isi makalah biokim kel 1

Upload: ratih-kusuma

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang

    Manusia sebagai organisme multiseluler dikelilingi oleh lingkungan luar 

    (milieu exterior ) dan sel-selnya pun hidup dalam milieu interior yang berupa darah

    dan cairan tubuh lainnya. Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi cairan interstisial

    yang mengandung konsentrasi nutrien, gas dan elektrolit yang di butuhkan untuk 

    mempertahankan fungsi normal sel. Kelangsungan hidup memerlukan lingkungan

    internal yang konstan (homeostatis). Mekanisme regulator penting untuk 

    mengendalikan keseimbangan volume, komposisi dan keseimbangan asam basa

    cairan tubuh selama fluktuasi metabolik normal atau saat terjadi

    abnormaliasai seperti penyakit atau trauma.

    Semua sel dan jaringan tubuh manusia terendam dalam cairan yang

    memiliki komposisi kimia serupa dengan air laut. al ini mencerminkan a!al

    evolusi manusia. "gar fungsi sel dapat berlangsung normal, komposisi cairan ini

    harus relative konstan. Keseimbangan yang dinamis atau homeostasis dari air,

    elektroloit, dan keseimbangan asam-basa dalam tubuh dipelihara melalui

    mekanisme faal kompleks yang melibatkan banyak system tubuh lain.

    #angguan volume cairan dalah suatu keadaan ketika individu beresiko

    mengalami penurunan, peningkatan, atau perpindahan cepat dari satu kelainan

    cairan intravaskuler, interstisial dan intraseluler. Keadaan dimana seorang individu

    mengalami atau berisiko mengalami kelebihan cairan intraseluler atau interstisial.

    Menjaga agar volume cairan tubuh tetap relatif konstan dan komposisinya tetap

    setabil adalah penting untuk homeostatis. Sistem pengaturan mempertahankankonsatnnya cairan tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit dan asam basa, dan

     pertukaran kompartemen cairan ekstraseluler dan intraseluler.

    Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara

    fisiologis, yang memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh, hampir $%& dari

    total berat badan tubuh. Sementara itu, sisanya merupakan bagian padat dari

    tubuh. Secara keseluruhan, katagori persentase cairan tubuh berdasarkan umur 

    1

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    2/25

    adsalah' bayi baru lahir & dari total berat badan, pria de!asa & dari total

     berat badan, !anita de!asa & dari total berat badan, dan de!asa tua *& dari

    total berat badan. +ersentase cairan tubuh bervariasi, bergantung pada faktor usia,

    lemak dalam tubuh, dan jenis kelamin.

    Sedangkan elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. airan tubuh

    mengandung oksigen, dan sisa metabolisme, seperti karbondioksida, yang

    semuanya disebut dengan ion. eberapa jenis garam dalam air akan dipecah

    menjadi ion a/ dan l/. +ecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat

    menghantarkan arus listrik. 0on yang bermuatan negatif disebut anion sedangkan

    ion yang bermuatan positif disebut kation

    Secara umum orang yang lebih muda mempunyai persentase cairan tubuh

    yang lebih tinggi dibanding dengan orang yang lebih tua, dan pria secara

     proporsional mempunyai lebih banyak cairan tubuh dibanding dengan !anita.

    1rang yang lebih gemuk mempunyai jumlah cairan yang lebih sedikit

    dibandingkan dengan orang yang lebih kurus, karena sel lemak mengandung

    sedikit air.

    1.2  Rumusan Masalah

    2. "pa yang dimaksud dengan air dan elektrolit tubuh dan fungsi air dalam

    fisiologi manusia3

    4. "pa faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh3

    5.agaimana +erpindahan dan +engaturan cairan dan elektrolit tubuh3

    *. agaimana cara pengeluaran cairan dan elektrolit tubuh3

    ."pakah penyakit yang menggangu keseimbangan cairan dan elektrolit

    tubuh3

    2

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    3/25

    1.3  Tujuan

    2. Mengetahui pengertian air dan elektrolit tubuh dan fungsi air dalam

    fisiologi manusia.

    4. Mengetahui faktor yang mempengaruh kebutuhan cairan dan elektroli

    tubuh.

    5. Mengetahui bagaimana perpindahan dan pengaturan cairan dan elektrolit

    tubuh.

    *. Mengetahui bagaiman cara pengeluaran cairan dan elektrolit yang ada

    didalam tubuh.

    . Mengetahui penyakit yang menggangu keseimbangan cairan dan elektrolit

    tubuh

    1. Met!"e Penul#san

    Metode yang digunakan penulis dalam mencari atau mengumpulkan data ini

    menggunakan metode kepustakaan. 6imana metode ini pengumpulan data

    dengan cara mengkaji dan menelaah data dari internet dan buku.

    .

    3

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    4/25

    BAB II

    PEMBAHA$AN

    2.1 Pengert#an A#r "an Elektr!l#t Tu%uh

    airan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi

    tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah

    merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan

    elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. airan

    tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan 7at tertentu (7at terlarut).

    8lektrolit adalah 7at kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik 

    yang disebut ion jika berada dalam larutan.

    airan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman,

    dan cairan intravena (09) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan

    cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan

    elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit

    saling bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan

     berpengaruh pada yang lainnya.

    airan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler 

    dan cairan ekstraseluler.

    a& 'a#ran #ntraseluler

    cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh

    %& (a#ran akstraseluler

    cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan

    intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler.airan

    intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan

    intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairantraseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan

    intraokuler, dan sekresi saluran cerna.

    ;at terlarut yang ada di dalam cairan tubuh terdiri dari non-elektrolit dan elektrolit

    a& 'a#ran N!n)Elektr!l#t

    4

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    5/25

    Merupakan 7at terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak 

     bemuatan listrik. airan non-elektrolit terdiri dari:

    • +rotein

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    6/25

    "ir dalam makana %% mlDhari

    "ir dari hasil metabolisme tubuh 4%% mlDhari

    Aumlah 4.*%% C 4.$%% mlDhari

    "ir memiliki molekul yang kecil, sangat mudah berdifusi dan bersifat

     polar (senya!a elektron) sehingga berkohesi satu dengan yang lainnya

    membentuk benda cair. Eungsi vilta air adalah pelarut yang sangat baik karena

    molekulnya dapat bergabung dengan protein, hidrat arang, gula, dan 7at yang

    terlarang lainnya. 6alam homeostatis jumlah air tubuh selalu diupayakan konstan

    karena air tubuh yang keluar akan sama dengan jumlah air yang masuk.

    2.2.2 D#str#%us# (a#ran

    airan tubuh didistribusikan di antara dua kompartemen yaitu pada

    intraseluler dan ekstraseluler. airan intraseluler kira-kira 4D5 atau *% & dari ,

    sedangkan cairan ekstraseluler 4% & dari .

    a. 'a#ran #ntraselular

    airan intraselular adalan cairan yang terdapat di dalam sel, sekitar 

    *%-% & dari berat tubuh letaknya di dalam sel dan mengandung elektrolit,

    serta kalium danfosfat dan bahan makanan seperti glukosa dan asam amino.

    +ada orang de!asa, sekitar duapertiga dari cairan dalam tubuhnya terdapat

    di intraselular (sekitar 4 liter rata-rata untuk de!asa laki-laki dengan berat

     badan sekitar % kilogram), sebaliknya pada bayi hanya setengah dari berat

     badannya merupakan cairan intraselular.

    %. 'a#ran ekstraselular

    airan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar sel. airan ini

    membentuk 5% persen dari cairan dalam tubuh (kira-kira 24 liter). "ir ini

    6

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    7/25

    merupakan medium, di tengah-tengah dimana sel hidup. Sel menerima garam,

    makanan serta oksigen dan melepaskan semua hasil buangannya ke dalam

    cairan itu juga. Aumlah relatif cairan ekstraselular berkurang seiring dengan

    usia. +ada bayi baru lahir, sekitar setengah dari cairan tubuh terdapat di cairan

    ekstraselluler. Setelah usia satu tahun, jumlah cairan ekstraseluler menurun

    sampai sekitar sepertiga dari volume total. 0ni sebanding dengan sekitar 2

    liter pada de!asa muda dengan berat rata-rata % kg.

    'a#ran ekstraselular "#%ag# menja"# ,

      airan 0nterstitial

    airan yang mengelilingi sel termasuk dalam cairan interstitial, sekitar 

    22-24 liter pada orang de!asa. airan limfe termasuk dalam volume

    interstitial. Felatif terhadap ukuran tubuh, volume 0SE adalah sekitar 4

    kali lipat pada bayi baru lahir dibandingkan orang de!asa.

      airan 0ntravaskular +lasma

    Merupakan cairan yang terkandung dalam pembuluh darah (contohnya

    volume plasma). Fata-rata volume darah orang de!asa sekitar -@ liter 

    dimana 5 liternya merupakan plasma, sisanya terdiri dari sel darah

    merah, sel darah putih dan platelet. 6an juga merupakan sistem

    transport yang melayani semua sel melalui medium cairan

    ekstraselluler.

      airan transeluler 

    Merupakan cairan yang terkandung diantara rongga tubuh tertentu

    seperti serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular dan

    sekresi saluran pencernaan. +ada keadaan se!aktu, volume cairantranseluler adalah sekitar 2 liter, tetapi cairan dalam jumlah banyak 

    dapat masuk dan keluar dari ruang transeluler.

    2.3 -ungs# 'a#ran "alam -#s#!l#g# Manus#a

    Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur tubuh

    >ransport nutrien ke sel

    7

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    8/25

    >ransport hasil sisa metabolisme

    >ransport hormon

    +elicin (Mengurangi gesekkan (sebagai pelumas))

    Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler 

    +elarur universal

    Feaksi-reaksi kimia

    +elindung (cairan cerebro-spinal, cairan amniotic)

    Memba!a 14 dari paru-paru kesel tubuh

    Memba!a 14dari sel ke paru-paru

    2. Mekan#sme H!me!stat#s 'a#ran Tu%uh

    omeostasis adalah usaha dari tubuh sendiri agar lingkungan sel tubuh

    dalam keadaan stabil. Keseimbangan cairan tubuh dicapai dengan masukan dan

    keluaran air yang seimbang. "ir mengalami proses kehilangan yang tidak 

    terelakan setiap saat melalui ginjal, kulit, dan paru-paru.

    H#langna a#r set#a/ har# 0"alam m#l#l#ter&

    H#lang tak ters#sa $uhu n!rmal 'ua(a /anas erak %a"an

    Kulit

    Saluran +ernapasan

    otal 45%% 55%% @@%%

    8

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    9/25

    Kehilangan air terbesar melalui ginjal yang merupakan bagian yang tidak 

    dapat di hindarkan, bagian yang dikendalikan oleh antidiuretik hormon ("6).

    "6 dihasilkan di dalam hipotalamus dan ditransportasikan ke kelenjar pituitari,

    darimana dilepaskan sesuai dengan kebutuhan. al tersebut mengatur reabsorbsi

    air dari tubulus distal ginjal dan juga mengatur jumlah urine yang

    dieksresikan.sel-sel syaraf hipotalamus mengirimkan pesan agar "6

    dilepaskan. ormon "6 memastikan lebih banyak cairan akan diserap kembali

    dari ginjal. Setelah darah terencerkan, pelepasan "6 berhenti.

    Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake atau masukan cairan dan

     pengeluaran cairan. +emasukan cairan berasal dari minuman dan makanan.

    Kebutuhan cairan setiap hari antara 2.B%%-4.%% mlDhari. Sekitar 2.4%% ml berasal

    dari minuman dan 2.%%% ml dari makanan. Sedangkan pengeluaran

    cairan melalui ginjal dalam bentuk urine 2.4%% C 2.%% mlDhari, feses 2%% ml,

     paru-paru 5%%-%% ml dan kulit @%%-B%% ml.

    +rinsip dasar keseimbangan cairan:

    2. "ir bergerak melintasi membran sel karena osmolaritas cairan

    interseluler dan ekstraseluler tetapi hampir sama satu sama lain kecuali

     beberapa menit setelah perubahan salah satu kompartemen.

    4. Membran sel hampir sangat impermeabel terhadap banyak 7at terlarut

    karena jumlah osmol dalam cairan ekstraseluler atau intraseluler tetapi

    9

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    10/25

    konstan, kecuali jika 7at terlarut ditambahkan atau dikurangi dari

    kompartemen ekstraseluler. 6engan kondisi ini kita dapat menganalisis

    efek berbagai kondisi cairan abnormal terhadap volume dan osmolaritas

    cairan ekstraseluler dan osmolaritas cairan intraseluler.

    2. -akt!r ang mem/engaruh# e%utuhan 'a#ran "an Elektr!l#t

    a& Us#a

    "supan cairan individu bervariasi berdasarkan usia. 6alam hal ini,

    usiaberpengaruh terhadap proporsi tubuh, luas permukaan tubuh, kebutuhan

    metabolik, serta berat badan. ayi dan anak di masa pertunbuhan memiliki

     proporsi cairan tubuh yang lebih besar dibandingkan orang de!asa.

    Karenanya, jumlah cairan yang diperlukan dan jumlah cairan yang hilang

     juga lebih besar dibandingkan orang de!asa. esarnya kebutuhan cairan pada

     bayi dan anak-anak juga dipengaruhi oleh laju metabolik yang tinggi serta

    kondisi ginjal mereka yang belum atur dibandingkan ginjal orang de!asa.

    Kehilangan cairan dapat terjadi akibat pengeluaran cairan yang besar dari

    kulit dan pernapasan. +ada individu lansia, ketidakseimbangan cairan dan

    elektrolit sering disebabkan oleh masalah jantung atau gangguan ginjal

    %& Akt#4#tas

    "ktivitas hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan cairan

    dan elektrolit. "ktivitas menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam

    tubuh. al ini mengakibatkan penigkatan haluaran cairan melalui keringat.

    6engan demikian, jumlah cairan yang dibutuhkan juga meningkat. Selain

    itu,kehilangan cairan yang tidak disadari (insensible !ater loss) juga

    mengalami peningkatan laju pernapasan dan aktivasi kelenjar keringat.(& Ikl#m

     ormalnya,individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak 

    terlalu panas tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang ekstrem

    melalui kulit dan pernapasan. 6alam situasi ini, cairan yang keluar 

    umumnya tidak dapat disadari (insensible !ater loss, 0?=). esarnya 0?=

     pada tiap individu bervariasi, dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tingkat

    10

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    11/25

    metabolisme,dan usia. 0ndividu yang tinggal di lingkungan yang bertsuhu

    tinggi atau di dearah deangan kelembapan yang rendah akan lebih sering

    mengalami kehilangan cairandan elektrolit. 6emikian pula pada orang

    yang bekerja berat di lingkungan yang bersuhu tinggi,mereka dapat

    kehilangan cairan sebanyak lima litet sehaei melalui keringat.

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    12/25

     =ebih lajut, kondisi inidapat menyebabkan edema paru. ormalnya,

    urine akan dikeluarkan dalam jumlah yang cukup untuk menyeimbangkan

    cairan dan elektrolit serta kadar asam dan basa dalam tubuh.

    "pabila asupan cairan banyak, ginjal akan memfiltrasi cairan lebih

     banyak dan menahan "6 sehingga produksi urine akan meningkat.

    Sebaliknya, dalam keadaan kekurangan cairan, ginjal akan

    menurunkan produksi urine dengan berbagi cara. 6iantaranya peningkatan

    reapsorpsi tubulus, retensi natrium dan pelepasan renin. "pabila ginjal

    mengalami kerusakan, kemampuan ginjal untuk melakukan regulasi akan

    menurun. Karenanya, saat terjadi gangguan ginjal (mis., gagal ginjal)

    individu dapat mengalami oliguria (produksi urine kurang dari *%mlD 4* jam)

    sehingga anuria (produksi urine kurang dari 4%% mlD 4* jam).

    g& T#n"akan Me"#s

    eberapa tindakan medis menimbulkan efek sekunder terhadap

    kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. >indakan pengisapan cairan lambung

    dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dan kalium.

    h& Peng!%atan

    +enggunaan beberapa obat seperti 6iuretik maupun laksatif secara

     berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan dalam

    tubuh."kibatnya, terjadi defist cairan tubuh. Selain itu, penggunan diuretic

    menyebabkan kehilangan natrium sehingga kadar kalium akan meningkat.

    +enggunaan kortikostreroid dapat pula menyebabkan retensi natrium dan air 

    dalam tubuh.

    #& Pem%e"ahan

    Klien yang menjalani pembedahan beresiko tinggi mengalamiketidakseimbangan cairan. eberapa klien dapat kehilangan banyak darah

    selama perode operasi, sedangkan beberapa klien lainya justru mengalami

    kelebihan beban cairan akibat asupan cairan berlebih melalui intravena

    selama pembedahan atau sekresi hormon "6 selama masa stress akibat

    obat- obat anastesia.

    12

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    13/25

    2.6 Per/#n"ahan 'a#ran Tu%uh

    Mekanisme perpindahan cairan tubuh melalui tiga proses, yaitu :

    a& D#5us#

    merupakan proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan

     bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi

    keseimbangan. airan dan elektrolit didifusikan sampai menenambus

    membran sel. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh ukuran molekul,

    konsenrasi larutan, dan temperatur.

    %& 7sm!s#s

    merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran

    semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke

    konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.

    (& Trans/!r akt#5 

    +roses transpor aktif memerlukan energi metabolisme. +roses

    tranpor aktif penting untuk mempertahankan keseimbangan natrium dan

    kalsium antara cairan intraseluler dan ekstraseluler. 6alam kondisi normal,

    konsentrasi natrium lebih tinggi pada cairan intraseluler dan kadar kalium

    lebih tinggi pada cairan ekstraseluler.

    +erpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu :

    a& -ase I ,

    +lasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi,

    dan nutrisi dan oksigen diambil dari paru-paru dan tractus

    gastrointestinal.

    %& -ase II ,

    airan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler 

    dan sel.

    (& -ase III ,

    airan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan

    interstitial masuk ke dalam sel.+embuluh darah kapiler dan

    membran sel yang merupakan membrane semipermiabel mampu.

    memfilter tidak semua substansi dan komponen dalam cairan

    tubuh ikut berpindah.

    13

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    14/25

      2.8 Pengaturan 'a#ran

      Sejumlah mekanisme homeostatis bekerja tidak hanya untuk 

    mempertahankan konsentrasi elektrolit dan osmotik dari cairan tubuh, tetapi juga

    untuk volume cairan tubuh total. Keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit

    normal adalah akibat dari keseimbangan dinamis antara makanan dan minuman

    yang masuk dengan keseimbangan yang melibatkan sejumlah besar sistem organ.

    Sistem organ yang banyak berperan adalah ginjal, sistem kardiovaskuler, kelenjar 

    hipofisis, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, dan paru. #injal merupakan

     pengendali utama terhadap kadar elektrolit dan cairan. Aumlah cairan tubuh dan

    konsentrasi elektrolit sangat ditentukan oleh apa yang di simpan ginjal. #injal

    sendiri diatur oleh sejumlah hormon dalam menjalankan fungsinya.

    a& Rasa "ahaga

    Mekanisme rasa dahaga:

    14

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    15/25

      +enurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada

    akhirnya menimbulkan produksi angiotensin 00 yang dapat merangsang

    hipotalamus untuk melepaskan substrat neural yang bertangguang

     ja!ab terhadap sensasi haus.

      1smoreseptor di hipotalamus, mendeteksi peningkatan tekanan

    osmotik dan mengaktivasi jaringan saraf yang dapat mengakibatkan

    sensai rasa dahaga.

    %& Ant# D#uret#k H!rm!n 0ADH&

    "6 di bentuk di hipotalamus dan disimpan dalam

    neurohipofisis dari hipofisis posterior. Stimuli utama untuk sekresi

    "6 adalah peningkatan osmolaritas dan penurunan cairan ekstrasel.

    ormon ini meningkatkan reabsorpsi air pada duktus koligentes,

    dengan demikian dapat menghemat air.

    (& Al"!ster!n

    ormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada

    tubulus ginjal untuk meningkatkan absopsi natrium. +elepasan

    aldosteron dirangsang oleh perubahan konsentrasi kalium, natrium

    serum dan sistem angiotensin renin serta sangat efektif dalam

    mengendalikan hiperkalemia.

    2.9 'ara Pengeluaran 'a#ran

    +engeluaran cairan terjadi melalui organ-organ seperti :

    a& #njal

    Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima

    2% liter darah untuk disaring setiap hari. +roduksi urine untuk semua usia

    2 mlDkgDjam. +ada orang de!asa produksi urine sekitar 2, ltDhari. Aumlah

    urine yang diproduksi oleh ginjal dipengaruhi oleh "6 dan aldosteron.

    %& ul#t

    ilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang

    merangsang aktivitas kelenjar keringat. Fangsangan kelenjar keringat

    dapat dihasilkan dari aktivitas otot, temperatur lingkungan yang

    15

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    16/25

    meningkat, dan demam. 6isebut juga Insesible Water Loss (IWL) sekitar 

    2-4% mlD4* jam.

    (& Paru)/aru

    Menghasilkan 0?= sekitar *%% mlDhari. Meningkatnya cairan yang

    hilang sebagai respons terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman

    napas akibat pergerakan atau demam.

    "& astr!#ntest#nal

    6alam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap

    hari sekitar 2%%-4%% ml. +erhitungan 0?= secara keseluruhan adalah 2%-2

    ccDkgD4* jam, dengan kenaikan 2% & dari 0?= pada setiap kenaikan

    suhu 2 derajat celcius.

    2.: Pengaturan Elektr!l#t

    a& Natr#um 0Na;&

    Merupakan kation paling banyak dalam cairan ekstrasel.

     a/ mempengaruhi keseimbanagan air, hantaran impuls saraf dan

    kontraksi otot. ion natrium di dapat dari saluran pencernaan, makanan

    atau minuman masuk ke dalam cairan ekstrasel melalui proses difusi.

    +engeluaran ion natrium melalui ginjal, pernapasan, saluran pencarnaan,

    dan kulit. +engaturan konsentrasi ion di lakukan oleh ginjal. ormalnya

    sekitar 25-2*B m8GDlt.

    %& al#um 0 ;&

    Merupakan kation utama cairan intrasel. erfungsi

    sebagai excitability neuromuskuler  dan kontraksi otot. 6iperlukan untuk 

     pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan keseimbanagan asam

     basa, karena ion K / dapat diubah menjadi ion hidrogen (/). Kalium dapat

    diperoleh melalui makanan seperti daging, buah-buahan dan sayur-

    sayuran. Kalium dapat dikeluarkan melalui ginjal, keringat dan saluran

     pencernaan. +engaturan konsentrasi kalium dipengaruhi oleh perubahan

    ion kalium dalam cairan ekstrasel. ilai normalnya sekitar 5,-, m8GDlt.

    (& als#um 0'a2;&

    16

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    17/25

    Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, berguna

    untuk integritas kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan darah,

    serta pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur 

    oleh kelenjar paratiroid dan tiroid. ormon paratiroid mengabsorpsi

    kalisum melalui gastrointestinal, sekresi melalui ginjal.

    ormonthirocalcitonin menghambat penyerapan a/  tulang. Kalsuim

    diperoleh dari absorpsi usus dan resorpsi tulang dan di keluaran melalui

    ginjal, sedikit melalui keringaserta di simpan dalam tulang. Aumlah normal

    kalsium B, C 2%, mgDdl.

    "& Magnes#um 0Mg2;&

    Merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel. Sangat

     penting untuk aktivitas en7im, neurochemia, dan muscular excibility.

    Sumber magnesium didapat dari makanan seperti sayuran hijau, daging

    dan ikan. ilai normalnya sekita 2,-4, m8GDlt.

    e& l!r#"a 0'l < &

    >erdapat pada cairan ekstrasel dan intrasel, berperan dalam

     pengaturan osmolaritas serum dan volume darah, regulasi asam basa,

     berperan dalam bufer pertukaran oksigen, dan karbon dioksida dalam sel

    darah merah. Klorida disekresi dan di absorpsi bersama natrium di ginjal

    dan pengaturan klorida oleh hormin aldosteron.ormalnya sekitar $-2%

    m8GDlt.

    5& B#kar%!nat 0H'73< &

    15 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada

    cairan ekstrasel dan intrasel dengan fungsi utama adalah regulasi

    keseimbangan asam basa. iknat diatur oleh ginjal.

    g& -!s5at

    Merupakan anion buffer dalam cairan intrasel dan ekstrasel.

    erfungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskular, metabolisme

    karbohidrat, pengaturan asam basa. +engaturan oleh hormon paratiroid.

    17

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    18/25

    N#la# n!rmal "alam tu%uh,

    +en#s (a#ran "an elektr!l#t N#la# n!rmal "alam tu%uh

    - +otasium HK /I

    - Sodium Ha/I

    - Kalsium Ha4/I

    - Magnesium HMg4/I

    - Eosfat H+1*4-I

    - Klorida Hl-I

    - ikarbonat H15I

    5. C m8GD=

    25 C 2* m8GD=

    B. C 2%. mgDdl (*. C .B m8GD=)

    2. C 4. m8GD=

    4. C *. mgDdl

    $B C 2%@ m8GD=

    4* C 4B m8GD=

    2.1= angguan ese#m%angan 'a#ran "an Elektr!l#t Tu%uh

    1. H#/!4!lume atau "eh#"ras#

    Kekurangan cairan eksternal dapat terjadi karena penurunan asupan

    cairan dan kelebihan pengeluaran cairan. >ubuh akan merespons

    kekurangan cairan tubuh dengan mengosongkan cairan vaskular. Sebagai

    kompensasi akibat penurunan cairan interstisial, tubuh akan mengalirkan

    cairan keluar sel. "da tiga macam kekurangan volume cairan eksternal atau

    dehidrasi, yaitu:

    a) 6ehidrasi isotonik, terjadi jika kehilangan sejumlah cairan dan

    elektrolitnya yang seimbang.

     b) 6ehidrasi hipertonik, terjadi jika kehilangan sejumlah air yang lebih

     banyak daripada elektrolitnya.

    c) 6ehidrasi hipotonik, terjadi jika tubuh lebih banyak kehilangan

    elektrolitnya daripada air.

    Kehilangan cairan ekstrasel yang berlebihan akan menyebabkan

    volume ekstrasel berkurang (hipovolume). +ada keadaan ini, tidak terjadi

     perpindahan cairan daerah entrasel ke permukaan, sebab osmolaritasnya

    sama. Aika terjadi kekurangan cairan ekstrasel dalam !aktu yang lama,

    maka kadar urea, nitrogen, serta kreatinin akan meningkat dan

    18

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    19/25

    menyebabkan terjadinya perpindahan cairan intrasel ke pembuluh darah.

    Macam dehidrasi (kurang volume cairan) berdasarkan derajatnya:

    2) 6ehidrasi berat

    • +engeluaranDkehilangan cairan *-@ =• Serum natrium 2$-2@@ m8GD=t

    • ipotensi

    • >urgor kulit buruk 

    • 1liguria

    •  adi dan pernapasan meningkat

    • Kehilangan cairan mencapai J 2%&

    4) 6ehidrasi sedang

    • Kehilangan cairan 4-* = atau antara -2%&

    • Serum natrium 24-2Bm8GD=t

    • Mata cekung

    • 6ehidrasi ringan

    • Kehilangan cairan mencapai &

    • +engeluaran cairan tersebut sekitar 2,-4 =t

    2.  ele%#han *!lume 'a#ran 0H#/er4!lem#a&

    kelebihan volume cairan terjadi apabila tubuh menyimpang caiiran dan

    elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam proporsi yang seimbang.

    Karena adanya retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum

    masih normal.

    Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh peningkatan

     jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan terjadi akibat overload

    cairanDadanya gangguan mekanisme homeostatispada proses regulasi

    keseimbangan cairan. +enyebab spesifik kelebihan cairan, antara lain :

    a) "supan natrium yang berlebihan

     b) +emberian infus berisi natrium terlalu cepat dan banyak, terutama

     pada klien dengan gangguan mekanisme regulasi cairan.

    c) +enyakit yang mengubah mekanisme regulasi, seperti gangguan

     jantung (gagal ginjal kongestif), gagal ginjal, sirosis hati, sindrom

    ushing

    d) Kelebihan steroid.

    e) Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air.

    f) Eungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium dan air.

    g) +erpindahan cairan interstisial ke plasma.

    19

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    20/25

    Pat!5#s#!l!g#

    Kelebihan volume cairan terjadi apabila tubuh menyimpan cairan dan

    elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam proporsi yang seimbang.

    Karena adanya retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum masih

    normal. Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh peningkatan

     jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan terjadi akibat overload cairan D

    adanya gangguan mekanisme homeostatis pada proses regulasi keseimbangan

    cairan.

    Man#5estas# l#n#s

    >anda dan gejala klinik yang mungkin didapatkan pada klien dengan

    hipervolemia antara lain : sesak nafas, ortopnea. Mekanisme kompensasi tubuh

     pada kondisi hiperlemia adalah berupa pelepasan +eptida atriuretik "trium

    (+"), menimbulkan peningkatan filtrasi dan ekskresi natrium dan air oleh ginjal

    dan penurunan pelepasan aldosteron dan "6. "bnormalitas pada homeostatisis

    elektrolit, keseimbangan asam-basa dan osmolalitas sering menyertai

    hipervolemia. ipervolemia dapat menimbulkan gagal jantung dan edema

     pulmuner, khususnya pada pasien dengan disfungsi kardiovaskuler 

    !m/l#kas#

    "kibat lanjut dari kelebihan volume cairan adalah :

    2) #agal ginjal, akut atau kronik 

    4) erhubungan dengan peningkatan preload, penurunan kontraktilitas, dan

     penurunan curah jantung ,

    5) 0nfark miokard

    *) #agal jantung kongestif 

    ) #agal jantung kiri

    @) +enyakit katup) >akikardiDaritmia

    erhubungan dengan hipertensi porta, tekanan osmotik koloid plasma

    rendah, retensi natrium

    B) +enyakit hepar : Sirosis, "sites, Kanker 

    $) erhubungan dengan kerusakan arus balik vena

    2%) 9arikose vena

    22) +enyakit vaskuler perifer 

    24) Elebitis kronis

    20

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    21/25

     Pemer#ksaan D#agn!st#k 

    a) +emeriksaan Eisik 

    1edema, peningkatan berat badan, peningkatan >6 (penurunan >6 saat

     jantung gagal) nadi kuat, asites, krekles (rales). Fonkhi, mengi, distensi

    vena leher, kulit lembab, takikardia, irama galop

     b) +rotein rendah

    c) "nemia

    d) Fetensi air yang berlebihan

    e) +eningkatan natrium dalam urine

    Penatalaksanaan Me"#s

    >ujuan terapi adalah mengatasi masalah pencetus dan mengembalikan 8S

     pada normal. >indakan dapat berupa hal berikut :

    2) +embatasan natrium dan air.

    4) 6iuretik.

    5) 6ialisi atau hemofiltrasi arteriovena kontinue : pada gagal ginjal atau

    kelebihan beban cairan yang mengancam hidup

    3. H#/!natrem#a

    iponatremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium

    dalam plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar natrium plasma

    yang kurang dari 25 m8GD=t, mual, muntah dan diare.

    . H#/ernatrem#aipernatremia merupakan suatu keadaan dimana kadar natrium dalam

     plasma tinggi yang ditandai dengan addanya mukosa kering, oliguriaDanuria,

    turgor kulit buruk dan permukaan kulit membengkak, kulit kemerahan, lidah

    kering dan kemerahan, konvulsi, suhu badan naik, serta kadar natrium

    dalam plasma lebih dari 2* m8GD=t. kondisi demikian dapat disebabkan

    21

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    22/25

    oleh dehidrasi, diare, dan asupan, air yang berlebihan sedangkan asupan

    garamnya sedikit.

    . H#/!kalem#a

    ipoklemia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar kalium

    dalam darah. ipokalemia ini dapat terjadi dengan sangat cepat. Sering

    terjadi pada pasien yang mengalami diare yang berkepanjangan dan juga

    ditandai dengan lemahnya denyut nadi, turunnya tekanan darah, tidak nafsu

    makan dan muntah-muntah, perut kembung, lemah dan lunaknya otot,

    denyut jantung tidak beraturan (aritmia), penurunan bising usus, kadar 

    kalium plasma menurun kurang dari 5, m8GD=.

    6. H#/erkalem#a

    iperkalemia merupakan suatu keadaan di mana kadar kalium dalam

    darah tinggi, sering terjadi pada pasien luka bakar, penyakit ginjal, asidosis

    metabolik, pembe:rian kalium yang berlebihan melalui intravena yang

    ditandai dengan adanya mual, hiperaktivitas sistem pencernaan, aritmia,

    kelemahan, jumlah urine sedikit sekali, diare, adanya kecemasan dan

    irritable (peka rangsang), serta kadar kalium dalam plasma mencapai lebih

    dari m8GD=.

    8. H#/!kalsem#a

    ipokalsemia me:rupakan keekurangan kadar kalsium dalam plasma

    darah yang ditandai de:ngan adanya kram otot dan kram perut, kejang,

     bingung, kadar kalsium dalam plasma kurang dari *,5 m8GD= dan

    kesemutan pada jari dan sekitar mulut yang dapat disebabkan oleh pengaruh

     pengangkatan kelenjar gondok atau kehilangan sejumlah kalsium karena

    sekresi intestinal9. H#/erkalsem#a

    iperkalsemia merupakan suatu ke'adaan kelebihan kadar kalsium

    dalam darah yang dapat terjadi pada pasien yang mengalami pengangkatan

    kelenjar gondok dan makan vitamin 6 secara berlebihan, ditandai dengan

    adanya nyeri pada tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual-mual, koma, dan

    kadar kalsium dalam plasma lebih dari *,5 m8GD=.

    22

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    23/25

    :. H#/!magnes#a

    ipomagnesia merupakan kekurangan kadar magnesium dalam darah

    yang ditandai dengan adanya iritabilitas, tremor, kram pada kaki dan tangan,

    takikardi, hipertensi, disorientasi dan konvulsi. Kadar magnesium dalam

    darah kurang dari 2,5 m8GD=.

    1=. H#/ermagnes#a

    ipermagnesia merupakan kondisi kelebihan kadar magnesium dalam

    darah yang ditandai dengan adanya, koma, gangguan pernapasan, dan kadar 

    magnesium lebih dari 4, m8GD=.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 es#m/ulan2. airan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan 7at tertentu

    (7at terlarut). 8lektrolit adalah 7at kimia yang menghasilkan partikel-

     partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan.

    4. airan tubuh didistribusikan di antara dua kompartemen yaitu pada

    intraseluler dan ekstraseluler. airan intraseluler kira-kira 4D5 atau *% &

    dari , sedangkan cairan ekstraseluler 4% & dari .>otal jumlah volume

    cairan tubuh (total body !ater->?) kira-kira @% & dari berat badan pria

    dan % & dari berat badan !anita.5. Eaktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektroli tubuh adalah:

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    24/25

    @. #angguan kesimbangan cairan dan elektrolit tubuh antara lain:

    hipovolumeDdehidrasi, hipervolemis, hiponatremia, hipernatremia,

    hipokalemia, hiperkalemia, hipokalsemia, hiperkalsemia, hipomagnesia,

    hipermagnesia.

    DA-TAR PU$TAA

    "ris, Setia!an dkk. 4%%$. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mhasiswa

     Kebidanan. Aakarta: >0M

    runnerSuddarth. (4%%%). Kepera!atan Medical Medah.(8disi B). 9olume 2.

    Aakarta :8#

    6oenges. M8. (2$$$). Fencana "suhan Kepera!atan. Aakarta : 8#

    8lis. 4%%$. Kebutuhan airan pada 0bu amil. 6iunduh dari

    http:DDelisdcabi.blogspot.comD4%%$D22Dkebutuhan-cairan-pada-ibu-

    hamil.html (6iakses 2 ovember 4%22)

    Kuntarti. 4%%. Keseimbangan airan, 8lektrolit "sam dan asa. 6iunduh

    dari http:DDsites.google.comDsiteDasidosisDomeDkeseimbangan-cairan-

    elektroli (6iakses 2* ovember 4%22)

    Martin.>. (2$$B). Standar Kepera!atan +asien : +asien Standar are. Aakarta :

    8#.

    +earce, evelyn. "natomi dan fisiologi untuk para medis. #ramedia +ustaka

  • 8/17/2019 Isi Makalah Biokim Kel 1

    25/25

    Syaifudin, 6rs. 4%24. !natomi Fisiologi Kurikulum erbasis Kom#etensi $disi %.

    Aakarta: 8#.

    ubuh dan "sam-asa. 6iunduh

    darihttp:DDhttpyasirblogspotcom.blogspot.comD4%%$D%4Dkeseimbangan-

    cairan-tubuh-dan-asam-basa.html (6iakses 2* ovember 4%22)

    http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.htmlhttp://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/02/keseimbangan-cairan-tubuh-dan-asam-basa.html