ipi111725

17
 JURNAL TEKNIK SIPIL UNT AN / VOLUME 8 NOMOR 2 – DE SEMBER 2008 PERUBAHAN MUKA AIR PADA TANAH GAMBUT AKIBAT PENANAMAN KELAPA SAWIT DI DESA MEGA TIMUR KECAMATAN SUNGAI AMBA W ANG Harri Darmawan 1) , Johnny MTS 2) , Hari Wibowo 2 ) Abstrak Untu k menc apai keberhasi lan penan aman kelapa pada gambut, sela in faktor pemu pukan dan  pembasmian serangga , maka faktor pengaturan tata air menjadi penting. Untuk keperluan tanaman kelapa sawit muka air tanah harus berada didekat dengan zona perakaran, kelembaban yang tersedia pada tanah harus cukup ideal. Maka diperlukan pengaturan/pengendalian muka air tanah yang sesuai untuk tanaman tersebut.Untuk mengetahuinya diperlukan pengamatan tinggi muka air tanah yang terjadi untuk tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan pada tanaman kelapa sawit di daerah bergambut Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambaw ang Kabupaten Kubu Raya. Dalam pelaksanaan penelitia n ini menggunakan data primer berupa : data tinggi muka air tanah di antara saluran dan data tinggi muka air disaluran. Sedangkan data skunder yang digunakan berupa dat a curah huj an. Dengan me ngguna kan metod e : Schapery,   Brakel dan Aliran muka air tanah.langsung  . Dari hasil pengamatan metode di atas akan mendapatkan perbedaan selisih tinggi muka air ta na hny a. Pe rbe daa n ya ng di hasi lka n te rhadap da ta asli la panga n pali ng besar - 0.09593597 m ( 9,6 cm ), pada metode brake di titik pengamatan pipa 7,8,9. Perhitungan ini tanpa pengaruh tanaman kelapa sawit. Dengan perhitungan pengaruh akibat kelapa sawit ternyata data lapangan mirip dengan perhitungan tersebut Selisih yang terbesar dari ke tiga metode perhitungan terhadap data lapangan dengan met ode bra kel dan Sch ape ry dikare naka n tidak memper hitu ngka n ada nya pen gar uh tanaman kelapa sawit. Perhitungan yang memperhitungkan adanya pengaruh kelapa sawit adalah perhitungan aliran air tanah yang mendekati dengan data lapangan. Kata kunci : Aliran Air tanah di lahan gambut, aliran air tanah pengaruh terhadap tanaman kelapa sawit 1) Alumnus Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universi tas T anjungpura 2) Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 1

Upload: apap

Post on 12-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 1/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN / VOLUME 8 NOMOR 2 – DESEMBER 2008

PERUBAHAN MUKA AIR PADA TANAH GAMBUT AKIBAT

PENANAMAN KELAPA SAWIT DI DESA MEGA TIMUR KECAMATAN

SUNGAI AMBAWANG

Harri Darmawan 1), Johnny MTS 2), Hari Wibowo 2)

Abstrak

Untuk mencapai keberhasilan penanaman kelapa paa !ambut, selain "aktor pemupukan an

 pembasmian seran!!a, maka "aktor pen!aturan tata air men#ai pentin!$ Untuk keperluan tanaman

kelapa sawit muka air tanah harus beraa iekat en!an %ona perakaran, kelembaban yan!terseia paa tanah harus cukup ieal$ Maka iperlukan pen!aturan&pen!enalian muka air tanahyan! sesuai untuk tanaman tersebut$Untuk men!etahuinya iperlukan pen!amatan tin!!i muka air 

tanah yan! ter#ai untuk tanaman kelapa sawit$ 'enelitian ini ilakukan paa tanaman kelapa sawiti aerah ber!ambut Desa Me!a Timur (ecamatan Sun!ai mbawan! (abupaten (ubu *aya$

Dalam pelaksanaan penelitian ini men!!unakan ata primer berupa + ata tin!!i muka air tanah i

antara saluran an ata tin!!i muka air isaluran$ Sean!kan ata skuner yan! i!unakan berupaata curah hu#an$ Den!an men!!unakan metoe + Schapery,   Brakel dan Aliran muka air 

tanah.langsung  $ 

Dari hasil pen!amatan metoe i atas akan menapatkan perbeaan selisih tin!!i muka air 

tanahnya$ 'erbeaan yan! ihasilkan terhaap ata asli lapan!an palin! besar

-$-./.0/. m 2 .,3 cm ), paa metoe brake i titik pen!amatan pipa ,4,.$ 'erhitun!anini tanpa pen!aruh tanaman kelapa sawit$ Den!an perhitun!an pen!aruh akibat kelapa

sawit ternyata ata lapan!an mirip en!an perhitun!an tersebut

Selisih yan! terbesar ari ke ti!a metoe perhitun!an terhaap ata lapan!an en!an

metoe brakel an Schapery ikarenakan tiak memperhitun!kan aanya pen!aruh

tanaman kelapa sawit$ 'erhitun!an yan! memperhitun!kan aanya pen!aruh kelapa sawit

aalah perhitun!an aliran air tanah yan! menekati en!an ata lapan!an$

(ata kunci + liran ir tanah i lahan !ambut, aliran air tanah pen!aruh terhaap tanaman kelapa

sawit

1) lumnus Jurusan Teknik Sipil 5akultas Teknik Uni6ersitas Tan#un!pura

2) Sta" pen!a#ar Jurusan Teknik Sipil 5akultas Teknik Uni6ersitas Tan#un!pura

1

Page 2: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 2/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

1. Pendahuluan

Untuk mencapai keberhasilan penanaman

kelapa paa !ambut, selain "aktor  pemupukan an pembasmian seran!!a,

maka "aktor pen!aturan tata air aalah

san!at pentin!$ Untuk keperluan tanaman

kelapa supaya muka air beraa ibawah

%ona perakaran, namun kelembaban yan!

terseia paa tanah harus cukup ieal ba!i

 pertumbuhan kelapa sawit tersebut, maka

iperlukan pen!ukuran 'erubahan Muka

ir 'aa Tanah 7ambut kibat 'enanaman

(elapa Sawit Di Desa Me!a Timur 

(ecamatan Sun!ai mbawan! $ apun

tu#uan an man"aat ari pembahasan iniaalah+

1) Men!ka#i aliran bawah permukaan

 paa lahan !ambut untuk men!etahui

 perubahan muka air tanah paa lahan

!ambut tersebut$

2) Dapat men!elola perubahan muka air 

tanah sesuai peruntukan tanaman

 perkebunan kelapa sawit$

3) 7ambut tiak boleh men#ai kerin!

a!ar tiak ter#ai subsien akibat

turunya muka air tanah yan! berlebihan

2. Tinjauan Pu!a"a

2$1 Metoa Schapery

'aa Schapery’s method 

i!unakan rumus penekatan in6ers

untuk trans"ormasi 8alace$

h 9 H : ; N  

S  $ 2t$ {1−( cosh [ x ( S 

2Tt )1

2 ]cosh [ x ( S 

2Tt )1

2 ])}imana +

- h 9 tin!!i muka air ari

atum m )

- H 9 tin!!i muka air paa

saluran m )

-  ; 9 in"iltrasi m&hari )

- S 9 koe"isien stora!e

- t 9 waktu hari )

- < 9 #arak ari titik awal m )

- T 9 transmissi6ity (H )

m2&hari )

=9 #arak ari ten!ah > ten!ah ke saluran

m )

7ambar 2$1 Tanah yan! men!alami in"iltrasi sera!am

#. 2$2 Metoa ?rakel 

$. ?rakel 1.43 ) membuat suatu

metoa penekatan yan! iasari

oleh beberapa asumsi secara "isik$

Metoa ini mempunya kemiripan

en!an metoa pemisahan

6ariabel  separation variable

method   ), en!an memoi"ikasi

si"at ruan! yan! menentukan

sebelumnya$

h0

h2

=

H

h

 ;

@

<1

Page 3: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 3/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

%. Metoa ini akan iuraikan en!an

contoh masalah yan! sama seperti

i atas$ Solusi masalah tersebut

seharusnya alam bentuk +

&.

'.   h 9 H : N  (∂2− x2 )

2T f  ( t )

(. Sehin!!a solusi penekatan ari

masalah iatas aalah

).

1*. h 9 H : N  ( l 2− x2 )

2T [1−e<p(−0Tt

Sl 2 )]

2.3 aliran air tanah

11. =! . k . ( ("  22 )− ("  12 )

¿ ( #  2 )−¿ ( #  1 ) )

"  22−"  12=

 

!.k ∈ ( #$ )−¿ ( #%)

 #$¿

ln¿− ln ( #%) }−"$& 

−"  12=

!.k ¿

 #$¿

ln ¿− ln ( #% ) }+"$& 

"  12=−

!.k ¿

12.

1#.#. Me!+d+l+,i

1$.   3.1 ?a!an lur penelitian

1%. 0$2 An6entarisasi Data

1&.

1'. 0$2$1 ?ahan yan!

i!unakan

1(. ?ahan yan! i!unakan

alam pen!ukuran tanah !ambut aalah +

1$ 'ipa iameter B inch en!an pan#an! 2 m yan! telah i

loban!i$

2$ Meteran$

1). 0$2$2 8an!kah pen!ambilan

contoh pen!ukuran tanah !ambut

2*. 8an!kahlan!kahnya

aalah seba!ai berikut +

1$ 'ersiapan alat an bahan yan! akan

i!unakan i lapan!an$

2$ Melakukan pemoton!an pipa

en!an ukuran yan! telah

itentukan$

0$ Meloban!i pipa en!an bor$

B$ Men!!ali loban! untuk  memuahkan pipa masuk 

kealam tanah$

/$ Setelah masuk kealam sesuai

en!an yan! iin!inkan,

lakukan penelitian tin!!i muka

air tanah$

21.

22.

2#.

2$.

2%.2&.

2'.

2(.

2).

#*.

#1.

#2.

##.

#$.

#%.

#&.#'.

#(.

#).

$*.

$1.

$2.

$#.

$$.

$%.

$&.

$'.$(.

$).

%*.

%1.

%2.

%#.

%$.

%%.

%&.

%'.

%(.

MU8A

  Pengumpulan Data 

•   Pemilihan masalah

•   Identifikasi masalah

•   Tujuan dan manfaat

•   Karakteristik gambut, uji sifat fisik

gambut

•   Jenis aliran tanah

•   Perubahan air tanah akibat perubahan

alam musim dan pasang surut)

•   Jenis katag!ri lahan ra"a#basah

Page 4: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 4/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

%).

&*.

&1.

&2.

&#.&$.

&%.

&&.

&'.

&(.

&).

'*.

'1.

'2.

'#.

'$.

'%.

'&.

''.

'(.').

(*.

(1.

(2.

(#.

($.

(%.

(&.

('.

((.

89.90.

$. HASIL DAN PEMBAHASAN)1.

$.1  Perhitungan

)2. Untuk menyelesaikan metoa

metoa yan! i!unakan iperlukan

ataata seba!ai berikut +

• Har!a koe"isien stora!e S),

• (onukti6itas hiraulik (),

• Jarak antar saluran A),

• 8ama pen!amatan t),

• Tebal lapisan tanah yan! itin#au

D),

• An"iltrasi ;),

• Data lapan!an paa titiktitik 

tertentu an

• Data muka air i saluran$

)#. (husus untuk in"iltrasi, selain

ibutuhkan ata hu#an harian #u!a

ibutuhkan har!a e6apotranspirasi

Cto) yan! ber!una untuk 

men!etahui besar pen!uapan paa

lahan yan! itin#au$ Jai in"iltrasi

yan! ipakai aalah curah hu#an

harian ikuran!i e6apotranspirasi

Cto)$ Untuk men!hitun!

e6apotranspirasi aa beberapa

metoa, iantaranya Thornwhite,

?laneyriel an Moi"ikasi

'enman$ 'aa perhitun!an ini

i!unakan Moi"ikasi 'enman

)$. B$2 metoa schrapery)%. 'ersamaan metoa Schapery +

)&.   h= ' + N 

S $2 t. {1−( cosh[ x (

 S 

2 (t )1

2 ]cosh[ l (  S 2(t  )

1

2 ] )}imana +

)'. h 9 tin!!i muka air  

ari atum m)

)(. H 9 tin!!i muka air  

 paa saluran m)

)).  ; 9 in"iltrasi m&hari)

1**. S 9 koe"isien stora!e

1*1. t 9 waktu hari)

Da!a "unde-

•   %ata &urah hujan

harian

Da!a P-ie-

•   Tinggi muka air tanah

diantara saluran

•   Tinggi muka air di

saluran

Studi Pendahuluan dan StudiPustaka 

Pen,+lahan dan Analii Da!a

•   %ata lapangan tinggi

muka air tanah

•   Perh.'(ap!transpirasi

dengan met!da Penman

•   et!da *&haper+

•   et!da rakel

•   liran uka ir Tanah

Kei/ulan dan Sa-an

Hail Analia

Page 5: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 5/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

1*2. < 9 #arak ari titik  

awal m)

1*#. T 9 Transmissi6ity

(H) m2&hari)

1*$.   9 #arak ariten!ahten!ah ke saluran m)

1*%. 'erhitun!an +

1*&. H 9 -$01 meter  

1*'.  ; 9 /. mm&0 hari > 2$/.

mm&hari 9 -$-1-4

1*(. S 9 -$-

1*). t 9 0 hari

11*. < 9 - meter i ten!ah

saluran )

111. T 9 ($H 9 322$-4 m&hari <

-$01 m 9 1.2$4B m2

&hari112.   9 1/- meter 

11#.   h=-$01 +-$-1-4

-$-. 2$0 .{1− (  cosh[- (   -$-

2 x 1.2$4B x0 )1

2 ]cosh[1/- (   -$-

2 x 1.2$4B x0 )1

2] )}11$. h 9 2$210 meter 

11%. B$0 metoa brakel

11&. 'ersamaan Metoa

?rakel +

11'.   h= '  + N  (l& − x E )

2(  [1−e<p (−0( t

S l&  )]  

11(. 'erhitun!an +

11). H 9 -$01 meter  

12*.  ; 9 /. mm&0 hari > 2$/.

mm&hari 9 -$-1-4

121. S 9 -$-

122. t 9 0 hari

12#. < 9 /- meter ari ten!ah

saluran )12$. T 9 ($H 9 322,-4 m&hari <

-$01 m 9 1.2$4B m2&hari

12%.   9 1/- meter 

12&.   h=-$01+-$-1-4( 1/-E−-E )

2 x1.2$4B [1−e<p (−0 x 1.2$4B x 0

-$- x1/-E )]  

12'. h 9 2$--- meter 

128.

129. B$B liran muka air tanah

1#*. =! . k . ( ("  22 )− ("  12 )

¿ ( #  2 )−¿ ( #  1 ) )

1#1. "  22−"  12=

!. k  ∈ ( #$ )−¿ ( #%)

1#2.

 #$¿

ln¿− ln ( #%) }−"$ E

−"  12=

!. k ¿

1##.

 #$¿

ln ¿− ln ( #%) }+"$E

"  12=−

!. k ¿

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.156.

157.

158.

159.

160.

161.

162.

163.

164.

165.

166.

167.168.

169.

170.

171.

172.

173.

174.

175.

176.

177.

178.

179.

Page 6: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 6/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

180.

181.

182.

183.

184.

185.

186.

187.

188.

189.

190.

191.

192.

193.

194.

195.

196.

197.

198.

199.

2**.

2*1.

2*2. B$/ Tabel an 7ra"ik

2*#.2*$.

2*%.   TABEL $.1 DATA LAPANGAN

2*&.

2*'.   Tangga

l

2*(.

T  2*).

121*.

2211.

3212.

$21#.

21$.

/21%.

021&.

21'.

21(.

h

22*.

m)

221.

m)

222.

m)

22#.

m)

22$.

m)

22%.

m)

22&.

m)

22'.

m)

22(.

m)

22).

m)

2#*.

2#1.   31#0#21

1

2#2.

1.32##.

.02#$.

.2#%.

./2#&.

./2#'.

./2#(.

./2#).

./2$*.

./2$1.

./  2$2.

 

2$#.   2##21

1

2$$.

1.32$%.

.02$&.

./2$'.

./2$(.

./2$).

./2%*.

./2%1.

./2%2.

./2%#.

./  2%$.

 

2%%.   11#

#

2%&.

1.3

2%'.

.0

2%(.

./

2%).

./

2&*.

./

2&1.

./

2&2.

./

2&#.

./

2&$.

./

2&%.

./

2&&.

 

Page 7: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 7/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

211

2&'.   2##

211

2&(.

1.3

2&).

.$

2'*.

.3

2'1.

.$

2'2.

.3

2'#.

.3

2'$.

.$

2'%.

.3

2'&.

.2

2''.

.3

2'(.

$

2').   #1#21

1

2(*.

1.32(1.

.$2(2.

.32(#.

.$2($.

.22(%.

.32(&.

.$2('.

.32((.

.22().

.22)*.

$

2)1.   1/#1#21

1

2)2.

1.22)#.

.$2)$.

.32)%.

.32)&.

.22)'.

.22)(.

.32)).

.3#**.

.2#*1.

.2#*2.

#*#.   Ta0el $.2 Pe-hi!un,an P+!enial Ea/+!-an/i-ai den,an Me!+da Penan

#*$.   L+"ai Pe-"e0unan Sa3i! Dea Me,a Tiu- Sui. A0a3an, Ka0u/a!en Ku0u

Ra4a

#*%.

#*&.N

#*'.   ITEM

#*(.JAN

#*).FEB

#1*.MAR

#11.APR

#12.MAY

#1#.JUN

#1$.JUL

#1%.AUG

#1&.SEP

#2*.1

#21.   t

r ata-r ata

#22.OC

#2#.26,30

#2$.25,50

#2%.27,00

#2&.27,00

#2'.26,30

#2(.27,40

#2).25,90

##*.25,00

##1.25,30

##2.26,00

###.25,30

##$.25,00

##%. 

##&.   R

H mak

##'.%

##(.98

##).96

#$*.97

#$1.96

#$2.98

#$#.98

#$$.98

#$%.97

#$&.99

#$'.96

#$(.99

#$).98

#%*. 

#%1.   R

H min

#%2.%

#%#.92

#%$.91

#%%.92

#%&.94

#%'.92

#%(.95

#%).93

#&*.92

#&1.9

#&2.93

#&#.95

#&$.93

#&%. 

#&&.   R

H r ata -r ata

#&'.%

#&(.95,0

#&).93,5

#'*.94,5

#'1.95,0

#'2.95,0

#'#.96,5

#'$.95,5

#'%.94,5

#'&.54,1

#''.94,5

#'(.97,0

#').95,5

#(*. 

#(1.  

2

#(2.km !   #(#.

568

#($.786

#(%.445

#(&.443

#('.568

#((.543

#().511

#)*.435

#)1.612

#)2.425

#)#.441

#)$.392

Page 8: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 8/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

#)%. 

#)&.  

"a#

#)'.m ! "et

#)(.6,7

#)).5,6

$**.5,5

$*1.8,3

$*2.6,7

$*#.6,3

$*$.5,9

$*%.5

$*&.4,7

$*'.6,7

$*(.6,6

$*).5,4

$1*. 

$11.  

" !n

$12. 

$1#.0,9

$1$.0,9

$1%.0,9

$1&.1

$1'.0,9

$1(.1,1

$1).1,1

$2*.1,1

$21.1,1

$22.1,1

$2#.1,1

$2$.1,1

$2%.2

$2&.   e

a

$2'.m.$ar 

$2(.33,63

$2).31,75

$#*.35,7

$#1.35,7

$#2.33,63

$##.35,74

$#$.31,79

$#%.31,7

$#&.31,73

$#'.33,6

$#(.31,75

$#).31,7

$$*.3

$$1.   e

"

$$2.m.$ar 

$$#.31,95

$$$.29,69

$$%.33,74

$$&.33,92

$$'.31,95

$$(.34,49

$$).30,36

$%*.29,96

$%1.17,15

$%2.31,75

$%#.30,80

$%$.30,27

$%%.4

$%&.  

ea -e"&

$%'.m.$ar 

$%(.1,68

$%).2,06

$&*.1,96

$&1.1,79

$&2.1,68

$&#.1,25

$&$.1,43

$&%.1,74

$&&.14,58

$&'.1,85

$&(.0,95

$&).1,43

$'*.5

$'1.   ' 

u&

$'2. 

$'#.1,80

$'$.2,39

$'%.1,47

$'&.1,47

$''.1,80

$'(.1,74

$').1,65

$(*.1,44

$(1.1,92

$(2.1,42

$(#.1,46

$($.1,33

$(%.6

$(&.  

1 -( &

$('. 

$((.0,24

$().0,24

$)*.0,26

$)1.0,24

$)2.0,24

$)#.0,25

$)$.0,25

$)%.0,26

$)&.0,24

$)'.0,24

$)(.0,25

$)).0,26

%**.

7

%*1.   R

a

%*2.

 

%*#.

16,4

%*$.

16,3

%*%.

15,5

%*&.

14,2

%*'.

12,8

%*(.

12

%*).

12,4

%1*.

13,5

%11.

14,8

%12.

15,9

%1#.

16,2

%1$.

16,2%1%.8   %1&.   n

%1'. )am

%1(.6,10

%1).5,40

%2*.5,50

%21.6,00

%22.6,10

%2#.4,80

%2$.4,60

%2%.4,70

%2&.4,00

%2'.4,30

%2(.4,40

%2).4,50

%#*.9   %#1.   *

%#2. )am

%##.12,6

%#$.12,4

%#%.12,1

%#&.11,8

%#'.11,6

%#(.11,5

%#).11,6

%$*.11,8

%$1.12

%$2.12,3

%$#.12,6

%$$.12,7

%$%.10

%$&.   n

 !*

%$'. 

%$(.0,48

%$).0,44

%%*.0,45

%%1.0,51

%%2.0,53

%%#.0,42

%%$.0,40

%%%.0,40

%%&.0,33

%%'.0,35

%%(.0,35

%%).0,35

%&*.11

%&1.   R

+

%&2. 

%&#.8,07

%&$.7,62

%&%.7,40

%&&.7,16

%&'.6,57

%&(.5,50

%&).5,56

%'*.6,06

%'1.6,17

%'2.6,75

%'#.6,88

%'$.6,92

%'%.12

%'&.   R

n+

%''. 

%'(.6,05

%').5,72

%(*.5,55

%(1.5,37

%(2.4,92

%(#.4,13

%($.4,17

%(%.4,55

%(&.4,63

%('.5,07

%((.5,16

%().5,19

%)*.13

%)1.   ' 

t&

%)2. 

%)#.15,9

%)$.15,5

%)%.16,1

%)&.16,1

%)'.15,9

%)(.16,2

%)).15,6

&**.15,45

&*1.15,4

&*2.15,9

&*#.15,4

&*$.15,45

&*%.14

&*&.   ' 

e" &

&*'. 

&*(.0,095

&*).0,12

&1*.0,086

&11.0,084

&12.0,095

&1#.0,08

&1$.0,1

&1%.0,113

&1&.0,154

&1'.0,094

&1(.0,1

&1).0,1

&2*.15

&21.   ' 

n!

*

&22. 

&2#.0,535

&2$.0,4919

&2%.0,509

&2&.0,5576

&2'.0,573

&2(.0,475

&2).0,4569

&#*.0,458

&#1.0,4

&#2.0,4146

&##.0,414

&#$.0,418

Page 9: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 9/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

&

&#%.16

&#&.   R

n

&#'. 

&#(.0,81

&#).0,92

&$*.0,70

&$1.0,75

&$2.0,87

&$#.0,62

&$$.0,71

&$%.0,80

&$&.0,95

&$'.0,62

&$(.0,64

&$).0,65

&%*.17 &%1.  R

n &%2.  &%#.5,24 &%$.4,80 &%%.4,84 &%&.4,62 &%'.4,06 &%(.3,51 &%).3,46 &&*.3,75 &&1.3,68 &&2.4,45 &&#.4,52 &&$.4,54

&&%.18   &&&.   (

&&'. 

&&(.0,76

&&).0,76

&'*.0,74

&'1.0,76

&'2.0,76

&'#.0,75

&'$.0,75

&'%.0,74

&'&.0,76

&''.0,76

&'(.0,75

&').0,74

&(*.19   &(1.   C

&(2. 

&(#.1,14

&($.1,15

&(%.1,24

&(&.1,16

&('.1,24

&((.1,23

&().1,25

&)*.1,21

&)1.1,16

&)2.1,15

&)#.1,14

&)$.1,14

&)%.20

&)&.  

t

&)'.mm !   &)(.

5,37

&)).5,56

'**.5,38

'*1.4,80

'*2.4,73

'*#.3,91

'*$.3,98

'*%.4,15

'*&.11,04

'*'.4,61

'*(.4,26

'*).4,39

'1*.21

'11.  

t

'12.mm !

'1#.166,5   '1$.

155,69

'1%.161,2   '1&.

143,94

'1'.146,5   '1(.

117,22

'1).123,31

'2*.128,5

'21.331,3   '22.

142,87

'2#.127,8

'2$.136,2

'2%.   TABEL $.# PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR TANAH PADA LAHAN

GAMBUT PADA TITIK PENGAMATAN PIPA 1525#'2&.

Page 10: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 10/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

'2'.   Titikpengamatan

'2(.   *45P'67

'2).  

6K'8

'#*.   8P

9:9

'#1.   -1'#2.   .3

1'##.   .

31

'#$.   .31

'#%.   -1

'#&.   .333$

'#'.   .32/$$

'#(.   .$2

'#).   -

'$*.   .3112

'$1.   .3$1$31 742.

'$#.  

'$$.   .3/3/2

/

'$%.   .3$

3/

'$&.   .3

1

'$'.  

'$(.   .3112

'$).   .3$1$31 750.

'%1.   1

'%2.   .333$

'%#.   .32/$$

'%$.   .3

'%%.   1'%&.   .3

1'%'.   .

31

'%(.   .31

'%).

'&*.'&1.

'&2.   Ga0a-. $.1 Tin,,i Mu"a Ai- Tanah Pada Lahan Ga0u! Pada Ti!i" 

Pen,aa!an Pi/a 1525# /ada /+!+n,an A6A

'&#.

'&$.

Page 11: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 11/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

'&%.   TABEL $.$ PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR TANAH PADA LAHAN

GAMBUT PADA TITIK PENGAMATAN PIPA $5%5&

'&&.

'&'.   Titikpengamatan

'&(.   *45P'67

'&).  

6K'8

''*.

8P

''1.   -1''2.   .3

1''#.   .

31''$.

.31

''%.   -1

''&.   .333

$

'''.   .32/$$

''(.

.20

'').   -

'(*.   .3112

'(1.   .3$1$31 782.

'(#.  

'($.   .3/3/2

/

'(%.   .3$3/

'(&.

.2

'('.  

'((.   .3112

'().   .

3$1$31 790.

')1.   1

')2.   .333

$

')#.   .32/$$

')$.

.31

')%.   1')&.   .3

1')'.   .

31')(.

.31

')).(**.(*1.

(*2.   Ga0a-. $.2 Tin,,i Mu"a Ai- Tanah Pada Lahan Ga0u! Pada Ti!i" 

Pen,aa!an Pi/a $5%5&

(*#.

(*$.   TABEL $.% PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR TANAH PADA LAHAN

GAMBUT PADA TITIK PENGAMATAN PIPA '5(5)

(*%.

(*&.   Titikpenga

matan

(*'.   *45

P'

(*(.   6

(*).

8P

Page 12: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 12/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

67K

'8

(1*.   -1(11.   .3

1(12.   .

31(1#.

.31

(1$.   -1

(1%.   .333$

(1&.   .32/$$

(1'.

.31

(1(.   -

(1).   .3112

(2*.   .3$1$31 821.

(22.  

(2#.   .3/3/2/

(2$.   .3$3/

(2%.

.2

(2&.  

(2'.   .3112

(2(.   .3$1$31 829.

(#*.   1

(#1.   .3

33$

(#2.   .32

/$$

(##.

.2/

(#$.   1(#%.   .3

1(#&.   .

31(#'.

.31

(#(.

(#).($*.

($1.   Ga0a-. $.# Tin,,i Mu"a Ai- Tanah Pada Lahan Ga0u! Pada Ti!i" 

Pen,aa!an Pi/a '5(5)

($2.   TABEL $.& SELISIH TINGGI MUKA AIR TANAH PADA LAHAN GAMBUT

PADA TITIK PENGAMATAN PIPA 1525#($#.  

($$.   Titikpengamatan

($%.   %ata8apangan

($&.   *&haper+

($'.   rakel

($(.   ..T

*;IT

($).   -1   (%*.   .31   (%1.     (%2.     (%#.  

(%$.   -1   (%%.   .$2(%&.   .//

//

(%'.   .3

0   (%(.  

(%).   -   (&*.   (&1.   (&2.   (&#.  

(&$.     (&%.   .31   (&&.   -   (&'.   -   (&(.  

Page 13: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 13/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

.$/3/2/

.33

0

(&).     ('*.   ('1.   ('2.   ('#.  

('$.   1   ('%.   .3('&.   .3/

//

(''.   ./3

0   ('(.  

(').   1   ((*.   .31   ((1.     ((2.     ((#.  

(($. )atatan * pembandingan terhadap data lapangan

((%.

((&.

(('.   TABEL $.' SELISIH PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR TANAH PADA

LAHAN GAMBUT PADA TITIK PENGAMATAN PIPA $5%5&

(((.

(().   Titikpengam

atan

()*.   %ata8apan

gan

()1.   *&haper

+()2.   rake

l

()#.   ..

T*;

IT

()$.   -1   ()%.   .31   ()&.     ()'.     ()(.  

()).   -1   )**.   .20

)*1.   -./23

3$

)*2.   -./$$

3   )*#.  

)*$.   -   )*%.   )*&.   )*'.   )*(.  

)*).     )1*.   .2

)11.   -

.0/3/

2/

)12.   -

./3

0   )1#.  

)1$.     )1%.   )1&.   )1'.   )1(.  

)1).   1   )2*.   .31

)21.   -.//3

3$

)22.   -.1/$$

3   )2#.  

)2$.   1   )2%.   .31   )2&.     )2'.     )2(.  

)2).)#*.

)#1.

)#2.

)##.

)#$.

)#%.

)#&.

)#'.

)#(.   TABEL $.( SELISIH PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR TANAH PADA

LAHAN GAMBUT PADA TITIK PENGAMATAN PIPA '5(5)

)#).

)$*.   Titik

pengam

)$1.   %ata

8apa

)$2.   *&ha

per+

)$#.   rak

el

)$$.   ..

T

Page 14: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 14/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

atan ngan*;

IT

)$%.   -1   )$&.   .31   )$'.     )$(.     )$).  

)%*.   -1   )%1.   .31

)%2.   -.//33$

)%#.   -

.1/$$3   )%$.  

)%%.   -   )%&.   )%'.   )%(.   )%).  

)&*.     )&1.   .2

)&2.   -.1/3/2/

)&#.   -.30   )&$.  

)&%.     )&&.   )&'.   )&(.   )&).  

)'*.   1   )'1.   .2/

)'2.   -.33$

)'#.   -

.//$$3   )'$.  

)'%.   1   )'&.   .31   )''.     )'(.     )').  

)(*.

)(1.

)(2.

)(#.

)($.

)(%.

)(&.

)('.)((.

)().

))*.

))1.

))2.

))#.

))$.

))%.

))&.

))'.

))(.))).

1***.

1**1.

1**2.

1**#.B$1

$.2%. PENUTUP

4.3

.1   /e+imuan

4.4

B$/ Untuk perubahan bentuk 

tin!!i muka air tanah en!an ua konisi

aliran yan! bisa itin#au seperti liran

 steady  an aliran unsteady$ Dilihat paa

Page 15: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 15/17

 JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN JURNAL TEKNIK SIPIL UNTAN 

konisi lahan !ambut i esa kuala manor 

kecamatan sui$ambawan! merupakan meia

 porous$ Maka kami men!an!!ap konisi

aliran air tanah yan! sesuai en!an tanah

!ambut aalah aliran unsteay en!ankonisi lapisan tak tertekan$

B$3

B$ Fleh karena itu seba!ai

asar perhitun!an ipakai rumus umum

aliran air tanah untuk lapisan tak tertekan

en!an konisi aliran unsteay, lahan yan!

itin#au hanya lahan iantara&batasan ua

saluran$ 'ersamaan umum yan! i!unakan

hanya ua imensi sa#a$

B$4 Metoe yan! i!unakan untuk 

menyeerhanakan persamaan tersebut

aalah+• Metoe schapery

• Metoe ?rakel

• liran muka air tanah

B$. Setelah ibanin!kan hasil > hasil yan!

iperoleh ari keti!a metoe tersebut

en!an hasil pen!ukuran i lapan!an,

apat itarik beberapa kesimpulan

iantaranya seba!ai berikut +

1. Metoe yan! apat i!unakan untuk 

 pemoelan muka air tanah iantaranya

metoe schapery, brakel an aliranmuka air tanahG

2. Selisih yan! palin! besar paa

 perhitun!an tin!!i muka air tanah

 perbanin!an terhaap ata lapan!an

 paa lahan !ambut i titik pen!amatan

 pipa ,4,. yaitu metoe brakel paa

 #arak - m 9 -$-./.0/. m

3. 'erubahan muka air akibat aanya

 penanaman kelapa sawit i lahan tanah

!ambut tersebut$

$. Selisih yan! terbesar ari ke ti!a

metoe perhitun!an terhaap atalapan!an en!an metoe brakel an

Schapery ikarenakan tiak 

memperhitun!kan aanya pen!aruh

tanaman kelapa sawit$

B$1-.2  *aran1. Sebelum melakukan pen!ukuran

 perubahan muka air untuk lapisan

!ambut i suatu lokasi, sebaiknya

ilakukan ahulu penelitian men!enai

konukti6itas tanah an koe"isien

stora!e i lokasi tersebut

2. 'en!amatan lapan!an ilakukan untuk 

men!etahui tin!!i muka air tanah yan!

harus ilakukan secara berkala en!an

mencatat tin!!i muka air i saluran an

 besarnya hu#an harian$3. Untuk penin#auan menyeluruh terhaap

!ambut, harus iteliti pen!aruh

 penurunan muka air tanah terhaap

subsiensiG

$. 'enelitian pen!ukuran perubahan muka

air tanah paa lapisan tanah !ambut

masih memerlukan penelitian lan#utan

 paa konisi tanaman lainnya$

B$11B$12

Da7!a- /u!a"a$.13

1. $ errui#t, ITheory o" 7rounwater 

5low, Secon Cition, The

Macmillan 'ress 8t, 1.42$

2. bel%i% Asmail (ashe",

I7rounwater Cn!inerin!, Mc7raw

Hill ?ook ompany,1.4$

3. W$ 5$ J$ an ?eers, omputin! Drain

Spacin!, ?uletin 1/, Anternational

Anstitute "or 8an *eclamation an

Ampro6ement, Wa!enin!en, ;eerlan,

1.3$$. J$ Wesselin!, ITheories o" 5iel

Draina!e an Watershe *uno"" an

Subsur"ace 5low Anto Drains,

Anternational Anstitute "or 8an

*eclamation an Ampro6ement,

Wa!enin!en, ;eerlan, 1.2$

. Ar$ Suyono Sosroarsono, (ensaku

Takea, IHirolo!i untuk pen!airan,

'anya 'aramita, 1.4$

/. Ar$ Joyce M$ W, Ar$ Wenny $ Dipl$ H,

IMen!enal Dasarasar Hirolo!i,

 ;o6a$

0. Ar$ Mulyana W, I*ekayasa Drainase,

Diktat (uliah, 1..B$

. (umpulan Hasil 'enelitian 7ambut,

I'rocein! 7ambut, Himpunan

7ambut Anonesia,1..0

. Dr$ Ar$ Muhamma ;oor, M$S$ I*awa

8ebak, Ckolo!i, 'eman"aatan, an

'en!emban!annya, 2--$

1. Mohamma ;oor, I'ertanian 8ahan

7ambut, 'otensi an (enala, 2---$

Page 17: ipi111725

7/22/2019 ipi111725

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111725 17/17

$.3