its undergraduate 14892 presentationpdf

23
 PERENCANAAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA TPS) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN B3) DI PT. ALP PETRO INDUSTRI GEMPOL PASURUAN

Upload: timur-ahadi-santoso

Post on 02-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

its b3 laporan

TRANSCRIPT

  • PERENCANAAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA (TPS) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI PT. ALP PETRO INDUSTRI

    GEMPOL PASURUAN

  • Latar BelakangTempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3:

    belum memiliki penerangan yang cukup

    penumpukan drum-drum yang berisi limbah B3 tidak dipisahkan sesuai dengan karakteristiknya

    kurangnya pemberian labeling dan symbol pada drum penyimpanan limbah B3

    tidak adanya warning sign

    penataan di dalam TPS belum baik

  • Perumusan Masalah Bagaimana membuat perencanaan desain TPS limbah

    B3 PT. Alp Petro Industry yang sesuai dengan standar yang berlaku sehingga dapat memaksimalkan penyimpanan limbah B3 di TPS tersebut dan tidak menimbulkan potensi bahaya serta tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

  • Tujuan Penelitian Merancang :

    sistem pencahayaan dan ventilasi

    sistem penyalur petir

    Merancang jalur forklift dan house keeping pada area TPS

    dan

    Mengevaluasi kegiatan tanggap darurat dalam TPS Limbah B3

  • Manfaat Penelitian Bagi perusahaan:

    agar ada perbaikan desain TPS Limbah B3 yang memenuhi standar sehingga proses penyimpanan Limbah B3 tidak akan mencemari lingkungan sekitarnya

    Bagi mahasiswa

    mampu memberikan masukan dan dapat melakukan perbaikan untuk TPS tersebut

  • Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

    Penelitian dilakukan pada TPS Limbah B3 di PT. ALP Petro Industry

    Rencana anggaran biaya dalam perancangan ini tidak diperhitungkan

    Tidak membahas mengenai pengolahan limbah B3 di PT. ALP Petro Industry

    Ventilasi yang digunakan adalah ventilasi alami

  • TINJAUAN PUSTAKA Limbah B3

    Menurut PP 18 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3, pengertian limbah B3 :

    sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, keangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

  • Penyimpanan Limbah B3 tempat penyimpanan B3 haruslah dirancang :

    untuk menghindari, atau setidaknya meminimalkan,munculnya risiko bahaya yang dapat menimbulkandampak pada manusia, lingkungan, dan harta benda.

    Tempat penyimpanan b3 dirancang :

    agar sesuai dengan bahan yang akan disimpan.Perubahan jenis bahan yang disimpan akan mengubahrancangan dan tata letak tempat penyimpanan

  • Kebutuhan Luas TPS Limbah B3 Jumlah Limbah B3 mudah terbakar 95 drum

    = 95 drum / 12 drum

    = 7 blok 3 tumpuk palet ( 12 drum) + 1 blok 2 tumpuk palet (11 drum)

    Jumlah Limbah B3 reaktif

    = 32 drum / 12 drum

    = 2 blok 3 tumpuk palet ( 12drum) + 1 blok 2 tumpuk (8drum)

    Jumlah Limbah B3 beracun

    = 32 drum / 12 drum

    = 2 blok 3 tumpuk palet ( 12drum) + 1 blok 2 tumpuk (8drum)

  • Kebutuhan luas TPS Limbah B3 : Panjang = 12,8 meter

    Lebar = 15,1 meter

    Tinggi = Tinggi bangunan + Tinggi atap

    = 5 meter + 2 meter

    = 7 meter

  • Ventilasi L = p x l = 12.8 m x 15,1 m

    = 193,28 m2

    Luas bukaan ventilasi yang dibutuhkan oleh gudang ini :

    Luas bukaan = 193,28 m2 x 10%

    = 19,328 m2

  • Penyalur Petir Taksiran Resiko

    R = A + B + C + D +E

    Indeks A ( Tipe struktur bangunan) = 15

    Indeks B ( Tipe konstruksi) = 1

    Indeks C (Tinggi bangunan) = 0

    Indeks D (Situasi bangunan) = 0

    Indeks E (Pengaruh kilat) = 0

    Total =15

  • Menentukan Jenis Elektrode

    Jenis Tanah : Tanah Ladang

    mempunyai tahan spesifik tanah 100 m

    Jenis elektroda yang digunakan adalah electrode batang dengan panjang 5 meter sebanyak 4 buah, sedangkan ukuran minimum dari elektrode bumi yaitu elektrode pipa baja berdiameter 15mm dilapisi tembaga setebal 250 mm

  • Pencahayaan p x l = 12.8 x 15.1 m

    lampu = 2 x 3000 lumen = 6000 lumen

    Jenis lampu = TL 40 WATT

    Faktor refleksi = rp = 0.7; rw = 0.5 ; rm = 0.1

    Factor depresi ( d )= 1

    Rendemen = penerangan langsung

    Kebutuhan Lampu untuk TPS:

    n = 57.8 = 58 lampu 29 armature

  • SIMBOL Simbol merupakan gambar atau lambang yang

    dikembangkan dari piktogram. Simbol B3 menunjukkan suatu karakteristik bahaya tertentu/spesifik.

  • Labelling penandaan lengkap yang berfungsi sebagai informasi

    dasar mengenai kondisi kualitatif dan kuantitatif dari suatu limbah dalam kemasan suatu kemasan limbah B3.

    Sudah terpasang labelling pada tiap kemasan

  • LabellingLengkap simbol dan label Tanpa Label

  • Warning Sign Rambu dan penandaan berperan penting dalam

    membentuk kepedulian dan kewaspadaan terhadap risiko bahan berbahaya dan beracun.

  • instruksi kerja dan tanggap darurat Penanganan tumpahan dan ceceran hanya boleh

    dilakukan oleh orang yang telah dilatih atau berpengalaman dengan menggunakan peralatan yang memadai, sesuai dengan karakteristik bahaya bahan dan besarnya tumpahan atau ceceran.

    Lakukan identifikasi dan pencegahan terhadap terjadinya tumpahan atau ceceran ke bagian lain atau keluar dari ruang tempat penyimpanan.

  • Untuk penanganan ceceran, peralatan-peralatan ini harus tersedia:

    Alat pelindung diri

    Drum kosong, bervolume besar jika memungkinkan

    Label untuk menandai drum

    Bahan penyerap (absorbent) : pasir, granulated clay, serbuk gergaji

    Bubuk deterjen

    Sapu

    Sekop

    Drum Spanners

    Corong logam

  • Perlindungan Terhadap Kebakaran Detektor Api

    Detektor api dapat memberikan peringatan lebih awal terhadap kebakaran dan sangat berguna dalam tempat penyimpanan dimana tidak terdapat pekerja/petugas pada hari libur dan diluar jam kerja. Contoh detektor api: detektor infra merah, detektor ultraviolet, atau kombinasi keduanya.

  • Perhitungan Detektor Api

    Detektor di pasang sesuai dengan apa yang dipersyratkan :

    jarak antar detektor = tinggi langit-langit x fac. Pengali

    = 2 meter x 100 %

    = 2 meter

  • No. Pengerjaan Sudah Belum

    1. Bab 1

    2. Bab 2

    3. Bab 3

    4. Bab 4

    - Kebutuhan Luas TPS

    - Perhitungan Penerangan

    - Penentuan penyalur petir

    - Gambar Tata Letak Lampu

    - Gambar Penyalur Petir

    - Gambar jalur forklift- Gambar Layout TPS lengkap

    - Menentukan matriks inkompabilitas

    - Simbol, Labelling dan warning sign

    - Instruksi kerja

    - Perhitungan dan Penempatan Detector