isi makalah biokim kel 1
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai organisme multiseluler dikelilingi oleh lingkungan luar
(milieu exterior ) dan sel-selnya pun hidup dalam milieu interior yang berupa darah
dan cairan tubuh lainnya. Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi cairan interstisial
yang mengandung konsentrasi nutrien, gas dan elektrolit yang di butuhkan untuk
mempertahankan fungsi normal sel. Kelangsungan hidup memerlukan lingkungan
internal yang konstan (homeostatis). Mekanisme regulator penting untuk
mengendalikan keseimbangan volume, komposisi dan keseimbangan asam basa
cairan tubuh selama fluktuasi metabolik normal atau saat terjadi
abnormaliasai seperti penyakit atau trauma.
Semua sel dan jaringan tubuh manusia terendam dalam cairan yang
memiliki komposisi kimia serupa dengan air laut. al ini mencerminkan a!al
evolusi manusia. "gar fungsi sel dapat berlangsung normal, komposisi cairan ini
harus relative konstan. Keseimbangan yang dinamis atau homeostasis dari air,
elektroloit, dan keseimbangan asam-basa dalam tubuh dipelihara melalui
mekanisme faal kompleks yang melibatkan banyak system tubuh lain.
#angguan volume cairan dalah suatu keadaan ketika individu beresiko
mengalami penurunan, peningkatan, atau perpindahan cepat dari satu kelainan
cairan intravaskuler, interstisial dan intraseluler. Keadaan dimana seorang individu
mengalami atau berisiko mengalami kelebihan cairan intraseluler atau interstisial.
Menjaga agar volume cairan tubuh tetap relatif konstan dan komposisinya tetap
setabil adalah penting untuk homeostatis. Sistem pengaturan mempertahankankonsatnnya cairan tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit dan asam basa, dan
pertukaran kompartemen cairan ekstraseluler dan intraseluler.
Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara
fisiologis, yang memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh, hampir $%& dari
total berat badan tubuh. Sementara itu, sisanya merupakan bagian padat dari
tubuh. Secara keseluruhan, katagori persentase cairan tubuh berdasarkan umur
1
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
2/25
adsalah' bayi baru lahir & dari total berat badan, pria de!asa & dari total
berat badan, !anita de!asa & dari total berat badan, dan de!asa tua *& dari
total berat badan. +ersentase cairan tubuh bervariasi, bergantung pada faktor usia,
lemak dalam tubuh, dan jenis kelamin.
Sedangkan elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. airan tubuh
mengandung oksigen, dan sisa metabolisme, seperti karbondioksida, yang
semuanya disebut dengan ion. eberapa jenis garam dalam air akan dipecah
menjadi ion a/ dan l/. +ecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat
menghantarkan arus listrik. 0on yang bermuatan negatif disebut anion sedangkan
ion yang bermuatan positif disebut kation
Secara umum orang yang lebih muda mempunyai persentase cairan tubuh
yang lebih tinggi dibanding dengan orang yang lebih tua, dan pria secara
proporsional mempunyai lebih banyak cairan tubuh dibanding dengan !anita.
1rang yang lebih gemuk mempunyai jumlah cairan yang lebih sedikit
dibandingkan dengan orang yang lebih kurus, karena sel lemak mengandung
sedikit air.
1.2 Rumusan Masalah
2. "pa yang dimaksud dengan air dan elektrolit tubuh dan fungsi air dalam
fisiologi manusia3
4. "pa faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh3
5.agaimana +erpindahan dan +engaturan cairan dan elektrolit tubuh3
*. agaimana cara pengeluaran cairan dan elektrolit tubuh3
."pakah penyakit yang menggangu keseimbangan cairan dan elektrolit
tubuh3
2
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
3/25
1.3 Tujuan
2. Mengetahui pengertian air dan elektrolit tubuh dan fungsi air dalam
fisiologi manusia.
4. Mengetahui faktor yang mempengaruh kebutuhan cairan dan elektroli
tubuh.
5. Mengetahui bagaimana perpindahan dan pengaturan cairan dan elektrolit
tubuh.
*. Mengetahui bagaiman cara pengeluaran cairan dan elektrolit yang ada
didalam tubuh.
. Mengetahui penyakit yang menggangu keseimbangan cairan dan elektrolit
tubuh
1. Met!"e Penul#san
Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan data ini
menggunakan metode kepustakaan. 6imana metode ini pengumpulan data
dengan cara mengkaji dan menelaah data dari internet dan buku.
.
3
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
4/25
BAB II
PEMBAHA$AN
2.1 Pengert#an A#r "an Elektr!l#t Tu%uh
airan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi
tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah
merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan
elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. airan
tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan 7at tertentu (7at terlarut).
8lektrolit adalah 7at kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan.
airan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman,
dan cairan intravena (09) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan
cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan
elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit
saling bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan
berpengaruh pada yang lainnya.
airan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler
dan cairan ekstraseluler.
a& 'a#ran #ntraseluler
cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh
%& (a#ran akstraseluler
cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan
intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler.airan
intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan
intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairantraseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan
intraokuler, dan sekresi saluran cerna.
;at terlarut yang ada di dalam cairan tubuh terdiri dari non-elektrolit dan elektrolit
a& 'a#ran N!n)Elektr!l#t
4
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
5/25
Merupakan 7at terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak
bemuatan listrik. airan non-elektrolit terdiri dari:
• +rotein
•
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
6/25
"ir dalam makana %% mlDhari
"ir dari hasil metabolisme tubuh 4%% mlDhari
Aumlah 4.*%% C 4.$%% mlDhari
"ir memiliki molekul yang kecil, sangat mudah berdifusi dan bersifat
polar (senya!a elektron) sehingga berkohesi satu dengan yang lainnya
membentuk benda cair. Eungsi vilta air adalah pelarut yang sangat baik karena
molekulnya dapat bergabung dengan protein, hidrat arang, gula, dan 7at yang
terlarang lainnya. 6alam homeostatis jumlah air tubuh selalu diupayakan konstan
karena air tubuh yang keluar akan sama dengan jumlah air yang masuk.
2.2.2 D#str#%us# (a#ran
airan tubuh didistribusikan di antara dua kompartemen yaitu pada
intraseluler dan ekstraseluler. airan intraseluler kira-kira 4D5 atau *% & dari ,
sedangkan cairan ekstraseluler 4% & dari .
a. 'a#ran #ntraselular
airan intraselular adalan cairan yang terdapat di dalam sel, sekitar
*%-% & dari berat tubuh letaknya di dalam sel dan mengandung elektrolit,
serta kalium danfosfat dan bahan makanan seperti glukosa dan asam amino.
+ada orang de!asa, sekitar duapertiga dari cairan dalam tubuhnya terdapat
di intraselular (sekitar 4 liter rata-rata untuk de!asa laki-laki dengan berat
badan sekitar % kilogram), sebaliknya pada bayi hanya setengah dari berat
badannya merupakan cairan intraselular.
%. 'a#ran ekstraselular
airan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar sel. airan ini
membentuk 5% persen dari cairan dalam tubuh (kira-kira 24 liter). "ir ini
6
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
7/25
merupakan medium, di tengah-tengah dimana sel hidup. Sel menerima garam,
makanan serta oksigen dan melepaskan semua hasil buangannya ke dalam
cairan itu juga. Aumlah relatif cairan ekstraselular berkurang seiring dengan
usia. +ada bayi baru lahir, sekitar setengah dari cairan tubuh terdapat di cairan
ekstraselluler. Setelah usia satu tahun, jumlah cairan ekstraseluler menurun
sampai sekitar sepertiga dari volume total. 0ni sebanding dengan sekitar 2
liter pada de!asa muda dengan berat rata-rata % kg.
'a#ran ekstraselular "#%ag# menja"# ,
airan 0nterstitial
airan yang mengelilingi sel termasuk dalam cairan interstitial, sekitar
22-24 liter pada orang de!asa. airan limfe termasuk dalam volume
interstitial. Felatif terhadap ukuran tubuh, volume 0SE adalah sekitar 4
kali lipat pada bayi baru lahir dibandingkan orang de!asa.
airan 0ntravaskular +lasma
Merupakan cairan yang terkandung dalam pembuluh darah (contohnya
volume plasma). Fata-rata volume darah orang de!asa sekitar -@ liter
dimana 5 liternya merupakan plasma, sisanya terdiri dari sel darah
merah, sel darah putih dan platelet. 6an juga merupakan sistem
transport yang melayani semua sel melalui medium cairan
ekstraselluler.
airan transeluler
Merupakan cairan yang terkandung diantara rongga tubuh tertentu
seperti serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular dan
sekresi saluran pencernaan. +ada keadaan se!aktu, volume cairantranseluler adalah sekitar 2 liter, tetapi cairan dalam jumlah banyak
dapat masuk dan keluar dari ruang transeluler.
2.3 -ungs# 'a#ran "alam -#s#!l#g# Manus#a
Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur tubuh
>ransport nutrien ke sel
7
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
8/25
>ransport hasil sisa metabolisme
>ransport hormon
+elicin (Mengurangi gesekkan (sebagai pelumas))
Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler
+elarur universal
Feaksi-reaksi kimia
+elindung (cairan cerebro-spinal, cairan amniotic)
Memba!a 14 dari paru-paru kesel tubuh
Memba!a 14dari sel ke paru-paru
2. Mekan#sme H!me!stat#s 'a#ran Tu%uh
omeostasis adalah usaha dari tubuh sendiri agar lingkungan sel tubuh
dalam keadaan stabil. Keseimbangan cairan tubuh dicapai dengan masukan dan
keluaran air yang seimbang. "ir mengalami proses kehilangan yang tidak
terelakan setiap saat melalui ginjal, kulit, dan paru-paru.
H#langna a#r set#a/ har# 0"alam m#l#l#ter&
H#lang tak ters#sa $uhu n!rmal 'ua(a /anas erak %a"an
Kulit
Saluran +ernapasan
otal 45%% 55%% @@%%
8
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
9/25
Kehilangan air terbesar melalui ginjal yang merupakan bagian yang tidak
dapat di hindarkan, bagian yang dikendalikan oleh antidiuretik hormon ("6).
"6 dihasilkan di dalam hipotalamus dan ditransportasikan ke kelenjar pituitari,
darimana dilepaskan sesuai dengan kebutuhan. al tersebut mengatur reabsorbsi
air dari tubulus distal ginjal dan juga mengatur jumlah urine yang
dieksresikan.sel-sel syaraf hipotalamus mengirimkan pesan agar "6
dilepaskan. ormon "6 memastikan lebih banyak cairan akan diserap kembali
dari ginjal. Setelah darah terencerkan, pelepasan "6 berhenti.
Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake atau masukan cairan dan
pengeluaran cairan. +emasukan cairan berasal dari minuman dan makanan.
Kebutuhan cairan setiap hari antara 2.B%%-4.%% mlDhari. Sekitar 2.4%% ml berasal
dari minuman dan 2.%%% ml dari makanan. Sedangkan pengeluaran
cairan melalui ginjal dalam bentuk urine 2.4%% C 2.%% mlDhari, feses 2%% ml,
paru-paru 5%%-%% ml dan kulit @%%-B%% ml.
+rinsip dasar keseimbangan cairan:
2. "ir bergerak melintasi membran sel karena osmolaritas cairan
interseluler dan ekstraseluler tetapi hampir sama satu sama lain kecuali
beberapa menit setelah perubahan salah satu kompartemen.
4. Membran sel hampir sangat impermeabel terhadap banyak 7at terlarut
karena jumlah osmol dalam cairan ekstraseluler atau intraseluler tetapi
9
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
10/25
konstan, kecuali jika 7at terlarut ditambahkan atau dikurangi dari
kompartemen ekstraseluler. 6engan kondisi ini kita dapat menganalisis
efek berbagai kondisi cairan abnormal terhadap volume dan osmolaritas
cairan ekstraseluler dan osmolaritas cairan intraseluler.
2. -akt!r ang mem/engaruh# e%utuhan 'a#ran "an Elektr!l#t
a& Us#a
"supan cairan individu bervariasi berdasarkan usia. 6alam hal ini,
usiaberpengaruh terhadap proporsi tubuh, luas permukaan tubuh, kebutuhan
metabolik, serta berat badan. ayi dan anak di masa pertunbuhan memiliki
proporsi cairan tubuh yang lebih besar dibandingkan orang de!asa.
Karenanya, jumlah cairan yang diperlukan dan jumlah cairan yang hilang
juga lebih besar dibandingkan orang de!asa. esarnya kebutuhan cairan pada
bayi dan anak-anak juga dipengaruhi oleh laju metabolik yang tinggi serta
kondisi ginjal mereka yang belum atur dibandingkan ginjal orang de!asa.
Kehilangan cairan dapat terjadi akibat pengeluaran cairan yang besar dari
kulit dan pernapasan. +ada individu lansia, ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit sering disebabkan oleh masalah jantung atau gangguan ginjal
%& Akt#4#tas
"ktivitas hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan cairan
dan elektrolit. "ktivitas menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam
tubuh. al ini mengakibatkan penigkatan haluaran cairan melalui keringat.
6engan demikian, jumlah cairan yang dibutuhkan juga meningkat. Selain
itu,kehilangan cairan yang tidak disadari (insensible !ater loss) juga
mengalami peningkatan laju pernapasan dan aktivasi kelenjar keringat.(& Ikl#m
ormalnya,individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak
terlalu panas tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang ekstrem
melalui kulit dan pernapasan. 6alam situasi ini, cairan yang keluar
umumnya tidak dapat disadari (insensible !ater loss, 0?=). esarnya 0?=
pada tiap individu bervariasi, dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tingkat
10
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
11/25
metabolisme,dan usia. 0ndividu yang tinggal di lingkungan yang bertsuhu
tinggi atau di dearah deangan kelembapan yang rendah akan lebih sering
mengalami kehilangan cairandan elektrolit. 6emikian pula pada orang
yang bekerja berat di lingkungan yang bersuhu tinggi,mereka dapat
kehilangan cairan sebanyak lima litet sehaei melalui keringat.
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
12/25
=ebih lajut, kondisi inidapat menyebabkan edema paru. ormalnya,
urine akan dikeluarkan dalam jumlah yang cukup untuk menyeimbangkan
cairan dan elektrolit serta kadar asam dan basa dalam tubuh.
"pabila asupan cairan banyak, ginjal akan memfiltrasi cairan lebih
banyak dan menahan "6 sehingga produksi urine akan meningkat.
Sebaliknya, dalam keadaan kekurangan cairan, ginjal akan
menurunkan produksi urine dengan berbagi cara. 6iantaranya peningkatan
reapsorpsi tubulus, retensi natrium dan pelepasan renin. "pabila ginjal
mengalami kerusakan, kemampuan ginjal untuk melakukan regulasi akan
menurun. Karenanya, saat terjadi gangguan ginjal (mis., gagal ginjal)
individu dapat mengalami oliguria (produksi urine kurang dari *%mlD 4* jam)
sehingga anuria (produksi urine kurang dari 4%% mlD 4* jam).
g& T#n"akan Me"#s
eberapa tindakan medis menimbulkan efek sekunder terhadap
kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. >indakan pengisapan cairan lambung
dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dan kalium.
h& Peng!%atan
+enggunaan beberapa obat seperti 6iuretik maupun laksatif secara
berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan dalam
tubuh."kibatnya, terjadi defist cairan tubuh. Selain itu, penggunan diuretic
menyebabkan kehilangan natrium sehingga kadar kalium akan meningkat.
+enggunaan kortikostreroid dapat pula menyebabkan retensi natrium dan air
dalam tubuh.
#& Pem%e"ahan
Klien yang menjalani pembedahan beresiko tinggi mengalamiketidakseimbangan cairan. eberapa klien dapat kehilangan banyak darah
selama perode operasi, sedangkan beberapa klien lainya justru mengalami
kelebihan beban cairan akibat asupan cairan berlebih melalui intravena
selama pembedahan atau sekresi hormon "6 selama masa stress akibat
obat- obat anastesia.
12
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
13/25
2.6 Per/#n"ahan 'a#ran Tu%uh
Mekanisme perpindahan cairan tubuh melalui tiga proses, yaitu :
a& D#5us#
merupakan proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan
bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi
keseimbangan. airan dan elektrolit didifusikan sampai menenambus
membran sel. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh ukuran molekul,
konsenrasi larutan, dan temperatur.
%& 7sm!s#s
merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran
semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.
(& Trans/!r akt#5
+roses transpor aktif memerlukan energi metabolisme. +roses
tranpor aktif penting untuk mempertahankan keseimbangan natrium dan
kalsium antara cairan intraseluler dan ekstraseluler. 6alam kondisi normal,
konsentrasi natrium lebih tinggi pada cairan intraseluler dan kadar kalium
lebih tinggi pada cairan ekstraseluler.
+erpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu :
a& -ase I ,
+lasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi,
dan nutrisi dan oksigen diambil dari paru-paru dan tractus
gastrointestinal.
%& -ase II ,
airan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler
dan sel.
(& -ase III ,
airan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan
interstitial masuk ke dalam sel.+embuluh darah kapiler dan
membran sel yang merupakan membrane semipermiabel mampu.
memfilter tidak semua substansi dan komponen dalam cairan
tubuh ikut berpindah.
13
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
14/25
2.8 Pengaturan 'a#ran
Sejumlah mekanisme homeostatis bekerja tidak hanya untuk
mempertahankan konsentrasi elektrolit dan osmotik dari cairan tubuh, tetapi juga
untuk volume cairan tubuh total. Keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit
normal adalah akibat dari keseimbangan dinamis antara makanan dan minuman
yang masuk dengan keseimbangan yang melibatkan sejumlah besar sistem organ.
Sistem organ yang banyak berperan adalah ginjal, sistem kardiovaskuler, kelenjar
hipofisis, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, dan paru. #injal merupakan
pengendali utama terhadap kadar elektrolit dan cairan. Aumlah cairan tubuh dan
konsentrasi elektrolit sangat ditentukan oleh apa yang di simpan ginjal. #injal
sendiri diatur oleh sejumlah hormon dalam menjalankan fungsinya.
a& Rasa "ahaga
Mekanisme rasa dahaga:
14
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
15/25
+enurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada
akhirnya menimbulkan produksi angiotensin 00 yang dapat merangsang
hipotalamus untuk melepaskan substrat neural yang bertangguang
ja!ab terhadap sensasi haus.
1smoreseptor di hipotalamus, mendeteksi peningkatan tekanan
osmotik dan mengaktivasi jaringan saraf yang dapat mengakibatkan
sensai rasa dahaga.
%& Ant# D#uret#k H!rm!n 0ADH&
"6 di bentuk di hipotalamus dan disimpan dalam
neurohipofisis dari hipofisis posterior. Stimuli utama untuk sekresi
"6 adalah peningkatan osmolaritas dan penurunan cairan ekstrasel.
ormon ini meningkatkan reabsorpsi air pada duktus koligentes,
dengan demikian dapat menghemat air.
(& Al"!ster!n
ormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada
tubulus ginjal untuk meningkatkan absopsi natrium. +elepasan
aldosteron dirangsang oleh perubahan konsentrasi kalium, natrium
serum dan sistem angiotensin renin serta sangat efektif dalam
mengendalikan hiperkalemia.
2.9 'ara Pengeluaran 'a#ran
+engeluaran cairan terjadi melalui organ-organ seperti :
a& #njal
Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima
2% liter darah untuk disaring setiap hari. +roduksi urine untuk semua usia
2 mlDkgDjam. +ada orang de!asa produksi urine sekitar 2, ltDhari. Aumlah
urine yang diproduksi oleh ginjal dipengaruhi oleh "6 dan aldosteron.
%& ul#t
ilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang
merangsang aktivitas kelenjar keringat. Fangsangan kelenjar keringat
dapat dihasilkan dari aktivitas otot, temperatur lingkungan yang
15
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
16/25
meningkat, dan demam. 6isebut juga Insesible Water Loss (IWL) sekitar
2-4% mlD4* jam.
(& Paru)/aru
Menghasilkan 0?= sekitar *%% mlDhari. Meningkatnya cairan yang
hilang sebagai respons terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman
napas akibat pergerakan atau demam.
"& astr!#ntest#nal
6alam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap
hari sekitar 2%%-4%% ml. +erhitungan 0?= secara keseluruhan adalah 2%-2
ccDkgD4* jam, dengan kenaikan 2% & dari 0?= pada setiap kenaikan
suhu 2 derajat celcius.
2.: Pengaturan Elektr!l#t
a& Natr#um 0Na;&
Merupakan kation paling banyak dalam cairan ekstrasel.
a/ mempengaruhi keseimbanagan air, hantaran impuls saraf dan
kontraksi otot. ion natrium di dapat dari saluran pencernaan, makanan
atau minuman masuk ke dalam cairan ekstrasel melalui proses difusi.
+engeluaran ion natrium melalui ginjal, pernapasan, saluran pencarnaan,
dan kulit. +engaturan konsentrasi ion di lakukan oleh ginjal. ormalnya
sekitar 25-2*B m8GDlt.
%& al#um 0 ;&
Merupakan kation utama cairan intrasel. erfungsi
sebagai excitability neuromuskuler dan kontraksi otot. 6iperlukan untuk
pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan keseimbanagan asam
basa, karena ion K / dapat diubah menjadi ion hidrogen (/). Kalium dapat
diperoleh melalui makanan seperti daging, buah-buahan dan sayur-
sayuran. Kalium dapat dikeluarkan melalui ginjal, keringat dan saluran
pencernaan. +engaturan konsentrasi kalium dipengaruhi oleh perubahan
ion kalium dalam cairan ekstrasel. ilai normalnya sekitar 5,-, m8GDlt.
(& als#um 0'a2;&
16
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
17/25
Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, berguna
untuk integritas kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan darah,
serta pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur
oleh kelenjar paratiroid dan tiroid. ormon paratiroid mengabsorpsi
kalisum melalui gastrointestinal, sekresi melalui ginjal.
ormonthirocalcitonin menghambat penyerapan a/ tulang. Kalsuim
diperoleh dari absorpsi usus dan resorpsi tulang dan di keluaran melalui
ginjal, sedikit melalui keringaserta di simpan dalam tulang. Aumlah normal
kalsium B, C 2%, mgDdl.
"& Magnes#um 0Mg2;&
Merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel. Sangat
penting untuk aktivitas en7im, neurochemia, dan muscular excibility.
Sumber magnesium didapat dari makanan seperti sayuran hijau, daging
dan ikan. ilai normalnya sekita 2,-4, m8GDlt.
e& l!r#"a 0'l < &
>erdapat pada cairan ekstrasel dan intrasel, berperan dalam
pengaturan osmolaritas serum dan volume darah, regulasi asam basa,
berperan dalam bufer pertukaran oksigen, dan karbon dioksida dalam sel
darah merah. Klorida disekresi dan di absorpsi bersama natrium di ginjal
dan pengaturan klorida oleh hormin aldosteron.ormalnya sekitar $-2%
m8GDlt.
5& B#kar%!nat 0H'73< &
15 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada
cairan ekstrasel dan intrasel dengan fungsi utama adalah regulasi
keseimbangan asam basa. iknat diatur oleh ginjal.
g& -!s5at
Merupakan anion buffer dalam cairan intrasel dan ekstrasel.
erfungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskular, metabolisme
karbohidrat, pengaturan asam basa. +engaturan oleh hormon paratiroid.
17
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
18/25
N#la# n!rmal "alam tu%uh,
+en#s (a#ran "an elektr!l#t N#la# n!rmal "alam tu%uh
- +otasium HK /I
- Sodium Ha/I
- Kalsium Ha4/I
- Magnesium HMg4/I
- Eosfat H+1*4-I
- Klorida Hl-I
- ikarbonat H15I
5. C m8GD=
25 C 2* m8GD=
B. C 2%. mgDdl (*. C .B m8GD=)
2. C 4. m8GD=
4. C *. mgDdl
$B C 2%@ m8GD=
4* C 4B m8GD=
2.1= angguan ese#m%angan 'a#ran "an Elektr!l#t Tu%uh
1. H#/!4!lume atau "eh#"ras#
Kekurangan cairan eksternal dapat terjadi karena penurunan asupan
cairan dan kelebihan pengeluaran cairan. >ubuh akan merespons
kekurangan cairan tubuh dengan mengosongkan cairan vaskular. Sebagai
kompensasi akibat penurunan cairan interstisial, tubuh akan mengalirkan
cairan keluar sel. "da tiga macam kekurangan volume cairan eksternal atau
dehidrasi, yaitu:
a) 6ehidrasi isotonik, terjadi jika kehilangan sejumlah cairan dan
elektrolitnya yang seimbang.
b) 6ehidrasi hipertonik, terjadi jika kehilangan sejumlah air yang lebih
banyak daripada elektrolitnya.
c) 6ehidrasi hipotonik, terjadi jika tubuh lebih banyak kehilangan
elektrolitnya daripada air.
Kehilangan cairan ekstrasel yang berlebihan akan menyebabkan
volume ekstrasel berkurang (hipovolume). +ada keadaan ini, tidak terjadi
perpindahan cairan daerah entrasel ke permukaan, sebab osmolaritasnya
sama. Aika terjadi kekurangan cairan ekstrasel dalam !aktu yang lama,
maka kadar urea, nitrogen, serta kreatinin akan meningkat dan
18
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
19/25
menyebabkan terjadinya perpindahan cairan intrasel ke pembuluh darah.
Macam dehidrasi (kurang volume cairan) berdasarkan derajatnya:
2) 6ehidrasi berat
• +engeluaranDkehilangan cairan *-@ =• Serum natrium 2$-2@@ m8GD=t
• ipotensi
• >urgor kulit buruk
• 1liguria
• adi dan pernapasan meningkat
• Kehilangan cairan mencapai J 2%&
4) 6ehidrasi sedang
• Kehilangan cairan 4-* = atau antara -2%&
• Serum natrium 24-2Bm8GD=t
• Mata cekung
• 6ehidrasi ringan
• Kehilangan cairan mencapai &
• +engeluaran cairan tersebut sekitar 2,-4 =t
2. ele%#han *!lume 'a#ran 0H#/er4!lem#a&
kelebihan volume cairan terjadi apabila tubuh menyimpang caiiran dan
elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam proporsi yang seimbang.
Karena adanya retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum
masih normal.
Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh peningkatan
jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan terjadi akibat overload
cairanDadanya gangguan mekanisme homeostatispada proses regulasi
keseimbangan cairan. +enyebab spesifik kelebihan cairan, antara lain :
a) "supan natrium yang berlebihan
b) +emberian infus berisi natrium terlalu cepat dan banyak, terutama
pada klien dengan gangguan mekanisme regulasi cairan.
c) +enyakit yang mengubah mekanisme regulasi, seperti gangguan
jantung (gagal ginjal kongestif), gagal ginjal, sirosis hati, sindrom
ushing
d) Kelebihan steroid.
e) Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air.
f) Eungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium dan air.
g) +erpindahan cairan interstisial ke plasma.
19
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
20/25
Pat!5#s#!l!g#
Kelebihan volume cairan terjadi apabila tubuh menyimpan cairan dan
elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam proporsi yang seimbang.
Karena adanya retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum masih
normal. Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh peningkatan
jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan terjadi akibat overload cairan D
adanya gangguan mekanisme homeostatis pada proses regulasi keseimbangan
cairan.
Man#5estas# l#n#s
>anda dan gejala klinik yang mungkin didapatkan pada klien dengan
hipervolemia antara lain : sesak nafas, ortopnea. Mekanisme kompensasi tubuh
pada kondisi hiperlemia adalah berupa pelepasan +eptida atriuretik "trium
(+"), menimbulkan peningkatan filtrasi dan ekskresi natrium dan air oleh ginjal
dan penurunan pelepasan aldosteron dan "6. "bnormalitas pada homeostatisis
elektrolit, keseimbangan asam-basa dan osmolalitas sering menyertai
hipervolemia. ipervolemia dapat menimbulkan gagal jantung dan edema
pulmuner, khususnya pada pasien dengan disfungsi kardiovaskuler
!m/l#kas#
"kibat lanjut dari kelebihan volume cairan adalah :
2) #agal ginjal, akut atau kronik
4) erhubungan dengan peningkatan preload, penurunan kontraktilitas, dan
penurunan curah jantung ,
5) 0nfark miokard
*) #agal jantung kongestif
) #agal jantung kiri
@) +enyakit katup) >akikardiDaritmia
erhubungan dengan hipertensi porta, tekanan osmotik koloid plasma
rendah, retensi natrium
B) +enyakit hepar : Sirosis, "sites, Kanker
$) erhubungan dengan kerusakan arus balik vena
2%) 9arikose vena
22) +enyakit vaskuler perifer
24) Elebitis kronis
20
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
21/25
Pemer#ksaan D#agn!st#k
a) +emeriksaan Eisik
1edema, peningkatan berat badan, peningkatan >6 (penurunan >6 saat
jantung gagal) nadi kuat, asites, krekles (rales). Fonkhi, mengi, distensi
vena leher, kulit lembab, takikardia, irama galop
b) +rotein rendah
c) "nemia
d) Fetensi air yang berlebihan
e) +eningkatan natrium dalam urine
Penatalaksanaan Me"#s
>ujuan terapi adalah mengatasi masalah pencetus dan mengembalikan 8S
pada normal. >indakan dapat berupa hal berikut :
2) +embatasan natrium dan air.
4) 6iuretik.
5) 6ialisi atau hemofiltrasi arteriovena kontinue : pada gagal ginjal atau
kelebihan beban cairan yang mengancam hidup
3. H#/!natrem#a
iponatremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium
dalam plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar natrium plasma
yang kurang dari 25 m8GD=t, mual, muntah dan diare.
. H#/ernatrem#aipernatremia merupakan suatu keadaan dimana kadar natrium dalam
plasma tinggi yang ditandai dengan addanya mukosa kering, oliguriaDanuria,
turgor kulit buruk dan permukaan kulit membengkak, kulit kemerahan, lidah
kering dan kemerahan, konvulsi, suhu badan naik, serta kadar natrium
dalam plasma lebih dari 2* m8GD=t. kondisi demikian dapat disebabkan
21
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
22/25
oleh dehidrasi, diare, dan asupan, air yang berlebihan sedangkan asupan
garamnya sedikit.
. H#/!kalem#a
ipoklemia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar kalium
dalam darah. ipokalemia ini dapat terjadi dengan sangat cepat. Sering
terjadi pada pasien yang mengalami diare yang berkepanjangan dan juga
ditandai dengan lemahnya denyut nadi, turunnya tekanan darah, tidak nafsu
makan dan muntah-muntah, perut kembung, lemah dan lunaknya otot,
denyut jantung tidak beraturan (aritmia), penurunan bising usus, kadar
kalium plasma menurun kurang dari 5, m8GD=.
6. H#/erkalem#a
iperkalemia merupakan suatu keadaan di mana kadar kalium dalam
darah tinggi, sering terjadi pada pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis
metabolik, pembe:rian kalium yang berlebihan melalui intravena yang
ditandai dengan adanya mual, hiperaktivitas sistem pencernaan, aritmia,
kelemahan, jumlah urine sedikit sekali, diare, adanya kecemasan dan
irritable (peka rangsang), serta kadar kalium dalam plasma mencapai lebih
dari m8GD=.
8. H#/!kalsem#a
ipokalsemia me:rupakan keekurangan kadar kalsium dalam plasma
darah yang ditandai de:ngan adanya kram otot dan kram perut, kejang,
bingung, kadar kalsium dalam plasma kurang dari *,5 m8GD= dan
kesemutan pada jari dan sekitar mulut yang dapat disebabkan oleh pengaruh
pengangkatan kelenjar gondok atau kehilangan sejumlah kalsium karena
sekresi intestinal9. H#/erkalsem#a
iperkalsemia merupakan suatu ke'adaan kelebihan kadar kalsium
dalam darah yang dapat terjadi pada pasien yang mengalami pengangkatan
kelenjar gondok dan makan vitamin 6 secara berlebihan, ditandai dengan
adanya nyeri pada tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual-mual, koma, dan
kadar kalsium dalam plasma lebih dari *,5 m8GD=.
22
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
23/25
:. H#/!magnes#a
ipomagnesia merupakan kekurangan kadar magnesium dalam darah
yang ditandai dengan adanya iritabilitas, tremor, kram pada kaki dan tangan,
takikardi, hipertensi, disorientasi dan konvulsi. Kadar magnesium dalam
darah kurang dari 2,5 m8GD=.
1=. H#/ermagnes#a
ipermagnesia merupakan kondisi kelebihan kadar magnesium dalam
darah yang ditandai dengan adanya, koma, gangguan pernapasan, dan kadar
magnesium lebih dari 4, m8GD=.
BAB III
PENUTUP
3.1 es#m/ulan2. airan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan 7at tertentu
(7at terlarut). 8lektrolit adalah 7at kimia yang menghasilkan partikel-
partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan.
4. airan tubuh didistribusikan di antara dua kompartemen yaitu pada
intraseluler dan ekstraseluler. airan intraseluler kira-kira 4D5 atau *% &
dari , sedangkan cairan ekstraseluler 4% & dari .>otal jumlah volume
cairan tubuh (total body !ater->?) kira-kira @% & dari berat badan pria
dan % & dari berat badan !anita.5. Eaktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektroli tubuh adalah:
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
24/25
@. #angguan kesimbangan cairan dan elektrolit tubuh antara lain:
hipovolumeDdehidrasi, hipervolemis, hiponatremia, hipernatremia,
hipokalemia, hiperkalemia, hipokalsemia, hiperkalsemia, hipomagnesia,
hipermagnesia.
DA-TAR PU$TAA
"ris, Setia!an dkk. 4%%$. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mhasiswa
Kebidanan. Aakarta: >0M
runnerSuddarth. (4%%%). Kepera!atan Medical Medah.(8disi B). 9olume 2.
Aakarta :8#
6oenges. M8. (2$$$). Fencana "suhan Kepera!atan. Aakarta : 8#
8lis. 4%%$. Kebutuhan airan pada 0bu amil. 6iunduh dari
http:DDelisdcabi.blogspot.comD4%%$D22Dkebutuhan-cairan-pada-ibu-
hamil.html (6iakses 2 ovember 4%22)
Kuntarti. 4%%. Keseimbangan airan, 8lektrolit "sam dan asa. 6iunduh
dari http:DDsites.google.comDsiteDasidosisDomeDkeseimbangan-cairan-
elektroli (6iakses 2* ovember 4%22)
Martin.>. (2$$B). Standar Kepera!atan +asien : +asien Standar are. Aakarta :
8#.
+earce, evelyn. "natomi dan fisiologi untuk para medis. #ramedia +ustaka
-
8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1
25/25
Syaifudin, 6rs. 4%24. !natomi Fisiologi Kurikulum erbasis Kom#etensi $disi %.
Aakarta: 8#.
ubuh dan "sam-asa. 6iunduh
darihttp:DDhttpyasirblogspotcom.blogspot.comD4%%$D%4Dkeseimbangan-
cairan-tubuh-dan-asam-basa.html (6iakses 2* ovember 4%22)
http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.html