its undergraduate 12663 presentation

31
 7/22/2010 1 PENGURANGAN WASTE UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN ST ANDAR T DISTRIBUSI LISTRIK GOLONGAN RUMAH T ANGGA R1/TR 450 V A MELALUI PENDEKA T AN LEAN SIX S IGMA DENGAN METODE DMAIC & FMEA” (Studi Kasus : UNIT PELA Y ANAN TRANSMISI PT.PLN SEGOROMADU GRESIK)  Jurusan  Jurusan Teknik Teknik Industri Industri Fakultas Fakultas Teknologi Teknologi Industri Industri Institut Institut Teknologi Teknologi Sepuluh Sepuluh Nopember Nopember Surabaya Surabaya PRESENTASI SID ANG TUGAS AKHIR 

Upload: mas-ahmad-

Post on 16-Jul-2015

83 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 1/30

 

7/22/201

“PENGURANGAN WASTE UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN

STANDART DISTRIBUSI LISTRIK GOLONGAN RUMAH TANGGAR1/TR 450 VA MELALUI PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA

DENGAN METODE DMAIC & FMEA”

(Studi Kasus : UNIT PELAYANAN TRANSMISI PT.PLN

SEGOROMADU GRESIK)

Dosen Pembimbing

Ir. HARI SUPRIYANTO, MSIE.

Disusun Oleh :

Dian Purwonugroho 2504100016

 Jurusan Jurusan TeknikTeknik IndustriIndustri

FakultasFakultas TeknologiTeknologi IndustriIndustriInstitutInstitut TeknologiTeknologi SepuluhSepuluh NopemberNopember SurabayaSurabaya

PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR 

 

PENDAHULUAN

Page 2: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 2/30

 

7/22/201

UNIT PELAYANAN TRANSMISI

PT.PLN SEGOROMADU GRESIK 

Tempat Penelitian

Maximum

Benefit Costs

Distribution

Reduction

Waste

Fakta :

Tingkat 

Pendistribusian

Listrik 

Minimum Benefit 

Lean

Improvement 

Six Sigma

Fokus Penelitian

Peningkatan

Benefit PLN

Pengurangan

Waste+Improvement Unit 

Latar Belakang 1

Standart 

Distribusi

Listrik 

Page 3: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 3/30

 

7/22/201

Peningkatan

Benefit 

Alternatif Solusi

Improvement 

Pendistribusian

Listrik  PLN

Reduction Waste

Peningkatan SDM& Resource

Pengontrolan pendistribusian

Listrik 

Latar Belakang 2

? “Bagaimana melakukan Pengurangan waste (defect ) pada distribusi

listrik dengan pendekatan lean six sigma menggunakan metode

DMAIC & FMEA”.

?  ? 

?  ?  ? 

Perumusan Masalah

Page 4: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 4/30

 

7/22/201

Mengidentifikasi defect (waste) pada

distribusi listrik 

Mengidentifikasi waste yang paling sering terjadi dan

berpengaruh terhadap kualitas distribusi listrik 

Mengidentifikasi penyebab terjadinya waste dan memberikan

solusi terhadap waste yang paling berpengaruh terhadap kualitas

distribusi listrik 

Memberikan rekomendasi perbaikan yang bertujuan untuk mengurangi defect pada proses distribusi listrik 

Tujuan Penelitian

1. PT.PLN dapat mengetahui waste yang sebenarnya terjadi pada

proses distribusi listrik yang merupakan penyebab terjadinya

“inefisiensi dan inefektif” .

2. PT.PLN dapat mengetahui waste (defect) yang yang paling

berpengaruh terhadap kualitas distribusi listrik, sehingga

dapat mengidentifikasi penyebab dan menentukan langkah

untuk mengeliminasi waste tersebut.

3. Memberikan rancangan perbaikan terhadap waste yang palingberpengaruh untuk menciptakan proses distribusi listrik lebih

efektif.

Manfaat Penelitian

Page 5: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 5/30

 

7/22/201

Batasan :

1. Pengamatan dilakukan pada sistem distribusi listrik pada Unit 

Pelayanan Transmisi PT.PLN Cabang Segoromadu-Gresik

golongan gumah tangga R1/TR 450 VA.

2. Penelitian ini dimulai dari define, measure, analyze, hingga

improve dan control.

3. Data yang digunakan adalah data sekunder periode Juni hingga

Agustus 2009.

Asumsi :

1. Proses distribusi berjalan normal selama penelitian dilakukan.

2. Kebijakan PT.PLN selama dilakukannya penelitian ini tidak

mengalami perubahan secara signifikan

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Page 6: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 6/30

 

7/22/201

Lean ilmu yang membuat aliran dalam proses menjadi lancar

dan mengurangi tingkat pemborosan(waste)

Aktivitas yang tidak mengindahkankonsep Lean

Benefit turun

Six Sigma

Improvement pada langkah-langkah pendistribusian

PeningkatanNilai Output 

Lean Six Sigma

Lean

Six Sigma

Lean Six Sigma

Optimum

Benefit 

FMEA

DMAIC

REDUCTION

WASTE

Integrasi Lean dan

Six Sigma

Sumber : Gaspers, 2006

Lean Six Sigma

Page 7: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 7/30

 

7/22/201

BCRmerupakan usaha atau kegiatan untuk mengidentifikasaikanbesarnya Pemakaian

biaya yang digunakan pada bagian-bagian operasi suatu industri/pabrikdan mencobamengidentifikasikankemungkinan/potensi keuntungan yang didapat 

Konsep BCR

keterangan :

E = biaya energi, satuan uang

a = potensi energi, satuan uang, % dari harga E

b = realisasi biaya energi yang dapat dihemat,% dari harga a

c = biaya realisasi, satuan uang

Memberikan informasi untuk menentukan potensi keuntungan yang didapat

BENEFIT COST RATIO

Tahapan FMEA antara lain:

Menentukan komponen dari sistem / pola yang akan dianalisis

Mengidentifikasipotensial failure / mode kegagalan dari proses yang diamati.

FMEA

 Mengidentifikasikanakibat (potential effect) yang ditimbulkan potensial failure

mode.

 Mengidentifikasi penyebab(potential cause) dari failure mode yang terjadi pada

proses yang berlangsung.

Menetapkan nilai-nilai (dengan jalan observasi lapangan dan brainstorming)

 Nilai RPN(Risk Priority Number) menunjukkan keseriusandari potential failure,

semakin tinggi nilai RPN maka menunjukkan semakin bermasalah

Page 8: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 8/30

 

7/22/201

Type One Waste aktivitas kerja yang tidak menciptakan nilai tambah dalam proses

transformasi input menjadi output 

Waste(pemborosan)

Type Two Waste aktivitas yang tidak menciptakan nilai tambah dan dapat dihilangkan

dengan segera

Sumber: Kaufman Consulting Group,1999

DMAIC

Page 9: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 9/30

 

7/22/201

DMAIC

Menentukan faktor kritis penyebab Gap pendistribusian listrik,yaitu gap antara

baseline pengukuran dengan Potensi Penghematan Biaya.

Output DMAIC

METODOLOGI PENELITIAN

Page 10: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 10/30

 

7/22/201

1

Pengumpulan & Pengolahan Data 

Identifikasi Obyek Amatan (tahap define)

Tahap ini dilakukan untuk menemukan permasalahan

yang akan menjadi fokus penelitian yaitu pemborosan

(waste) yang terjadi pada pendistribusian listrik dengan

melakukan penggambaran secara jelas dan teperinci

mengenai segala hal yang dapat menggambarkan kondisi

existing PLN saat ini

Why R1/TR 450 VA??

0

10

20

30

40

50

60

J un i J ul i A gu st us S ep te mb er

R1/TR 450 VA

R1/TR 900 VA

R1/TR 1300 VA

FAKTA:GOLONGAN R1/TR 450 VA

MEMILIKI TINGKAT KONSUMSI

TERTINGGI DENGAN RATA-RATA

44.5 S/D 53 MegaVolt  

DIBANDINGKAN GOLONGAN

YANG LAIN

Page 11: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 11/30

 

7/22/201

1

ALUR PENDISTRIBUSIAN LISTRIK

Flow Proses Distribusi Listrik

Page 12: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 12/30

 

7/22/201

1

Identifikasi Aktivitas pada Proses

distribusi golongan R1/TR 450 VA

Identifikasi Waste 

Berdasarkan hasil brainstrorming dan pengamatan terhadap aliran distribusi

yang terjadi, maka dapat diidentifikasi waste (pemborosan) yang terjadi pada

proses distribusi yaitu :

1. Overproduction

Proses distribusi yang berlebihan dapat menyebabkan arus yang dihasilkan

melebihi kapasitas, meskipun tidak terlalu besar.

 2. Defects

Defect yang terjadi pada arus, meliputi masalah kualitas

distribusi sebagai berikut :

Shutdown.

Overheat.

Unstabilize Voltage.

3. Unnecessary inventory 

Terjadi inventory pada Power Saving Unit yang berlebih, hal ini biasa

diakibatkan karena Distribusi yang berlebih

Page 13: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 13/30

 

7/22/201

1

Cont’d

4.  Inappropriate processing

Sering kali terjadi kesalahan dalam penggunaan peralatan dan adanya

proses yang berlebihan padahal tidak dibutuhkan.

5. Waiting

Sering terjadi re-processing karena terjadi salah penggolongan arus.

Keterlambatan pada proses akibat Error server

6. Underutilized People

Akibat dari berlebihnya distribusi yang merupakan waste, maka beban

kerja beberapa pegawai untuk melakukan perbaikan setting menjadi

meningkat sehingga mengakibatkan permasalahan yaitu kejenuhan dan

tenaga yang mereka miliki telah habis. Karena kondisi ini kurang

didukung oleh biaya insentif dari perusahaan serta beberapa pegawai

yang kurang terlatih karena kebanyakan hanya lulusan SMU sehinggakemampuan pegawai tersebut kurang baik yang menyebabkan utilitas

pegawai menurun.

Hasil Rekap peringkat waste

Pengumpulan data

NOResponden Peringkat

Nama Jabatan 1 2 3 4 5 6

1 Bpk. Dwi Cahyo KaBag Transmisi 2 1 8 4 6 7

2 Ibu. Ita Supervisor 2 1 6 4 5 8

3 Bpk. Anam Supervisor 2 6 1 4 5 8

4 Bpk. Sahrul M Operator 2 6 4 1 7 3

5 Bpk. Mus Operator 6 2 4 1 7 5

Waste

peringkat

Rangking Bobot1 2 3 4 5 6

Over production 2 1 2 25 0.204918

 Defects 4 1 34 0.278689

Unnecessary inventory 1 5 0.040984

 Inappropriate processing 2 3 22 0.180328

Waiting 1 2 1 1 27 0.221311

Underutilized People 1 2 9 0.07377

 Bobot  6 5 4 3 2 1 122

Page 14: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 14/30

 

7/22/201

1

Peringkat Waste pada 

Proses distribusi listrik

Nomor Jenis waste Bobot

1 Defects 0.278

2 Waiting 0.2213

3 Over production 0.204

4 Inappropriate processing 0.1803

5 Underutilized People 0.0737

6 Unnecessary inventory  0.0409

Identifikasi CTQ

Proses distribusi listrik 

Identifikasi CTQ (Critical to Quality ) dilakukan

berdasarkan hasil pembobotan dan urutan waste yang

terjadi pada proses distribusi listrik adalah Defects,

waiting, Over production. Karena jenis waste tersebut

memberikan peluang bagi penurunan kualitas pada

distribusi listrik 

Page 15: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 15/30

 

7/22/201

1

Defect 

Bulan

Jumlah tiap jenis defect 

Shutdown Overheat Unstabilize Voltage

Juni 94 63 54

Juli 108 73 99

Agustus 74 25 56

Defect merupakan salah satu jenis waste yangmenyebabkan turunnya kualitas produksi pada

perusahaan. Ada beberapa jenis defect yaitu: Shutdown,

Overheat,Unstabilize Voltage

Waiting 

Waiting  merupakan salah satu jenis pemborosan yang

terjadi apabila terjadi periode tunggu akibat error server

pada unit saat penyesuaian golongan (iddle). Kondisi ideal

adalah tidak ada periode tunggu sehingga proses

distribusisi bisa berlangsung lebih cepat dan proses

selanjutnya tidak menunggu

waktu idle juni juli agustus

keterlambatan penggolongan 24526.66 23027.62 21189.89

keterlambatan distribusi ke

server 6131.664 5756.904 5297.472

total 30658.32 28784.52 26487.36

Page 16: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 16/30

 

7/22/201

1

Over Production 

Merupakan jenis pemborosan dengan kondisi dimanakapasitas jumlah distribusi yang tidak sesuai dengan

standarisasi terhadap distribusi listrik pada periode

tertentu, sehingga terkadang saving  daya yang ada di Saving

Unit sampai berlebih

R1/TR 450 VA

Periode

juni juli agustus

demand 40.5 48.5 47.5

supply 44.5 52.7 48.6

over

production 4 4.2 1.1

Pengukuran Kapabilitas Proses

•Defect 

•Waiting 

•Over Production 

Page 17: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 17/30

 

7/22/201

1

Penilaian SOD (severity,occurrence 

dan detection ) pada FMEA

Waste Potensial failure mode Potensial effect of failure S     e     v

Defect

Shutdownkegagalan langsung menjadi waste

8pengguna secara umum menyadai defect tersebut

OverheatPengguna secara umum menyadari defect tersebut

8kegagalan langsung menjadi waste

Unstabilize VoltagePengguna secara umum menyadari defect tersebut

8kegagalan langsung menjadi waste

Waiting

Proses Penggolongan terhambat Terjadi Error server selama 1/4 waktu supply, sehingga menimbulkangangguan pada proses selanjutnya

6

Tidak tepatnya pengontrolan Trafo Terjadi Error server 5menimbulkan gangguan minor supply

O verprod uc ti on Keti dak st ab il an Su ppl yPenambahan biaya untuk penggantian supply

7

Kualitas supply menurun

Severity Nilai severity diperoleh melalui penilaian dari pihak PLN terhadap

dampak dan gangguan yang ditimbulkan dari potensi kegagalan bila

terjadi pada proses distribusi berdasarkan penilaian yang diberikan

oleh pihak perusahaan, kemudian disesuaikan dengan definisi severity

untuk tiap waste

Cont’d

Occurrence

Nilai occurrence diperoleh melalui perbandingan jumlah defect dengan

jumlah output  distribusi yang terjadi pada masing-masing fungsi proses.

Penilaian tersebut hanya untuk waste defect  yang bersifat kuantitatif 

berdasarkan data historis dari pihak PLN. Adapun data jumlah penyebab

kegagalan yang akan dihitung nilai occurrence.

Penyebab Defect Supply(MegaVolt) Perbandingan Occurrence

ketidak tepatan setting Generator 5 44.5 8.9 5

Re-condition yang rumit 7 44.5 6.3 6

Kesalahan setting Trafo 2 44.5 22.5 5

Tinggi Tiang terlalu Pendek 6 44.5 7.4 5

Kurangnya pengawasan 6 44.5 7.4 6

Re-condition yang rumit 1 44.5 44.5 6

Kesalahan setting Trafo 5 44.5 8.9 4

tidak adanya pengontrol pada trafo 8 44.5 5.5 4

ketidak tepatan setting Generator 2 44.5 22.25 8

Kesalahan setting Trafo 5 44.5 8.9 7

Page 18: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 18/30

 

7/22/201

1

Cont’d

Detection

Nilai detection merupakan kemampuan untuk mendeteksi potensi dari

kegagalan yang dapat terjadi pada proses distribusi . Nilai tersebut diperoleh

melalui pengolahan terhadap data historis sistem pengurangan defect  sesuai

dengan definisi yang telah ditentukan. Dimana pengolahan tersebut dilakukan

untuk mengetahui kemampuan dari sistem pengukuran pada proses distribusi.

Shutdown

Gage R&R Study - XBar/R Shutdown%Contribution

Source VarComp (of VarComp)

Total Gage R&R 0,0348951 38,55

Repeatability 0,0314371 34,73

Reproducibility 0,0034581 3,82

Part-To-Part 0,0556248 61,45

Total Variation 0,0905199 100,00

Study Var %Study Var

Source StdDev (SD) (6 * SD) (%SV)

Total Gage R&R 0,186802 1,12081 62,09

Repeatability 0,177305 1,06383 58,93

Reproducibility 0,058805 0,35283 19,55

Part-To-Part 0,235849 1,41509 78,39

Total Variation 0,300865 1,80519 100,00

Number of Distinct Categories = 1

Page 19: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 19/30

 

7/22/201

1

Overheat

Gage R&R Study - XBar/R Overheat

%ContributionSource VarComp (of VarComp)

Total Gage R&R 0,0348951 58,53

Repeatability 0,0314371 52,73

Reproducibility 0,0034581 5,80

Part-To-Part 0,0247221 41,47

Total Variation 0,0596172 100,00

Study Var %Study Var

Source StdDev (SD) (6 * SD) (%SV)

Total Gage R&R 0,186802 1,12081 76,51

Repeatability 0,177305 1,06383 72,62

Reproducibility 0,058805 0,35283 24,08

Part-To-Part 0,157233 0,94340 64,40

Total Variation 0,244166 1,46500 100,00

Number of Distinct Categories = 1

Unstabilize Voltage

Gage R&R Study - XBar/R Unstabilize Voltage%Contribution

Source VarComp (of VarComp)

Total Gage R&R 0,0124962 38,34

Repeatability 0,0078593 31,54

Reproducibility 0,0046370 6,81

Part-To-Part 0,0556248 61,66

Total Variation 0,0681210 100,00

Study Var %Study Var

Source StdDev (SD) (6 * SD) (%SV)

Total Gage R&R 0,111787 0,67072 62,83

Repeatability 0,088652 0,53191 59,97

Reproducibility 0,068095 0,40857 26,09

Part-To-Part 0,235849 1,41509 70,36

Total Variation 0,261000 1,56600 100,00

Number of Distinct Categories = 2

Page 20: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 20/30

 

7/22/201

2

Hasil perhitungan detection 

keseluruhan

Potensial failure mode Potensial cause / mechanisme (s) of failure Current processcontrol D     e

      t     e     c

Shutdown

ketidak tepatan setting Generator

Check List 8Re-condition yang rumit

Kesalahan setting Trafo

OverheatRe-condition yang rumit

Check List 8Kesalahan setting Trafo

Unstabilize Voltage

Setting voltage terlalu rendah

Check List 8Kurangnya pengawasan

Jarak Antar SUTET terlalu dekat

Proses Penggolongan terhambatketi dak t epat an set ti ng Generator Check Li st

10

Kesalahan setting Trafo Check List

Tidak tepatnya pengontrolan Trafokapasitas trafo kurang memadai

Check List5

perhitungan secara manual Check List

Ketidakstabilan Supplyminimum supply

Check List 8

kurangnya income supply

Nilai RPN

Waste Potensial failure mode

Potensial cause / mechanisme (s) of fai lure RPN

Defect

Shutdown

ketidak tepatan setting Generator320

Re-condition yang rumit384

Kesalahan setting Trafo320

Overheat

Re-condition yang rumit320

Kesalahan setting Trafo384

Unstabilize Voltage

Setting voltage terlalu rendah384

Kurangnya pengawasan256

Jarak Antar SUTET terlalu dekat256

Waiting

Proses Penggolongan terhambat

ketidak tepatan setting Generator

480

Kesalahan setting Trafo480

Tidak tepatnya pengontrolan Trafokapasitas trafo kurang memadai 175

perhitungan secara manual 175

Overproduction Ketidakstabilan Supply

minimum supply336

kurangnya income supply336

Page 21: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 21/30

 

7/22/201

2

ANALISA DAN PENENTUAN

USULAN IMPROVEMENT

Defect  Pada waste defect ini terdapat 3 nilai RPN tertinggi

yaitu shutdown, Unstabilize Voltage, dan overheat

yang masing-masing mempunyai nilai yang sama

yaitu 384 diperoleh dari nilai severity  (keseriusan)

dan nilai detection yang didapat sangat besar yaitu

8. Hal ini menggambarkan bahwa PLN belum

memiliki alat kontrol yang dapat mendeteksi

adanya defect  ini tersebut, sehingga sering terjadi

shutdown, Unstabilize Voltage, overheat padadistribusi Listrik .

Cont’d

waiting

Pada waste waiting ini terdapat nilai RPN yang

sama dan cukup tinggi yaitu pada keterlambatan

proses penggolongan dengan nilai RPN 480. Nilai

ini terjadi karena keterlambatan proses

penggolonganberdampak pada terlambatnya

proses-proses yang lain. Nilai RPN yang tinggi

terjadi karena nilai severity, occurance, dandetection sangat besar.

Page 22: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 22/30

 

7/22/201

2

Cont’d

Over production Pada waste over production terdapat nilai RPN yang

cukup besar yaitu 336. Nilai ini terjadi karena

distribusi yang dihasilkan besar dan tidak 

berbanding lurus dengan jumlah demand yang ada.

RPN yang tinggi diperoleh dari nilai severity  dan

detection yang cukup besar serta nilai

occuranceyang cukup besar pula. Hal ini

disebabkan karena para staff yang ada pada

dibagian distribusi belum memiliki suatu alat yangdapat mendeteksi kelebihan distribusi.

Improvement 

Tahap improve ini bertujuan untuk melakukan

perbaikan pada persoalan yang dianggap kritis

atau sebagai kunci persoalan pada Unit Pelayanan

Transmisi.Sebelum tahap improve terlebih dahulu

ditentukan kriteria perbaikan apa saja yang

diinginkan oleh PLN.

Page 23: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 23/30

 

7/22/201

2

Pembobotan Kriteria Improvement

Peningkatan distribusi (0.25)

Pengurangan Defect (0.35)

Peningkatan Demand (0.15)

Upgrading Unit (0.15)

Re-covering Area (0.15)

Pemilihan Usulan Perbaikan

Biaya-biaya Jumlah(Rp. )

Generator baru 300.000.000

Trafo baru 80.000.000

Heat Detector 8.500.000

Replace

Unit(SUTET,kabel,dll) 65.000.000

pelatihan 60.000.000

pengeluaran bulanan perusahaan

gaji karyawan Rp.84.000.000

Cost distribusi Rp.250.000.000

Listrik ,a ir,dl l Rp.10.000.000

Total Rp.344.000.000

Page 24: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 24/30

 

7/22/201

2

Perhitungan Nilai Value

Hasil Pemilihan usulan terbaik

Alternatif pengadaan alat pengontrol untuk trafo dan

generator

Alternatif penggantian trafo & pengadaan alat pengontrol

untuk trafo dan generator

Alternatif penggantian generator,pengadaan alat

pengontrol untuk trafo dan generator,& penambahan jarak 

antar tiang listrik/SUTET

Page 25: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 25/30

 

7/22/201

2

Perhitungan Keuntungan dengan

menggunakan konsep BCR

Alternatif C = Rp.344.000.000 x 45,7 x Rp.352.500.000

Rp.8.500.000

= Rp. 651.950.823.529,4117

Alternatif B&C = Rp.344.000.000 x 47,45 x Rp.432.500.000

Rp.88.500.000

= Rp.79.769.615.819,2090

Alternatif A,C,&D = Rp.344.000.000 x 46,45 x Rp.373.500.000

Rp.29.500.000

= Rp. 202.307.857.627,1186

keterangan :

E = biaya energi tahunan, satuan uang

a = potensi energi tahunan, satuan

uang, % dari harga E

b = realisasi biaya energi yang dapat 

dihemat,% dari harga a

c = biaya realisasi, satuan uang

 

Alternatif pengadaan alat pengontroluntuk trafo dan generator

alat pengontrol untuk trafo

& generator yang baru

Page 26: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 26/30

 

7/22/201

2

Alternatif penggantian trafo & pengadaan alat 

pengontrol untuk trafo dan generator

Penggantian Trafodengan kapasitas

yang lebih besar

Alternatif penggantian generator,pengadaan alat 

pengontrol untuk trafo dan generator,& penambahanjarak antar tiang listrik/SUTET

Pelepasan Kabel untuk 

Penambahan jarak antar tiang

listrik/SUTET

Penggantian Generatordengan melepas seluruh

Line Power Cable

Page 27: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 27/30

 

7/22/201

2

Kelebihan dan kelemahan usulan

perbaikan

Kelebihan Kelemahan

Mempercepat proses

distribusi

Mengurangi defect 

Overheat dan Unstabilize

Voltage

Memperbesar kapasitas

distribusi karena kapasitas

generator bertambah. Meningkatkan demand 

Tidak semua Unit

dilakukan improve

sehingga hanya Trafo dan

generator saja yang

mengalami improvement 

Alternatif pengadaan alat pengontrol untuk trafo dangenerator

Kelebihan dan kelemahan usulan

perbaikan

Kelebihan Kelemahan

Mempercepat proses

distribusi

Mengurangi defect 

Overheat dan Unstabilize

Voltage

Memperbesar kapasitas

distribusi karena kapasitas

generator bertambah.

Meningkatkan demand 

Penggantian trafo butuh

biaya besar

Alternatif penggantian trafo & pengadaan alat pengontrol

untuk trafo dan generator

Page 28: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 28/30

 

7/22/201

2

Kelebihan dan kelemahan usulan

perbaikan

Kelebihan Kelemahan Mempercepat proses

distribusi

Mengurangi defect Overheat

dan Unstabilize Voltage

Memperbesar kapasitas

distribusi karena kapasitas

generator bertambah.

Mengurangi Hambatan Dalamdengan menambah jarak

SUTET

Penggantian Generator

butuh biaya besar.

Penambahan Jarak

beresiko memakan lahan

penduduk sekitar

Alternatif penggantian generator,pengadaan alat pengontroluntuk trafo dan generator,& penambahan jarak antar tiang

listrik/SUTET

Hasil Running Ujicoba ImprovementBefore After

Page 29: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 29/30

 

7/22/201

2

DAFTAR PUSTAKA• Badan Koordinasi Energi Nasional. 1992.Buku Pedoman Tentang Cara- 

CaraMelaksanakan Konservasi Energi dan Pengawasannya . Jakarta• Zuhal. 1995.Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya . PT GramediaPustaka Utama. Jakarta

• Kaufman Consulting Group. 1999. Lean Manufacturing’s 10 Areas of Waste .Brochure

• Hines, Peter, and Taylor, David. 2000. “Going Lean”. Proceeding of Lean

Enterprise Research Centre Cardiff Business School, UK.<URL:http://www.cf.ac.uk/carbs/ lom/learch/centre/publications>

• Taylor, D. and Brunt, D. (2001). Manufacturing Operations and Supply Chain Management : The Lean Approach . High Holborn, London : Thomson Learning.

• Gasperz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six SigmaTerintegrasi Dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

• George, Michael L. 2002. Lean Six Sigma : Combining Six Sigma Quality With 

Lean Speed.. New York : McGraw-Hill.•Nugroho, Widodo Budi. 2003. “Analisis Keputusan Multikriteria untukPemilihan Kebijakan Demand Side Management” . Laporan Tesis Pasca

Sarjana Teknik Industri ITS.

 

Cont’d

• Gasperz, Vincent. 2006. Continous Cost Reduction Through Lean-Sigma

Approach. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.• Risky Amelia. 2006. Aplikasi Pendekatan Konsep Lean Guna Meminimasi

Pemborosan pada Sistem Produksi di Installasi Pengolahan Air Minum

Ngagel III (Studi Kasus : Perusahaan Daerah Air Minum Surabaya). Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

• Wulansari, Reni. 2006. Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Sistem PelayananGangguan pada Unit Corporate Customer dengan Pendekatan Lean Six Sigma (studi kasus : PT..Telkom divre v jatim ). Laporan Tugas Akhir Teknik

Industri ITS.

• Bagus, Bintang. 2007. “Pengurangan waste pada Produksi Garam denganPendekatan Lean Six Sigma Menggunakan Metode FMEA”(studi kasus padaPT. Susanti Megah) . Laporan Tugas Akhir Teknik Industri ITS.

• Gasperz, Vincent. 2007. Lean Six Sigma for Manufacturing and Srevice

Industries. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 30: ITS Undergraduate 12663 Presentation

5/14/2018 ITS Undergraduate 12663 Presentation - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-12663-presentation 30/30

 

7/22/201

3

Root Cause Analysis