isi

1

A. JUDUL PROGRAM

Gampoeng Tanggap Penyakit Tropis,sebagai upaya pembekalan masyarakat

gampoeng di bidang kesehatan di Desa Blang Teurakan Kec. Sawang Kab. Aceh

Utara Provinsi Aceh.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Falsafah ini harus selalu

hidup dimasyarakat, karena memang harus diakui, bahwa tubuh yang sehat dan jauh

dari penyakit mendatangkan jiwa yang sehat dan kinerja yang bagus dalam diri setiap

orang.

Penyakit tropis adalah penyakit yang lazim atau unik untuk daerah tropis dan

subtropis, seperti Indonesia, India dan negara Asia lainnya. Negara tropis sangat

rentan dihinggapi berbagai penyakit tropis, seperti tuberkulosis atau TBC, demam

berdarah dengue, malaria dan juga penyakit tifus.

Serangga seperti nyamuk dan lalat yang jauh pembawa penyakit yang paling

umum atau vektor.Serangga ini dapat membawa parasit, bakteri atau virus yang

menular kepada manusia dan hewan. Paling sering ditularkan oleh "gigitan" serangga

yang menyebabkan transmisi agen menular melalui pertukaran darah subkutan.

Sebagai negara tropis, Indonesia merupakan wilayah endemis beragam

penyakit tropis. Indonesia seharusnya lebih pintar dalam penanganan penyakit

tropis.Penyakit tropis ini sangat rentan dialami oleh masyarakat miskin. Penyakit

tropis memang tidak mudah diberantas. Penanggulangan penyakit tropis seperti

malaria, filariasis atau kaki gajah dan kusta atau lepra tidak berjalan secara efektif.

Kondisi ini terjadi akibat pemahaman masyarakat yang kurang terhadap penyakit

tropis dalam hal penyebab, penularan, tanda dan gejala, pengobatan dan pencegahan.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Indonesia masih rendah.

Ini merupakan permasalahan yang serius karena vektor penyakit tropis dapat

berkembang biak dengan baik. Pemahaman yang baik dalam tanggap penyakit tropis

tentunya harus memiliki didasarkan dengan PHBS. Ketiadaan kader desa yang

tanggap penyakit membuat masyarakat tidak peduli terhadap penyakit yang

dideritanya.

Desa Blang Teurakan Kec. Sawang Kab. Aceh Utara merupakan desa

terpencil. Masyarakat desa pada umumnya berkerja sebagai petani dan pedangang.

Terdapat 80 Kepala Keluarga dengan keadaan golongan ekonomi di desa tersebut

2

termasuk dalam kelas menengah kebawah. Rendahnya pemahaman masyarakat dalam

kesehatan merupakan salah satu indikator bahwa tingkat pendidikan masyarakat

sangat rendah. Kondisi sosial masyarakat desa sangat baik dengan adanya geuchik

(kepala desa).

Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah upaya pengabdian

masyarakat guna membekali ilmu kesehatan penyakit tropis berupa tanggap penyakit

tropis yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat desa terhadap penyakit

tropis. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan penyuluhan

Gampoeng Tanggap Penyakit Tropis.

Penyuluhan ini berupa pemberian informasi mengenai penyakit tropis dan

membagikan pedoman berupa modul yang berisikan informasi penyakit tropis yang

dimodifikasi dengan bahasa awam. Pembentukan kader desa menjadi penting dalam

upaya yang tanggap penyakit tropis Sehingga masyarakat Desa Blang Teurakan

memahami dan tanggap terhadap penyakit tropis di wilayahnya dan meningkatkan

derajat kesehatan.

C. RUMUSAN MASALAH

Program kreatifitas mahasiswa ini dalam rangka memecahkan permasalahan :

1. Bagaimana cara membekali masyarakat tentang penyakit tropis di Desa

Blang Teurakan Kec.Sawang.

2. Bagaimana cara masyarakat memahami pedoman berupa modul informasi

penyakit tropisdi Desa Blang Teurakan Kec.Sawang.

3. Bagaimana cara agar nantinya terbantuk kader yang tanggap penyakit

tropis dan bisa mengaplikasikannya sehari-hari.

D. TUJUAN

1. Membekali pengetahuan masyarakat tentang penyakit tropis.

2. Masyarakat bisa memahami pedoman modul berupa informasi penyakit

tropis di Desa Blang Teurakan Kec.Sawang.

3. Membuat kader yang ada di Desa Blang Teurakan Kec.Sawang siaga

terhadap penyakit tropis.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Program pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program gampoeng

tanggap penyakit tropis pada masyarakat Desa Blang Teurakan serta membimbing

3

masyarakat tersebut supaya bisa siaga terhadap penyakit tropis. Dengan program

penyuluhan dan pembagian modul serta pembentukan kader di Desa ini masyarakat

Desa Blang Teurakan akan memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang

kesehatan tentang penyakit tropis dan pada akhirnya masyarakat tersebut diharapkan

mampu mengaplikasi dikehidupan sehari-hari.

F. KEGUNAAN

Program pengabdian ini bertujuan untuk membuat masyarakat Desa Blang

Teurakan Kec.Sawang Kab.Aceh Utara siaga terhadap penyakit tropis. Sehingga

dengan program pengabdian ini masyarakat Desa Blang Teurakan akan memiliki

informasi dan pengetahuan tentang penyakit-penyakit tropis dan pada akhirnya

masyarakat dan kader tersebut diharapakn dapat menerapkan di dalam kehidupan

sehari-hari dengan informasi yang mereka miliki. Selain itu program ini juga sebagai

media yang dapat dijadikan bagi penyuluh untuk menambah pengalaman dan transfer

ilmu yang telah di dapatkan dari perkuliahan.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

1. Lokasi

Lokasi pengabdian masyarakat berada di Desa Blang Teurakan Kec. Sawang

Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh.Desa Blang Teurakan ini terletak di kawasan

terpencil yang berada di Kec. Sawang Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh.

2. Sasaran

Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat yang

berjudul diatas ditujukan kepada masyarakat Desa Blang Teurakan yang

termasuk ke dalam golongan desa terpencil. Masyarakat yang disuluh yaitu

masyarakat yang masih kurang mengerti tentang penyakit tropis. Serta kader

yang di latih bisa tanggap akan penyakit tropis.

3. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Blang Teurakan

Masyarakat Desa Blang Teurakan sebagian besar berasal dari keluarga yang

kurang mampu. Pekerjaan sehari-hari yaitu sebagai petani, Pedagang, dan

pekerja kasar lainnya.

4. Kegiatan masyarakat Desa Blang Teurakan

Kegiatan masyarakat Desa Blang Teurakan ini tidak jauh berbeda dengan

kegiatan masyarakat lain pada umumnya. Dipagi hari mereka pergi ke kebun

dan berdagang yang merupakan pekerjaan sehari-harinya

4

H. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan

metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang di suluh.

Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :

Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program

1. Persiapan

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan yaitu :

Survei tempat pelaksanaan kegiatan

Pembuatan proposal dan penyelesaian administrasi perijinan tempat

atau lokasi pengabdian masyarakat.

Pembuatan modul penyuluhan program gampoeng siaga penyakit

tropis.

Perekrutan pemuda Desa untuk menjadi kader gampoeng siaga

penyakit tropis

Perbanyakan modul sesuai dengan jumlah masyarakat.

2. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan setelah semua perijinan dan

persiapan peralatan sudah selesai dilakukan. Kegiatan akan dilaksanakan di Desa

Blang Teurakan Kec. Sawang. Dalam pelaksanaanya peserta akan di kumpulkan di

meunasah gampoeng tersebut dan nantinya akan ada satu orang yang memaparkan

materi di depan. Kegiatan penyuluhan ini akan berbeda dengan kegiatan penyuluhan

Persiapan

Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi

Pembuatan Laporan

1.Penyuluhan

2.Pembagian Modul

3.Pembentukan Kader

5

lainpada umumnya. Kegiatan penyuluhan ini akan dibuat semenarik mungkin,karena

nantinya dalam pemaparan dan isi modul akan dijelaskan dengan bahasa se awam

mungkin atau menggunakan bahasa daerah (Bahasa Aceh). Adapun silabus

pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut :

Tabel 1. Silabus Pelaksanaan Kegiatan

Perte

muan Materi penyuluhan Waktu

Alat/Bahan/

Sumber

penyuluhan

Penilain

Ke-1 -pengenalan program gampoeng

tanggap penyakit tropis.

-penyebab, penularan, tanda,

gejala,pengobatan dan pencegahan

DBD.

-penyebab, penularan, tanda, gejala,

pengobatan dan pencegahan

Malaria.

-penyebab, penularan, tanda, gejala,

pengobatan dan pencegahan

Typhoid.

90

Menit

LCD,

Proyektor,

Laptop

Partisipasi

masyarakat,

tingkat

pemahaman

masyarakat.

Ke-2 -penyebab, penularan, tanda,


Diare.



TBC.



ISPA.

90

Menit

LCD,

Proyektor,

Laptop

Partisipasi

masyarakat,

tingkat

pemahaman

masyarakat.

6

Penyuluhan dilakukan di meunasah (mushala) desa,setelah penyampaian

seluruh materi maka kepada setiap peserta dibagikan modul panduan tanggap

penyakit tropis. Modul berisikan penyakit DBD, Malaria, Typoid, Diare, TBC,

ISPA, Varicela, Filariasis dan Kusta. Pembahasan penyakit tropis ini dimulai

dari penyebab, penularan, tanda, gejala, pengobatan dan pencegahan.

Pembentukan kader tanggap penyakit tropis ditujukan kepada 20 pemuda

desa, mereka akan diberikan pembekalan secara mendalam mengenai penyakit

tropis, sehingga fungsi kader terhadap terjadinya penyakit tropis di desa bisa

maksimal. Kader menjadi lini pertama dalam tanggap penyakit tropis yang

akan menolong warga desa menuju pusat kesehatan terdekat.

3. Evaluasi

Evalusi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang

dilaksanakan, baik dari sisi pemahaman masyarakat dalam penyakit juga

pemahaman penggunaan pedoman, kemampuan kader dan untuk mengetahui

kendala yang ada, cara menanganinya sehingga program pengabdian yang

dilakukan benar-benar efektif dan maksimal.

4. Pembuatan Laporan

Pembuatan Laporan Awal

Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama

melakukan penyuluhan masyarakat Desa Blang Teurakan Kec. Sawang.

Ke-3 -penyebab, penularan, tanda,


Varisela (cacar air).



Campak.



Filariasis.



Kusta.

90

Menit

LCD,

Proyektor,

Laptop

Partisipasi

masyarakat,

tingkat

pemahaman

masyarakat.

7

Revisi Laporan

Revisi laporan dilakukan apabila terjadi kesalahan pada pembuatan laporan

awal.

Pembuatan Laporan Akhir

Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan agar

dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jenis Kegiatan

Bulan-ke

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pelaksanaan

Kegiatan

Evaluasi

Pembuatan

Laporan

J. RANCANGAN BIAYA

1. Biaya Habis Pakai

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah

Pembuatan Modul

Pembuatan Modul

Kader

80 Buah

20 Buah

Rp. 25.000,00/Buah

Rp. 25.000,00/Buah

Rp. 2.000.000,00

Rp. 500.000,00

Pemberian Snack

-hari pertama

-hari kedua

-hari ketiga

105 Buah

105 Buah

105 Buah

Rp. 5.000,00/Buah

Rp. 5.000,00/Buah

Rp. 5.000,00/Buah

Rp. 525.000,00

Rp. 525.000,00

Rp. 525.000,00

Sediaan Air

Minum Aqua

Gelas:

4 Kotak

Rp. 18.000,00/kotak

Rp. 72.000,00

8

-hari pertama

-hari kedua

-hari ketiga

4 Kotak

4 Kotak

Rp. 18.000,00/kotak

Rp. 18.000,00/kotak

Rp. 72.000,00

Rp. 72.000,00

Pembuatan

Spanduk Kegiatan

2 lembar Rp.150.000,00/lembar Rp. 300.000,00

Sub Total Rp. 4.591.000,00

2. Peralatan Penunjang


Sewa LCD dan

Proyektor

3 Pertemuan/ 90

menit

Rp. 150.000,00/ 90

menit

Rp. 450.000,00

Tali rafia 2 gulung Rp. 5.000,00/gulung Rp. 10.000,00

Sub Total Rp. 460.000,00

3. Operasional


Komunikasi 4 Orang Rp. 100.000,00/Orang Rp. 400.000,00


4. Transportasi


Perjalanan Menuju

Desa Blang

Teurakan

3 hari Rp. 200.000,00/hari Rp. 600.000,00

Perjalanan Survey

Lokasi Pengabdian

2 Hari Rp. 200.000,00/hari Rp. 400.000,00

Sub Total Rp. 1.000.000,00

5. Pembuatan Laporan


1. Kertas A4 80 gram 8 rim Rp. 35.000,00/rim Rp. 280.000,00

2. Print dan Penjilidan

laporan

5 Eksemplar Rp. 20.000,00/

Eksemplar

Rp. 100.000,00

9

3. Tinta 3 Kotak Rp. 35.000,00/

Kotak

Rp. 105.000,00

4. Kertas Foto 5 Lembar Rp.3.000 /

Lembar

Rp. 15.000,00

5. 6. Dokumentasi Kegiatan

Rp. 200.000,00


Rekapitulasi Biaya

Jenis Kebutuhan

1. Biaya Habis Pakai Rp. 4.591.000,00

2. Peralatan Penunjang Rp. 460.000,00

3. Operasional Rp. 400.000,00

4. Transportasi Rp. 1.000.000,00

5. Pembuatan Laporan Rp. 700.000,00

Total Rp. 7.151.000,00

14

2. Gambar Lokasi Penyuluhan

1

7 J

a

l

j

l

n

M

T

H

a

r

y

o

n

o

Jln simpang elak

3 KM

Jln Medan-

B.Aceh

Jln sawang

Simpang

sawang

Desa Blang

Teurakan

Keude

sawang 17

KM

isi

Documents