intervensi dan rasional.docx

9
INTERVENSI DAN RASIONAL 1. Nyeri berhubungan dengan penjepitan saraf pada diskus intervetebralis Tujuan : Nyeri berkurang atau rasa nyaman terpenuhi Kriteria hasil : - Klien mengatakan tidak terasa nyeri. - Lokasi nyeri minimal - Keparahan nyeri berskala 0 - Indikator nyeri verbal dan noverbal (tidak menyeringai) Intervensi Rasional Kaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya serangan, faktor pencetus / yang memperberat. Tetapkan skala 0 – 10 Pertahankan tirah baring, posisi semi fowler dengan tulang spinal, pinggang dan lutut dalam keadaan fleksi, posisi telentang Gunakan logroll (papan) selama melakukan perubahan posisi Batasi aktifitas selama fase akut sesuai dengan kebutuhan Berikan relaksan otot yang diresepkan, analgesik, dan agen antiinflamasi dan Nyeri merupakan pengalaman subyektif dan harus dijelaskan oleh pasien. Identifikasi karakteristik nyeri dan faktor yang berhubungan merupakan suatu hal yang amat penting untuk memilih intervensi yang cocok dan untuk mengevaluasi keefektifan dari terapi yang diberikan Untuk menghilangkan stres pada otot-otot punggung Logroll (Papan) mempermudah melakukan mobilisasi Untuk menghindari adanya cidera Agen-agen ini secara sistematik menghasilkan

Upload: dede-maida

Post on 05-Dec-2014

345 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

INTERVENSI DAN RASIONAL

1. Nyeri berhubungan dengan penjepitan saraf pada diskus intervetebralisTujuan : Nyeri berkurang atau rasa nyaman terpenuhiKriteria hasil :

- Klien mengatakan tidak terasa nyeri.- Lokasi nyeri minimal- Keparahan nyeri berskala 0- Indikator nyeri verbal dan noverbal (tidak menyeringai)

Intervensi Rasional Kaji keluhan nyeri, lokasi, lamanya

serangan, faktor pencetus / yang memperberat. Tetapkan skala 0 – 10

 

 

 

Pertahankan tirah baring, posisi semi fowler dengan tulang spinal, pinggang dan lutut dalam keadaan fleksi, posisi telentang

Gunakan logroll (papan) selama melakukan perubahan posisi

Batasi aktifitas selama fase akut sesuai dengan kebutuhan

Berikan relaksan otot yang diresepkan, analgesik, dan agen antiinflamasi dan evaluasi keefektifan

 

Tindakan penghilangan rasa nyeri noninvasif dan nonfarmakologis (posisi, balutan (24-48 jam), distraksi dan relaksas

 

Nyeri merupakan pengalaman subyektif dan harus dijelaskan oleh pasien. Identifikasi karakteristik nyeri dan faktor yang berhubungan merupakan suatu hal yang amat penting untuk memilih intervensi yang cocok dan untuk mengevaluasi keefektifan dari terapi yang diberikan

Untuk menghilangkan stres pada otot-otot punggung

Logroll (Papan) mempermudah melakukan mobilisasi

Untuk menghindari adanya cidera

Agen-agen ini secara sistematik menghasilkan relaksasi umum dan menurunkan inflamasi.

 

Tindakan ini memungkinkan klien untuk mendapatkan rasa kontrol terhadap nyeri.

 

Page 2: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparese/hemiplegiaTujuan : Klien mampu melaksanakan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannyaKriteria hasil :- Tidak terjadi kontraktur sendi- Bertabahnya kekuatan otot- Klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas

Intervensi Rasional Berikan / bantu pasien untuk

melakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif

Berikan perawatan kulit dengan baik, masase titik yang tertekan setelah rehap perubahan posisi. Periksa keadaan kulit dibawah brace dengan periode waktu tertentu.

Kolaborasi dalam pemberian analgetik sesuai progran dan efektivitasnya

 

 

Rujuk pasien untuk konsultasi psikologis bila kelemahan motorik, sensorik, dan fungdi seksual terjadi permanen

 

Kolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien

 

 

 

Dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan rentang gerak pasif dan aktif

Untuk menghindari adanya tekanan pada area penonjolan tulang

 

 

 

Penggunaan analgetik yang berlebihan dapat menutupi gejala, dan ini menyulitykan defisit neurologis lebih lanjut

Pasien yang mengalami kehilangan fungsi tubuh permanen akan merasa sedih. Semakin besar makna kehilangan, semakin dalam lama reaksi kesedihan ini dialami.

Menurunkan resiko terjadinnya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang jelek pada daerah yang tertekan

 

 

 

Page 3: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

3. Cemas berhubuangan dengan prosedur operasi, diagnosis, prognosis, anestesi, nyeri, hilangnya fungsi.

Tujuan : Rasa cemas klien akan berkurang/hilang.

Kriteria hasil :- Klien mampu mengungkapkan ketakutan/kekuatirannya.- Respon klien tampak tersenyum.

Intervensi Rasional Berikan lingkungan yang nyaman

 

 

Catat derajat ansietas

 

 

 

Libatkan keluarga dalam proses keperawatan

 

Diskusikan mengenai kemungkinan kemajuan dari fungsi gerak untuk mempertahankan harapan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

Berikan support sistem (perawat, keluarga atau teman dekat dan pendekatan spiritual)

Reinforcement terhadap potensi dan sumber yang dimiliki berhubungan dengan penyakit, perawatan dan tindakan

 

Menurunkan stimulasi yang berlebihan dapat mengurangi kecemasan

Pemahaman bahwa perasaan normal dapat membantu klien meningkatkan beberapa perasaan control emosi.

Peran serta keluarga sangat membantu dalam menentukan koping

Menunjukkan kepada klien bahwa dia dapat berkomunikasi dengan efektif tanpa menggunakan alat khusus, sehingga dapat mengurangi rasa cemasnya.

Dukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman yang sama akan sangat membantu klien.

Agar klien menyadari sumber-sumber apa saja yang ada disekitarnya yang dapat mendukung dia untuk berkomunikasi.

Page 4: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

4.Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan hemiparese/hemiplegi, nyeriTujuan : Kebutuhan perawatan diri klien terpenuhiKriteria hasil- Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri sesuai dengan kemampuan klien- Klien dapat mengidentifikasi sumber pribadi/komunitas untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan

Intervensi Rasional Monitor kemampuan dan tingkat

kekurangan dalam melakukan

perawatan diri

 

Beri motivasi kepada klien untuk tetap

melakukan aktivitas dan beri bantuan

dengan sungguh-sungguh

Hindari melakukan sesuatu untuk klien

yang dapat dilakukan klien sendiri,

tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan

 

 

 

 

 

 

Berikan umpan balik yang positif untuk

setiap usaha yang dilakukannya atau

keberhasilannya

Membantu dalam

mengantisipasi/merencanakan

pemenuhan kebutuhan secara

individual

Meningkatkan harga diri dan

semangat untuk berusaha terus-

menerus

Klien mungkin menjadi sangat

ketakutan dan sangat tergantung

meskipun bantuan yang

diberikan bermanfaat dalam

mencegah frustasi, adalah penting

bagi klien untuk melakukan

sebanyak mungkin untuk diri-

sendiri untuk mepertahankan harga

diri dan meningkatkan pemulihan

Meningkatkan perasaan makna diri

dan kemandirian serta mendorong

Page 5: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

 

Kolaborasi dengan ahli fisioterapi/okupasi

klien untuk berusaha secara

kontinyu

Memberikan bantuan yang mantap

untuk mengembangkan rencana

terapi dan mengidentifikasi

kebutuhan alat penyokong khusus

 

5.Gangguan eliminasi alvi (konstipasi) berhubngan dengan imobilisasi, intake cairan yang tidak adekuatTujuan : Klien tidak mengalami konstipasiKriteria hasil :

-          Klien dapat defekasi secara spontan dan lancar tanpa menggunakan obat

-          Konsistensifses lunak

-          Tidak teraba masa pada kolon ( scibala )

-          Bising usus normal ( 15-30 kali permenit )

Intervensi Rasional Berikan penjelasan pada klien dan

keluarga

tentang penyebab konstipasi

Auskultasi bising usus

 

Anjurkan pada klien untuk makan

maknanan yang mengandung serat

 

Klien dan keluarga akan mengerti

tentang penyebab obstipasi

Bising usus menandakan sifat

aktivitas peristaltik

Diit seimbang tinggi kandungan serat

merangsang peristaltik dan eliminasi

reguler

Masukan cairan adekuat

Page 6: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

Berikan intake cairan yang cukup (2 liter

perhari) jika tidak ada kontraindikasi

 

 

Lakukan mobilisasi sesuai dengan keadaan

Klien

 

 

Kolaborasi dengan tim dokter dalam

pemberian pelunak feses (laxatif,

suppositoria, enema)

membantu

mempertahankan konsistensi feses

yang sesuai pada usus dan membantu

eliminasi reguler

Aktivitas fisik reguler membantu

eliminasi dengan memperbaiki tonus

otot abdomen dan merangsang nafsu

makan dan peristaltik

Pelunak feses meningkatkan efisiensi pembasahan air usus, yang melunakkan massa feses dan membantu eliminasi

 

 

6.Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lamaTujuan : Klien mampu mempertahankan keutuhan kulitKriteria hasil :- Klien mau berpartisipasi terhadap pencegahan luka- Klien mengetahui penyebab dan cara pencegahan luka- Tidak ada tanda-tanda kemerahan atau luka

Intervensi Rasional Anjurkan untuk melakukan latihan ROM

(range of motion) dan mobilisasi jika mungkin

Rubah posisi tiap 2 jam

 

 Gunakan bantal air atau pengganjal yang lunak di bawah daerah-daerah yang menonjol

Lakukan massage pada daerah yang menonjol yang baru mengalami tekanan

Meningkatkan aliran darah kesemua daerah

 

Menghindari tekanan dan meningkatkan aliran darah

Menghindari tekanan yang berlebih pada daerah yang menonjol

Menghindari kerusakan-

Page 7: INTERVENSI DAN RASIONAL.docx

pada waktu berubah posisi  Observasi terhadap eritema dan

kepucatan dan palpasi area sekitar terhadap kehangatan dan pelunakan jaringan tiap merubah posisi

Jaga kebersihan kulit dan seminimal mungkin hindari trauma, panas terhadap kulit

kerusakan kapiler-kapiler

 

Hangat dan pelunakan adalah tanda kerusakan jaringan

 

 

Mempertahankan keutuhan kulit