intan nurkumalawati, mpa · 2020-05-05 · (1) setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan...
TRANSCRIPT
![Page 1: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak
Cipta, sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2002, bahwa:
Kutipan Pasal 113
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau
huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).
![Page 3: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/3.jpg)
INTAN NURKUMALAWATI, MPA
RIDWAN ARIFIN, M.HUM
KEBIJAKAN IMIGRASI INDONESIA
INDONESIAN IMMIGRATION POLICY
EDISI KEDUA
THE SECOND EDITION
Immigration Act 6 of 2011
Visa Policy
Residence Permit Policy
Immigration Fees & Charges
Organisational Chart
Immigration Border Controls
A Brief History of Indonesian Immgiration
(Indonesian – English Version)
![Page 4: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/4.jpg)
iv
Kebijakan Imigrasi Indonesia
Penulis: Intan Nurkumalawati, MPA
Ridwan Arifin, M.HUM
Editor: Yusradi Usman al-Gayoni
Layout: Umul Khusnah
Design Cover: Hardinalsyah
Katalog Dalam Terbitan
Kebijakan Imigrasi Indonesia.–/ Intan Nurkumalawati, MPA
Ridwan Arifin, M.HUM.–
KotaTangerang: Mahara Publishing, 2018.
xiv, 214 hal.; 20,5 cm
ISBN 978-602-466-046-8
1. Buku I. Judul
2. Majalah Ilmiah
3. Standar
ISBN 978-602-466-046-8
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak dan menerjemahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Penerbit:
Mahara Publishing (Anggota IKAPI)
Jalan Garuda III B 33 F Pinang Griya Permai
Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15145
Narahubung: 0813 6122 0435
Pos-el: [email protected]
Laman: www.maharapublishing.com
![Page 5: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/5.jpg)
v
Ucapan Terimakasih Thanks to:
Alhamdulillah dan Terima Kasih kepada Allah S.W.T. dan
keluarga tercinta.
Thanks to Almighty Allah S.W.T. and beloved family.
![Page 6: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/6.jpg)
vi
![Page 7: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/7.jpg)
vii
KATA PENGANTAR
ACKNOWLEDGEMENT
Perkembangan Keimigrasian di Indonesia sangat pesat dan
semakin dinamis. Kebijakan Keimigrasian di Indonesia
menunjukan bahwa Republik Indonesia memiliki kesungguh-
an dalam pelayanan, penegakkan hukum, serta pendukung
perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang
Keimigrasian. Kebijakan Selektif (Selective Policy) yang
diterapkan Imigrasi Indonesia menegaskan bahwa Imigrasi
Indonesia siap menjaga kedaulatan negara, keamanan dan
ketertiban nasional.
Pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi para wisatawan
asing melalui bebas visa kunjungan, kemudahan penanam
modal, pengusaha, pendidik dan tenaga ahli untuk datang ke
Indonesia ialah bagian dari kesiapan Republik Indonesia
dalam kompetisi global menuju kesejahteraan dan
kemandirian masyarakat terutama dalam rangka Masyarakat
Ekonomi Asean.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, buku ini kami susun
dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan Inggris) beserta
revisi isi dan terjemahannya. Buku ini berisi Undang-Undang
Keimigrasian Indonesia terdiri dari 15 Bab dan 145 Pasal yang
kami terjemahkan dalam kurun 1 tahun, dan peraturan
kebijakan Visa & Izin Tinggal, serta istilah Keimigrasian.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, buku Edisi Kedua
ini kami terbitkan untuk kalangan umum, Imigrasi Indonesia,
mahasiswa, serta Orang Asing yang membutuhkannya.
Salam takzim!
Penyusun,
Intan Nurkumalawati
Ridwan Arifin
3 Maret 2018
![Page 8: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
![Page 9: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Kata Pengantar
Acknowledgement ............................................................. iii
Daftar Isi
Table Of Contens ............................................................... ix
Daftar Gambar
Table Of Figures ................................................................. xiii
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
The Republic Of Indonesia : The Immigration
Act Number 6 Of 2011 ....................................................... 1
Bab I
Ketentuan Umum
Chapter I
General Principles .............................................................. 3
Bab II
Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian
Chapter II
The Implementation Of Immigration Roles ......................... 15
Bab III
Masuk Dan Keluar Wilayah Indonesia
Chapter III
Entry And Departure Form The Indonesioan Territory ...... 19
Bab IV
Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
Chapter IV
The Republik Of Indonesia Travel Document...................... 33
![Page 10: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/10.jpg)
x
Bab V
Visa, Tanda Masuk Dan Izin Tinggal
Chapter V
Visa, Entry Stamp, And Residence Permit ......................... 41
Bab VI
Pengawasan Keimigrasian
Chapter VI
The Immigration Operator .................................................. 63
Bab VII
Tindakan Administratif Keimigrasian
Chapter VII
The Immigration Administrative Sanctions ........................ 71
Bab VIII
Rumah Detensi Imigrasi Dan Ruang Detensi Imigrasi
Chapter VIII
The Immigration Detention Center And Detention Room ... 75
Bab IX
Pencegahan Dan Penangkalan
Chapter IX
The Exit Ban And Entry Ban ............................................. 83
Bab X
Penyidikan
Chapter X
The Investigation ............................................................... 93
Bab XI
Ketentuan Pidana
Chapter XI
Criminal Provision .............................................................. 99
Bab XII
Biaya
![Page 11: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/11.jpg)
xi
Chapter XII
Fees ................................................................................... 117
Bab XIII
Ketentuan Lain-Lain
Chapter XIII
Other Provisions ................................................................. 119
Bab XIV
Ketentuan Peralihan
Chapter XIV
Transitory Provision ........................................................... 121
Bab XV
Ketentuan Penutup
Chapter XV
Closing Provision ............................................................... 123
Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
Explanatory On The Republic Of Indonesia Immigration
Act 6 Of 2011 ..................................................................... 126
Dokumen Keimigrasian, Visa, Izin Tinggal,
Biaya Keimigrasian
Immigration Documents, Visa, Residence Permit,
Fees And Charges ............................................................. 153
Infografis Visa Dan Izin Tinggal Republik Indonesia
The Infographics Of Indonesia Visa And
Residence Permit ............................................................... 161
Visa Republik Indonesia Dan Bebas Visa Kunjungan
The Indonesian Visa And Visa Exemption ......................... 163
Izin Tinggal Republik Indonesia
The Indonesian Residence Permit ....................................... 174
![Page 12: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/12.jpg)
xii
Izin Keluar Masuk
The Multiple Reentry Permit (MREP) ................................... 178
Izin Keluar Indonesia
The Exit Pass And Return Or Documents
(Exit Permit Only/EPO) Index 2G33 ................................... 178
Persyaratan Dokumen Dan Proses Pengajuan Izin Tinggal
Required Documents And Steps For Applying Visit Permits,
Temporary Residence Permit, Permanent Residence Permit,
Its Extension ...................................................................... 179
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Imigrasi,
Kantor Imigrasi Dan Rumah Detensi Imigrasi
The Organisation Chart Of The Directorate General Of
Immigration, Immigration Offices, And The Immigration
Detention Centre ................................................................ 181
Tanya Jawab (Tanja) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
The Faqs Abouts Immigration Borders .............................. 185
Sejarah Singkat Imigrasi Indonesia
A Brief History Of Indonesian Immigration ........................ 192
Daftar Istilah Keimigrasian
Glossary Of Immigration Terms ......................................... 198
Daftar Pustaka
Bibiliography ..................................................................... 208
Indeks
Index .................................................................................. 209
Penulis
The Writer .......................................................................... 213
![Page 13: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/13.jpg)
xiii
DAFTAR GAMBAR
TABLE OF FIGURES
Gambar 1 : Visa On Arrival Receipt ............................ 166Gambar 2 : Visa On Arrival Label Stricker .................. 167Gambar 3 : Visit Visa Classes And Functions ............ 167Gambar 4 : Single Entry Visit Visa Label .................... 169Gambar 5 : Multiple Entry Visit Visa Label
(Old Version Visa) .................................... 172Gambar 6 : Visa For Temporary Residence Permit
(VITAS) .................................................... 172Gambar 7 : Konter Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 186Gambar 8 : The Indonesian Immigration Under
The Colonial Era ..................................... 192Gambar 9 : The Indonesian Immigration Under
The Revolution And Independence Era ..... 193Gambar 10 : The Indonesian Immigration Under
The Republic Of United Indonesia ........... 194Gambar 11 : The Indonesian Immigration
Under The Parliamentary Democracy ....... 195Gambar 12 : The Indonesian Immigration Under
The New Order ........................................ 196Gambar 13 : The Indonesian Immigration
Under The Era Of Reform ..................... 197
![Page 14: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/15.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 1
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6
TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN
The Republic of Indonesia: The Immigration Act
Number 6 of 2011
![Page 16: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/16.jpg)
2 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 17: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/17.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 3
BAB I
KETENTUAN UMUM
CHAPTER I
GENERAL PRINCIPLES
Pasal 1
Article 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
In this Act, followings shall have meanings that:
1. Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang
masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta
pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya
kedaulatan negara.
Immigration means the movement of people to enter into
or to leave the Indonesian Territory within Immigration
law enforcement to uphold the sovereignty of Indonesia.
2. Wilayah Negara Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah
Indonesia serta zona tertentu yang ditetapkan
berdasarkan undang-undang.
Territory of the Republic of Indonesia referred to as the
Indonesian Territory means the entire Indonesian
Territory and specific zone defined under the rule of law.
3. Fungsi Keimigrasian adalah bagian dari urusan
pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan
Keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara,
dan fasilitator pembangunan kesejahteraan
masyarakat.
Function/Role of Immigration is as a part of the
government’s responsibility on the subject of the
![Page 18: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/18.jpg)
4 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration service, law enforcement, national security,
and a facilitator for development of social welfare.
4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi
manusia.
Minister means the minister who carries out any of duties
and responsibilities of the government in law
enforcement and human rights.
5. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Imigrasi.
Director General refers to the Director General of
Immigration.
6. Direktorat Jenderal Imigrasi adalah unsur pelaksana
tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia di bidang Keimigrasian.
The Directorate General of Immigration means the
authority to accomplish tasks and play roles
of the Ministry of Law and Human Rights on Immigration
affairs.
7. Pejabat Imigrasi adalah pegawai yang telah melalui
pendidikan khusus Keimigrasian dan memiliki
keahlian teknis Keimigrasian serta memiliki wewenang
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
berdasarkan Undang-Undang ini.
An Immigration Officer means an employee, who
has graduated from the special training program of
Immigration acquiring a technical expertise of
Immigration and having an authority to undertake the
duties and responsibilities under this Act.
8. Penyidik Pegawai Negeri Sipil Keimigrasian yang
selanjutnya disebut dengan PPNS Keimigrasian adalah
Pejabat Imigrasi yang diberi wewenang oleh undang-
![Page 19: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/19.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 5
undang untuk melakukan penyidikan tindak pidana
Keimigrasian.
The Civil Servant Investigator of Immigration referred to
as PPNS Keimigrasian, means an Immigration Officer
who under the rule of law has an authority to conduct
the criminal investigation of Immigration offences.
9. Orang Asing adalah orang yang bukan warga Negara
Indonesia.
A Foreigner means any person who is not a citizen of
Indonesia.
10. Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian adalah
sistem teknologi informasi dan komunikasi yang
digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan
menyajikan informasi guna mendukung operasional,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam
melaksanakan Fungsi Keimigrasian.
The Immigration Management Information System
means the information and communication technology
system used for collecting, processing and presenting
information in order to support operations, management,
and decision-making performance in completing the
Immigration Roles.
11. Kantor Imigrasi adalah unit pelaksana teknis yang
menjalankan Fungsi Keimigrasian di daerah
kabupaten, kota, atau kecamatan.
Immigration Office is a technical work unit undertaking
the Immigration Roles in the districts/ regencies, cities/
municipality, or sub-district regions.
12. Tempat Pemeriksaan Imigrasi adalah tempat
pemeriksaan di pelabuhan laut, bandar udara, pos
lintas batas, atau tempat lain sebagai tempat masuk
dan keluar Wilayah Indonesia.
![Page 20: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/20.jpg)
6 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration Border Control means an Immigration
Checkpoint at seaports, airports, border crossing
stations, or other checkpoints as the point of entry and
exit across the Indonesian Territory.
13. Dokumen Perjalanan adalah dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau organisasi
internasional lainnya untuk melakukan perjalanan
antarnegara yang memuat identitas pemegangnya.
Travel Document means a lawful official document
issued by the authority of a state, the United Nations, or
other international organizations for an international
travel including the holder’s identity.
14. Dokumen Keimigrasian adalah Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia, dan Izin Tinggal yang dikeluarkan
oleh Pejabat Imigrasi atau pejabat dinas luar negeri.
Immigration Document is the Indonesian Travel
Document, and a Residence Permit issued by
Immigration Officers or Indonesian consuls.
15. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia adalah
Paspor Republik Indonesia dan Surat Perjalanan
Laksana Paspor Republik Indonesia.
Republic of Indonesia Travel Document comprises a
Passport of the Republic of Indonesia and an Indonesian
Travel Document/ emergency passport.
16. Paspor Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia kepada warga Negara
Indonesia untuk melakukan perjalanan antarnegara
yang berlaku selama jangka waktu tertentu.
Passport of the Republic of Indonesia referred to as
Passport, means a document issued by the Indonesian
![Page 21: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/21.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 7
Government for Indonesian citizens, for an international
travel, under the expiry date.
17. Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia
yang selanjutnya disebut Surat Perjalanan Laksana
Paspor adalah dokumen pengganti paspor yang
diberikan dalam keadaan tertentu yang berlaku selama
jangka waktu tertentu.
Republic of Indonesia Travel Document/ emergency
passport, referred to as Surat Perjalanan Laksana
Paspor (SPLP), means a document replacing a passport
issued for a particular situation under the expiry date.
18. Visa Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Visa
adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat
yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau
di tempat lain yang ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi
Orang Asing untuk melakukan perjalanan ke Wilayah
Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian Izin
Tinggal.
Visa of the Republic of Indonesia, referred to as Visa,
means a written and endorsed document/ paper/
label on a passport as an entry permit or a request to
enter into the Indonesian territory, issued by the
authorized consuls/officials at the Embassy or
Consulate General of the Republic of Indonesia or other
declared premises by the Government of the Republic of
Indonesia, and a prerequisite for obtaining a
Residence Permit.
19. Tanda Masuk adalah tanda tertentu berupa cap yang
dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan warga Negara
Indonesia dan Orang Asing, baik manual maupun
elektronik, yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai
tanda bahwa yang bersangkutan masuk Wilayah
Indonesia.
![Page 22: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/22.jpg)
8 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Entry Stamp means an official stamp on the Travel
Document of Indonesian citizens and Foreign Passport
holders, either manually or electronically, approved by
Immigration Officers as an entry permit into the
Indonesian Territory.
20. Tanda Keluar adalah tanda tertentu berupa cap yang
dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan warga Negara
Indonesia dan Orang Asing, baik manual maupun
elektronik, yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai
tanda bahwa yang bersangkutan keluar Wilayah
Indonesia.
Exit Stamp means an official stamp on the Travel
Document of Indonesian citizens and the Foreign
Passport holders, either manually or electronically,
approved by Immigration Officers as an exit mark to
leave the Indonesian Territory.
21. Izin Tinggal adalah izin yang diberikan kepada Orang
Asing oleh Pejabat Imigrasi atau pejabat dinas luar
negeri untuk berada di Wilayah Indonesia.
Residence Permit means a permit for foreigners to remain
in the Indonesian Territory, issued by Immigration
Officers or consuls.
22. Pernyataan Integrasi adalah pernyataan Orang Asing
kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah
satu syarat memperoleh Izin Tinggal Tetap.
Declaration of Integration means a statement of a
Foreigner to the Government of the Republic of Indonesia
in a written letter as a requirement to apply for a
Permanent Residence Permit.
23. Izin Tinggal Tetap adalah izin yang diberikan kepada
Orang Asing tertentu untuk bertempat tinggal dan
menetap di Wilayah Indonesia sebagai penduduk
Indonesia.
![Page 23: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/23.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 9
Permanent Residence Permit means a permit issued for
a Foreigner to reside and remain in the Indonesian
Territory as the Indonesian resident.
24. Izin Masuk Kembali adalah izin tertulis yang diberikan
oleh Pejabat Imigrasi kepada Orang Asing pemegang
Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal Tetap untuk
masuk kembali ke Wilayah Indonesia.
Reentry Permit means a written permit granted by
Immigration Officers for a Foreigner who holds a
Temporary Residence Permit, and a Permanent
Residence Permit to reenter the Indonesian Territory.
25. Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan
yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum
maupun bukan badan hukum.
Corporation means a group of people and / or
organised properties, either as a legal entity or as a non-
legal entity.
26. Penjamin adalah orang atau Korporasi yang
bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan
Orang Asing selama berada di Wilayah Indonesia.
Guarantor/Sponsor means an individual or
Corporation that is responsible for the residency and
activity of a Foreigner while residing in the Indonesian
Territory.
27. Alat Angkut adalah kapal laut, pesawat udara, atau
sarana transportasi lain yang lazim digunakan, baik
untuk mengangkut orang maupun barang.
Transports refer to a ship, an aircraft, or other means of
tansportation commonly used in the carriage of either
people or goods.
28. Pencegahan adalah larangan sementara terhadap
orang untuk keluar dari Wilayah Indonesia berdasar-
![Page 24: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/24.jpg)
10 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
kan alasan Keimigrasian atau alasan lain yang
ditentukan oleh undang undang.
Exit Ban means a temporary prohibition from leaving the
Indonesian Territory to a particular person for
Immigration reasons or other reasons under the rule
of law.
29. Penangkalan adalah larangan terhadap Orang Asing
untuk masuk Wilayah Indonesia berdasarkan alasan
Keimigrasian.
The Entry Ban means a prohibition from entering into the
Indonesian Territory to a Foreigner for Immigration
reasons.
30. Intelijen Keimigrasian adalah kegiatan penyelidikan
Keimigrasian dan pengamanan Keimigrasian dalam
rangka proses penyajian informasi melalui analisis
guna menetapkan perkiraan keadaan Keimigrasian
yang dihadapi atau yang akan dihadapi.
Intelligence activity of Immigration means an Immigration
investigation and security, for compiling and gathering
information and an analysis to identify and predict
the further situation of Immigration matters.
31. Tindakan Administratif Keimigrasian adalah sanksi
administratif yang ditetapkan Pejabat Imigrasi
terhadap Orang Asing di luar proses peradilan.
Immigration Administrative Sanction means any
administrative sanctions by Immigration Officers for a
Foreigner for a non-judicial process.
32. Penyelundupan Manusia adalah perbuatan yang
bertujuan mencari keuntungan, baik secara langsung
maupun tidak langsung, untuk diri sendiri atau untuk
orang lain yang membawa seseorang atau kelompok
orang, baik secara terorganisasi maupun tidak
terorganisasi, atau memerintahkan orang lain untuk
![Page 25: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/25.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 11
membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara
terorganisasi maupun tidak terorganisasi, yang tidak
memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah
Indonesia atau keluar Wilayah Indonesia dan/atau
masuk wilayah negara lain yang orang tersebut tidak
memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara
sah, baik dengan menggunakan dokumen sah maupun
dokumen palsu, atau tanpa menggunakan Dokumen
Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun
tidak.
People Smuggling shall mean any activities to gain
benefit, either directly or indirectly, for oneself or for
someone else, which transports individuals or a group of
people, either organized or non-organized, or to order
someone else to transport individuals or a group of
people either organized or non-organized, having no
authorities to enter into or to leave the Indonesian
Territory and/or to enter into a State Party’s territory
with no authorities of lawful entry, either using valid
documents or false documents, or without using Travel
Documents, either through Immigration border controls or
not.
33. Rumah Detensi Imigrasi adalah unit pelaksana teknis
yang menjalankan Fungsi Keimigrasian sebagai tempat
penampungan sementara bagi Orang Asing yang
dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian.
Immigration Detention Center means a technical
work unit that carries out the Immigration Roles as a
temporary shelter for Foreigners who are convicted under
the Immigration Administrative Sanctions.
34. Ruang Detensi Imigrasi adalah tempat penampungan
sementara bagi Orang Asing yang dikenai Tindakan
Administratif Keimigrasian yang berada di Direktorat
Jenderal Imigrasi dan Kantor Imigrasi.
![Page 26: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/26.jpg)
12 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration Detention Room means a temporary shelter,
located at the Directorate General of Immigration and any
Immigration Offices, for Foreign Nationals who are
convicted under the Immigration Administrative
Sanctions.
35. Deteni adalah Orang Asing penghuni Rumah Detensi
Imigrasi atau Ruang Detensi Imigrasi yang telah
mendapatkan keputusan pendetensian dari Pejabat
Imigrasi.
Detainee means a Foreigner who is held in the
Immigration Detention Center or Immigration Detention
Room after the Immigration Officers decide to hold them
under detention.
36. Deportasi adalah tindakan paksa mengeluarkan Orang
Asing dari Wilayah Indonesia.
Deportation shall mean a compulsive removal action of a
Foreigner to leave the Indonesian Territory.
37. Penanggung Jawab Alat Angkut adalah pemilik,
pengurus, agen, nakhoda, kapten kapal, kapten pilot,
atau pengemudi alat angkut yang bersangkutan.
Transport Operator refers to an owner, body corporate,
agent, master, ship captain, pilot captain, or driver of its
Transports.
38. Penumpang adalah setiap orang yang berada di atas
alat angkut, kecuali awak alat angkut.
Passenger means any person carried on board on
Transports other than crews of its transports.
39. Perwakilan Republik Indonesia adalah Kedutaan Besar
Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik
Indonesia, dan Konsulat Republik Indonesia.
The Representatives of the Republic of Indonesia consist
of the Republic of Indonesia Embassy, Consulate
![Page 27: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/27.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 13
General of the Republic of Indonesia and Consulate of the
Republic of Indonesia.
PASAL 2
ARTICLE 2
Setiap warga negara Indonesia berhak melakukan perjalanan
keluar dan masuk Wilayah Indonesia.
Any citizen of Indonesia has the right to enter and to leave the
territory of Indonesia.
![Page 28: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/28.jpg)
14 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 29: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/29.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 15
BAB II
PELAKSANAAN FUNGSI KEIMIGRASIAN
CHAPTER II
THE IMPLEMENTATION OF IMMIGRATION ROLES
Bagian Kesatu
Umum
Part One
General
PASAL 3
ARTICLE 3
Section
(1) Untuk melaksanakan Fungsi Keimigrasian, Pemerintah
menetapkan kebijakan Keimigrasian.
The Government sets the Immigration policy to apply the
Immigration Roles.
(2) Kebijakan Keimigrasian dilaksanakan oleh Menteri.
The Minister is responsible for the Immigration Policy.
(3) Fungsi Keimigrasian di sepanjang garis perbatasan
Wilayah Indonesia dilaksanakan oleh Pejabat Imigrasi
yang meliputi Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan pos lintas
batas.
The Immigratoin officers shall be responsible for the
Immigration Roles at Immigration Border Controls and
border crossing stations across Indonesia Border boundary.
![Page 30: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/30.jpg)
16 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 4
ARTICLE 4
Section
(1) Untuk melaksanakan Fungsi Keimigrasian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, dapat dibentuk Kantor Imigrasi
di kabupaten, kota, atau kecamatan.
Immigration offices may be established in a regency, a city
or a subdistrict to carry out the Immigration Roles as
described under Article 3.
(2) Di setiap wilayah kerja Kantor Imigrasi dapat dibentuk
Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Immigration Border Controls may be designated under
every territorial authority of Immigration offices.
(3) Pembentukan Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri.
The Ministerial Decree may regulate such Immigration
border controls as described under section (2).
(4) Selain Kantor Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat dibentuk Rumah Detensi Imigrasi di ibu kota
negara, provinsi, kabupaten, atau kota.
Besides the Immigration Offices as described under section
(1), Immgiration Detention Centres may be established in the
capital city, a province, a regency or a city.
(5) Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi merupakan
unit pelaksana teknis yang berada di bawah Direktorat
Jenderal Imigrasi.
The Directorate General of Immigraition shall supervise
Immigration Offices and Detention Centers, as a technical
work unit.
![Page 31: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/31.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 17
PASAL 5
ARTICLE 5
Fungsi Keimigrasian di setiap Perwakilan Republik Indonesia
atau tempat lain di luar negeri dilaksanakan oleh Pejabat
Imigrasi dan/atau pejabat dinas luar negeri yang ditunjuk.
The Immigration officers and/or appointed consuls/ officials
shall be responsible for the Immigration roles in every
Indonesian representative office or other places in another
country.
PASAL 6
ARTICLE 6
Pemerintah dapat melakukan kerja sama internasional di
bidang Keimigrasian dengan negara lain dan/atau dengan
badan atau organisasi internasional berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
The government may initiate the international cooperation on the
subject of Immigration affairs with other countries and/or
institution or international organization under the rule of law.
Bagian Kedua
Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian
Part Two
The Immigration Management Information System
PASAL 7
ARTICLE 7
Section
(1) Direktur Jenderal bertanggung jawab menyusun dan
mengelola Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian
sebagai sarana pelaksanaan Fungsi Keimigrasian di dalam
atau di luar Wilayah Indonesia.
The Director General is responsible for managing and
organizing the Immigration Management Information
System as a means of supporting the practice of the
![Page 32: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/32.jpg)
18 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration Roles across and outside the Indonesian
territory.
(2) Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian dapat diakses
oleh instansi dan/atau lembaga pemerintahan terkait
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
The Immigration Management Information System is
accessible to related government institutions and/or boards
in terms of their tasks and roles.
![Page 33: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/33.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 19
BAB III
MASUK DAN KELUAR WILAYAH INDONESIA
CHAPTER III
ENTRY INTO AND DEPARTURE FROM THE
INDONESIAN TERRITORY
Bagian Kesatu
Umum
Part One
General
PASAL 8
ARTICLE 8
Section
(1) Setiap orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia
wajib memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih
berlaku.
Any person who enters and leaves the Indonesian territory
shall be in possession of lawful and valid travel documents.
(2) Setiap Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia wajib
memiliki Visa yang sah dan masih berlaku, kecuali
ditentukan lain berdasarkan Undang-Undang ini dan
perjanjian internasional.
Any Foreigners, entering and leaving the Indonesian
territory, shall be in possession of lawful and valid visa,
unless otherwise stated under this Act and an international
treaty.
![Page 34: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/34.jpg)
20 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 9
ARTICLE 9
Section
(1) Setiap orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia
wajib melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Pejabat
Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Every person entering and leaving the Indonesian territory
shall appear before the Immigration Officer for the
immigrataion clearance at the Immigration border controls.
(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
pemeriksaan dokumen perjalanan dan/atau identitas diri
yang sah.
Immigration clearance as described under section (1) is an
examination of thier valid travel documents and/or their
identity information.
(3) Dalam hal terdapat keraguan atas keabsahan Dokumen
Perjalanan dan/atau identitas diri seseorang, Pejabat
Imigrasi berwenang untuk melakukan penggeledahan
terhadap badan dan barang bawaan dan dapat dilanjutkan
dengan proses penyelidikan Keimigrasian.
Immigration officers shall have power to search their body
and luggage, and then carry on with the process of
Immigration Inquiry, if the validity of one’s travel documents
and/or their identity may be found unacceptable.
Bagian Kedua: Masuk Wilayah Indonesia
Part Two: Entry into the Indonesian Territory
PASAL 10
ARTICLE 10
Orang Asing yang telah memenuhi persyaratan dapat masuk
Wilayah Indonesia setelah mendapatkan Tanda Masuk.
![Page 35: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/35.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 21
Foreigners being eligible under requirements are allowed to enter
the Indonesian Territory and received an Entry Stamp.
PASAL 11
ARTICLE 11
Section
(1) Dalam keadaan darurat Pejabat Imigrasi dapat
memberikan Tanda Masuk yang bersifat darurat kepada
Orang Asing.
Compelled by emergency circumstances, Immigration
officers may allow a Foreigner to enter and reveived an Entry
Stamp for an emergency.
(2) Tanda Masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berlaku sebagai Izin Tinggal kunjungan dalam jangka
waktu tertentu.
The Entry Stamp described under section (1) is valid as a
Visit Permit, valid for a certain expiry period.
PASAL 12
ARTICLE 12
Menteri berwenang melarang Orang Asing berada di daerah
tertentu di Wilayah Indonesia.
The Minister has an authority to ban any Foreigners from
residing in any particular areas across the Indonesian territory.
PASAL 13
ARTICLE 13
Section
(1) Pejabat Imigrasi menolak Orang Asing masuk Wilayah
Indonesia dalam hal orang asing tersebut:
Immigration officers shall refuse Foreigners to enter the
Indonesian territory under following circumstances:
a. namanya tercantum dalam daftar Penangkalan;
their names included in the Entry Ban list;
b. tidak memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan
berlaku;
![Page 36: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/36.jpg)
22 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
not in possession of lawful and valid travel documents;
c. memiliki dokumen Keimigrasian yang palsu;
in possession of false Immigration documents;
d. tidak memiliki Visa, kecuali yang dibebaskan dari
kewajiban memiliki Visa;
not in possession of Visa, unless those who are exempted
from obtaining a visa;
e. telah memberi keterangan yang tidak benar dalam
memperoleh Visa;
false or misleading statement in applying for a visa;
f. menderita penyakit menular yang membahayakan
kesehatan umum;
suffering from a contagious or infectious disease which
results any danger to public health;
g. terlibat kejahatan internasional dan tindak pidana
transnasional yang terorganisasi;
involved in international crime and transnational
organized crime;
h. termasuk dalam daftar pencarian orang untuk
ditangkap dari suatu negara asing;
included in a wanted person list that one country shall
arrest them;
i. terlibat dalam kegiatan makar terhadap Pemerintah
Republik Indonesia; atau
involved in an assault against the government of
Republic of Indonesia;
j. termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan
prostitusi, perdagangan orang, dan penyelundupan
manusia.
affiliated with any organisations relating with
prostitutions, human trafficking and people smuggling.
(2) Orang Asing yang ditolak masuk sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditempatkan dalam pengawasan sementara
menunggu proses pemulangan yang bersangkutan.
![Page 37: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/37.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 23
Denied entry Foreigners as described under section (1) are
held under a temporary supervision while waiting for the
process of deportation.
PASAL 14
ARTICLE 14
Section
(1) Setiap warga negara Indonesia tidak dapat ditolak masuk
Wilayah Indonesia.
A citizen of Indonesia can not be refused to enter into the
Indonesian territory.
(2) Dalam hal terdapat keraguan terhadap dokumen
perjalanan seorang warga negara Indonesia dan/atau
status kewarganegaraannya, yang bersangkutan harus
memberikan bukti lain yang sah dan meyakinkan yang
menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah warga
negara Indonesia.
If any uncertain condition of travel documents of Indonesian
citizen and/or their nationality status, they shall present
other valid and lawful secondary identifications in order to
proof their nationality as an Indonesian citizen.
(3) Dalam rangka melengkapi bukti sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), yang bersangkutan dapat ditempatkan
dalam Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi
Imigrasi.
To complete secondary identifications as prescribed under
section (2), they are held in an Immigration Detention Center
or Detention Room.
![Page 38: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/38.jpg)
24 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Bagian Ketiga
Keluar Wilayah Indonesia
Part Three
Leaving the Indonesian Territory
PASAL 15
ARTICLE 15
Setiap orang dapat keluar Wilayah Indonesia setelah
memenuhi persyaratan dan mendapat Tanda Keluar dari
Pejabat Imigrasi.
Any persons, being eligible by conditions and received an Exit
Stamp, can leave the Indonesian Territory.
PASAL 16
ARTICLE 16
Section
(1) Pejabat Imigrasi menolak orang untuk keluar Wilayah
Indonesia dalam hal orang tersebut:
Immigration officers refuse a person to leave the Indonesian
territory under following cases:
a. tidak memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan
masih berlaku;
not in possession of lawful and valid travel documents;
b. diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dan
penyidikan atas permintaan pejabat yang berwenang;
atau
in terms of an inquiry and investigation by an authorized
official’s order; or
c. namanya tercantum dalam daftar Pencegahan.
their names included in the Exit Ban list.
(2) Pejabat Imigrasi juga berwenang menolak Orang Asing
untuk keluar Wilayah Indonesia dalam hal Orang Asing
tersebut masih mempunyai kewajiban di Indonesia yang
![Page 39: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/39.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 25
harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Immigration officers have an authority to prevent Foreigners
from leaving the Indonesian territory if they default on loan
or debt subject to the rule of law.
Bagian Keempat
Kewajiban Penanggung Jawab Alat Angkut
Part Four
The Responsibility of Transport Operators
PASAL 17
ARTICLE 17
Section
(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang masuk atau keluar
Wilayah Indonesia dengan alat angkutnya wajib melalui
Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
The Transport Operators who enter into and leave the
Indonesian territory by their carriers shall appear before
Immigration Officers at Immigration border controls.
(2) Penanggung Jawab Alat Angkut yang membawa
penumpang yang akan masuk atau keluar Wilayah
Indonesia hanya dapat menurunkan atau menaikkan
penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
The Transport Operators in the carriage of passengers, who
plan to enter into and leave the Indonesian territory shall
only embark and disembark their passengers at
Immigration border controls.
(3) Nakhoda kapal laut wajib melarang Orang Asing yang
tidak memenuhi persyaratan untuk meninggalkan alat
angkutnya selama alat angkut tersebut berada di Wilayah
Indonesia.
A master/ captain forbids Foreigners who fail to comply
with the requirements, and orders them to leave the
![Page 40: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/40.jpg)
26 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
transports provided that its transports still remain inside the
Indonesian territory.
PASAL 18
ARTICLE 18
Section
(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang datang dari luar
Wilayah Indonesia atau akan berangkat keluar Wilayah
Indonesia diwajibkan untuk:
Entering into and leaving the Indonesian territory, Transport
Operators require to:
a. sebelum kedatangan atau keberangkatan
memberitahukan rencana kedatangan atau
rencana keberangkatan secara tertulis atau
elektronik kepada Pejabat Imigrasi;
report to the Immgiration officers before arrival or
departure, about their arrival and departure plan by
in writing or electronically;
b. menyampaikan daftar penumpang dan daftar awak
alat angkut yang ditandatanganinya kepada Pejabat
Imigrasi;
declare the signed passengers list and crew
list/general declaration of a transport, to Immigration
officers;
c. memberikan tanda atau mengibarkan bendera
isyarat bagi kapal laut yang datang dari luar
Wilayah Indonesia dengan membawa penumpang;
hoist a sign or signal flag for incoming ships from
outside the Indonesian territory, in the carriage of
passengers;
d. melarang setiap orang naik atau turun dari alat
angkut tanpa izin Pejabat Imigrasi sebelum dan
selama dilakukan pemeriksaan Keimigrasian;
forbid any person from boarding and leaving a
transport without any permits granted by
Immigration officers, before or during an Immigration
clearance;
![Page 41: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/41.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 27
e. melarang setiap orang naik atau turun dari alat
angkut yang telah mendapat penyelesaian
Keimigrasian selama menunggu keberangkatan;
forbid any person from boarding and leaving a
transport, while waiting for departure, after an
Immigration clearance;
f. membawa kembali keluar Wilayah Indonesia pada
kesempatan pertama setiap Orang Asing yang tidak
memenuhi persyaratan yang datang dengan alat
angkutnya;
carry any inadmissible Foreigners back forthwith
leaving the Indonesian territory by its transports;
g. menjamin bahwa Orang Asing yang diduga atau
dicurigai akan masuk ke Wilayah Indonesia secara
tidak sah untuk tidak turun dari alat angkutnya;
dan
assure the suspected and alledged Foreigners, who
shall enter unlawfully into the Indonesian territory,
not to disembark from its transport; and
h. menanggung segala biaya yang timbul sebagai
akibat pemulangan setiap penumpang dan/atau
awak alat angkutnya.
cover any costs incurred after the passenger’s
and/or crews’ removal.
(2) Penanggung Jawab Alat Angkut reguler wajib
menggunakan sistem informasi pemrosesan pendahuluan
data penumpang dan melakukan kerja sama dalam rangka
pemberitahuan data penumpang melalui Sistem Informasi
Manajemen Keimigrasian.
Regular Transport Operators shall apply an advanced
passenger data information system and initiate cooperation
in term of a passenger’s data report in the Management
Information System of Immigration.
![Page 42: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/42.jpg)
28 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 19
ARTICLE 19
Section
(1) Penanggung Jawab Alat Angkut wajib memeriksa
Dokumen Perjalanan dan/atau Visa setiap penumpang
yang akan melakukan perjalanan masuk Wilayah
Indonesia.
The Transport Operators shall check every passenger’s
travel documents and/or Visa who travels to enter the
Indonesian territory.
(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sebelum penumpang naik ke alat angkutnya
yang akan menuju Wilayah Indonesia.
Doing a check as described under section (1) is performed
before passengers embark their transports travelling to enter
into the Indonesian territory.
(3) Penanggung Jawab Alat Angkut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib menolak untuk mengangkut setiap
penumpang yang tidak memiliki Dokumen Perjalanan,
Visa, dan/atau Dokumen Keimigrasian yang sah dan
masih berlaku.
Transport Operators as described under section (1) shall
refuse to carry every passenger in possession of unlawful
and invalid travel documents, visa, and/or Immigration
documents.
(4) Jika dalam pemeriksaan Keimigrasian oleh Pejabat
Imigrasi ditemukan ada penumpang sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), Penanggung Jawab Alat Angkut
dikenai sanksi berupa biaya beban dan wajib membawa
kembali penumpang tersebut keluar Wilayah Indonesia.
During Immigration clearance, if Immigration officers find a
passenger as described under section (3), Transport
Operators shall be liable to a fine and obliged to carry that
passenger to leave the Indonesian territory.
![Page 43: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/43.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 29
PASAL 20
ARTICLE 20
Pejabat Imigrasi yang bertugas berwenang naik ke alat angkut
yang berlabuh di pelabuhan, mendarat di Bandar udara, atau
berada di pos lintas batas untuk kepentingan pemeriksaan
Keimigrasian.
For an Immigration clearance, assigned Immigration officers
have the authority to board on transports anchoring at seaports,
landing at airports, or crossing border stations.
PASAL 21
ARTICLE 21
Dalam hal terdapat dugaan adanya pelanggaran terhadap
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 atau Pasal
18, Pejabat Imigrasi berwenang memerintahkan Penanggung
Jawab Alat Angkut untuk menghentikan atau membawa alat
angkutnya ke suatu tempat guna kepentingan pemeriksaan
Keimigrasian.
If they alledgedly contravene or fail to comply with the Article 17
or Article 18, Immigration officers have the authority to order
Transport Operators to stop or to escort any transports to another
premise for a further Immigration clearance.
Bagian Kelima
Area Imigrasi
Part Five
The Immigration Area
PASAL 22
ARTICLE 22
Section
(1) Setiap Tempat Pemeriksaan Imigrasi ditetapkan suatu
area tertentu untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasi-
an yang disebut dengan area imigrasi.
![Page 44: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/44.jpg)
30 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
For an Immigration clearance, at every Immigration border
control is proclaimed an authorised zone, cited as the
Immigration Area.
(2) Area imigrasi merupakan area terbatas yang hanya dapat
dilalui oleh penumpang atau awak alat angkut yang akan
keluar atau masuk Wilayah Indonesia atau pejabat dan
petugas yang berwenang.
The Immigration Area is a restricted zone in which no person
other than passengers and crews, officials and authorized
officers, is allowed to enter into and leave the Indonesian
territory passing through this zone.
(3) Kepala Kantor Imigrasi bersama-sama dengan penye-
lenggara bandar udara, pelabuhan laut, dan pos lintas
batas menetapkan area imigrasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
The Chief of Immigration office and an administrator of an
airport, seaport, border crossing station may prescribe and
approve the Immigration area as described under section
(1).
(4) Penyelenggara bandar udara, pelabuhan laut, dan pos
lintas batas dapat mengeluarkan tanda untuk memasuki
area imigrasi setelah mendapat persetujuan kepala Kantor
Imigrasi.
An adminstrator of an airport, seaport and border crossing
station shall issue a pass card to enter or pass through the
Immigration Area under the approval of the Chief of
Immigration office.
PASAL 23
ARTICLE 23
Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara
masuk dan keluar Wilayah Indonesia diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
![Page 45: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/45.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 31
Further provisions of requirements and guidelines to enter into
and leave the Indonesian territory are administered through the
Government Regulation.
![Page 46: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/46.jpg)
32 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 47: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/47.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 33
BAB IV
DOKUMEN PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA
CHAPTER IV
THE REPUBLIC OF INDONESIA TRAVEL DOCUMENT
PASAL 24
ARTICLE 24
Section
(1) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia terdiri atas:
The Republic of Indonesia Travel Document consists of:
a. Paspor; dan
Passport; and
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor.
Travel Document (Emergency Travel Document).
(2) Paspor terdiri atas:
Passport comprises:
a. Paspor diplomatik;
Diplomatic Passport;
b. Paspor dinas; dan
Service/ Official/ Special Passport; and
c. Paspor biasa.
Regular Passport.
(3) Surat Perjalanan Laksana Paspor terdiri atas:
Travel Document divides into:
a. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga negara
Indonesia;
Travel Document for a citizen of Indonesia;
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing;
dan
Travel Document for a Foreigner; and
c. Surat Perjalanan Lintas Batas atau Pas Lintas Batas;
![Page 48: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/48.jpg)
34 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Land Border Travel Document or border crossing card.
(4) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan dokumen negara.
The Republic of Indonesia Travel Document as described
under section (1) is the property of the Indonesian
Government.
PASAL 25
ARTICLE 25
Section
(1) Paspor diplomatik diterbitkan bagi warga Negara
Indonesia yang akan melakukan perjalanan keluar
Wilayah Indonesia dalam rangka penempatan atau
perjalanan tugas yang bersifat diplomatik.
Diplomatic Passport is issued to a citizen of Indonesia who
travels to leave the Indonesian territory for a diplomatic
mission and duty.
(2) Paspor dinas diterbitkan bagi warga negara Indonesia yang
akan melakukan perjalanan keluar Wilayah Indonesia
dalam rangka penempatan atau perjalanan dinas yang
tidak bersifat diplomatik.
Service/ Official/ Special Passport is to a citizen of
Indonesia who travel to leave the Indonesian territory for an
official duty, not for a diplomatic mission.
(3) Paspor diplomatik dan Paspor dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diterbitkan oleh
Menteri Luar Negeri.
Diplomatic Passport and Service/ Official/ Special Passport
as described under section (1) are regulated by the Minister
of Foreign Affairs.
PASAL 26
ARTICLE 26
Section
(1) Paspor biasa diterbitkan untuk warga Negara Indonesia.
A regular Passpor is issued to a citizen of Indonesia.
![Page 49: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/49.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 35
(2) Paspor biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk.
A regular passport as described under section (1) is issued
by the Minister or appointed Immigration officers.
PASAL 27
ARTICLE 27
Section
(1) Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga Negara
Indonesia dikeluarkan bagi warga negara Indonesia dalam
keadaan tertentu jika Paspor biasa tidak dapat diberikan.
Indonesian Travel Document for a citizen of Indonesia is
issued to a citizen of Indonesia in a particular condition if
their regular passport may not be granted.
(2) Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing
dikeluarkan bagi Orang Asing yang tidak mempunyai
Dokumen Perjalanan yang sah dan negaranya tidak
mempunyai perwakilan di Indonesia.
Travel Document for a Foreigner is issued to a Foreigner who
is not in possession of a valid travel document and their
origin country has no representative offices in Indonesia.
(3) Surat Perjalanan Laksana Paspor sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diberikan dalam hal:
Travel Document as described under section (2) is issued
under the following conditions:
a. atas kehendak sendiri keluar Wilayah Indonesia
sepanjang tidak terkena pencegahan;
upon own request to leave the Indonesian territory unless
being banned on departure;
b. dikenai Deportasi; atau
under removal order (deportation); or
c. repatriasi.
repatriation.
![Page 50: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/50.jpg)
36 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(4) Surat Perjalanan Laksana Paspor diterbitkan oleh Menteri
atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk.
Travel Document is issued by the Minister or appointed
Immigration officers.
PASAL 28
ARTICLE 28
Surat Perjalanan Laksana Paspor dapat dikeluarkan untuk
orang perseorangan atau kolektif.
The Indonesian Travel Document may be issued to an individual
or a group.
PASAL 29
ARTICLE 29
Section
(1) Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas dapat
dikeluarkan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili
di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan
negara lain sesuai dengan perjanjian lintas batas.
A land border travel document or a border crossing
card/pass/paper, may be issued to Indonesian citizens
who live around the borders between the Republic of
Indonesia and other countries based on the agreement of
land border.
(2) Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas
diterbitkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk.
A land border travel document or a border crossing
card/pass/paper is issued by the Minister or appointed
Immigration officers.
![Page 51: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/51.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 37
PASAL 30
ARTICLE 30
Setiap warga negara Indonesia hanya diperbolehkan
memegang 1 (satu) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
yang sejenis atas namanya sendiri yang masih berlaku.
Every Indonesian citizen is allowed to possess only 1 (one)
lawful and valid Republic of Indonesia Travel Document or
similar types on their own name as the bearer.
PASAL 31
ARTICLE 31
Section
(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk berwenang
melakukan penarikan atau pencabutan Paspor biasa,
Surat Perjalanan Laksana Paspor, dan surat perjalanan
lintas batas atau pas lintas batas yang telah dikeluarkan.
The Minister of Foreign Affairs or appointed Immigration
officers have a power to withdraw or cancel a lawful and
valid regular passport, a Travel Document, and a travel
document of cross border or border crossing card/paper.
(2) Menteri Luar Negeri atau pejabat yang ditunjuk berwenang
melakukan penarikan atau pencabutan Paspor diplomatik
dan Paspor dinas.
The Minister or appointed Immigration officers have a power
to withdraw or cancel a lawful and valid diplomatic
passport and service/official/special passport.
(3) Penarikan Paspor bisa dilakukan dalam hal:
The passport withdrawal is under the following
circumstances:
a. pemegangnya melakukan tindak pidana atau
melanggar peraturan perundang-undangan di
Indonesia; atau
the bearer commits a crime or contravenes the
Indonesian rule of law; or
![Page 52: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/52.jpg)
38 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
b. pemegangnya termasuk dalam daftar Pencegahan.
the bearer is included in the Exit Ban list.
PASAL 32
ARTICLE 32
Section
(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bertanggung
jawab atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, dan pengamanan blangko dan formulir:
The Minister or appointed Immigration officers are
responsible for planning, procurement, storing, distributing,
and the securing the blank documents and forms for:
a. Paspor biasa;
A regular passport;
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan
A Travel Document; and
c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.
A travel document of cross border or border crossing
card/ paper.
(2) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk menetapkan
spesifikasi teknis pengamanan dengan standar bentuk,
ukuran, desain, fitur pengamanan, dan isi blangko sesuai
dengan standar internasional serta formulir:
The Minister or appointed Immigration officers validate the
technical specification of standardised format, size, design,
secuirity features, and contents subject to the international
standard and its form for:
a. Paspor biasa;
A regular passport;
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan
An Indonesian Travel Document; and
c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.
A land border travel document or border crossing card/
paper.
![Page 53: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/53.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 39
(3) Pejabat Imigrasi atau pejabat yang ditunjuk berwenang
melakukan pengisian dan pencatatan, baik secara manual
maupun elektronik, dalam blanko dan formulir:
The Minister or appointed Immigration officers have a power
to fill out and record either manually or electronically the
blank documents and forms for:
a. Paspor biasa;
A regular passport;
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan
A Land Border Travel Document; and
c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.
A land border travel document or border crossing card/
paper.
PASAL 33
ARTICLE 33
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan
pemberian, penarikan, pembatalan, pencabutan, penggantian,
serta pengadaan blanko dan standardisasi Dokumen
Perjalanan Republik Indonesia diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Further provisions of guidelines and requirements of granting,
withdrawal, cancellation, revocation, procurement and standard
of the Republic of Indonesia Travel Document shall be
administered through the Government Regulation.
![Page 54: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/54.jpg)
40 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 55: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/55.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 41
BAB V
VISA, TANDA MASUK, DAN IZIN TINGGAL
CHAPTER V
VISA, ENTRY STAMP, AND RESIDENCE PERMIT
Bagian Kesatu
Visa
Part One
Visa
PASAL 34
ARTICLE 34
Visa terdiri atas:
Types of Visa:
a. Visa diplomatik;
Diplomatic Visa;
b. Visa dinas;
Service/Official Visa;
c. Visa kunjungan; dan
Visit Visa; and
d. Visa tinggal terbatas.
Temporary Residence Visa
PASAL 35
ARTICLE 35
Visa diplomatik diberikan kepada Orang Asing pemegang
Paspor diplomatik dan paspor lain untuk masuk Wilayah
Indonesia guna melaksanakan tugas yang bersifat diplomatik.
Diplomatic Visa is granted to a Foreigner who holds a diplomatic
passport and other passports to enter the Indonesian territory
for a diplomatic mission and duty.
![Page 56: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/56.jpg)
42 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 36
ARTICLE 36
Visa dinas diberikan kepada Orang Asing pemegang Paspor
dinas dan Paspor lain yang akan melakukan perjalanan ke
Wilayah Indonesia dalam rangka melaksanakan tugas resmi
yang tidak bersifat diplomatik dari pemerintah asing yang
bersangkutan atau organisasi internasional.
Service/Official Visa is granted to a Foreigner who holds a
service/official passport and other passports to enter the
Indonesian territory for an official mission and duty, not for a
diplomatic mission, on behalf of their national government or an
international organization.
PASAL 37
ARTICLE 37
Pemberian Visa diplomatik dan Visa dinas merupakan
kewenangan Menteri Luar Negeri dan dalam pelaksanaannya
dikeluarkan oleh pejabat dinas luar negeri di Perwakilan
Republik Indonesia.
The Minister of Foreign Affairs has an authority of granting the
Diplomatic Visa and Service/Official Visa, and issued by the
counsuls/counsulate officers at Indonesian representatives
offices.
PASAL 38
ARTICLE 38
Visa kunjungan diberikan kepada Orang Asing yang akan
melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia dalam rangka
kunjungan tugas pemerintahan, pendidikan, sosial budaya,
pariwisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk
meneruskan perjalanan ke negara lain.
Visit Visa is granted to a Foreigner who enters the Indonesian
territory for official duties, education, socio-cultural activities,
![Page 57: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/57.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 43
tourism, business, family, journalists/media, or stopover to
continue to other countries.
PASAL 39
ARTICLE 39
Visa tinggal terbatas diberikan kepada Orang Asing:
Temporary Residence Visa is granted to a Foreginer who:
a. sebagai rohaniawan, tenaga ahli, pekerja, peneliti,
pelajar, investor, lanjut usia, dan keluarganya, serta
Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga
negara Indonesia, yang akan melakukan perjalanan ke
Wilayah Indonesia untuk bertempat tinggal dalam
jangka waktu yang terbatas; atau
are as religion workers, experts, workers, researchers,
students, investors, retirees/elderly, and family, and
those who are lawfully married to a citizen of Indonesia
under the Indonesian law, and those who enter and
reside in the Indonesian territory for a limited period; or
b. dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal,
alat apung, atau instalasi yang beroperasi di wilayah
perairan nusantara, laut teritorial, landas kontinen,
dan/atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
join to work on ship, vessels, or installation operating in
the Indonesian maritime zone, territorial sea, contintental
shelf, and/or Indonesian Exclusive Economic Zone.
PASAL 40
ARTICLE 40
Section
(1) Pemberian Visa kunjungan dan Visa tinggal terbatas
merupakan kewenangan Menteri.
The Minister has the authority to grant Visit Visa and
Temporary Residence Visa.
![Page 58: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/58.jpg)
44 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(2) Visa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dan
ditandatangani oleh Pejabat Imigrasi di Perwakilan
Republik Indonesia di luar negeri.
An Immigration Officer, assigned at the Indonesian
embassy and consulate offices overseas, shall grant and
sign the Visa as described under section (1).
(3) Dalam hal Perwakilan Republik Indonesia belum ada
Pejabat Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
pemberian Visa kunjungan dan Visa tinggal terbatas
dilaksanakan oleh pejabat dinas luar negeri.
The Consuls/overseas officials shall grant Visit Visa and
Temporary Residence Visa, if only Immigration officers have
not assigned at the Indonesian representative offices as
prescribed under section (2).
(4) Pejabat dinas luar negeri sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) berwenang memberikan Visa setelah memperoleh
Keputusan Menteri.
Foreign service officials as described under section (3) shall
grant Visa based on the Ministerial Decree.
PASAL 41
ARTICLE 41
Section
(1) Visa kunjungan dapat juga diberikan kepada Orang Asing
pada saat kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Visit Visa shall be granted to a Foreigner upon their arrival
at Immigration Border Controls.
(2) Orang Asing yang dapat diberikan Visa kunjungan saat
kedatangan adalah warga negara dari Negara tertentu
yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri.
Visa on Arrival shall be granted to a Foreginer from selected
countries based on Ministerial Regulations.
![Page 59: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/59.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 45
(3) Pemberian Visa kunjungan saat kedatangan di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan oleh Pejabat Imigrasi.
Immigration officers shall grant Visa on Arrival at
Immigration Border Controls as prescribed under section (1).
PASAL 42
ARTICE 42
Permohonan Visa ditolak dalam hal pemohon:
Visa application is refused to grant under following
circumstances:
a. namanya tercantum dalam daftar Penangkalan;
their names included in the Entry Ban list;
b. tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan
masih berlaku;
not in possession of lawful and valid travel documents;
c. tidak cukup memiliki biaya hidup bagi dirinya
dan/atau keluarganya selama berada di Indonesia;
having an inadequate living cost for an applicant
themsleves and/or thier family during their stay in
Indonesia;
d. tidak memiliki tiket kembali atau tiket terusan untuk
melanjutkan perjalanan ke negara lain;
not in possession of a return ticket or connecting ticket to
continue their journey to other countries;
e. tidak memiliki Izin Masuk Kembali ke negara asal atau
tidak memiliki visa ke negara lain;
neither in possession of Reentry Permit to the origin
country nor Visa to other countries;
f. menderita penyakit menular, gangguan jiwa, atau hal
lain yang dapat membahayakan kesehatan atau
ketertiban umum;
suffering from a contagious or infectious disease, mental
illness, or other cases which might cause them
dangerous to the public health and order;
![Page 60: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/60.jpg)
46 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
g. terlibat tindak pidana transnasional yang terorganisasi
atau membahayakan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau
involved with the transnational organized crime or
threatening the Republic of Indonesia constitution;
and/or
h. termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan
prostitusi, perdagangan orang, dan penyelundupan
manusia.
affiliated with any criminal practices relating with
prostitutions, human trafficking and people smuggling.
PASAL 43
ARTICLE 43
Section
(1) Dalam hal tertentu Orang Asing dapat dibebaskan dari
kewajiban memiliki Visa.
Under particular circumstances, a Foreigner shall not be
required to obtain a Visa;
(2) Orang Asing yang dibebaskan dari kewajiban memiliki
Visa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
Foreigners who are not required to hold Visa as described
under section (1) are:
a. warga negara dari negara tertentu yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Presiden dengan memperhati-
kan asas timbal balik dan asas manfaat;
a Foreigner from selected countries based on the
Presidential Regulation relating to principles of
reciprocity and mutuality;
b. warga negara asing pemegang Izin Tinggal yang
memiliki Izin Masuk Kembali yang masih berlaku;
a Foreigner who holds a Residence Permit including a
valid Reentry Permit;
c. nakhoda, kapten pilot, atau awak yang sedang bertugas
di alat angkut;
![Page 61: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/61.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 47
a master of vessles, a pilot captain, or crews working on
board;
d. nakhoda, awak kapal, atau tenaga ahli asing di atas
kapal laut atau alat apung yang datang langsung
dengan alat angkutnya untuk beroperasi di perairan
Nusantara, laut teritorial, landas kontinen, dan/atau
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
foreign captains/masters, vessel crews, or experts on a
ship or a vessel entering directly by their transports for
working or any activities over the Indonesian maritime
zone, territorial sea, continental shelf and/or Indonesian
Exclusive Economic Zone.
Bagian Kedua
Tanda Masuk
Part Two
The Entry Stamp
PASAL 44
ARTICLE 44
Section
(1) Orang Asing dapat masuk Wilayah Indonesia setelah
mendapat Tanda Masuk.
A Foreigner, who has received an Entry Stamp, is allowed
to enter into the Indonesian Territory.
(2) Tanda Masuk diberikan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi kepada Orang Asing yang telah
memenuhi persyaratan masuk Wilayah Indonesia.
At Immigration Border Controls, by Immigration Officers,
Foreigners receive an Entry Stamp who comply with
requirements of travelling into the Indonesian Territory.
![Page 62: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/62.jpg)
48 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 45
ARTICLE 45
Section
(1) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa diplomatik
atau Visa dinas yang melakukan kunjungan singkat di
Indonesia berlaku juga sebagai Izin Tinggal diplomatik
atau Izin Tinggal dinas.
The Entry Stamp for Foreigners with a diplomatic or official
Visa for a short visit is also valid as a Diplomatic Residence
Permit or Official Residence Permit.
(2) Tanda Masuk bagi Orang Asing yang dibebaskan dari
kewajiban memiliki Visa atau pemegang Visa kunjungan
berlaku juga sebagai Izin Tinggal kunjungan.
The Entry Stamp is also valid as Visit Permit, for Foreigners
whose Visa is waived or who is a holder of Visit Visa.
PASAL 46
ARTICLE 46
Section
(1) Orang Asing pemegang Visa diplomatik atau Visa dinas
dengan maksud bertempat tinggal di Wilayah Indonesia
setelah mendapat Tanda Masuk wajib mengajukan
permohonan kepada Menteri Luar Negeri atau pejabat
yang ditunjuk untuk memperoleh Izin Tinggal diplomatik
atau Izin Tinggal dinas.
A Foreigner with a diplomatic or official Visa in order to
reside in Indonesia, and has received the Entry Stamp, shall
apply for the Diplomatic Residence Permit or Official
Residence Permit to the Minister of Foreign Affairs or
authorized officials.
(2) Orang Asing pemegang Visa tinggal terbatas setelah
mendapat Tanda Masuk wajib mengajukan permohonan
kepada kepala Kantor Imigrasi untuk memperoleh Izin
Tinggal terbatas.
![Page 63: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/63.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 49
A Foreigner, holding a Temporary Residence Visa, and has
received the Entry Stamp, shall apply for the Temporary
Residence Permit to the Chief of Immigration Office.
(3) Jika Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) tidak melaksanakan kewajiban tersebut,
Orang Asing yang bersangkutan dianggap berada di
Wilayah Indonesia secara tidak sah.
A Foreigner who contravenes section (1) and section (2) shall
be unlawful to reside in the Indonesian territory.
PASAL 47
ARTICLE 47
Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara
permohonan, jenis kegiatan, dan jangka waktu Visa, serta tata
cara pemberian Tanda Masuk diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Further provisions of requirements and guidelines for
application, types of purposes, and validity of Visa, and
guidelines of Entry Stamp, shall be administered through the
Government Regulation.
Bagian Ketiga
Izin Tinggal
Part Three
Residence Permits
Pasal 48
Article 48
Section
(1) Setiap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia
wajib memiliki Izin Tinggal.
Any person who resides in Indonesia shall hold a Residence
Permit.
![Page 64: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/64.jpg)
50 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(2) Izin Tinggal diberikan kepada Orang Asing sesuai dengan
Visa yang dimilikinya.
A Residence Permit is granted to a Foreigner subject to the
Visa they apply.
(3) Izin Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:
Residence Permits as described under section (1) are:
a. Izin Tinggal diplomatik;
Diplomatic Residence Permit;
b. Izin Tinggal dinas;
Official Residence Permit;
c. Izin Tinggal kunjungan;
Visit Permit;
d. Izin Tinggal terbatas; dan
Temporary Residence Permit; and
e. Izin Tinggal Tetap.
Permanent Residence Permit.
(4) Menteri berwenang melarang Orang Asing yang telah
diberi Izin Tinggal berada di daerah tertentu di Wilayah
Indonesia.
The Minister has a power to forbid Foreigners from holding
the Residence Permit to reside in a particular area across
the Indonesian territory.
(5) Terhadap Orang Asing yang sedang menjalani penahanan
untuk kepentingan proses penyidikan, penuntutan, dan
pemeriksaan di sidang pengadilan atau menjalani pidana
kurungan atau pidana penjara di lembaga
pemasyarakatan, sedangkan izin tinggalnya telah lampau
waktu, Orang Asing tersebut tidak dikenai kewajiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
A Foreigner shall not require a Residence Permit as
described under section (1), if being detained for the purpose
of an investigation, prosecution, on trial, or confinement or
![Page 65: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/65.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 51
imprisonment in penitentiary, notwithstanding holding an
expired Residence Permit.
PASAL 49
ARTICLE 49
Section
(1) Izin Tinggal diplomatik diberikan kepada Orang Asing yang
masuk Wilayah Indonesia dengan Visa diplomatik.
A Diplomatic Residence Permit is granted to Foreigners who
enter the Indonesian territory with a Diplomatic Visa.
(2) Izin Tinggal dinas diberikan kepada Orang Asing yang
masuk Wilayah Indonesia dengan Visa dinas.
An Official Residence Permit is granted to Foreigners who
enter the Indonesian territory with an Official Visa.
(3) Izin Tinggal diplomatik dan Izin Tinggal dinas serta
perpanjangannya diberikan oleh Menteri Luar Negeri.
The Minister of Foreign Affairs shall grant a Diplomatic
Residence Permit and an Official Residence Permit along
with its permit extension.
PASAL 50
ARTICLE 50
Section
(1) Izin Tinggal kunjungan diberikan kepada:
A Visit Permit is granted to:
a. Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan
Visa kunjungan; atau
A Foreigner entering the Indonesian territory with a Visit
Visa; or
b. anak yang baru lahir di Wilayah Indonesia dan pada
saat lahir ayah dan/atau ibunya pemegang Izin Tinggal
kunjungan.
A child born in the Indonesian territory and at the time of
his/her birth, his/her father and/or mother holding a
Visit Permit;
![Page 66: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/66.jpg)
52 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(2) Izin Tinggal kunjungan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b diberikan sesuai dengan Izin Tinggal
kunjungan ayah dan/atau ibunya.
A Visit Permit as prescribed under section (1) letter b is
granted subject to his/her father’s and/or mother’s Visit
Permit.
PASAL 51
ARTICLE 51
Izin Tinggal kunjungan berakhir karena pemegang Izin Tinggal
kunjungan:
A Visit Permit expires if its holder:
a. kembali ke negara asalnya;
returns to his/her home country;
b. izinnya telah habis masa berlaku;
has an expired permit;
c. izinnya beralih status menjadi Izin Tinggal terbatas;
has changed his/her permit status to a Temporary
Residence Permit;
d. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi
yang ditunjuk;
has his/her permit cancelled by the Minister or appointed
Immigration officers;
e. dikenai Deportasi; atau
is being deported (order of removal); or
f. meninggal dunia.
passes away.
PASAL 52
ARTICLE 52
Izin Tinggal terbatas diberikan kepada:
A Temporary Residence Permit is granted to:
a. Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan
Visa tinggal terbatas;
![Page 67: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/67.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 53
a Foreigner entering the Indonesian territory with a
Temporary Residence Visa;
b. anak yang pada saat lahir di Wilayah Indonesia ayah
dan/atau ibunya
pemegang Izin Tinggal terbatas;
a child at time his/her birth in the Indonesian territory
whose father and/or mother holding a Temporary
Residence Permit;
c. Orang Asing yang diberikan alih status dari Izin Tinggal
kunjungan;
a Foreigner applying a change of status from his/her
Visit Permit;
d. nakhoda, awak kapal, atau tenaga ahli asing di atas
kapal laut, alat apung, atau instalasi yang beroperasi
di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
a master, seaman, or foreign expert on a ship, on a
vessel, or an installation for some operations along the
Indonesian maritime zone and jurisdiction of the
Indonesian territory under the Indonesian rule of law;
e. Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga
negara Indonesia;
Atau
a Foreigner who is lawfully married to a citizen of
Indonesia; or
f. anak dari Orang Asing yang kawin secara sah dengan
warga negara
Indonesia.
a child of a Foreigner who is lawfully married to a citizen
of Indonesia.
PASAL 53
ARTICLE 53
Izin Tinggal terbatas berakhir karena pemegang Izin Tinggal
terbatas:
![Page 68: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/68.jpg)
54 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
A Temporary Residence Permit expires if its holder:
a. kembali ke negara asalnya dan tidak bermaksud
masuk lagi ke Wilayah Indonesia;
returns to his/her home country and no longer plans to
enter the Indonesian territory;
b. kembali ke negara asalnya dan tidak kembali lagi
melebihi masa berlaku Izin Masuk Kembali yang
dimilikinya;
returns to his/her home country and no longer enters the
Indonesian territory until his/her reentry permit expires;
c. memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia;
acquires a citizenship of Indonesia;
d. izinnya telah habis masa berlaku;
has an expired permit;
e. izinnya beralih status menjadi Izin Tinggal Tetap;
has his/her change of status to a Permanent Residence
Permit;
f. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi
yang ditunjuk;
has his/her permit cancelled by the Minister or appointed
Immigration officers
g. dikenai Deportasi; atau
is being deported (order of removal); or
h. meninggal dunia.
passes away.
PASAL 54
ARTICLE 54
Section
(1) Izin Tinggal Tetap dapat diberikan kepada:
A Permanent Residence Permit is granted to:
a. Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas sebagai
rohaniwan, pekerja, investor, dan lanjut usia;
a Foreigner holding a Temporary Residence Permit as a
religion worker, worker, investor, and retirement;
b. keluarga karena perkawinan campuran;
a family of mixed-marriage;
![Page 69: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/69.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 55
c. suami, istri, dan/atau anak dari Orang Asing pemegang
Izin Tinggal Tetap; dan
a husband, a wife and/or a child of a Foreigner holding
a Permanent Residence Permit; and
d. Orang Asing eks warga negara Indonesia dan eks
subjek anak berkewarganegaraan ganda Republik
Indonesia.
a Foreigner of a former Indonesian citizen and a child of
a former Indonesian dual citizenship subject;
(2) Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak diberikan kepada Orang Asing yang tidak memiliki
paspor kebangsaan.
A Permanent Residence Permit as prescribed under section
(1) is not granted to a Foreigner without holding a regular
national passport;
(3) Orang Asing pemegang Izin Tinggal Tetap merupakan
penduduk Indonesia.
A Foreigner holding a Permanent Residence Permit is a
resident of Indonesia.
PASAL 55
ARTICLE 55
Pemberian, perpanjangan, dan pembatalan Izin Tinggal
kunjungan, Izin Tinggal terbatas, dan Izin Tinggal Tetap
dilakukan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk.
The Minister or appointed Immigration officers shall grant,
extend, and cancel a Visit Permit, a Temporary Residence Permit
and a Permanent Residence Permit.
PASAL 56
ARTICLE 56
Section
(1) Izin Tinggal yang telah diberikan kepada Orang Asing
dapat dialihstatuskan.
![Page 70: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/70.jpg)
56 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
A Foreigner holding a Residence Permit can apply a change
of status for their permit
(2) Izin Tinggal yang dapat dialihstatuskan adalah Izin Tinggal
kunjungan menjadi Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal
terbatas menjadi Izin Tinggal Tetap.
A Residence Permit may be changed from a Visit Permit to a
Temporary Residence Permit, and from a Temporary
Residence Permit to a Permanent Residence Permit.
(3) Alih status Izin Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
The change of status for a Residence Permit as described
under section (2) is written under the Ministerial Decree.
PASAL 57
ARTICLE 57
Section
(1) Izin Tinggal kunjungan dan Izin Tinggal terbatas dapat
juga dialihstatuskan menjadi Izin Tinggal dinas.
A Visit Permit and a Termporary Residence Permit can be
converted to a Service/Official Residence Permit.
(2) Alih status sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
dapat dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri
setelah mendapat persetujuan Menteri Luar Negeri.
A permit status change as described under section (1) is only
granted according to the Ministerial Decree after the
approval of the Minister of Foreign Affairs.
PASAL 58
ARTICLE 58
Dalam hal Pejabat Imigrasi meragukan status Izin Tinggal
Orang Asing dan kewarganegaraan seseorang, Pejabat Imigrasi
berwenang menelaah serta memeriksa status Izin Tinggal dan
kewarganegaraannya.
![Page 71: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/71.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 57
An Immigration officer has an authority to examine and check a
status of Foreigner’s Residence Permit and its citizenship, when
an Immigration officer is in doubt with their Residence Permit
and citizenship.
PASAL 59
ARTICLE 59
Section
(1) Izin Tinggal Tetap diberikan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun dan dapat diperpanjang untuk waktu yang tidak
terbatas sepanjang izinnya tidak dibatalkan.
A Permanent Residence Permit is valid for 5 years and
extendable to an unlimited period unless its permit is
cancelled.
(2) Pemegang Izin Tinggal Tetap untuk jangka waktu yang
tidak terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
melapor ke Kantor Imigrasi setiap 5 (lima) tahun dan tidak
dikenai biaya.
A holder of Permanent Residence Permit for the unlimited
period as described under section (1) shall report to an
Immigration office every 5 (five) years and be imposed no
fees.
PASAL 60
ARTICLE 60
Section
(1) Izin Tinggal Tetap bagi pemohon sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54 ayat (1) huruf a diberikan setelah pemohon
tinggal menetap selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan
menandatangani Pernyataan Integrasi kepada Pemerintah
Republik Indonesia.
A Permanent Residence Permit as prescribed under the
Article 54 section (1) letter a, is granted to an applicant after
residing for 3 (three) years in a row and signing a Letter of
Integration (allegiance) to the Government of the Republic of
Indonesia.
![Page 72: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/72.jpg)
58 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(2) Untuk mendapatkan Izin Tinggal Tetap bagi pemohon
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf b
diberikan setelah usia perkawinannya mencapai 2 (dua)
tahun dan menandatangani Pernyataan Integrasi kepada
Pemerintah Republik Indonesia.
To obtain a Permanent Residence Permit as prescribed
under the Article 54 section (1) letter b, it is granted after 2
years of marriage and signing a Letter of Integration
(allegiance) to the Government of the Republic of Indonesia.
(3) Izin Tinggal Tetap bagi pemohon sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54 ayat (1) huruf c dan huruf d dapat
langsung diberikan.
An applicant of a Permanent Residence Permit, as
prescribed under the Article 54 section (1) letter c and letter
d, is granted at once.
PASAL 61
ARTICLE 61
Pemegang Izin Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 52 huruf e dan huruf f dan pemegang Izin Tinggal Tetap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf b dan
huruf d dapat melakukan pekerjaan dan/atau usaha untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan/atau keluarganya.
A Permanent Residence Permit holder as prescribed under the
Article 52 letter e and letter f, and a Permanent Residence Permit
holder as prescribed under the Article 54 section (1) letter b and
letter d, may be employed and/or engaged in the business to
fulfill daily needs and/or their family.
PASAL 62
ARTICLE 62
Section
(1) Izin Tinggal Tetap dapat berakhir karena pemegang Izin
Tinggal Tetap:
![Page 73: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/73.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 59
A Permanent Residence Permit expires if its holder:
a. meninggalkan Wilayah Indonesia lebih dari 1 (satu)
tahun atau tidak bermaksud masuk lagi ke Wilayah
Indonesia;
leaves the Indonesian territory more than 1 (one) year or
never enters Indonesian territory anymore;
b. tidak melakukan perpanjangan Izin Tinggal Tetap
setelah 5 (lima) tahun;
does not renew their Permanent Residence Permit after 5
(five) years;
c. memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia;
acquires a citizenship of Indonesia;
d. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi
yang ditunjuk;
has their permit cancelled by the Minister or an appointed
Immigration officer;
e. dikenai tindakan Deportasi; atau
is deported; or
f. meninggal dunia.
passes away.
(2) Izin Tinggal Tetap dibatalkan karena pemegang Izin Tinggal
Tetap:
A Permanent Residence Permit is cancelled if its holder:
a. terbukti melakukan tindak pidana terhadap negara
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan;
is proven guilty to commit the crime in Indonesia as
administered through the rules of law;
b. melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan
negara;
is undertaking any activities threatening the national
security;
c. melanggar Pernyataan Integrasi;
fails to comply with the Letter of Integration;
d. mempekerjakan tenaga kerja asing tanpa izin kerja;
hires a foregin worker without a working permit;
![Page 74: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/74.jpg)
60 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
e. memberikan informasi yang tidak benar dalam
pengajuan permohonan Izin Tinggal Tetap;
provides any false statement or information to apply for a
Permanent Residence Permit;
f. Orang Asing yang bersangkutan dikenai Tindakan
Administratif Keimigrasian; atau
is convicted of offences under the Immigration
Administrative Sanctions; or
g. putus hubungan perkawinan Orang Asing yang kawin
secara sah dengan warga negara Indonesia karena
perceraian dan/atau atas putusan pengadilan, kecuali
perkawinan yang telah berusia 10 (sepuluh) tahun atau
lebih.
ends up their lawful marriage with an Indonesian citizen
in divorce and/or by a court judgement, unless 10 years
or more marriage.
PASAL 63
ARTICLE 63
Section
(1) Orang Asing tertentu yang berada di Wilayah Indonesia
wajib memiliki Penjamin yang menjamin keberadaannya.
A certain Foreigner in the Indonesian territory shall provide
a guarantor for their residency.
(2) Penjamin bertanggung jawab atas keberadaan dan
kegiatan Orang Asing yang dijamin selama tinggal di
Wilayah Indonesia serta berkewajiban melaporkan setiap
perubahan status sipil, status Keimigrasian, dan
perubahan alamat.
A guarantor is responsible for the residency and activity of
a Foreigner while residing in the Indonesian territory, and
shall report any conversions/changes of their civil status,
Immigration status, and changes of address.
(3) Penjamin wajib membayar biaya yang timbul untuk
memulangkan atau mengeluarkan Orang Asing yang
![Page 75: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/75.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 61
dijaminnya dari Wilayah Indonesia apabila Orang Asing
yang bersangkutan:
A guarantor shall cover any costs incurred for the process of
leaving or removal of a guaranted Foreigner from the
Indonesian territory, if the Foreigner:
a. telah habis masa berlaku Izin Tinggalnya; dan/atau
has an expired Residence Permit; and/or
b. dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa
Deportasi.
is convicted of offences under the Immigration
Administrative Sanctions such a Deportation.
(4) Ketentuan mengenai penjaminan tidak berlaku bagi Orang
Asing yang kawin secara sah dengan warga negara
Indonesia.
A Foreigner who is lawfully married to an Indonesian citizen
is excused from the above provisions of guarantee.
(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (2)
huruf g tidak berlaku dalam hal pemegang Izin Tinggal
Tetap tersebut putus hubungan perkawinannya dengan
warga negara Indonesia, memperoleh penjaminan yang
menjamin keberadaannya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
Provisions as described under the Article 62, section (2),
letter g, is annuled when a Permanent Residence Permit
holder, whose marriage ending up with an Indonesian
citizen, provides a guarantee of their residency as described
under section (1).
PASAL 64
ARTICLE 64
Section
(1) Izin Masuk Kembali diberikan kepada Orang Asing
pemegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap.
A Reentry Permit is issued to a holder of a Temporary
Residence Permit or a Permanent Residence Permit.
![Page 76: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/76.jpg)
62 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(2) Pemegang Izin Tinggal terbatas diberikan Izin Masuk
Kembali yang masa berlakunya sama dengan masa
berlaku Izin Tinggal terbatas.
A holder of a Termporary Residence Permit is granted a
Reentry Permit in which its expiry date is similar to its expiry
date of their Termporary Residence Permit.
(3) Pemegang Izin Tinggal Tetap diberikan Izin Masuk Kembali
yang berlaku selama 2 (dua) tahun sepanjang tidak
melebihi masa berlaku Izin Tinggal Tetap.
A holder of Permanent Residence Permit is granted a 2-year-
period of Reentry Permit not exceeding the expiry date of
their Permanent Residence Permit.
(4) Izin Masuk Kembali berlaku untuk beberapa kali
perjalanan.
A Reentry Permit is valid for a multiple entry.
PASAL 65
ARTICLE 65
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan
permohonan, jangka waktu, pemberian, perpanjangan, atau
pembatalan Izin Tinggal, dan alih status Izin Tinggal diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Further provisions of guidelines and requirements for
application, expiry period, granting, extension, and cancellation
of Residence Permit, and status conversion/change of Residence
Permit, shall be administered through the Government
Regulation.
![Page 77: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/77.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 63
BAB VI
PENGAWASAN KEIMIGRASIAN
CHAPTER VI
THE IMMIGRATION OPERATION
Bagian Kesatu
Umum
Part One
General
PASAL 66
ARTICLE 66
Section
(1) Menteri melakukan pengawasan Keimigrasian.
The Minister performs the Immigration Operation.
(2) Pengawasan Keimigrasian meliputi:
The Immigration Operation comprises:
a. pengawasan terhadap warga negara Indonesia yang
memohon dokumen perjalanan, keluar atau masuk
Wilayah Indonesia, dan yang berada di luar Wilayah
Indonesia; dan
a citizen of Indonesia who applies for a travel document,
enters into and leaves the Indonesian territory, and
resides other than in the Indonesian territory; and
b. pengawasan terhadap lalu lintas Orang Asing yang
masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta
pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan Orang
Asing di Wilayah Indonesia.
the Foreigner’s movement of entry into and departure
from the Indonesian territory, and their residency and
activity during in the Indonesian territory.
![Page 78: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/78.jpg)
64 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 67
ARTICLE 67
Section
(1) Pengawasan Keimigrasian terhadap warga Negara
Indonesia dilaksanakan pada saat permohonan Dokumen
Perjalanan, keluar atau masuk, atau berada di luar
Wilayah Indonesia dilakukan dengan:
The Immigration Operation including a citizen of Indonesia is
performed upon their application for travel documents,
departure (exit) or arrival (entry), or residing other than in the
Indonesian territory by:
a. pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data dan
informasi;
collecting, managing, and displaying the data and
information;
b. penyusunan daftar nama warga negara Indonesia yang
dikenai Pencegahan keluar Wilayah Indonesia;
compiling a list of Indonesian citizen names included in
the Exit Ban list.
c. pemantauan terhadap setiap warga Negara Indonesia
yang memohon dokumen perjalanan, keluar atau
masuk Wilayah Indonesia, dan yang berada di luar
Wilayah Indonesia; dan
overseeing every citizen of Indonesia who applies for a
travel document, their departure from and entry into the
Indonesian territory, and residing other than in the
Indonesian territory; and
d. pengambilan foto dan sidik jari.
taking their photograph and fingerprints.
(2) Hasil pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan data Keimigrasian yang dapat
ditentukan sebagai data yang bersifat rahasia.
The outcome of the Immigration Operation as described
under section (1) is categorized to be classified Immgration
data.
![Page 79: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/79.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 65
PASAL 68
ARTICLE 68
Section
(1) Pengawasan Keimigrasian terhadap Orang Asing
dilaksanakan pada saat permohonan Visa, masuk atau
keluar, dan pemberian Izin Tinggal dilakukan dengan:
The Immigration Operation including a Foreigner is upon
their Visa application, their arrival (entry) and departure
(exit), and grant of a Residence Permit process by:
a. pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data dan
informasi;
collecting, managing, and displaying data and
information;
b. penyusunan daftar nama Orang Asing yang dikenai
Penangkalan atau Pencegahan;
compiling names of prohibited Foreigners included in the
Entry & Exit Ban.
c. pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan Orang
Asing di Wilayah Indonesia;
conducting an operation over Foreigners’ residency and
activity across the Indonesian territory.
d. pengambilan foto dan sidik jari; dan
taking their photograph and fingerprints; and
e. kegiatan lain yang dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum.
other actions under the Indonesian law.
(2) Hasil pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan data Keimigrasian yang dapat
ditentukan sebagai data yang bersifat rahasia.
The outcome of the Immigration Operation as described
under section (1) is the data of Immigration and categorized
to be classified.
![Page 80: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/80.jpg)
66 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 69
ARTICLE 69
Section
(1) Untuk melakukan pengawasan Keimigrasian terhadap
kegiatan Orang Asing di Wilayah Indonesia, Menteri
membentuk tim pengawasan Orang Asing yang
anggotanya terdiri atas badan atau instansi pemerintah
terkait, baik di pusat maupun di daerah.
The Minister initiates the Foreigners Operation Team which
partners with authorized Indonesian government, both in
the capital and regional agencies or institutions, in order to
conduct an Immigration Operation over the Foreigner’s
activity throughout the Indonesian territory.
(2) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bertindak
selaku ketua tim pengawasan Orang Asing.
The Minister and appointed Immigration officers shall be a
chairman of the Foreigners Operation Team.
PASAL 70
ARTICLE 70
Secion
(1) Pejabat Imigrasi atau yang ditunjuk dalam rangka
pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 67 dan Pasal 68 wajib melakukan:
The appointed Immigration officers for the Immigration
Opearation as described under the Article 67 and Article 68,
shall:
a. pengumpulan data pelayanan Keimigrasian, baik warga
negara Indonesia maupun warga Negara asing;
collect the data of the Immigration service, from both
Indonesian citizens and Foreigners;
b. pengumpulan data lalu lintas, baik warga Negara
Indonesia maupun warga negara asing yang masuk
atau keluar Wilayah Indonesia;
![Page 81: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/81.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 67
compile the people’s movement data, of both Indonesian
citizens and Foreigners who enter into and depart from
the Indonesian territory;
c. pengumpulan data warga negara asing yang telah
mendapatkan keputusan pendetensian, baik di Ruang
Detensi Imigrasi di Kantor Imigrasi maupun di Rumah
Detensi Imigrasi; dan
compile the data of Foreigners who are being detained,
in both Immigratin Detention Room at Immigration office
and Immigration Detention Center; and
d. pengumpulan data warga negara asing yang dalam
proses penindakan Keimigrasian.
compile the data of Foreigners upon process of
Immigration Sanctions.
(2) Pengumpulan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dengan memasukkan data pada Sistem
Informasi Manajemen Keimigrasian yang dibangun dan
dikembangkan oleh Direktorat Jenderal.
The data collection as described under section (1) is to input
the data into the Immigration Management Information
System, designed and developed by the Directorate
General.
PASAL 71
ARTICLE 71
Setiap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia wajib:
Every Foreigner residing in the Indonesian territory shall:
a. memberikan segala keterangan yang diperlukan mengenai
identitas diri dan/atau keluarganya serta melaporkan
setiap perubahan status sipil, kewarga-negaraan,
pekerjaan, Penjamin, atau perubahan alamatnya kepada
Kantor Imigrasi setempat; atau
notify any important information relating to their identitiy
and/or family, and report any changes of their civil status,
![Page 82: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/82.jpg)
68 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
citizenship, occupation, Guarantor/Sponsor, or change of
address/domicile, to local Immigration offices; or
b. memperlihatkan dan menyerahkan Dokumen Perjalanan
atau Izin Tinggal yang dimilikinya apabila diminta oleh
Pejabat Imigrasi yang bertugas dalam rangka pengawasan
Keimigrasian.
present and submit their Travel Document or Residence
Permit if requested by the assigned Immigration officers
during the Immigration Operation.
PASAL 72
ARTICLE 72
Section
(1) Pejabat Imigrasi yang bertugas dapat meminta keterangan
dari setiap orang yang memberi kesempatan menginap
kepada Orang Asing mengenai data Orang Asing yang
bersangkutan.
The assigned Immigration officers shall request for
information about Foreigners’ data, from anyone who
provides their accommodation.
(2) Pemilik atau pengurus tempat penginapan wajib
memberikan data mengenai Orang Asing yang menginap
di tempat penginapannya jika diminta oleh Pejabat
Imigrasi yang bertugas.
The owner or operator of accommodation shall provide any
data of Foreigners where they stay if requested by the
assigned Immigration officers
PASAL 73
ARTICLE 73
Ketentuan mengenai pengawasan terhadap Orang Asing
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) huruf b, huruf
c, huruf d, dan huruf e tidak diberlakukan terhadap Orang
Asing yang berada di Wilayah Indonesia dalam rangka tugas
diplomatik.
![Page 83: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/83.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 69
Provisions on the Immigration Operation over Foreigners as
prescribed under the Article 68 section (1), letter b, letter c, letter
d, and letter e, excludes those who reside in the Indonesian
territory for a diplomatic mission and duty.
Bagian Kedua
Intelijen Keimigrasian
Part Two
The Immigration Intelligence
Pasal 74
Article 74
Section
(1) Pejabat Imigrasi melakukan fungsi Intelijen Keimigrasian.
Immigration Officers play the roles of Immigration Intelligence.
(2) Dalam rangka melaksanakan fungsi Intelijen Keimigrasian,
Pejabat Imigrasi melakukan penyelidikan Keimigrasian dan
pengamanan Keimigrasian serta berwenang:
To accomplish the tasks of Immigration Intelligence,
Immigration Officers shall conduct a preliminary investigation
of Immigration and its security and have the power to:
a. mendapatkan keterangan dari masyarakat atau instansi
pemerintah;
collect the information from the public, or a government
institution;
b. mendatangi tempat atau bangunan yang diduga dapat
ditemukan bahan keterangan mengenai keberadaan dan
kegiatan Orang Asing;
check out any suspected premises and builidngs where
information and data are provided pertaining to
Foreigners’ residency and activity;
c. melakukan operasi Intelijen Keimigrasian; atau
conduct an Immigration Intelligence Operation; or
d. melakukan pengamanan terhadap data dan informasi
Keimigrasian serta pengamanan pelaksanaan tugas
Keimigrasian.
![Page 84: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/84.jpg)
70 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
secure any Immigration data and information and secure
all of Immigration duties.
![Page 85: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/85.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 71
BAB VII
TINDAKAN ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN
CHAPTER VII
THE IMMIGRATION ADMINISTRATIVE SANCTIONS
PASAL 75
ARTICLE 75
Section
(1) Pejabat Imigrasi berwenang melakukan Tindakan
Administratif Keimigrasian terhadap Orang Asing yang
berada di Wilayah Indonesia yang melakukan kegiatan
berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan
dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak
menaati peraturan perundang-undangan.
Immigration Officers have the power to enforce the
Immigration Administrative Sanctions to Foreigners residing
in Indonesian territory who are likely to cause problems and
prohibited activities and presumably threat security and
public orders, or contravene the Indonesian rule of law.
(2) Tindakan Administratif Keimigrasian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
Immigration Administrative Sanctions as described under
section (1) consist of:
a. pencantuman dalam daftar Pencegahan atau
Penangkalan;
including their names in a list of entry ban and exit ban;
b. pembatasan, perubahan, atau pembatalan Izin Tinggal;
a restriction, change, or cancellation of their Residence
Permit;
c. larangan untuk berada di satu atau beberapa tempat
tertentu di Wilayah Indonesia;
![Page 86: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/86.jpg)
72 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
prohibiting Foreigners from residing in one or some
particular premises in the Indonesian territory;
d. keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat
tertentu di Wilayah Indonesia;
being required to reside in one certain place in the
Indonesian territory;
e. pengenaan biaya beban; dan/atau
being liable to a fine; and/or
f. deportasi dari Wilayah Indonesia.
Deportation/ removal order from the Indonesian territory.
(3) Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi
dapat juga dilakukan terhadap Orang Asing yang berada
di Wilayah Indonesia karena berusaha menghindarkan diri
dari ancaman dan pelaksanaan hukuman di negara
asalnya.
A Foreigner residing in the Indonesian territory, due to an
attempt to avoid a final sentence by court of law in their
home countries, shall be deported/ removed subject to the
Immigration Administrative Sanctions.
PASAL 76
ARTICLE 76
Keputusan mengenai Tindakan Administratif Keimigrasian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) dan ayat (3)
dilakukan secara tertulis dan harus disertai dengan alasan.
Any orders pertaining to the Immigration Administrative
Sanctions as described under the Article 75 section (1) and
section (3) shall be written in a letter with a lawful reason.
PASAL 77
ARTICLE 77
Section
(1) Orang Asing yang dikenai Tindakan Administratif
Keimigrasian dapat mengajukan keberatan kepada
Menteri.
![Page 87: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/87.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 73
Foreigners, who are convicted under the Immigration
Administrative Sanctions, may appeal against its decision
to the Minister.
(2) Menteri dapat mengabulkan atau menolak keberatan yang
diajukan Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dengan Keputusan Menteri.
The Minister may either grant or refuse their appeals as
described under section (1) by the Ministerial Decision.
(3) Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
bersifat final.
The Ministerial Decision as described under section (2) shall
be final.
(4) Pengajuan keberatan yang diajukan oleh Orang Asing
tidak menunda pelaksanaan Tindakan Administratif
Keimigrasian terhadap yang bersangkutan.
Their appeal shall not annul the decision on the Immigration
Administrative Sanctions convicted to them.
PASAL 78
ARTICLE 78
Section
(1) Orang Asing pemegang Izin Tinggal yang telah berakhir
masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah
Indonesia kurang dari 60 (enam puluh) hari dari batas
waktu Izin Tinggal dikenai biaya beban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Foreigners holding any expired Residence Permits and still
remaining in the Indonesian territory, not exceeding 60
(sixty) days from its expiry date of their Residence Permit,
shall be liable on conviction to a fine based on the rule of
law.
(2) Orang Asing yang tidak membayar biaya beban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai Tindakan
![Page 88: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/88.jpg)
74 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Administratif Keimigrasian berupa Deportasi dan
Penangkalan.
Foreigners shall be deported/ removed and banned on
entry, if they do not comply to pay a fine as decscribed under
section (1).
(3) Orang Asing pemegang Izin Tinggal yang telah berakhir
masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah
Indonesia lebih dari 60 (enam puluh) hari dari batas waktu
Izin Tinggal dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian
berupa Deportasi dan Penangkalan.
Foreigners holding any expired Residence Permits and still
residing in the Indonesian territory, exceeding 60 (sixty)
days from its expirty date of their Residence Permit, shall be
deported/ removed and banned on entry.
PASAL 79
ARTICLE 79
Penanggung Jawab Alat Angkut yang tidak memenuhi
kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
dikenai biaya beban.
Any Transport Operators, who fail to comply with their
responsibility as described under Article 18 section (1), shall be
liable on conviction to a fine.
PASAL 80
ARTICLE 80
Biaya beban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4)
dan Pasal 79 merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan
Pajak di bidang Keimigrasian.
A fine as described under Article 19 section (4) and Article 79
belongs to one of Non-Tax Revenues of Immigration.
![Page 89: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/89.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 75
BAB VIII
RUMAH DETENSI IMIGRASI DANk
RUANG DETENSI IMIGRASI
CHAPTER VIII
THE IMMIGRATION DETENTION CENTER AND
DETENTION ROOM
Bagian Kesatu
Umum
Part One
General
PASAL 81
ARTICLE 81
Section
(1) Rumah Detensi Imigrasi dapat dibentuk di ibu kota negara,
provinsi, kabupaten, atau kota.
Immigration Detention Center may be established in a
capital city, any provinces, regencies, or cities.
(2) Rumah Detensi Imigrasi dipimpin oleh seorang kepala.
A chief leads the Immigration Detention Center.
PASAL 82
ARTICLE 82
Ruang Detensi Imigrasi berbentuk suatu ruangan tertentu dan
merupakan bagian dari kantor Direktorat Jenderal, Kantor
Imigrasi, atau Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Immigration Detention Room is a special room and part of room
at the Directorate General, Immigration Offices, or Immigration
Border Controls.
![Page 90: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/90.jpg)
76 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Bagian Kedua
Pelaksanaan Detensi
Part Two
The Detention Process
PASAL 83
ARTICLE 83
Section
(1) Pejabat Imigrasi berwenang menempatkan Orang Asing
dalam Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi
Imigrasi jika Orang Asing tersebut:
The Immigration Officers have an authority to detain
Foreigners in the Immigration Detention Center or
Immigration Detention Room if they:
a. berada di Wilayah Indonesia tanpa memiliki Izin Tinggal
yang sah atau memiliki Izin Tinggal yang tidak berlaku
lagi;
remain in the Indonesian territory without in possession
of a lawful Residence Permit or it has been expired;
b. berada di Wilayah Indonesia tanpa memiliki Dokumen
Perjalanan yang sah;
remain in the Indonesian territory without in possession
of a lawful Travel Document;
c. dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa
pembatalan Izin Tinggal karena melakukan perbuatan
yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan atau mengganggu keamanan dan ketertiban
umum;
are convicted under the Immigration Administrative
Sanctions by cancelling their Residence Permit because
they contravene the Indonesian rule of law or threat the
national security and public order;
d. menunggu pelaksanaan Deportasi; atau
upon a process of their Deportation/removal order; or
e. menunggu keberangkatan keluar Wilayah Indonesia
karena ditolak pemberian Tanda Masuk.
![Page 91: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/91.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 77
upon their departure process from the Indonesian
territory since the Entry Stamp is not approved.
(2) Pejabat Imigrasi dapat menempatkan Orang Asing
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tempat lain
apabila Orang Asing tersebut sakit, akan melahirkan, atau
masih anak-anak.
The Immigration Officers may detain Foreigners at other
places as decribed under section (1), if they get ill, give a
birth, or are minors/ kids/ children.
PASAL 84
ARTICLE 84
Section
(1) Pelaksanaan detensi Orang Asing dilakukan dengan
keputusan tertulis dari Menteri atau Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk.
A detention process of Foreigners shall be written in a letter
decided by the Minister or assigned Immigration officers.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
The decision described under section (1) contains at least:
a. data orang asing yang dikenai detensi;
the data about the detained Foreigners
b. alasan melakukan detensi; dan
the reasons for detention; and
c. tempat detensi.
the detention centre.
![Page 92: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/92.jpg)
78 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Bagian Ketiga
Jangka Waktu Detensi
Part Three
The Period of Detention
PASAL 85
ARTICLE 85
Section
(1) Detensi terhadap Orang Asing dilakukan sampai Deteni
dideportasi.
The Foreigners shall be detained in custody until they are
deported/removed.
(2) Dalam hal Deportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
belum dapat dilaksanakan, detensi dapat dilakukan dalam
jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) tahun.
If an order of deportation/removal as described under section
(1) is still pending, they shall be detained in term not
exceeding 10 (ten) years.
(3) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk dapat
mengeluarkan Deteni
dari Rumah Detensi Imigrasi apabila jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terlampaui dan
memberikan izin kepada Deteni untuk berada di luar
Rumah Detensi Imigrasi dengan menetapkan kewajiban
melapor secara periodik.
The Minister or assigned Immigration Officers shall release a
detainee from the Immigration Detention Center if only the
period of detention is exceeded as described under section (2)
and shall allow a detainee to stay outside of the Immigration
Detention Center by a compulsory periodical report to officers
in charge.
(4) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk mengawasi dan
mengupayakan agar Deteni sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dideportasi.
![Page 93: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/93.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 79
The Minister or assigned Immigration officers shall supervise
a detainee proceed them to be deported as described under
section (3).
Bagian Keempat
Penanganan terhadap Korban Perdagangan Orang
dan Penyelundupan Manusia
Part Four
The Protocol for Victims of Human Trafficking and
People Smuggling
PASAL 86
ARTICLE 86
Ketentuan Tindakan Administratif Keimigrasian tidak
diberlakukan terhadap korban perdagangan orang dan
Penyelundupan Manusia.
The provisions on the Immigration Administrative Sanctions shall
be exempted from those who are victims of the Human
Trafficking and People Smuggling.
PASAL 87
ARTICLE 87
Section
(1) Korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia
yang berada di Wilayah Indonesia ditempatkan di dalam
Rumah Detensi Imigrasi atau di tempat lain yang
ditentukan.
Victims of the Human Trafficking and People Smuggling
remaining in the Indonesian territory shall be relocated to
the Immigration Detention Center or other designated
premises.
(2) Korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendapatkan
perlakuan khusus yang berbeda dengan Deteni pada
umumnya.
![Page 94: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/94.jpg)
80 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Victims of Human Trafficking and People Smuggling as
decribed under section (1) shall get a special and different
treatement from other regular detainees.
PASAL 88
ARTICLE 88
Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk mengupayakan
agar korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia
yang berkewarganegaraan asing segera dikembalikan ke
negara asal mereka dan diberikan surat perjalanan apabila
mereka tidak memilikinya.
The Minister or assigned Immigraiton officers shall highly
recommend the foreign victims of Human Trafficking and People
Smuggling being returned to their home countries and issuing
travel documents for those who do not hold.
PASAL 89
ARTICLE 89
Section
(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk melakukan
upaya preventif dan represif dalam rangka mencegah
terjadinya tindak pidana perdagangan orang dan
Penyelundupan Manusia.
The Minister and assigned Immigration officers shall
undertake the preempting and repressive actions to tackle
any offenses of Human Trafficking and People Smuggling.
(2) Upaya preventif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan:
The preemting actions as described under section (1) consist
of:
a. pertukaran informasi dengan negara lain dan instansi
terkait di dalam negeri, meliputi modus operandi,
pengawasan dan pengamanan Dokumen Perjalanan,
serta legitimasi dan validitas dokumen;
sharing any information with other countries and
authorized agencies in Indonesia, in terms of modus
![Page 95: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/95.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 81
operandi, supervising and securing the travel documents
and the legitimated and validated documents.
b. kerja sama teknis dan pelatihan dengan Negara lain
meliputi perlakuan yang berdasarkan peri
kemanusiaan terhadap korban, pengamanan dan
kualitas Dokumen Perjalanan, deteksi dokumen palsu,
pertukaran informasi, serta pemantauan dan deteksi
Penyelundupan Manusia dengan cara konvensional
dan nonkonvensional;
initiating technical cooperation and trainings with other
countries about humanity treatment to victims, security
and quality of travel documents, detecting forged
documents, sharing the information, and monitoring and
detecting the People Smuggling by conventional and non-
conventional way.
c. memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat
bahwa perbuatan perdagangan orang dan
Penyelundupan Manusia merupakan tindak pidana
agar orang tidak menjadi korban;
law disseminations to the public about Human
Trafficking and People Smuggling which violating the law
and preventing them from being victims.
d. menjamin bahwa Dokumen Perjalanan atau identitas
yang dikeluarkan berkualitas sehingga dokumen
tersebut tidak mudah disalahgunakan, dipalsukan,
diubah, ditiru, atau diterbitkan secara melawan
hukum; dan
assuring that the quality of issued travel documents or
identity are not misused, forged, altered, copied, or
unlawfully issued; and
e. memastikan bahwa integritas dan pengamanan
Dokumen Perjalanan yang dikeluarkan atau
diterbitkan oleh atau atas nama negara untuk
mencegah pembuatan dokumen tersebut secara
melawan hukum dalam hal penerbitan dan
penggunaannya.
![Page 96: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/96.jpg)
82 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
ensuring an integrity and security of the travel document
issued by or named after a country in order to prevent
from violating a law in issuing along with its use.
(3) Upaya represif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan:
The repressive actions as described under section (1) shall
be undertaken through:
a. penyidikan Keimigrasian terhadap pelaku tindak
pidana perdagangan orang dan Penyelundupan
Manusia;
an Immigration Investigation to offenders of Human
Trafficking and People Smuggling.
b. Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap pelaku
tindak pidana perdagangan orang dan Penyelundupan
Manusia; dan
the Immigration Administrative Sanctions to offenders of
Human Trafficking and People Smuggling.
c. kerja sama dalam bidang penyidikan dengan instansi
penegak hukum lainnya.
cooperation in term of investigation with other law
enforcement agencies.
PASAL 90
ARTICLE 90
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan Keimigrasian,
Intelijen Keimigrasian, Rumah Detensi Imigrasi dan Ruang
Detensi Imigrasi, serta penanganan terhadap korban
perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Further provisions on Immigration Operation, Immigration
Intelligence, Immigration Detention Center and Immigration
Detention Room, and the management for victims of Human
Trafficking and People Smuggling shall be administered through
a Government Regulation.
![Page 97: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/97.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 83
BAB IX
PENCEGAHAN DAN PENANGKALAN
CHAPTER IX
THE EXIT BAN AND ENTRY BAN
Bagian Kesatu
Pencegahan
Part One
Exit Ban
PASAL 91
ARTICLE 91
Section
(1) Menteri berwenang dan bertanggung jawab melakukan
Pencegahan yang menyangkut bidang Keimigrasian.
The Minister has an authority and responsibility for deciding
an exit ban on someone subject to Immigration matters.
(2) Menteri melaksanakan Pencegahan berdasarkan:
The Minister shall apply the Exit Ban subject to:
a. hasil pengawasan Keimigrasian dan keputusan
Tindakan Administratif Keimigrasian;
any outcomes of Immigration Operation and a decision
of Immigration Administrative Sanctions;
b. Keputusan Menteri Keuangan dan Jaksa Agung sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
the Decision of Minister of Finance and the Attorney
General in line with their own tasks, and rule of law;
c. permintaan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
![Page 98: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/98.jpg)
84 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
the request from the Chief of Indonesian Police under the
rule of law;
d. perintah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
the instruction of the Head of Indonesian Anti-Corruption
Agency (Corruption Eradication Commission) under the
rule of law;
e. permintaan Kepala Badan Narkotika Nasional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan/atau
the request from the Head of Indonesian Anti-Narcotics
Agency (National Narcotics Board) under the rule of law;
f. keputusan, perintah, atau permintaan pimpinan
kementerian/lembaga lain yang berdasarkan undang-
undang memiliki kewenangan Pencegahan.
the decision, instruction, or request from any chiefs at
other Ministries/Boards based on the constituted law
for the power of the Exit Ban.
(3) Menteri Keuangan, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi, Kepala Badan Narkotika Nasional, atau pimpinan
kementerian/lembaga yang memiliki kewenangan
Pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f
bertanggung jawab atas keputusan, permintaan, dan
perintah Pencegahan yang dibuatnya.
The Minister of Finance, Attorney General, Chief of
Indonesian Police, Head of Indonesian Anti-Corruption
Agency, Head of Indonesian Anti-Narcotics Agency, or other
chiefs of other Ministries/Boards having the power to
perform the Exit Ban as described under section (2) letter f,
are responsible for their own decision, instruction, request,
order for the Exit Ban.
![Page 99: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/99.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 85
PASAL 92
ARTICLE 92
Dalam keadaan yang mendesak pejabat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 91 ayat (2) dapat meminta secara
langsung kepada Pejabat Imigrasi tertentu untuk melakukan
Pencegahan.
Compelled by urgent circumstances, the officials as described
under Article 91 section (2) shall directly request to designated
Immigration Officers for the Exit Ban.
PASAL 93
ARTICLE 93
Pelaksanaan atas keputusan Pencegahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 91 dilakukan oleh Menteri atau Pejabat
Imigrasi yang ditunjuk.
The Minister or assigned Immigration Officers shall carry out the
decision about the Exit Ban as described under Article 91.
PASAL 94
ARTICLE 94
Section
(1) Pencegahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91
ditetapkan dengan keputusan tertulis oleh pejabat yang
berwenang.
The authorised official shall prevent a person from leaving
Indonesia or perform the exit ban as described under Article
91 by a decision in writing.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
sekurang-kurangnya:
The decision as described under section (1) contains at least:
a. nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir atau
umur, serta foto yang dikenai Pencegahan;
name, sex, place and date of birth or age, picture of a
person under the Exit Ban order;
![Page 100: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/100.jpg)
86 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
b. alasan Pencegahan; dan
lawful reasons for the Exit Ban Order; and
c. jangka waktu Pencegahan.
period of the Exit Ban.
(3) Keputusan Pencegahan disampaikan kepada orang yang
dikenai Pencegahan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
tanggal keputusan ditetapkan.
The decision of Exit Ban is informed to the banned person
within 7 days since the decision date has been notified.
(4) Dalam hal keputusan Pencegahan dikeluarkan oleh
pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 ayat (2),
keputusan tersebut juga disampaikan kepada Menteri
paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal keputusan
ditetapkan dengan permintaan untuk dilaksanakan.
The Minister is reported within 3 days since the decision
date has been notified by request, relating to decision of the
Exit Ban which is declared by the officials as described
under Article 91 section (2).
(5) Menteri dapat menolak permintaan pelaksanaan Pen-
cegahan apabila keputusan Pencegahan tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
The Minister may refuse the request for the Exit Ban if the
decision does not comply with the conditions as described
under section (2).
(6) Pemberitahuan penolakan pelaksanaan pencegahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) harus disampaikan
kepada pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91
ayat (2) paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal
permohonan pencegahan diterima disertai dengan alasan
penolakan.
The refusal of Exit Ban as described under section (5) shall
be informed to the officials as decribed under Article 91
![Page 101: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/101.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 87
section (2) within 7 (seven) days since the date of exit ban
order has been accepted with refusal reasons.
(7) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk memasukkan
identitas orang yang dikenai keputusan pencegahan ke
dalam daftar Pencegahan melalui Sistem Informasi
Manajemen Keimigrasian.
The Minister or assigned Immigration Officers shall register
and input the identity or data of a banned person into the
Exit Ban list on the Immigration Management Information
System.
PASAL 95
ARTICLE 95
Berdasarkan daftar pencegahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 94 ayat (7), Pejabat Imigrasi wajib menolak orang yang
dikenai Pencegahan keluar Wilayah Indonesia.
The Immigraion Officers have the power to refuse a banned
person to leave the Indonesian Territory based on the Exit Ban
list, as described under Article 94 section (7).
PASAL 96
ARTICLE 96
(1) Setiap orang yang dikenai Pencegahan dapat mengajukan
keberatan kepada pejabat yang mengeluarkan keputusan
Pencegahan.
Any banned person may appeal against their Exit Ban list to
the officials who have declared the decision.
(2) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan secara tertulis disertai dengan alasan dan
disampaikan dalam jangka waktu berlakunya masa
Pencegahan.
A banned person may appeal agaist their Exit Ban by
petition in writing, as described under section (1) within such
time of Exit Ban period.
![Page 102: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/102.jpg)
88 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(3) Pengajuan keberatan tidak menunda pelaksanaan
Pencegahan.
This appeal shall not annul the decision on the Exit Ban
order.
PASAL 97
ARTICLE 97
(1) Jangka waktu Pencegahan berlaku paling lama 6 (enam)
bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama 6
(enam) bulan.
The period of a person under the Exit Ban is not exceeding 6
(six) months and can be extended at any time not exceeding
6 (six) months.
(2) Dalam hal tidak ada keputusan perpanjangan masa
Pencegahan, Pencegahan berakhir demi hukum.
The Exit Ban order is null and void by virtue of law, if there
is no decision to extend the period of Exit Ban order.
(3) Dalam hal terdapat putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap yang menyatakan bebas atas perkara yang
menjadi alasan Pencegahan, Pencegahan berakhir demi
hukum.
If the final judgement at trial is upon an acquittal on reasons
for Exit Ban order, thus this Exit Ban order might be null and
void by virtue of law.
![Page 103: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/103.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 89
Bagian Kedua
Penangkalan
Part Two
Entry Ban
PASAL 98
ARTICLE 98
Section
(1) Menteri berwenang melakukan Penangkalan.
The Minister has the authority to carry out the Entry Ban.
(2) Pejabat yang berwenang dapat meminta kepada Menteri
untuk melakukan Penangkalan.
The authorized officials shall request the Minister to perform
an Entry Ban of person to enter Indonesia.
PASAL 99
ARTICLE 99
Pelaksanaan Penangkalan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 98 dilakukan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk.
The Minister or assigned Immigration officers shall perform an
Entry Ban as described under section Article 98
PASAL 100
ARTICLE 100
(1) Penangkalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
ditetapkan dengan keputusan tertulis.
The Entry Ban as described under section 98 is decided in
writing.
(2) Keputusan penangkalan atas permintaan pejabat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)
![Page 104: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/104.jpg)
90 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
dikeluarkan oleh Menteri paling lambat 3 (tiga) hari sejak
tanggal permintaan Penangkalan tersebut diajukan.
The decision of Entry Ban by the official’s request as
decribed under Section 98 section (2) is issued by the
Minister within 3 (three) days since the date of Entry Ban
order has been notified.
(3) Permintaan Penangkalan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) memuat sekurang-kurangnya:
The decision of Entry Ban as described under section (1)
contains at least:
a. nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir atau
umur, serta foto yang dikenai Penangkalan;
the name, sex, place and date of birth or age, photo of the
banned person on the Entry Ban;
b. alasan Penangkalan; dan
the reasons for the Entry Ban; and
c. jangka waktu Penangkalan.
period of the Entry Ban
(4) Menteri dapat menolak permintaan penangkalan apabila
permintaan Penangkalan tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
The Minister may refuse the request of the Entry Ban if the
decision does not comply with the conditions as described
under section (3).
(5) Pemberitahuan penolakan permintaan penangkalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disampaikan
kepada pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
ayat (2) paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal
permintaan penangkalan diterima disertai alasan
penolakan.
The refusal of the Entry Ban order as described under section
(4) shall be informed to the officials as decribed under Article
98 section (2) within 7 (seven) days since the date of the
Entry Ban request has been accepted with refusal reasons.
![Page 105: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/105.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 91
(6) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk memasukkan
identitas orang yang dikenai keputusan penangkalan ke
dalam daftar penangkalan melalui Sistem Informasi
Manajemen Keimigrasian.
The Minister or assigned Immigration Officers shall register
and input the identity of an inadmissible person into the
Entry Ban list on the Immigration Management Information
System.
PASAL 101
ARTICLE 101
Berdasarkan daftar Penangkalan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 100 ayat (6), Pejabat Imigrasi wajib menolak Orang
Asing yang dikenai Penangkalan masuk Wilayah Indonesia.
The Immigration Officers shall refuse to allow the Foreigners
included in the Entry Ban list, to enter Indonesia based on the
Entry Ban list as described under Article 100 section (6).
PASAL 102
ARTICLE 102
Section
(1) Jangka waktu Penangkalan berlaku paling lama 6 (enam)
bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama 6
(enam) bulan.
The period of the Entry Ban is not exceeding 6 (six) months
and can be extended at any time not exceeding 6 (six)
months.
(2) Dalam hal tidak ada keputusan perpanjangan masa
Penangkalan, penangkalan berakhir demi hukum.
The Entry Ban is null and void by virtue of law, if there is no
decision to extend the period of its Entry Ban.
![Page 106: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/106.jpg)
92 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
(3) Keputusan Penangkalan seumur hidup dapat dikenakan
terhadap Orang Asing yang dianggap dapat mengganggu
keamanan dan ketertiban umum.
A Foreigner, who is presumed to disrupt national security
and public order, shall be included in the permanent/
lifetime Entry Ban.
PASAL 103
ARTICLE 103
Section
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Pencegahan dan
Penangkalan diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Further provisions of guidelines on the Exit Ban and Entry Ban
shall be administered through the Government Regulation.
![Page 107: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/107.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 93
BAB X
PENYIDIKAN
CHAPTER X
THE INVESTIGATION
PASAL 104
ARTICLE 104
Penyidikan tindak pidana Keimigrasian dilakukan berdasar-
kan hukum acara pidana.
The investigation of Immigration offences is performed under the
Indonesian Criminal Procedure Code.
PASAL 105
ARTICLE 105
PPNS Keimigrasian diberi wewenang sebagai penyidik tindak
pidana Keimigrasian yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang ini.
A Civil Servant Investigator of Immigration shall have the
authority as the investigator for Immigration offences under this
Act.
PASAL 106
ARTICLE 106
PPNS Keimigrasian berwenang:
A Civil Servant Investigator of Immigration shall have the
authority to:
a. menerima laporan tentang adanya tindak pidana
Keimigrasian;
receive a report about Immigration offences;
b. mencari keterangan dan alat bukti;
identify any information and means of evidence;
![Page 108: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/108.jpg)
94 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
c. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian;
take first Sanctions at the crime scene;
d. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki
tempat kejadian perkara untuk kepentingan
penyidikan;
forbid any persons from leaving or entering the crime
scene for the purpose of investigation;
e. memanggil, memeriksa, menggeledah, menangkap,
atau menahan seseorang yang disangka melakukan
tindak pidana Keimigrasian;
summon, examine, search, arrest or detain a charged
person with Immigration offences;
f. menahan, memeriksa, dan menyita Dokumen
Perjalanan;
detain, examine, and seize a travel document;
g. menyuruh berhenti orang yang dicurigai atau
tersangka dan memeriksa identitas dirinya;
order an alleged or suspected person to stop and check
their identitiy information;
h. memeriksa atau menyita surat, dokumen, atau benda
yang ada hubungannya dengan tindak pidana
Keimigrasian;
examine or seize any letters, documents, or objects
related to Immigration offences;
i. memanggil seseorang untuk diperiksa dan didengar
keterangannya sebagai tersangka atau saksi;
summon and examine a person and expose their
information as a suspect or witness;
j. mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungan-
nya dengan pemeriksaan perkara;
invite an expert, if needed, in relation to examining the
case;
k. melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yang
diduga terdapat surat, dokumen, atau benda lain yang
ada hubungannya dengan tindak pidana Keimigrasian;
examine certain premises, where presumed to be found
any letters, documents or other objects in relation to
Immgiration offences;
![Page 109: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/109.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 95
l. mengambil foto dan sidik jari tersangka;
take a photograph and fingerprints of a suspect;
m. meminta keterangan dari masyarakat atau sumber
yang berkompeten;
expose any information from public or competent source;
n. melakukan penghentian penyidikan; dan/atau
cease the investigation; and/or;
o. mengadakan tindakan lain menurut hukum.
take other Sanctions under the Indonesian law.
PASAL 107
ARTICLE 107
Section
(1) Dalam melakukan penyidikan, PPNS Keimigrasian
berkoordinasi dengan penyidik Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
In conducting an investigation, a Civil Servant Investigator
of Immigration includes coordination with an Investigator of
Indonesian National Police.
(2) Setelah selesai melakukan penyidikan, PPNS Keimigrasian
menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
A Civil Servant Investigator of Immigration shall deliver a
brief to a public prosecutor after completing an investigation.
PASAL 108
ARTICLE 108
Alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian berupa:
Means of evidence under investigation of Immigration offences
are as follows:
a. alat bukti sebagaimana dimaksud dalam hukum acara
pidana;
means of evidence as prescribed under the Indonesian
Criminal Procedure Code;
![Page 110: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/110.jpg)
96 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
b. alat bukti lain berupa informasi yang diucapkan,
dikirimkan, dan diterima atau disimpan secara
elektronik atau yang serupa dengan itu; dan
other means of evidence such as an information stated,
delivered, and received or saved electronically or similar
to it; and
c. keterangan tertulis dari Pejabat Imigrasi yang
berwenang.
a written statement by authorized Immigration Officers.
PASAL 109
ARTICLE 109
Terhadap tersangka atau terdakwa yang melakukan tindak
pidana keimigrasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118,
Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal
126, Pasal 127, Pasal 128, Pasal 129, Pasal 131, Pasal 132,
Pasal 133 huruf b, Pasal 134 huruf b, dan Pasal 135 dapat
dikenai penahanan.
A suspect or a defendant who contravenes/ commits the
Immigration offences against this Immigration Act as described
under Article 118, Article 119, Article 120, Article 121, Article
122, Article 123, Article 126, Article 127, Article 128, Article 129,
Article 131, Article 132, Article 133 letter b, Article 134 letter b,
and Article 135, shall be detained in custody.
PASAL 110
ARTICLE 110
Section
(1) Terhadap tindak pidana keimigrasian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 116 dan Pasal 117 diberlakukan
acara pemeriksaan singkat sebagaimana dimaksud dalam
hukum acara pidana.
Those who commit the Immigration offences as prescribed
under Article 116 and Article 117 is dealt summarily as
reffered under the Indonesian Criminal Procedure Code.
![Page 111: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/111.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 97
(2) PPNS Keimigrasian menyerahkan tersangka dan alat bukti
kepada penuntut umum dengan disertai catatan mengenai
tindak pidana Keimigrasian yang disangkakan kepada
tersangka.
A Civil Servant Investigator of Immgiration shall hand over a
suspect and its means of evidence to a public prosecutor along
with the report about the suspect who violated the
Immigration Act/ Immigration offences.
PASAL 111
ARTICLE 111
PPNS Keimigrasian dapat melaksanakan kerja sama dalam
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Keimigrasian
dengan lembaga penegak hukum dalam negeri dan Negara lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
atau berdasarkan perjanjian internasional yang telah diakui
oleh Pemerintah Republik Indonesia.
A Civil Servant Investigator of Immgiration may initiate
cooperation, in term of a preliminary Investiagation and an
investigation of Immigration offences, with national and
international law enforcement agencies based on the Indonesian
rule of law or international treaty of the government of Republic
of Indonesia.
PASAL 112
ARTICLE 112
Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara
pengangkatan PPNS Keimigrasian, dan administrasi
penyidikan diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Further provisions on requirements, an appointment guideline of
a Civil Servant Investigator of Immgiration, and an investigation
administration shall be administered through the Government
Regulation.
![Page 112: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/112.jpg)
98 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 113: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/113.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 99
BAB XI
KETENTUAN PIDANA
CHAPTER XI
CRIMINAL PROVISION
PASAL 113
ARTICLE 113
Setiap orang yang dengan sengaja masuk atau keluar Wilayah
Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh Pejabat
Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Any person who deliberately enters into or leaves the Indonesian
territory evading any Immigration clearance by Immigration
Officers at Immigration Border Controls as described under
Article 9 section (1) shall on conviction be punished with
imprisonment for a term not more than 1 (one) year and/or shall
be liable to a fine not exceeding Rp. 100.000.000,00 (one
hundred million rupiah).
PASAL 114
ARTICLE 114
Section
(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang masuk atau keluar
Wilayah Indonesia dengan alat angkutnya yang tidak
melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Any Tranport Operators who enter and leave the Indonesian
Territory by its transports evading any Immigration Border
![Page 114: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/114.jpg)
100 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Controls as decribed under Article 17 section (1) shall on
conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 1 (one) year and/or shall be liable to a fine not
exceeding Rp. 100.000.000,00 (one hundred million rupiah).
(2) Penanggung Jawab Alat Angkut yang sengaja
menurunkan atau menaikkan penumpang yang tidak
melalui pemeriksaan Pejabat Imigrasi atau petugas
pemeriksa pendaratan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah).
The Transport Operators, who deliberately disembark or
board passengers, by evading an Immigration clearance by
Immigration officers at the Immigration Border Controls as
described under Article 17 section (2), shall on conviction be
punished with imprisonment for a term not more than 2 (two)
years and / or shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 200.000.000,00 (two hundred million rupiah).
PASAL 115
ARTICLE 115
Setiap Penanggung Jawab Alat Angkut yang tidak membayar
biaya beban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4)
dan Pasal 79 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun dan / atau pidana denda paling banyak
Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Any Transport Oprators who neglect to pay a fine as described
under Article 19 section (4) and Article 79 shall on conviction be
punished with imprisonment for a term not more than 1 (one)
year and/or shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 100.000.000,00 (one hundred million rupiah).
![Page 115: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/115.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 101
PASAL 116
ARTICLE 116
Setiap Orang Asing yang tidak melakukan kewajibannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 dipidana dengan
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Any foreigner who does not comply with their responsibility as
described under Article 71 shall on conviction be punished with
confinement for a term not more than 3 (three) months and/or
shall be liable to a fine not exceeding Rp. 25.000.000,00 (twenty
five million rupiah).
PASAL 117
ARTICLE 117
Pemilik atau pengurus tempat penginapan yang tidak
memberikan keterangan atau tidak memberikan data Orang
Asing yang menginap di rumah atau di tempat penginapannya
setelah diminta oleh Pejabat Imigrasi yang bertugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (2) dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau
pidana denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh
lima juta rupiah).
An owner or operator of an accommodation who fails to provide
any information or data about Foreigners who stay at their house
or place/accommodation, after being requested by Immigration
officers on duty, as described under Article 72 section (2) shall
on conviction be punished with confinement for a term not more
than 3 (three) months or shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 25.000.000,00 (twenty five million rupiah).
PASAL 118
ARTICLE 118
Setiap Penjamin yang dengan sengaja memberikan keterangan
tidak benar atau tidak memenuhi jaminan yang diberikannya
![Page 116: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/116.jpg)
102 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (2) dan ayat (3)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Any Guarantor/ sponsor who deliberately provide the false or
misleading statement/information or fail to provide a guarantee
as decribed under Article 63 section (2) and section (3) shall on
conviction be punished with imprisonment for a term not more
than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).
PASAL 119
ARTICLE 119
(1) Setiap Orang Asing yang masuk dan/atau berada di
Wilayah Indonesia yang tidak memiliki Dokumen
Perjalanan dan Visa yang sah dan masih berlaku
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana
denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
Any Foreigner who enters and/or resides in the Indonesian
territory without in possession of lawful and valid Travel
Documents and Visa, as described under Article 8 shall on
conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not
exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).
(2) Setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan
Dokumen Perjalanan, tetapi diketahui atau patut diduga
bahwa Dokumen Perjalanan itu palsu atau dipalsukan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Any Foreigner who deliberately by means of a Travel
Document that has knowingly or allegedly been tampered
with, forged or falsified, shall on conviction be punished with
![Page 117: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/117.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 103
imprisonment for a term not more than 5 (five) years and
shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00
(five hundred million rupiah).
PASAL 120
ARTICLE 120
Section
(1) Setiap orang yang melakukan perbuatan yang bertujuan
mencari keuntungan, baik secara langsung maupun tidak
langsung, untuk diri sendiri atau untuk orang lain dengan
membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara
terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau
memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang
atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun
tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara sah
untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari
Wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah negara lain,
yang orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki
wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan
dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa
menggunakan Dokumen Perjalanan, baik melalui
pemeriksaan imigrasi maupun tidak, dipidana karena
Penyelundupan Manusia dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas)
tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).
Any person who attempts to obtain a benefit, either directly
or indirectly, for themselves or for someone else, who
transports an individual or a group of people, either
organized or non-organized, or who orders someone else to
transport an individual or a group of people either organized
or non-organized, with having no authorities to enter or exit
the Indonesian Territory and/or to enter into a State Party’s
territory with no authorities to enter lawfully, either using
valid documents or false documents, or without using Travel
Documents, either through the Immigration cleareance or
![Page 118: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/118.jpg)
104 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
not, relating to People Smuggling, shall on conviction be
punished with imprisonment for a term not less than 5 (five)
years and not more than 15 (fifteen years) and shall be
liable to a fine not less than Rp. 500.000.000,00 (five
hundred million rupiah) and not more than
Rp1.500.000.000,00 (one billion five hundred million
rupiah).
(2) Percobaan untuk melakukan tindak pidana Penyelundup-
an Manusia dipidana dengan pidana yang sama
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
An attempt on offences of people smuggling shall on
conviction be punished similarly as described under section
(1).
PASAL 121
ARTICLE 121
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah):
Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:
a. setiap orang yang dengan sengaja membuat palsu atau
memalsukan Visa atau Tanda Masuk atau Izin Tinggal
dengan maksud untuk digunakan bagi dirinya sendiri
atau orang lain untuk masuk atau keluar atau berada
di Wilayah Indonesia;
any person who deliberately produces a fraudulent or
forged Visa or Entry Stamp or Residence Permit for
themselves or someone else in order to enter and to leave
or to reside in the Indonesian territory.
b. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan
Visa atau Tanda Masuk atau Izin Tinggal palsu atau
yang dipalsukan untuk masuk atau keluar atau berada
di Wilayah Indonesia.
![Page 119: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/119.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 105
any foreigner deliberately by means of a falsified or
forged Visa or Entry Stamp or Residence Permit in order
to enter or to leave or to reside in the Indonesian territory.
PASAL 122
ARTICLE 122
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling paling banyak Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah):
Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:
a. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menyalah-
gunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai
dengan maksud dan tujuan pemberian Izin Tinggal
yang diberikan kepadanya;
any Foreigner deliberately misuses or their activities
contravening their purposes of visit and against the
provision of their Residence Permit;
b. setiap orang yang menyuruh atau memberikan
kesempatan kepada Orang Asing menyalahgunakan
atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan
maksud atau tujuan pemberian Izin Tinggal yang
diberikan kepadanya.
any person incites or lets Foreigners to misuse or to act
against their purposes of visit and to contravene the
provisions of their Residence Permit;
PASAL 123
ARTICLE 123
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah):
![Page 120: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/120.jpg)
106 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:
a. setiap orang yang dengan sengaja memberikan surat
atau data palsu atau yang dipalsukan atau keterangan
tidak benar dengan maksud untuk memperoleh Visa
atau Izin Tinggal bagi dirinya sendiri atau orang lain;
any person deliberately provides a false letter or data or
misleaded or a falsified statement in order to apply for a
Visa or Residence Permit for themselves or someone else;
b. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan
Visa atau Izin Tinggal sebagaimana dimaksud dalam
huruf a untuk masuk dan/atau berada di Wilayah
Indonesia.
any Foreigner deliberately by means of a Visa or
Residence Permit, as described under letter a, to enter
and/or reside in the Indonesian territory.
PASAL 124
ARTICLE 124
Setiap orang yang dengan sengaja menyembunyikan atau
melindungi atau memberi pemondokan atau memberikan
penghidupan atau memberikan pekerjaan kepada Orang Asing
yang diketahui atau patut diduga:
Any person deliberately conceals or protects or provides an
accommodation or costs of living or hires Foreigners knowingly
or allegedly:
a. berada di Wilayah Indonesia secara tidak sah dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
who remain unlawfully in the Indonesian territory, shall
on conviction be punished with imprisonment for a term
not more than 2 (two) years and/or shall be liable to a
fine not exceeding Rp. 200.000.000,00 (two hundred
million rupiah):
![Page 121: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/121.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 107
b. Izin Tinggalnya habis berlaku dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
who possess an expired Residencce Permit, shall on
conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 3 (three) months or shall be liable to a fine not
exceeding Rp. 25.000.000,00 (twenty five million rupiah):
PASAL 125
ARTICLE 125
Setiap Orang Asing yang tanpa izin berada di daerah tertentu
yang telah dinyatakan terlarang bagi Orang Asing sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 48 ayat (4) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda
Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Any Foreigner, without any permits, who remains in a particular
restricted area for Foreigners as described under Article 48
section (4) shall on conviction be punished with imprisonment for
a term not more than 3 (three) years and/or shall be liable to a
fine of Rp. 300.000.000,00 (three hundred million rupiah):
PASAL 126
ARTICLE 126
Setiap orang yang dengan sengaja:
Any person deliberately:
a. menggunakan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia untuk masuk atau keluar Wilayah Indonesia,
tetapi diketahui atau patut diduga bahwa Dokumen
Perjalanan Republik Indonesia itu palsu atau
dipalsukan dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
who by means of a Travel Document of the Republic of
Indonesia entering into or leaving the Indonesian
![Page 122: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/122.jpg)
108 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
territory, but knowingly or allegedly to be falsified or
forged, shall on conviction be punished with
imprisonment for a term not more than 5 (five) years and
shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00
(five hundred million rupiah):
b. menggunakan Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia orang lain atau yang sudah dicabut atau
yang dinyatakan batal untuk masuk atau keluar
Wilayah Indonesia atau menyerahkan kepada orang
lain Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang
diberikan kepadanya atau milik orang lain dengan
maksud digunakan secara tanpa hak dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana
denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah);
who by means of someone else’s Travel Document of
Republic of Indonesia or which has been annulled or
cancelled, entering into or leaving the Indonesian
territory or handing over their own or someone’s Travel
Document of Republic of Indonesia to someone else, shall
on conviction be punished with imprisonment for a term
not more than 5 (five) years and shall be liable to a fine
not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million
rupiah):
c. memberikan data yang tidak sah atau keterangan yang
tidak benar untuk memperoleh Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia bagi dirinya sendiri atau orang lain
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan pidana denda paling banyak
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
who provides an invalid data or a false statement to
apply for a Travel Document of Republic of Indonesia for
themselves or someone else shall on conviction be
punished with imprisonment for a term not more than 5
(five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):
![Page 123: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/123.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 109
d. memiliki atau menggunakan secara melawan hukum 2
(dua) atau lebih Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia yang sejenis dan semuanya masih berlaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan pidana denda paling banyak
Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
who possesses or by means of unlawfully 2 (two) or more
unlawful and valid Travel Documents of the Republic of
Indonesia or anykinds, shall on conviction be punished
with imprisonment for a term not more than 5 (five) years
and shall be liable to a fine not exceeding
Rp.500.000.000,00 (five hundred million rupiah):
e. memalsukan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
atau membuat Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia palsu dengan maksud untuk digunakan bagi
dirinya sendiri atau orang lain dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda
paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
who falsifies a Travel Document of the Republic of
Indonesia or produces a false Travel Document of the
Republic of Indonesia for themselves or someone else,
shall on conviction be punished with imprisonment for a
term not more than 5 (five) years and shall be liable to a
fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred
million rupiah).
PASAL 127
ARTICLE 127
Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum
menyimpan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia palsu
atau dipalsukan dengan maksud untuk digunakan bagi
dirinya sendiri atau orang lain dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
![Page 124: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/124.jpg)
110 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Any person deliberately and unlawfully who keeps a forged or
falsified Travel Document of the Republic of Indonesia for
themselves and someone else, shall on conviction be punished
with imprisonment for a term not more than 5 (five) years and
shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five
hundred million rupiah):
PASAL 128
ARTICLE 128
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah):
Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not
more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):
a. setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum
mencetak, mempunyai, menyimpan, atau memper-
dagangkan blanko Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia atau blanko dokumen keimigrasian lainnya;
any person deliberately and unlawfully prints,
possesses, keeps, or sells a blank of Travel Document of
the Republic of Indonesia or other blanks of Immigration
documents;
b. setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum
membuat, mempunyai, menyimpan, atau memper-
dagangkan cap atau alat lain yang digunakan untuk
mengesahkan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
atau dokumen keimigrasian lainnya.
any person deliberately and unlawfully produces,
possesses, keeps, or sells stamps or other equipment in
order to validate a Travel Document of the Republic of
Indonesia or other Immigration documents;
![Page 125: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/125.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 111
PASAL 129
ARTICLE 129
Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum untuk
kepentingan diri sendiri atau orang lain merusak, mengubah,
menambah, mengurangi, atau menghilangkan, baik sebagian
maupun seluruhnya, keterangan atau cap yang terdapat
dalam Dokumen Perjalanan Republik Indonesia atau
Dokumen Keimigrasian lainnya dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Any person deliberately and unlawfully violating the law, for
themselves or someone else, who damages, alters, adds, cuts,
removes, half or full part, data or stamps over the Travel
Documents of the Republic of Indonesia or other Immigration
documents, shall on conviction be punished with imprisonment
for a term not more than 5 (five) years and shall be liable to a
fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million
rupiah):
PASAL 130
ARTICLE 130
Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum
menguasai Dokumen Perjalanan atau Dokumen Keimigrasian
lainnya milik orang lain dipidana dengan pidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Any person deliberately and unlawfully violating the law who
possesses someone else’s Travel Documents or other
Immgiration Documents shall on conviction be punished with
imprisonment for a term not more than 2 (two) years and/or shall
be liable to a fine not exceeding Rp. 200.000.000,00 (two
hundred million rupiah):
![Page 126: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/126.jpg)
112 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 131
ARTICLE 131
Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak dan melawan
hukum memiliki, menyimpan, merusak, menghilangkan,
mengubah, menggandakan, menggunakan dan atau
mengakses data Keimigrasian, baik secara manual maupun
elektronik, untuk kepentingan diri sendiri atau orang lain
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Any person deliberately, not rightfully and unlawfully violating
the law, who possesses, keeps, damages, removes, alters,
copies, uses and or accesses Immigration data, manually and
electronically, for themselves and someone else, shall on
conviction be punished with imprisonment for a term not more
than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding
Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):
PASAL 132
ARTICLE 132
Pejabat Imigrasi atau pejabat lain yang ditunjuk yang dengan
sengaja dan melawan hukum memberikan Dokumen
Perjalanan Republik Indonesia dan/atau memberikan atau
memperpanjang Dokumen Keimigrasian kepada seseorang
yang diketahuinya tidak berhak dipidana dengan pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.
Any Immigration officer or other assigned officials deliberately
and unlawfully violating the law, who issue a Travel Document
of the Republic of Indonesia or issue or renew Immigration
Documents for someone, whom they know and who has no rights
to possess, shall on conviction be punished with imprisonment
for a term not more than 7 (five) years.
![Page 127: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/127.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 113
PASAL 133
ARTICLE 133
Pejabat Imigrasi atau pejabat lain:
Immigration officers or other officials who:
a. membiarkan seseorang melakukan tindak pidana
Keimigrasian sebagaimana dimaksud Pasal 118, Pasal
119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal
126, Pasal 127, Pasal 128, Pasal 129, Pasal 131, Pasal
132, Pasal 133 huruf b, Pasal 134 huruf b, dan Pasal
135 yang patut diketahui olehnya dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun;
let someone commit any Immigration offences as
described under Article 118, Article 119, Article 120,
Article 121, Article 122, Article 123, Article 126, Article
127, Article 128, Article 129, Article 131, Article 132,
Article 133 letter b, Article 134 letter b, and Article 135
persumably known by officers/officials, shall on
conviction be punished with imprisonment not more than
5 (five) years;
b. dengan sengaja membocorkan data Keimigrasian yang
bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berhak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 ayat (2) dan
Pasal 68 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun;
deliberately disclose the confidential Immigration data to
public unauthorized, as decribed under Article 67 section
(2) and Article 68 section (2) shall on conviction be
punished with imprisonment not more than 5 (five) years;
c. dengan sengaja tidak menjalankan prosedur operasi
standar yang berlaku dalam proses pemeriksaan
pemberangkatan atau kedatangan di Tempat
Pemeriksaan Imigrasi yang mengakibatkan masuknya
Orang Asing ke Wilayah Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) atau keluarnya orang
dari Wilayah Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
![Page 128: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/128.jpg)
114 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Pasal 16 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 2 (dua) tahun;
deliberately disobey the standard operating procedure
on the Immigration Clearance Process, at Arrival and
Departure Immigration Border Controls, aid and abet
Foreigners to enter into the Indonesian territory as
described under Article 13 section (1) or to leave the
Indonesian territory as described under Article 16 section
(1), shall on conviction be punished with imprisonment
not more than 2 (two) years;
d. dengan sengaja dan melawan hukum tidak
menjalankan prosedur operasi standar penjagaan
Deteni di Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi
Imigrasi yang mengakibatkan Deteni melarikan diri
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)
tahun;
deliberately violate the law to disobey the standard
operating procedure on guard duty of Detainees at
Immigration Detention Centre or Immigration Detention
Room, aid and abet Detainees to escape, shall on
conviction be punished with imprisonment not more than
2 (two) years;
e. dengan sengaja dan melawan hukum tidak
memasukkan data ke dalam Sistem Informasi
Manajemen Keimigrasian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 70 dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 6 (enam) bulan.
deliberately violate the law not to input data into the
Immigration Management Information System as
decribed under Article 70 shall on conviction be punished
with detention not more than 6 (six) months.
PASAL 134
ARTICLE 134
Setiap Deteni yang dengan sengaja:
Any Detainee who deliberately:
![Page 129: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/129.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 115
a. membuat, memiliki, menggunakan, dan/atau
mendistribusikan senjata dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun;
creates, possesses, uses, and/or distributes a weapon
shall on conviction be punished with imprisonment not
more than 3 (three) years;
b. melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang
Detensi Imigrasi dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun.
Escapes/ leaves illegally the Immigration Detention
Centre or Immigration Detention Room shall on conviction
be punished with imprisonment not more than 5 (five)
years.
PASAL 135
ARTICLE 135
Setiap orang yang melakukan perkawinan semu dengan
tujuan untuk memperoleh Dokumen Keimigrasian dan/atau
untuk memperoleh status kewarganegaraan Republik
Indonesia dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
Any person who is considered a sham marriage as a means of
getting an Immigration Document and/or a Republic of Indonesia
citizenship status shall on conviction be punished with
imprisonment not more than 5 (five) years and liable to a fine not
exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).
PASAL 136
ARTICLE 136
Section
(1) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 114, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 120,
Pasal 124, Pasal 128, dan Pasal 129 dilakukan oleh
Korporasi, pidana dijatuhkan kepada pengurus dan
korporasinya.
![Page 130: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/130.jpg)
116 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
In term of criminal offences by a corporation as described
under Article 114, Article 116, Article 117, Article 118, Article
120, Article 124, Article 128, and Article 129, any sponsors
and its corporation shall on conviction be punished.
(2) Penjatuhan pidana terhadap Korporasi hanya pidana
denda dengan ketentuan besarnya pidana denda tersebut
3 (tiga) kali lipat dari setiap pidana denda sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
The Corporation shall on conviction be liable only to a fine as
much 3 (three) times of each fine penalty as described under
section (1).
(3) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
113, Pasal 119, Pasal 121 huruf b, Pasal 123 huruf b, dan
Pasal 126 huruf a dan huruf b tidak diberlakukan terhadap
korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia.
Conviction as prescribed under Article 113, Article 119,
Article 121 letter b, Article 123 letter b, and Article 126 letter
a and letter b, shall not be liable to the victims of human
trafficking and people smuggling.
![Page 131: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/131.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 117
BAB XII
BIAYA
CHAPTER XII
FEES
PASAL 137
ARTICLE 137
Dana untuk melaksanakan Undang-Undang ini dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
The State Budget allocates funds to enforce this Act.
PASAL 138
ARTICLE 138
Section
(1) Permohonan Dokumen Perjalanan, Visa, Izin Tinggal, Izin
Masuk Kembali dan biaya beban berdasarkan Undang-
Undang ini dikenai biaya imigrasi.
Application for a Travel Document, Visa, Residence Permit,
Reentry Permit and charges levied, imposed and recovered
under this Act shall be required to pay for the Immigration
fee.
(2) Biaya imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan Pajak di
bidang Keimigrasian.
The Immigration fee as described under section (1) is part of
the Immigration Non-Tax Revenue.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya imigrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
![Page 132: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/132.jpg)
118 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Further provisions on the Immigration fee as described
under section (1) shall be administered through the
Government Regulation.
![Page 133: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/133.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 119
BAB XIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
CHAPTER XIII
OTHER PROVISIONS
PASAL 139
ARTICLE 139
Section
(1) Ketentuan Keimigrasian bagi lalu lintas orang yang masuk
atau keluar Wilayah Indonesia di daerah perbatasan diatur
tersendiri dengan perjanjian lintas batas antara
Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah negara
tetangga yang memiliki perbatasan yang sama dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang ini.
The Immigration provision on people’s movement to enter
into and leave the Indonesian territory along International
land border area of Indonesia is administered through a
land border agreement between the Government of the
Republic of Indonesia and governments of neighbouring
countries located on this boundary, subject to provisions
under this Act.
(2) Ketentuan Keimigrasian bagi lalu lintas orang yang masuk
atau keluar Wilayah Indonesia dengan menggunakan
tanda masuk atau tanda keluar dengan alat elektronik
dapat diatur tersendiri melalui perjanjian bilateral atau
multilateral dengan memperhatikan ketentuan Undang-
Undang ini.
The Immigration provision on people’s movement to enter
into and leave the Indonesian territory along an Indonesian
border with an entry stamp and exit stamp by electronic
devices is particularly administered through a bilateral or
multilateral agreement subject to provisions under this Act.
![Page 134: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/134.jpg)
120 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PASAL 140
ARTICLE 140
Section
(1) Untuk menjadi Pejabat Imigrasi, diselenggarakan
pendidikan khusus Keimigrasian.
To become an Immigration Officer, someone shall graduate
from the Immigration special training program.
(2) Untuk mengikuti pendidikan khusus Keimigrasian,
peserta harus telah lulus jenjang pendidikan sarjana.
The Immigration special training program requires a
bachelor graduate officer.
(3) Penyelenggaraan pendidikan khusus Keimigrasian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri.
This Immigration special training program as described
under section (1) is administered through the Ministerial
Regulation.
![Page 135: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/135.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 121
BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
CHAPTER XIV
TRANSITORY PROVISION
PASAL 141
ARTICLE 141
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
As this Act is promulgated:
a. Izin Tinggal kunjungan, Izin Tinggal terbatas, dan Izin
Tinggal Tetap yang dikeluarkan berdasarkan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian
dinyatakan tetap berlaku sampai jangka waktunya
berakhir;
a Visit Permit, Temporary Residence Permit, and
Permanent Residence Permit granted under the Act 9 of
1992 on Immigration shall be valid until its expiry date
ends.
b. suami atau istri dari perkawinan yang sah dengan
warga negara Indonesia yang usia perkawinannya lebih
dari 2 (dua) tahun dan memegang Izin Tinggal terbatas
berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992
tentang Keimigrasian dapat langsung diberikan Izin
Tinggal Tetap menurut ketentuan Undang-Undang ini;
a husband or wife under their lawful marriage to an
Indonesian citizen for more than 2 (two) years marriage
and holding a Temporary Residence Permit, under the
Act 9 of 1992 on Immigration, shall obtain a Permanent
Residence Permit forthwith, prescribed under this Act.
c. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang telah
dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9
![Page 136: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/136.jpg)
122 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Tahun 1992 tentang Keimigrasian dinyatakan tetap
berlaku sampai jangka waktunya berakhir; dan
The Republic of Indonesia Travel Document issued under
Act 9 of 1992 on Immigration shall be valid until its expiry
date ends; and
d. perkara tindak pidana di bidang Keimigrasian yang
sedang diproses dalam tahap penyidikan tetap diproses
berdasarkan Undang-Undang tentang Hukum Acara
Pidana.
criminal cases in Immigration matters which are still
under an investigation process shall continue subject to
the Indonesian law of Criminal Procedure Code.
![Page 137: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/137.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 123
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
CHAPTER XV
CLOSING PROVISION
PASAL 142
ARTICLE 142
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
As this Act is promulgated:
a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang
Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3474);
The Act 9 of 1992 on Immigration (the State Gazette of
the Republic of Indonesia year 1992 Number 33, the
Additional State Gazette of the Republic of Indonesia
Number 3474);
b. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang
Keimigrasian menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 145,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5064); dan
The Act 37 of 2009 on Enactment of the Government
Regulation in lieu of the Law Number 3 of 2009 on
Revision of Act 9 of 1992 on Immigration became Act (the
State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2009
Number 145, the Additional State Gazette of the Republic
of Indonesia Number 5064); and
![Page 138: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/138.jpg)
124 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
c. semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan Keimigrasian yang bertentangan atau tidak
sesuai dengan Undang-Undang ini, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
all rules of law subject to this Act which unrelated or
mismatched with this Act shall be withdrawn and
expired.
PASAL 143
ARTICLE 143
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, peraturan
pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992
tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3474) dinyatakan masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang
baru berdasarkan Undang-Undang ini.
As this Act promulgated, the conduct of the Act 9 of 1992 on
Immigration (the State Gazette of the Republic of Indonesia Year
1992 Number 33, the Additional State Gazette of the Republic of
Indonesia Nuber 3474) is still valid if this conduct is not in line
with or newly repalaced, under this Act.
PASAL 144
ARTICLE 144
Peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini harus telah
ditetapkan paling lambat 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang
ini diundangkan.
Within at least 1 (one) year after its promulgation, the conduct of
this Act shall be implemented.
PASAL 145
ARTICLE 145
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
![Page 139: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/139.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 125
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan peng-
undangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia.
This Act shall be implemented on the date of its promulgation.
Shall any person be informed, order this Act promulgation by
compiling this in the State Gazette of the Republic of Indonesia
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 5 Mei 2011
Stipulated in Jakarta
On May 5, 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF
INDONESIA
Ttd
signed
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 Mei 2011
Promulgated in Jakarta
On May 5, 2011
MINISTER OF JUSTICE AND
HUMAN RIGHTS
THE REPUBLIC OF
INDONESIA
![Page 140: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/140.jpg)
126 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
KEIMIGRASIAN
EXPLANATORY ON THE REPUBLIC OF INDONESIA
IMMIGRATION ACT 6 OF 2011
Pasal 3 Article 3
Ayat (1) Section (1)
Fungsi Keimigrasian dalam ketentuan ini adalah sebagian dari
tugas penyelenggaraan negara di bidang pelayanan dan
pelindungan masyarakat, penegakan hukum Keimigrasian,
serta fasilitator penunjang pembangunan ekonomi nasional.
The Immigration Roles subject to this provision is a part of the
government’s responsibility in public service and protecting the
community, Immigration law enforcement, and facilitators for
supporting a national economic development.
Ayat (3) Section (3)
Fungsi Keimigrasian di sepanjang garis perbatasan sesuai
dengan tugasnya sebagai penjaga pintu gerbang negara, bukan
penjaga garis batas negara.
The Immigration Roles across Indonesian borders has to
accomplish any tasks as immigration border control officers at
points of entry and points of exit, not as national border guards.
Pasal 5 Article 5
Dalam hal belum ada Pejabat Imigrasi pada Perwakilan
Republik Indonesia atau tempat lain di luar negeri, tugas dan
Fungsi Keimigrasian dilaksanakan oleh pejabat dinas luar
negeri setempat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pejabat dinas luar negeri yang ditunjuk dalam ketentuan ini
adalah pejabat fungsional diplomat.
Pejabat dinas luar negeri yang melaksanakan tugas dan Fungsi
Keimigrasian terlebih dahulu memperoleh pengetahuan di
bidang Keimigrasian.
![Page 141: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/141.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 127
The Indonesian Consuls shall perform the tasks and Roles of
Immigration under the rule of law, if Immigration officers are not
appointed yet at any Indonesian embassy/consulates.
The appointed Consuls under this provision are diplomat
officials.
The appointed Consuls completing the tasks and Roles of
Immigration shall in advance, comprehend the Immigration
comprehension, regulations and practice.
Pasal 7 Article 7
Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian merupakan satu
kesatuan dari berbagai proses pengelolaan data dan informasi,
aplikasi, serta perangkat berbasis teknologi informasi dan
komunikasi yang dibangun untuk menyatukan dan
menghubungkan sistem informasi pada seluruh pelaksana
Fungsi Keimigrasian secara terpadu.
The Immigration Management Information System is integrated
data and information processing management, application, and
information communication technology-based device, developed
to integratively unite and connect the information system to all
authorities of Immigration Roles.
Pasal 8 Article 8
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “dokumen perjalanan yang sah dan
masih berlaku” adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang dan masih berlaku sekurang-
kurangnya selama 6 (enam) bulan sebelum masa berlakunya
berakhir.
The “lawful and valid travel document” is a travel document
issued by authorised officials and valid for at least 6 (six) month
before its expiry date.
Pasal 9 Article 9
Ayat (2) Section (2)
Selain pemeriksaan terhadap Dokumen Perjalanan, apabila
diperlukan guna keakuratan, ketelitian serta ketepatan objek
![Page 142: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/142.jpg)
128 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
pemeriksaan dapat dilakukan terhadap identitas diri untuk
memberikan data dukung terhadap kebenaran Dokumen
Perjalanan yang dimiliki.
If required for a further examination on the purpose of an
accuracy, correctness and precision of a person, officers shall
examine one’s identity information other than their travel
documents, as supporting data to prove a validity of their Travel
Document.
Ayat (3) Section (3)
Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari kejelasan
atas keabsahan Dokumen Perjalanan dan identitas diri orang
yang bersangkutan. Apabila dari hasil penggeledahan tersebut
ditemukan adanya indikasi tindak pidana Keimigrasian,
prosesnya dapat dilanjutkan dengan melakukan penyelidikan
Keimigrasian.
This search is conducted to look for the facts over their Travel
Document’s validity and one’s identity information. If its search
result shows such an indication against the Immigration
offences, this process shall continue to the Immigration
investigation.
Pasal 11 Article 11
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “keadaan darurat” meliputi adanya
alat angkut yang mendarat di Wilayah Indonesia dalam rangka
bantuan kemanusiaan (humanitarian assistance) pada daerah
bencana alam di Wilayah Indonesia (national disaster) atau
dalam hal terdapat alat angkut yang membawa Orang Asing
berlabuh atau mendarat di suatu tempat di Indonesia karena
kerusakan mesin atau cuaca buruk, sedangkan alat angkut
tersebut tidak bermaksud untuk berlabuh atau mendarat di
Wilayah Indonesia.
“Emergency circumstances” shall comprise any aircraft which
lands along the Indonesian territory for a humanitarian
assistance in a natural disaster area in the Indonesian territory
(national disaster) or in case of any transport in the carriage of a
![Page 143: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/143.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 129
Foreigner, undeliberately anchors or lands in a certain area in
Indonesia caused by an engine failure or bad weather.
Pasal 12 Article 12
Yang dimaksud “daerah tertentu” adalah daerah konflik yang
akan membahayakan keberadaan dan keamanan Orang Asing
yang bersangkutan.
A “particular zone” refers to a conflict zone which may endanger
the residency and safety of a Foreinger.
Pasal 13 Article 13
Ayat (1) Huruf f Section (1) Letter f
Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.
Based on the Letter of Request from the authorised agency.
Huruf g Letter g
Yang dimaksud dengan “kejahatan internasional dan
kejahatan transnasional yang terorganisasi” antara lain
kejahatan terorisme, penyelundupan manusia, perdagangan
orang, pencucian uang, narkotika, dan psikotropika.
Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.
The “International crime and transnational organized crime” are
terrorrism, people smuggling, human trafficking, money
laundering, narcotics and psychotropics.
Based on the Letter of Request from the authorised agency.
Huruf h Letter h
Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.
Based on the Letter of Request from the authorised agency.
Huruf i Letter i
Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.
Based on the Letter of Request from the authorised agency.
Huruf j Letter j
Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.
Based on the Letter of Request from the authorised agency.
![Page 144: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/144.jpg)
130 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Ayat (2) Section (2)
Yang dimaksud dengan “ditempatkan dalam pengawasan”
adalah penempatan Orang Asing di Rumah Detensi Imigrasi
atau Ruang Detensi Imigrasi atau ruang khusus dalam rangka
menunggu keberangkatannya keluar Wilayah Indonesia.
Dalam hal Orang Asing datang dengan kapal laut, yang
bersangkutan ditempatkan di kapal laut tersebut dan dilarang
turun ke darat sepanjang kapalnya berada di Wilayah
Indonesia hingga meninggalkan Wilayah Indonesia.
“Held under an order of supervision” is that a Foreigner held
inside the Immigration Detention Centre or Immigration
Detention Room or a special holding room, waiting for their
removal order from the Indonesian territory. If a Foreigner arrives
by a vessel, they shall be held on board on its vessel and as long
as its vessel is inside the Indonesian territory they are forbidden
to disembark, until its vessel leaves the Indonesian territory.
Pasal 16 Article 16
Ayat (2) Section (2)
Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan
nasional atau menghindari kerugian masyarakat, misalnya
orang asing yang bersangkutan belum atau tidak mau
menyelesaikan kewajiban pajaknya.
This provision is to protect the national interest or to avoid the
economic loss in a community, likewise a Foreigenr who has not
paid the tax or does not want to pay the tax.
Pasal 18 Article 18
Ayat (1) Section (1)
Huruf c Letter c
Yang dimaksud dengan “memberikan tanda atau mengibarkan
bendera isyarat” adalah antara lain mengibarkan bendera “N”
yang biasa digunakan dalam kebiasaan internasional.
“To show a sign or to hoist a flag” is to fly the “N” flag under
international nautical etiquettes.
![Page 145: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/145.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 131
Huruf h Letter h
Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan “setiap
penumpang dan/atau awak alat angkut” antara lain
penumpang yang tidak mendapat Tanda Masuk, awak kapal,
atau penumpang yang tertinggal.
Under this provision, “every passenger and/or crew” refers to a
passenger without an Entry Stamp, vessel crews, or passengers
who miss their flight/vessel.
Ayat (2) Section (2)
Sistem Informasi Pemrosesan Pendahuluan Data Penumpang
lazim juga disebut dengan Advance Passenger Information
System. Terhadap alat angkut yang belum menggunakan
Sistem Informasi Pemrosesan Pendahuluan Data Penumpang,
diberikan kesempatan sampai dengan batas waktu tertentu.
This passenger data information system is also called the
Advance Passenger Information. Any Transports without this
information system, shall install this system immediately with a
particular deadline.
Pasal 21 Article 21
Yang dimaksud dengan “suatu tempat” adalah pelabuhan,
Bandar udara, pos lintas batas atau tempat lainnya yang layak
untuk dapat dilakukan pemeriksaan keimigrasian.
A “premise” under this provision, refers to a seaport, an airport,
a border crossing station, or other places for the Immigration
clearance accordingly.
Pasal 22 Article 22
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “area imigrasi” adalah suatu area di
Tempat Pemeriksaan Imigrasi, yang dimulai dari tempat
antrean pemeriksaan Keimigrasian pada keberangkatan
sampai dengan alat angkut atau dari alat angkut sampai
dengan konter pemeriksaan Keimigrasian pada kedatangan.
Penetapan area imigrasi sangat penting artinya untuk
![Page 146: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/146.jpg)
132 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
menentukan status seseorang apakah telah dianggap keluar
atau telah masuk Wilayah Indonesia.
The “Immigration area” is an Immigration Border Controls zone
from where a passenger queue line at a departure Immigration
clearance to where a transport parks/anchors/stops, or from
where a transport parks/anchors/stops to the Immigration
clearance booths at the arrival terminal. It is important to set out
the Immigration area to decide one’s status whether they have
already left for or entered into the Indonesian territory.
Ayat (3) Section (3)
Kepala Kantor Imigrasi dalam ketentuan ini membawahi
Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada bandar udara, pelabuhan
laut, atau pos lintas batas.
The Chief of Immigration office, under this provision, is
responsible for the Immigration Border Controls at airports,
seaports or border crossing stations.
Ayat (4) Section (4)
Ketentuan ini dilaksanakan berdasarkan asas resiprositas
apabila diberikan kepada orang asing dalam rangka tugas
diplomatik.
If issued for a Foreigner with a diplomatic mission, this provision
is perfomed under the reciprocity principle.
Pasal 24 Article 24
Ayat (4) Section (4)
Yang dimaksud dengan “dokumen negara” adalah dokumen
yang setiap saat dapat ditarik kembali apabila diperlukan
untuk kepentingan negara. Dokumen itu bukanlah surat
berharga sehingga Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
tidak dapat digunakan untuk hal yang bersifat perdata, antara
lain dijadikan jaminan utang.
“The property of the Indonesian Government” is a document
which may be withdrawn anytime, if required for the sake of the
Indonesian Government. Since this document is not secuirities,
![Page 147: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/147.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 133
the Republic of Indonesia Travel Document is not under a civil
law, neither for a loan guarantee.
Pasal 27 Article 27
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “keadaan tertentu” antara lain
pemulangan warga negara Indonesia dari negara lain.
A “particular condition” is a deportation of an Indonesian citizen
from other countries.
Pasal 28 Article 28
Surat Perjalanan Laksana Paspor dapat dikeluarkan secara
kolektif antara lain kepada beberapa warga negara Indonesia
bermasalah di luar negeri yang dipulangkan oleh pemerintah
negara asing secara bersama-sama.
Indonesian Travel Document can be collectively issued for some
Indonesian citizens who are guilty of an offence and deported
altogether by the government of one country.
Pasal 31 Article 31
Ayat (3) Section (3)
Yang dimaksud dengan “melakukan tindak pidana atau
melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia”
adalah setiap orang warga negara Indonesia yang disangka
melakukan perbuatan yang merugikan negara dan/atau
pelanggaran perundang-undangan yang diancam pidana 5
(lima) tahun atau lebih yang masih berada di Wilayah
Indonesia atau telah berada di luar Wilayah Indonesia.
Penarikan Paspor biasa terhadap tersangka yang telah berada
di luar negeri harus disertai dengan pemberian Surat
Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia yang akan
digunakan dalam rangka mengembalikan pelakunya ke
Indonesia.
“Committing crime or contravening the Indonesian rule of law”
refers to any citizens of Indonesia charged for any acts that fails
to abide by existing law against the nation and/or to contravene
![Page 148: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/148.jpg)
134 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
the rule of law with conviction for a 5-year-imprisonment or more,
who still remains inside or outside the Indonesian territory.
A suspect’s passport, staying or residing outside the Indonesian
territory, shall be withdrawn, and immediately the Indonesian
Travel Document shall be granted to return the suspect home.
Pasal 35 Article 35
Visa diplomatik diberikan kepada Orang Asing termasuk
anggota keluarganya berdasarkan perjanjian internasional,
prinsip resiprositas, dan penghormatan (courtesy).
A Diplomatic Visa is granted to a Foreigner and their family
subject to the international treaty, reciprocity principle, and
courtesy.
Pasal 36 Article 36
Visa dinas diberikan kepada Orang Asing termasuk anggota
keluarganya berdasarkan perjanjian internasional, prinsip
resiprositas, dan penghormatan (courtesy) dalam rangka tugas
resmi yang tidak bersifat diplomatik.
An Official/Service Visa is granted to a Foreigner and their
family subject to the international treaty, reciprocity principle,
and courtesy for only official, not for a diplomatic mission.
Pasal 38 Article 38
Visa kunjungan dalam penerapannya dapat diberikan untuk
melakukan kegiatan, antara lain:
A Visit Visa is granted under following purposes:
1. wisata; tourism
2. keluarga; family;
3. sosial; social activity;
4. seni dan budaya; art and cultural activity;
5. tugas pemerintahan; official/government duties;
6. olahraga yang tidak bersifat komersial; sports (non
comercial);
7. studi banding, kursus singkat, dan pelatihan singkat;
study visit, short course, short term training program;
![Page 149: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/149.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 135
8. memberikan bimbingan, penyuluhan, dan pelatihan
dalam penerapan dan inovasi teknologi industri untuk
meningkatkan mutu dan desain produk industri serta
kerja sama pemasaran luar negeri bagi Indonesia;
holding a supervisory, dissemination, and training for an
industrial technology implementation and innovation to
increase the quality and industrial product design and to
initiate a global marketing cooperation for Indonesia;
9. melakukan pekerjaan darurat dan mendesak; doing an
emergency and immediate work;
10. jurnalistik yang telah mendapat izin dari instansi yang
berwenang; journalists with a permit from an authoriszed
agency;
11. pembuatan film yang tidak bersifat komersial dan telah
mendapat izin dari instansi yang berwenang; non
commercial filmmaking with a permit from an authorized
agency;
12. melakukan pembicaraan bisnis; a business meeting;
13. melakukan pembelian barang; purchasing goods;
14. memberikan ceramah atau mengikuti seminar; being a
spokeperson or taking part in a seminar;
15. mengikuti pameran internasional; taking part in an
international exhibition;
16. mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat
atau perwakilan di Indonesia; having a meeting held by a
headquarter office or a representative in Indonesia;
17. melakukan audit, kendali mutu produksi, atau inspeksi
pada cabang perusahaan di Indonesia; doing an audit, a
production quality control, or an inspection to company
branches in Indonesia;
18. calon tenaga kerja asing dalam uji coba kemampuan
dalam bekerja; probationary foreign workers under a skill
test assessement;
19. meneruskan perjalanan ke negara lain; dan transit,
transfer to another country; and
![Page 150: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/150.jpg)
136 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
20. bergabung dengan alat angkut yang berada di Wilayah
Indonesia. embarking the transports in the Indonesian
territory.
Pasal 39 Article 39
Visa tinggal terbatas diberikan kepada Orang Asing yang
bermaksud bertempat tinggal dalam jangka waktu yang
terbatas dan dapat juga diberikan kepada Orang Asing eks
warga Negara Indonesia yang telah kehilangan kewarganegara-
an Indonesia berdasarkan Undang-Undang tentang Kewarga-
negaraan Republik Indonesia dan bermaksud untuk kembali
ke Indonesia dalam rangka memperoleh kewarganegaraan
Indonesia kembali sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
A Temporary Residence Visa is granted to a Foreigner in order to
reside within a limited period and also granted to a Foreigner of
an ex-Indonesian citizen, who has lost their Indonesian
nationality under the Act of Republic of Indonesia Nationality,
and they wish to return to Indonesia for repatriation under the
Indonesian rules of law.
Visa tinggal terbatas dalam penerapannya dapat diberikan
untuk melakukan kegiatan, antara lain:
The Temporary Residence Visa is granted for following purposes:
1. Dalam rangka bekerja: for working:
a. sebagai tenaga ahli; as an expert;
b. bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau
instalasi yang beroperasi di wilayah perairan Nusantara,
laut territorial, atau landas kontinen, serta Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia; to join for working on ships,
vessels, or any installations operation in the Indonesian
maritime zone, the territorial sea, or the continental shelf,
and the Indonesian Exclusive Economic Zone;
c. melaksanakan tugas sebagai rohaniwan; as a religious
worker;
d. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi
dengan menerima bayaran, seperti olahraga, artis,
hiburan, pengobatan, konsultan, pengacara,
![Page 151: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/151.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 137
perdagangan, dan kegiatan profesi lain yang telah
memperoleh izin dari instansi berwenang; as a
professional worker earning incomes/salary, likewise
sportpersons, artists, entertainers, medication,
consultants, lawyers, traders, and other professions with
a permit by an authorized agency;
e. melakukan kegiatan dalam rangka pembuatan film yang
bersifat komersial dan telah mendapat izin dari instansi
yang berwenang; a commercial filmmaking with a permit
by an authorized agency;
f. melakukan pengawasan kualitas barang atau produksi
(quality control); for a quality control of goods and
production;
a. melakukan inspeksi atau audit pada cabang perusahaan
di Indonesia; for an inspection or an audit to company
branches in Indonesia;
b. melayani purnajual; for aftersales service;
c. memasang dan reparasi mesin; for machinary installation
and repairment;
d. melakukan pekerjaan nonpermanen dalam rangka
konstruksi; for a nonpermanent job in a construction work;
e. mengadakan pertunjukan; for a performance/ show;
f. mengadakan kegiatan olahraga profesional; for
professional sport activities;
g. melakukan kegiatan pengobatan; dan for medication; and
h. calon tenaga kerja asing yang akan bekerja dalam rangka
uji coba keahlian. as a candidate for a foreign worker in
probationary work – skill test.
2. Tidak untuk bekerja: for non-working:
a. penanam modal asing;
as a foreign investor;
b. mengikuti pelatihan dan penelitian ilmiah;
for joining a training and scientific research;
c. mengikuti pendidikan;
for education/ study;
d. penyatuan keluarga;
![Page 152: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/152.jpg)
138 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
for family;
e. repatriasi; dan
for repatriation; and
f. lanjut usia.
for retirees/ retirement
Pasal 41 Article 41
Ayat (2) Section (2)
Orang Asing dari negara tertentu yang dapat diberikan Visa
kunjungan saat kedatangan antara lain Orang Asing dari
negara yang termasuk dalam kategori negara yang tingkat
kunjungan wisata ke Indonesia tinggi (tourist generating
countries) atau dari negara yang mempunyai hubungan
diplomatik yang cukup baik dengan negara Indonesia, tetapi
negara tersebut tidak memberikan fasilitas bebas Visa kepada
warga negara Indonesia.
A Foreigner from selected countries is granted a Visa on Arrival,
in which they whose countries belong to tourist generating
countries or countries with good diplomatic ties with Indonesia,
but those countries do not grant such a visa exemption for an
Indoensian citizen.
Pasal 42 Article 42
Huruf f Letter f
Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari
instansi yang berwenang.
That visa refusal shall be based on the Letter of Request from
the authorized agency.
Huruf g Letter g
Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari
instansi yang berwenang.
That visa refusal shall be based on the Letter of Request from
the authorized agency.
![Page 153: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/153.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 139
Huruf h Letter h
Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari
instansi yang berwenang.
That visa refusal shall be based on the Letter of Request from
the authorized agency.
Pasal 43 Article 43
Ayat (2) Section (2)
Huruf a Letter a
Yang dimaksud “pembebasan Visa” dalam ketentuan ini
misalnya untuk kepentingan pariwisata yang membawa
manfaat bagi perkembangan pembangunan nasional dengan
memperhatikan asas timbal balik, yaitu pembebasan Visa
hanya diberikan kepada Orang Asing dari negara yang juga
memberikan pembebasan visa kepada warga negara Indonesia.
“Visa exemption” under this provision is for a tourism purpose
only, which benefits the improvement of national development
with the principle of reciprocity, where visa exemption is only
granted to a Foreigner whose countries also waive a visa for
Indonesian citizens.
Pasal 46 Article 46
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “bertempat tinggal di Wilayah
Indonesia” adalah dalam rangka tugas penempatan di
perwakilan negara setempat atau perwakilan organisasi
internasional.
“Residing in the Indonesian Territory” is for the official duty or
mission, appointed in one representative office or international
organization representatives.
Pasal 48 Article 48
Ayat (2) Section (2)
Pada dasarnya setiap Orang Asing yang masuk Wilayah
Indonesia wajib memiliki Visa. Berdasarkan Visa tersebut,
Orang Asing diberikan Izin Tinggal di Wilayah Indonesia, tetapi
ketentuan itu tidak diberlakukan terhadap Orang Asing yang
![Page 154: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/154.jpg)
140 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
berada di Wilayah Indonesia karena menjadi korban tindak
pidana perdagangan orang.
Principally, any Foreigners entering the Indonesian territory
shall be in possession of Visa. Subject to that Visa, a Foreigner
is granted a Residence Permit in the Indonesian Territory, but
this provision is exempted for Foreigners residing in the
Indonesian territory since they are victims of human trafficking.
Ayat (4) Section (4)
Yang dimaksud dengan “daerah tertentu” adalah daerah
konflik yang akan membahayakan keberadaan, keselamatan,
dan keamananan Orang Asing yang bersangkutan.
A “particular area” is a conflict zone which may endanger the
residency, safety and security of a Foreigner.
Pasal 52 Article 52
Huruf d Letter d
Yang dimaksud dengan “wilayah perairan” adalah perairan
pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial.
Yang dimaksud dengan “wilayah yurisdiksi” adalah wilayah di
luar wilayah perairan yang terdiri atas Zona Ekonomi
Eksklusif, Landas Kontinen, dan Zona Tambahan, negara
memiliki hak berdaulat dan kewenangan tertentu sebagaimana
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan
hukum internasional.
“Maritime zone” comprises the deep seabed, archipelagic
waters, and territorial sea.
“Jurisdictional zone” is an outer maritime zone consisting of the
Exclusive Economic Zone, Continental Shelf, and Additional
Zone, since a state has a sovereign right and particular authority
under the rule of laws and international law.
Huruf f Letter f
Yang dimaksud dengan “anak” adalah anak dari duda/janda
Orang Asing yang kawin dengan warga negara Indonesia atau
anak angkatnya.
![Page 155: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/155.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 141
A “child” is a child of a foreign widow/widower married to the
Indonesian citizen or their step child.
Pasal 54 Article 54
Ayat (1) Sectoin (1)
Huruf a Letter a
Yang dimaksud dengan “rohaniwan” adalah pemuka agama
yang diakui di Indonesia.
A “religious worker” is a religious scholar under the Indonesian
law.
Huruf b letter b
Yang dimaksud dengan “keluarga” adalah suami/istri, dan
anak.
A “family” consists of a husband/wife, and their child.
Pasal 56 Article 56
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “alih status” adalah perubahan status
keberadaan Orang Asing dari Izin Tinggal kunjungan menjadi
Izin Tinggal terbatas dan dari Izin Tinggal terbatas menjadi Izin
Tinggal Tetap.
“Conversion of status” is changing a residence status of a
Foreigner who holds a permit, from a Visit Permit to a Temporary
Residence Permit, and from a Temporary Residence Permit to a
Permanent Residence Permit.
Pasal 58 Article 58
Yang dimaksud dengan “meragukan status Izin Tinggal dan
kewarganegaraan seseorang” antara lain adanya data
Keimigrasian yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan
diragukan status kewarganegaraannya.
Being “doubful with someone’s Residence Permit status and
citizenship” is when the Immigration data of their citizenship
status is suspcious.
![Page 156: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/156.jpg)
142 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Pasal 61 Article 61
Yang dimaksud dengan “keluarganya” adalah suami/istri, dan
anak. Their “family” comprises a husband/wife, and a child.
Pasal 63 Article 63
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “Orang Asing tertentu” adalah Orang
Asing yang memegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal
Tetap.
A “special Foreigner” is a Foreigner holding the Temporary
Residence Permit or Permanent Residence Permit.
Ayat (2) Section (2)
Yang dimaksud dengan ”perubahan status sipil” antara lain
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan perubahan
lain, misalnya perubahan jenis kelamin.
A “change in a civil status” includes status changes of birth,
marriage, divorce, death, and other changes, likewise
transgender.
Ayat (4) Section (4)
Ketentuan mengenai penjaminan tidak diberlakukan karena
pada dasarnya suami atau istri dalam suatu perkawinan
bertanggung jawab kepada pasangannya dan/atau anaknya.
Provision on a guarantee is waived since a husband or wife in
thier marriage is basically responsible for their own couple
and/or children.
Pasal 66 Article 66
Ayat (2) Section (2)
Pengawasan Keimigrasian meliputi pengawasan, baik terhadap
warga negara Indonesia maupun Orang Asing.
The Immigration operation is an Immigration raid/ supervision
to both Indonesian citizens and Foreigners.
![Page 157: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/157.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 143
Pasal 69 Article 69
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “badan atau instansi pemerintah
terkait” misalnya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian
Luar Negeri, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara
Nasional Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia,
serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Related government board or agency” is the Ministry of Home
Affairs, Ministry of Foreign Affairs, Indonesian National Police,
Indonesian National Military, Indonesian Attorney General, and
Ministry of Manpower and Transmigration.
Pasal 71 Article 71
Huruf a Letter a
Yang dimaksud dengan ”perubahan status sipil” antara lain
kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian.
Jika telah dilaksanakan oleh penjaminnya tidak perlu lagi
dilaksanakan oleh Orang Asing yang bersangkutan.
A “change in a civil status’ includes a change of birth, marriage,
divorce, and death.
If their guarantor/sponsor has reported its change accordingly,
a Foreigner is not ought to report their status.
Pasal 72 Article 72
Ayat (1) Section (1)
Permintaan keterangan mengenai data dapat dilakukan, baik
secara manual maupun elektronik.
A request of information about Foreigner’s data, may be reported
both manually and electronically.
Pasal 74 Article 74
Ayat (2) Section (2)
Yang dimaksud dengan ”penyelidikan Keimigrasian” adalah
kegiatan atau tindakan Pejabat Imigrasi untuk mencari dan
menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak
pidana Keimigrasian.
![Page 158: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/158.jpg)
144 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration inquiry is an activity or an action of the Immigration
officers to look for and find out an event suspectedly which may
lead to the Immigration offences.
Huruf c Letter c
Yang dimaksud dengan ”operasi Intelijen Keimigrasian” adalah
kegiatan yang dilakukan berdasarkan suatu rencana untuk
mencapai tujuan khusus serta ditetapkan dan dilaksanakan
atas perintah Pejabat Imigrasi yang berwenang.
The “Immigration Intelligence Operation” is an action based on a
plan to reach the specific goal, decided and implemented by an
order on behalf of authorized Immgiration officers.
Pasal 75 Article 75
Ayat (2) Section (2)
Huruf c Letter c
Larangan tersebut ditujukan terhadap Orang Asing yang
keberadaannya tidak dikehendaki oleh pemerintah berada di
Wilayah Indonesia tertentu.
That prohibition shall refer to a Foreigner where their residency
in a certain Indonesian territory, is not recomended by the
government.
Huruf d Letter d
Yang dimaksud dengan “bertempat tinggal di suatu tempat
tertentu” adalah penempatan di Rumah Detensi Imigrasi,
Ruang Detensi Imigrasi, atau tempat lain.
“Held in a certain premise” is being held at the Immigration
Detention Centre, Immigration Detention Room, or other
premises.
Pasal 83 Article 83
Ayat (2) Section (2)
Yang dimaksud dengan “tempat lain” misalnya rumah sakit
atau tempat penginapan yang mudah diawasi oleh Pejabat
Imigrasi.
![Page 159: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/159.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 145
“Other premises” refer to a hospital or any accommodation
where Immigration Officers shall be easy to control or supervise
them.
Pasal 85 Article 85
Ayat (3) Section (3)
Jika terdeteni tidak dapat dideportasi setelah lebih dari 10
(sepuluh) tahun berstatus sebagai terdeteni dapat
dipertimbangkan untuk diberikan kesempatan menjalani
kehidupan sebagaimana hak dasar manusia pada umumnya
di luar Rumah Detensi dalam status tertentu dengan
mempertimbangkan aspek perilaku selama menjalani
pendetensian, tetapi tetap dalam pengawasan Menteri atau
Pejabat Imigrasi yang ditunjuk melalui kewajiban pelaporan
secara periodik.
If any person held in detention, as a detainee, and not deported
after more than 10 (ten) years, they may be consideredly granted
privilege to live outside the Immigration Detention Centre under
a particular status subject to their behavior during inside
detention rooms, and under an order of supervision of the
Minister and assigned Immigration Officers, and should a
detainee periodically report.
Ayat (4) Section (4)
Ketentuan ini dimaksudkan agar pengawasan terhadap
kegiatan dan keberadaan Deteni tidak menimbulkan dampak
yang negatif bagi masyarakat. Selain itu, upaya Deportasi ke
negaranya atau negara ketiga yang bersedia menerimanya
tetap dilakukan.
This provision aims at supervising detainee’s acitivies and
residency, in order to avoid some negative effects to public. In
addition, the process of deportation to thier home country or third
country still continues.
Pasal 86 Article 86
Yang dimaksud dengan “korban perdagangan orang” adalah
seseorang yang mengalami penderitaan psikis, mental, fisik,
![Page 160: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/160.jpg)
146 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
seksual, ekonomi, dan/atau sosial, yang diakibatkan tindak
pidana perdagangan orang.
“Victim of human tracfficking” refers to an individual who suffers
from psychiatric, mental, and physical disorders, sexual
harrasment, economy, and/or social matters, caused by human
trafficking violations.
Pasal 87 Article 87
Ayat (1) Section (1)
Yang dimaksud dengan “tempat lain” antara lain tempat
penginapan, perumahan, atau asrama yang ditentukan oleh
Menteri.
“Other premises” refers to an accommodation, a house, or a
dormitory by the order of the Minister.
Ayat (2) Section (2)
Yang dimaksud dengan “perlakuan khusus” adalah peraturan
dalam Rumah Detensi Imigrasi yang berlaku bagi terdetensi
tidak sepenuhnya diperlakukan bagi para korban karena para
korban bukan terdetensi.
“Treated differently” means a detaniee, as a victim of human
trafficking, is not fully treated as a regular detainee under the
regulation of Immigration Detention Centres.
Pasal 91 Article 91
Ayat (2) Section (2)
Huruf c Letter c
Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang mengajukan
permintaan secara langsung kepada Pejabat Imigrasi yang
berwenang di Tempat Pemeriksaan Imgrasi dalam keadaan
mendesak untuk mencegah orang yang disangka melakukan
tindak pidana dan melarikan diri keluar negeri.
The Indonesian National Police has the authority of a direct
request to the assigned Immigration Officers at all border
controls, for banning a suspected person from leaving the
country, who is violating the law and escaping other countries.
![Page 161: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/161.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 147
Pasal 92 Article 92
Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan “keadaan yang
mendesak” misalnya yang akan dicegah dikhawatirkan
melarikan diri keluar negeri pada saat itu juga atau telah
berada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk keluar negeri
sebelum keputusan pencegahan ditetapkan.
Yang dimaksud dengan “Pejabat Imigrasi tertentu” adalah
Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi atau unit
pelaksana teknis lain.
Under this provision, “Compelled by urgent circumstances”
refers to a person who may be under the Exit Ban order, in case
they may escape overseas at that time, or a person who has
arrived at Immigration border controls to depart from the
Indonesian territory, before the decision of the Exit Ban order has
been declared.
A “Particular Immigration Officer” refers to an Immigration Officer
assigned at Immigration Border Controls or other technical work
units.
Pasal 94 Article 94
Ayat (1) Section (1)
Keputusan Pencegahan secara tertulis diterbitkan oleh
instansi yang memintanya atau memohonkan untuk
pelaksanaannya.
A written decision of an Exit Ban order is issued by an agency
who requests for its action.
Ayat (3) Section (3)
Instansi yang menerbitkan keputusan Pencegahan tersebut
berkewajiban menyampaikan kepada orang yang dikenai
Pencegahan.
An agency who declares a decision of the Exit Ban order requires
informing the person who is banned from leaving the country.
Pasal 96 Article 96
Yang dimaksud dengan “mengajukan keberatan” adalah upaya
hukum yang diberikan kepada orang yang terkena Pencegahan
![Page 162: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/162.jpg)
148 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
untuk melakukan pembelaan diri atas Pencegahan yang
dikenakan kepada dirinya.
An “Appeal” is an effort by a person under the Exit Ban to review
their law status for their own Ban.
Pasal 97 Article 97
Ayat (2) Section (2)
Berakhir demi hukum merupakan alasan berakhirnya
Pencegahan dan yang bersangkutan dapat melakukan
perjalanan keluar Wilayah Indonesia.
Null and Void by virtue of law is the reason for ending the Exit
Ban period and that person is allowed to depart from the
Indonesian territory.
Pasal 98 Article 98
Ayat (1) Section (1)
Kewenangan Penangkalan merupakan wujud dari pelaksanaan
kedaulatan negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban
umum yang dilaksanakan berdasarkan alasan Keimigrasian.
The power of the Entry Ban is part of the Indonesia’s soverignity
in terms of maintaining the security and public order subject to
Immigration reasons.
Ayat (2) Section (2)
Pejabat yang berwenang dalam ketentuan ini adalah pimpinan
instansi pemerintah.
The authorized officials under this provision refer to a
chairperson at the goverment agency.
Pasal 102 Article 102
Ayat (3) Section (3)
Pelaksanaan ketentuan ayat ini didasarkan pada asas
kejahatan ganda (double criminality) oleh masing-masing
negara. Misalnya kejahatan peredaran uang palsu, terorisme,
atau narkotika yang dinyatakan sebagai tindak pidana di
Indonesia dan di negara asal Orang Asing yang bersangkutan.
![Page 163: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/163.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 149
The provision implemented under this Section refers to the
double criminality by each state, pertaining to a counterfeit
money, terrorism, or drugs and narcotics which is against the
Indonesian criminal law and in their home country of that
Foreigner.
Pasal 106 Article 106
Huruf d Letter d
Yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang
perseorangan atau korporasi.
“Any person” refers to an individual or corporation.
Pasal 107 Article 107
Ayat (1) Section (1)
Koordinasi dengan penyidik Kepolisian Negara Republik
Indonesia dilakukan sejak diterbitkannya surat pemberitahu-
an dimulainya penyidikan, pelaksanaan penyidikan sampai
dengan selesainya pemberkasan, dan penyampaian tembusan
berkas perkara kepada penyidik Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Koordinasi ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang
tindih penyidikan.
The coordination with the investigator of Indonesian National
Police is initiated since the issue of the notification letter of
investigation, the commencement of investigation, until the brief
of a case completed, then delivering a copy of a brief to the
investigator of the Indonesian National Police. This coordination
may avoid an overlap in conducting an investigation.
![Page 164: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/164.jpg)
150 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 165: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/165.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 151
DOKUMEN KEIMIGRASIAN, VISA, IZIN TINGGAL,
BIAYA KEIMIGRASIAN
IMMIGRATION DOCUMENTS, VISA, RESIDENCE
PERMIT, FEES AND CHARGES
![Page 166: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/166.jpg)
152 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 167: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/167.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 153
BIAYA KEIMIGRASIAN: DOKUMEN PERJALANAN, VISA
DAN IZIN TINGGAL
FEES AND CHARGES OF IMMIGRATION TRAVEL
DOCUMENTS, VISA, RESIDENCE PERMIT
Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2016 tentang jenis dan
Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP):
The following Immigration Fees and Charges are payable under
the Government Regulation 45 of 2016 about Fees and Types of
Indonesian Non-Tax Revenue:
Indonesian Passport-Paspor Republik Indonesia
No. Indonesian Travel Documents
Paspor Republik Indonesia
Fees
Biaya
1. Regular Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman
Rp. 300.000,-
2. Electronic Passport (E-Passport 48 Pages) Paspor Elektronik 48 Halaman
Rp. 600.000,-
3. Regular Passport (24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman
Rp. 100.000,-
4. Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Elektronik 24 Halaman
Rp. 350.000,-
Replacement-Penggantian
No. Replacements of
Indonesian Travel Documents
Penggantian Paspor RI
Fees
Biaya
5. Loss of unexpired Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman pengganti
yang hilang yang masih berlaku Per
Buku
Rp. 200.000,-
/Passport
6. Damaged and unexpired Passport (24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman pengganti
yang Rusak yang masih berlaku Per
Buku
Rp. 100.000,-
/Paspport
![Page 168: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/168.jpg)
154 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
7. Loss of unexpired Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa Elektronik (E-Paspor) 24 Halaman Pengganti yang hilang
yang masih berlaku Per Buku
Rp. 800.000,-
/Passport
8. Damaged and unexpired Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa Elektronik (E-Paspor)
24 Halaman Pengganti yang Rusak
yang masih berlaku Per Buku
Rp. 350.000,-/Passport
9. Loss of unexpired Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman pengganti
yang hilang yang masih berlaku Per
Buku
Rp. 600.000,-
/Passport
10. Damaged and unexpired Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman pengganti yang Rusak yang masih berlaku Per
Buku
Rp. 300.000,-
/Passport
11. Loss of unexpired Electronic Passport (E-Passport 48 Pages) Paspor Biasa Elektronik(E-Paspor)
48 Halaman Pengganti yang hilang
yang masih berlaku Per Buku
Rp. 1.200.000,-/Passport
12. Biometric System for Immigration Documents. Sistem Penerbitan Dokumen
Keimigrasian berbasis Biometrik.
Rp. 55.000,-
The Indonesian Visa -Visa Indonesia
No. VISA
Visa
Fees
Biaya
1. Visa on Arrival Visa Kunjungan Saat Kedatangan
US$35 (30
days)
US$15 (7 days
at Exclusive
Economic
Zone)
2. Visit Visa Single Entry (Max. 60 days/ visit) - index B211A, B, C Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (maksimum 60 per kunjungan) -
indeks 211
US$50
![Page 169: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/169.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 155
3. Visit Visa Multiple Entry (Max.60 days/visit and valid for max 5 years - multiple entry) - index D212 Visa Kunjungan Beberapa Kali
Perjalanan (maksimum 60 hari per
kunjungan dan berlaku maks 5 tahun
beberapa kali perjalanan) – indeks
D212
US$110/ per
year
4. Temporary Residence Visa – Index C311 to C320 Visa Tinggal Terbatas – Indeks C311
sampai C320
US$55 for
6 months
US$105 for 1
year US$180 for
2 years
5. Temporary Residence Visa on Arrival Visa Tinggal Terbatas Saat
Kedatangan
Rp700.000,-
6. Visit Permit Extension (+biometric collection) Perpanjangan Izin Kunjungan (+sistem
biometrik)
Rp355.000,-
Residence Permit-Izin Tinggal
No. Temporary Residence Permit IZIN TINGGAL TERBATAS (ITAS)
Fees Biaya
1. Temporary Residence Permit on Arrival ITAS SAAT KEDATANGAN
Rp. 450.000,-
2. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan
Rp. 450.000,-
3. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)
Rp. 650.000,-
4. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun
Rp. 800.000,-
5. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)
Rp. 1.000.000,-
6. Temporary Residence Permit (for 2 years)
Rp. 1.400.000,-
![Page 170: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/170.jpg)
156 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
ITAS 2 Tahun
7. Electronic Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-KITAS)
Rp. 1.600.000,-
8. Temporary Residence Permit for Special Economic Zones for max. 5 years Izin Tinggal Terbatas Khusus pada
Kawasan Ekonomi Khusus masa berlaku paling lama 5 (lima) tahun
Rp. 3.500.000,-
No. Permanent Residence Permit
IZIN TINGGAL TETAP (ITAP)
Fees
Biaya
1. Permanent Residence Permit (for 5 years) - New Izin Tinggal Tetap 5 Tahun - Baru
Rp. 3.500.000,-
2. Electronic Permanent Residence Permit (for 5 years) - New
Izin Tinggal Tetap 5 Tahun (E-
KITAP) - Baru
Rp. 3.700.000,-
3. Permanent Residence Permit (for an unlimited period) - extension ITAP waktu tak terbatas - Perpanjangan
Rp. 10.000.000,-
4. Electronic Permanent Residence Permit (for an unlimited period) - extension ITAP waktu tak terbatas (E-KITAP
Tak Terbatas) – Perpanjangan
Rp.10.200.000,-
No.
Extension of Temporary Residence Permit
Perpanjangan
IZIN TINGGAL TERBATAS
Fees Biaya
1. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan
Rp. 450.000,-
2. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)
Rp. 650.000,-
3. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun
Rp. 800.000,-
![Page 171: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/171.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 157
4. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 Year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)
Rp. 1.000.000,-
5. Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun
Rp. 1.400.000,-
6. Electronic Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-
KITAS)
Rp. 1.600.000,-
7. Temporary Residence Permit for workers on vessels in Indonesian territorial waters for extension, replacement, and adding the validity period. Izin Tinggal Terbatas untuk Pekerja di Perairan Indonesia,
Perpanjangan, Penggantian, dan
Penambahan Masa Berlakunya.
Rp. 700.000,- / person
8. Approval for Temporary Residence Permit Stamp at Immigration offices for workers in Indonesian territorial waters for extension, replacement, and adding the validity period. Teraan pemberian Izin Tinggal
Terbatas untuk Pekerja di
Perairan Indonesia,
Perpanjangan, Penggantian, dan
Penambahan Masa Berlakunya.
Rp. 150.000,-
/person
Replacement of Temporary & Permanent Residence
Permit Penggantian IZIN TINGGAL TERBATAS & TETAP
No. Loss or Damaged, and Unexpired TRP
Rusak atau Hilang, Masih dan
Berlaku
Charges Biaya
1. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan
Rp. 900.000,-
![Page 172: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/172.jpg)
158 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
2. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)
Rp. 1.100.000,-
3. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun
Rp. 1.800.000,-
4. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)
Rp. 2.000.000,-
5. Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun
Rp. 2.800.000,-
6. Electronic Temporary Residence Permit 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-KITAS)
Rp. 3.000.000,-
No. Loss or Damaged, and Unexpired
PRP
ITAP Rusak atau Hilang, dan
Masih Berlaku
Charges
Biaya
1. 5-Year Permanent Residence Permit ITAP 5 Tahun
Rp. 1.500.000,-
2. Electronic 5-Year Permanent Residence Permit ITAP 5 Tahun (E-KITAP)
Rp. 1.700.000,-
3. Unlimited Permanent Residence Permit ITAP waktu tak terbatas
Rp. 3.000.000,-
4. Electronic Unlimited Permanent Residence Permit ITAP waktu tak terbatas (E-KITAP Tak Terbatas)
Rp. 3.200.000,-
Reentry Permit-Izin Masuk Kembali Beberapa Kali
Perjalanan
No. REENTRY PERMIT
IZIN MASUK KEMBALI
Fees
Biaya
1. Reentry Permit for multiple entry not exceeding 6 months. Izin Masuk Kembali untuk beberapa
kali perjalanan tidak lebih dari 6
Bulan
Rp. 600.000,-
![Page 173: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/173.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 159
2. Reentry Permit for multiple entry at least 6 months and not exceeding 1 year. Izin Masuk Kembali untuk beberapa
kali perjalanan lebih dari 6 bulan
dan tidak lebih dari 1 tahun
Rp. 1.000.000,-
3. Reentry Permit for multiple entry at least 1 year and not exceeding 2 years. Izin Masuk Kembali untuk beberapa
kali perjalanan lebih dari 1 tahun
dan tidak lebih dari 2 tahun
Rp. 1.750.000,-
4. Reentry Permit for multiple entry at least 2 years and not exceeding 5 years on Special Economic Zones. Izin Masuk Kembali untuk beberapa
kali perjalanan lebih dari 2 tahun
dan tidak lebih dari 5 tahun pada
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Rp. 3.250.000,-
Immigration Facility – Fasilitas Keimgirasian No. Immigration Facilites
Fasilitas Keimigrasian
Fees
Biaya
1. Certificate of Residence Surat Keterangan Keimigrasian
(SKIM)
Rp. 3.000.000,-
2. Immigration Facility for Dual Citizenship Child (Affidavit) – non electronic card Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Kewarganegaraan Ganda Terbatas – non elektronik
Rp. 150.000,-
3 Electronic Immigration Facility for Dual Citizenship Child (E-Affidavit) Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Kewarganegaraan Ganda Terbatas Elektronik
Rp. 350.000,-
![Page 174: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/174.jpg)
160 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
No. Other Facilities
Fasilitas Lain
Fees
Biaya
1. SMART CARD Rp. 350.000,-
/person/card
2. APEC Travel Card Kartu Perjalanan Pebisnis APEC
Rp. 2.500.000,-
/person/card
3. Loss/damaged and unexpired APEC Travel Card due to negligence. Kartu Perjalanan Pebisnis APEC
Pengganti yang hilang/rusak yang
masih berlaku karena kelalaian.
Rp. 3.000.000, /person/card
CHARGES - Biaya Beban - Overstay
No. OVERSTAY
Charges
Biaya
1.
2.
Any foreigner who stays or resides in Indonesia exceeding their permits period (Foreigners less than 60 days overstay) Orang Asing yang berada di wilayah
Indonesia melampaui waktu dari Izin keimigrasian yang diberikan.
Bagi Orang Asing yang Overstay
kurang dari 60 hari.
The Transport Operators who do not comply with the provisions under Article 19 section (4) Immigration Act Num.6 of 2011. Penanggung Jawab alat angkut yang
tidak memenuhi Pasal 19 Ayat (4)
UU No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Rp. 300.000,- /Day/Person
Rp. 50.000.000,-
*the fees and charges are subject to change without prior
notice.
![Page 175: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/175.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 161
INFOGRAFIS VISA DAN IZIN TINGGAL
REPUBLIK INDONESIA
THE INFOGRAPHICS OF INDONESIAN VISA AND
RESIDENCE PERMIT
![Page 176: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/176.jpg)
162 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
![Page 177: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/177.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 163
VISA REPUBLIK INDONESIA DAN
BEBAS VISA KUNJUNGAN
THE INDONESIAN VISA AND VISA EXEMPTION
UNDERSTANDING INDONESIAN VISA: Visa Exemption, Visa
on Arrival, Single Visit Visa, Multiple Visit Visa, Working Visa,
Student Visa.
Your passport is your most important travel document.
Besides, Visa is a written permit to enter one country.
If you wish to travel to Indonesia for holiday, study, working,
business etc., you must be aware of Visa you would like to
apply.
There are 4 types of Visa (Indonesian Immigration Act Number
6 of 2011):
1. Diplomatic Visa;
2. Official/ Service Visa;
3. Visit Visa; and
4. Temporary Residence Visa.
REPUBLIC OF INDONESIA VISA TYPES:
JENIS VISA REPUBLIK INDONESIA:
1. VISA EXEMPTION
BEBAS VISA KUNJUNGAN
A foreigner from selected nationals who plans to spend their
holiday, travel and explore Indonesia for tourism purpose, they
are not required to hold visa. These are requirements of Visa
Exemption for Tourism Purpose Only:
This is a single entry visa, valid for max. 30 days/visit (the
date of arrival counts as one day). Once you leave Indonesia,
this visa is not valid anymore.
This is not extendable. If only you apply and pay Visa on
Arrival, you can extend your visa.
![Page 178: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/178.jpg)
164 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
This is Working Prohibited.
Only foreigners from selected nationals are granted Visa
Exemption.
Your passport validity should be at least 6 months from its
date of expiry.
In possession of Return/Onward tickets are a compulsory,
reserved accommodation as well.
Sumber/Source:
Permenkumham RI nomor 17 tahun 2016 tentang Tempat
Pemeriksaan Imigrasi Tertentu, Syarat, dan Tujuan
Kedatangan bagi Orang Asing yang Mendapatkan Bebas Visa
Kunjungan.
The Minister’s Ordinance 17 of 2016 on Designated Immigration
Checkpoints, Requirements, and Purposes of Visit of Foreigners
(Visitors) who Grant Visa Exemption.
Pasal 2 Article 2
Orang Asing dari negara tertentu, pemerintah wilayah
administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu yang
dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan yang
masuk Wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan:
The requirements for foreigners from certain countries, of a
special administrative region, and of particular entities to enter
the Indonesian territory entitle to Visa Exemption:
a. Paspor asli yang sah dan masih berlaku paling singkat
6 (enam) bulan;
Genuine and lawful passports with 6 months of validity.
b. Memiliki tiket kembali atau tiket terusan ke negara lain;
dan
Owning booked return tickets or transit/transfer
itinerary, exit through another country; and
c. Tidak termasuk dalam daftar penangkalan.
Not enlisted in the Entry Ban.
![Page 179: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/179.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 165
Pasal 3 Article 3
Orang Asing yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa
kunjungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dapat
melakukan kegiatan dalam rangka:
Purposes of visit for Foreigners granted Visa Exemption as
decribed under Article 2:
a. Wisata; Tourism
b. Keluarga; Family
c. Sosial; Social activity
d. Seni dan budaya; Art and culture activity
e. Tugas Pemerintahan; Official duties
f. Memberi ceramah atau mengikuti seminar; Guest
speakers or on Seminar
g. Mengikuti pameran Internasional; Participating
International Exhibitions
h. Mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat
atau perwakilan di Indonesia; dan Meetings or
conferences held by headquarters or representatives in
Indonesia; and
i. Meneruskan perjalanan ke negara lain. Transit/
transfer or exit through another country.
2. VISA ON ARRIVAL (VOA)
VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN (VKSK)
You may apply Visa on Arrival at the Indonesian
Airports/Seaports. After landing/arriving, you will meet a Bank
(now Bank Rakyat Indonesia/ BRI) where you pay for the Visa
on Arrival here.
1. This is a single entry visa on arrival (index B213).
2. This visa costs US$35/30 days/person/visit.
3. This can be extended once for another 30 days (costs
Rp. 355.000,00).
4. Once you leave Indonesia, this visa is not valid
anymore.
5. This visa is for tourism purpose only.
6. This visa is restricted to work and study.
![Page 180: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/180.jpg)
166 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
7. In possession of Return/Onward Tickets are a
compulsory.
8. Only foreigners from selected nationals are granted for
this visa.
Steps to apply:
-Bank (BRI): pay for US$35 per person, show your passport,
and get following Receipts:
Gambar 1: Visa On Arrival Receipt
- Immigration Clearance: present your Passport, VOA
Receipt, and Boarding Pass. This is your Visa on Arrival label
sticker, and officers will stick this on your passport visa
page:
![Page 181: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/181.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 167
Gambar 2: Visa On Arrival Label Sticker
3. SINGLE ENTRY VISA (B211)
VISA KUNJUNGAN SATU KALI PERJALANAN
If you wish to travel and stay in Indonesia for either more
than 60 days, or your country is not VOA subjects, you may
apply a Single Entry Visit Visa.
Gambar 3: Visit Visa Classes and Functions
![Page 182: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/182.jpg)
168 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
A Single Entry Visa means that you are allowed to
enter Indonesia one time before the visa expiration date. The
Indonesian Embassy and the Consulate Generals may issue a
Single Entry Visa for up to 60 days stay
1. This is single entry visit visa
2. This type/index of visa is B211A, B211B, B211C.
3. This visa must be used between the date of issue and date
of expiry (90 days).
4. This visa is valid for maximum stay 60 days/visit.
5. Once you leave Indonesia, this visa is not valid anymore.
6. This visa is an extendable visa for 4 times of extension
(30 days for each extension, 120 days of extension and
totally you may have 180 days)
7. This visa is restricted to work.
8. This visa is for Tourism, Business, Socio-Cultural
activities, Training, Internship, Students Exchange
Program, and Research, Transit and Transfer (exiting
through other countries).
![Page 183: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/183.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 169
Gambar 4: Single Entry Visit Visa label (B211)
4. MULTIPLE ENTRY VISIT VISA D212
VISA KUNJUNGAN BEBERAPA KALI PERJALANAN
A Multiple Entry Visa means that you are allowed to enter
Indonesia several times before the visa expiration date (the visa
is valid for maximum five years). Holder of Indonesian multiple
entry visa is allowed to stay up to 60 (sixty) days in Indonesia.
Multiple entry visa may be issued for an official visit, business
visit and family visit.
![Page 184: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/184.jpg)
170 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
1. This is a multiple entry visit visa.
2. This type/index of visa is D212.
3. This visa must be used between the date of issue and date
of expiry (90 days).
4. This visa is valid for max 5 years travel (in-out Indonesia/
multiple trips).
5. This visa is valid for maximum stay 60 days/ visit.
6. Once you leave Indonesia, this visa is still valid to enter
again.
7. This visa is a non extendable visa.
8. This visa is restricted to work and study.
9. Multiple entry visa is issued for an official visit, business
visit, family visit, Socio-Cultural, Training, Internship,
Students Exchange Program, and Research, Transit and
Transfer (continuing to other countries).
![Page 185: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/185.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 171
Gambar 5: Multiple Entry Visit Visa label (D212)
![Page 186: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/186.jpg)
172 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
5. TEMPORARY RESIDENCE VISA
VISA TINGGAL TERBATAS (VITAS)
This visa is used for applying Temporary Residence Permit.
It is valid for max 30 days to report at Immigration offices where
they stay (current address/ domicile). This visa is not
extendable.
If a foreigner does not report to Immigration offices within
30 days, they shall leave Indonesian territory immediately and
EXIT PASS is stamped on their passport.
Gambar 6: Visa for Temporary Residence Permit (VITAS)
![Page 187: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/187.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 173
![Page 188: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/188.jpg)
174 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Types of Visa for applying Temporary Residence Permit on
the following purpose and index:
1. C311 (Tinggal Terbatas TKA WTO, 2 tahun) working visa
for expert worker/ professional/ WTO, 2 years
2. C312 (Tinggal Terbatas Bekerja, 1 tahun) workers visa, 1
year
3. C313 (Tinggal Terbatas Investor, 1 tahun) investors, 1 year
4. C314 (Tinggal Terbatas Investor, 2 tahun) investors, 2
years
5. C315 (Tinggal Terbatas Pelatihan & Penelitian, 1
tahun) training, researcher, 1 year
6. C316 (Tinggal Terbatas Pendidikan, 2 tahun) students, 2
years
7. C317 (Tinggal Terbatas Penyatuan Keluarga, 1
tahun) family/ mix national marriage, 1 year
8. C318 (Tinggal Terbatas Repatriasi, 1 tahun) repatriation, 1
year
9. C319 (Tinggal Terbatas Lansia, 1 tahun) retirement, 1 year
10. C320 (Tinggal Terbatas Berlibur dan Bekerja, 1
tahun) working holiday, 1 year
IZIN TINGGAL REPUBLIK INDONESIA
THE INDONESIAN RESIDENCE PERMIT
Bagi Orang Asing yang ingin tinggal di Indonesia dalam waktu
tertentu, dapat mengajukan Izin Tinggal.
For any foreigners who wish to reside in Indonesia in certain
periods (in months or years), shall apply for Residence Permit.
Berikut adalah jenis Izin Tinggal Keimgirasian yang dapat
diajukan oleh orang asing:
The following are kinds of Residence Permit which shall be
applied by foreigners:
1. Izin Tinggal Terbatas (Temporary Residence Permit)
2. Izin Tinggal Tetap (Permanent Residence Permit)
![Page 189: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/189.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 175
1. IZIN TINGGAL TERBATAS (ITAS) TEMPORARY
RESIDENCE PERMIT
Orang Asing dapat mengajukan Izin Tinggal Terbatas (ITAS),
jika mereka: Foreigners who may apply for ITAS, if they are:
1. Orang Asing dalam rangka penanaman modal; Investors
2. Bekerja sebagai tenaga ahli; expert/ professional workers
3. Melakukan tugas sebagai rohaniawan; religion/ religious
person
4. Mengikuti pendidikan dan pelatihan; students or
attending a training
5. Mengadakan penelitian ilmiah; doing scientific
researchers
6. Menggabungkan diri dengan suami atau istri pemegang
Izin Tinggal terbatas; married to man/woman or joined the
husband/ wife with KITAS holder
7. Menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu bagi
anak berkewarganegaraan asing yang mempunyai
hubungan hukum kekeluargaan dengan ayah dan/atau
ibu warga negara Indonesia; a foreign national child
whose father and/or mother is Indonesian by virtue of law
8. Menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu
pemegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap
bagi anak yang berusia di bawah 18 (delapan belas)
tahun dan belum kawin; child (under 18 years old and
unmarried) who joined his/her mother and/or father with
KITAS/ KITAP holder.
9. Orang Asing eks warga negara Indonesia; a foreigner of
ex Indonesian citizen or repatriation; dan and
10. Wisatawan lanjut usia mancanegara. senior/ elderly for
tourism.
Masa berlaku Izin Tinggal Terbatas Temporary Residence
Permit Period validity:
1) 6 bulan months
2) 1 tahun year
3) 2 tahun years
![Page 190: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/190.jpg)
176 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Bagaimana cara mendapatkannya/ how to apply:
1) Di Kedutaan Besar Republik Indonesia/ Konsulat
Jendral Republik Indonesia di luar negeri. At any
Indonesian embassy or consulates overseas.
2) Di Kantor Imgirasi yang sesuai dengan tempat tinggal.
At the Immigration office based on your home address/
domicile.
3) Memiliki visa tinggal terbatas yang diajukan sebelumnya
di perwakilan RI di luar negeri. Holding an admission visa
(Temporary Residence Visa) which has been applied in
advance at the Indonesian embassy or consulates.
2. IZIN TINGGAL TETAP
PERMANENT RESIDENCE PERMIT
Izin Tinggal Tetap dapat diberikan kepada: Those who wish to
apply, if you are:
1. Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas sebagai
rohaniawan, pekerja, investor, dan lanjut usia; foreigners
with KITAS holder as a religious worker, worker, investor
and elderly/ senior.
2. Keluarga karena perkawinan campuran; family of a mix
national marriage
3. Suami, istri, dan/atau anak dari Orang Asing pemegang
Izin Tinggal Tetap; husband, wife, and/or child of/related
with foreigners with KITAP holder.
4. Orang Asing eks warga negara Indonesia dan eks subjek
anak berkewarganegaraan ganda Republik Indonesia. A
foreigner of ex Indonesian citizen or ex affidavit/temporary
dual citizenhip child.
5. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing sebagaimana
dimaksud diatas diberikan melalui alih status.
This Permanent Residence Permit is granted/ issued by
the process of status converting from KITAS (Temporary
Residence Permit)
![Page 191: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/191.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 177
Izin Tinggal Tetap yang diberikan kepada Orang Asing juga
dapat diberikan kepada:
Permanent Residence Permit also may be applied, if you are:
1. Eks subyek anak berkewarganegaraan ganda Republik
Indonesia yang memilih kewarganegaraan asing; ex
affidavit subject/ temporary dual citizenship child after
he/she decides to be a foreign citizen;
2. anak yang lahir di Indonesia dari Orang Asing pemegang
Izin Tinggal Tetap; a child born in Indonesia from parents
with KITAP holder;
3. warga negara Indonesia yang kehilangan
kewarganegaraan Indonesia di Wilayah
Indonesia; Indonesia citizen who loses his/her nationality
in the Indonesian territory;
4. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing sebagaimana
dimaksud di atas diberikan langsung di kantor imigrasi
tanpa melalui alih status.
A foreigner as described above, may apply for a Permanent
Residence Permit at Immigration offices without any staus
conversion process.
Masa berlaku validity:
a) Izin Tinggal Tetap diberikan untuk waktu 5 (lima)
tahun. This permit is valid for 5 years;
b) Izin Tinggal Tetap dapat diberikan perpanjangan untuk
jangka waktu tidak terbatas dengan ketentuan
sepanjang Izin Tinggalnya tidak dibatalkan. This permit
is extendable to an unlimited period as long as its permit
is not void or withdrawn by officials;
c) Orang Asing pemegang Izin Tinggal Tetap yang telah
melakukan perpanjangan wajib melapor ke Kantor
Imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
Orang Asing setiap 5 (lima) tahun. Those who hold KITAP
extended to an unlimited period are obliged to report to the
Immigration office where you live/ reside once in 5 (five)
years.
![Page 192: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/192.jpg)
178 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
IZIN KELUAR MASUK
THE MULTIPLE REENTRY PERMIT (MREP)
Bagi yang telah memiliki KITAS/ KITAP, dan ingin melakukan
perjalanan ke luar negeri dan masuk kembali ke Indonesia,
wajib memiliki izin keluar masuk.
Those who are KITAS/KITAP holders and wish to leave
Indonesia and reenter Indonesia, shall be obliged to hold the
Reentry Permit.
Ada 3 jenis Izin Keluar Masuk sesuai masa berlaku
KITAS/KITAP: There are 3 types of Multiple Reentry Permit
(MREP) based on the validity of KITAS/KITAP:
1) Multiple Reentry permit for 6 months/ 90 days
2) Multiple Reentry permit for 1 years
3) Multiple Reentry permit for 2 years
Note:
Reentry permit ini dapat digunakan untuk keluar masuk
Indonesia untuk beberapa kali perjalanan sesuai masa
berlaku. This Reentry Permit can be used to exit and enter
Indonesia for multiple trips based on the date of expiry of its
permit.
Reentry permit dapat diajukan ketika mengajukan
KITAS/KITAP. Reentry Permit is applied when you apply for
KITAS/ KITAP all at once.
IZIN KELUAR INDONESIA
THE EXIT PASS and RETURN OF DOCUMENTS
(EXIT PERMIT ONLY/EPO)
Index 2G33
Menjelang KITAS/KITAP habis masa berlaku, wajib melapor ke
Kantor Imigrasi tempat mengeluarkan KITAS/KITAP untuk
melakukan pencabutan/ pembatalan KITAS/KITAP beserta
![Page 193: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/193.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 179
Izin Keluar Masuk. When your KITAS/KITAP is about to be
expired, you are required to report to Immigration offices, where
your KITAS/KITAP issued, and your KITAS/KITAP along with
your Reentry Permit shall be cancelled or withdrawn.
Jika KITAS/KITAP sudah habis masa berlaku dan sudah
dicabut, maka orang asing akan mendapat izin meninggalkan
Indonesia dan wajib meninggalkan Indonesia sebelum tanggal
yang ditentukan. If your KITAS/KITAP expires and is cancelled
or withdrawn, you shall request for the Return of Documents
(EPO with 2G33 index), and you must leave Indonesia within the
days written on the RoD stamp on your passport.
If you are a vessel crew with a residence permit on vessels
(2N11), and your permit is about to expire, you require to report
and apply for the Exit Pass for crews (2K21).
Persyaratan Dokumen dan Proses Pengajuan Izin
Tinggal Required Documents and Steps for Applying
Visit Permit, Temporary Residence Permit,
Permanent Residence Permit, its Extension
Syarat Perpanjangan ITK Visa Kunjungan Saat Kedatangan:
Required documents for Visa on Arrival Extension:
1. Application letter of the applicant;
2. Copy of passport, visa and Entry Stamp (on arrival);
3. Copy of return ticket
Syarat Perpanjangan ITK Visa Kunjungan Jenis B211A,
B211B, B211C:
Visit Permit Extension (those who hold Visit Visa index B211A,
B211B, B211C) require following documents:
1. Application Letter from your reference/sponsor or
guarantor;
2. Letter of Guarantee from your reference/sponsor or
guarantor;
3. Copy of passport, visa and Entry Stamp (on arrival);
![Page 194: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/194.jpg)
180 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
4. Copy of Sponsor’s ID Card
Syarat Permohonan ITAS dan Perpanjangannya:
Required documents for Temporary Residence Permit Application
and Extension:
1. Application Letter from your reference/sponsor or
guarantor;
2. Letter of Guarantee from your reference/sponsor or
guarantor;
3. Copy of passport;
4. Copy of sponsor’s ID Card; (Fotokopi KTP sponsor)
5. Copy of recommendation letter (for students, investors and
researchers)/working permit (RPTKA & IMTA) for
workers/pension fund statement, statement letter of
informal employment, accomodation rental/sale and
purchase agreement (retiree/elderly)/ Indonesian
Documents (for repatriation application only).
6. Copy of company’s business permit and tax payer number
(SIUP & NPWP);
7. Copy of company’s deed establishment letter; (Akta
Pendirian)
8. Copy of Family-Members Card; (KK)
9. Copy of Marriage Certificate with the approval of Civil
Registry Office;
10. Letter of Domicile;
Proses penerbitan Izin Tinggal Bagi Orang Asing
Process of the Immigration Foreigners Permit Service
1. Fill out online application form
2. Complete Documents Check of the Application
3. Receipt of application and Payment order
4. Applicants’ data verification
5. Verification of Immigration Alert and Blacklist persons
6. Documents Identification and scan
7. The Approval of Applications
8. Taking a photograph
9. Fingerprint scan
![Page 195: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/195.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 181
10. Applicant’s signature (For ITAS/ITAP applicant, term
1)
11. Final Scan
12. Immigration Documents Collection (Passports,
Permits etc)
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Imigrasi,
Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi
The Organisation Chart of the Directorate General
of Immigration, Immigration Offices, and The
Immigration Detention Centre.
1. DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
DIRECTORATE GENERAL OF IMMIGRATION
1. Direktur Jenderal Imigrasi = Director General of
Immigration
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi = Secretary of
Directorate General of Immigration
3. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian = Director of Travel
Documents, Visa and Immigration Borders
4. Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian = Director
of Residence Permits and Immigration Status
5. Direktur Intelijen Keimigrasian = Director of Immigration
Intelligence
6. Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
= Director of Immigration Investigation and Enforcement
7. Direktur Kerja Sama Keimigrasian = Director of
Immigration Cooperation
8. Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian
= Director of Immigration Information Technology and
System
![Page 196: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/196.jpg)
182 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
2. DIVISI KEIMIGRASIAN, KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
IMMIGRATION DIVISION, REGIONAL OFFICE
MINISTRY OF JUSTICE AND HUMAN RIGHTS 1. Kepala Divisi Keimigrasian = Head of Immigration
Division
2. Kepala Bidang Lalu Lintas, Izin Tinggal dan Status
Keimigrasian = Head of Immigration Borders, Documents
Service, Residence Permit, and Immigration Status
Division
3. Kepala Seksi Lalu Lintas = Chief of Immigration Borders
and Documents Services Section
4. Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status = Chief of
Residence Permit and Immigration Status Section
5. Kepala Bidang Intelijen, Penindakan dan Sistem
Informasi Keimigrasian =Head of Immigration
Intelligence, Enforcement, and Immigration Information
System Division
6. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan = Chief of
Intelligence and Enforcement Section
7. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi
Keimigrasian = Chief of Immigration Information and
Communication System Section
3. KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS
IMMIGRATION OFFICE OF CLASS I SPECIAL
1. Kepala kantor Imigrasi Kelas I Khusus = Chief of
Immigration Office (of Class I Special)
2. Kepala Bagian Tata Usaha = Head of Administration
Affairs Division
3. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum= Head of
Human Resources & General Affairs Subdivision
4. Kepala Subbagian Keuangan = Head of Finance
Subdivision
![Page 197: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/197.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 183
5. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian
= Head of Immigration Documents Service and
Immigration Status Division
6. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian = Chief of
Immigration Documents Service Section
7. Kepala Seksi Status Keimigrasian = Chief of Immigration
Permit and Status Section
8. Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan = Head of
Immigration Operation and Enforcement Division
9. Kepala Seksi Pengawasan = Chief of Immigration
Operation Section
10. Kepala Seksi Penindakan = Chief of Immigration
Enforcement Section
11. Kepala Bidang Informasi dan Sarana Komunikasi
Keimigrasian = Head of Immigration Information and
Communication System Division
12. Kepala Seksi Informasi Keimigrasian = Chief of
Immigration Information Section
13. Kepala Seksi Sarana Keimigrasian = Chief of
Immigration Facility Section
14. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk = Head of
Immigration Border Controls and Entry Permits Division
15. Kepala Seksi Unit A/B/C = Chief of Unit A/B/C Section
4. KANTOR IMIGRASI KELAS I
IMMIGRATION OFFICE OF CLASS I
1. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I = Chief of Immigration
Office (of Class I)
2. Kepala Subbagian Tata Usaha = Head of Administration
Affairs Subdivision
3. Kepala Urusan Kepegawaian = Head of Human
Resources
4. Kepala Urusan Keuangan = Head of Finance
5. Kepala Urusan Umum = Head of General Affairs
6. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi
Keimigrasian = Head of Immigration Information and
Communication System Section
![Page 198: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/198.jpg)
184 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
7. Kepala Subseksi Informasi = Chief of Immigration
Information Subsection
8. Kepala Subseksi Komunikasi = Chief of Communication
System Subsection
9. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian = Head of
Immigration Documents Service and Border Controls
Section
10. Kepala Subseksi Lintas Batas = Chief of Border Crossing
Subsection
11. Kepala Subseksi Perizinan = Chief of Immigration
Documents Service Subsection
12. Kepala Seksi Status Keimigrasian = Head of Immigration
Permit and Status Section
13. Kepala Subseksi Penentuan Status = Chief of
Immigration Visitor’s Permit Subsection
14. Kepala Subseksi Penelaahan Status = Chief of
Immigration Residence Permits Subsection
15. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian = Head of Immigration Operation and
Enforcement Section
16. Kepala Subseksi Pengawasan = Chief of Immigration
Operation Subsection
17. Kepala Subseksi Penindakan = Chief of Immigration
Enforcement Subsection
5. RUMAH DETENSI IMIGRASI
IMMIGRATION DETENTION CENTER
1. Kepala Rumah Detensi Imigrasi = Chief of Immigration
Detention Centre
2. Rumah Detensi Imigrasi Pusat = The Headquarter of
Immigration Detention Centre
3. Kepala Rumah Detensi Imigrasi = The Head of
Immigration Detention Centre
4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha = The Head of
Administration Subdivision
5. Kepala Urusan Kepegawaian = The Head of Human
Resources Affairs
![Page 199: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/199.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 185
6. Kepala Urusan Keuangan = The Head of Finance
7. Kepala Urusan Umum = The Head of General Affairs
8. Kepala Seksi Registrasi, Administrasi & Pelaporan =
The Head of Registration, Administration and Reporting
Section
9. Kepala Seksi Perawatan & Kesehatan = The Head of
Maintenance and Medical Affairs Section
10. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban = The Head of
Security and Orderliness Section
11. Kepala Sub Seksi Registrasi = The Head of Registration
Subsection
12. Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pelaporan = The
Head of Administration and Reporting Subsection
13. Kepala Sub Seksi Perawatan = The Head of Maintenance
Subsection
14. Kepala Sub Seksi Kesehatan = The Head of Medical
Affairs Subsection
15. Kepala Sub Seksi Keamanan = The Head of Security
Subsection
16. Kepala Sub Seksi Ketertiban = The Head of Orederliness
Subsection
Tanya Jawab (Tanja) Tempat Pemeriksaan Imigrasi
(TPI)
The FAQs about Immigration Borders
At the Airport, Arrival Terminal
Frequently-asked Questions (FAQs) about the Indonesian
Immigration at the airport: Immigration Clearance When you
arrive:
1. What documents must I prepare before the Immigration
Check?
Passport
Visa on Arrival, or VISA, or ABTC (or no Visa for Free Visa
Subjects)
![Page 200: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/200.jpg)
186 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
boarding pass, return ticket, hotel booking/
accommodation if needed
KITAS/KITAP (for PR holder), ABTC (for card holder),
1G11 Card (for any Children of Dual Citizenship subject)
2. Can I enter Indonesia if my passport validity for only 3
months of expiry?
Passport must be valid for at least 6 months from the date
of expiry.
3. What things are prohibited in the Immigration Area at the
airport during my immigration process?
No taking pictures, No Phone, No recording, No
Hoods/Hats/Maskers, No Sunglasses, No Passport Cover.
Gambar 7: Konter Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
* Picture was taken in Immigration Checkpoint at arrival building. This picture was officially taken by Immigration officer for official use only. *Gambar ini diambil secara resmi oleh petugas Imigrasi untuk kepentingan institusi.
4. Can I present all my family before the Immigration officers
at a border control booth?
Immigration Clearance shall be a ONE BY ONE process (or,
one adult + one child under 13 YO)
![Page 201: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/201.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 187
Be informed that you must wait before the yellow line and
wait to call.
5. What is the Arrival Card?
This card is no longer required when you arrive. (starting 1
April 2015)
6. Who must write the Arrival Card?
This card is no longer required when you arrive (starting 1
April 2015)
7. How can I get the Arrival Card?
This card is no longer required when you arrive (starting 1
April 2015)
8. What is Visa on Arrival to Indonesia?
A 30-day-visit visa with single entry use. For holiday,
prohibited from working. Certain eligible countries for VOA
are regulated under the Indonesian rule of law.
9. What countries are subject of Visa on Arrival?
68 Countries subject to Visa on Arrival to Indonesia for
certain purposes of visit. (subject to the Indonesian rule of
law)
10. What countries are subject of Visa Exemption?
There are 169 countries of free visa subject. (Perpres 21 of
2016).
11. What countries are subject of Visa (applied at Indonesian
Embassy/Consulate)?
All nationalities may apply Visa at Indonesian the
Embassy/Consulate. They are Visit Visa (either single or
multiple), working visa, student visa, retirement visa,
repatriation visa.
12. Where can I get the Visa on Arrival at the airport?
You can pay for Visa on Arrival at the Bank (called BRI
Bank), it is located after arrival gates and before
Immigration check counters.
13. How much is Visa on Arrival to Indonesia?
It is US$35/person/ 30 days.
14. Is Visa on Arrival to Indonesia extendable?
Visa on Arrival can be extended once for 30 days. It costs
Rp355.000/30 days/person.
![Page 202: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/202.jpg)
188 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
15. Can I pay Visa on Arrival in another currency and also by
credit card?
You can pay it in another currency and can be by credit card
as well.
16. Where can I extend Visa on Arrival?
At every Immigration Office in Indonesia. You should extend
your visa at least 14 days before your visa expires.
17. If I have a Visit Visa (either type B211-single entry or type
D212-multiple entry) from Indonesian Embassy/
Consulate in advance, do I have to pay for Visa on Arrival
at the Bank at arrival terminal building?
Please do not pay for Visa on Arrival (again) at the Bank at
arrival terminal building because you have already applied
for the valid 211-single-entry visa or the 212-multiple-entry
visa at Indonesian Embassy/ Consulate in advance.
18. What If I have paid again the Visa on Arrival at the Bank
at arrival terminal building, in fact, I have the Visit Visa
from Indonesian Embassy/ Consulate?
You may refund the Visa on Arrival at the Bank where you
pay.
19. What If I have paid again the Visa on Arrival at the Bank
at arrival terminal building, in fact, I am Singaporean or
Malaysian or Free Visa subject (Visa Exemption Subject)?
You may refund the Visa on Arrival at the Bank where you
pay.
20. Do we have any special lines for Immigration Process at
Immigration Checkpoint at the arrival terminal airport?
They are:
Line for Indonesian Passports, Permanent Residence
(KITAS/KITAP) holder.
Line for Diplomatic/ Service Passports, ABTC Holders.
Line for Foreign Passports with Visa on Arrival, Visit
Visa, Working Visa, Student Visa.
Line for ASEAN Countries Passports with Free Visa/ Visa
Exempted. (subject to change)
Line for Disabled/ Wheel Chair.
Line for Air Crews.
![Page 203: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/203.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 189
At the Airport, Departure Terminal
Frequently-asked Questions (FAQs) about the Indonesian
Immigration at the airport: Immigration Clearance When you
depart:
1. What documents must I prepare before an Immigration
Check?
Passport
Visa (if required)
Boarding pass.
KITAS/KITAP (for PR holder), ABTC (for card holder),
1G11 Card (for any Children of Dual Citizenship subject)
2. What things are prohibited in the Immigration Area at the
airport during immigration process?
No taking pictures, No Phone, No recording, No
Hoods/Hats/Maskers, No Sunglasses, No Passport Cover.
3. Can I present all my family before the Immigration officers
at a border control booth?
Immigration Check is ONE BY ONE process (or, one adult +
one child under 13 YO)
Be informed, you must wait before the yellow line.
4. What is Departure Card?
This card is no longer required when you depart (starting 1
April 2015)
5. Who must write a Departure Card?
This card is no longer required when you depart (starting 1
April 2015)
6. How can I geta Departure Card?
This card is no longer required when you depart (starting 1
April 2015)
7. What is “Place of Issue” written in Departure Card?
This card is no longer required when you depart (starting 1
April 2015)
8. What is “Immediate Destination” written in Departure
Card?
This card is no longer required when you depart (starting 1
April 2015).
![Page 204: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/204.jpg)
190 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
9. What happen if I overstay?
If you overstay your visa (you stay more than the length of
stay decided), you must pay for a penalty. It is fined
Rp300.000/day/person. If you overstay for 5 days, you
must pay the fine Rp1.500.000/person (5 days x
Rp300.000). If you overstay 60 days, you must pay the fine
as much Rp300.000 x 60 days. Otherwise, you are sent to
detention room for next legal process.
But, if you overstay for more than 60 days, you are
deported, and forbidden to enter the Indonesia territory
(subject to the Immigration Administrative Sanctions) for at
least 6 months and maximum 1 year.
You shall pay the fine/ overstay penalty at the Immigration
Checkpoint office.
10. After I have an Immigration Clearance, can I exit the
airport from the departure gate and go through
Immigration Checkpoint booth again?
No one can exit; pass through Immigration Checkpoint back,
after you have Immigration Clearance.
Any problems with boarding pass, airport tax or tax refund
or any other problems, you are obliged to report the
Immigration Checkpoint office at the airport. The office
supervisor will solve the problem and have a later decision.
11. Do we have any special lines for an Immigration clearance
at Immigration border controls at the arrival terminal at
airport?
They are:
Line for Indonesian Passports, Permanent Residence
(KITAS/KITAP) holder.
Line for Diplomatic/ Service Passports, ABTC Holders.
Line for Foreign Passports with Visa on Arrival, Visit
Visa, Working Visa, Student Visa.
Line for ASEAN Countries Passports with Free Visa/ Visa
Exempted. (subject to change)
![Page 205: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/205.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 191
Line for Disabled/ Wheel Chair.
Line for Air Crews.
12. What if I lose my Departure Card?
Fill out completely the New Departure Card. (no longer
required since 2015)
13. Where can I get the new Departure Card?
You can take the new Departure Card on the table before
you enter the line and before Immigration clearance. (no
longer required since 2015)
14. What if I lost my receipt of Visa on Arrival?
It is not a problem of losing your receipt of Visa on Arrival. It
is advised to keep safe your receipt in case of emergency.
Keep this for you.
15. What If I lose my Passport during my stay in Indonesia
likewise stolen?
You must report to your Embassy/ Consulate in Indonesia.
After that, you have to report to the nearest local Police
Station.
Then, you are imperative to report to local Immigration
Offices (any locations).
To be noticed:
Improperly documented person is A person who travels, or
attempts to travel:
a. with an expired travel document or an invalid visa;
b. with a counterfeit, forged or altered travel document or
visa;
c. with someone else’s travel document or visa;
d. without a travel document; or
e. without a visa, if required.
![Page 206: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/206.jpg)
192 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Sejarah Singkat Imigrasi Indonesia
A Brief History of Indonesian Immigration
Gambar 8: The Indonesian Immigration under the colonial era
![Page 207: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/207.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 193
Gambar 9: The Indonesian Immigration under the Revolution and
Independence era
![Page 208: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/208.jpg)
194 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Gambar 10: The Indonesian Immigration under the Republic of
United Indonesia
![Page 209: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/209.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 195
Gambar 11: The Indonesian Immigration under the Parliamentary
Democracy
![Page 210: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/210.jpg)
196 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Gambar 12: The Indonesian Immigration under the New Order
![Page 211: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/211.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 197
Gambar 13: The Indonesian Immigration under the Era of Reform
![Page 212: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/212.jpg)
198 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
DAFTAR ISTILAH KEIMIGRASIAN
GLOSSARY OF IMMIGRATION TERMS
ABTC. APEC Business Travel Card. The ABTC gives business
people faster and easier entry to economies of the Asia-Pacific
region.
ABGT. Anak Berkewarganegaraan Ganda Terbatas. The Child
of a Dual Citizen which is only limited to 21 years old or been
married. This is a child whose parents are mix-national marriage
(either father or mother is Indonesian).
Affidavit. A written statement of facts made under an oath. This
is a letter notifying for temporary dual citizenship of Indonesia.
The Indonesian Nationality Law does not recognize dual
citizenship principle, except for under 21 years old children of
lawful mix-national marriage of their parents.
Alat Angkut. Tranports. A ship/ vessel, an aircraft, or other a
means of Transports commonly used in the carriage of either
people or goods.
Area Imigrasi. Immigration area. A restricted area in which no
person other than passengers and crews, officials and
authorized officers, allowed to enter and leave this specified
area.
Autogate. Automated Border Control. An enhanced-Immigration
Automated clearance system to enable an Indonesian citizen
who holds lawful and valid Indonesian Passports registered in
the Autogate System in advance, to clear Immigration through
the automated gates on their own.
Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS). Visa Exemption. A
Foreigner who shall not be required to hold Visa and a Foreigner
of required countries based on the Presidential Regulation in
term of principle of reciprocity and mutuality. Their visit is valid
![Page 213: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/213.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 199
for 30 days and not extendable. Focusing on regional
cooperation and bilateral cooperation where they can not apply
Visa on Arrival. (No longer exists)
Bebas Visa Kunjungan (BVK). Visa Exemption, used to be
Tourism Purpose Only (TPO). A Foreigner who shall not be
required to hold Visa and a Foreigner of required countries based
on the Presidential Regulation in term of principle of reciprocity
and mutuality. The visit is valid for 30 days and a non
extendable permit, if only apply Visa on Arrival that they can
extend for another 30 days. Focusing on regional cooperation
and bilateral cooperation where they can apply Visa on Arrival
under the rule of law.
Cap Keberangkatan Keimigrasian atau Tanda Keluar. Exit
Stamp. An official stamp on the Travel Document of the
Indonesian citizen and the Foreign Passport holders, either
manually or electronically, approved by the Immigration Officer
at any Immigration border controls as a permit to leave the
Indonesian Territory.
Cap Kedatangan Keimigrasian atau Tanda Masuk. Entry
Stamp. An official stamp on the Travel Document of the
Indonesian citizen and the Foreign Passport holders, either
manually or electronically, approved by the Immigration Officer
at any Immigration border controls as a permit to enter the
Indonesian Territory.
Cap Pemulangan atau Exit Pass or Return of Document. An
official stamp indicating an order of a return of a Foreigner to
their home country or to leave the Indonesian territory because
their Residence Permit has expired.
Data Biometrik. Biometric Data. Any computer data that is
created during a biometric process including samples, models,
fingerprints, eyes, and all verification or identification data for
![Page 214: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/214.jpg)
200 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Immigration process under the Immigration Management
Information System.
Deportasi. Deportation. A compulsive removal action of a
Foreigner to leave the Indonesian Territory because they have
committed crime or against the Indonesian rule of law.
Deporti. Deportee. A foreigner who has been deported or is
under sentence of deportation due to unlawful activities and
breaking the rules of law in Indonesia.
Deteni. Detainee. A Foreigner who is held in the Immigration
Detention Center or Immigration Detention Room after a
detention decision issued by the Immigration Officer
Detensi. Detention. The policy of holding a foreigner in such
period of time, suspected of visa violations, illegal entry, or
unauthorised arrival, and those subject to deportation and
removal in detention until a decision is made by Immigration
Officers.
Dokumen Keimigrasian (Dokim). Immigration Document. The
Republic of Indonesia Travel Document, Residence Permit and
Limited Dual Citizenship card issued by the Immigration Officer
or Republic of Indonesia Embassy/ Consulate General officials.
Dokumen Perjalanan (Doklan). Travel Document. A lawfully
official document issued by the authority of a state, the United
Nations, or other international organizations for international
travel containing holder’s identity.
Ekstradisi. Extradition. Each Contracting State agrees to
extradite to the other, in accordance with the provisions of a
treaty, any persons who are wanted for prosecution or the
imposition or enforcement of a sentence in the Requesting State
for an extraditable offence.
![Page 215: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/215.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 201
Imigrasi (Im). Immigration. The place where authorities check
the documents of people entering a country. The movement of
non-native people into a country in order to settle there.
Izin Masuk Kembali. Reentry Permit. A written permit granted
by the Immigration Officer for a Foreigner who holds a
Temporary Residence Permit and a Permanent Residence Permit
to re-enter Indonesia.
Izin Tinggal Kunjungan (ITK). Visit Permit. A permit to enter
and stay within a certain period of time in Indonesia, granted for
foreigners.
Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Temporary Residence Permit
(TRP) also known as Limited Stay Permit. A permit issued for
Foreigners by the Immigration Officer, to reside in Indonesia for
a temporary period of time for particular purposes.
Izin Tinggal Tetap (ITAP). Permanent Residence Permit (PRP)
also known as Permanent Stay Permit. A permit issued for a
Foreigner to reside and remain in Indonesia as an Indonesian
resident.
Izin Tinggal. Residence Permit. A permit for Foreigners issued
to reside in Indonesia by the Immigration Officer.
Kantor Imigrasi (Kanim). Imigration Office. A technical work
unit undertaking the Immigration Roles in the district,
municipality, or sub-district regions.
Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Temporary Residence
Permit Card. A permit card issued for Foreigners by the
Immigration Officer at Immigration offices, in order to reside in
Indonesia for a temporary period of time.
![Page 216: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/216.jpg)
202 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Permanent Residence
Permit Card. A permit card issued for a Foreigner to reside and
remain in Indonesia as an Indonesian resident.
Kartu Kedatangan/Keberangakatan Keimigrasian Arrival
Immigration Card/ AD Card (no longer required since 2015).
Keimigrasian (Kim). Immigration. The people’s movement to
enter or to leave the Indonesian Territory and its control in order
to enforce the sovereignty of Indonesia.
Korporasi. Corporation. A group of organized people and/or
properties, either as a legal entity or as non-legal entity.
Kru/ Awak Alat Angkut. Crews. Personnels (Indonesian or
Foreigners) who operate and work in a transport such as flight
attendants/ air crews/ cabin crew, vessel crews, and land
transport crews where its tranport enters, leaves, passes
through Indonesian Immigration border controls at any airports,
seaports, and land borders.
Orang Asing (OA). Foreigner, Alien, Foreign National. Any
person who is not a citizen of Indonesia
Pas Lintas Batas. Border Crossing Card. A border crossing
permit card may be issued for a citizen of Indonesia who lives in
the immediate area of either side of the border of Republic of
Indonesia subject to the agreement of border crossing, issued by
the Minister or appointed Immigration officers.
Paspor Biasa. Regular Passport. A travel document issued by
the Indonesian Government especially issued by the Minister or
appointed Immigration officers, for Indonesian citizens, for an
international travel, subject to certain expiry date.
![Page 217: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/217.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 203
Paspor Dinas. Official/ Service Passport. A travel document
issued for a citizen of Indonesia are assigned for an official duty,
not a diplomatic mission.
Paspor Diplomatik. Diplomatic Passport. A travel document
issued for a citizen of Indonesia who are assigned for a
diplomatic mission and duty.
Paspor RI. Republic of Indonesia Passport. A travel document
issued by the Indonesian Government for Indonesian citizens, for
an international travel, subject to an expiry date.
Pejabat Imigrasi. Immigration Officer. An employee who has
graduated from the special training program of Immigration, has
a technical expertise of Immigration, and a power or an authority
to undertake/ perform the Immigratino roles, duties and
responsibility under this Act.
Pemohon. Applicant. A person who applies for a passport, a
visa, a Residence Permit or any other travel documents and
Immigration permits, with certain required documents.
Penanggung Jawab Alat Angkut. The Transport Operators. An
owner, body corporate, agent, master, ship captain, pilot captain,
or driver of its transports.
Penangkalan. An Entry Ban/ Ban on entry/ Immigration Bar. A
prohibition from entering into the Indonesian Territory of a
Foreigner for Immigration reasons or other reasons set forth by
the constituted law.
Pencegahan. A Departure Ban/ Exit Ban/ Immigration Bar. A
temporary prohibition of leaving the Indonesian Territory of a
particular person for Immigration reasons or other reasons set
forth by the constituted law.
![Page 218: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/218.jpg)
204 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Penjamin. Guarantor/ Sponsor. An individual or Corporation
responsible for residency and activities of a Foreigner while
residing in the Indonesian Territory.
Penumpang. Passenger. Any person carried on board in the
Transports other than crew members.
Penolakan Masuk. Refused Entry or Denied Entry. Any
Foreigners who are not permitted to enter the Indonesian
territory, because they have contravened the Immigration Act
and Regulation, will be held at the port until being returned to
their home coutries or to the place from which they departed.
They are not under arrest and no criminal charges will be fined,
they are simply not eligible to enter Indonesia on that visit.
Permohonan Dokumen Keimigrasian (Perdim). Immigration
Document Application Form.
Petugas Imigrasi. Immigration Staff. An Immigration
staff/employee working at Immigration offices, Immigration
Checkpoints, Immigration borders, Immigration Detention Centre
or other appointed premises, assisting Immigration officers in
terms of Immigration Roles and responsibilites.
Petugas Pemeriksa Pendaratan. Immigration Borders Officer.
Immigration officers assigned by the chief of Immigration office
to perform Immigration clearance/examination to any person
who enters and leaves the Indonesian territory.
Pos Lintas Batas. Border Crossing Station or Land Border
controls. A technical work unit of Immigration borders of entry
and exit point where Immigration officers shall check every travel
document of borderlanders including border crossing cards.
Repatriasi. Repatriation. A process of returning a person to their
place of origin or citizenship. A process of returning a foreigner
![Page 219: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/219.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 205
who is an ex-Indonesin citizen to be an Indonesian citizen again
and reside in the Indonesian territory.
Ruang Detensi Imigrasi. Immigration Detention Room. A
temporary shelter, located at the Directorate General of
Immigration and any Immigration borders, for Foreign Natinals
who are convicted under the Immigration Administrative
Sanctions.
Rumah Detensi Imigrasi. Immigration Detention Centre also
known as Immigration Detention House. A technical work unit
that carries out an Immigration Roles as a temporary shelter for
Foreigners who are convicted under the Immigration
Administrative Sanctions.
Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian. Immigration
Management Information System shortly known as SIMKIM. Any
information and communication technology system used for
collecting, processing and presenting information in order to
support operational, management, and decision making
performance in achieving the Immigration Roles.
Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM). Certificate of
Residence. Immigration Document notifying a period of residence
of a Foreigner in Indonesian territory for 5 (five) years in a row
or 10 (ten) years not in a row, a prerequisite for becoming an
Indonesian citizenship by both naturalization process and
statement of citizenship.
Surat Keterangan Penolakan Masuk. Letter of Refused Entry
or Letter of Denied Entry. A letter to notify a foreigner who is
inadmissible to enter Indonesian Territory for any reasons
especially Immigration reasons, and returned to their home
country or last airport they departed.
Surat Tanda Penerimaan (STP). Receipt Letter of Documents.
A written statement notifying that a document has been received.
![Page 220: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/220.jpg)
206 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Tanda Menolak Masuk. Refused Entry Stamp. A stamp or
notification in a passport, indicating that a foreigner is
inadmissible to enter the Indonesian Territory for any reasons
especially Immigration reasons, and returned to their home
country or last airport they departed.
Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Immigration
Checkpoints/ Immigration Control/ Immigration Border Control.
An Immigration clearance and check at seaports, airports, border
crossing stations, or other border controls as points of entry and
exit along the Indonesian Territory.
TIMPORA- Tim Pengawasan Orang Asing. The Immigration
Operation Team/ The Immigration Enforcement Team. The
special taskforce set up by the Immigration headquarters and
offices, is responsible for preventing abuse, tackling the
immigration offenders, breaching the visa conditions, and
compliance with Immigration Act. It works with partners such
as the police, and other government agencies in line with
government & Immigration policy.
Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK). Immigration
Administrative Sanctions. Any administrative actions and
sanctions by Immigration Officers for a Foreigner of a non judicial
process.
Unit Pelaksana Teknis (UPT). Technical Work Unit. A unit or
team of employees that have been assigned to accomplish
specific tasks. This can also refer to a physical location such as
an office space or other work area: Immigration offices/
Detention centres.
Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK). Visa on Arrival. A
Foreigner from eliglible countries is granted for Visa on Arrival,
in which they whose countries belong to tourist generating
countries or countries with good diplomatic ties with Indonesia,
![Page 221: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/221.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 207
but those countries do not grant such a visa exemption for the
Indoensian citizen. This visa is valid for 30 days and extendable
one time for another 30 days.
Visa Kunjungan. Visit Visa. A granted-visa to a Foreigner who
enters the Indonesian territory for official duties, education,
socio-cultural activities, tourism, business, family, journalists, or
stopover to continue to other countries.
Visa RI. Republic of Indonesia Visa. A written endorsed
document on a passport for an entry permit/ request to enter
Indonesian territory issued by the authorized officials at the
Embassy or Consulate General of the Republic of Indonesia or
other declared checkpoints by the Government of the Republic of
Indonesia, and a prerequisite for a Residence Permit.
Warga Negara Indonesia (WNI). Indonesian Citizen. A person
who before the enactment of Citizenship Law was already an
Indonesian citizen. The Indonesian Citizenship is under the Act
Num.12 of 2006.
![Page 222: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/222.jpg)
208 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
DAFTAR PUSTAKA
BIBLIOGRAPHY
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa
Kunjungan.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Pemeriksaan Keimigrasian.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Pelaksanaan Bebas Visa Kunjungan.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24 Tahun
2016 tentang Prosedur Teknis Permohonan dan Pemberian Visa
Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas.
![Page 223: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/223.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 209
DAFTAR INDEKS
Border crossing card: 34, 36, 37, 38, 39, 202, 204
Civil status’: 143
confinement: 50, 101 Consulate General: 7, 12, 168, 200, 207
Consulate General of the Republic of Indonesia: 7, 12, 207
Consulate of the Republic of Indonesia: 13 Conversion of status: 141
Conviction: 73, 74, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 106, 107, 108,
110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 134 Corporation: 9, 116, 149, 202, 204
Criminal Provision: 99
Declaration of Integration: 8 Defendant: 96
Denied entry: 23, 204, 205
Deportation: 12, 23, 35, 61, 72, 76, 78, 133, 145, 200
Detainee: 12, 78, 79, 80, 114, 145, 146, 200 Diplomatic Passport: 33, 34, 37, 41, 203
Embassy: 7, 12, 44, 127, 168, 176, 187, 188, 191, 200, 207
Emergency circumstances: 21, 128 Entry Stamp: 8, 21, 41, 47, 48, 49, 77, 104, 105, 119, 131,
179, 199, 206
Exclusive Economic Zone: 43, 47, 136, 140, 154 Exit Ban: 10, 24, 38, 64, 65, 71, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 92,
147, 148,203
Exit Stamp: 8, 24, 119, 199 Expiry date: 121, 122, 127, 202, 203
FEES: 57, 117, 151, 153, 154, 155, 156, 158, 159, 160
Fine: 3, 28, 50, 72, 73, 74, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105,
106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 115, 116, 190, 204
Foreigner: 5, 8, 9, 10, 11, 12, 23, 25, 27, 33, 42, 44, 46, 47,
48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 60, 61, 63, 65, 66, 67, 68, 71, 72, 73, 74, 7, 77, 78, 91, 92, 101,
102, 105, 106, 107, 114, 129, 130, 132, 134,
138, 139, 140, 141, 142,143, 144, 149, 160, 163, 164, 165, 166, 172, 174, 175, 176, 177, 189,
198, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207
Guarantor/ Sponsor: 9, 60, 61, 68, 102, 143, 179, 180, 204
![Page 224: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/224.jpg)
210 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
Human Trafficking: 22, 46, 79, 80, 81, 82, 116, 129, 140, 146
Immigration: 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 16, 17, 18,
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 35, 36,
37, 38, 39, 44, 45, 47, 49, 52, 54, 55, 57, 59, 60,
61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74,
75, 76, 77, 78, 79, 80, 82, 83, 85, 87, 89, 91, 93,
94, 95, 96, 97, 99, 100, 101, 103, 110, 111, 112,
113, 114, 115, 117, 118, 119, 120, 121, 122,
123, 124, 126, 127, 128, 130, 131, 132, 141,
143, 144, 145, 146, 147, 148, 151, 153, 154,
157, 159, 160, 163, 164, 166, 172, 176, 177,
179, 180, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187,
188, 189, 190, 191, 192, 193, 194, 195, 196,
196, 197, 198, 199, 200, 201, 202, 203, 204,
205, 206, 211
Immigration Administrative Sanction: 10, 11, 60, 61, 71, 72,
73, 76, 82, 83, 190, 205, 206, 210
Immigration Area: 29, 30, 132, 186, 189, 198 Immigration Border Control: 6, 11, 15, 16, 20, 25, 30, 44, 45,
47, 75, 99, 100, 114, 126, 132, 147, 183, 190,
199, 202, 206 Immigration Checkpoint: 6, 164, 186, 188, 190, 204, 206
Immigration Clearance: 20, 26, 27, 28, 29, 30, 99, 100, 114,
131, 132, 166, 185, 186, 189, 190, 191, 204, 206 Immigration Document: 6, 22, 28, 110, 111, 112, 115, 154,
181, 183, 184, 200, 204, 205
Immigration Documents: 22, 28, 110, 111, 112, 151, 154, 181, 183, 184
Immigration Intelligence: 69, 82, 144, 181, 182
Immigration Management Information System: 5, 17, 18, 67, 87, 91, 114, 127, 200, 205
Immigration Offences: 5, 93, 94, 95, 96, 97, 113, 128, 144
Immigration Office: 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 16, 17, 20, 21, 24, 24,
25, 26, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 38, 39, 44, 45, 47, 49, 52, 54, 55, 57, 59, 66, 67, 68, 69, 71, 75, 76,
77, 78, 79, 80, 85, 89, 91, 96, 99, 100, 101, 112,
113, 120, 127, 132, 144, 145, 146, 147, 157,
![Page 225: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/225.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 211
172, 176, 177, 179, 181, 182, 183, 186, 188,
189, 191, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 206.
Immigration Operation: 63, 64, 65, 66, 68, 69, 82, 83, 142,
183, 184, 206. Imprisonment: 51, 99, 100, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108,
109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 134.
Investigation of Immigration: 5, 69, 93, 95, 97
Jurisdictional zone: 140
Maritime zone: 43, 47, 53, 136, 140 Means of evidence: 93, 95, 96, 97
Minister: 4, 15, 16, 21, 31, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 42, 43, 44,
48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 56, 59, 62, 63, 66, 73, 77, 78, 79, 80, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 89, 90, 91, 92, 97,
118, 119, 120, 125, 145, 146, 164, 202, 211.
Official Residence Permit: 48, 50, 51, 56 Passenger: 12, 25, 26, 27, 28, 30, 100, 131, 132, 198, 204
People Smuggling: 211
Permanent Residence Permit: 8, 9, 50, 54, 55, 56, 57, 58, 59,
60, 61, 62, 121, 141, 142, 156, 157, 158, 174, 176, 177, 179, 201, 202, 211
Permanent Resident Permit: 211
PPNS Keimigrasian: 4, 5, 93, 95, 97, 211 Re-entry Permit: 211
Regular Passport: 33, 35, 37, 39, 39, 153, 202, 211
Residence Permit: 6, 7, 8, 9, 41, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 65, 68, 71, 73, 74,
76, 104, 105, 106, 117, 121, 140, 142, 151, 153,
155, 156, 157, 158, 161, 171, 174, 175, 176,
177, 179, 180, 181, 182, 184, 199, 200, 201,
202, 203, 207, 211
Service/ Official/ Special Passport: 33, 34, 211
sham marriage: 115, 211
suspect: 27, 69, 94, 95, 96, 97, 134, 144, 146, 200, 211 Temporary Residence Permit: 9, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 61,
121, 141, 142, 155, 156, 157, 158, 172, 175,
176, 179, 180, 201, 211 Territory: 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 18, 19, 20, 21, 23, 24,
25, 26, 27, 28, 30, 31, 34, 35, 41, 42, 43, 47, 49,
51, 53, 54, 59, 60, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 71,
![Page 226: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/226.jpg)
212 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
72, 73, 74, 79, 77, 79, 87, 99, 102, 103, 104,
105, 106, 108, 114, 119, 128, 130, 132, 134,
136, 139, 140, 144, 147, 148, 164, 172, 177,
190, 200, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 212 the Republic of Indonesia Embassy: 12, 212
Transport Operator: 12, 25, 26, 27, 28, 29, 74, 100, 160, 203,
212
Transports: 9, 11, 12, 26, 27, 28, 29, 47, 99, 103, 131, 136,
198, 203, 212 Travel Document: 6, 7, 8, 11, 19, 20, 22, 23, 24, 28, 33, 34, 36,
37, 38, 39, 45, 63, 64, 68, 78, 80, 81, 82, 92,
102, 103, 107, 108, 109, 110, 117, 122, 127, 128, 133, 134, 153, 163, 181, 191, 199, 200,
202, 203, 204, 212
Visa: 7, 19, 22, 28, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 65, 102, 104, 105, 106,117, 134, 136, 140,
151, 153, 154, 155, 161, 163, 164, 167, 168,
169, 170, 171, 172, 174, 176, 179, 181, 185,
187, 188, 189, 190, 191, 198, 199, 200, 203, 206, 207, 208, 212
Visit Permit: 21, 48, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 121, 141, 155, 179,
201, 212 Visit Visa: 41, 42, 43, 44, 48, 51, 134, 154, 155, 163, 167, 168,
169, 170, 171, 179, 187, 188, 190, 212
Grant: 9, 26, 35, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 54, 55, 56,
57, 58, 62, 73, 121, 134, 136, 138, 139, 140,
164, 165, 166, 176, 201, 206, 207, 212
![Page 227: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/227.jpg)
Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 213
PENULIS
THE WRITER
INTAN NURKUMALAWATI, MPA.
Penulis meraih gelar Diploma III dari Akademi Imigrasi tahun 2006,
kemudian mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Sosial Politik di
Universitas Jakarta dan lulus tahun 2009. Dia lulus program
beasiswa Master Public Administration Management dari Flinders
University Australia di tahun 2011.
Sekarang penulis menjadi seorang Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi
BPSDM Hukum dan HAM. Penulis pernah berdinas di Direktorat
Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas II Karawang, Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus Ngurah Rai, dan Kantor Imigrasi Kelas I Bandar
Lampung sebagai Kepala Subseksi Informasi Keimigrasian.
Penulis memiliki pengalaman dalam bidang Keimigrasian dengan
mengikuti program DIACTSS Internship on Immigration Policy,
Information Technology and Citizenship di Canberra tahun 2011,
DIACTSS Internship on Immigration Check Point, Refugee
Management and Detention Center di Adelaide tahun 2011, pelatihan
Document Examination Principles and Application Course, Kerjasama
Direktorat jenderal Imigrasi dengan Australia Department of
Immigration and Citizenship di Jakarta tahun 2008, seerta Training
for International Law Enforcement Officials, Yancheng International
Law Enforcement Center, di Jiangsu, China tahun 2017.
![Page 228: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022011910/5f83bd1ca83e3119e147822a/html5/thumbnails/228.jpg)
214 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)
PENULIS
THE WRITER
RIDWAN ARIFIN, M.HUM.
Penulis lahir di Tangerang, 3 September 1983, meraih gelar sarjana
sastra Inggris di Universitas Kristen Indonesia Jakarta dan lulus
tahun 2006. Dia melanjutkan studi di Program Pascasarjana
mengambil Linguistik Terapan dengan konsentrasi penerjemahan di
Universitas Negeri Jakarta dan lulus tahun 2009. Menyelesaikan
pelatihan bahasa Inggris di ICTE University of Queensland Australia
tahun 2016. Mengikuti pelatihan Keimigrasian yang diselenggarakan
Department of Immigration Border Protection (DIBP) Australia di
Brisbane Office (Kantor Imigrasi Brisbane, Australia) tahun 2016.
Penulis pernah bekerja sebagai Dosen Jurusan Bahasa Inggris di
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta, dan mengajar di
beberapa tempat pelatihan bahasa Inggris di Jakarta. Dia juga
menulis di laman blog pribadi www.ridwanbahasa.com terkait
bahasa, budaya, penerjemahan dan wisata. Dia pun menulis di rubrik
bahasa media cetak harian Kompas. Buku pertamanya terbit di tahun
2015 lalu dengan judul Catatan Kesalahan Berbahasa Indonesia yang
mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh pemerintah, media, dan
masyarakat.
Saat ini, penulis bergabung dengan Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM RI sekaligus penerjemah. Pernah
ditempatkan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta dan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai. Sekarang, penulis sebagai
Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Jakarta dan Tangerang.