isi

15
AYUNAN DAN PERCEPATAN GRAVITASI (M.5) I. Tujuan 1.Mempelajari sifat ayunan 2.Menentukan kecepatan gravitasi II. Tinjauan Teori Dengan tidak sengaja kita sering mengamalkan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Seperti saat usia kanak-kanak, kita pasti pernah bermain ayunan. Ilmu fisika yang terkait pada ayunan ini yaitu dapat menghitung periode yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat. Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik secara periode melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan

Upload: anangluthfi

Post on 28-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ISi

TRANSCRIPT

AYUNAN DAN PERCEPATAN GRAVITASI(M.5)

I. Tujuan1. Mempelajari sifat ayunan2. Menentukan kecepatan gravitasi

II. Tinjauan TeoriDengan tidak sengaja kita sering mengamalkan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Seperti saat usia kanak-kanak, kita pasti pernah bermain ayunan. Ilmu fisika yang terkait pada ayunan ini yaitu dapat menghitung periode yaitu selang waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat. Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik secara periode melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik kesetimbangan tersebut.

a. PENGERTIAN GETARAN Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik yang selalu melalui titik keseimbangan. Satu getaran adalah gerakan dari titik mula-mula dan kembali ke titik tersebut. Periode (waktu getar) adalah waktu yang digunakan untuk mencapai satu getaran penuh, dilambangkan T (sekon atau detik). Frekuensi adalah banyaknya getaran tiap detik, dilambangkan f (Hertz). Amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu getaran, dilambangkan A (meter). Simpangan adalah jarak besarnya perpindahan dari titik keseimbangan ke suatu posisi, dilambangkan Y (meter). Sudut fase getaran adalah sudut tempuh getaran dalam waktu tertentu, dilambangkan (radian). Fase getaran adalah perbandingan antara lamanya getaran dengan periode, dilambangkan . Kecepatan sudut adalah sudut yang ditempuh tiap satuan waktu .

b. GETARAN HARMONISGerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap). GHS mempunyai persamaan gerak dalam bentuk sinusiodal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak harmonik sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu : Gerak Harmoni Sederhana Linier Yang termasuk ke dalam Gerak Harmoni Sederhana Linier : penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/air dalam pipa U, gerak horisontal/vertikal dari pegas, dsb. Gerak Harmoni Sederhana Anguler Gerak bandul termasuk ke dalam salah satu jenis gerak harmonis sederhana , yaitu Gerak Harmoni Sederhana Anguler . Contoh lainnya, misalnya osilasi ayunan.

c. AYUNAN 1. Hukum-hukum Ayunan Hukum-hukum (ayunan) Galilei tahun 1596, yaitu: Tempo ayunan tidak bergantung dari besarnya amplitude (jarak ayunan), asalkan amplitude tersebut tidak terlalu besar. Tempo ayunan tidak bergantung dari beratnya bandulan ayunan Tempo ayunan adalah sebanding lurus dengan akar dari panjangnya bandulan (l ) Tempo ayunan adalah sebanding-balik dengan akar dari percepatan yang disebabkan oleh gaya berat.Ada dua macam ayunan,yakni ayunan sederhanadan ayunan fisis.

d. PERCEPATAN GRAVITASIHUKUM Newton tentang gravitasi bumi dapat diungkapkan sebagai berikut: Setiap partikel materi di jagat raya melakukan tarikan terhadap setiap partikel lainnya dengan suatu gaya yang berbanding langsung dengan hasil kali massa partikel-partikel itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan.

Gaya-gaya gravitasi yang bekerja pada partikel itu membentuk sepasang aksi-reaksi. Walaupun massa partikel-partikel itu berbeda, gaya yang sama besarnya bekerja pada masing-masing partikel itu dan garis kerja keduanya terletak di sepanjang garis yang menghubungkan partikel-partikel itu.Hukum Gravitasi Newton ialah hukum untuk dua partikel. Faktanya bahwa gaya gravitasi yang dilakukan pada atau oleh suatu bola homogen sama seperi seandainya seluruh massa bola itu terkonsentrasi pada titik pusatnya dengan kuat medan energy grafitasinya:

III. Alat dan Bahan :1. Ayunan sederhana2. Ayunan fisis3. Penggaris4. Stopwatch5. Pemberat dan baut 1400 gram6. Berat batang 1200 gram dan panjangnya 1 mIV. Prosedur PercobaanA. Ayunan Sederhana

Gambar 1 Ayunan Sederhana

1. Ambil panjang tali tertentu.2. Ukur waktu ayunan dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk 20 kali ayunan.3. Ulangi percobaan ini sekurang-kurangnya 5 kali dengan mengambil panjang tali yang berlainan.B. Ayunan Fisis

A

BGambar 2 Ayunan Fisis

1. Letakkan pemberat di tengah-tengah batang.2. Ukur ayunan dengan cara seperti A untuk 5 sumbu ayun berturut-turut pada sisi A.3. Ulang percobaan B1 untuk 5 sumbu pada sisi B yang setangkup dengan titik sumbu 2.4. Geserkan letak beban (pemberat) satu atau 2 lubang ke sebelah dan ulangi percobaan B2 dan B3. Ambil masing-masing 5 sumbu, tidak perlu setangkup. V. Hasil Pengamatan / Data PercobaanA. Ayunan Sederhana

No.Percobaan ke-Panjang tali (m)Waktu (s)Periode (s)

1I0,7836.77 s1,838 s

2II0.6734,87 s1,743 s

3III0.5531,35 s1,567 s

4IV0.4428,73 s1,436 s

5V0,6534,521,726 s

B. Ayunan Fisis

VI. Analisa / Pengolahan Data6.1 RalatA. Ayunan Sederhana

=0,11597

Ralat nisbi=1,29%Kebenaran praktikum=100%-1,29%=98,71%B. Ayunan Fisis

No.PanjangPeriode

10.66 m1.653 s11.42810.2451.1831.400

20.41 m1.67 s8.68810.245-1.5572.423

30.91 m1.92 s10.73510.2450.4900.240

40.76 m1.837 s10.18210.245-0.0630.004

50.12 m1.777 s10.19110.245-0.0540.003

Jumlah4.070

=0,451

Ralat nisbi=%Kebenaran praktikum=100% - 4,4% = 95,6%

6.2 PerhitunganA. Ayunan sederhanaUntuk mencari nilai g pada ayunan sederhana menggunakan rumus:

Misalkan saya ambil data nomor 19,11Jadi untuk 5 kali percobaan diatas, nilai gravitasi tertera pada tabel berikut.

B. Ayunan FisisUntuk mencari nilai g pada ayunan fisis menggunakan rumus:

Dengan nilai Misalkan saya ambil data nomor 1 (dengan melenyapkan K)

3,033Jadi untuk 5 kali percobaan diatas, nilai grafitasi tertera pada Tabel berikut.

6.3 GrafikA. Ayunan Sederhana

B. Ayunan Fisis

VII. PembahasanPraktikum ayunan dan percepatan gravitasi ini dilakukan untuk mempelajari sifat ayunan sederhana dan ayunan fisis serta untuk menentukan percepatan gravitasi,sehingga kita mengetahui hubungan antara ayunan dan percepatan gravitasi. Ayunan yang dipergunakan pada percobaan ini ada dua jenis, yaitu ayunan sederhana dan ayunan fisis. Percobaan yang pertama yaitu menentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan ayunan sederhana. Prosedur kerjanya adalah dengan menggantungkan beban pada seutas tali. Kemudian bandul diayunkan dengan sudut simpangan dan dihitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 20 kali ayunan. Ayunan sederhana merupakan osilasi harmonik yang berosilasi dengan periode T.Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik secara periode melalui titik kesetimbangan. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut. Untuk menghitung percepatan grafitasi pada ayunan sederhana,tidak dipengaruhi oleh massa bandul, massa tali, dan besar simpangan. Hasil perhitungan percepatan gravitasi yang diperoleh dari ayunan sederhana adalah sekitar. Hal ini berbeda dengan percepatan gravitasi di permukaan air laut yakni 9,8 m/s2 dikarenakan beberapa faktor,diantaranya: Ketinggian tempat praktikum terhadap pusat bumi. Ketidaktelitian praktikan pada pelaksanaan praktikum. Bergesernya alat praktikum ketika pelaksanaan praktikum.Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu. Bandul fisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar.Prosedur kerjanya adalah dengan menggunakan sebuah beban yang dipasang pada sebuah batang sebagai porosnya. Untuk mendapatkan data yang bervariasi letak beban diubah-ubah sehingga jarak kepusat massa berbeda-beda. Kemudian beban diayunkan dan dihitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 20 kali ayunan.Hasil dari praktikum ini memperoleh percepatan grafitasi sekitar yang hanya hampir mendekati percepatan grafitasi pada permukaan air laut. Hal ini disebabkan oleh faktor yang sama dengan kesalahan pada percobaan ayunan sederhana.

VIII. KesimpulanBeberapa kesimpulan yang saya peroleh dari praktikum ini adalah:1. Percepatan gravitasi dapat dihitung dengan bantuan ayunan sederhana dan ayunan fisis2. Percepatan gravitasi tergantung pada ketinggian terhadap permukaan air laut.3. Pada ayunan sederhana diperoleh percepatan grafitasi 8,31 m/s2, sedangkan pada ayunan fisis diperoleh percepatan grafitasi sebesar 8,84 m/s2.4. Massa bandul, massa tali, dan simpangan tali tidak mempengaruhi percepatan gravitasi. Hanya panjang tali yang mempengaruhi periode ayunan yang seterusnya mempengaruhi percepatan gravitasi.5. Massa beban, massa batang dan simpangan beban tidak mempengaruhi percepatan gravitasi. Jarak titik sumbu dengan pusat beban serta panjang batang dapat mempengaruhi percepatan gravitasi.

Daftar Pustaka http://noviaanjani1593.wordpress.com/2012/06/07/laporan-praktikum-fisika-ayunan-sederhana/ http://fredi-36-a1.blogspot.com/2009/11/ayunan-percepatan-gravitasi.html

Sheet1No.Panjang taliWaktu 20 ayunanPeriode10.7837.261.8389.1228.7470.3750.14120.6735.381.7438.7138.747-0.0340.00130.5533.391.5678.8508.7470.1020.01040.4431.471.4368.4308.747-0.3170.10050.6529.3351.7268.6218.747-0.1270.016JUMLAH0.269

( )^2

Sheet1No.Panjang tali (l)Waktu 20 ayunanPeriodeT210.7836.771.83850000000000023.3800822500000019.11820.6734.871.74349999999999983.0397922499999998.70830.5531.351.56750000000000012.45705625000000048.84440.4428.731.43652.063532258.42550.6534.521.72600000000000022.97907600000000058.621

Sheet1No.Panjang TaliWaktu 20 ayunanPeriode10.66 m33.521.653 s14.45912.7501.7092.92120.41 m34.831.67 s14.16612.7501.4162.00530.91 m36.561.92 s10.71712.750-2.0334.13340.76 m36.391.837 s11.79712.750-0.9530.90850.12 m38.051.777 s12.61112.750-0.1390.0190.0833333333

( )^2

Sheet1No.Percobaan ke-Panjang Batang (m)Waktu (s)Periode (s)1I0.66533.061.6532II0.4133.411.67049999999999993III0.9138.571.92854IV0.7636.741.83700000000000025V0.1235.541.777