its undergraduate 11991

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerangka dasar horisontal merupakan kumpulan titik- titik yang telah diketahui atau ditentukan posisi horisontalnya berupa koordinat pada bidang datar (X,Y) dalam sistem proyeksi tertentu. Bila dilakukan dengan cara terestris, pengadaan kerangka horisontal bisa dilakukan menggunakan cara triangulasi, trilaterasi atau poligon. Pemilihan cara dipengaruhi oleh bentuk medan lapangan dan ketelitian yang dikehendaki. Dalam setiap pengukuran yang dilakukan pasti terdapat kesalahan yang nantinya akan mempengaruhi hasil perhitungan yang didapatkan. Untuk itu diperlukan suatu metode perataan yang tepat guna menghasilkan nilai perhitungan yang mendekati sebenarnya. Kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan pemetaan adalah perhitungan data hasil pengukuran di lapangan. Kurang tersedianya program perhitungan poligon yang aplikatif, efektif, dan efisien menyebabkan proses perhitungan poligon memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, program yang dibuat pun terbatas hanya pada beberapa titik kontrol dan penyelesaiannya hanya dengan menggunakan metode tertentu saja. Dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman komputer yang ada, dapat mendukung dan mempermudah dibuatnya program perhitungan guna mengatasi kendala tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Kelebihan software ini adalah dapat membaca dan menyimpan file dalam format *.csv sehingga nantinya dapat dihubungkan dengan software Microsoft Excel dan Autocad Land Desktop, menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek- objek grafis dalam sebuah form, dapat menghasilkan

Upload: perdin1507

Post on 09-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ere

TRANSCRIPT

Page 1: ITS Undergraduate 11991

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerangka dasar horisontal merupakan kumpulan titik-

titik yang telah diketahui atau ditentukan posisi horisontalnya berupa koordinat pada bidang datar (X,Y) dalam sistem proyeksi tertentu. Bila dilakukan dengan cara terestris, pengadaan kerangka horisontal bisa dilakukan menggunakan cara triangulasi, trilaterasi atau poligon. Pemilihan cara dipengaruhi oleh bentuk medan lapangan dan ketelitian yang dikehendaki. Dalam setiap pengukuran yang dilakukan pasti terdapat kesalahan yang nantinya akan mempengaruhi hasil perhitungan yang didapatkan. Untuk itu diperlukan suatu metode perataan yang tepat guna menghasilkan nilai perhitungan yang mendekati sebenarnya.

Kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan pemetaan adalah perhitungan data hasil pengukuran di lapangan. Kurang tersedianya program perhitungan poligon yang aplikatif, efektif, dan efisien menyebabkan proses perhitungan poligon memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, program yang dibuat pun terbatas hanya pada beberapa titik kontrol dan penyelesaiannya hanya dengan menggunakan metode tertentu saja.

Dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman komputer yang ada, dapat mendukung dan mempermudah dibuatnya program perhitungan guna mengatasi kendala tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Kelebihan software ini adalah dapat membaca dan menyimpan file dalam format *.csv sehingga nantinya dapat dihubungkan dengan software Microsoft Excel dan Autocad Land Desktop, menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form, dapat menghasilkan

Page 2: ITS Undergraduate 11991

2

program dalam format .exe yang dapat dijalankan tanpa harus menginstal terlebih dahulu software Microsoft Visual Basic 6.0.

Dengan dibuatnya program ini diharapkan dapat membantu mempermudah dalam melakukan pengolahan data pengukuran di lapangan sehingga menghemat efisiensi waktu yang ada. Dapat memberikan alternatif pengolahan data kepada pengguna karena program yang akan dibuat menyediakan beberapa cara dalam pengolahan data hasil pengukuran. Mempermudah pengguna dalam melakukan plotting koordinat hasil perhitungan ke dalam software Autocad Land Desktop.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan tugas akhir ini adalah: a. Bagaimanakah cara membuat program perhitungan

poligon metode perataan bowditch? b. Bagaimanakah cara membuat program perhitungan

poligon metode Least Square? c. Bagaimanakah cara membuat program perhitungan

triangulasi dan trilaterasi metode Least Square?

1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari penulisan tugas akhir ini

adalah: a. Hanya membuat program perhitungan posisi horisontal

metode perataan bowditch dan Least Square. b. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan

program ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0 c. Pembuatan program khusus ditujukan dalam mengolah

data dari pengukuran posisi horisontal.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan program ini adalah:

Page 3: ITS Undergraduate 11991

3

a. Membuat program perhitungan posisi horisontal metode perataan bowditch dan Least Square.

b. Membuat program perhitungan posisi horisontal yang jumlah titik kontrolnya sesuai dengan yang diinginkan oleh si pengguna program.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian tugas akhir ini yang ingin dicapai adalah: a. Mempercepat dalam mengolah data posisi horisontal dari

pengukuran langsung di lapangan. b. Memberikan teknik pengolahan data posisi horisontal

kepada pengguna program berupa metode bowditch dan Least Square.

c. Mempermudah pengguna dalam melakukan input data karena bisa dihubungkan dengan micrsoft excel dengan file format *.csv.

d. Plotting gambar dapat dilakukan secara langsung di Autocad Land Desktop karena file disimpan dalam format *.dxf.

Page 4: ITS Undergraduate 11991

4

”Halaman ini Sengaja Dikosongkan”