ispaaaaaaa

17
Infeksi Saluran Pernafasan Akut Susilo Wirawan, SKM, MPH

Upload: deviana

Post on 17-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Infeksi Saluran Pernapasan Akut aaaaahhhhhh

TRANSCRIPT

  • pEnyakitInfeksi Saluran Pernafasan Akut Susilo Wirawan, SKM, MPH

  • Pengertian ISPAInfeksi saluran napas bagian atas yang dikenal sebagai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) atau ARI (Acute Respiratory Infection) adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring, atau laring.

  • Respiratory System

  • Lanjutan pengertian..Infeksi : adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.Saluran pernafasan : adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura.

  • Lanjutan pengertian..Infeksi Akut adalah Infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

    KeteranganBatas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.

  • KlasifikasiBerdasar letak terhadap epiglotis (pita suara)Infeksi saluran napas bagian atas epiglotis : rhinitis, faringitis, tonsilitis,otitis media, sinusistisInfeksi saluran nafas bagian bawah epiglotis : pneumonia, bronkheolitis

  • Lanjutan klasifikasi..Yang termasuk ISPA

    Flu (comon cold), nasofaringitis, sinusitis, rhinitis, faringitis, tonsilitis, laryngitis, trakheitis, bronkhitis akut, pneumonia, bronchopneumonia, bronkheolitis, Otitis media, campak (measles), pertusis, difteri dan influenza

  • EpidemiologiISPA (bersama dengan diare) merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada anak-anak di negara tropis.Prevalensi di Indonesia 234 per 1000 penduduk (SKRT, 1995)Kejadian penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali per tahunTersebar di NTB dengan rentang bervariasi

  • Epidemiologi ISPA

    NoKabupaten/KotaPrevalensiKet1Lobar30,12Loteng 28,63Lotim17,64Sumbawa32,65Dompu34,86Bima34,57Sumbawa Barat19,78Mataram14,59Kota Bima42,8

    NTB26,5

  • Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu :ISPA non- Pneumonia : dikenal masyarakat dengan istilah batuk pilek Pneumonia : apabila batuk pilek disertai gejala lain seperti kesukaran bernapas, peningkatan frekuensi nafas (nafas cepat).

  • Saluran pernafasan dari hidung sampai bronkhus dilapisi oleh membran mukosa bersiliaUdara yang masuk melalui rongga hidung disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut yang terdapat dalam hidung, sedangkan partikel debu yang halus akan terjerat dalam lapisan mukosa. Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke posterior ke rongga hidung dan ke arah superior menuju faring.

  • Efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar.Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibatnya akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

  • Menurut WHO penyebab comon cold Virus (jenis rhino virus dan rota virus) bakteri jamurPencetus karena pencemaran udaraPenularan ISPA melalui air ludah, darah, bersin, udara pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernafasannya.

  • GejalaMyalgia (pegal-pegal)Rhinnorea (ingus)BatukSakit kepalaSakit tenggorokan

  • TindakanSelf Limiting (sembuh sendiri)Sebagian besar bersifat ringan seperti batuk pilek antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat obatan symptomatic. hindari infeksi lanjut ISPA std lanjut (dahak dan ingus hijau) harus antibiotik karena membuktikan adanya bakteri

  • PengendalianBanyak kematian akibat keterlambatan penanganan sehingga Px terlalu lemah untuk merespon terapi (obat) yang diberikan pendidikan ibuPerbaikan status giziPemberian vaksin (imunisasi) DPT, campak dan vaksin influenza pada orang dewasa ristiPeningkatan kewaspadaan key simptom (gejala penting) bagi nakes

    *****************