Pilar-Jakarta-Berketahanan.pdf

2. Infografis Pilar Jakarta Berketahanan,Link: http://jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/11/Infografis-Jakarta-Siap-Sehat-Sinergis.pdf

3. Draft Nol Strategi Jakarta Berketahanan,Link: https://drive.google.com/file/d/1VvIj0-3A1mBto0vVIHAHg4rd-fT35d2W/view?usp=sharing https://issuu.com/jakberketahanan/docs/jakarta_draft_0_resilience_strategy

TERIMA KASIH

Program ini didukung oleh: