ispa respirasi

8
 Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Respirasi Dosen Pembimbing : Esri Rusminingsih S.Kep Disusun Oleh : 1. ANANG S ( 104001 ) 2. ANNY L ( 104003 ) 3. DANU H ( 104007 ) 4. DIAH WULAN ( 104009 ) 5. ELFRIDA P ( 104011 ) 6. FIFIT A ( 104013 ) 7. IKA R ( 104015 ) 8. KUSMIYATI ( 104019 ) S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) MUHAMMADIYAH KLATEN 2010/2011

Upload: diah-wulan

Post on 12-Jul-2015

168 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 1/8

 

Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA )

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Respirasi

Dosen Pembimbing : Esri Rusminingsih S.Kep

Disusun Oleh :

1.  ANANG S ( 104001 )

2.  ANNY L ( 104003 )

3.  DANU H ( 104007 )

4.  DIAH WULAN ( 104009 )

5.  ELFRIDA P ( 104011 )

6.  FIFIT A ( 104013 )

7.  IKA R ( 104015 )

8.  KUSMIYATI ( 104019 )

S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES )

MUHAMMADIYAH KLATEN

2010/2011

Page 2: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 2/8

 

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan karunia-

Nya, sehingga dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Infeksi Saluran Pernafasan

Akut ( ISPA ) dengan baik dan terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. 

Tujuan pembuatan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Respirasi. Makalah ini

diharapkan bisa memberikan manfaat ,terutama dalam memperkaya dan mengembangkan

wawasan dalam Respirasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1.  Esri Rusminingsih S.Kep selaku dosen pembimbing mata kuliah Respirasi.

2.  Bagi teman teman yang selalu mendukung penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan

ilmiah ini.

3.  Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu,yang telah memberikan

banyak dukungan,baik moril maupun materil hingga tersusunnya makalah ini.

Akhirnya tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan

laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

penyususun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sebagai kata penutup, semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya,dan

bagi para pembaca yang budiman.

Klaten, 9 April 2011

Penulis

Page 3: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 3/8

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 

Latar Belakang

Salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi

Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan

infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak

diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah

mampu. dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.

Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi

kecacatan sampai pada,masa dewasa. dimana ditemukan adanya hubungan dengan terjadinya

Chronic Obstructive Pulmonary Disease.

ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan

kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap

anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan

diPuskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA

mencakup 20 % -30 %. Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada

bayi berumur kurang dari 2 bulan.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah

ini adalah sebagai berikut :

a.  Pengertian ISPA 

b.  Penyebab terjadinya ISPA 

c.  Tahap-tahap ISPA 

d.  Data lain 

e.  Pemeriksaan Penunjang 

1.3  Tujuan

Dalam pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang

ISPA. 

Page 4: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 4/8

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Pengertian ISPA

ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar II

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran

pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang

dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung

paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.

2.2  Penyebab

a.  Virus Utama

  ISPA atas : Rino virus ,Corona Virus,Adeno virus,Entero Virus

  ISPA bawah : RSV,Parainfluensa,1,2,3 corona virus,adeno virus

b.  Bakteri Utama : Streptococus,pneumonia,haemophilus influenza,Staphylococcus aureus

c.  Pada neonatus dan bayi muda : Chlamidia trachomatis

d.  Pada anak usia sekolah : Mycoplasma pneumonia.

2.3  Tahap-Tahap ISPA

a.  Tahap prepatogenesis : penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi apa-apa

b.  Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi lemah

apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.

c.  Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam dan

batuk. Tahap lanjut penyaklit,dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh sempurna,sembuh

dengan atelektasis,menjadi kronos dan meninggal akibat pneumonia.

Page 5: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 5/8

 

2.4  Data Lain yang Dikaji

a.  Riwayat : demam,batu,pilek,anoreksia,badan lemah/tidak bergairah,riwayat penyakit

pernapasan,pengobatan yang dilakukan dirumah dan penyakit yang menyertai.

b.  Tanda fisik : Demam,dyspneu,tachipneu,menggunakan otot pernafasan tambahan,faring

hiperemis,pembesaran tonsil,sakit menelan.

c.  Faktor perkembangan : Umum ,tingkat perkembangan,kebiasaan sehari-hari,mekanisme

koping,kemampuan mengerti tindakan yang dilakukan.

d.  Pengetahuan pasien/keluarga : pengalaman terkena penyakit pernafasan,pengetahuan

tentang penyakit pernafasan dan tindakan yang dilakukan.

2.5  Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang lazim dilakukan adalah :

a.  pemeriksaan kultur/ biakan kuman (swab); hasil yang didapatkan adalah biakan kuman (+)

sesuai dengan jenis kuman, 

b.  pemeriksaan hitung darah (deferential count); laju endap darah meningkat disertai dengan

adanya leukositosis dan bisa juga disertai dengan adanya thrombositopenia, dan 

c.  pemeriksaan foto thoraks jika diperlukan. 

d.  Pemeriksaan Diagnostik 

Pengkajian terutama pada jalan nafas:

Fokus utama pada pengkajian pernafasan ini adalah pola, kedalaman, usaha serta irama

dari pernafasan.

  Pola, cepat (tachynea) atau normal. 

  Kedalaman, nafas normal, dangkal atau terlalu dalam yang biasanya dapat kita amati

melalui pergerakan rongga dada dan pergerakan abdomen. 

  Usaha, kontinyu, terputus-putus, atau tiba-tiba berhenti disertai dengan adanya bersin. 

  Irama pernafasan, bervariasi tergantung pada pola dan kedalaman pernafasan. 

Page 6: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 6/8

 

  Observasi lainya adalah terjadinya infeksi yang biasanya ditandai dengan peningkatan

suhu tubuh, adanya batuk, suara nafas wheezing. Bisa juga didapati adanya cyanosis,

nyeri pada rongga dada dan peningkatan produksi dari sputum 

Page 7: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 7/8

 

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Penyakit ISPA adalah salah satu penyakit yang banyak diderita bayi dan anak-anak,

penyebab kematian dari ISPA yang terbanyak karena pneumonia. Klasifikasi penyakit ISPA

tergantung kepada pemeriksaan dan tanda-tanda bahaya yang diperlihatkan penderita,

Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu

peranserta masyarakat terutama ibu-ibu, dokter, para medis dam kader kesehatan untuk

menunjang keberhasilan menurunkan angka, kematian dan angka kesakitan sesuai harapan

pembangunan nasional.

3.2  Saran

Penyakit ISPA adalah salah satu penyakit yang banyak diderita bayi dan anak-anak,

penyebab kematian dari ISPA yang terbanyak karena pneumonia. Klasifikasi penyakit ISPA

tergantung kepada pemeriksaan dan tanda-tanda bahaya yang diperlihatkan penderita,

Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu

peranserta masyarakat terutama ibu-ibu, dokter, para medis dam kader kesehatan untuk

menunjang keberhasilan menurunkan angka, kematian dan angka kesakitan sesuai harapan

pembangunan nasional. 

Page 8: ISPA RESPIRASI

5/12/2018 ISPA RESPIRASI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ispa-respirasi-55a2383fc6d6f 8/8

 

DAFTAR PUSTAKA

  Bimbingan Ketrampilan Dalam Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak.

Jakarata, :10 ,1991.

  Rendie, J, et.al . Ikhtisar Penyakit Anak. Alih bahasa: Eric Gultom. Binarupa Aksara. Jakarta.

1994.

  Ranuh, IG. G, Pendekatan Risiko Tinggi Dalam Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Anak.

Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak. FK-UNAIR 1980.

  Santosa, G. Masalah Batuk pada Anak. Continuing Education Anak. FK-UNAIR. 1980.

  http://www.google.com/Askep ISPA pada anak « Hidayat2's Blog.html

  Gawat Darurat Dibidang Pulmonologi .Simposium Gawat Darurat Pada Anak. Surabaya. 1987.

  DepKes RI. Direktorat Jenderal PPM & PLP. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran

Pernafasan Akut (ISPA). Jakarta. 1992.

  http://google.com/ispa.pdf