pa_pr_8_08_kecelakaan & investigasi

No. Dokumen : PA-PR-8-08

PT PJB Unit Pembangkitan Paiton

Jl. Raya Surabaya – Situbondo Km. 142 Paiton Probolinggo 67291, Jawa Timur Telp. 0335 771810, Fac. 0335 771810,

Email: [email protected]

23

PROSEDUR KECELAKAAN

DAN INVESTIGASI

Dokumen terkendali dan terkini Sistem Manajemen Perusahaan dapat diakses di http://standard.ptpjb.com. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali,

(kesalahan dan perbedaan isi diluar tanggung jawab PT PJB UP Paiton)

DOKUMEN INTEGRASIISO 9001:2000

ISO 14001:2004 OHSAS 18001:2007

SMK3

D ok um en te rk e nda li dan te rk in i S istem Mana jem en Pe rusa haan dapa t d iak se s d i h ttp ://standa rd .p tp jb .com .D o k um en te rce tak b e rsifa t tida k te rk end a li. (k esa lah an dan pe rb edaa n isi d ilua r tan ggung jawab PT PJB U P Pa iton )

No. Dok. PA-PR-8-08Revisi 0.0 Tgl. Keluar 21/04/2008

PROSEDUR INTEGRASI Halaman 1 dari 5

KECELAKAAN KERJA & INVESTIGASI

1.0 TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan Kecelakaan Kerja

pada orang yang berada di area PLTU Paiton Unit 1 dan 2 serta langkah pertolongan

dan investigasinya guna menghindari timbulnya akibat yang lebih fatal terhadap

korban dan aset perusahaan serta mekanisme pelaporannya.

2.0 RUANG LINGKUP Seluruh kegiatan mulai tahap persiapan, proses ataupun penyelesaian yang mungkin

akan menimbulkan terjadinya kecelakaan terhadap orang di dalam area PLTU Paiton

Unit 1 dan 2 dan aset perusahaan lainnya serta karyawan selama menjalankan tugas

kedinasan. Termasuk langkah pemberian pertolongan,investigasi dan mekanisme

pelaporan kecelakaan yang terjadi.

Penanganan kecelakaan bagi karyawan yang sedang melaksanakan tugas dinas di

luar area PLTU Paiton Unit 1 dan 2 dan aset perusahaan lainnya, merujuk pada

Rumah Sakit terdekat.

3.0 ACUAN 3.1. ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007 El. 4.5.2; ISO 9001:2000, El.8.3, 8.5.2

dan 8.5.3 dan SMK3 El. 6.

3.2. HIRAC (Hazard Identification & Risk Assessment Control) Tabel B,

3.3. SK Direksi PT PJB tentang Kecelakaan Kerja yang berlaku,

3.4. SK Direksi PT PJB tentang Bantuan Pemeliharaan Kesehatan yang berlaku,

3.5. PA-PR-7-02 : Prosedur Pelayanan Fasilitas Kesehatan,

3.6. PA-PR-8-04 : Prosedur Kesiagaan dan Penanggulangan Keadaan Darurat,

3.7. PA-PR-8-07 : Prosedur Pengelolaan APD,

Disiapkan Oleh,

Disetujui Oleh,

DM KLK3

21/04/2008 Tanggal

MANAGEMENT REPRESENTATIVE

21/04/2008Tanggal





4.0 TANGGUNG JAWAB 4.1. Manajer bertanggung jawab terhadap semua jenis kecelakaan kerja yang terjadi

terhadap orang di area PLTU Paiton Unit 1 & 2 dan aset perusahaan lainnya,

serta karyawan selama melaksanakan tugas kedinasan.

4.2. Manajer bertanggung jawab membentuk tim investigasi kecelakaan.

4.3. Manajer bertanggung jawab menyampaikan laporan kecelakaan yang terjadi ke

Pihak Terkait.

4.4. Deputy Manager KLK3 bertanggung jawab atas :

• Proses pemberian pertolongan sesuai urgensinya oleh Tim Kesiagaan dan

Penanggulangan Kondisi Darurat serta membuat pelaporannya.

• Pemberian sarana dan prasarana dalam penanganan kecelakaan.

• Memberikan delegasi kepada Tim Investigasi untuk melaksanakan tugasnya.

• Perhitungan Loss Time Injury (Jam Kerja Hilang) untuk pemenuhan Zero

Accident

4.5. Tim Investigasi (Kesiagaan dan Penanggulangan Kondisi Darurat) :

• Melakukan penanganan terhadap setiap kecelakaan yang terjadi.

• Merujuk korban ke Rumah Sakit atau Puskesmas untuk mendapat

pertolongan lebih lanjut.

• Menyelesaikan urusan dengan Pihak Terkait (Keluarga Korban, Polisi dan

lainnya) jika itu kecelakaan lalu lintas.

• Melakukan investigasi di lokasi kejadian guna mengetahui penyebab

terjadinya kecelakaan, jumlah korban, orang yang memberi pertolongan awal

serta penanganan yang telah dilakukan.

5.0 PROSEDUR

5.1. Identifikasi 5.1.1. Bidang K3 dan Tim Investigasi mendata dan mengidentifikasi jenis dan

tingkat kecelakaan kerja yang mungkin dapat terjadi di perusahaan

dengan mendasarkan antara lain pada daftar HIRAC Tabel B.





5.1.2. Bidang K3 dan tim investigasi membuat usulan jenis kecelakaan kerja

yang meliputi :

• Kecelakaan Minor adalah kecelakaan yang menyebabkan kulit

badannya tergores / luka ringan, dimana pendarahan tidak terus

menerus dan kondisi karyawan masih sadar dan dapat berjalan

sendiri.

• Kecelakaan Serius adalah kecelakaan yang mengenai organ penting

tubuh seperti mata, luka yang mengakibatkan pendarahan yang serius,

tidak sadar diri atau tidak bisa berjalan.

• Kecelakaan Fatal adalah kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap

atau meninggal.

5.1.3. Bidang K3 melengkapi usulan jenis kecelakaan kerja dengan usulan

tindakan penanganan yang dapat dilakukan.

5.1.4. Bidang K3 menyampaikan usulan jenis kecelakaan dan penanganannya

kepada DM KLK3 untuk dibahas dan ditetapkan sebagai jenis kecelakaan

kerja di Perusahaan.

5.2. Penanganan Kecelakaan 5.2.1. Penanganan untuk kasus kecelakaan minor

• Setiap orang yang mengalami kecelakaan minor harus menuju kotak

P3K terdekat yang telah disediakan untuk melakukan pertolongan

sendiri.

• Setiap orang yang mengetahui kecelakaan tersebut, wajib membantu

memberikan pertolongan pertama dengan obat atau peralatan pada

kotak P3K yang terdekat.

• Setiap kasus kecelakaan minor harus dilaporkan secara tertulis

melalui form laporan kecelakaan (PA-FR-8-03-70-16) ke atasan

langsung korban untuk diteruskan ke bidang K3.





5.2.2. Penanganan Kasus Kecelakaan Serius

• Setiap orang pada lokasi terdekat dengan korban, dan berkompeten

memberikan pertolongan, wajib segera memberikan pertolongan

pertama.

• Setiap orang pada lokasi terdekat dengan korban, dan jika tidak

berkompeten atau ragu, wajib segera menghubungi Tim Kesiagaan

dan Penanggulangan Kondisi Darurat atau Bidang K3 sambil

mengamankan korban dan lokasi dari akibat yang lebih parah.

• Tim kesiagaan dan penanggulangan kondisi darurat menangani

korban kecelakaan sesuai dengan Instruksi Kerja Penanganan

Kecelakaan (PA-IK-8-03-70-01).

• Penanganan kecelakaan yang melibatkan Rumah Sakit, surat rujukan

akan dikeluarkan oleh Bidang SDM.

5.2.3. Penanganan Kasus Kecelakaan Fatal

• Setiap orang pada lokasi terdekat dengan korban, dan berkompeten

memberikan pertolongan, wajib segera memberikan pertolongan

pertama.

• Untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, wajib segera

menghubungi Ambulance atau Bidang K3 sambil mengamankan

korban dan lokasi dari akibat yang lebih parah sesuai dengan Instruksi

Kerja Penanganan Kecelakaan (PA-IK-8-03-70-01).

5.3. Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan 5.3.1. Bidang K3 dan Tim Investigasi segera mencari informasi atau data

terkait dengan kecelakaan yang terjadi, meliputi : penyebab kecelakaan,

akibat yang ditimbulkan dan penanganan yang telah dilakukan.

5.3.2. Informasi penyebab kecelakaan meliputi aspek : tools / alat yang

digunakan, kompetensi, kondisi tempat kerja, kelengkapan prosedur /

instruksi kerja, dan kondisi lingkungan / force majeure.





5.3.3. Hasil penyelidikan dicatat dalam form laporan penyelidikan kecelakaan

(PA-FR-8-03-70-17) dan dilaporkan ke bidang K3.

5.3.4. Bidang K3 melengkapi laporan dan menyampaikan ke DM KLK3 untuk

diteruskan ke Manajer.

5.3.5. Bidang K3 menyelesaikan pengurusan pelaporan kepada Instansi yang

terkait.

5.4. Evaluasi Kecelakaan 5.4.1. Bidang K3 mendata dan merekap semua laporan dan catatan

kecelakaan sesuai formulir Laporan Rekap Kecelakaan (PA-FR-8-03-

70-18) serta menghitung besarnya kerugian akibat kecelakaan yang

terjadi sesuai formulir Laporan Kerugian Kecelakaan (PA-FR-8-03-70-

19).

5.4.2. Laporan Rekap Kecelakaan Kerja akan dibahas di forum meeting P2K3

dan atau meeting Tinjauan Manajemen untuk dijadikan dasar

pembuatan program K3 selanjutnya yang antara lain bertujuan untuk

mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang serupa.

5.4.3. Semua catatan mengenai kecelakaan kerja akan disimpan oleh Bidang

K3 sebagai record K3 sesuai prosedur Pengendalian Catatan (PA-PR-1-

05).

6.0 Lampiran 6.1. Form – E, Laporan Kecelakaan Kerja (PA-FR-8-03-70-16)

6.2. Form – F, Laporan Penyelidikan Kecelakaan (PA-FR-8-03-70-17)

6.3. Form – A1, A2 & B, Rekap Laporan Kecelakaan (PA-FR-8-03-70-18)

6.4. Form – C, Laporan Kerugian Kecelakaan (PA-FR-8-03-70-19)

pa_pr_8_08_kecelakaan & investigasi

Documents