investigasi penyembunyian

5
INVESTIGASI PENYEMBUNYIAN / CONCEALMENT INVESTIGATION Investigasi penyembunyian sangat berhubungan dengan manipulasi dan pencarian fakta dokumen, concealment atau sering disebut penyembunyian, biasanya dilakukan dengan cara memanipulasi dokumen, seperti, tagihan pembelian, tagihan penjualan, credit memo, slip deposito cek, tagihan dan lain- lain. Selain itu,concealment dapat dilakukan dengan menghapus bukti dokumen. Terdapat beberapa tahapan dalam investigasi concealment, yakni : A. Memahami Aspek Bukti Dokumen Teknik dasar dalam invetigasi concealment adalah menemukan cara memperoleh dokumen fisik dan catatan computer yang telah dimanipulasi atau dirubah. Bila dihadapkan pilihan antara keterangan saksi mata dan bukti dokumen , maka para ahli akan lebih percaya pada bukti dokumen. Hal ini dikarenakan dokemen tidak mungkin salah, tidak perlu dilakukan pembuktian silan dan dibingungkan oleh ucapan pengacara, serta berisi cerita atau cattatan yang konsisten. Dasar dari teknik investigasi penyembunyian berhubungan dengan cara mengumpulkan dokumen yang telah dimanipulasi. Dokumen mengandung informasi berharga dalam melaksanakan pemeriksaan kecurangan. Karena dokumen berisi jumlah yang signifikan dari fakta kebanyakan kasus kecurangan, investigasi harus mengerti aspek legal dan administrative saat penanganan dokumen tersebut secara spesifik investigator harus mengerti aspek yang mengikuti fakta-fakta dokumen tersebut. Rangkaian mata rantai penjagaan dokumen

Upload: jhonhaloho

Post on 11-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

alabert ch 8

TRANSCRIPT

INVESTIGASI PENYEMBUNYIAN / CONCEALMENT INVESTIGATIONInvestigasi penyembunyian sangat berhubungan dengan manipulasi dan pencarian fakta dokumen, concealment atau sering disebut penyembunyian, biasanya dilakukan dengan cara memanipulasi dokumen, seperti, tagihan pembelian, tagihan penjualan, credit memo, slip deposito cek, tagihan dan lain-lain. Selain itu,concealment dapat dilakukan dengan menghapus bukti dokumen. Terdapat beberapa tahapan dalam investigasi concealment, yakni :A. Memahami Aspek Bukti DokumenTeknik dasar dalam invetigasi concealment adalah menemukan cara memperoleh dokumen fisik dan catatan computer yang telah dimanipulasi atau dirubah. Bila dihadapkan pilihan antara keterangan saksi mata dan bukti dokumen , maka para ahli akan lebih percaya pada bukti dokumen. Hal ini dikarenakan dokemen tidak mungkin salah, tidak perlu dilakukan pembuktian silan dan dibingungkan oleh ucapan pengacara, serta berisi cerita atau cattatan yang konsisten. Dasar dari teknik investigasi penyembunyian berhubungan dengan cara mengumpulkan dokumen yang telah dimanipulasi. Dokumen mengandung informasi berharga dalam melaksanakan pemeriksaan kecurangan. Karena dokumen berisi jumlah yang signifikan dari fakta kebanyakan kasus kecurangan, investigasi harus mengerti aspek legal dan administrative saat penanganan dokumen tersebut secara spesifik investigator harus mengerti aspek yang mengikuti fakta-fakta dokumen tersebut. Rangkaian mata rantai penjagaan dokumen Menandai fakta Dokumen yang berisi fakta di dalam organisasi Peraturan mengenai dokumen asli versus dokumen yang telah difotocopy

B. Memperoleh bukti dokumenProsedur dari kebanyakan teknik investigasi penyembunyian berhubungan dengan akses dan mengumpulkan fakta dokumen. Didalam chapter ini, kami mengidentifikasi beberapa cara untuk memperoleh fakta-fakta tersebut. Penguji yang mempunyai latar belakang computer, statistic, atau akuntansi biasanya memiliki keuntungan dalam melakukan investigasi saat mencari fakta-fakta didalam dokumen.Cara terbaik untuk memperoleh bukti dokumen adalah dengan menggunakan data komputer untuk akuntansi atau database lainnya. Dalam tradisional audit, bukti dokumen diperoleh melalui sampling, terutama untuk data non elektronik. Sulit Untuk Mendapatkan Fakta DokumenBeberapa fakta dokumen sangat sulit untuk diperoleh, walaupun dokumen tersebut berharga. Hanya ada 3 cara yang diizinkan untuk memperoleh fakta dokumen: Dengan cara panggilan tertulis (jalur hukum) Dengan cara pencarian surat tuntutan Dengan cara persetujuan secara sukarela

C. AuditDalam audit terdapat tujuh macam test yang berkaitan dengan barang bukti, yakni : Test accurancy Test analisis Dokumentasi Konfirmasi Observasi Pemeriksaan fisik Inquiry test

Proses pengumpulan bukti melalui audit.1. Sampling PenemuanPendekatan yang lebih baik didalam auditing fakta-fakta dokumen di beberapa situasi adalah dengan menggunakan catatan statistik sampling yang disebut sampling penemuan. Penggunaan sampling penemuan (statistic) memberikan auditor untuk mengetahui dan membuat kesimpulan sample dari populasi yang diambil.

2. Menggunakan TekhnologiAlternatif lain untuk menemukan sampling dimana memberikan semua cek untuk diperiksa adalah menggunakan teknlogi. Menggunakan pendekatan ini, auditor memilih kepentingan variable seperti, alamat pembayaran, mengecek kotak pos/surat atau pembayaran yang dibuat untuk dokter khusus dan menjalankan querry dari semua data cek yang telah dikumpulkan. Walaupun penggunaan computer untuk mendapatkan kecurangan bisa sangat kuat teknik ini memerlukan keahlian untuk mengkoneksi database perusahaan memilih data yang tepat dan menganalisa secara efisien.

D. Ahli DokumentasiKadang kala penting sekali menentukan apakah dokumen tersebut asli. Pertanyaan dokumen bisa saja asli, palsu, curang atau hasil pemalsuan. Formulir khusus yang ada pada investigasi mempergunakan kimia forensic, mikroskop, cahaya dan fotograsi dalam pemeriksaan dokumen. Ahli dokumen dapat mengetahui dokumen yang diperiksa tersebut ditulis dan ditanda tangani oleh seorang yang benar atau tidak, palsu atau asli dll. Untuk menjadi ahli pemeriksa dari pertanyaan dokumen, salah satunya adalah belajar secara luas dan mengikuti pelatihan khusus.

Penyelidikan dokumen Penyelidikan dokumen dilakukan untuk memastikan keaslian dokumen. Dokumen yang dipertanyakan bisa asli, palsu, curang atau timpaan. Dalam investidasi khusus dapat mengunakan forensic chemistry, microscope,lampu atau fotografi untuk membuat ketetapan mengenai dokumen diketahuiPenyelidikan Sebagian besar konversi melibatkan mencari catatan publik dan sumber lainnya untuk melacak pembelian aset, pembayaran kewajiban, dan perubahan gaya hidup dan kekayaan bersih. Ketika orang masuk ke dalam transaksi keuangan, seperti membeli aset, mereka meninggalkan jejak atau "jejak kaki keuangan." Bahkan dalam apa yang disebut kabupaten kerahasiaan, seperti beberapa pulau negara-negara berbasis, jejak kaki keuangan dapat ditemukan karena transaksi melibatkan banyak pihak, negara, dan lembaga keuangan. Transaksi tunai dapat membatasi trek keuangan seseorang, tetapi biasanya sulit untuk menggunakan uang tunai untuk pembelian transaksi-terutama bagi mereka yang melibatkan sejumlah besar uang.