isi makalah yang diprint
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Dewasa ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia semakin mengkhawatirkan
Padahal kesehatan merupakan suatu prasyarat menuju Indonesia sehat dan untuk
mewujudkan salah satu tujuan nasional seperti yang telah termaktub dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum
Untuk memajukan kesejahteraan umum diperlukan sumber daya manusia (bangsa)
yang berkualitas terutama dibidang kesehatan
Menyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan
kehendak dari seluruh rakyat Indonesia dan dalam rangka menghadapi makin
ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi upaya peningkatan kualitas kesehatan
bangsa harus dilakukan Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat menentukan Bangsa yang sehat bukan saja akan menunjang
keberhasilan program pendidikan tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas
dan pendapatan bangsa
Dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa diperlukan usaha dari
pemerintah dan masyarakat agar pembangunan nasional dapat tercapai Khusus untuk
Pemerintah sebagai penyelenggara negara dan pengambil kebijakan di bidang
kesehatan maka yang perlu dilakukan saat ini dan kedepan adalah kemudahan akses
layanan kesehatan keterjangkauan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan serta
bersikap proaktif untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi kesehatan
masyarakat
1Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Untuk mencapai keinginan tersebut diatas maka diperlukan pula peran
masyarakat lembaga-lembaga swadaya masyarakat lembaga-lembaga pendidikan
berbasis kesehatan dan juga tidak kurang pentingnya adalah kepedulian generasi
muda untuk turut serta dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa Dengan
semangat yang luar biasa diharapakan kepada generasi muda mampu meningkatkan
kualitas bangsa dengan menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka agar
pembangunan nasional yang dikehendaki bangsa Indonesia dapat tercapai
12 Rumusan Masalah
1 Bagaimana kualitas kesehatan bangsa saat ini
2 Apa keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa
3 Apa saja penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan bangsa
4 Bagaimana usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
5 Bagaimana peran para generasi muda dalam meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
13 Tujuan Penulisan
1 Mengetahui kualitas kesehatan bangsa saat ini
2 Mengetahui keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa
3 Mengetahui penyebab-penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan
bangsa
4 Mengetahui usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
5 Mengetahui peranan para generasi muda dalam upaya meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa
2Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
14 Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-
informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik
bersumber dari buku maupun internet
3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948
kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun
1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa
kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup
kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta
kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik
mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga
Kesehatan
Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama
asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar
manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena
keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli
ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut
1 Ernest Renan
4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
2 F Ratzel
Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk
karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul
karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat
tinggalnya
3 Hans Kohn
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah
4 Jalobsen dan Limpan
Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan
politik (culture unity and political unity)
5 Otto Bauer
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat
karena adanya persamaan nasib
Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian
bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan
mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo
22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini
Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan
dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan
tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit
degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena
5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Untuk mencapai keinginan tersebut diatas maka diperlukan pula peran
masyarakat lembaga-lembaga swadaya masyarakat lembaga-lembaga pendidikan
berbasis kesehatan dan juga tidak kurang pentingnya adalah kepedulian generasi
muda untuk turut serta dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bangsa Dengan
semangat yang luar biasa diharapakan kepada generasi muda mampu meningkatkan
kualitas bangsa dengan menyumbangkan pikiran dan tenaga mereka agar
pembangunan nasional yang dikehendaki bangsa Indonesia dapat tercapai
12 Rumusan Masalah
1 Bagaimana kualitas kesehatan bangsa saat ini
2 Apa keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa
3 Apa saja penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan bangsa
4 Bagaimana usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
5 Bagaimana peran para generasi muda dalam meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
13 Tujuan Penulisan
1 Mengetahui kualitas kesehatan bangsa saat ini
2 Mengetahui keterkaitan antara kualitas kesehatan terhadap keadaan bangsa
3 Mengetahui penyebab-penyebab terjadinya penurunan kualitas kesehatan
bangsa
4 Mengetahui usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa
5 Mengetahui peranan para generasi muda dalam upaya meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa
2Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
14 Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-
informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik
bersumber dari buku maupun internet
3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948
kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun
1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa
kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup
kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta
kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik
mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga
Kesehatan
Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama
asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar
manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena
keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli
ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut
1 Ernest Renan
4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
2 F Ratzel
Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk
karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul
karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat
tinggalnya
3 Hans Kohn
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah
4 Jalobsen dan Limpan
Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan
politik (culture unity and political unity)
5 Otto Bauer
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat
karena adanya persamaan nasib
Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian
bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan
mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo
22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini
Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan
dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan
tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit
degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena
5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
14 Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini yaitu dengan cara mengumpulkan informasi-
informasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan makalah baik
bersumber dari buku maupun internet
3Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948
kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun
1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa
kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup
kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta
kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik
mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga
Kesehatan
Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama
asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar
manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena
keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli
ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut
1 Ernest Renan
4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
2 F Ratzel
Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk
karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul
karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat
tinggalnya
3 Hans Kohn
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah
4 Jalobsen dan Limpan
Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan
politik (culture unity and political unity)
5 Otto Bauer
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat
karena adanya persamaan nasib
Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian
bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan
mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo
22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini
Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan
dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan
tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit
degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena
5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Kesehatan dan Bangsa
Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Pada saat penciptaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948
kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik mental dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanrdquo Pada tahun
1986 WHO dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan mengatakan bahwa
kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari bukan tujuan hidup
kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi serta
kemampuan fisik Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi fisik
mental dan kesejahteraan sosial yang bersama-sama sering disebut sebagai Segitiga
Kesehatan
Bangsa secara umum diartikan sebagai ldquokesatuan orang-orang yang sama
asal keturunan adat agama dan historisnyardquo Bangsa adalah sekelompok besar
manusia yang memiliki cita-cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena
keinginan dan pengalaman sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
Mengenai makna atau pengertian bangsa banyak tokoh atau ahli
ketatanegaraan yang mengemukakan pendapatnya antara lain sebagai berikut
1 Ernest Renan
4Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
2 F Ratzel
Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk
karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul
karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat
tinggalnya
3 Hans Kohn
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah
4 Jalobsen dan Limpan
Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan
politik (culture unity and political unity)
5 Otto Bauer
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat
karena adanya persamaan nasib
Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian
bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan
mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo
22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini
Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan
dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan
tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit
degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena
5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Sebagai ilmuwan Prancis Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa
terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
2 F Ratzel
Seorang ahli dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk
karena adanya hasrat bersatu Hasrat atau keinginan tersebut muncul
karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat
tinggalnya
3 Hans Kohn
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil
tenaga hidup manusia dalam sejarah
4 Jalobsen dan Limpan
Berpendapat bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan
politik (culture unity and political unity)
5 Otto Bauer
Ilmuwan dari Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah
sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat
karena adanya persamaan nasib
Dari pendapat-pendapat tersebut masih banyak lagi tentang pengertian
bangsa yaitu bangsa adalah ldquorakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk
membangun masa depan bersama dengan cara mendirikan suatu negara yang akan
mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adilrdquo
22 Kualitas Kesehatan Bangsa Saat Ini
Kualitas kesehatan bangsa Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan
dikarenakan adanya berbagai masalah kesehatan Masalah-masalah kesehatan
tersebut antara lain peningkatan berbagai penyakit infeksi peningkatan penyakit
degeneratif dan penyakit yang muncul akibat dampak dari bencana alam baik karena
5Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
banjir besar air pasang dan gempa bumi Selain itu masalah penyakit busung lapar
akibat kelaparan dan kurang gizi serta kejadian luar biasa (KLB) diare juga masih
dilaporkan dari beberapa daerah di Indonesia
Infeksi Tuberkulosis khususnya TBC paru juga masih menjadi masalah utama
Indonesia masih termasuk dari beberapa negara dunia dengan jumlah kasus terbanyak
TBC Demam berdarah Dengue (DHF) masih menjadi endemis dan kasusnya selalu
ditemukan sepanjang tahun terutama dikota-kota besar Penyakit malaria yang
sebenarnya insidens sudah sangat berkurang dalam beberapa tahun belakangan ini
dilaporkan kasusnya meningkat kembali Peningkatan kembali kasus malaria pada
beberapa daerah di Indonesia dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang buruk
disertai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi Pemanasan global yang
berakibat temperatur bumi yang meningkat menyebabkan kondisi yang baik buat
nyamuk pembawa penyakit malaria untuk hidup
Kelaparan yang melanda beberapa daerah juga salah satu faktor ditemukannya
kasus-kasus kurang gizi sampai busung lapar yang terjadi tidak saja di daerah-daerah
pulau luar Jawa tetapi juga daerah-daerah di pulau Jawa bahkan ironis anak-anak
Balita dengan gizi kurang akibat asupan yang kurang masih ditemukan di Ibukota
Jakarta Bencana alam baik dampak langsung karena adanya global warming
(pemanasan global) maupun karena kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana
mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehilangan harta benda dari masyarakat
kita
Selain penyakit infeksi ternyata penyakit degeneratif juga semakin banyak
ditemukan di negara kita Penyakit diabetes melitus obesitas dislipidemia stroke
penyakit jantung koroner insidens juga semakin meningkat Peningkatan penyakit
degeneratif ini berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang melakukan aktifitas olah
raga Selain itu juga keengganan untuk mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran sesuai
yang dianjurkan yaitu 5 porsi setiap hari
6Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan modern dan masalah
kesehatan tradisional Masalah kesehatan modern seperti obesitas diabetes mellitus
penyakit jantung koronerdislipidemia (kadar kolesterol darah yang tinggi) Masalah
kesehatan tradisional seperti TBC kelaparan diare Belum lagi penyakit infeksi baru
seperti flu burung jumlah kasus dan jumlah kematiannya juga cukup besar di
Indonesia Sehingga secara khusus Indonesia menjadi sorotan badan dunia akibat
penyakit flu burung ini
Selain kedua kelompok penyakit besar di atas saat ini pun kita sering
mendengar keracunan makanan yang terjadi ditengah masyarakat Pemakaian bahan
dan zat beracun yang digunakan didalam makanan dan minuman kita serta
beredarnya obat palsu yang menambah buruk kondisi kesehatan masyarakat kita
Memburuknya kualitas kesehatan bangsa saat ini juga dikarenakan adanya
beberapa permasalahan lain yaitu kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang masih rendah Kualitas pelayanan menjadi kendala karena
tenaga medis sangat terbatas dan peralatan kurang memadai Dari sisi jumlah rasio
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk yang harus dilayani masih rendah
Keterjangkauan pelayanan terkait erat dengan jumlah dan pemerataan fasilitas
kesehatan Pada tahun 2002 untuk setiap 100000 penduduk hanya tersedia 35
Puskesmas Itu pun sebagian penduduk terutama yang tinggal daerah terpencil tidak
memanfaatkan Puskesmas karena keterbatasan sarana transportasi dan kendala
geografis
Pelindungan masyarakat di bidang obat dan makanan masih rendah Dalam
era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat makin rentan akibat
meningkatnya kemungkinan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan Ketersediaan mutu keamanan obat dan perbekalan
kesehatan masih belum optimal serta belum dapat dijangkau dengan mudah oleh
masyarakat Selain itu obat asli Indonesia (OAI) belum sepenuhnya dikembangkan
dengan baik meskipun potensi yang dimiliki sangat besar
7Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perilaku masyarakat juga sering tidak mendukung hidup bersih dan sehat Hal
ini dapat terlihat dari meluasnya kebiasaan merokok rendahnya pemberian air susu
ibu (ASI) eksklusif tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIVAIDS penderita
penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif (Napza) dan kematian akibat
kecelakaan
Melihat kondisi kesehatan masyarakat kita saat ini memang komitmen
pemerintah harus tinggi Selayaknya masalah kesehatan juga turut menjadi perhatian
Untuk mengatasi kesehatan ini komitmen pemerintah juga harus tinggi dan harus
menjadikan masalah kesehatan sejajar dengan masalah lain seperti masalah politik
ekonomi dan keamanan
23 Keterkaitan antara Kualitas Kesehatan terhadap Keadaan Bangsa
Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD
1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan
nasional secara terarah terencana dan berkesinambungan Pembangunan kesehatan
merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan
untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
Kesehatan bukanlah segalanya dalam pembangunan suatu bangsa tetapi
kesehatan adalah salah satu faktor awal yang menentukan kualitas suatu bangsa
Kesehatan memiliki pengaruh penting diberbagai bidang diantaranya bidang
ekonomi dan sosial Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
8Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Saat ini kualitas kesehatan bangsa mengalami penurunan Memburuknya
kualitas kesehatan bangsa dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dibidang sosial
dan ekonomi Akibat dari perubahan tersebut maka bangsa sekarang menghadapi
tantangan-tantangan baru diantaranya
1 Pola penyakit yang semakin kompleks
Indonesia saat ini berada pada pertengahan transisi epidemiologi dimana
penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular
masih menjadi penyebab penyakit yang utama Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian di
Jawadan Bali Indonesia juga berada diantara 10 negara dengan penderita
diabetes terbesar di dunia Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat
parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian Angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan
negara tetanggaSatu dari dua puluh anak meninggal sebelum mencapai usia
lima tahun dan seorang ibu meninggal akibat proses melahirkan dari setiap
325 kelahiran hidupPerubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola
penyakit yang merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di
Indonesia
2 Tingginya ketimpangan regional dan ekonomi dalam sistem kesehatan
Di banyak propinsi angka kematian bayi dan anak terlihat lebih buruk
dibandingkan dengan situasi dibeberapa negara Asia termiskin Kelompok
miskin mendapatkan akses kesehatan yang paling buruk dan umumnya
mereka sedikit mendapatkan bantuan tenaga medis yang terlatih dalam proses
melahirkan Kematian anak sebelum mencapai usia lima tahun dari keluarga
termiskin mencapai sekitar empat kali lebih tinggi dibandingkan anak dari
keluarga terkaya Tingginya tingkat terkena penyakit baik yang disebabkan
oleh penyakit menular dan tidak menular telah mengurangi kemampuan
9Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
orang miskin untuk menghasilkan pendapatan dan hal ini berdampak pada
lingkaran setan kemiskinan
3 Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas kesehatan publik serta
kecenderungan penyedia utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta
Angka penduduk yang diimunisasi mengalami penurunan semenjak
pertengahan 1990 dimana hanya setengah dari anak-anak di Indonesia yang
diimunisasi Indonesia bahkan telah tertinggal dibandingkan dengan negara-
negara seperti Filiphina dan Bangladesh Program kontrol penyakit
tuberkulosis (TB) diindikasikan hanya mengurangi kurang dari sepertiga
penduduk yang diperkirakan merupakan penderita baru tuberkulosis Secara
keseluruhan pengunaan fasilitas kesehatan umum terus menurun dan semakin
banyak orang Indonesia memilih fasilitas kesehatan yang disediakan oleh
pihak swasta ketika mereka sakit Di sebagian besar wilayah Indonesia
sektor swasta mendominasi penyediaan fasilitas kesehatan dan saat ini
terhitung lebih dari dua pertiga fasilitas ambulans yang ada disediakan oleh
pihak swasta Juga lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan
rumah sakit swasta dan sekitar 30-50 persen segala bentuk pelayanan
kesehatan diberikan oleh pihak swasta (satu dekade yang lalu hanya sekitar 10
persen) Dalam masalah kesehatan kaum miskin cenderung lebih banyak
menggunakan staf kesehatan non-medis sehingga angka pemanfaatan rumah
sakit oleh kaum miskin masih amat rendah
4 Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang
Pembiayaan kesehatan saat ini lebih banyak dikeluarkan dari uang pribadi
dimana pengeluaran kesehatan yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mencapai sekitar 75-80 persen dari total biaya kesehatan dan kebanyakan
pembiayaan kesehatan ini berasal dari uang pribadi yang dikeluarkan ketika
10Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan Secara keseluruhan total
pengeluaran untuk kesehatan di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan
sejumlah negara tetangga (US $ 16 per orang per tahun pada 2001) Hal ini
disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah maupun pribadi untuk
kesehatan
Lebih lanjut cakupan asuransi amat terbatas hanya mencakup pekerja di
sektor formal dan keluarga mereka saja atau hanya sekitar sepertiga
penduduk dilindungi oleh asuransi kesehatan formal Meski demikian mereka
yang telah diasuransikan pun masih harus mengeluarkan sejumlah dana
pribadi yang cukup tinggi untuk sebagian besar pelayanan kesehatan
Akibatnya kaum miskin masih kurang memanfaatkan pelayanaan kesehatan
yang dibiayai oleh pemerintah Dampaknya mereka menerima lebih sedikit
subsidi dana pemerintah untuk kesehatan dibandingkan dengan penduduk
yang kaya Sebanyak 20 persen penduduk termiskin dari total penduduk
menerima kurang dari 10 persen total subsidi kesehatan pemerintah sementara
seperlima penduduk terkaya menikmati lebih dari 40 persen
5 Desentralisasi menciptakan tantangan dan memberikan kesempatan baru
Saat ini pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan
fasilitas kesehatan Jumlah pengeluaran daerah untuk kesehatan terhadap total
pengeluaran kesehatan meningkat dari 10 persen sebelum desentralisasi
menjadi 50 persen pada tahun 2001 Hal ini dapat membuat pola pengeluaran
kesehatan menjadi lebih responsif terhadap kondisi lokal dan keragaman pola
penyakit Akan tetapi hal ini akan berdampak juga pada hilangnya skala
ekonomis meningkatnya ketimpangan pembiayaan kesehatan secara regional
dan berkurangnya informasi kesehatan yang penting
11Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Angka penularan HIVAIDS meningkat namun wabah tersebut sebagian besar
masih terlokalisir
Diperkirakan sekitar 120000 penduduk Indonesia terinfeksi oleh HIVAIDS
dengan konsentrasi terbesar berada di propinsi dengan penduduk yang sedikit
(termasuk Papua) dan di kota kecil maupun kota besar yang terdapat aktifitas
industri pertambangan kehutanan dan perikanan Virus tersebut menyebar
lebih lambat dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya Akan tetapi
penularan virus tersebut meningkat pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu
penduduk yang tidak menerapkan perilaku pencegahan terhadap virus
tersebut seperti menggunakan kondom pada aktivitas seks komersial atau
menggunakan jarum suntik yang bersih dalam kasus pecandu obat-obatan
Tantangan-tantangan diatas dapat dijawab dengan cara memperbaiki kualitas
kesehatan bangsa Jika kualitas kesehatan bangsa dapat diperbaiki atau ditingkatkan
maka pelaksanaan pembangunan bangsa diberbagai bidang khususnya bidang
ekonomi dan sosial akan dapat berjalan dengan baik
24 Penyebab Terjadinya Penurunan Kualitas Kesehatan Bangsa
Penyebab menurunnya kualitas kesehatan bangsa sebenarnya disebabkan oleh
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab merusak lingkungan dan tidak
peduli akan pentingnya kesehatan dalam memajukan pembangunan bangsa Akibat
ulah mereka kondisi kesehatan bangsa Indonesia menjadi terganggu Terjadi
pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kualitas kesehatan bangsa menurun
Pencemaran-pencemaran lingkungan tersebut diantaranya
1 Pencemaran Air
12Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Pencemaran air dikarenakan keadaan kuman yang menumpang dalam air
yaitu apabila agen atau bahan kimia yang menumpang dalam air dalam
konsentrasi yang cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan
atau penyakit Kondisi tercemar
1 Sumber air seperti sungai sumur gali sumur pompa dan penampungan air
hujan yang dicemari kotoran manusia limbah pabrik bengkel dan lain lain
2 Sumur gali sumur pompa dan sumber air bersih lain menjadi tempat
perindukan vektor karena kurang perawatan
3 Sanitasi seperti saluran drainase yang tidak baik dan tercemari oleh sampah
4 Sumber air baku untuk air PDAM yang kotor
2 Pencemaran Udara
Keadaan pencemaran udara adalah kegiatan yang mengakibatkan penurunan
kualitas udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia Sumber
pencemaran udara
1) Kegiatan industri
2) Kegiatan transportasi
3) Kegiatan perkantoran
4) Kegiatan perumahan
5) Kegiatan alam kebakaran hutan gunung meletus dan gas alam beracun
3 Pencemaran Makanan atau Minuman
Pencemaran makanan adalah dimana agen penyakit baik fisikbiologi dan
kimia terdapat dalam makanan dan minuman yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit Kondisi pencemaran makanan atau
minuman terjadi pada saat
1) Sebelum pengolahan makanan
2) Tahap pengolahan penyimpanan dan pengankutan makanan
13Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
4 Pencemaran Vektor
Pencemaran karena vektor adalah terjadinya penularan penyakit melalui
binatang yang dapat jadi perantara penularan penyakit tertentu Kondisi
pencemaran vektor penyakit
1) Perubahan lingkungan fisik seperti pertambangan industri dan pembangunan
perumahan yang mengakibarkan berkembang biaknya vektor penyakit
2) Sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau
seluruh penduduk sehingga masih diperlukan container untuk penyediaan air
3) Sistem drainase permukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi syarat
sehingga menjadi tempat perindukan vektor
4) Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat menjadikan sampah
menjadi sarang vektor
5) Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian vektor
penyakit secara kimia beresiko timbulnya keracunan dan pencemaran
lingkungan serta resistensi vektor
Selain pencemaran lingkungan pola makan orang Indonesia yang sulit diubah
dan para perokok berat termasuk penyebab memburuknya kualitas kesehatan bangsa
Widjaja Lukito dokter spesialis gizi klinik yang juga sekertaris anggota Dewan
Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan bahwa pola makan
orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik faktor tradisional cara
penyajian dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan
tidak sehat Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya
Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia Bayangkan saja
food compotition kita saja tidak pernah berubah kalau pun berubah hanya seputaran
itu-itu saja Tidak berkembang Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya
para ahli di Indonesia seperti ahli jantung ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk
bersama membicarakan ini kata Widjaja
14Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Perokok berat akan menderita penyakit demensia alzheimer tidak hanya
merampas daya ingat Perjalanan penyakit menjadi makin parah karena sering kali
terjadi perubahan perilaku seperti jadi agresif gelisah suka keluyuran halusinasi
gangguan tidur dan meyakini pikiran-pikiran yang keliru Pada kasus lebih lanjut
pasien tidak lagi mengenali keluarga dan lingkungannya tidak mampu
berkomunikasi maupun mengerjakan hal sederhana seperti makan sendiri
Menurunnya kualitas kesehatan bangsa juga disebabkan karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap rakyat golongan kecil dan pedagang Data terakhir
menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu
mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan
kesehatan seperti askes taspen dan jamsostek Diharapkan kepada pemerintah agar
tidak pandang bulu dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Serta diharapkan
kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menerapkan pola hidup
sehat
25 Usaha Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan
Bangsa
Peningkatan kualitas kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas kesehatan bangsa harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Peran Pemerintah sangat diperlukan agar kualitas kesehatan bangsa menjadi lebih baik Diperlukan upaya-upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Upaya-upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas kesehatan bangsa tersebut dirumuskan dalam beberapa program antara lain
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk memberdayakan individu keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat (seperti pos
pelayanan terpadu pondok bersalin desa dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi mudadan
3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2 Program Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungandan4) Pengembangan wilayah sehat
3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu puskesmas keliling dan bidan di desa
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya2) Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas
dan jaringannya3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik
esensial4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-
kurangnya promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak keluarga berencana
16Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
perbaikan gizi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar dan
5) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
4 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit2) Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal secara
selektif3) Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit4) Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit5) Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan6) Pengembangan pelayanan dokter keluarga7) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan dan8) Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan
5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular Prioritas penyakit menular yang akan ditanggulangi adalah malaria demam berdarah dengue diare polio filaria kusta tuberkulosis paru HIVAIDS pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi diabetes melitus dan kanker
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko2) Peningkatan imunisasi3) Penemuan dan tata laksana penderita4) Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah dan5) Peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
17Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
6 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil bayi dan anak balita
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi 1) Peningkatan pendidikan gizi2) Penanggulangan kurang energi protein (KEP)anemia gizi besi gangguan
akibat kurang yodium (GAKY)kurang vitamin Adan kekurangan zat gizi mikro lainnya
3) Penanggulangan gizi lebih4) Peningkatan surveilens gizi dan5) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
7 Program Sumber Daya Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan3) Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk pelayanan
kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit kabupatenkota4) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga
kesehatan dan5) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan
8 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan pemerataan mutu keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi
18Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan4) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama
untuk penduduk miskin dan5) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatankhasiat produk terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional kosmetika produk komplemen dan produk pangan dalam rangka perlindungan konsumenmasyarakat
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya2) Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat adiktif
(NAPZA)3) Peningkatan pengawasan mutu khasiat dan keamanan produk
terapetikobat perbekalan kesehatan rumah tangga obat tradisional suplemen makanan dan produk kosmetika dan
4) Penggunaan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan
10 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat Indonesia
Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan tanaman obat2) Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia dan3) Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia
11 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
19Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan nasional
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program antara lain meliputi1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran pelaksanaan dan
pengendalian pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan
3) Pengembangan sistem informasi kesehatan4) Pengembangan sistem kesehatan daerah dan5) Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan
pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan
12 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Program ini ditujukan untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi1) Penelitian dan pengembangan2) Pengembangan tenaga peneliti sarana dan prasarana penelitian dan3) Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
kesehatan
26 Peran Para Generasi Muda dalam Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Bangsa
Tidak hanya pemerintah yang turun tangan dalam upaya meningkatkan
kualitas kesehatan bangsa tetapi para generasi muda sebagai pemegang tongkat
estafet pembangunan bangsa juga harus ikut serta meningkatkan kualitas kesehatan
bangsa Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran
yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa
20Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
yang akan datang Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk
untuk dapat berperan sejak masih kuliah Ada 3 peran kontributif yang dapat
dilakukan para generasi muda demi tercapainya kualitas kesehatan bangsa
yaitu sebagai agent of health agent of change dan agent of development
Pertama generasi muda sebagai agent of health Seorang agent of health
merupakan gardu terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat
Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan
mereka dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang
mahal Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka
generasi muda akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang
masyarakat akan pentingnya kesehatan
Kedua generasi muda sebagai agent of change Tentunya kita mengharapkan
kualitas kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat Generasi muda bisa
menjadi penggerak perubahan tersebut Misalnya dengan pengetahuannya akan
bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar kampanye
bebas rokok sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang
jatuh pada 31 Mei
Ketiga generasi muda sebagai agent of development Peran ini bersinergi
dengan peran agent of change Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan
yang lebih baik dapat terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang
Upaya yang dapat dilakukan generasi muda untuk meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa yaitu dengan cara meningkatan status kesehatan Upaya
meningkatkan kualitas bangsa ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan bayi anak balita serta remaja Upaya ini dilaksanakan melalui
posyandu yang kegiatannya antara lain meliputi penyuluhan dan pelayanan gizi
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui kartu menuju sehat
21Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
(KMS) peningkatan penggunaan air susu ibu (ASI) dan pembinaan kebiasaan
makanan yang sehat dan bermutu gizi sejak usia dini Sampai dengan tahun keempat
Repelita VI jumlah posyandu yang melaksanakan kegiatan peningkatan status gizi
dan kesehatan telah mencapai 2570 ribu posyandu meningkat dari tahun 199394
yaitu sebanyak 2448 ribu posyandu
Upaya peningkatan status gizi sekaligus penurunan angka putus sekolah dan
tinggal kelas anak didik SDMI di pedesaan dilaksanakan melalui Program Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Pada tahun 199697 PMT-AS dicanangkan
menjadi program nasional yang terpadu dan lintas sektor
Sejalan dengan itu dilakukan pula kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)
yang meliputi penjaringan masalah kesehatan pemeriksaan kesehatan dan
pencegahan penyakit berupa imunisasi Disamping itu dilaksanakan pula Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencapai bebas polio pada tahun 2000 dan sekaligus
untuk meningkatkan kesehatan bagi anak balita
Sebagai hasil dari berbagai kegiatan pembinaan anak remaja tersebut di atas
terdapat peningkatan derajat kesehatan serta status gizi yang ditunjukkan oleh
semakin menurunnya angka kematian bayi dan prevalensi kurang energi protein
(KEP) Angka kematian bayi diperkirakan mengalami penurunan dari 58 per seribu
kelahiran pada tahun 1993 menjadi 50 per seribu kelahiran pada tahun 1998
Demikian pula prevalensi KEP pada anak balita cenderung mengalami penurunan
dari sebesar 417 persen pada tahun 1992 menjadi 35 persen pada tahun 1995
Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh generasi muda kesehatan
masyarakat yaitu
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI eksklusif
3) Menimbang balita setiap bulan
4) Menggunakan air bersih
22Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
5) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
6) Menggunakan jamban
7) Memberantas jentik di rumah
8) Makan sayur dan buah setiap hari
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
Jika para generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan mampu merealisasikan upaya-upaya yang tercantum di atas maka kualitas kesehatan bangsa Indonesia yang baik akan segera hadir dihadapan bangsa Indonesia
23Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
BAB III
PENUTUP
31 Simpulan
Dari uraian penjelasan di atas dapat ditarik simpulan bahwa
1 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek
Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki cita-cita moral
dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan pengalaman
sejarah dimasa lalu serta mediami wilayah suatu negara
2 Saat ini kualitas kesehatan bangsa Indonesia mengalami penurunan
3 Kesehatan memiliki keterkaitan terhadap keadaan bangsa antara lain
dibidang sosial dan ekonomi Jika kualitas kesehatan bangsa mengalami
penurunan maka pelaksanaan kemajuan pembangunan bangsa juga akan
terganggu
4 Yang menyebabkan buruknya kualitas kesehatan bangsa antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta
kurangnya perhatian pemerintah terhadap keadaan kesehatan masyarakat
golongan kecil
5 Diperlukan upaya pemerintah yang tepat agar kualitas kesehatan bangsa
menjadi lebih baik
6 Generasi muda khususnya mahasiswa kesehatan sebagai agent of health
agent of change dan agent of development juga ikut berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan bangsa
24Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
32 Saran
Hendaknya upaya-upaya meningkatkan kualitas kesehatan bangsa yang telah
diprogramkan pemerintah maupun yang telah direncanakan para generasi muda
mampu direalisasikan dengan cepat dan tepat Jika terealisasikan dengan benar maka
cita-cita bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional dapat tercapai
25Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan2010 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta PARADIGMA
Sumarsono Cs 2006 Pendidikan Kewarganegaraan Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama
Presiden Republik Indonesia Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan Yang Berkualitas Jakarta 2011
httpwwwwikipediacoid
httpwwwsukmamerahcom
httpwwwnindafithanantistudents_blogundipcom
httpwwwjatimgoid
httpe-health-solusi-perbaikan-kualitashtml
http keslamselwordpresscom20080709lingan-penyebab-penyakit
httpbanjarmasintribunnewscomreadartikel20111024147491Pola-Makan-Orang-Indonesia-Sebabkan-Sakit-Jantung-
httpidshvoongcommedicine-and-healthmedicine-history2091011-pengertian-kesehatan
httpmatulessiwordpresscom20100927pengertian-bangsa
httpcetakbangkaposcomopiniread36html
httpindonesiapolicybriefside-ide-program-100-hari--peningkatan-keadaan-kesehatan-indonesiacom
26Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Bangsa