isi laporan pkl jongaya

20
1 LEMBAR PENGESAHAN PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR KELOMPOK RISNAWATI IIN SURYANTI MIRNA ANGGRAENI TUTIK SETIO RINI VEBY FEBRISA ZULFA ABDUL RAHMAN DW Makassar, Juni 2008 DISETUJUI OLEH : C. I. INSTITUSI C. I. LAHAN (Wilma, S. Kep.Ns) (Hj. Maulidarni, Skm)

Upload: causahrul

Post on 24-Jun-2015

873 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Laporan Pkl Jongaya

1

LEMBAR PENGESAHAN

PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR

KELOMPOK

RISNAWATI

IIN SURYANTI

MIRNA ANGGRAENI

TUTIK SETIO RINI

VEBY FEBRISA

ZULFA

ABDUL RAHMAN DW

Makassar, Juni 2008

DISETUJUI OLEH :

C. I. INSTITUSI C. I. LAHAN

(Wilma, S. Kep.Ns) (Hj. Maulidarni, Skm)

Page 2: Isi Laporan Pkl Jongaya

2

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah serta mulia diucapkan hanyalah memuji syukur

kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Taufik-Nya jualah sehingga Laporan Praktik

Kerja Lapangan di Puskesmas Jongaya Makassar dapat terselesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun

demikian kami tetap mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswa lain

untuk dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan.

Oleh karenanya, kami sampaikan kepada pembaca bahwa dalam laporan ini masih

banyak terdapat kekurangan. Dengan demikian, kami sangat mengharapkan kritik, saran,

serta tanggapan yang sifatnya membangun.

Dalam pembuatan laporan ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, kami menghaturkan banyak terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Kepala Puskesmas Dr. Hj. Syamsiah Densi, R. Mars.

2. Pembimbing Teknis di lapangan Ibu Hj. Maulidarni, Skm.

3. C. I. Institusi beserta staf Guru Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Terpadu

Mega Rezky Makassar.

4. Kepada semua pihak yang berkenan memberikan bantuan baik berupa moril

maupu material.

Semoga kerjasama yang baik ini dapat berlangsung terus menerus pada waktu

yang akan datang.

Tak ada gading yang tak retak, tiada laut yang tidak berombak.

Wassalam.

Makassar, Juni 2008

Penulis

Page 3: Isi Laporan Pkl Jongaya

3

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………. 1

1.2. Pengertian ………………………………………………………………………………………….. 2

1.3. Tujuan Pelaksanaan Program PKL ……………………………………………………….. 2

1.4. Tujuan Pembuatan Laporan ………………………………………………………………… 4

BAB II URAIAN UMUM PUSKESMAS

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………….. 5

B. Organisasi Personalia Puskesmas ………………………………………………………… 7

C. Tugas dan Fungsi Puskesmas ………………………………………………………………. 9

D. Kegiatan Pokok di Puskesmas ……………………………………………………………… 9

BAB III URAIAN KHUSUS

Sejarah Puskesmas Jongaya …………………………………………………………………………. 11

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kegiatan Selama PKL …………………………………………………………………………… 13

B. Masalah Yang Ditemukan ……………………………………………………………………. 13

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………. 14

B. Sasaran ……………………………………………………………………………………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………… 15

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………………………………………. 16

Page 4: Isi Laporan Pkl Jongaya

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan tenaga kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan

Nasional di bidang kesehatan yang diarahkan untuk mendukung upaya pencapaian

derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

Dalam kaitan ini pendidikan tenaga kesehatan diselenggarakan untuk

memperoleh tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas yang mampu

mengembangkan tugas untuk mewujudkan perubahan, pertumbuhan dan

pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi

seluruh masyarakat.

Salah satu instansi tenaga kesehatan yang menyediakan tenaga kesehatan

khususnya di bidang keperawatan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan

Terpadu Mega Rezky untuk menghasilkan tenaga kesehatan di bidang keperawatan

tingkat menengah yang mampu bekerja dalam sistem pelayanan kesehatan secara

terpadu.

Oleh karena itu tenaga kesehatan di bidang keperawatan harus terampil,

terlatih dan dapat mengembangkan diri secara profesional berdasarkan nilai-nilai

yang dapat menunjang upaya membangunan di bidang kesehatan.

Untuk menghasilkan tenaga kesehatan di bidang keperawatan tersebut, maka

penyelenggaraan pendidikan terutama proses belajar mengajar ditingkatkan terus

menerus baik kualitas maupun kuantitas.

Page 5: Isi Laporan Pkl Jongaya

5

Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya adalah dengan memberikan

pengalaman kerja kepada peserta didik melalui latihan kerja yang disebut Praktik

Kerja Lapangan (PKL).

Bahwa latihan keterampilan secara intensif diberikan di laboratorium dan

ruang praktek sekolah, hanyalah keterampilan untuk melakukan tindakan

keperawatan di ruang praktek sekolah serta alat kesehatan dalam jumlah yang

masih sangat terbatas.

Keterampilan lain misalnya pengenalan, penyuluhan, penerapan sikap yang

baik sebagai tenaga kesehatan, kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga

kesehatan lain dengan cara mengenal, menghadapi, memahami dan memecahkan

masalah yang terjadi di lapangan, tidaklah diberikan di sekolah secara khusus.

1.2. Pengertian

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bidang Keperawatan adalah proses belajar

mengajar yang merupakan sarana pengenalan lapangan kerja yang merupakan

informasi bagi kami sehingga dapat melihat, mengetahui, menerima dan menyerap

tekhnologi cara pengadaan, penyimpangan dan penyaluran tenaga keperawatan

sehingga kami mendapat pengalaman yang nyata dan langsung dari kegiatan

tersebut.

1.3. Tujuan Pelaksanaan Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat dihasilkan

tenaga kesehatan di bidang keperawatan tingkat menengah yang mampu bekerja

dalam sistem pelayanan kesehatan.

Page 6: Isi Laporan Pkl Jongaya

6

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada prinsipnya mempunyai

tujuan sebagai berikut :

a. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk

kemampuan peserta didik sebagai bekal memasuki lapangan kerja sesuai

dengan kebutuhan program pendidikan yang ditetapkan.

b. Mengenal kegiatan-kegiatan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat

secara menyeluruh baik ditinjau dari aspek administrasi, tehnis maupun sosial

budaya.

c. Memberi kesempatan kerja yang nyata dan langsung secara terpadu dalam

melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di bidang keperawatan di Rumah

Sakit, Puskesmas, dan penyuluhan kepada masyarakat.

d. Menumbuhkembangkan dan menetapkan sikap etis, profesionalisme dan

nasionalisme yang diperlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja

sesuai bidangnya.

e. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan diri

pada suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya.

f. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi

baru dari lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.

g. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan

mengembangkan serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan Kesehatan Terpadu khususnya bidang keperawatan.

h. Memberikan kesempatan penempatan kerja kepada peserta didik.

Page 7: Isi Laporan Pkl Jongaya

7

1.4. Tujuan Pembuatan Laporan

Salah satu tugas yang harus dilakukan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL)

setelah kegiatan dilokasi adalah membuat laporan tentang kegiatan-kegiatan yang

dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Pembuatan laporan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) mempunyai tujuan

antara lain :

a. Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan mampu memahami, memantapkan

dan mengembangkan pelajaran yang telah diperoleh di sekolah dan diterapkan

di lapangan kerja.

b. Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) mampu mencari alternatif pemecahan

masalah yang ditemukan di lapangan.

c. Mengumpulkan data guna kepentingan institusi pendidikan maupun peserta

didik yang bersangkutan.

d. Menambah perbendaharaan sekolah, perpustakaan sekolah untuk menunjang

peningkatan pengetahuan peserta didik angkatan berikutnya.

Page 8: Isi Laporan Pkl Jongaya

8

BAB II

URAIAN UMUM PUSKESMAS

A. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat dengan Puskesmas adalah suatu

kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping

memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan

kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

1. Wilayah Puskesmas

Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan. Faktor kepadatan

penduduk, luas daerah, keadaan gegorafi, dan keadaan infrastruktur lainnya

merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas.

Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga

pembagian wilayah kerja Puskesmas ditetapkan oleh Bupati Kepala Daerah

Tingkat II, dengan saran teknik dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan

Kabupaten/Kodya yang telah disetujui oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen

Kesehatan Propinsi.

Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000

penduduk setiap Puskesmas.

Page 9: Isi Laporan Pkl Jongaya

9

Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka Puskesmas perlu

ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yang disebut

Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas Keliling.

Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu juta atau lebih,

wilayah kerja Puskesmas bisa meliputi satu kelurahan. Puskesmas di Ibukota

Kecamatan dengan jumlah penduduk 150.000 jiwa atau lebih, merupakan

Puskesmas Pembina yang berfungsi sebagai pusat rujukan bagi Puskesmas

kelurahan dan juga mempunyai fungsi koordinasi.

2. Pelayanan Kesehatan Menyeluruh

Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas ialah pelayanan

kesehatan yang meliputi :

a. Kuratif (Pengobatan)

b. Preventif (Upaya Pencegahan)

c. Promotif (Peningkatan Kesehatan)

d. Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)

Yang sebagaimana ditujukan kepada semua penduduk dan tidak dibedakan

jenis kelamin dan gologan umur, sejak pembuahan, dalam kandungan sampai tutup

usia.

Page 10: Isi Laporan Pkl Jongaya

10

B. Organisasi Personalia Puskesmas

1. Organisasi

Susunan Organisasi Puskesmas terdiri dari :

a. Kepala Puskesmas

Mempunyai tugas memimpin, mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan

Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan structural dan jabatan

fungsional.

b. Kepala Urusan Tata Usaha

Mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan surat-

menyurat serta pencatatan laporan.

c. Unsur Pelaksana

Terdiri dari beberapa unit antara lain :

1. Unit I

Mempunyai tugas melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular, khususnya Imunisasi, P2M

2. Unit II

Mempunyai tugas melaksanakan peningkatan dan kesehatan keluarga.

KIA, gizi, UKK, USILA, UKS.

3. Unit III

Mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan kesehatan dan rujukan.

Kesehatan gigi dan mulut.

4. Unit IV

Mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan lingkungan serta

penyuluhan kesehatan masyarakat.

Page 11: Isi Laporan Pkl Jongaya

11

5. Unit V

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perawatan masyarakat, rawat

jalan dan kamar periksa.

6. Unit VI

Mempunyai tugas melaksanakan kefarmasian, laboratorium, serta

fisioterapi.

7. Unit VII

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan mata,

kesehatan jiwa dan kesehatan haji.

2. Personalia Puskesmas

a. Unsur Pimpinan - Kepala Puskesmas (1 orang)

b. Unsur Pembantu Pimpinan - Urusan Tata Usaha (4 orang)

c. Unsur Pelaksana - Unit I (2 orang)

- Unit II (8 orang)

- Unit III (6 orang)

- Unit IV (4 orang)

- Unit V (5 orang)

- Unit VI (3 orang)

- Unit VII (3 orang)

Page 12: Isi Laporan Pkl Jongaya

12

C. Tugas dan Fungsi Puskesmas

Tugas Puskesmas yaitu :

a) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam

rangka menolong dirinya sendiri.

b) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan

menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.

c) Memberi bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis

maupun rujukan kesehatan dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan

ketergantungan.

d) Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.

e) Bekerjasama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan

program Puskesmas

Sedangkan fungsi Puskesmas :

a) Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

b) Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan

kemampuan hidup sehat.

c) Memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di

wilayah kerjanya.

D. Kegiatan Pokok Puskesmas

Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-beda, maka

kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah Puskesmas akan berbeda pula.

Page 13: Isi Laporan Pkl Jongaya

13

Namun demikian kegiatan pokok Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan adalah

sebagai berikut :

1. KIA

2. Keluarga Berencana

3. Usaha Peningkatan Gizi

4. Kesehatan Lingkungan

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6. Pengobatan Termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan

7. Penyuluhan/Kesehatan Masyarakat

8. Kesehatan Sekolah

9. Kesehatan Olah Raga

10. Perawatan Kesehatan Masyarakat

11. Kesehatan Kerja

12. Kesehatan Gizi dan Mulut

13. Kesehatan Jiwa

14. Kesehatan Mata

15. Laboratorium Sederhana

16. Pencatatan dan Pelaporan Dalam Rangka Sistem Informasi Kesehatan

17. Kesehatan Usia Lanjut

18. Pembinaan Pengobatan Tradisional

Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan

masyarakat terkecil.

Page 14: Isi Laporan Pkl Jongaya

14

BAB III

URAIAN KHUSUS PUSKESMAS JONGAYA

Sejarah Puskesmas Jongaya

Dengan dasar pemikiran dan perkembangan bahwa untuk memberikan pelayanan

kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat utamanya yang berpenghasilan di

wilayah kerja pada :

1) Kelurahan Pa’baeng-baeng

2) Kelurahan Jongaya

3) Kelurahan Bungaya

Maka dengan kerjasama dari berbagai pihak pada tahun 1976 di Jalan Andi Tonro

No. 70 didirikan sebuah Puskesmas yang dengan kesempatan diberi nama “Puskesmas

Jongaya”.

Pada awal berdirinya Puskesmas Jongaya telah dikepalai oleh beberapa dokter

yaitu :

1) Dr. Nursiah Ba’be, tahun 1976 – 1980

2) Dr. Nurjannah, tahun 1980 – 1985

3) Dr. Sonny Tunggal, tahun 1985 – 1988

4) Dr. Misdat, tahun 1988 – 1990

5) Dr. Nurjannah, tahun 1990 – 1992

6) Dr. Margaretha. P, tahun 1992 – 1996

7) Dr. Gilbert Kouwagam, tahun 1996 – 1998

8) Dr. Elviera Rostan, tahun 1998 – 2004

9) Dr. Nurhasijati Ningsih, tahun 2004 – 2006

Page 15: Isi Laporan Pkl Jongaya

15

10) Dr. Margaretha, tahun 2006 – 2007

11) Dr. Hj. Syamsiah Densi, R. Mars, tahun 2007 – sekarang

Dalam proses kegiatannya dapat dibuktikan bahwa keberadaan Puskesmas

Jongaya ini dikatakan berhasil dilihat dari jumlah pasien yang datang berobat kurang

lebih 100 – 150 orang/hari yang sebagian besar dari tingkatan masyarakat pra

sejahtera.

Page 16: Isi Laporan Pkl Jongaya

16

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Kegiatan Selama PKL

Selama melakukan PKL di Puskesmas Jongaya ada berbagai kegiatan yang kami

lakukan ditempat tersebut antara lain :

1. Melayani klien dan memanggil nomor klien sesuai urutannya.

2. Melakukan penimbangan berat badan klien.

3. Melakukan pengukuran tekanan darah.

4. Melakukan rempelit.

5. Mencari buku pengobatan klien yang terdiri dari :

� PS : Pra Sejahtera

� PL : Pegawai Luar

� PD : Pegawai Dalam

� UD : Dalam Wilayah

� UL : Luar Wilayah

6. Melakukan pencatatan buku diagnose.

B. Masalah Yang Ditemukan

1. Masalah ruangan di ruangan kartu yang sangat sempit.

2. Waktu PKL yang diberikan masih sangat singkat sehingga kami hanya mengetahui

secara garis besar yang dilakukan di Puskesmas Jongaya.

Page 17: Isi Laporan Pkl Jongaya

17

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat perkembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta

masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Dengan kata lain perkataan Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung

jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Keberadaan Puskesmas sangat membantu masyarakat yang kurang mampu

atau pra sejahtera karena mereka dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal

dan sebaik-baiknya tanpa mengeluarkan biaya.

Tujuan Puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat

dengan sebaik-baiknya dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang

berada dalam wilayah administrasi pemerintah, tempat kedudukan sebuah Puskesmas

adalah tingkat kecamatan.

B. Sasaran

Kami mengusulkan agar PKL di hari mendatang di Puskesmas tetap

dipertahankan dan bisa diperpanjang lagi masa PKL nya agar pengalaman yang

didapatkan lebih banyak dan supaya aplikasi ilmu di sekolah diterapkan. Hal ini sangat

berguna bagi peserta didik untuk terampil dalam melayani dan merawat klien di

Puskesmas.

Page 18: Isi Laporan Pkl Jongaya

18

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Puskesmas, “Pedoman Kerja Puskesmas”. Disusun oleh Dinas Kesehatan

RI Jakarta.

Buku Panduan Laporan, “Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Jongaya Makassar.

Page 19: Isi Laporan Pkl Jongaya

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

a. Visi dan Misi Puskesmas Jongaya

b. Struktur Organisasi Puskesmas Jongaya

c. Contoh Pembuatan Askep

Page 20: Isi Laporan Pkl Jongaya

20