isi makalah yang diprint

39
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas kesehatan bangsa Indonesia semakin mengkhawatirkan. Padahal, kesehatan merupakan suatu prasyarat menuju Indonesia sehat dan untuk mewujudkan salah satu tujuan nasional seperti yang telah termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum. Untuk memajukan kesejahteraan umum, diperlukan sumber daya manusia (bangsa) yang berkualitas terutama dibidang kesehatan. Menyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan kehendak dari seluruh rakyat Indonesia, dan dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dilakukan. Dalam hal ini, peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan. Bangsa yang sehat bukan saja akan menunjang keberhasilan program pendidikan, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan bangsa. 1 Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Upload: septy-amorrinda

Post on 04-Aug-2015

87 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Makalah Yang Diprint

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Dewasa ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia semakin mengkhawatirkan

Padahal kesehatan merupakan suatu prasyarat menuju Indonesia sehat dan untuk

mewujudkan salah satu tujuan nasional seperti yang telah termaktub dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum

Untuk memajukan kesejahteraan umum diperlukan sumber daya manusia (bangsa)

yang berkualitas terutama dibidang kesehatan

Menyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan

kehendak dari seluruh rakyat Indonesia dan dalam rangka menghadapi makin

ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi upaya peningkatan kualitas kesehatan

bangsa harus dilakukan Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan

kesehatan sangat menentukan Bangsa yang sehat bukan saja akan menunjang

keberhasilan program pendidikan tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas

dan pendapatan bangsa

Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa diperlukan usaha dari

pemerintah dan masyarakat agar pembangunan nasional dapat tercapai Khusus untuk

Pemerintah sebagai penyelenggara negara dan pengambil kebijakan di bidang

kesehatan maka yang perlu dilakukan saat ini dan kedepan adalah kemudahan akses

layanan kesehatan keterjangkauan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan serta

bersikap proaktif untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi kesehatan

masyarakat

1Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Untuk mencapai keinginan tersebut diatas maka diperlukan pula peran

masyarakat lembaga-lembaga swadaya masyarakat lembaga-lembaga pendidikan

berbasis kesehatan dan juga tidak kurang pentingnya adalah kepedulian generasi

muda untuk turut serta dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa Dengan

semangat yang luar biasa diharapakan kepada generasi muda mampu meningkatkan

kualitas bangsa dengan menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka agar

pembangunan nasional yang dikehendaki bangsa Indonesia dapat tercapai

12 Rumusan Masalah

1 Bagaimana kualitas kesehatan bangsa saat ini

2 Apa keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa

3 Apa saja penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan bangsa

4 Bagaimana usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

5 Bagaimana peran para generasi muda dalam meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

13 Tujuan Penulisan

1 Mengetahui kualitas kesehatan bangsa saat ini

2 Mengetahui keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa

3 Mengetahui penyebab-penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan

bangsa

4 Mengetahui usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

5 Mengetahui peranan para generasi muda dalam upaya meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa

2Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

14 Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-

informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik

bersumber dari buku maupun internet

3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948

kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial

kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun

1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa

kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup

kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta

kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik

mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga

Kesehatan

Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama

asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar

manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena

keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli

ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut

1 Ernest Renan

4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa

terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan

kesetiakawanan yang agung

2 F Ratzel

Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk

karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul

karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat

tinggalnya

3 Hans Kohn

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil

tenaga hidup manusia dalam sejarah

4 Jalobsen dan Limpan

Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan

politik (culture unity and political unity)

5 Otto Bauer

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah

sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat

karena adanya persamaan nasib

Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian

bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk

membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan

mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo

22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini

Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan

dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan

tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit

degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena

5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 2: Isi Makalah Yang Diprint

Untuk mencapai keinginan tersebut diatas maka diperlukan pula peran

masyarakat lembaga-lembaga swadaya masyarakat lembaga-lembaga pendidikan

berbasis kesehatan dan juga tidak kurang pentingnya adalah kepedulian generasi

muda untuk turut serta dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa Dengan

semangat yang luar biasa diharapakan kepada generasi muda mampu meningkatkan

kualitas bangsa dengan menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka agar

pembangunan nasional yang dikehendaki bangsa Indonesia dapat tercapai

12 Rumusan Masalah

1 Bagaimana kualitas kesehatan bangsa saat ini

2 Apa keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa

3 Apa saja penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan bangsa

4 Bagaimana usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

5 Bagaimana peran para generasi muda dalam meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

13 Tujuan Penulisan

1 Mengetahui kualitas kesehatan bangsa saat ini

2 Mengetahui keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa

3 Mengetahui penyebab-penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan

bangsa

4 Mengetahui usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa

5 Mengetahui peranan para generasi muda dalam upaya meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa

2Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

14 Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-

informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik

bersumber dari buku maupun internet

3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948

kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial

kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun

1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa

kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup

kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta

kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik

mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga

Kesehatan

Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama

asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar

manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena

keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli

ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut

1 Ernest Renan

4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa

terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan

kesetiakawanan yang agung

2 F Ratzel

Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk

karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul

karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat

tinggalnya

3 Hans Kohn

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil

tenaga hidup manusia dalam sejarah

4 Jalobsen dan Limpan

Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan

politik (culture unity and political unity)

5 Otto Bauer

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah

sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat

karena adanya persamaan nasib

Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian

bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk

membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan

mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo

22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini

Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan

dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan

tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit

degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena

5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 3: Isi Makalah Yang Diprint

14 Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-

informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik

bersumber dari buku maupun internet

3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948

kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial

kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun

1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa

kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup

kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta

kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik

mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga

Kesehatan

Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama

asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar

manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena

keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli

ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut

1 Ernest Renan

4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa

terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan

kesetiakawanan yang agung

2 F Ratzel

Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk

karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul

karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat

tinggalnya

3 Hans Kohn

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil

tenaga hidup manusia dalam sejarah

4 Jalobsen dan Limpan

Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan

politik (culture unity and political unity)

5 Otto Bauer

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah

sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat

karena adanya persamaan nasib

Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian

bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk

membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan

mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo

22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini

Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan

dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan

tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit

degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena

5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 4: Isi Makalah Yang Diprint

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa

Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948

kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial

kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun

1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa

kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup

kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta

kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik

mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga

Kesehatan

Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama

asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar

manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena

keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli

ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut

1 Ernest Renan

4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa

terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan

kesetiakawanan yang agung

2 F Ratzel

Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk

karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul

karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat

tinggalnya

3 Hans Kohn

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil

tenaga hidup manusia dalam sejarah

4 Jalobsen dan Limpan

Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan

politik (culture unity and political unity)

5 Otto Bauer

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah

sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat

karena adanya persamaan nasib

Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian

bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk

membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan

mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo

22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini

Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan

dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan

tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit

degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena

5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 5: Isi Makalah Yang Diprint

Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa

terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan

kesetiakawanan yang agung

2 F Ratzel

Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk

karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul

karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat

tinggalnya

3 Hans Kohn

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil

tenaga hidup manusia dalam sejarah

4 Jalobsen dan Limpan

Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan

politik (culture unity and political unity)

5 Otto Bauer

Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah

sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat

karena adanya persamaan nasib

Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian

bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk

membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan

mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo

22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini

Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan

dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan

tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit

degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena

5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 6: Isi Makalah Yang Diprint

banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar

akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih

dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia

Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama

Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak

TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu

ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang

sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini

dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada

beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk

disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang

berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat

nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup

Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya

kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah

pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak

Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota

Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming

(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana

mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat

kita

Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak

ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke

penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit

degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang

cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah

raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai

yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari

6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 7: Isi Makalah Yang Diprint

Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah

kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus

penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah

kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru

seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di

Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat

penyakit flu burung ini

Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering

mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan

dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta

beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita

Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya

beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena

tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio

tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah

Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas

kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35

Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak

memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala

geografis

Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam

era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat

meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi

persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan

kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh

masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan

dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar

7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 8: Isi Makalah Yang Diprint

Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal

ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu

ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta

kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita

penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat

kecelakaan

Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen

pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian

Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus

menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik

ekonomi dan keamanan

23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa

Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD

1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan

kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan

nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan

merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan

untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi

kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa

Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang

ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 9: Isi Makalah Yang Diprint

Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya

kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial

dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi

tantangan-tantangan baru diantaranya

1 Pola penyakit yang semakin kompleks

Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana

penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular

masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit

kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di

Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita

diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat

parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian

ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia

lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap

325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola

penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di

Indonesia

2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan

Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk

dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok

miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya

mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses

melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga

termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari

keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan

oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan

9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 10: Isi Makalah Yang Diprint

orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada

lingkaran setan kemiskinan

3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta

kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta

Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak

pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang

diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-

negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit

tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga

penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara

keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin

banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh

pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia

sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini

terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh

pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan

rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan

kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10

persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak

menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah

sakit oleh kaum miskin masih amat rendah

4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang

Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi

dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang

mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan

pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika

10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 11: Isi Makalah Yang Diprint

mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total

pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan

sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini

disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk

kesehatan

Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di

sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga

penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka

yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana

pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan

Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan

yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit

subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk

yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk

menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara

seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen

5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru

Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan

fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total

pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi

menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran

kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola

penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala

ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional

dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting

11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 12: Isi Makalah Yang Diprint

6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar

masih terlokalisir

Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS

dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit

(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas

industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar

lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi

penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu

penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus

tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau

menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan

Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas

kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan

maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang

ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik

24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa

Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak

peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat

ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi

pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun

Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya

1 Pencemaran Air

12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 13: Isi Makalah Yang Diprint

Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air

yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam

konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan

atau penyakit Kondisi tercemar

1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air

hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain

2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat

perindukan vektor karena kurang perawatan

3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah

4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor

2 Pencemaran Udara

Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan

kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber

pencemaran udara

1) Kegiatan industri

2) Kegiatan transportasi

3) Kegiatan perkantoran

4) Kegiatan perumahan

5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun

3 Pencemaran Makanan atau Minuman

Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan

kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau

minuman terjadi pada saat

1) Sebelum pengolahan makanan

2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan

13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 14: Isi Makalah Yang Diprint

4 Pencemaran Vektor

Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui

binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi

pencemaran vektor penyakit

1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan

perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit

2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air

3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat

sehingga menjadi tempat perindukan vektor

4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah

menjadi sarang vektor

5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor

penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran

lingkungan serta resistensi vektor

Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah

dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa

Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan

Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan

orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara

penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan

tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya

Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja

food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran

itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya

para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk

bersama membicarakan ini kata Widjaja

14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 15: Isi Makalah Yang Diprint

Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya

merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali

terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi

gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut

pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu

berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri

Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya

perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir

menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu

mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan

kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar

tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan

kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup

sehat

25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Bangsa

Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan

Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain

1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 16: Isi Makalah Yang Diprint

Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos

pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan

3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2 Program Lingkungan Sehat

Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana

16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 17: Isi Makalah Yang Diprint

perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan

5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara

selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan

5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan

pemberantasan penyakit

17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 18: Isi Makalah Yang Diprint

6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan

akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya

3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

7 Program Sumber Daya Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan

kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga

kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan

8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi

18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 19: Isi Makalah Yang Diprint

1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama

untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

9 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif

(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk

terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan

4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan

10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 20: Isi Makalah Yang Diprint

Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan

pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan

3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan

pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan

12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan

26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas

Kesehatan Bangsa

Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan

kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat

estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan

bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran

yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa

20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 21: Isi Makalah Yang Diprint

yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk

untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat

dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa

yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development

Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health

merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat

Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan

mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang

mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka

generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang

masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan

kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa

menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan

bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye

bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang

jatuh pada 31 Mei

Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi

dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan

yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan

datang

Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas

kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya

meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi

dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui

posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat

21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 22: Isi Makalah Yang Diprint

(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan

makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat

Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi

dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394

yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu

Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan

tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan

Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan

menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor

Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)

yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan

pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus

untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita

Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas

terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh

semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein

(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu

kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998

Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan

dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995

Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan

masyarakat yaitu

1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2) Memberi bayi ASI eksklusif

3) Menimbang balita setiap bulan

4) Menggunakan air bersih

22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 23: Isi Makalah Yang Diprint

5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

6) Menggunakan jamban

7) Memberantas jentik di rumah

8) Makan sayur dan buah setiap hari

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10) Tidak merokok di dalam rumah

Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia

23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 24: Isi Makalah Yang Diprint

BAB III

PENUTUP

31 Simpulan

Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa

1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek

Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral

dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman

sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara

2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan

3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain

dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami

penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan

terganggu

4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta

kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat

golongan kecil

5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa

menjadi lebih baik

6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health

agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas kesehatan bangsa

24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 25: Isi Makalah Yang Diprint

32 Saran

Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah

diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda

mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka

cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai

25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa

Page 26: Isi Makalah Yang Diprint

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA

Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama

Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011

httpwwwwikipediacoid

httpwwwsukmamerahcom

httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom

httpwwwjatimgoid

httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml

http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit

httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-

httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan

httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa

httpcetakbangkaposcomopiniread36html

httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom

26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa