intervensi mandiri diagnosa keperawatan

Upload: irman-dinejad

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    1/11

    INTERVENSI MANDIRI DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Bagaimana intervensi mandiri pada Nyeri Akt !

    "# Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,

    frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi$# Kompres dingin

    %# Terapi musik

    teknik distraksi

    '# teknik relaksasi

    (# teknik massase (blok nyeri)

    )# pemberian posisi yang nyaman

    *# pergantian posisi

    Mengapa pada Askep +i,a Anak pana-nya ke atas sedangkan pada Askep KMB anak

    pana-nya ke.a,a- !

    1. Askep jia tidak dapat diukur sebab diagnosa yang muncul jika tidak dapat diatasi maka

    akan menimbulkan diagnosa yang baru, misalnya diagnose yang muncul adalah gangguan

    komunikasi !erbal jika tidak diatasi maka akan menyebabkan isolasi diri, kerusakan

    interaksi social, dsb. "ehingga anak panah yang digunakan adalah anak panah ke atas

    karena tanda atas menunjukkan tidak terbatas

    #. $nter!ensi yang dilakukan pada Askep jia hanya pada diagnose utama (pertama) saja

    sebab dengan tertanganinya diagnose aal maka diagnose yang dilahirkan oleh diagnose

    pertama akan tertatasi juga. %erbeda dengan inter!ensi yang dilakukan pada diagnosa

    Askep K&% yang mengacu pada penanganan pada seluruh diagnose

    Apa per.edaan diagn/sa Medis dan Diagn/sa Kepera,atan !

    Diagn/sa medis adalah nama penyakit yang diketahui berdasarkan tanda dan gejala dari

    pasien maupun pemeriksaan penunjang dari pasien. Diagn/sa kepera,atanadalah masalah'

    masalahpenyimpangan dari kebutuhan dasar manusia yang didapatkan melalui pengkajian

    pada pasien.

    Apa per.edaan diagn/se kepera,atan 01am.atan m/.i2itas 3isik4 dengan 0Int/2eransi

    Aktivitas4 !

    %erdasarkan buku A*A #+1#'#+1, 1am.atan m/.i2itas 3isik(kelas Aktivitas/Latihan)

    adalah keterbatasan pergerakan fisik, satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan tertarah.

    Artinya baha klien mengalami hambatan mobilisasipergerakan yang secara spesialisi baha

    klien mengalami gangguan ekstremitas dalam bentuk destruksi jaringan seperti trauma.

    "edangkan berdasarkan A*A #+1#'#+1, Int/2eransi Aktivitas (kelas -espon

    Kardio!askulerulmoner) adalah ketidakcukupan energi fisiologipsikologis untuk

    melakukan akti!itas sehari'hari.

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    2/11

    Bagaimana 5ara6pr/ses penysnan penyimpangan KDM !

    1. /tiologi

    ' atofisiologi#. *iagnosa medis

    ' Analisis data' enyimpangan K*&

    0. *iagnosa keperaatan

    Mengapa pada pemeriksaan 3isik a.d/men menggnakan 2angka-72angka- IAPP

    8Inspeksi9 Ask2tasi9 Pa2pasi9 dan Perksi: !

    Karena pada abdomen terdapat banyak cairan abdomen yang apabila mengalami goncangan

    ringan saja maka akan menyebebkan bunyi bising usus dapat berubah sehingga tindakan

    perkusimengetuk harus dilakukan pada bagian akhir.

    Bagaimana 2angka-72angka- da2am me2akkan intervensi !

    1. &engkaji#. bser!asi

    0. Tindakan mandiri

    . Tindakan kolaborasi2. 3/ (3ealth /ducation)

    Se.tkan dan ;e2askan "$ pasang syara3 krania2 !

    N/m

    /r

    Nama +enis

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    3/11

    I= 4losofaringeus 4abunga

    n

    "ensori 5 &enerima rangsang dari bagian posterior lidah

    untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa

    &otorik 5 &engendalikan organ'organ dalam

    = 7agus 4abunga

    n

    "ensori 5 &enerima rangsang dari organ dalam

    &otorik 5 &engendalikan organ'organ dalam

    =I Aksesorius &otorik &engendalikan pergerakan kepala

    =II 3ipoglossus &otorik &engendalikan pergerakan lidah

    +e2askan ta-ap pem.entkan rine !

    roses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan sebagai berikut 5

    ":

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    4/11

    Apa it rine primer dan rine seknder !

    9rine primer adalah filtrat yang keluar dari bagian glomerulus, mengandung 8at yang masihdiperlukan oleh tubuh. "etelah terjadi penguraian, maka 8at tertentu di reabsorbsi (diserap

    kembali) oleh pembuluh darah kapiler dalam ginjal.

    9rine sekunder merupakan sisa urine primer setelah dilakukan reabsorbsi, dikeluarkan dari

    tubulus menuju rongga ginjal. "etelah mengalami reabsorbsi, urine menjadi lebih pekat.

    roses pengubahan menjadi urine lebih pekatdisebut augmentasi.

    9rine sebenarnya adalah kumpulan dari urine dari rongga ginjal setelah meleati ureter

    tertampung dalam kandung kemih.

    +e2askan kandngan dan pr/ses ter.entknya rine !

    Apa it >rin !

    >rinatau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikanoleh ginjalyang

    kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. /ksreksi urin diperlukanuntuk membuang molekul'molekul sisa dalam darahyang disaring oleh ginjal dan untuk

    menjaga homeostasiscairan tubuh. amun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan

    urin sebagai sarana komunikasiolfaktori. 9rin disaring di dalam ginjal, dibaa melalui uretermenuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.

    Berikt Kandngan rine?

    p1

    $ndi!idu normal mempunyai julat p3 antara 2.+ hingga ;.+. 6aktor yang mempengaruhi p3

    urin seseorang indi!idu adalah pemakanan harian, tempoh selepas pengutipan sampel, infeksisaluran urinari dan ketakseimbangan hormonal.

    G2k/sa

    9jian saringan kehadiran glukos dalam urin adalah petanda seseorang indi!idu itu mempunyai

    penyakit diabetes melitus. amun demikian, kehadiran glukos dalam urin indi!idu yang

    normal mungkin berlaku dalam indi!idu yang mempunyai ambang glukos rendah< keadaan

    yang dikenali sebagai glukosuria.

    Ket/n

    Keton adalah hasil sampingan daripada metabolisma lemak dan dikumuhkan dalam urin.Keton biasanya hadir dalam pesakit diabetes mellitus kerana sel'sel badan tidak dapat

    menggunakan glukos sebagai sumber tenaga secara efektif.

    Dara-

    Kehadiran darah dalam urin< hematuria

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    5/11

    dianggap normal.

    Pr/tein

    Kandungan protein meningkat dalam indi!idu yang mengalami infeksi saluran urinari,

    indi!idu yang mempunyai tekanan darah tinggi, diabetes mellitus dan penyakit ginjal.

    Spe5i3i5 Graviti 8S#G#:

    ".4. adalah indikasi daya pemekatan dan perkumuhan ginjal. $ndi!idu normal mempunyai

    julat ".4. antara 1.+12 hingga 1.+0+.

    Mikr/sk/pi

    ermeriksaan kandungan urin di baah mikroskop.

    Se2 Dara- Pti- 8SDP:

    3itungan kurang dari 2 dalam satu 36 dianggap normal. eningkatan "* dan kehadiran

    bakteria dalam urin adalah berhubungkait dengan infeksi saluran urinari.

    9jian kultur perlu dilakukan untuk menentukan jenis bakteria dan antibiotik yang perludiberikan.

    Se2 Dara- Mera- 8SDM:

    "*& menandakan kehadiran darah dalam urin.

    Se2 Epit-e2ia

    3itungan lebih dari 1+ dalam satu 36 adalah indikasi infeksi saluran urinari.

    @asts

    Kehadiran cast granular mungkin menandakan kegagalan fungsi ginjal. :ast hialin boleh

    hadir dalam urin indi!idu normal selepas senaman berat atau indi!idu yang mengamalkan

    pemakanan diet kaya protein.

    Krista2

    Kristal urin yang biasa dilihat adalah kristal asid urik dan kalsium oksalat. Kehadiran kristaltriple phosphate menandakan kemungkinan besar kehadiran batu karang ginjal.

    K/mp/sisi >rin

    9rin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam

    terlarut, dan materi organik. :airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan

    interstisial.Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang pentingbagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembaa. :airan

    yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyaa yang berlebih

    atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. &ateri yang terkandung di dalam urindapat diketahui melalui urinalisis. 9rea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber

    nitrogenyang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan

    kompos.*iabetesadalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. 9rin seorang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_interstisial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_interstisial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_interstisial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komposhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komposhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_interstisial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_interstisial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komposhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes
  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    6/11

    penderita diabetes akan mengandung gulayang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang

    sehat.

    rin

    6ungsi utama urin adalah untuk membuang 8at sisa seperti racun atau obat'obatan dari dalamtubuh.

    Anggapan umum menganggap urin sebagai 8at yang =kotor=. 3al ini berkaitan dengan

    kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehinggaurinnya pun akan mengandungbakteri. amun jika urin berasal dari ginjaldan saluran

    kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang

    dihasilkan berasal dari urea. "ehingga bisa diakatakan baha urin itu merupakan 8at yangsteril.

    9rin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. rang yang tidak menderita dehidrasi akan

    mengeluarkan urin yang bening seperti air. enderita dehidrasi akan mengeluarkan urinberarna kuning pekat atau cokelat.

    Terapi urin Amaroliadalah salah satu usaha pengobatan tradisional $ndia, Ayur!eda.

    Pr/ses Penyaringan 8

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    7/11

    disebut augmentasi. Apabila kandung kemih telah penuh dengan urne, tekanan urine pada

    dinding kandung kamih akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil atau kencing.

    9rine mengandung 8at padat sebesar persen dan >? persen air. @at'8at padat yang ada dalam

    urine adalah sebagai berikut 5a. 9rea, air dan ammonia sebagai sisa perombakan protein

    b. @at arna empedu yang member arna kuning pada urinec. @at'8at yang berlebihan dalam darah misalnya !itamin, sisa obatan, hormone dan 8at kimia

    yang berasal dari makanan.

    d. 4aram'garaman khususnya garam dapur.

    %anyaknya urin yang dikeluarkan dari dalam tubuh seseorang yang normal sekitar 2 liter

    setiap hari. 6actor yang mempengaruhi pengeluaran urin dari dalam tubuh tergantung dari

    banyaknya ar yang diminum dan keadaan suhu apabila suhu udara dingin, pembentukan urine

    meningkat sedangkan jika suhu panas, pembentukan urin sedikit.

    ada saat kita minum banyak air, kelebihan air akan dibuang melalui ginjal. leh karena itu

    jika banyak minum akan banyak mengeluarkan urin. arna urin setiap orang berbeda'beda.arna urin biasanya dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakan, jenis kegiatan atau dapat

    pula disebabkan oleh penyakit. amun biasanya arna urin normal berkisar dari arna

    bening sampai arna kuning pucat.

    +e2askan pr/ses pem.entkan rine se5ara deti2 !

    roses pembentukan urine terjadi di dalam ginjal. embentukan urine ini terjadi melalui

    serangkaian proses 3i2trasi(penyaringan 8at'8at sisa yang beracun), rea.s/rpsi(penyerapan

    kembali 8at'8at yang masih diperlukan tubuh), dan agmentasi (penambahan 8at sisa yang

    tidak diperlukan lagi oleh tubuh).

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    8/11

    "kema proses pembentukan urine

    1)

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    9/11

    dibandingkan dengan permeabilitas kapiler pada jaringan lain. ada proses filtrasi ini sel'sel

    darah, trombosit, dan sebagian besar protein plasma disaring dan diikat agar tidak turut

    dikeluarkan. "ementara itu, 8at'8at kecil terlarut dalam plasma darah seperti glukosa, asam

    amino, natrium, kalium, klorida bikarbonat, garam lain, dan urea meleati saringan dan

    menjadi bagian dari endapan. 3asil saringan tersebut merupakan urine primer (filtrat

    glomerulus). Cadi, rine primerkomposisinya masih serupa dengan darah tetapi tidak

    mengandung protein dan tidak mengandung elemen seluler, contoh sel darah merah. :airan

    3i2trasidari glomerulus ini akan masuk ke tubulus dan mengalami reabsorpsi.

    #) Rea.s/rpsi

    ada proses ini terjadi reabsorpsi 8at'8at berikut.

    a) Rea.s/rpsi air

    ada keadaan normal, sekitar >>D dari air yang menembus membran filtrasi akandireabsorpsi sebelum mencapai ureter. -eabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang

    dilakukan secara pasif melalui proses osmosis. erlu Anda ketahui baha setiap hari tubulus

    ginjal mereabsorpsi lebih dari 1;E liter air, 1.#++ gram garam, dan 12+ gram glukosa.

    b) Rea.s/rpsi at tertent

    -eabsorpsi 8at'8at tertentu dapat terjadi secara transpor aktif dan difusi. @at'8at yang

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    10/11

    mengalami transpor aktif pada tubulus kontortus proksimal yaitu

    ion aF, K F, B, 0B, glukosa, dan asam amino. $on aF mengalami difusi dari sel

    tubulus menuju pembuluh kapiler. *ifusi ini terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi ion

    di dalam dan di luar sel tubulus. *ifusi tersebut dapat meningkat karena permeabilitas sel

    tubulus yang tinggi terhadap ion

    natrium. ermeabilitas yang tinggi ini disebabkan oleh banyaknya mikro!illi yang

    memperluas permukaan tubulus. roses reabsorpsi ini memerlukan energi dan dapat

    berlangsung terus'menerus.

    c) -eabsorpsi 8at yang penting bagi tubuh

    @at'8at penting bagi tubuh yang secara aktif direabsorpsi yaitu protein, asam amino, glukosa,

    asam asetoasetat, dan !itamin. 4lukosa dan asam asetoasetat merupakan sumber energi,

    sedangkan protein dan asam amino merupakan bahan pengganti sel yang telah rusak. @at'8at

    tersebut direabsorpsi secara aktif di tubulus kontortus proksimal sehingga tidak akan

    ditemukan lagi di lengkung 3enle. ada saluran menurun lengkung 3enle, reabsorpsi air terusberlangsung selama filtrat itu bergerak di sepanjang tubula tersebut.

    *i saluran menurun ini, epitelium transpor sangat permeabel terhadap air, tetapi sangat tidak

    permeabel terhadap garam dan 8at terlarut lainnya. %erkebalikan dengan saluran menurun,

    saluran menaik lengkung 3enle lebih permeabel terhadap garam dan tidak permeabel

    terhadap air.

    "etelah terjadi reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal dan sepanjang saluran 2engkng

    1en2e, tubulus akan menghasilkan rine seknder. ada urine sekunder ini 8at8at yang

    masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. "ebaliknya, konsentrasi 8at'8at sisa metabolismeyang bersifat racun akan bertambah, misal konsentrasi dari +,+0D dalam urine primer dapat

    mencapai #D dalam urine sekunder.

    %: Agmentasi

    Augmentasi atau sekresi tubular adalah proses penambahan 8at'8at yang tidak diperlukan oleh

    tubuh ke dalam tubulus kontortus distal. "el'sel tubulus menyekresi ion hidrogen (3F), ion

    kalium (KF), amonium (30), urea, kreatinin, dan racun ke dalam lumen tubulus melalui

    proses difusi. $on'ion ini kemudian menyatu dengan urine sekunder.

    enambahan ion hidrogen pada proses augmentasi sangat penting untuk menjagakesetimbangan p3 dalam darah. Cika p3 dalam darah mulai turun, sekresi ion hidrogen akan

    meningkat sampai berada pada keadaan p3 normal (;,0B;,) dan urine yang dihasilkan

    memiliki p3 sekitar ,2B;,2. "elain itu, pada tahap augmentasi ini berlangsung proses

    pembersihan 8at'8at sisa dari dalam tubuh. 9rine yang terbentuk akan disimpan sementara di

    kandung kemih. "etelah itu, urine akan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Komposisi

  • 7/25/2019 Intervensi Mandiri Diagnosa Keperawatan

    11/11

    urine yang dikeluarkan yaitu >?D air, 1,2D garam, #,2D urea, dan sisa substansi lain seperti

    pigmen empedu. igmen empedu ini berfungsi memberi arna pada urine.

    Mengapa pera,at per2 men2is Askep !

    Pr/ses ter;adinya nyeri ! 8Transdksi9 Transmisi9 M/d2asi9 Persepsi:

    +enis7;enis tingkat kesadaran !