intan nurkumalawati, mpa · 2020-05-05 · (1) setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan...

228

Upload: others

Post on 31-Jul-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Page 2: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

ii

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak

Cipta, sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang Nomor 19

Tahun 2002, bahwa:

Kutipan Pasal 113

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara

paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau

huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara

paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang

dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling

lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).

Page 3: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

INTAN NURKUMALAWATI, MPA

RIDWAN ARIFIN, M.HUM

KEBIJAKAN IMIGRASI INDONESIA

INDONESIAN IMMIGRATION POLICY

EDISI KEDUA

THE SECOND EDITION

Immigration Act 6 of 2011

Visa Policy

Residence Permit Policy

Immigration Fees & Charges

Organisational Chart

Immigration Border Controls

A Brief History of Indonesian Immgiration

(Indonesian – English Version)

Page 4: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

iv

Kebijakan Imigrasi Indonesia

Penulis: Intan Nurkumalawati, MPA

Ridwan Arifin, M.HUM

Editor: Yusradi Usman al-Gayoni

Layout: Umul Khusnah

Design Cover: Hardinalsyah

Katalog Dalam Terbitan

Kebijakan Imigrasi Indonesia.–/ Intan Nurkumalawati, MPA

Ridwan Arifin, M.HUM.–

KotaTangerang: Mahara Publishing, 2018.

xiv, 214 hal.; 20,5 cm

ISBN 978-602-466-046-8

1. Buku I. Judul

2. Majalah Ilmiah

3. Standar

ISBN 978-602-466-046-8

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak dan menerjemahkan sebagian

atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Penerbit:

Mahara Publishing (Anggota IKAPI)

Jalan Garuda III B 33 F Pinang Griya Permai

Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15145

Narahubung: 0813 6122 0435

Pos-el: [email protected]

Laman: www.maharapublishing.com

Page 5: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

v

Ucapan Terimakasih Thanks to:

Alhamdulillah dan Terima Kasih kepada Allah S.W.T. dan

keluarga tercinta.

Thanks to Almighty Allah S.W.T. and beloved family.

Page 6: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

vi

Page 7: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

vii

KATA PENGANTAR

ACKNOWLEDGEMENT

Perkembangan Keimigrasian di Indonesia sangat pesat dan

semakin dinamis. Kebijakan Keimigrasian di Indonesia

menunjukan bahwa Republik Indonesia memiliki kesungguh-

an dalam pelayanan, penegakkan hukum, serta pendukung

perkembangan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang

Keimigrasian. Kebijakan Selektif (Selective Policy) yang

diterapkan Imigrasi Indonesia menegaskan bahwa Imigrasi

Indonesia siap menjaga kedaulatan negara, keamanan dan

ketertiban nasional.

Pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi para wisatawan

asing melalui bebas visa kunjungan, kemudahan penanam

modal, pengusaha, pendidik dan tenaga ahli untuk datang ke

Indonesia ialah bagian dari kesiapan Republik Indonesia

dalam kompetisi global menuju kesejahteraan dan

kemandirian masyarakat terutama dalam rangka Masyarakat

Ekonomi Asean.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, buku ini kami susun

dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan Inggris) beserta

revisi isi dan terjemahannya. Buku ini berisi Undang-Undang

Keimigrasian Indonesia terdiri dari 15 Bab dan 145 Pasal yang

kami terjemahkan dalam kurun 1 tahun, dan peraturan

kebijakan Visa & Izin Tinggal, serta istilah Keimigrasian.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, buku Edisi Kedua

ini kami terbitkan untuk kalangan umum, Imigrasi Indonesia,

mahasiswa, serta Orang Asing yang membutuhkannya.

Salam takzim!

Penyusun,

Intan Nurkumalawati

Ridwan Arifin

3 Maret 2018

Page 8: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

viii

Page 9: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

ix

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

Kata Pengantar

Acknowledgement ............................................................. iii

Daftar Isi

Table Of Contens ............................................................... ix

Daftar Gambar

Table Of Figures ................................................................. xiii

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6

Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

The Republic Of Indonesia : The Immigration

Act Number 6 Of 2011 ....................................................... 1

Bab I

Ketentuan Umum

Chapter I

General Principles .............................................................. 3

Bab II

Pelaksanaan Fungsi Keimigrasian

Chapter II

The Implementation Of Immigration Roles ......................... 15

Bab III

Masuk Dan Keluar Wilayah Indonesia

Chapter III

Entry And Departure Form The Indonesioan Territory ...... 19

Bab IV

Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

Chapter IV

The Republik Of Indonesia Travel Document...................... 33

Page 10: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

x

Bab V

Visa, Tanda Masuk Dan Izin Tinggal

Chapter V

Visa, Entry Stamp, And Residence Permit ......................... 41

Bab VI

Pengawasan Keimigrasian

Chapter VI

The Immigration Operator .................................................. 63

Bab VII

Tindakan Administratif Keimigrasian

Chapter VII

The Immigration Administrative Sanctions ........................ 71

Bab VIII

Rumah Detensi Imigrasi Dan Ruang Detensi Imigrasi

Chapter VIII

The Immigration Detention Center And Detention Room ... 75

Bab IX

Pencegahan Dan Penangkalan

Chapter IX

The Exit Ban And Entry Ban ............................................. 83

Bab X

Penyidikan

Chapter X

The Investigation ............................................................... 93

Bab XI

Ketentuan Pidana

Chapter XI

Criminal Provision .............................................................. 99

Bab XII

Biaya

Page 11: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

xi

Chapter XII

Fees ................................................................................... 117

Bab XIII

Ketentuan Lain-Lain

Chapter XIII

Other Provisions ................................................................. 119

Bab XIV

Ketentuan Peralihan

Chapter XIV

Transitory Provision ........................................................... 121

Bab XV

Ketentuan Penutup

Chapter XV

Closing Provision ............................................................... 123

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

Explanatory On The Republic Of Indonesia Immigration

Act 6 Of 2011 ..................................................................... 126

Dokumen Keimigrasian, Visa, Izin Tinggal,

Biaya Keimigrasian

Immigration Documents, Visa, Residence Permit,

Fees And Charges ............................................................. 153

Infografis Visa Dan Izin Tinggal Republik Indonesia

The Infographics Of Indonesia Visa And

Residence Permit ............................................................... 161

Visa Republik Indonesia Dan Bebas Visa Kunjungan

The Indonesian Visa And Visa Exemption ......................... 163

Izin Tinggal Republik Indonesia

The Indonesian Residence Permit ....................................... 174

Page 12: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

xii

Izin Keluar Masuk

The Multiple Reentry Permit (MREP) ................................... 178

Izin Keluar Indonesia

The Exit Pass And Return Or Documents

(Exit Permit Only/EPO) Index 2G33 ................................... 178

Persyaratan Dokumen Dan Proses Pengajuan Izin Tinggal

Required Documents And Steps For Applying Visit Permits,

Temporary Residence Permit, Permanent Residence Permit,

Its Extension ...................................................................... 179

Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Imigrasi,

Kantor Imigrasi Dan Rumah Detensi Imigrasi

The Organisation Chart Of The Directorate General Of

Immigration, Immigration Offices, And The Immigration

Detention Centre ................................................................ 181

Tanya Jawab (Tanja) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)

The Faqs Abouts Immigration Borders .............................. 185

Sejarah Singkat Imigrasi Indonesia

A Brief History Of Indonesian Immigration ........................ 192

Daftar Istilah Keimigrasian

Glossary Of Immigration Terms ......................................... 198

Daftar Pustaka

Bibiliography ..................................................................... 208

Indeks

Index .................................................................................. 209

Penulis

The Writer .......................................................................... 213

Page 13: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

xiii

DAFTAR GAMBAR

TABLE OF FIGURES

Gambar 1 : Visa On Arrival Receipt ............................ 166Gambar 2 : Visa On Arrival Label Stricker .................. 167Gambar 3 : Visit Visa Classes And Functions ............ 167Gambar 4 : Single Entry Visit Visa Label .................... 169Gambar 5 : Multiple Entry Visit Visa Label

(Old Version Visa) .................................... 172Gambar 6 : Visa For Temporary Residence Permit

(VITAS) .................................................... 172Gambar 7 : Konter Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 186Gambar 8 : The Indonesian Immigration Under

The Colonial Era ..................................... 192Gambar 9 : The Indonesian Immigration Under

The Revolution And Independence Era ..... 193Gambar 10 : The Indonesian Immigration Under

The Republic Of United Indonesia ........... 194Gambar 11 : The Indonesian Immigration

Under The Parliamentary Democracy ....... 195Gambar 12 : The Indonesian Immigration Under

The New Order ........................................ 196Gambar 13 : The Indonesian Immigration

Under The Era Of Reform ..................... 197

Page 14: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Page 15: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6

TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

The Republic of Indonesia: The Immigration Act

Number 6 of 2011

Page 16: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

2 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 17: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 3

BAB I

KETENTUAN UMUM

CHAPTER I

GENERAL PRINCIPLES

Pasal 1

Article 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

In this Act, followings shall have meanings that:

1. Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang

masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta

pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya

kedaulatan negara.

Immigration means the movement of people to enter into

or to leave the Indonesian Territory within Immigration

law enforcement to uphold the sovereignty of Indonesia.

2. Wilayah Negara Republik Indonesia yang selanjutnya

disebut Wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah

Indonesia serta zona tertentu yang ditetapkan

berdasarkan undang-undang.

Territory of the Republic of Indonesia referred to as the

Indonesian Territory means the entire Indonesian

Territory and specific zone defined under the rule of law.

3. Fungsi Keimigrasian adalah bagian dari urusan

pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan

Keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara,

dan fasilitator pembangunan kesejahteraan

masyarakat.

Function/Role of Immigration is as a part of the

government’s responsibility on the subject of the

Page 18: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

4 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration service, law enforcement, national security,

and a facilitator for development of social welfare.

4. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi

manusia.

Minister means the minister who carries out any of duties

and responsibilities of the government in law

enforcement and human rights.

5. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Imigrasi.

Director General refers to the Director General of

Immigration.

6. Direktorat Jenderal Imigrasi adalah unsur pelaksana

tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia di bidang Keimigrasian.

The Directorate General of Immigration means the

authority to accomplish tasks and play roles

of the Ministry of Law and Human Rights on Immigration

affairs.

7. Pejabat Imigrasi adalah pegawai yang telah melalui

pendidikan khusus Keimigrasian dan memiliki

keahlian teknis Keimigrasian serta memiliki wewenang

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab

berdasarkan Undang-Undang ini.

An Immigration Officer means an employee, who

has graduated from the special training program of

Immigration acquiring a technical expertise of

Immigration and having an authority to undertake the

duties and responsibilities under this Act.

8. Penyidik Pegawai Negeri Sipil Keimigrasian yang

selanjutnya disebut dengan PPNS Keimigrasian adalah

Pejabat Imigrasi yang diberi wewenang oleh undang-

Page 19: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 5

undang untuk melakukan penyidikan tindak pidana

Keimigrasian.

The Civil Servant Investigator of Immigration referred to

as PPNS Keimigrasian, means an Immigration Officer

who under the rule of law has an authority to conduct

the criminal investigation of Immigration offences.

9. Orang Asing adalah orang yang bukan warga Negara

Indonesia.

A Foreigner means any person who is not a citizen of

Indonesia.

10. Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian adalah

sistem teknologi informasi dan komunikasi yang

digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan

menyajikan informasi guna mendukung operasional,

manajemen, dan pengambilan keputusan dalam

melaksanakan Fungsi Keimigrasian.

The Immigration Management Information System

means the information and communication technology

system used for collecting, processing and presenting

information in order to support operations, management,

and decision-making performance in completing the

Immigration Roles.

11. Kantor Imigrasi adalah unit pelaksana teknis yang

menjalankan Fungsi Keimigrasian di daerah

kabupaten, kota, atau kecamatan.

Immigration Office is a technical work unit undertaking

the Immigration Roles in the districts/ regencies, cities/

municipality, or sub-district regions.

12. Tempat Pemeriksaan Imigrasi adalah tempat

pemeriksaan di pelabuhan laut, bandar udara, pos

lintas batas, atau tempat lain sebagai tempat masuk

dan keluar Wilayah Indonesia.

Page 20: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

6 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration Border Control means an Immigration

Checkpoint at seaports, airports, border crossing

stations, or other checkpoints as the point of entry and

exit across the Indonesian Territory.

13. Dokumen Perjalanan adalah dokumen resmi yang

dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu

negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau organisasi

internasional lainnya untuk melakukan perjalanan

antarnegara yang memuat identitas pemegangnya.

Travel Document means a lawful official document

issued by the authority of a state, the United Nations, or

other international organizations for an international

travel including the holder’s identity.

14. Dokumen Keimigrasian adalah Dokumen Perjalanan

Republik Indonesia, dan Izin Tinggal yang dikeluarkan

oleh Pejabat Imigrasi atau pejabat dinas luar negeri.

Immigration Document is the Indonesian Travel

Document, and a Residence Permit issued by

Immigration Officers or Indonesian consuls.

15. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia adalah

Paspor Republik Indonesia dan Surat Perjalanan

Laksana Paspor Republik Indonesia.

Republic of Indonesia Travel Document comprises a

Passport of the Republic of Indonesia and an Indonesian

Travel Document/ emergency passport.

16. Paspor Republik Indonesia yang selanjutnya disebut

Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Republik Indonesia kepada warga Negara

Indonesia untuk melakukan perjalanan antarnegara

yang berlaku selama jangka waktu tertentu.

Passport of the Republic of Indonesia referred to as

Passport, means a document issued by the Indonesian

Page 21: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 7

Government for Indonesian citizens, for an international

travel, under the expiry date.

17. Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia

yang selanjutnya disebut Surat Perjalanan Laksana

Paspor adalah dokumen pengganti paspor yang

diberikan dalam keadaan tertentu yang berlaku selama

jangka waktu tertentu.

Republic of Indonesia Travel Document/ emergency

passport, referred to as Surat Perjalanan Laksana

Paspor (SPLP), means a document replacing a passport

issued for a particular situation under the expiry date.

18. Visa Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Visa

adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat

yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau

di tempat lain yang ditetapkan oleh Pemerintah

Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi

Orang Asing untuk melakukan perjalanan ke Wilayah

Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian Izin

Tinggal.

Visa of the Republic of Indonesia, referred to as Visa,

means a written and endorsed document/ paper/

label on a passport as an entry permit or a request to

enter into the Indonesian territory, issued by the

authorized consuls/officials at the Embassy or

Consulate General of the Republic of Indonesia or other

declared premises by the Government of the Republic of

Indonesia, and a prerequisite for obtaining a

Residence Permit.

19. Tanda Masuk adalah tanda tertentu berupa cap yang

dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan warga Negara

Indonesia dan Orang Asing, baik manual maupun

elektronik, yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai

tanda bahwa yang bersangkutan masuk Wilayah

Indonesia.

Page 22: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

8 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Entry Stamp means an official stamp on the Travel

Document of Indonesian citizens and Foreign Passport

holders, either manually or electronically, approved by

Immigration Officers as an entry permit into the

Indonesian Territory.

20. Tanda Keluar adalah tanda tertentu berupa cap yang

dibubuhkan pada Dokumen Perjalanan warga Negara

Indonesia dan Orang Asing, baik manual maupun

elektronik, yang diberikan oleh Pejabat Imigrasi sebagai

tanda bahwa yang bersangkutan keluar Wilayah

Indonesia.

Exit Stamp means an official stamp on the Travel

Document of Indonesian citizens and the Foreign

Passport holders, either manually or electronically,

approved by Immigration Officers as an exit mark to

leave the Indonesian Territory.

21. Izin Tinggal adalah izin yang diberikan kepada Orang

Asing oleh Pejabat Imigrasi atau pejabat dinas luar

negeri untuk berada di Wilayah Indonesia.

Residence Permit means a permit for foreigners to remain

in the Indonesian Territory, issued by Immigration

Officers or consuls.

22. Pernyataan Integrasi adalah pernyataan Orang Asing

kepada Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah

satu syarat memperoleh Izin Tinggal Tetap.

Declaration of Integration means a statement of a

Foreigner to the Government of the Republic of Indonesia

in a written letter as a requirement to apply for a

Permanent Residence Permit.

23. Izin Tinggal Tetap adalah izin yang diberikan kepada

Orang Asing tertentu untuk bertempat tinggal dan

menetap di Wilayah Indonesia sebagai penduduk

Indonesia.

Page 23: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 9

Permanent Residence Permit means a permit issued for

a Foreigner to reside and remain in the Indonesian

Territory as the Indonesian resident.

24. Izin Masuk Kembali adalah izin tertulis yang diberikan

oleh Pejabat Imigrasi kepada Orang Asing pemegang

Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal Tetap untuk

masuk kembali ke Wilayah Indonesia.

Reentry Permit means a written permit granted by

Immigration Officers for a Foreigner who holds a

Temporary Residence Permit, and a Permanent

Residence Permit to reenter the Indonesian Territory.

25. Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan

yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum

maupun bukan badan hukum.

Corporation means a group of people and / or

organised properties, either as a legal entity or as a non-

legal entity.

26. Penjamin adalah orang atau Korporasi yang

bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan

Orang Asing selama berada di Wilayah Indonesia.

Guarantor/Sponsor means an individual or

Corporation that is responsible for the residency and

activity of a Foreigner while residing in the Indonesian

Territory.

27. Alat Angkut adalah kapal laut, pesawat udara, atau

sarana transportasi lain yang lazim digunakan, baik

untuk mengangkut orang maupun barang.

Transports refer to a ship, an aircraft, or other means of

tansportation commonly used in the carriage of either

people or goods.

28. Pencegahan adalah larangan sementara terhadap

orang untuk keluar dari Wilayah Indonesia berdasar-

Page 24: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

10 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

kan alasan Keimigrasian atau alasan lain yang

ditentukan oleh undang undang.

Exit Ban means a temporary prohibition from leaving the

Indonesian Territory to a particular person for

Immigration reasons or other reasons under the rule

of law.

29. Penangkalan adalah larangan terhadap Orang Asing

untuk masuk Wilayah Indonesia berdasarkan alasan

Keimigrasian.

The Entry Ban means a prohibition from entering into the

Indonesian Territory to a Foreigner for Immigration

reasons.

30. Intelijen Keimigrasian adalah kegiatan penyelidikan

Keimigrasian dan pengamanan Keimigrasian dalam

rangka proses penyajian informasi melalui analisis

guna menetapkan perkiraan keadaan Keimigrasian

yang dihadapi atau yang akan dihadapi.

Intelligence activity of Immigration means an Immigration

investigation and security, for compiling and gathering

information and an analysis to identify and predict

the further situation of Immigration matters.

31. Tindakan Administratif Keimigrasian adalah sanksi

administratif yang ditetapkan Pejabat Imigrasi

terhadap Orang Asing di luar proses peradilan.

Immigration Administrative Sanction means any

administrative sanctions by Immigration Officers for a

Foreigner for a non-judicial process.

32. Penyelundupan Manusia adalah perbuatan yang

bertujuan mencari keuntungan, baik secara langsung

maupun tidak langsung, untuk diri sendiri atau untuk

orang lain yang membawa seseorang atau kelompok

orang, baik secara terorganisasi maupun tidak

terorganisasi, atau memerintahkan orang lain untuk

Page 25: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 11

membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara

terorganisasi maupun tidak terorganisasi, yang tidak

memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah

Indonesia atau keluar Wilayah Indonesia dan/atau

masuk wilayah negara lain yang orang tersebut tidak

memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara

sah, baik dengan menggunakan dokumen sah maupun

dokumen palsu, atau tanpa menggunakan Dokumen

Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun

tidak.

People Smuggling shall mean any activities to gain

benefit, either directly or indirectly, for oneself or for

someone else, which transports individuals or a group of

people, either organized or non-organized, or to order

someone else to transport individuals or a group of

people either organized or non-organized, having no

authorities to enter into or to leave the Indonesian

Territory and/or to enter into a State Party’s territory

with no authorities of lawful entry, either using valid

documents or false documents, or without using Travel

Documents, either through Immigration border controls or

not.

33. Rumah Detensi Imigrasi adalah unit pelaksana teknis

yang menjalankan Fungsi Keimigrasian sebagai tempat

penampungan sementara bagi Orang Asing yang

dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian.

Immigration Detention Center means a technical

work unit that carries out the Immigration Roles as a

temporary shelter for Foreigners who are convicted under

the Immigration Administrative Sanctions.

34. Ruang Detensi Imigrasi adalah tempat penampungan

sementara bagi Orang Asing yang dikenai Tindakan

Administratif Keimigrasian yang berada di Direktorat

Jenderal Imigrasi dan Kantor Imigrasi.

Page 26: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

12 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration Detention Room means a temporary shelter,

located at the Directorate General of Immigration and any

Immigration Offices, for Foreign Nationals who are

convicted under the Immigration Administrative

Sanctions.

35. Deteni adalah Orang Asing penghuni Rumah Detensi

Imigrasi atau Ruang Detensi Imigrasi yang telah

mendapatkan keputusan pendetensian dari Pejabat

Imigrasi.

Detainee means a Foreigner who is held in the

Immigration Detention Center or Immigration Detention

Room after the Immigration Officers decide to hold them

under detention.

36. Deportasi adalah tindakan paksa mengeluarkan Orang

Asing dari Wilayah Indonesia.

Deportation shall mean a compulsive removal action of a

Foreigner to leave the Indonesian Territory.

37. Penanggung Jawab Alat Angkut adalah pemilik,

pengurus, agen, nakhoda, kapten kapal, kapten pilot,

atau pengemudi alat angkut yang bersangkutan.

Transport Operator refers to an owner, body corporate,

agent, master, ship captain, pilot captain, or driver of its

Transports.

38. Penumpang adalah setiap orang yang berada di atas

alat angkut, kecuali awak alat angkut.

Passenger means any person carried on board on

Transports other than crews of its transports.

39. Perwakilan Republik Indonesia adalah Kedutaan Besar

Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik

Indonesia, dan Konsulat Republik Indonesia.

The Representatives of the Republic of Indonesia consist

of the Republic of Indonesia Embassy, Consulate

Page 27: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 13

General of the Republic of Indonesia and Consulate of the

Republic of Indonesia.

PASAL 2

ARTICLE 2

Setiap warga negara Indonesia berhak melakukan perjalanan

keluar dan masuk Wilayah Indonesia.

Any citizen of Indonesia has the right to enter and to leave the

territory of Indonesia.

Page 28: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

14 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 29: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 15

BAB II

PELAKSANAAN FUNGSI KEIMIGRASIAN

CHAPTER II

THE IMPLEMENTATION OF IMMIGRATION ROLES

Bagian Kesatu

Umum

Part One

General

PASAL 3

ARTICLE 3

Section

(1) Untuk melaksanakan Fungsi Keimigrasian, Pemerintah

menetapkan kebijakan Keimigrasian.

The Government sets the Immigration policy to apply the

Immigration Roles.

(2) Kebijakan Keimigrasian dilaksanakan oleh Menteri.

The Minister is responsible for the Immigration Policy.

(3) Fungsi Keimigrasian di sepanjang garis perbatasan

Wilayah Indonesia dilaksanakan oleh Pejabat Imigrasi

yang meliputi Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan pos lintas

batas.

The Immigratoin officers shall be responsible for the

Immigration Roles at Immigration Border Controls and

border crossing stations across Indonesia Border boundary.

Page 30: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

16 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 4

ARTICLE 4

Section

(1) Untuk melaksanakan Fungsi Keimigrasian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3, dapat dibentuk Kantor Imigrasi

di kabupaten, kota, atau kecamatan.

Immigration offices may be established in a regency, a city

or a subdistrict to carry out the Immigration Roles as

described under Article 3.

(2) Di setiap wilayah kerja Kantor Imigrasi dapat dibentuk

Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Immigration Border Controls may be designated under

every territorial authority of Immigration offices.

(3) Pembentukan Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan

Keputusan Menteri.

The Ministerial Decree may regulate such Immigration

border controls as described under section (2).

(4) Selain Kantor Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), dapat dibentuk Rumah Detensi Imigrasi di ibu kota

negara, provinsi, kabupaten, atau kota.

Besides the Immigration Offices as described under section

(1), Immgiration Detention Centres may be established in the

capital city, a province, a regency or a city.

(5) Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi merupakan

unit pelaksana teknis yang berada di bawah Direktorat

Jenderal Imigrasi.

The Directorate General of Immigraition shall supervise

Immigration Offices and Detention Centers, as a technical

work unit.

Page 31: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 17

PASAL 5

ARTICLE 5

Fungsi Keimigrasian di setiap Perwakilan Republik Indonesia

atau tempat lain di luar negeri dilaksanakan oleh Pejabat

Imigrasi dan/atau pejabat dinas luar negeri yang ditunjuk.

The Immigration officers and/or appointed consuls/ officials

shall be responsible for the Immigration roles in every

Indonesian representative office or other places in another

country.

PASAL 6

ARTICLE 6

Pemerintah dapat melakukan kerja sama internasional di

bidang Keimigrasian dengan negara lain dan/atau dengan

badan atau organisasi internasional berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

The government may initiate the international cooperation on the

subject of Immigration affairs with other countries and/or

institution or international organization under the rule of law.

Bagian Kedua

Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

Part Two

The Immigration Management Information System

PASAL 7

ARTICLE 7

Section

(1) Direktur Jenderal bertanggung jawab menyusun dan

mengelola Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

sebagai sarana pelaksanaan Fungsi Keimigrasian di dalam

atau di luar Wilayah Indonesia.

The Director General is responsible for managing and

organizing the Immigration Management Information

System as a means of supporting the practice of the

Page 32: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

18 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration Roles across and outside the Indonesian

territory.

(2) Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian dapat diakses

oleh instansi dan/atau lembaga pemerintahan terkait

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

The Immigration Management Information System is

accessible to related government institutions and/or boards

in terms of their tasks and roles.

Page 33: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 19

BAB III

MASUK DAN KELUAR WILAYAH INDONESIA

CHAPTER III

ENTRY INTO AND DEPARTURE FROM THE

INDONESIAN TERRITORY

Bagian Kesatu

Umum

Part One

General

PASAL 8

ARTICLE 8

Section

(1) Setiap orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia

wajib memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih

berlaku.

Any person who enters and leaves the Indonesian territory

shall be in possession of lawful and valid travel documents.

(2) Setiap Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia wajib

memiliki Visa yang sah dan masih berlaku, kecuali

ditentukan lain berdasarkan Undang-Undang ini dan

perjanjian internasional.

Any Foreigners, entering and leaving the Indonesian

territory, shall be in possession of lawful and valid visa,

unless otherwise stated under this Act and an international

treaty.

Page 34: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

20 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 9

ARTICLE 9

Section

(1) Setiap orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia

wajib melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Pejabat

Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Every person entering and leaving the Indonesian territory

shall appear before the Immigration Officer for the

immigrataion clearance at the Immigration border controls.

(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

pemeriksaan dokumen perjalanan dan/atau identitas diri

yang sah.

Immigration clearance as described under section (1) is an

examination of thier valid travel documents and/or their

identity information.

(3) Dalam hal terdapat keraguan atas keabsahan Dokumen

Perjalanan dan/atau identitas diri seseorang, Pejabat

Imigrasi berwenang untuk melakukan penggeledahan

terhadap badan dan barang bawaan dan dapat dilanjutkan

dengan proses penyelidikan Keimigrasian.

Immigration officers shall have power to search their body

and luggage, and then carry on with the process of

Immigration Inquiry, if the validity of one’s travel documents

and/or their identity may be found unacceptable.

Bagian Kedua: Masuk Wilayah Indonesia

Part Two: Entry into the Indonesian Territory

PASAL 10

ARTICLE 10

Orang Asing yang telah memenuhi persyaratan dapat masuk

Wilayah Indonesia setelah mendapatkan Tanda Masuk.

Page 35: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 21

Foreigners being eligible under requirements are allowed to enter

the Indonesian Territory and received an Entry Stamp.

PASAL 11

ARTICLE 11

Section

(1) Dalam keadaan darurat Pejabat Imigrasi dapat

memberikan Tanda Masuk yang bersifat darurat kepada

Orang Asing.

Compelled by emergency circumstances, Immigration

officers may allow a Foreigner to enter and reveived an Entry

Stamp for an emergency.

(2) Tanda Masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berlaku sebagai Izin Tinggal kunjungan dalam jangka

waktu tertentu.

The Entry Stamp described under section (1) is valid as a

Visit Permit, valid for a certain expiry period.

PASAL 12

ARTICLE 12

Menteri berwenang melarang Orang Asing berada di daerah

tertentu di Wilayah Indonesia.

The Minister has an authority to ban any Foreigners from

residing in any particular areas across the Indonesian territory.

PASAL 13

ARTICLE 13

Section

(1) Pejabat Imigrasi menolak Orang Asing masuk Wilayah

Indonesia dalam hal orang asing tersebut:

Immigration officers shall refuse Foreigners to enter the

Indonesian territory under following circumstances:

a. namanya tercantum dalam daftar Penangkalan;

their names included in the Entry Ban list;

b. tidak memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan

berlaku;

Page 36: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

22 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

not in possession of lawful and valid travel documents;

c. memiliki dokumen Keimigrasian yang palsu;

in possession of false Immigration documents;

d. tidak memiliki Visa, kecuali yang dibebaskan dari

kewajiban memiliki Visa;

not in possession of Visa, unless those who are exempted

from obtaining a visa;

e. telah memberi keterangan yang tidak benar dalam

memperoleh Visa;

false or misleading statement in applying for a visa;

f. menderita penyakit menular yang membahayakan

kesehatan umum;

suffering from a contagious or infectious disease which

results any danger to public health;

g. terlibat kejahatan internasional dan tindak pidana

transnasional yang terorganisasi;

involved in international crime and transnational

organized crime;

h. termasuk dalam daftar pencarian orang untuk

ditangkap dari suatu negara asing;

included in a wanted person list that one country shall

arrest them;

i. terlibat dalam kegiatan makar terhadap Pemerintah

Republik Indonesia; atau

involved in an assault against the government of

Republic of Indonesia;

j. termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan

prostitusi, perdagangan orang, dan penyelundupan

manusia.

affiliated with any organisations relating with

prostitutions, human trafficking and people smuggling.

(2) Orang Asing yang ditolak masuk sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditempatkan dalam pengawasan sementara

menunggu proses pemulangan yang bersangkutan.

Page 37: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 23

Denied entry Foreigners as described under section (1) are

held under a temporary supervision while waiting for the

process of deportation.

PASAL 14

ARTICLE 14

Section

(1) Setiap warga negara Indonesia tidak dapat ditolak masuk

Wilayah Indonesia.

A citizen of Indonesia can not be refused to enter into the

Indonesian territory.

(2) Dalam hal terdapat keraguan terhadap dokumen

perjalanan seorang warga negara Indonesia dan/atau

status kewarganegaraannya, yang bersangkutan harus

memberikan bukti lain yang sah dan meyakinkan yang

menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah warga

negara Indonesia.

If any uncertain condition of travel documents of Indonesian

citizen and/or their nationality status, they shall present

other valid and lawful secondary identifications in order to

proof their nationality as an Indonesian citizen.

(3) Dalam rangka melengkapi bukti sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), yang bersangkutan dapat ditempatkan

dalam Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi

Imigrasi.

To complete secondary identifications as prescribed under

section (2), they are held in an Immigration Detention Center

or Detention Room.

Page 38: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

24 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Bagian Ketiga

Keluar Wilayah Indonesia

Part Three

Leaving the Indonesian Territory

PASAL 15

ARTICLE 15

Setiap orang dapat keluar Wilayah Indonesia setelah

memenuhi persyaratan dan mendapat Tanda Keluar dari

Pejabat Imigrasi.

Any persons, being eligible by conditions and received an Exit

Stamp, can leave the Indonesian Territory.

PASAL 16

ARTICLE 16

Section

(1) Pejabat Imigrasi menolak orang untuk keluar Wilayah

Indonesia dalam hal orang tersebut:

Immigration officers refuse a person to leave the Indonesian

territory under following cases:

a. tidak memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan

masih berlaku;

not in possession of lawful and valid travel documents;

b. diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dan

penyidikan atas permintaan pejabat yang berwenang;

atau

in terms of an inquiry and investigation by an authorized

official’s order; or

c. namanya tercantum dalam daftar Pencegahan.

their names included in the Exit Ban list.

(2) Pejabat Imigrasi juga berwenang menolak Orang Asing

untuk keluar Wilayah Indonesia dalam hal Orang Asing

tersebut masih mempunyai kewajiban di Indonesia yang

Page 39: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 25

harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Immigration officers have an authority to prevent Foreigners

from leaving the Indonesian territory if they default on loan

or debt subject to the rule of law.

Bagian Keempat

Kewajiban Penanggung Jawab Alat Angkut

Part Four

The Responsibility of Transport Operators

PASAL 17

ARTICLE 17

Section

(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang masuk atau keluar

Wilayah Indonesia dengan alat angkutnya wajib melalui

Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

The Transport Operators who enter into and leave the

Indonesian territory by their carriers shall appear before

Immigration Officers at Immigration border controls.

(2) Penanggung Jawab Alat Angkut yang membawa

penumpang yang akan masuk atau keluar Wilayah

Indonesia hanya dapat menurunkan atau menaikkan

penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

The Transport Operators in the carriage of passengers, who

plan to enter into and leave the Indonesian territory shall

only embark and disembark their passengers at

Immigration border controls.

(3) Nakhoda kapal laut wajib melarang Orang Asing yang

tidak memenuhi persyaratan untuk meninggalkan alat

angkutnya selama alat angkut tersebut berada di Wilayah

Indonesia.

A master/ captain forbids Foreigners who fail to comply

with the requirements, and orders them to leave the

Page 40: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

26 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

transports provided that its transports still remain inside the

Indonesian territory.

PASAL 18

ARTICLE 18

Section

(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang datang dari luar

Wilayah Indonesia atau akan berangkat keluar Wilayah

Indonesia diwajibkan untuk:

Entering into and leaving the Indonesian territory, Transport

Operators require to:

a. sebelum kedatangan atau keberangkatan

memberitahukan rencana kedatangan atau

rencana keberangkatan secara tertulis atau

elektronik kepada Pejabat Imigrasi;

report to the Immgiration officers before arrival or

departure, about their arrival and departure plan by

in writing or electronically;

b. menyampaikan daftar penumpang dan daftar awak

alat angkut yang ditandatanganinya kepada Pejabat

Imigrasi;

declare the signed passengers list and crew

list/general declaration of a transport, to Immigration

officers;

c. memberikan tanda atau mengibarkan bendera

isyarat bagi kapal laut yang datang dari luar

Wilayah Indonesia dengan membawa penumpang;

hoist a sign or signal flag for incoming ships from

outside the Indonesian territory, in the carriage of

passengers;

d. melarang setiap orang naik atau turun dari alat

angkut tanpa izin Pejabat Imigrasi sebelum dan

selama dilakukan pemeriksaan Keimigrasian;

forbid any person from boarding and leaving a

transport without any permits granted by

Immigration officers, before or during an Immigration

clearance;

Page 41: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 27

e. melarang setiap orang naik atau turun dari alat

angkut yang telah mendapat penyelesaian

Keimigrasian selama menunggu keberangkatan;

forbid any person from boarding and leaving a

transport, while waiting for departure, after an

Immigration clearance;

f. membawa kembali keluar Wilayah Indonesia pada

kesempatan pertama setiap Orang Asing yang tidak

memenuhi persyaratan yang datang dengan alat

angkutnya;

carry any inadmissible Foreigners back forthwith

leaving the Indonesian territory by its transports;

g. menjamin bahwa Orang Asing yang diduga atau

dicurigai akan masuk ke Wilayah Indonesia secara

tidak sah untuk tidak turun dari alat angkutnya;

dan

assure the suspected and alledged Foreigners, who

shall enter unlawfully into the Indonesian territory,

not to disembark from its transport; and

h. menanggung segala biaya yang timbul sebagai

akibat pemulangan setiap penumpang dan/atau

awak alat angkutnya.

cover any costs incurred after the passenger’s

and/or crews’ removal.

(2) Penanggung Jawab Alat Angkut reguler wajib

menggunakan sistem informasi pemrosesan pendahuluan

data penumpang dan melakukan kerja sama dalam rangka

pemberitahuan data penumpang melalui Sistem Informasi

Manajemen Keimigrasian.

Regular Transport Operators shall apply an advanced

passenger data information system and initiate cooperation

in term of a passenger’s data report in the Management

Information System of Immigration.

Page 42: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

28 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 19

ARTICLE 19

Section

(1) Penanggung Jawab Alat Angkut wajib memeriksa

Dokumen Perjalanan dan/atau Visa setiap penumpang

yang akan melakukan perjalanan masuk Wilayah

Indonesia.

The Transport Operators shall check every passenger’s

travel documents and/or Visa who travels to enter the

Indonesian territory.

(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan sebelum penumpang naik ke alat angkutnya

yang akan menuju Wilayah Indonesia.

Doing a check as described under section (1) is performed

before passengers embark their transports travelling to enter

into the Indonesian territory.

(3) Penanggung Jawab Alat Angkut sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) wajib menolak untuk mengangkut setiap

penumpang yang tidak memiliki Dokumen Perjalanan,

Visa, dan/atau Dokumen Keimigrasian yang sah dan

masih berlaku.

Transport Operators as described under section (1) shall

refuse to carry every passenger in possession of unlawful

and invalid travel documents, visa, and/or Immigration

documents.

(4) Jika dalam pemeriksaan Keimigrasian oleh Pejabat

Imigrasi ditemukan ada penumpang sebagaimana

dimaksud pada ayat (3), Penanggung Jawab Alat Angkut

dikenai sanksi berupa biaya beban dan wajib membawa

kembali penumpang tersebut keluar Wilayah Indonesia.

During Immigration clearance, if Immigration officers find a

passenger as described under section (3), Transport

Operators shall be liable to a fine and obliged to carry that

passenger to leave the Indonesian territory.

Page 43: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 29

PASAL 20

ARTICLE 20

Pejabat Imigrasi yang bertugas berwenang naik ke alat angkut

yang berlabuh di pelabuhan, mendarat di Bandar udara, atau

berada di pos lintas batas untuk kepentingan pemeriksaan

Keimigrasian.

For an Immigration clearance, assigned Immigration officers

have the authority to board on transports anchoring at seaports,

landing at airports, or crossing border stations.

PASAL 21

ARTICLE 21

Dalam hal terdapat dugaan adanya pelanggaran terhadap

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 atau Pasal

18, Pejabat Imigrasi berwenang memerintahkan Penanggung

Jawab Alat Angkut untuk menghentikan atau membawa alat

angkutnya ke suatu tempat guna kepentingan pemeriksaan

Keimigrasian.

If they alledgedly contravene or fail to comply with the Article 17

or Article 18, Immigration officers have the authority to order

Transport Operators to stop or to escort any transports to another

premise for a further Immigration clearance.

Bagian Kelima

Area Imigrasi

Part Five

The Immigration Area

PASAL 22

ARTICLE 22

Section

(1) Setiap Tempat Pemeriksaan Imigrasi ditetapkan suatu

area tertentu untuk melakukan pemeriksaan Keimigrasi-

an yang disebut dengan area imigrasi.

Page 44: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

30 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

For an Immigration clearance, at every Immigration border

control is proclaimed an authorised zone, cited as the

Immigration Area.

(2) Area imigrasi merupakan area terbatas yang hanya dapat

dilalui oleh penumpang atau awak alat angkut yang akan

keluar atau masuk Wilayah Indonesia atau pejabat dan

petugas yang berwenang.

The Immigration Area is a restricted zone in which no person

other than passengers and crews, officials and authorized

officers, is allowed to enter into and leave the Indonesian

territory passing through this zone.

(3) Kepala Kantor Imigrasi bersama-sama dengan penye-

lenggara bandar udara, pelabuhan laut, dan pos lintas

batas menetapkan area imigrasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1).

The Chief of Immigration office and an administrator of an

airport, seaport, border crossing station may prescribe and

approve the Immigration area as described under section

(1).

(4) Penyelenggara bandar udara, pelabuhan laut, dan pos

lintas batas dapat mengeluarkan tanda untuk memasuki

area imigrasi setelah mendapat persetujuan kepala Kantor

Imigrasi.

An adminstrator of an airport, seaport and border crossing

station shall issue a pass card to enter or pass through the

Immigration Area under the approval of the Chief of

Immigration office.

PASAL 23

ARTICLE 23

Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara

masuk dan keluar Wilayah Indonesia diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

Page 45: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 31

Further provisions of requirements and guidelines to enter into

and leave the Indonesian territory are administered through the

Government Regulation.

Page 46: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

32 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 47: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 33

BAB IV

DOKUMEN PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA

CHAPTER IV

THE REPUBLIC OF INDONESIA TRAVEL DOCUMENT

PASAL 24

ARTICLE 24

Section

(1) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia terdiri atas:

The Republic of Indonesia Travel Document consists of:

a. Paspor; dan

Passport; and

b. Surat Perjalanan Laksana Paspor.

Travel Document (Emergency Travel Document).

(2) Paspor terdiri atas:

Passport comprises:

a. Paspor diplomatik;

Diplomatic Passport;

b. Paspor dinas; dan

Service/ Official/ Special Passport; and

c. Paspor biasa.

Regular Passport.

(3) Surat Perjalanan Laksana Paspor terdiri atas:

Travel Document divides into:

a. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga negara

Indonesia;

Travel Document for a citizen of Indonesia;

b. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing;

dan

Travel Document for a Foreigner; and

c. Surat Perjalanan Lintas Batas atau Pas Lintas Batas;

Page 48: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

34 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Land Border Travel Document or border crossing card.

(4) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) merupakan dokumen negara.

The Republic of Indonesia Travel Document as described

under section (1) is the property of the Indonesian

Government.

PASAL 25

ARTICLE 25

Section

(1) Paspor diplomatik diterbitkan bagi warga Negara

Indonesia yang akan melakukan perjalanan keluar

Wilayah Indonesia dalam rangka penempatan atau

perjalanan tugas yang bersifat diplomatik.

Diplomatic Passport is issued to a citizen of Indonesia who

travels to leave the Indonesian territory for a diplomatic

mission and duty.

(2) Paspor dinas diterbitkan bagi warga negara Indonesia yang

akan melakukan perjalanan keluar Wilayah Indonesia

dalam rangka penempatan atau perjalanan dinas yang

tidak bersifat diplomatik.

Service/ Official/ Special Passport is to a citizen of

Indonesia who travel to leave the Indonesian territory for an

official duty, not for a diplomatic mission.

(3) Paspor diplomatik dan Paspor dinas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diterbitkan oleh

Menteri Luar Negeri.

Diplomatic Passport and Service/ Official/ Special Passport

as described under section (1) are regulated by the Minister

of Foreign Affairs.

PASAL 26

ARTICLE 26

Section

(1) Paspor biasa diterbitkan untuk warga Negara Indonesia.

A regular Passpor is issued to a citizen of Indonesia.

Page 49: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 35

(2) Paspor biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diterbitkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang

ditunjuk.

A regular passport as described under section (1) is issued

by the Minister or appointed Immigration officers.

PASAL 27

ARTICLE 27

Section

(1) Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga Negara

Indonesia dikeluarkan bagi warga negara Indonesia dalam

keadaan tertentu jika Paspor biasa tidak dapat diberikan.

Indonesian Travel Document for a citizen of Indonesia is

issued to a citizen of Indonesia in a particular condition if

their regular passport may not be granted.

(2) Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing

dikeluarkan bagi Orang Asing yang tidak mempunyai

Dokumen Perjalanan yang sah dan negaranya tidak

mempunyai perwakilan di Indonesia.

Travel Document for a Foreigner is issued to a Foreigner who

is not in possession of a valid travel document and their

origin country has no representative offices in Indonesia.

(3) Surat Perjalanan Laksana Paspor sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diberikan dalam hal:

Travel Document as described under section (2) is issued

under the following conditions:

a. atas kehendak sendiri keluar Wilayah Indonesia

sepanjang tidak terkena pencegahan;

upon own request to leave the Indonesian territory unless

being banned on departure;

b. dikenai Deportasi; atau

under removal order (deportation); or

c. repatriasi.

repatriation.

Page 50: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

36 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(4) Surat Perjalanan Laksana Paspor diterbitkan oleh Menteri

atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk.

Travel Document is issued by the Minister or appointed

Immigration officers.

PASAL 28

ARTICLE 28

Surat Perjalanan Laksana Paspor dapat dikeluarkan untuk

orang perseorangan atau kolektif.

The Indonesian Travel Document may be issued to an individual

or a group.

PASAL 29

ARTICLE 29

Section

(1) Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas dapat

dikeluarkan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili

di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan

negara lain sesuai dengan perjanjian lintas batas.

A land border travel document or a border crossing

card/pass/paper, may be issued to Indonesian citizens

who live around the borders between the Republic of

Indonesia and other countries based on the agreement of

land border.

(2) Surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas

diterbitkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang

ditunjuk.

A land border travel document or a border crossing

card/pass/paper is issued by the Minister or appointed

Immigration officers.

Page 51: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 37

PASAL 30

ARTICLE 30

Setiap warga negara Indonesia hanya diperbolehkan

memegang 1 (satu) Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

yang sejenis atas namanya sendiri yang masih berlaku.

Every Indonesian citizen is allowed to possess only 1 (one)

lawful and valid Republic of Indonesia Travel Document or

similar types on their own name as the bearer.

PASAL 31

ARTICLE 31

Section

(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk berwenang

melakukan penarikan atau pencabutan Paspor biasa,

Surat Perjalanan Laksana Paspor, dan surat perjalanan

lintas batas atau pas lintas batas yang telah dikeluarkan.

The Minister of Foreign Affairs or appointed Immigration

officers have a power to withdraw or cancel a lawful and

valid regular passport, a Travel Document, and a travel

document of cross border or border crossing card/paper.

(2) Menteri Luar Negeri atau pejabat yang ditunjuk berwenang

melakukan penarikan atau pencabutan Paspor diplomatik

dan Paspor dinas.

The Minister or appointed Immigration officers have a power

to withdraw or cancel a lawful and valid diplomatic

passport and service/official/special passport.

(3) Penarikan Paspor bisa dilakukan dalam hal:

The passport withdrawal is under the following

circumstances:

a. pemegangnya melakukan tindak pidana atau

melanggar peraturan perundang-undangan di

Indonesia; atau

the bearer commits a crime or contravenes the

Indonesian rule of law; or

Page 52: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

38 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

b. pemegangnya termasuk dalam daftar Pencegahan.

the bearer is included in the Exit Ban list.

PASAL 32

ARTICLE 32

Section

(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bertanggung

jawab atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, dan pengamanan blangko dan formulir:

The Minister or appointed Immigration officers are

responsible for planning, procurement, storing, distributing,

and the securing the blank documents and forms for:

a. Paspor biasa;

A regular passport;

b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan

A Travel Document; and

c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.

A travel document of cross border or border crossing

card/ paper.

(2) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk menetapkan

spesifikasi teknis pengamanan dengan standar bentuk,

ukuran, desain, fitur pengamanan, dan isi blangko sesuai

dengan standar internasional serta formulir:

The Minister or appointed Immigration officers validate the

technical specification of standardised format, size, design,

secuirity features, and contents subject to the international

standard and its form for:

a. Paspor biasa;

A regular passport;

b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan

An Indonesian Travel Document; and

c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.

A land border travel document or border crossing card/

paper.

Page 53: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 39

(3) Pejabat Imigrasi atau pejabat yang ditunjuk berwenang

melakukan pengisian dan pencatatan, baik secara manual

maupun elektronik, dalam blanko dan formulir:

The Minister or appointed Immigration officers have a power

to fill out and record either manually or electronically the

blank documents and forms for:

a. Paspor biasa;

A regular passport;

b. Surat Perjalanan Laksana Paspor; dan

A Land Border Travel Document; and

c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas.

A land border travel document or border crossing card/

paper.

PASAL 33

ARTICLE 33

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan

pemberian, penarikan, pembatalan, pencabutan, penggantian,

serta pengadaan blanko dan standardisasi Dokumen

Perjalanan Republik Indonesia diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

Further provisions of guidelines and requirements of granting,

withdrawal, cancellation, revocation, procurement and standard

of the Republic of Indonesia Travel Document shall be

administered through the Government Regulation.

Page 54: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

40 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 55: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 41

BAB V

VISA, TANDA MASUK, DAN IZIN TINGGAL

CHAPTER V

VISA, ENTRY STAMP, AND RESIDENCE PERMIT

Bagian Kesatu

Visa

Part One

Visa

PASAL 34

ARTICLE 34

Visa terdiri atas:

Types of Visa:

a. Visa diplomatik;

Diplomatic Visa;

b. Visa dinas;

Service/Official Visa;

c. Visa kunjungan; dan

Visit Visa; and

d. Visa tinggal terbatas.

Temporary Residence Visa

PASAL 35

ARTICLE 35

Visa diplomatik diberikan kepada Orang Asing pemegang

Paspor diplomatik dan paspor lain untuk masuk Wilayah

Indonesia guna melaksanakan tugas yang bersifat diplomatik.

Diplomatic Visa is granted to a Foreigner who holds a diplomatic

passport and other passports to enter the Indonesian territory

for a diplomatic mission and duty.

Page 56: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

42 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 36

ARTICLE 36

Visa dinas diberikan kepada Orang Asing pemegang Paspor

dinas dan Paspor lain yang akan melakukan perjalanan ke

Wilayah Indonesia dalam rangka melaksanakan tugas resmi

yang tidak bersifat diplomatik dari pemerintah asing yang

bersangkutan atau organisasi internasional.

Service/Official Visa is granted to a Foreigner who holds a

service/official passport and other passports to enter the

Indonesian territory for an official mission and duty, not for a

diplomatic mission, on behalf of their national government or an

international organization.

PASAL 37

ARTICLE 37

Pemberian Visa diplomatik dan Visa dinas merupakan

kewenangan Menteri Luar Negeri dan dalam pelaksanaannya

dikeluarkan oleh pejabat dinas luar negeri di Perwakilan

Republik Indonesia.

The Minister of Foreign Affairs has an authority of granting the

Diplomatic Visa and Service/Official Visa, and issued by the

counsuls/counsulate officers at Indonesian representatives

offices.

PASAL 38

ARTICLE 38

Visa kunjungan diberikan kepada Orang Asing yang akan

melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia dalam rangka

kunjungan tugas pemerintahan, pendidikan, sosial budaya,

pariwisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk

meneruskan perjalanan ke negara lain.

Visit Visa is granted to a Foreigner who enters the Indonesian

territory for official duties, education, socio-cultural activities,

Page 57: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 43

tourism, business, family, journalists/media, or stopover to

continue to other countries.

PASAL 39

ARTICLE 39

Visa tinggal terbatas diberikan kepada Orang Asing:

Temporary Residence Visa is granted to a Foreginer who:

a. sebagai rohaniawan, tenaga ahli, pekerja, peneliti,

pelajar, investor, lanjut usia, dan keluarganya, serta

Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga

negara Indonesia, yang akan melakukan perjalanan ke

Wilayah Indonesia untuk bertempat tinggal dalam

jangka waktu yang terbatas; atau

are as religion workers, experts, workers, researchers,

students, investors, retirees/elderly, and family, and

those who are lawfully married to a citizen of Indonesia

under the Indonesian law, and those who enter and

reside in the Indonesian territory for a limited period; or

b. dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal,

alat apung, atau instalasi yang beroperasi di wilayah

perairan nusantara, laut teritorial, landas kontinen,

dan/atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

join to work on ship, vessels, or installation operating in

the Indonesian maritime zone, territorial sea, contintental

shelf, and/or Indonesian Exclusive Economic Zone.

PASAL 40

ARTICLE 40

Section

(1) Pemberian Visa kunjungan dan Visa tinggal terbatas

merupakan kewenangan Menteri.

The Minister has the authority to grant Visit Visa and

Temporary Residence Visa.

Page 58: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

44 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(2) Visa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dan

ditandatangani oleh Pejabat Imigrasi di Perwakilan

Republik Indonesia di luar negeri.

An Immigration Officer, assigned at the Indonesian

embassy and consulate offices overseas, shall grant and

sign the Visa as described under section (1).

(3) Dalam hal Perwakilan Republik Indonesia belum ada

Pejabat Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

pemberian Visa kunjungan dan Visa tinggal terbatas

dilaksanakan oleh pejabat dinas luar negeri.

The Consuls/overseas officials shall grant Visit Visa and

Temporary Residence Visa, if only Immigration officers have

not assigned at the Indonesian representative offices as

prescribed under section (2).

(4) Pejabat dinas luar negeri sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) berwenang memberikan Visa setelah memperoleh

Keputusan Menteri.

Foreign service officials as described under section (3) shall

grant Visa based on the Ministerial Decree.

PASAL 41

ARTICLE 41

Section

(1) Visa kunjungan dapat juga diberikan kepada Orang Asing

pada saat kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Visit Visa shall be granted to a Foreigner upon their arrival

at Immigration Border Controls.

(2) Orang Asing yang dapat diberikan Visa kunjungan saat

kedatangan adalah warga negara dari Negara tertentu

yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri.

Visa on Arrival shall be granted to a Foreginer from selected

countries based on Ministerial Regulations.

Page 59: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 45

(3) Pemberian Visa kunjungan saat kedatangan di Tempat

Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilaksanakan oleh Pejabat Imigrasi.

Immigration officers shall grant Visa on Arrival at

Immigration Border Controls as prescribed under section (1).

PASAL 42

ARTICE 42

Permohonan Visa ditolak dalam hal pemohon:

Visa application is refused to grant under following

circumstances:

a. namanya tercantum dalam daftar Penangkalan;

their names included in the Entry Ban list;

b. tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan

masih berlaku;

not in possession of lawful and valid travel documents;

c. tidak cukup memiliki biaya hidup bagi dirinya

dan/atau keluarganya selama berada di Indonesia;

having an inadequate living cost for an applicant

themsleves and/or thier family during their stay in

Indonesia;

d. tidak memiliki tiket kembali atau tiket terusan untuk

melanjutkan perjalanan ke negara lain;

not in possession of a return ticket or connecting ticket to

continue their journey to other countries;

e. tidak memiliki Izin Masuk Kembali ke negara asal atau

tidak memiliki visa ke negara lain;

neither in possession of Reentry Permit to the origin

country nor Visa to other countries;

f. menderita penyakit menular, gangguan jiwa, atau hal

lain yang dapat membahayakan kesehatan atau

ketertiban umum;

suffering from a contagious or infectious disease, mental

illness, or other cases which might cause them

dangerous to the public health and order;

Page 60: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

46 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

g. terlibat tindak pidana transnasional yang terorganisasi

atau membahayakan keutuhan wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau

involved with the transnational organized crime or

threatening the Republic of Indonesia constitution;

and/or

h. termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan

prostitusi, perdagangan orang, dan penyelundupan

manusia.

affiliated with any criminal practices relating with

prostitutions, human trafficking and people smuggling.

PASAL 43

ARTICLE 43

Section

(1) Dalam hal tertentu Orang Asing dapat dibebaskan dari

kewajiban memiliki Visa.

Under particular circumstances, a Foreigner shall not be

required to obtain a Visa;

(2) Orang Asing yang dibebaskan dari kewajiban memiliki

Visa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

Foreigners who are not required to hold Visa as described

under section (1) are:

a. warga negara dari negara tertentu yang ditetapkan

berdasarkan Peraturan Presiden dengan memperhati-

kan asas timbal balik dan asas manfaat;

a Foreigner from selected countries based on the

Presidential Regulation relating to principles of

reciprocity and mutuality;

b. warga negara asing pemegang Izin Tinggal yang

memiliki Izin Masuk Kembali yang masih berlaku;

a Foreigner who holds a Residence Permit including a

valid Reentry Permit;

c. nakhoda, kapten pilot, atau awak yang sedang bertugas

di alat angkut;

Page 61: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 47

a master of vessles, a pilot captain, or crews working on

board;

d. nakhoda, awak kapal, atau tenaga ahli asing di atas

kapal laut atau alat apung yang datang langsung

dengan alat angkutnya untuk beroperasi di perairan

Nusantara, laut teritorial, landas kontinen, dan/atau

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

foreign captains/masters, vessel crews, or experts on a

ship or a vessel entering directly by their transports for

working or any activities over the Indonesian maritime

zone, territorial sea, continental shelf and/or Indonesian

Exclusive Economic Zone.

Bagian Kedua

Tanda Masuk

Part Two

The Entry Stamp

PASAL 44

ARTICLE 44

Section

(1) Orang Asing dapat masuk Wilayah Indonesia setelah

mendapat Tanda Masuk.

A Foreigner, who has received an Entry Stamp, is allowed

to enter into the Indonesian Territory.

(2) Tanda Masuk diberikan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat

Pemeriksaan Imigrasi kepada Orang Asing yang telah

memenuhi persyaratan masuk Wilayah Indonesia.

At Immigration Border Controls, by Immigration Officers,

Foreigners receive an Entry Stamp who comply with

requirements of travelling into the Indonesian Territory.

Page 62: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

48 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 45

ARTICLE 45

Section

(1) Tanda Masuk bagi Orang Asing pemegang Visa diplomatik

atau Visa dinas yang melakukan kunjungan singkat di

Indonesia berlaku juga sebagai Izin Tinggal diplomatik

atau Izin Tinggal dinas.

The Entry Stamp for Foreigners with a diplomatic or official

Visa for a short visit is also valid as a Diplomatic Residence

Permit or Official Residence Permit.

(2) Tanda Masuk bagi Orang Asing yang dibebaskan dari

kewajiban memiliki Visa atau pemegang Visa kunjungan

berlaku juga sebagai Izin Tinggal kunjungan.

The Entry Stamp is also valid as Visit Permit, for Foreigners

whose Visa is waived or who is a holder of Visit Visa.

PASAL 46

ARTICLE 46

Section

(1) Orang Asing pemegang Visa diplomatik atau Visa dinas

dengan maksud bertempat tinggal di Wilayah Indonesia

setelah mendapat Tanda Masuk wajib mengajukan

permohonan kepada Menteri Luar Negeri atau pejabat

yang ditunjuk untuk memperoleh Izin Tinggal diplomatik

atau Izin Tinggal dinas.

A Foreigner with a diplomatic or official Visa in order to

reside in Indonesia, and has received the Entry Stamp, shall

apply for the Diplomatic Residence Permit or Official

Residence Permit to the Minister of Foreign Affairs or

authorized officials.

(2) Orang Asing pemegang Visa tinggal terbatas setelah

mendapat Tanda Masuk wajib mengajukan permohonan

kepada kepala Kantor Imigrasi untuk memperoleh Izin

Tinggal terbatas.

Page 63: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 49

A Foreigner, holding a Temporary Residence Visa, and has

received the Entry Stamp, shall apply for the Temporary

Residence Permit to the Chief of Immigration Office.

(3) Jika Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak melaksanakan kewajiban tersebut,

Orang Asing yang bersangkutan dianggap berada di

Wilayah Indonesia secara tidak sah.

A Foreigner who contravenes section (1) and section (2) shall

be unlawful to reside in the Indonesian territory.

PASAL 47

ARTICLE 47

Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara

permohonan, jenis kegiatan, dan jangka waktu Visa, serta tata

cara pemberian Tanda Masuk diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

Further provisions of requirements and guidelines for

application, types of purposes, and validity of Visa, and

guidelines of Entry Stamp, shall be administered through the

Government Regulation.

Bagian Ketiga

Izin Tinggal

Part Three

Residence Permits

Pasal 48

Article 48

Section

(1) Setiap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia

wajib memiliki Izin Tinggal.

Any person who resides in Indonesia shall hold a Residence

Permit.

Page 64: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

50 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(2) Izin Tinggal diberikan kepada Orang Asing sesuai dengan

Visa yang dimilikinya.

A Residence Permit is granted to a Foreigner subject to the

Visa they apply.

(3) Izin Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

atas:

Residence Permits as described under section (1) are:

a. Izin Tinggal diplomatik;

Diplomatic Residence Permit;

b. Izin Tinggal dinas;

Official Residence Permit;

c. Izin Tinggal kunjungan;

Visit Permit;

d. Izin Tinggal terbatas; dan

Temporary Residence Permit; and

e. Izin Tinggal Tetap.

Permanent Residence Permit.

(4) Menteri berwenang melarang Orang Asing yang telah

diberi Izin Tinggal berada di daerah tertentu di Wilayah

Indonesia.

The Minister has a power to forbid Foreigners from holding

the Residence Permit to reside in a particular area across

the Indonesian territory.

(5) Terhadap Orang Asing yang sedang menjalani penahanan

untuk kepentingan proses penyidikan, penuntutan, dan

pemeriksaan di sidang pengadilan atau menjalani pidana

kurungan atau pidana penjara di lembaga

pemasyarakatan, sedangkan izin tinggalnya telah lampau

waktu, Orang Asing tersebut tidak dikenai kewajiban

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

A Foreigner shall not require a Residence Permit as

described under section (1), if being detained for the purpose

of an investigation, prosecution, on trial, or confinement or

Page 65: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 51

imprisonment in penitentiary, notwithstanding holding an

expired Residence Permit.

PASAL 49

ARTICLE 49

Section

(1) Izin Tinggal diplomatik diberikan kepada Orang Asing yang

masuk Wilayah Indonesia dengan Visa diplomatik.

A Diplomatic Residence Permit is granted to Foreigners who

enter the Indonesian territory with a Diplomatic Visa.

(2) Izin Tinggal dinas diberikan kepada Orang Asing yang

masuk Wilayah Indonesia dengan Visa dinas.

An Official Residence Permit is granted to Foreigners who

enter the Indonesian territory with an Official Visa.

(3) Izin Tinggal diplomatik dan Izin Tinggal dinas serta

perpanjangannya diberikan oleh Menteri Luar Negeri.

The Minister of Foreign Affairs shall grant a Diplomatic

Residence Permit and an Official Residence Permit along

with its permit extension.

PASAL 50

ARTICLE 50

Section

(1) Izin Tinggal kunjungan diberikan kepada:

A Visit Permit is granted to:

a. Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan

Visa kunjungan; atau

A Foreigner entering the Indonesian territory with a Visit

Visa; or

b. anak yang baru lahir di Wilayah Indonesia dan pada

saat lahir ayah dan/atau ibunya pemegang Izin Tinggal

kunjungan.

A child born in the Indonesian territory and at the time of

his/her birth, his/her father and/or mother holding a

Visit Permit;

Page 66: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

52 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(2) Izin Tinggal kunjungan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b diberikan sesuai dengan Izin Tinggal

kunjungan ayah dan/atau ibunya.

A Visit Permit as prescribed under section (1) letter b is

granted subject to his/her father’s and/or mother’s Visit

Permit.

PASAL 51

ARTICLE 51

Izin Tinggal kunjungan berakhir karena pemegang Izin Tinggal

kunjungan:

A Visit Permit expires if its holder:

a. kembali ke negara asalnya;

returns to his/her home country;

b. izinnya telah habis masa berlaku;

has an expired permit;

c. izinnya beralih status menjadi Izin Tinggal terbatas;

has changed his/her permit status to a Temporary

Residence Permit;

d. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi

yang ditunjuk;

has his/her permit cancelled by the Minister or appointed

Immigration officers;

e. dikenai Deportasi; atau

is being deported (order of removal); or

f. meninggal dunia.

passes away.

PASAL 52

ARTICLE 52

Izin Tinggal terbatas diberikan kepada:

A Temporary Residence Permit is granted to:

a. Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia dengan

Visa tinggal terbatas;

Page 67: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 53

a Foreigner entering the Indonesian territory with a

Temporary Residence Visa;

b. anak yang pada saat lahir di Wilayah Indonesia ayah

dan/atau ibunya

pemegang Izin Tinggal terbatas;

a child at time his/her birth in the Indonesian territory

whose father and/or mother holding a Temporary

Residence Permit;

c. Orang Asing yang diberikan alih status dari Izin Tinggal

kunjungan;

a Foreigner applying a change of status from his/her

Visit Permit;

d. nakhoda, awak kapal, atau tenaga ahli asing di atas

kapal laut, alat apung, atau instalasi yang beroperasi

di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

a master, seaman, or foreign expert on a ship, on a

vessel, or an installation for some operations along the

Indonesian maritime zone and jurisdiction of the

Indonesian territory under the Indonesian rule of law;

e. Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga

negara Indonesia;

Atau

a Foreigner who is lawfully married to a citizen of

Indonesia; or

f. anak dari Orang Asing yang kawin secara sah dengan

warga negara

Indonesia.

a child of a Foreigner who is lawfully married to a citizen

of Indonesia.

PASAL 53

ARTICLE 53

Izin Tinggal terbatas berakhir karena pemegang Izin Tinggal

terbatas:

Page 68: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

54 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

A Temporary Residence Permit expires if its holder:

a. kembali ke negara asalnya dan tidak bermaksud

masuk lagi ke Wilayah Indonesia;

returns to his/her home country and no longer plans to

enter the Indonesian territory;

b. kembali ke negara asalnya dan tidak kembali lagi

melebihi masa berlaku Izin Masuk Kembali yang

dimilikinya;

returns to his/her home country and no longer enters the

Indonesian territory until his/her reentry permit expires;

c. memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia;

acquires a citizenship of Indonesia;

d. izinnya telah habis masa berlaku;

has an expired permit;

e. izinnya beralih status menjadi Izin Tinggal Tetap;

has his/her change of status to a Permanent Residence

Permit;

f. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi

yang ditunjuk;

has his/her permit cancelled by the Minister or appointed

Immigration officers

g. dikenai Deportasi; atau

is being deported (order of removal); or

h. meninggal dunia.

passes away.

PASAL 54

ARTICLE 54

Section

(1) Izin Tinggal Tetap dapat diberikan kepada:

A Permanent Residence Permit is granted to:

a. Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas sebagai

rohaniwan, pekerja, investor, dan lanjut usia;

a Foreigner holding a Temporary Residence Permit as a

religion worker, worker, investor, and retirement;

b. keluarga karena perkawinan campuran;

a family of mixed-marriage;

Page 69: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 55

c. suami, istri, dan/atau anak dari Orang Asing pemegang

Izin Tinggal Tetap; dan

a husband, a wife and/or a child of a Foreigner holding

a Permanent Residence Permit; and

d. Orang Asing eks warga negara Indonesia dan eks

subjek anak berkewarganegaraan ganda Republik

Indonesia.

a Foreigner of a former Indonesian citizen and a child of

a former Indonesian dual citizenship subject;

(2) Izin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tidak diberikan kepada Orang Asing yang tidak memiliki

paspor kebangsaan.

A Permanent Residence Permit as prescribed under section

(1) is not granted to a Foreigner without holding a regular

national passport;

(3) Orang Asing pemegang Izin Tinggal Tetap merupakan

penduduk Indonesia.

A Foreigner holding a Permanent Residence Permit is a

resident of Indonesia.

PASAL 55

ARTICLE 55

Pemberian, perpanjangan, dan pembatalan Izin Tinggal

kunjungan, Izin Tinggal terbatas, dan Izin Tinggal Tetap

dilakukan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk.

The Minister or appointed Immigration officers shall grant,

extend, and cancel a Visit Permit, a Temporary Residence Permit

and a Permanent Residence Permit.

PASAL 56

ARTICLE 56

Section

(1) Izin Tinggal yang telah diberikan kepada Orang Asing

dapat dialihstatuskan.

Page 70: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

56 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

A Foreigner holding a Residence Permit can apply a change

of status for their permit

(2) Izin Tinggal yang dapat dialihstatuskan adalah Izin Tinggal

kunjungan menjadi Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal

terbatas menjadi Izin Tinggal Tetap.

A Residence Permit may be changed from a Visit Permit to a

Temporary Residence Permit, and from a Temporary

Residence Permit to a Permanent Residence Permit.

(3) Alih status Izin Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

The change of status for a Residence Permit as described

under section (2) is written under the Ministerial Decree.

PASAL 57

ARTICLE 57

Section

(1) Izin Tinggal kunjungan dan Izin Tinggal terbatas dapat

juga dialihstatuskan menjadi Izin Tinggal dinas.

A Visit Permit and a Termporary Residence Permit can be

converted to a Service/Official Residence Permit.

(2) Alih status sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya

dapat dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri

setelah mendapat persetujuan Menteri Luar Negeri.

A permit status change as described under section (1) is only

granted according to the Ministerial Decree after the

approval of the Minister of Foreign Affairs.

PASAL 58

ARTICLE 58

Dalam hal Pejabat Imigrasi meragukan status Izin Tinggal

Orang Asing dan kewarganegaraan seseorang, Pejabat Imigrasi

berwenang menelaah serta memeriksa status Izin Tinggal dan

kewarganegaraannya.

Page 71: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 57

An Immigration officer has an authority to examine and check a

status of Foreigner’s Residence Permit and its citizenship, when

an Immigration officer is in doubt with their Residence Permit

and citizenship.

PASAL 59

ARTICLE 59

Section

(1) Izin Tinggal Tetap diberikan untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun dan dapat diperpanjang untuk waktu yang tidak

terbatas sepanjang izinnya tidak dibatalkan.

A Permanent Residence Permit is valid for 5 years and

extendable to an unlimited period unless its permit is

cancelled.

(2) Pemegang Izin Tinggal Tetap untuk jangka waktu yang

tidak terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

melapor ke Kantor Imigrasi setiap 5 (lima) tahun dan tidak

dikenai biaya.

A holder of Permanent Residence Permit for the unlimited

period as described under section (1) shall report to an

Immigration office every 5 (five) years and be imposed no

fees.

PASAL 60

ARTICLE 60

Section

(1) Izin Tinggal Tetap bagi pemohon sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 54 ayat (1) huruf a diberikan setelah pemohon

tinggal menetap selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan

menandatangani Pernyataan Integrasi kepada Pemerintah

Republik Indonesia.

A Permanent Residence Permit as prescribed under the

Article 54 section (1) letter a, is granted to an applicant after

residing for 3 (three) years in a row and signing a Letter of

Integration (allegiance) to the Government of the Republic of

Indonesia.

Page 72: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

58 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(2) Untuk mendapatkan Izin Tinggal Tetap bagi pemohon

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf b

diberikan setelah usia perkawinannya mencapai 2 (dua)

tahun dan menandatangani Pernyataan Integrasi kepada

Pemerintah Republik Indonesia.

To obtain a Permanent Residence Permit as prescribed

under the Article 54 section (1) letter b, it is granted after 2

years of marriage and signing a Letter of Integration

(allegiance) to the Government of the Republic of Indonesia.

(3) Izin Tinggal Tetap bagi pemohon sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 54 ayat (1) huruf c dan huruf d dapat

langsung diberikan.

An applicant of a Permanent Residence Permit, as

prescribed under the Article 54 section (1) letter c and letter

d, is granted at once.

PASAL 61

ARTICLE 61

Pemegang Izin Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 52 huruf e dan huruf f dan pemegang Izin Tinggal Tetap

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf b dan

huruf d dapat melakukan pekerjaan dan/atau usaha untuk

memenuhi kebutuhan hidup dan/atau keluarganya.

A Permanent Residence Permit holder as prescribed under the

Article 52 letter e and letter f, and a Permanent Residence Permit

holder as prescribed under the Article 54 section (1) letter b and

letter d, may be employed and/or engaged in the business to

fulfill daily needs and/or their family.

PASAL 62

ARTICLE 62

Section

(1) Izin Tinggal Tetap dapat berakhir karena pemegang Izin

Tinggal Tetap:

Page 73: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 59

A Permanent Residence Permit expires if its holder:

a. meninggalkan Wilayah Indonesia lebih dari 1 (satu)

tahun atau tidak bermaksud masuk lagi ke Wilayah

Indonesia;

leaves the Indonesian territory more than 1 (one) year or

never enters Indonesian territory anymore;

b. tidak melakukan perpanjangan Izin Tinggal Tetap

setelah 5 (lima) tahun;

does not renew their Permanent Residence Permit after 5

(five) years;

c. memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia;

acquires a citizenship of Indonesia;

d. izinnya dibatalkan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi

yang ditunjuk;

has their permit cancelled by the Minister or an appointed

Immigration officer;

e. dikenai tindakan Deportasi; atau

is deported; or

f. meninggal dunia.

passes away.

(2) Izin Tinggal Tetap dibatalkan karena pemegang Izin Tinggal

Tetap:

A Permanent Residence Permit is cancelled if its holder:

a. terbukti melakukan tindak pidana terhadap negara

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan;

is proven guilty to commit the crime in Indonesia as

administered through the rules of law;

b. melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan

negara;

is undertaking any activities threatening the national

security;

c. melanggar Pernyataan Integrasi;

fails to comply with the Letter of Integration;

d. mempekerjakan tenaga kerja asing tanpa izin kerja;

hires a foregin worker without a working permit;

Page 74: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

60 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

e. memberikan informasi yang tidak benar dalam

pengajuan permohonan Izin Tinggal Tetap;

provides any false statement or information to apply for a

Permanent Residence Permit;

f. Orang Asing yang bersangkutan dikenai Tindakan

Administratif Keimigrasian; atau

is convicted of offences under the Immigration

Administrative Sanctions; or

g. putus hubungan perkawinan Orang Asing yang kawin

secara sah dengan warga negara Indonesia karena

perceraian dan/atau atas putusan pengadilan, kecuali

perkawinan yang telah berusia 10 (sepuluh) tahun atau

lebih.

ends up their lawful marriage with an Indonesian citizen

in divorce and/or by a court judgement, unless 10 years

or more marriage.

PASAL 63

ARTICLE 63

Section

(1) Orang Asing tertentu yang berada di Wilayah Indonesia

wajib memiliki Penjamin yang menjamin keberadaannya.

A certain Foreigner in the Indonesian territory shall provide

a guarantor for their residency.

(2) Penjamin bertanggung jawab atas keberadaan dan

kegiatan Orang Asing yang dijamin selama tinggal di

Wilayah Indonesia serta berkewajiban melaporkan setiap

perubahan status sipil, status Keimigrasian, dan

perubahan alamat.

A guarantor is responsible for the residency and activity of

a Foreigner while residing in the Indonesian territory, and

shall report any conversions/changes of their civil status,

Immigration status, and changes of address.

(3) Penjamin wajib membayar biaya yang timbul untuk

memulangkan atau mengeluarkan Orang Asing yang

Page 75: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 61

dijaminnya dari Wilayah Indonesia apabila Orang Asing

yang bersangkutan:

A guarantor shall cover any costs incurred for the process of

leaving or removal of a guaranted Foreigner from the

Indonesian territory, if the Foreigner:

a. telah habis masa berlaku Izin Tinggalnya; dan/atau

has an expired Residence Permit; and/or

b. dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa

Deportasi.

is convicted of offences under the Immigration

Administrative Sanctions such a Deportation.

(4) Ketentuan mengenai penjaminan tidak berlaku bagi Orang

Asing yang kawin secara sah dengan warga negara

Indonesia.

A Foreigner who is lawfully married to an Indonesian citizen

is excused from the above provisions of guarantee.

(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 ayat (2)

huruf g tidak berlaku dalam hal pemegang Izin Tinggal

Tetap tersebut putus hubungan perkawinannya dengan

warga negara Indonesia, memperoleh penjaminan yang

menjamin keberadaannya sebagaimana dimaksud pada

ayat (1).

Provisions as described under the Article 62, section (2),

letter g, is annuled when a Permanent Residence Permit

holder, whose marriage ending up with an Indonesian

citizen, provides a guarantee of their residency as described

under section (1).

PASAL 64

ARTICLE 64

Section

(1) Izin Masuk Kembali diberikan kepada Orang Asing

pemegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap.

A Reentry Permit is issued to a holder of a Temporary

Residence Permit or a Permanent Residence Permit.

Page 76: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

62 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(2) Pemegang Izin Tinggal terbatas diberikan Izin Masuk

Kembali yang masa berlakunya sama dengan masa

berlaku Izin Tinggal terbatas.

A holder of a Termporary Residence Permit is granted a

Reentry Permit in which its expiry date is similar to its expiry

date of their Termporary Residence Permit.

(3) Pemegang Izin Tinggal Tetap diberikan Izin Masuk Kembali

yang berlaku selama 2 (dua) tahun sepanjang tidak

melebihi masa berlaku Izin Tinggal Tetap.

A holder of Permanent Residence Permit is granted a 2-year-

period of Reentry Permit not exceeding the expiry date of

their Permanent Residence Permit.

(4) Izin Masuk Kembali berlaku untuk beberapa kali

perjalanan.

A Reentry Permit is valid for a multiple entry.

PASAL 65

ARTICLE 65

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan

permohonan, jangka waktu, pemberian, perpanjangan, atau

pembatalan Izin Tinggal, dan alih status Izin Tinggal diatur

dengan Peraturan Pemerintah.

Further provisions of guidelines and requirements for

application, expiry period, granting, extension, and cancellation

of Residence Permit, and status conversion/change of Residence

Permit, shall be administered through the Government

Regulation.

Page 77: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 63

BAB VI

PENGAWASAN KEIMIGRASIAN

CHAPTER VI

THE IMMIGRATION OPERATION

Bagian Kesatu

Umum

Part One

General

PASAL 66

ARTICLE 66

Section

(1) Menteri melakukan pengawasan Keimigrasian.

The Minister performs the Immigration Operation.

(2) Pengawasan Keimigrasian meliputi:

The Immigration Operation comprises:

a. pengawasan terhadap warga negara Indonesia yang

memohon dokumen perjalanan, keluar atau masuk

Wilayah Indonesia, dan yang berada di luar Wilayah

Indonesia; dan

a citizen of Indonesia who applies for a travel document,

enters into and leaves the Indonesian territory, and

resides other than in the Indonesian territory; and

b. pengawasan terhadap lalu lintas Orang Asing yang

masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta

pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan Orang

Asing di Wilayah Indonesia.

the Foreigner’s movement of entry into and departure

from the Indonesian territory, and their residency and

activity during in the Indonesian territory.

Page 78: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

64 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 67

ARTICLE 67

Section

(1) Pengawasan Keimigrasian terhadap warga Negara

Indonesia dilaksanakan pada saat permohonan Dokumen

Perjalanan, keluar atau masuk, atau berada di luar

Wilayah Indonesia dilakukan dengan:

The Immigration Operation including a citizen of Indonesia is

performed upon their application for travel documents,

departure (exit) or arrival (entry), or residing other than in the

Indonesian territory by:

a. pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data dan

informasi;

collecting, managing, and displaying the data and

information;

b. penyusunan daftar nama warga negara Indonesia yang

dikenai Pencegahan keluar Wilayah Indonesia;

compiling a list of Indonesian citizen names included in

the Exit Ban list.

c. pemantauan terhadap setiap warga Negara Indonesia

yang memohon dokumen perjalanan, keluar atau

masuk Wilayah Indonesia, dan yang berada di luar

Wilayah Indonesia; dan

overseeing every citizen of Indonesia who applies for a

travel document, their departure from and entry into the

Indonesian territory, and residing other than in the

Indonesian territory; and

d. pengambilan foto dan sidik jari.

taking their photograph and fingerprints.

(2) Hasil pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan data Keimigrasian yang dapat

ditentukan sebagai data yang bersifat rahasia.

The outcome of the Immigration Operation as described

under section (1) is categorized to be classified Immgration

data.

Page 79: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 65

PASAL 68

ARTICLE 68

Section

(1) Pengawasan Keimigrasian terhadap Orang Asing

dilaksanakan pada saat permohonan Visa, masuk atau

keluar, dan pemberian Izin Tinggal dilakukan dengan:

The Immigration Operation including a Foreigner is upon

their Visa application, their arrival (entry) and departure

(exit), and grant of a Residence Permit process by:

a. pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data dan

informasi;

collecting, managing, and displaying data and

information;

b. penyusunan daftar nama Orang Asing yang dikenai

Penangkalan atau Pencegahan;

compiling names of prohibited Foreigners included in the

Entry & Exit Ban.

c. pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan Orang

Asing di Wilayah Indonesia;

conducting an operation over Foreigners’ residency and

activity across the Indonesian territory.

d. pengambilan foto dan sidik jari; dan

taking their photograph and fingerprints; and

e. kegiatan lain yang dapat dipertanggungjawabkan

secara hukum.

other actions under the Indonesian law.

(2) Hasil pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan data Keimigrasian yang dapat

ditentukan sebagai data yang bersifat rahasia.

The outcome of the Immigration Operation as described

under section (1) is the data of Immigration and categorized

to be classified.

Page 80: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

66 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 69

ARTICLE 69

Section

(1) Untuk melakukan pengawasan Keimigrasian terhadap

kegiatan Orang Asing di Wilayah Indonesia, Menteri

membentuk tim pengawasan Orang Asing yang

anggotanya terdiri atas badan atau instansi pemerintah

terkait, baik di pusat maupun di daerah.

The Minister initiates the Foreigners Operation Team which

partners with authorized Indonesian government, both in

the capital and regional agencies or institutions, in order to

conduct an Immigration Operation over the Foreigner’s

activity throughout the Indonesian territory.

(2) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bertindak

selaku ketua tim pengawasan Orang Asing.

The Minister and appointed Immigration officers shall be a

chairman of the Foreigners Operation Team.

PASAL 70

ARTICLE 70

Secion

(1) Pejabat Imigrasi atau yang ditunjuk dalam rangka

pengawasan Keimigrasian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 67 dan Pasal 68 wajib melakukan:

The appointed Immigration officers for the Immigration

Opearation as described under the Article 67 and Article 68,

shall:

a. pengumpulan data pelayanan Keimigrasian, baik warga

negara Indonesia maupun warga Negara asing;

collect the data of the Immigration service, from both

Indonesian citizens and Foreigners;

b. pengumpulan data lalu lintas, baik warga Negara

Indonesia maupun warga negara asing yang masuk

atau keluar Wilayah Indonesia;

Page 81: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 67

compile the people’s movement data, of both Indonesian

citizens and Foreigners who enter into and depart from

the Indonesian territory;

c. pengumpulan data warga negara asing yang telah

mendapatkan keputusan pendetensian, baik di Ruang

Detensi Imigrasi di Kantor Imigrasi maupun di Rumah

Detensi Imigrasi; dan

compile the data of Foreigners who are being detained,

in both Immigratin Detention Room at Immigration office

and Immigration Detention Center; and

d. pengumpulan data warga negara asing yang dalam

proses penindakan Keimigrasian.

compile the data of Foreigners upon process of

Immigration Sanctions.

(2) Pengumpulan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan dengan memasukkan data pada Sistem

Informasi Manajemen Keimigrasian yang dibangun dan

dikembangkan oleh Direktorat Jenderal.

The data collection as described under section (1) is to input

the data into the Immigration Management Information

System, designed and developed by the Directorate

General.

PASAL 71

ARTICLE 71

Setiap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia wajib:

Every Foreigner residing in the Indonesian territory shall:

a. memberikan segala keterangan yang diperlukan mengenai

identitas diri dan/atau keluarganya serta melaporkan

setiap perubahan status sipil, kewarga-negaraan,

pekerjaan, Penjamin, atau perubahan alamatnya kepada

Kantor Imigrasi setempat; atau

notify any important information relating to their identitiy

and/or family, and report any changes of their civil status,

Page 82: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

68 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

citizenship, occupation, Guarantor/Sponsor, or change of

address/domicile, to local Immigration offices; or

b. memperlihatkan dan menyerahkan Dokumen Perjalanan

atau Izin Tinggal yang dimilikinya apabila diminta oleh

Pejabat Imigrasi yang bertugas dalam rangka pengawasan

Keimigrasian.

present and submit their Travel Document or Residence

Permit if requested by the assigned Immigration officers

during the Immigration Operation.

PASAL 72

ARTICLE 72

Section

(1) Pejabat Imigrasi yang bertugas dapat meminta keterangan

dari setiap orang yang memberi kesempatan menginap

kepada Orang Asing mengenai data Orang Asing yang

bersangkutan.

The assigned Immigration officers shall request for

information about Foreigners’ data, from anyone who

provides their accommodation.

(2) Pemilik atau pengurus tempat penginapan wajib

memberikan data mengenai Orang Asing yang menginap

di tempat penginapannya jika diminta oleh Pejabat

Imigrasi yang bertugas.

The owner or operator of accommodation shall provide any

data of Foreigners where they stay if requested by the

assigned Immigration officers

PASAL 73

ARTICLE 73

Ketentuan mengenai pengawasan terhadap Orang Asing

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) huruf b, huruf

c, huruf d, dan huruf e tidak diberlakukan terhadap Orang

Asing yang berada di Wilayah Indonesia dalam rangka tugas

diplomatik.

Page 83: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 69

Provisions on the Immigration Operation over Foreigners as

prescribed under the Article 68 section (1), letter b, letter c, letter

d, and letter e, excludes those who reside in the Indonesian

territory for a diplomatic mission and duty.

Bagian Kedua

Intelijen Keimigrasian

Part Two

The Immigration Intelligence

Pasal 74

Article 74

Section

(1) Pejabat Imigrasi melakukan fungsi Intelijen Keimigrasian.

Immigration Officers play the roles of Immigration Intelligence.

(2) Dalam rangka melaksanakan fungsi Intelijen Keimigrasian,

Pejabat Imigrasi melakukan penyelidikan Keimigrasian dan

pengamanan Keimigrasian serta berwenang:

To accomplish the tasks of Immigration Intelligence,

Immigration Officers shall conduct a preliminary investigation

of Immigration and its security and have the power to:

a. mendapatkan keterangan dari masyarakat atau instansi

pemerintah;

collect the information from the public, or a government

institution;

b. mendatangi tempat atau bangunan yang diduga dapat

ditemukan bahan keterangan mengenai keberadaan dan

kegiatan Orang Asing;

check out any suspected premises and builidngs where

information and data are provided pertaining to

Foreigners’ residency and activity;

c. melakukan operasi Intelijen Keimigrasian; atau

conduct an Immigration Intelligence Operation; or

d. melakukan pengamanan terhadap data dan informasi

Keimigrasian serta pengamanan pelaksanaan tugas

Keimigrasian.

Page 84: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

70 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

secure any Immigration data and information and secure

all of Immigration duties.

Page 85: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 71

BAB VII

TINDAKAN ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN

CHAPTER VII

THE IMMIGRATION ADMINISTRATIVE SANCTIONS

PASAL 75

ARTICLE 75

Section

(1) Pejabat Imigrasi berwenang melakukan Tindakan

Administratif Keimigrasian terhadap Orang Asing yang

berada di Wilayah Indonesia yang melakukan kegiatan

berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan

dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak

menaati peraturan perundang-undangan.

Immigration Officers have the power to enforce the

Immigration Administrative Sanctions to Foreigners residing

in Indonesian territory who are likely to cause problems and

prohibited activities and presumably threat security and

public orders, or contravene the Indonesian rule of law.

(2) Tindakan Administratif Keimigrasian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:

Immigration Administrative Sanctions as described under

section (1) consist of:

a. pencantuman dalam daftar Pencegahan atau

Penangkalan;

including their names in a list of entry ban and exit ban;

b. pembatasan, perubahan, atau pembatalan Izin Tinggal;

a restriction, change, or cancellation of their Residence

Permit;

c. larangan untuk berada di satu atau beberapa tempat

tertentu di Wilayah Indonesia;

Page 86: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

72 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

prohibiting Foreigners from residing in one or some

particular premises in the Indonesian territory;

d. keharusan untuk bertempat tinggal di suatu tempat

tertentu di Wilayah Indonesia;

being required to reside in one certain place in the

Indonesian territory;

e. pengenaan biaya beban; dan/atau

being liable to a fine; and/or

f. deportasi dari Wilayah Indonesia.

Deportation/ removal order from the Indonesian territory.

(3) Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi

dapat juga dilakukan terhadap Orang Asing yang berada

di Wilayah Indonesia karena berusaha menghindarkan diri

dari ancaman dan pelaksanaan hukuman di negara

asalnya.

A Foreigner residing in the Indonesian territory, due to an

attempt to avoid a final sentence by court of law in their

home countries, shall be deported/ removed subject to the

Immigration Administrative Sanctions.

PASAL 76

ARTICLE 76

Keputusan mengenai Tindakan Administratif Keimigrasian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) dan ayat (3)

dilakukan secara tertulis dan harus disertai dengan alasan.

Any orders pertaining to the Immigration Administrative

Sanctions as described under the Article 75 section (1) and

section (3) shall be written in a letter with a lawful reason.

PASAL 77

ARTICLE 77

Section

(1) Orang Asing yang dikenai Tindakan Administratif

Keimigrasian dapat mengajukan keberatan kepada

Menteri.

Page 87: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 73

Foreigners, who are convicted under the Immigration

Administrative Sanctions, may appeal against its decision

to the Minister.

(2) Menteri dapat mengabulkan atau menolak keberatan yang

diajukan Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dengan Keputusan Menteri.

The Minister may either grant or refuse their appeals as

described under section (1) by the Ministerial Decision.

(3) Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bersifat final.

The Ministerial Decision as described under section (2) shall

be final.

(4) Pengajuan keberatan yang diajukan oleh Orang Asing

tidak menunda pelaksanaan Tindakan Administratif

Keimigrasian terhadap yang bersangkutan.

Their appeal shall not annul the decision on the Immigration

Administrative Sanctions convicted to them.

PASAL 78

ARTICLE 78

Section

(1) Orang Asing pemegang Izin Tinggal yang telah berakhir

masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah

Indonesia kurang dari 60 (enam puluh) hari dari batas

waktu Izin Tinggal dikenai biaya beban sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Foreigners holding any expired Residence Permits and still

remaining in the Indonesian territory, not exceeding 60

(sixty) days from its expiry date of their Residence Permit,

shall be liable on conviction to a fine based on the rule of

law.

(2) Orang Asing yang tidak membayar biaya beban

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai Tindakan

Page 88: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

74 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Administratif Keimigrasian berupa Deportasi dan

Penangkalan.

Foreigners shall be deported/ removed and banned on

entry, if they do not comply to pay a fine as decscribed under

section (1).

(3) Orang Asing pemegang Izin Tinggal yang telah berakhir

masa berlakunya dan masih berada dalam Wilayah

Indonesia lebih dari 60 (enam puluh) hari dari batas waktu

Izin Tinggal dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian

berupa Deportasi dan Penangkalan.

Foreigners holding any expired Residence Permits and still

residing in the Indonesian territory, exceeding 60 (sixty)

days from its expirty date of their Residence Permit, shall be

deported/ removed and banned on entry.

PASAL 79

ARTICLE 79

Penanggung Jawab Alat Angkut yang tidak memenuhi

kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)

dikenai biaya beban.

Any Transport Operators, who fail to comply with their

responsibility as described under Article 18 section (1), shall be

liable on conviction to a fine.

PASAL 80

ARTICLE 80

Biaya beban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4)

dan Pasal 79 merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan

Pajak di bidang Keimigrasian.

A fine as described under Article 19 section (4) and Article 79

belongs to one of Non-Tax Revenues of Immigration.

Page 89: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 75

BAB VIII

RUMAH DETENSI IMIGRASI DANk

RUANG DETENSI IMIGRASI

CHAPTER VIII

THE IMMIGRATION DETENTION CENTER AND

DETENTION ROOM

Bagian Kesatu

Umum

Part One

General

PASAL 81

ARTICLE 81

Section

(1) Rumah Detensi Imigrasi dapat dibentuk di ibu kota negara,

provinsi, kabupaten, atau kota.

Immigration Detention Center may be established in a

capital city, any provinces, regencies, or cities.

(2) Rumah Detensi Imigrasi dipimpin oleh seorang kepala.

A chief leads the Immigration Detention Center.

PASAL 82

ARTICLE 82

Ruang Detensi Imigrasi berbentuk suatu ruangan tertentu dan

merupakan bagian dari kantor Direktorat Jenderal, Kantor

Imigrasi, atau Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Immigration Detention Room is a special room and part of room

at the Directorate General, Immigration Offices, or Immigration

Border Controls.

Page 90: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

76 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Bagian Kedua

Pelaksanaan Detensi

Part Two

The Detention Process

PASAL 83

ARTICLE 83

Section

(1) Pejabat Imigrasi berwenang menempatkan Orang Asing

dalam Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi

Imigrasi jika Orang Asing tersebut:

The Immigration Officers have an authority to detain

Foreigners in the Immigration Detention Center or

Immigration Detention Room if they:

a. berada di Wilayah Indonesia tanpa memiliki Izin Tinggal

yang sah atau memiliki Izin Tinggal yang tidak berlaku

lagi;

remain in the Indonesian territory without in possession

of a lawful Residence Permit or it has been expired;

b. berada di Wilayah Indonesia tanpa memiliki Dokumen

Perjalanan yang sah;

remain in the Indonesian territory without in possession

of a lawful Travel Document;

c. dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian berupa

pembatalan Izin Tinggal karena melakukan perbuatan

yang bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan atau mengganggu keamanan dan ketertiban

umum;

are convicted under the Immigration Administrative

Sanctions by cancelling their Residence Permit because

they contravene the Indonesian rule of law or threat the

national security and public order;

d. menunggu pelaksanaan Deportasi; atau

upon a process of their Deportation/removal order; or

e. menunggu keberangkatan keluar Wilayah Indonesia

karena ditolak pemberian Tanda Masuk.

Page 91: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 77

upon their departure process from the Indonesian

territory since the Entry Stamp is not approved.

(2) Pejabat Imigrasi dapat menempatkan Orang Asing

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tempat lain

apabila Orang Asing tersebut sakit, akan melahirkan, atau

masih anak-anak.

The Immigration Officers may detain Foreigners at other

places as decribed under section (1), if they get ill, give a

birth, or are minors/ kids/ children.

PASAL 84

ARTICLE 84

Section

(1) Pelaksanaan detensi Orang Asing dilakukan dengan

keputusan tertulis dari Menteri atau Pejabat Imigrasi yang

ditunjuk.

A detention process of Foreigners shall be written in a letter

decided by the Minister or assigned Immigration officers.

(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit memuat:

The decision described under section (1) contains at least:

a. data orang asing yang dikenai detensi;

the data about the detained Foreigners

b. alasan melakukan detensi; dan

the reasons for detention; and

c. tempat detensi.

the detention centre.

Page 92: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

78 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Bagian Ketiga

Jangka Waktu Detensi

Part Three

The Period of Detention

PASAL 85

ARTICLE 85

Section

(1) Detensi terhadap Orang Asing dilakukan sampai Deteni

dideportasi.

The Foreigners shall be detained in custody until they are

deported/removed.

(2) Dalam hal Deportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

belum dapat dilaksanakan, detensi dapat dilakukan dalam

jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) tahun.

If an order of deportation/removal as described under section

(1) is still pending, they shall be detained in term not

exceeding 10 (ten) years.

(3) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk dapat

mengeluarkan Deteni

dari Rumah Detensi Imigrasi apabila jangka waktu

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terlampaui dan

memberikan izin kepada Deteni untuk berada di luar

Rumah Detensi Imigrasi dengan menetapkan kewajiban

melapor secara periodik.

The Minister or assigned Immigration Officers shall release a

detainee from the Immigration Detention Center if only the

period of detention is exceeded as described under section (2)

and shall allow a detainee to stay outside of the Immigration

Detention Center by a compulsory periodical report to officers

in charge.

(4) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk mengawasi dan

mengupayakan agar Deteni sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) dideportasi.

Page 93: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 79

The Minister or assigned Immigration officers shall supervise

a detainee proceed them to be deported as described under

section (3).

Bagian Keempat

Penanganan terhadap Korban Perdagangan Orang

dan Penyelundupan Manusia

Part Four

The Protocol for Victims of Human Trafficking and

People Smuggling

PASAL 86

ARTICLE 86

Ketentuan Tindakan Administratif Keimigrasian tidak

diberlakukan terhadap korban perdagangan orang dan

Penyelundupan Manusia.

The provisions on the Immigration Administrative Sanctions shall

be exempted from those who are victims of the Human

Trafficking and People Smuggling.

PASAL 87

ARTICLE 87

Section

(1) Korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia

yang berada di Wilayah Indonesia ditempatkan di dalam

Rumah Detensi Imigrasi atau di tempat lain yang

ditentukan.

Victims of the Human Trafficking and People Smuggling

remaining in the Indonesian territory shall be relocated to

the Immigration Detention Center or other designated

premises.

(2) Korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendapatkan

perlakuan khusus yang berbeda dengan Deteni pada

umumnya.

Page 94: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

80 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Victims of Human Trafficking and People Smuggling as

decribed under section (1) shall get a special and different

treatement from other regular detainees.

PASAL 88

ARTICLE 88

Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk mengupayakan

agar korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia

yang berkewarganegaraan asing segera dikembalikan ke

negara asal mereka dan diberikan surat perjalanan apabila

mereka tidak memilikinya.

The Minister or assigned Immigraiton officers shall highly

recommend the foreign victims of Human Trafficking and People

Smuggling being returned to their home countries and issuing

travel documents for those who do not hold.

PASAL 89

ARTICLE 89

Section

(1) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk melakukan

upaya preventif dan represif dalam rangka mencegah

terjadinya tindak pidana perdagangan orang dan

Penyelundupan Manusia.

The Minister and assigned Immigration officers shall

undertake the preempting and repressive actions to tackle

any offenses of Human Trafficking and People Smuggling.

(2) Upaya preventif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan:

The preemting actions as described under section (1) consist

of:

a. pertukaran informasi dengan negara lain dan instansi

terkait di dalam negeri, meliputi modus operandi,

pengawasan dan pengamanan Dokumen Perjalanan,

serta legitimasi dan validitas dokumen;

sharing any information with other countries and

authorized agencies in Indonesia, in terms of modus

Page 95: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 81

operandi, supervising and securing the travel documents

and the legitimated and validated documents.

b. kerja sama teknis dan pelatihan dengan Negara lain

meliputi perlakuan yang berdasarkan peri

kemanusiaan terhadap korban, pengamanan dan

kualitas Dokumen Perjalanan, deteksi dokumen palsu,

pertukaran informasi, serta pemantauan dan deteksi

Penyelundupan Manusia dengan cara konvensional

dan nonkonvensional;

initiating technical cooperation and trainings with other

countries about humanity treatment to victims, security

and quality of travel documents, detecting forged

documents, sharing the information, and monitoring and

detecting the People Smuggling by conventional and non-

conventional way.

c. memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat

bahwa perbuatan perdagangan orang dan

Penyelundupan Manusia merupakan tindak pidana

agar orang tidak menjadi korban;

law disseminations to the public about Human

Trafficking and People Smuggling which violating the law

and preventing them from being victims.

d. menjamin bahwa Dokumen Perjalanan atau identitas

yang dikeluarkan berkualitas sehingga dokumen

tersebut tidak mudah disalahgunakan, dipalsukan,

diubah, ditiru, atau diterbitkan secara melawan

hukum; dan

assuring that the quality of issued travel documents or

identity are not misused, forged, altered, copied, or

unlawfully issued; and

e. memastikan bahwa integritas dan pengamanan

Dokumen Perjalanan yang dikeluarkan atau

diterbitkan oleh atau atas nama negara untuk

mencegah pembuatan dokumen tersebut secara

melawan hukum dalam hal penerbitan dan

penggunaannya.

Page 96: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

82 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

ensuring an integrity and security of the travel document

issued by or named after a country in order to prevent

from violating a law in issuing along with its use.

(3) Upaya represif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan:

The repressive actions as described under section (1) shall

be undertaken through:

a. penyidikan Keimigrasian terhadap pelaku tindak

pidana perdagangan orang dan Penyelundupan

Manusia;

an Immigration Investigation to offenders of Human

Trafficking and People Smuggling.

b. Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap pelaku

tindak pidana perdagangan orang dan Penyelundupan

Manusia; dan

the Immigration Administrative Sanctions to offenders of

Human Trafficking and People Smuggling.

c. kerja sama dalam bidang penyidikan dengan instansi

penegak hukum lainnya.

cooperation in term of investigation with other law

enforcement agencies.

PASAL 90

ARTICLE 90

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan Keimigrasian,

Intelijen Keimigrasian, Rumah Detensi Imigrasi dan Ruang

Detensi Imigrasi, serta penanganan terhadap korban

perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia diatur

dengan Peraturan Pemerintah.

Further provisions on Immigration Operation, Immigration

Intelligence, Immigration Detention Center and Immigration

Detention Room, and the management for victims of Human

Trafficking and People Smuggling shall be administered through

a Government Regulation.

Page 97: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 83

BAB IX

PENCEGAHAN DAN PENANGKALAN

CHAPTER IX

THE EXIT BAN AND ENTRY BAN

Bagian Kesatu

Pencegahan

Part One

Exit Ban

PASAL 91

ARTICLE 91

Section

(1) Menteri berwenang dan bertanggung jawab melakukan

Pencegahan yang menyangkut bidang Keimigrasian.

The Minister has an authority and responsibility for deciding

an exit ban on someone subject to Immigration matters.

(2) Menteri melaksanakan Pencegahan berdasarkan:

The Minister shall apply the Exit Ban subject to:

a. hasil pengawasan Keimigrasian dan keputusan

Tindakan Administratif Keimigrasian;

any outcomes of Immigration Operation and a decision

of Immigration Administrative Sanctions;

b. Keputusan Menteri Keuangan dan Jaksa Agung sesuai

dengan bidang tugasnya masing-masing dan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

the Decision of Minister of Finance and the Attorney

General in line with their own tasks, and rule of law;

c. permintaan Kepala Kepolisian Negara Republik

Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Page 98: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

84 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

the request from the Chief of Indonesian Police under the

rule of law;

d. perintah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

the instruction of the Head of Indonesian Anti-Corruption

Agency (Corruption Eradication Commission) under the

rule of law;

e. permintaan Kepala Badan Narkotika Nasional sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

dan/atau

the request from the Head of Indonesian Anti-Narcotics

Agency (National Narcotics Board) under the rule of law;

f. keputusan, perintah, atau permintaan pimpinan

kementerian/lembaga lain yang berdasarkan undang-

undang memiliki kewenangan Pencegahan.

the decision, instruction, or request from any chiefs at

other Ministries/Boards based on the constituted law

for the power of the Exit Ban.

(3) Menteri Keuangan, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian

Negara Republik Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan

Korupsi, Kepala Badan Narkotika Nasional, atau pimpinan

kementerian/lembaga yang memiliki kewenangan

Pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f

bertanggung jawab atas keputusan, permintaan, dan

perintah Pencegahan yang dibuatnya.

The Minister of Finance, Attorney General, Chief of

Indonesian Police, Head of Indonesian Anti-Corruption

Agency, Head of Indonesian Anti-Narcotics Agency, or other

chiefs of other Ministries/Boards having the power to

perform the Exit Ban as described under section (2) letter f,

are responsible for their own decision, instruction, request,

order for the Exit Ban.

Page 99: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 85

PASAL 92

ARTICLE 92

Dalam keadaan yang mendesak pejabat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 91 ayat (2) dapat meminta secara

langsung kepada Pejabat Imigrasi tertentu untuk melakukan

Pencegahan.

Compelled by urgent circumstances, the officials as described

under Article 91 section (2) shall directly request to designated

Immigration Officers for the Exit Ban.

PASAL 93

ARTICLE 93

Pelaksanaan atas keputusan Pencegahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 91 dilakukan oleh Menteri atau Pejabat

Imigrasi yang ditunjuk.

The Minister or assigned Immigration Officers shall carry out the

decision about the Exit Ban as described under Article 91.

PASAL 94

ARTICLE 94

Section

(1) Pencegahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91

ditetapkan dengan keputusan tertulis oleh pejabat yang

berwenang.

The authorised official shall prevent a person from leaving

Indonesia or perform the exit ban as described under Article

91 by a decision in writing.

(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat

sekurang-kurangnya:

The decision as described under section (1) contains at least:

a. nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir atau

umur, serta foto yang dikenai Pencegahan;

name, sex, place and date of birth or age, picture of a

person under the Exit Ban order;

Page 100: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

86 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

b. alasan Pencegahan; dan

lawful reasons for the Exit Ban Order; and

c. jangka waktu Pencegahan.

period of the Exit Ban.

(3) Keputusan Pencegahan disampaikan kepada orang yang

dikenai Pencegahan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak

tanggal keputusan ditetapkan.

The decision of Exit Ban is informed to the banned person

within 7 days since the decision date has been notified.

(4) Dalam hal keputusan Pencegahan dikeluarkan oleh

pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 ayat (2),

keputusan tersebut juga disampaikan kepada Menteri

paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal keputusan

ditetapkan dengan permintaan untuk dilaksanakan.

The Minister is reported within 3 days since the decision

date has been notified by request, relating to decision of the

Exit Ban which is declared by the officials as described

under Article 91 section (2).

(5) Menteri dapat menolak permintaan pelaksanaan Pen-

cegahan apabila keputusan Pencegahan tidak memenuhi

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

The Minister may refuse the request for the Exit Ban if the

decision does not comply with the conditions as described

under section (2).

(6) Pemberitahuan penolakan pelaksanaan pencegahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) harus disampaikan

kepada pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91

ayat (2) paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal

permohonan pencegahan diterima disertai dengan alasan

penolakan.

The refusal of Exit Ban as described under section (5) shall

be informed to the officials as decribed under Article 91

Page 101: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 87

section (2) within 7 (seven) days since the date of exit ban

order has been accepted with refusal reasons.

(7) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk memasukkan

identitas orang yang dikenai keputusan pencegahan ke

dalam daftar Pencegahan melalui Sistem Informasi

Manajemen Keimigrasian.

The Minister or assigned Immigration Officers shall register

and input the identity or data of a banned person into the

Exit Ban list on the Immigration Management Information

System.

PASAL 95

ARTICLE 95

Berdasarkan daftar pencegahan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 94 ayat (7), Pejabat Imigrasi wajib menolak orang yang

dikenai Pencegahan keluar Wilayah Indonesia.

The Immigraion Officers have the power to refuse a banned

person to leave the Indonesian Territory based on the Exit Ban

list, as described under Article 94 section (7).

PASAL 96

ARTICLE 96

(1) Setiap orang yang dikenai Pencegahan dapat mengajukan

keberatan kepada pejabat yang mengeluarkan keputusan

Pencegahan.

Any banned person may appeal against their Exit Ban list to

the officials who have declared the decision.

(2) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan secara tertulis disertai dengan alasan dan

disampaikan dalam jangka waktu berlakunya masa

Pencegahan.

A banned person may appeal agaist their Exit Ban by

petition in writing, as described under section (1) within such

time of Exit Ban period.

Page 102: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

88 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(3) Pengajuan keberatan tidak menunda pelaksanaan

Pencegahan.

This appeal shall not annul the decision on the Exit Ban

order.

PASAL 97

ARTICLE 97

(1) Jangka waktu Pencegahan berlaku paling lama 6 (enam)

bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama 6

(enam) bulan.

The period of a person under the Exit Ban is not exceeding 6

(six) months and can be extended at any time not exceeding

6 (six) months.

(2) Dalam hal tidak ada keputusan perpanjangan masa

Pencegahan, Pencegahan berakhir demi hukum.

The Exit Ban order is null and void by virtue of law, if there

is no decision to extend the period of Exit Ban order.

(3) Dalam hal terdapat putusan pengadilan yang berkekuatan

hukum tetap yang menyatakan bebas atas perkara yang

menjadi alasan Pencegahan, Pencegahan berakhir demi

hukum.

If the final judgement at trial is upon an acquittal on reasons

for Exit Ban order, thus this Exit Ban order might be null and

void by virtue of law.

Page 103: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 89

Bagian Kedua

Penangkalan

Part Two

Entry Ban

PASAL 98

ARTICLE 98

Section

(1) Menteri berwenang melakukan Penangkalan.

The Minister has the authority to carry out the Entry Ban.

(2) Pejabat yang berwenang dapat meminta kepada Menteri

untuk melakukan Penangkalan.

The authorized officials shall request the Minister to perform

an Entry Ban of person to enter Indonesia.

PASAL 99

ARTICLE 99

Pelaksanaan Penangkalan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 98 dilakukan oleh Menteri atau Pejabat Imigrasi yang

ditunjuk.

The Minister or assigned Immigration officers shall perform an

Entry Ban as described under section Article 98

PASAL 100

ARTICLE 100

(1) Penangkalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

ditetapkan dengan keputusan tertulis.

The Entry Ban as described under section 98 is decided in

writing.

(2) Keputusan penangkalan atas permintaan pejabat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)

Page 104: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

90 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

dikeluarkan oleh Menteri paling lambat 3 (tiga) hari sejak

tanggal permintaan Penangkalan tersebut diajukan.

The decision of Entry Ban by the official’s request as

decribed under Section 98 section (2) is issued by the

Minister within 3 (three) days since the date of Entry Ban

order has been notified.

(3) Permintaan Penangkalan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) memuat sekurang-kurangnya:

The decision of Entry Ban as described under section (1)

contains at least:

a. nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir atau

umur, serta foto yang dikenai Penangkalan;

the name, sex, place and date of birth or age, photo of the

banned person on the Entry Ban;

b. alasan Penangkalan; dan

the reasons for the Entry Ban; and

c. jangka waktu Penangkalan.

period of the Entry Ban

(4) Menteri dapat menolak permintaan penangkalan apabila

permintaan Penangkalan tidak memenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

The Minister may refuse the request of the Entry Ban if the

decision does not comply with the conditions as described

under section (3).

(5) Pemberitahuan penolakan permintaan penangkalan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disampaikan

kepada pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

ayat (2) paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal

permintaan penangkalan diterima disertai alasan

penolakan.

The refusal of the Entry Ban order as described under section

(4) shall be informed to the officials as decribed under Article

98 section (2) within 7 (seven) days since the date of the

Entry Ban request has been accepted with refusal reasons.

Page 105: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 91

(6) Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk memasukkan

identitas orang yang dikenai keputusan penangkalan ke

dalam daftar penangkalan melalui Sistem Informasi

Manajemen Keimigrasian.

The Minister or assigned Immigration Officers shall register

and input the identity of an inadmissible person into the

Entry Ban list on the Immigration Management Information

System.

PASAL 101

ARTICLE 101

Berdasarkan daftar Penangkalan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 100 ayat (6), Pejabat Imigrasi wajib menolak Orang

Asing yang dikenai Penangkalan masuk Wilayah Indonesia.

The Immigration Officers shall refuse to allow the Foreigners

included in the Entry Ban list, to enter Indonesia based on the

Entry Ban list as described under Article 100 section (6).

PASAL 102

ARTICLE 102

Section

(1) Jangka waktu Penangkalan berlaku paling lama 6 (enam)

bulan dan setiap kali dapat diperpanjang paling lama 6

(enam) bulan.

The period of the Entry Ban is not exceeding 6 (six) months

and can be extended at any time not exceeding 6 (six)

months.

(2) Dalam hal tidak ada keputusan perpanjangan masa

Penangkalan, penangkalan berakhir demi hukum.

The Entry Ban is null and void by virtue of law, if there is no

decision to extend the period of its Entry Ban.

Page 106: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

92 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

(3) Keputusan Penangkalan seumur hidup dapat dikenakan

terhadap Orang Asing yang dianggap dapat mengganggu

keamanan dan ketertiban umum.

A Foreigner, who is presumed to disrupt national security

and public order, shall be included in the permanent/

lifetime Entry Ban.

PASAL 103

ARTICLE 103

Section

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Pencegahan dan

Penangkalan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Further provisions of guidelines on the Exit Ban and Entry Ban

shall be administered through the Government Regulation.

Page 107: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 93

BAB X

PENYIDIKAN

CHAPTER X

THE INVESTIGATION

PASAL 104

ARTICLE 104

Penyidikan tindak pidana Keimigrasian dilakukan berdasar-

kan hukum acara pidana.

The investigation of Immigration offences is performed under the

Indonesian Criminal Procedure Code.

PASAL 105

ARTICLE 105

PPNS Keimigrasian diberi wewenang sebagai penyidik tindak

pidana Keimigrasian yang dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan Undang-Undang ini.

A Civil Servant Investigator of Immigration shall have the

authority as the investigator for Immigration offences under this

Act.

PASAL 106

ARTICLE 106

PPNS Keimigrasian berwenang:

A Civil Servant Investigator of Immigration shall have the

authority to:

a. menerima laporan tentang adanya tindak pidana

Keimigrasian;

receive a report about Immigration offences;

b. mencari keterangan dan alat bukti;

identify any information and means of evidence;

Page 108: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

94 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

c. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian;

take first Sanctions at the crime scene;

d. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki

tempat kejadian perkara untuk kepentingan

penyidikan;

forbid any persons from leaving or entering the crime

scene for the purpose of investigation;

e. memanggil, memeriksa, menggeledah, menangkap,

atau menahan seseorang yang disangka melakukan

tindak pidana Keimigrasian;

summon, examine, search, arrest or detain a charged

person with Immigration offences;

f. menahan, memeriksa, dan menyita Dokumen

Perjalanan;

detain, examine, and seize a travel document;

g. menyuruh berhenti orang yang dicurigai atau

tersangka dan memeriksa identitas dirinya;

order an alleged or suspected person to stop and check

their identitiy information;

h. memeriksa atau menyita surat, dokumen, atau benda

yang ada hubungannya dengan tindak pidana

Keimigrasian;

examine or seize any letters, documents, or objects

related to Immigration offences;

i. memanggil seseorang untuk diperiksa dan didengar

keterangannya sebagai tersangka atau saksi;

summon and examine a person and expose their

information as a suspect or witness;

j. mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungan-

nya dengan pemeriksaan perkara;

invite an expert, if needed, in relation to examining the

case;

k. melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yang

diduga terdapat surat, dokumen, atau benda lain yang

ada hubungannya dengan tindak pidana Keimigrasian;

examine certain premises, where presumed to be found

any letters, documents or other objects in relation to

Immgiration offences;

Page 109: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 95

l. mengambil foto dan sidik jari tersangka;

take a photograph and fingerprints of a suspect;

m. meminta keterangan dari masyarakat atau sumber

yang berkompeten;

expose any information from public or competent source;

n. melakukan penghentian penyidikan; dan/atau

cease the investigation; and/or;

o. mengadakan tindakan lain menurut hukum.

take other Sanctions under the Indonesian law.

PASAL 107

ARTICLE 107

Section

(1) Dalam melakukan penyidikan, PPNS Keimigrasian

berkoordinasi dengan penyidik Kepolisian Negara

Republik Indonesia.

In conducting an investigation, a Civil Servant Investigator

of Immigration includes coordination with an Investigator of

Indonesian National Police.

(2) Setelah selesai melakukan penyidikan, PPNS Keimigrasian

menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.

A Civil Servant Investigator of Immigration shall deliver a

brief to a public prosecutor after completing an investigation.

PASAL 108

ARTICLE 108

Alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian berupa:

Means of evidence under investigation of Immigration offences

are as follows:

a. alat bukti sebagaimana dimaksud dalam hukum acara

pidana;

means of evidence as prescribed under the Indonesian

Criminal Procedure Code;

Page 110: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

96 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

b. alat bukti lain berupa informasi yang diucapkan,

dikirimkan, dan diterima atau disimpan secara

elektronik atau yang serupa dengan itu; dan

other means of evidence such as an information stated,

delivered, and received or saved electronically or similar

to it; and

c. keterangan tertulis dari Pejabat Imigrasi yang

berwenang.

a written statement by authorized Immigration Officers.

PASAL 109

ARTICLE 109

Terhadap tersangka atau terdakwa yang melakukan tindak

pidana keimigrasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118,

Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal

126, Pasal 127, Pasal 128, Pasal 129, Pasal 131, Pasal 132,

Pasal 133 huruf b, Pasal 134 huruf b, dan Pasal 135 dapat

dikenai penahanan.

A suspect or a defendant who contravenes/ commits the

Immigration offences against this Immigration Act as described

under Article 118, Article 119, Article 120, Article 121, Article

122, Article 123, Article 126, Article 127, Article 128, Article 129,

Article 131, Article 132, Article 133 letter b, Article 134 letter b,

and Article 135, shall be detained in custody.

PASAL 110

ARTICLE 110

Section

(1) Terhadap tindak pidana keimigrasian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 116 dan Pasal 117 diberlakukan

acara pemeriksaan singkat sebagaimana dimaksud dalam

hukum acara pidana.

Those who commit the Immigration offences as prescribed

under Article 116 and Article 117 is dealt summarily as

reffered under the Indonesian Criminal Procedure Code.

Page 111: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 97

(2) PPNS Keimigrasian menyerahkan tersangka dan alat bukti

kepada penuntut umum dengan disertai catatan mengenai

tindak pidana Keimigrasian yang disangkakan kepada

tersangka.

A Civil Servant Investigator of Immgiration shall hand over a

suspect and its means of evidence to a public prosecutor along

with the report about the suspect who violated the

Immigration Act/ Immigration offences.

PASAL 111

ARTICLE 111

PPNS Keimigrasian dapat melaksanakan kerja sama dalam

penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Keimigrasian

dengan lembaga penegak hukum dalam negeri dan Negara lain

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

atau berdasarkan perjanjian internasional yang telah diakui

oleh Pemerintah Republik Indonesia.

A Civil Servant Investigator of Immgiration may initiate

cooperation, in term of a preliminary Investiagation and an

investigation of Immigration offences, with national and

international law enforcement agencies based on the Indonesian

rule of law or international treaty of the government of Republic

of Indonesia.

PASAL 112

ARTICLE 112

Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara

pengangkatan PPNS Keimigrasian, dan administrasi

penyidikan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Further provisions on requirements, an appointment guideline of

a Civil Servant Investigator of Immgiration, and an investigation

administration shall be administered through the Government

Regulation.

Page 112: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

98 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 113: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 99

BAB XI

KETENTUAN PIDANA

CHAPTER XI

CRIMINAL PROVISION

PASAL 113

ARTICLE 113

Setiap orang yang dengan sengaja masuk atau keluar Wilayah

Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh Pejabat

Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dipidana dengan pidana

penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda

paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Any person who deliberately enters into or leaves the Indonesian

territory evading any Immigration clearance by Immigration

Officers at Immigration Border Controls as described under

Article 9 section (1) shall on conviction be punished with

imprisonment for a term not more than 1 (one) year and/or shall

be liable to a fine not exceeding Rp. 100.000.000,00 (one

hundred million rupiah).

PASAL 114

ARTICLE 114

Section

(1) Penanggung Jawab Alat Angkut yang masuk atau keluar

Wilayah Indonesia dengan alat angkutnya yang tidak

melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dipidana dengan pidana

penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda

paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Any Tranport Operators who enter and leave the Indonesian

Territory by its transports evading any Immigration Border

Page 114: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

100 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Controls as decribed under Article 17 section (1) shall on

conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 1 (one) year and/or shall be liable to a fine not

exceeding Rp. 100.000.000,00 (one hundred million rupiah).

(2) Penanggung Jawab Alat Angkut yang sengaja

menurunkan atau menaikkan penumpang yang tidak

melalui pemeriksaan Pejabat Imigrasi atau petugas

pemeriksa pendaratan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) dipidana

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun

dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00

(dua ratus juta rupiah).

The Transport Operators, who deliberately disembark or

board passengers, by evading an Immigration clearance by

Immigration officers at the Immigration Border Controls as

described under Article 17 section (2), shall on conviction be

punished with imprisonment for a term not more than 2 (two)

years and / or shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 200.000.000,00 (two hundred million rupiah).

PASAL 115

ARTICLE 115

Setiap Penanggung Jawab Alat Angkut yang tidak membayar

biaya beban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4)

dan Pasal 79 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1

(satu) tahun dan / atau pidana denda paling banyak

Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Any Transport Oprators who neglect to pay a fine as described

under Article 19 section (4) and Article 79 shall on conviction be

punished with imprisonment for a term not more than 1 (one)

year and/or shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 100.000.000,00 (one hundred million rupiah).

Page 115: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 101

PASAL 116

ARTICLE 116

Setiap Orang Asing yang tidak melakukan kewajibannya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 dipidana dengan

pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda

paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Any foreigner who does not comply with their responsibility as

described under Article 71 shall on conviction be punished with

confinement for a term not more than 3 (three) months and/or

shall be liable to a fine not exceeding Rp. 25.000.000,00 (twenty

five million rupiah).

PASAL 117

ARTICLE 117

Pemilik atau pengurus tempat penginapan yang tidak

memberikan keterangan atau tidak memberikan data Orang

Asing yang menginap di rumah atau di tempat penginapannya

setelah diminta oleh Pejabat Imigrasi yang bertugas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (2) dipidana

dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau

pidana denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh

lima juta rupiah).

An owner or operator of an accommodation who fails to provide

any information or data about Foreigners who stay at their house

or place/accommodation, after being requested by Immigration

officers on duty, as described under Article 72 section (2) shall

on conviction be punished with confinement for a term not more

than 3 (three) months or shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 25.000.000,00 (twenty five million rupiah).

PASAL 118

ARTICLE 118

Setiap Penjamin yang dengan sengaja memberikan keterangan

tidak benar atau tidak memenuhi jaminan yang diberikannya

Page 116: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

102 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (2) dan ayat (3)

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah).

Any Guarantor/ sponsor who deliberately provide the false or

misleading statement/information or fail to provide a guarantee

as decribed under Article 63 section (2) and section (3) shall on

conviction be punished with imprisonment for a term not more

than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).

PASAL 119

ARTICLE 119

(1) Setiap Orang Asing yang masuk dan/atau berada di

Wilayah Indonesia yang tidak memiliki Dokumen

Perjalanan dan Visa yang sah dan masih berlaku

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dipidana dengan

pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana

denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah).

Any Foreigner who enters and/or resides in the Indonesian

territory without in possession of lawful and valid Travel

Documents and Visa, as described under Article 8 shall on

conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not

exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).

(2) Setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan

Dokumen Perjalanan, tetapi diketahui atau patut diduga

bahwa Dokumen Perjalanan itu palsu atau dipalsukan

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah).

Any Foreigner who deliberately by means of a Travel

Document that has knowingly or allegedly been tampered

with, forged or falsified, shall on conviction be punished with

Page 117: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 103

imprisonment for a term not more than 5 (five) years and

shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00

(five hundred million rupiah).

PASAL 120

ARTICLE 120

Section

(1) Setiap orang yang melakukan perbuatan yang bertujuan

mencari keuntungan, baik secara langsung maupun tidak

langsung, untuk diri sendiri atau untuk orang lain dengan

membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara

terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau

memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang

atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun

tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara sah

untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari

Wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah negara lain,

yang orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki

wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan

dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa

menggunakan Dokumen Perjalanan, baik melalui

pemeriksaan imigrasi maupun tidak, dipidana karena

Penyelundupan Manusia dengan pidana penjara paling

singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas)

tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah) dan paling banyak

Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

Any person who attempts to obtain a benefit, either directly

or indirectly, for themselves or for someone else, who

transports an individual or a group of people, either

organized or non-organized, or who orders someone else to

transport an individual or a group of people either organized

or non-organized, with having no authorities to enter or exit

the Indonesian Territory and/or to enter into a State Party’s

territory with no authorities to enter lawfully, either using

valid documents or false documents, or without using Travel

Documents, either through the Immigration cleareance or

Page 118: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

104 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

not, relating to People Smuggling, shall on conviction be

punished with imprisonment for a term not less than 5 (five)

years and not more than 15 (fifteen years) and shall be

liable to a fine not less than Rp. 500.000.000,00 (five

hundred million rupiah) and not more than

Rp1.500.000.000,00 (one billion five hundred million

rupiah).

(2) Percobaan untuk melakukan tindak pidana Penyelundup-

an Manusia dipidana dengan pidana yang sama

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

An attempt on offences of people smuggling shall on

conviction be punished similarly as described under section

(1).

PASAL 121

ARTICLE 121

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah):

Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:

a. setiap orang yang dengan sengaja membuat palsu atau

memalsukan Visa atau Tanda Masuk atau Izin Tinggal

dengan maksud untuk digunakan bagi dirinya sendiri

atau orang lain untuk masuk atau keluar atau berada

di Wilayah Indonesia;

any person who deliberately produces a fraudulent or

forged Visa or Entry Stamp or Residence Permit for

themselves or someone else in order to enter and to leave

or to reside in the Indonesian territory.

b. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan

Visa atau Tanda Masuk atau Izin Tinggal palsu atau

yang dipalsukan untuk masuk atau keluar atau berada

di Wilayah Indonesia.

Page 119: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 105

any foreigner deliberately by means of a falsified or

forged Visa or Entry Stamp or Residence Permit in order

to enter or to leave or to reside in the Indonesian territory.

PASAL 122

ARTICLE 122

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling paling banyak Rp. 500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah):

Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:

a. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menyalah-

gunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai

dengan maksud dan tujuan pemberian Izin Tinggal

yang diberikan kepadanya;

any Foreigner deliberately misuses or their activities

contravening their purposes of visit and against the

provision of their Residence Permit;

b. setiap orang yang menyuruh atau memberikan

kesempatan kepada Orang Asing menyalahgunakan

atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan

maksud atau tujuan pemberian Izin Tinggal yang

diberikan kepadanya.

any person incites or lets Foreigners to misuse or to act

against their purposes of visit and to contravene the

provisions of their Residence Permit;

PASAL 123

ARTICLE 123

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah):

Page 120: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

106 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah) if:

a. setiap orang yang dengan sengaja memberikan surat

atau data palsu atau yang dipalsukan atau keterangan

tidak benar dengan maksud untuk memperoleh Visa

atau Izin Tinggal bagi dirinya sendiri atau orang lain;

any person deliberately provides a false letter or data or

misleaded or a falsified statement in order to apply for a

Visa or Residence Permit for themselves or someone else;

b. setiap Orang Asing yang dengan sengaja menggunakan

Visa atau Izin Tinggal sebagaimana dimaksud dalam

huruf a untuk masuk dan/atau berada di Wilayah

Indonesia.

any Foreigner deliberately by means of a Visa or

Residence Permit, as described under letter a, to enter

and/or reside in the Indonesian territory.

PASAL 124

ARTICLE 124

Setiap orang yang dengan sengaja menyembunyikan atau

melindungi atau memberi pemondokan atau memberikan

penghidupan atau memberikan pekerjaan kepada Orang Asing

yang diketahui atau patut diduga:

Any person deliberately conceals or protects or provides an

accommodation or costs of living or hires Foreigners knowingly

or allegedly:

a. berada di Wilayah Indonesia secara tidak sah dipidana

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun

dan/atau pidana denda paling banyak

Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);

who remain unlawfully in the Indonesian territory, shall

on conviction be punished with imprisonment for a term

not more than 2 (two) years and/or shall be liable to a

fine not exceeding Rp. 200.000.000,00 (two hundred

million rupiah):

Page 121: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 107

b. Izin Tinggalnya habis berlaku dipidana dengan pidana

kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda

paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta

rupiah).

who possess an expired Residencce Permit, shall on

conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 3 (three) months or shall be liable to a fine not

exceeding Rp. 25.000.000,00 (twenty five million rupiah):

PASAL 125

ARTICLE 125

Setiap Orang Asing yang tanpa izin berada di daerah tertentu

yang telah dinyatakan terlarang bagi Orang Asing sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 48 ayat (4) dipidana dengan pidana

penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda

Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Any Foreigner, without any permits, who remains in a particular

restricted area for Foreigners as described under Article 48

section (4) shall on conviction be punished with imprisonment for

a term not more than 3 (three) years and/or shall be liable to a

fine of Rp. 300.000.000,00 (three hundred million rupiah):

PASAL 126

ARTICLE 126

Setiap orang yang dengan sengaja:

Any person deliberately:

a. menggunakan Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia untuk masuk atau keluar Wilayah Indonesia,

tetapi diketahui atau patut diduga bahwa Dokumen

Perjalanan Republik Indonesia itu palsu atau

dipalsukan dipidana dengan pidana penjara paling

lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

who by means of a Travel Document of the Republic of

Indonesia entering into or leaving the Indonesian

Page 122: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

108 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

territory, but knowingly or allegedly to be falsified or

forged, shall on conviction be punished with

imprisonment for a term not more than 5 (five) years and

shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00

(five hundred million rupiah):

b. menggunakan Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia orang lain atau yang sudah dicabut atau

yang dinyatakan batal untuk masuk atau keluar

Wilayah Indonesia atau menyerahkan kepada orang

lain Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang

diberikan kepadanya atau milik orang lain dengan

maksud digunakan secara tanpa hak dipidana dengan

pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana

denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah);

who by means of someone else’s Travel Document of

Republic of Indonesia or which has been annulled or

cancelled, entering into or leaving the Indonesian

territory or handing over their own or someone’s Travel

Document of Republic of Indonesia to someone else, shall

on conviction be punished with imprisonment for a term

not more than 5 (five) years and shall be liable to a fine

not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million

rupiah):

c. memberikan data yang tidak sah atau keterangan yang

tidak benar untuk memperoleh Dokumen Perjalanan

Republik Indonesia bagi dirinya sendiri atau orang lain

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan pidana denda paling banyak

Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

who provides an invalid data or a false statement to

apply for a Travel Document of Republic of Indonesia for

themselves or someone else shall on conviction be

punished with imprisonment for a term not more than 5

(five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):

Page 123: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 109

d. memiliki atau menggunakan secara melawan hukum 2

(dua) atau lebih Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia yang sejenis dan semuanya masih berlaku

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan pidana denda paling banyak

Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

who possesses or by means of unlawfully 2 (two) or more

unlawful and valid Travel Documents of the Republic of

Indonesia or anykinds, shall on conviction be punished

with imprisonment for a term not more than 5 (five) years

and shall be liable to a fine not exceeding

Rp.500.000.000,00 (five hundred million rupiah):

e. memalsukan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

atau membuat Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia palsu dengan maksud untuk digunakan bagi

dirinya sendiri atau orang lain dipidana dengan pidana

penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda

paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah).

who falsifies a Travel Document of the Republic of

Indonesia or produces a false Travel Document of the

Republic of Indonesia for themselves or someone else,

shall on conviction be punished with imprisonment for a

term not more than 5 (five) years and shall be liable to a

fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred

million rupiah).

PASAL 127

ARTICLE 127

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum

menyimpan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia palsu

atau dipalsukan dengan maksud untuk digunakan bagi

dirinya sendiri atau orang lain dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak

Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Page 124: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

110 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Any person deliberately and unlawfully who keeps a forged or

falsified Travel Document of the Republic of Indonesia for

themselves and someone else, shall on conviction be punished

with imprisonment for a term not more than 5 (five) years and

shall be liable to a fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five

hundred million rupiah):

PASAL 128

ARTICLE 128

Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah):

Shall on conviction be punished with imprisonment for a term not

more than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):

a. setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum

mencetak, mempunyai, menyimpan, atau memper-

dagangkan blanko Dokumen Perjalanan Republik

Indonesia atau blanko dokumen keimigrasian lainnya;

any person deliberately and unlawfully prints,

possesses, keeps, or sells a blank of Travel Document of

the Republic of Indonesia or other blanks of Immigration

documents;

b. setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum

membuat, mempunyai, menyimpan, atau memper-

dagangkan cap atau alat lain yang digunakan untuk

mengesahkan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

atau dokumen keimigrasian lainnya.

any person deliberately and unlawfully produces,

possesses, keeps, or sells stamps or other equipment in

order to validate a Travel Document of the Republic of

Indonesia or other Immigration documents;

Page 125: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 111

PASAL 129

ARTICLE 129

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum untuk

kepentingan diri sendiri atau orang lain merusak, mengubah,

menambah, mengurangi, atau menghilangkan, baik sebagian

maupun seluruhnya, keterangan atau cap yang terdapat

dalam Dokumen Perjalanan Republik Indonesia atau

Dokumen Keimigrasian lainnya dipidana dengan pidana

penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling

banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Any person deliberately and unlawfully violating the law, for

themselves or someone else, who damages, alters, adds, cuts,

removes, half or full part, data or stamps over the Travel

Documents of the Republic of Indonesia or other Immigration

documents, shall on conviction be punished with imprisonment

for a term not more than 5 (five) years and shall be liable to a

fine not exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million

rupiah):

PASAL 130

ARTICLE 130

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum

menguasai Dokumen Perjalanan atau Dokumen Keimigrasian

lainnya milik orang lain dipidana dengan pidana penjara paling

lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling banyak

Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Any person deliberately and unlawfully violating the law who

possesses someone else’s Travel Documents or other

Immgiration Documents shall on conviction be punished with

imprisonment for a term not more than 2 (two) years and/or shall

be liable to a fine not exceeding Rp. 200.000.000,00 (two

hundred million rupiah):

Page 126: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

112 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 131

ARTICLE 131

Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak dan melawan

hukum memiliki, menyimpan, merusak, menghilangkan,

mengubah, menggandakan, menggunakan dan atau

mengakses data Keimigrasian, baik secara manual maupun

elektronik, untuk kepentingan diri sendiri atau orang lain

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah).

Any person deliberately, not rightfully and unlawfully violating

the law, who possesses, keeps, damages, removes, alters,

copies, uses and or accesses Immigration data, manually and

electronically, for themselves and someone else, shall on

conviction be punished with imprisonment for a term not more

than 5 (five) years and shall be liable to a fine not exceeding

Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah):

PASAL 132

ARTICLE 132

Pejabat Imigrasi atau pejabat lain yang ditunjuk yang dengan

sengaja dan melawan hukum memberikan Dokumen

Perjalanan Republik Indonesia dan/atau memberikan atau

memperpanjang Dokumen Keimigrasian kepada seseorang

yang diketahuinya tidak berhak dipidana dengan pidana

penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.

Any Immigration officer or other assigned officials deliberately

and unlawfully violating the law, who issue a Travel Document

of the Republic of Indonesia or issue or renew Immigration

Documents for someone, whom they know and who has no rights

to possess, shall on conviction be punished with imprisonment

for a term not more than 7 (five) years.

Page 127: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 113

PASAL 133

ARTICLE 133

Pejabat Imigrasi atau pejabat lain:

Immigration officers or other officials who:

a. membiarkan seseorang melakukan tindak pidana

Keimigrasian sebagaimana dimaksud Pasal 118, Pasal

119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal

126, Pasal 127, Pasal 128, Pasal 129, Pasal 131, Pasal

132, Pasal 133 huruf b, Pasal 134 huruf b, dan Pasal

135 yang patut diketahui olehnya dipidana dengan

pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun;

let someone commit any Immigration offences as

described under Article 118, Article 119, Article 120,

Article 121, Article 122, Article 123, Article 126, Article

127, Article 128, Article 129, Article 131, Article 132,

Article 133 letter b, Article 134 letter b, and Article 135

persumably known by officers/officials, shall on

conviction be punished with imprisonment not more than

5 (five) years;

b. dengan sengaja membocorkan data Keimigrasian yang

bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berhak

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 ayat (2) dan

Pasal 68 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling

lama 5 (lima) tahun;

deliberately disclose the confidential Immigration data to

public unauthorized, as decribed under Article 67 section

(2) and Article 68 section (2) shall on conviction be

punished with imprisonment not more than 5 (five) years;

c. dengan sengaja tidak menjalankan prosedur operasi

standar yang berlaku dalam proses pemeriksaan

pemberangkatan atau kedatangan di Tempat

Pemeriksaan Imigrasi yang mengakibatkan masuknya

Orang Asing ke Wilayah Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) atau keluarnya orang

dari Wilayah Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

Page 128: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

114 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Pasal 16 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling

lama 2 (dua) tahun;

deliberately disobey the standard operating procedure

on the Immigration Clearance Process, at Arrival and

Departure Immigration Border Controls, aid and abet

Foreigners to enter into the Indonesian territory as

described under Article 13 section (1) or to leave the

Indonesian territory as described under Article 16 section

(1), shall on conviction be punished with imprisonment

not more than 2 (two) years;

d. dengan sengaja dan melawan hukum tidak

menjalankan prosedur operasi standar penjagaan

Deteni di Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi

Imigrasi yang mengakibatkan Deteni melarikan diri

dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)

tahun;

deliberately violate the law to disobey the standard

operating procedure on guard duty of Detainees at

Immigration Detention Centre or Immigration Detention

Room, aid and abet Detainees to escape, shall on

conviction be punished with imprisonment not more than

2 (two) years;

e. dengan sengaja dan melawan hukum tidak

memasukkan data ke dalam Sistem Informasi

Manajemen Keimigrasian sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 70 dipidana dengan pidana kurungan

paling lama 6 (enam) bulan.

deliberately violate the law not to input data into the

Immigration Management Information System as

decribed under Article 70 shall on conviction be punished

with detention not more than 6 (six) months.

PASAL 134

ARTICLE 134

Setiap Deteni yang dengan sengaja:

Any Detainee who deliberately:

Page 129: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 115

a. membuat, memiliki, menggunakan, dan/atau

mendistribusikan senjata dipidana dengan pidana

penjara paling lama 3 (tiga) tahun;

creates, possesses, uses, and/or distributes a weapon

shall on conviction be punished with imprisonment not

more than 3 (three) years;

b. melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang

Detensi Imigrasi dipidana dengan pidana penjara paling

lama 5 (lima) tahun.

Escapes/ leaves illegally the Immigration Detention

Centre or Immigration Detention Room shall on conviction

be punished with imprisonment not more than 5 (five)

years.

PASAL 135

ARTICLE 135

Setiap orang yang melakukan perkawinan semu dengan

tujuan untuk memperoleh Dokumen Keimigrasian dan/atau

untuk memperoleh status kewarganegaraan Republik

Indonesia dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah).

Any person who is considered a sham marriage as a means of

getting an Immigration Document and/or a Republic of Indonesia

citizenship status shall on conviction be punished with

imprisonment not more than 5 (five) years and liable to a fine not

exceeding Rp. 500.000.000,00 (five hundred million rupiah).

PASAL 136

ARTICLE 136

Section

(1) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 114, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 120,

Pasal 124, Pasal 128, dan Pasal 129 dilakukan oleh

Korporasi, pidana dijatuhkan kepada pengurus dan

korporasinya.

Page 130: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

116 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

In term of criminal offences by a corporation as described

under Article 114, Article 116, Article 117, Article 118, Article

120, Article 124, Article 128, and Article 129, any sponsors

and its corporation shall on conviction be punished.

(2) Penjatuhan pidana terhadap Korporasi hanya pidana

denda dengan ketentuan besarnya pidana denda tersebut

3 (tiga) kali lipat dari setiap pidana denda sebagaimana

dimaksud pada ayat (1).

The Corporation shall on conviction be liable only to a fine as

much 3 (three) times of each fine penalty as described under

section (1).

(3) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal

113, Pasal 119, Pasal 121 huruf b, Pasal 123 huruf b, dan

Pasal 126 huruf a dan huruf b tidak diberlakukan terhadap

korban perdagangan orang dan Penyelundupan Manusia.

Conviction as prescribed under Article 113, Article 119,

Article 121 letter b, Article 123 letter b, and Article 126 letter

a and letter b, shall not be liable to the victims of human

trafficking and people smuggling.

Page 131: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 117

BAB XII

BIAYA

CHAPTER XII

FEES

PASAL 137

ARTICLE 137

Dana untuk melaksanakan Undang-Undang ini dibebankan

pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

The State Budget allocates funds to enforce this Act.

PASAL 138

ARTICLE 138

Section

(1) Permohonan Dokumen Perjalanan, Visa, Izin Tinggal, Izin

Masuk Kembali dan biaya beban berdasarkan Undang-

Undang ini dikenai biaya imigrasi.

Application for a Travel Document, Visa, Residence Permit,

Reentry Permit and charges levied, imposed and recovered

under this Act shall be required to pay for the Immigration

fee.

(2) Biaya imigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan Pajak di

bidang Keimigrasian.

The Immigration fee as described under section (1) is part of

the Immigration Non-Tax Revenue.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya imigrasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Pemerintah.

Page 132: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

118 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Further provisions on the Immigration fee as described

under section (1) shall be administered through the

Government Regulation.

Page 133: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 119

BAB XIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

CHAPTER XIII

OTHER PROVISIONS

PASAL 139

ARTICLE 139

Section

(1) Ketentuan Keimigrasian bagi lalu lintas orang yang masuk

atau keluar Wilayah Indonesia di daerah perbatasan diatur

tersendiri dengan perjanjian lintas batas antara

Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah negara

tetangga yang memiliki perbatasan yang sama dengan

memperhatikan ketentuan Undang-Undang ini.

The Immigration provision on people’s movement to enter

into and leave the Indonesian territory along International

land border area of Indonesia is administered through a

land border agreement between the Government of the

Republic of Indonesia and governments of neighbouring

countries located on this boundary, subject to provisions

under this Act.

(2) Ketentuan Keimigrasian bagi lalu lintas orang yang masuk

atau keluar Wilayah Indonesia dengan menggunakan

tanda masuk atau tanda keluar dengan alat elektronik

dapat diatur tersendiri melalui perjanjian bilateral atau

multilateral dengan memperhatikan ketentuan Undang-

Undang ini.

The Immigration provision on people’s movement to enter

into and leave the Indonesian territory along an Indonesian

border with an entry stamp and exit stamp by electronic

devices is particularly administered through a bilateral or

multilateral agreement subject to provisions under this Act.

Page 134: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

120 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PASAL 140

ARTICLE 140

Section

(1) Untuk menjadi Pejabat Imigrasi, diselenggarakan

pendidikan khusus Keimigrasian.

To become an Immigration Officer, someone shall graduate

from the Immigration special training program.

(2) Untuk mengikuti pendidikan khusus Keimigrasian,

peserta harus telah lulus jenjang pendidikan sarjana.

The Immigration special training program requires a

bachelor graduate officer.

(3) Penyelenggaraan pendidikan khusus Keimigrasian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Menteri.

This Immigration special training program as described

under section (1) is administered through the Ministerial

Regulation.

Page 135: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 121

BAB XIV

KETENTUAN PERALIHAN

CHAPTER XIV

TRANSITORY PROVISION

PASAL 141

ARTICLE 141

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:

As this Act is promulgated:

a. Izin Tinggal kunjungan, Izin Tinggal terbatas, dan Izin

Tinggal Tetap yang dikeluarkan berdasarkan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian

dinyatakan tetap berlaku sampai jangka waktunya

berakhir;

a Visit Permit, Temporary Residence Permit, and

Permanent Residence Permit granted under the Act 9 of

1992 on Immigration shall be valid until its expiry date

ends.

b. suami atau istri dari perkawinan yang sah dengan

warga negara Indonesia yang usia perkawinannya lebih

dari 2 (dua) tahun dan memegang Izin Tinggal terbatas

berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992

tentang Keimigrasian dapat langsung diberikan Izin

Tinggal Tetap menurut ketentuan Undang-Undang ini;

a husband or wife under their lawful marriage to an

Indonesian citizen for more than 2 (two) years marriage

and holding a Temporary Residence Permit, under the

Act 9 of 1992 on Immigration, shall obtain a Permanent

Residence Permit forthwith, prescribed under this Act.

c. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang telah

dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9

Page 136: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

122 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Tahun 1992 tentang Keimigrasian dinyatakan tetap

berlaku sampai jangka waktunya berakhir; dan

The Republic of Indonesia Travel Document issued under

Act 9 of 1992 on Immigration shall be valid until its expiry

date ends; and

d. perkara tindak pidana di bidang Keimigrasian yang

sedang diproses dalam tahap penyidikan tetap diproses

berdasarkan Undang-Undang tentang Hukum Acara

Pidana.

criminal cases in Immigration matters which are still

under an investigation process shall continue subject to

the Indonesian law of Criminal Procedure Code.

Page 137: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 123

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP

CHAPTER XV

CLOSING PROVISION

PASAL 142

ARTICLE 142

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:

As this Act is promulgated:

a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang

Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3474);

The Act 9 of 1992 on Immigration (the State Gazette of

the Republic of Indonesia year 1992 Number 33, the

Additional State Gazette of the Republic of Indonesia

Number 3474);

b. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2009 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang

Keimigrasian menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 145,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5064); dan

The Act 37 of 2009 on Enactment of the Government

Regulation in lieu of the Law Number 3 of 2009 on

Revision of Act 9 of 1992 on Immigration became Act (the

State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2009

Number 145, the Additional State Gazette of the Republic

of Indonesia Number 5064); and

Page 138: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

124 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

c. semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan Keimigrasian yang bertentangan atau tidak

sesuai dengan Undang-Undang ini, dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

all rules of law subject to this Act which unrelated or

mismatched with this Act shall be withdrawn and

expired.

PASAL 143

ARTICLE 143

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, peraturan

pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992

tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3474) dinyatakan masih tetap berlaku

sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang

baru berdasarkan Undang-Undang ini.

As this Act promulgated, the conduct of the Act 9 of 1992 on

Immigration (the State Gazette of the Republic of Indonesia Year

1992 Number 33, the Additional State Gazette of the Republic of

Indonesia Nuber 3474) is still valid if this conduct is not in line

with or newly repalaced, under this Act.

PASAL 144

ARTICLE 144

Peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini harus telah

ditetapkan paling lambat 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang

ini diundangkan.

Within at least 1 (one) year after its promulgation, the conduct of

this Act shall be implemented.

PASAL 145

ARTICLE 145

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Page 139: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 125

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan peng-

undangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam

Lembaran Negara Republik Indonesia.

This Act shall be implemented on the date of its promulgation.

Shall any person be informed, order this Act promulgation by

compiling this in the State Gazette of the Republic of Indonesia

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 5 Mei 2011

Stipulated in Jakarta

On May 5, 2011

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF

INDONESIA

Ttd

signed

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 5 Mei 2011

Promulgated in Jakarta

On May 5, 2011

MINISTER OF JUSTICE AND

HUMAN RIGHTS

THE REPUBLIC OF

INDONESIA

Page 140: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

126 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

KEIMIGRASIAN

EXPLANATORY ON THE REPUBLIC OF INDONESIA

IMMIGRATION ACT 6 OF 2011

Pasal 3 Article 3

Ayat (1) Section (1)

Fungsi Keimigrasian dalam ketentuan ini adalah sebagian dari

tugas penyelenggaraan negara di bidang pelayanan dan

pelindungan masyarakat, penegakan hukum Keimigrasian,

serta fasilitator penunjang pembangunan ekonomi nasional.

The Immigration Roles subject to this provision is a part of the

government’s responsibility in public service and protecting the

community, Immigration law enforcement, and facilitators for

supporting a national economic development.

Ayat (3) Section (3)

Fungsi Keimigrasian di sepanjang garis perbatasan sesuai

dengan tugasnya sebagai penjaga pintu gerbang negara, bukan

penjaga garis batas negara.

The Immigration Roles across Indonesian borders has to

accomplish any tasks as immigration border control officers at

points of entry and points of exit, not as national border guards.

Pasal 5 Article 5

Dalam hal belum ada Pejabat Imigrasi pada Perwakilan

Republik Indonesia atau tempat lain di luar negeri, tugas dan

Fungsi Keimigrasian dilaksanakan oleh pejabat dinas luar

negeri setempat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pejabat dinas luar negeri yang ditunjuk dalam ketentuan ini

adalah pejabat fungsional diplomat.

Pejabat dinas luar negeri yang melaksanakan tugas dan Fungsi

Keimigrasian terlebih dahulu memperoleh pengetahuan di

bidang Keimigrasian.

Page 141: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 127

The Indonesian Consuls shall perform the tasks and Roles of

Immigration under the rule of law, if Immigration officers are not

appointed yet at any Indonesian embassy/consulates.

The appointed Consuls under this provision are diplomat

officials.

The appointed Consuls completing the tasks and Roles of

Immigration shall in advance, comprehend the Immigration

comprehension, regulations and practice.

Pasal 7 Article 7

Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian merupakan satu

kesatuan dari berbagai proses pengelolaan data dan informasi,

aplikasi, serta perangkat berbasis teknologi informasi dan

komunikasi yang dibangun untuk menyatukan dan

menghubungkan sistem informasi pada seluruh pelaksana

Fungsi Keimigrasian secara terpadu.

The Immigration Management Information System is integrated

data and information processing management, application, and

information communication technology-based device, developed

to integratively unite and connect the information system to all

authorities of Immigration Roles.

Pasal 8 Article 8

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “dokumen perjalanan yang sah dan

masih berlaku” adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan

oleh pejabat yang berwenang dan masih berlaku sekurang-

kurangnya selama 6 (enam) bulan sebelum masa berlakunya

berakhir.

The “lawful and valid travel document” is a travel document

issued by authorised officials and valid for at least 6 (six) month

before its expiry date.

Pasal 9 Article 9

Ayat (2) Section (2)

Selain pemeriksaan terhadap Dokumen Perjalanan, apabila

diperlukan guna keakuratan, ketelitian serta ketepatan objek

Page 142: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

128 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

pemeriksaan dapat dilakukan terhadap identitas diri untuk

memberikan data dukung terhadap kebenaran Dokumen

Perjalanan yang dimiliki.

If required for a further examination on the purpose of an

accuracy, correctness and precision of a person, officers shall

examine one’s identity information other than their travel

documents, as supporting data to prove a validity of their Travel

Document.

Ayat (3) Section (3)

Penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari kejelasan

atas keabsahan Dokumen Perjalanan dan identitas diri orang

yang bersangkutan. Apabila dari hasil penggeledahan tersebut

ditemukan adanya indikasi tindak pidana Keimigrasian,

prosesnya dapat dilanjutkan dengan melakukan penyelidikan

Keimigrasian.

This search is conducted to look for the facts over their Travel

Document’s validity and one’s identity information. If its search

result shows such an indication against the Immigration

offences, this process shall continue to the Immigration

investigation.

Pasal 11 Article 11

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “keadaan darurat” meliputi adanya

alat angkut yang mendarat di Wilayah Indonesia dalam rangka

bantuan kemanusiaan (humanitarian assistance) pada daerah

bencana alam di Wilayah Indonesia (national disaster) atau

dalam hal terdapat alat angkut yang membawa Orang Asing

berlabuh atau mendarat di suatu tempat di Indonesia karena

kerusakan mesin atau cuaca buruk, sedangkan alat angkut

tersebut tidak bermaksud untuk berlabuh atau mendarat di

Wilayah Indonesia.

“Emergency circumstances” shall comprise any aircraft which

lands along the Indonesian territory for a humanitarian

assistance in a natural disaster area in the Indonesian territory

(national disaster) or in case of any transport in the carriage of a

Page 143: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 129

Foreigner, undeliberately anchors or lands in a certain area in

Indonesia caused by an engine failure or bad weather.

Pasal 12 Article 12

Yang dimaksud “daerah tertentu” adalah daerah konflik yang

akan membahayakan keberadaan dan keamanan Orang Asing

yang bersangkutan.

A “particular zone” refers to a conflict zone which may endanger

the residency and safety of a Foreinger.

Pasal 13 Article 13

Ayat (1) Huruf f Section (1) Letter f

Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.

Based on the Letter of Request from the authorised agency.

Huruf g Letter g

Yang dimaksud dengan “kejahatan internasional dan

kejahatan transnasional yang terorganisasi” antara lain

kejahatan terorisme, penyelundupan manusia, perdagangan

orang, pencucian uang, narkotika, dan psikotropika.

Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.

The “International crime and transnational organized crime” are

terrorrism, people smuggling, human trafficking, money

laundering, narcotics and psychotropics.

Based on the Letter of Request from the authorised agency.

Huruf h Letter h

Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.

Based on the Letter of Request from the authorised agency.

Huruf i Letter i

Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.

Based on the Letter of Request from the authorised agency.

Huruf j Letter j

Berdasarkan surat permintaan dari instansi yang berwenang.

Based on the Letter of Request from the authorised agency.

Page 144: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

130 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Ayat (2) Section (2)

Yang dimaksud dengan “ditempatkan dalam pengawasan”

adalah penempatan Orang Asing di Rumah Detensi Imigrasi

atau Ruang Detensi Imigrasi atau ruang khusus dalam rangka

menunggu keberangkatannya keluar Wilayah Indonesia.

Dalam hal Orang Asing datang dengan kapal laut, yang

bersangkutan ditempatkan di kapal laut tersebut dan dilarang

turun ke darat sepanjang kapalnya berada di Wilayah

Indonesia hingga meninggalkan Wilayah Indonesia.

“Held under an order of supervision” is that a Foreigner held

inside the Immigration Detention Centre or Immigration

Detention Room or a special holding room, waiting for their

removal order from the Indonesian territory. If a Foreigner arrives

by a vessel, they shall be held on board on its vessel and as long

as its vessel is inside the Indonesian territory they are forbidden

to disembark, until its vessel leaves the Indonesian territory.

Pasal 16 Article 16

Ayat (2) Section (2)

Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan

nasional atau menghindari kerugian masyarakat, misalnya

orang asing yang bersangkutan belum atau tidak mau

menyelesaikan kewajiban pajaknya.

This provision is to protect the national interest or to avoid the

economic loss in a community, likewise a Foreigenr who has not

paid the tax or does not want to pay the tax.

Pasal 18 Article 18

Ayat (1) Section (1)

Huruf c Letter c

Yang dimaksud dengan “memberikan tanda atau mengibarkan

bendera isyarat” adalah antara lain mengibarkan bendera “N”

yang biasa digunakan dalam kebiasaan internasional.

“To show a sign or to hoist a flag” is to fly the “N” flag under

international nautical etiquettes.

Page 145: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 131

Huruf h Letter h

Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan “setiap

penumpang dan/atau awak alat angkut” antara lain

penumpang yang tidak mendapat Tanda Masuk, awak kapal,

atau penumpang yang tertinggal.

Under this provision, “every passenger and/or crew” refers to a

passenger without an Entry Stamp, vessel crews, or passengers

who miss their flight/vessel.

Ayat (2) Section (2)

Sistem Informasi Pemrosesan Pendahuluan Data Penumpang

lazim juga disebut dengan Advance Passenger Information

System. Terhadap alat angkut yang belum menggunakan

Sistem Informasi Pemrosesan Pendahuluan Data Penumpang,

diberikan kesempatan sampai dengan batas waktu tertentu.

This passenger data information system is also called the

Advance Passenger Information. Any Transports without this

information system, shall install this system immediately with a

particular deadline.

Pasal 21 Article 21

Yang dimaksud dengan “suatu tempat” adalah pelabuhan,

Bandar udara, pos lintas batas atau tempat lainnya yang layak

untuk dapat dilakukan pemeriksaan keimigrasian.

A “premise” under this provision, refers to a seaport, an airport,

a border crossing station, or other places for the Immigration

clearance accordingly.

Pasal 22 Article 22

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “area imigrasi” adalah suatu area di

Tempat Pemeriksaan Imigrasi, yang dimulai dari tempat

antrean pemeriksaan Keimigrasian pada keberangkatan

sampai dengan alat angkut atau dari alat angkut sampai

dengan konter pemeriksaan Keimigrasian pada kedatangan.

Penetapan area imigrasi sangat penting artinya untuk

Page 146: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

132 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

menentukan status seseorang apakah telah dianggap keluar

atau telah masuk Wilayah Indonesia.

The “Immigration area” is an Immigration Border Controls zone

from where a passenger queue line at a departure Immigration

clearance to where a transport parks/anchors/stops, or from

where a transport parks/anchors/stops to the Immigration

clearance booths at the arrival terminal. It is important to set out

the Immigration area to decide one’s status whether they have

already left for or entered into the Indonesian territory.

Ayat (3) Section (3)

Kepala Kantor Imigrasi dalam ketentuan ini membawahi

Tempat Pemeriksaan Imigrasi pada bandar udara, pelabuhan

laut, atau pos lintas batas.

The Chief of Immigration office, under this provision, is

responsible for the Immigration Border Controls at airports,

seaports or border crossing stations.

Ayat (4) Section (4)

Ketentuan ini dilaksanakan berdasarkan asas resiprositas

apabila diberikan kepada orang asing dalam rangka tugas

diplomatik.

If issued for a Foreigner with a diplomatic mission, this provision

is perfomed under the reciprocity principle.

Pasal 24 Article 24

Ayat (4) Section (4)

Yang dimaksud dengan “dokumen negara” adalah dokumen

yang setiap saat dapat ditarik kembali apabila diperlukan

untuk kepentingan negara. Dokumen itu bukanlah surat

berharga sehingga Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

tidak dapat digunakan untuk hal yang bersifat perdata, antara

lain dijadikan jaminan utang.

“The property of the Indonesian Government” is a document

which may be withdrawn anytime, if required for the sake of the

Indonesian Government. Since this document is not secuirities,

Page 147: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 133

the Republic of Indonesia Travel Document is not under a civil

law, neither for a loan guarantee.

Pasal 27 Article 27

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “keadaan tertentu” antara lain

pemulangan warga negara Indonesia dari negara lain.

A “particular condition” is a deportation of an Indonesian citizen

from other countries.

Pasal 28 Article 28

Surat Perjalanan Laksana Paspor dapat dikeluarkan secara

kolektif antara lain kepada beberapa warga negara Indonesia

bermasalah di luar negeri yang dipulangkan oleh pemerintah

negara asing secara bersama-sama.

Indonesian Travel Document can be collectively issued for some

Indonesian citizens who are guilty of an offence and deported

altogether by the government of one country.

Pasal 31 Article 31

Ayat (3) Section (3)

Yang dimaksud dengan “melakukan tindak pidana atau

melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia”

adalah setiap orang warga negara Indonesia yang disangka

melakukan perbuatan yang merugikan negara dan/atau

pelanggaran perundang-undangan yang diancam pidana 5

(lima) tahun atau lebih yang masih berada di Wilayah

Indonesia atau telah berada di luar Wilayah Indonesia.

Penarikan Paspor biasa terhadap tersangka yang telah berada

di luar negeri harus disertai dengan pemberian Surat

Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia yang akan

digunakan dalam rangka mengembalikan pelakunya ke

Indonesia.

“Committing crime or contravening the Indonesian rule of law”

refers to any citizens of Indonesia charged for any acts that fails

to abide by existing law against the nation and/or to contravene

Page 148: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

134 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

the rule of law with conviction for a 5-year-imprisonment or more,

who still remains inside or outside the Indonesian territory.

A suspect’s passport, staying or residing outside the Indonesian

territory, shall be withdrawn, and immediately the Indonesian

Travel Document shall be granted to return the suspect home.

Pasal 35 Article 35

Visa diplomatik diberikan kepada Orang Asing termasuk

anggota keluarganya berdasarkan perjanjian internasional,

prinsip resiprositas, dan penghormatan (courtesy).

A Diplomatic Visa is granted to a Foreigner and their family

subject to the international treaty, reciprocity principle, and

courtesy.

Pasal 36 Article 36

Visa dinas diberikan kepada Orang Asing termasuk anggota

keluarganya berdasarkan perjanjian internasional, prinsip

resiprositas, dan penghormatan (courtesy) dalam rangka tugas

resmi yang tidak bersifat diplomatik.

An Official/Service Visa is granted to a Foreigner and their

family subject to the international treaty, reciprocity principle,

and courtesy for only official, not for a diplomatic mission.

Pasal 38 Article 38

Visa kunjungan dalam penerapannya dapat diberikan untuk

melakukan kegiatan, antara lain:

A Visit Visa is granted under following purposes:

1. wisata; tourism

2. keluarga; family;

3. sosial; social activity;

4. seni dan budaya; art and cultural activity;

5. tugas pemerintahan; official/government duties;

6. olahraga yang tidak bersifat komersial; sports (non

comercial);

7. studi banding, kursus singkat, dan pelatihan singkat;

study visit, short course, short term training program;

Page 149: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 135

8. memberikan bimbingan, penyuluhan, dan pelatihan

dalam penerapan dan inovasi teknologi industri untuk

meningkatkan mutu dan desain produk industri serta

kerja sama pemasaran luar negeri bagi Indonesia;

holding a supervisory, dissemination, and training for an

industrial technology implementation and innovation to

increase the quality and industrial product design and to

initiate a global marketing cooperation for Indonesia;

9. melakukan pekerjaan darurat dan mendesak; doing an

emergency and immediate work;

10. jurnalistik yang telah mendapat izin dari instansi yang

berwenang; journalists with a permit from an authoriszed

agency;

11. pembuatan film yang tidak bersifat komersial dan telah

mendapat izin dari instansi yang berwenang; non

commercial filmmaking with a permit from an authorized

agency;

12. melakukan pembicaraan bisnis; a business meeting;

13. melakukan pembelian barang; purchasing goods;

14. memberikan ceramah atau mengikuti seminar; being a

spokeperson or taking part in a seminar;

15. mengikuti pameran internasional; taking part in an

international exhibition;

16. mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat

atau perwakilan di Indonesia; having a meeting held by a

headquarter office or a representative in Indonesia;

17. melakukan audit, kendali mutu produksi, atau inspeksi

pada cabang perusahaan di Indonesia; doing an audit, a

production quality control, or an inspection to company

branches in Indonesia;

18. calon tenaga kerja asing dalam uji coba kemampuan

dalam bekerja; probationary foreign workers under a skill

test assessement;

19. meneruskan perjalanan ke negara lain; dan transit,

transfer to another country; and

Page 150: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

136 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

20. bergabung dengan alat angkut yang berada di Wilayah

Indonesia. embarking the transports in the Indonesian

territory.

Pasal 39 Article 39

Visa tinggal terbatas diberikan kepada Orang Asing yang

bermaksud bertempat tinggal dalam jangka waktu yang

terbatas dan dapat juga diberikan kepada Orang Asing eks

warga Negara Indonesia yang telah kehilangan kewarganegara-

an Indonesia berdasarkan Undang-Undang tentang Kewarga-

negaraan Republik Indonesia dan bermaksud untuk kembali

ke Indonesia dalam rangka memperoleh kewarganegaraan

Indonesia kembali sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

A Temporary Residence Visa is granted to a Foreigner in order to

reside within a limited period and also granted to a Foreigner of

an ex-Indonesian citizen, who has lost their Indonesian

nationality under the Act of Republic of Indonesia Nationality,

and they wish to return to Indonesia for repatriation under the

Indonesian rules of law.

Visa tinggal terbatas dalam penerapannya dapat diberikan

untuk melakukan kegiatan, antara lain:

The Temporary Residence Visa is granted for following purposes:

1. Dalam rangka bekerja: for working:

a. sebagai tenaga ahli; as an expert;

b. bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau

instalasi yang beroperasi di wilayah perairan Nusantara,

laut territorial, atau landas kontinen, serta Zona

Ekonomi Eksklusif Indonesia; to join for working on ships,

vessels, or any installations operation in the Indonesian

maritime zone, the territorial sea, or the continental shelf,

and the Indonesian Exclusive Economic Zone;

c. melaksanakan tugas sebagai rohaniwan; as a religious

worker;

d. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi

dengan menerima bayaran, seperti olahraga, artis,

hiburan, pengobatan, konsultan, pengacara,

Page 151: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 137

perdagangan, dan kegiatan profesi lain yang telah

memperoleh izin dari instansi berwenang; as a

professional worker earning incomes/salary, likewise

sportpersons, artists, entertainers, medication,

consultants, lawyers, traders, and other professions with

a permit by an authorized agency;

e. melakukan kegiatan dalam rangka pembuatan film yang

bersifat komersial dan telah mendapat izin dari instansi

yang berwenang; a commercial filmmaking with a permit

by an authorized agency;

f. melakukan pengawasan kualitas barang atau produksi

(quality control); for a quality control of goods and

production;

a. melakukan inspeksi atau audit pada cabang perusahaan

di Indonesia; for an inspection or an audit to company

branches in Indonesia;

b. melayani purnajual; for aftersales service;

c. memasang dan reparasi mesin; for machinary installation

and repairment;

d. melakukan pekerjaan nonpermanen dalam rangka

konstruksi; for a nonpermanent job in a construction work;

e. mengadakan pertunjukan; for a performance/ show;

f. mengadakan kegiatan olahraga profesional; for

professional sport activities;

g. melakukan kegiatan pengobatan; dan for medication; and

h. calon tenaga kerja asing yang akan bekerja dalam rangka

uji coba keahlian. as a candidate for a foreign worker in

probationary work – skill test.

2. Tidak untuk bekerja: for non-working:

a. penanam modal asing;

as a foreign investor;

b. mengikuti pelatihan dan penelitian ilmiah;

for joining a training and scientific research;

c. mengikuti pendidikan;

for education/ study;

d. penyatuan keluarga;

Page 152: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

138 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

for family;

e. repatriasi; dan

for repatriation; and

f. lanjut usia.

for retirees/ retirement

Pasal 41 Article 41

Ayat (2) Section (2)

Orang Asing dari negara tertentu yang dapat diberikan Visa

kunjungan saat kedatangan antara lain Orang Asing dari

negara yang termasuk dalam kategori negara yang tingkat

kunjungan wisata ke Indonesia tinggi (tourist generating

countries) atau dari negara yang mempunyai hubungan

diplomatik yang cukup baik dengan negara Indonesia, tetapi

negara tersebut tidak memberikan fasilitas bebas Visa kepada

warga negara Indonesia.

A Foreigner from selected countries is granted a Visa on Arrival,

in which they whose countries belong to tourist generating

countries or countries with good diplomatic ties with Indonesia,

but those countries do not grant such a visa exemption for an

Indoensian citizen.

Pasal 42 Article 42

Huruf f Letter f

Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari

instansi yang berwenang.

That visa refusal shall be based on the Letter of Request from

the authorized agency.

Huruf g Letter g

Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari

instansi yang berwenang.

That visa refusal shall be based on the Letter of Request from

the authorized agency.

Page 153: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 139

Huruf h Letter h

Penolakan dimaksud berdasarkan surat permintaan dari

instansi yang berwenang.

That visa refusal shall be based on the Letter of Request from

the authorized agency.

Pasal 43 Article 43

Ayat (2) Section (2)

Huruf a Letter a

Yang dimaksud “pembebasan Visa” dalam ketentuan ini

misalnya untuk kepentingan pariwisata yang membawa

manfaat bagi perkembangan pembangunan nasional dengan

memperhatikan asas timbal balik, yaitu pembebasan Visa

hanya diberikan kepada Orang Asing dari negara yang juga

memberikan pembebasan visa kepada warga negara Indonesia.

“Visa exemption” under this provision is for a tourism purpose

only, which benefits the improvement of national development

with the principle of reciprocity, where visa exemption is only

granted to a Foreigner whose countries also waive a visa for

Indonesian citizens.

Pasal 46 Article 46

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “bertempat tinggal di Wilayah

Indonesia” adalah dalam rangka tugas penempatan di

perwakilan negara setempat atau perwakilan organisasi

internasional.

“Residing in the Indonesian Territory” is for the official duty or

mission, appointed in one representative office or international

organization representatives.

Pasal 48 Article 48

Ayat (2) Section (2)

Pada dasarnya setiap Orang Asing yang masuk Wilayah

Indonesia wajib memiliki Visa. Berdasarkan Visa tersebut,

Orang Asing diberikan Izin Tinggal di Wilayah Indonesia, tetapi

ketentuan itu tidak diberlakukan terhadap Orang Asing yang

Page 154: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

140 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

berada di Wilayah Indonesia karena menjadi korban tindak

pidana perdagangan orang.

Principally, any Foreigners entering the Indonesian territory

shall be in possession of Visa. Subject to that Visa, a Foreigner

is granted a Residence Permit in the Indonesian Territory, but

this provision is exempted for Foreigners residing in the

Indonesian territory since they are victims of human trafficking.

Ayat (4) Section (4)

Yang dimaksud dengan “daerah tertentu” adalah daerah

konflik yang akan membahayakan keberadaan, keselamatan,

dan keamananan Orang Asing yang bersangkutan.

A “particular area” is a conflict zone which may endanger the

residency, safety and security of a Foreigner.

Pasal 52 Article 52

Huruf d Letter d

Yang dimaksud dengan “wilayah perairan” adalah perairan

pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial.

Yang dimaksud dengan “wilayah yurisdiksi” adalah wilayah di

luar wilayah perairan yang terdiri atas Zona Ekonomi

Eksklusif, Landas Kontinen, dan Zona Tambahan, negara

memiliki hak berdaulat dan kewenangan tertentu sebagaimana

diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan

hukum internasional.

“Maritime zone” comprises the deep seabed, archipelagic

waters, and territorial sea.

“Jurisdictional zone” is an outer maritime zone consisting of the

Exclusive Economic Zone, Continental Shelf, and Additional

Zone, since a state has a sovereign right and particular authority

under the rule of laws and international law.

Huruf f Letter f

Yang dimaksud dengan “anak” adalah anak dari duda/janda

Orang Asing yang kawin dengan warga negara Indonesia atau

anak angkatnya.

Page 155: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 141

A “child” is a child of a foreign widow/widower married to the

Indonesian citizen or their step child.

Pasal 54 Article 54

Ayat (1) Sectoin (1)

Huruf a Letter a

Yang dimaksud dengan “rohaniwan” adalah pemuka agama

yang diakui di Indonesia.

A “religious worker” is a religious scholar under the Indonesian

law.

Huruf b letter b

Yang dimaksud dengan “keluarga” adalah suami/istri, dan

anak.

A “family” consists of a husband/wife, and their child.

Pasal 56 Article 56

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “alih status” adalah perubahan status

keberadaan Orang Asing dari Izin Tinggal kunjungan menjadi

Izin Tinggal terbatas dan dari Izin Tinggal terbatas menjadi Izin

Tinggal Tetap.

“Conversion of status” is changing a residence status of a

Foreigner who holds a permit, from a Visit Permit to a Temporary

Residence Permit, and from a Temporary Residence Permit to a

Permanent Residence Permit.

Pasal 58 Article 58

Yang dimaksud dengan “meragukan status Izin Tinggal dan

kewarganegaraan seseorang” antara lain adanya data

Keimigrasian yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan

diragukan status kewarganegaraannya.

Being “doubful with someone’s Residence Permit status and

citizenship” is when the Immigration data of their citizenship

status is suspcious.

Page 156: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

142 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Pasal 61 Article 61

Yang dimaksud dengan “keluarganya” adalah suami/istri, dan

anak. Their “family” comprises a husband/wife, and a child.

Pasal 63 Article 63

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “Orang Asing tertentu” adalah Orang

Asing yang memegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal

Tetap.

A “special Foreigner” is a Foreigner holding the Temporary

Residence Permit or Permanent Residence Permit.

Ayat (2) Section (2)

Yang dimaksud dengan ”perubahan status sipil” antara lain

kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan perubahan

lain, misalnya perubahan jenis kelamin.

A “change in a civil status” includes status changes of birth,

marriage, divorce, death, and other changes, likewise

transgender.

Ayat (4) Section (4)

Ketentuan mengenai penjaminan tidak diberlakukan karena

pada dasarnya suami atau istri dalam suatu perkawinan

bertanggung jawab kepada pasangannya dan/atau anaknya.

Provision on a guarantee is waived since a husband or wife in

thier marriage is basically responsible for their own couple

and/or children.

Pasal 66 Article 66

Ayat (2) Section (2)

Pengawasan Keimigrasian meliputi pengawasan, baik terhadap

warga negara Indonesia maupun Orang Asing.

The Immigration operation is an Immigration raid/ supervision

to both Indonesian citizens and Foreigners.

Page 157: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 143

Pasal 69 Article 69

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “badan atau instansi pemerintah

terkait” misalnya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian

Luar Negeri, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara

Nasional Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia,

serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Related government board or agency” is the Ministry of Home

Affairs, Ministry of Foreign Affairs, Indonesian National Police,

Indonesian National Military, Indonesian Attorney General, and

Ministry of Manpower and Transmigration.

Pasal 71 Article 71

Huruf a Letter a

Yang dimaksud dengan ”perubahan status sipil” antara lain

kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian.

Jika telah dilaksanakan oleh penjaminnya tidak perlu lagi

dilaksanakan oleh Orang Asing yang bersangkutan.

A “change in a civil status’ includes a change of birth, marriage,

divorce, and death.

If their guarantor/sponsor has reported its change accordingly,

a Foreigner is not ought to report their status.

Pasal 72 Article 72

Ayat (1) Section (1)

Permintaan keterangan mengenai data dapat dilakukan, baik

secara manual maupun elektronik.

A request of information about Foreigner’s data, may be reported

both manually and electronically.

Pasal 74 Article 74

Ayat (2) Section (2)

Yang dimaksud dengan ”penyelidikan Keimigrasian” adalah

kegiatan atau tindakan Pejabat Imigrasi untuk mencari dan

menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak

pidana Keimigrasian.

Page 158: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

144 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration inquiry is an activity or an action of the Immigration

officers to look for and find out an event suspectedly which may

lead to the Immigration offences.

Huruf c Letter c

Yang dimaksud dengan ”operasi Intelijen Keimigrasian” adalah

kegiatan yang dilakukan berdasarkan suatu rencana untuk

mencapai tujuan khusus serta ditetapkan dan dilaksanakan

atas perintah Pejabat Imigrasi yang berwenang.

The “Immigration Intelligence Operation” is an action based on a

plan to reach the specific goal, decided and implemented by an

order on behalf of authorized Immgiration officers.

Pasal 75 Article 75

Ayat (2) Section (2)

Huruf c Letter c

Larangan tersebut ditujukan terhadap Orang Asing yang

keberadaannya tidak dikehendaki oleh pemerintah berada di

Wilayah Indonesia tertentu.

That prohibition shall refer to a Foreigner where their residency

in a certain Indonesian territory, is not recomended by the

government.

Huruf d Letter d

Yang dimaksud dengan “bertempat tinggal di suatu tempat

tertentu” adalah penempatan di Rumah Detensi Imigrasi,

Ruang Detensi Imigrasi, atau tempat lain.

“Held in a certain premise” is being held at the Immigration

Detention Centre, Immigration Detention Room, or other

premises.

Pasal 83 Article 83

Ayat (2) Section (2)

Yang dimaksud dengan “tempat lain” misalnya rumah sakit

atau tempat penginapan yang mudah diawasi oleh Pejabat

Imigrasi.

Page 159: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 145

“Other premises” refer to a hospital or any accommodation

where Immigration Officers shall be easy to control or supervise

them.

Pasal 85 Article 85

Ayat (3) Section (3)

Jika terdeteni tidak dapat dideportasi setelah lebih dari 10

(sepuluh) tahun berstatus sebagai terdeteni dapat

dipertimbangkan untuk diberikan kesempatan menjalani

kehidupan sebagaimana hak dasar manusia pada umumnya

di luar Rumah Detensi dalam status tertentu dengan

mempertimbangkan aspek perilaku selama menjalani

pendetensian, tetapi tetap dalam pengawasan Menteri atau

Pejabat Imigrasi yang ditunjuk melalui kewajiban pelaporan

secara periodik.

If any person held in detention, as a detainee, and not deported

after more than 10 (ten) years, they may be consideredly granted

privilege to live outside the Immigration Detention Centre under

a particular status subject to their behavior during inside

detention rooms, and under an order of supervision of the

Minister and assigned Immigration Officers, and should a

detainee periodically report.

Ayat (4) Section (4)

Ketentuan ini dimaksudkan agar pengawasan terhadap

kegiatan dan keberadaan Deteni tidak menimbulkan dampak

yang negatif bagi masyarakat. Selain itu, upaya Deportasi ke

negaranya atau negara ketiga yang bersedia menerimanya

tetap dilakukan.

This provision aims at supervising detainee’s acitivies and

residency, in order to avoid some negative effects to public. In

addition, the process of deportation to thier home country or third

country still continues.

Pasal 86 Article 86

Yang dimaksud dengan “korban perdagangan orang” adalah

seseorang yang mengalami penderitaan psikis, mental, fisik,

Page 160: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

146 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

seksual, ekonomi, dan/atau sosial, yang diakibatkan tindak

pidana perdagangan orang.

“Victim of human tracfficking” refers to an individual who suffers

from psychiatric, mental, and physical disorders, sexual

harrasment, economy, and/or social matters, caused by human

trafficking violations.

Pasal 87 Article 87

Ayat (1) Section (1)

Yang dimaksud dengan “tempat lain” antara lain tempat

penginapan, perumahan, atau asrama yang ditentukan oleh

Menteri.

“Other premises” refers to an accommodation, a house, or a

dormitory by the order of the Minister.

Ayat (2) Section (2)

Yang dimaksud dengan “perlakuan khusus” adalah peraturan

dalam Rumah Detensi Imigrasi yang berlaku bagi terdetensi

tidak sepenuhnya diperlakukan bagi para korban karena para

korban bukan terdetensi.

“Treated differently” means a detaniee, as a victim of human

trafficking, is not fully treated as a regular detainee under the

regulation of Immigration Detention Centres.

Pasal 91 Article 91

Ayat (2) Section (2)

Huruf c Letter c

Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang mengajukan

permintaan secara langsung kepada Pejabat Imigrasi yang

berwenang di Tempat Pemeriksaan Imgrasi dalam keadaan

mendesak untuk mencegah orang yang disangka melakukan

tindak pidana dan melarikan diri keluar negeri.

The Indonesian National Police has the authority of a direct

request to the assigned Immigration Officers at all border

controls, for banning a suspected person from leaving the

country, who is violating the law and escaping other countries.

Page 161: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 147

Pasal 92 Article 92

Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan “keadaan yang

mendesak” misalnya yang akan dicegah dikhawatirkan

melarikan diri keluar negeri pada saat itu juga atau telah

berada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk keluar negeri

sebelum keputusan pencegahan ditetapkan.

Yang dimaksud dengan “Pejabat Imigrasi tertentu” adalah

Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi atau unit

pelaksana teknis lain.

Under this provision, “Compelled by urgent circumstances”

refers to a person who may be under the Exit Ban order, in case

they may escape overseas at that time, or a person who has

arrived at Immigration border controls to depart from the

Indonesian territory, before the decision of the Exit Ban order has

been declared.

A “Particular Immigration Officer” refers to an Immigration Officer

assigned at Immigration Border Controls or other technical work

units.

Pasal 94 Article 94

Ayat (1) Section (1)

Keputusan Pencegahan secara tertulis diterbitkan oleh

instansi yang memintanya atau memohonkan untuk

pelaksanaannya.

A written decision of an Exit Ban order is issued by an agency

who requests for its action.

Ayat (3) Section (3)

Instansi yang menerbitkan keputusan Pencegahan tersebut

berkewajiban menyampaikan kepada orang yang dikenai

Pencegahan.

An agency who declares a decision of the Exit Ban order requires

informing the person who is banned from leaving the country.

Pasal 96 Article 96

Yang dimaksud dengan “mengajukan keberatan” adalah upaya

hukum yang diberikan kepada orang yang terkena Pencegahan

Page 162: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

148 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

untuk melakukan pembelaan diri atas Pencegahan yang

dikenakan kepada dirinya.

An “Appeal” is an effort by a person under the Exit Ban to review

their law status for their own Ban.

Pasal 97 Article 97

Ayat (2) Section (2)

Berakhir demi hukum merupakan alasan berakhirnya

Pencegahan dan yang bersangkutan dapat melakukan

perjalanan keluar Wilayah Indonesia.

Null and Void by virtue of law is the reason for ending the Exit

Ban period and that person is allowed to depart from the

Indonesian territory.

Pasal 98 Article 98

Ayat (1) Section (1)

Kewenangan Penangkalan merupakan wujud dari pelaksanaan

kedaulatan negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban

umum yang dilaksanakan berdasarkan alasan Keimigrasian.

The power of the Entry Ban is part of the Indonesia’s soverignity

in terms of maintaining the security and public order subject to

Immigration reasons.

Ayat (2) Section (2)

Pejabat yang berwenang dalam ketentuan ini adalah pimpinan

instansi pemerintah.

The authorized officials under this provision refer to a

chairperson at the goverment agency.

Pasal 102 Article 102

Ayat (3) Section (3)

Pelaksanaan ketentuan ayat ini didasarkan pada asas

kejahatan ganda (double criminality) oleh masing-masing

negara. Misalnya kejahatan peredaran uang palsu, terorisme,

atau narkotika yang dinyatakan sebagai tindak pidana di

Indonesia dan di negara asal Orang Asing yang bersangkutan.

Page 163: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 149

The provision implemented under this Section refers to the

double criminality by each state, pertaining to a counterfeit

money, terrorism, or drugs and narcotics which is against the

Indonesian criminal law and in their home country of that

Foreigner.

Pasal 106 Article 106

Huruf d Letter d

Yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang

perseorangan atau korporasi.

“Any person” refers to an individual or corporation.

Pasal 107 Article 107

Ayat (1) Section (1)

Koordinasi dengan penyidik Kepolisian Negara Republik

Indonesia dilakukan sejak diterbitkannya surat pemberitahu-

an dimulainya penyidikan, pelaksanaan penyidikan sampai

dengan selesainya pemberkasan, dan penyampaian tembusan

berkas perkara kepada penyidik Kepolisian Negara Republik

Indonesia. Koordinasi ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang

tindih penyidikan.

The coordination with the investigator of Indonesian National

Police is initiated since the issue of the notification letter of

investigation, the commencement of investigation, until the brief

of a case completed, then delivering a copy of a brief to the

investigator of the Indonesian National Police. This coordination

may avoid an overlap in conducting an investigation.

Page 164: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

150 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 165: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 151

DOKUMEN KEIMIGRASIAN, VISA, IZIN TINGGAL,

BIAYA KEIMIGRASIAN

IMMIGRATION DOCUMENTS, VISA, RESIDENCE

PERMIT, FEES AND CHARGES

Page 166: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

152 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 167: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 153

BIAYA KEIMIGRASIAN: DOKUMEN PERJALANAN, VISA

DAN IZIN TINGGAL

FEES AND CHARGES OF IMMIGRATION TRAVEL

DOCUMENTS, VISA, RESIDENCE PERMIT

Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2016 tentang jenis dan

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP):

The following Immigration Fees and Charges are payable under

the Government Regulation 45 of 2016 about Fees and Types of

Indonesian Non-Tax Revenue:

Indonesian Passport-Paspor Republik Indonesia

No. Indonesian Travel Documents

Paspor Republik Indonesia

Fees

Biaya

1. Regular Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman

Rp. 300.000,-

2. Electronic Passport (E-Passport 48 Pages) Paspor Elektronik 48 Halaman

Rp. 600.000,-

3. Regular Passport (24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman

Rp. 100.000,-

4. Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Elektronik 24 Halaman

Rp. 350.000,-

Replacement-Penggantian

No. Replacements of

Indonesian Travel Documents

Penggantian Paspor RI

Fees

Biaya

5. Loss of unexpired Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman pengganti

yang hilang yang masih berlaku Per

Buku

Rp. 200.000,-

/Passport

6. Damaged and unexpired Passport (24 Pages) Paspor Biasa 24 Halaman pengganti

yang Rusak yang masih berlaku Per

Buku

Rp. 100.000,-

/Paspport

Page 168: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

154 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

7. Loss of unexpired Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa Elektronik (E-Paspor) 24 Halaman Pengganti yang hilang

yang masih berlaku Per Buku

Rp. 800.000,-

/Passport

8. Damaged and unexpired Electronic Passport (E-Passport 24 Pages) Paspor Biasa Elektronik (E-Paspor)

24 Halaman Pengganti yang Rusak

yang masih berlaku Per Buku

Rp. 350.000,-/Passport

9. Loss of unexpired Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman pengganti

yang hilang yang masih berlaku Per

Buku

Rp. 600.000,-

/Passport

10. Damaged and unexpired Passport (48 Pages) Paspor Biasa 48 Halaman pengganti yang Rusak yang masih berlaku Per

Buku

Rp. 300.000,-

/Passport

11. Loss of unexpired Electronic Passport (E-Passport 48 Pages) Paspor Biasa Elektronik(E-Paspor)

48 Halaman Pengganti yang hilang

yang masih berlaku Per Buku

Rp. 1.200.000,-/Passport

12. Biometric System for Immigration Documents. Sistem Penerbitan Dokumen

Keimigrasian berbasis Biometrik.

Rp. 55.000,-

The Indonesian Visa -Visa Indonesia

No. VISA

Visa

Fees

Biaya

1. Visa on Arrival Visa Kunjungan Saat Kedatangan

US$35 (30

days)

US$15 (7 days

at Exclusive

Economic

Zone)

2. Visit Visa Single Entry (Max. 60 days/ visit) - index B211A, B, C Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (maksimum 60 per kunjungan) -

indeks 211

US$50

Page 169: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 155

3. Visit Visa Multiple Entry (Max.60 days/visit and valid for max 5 years - multiple entry) - index D212 Visa Kunjungan Beberapa Kali

Perjalanan (maksimum 60 hari per

kunjungan dan berlaku maks 5 tahun

beberapa kali perjalanan) – indeks

D212

US$110/ per

year

4. Temporary Residence Visa – Index C311 to C320 Visa Tinggal Terbatas – Indeks C311

sampai C320

US$55 for

6 months

US$105 for 1

year US$180 for

2 years

5. Temporary Residence Visa on Arrival Visa Tinggal Terbatas Saat

Kedatangan

Rp700.000,-

6. Visit Permit Extension (+biometric collection) Perpanjangan Izin Kunjungan (+sistem

biometrik)

Rp355.000,-

Residence Permit-Izin Tinggal

No. Temporary Residence Permit IZIN TINGGAL TERBATAS (ITAS)

Fees Biaya

1. Temporary Residence Permit on Arrival ITAS SAAT KEDATANGAN

Rp. 450.000,-

2. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan

Rp. 450.000,-

3. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)

Rp. 650.000,-

4. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun

Rp. 800.000,-

5. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)

Rp. 1.000.000,-

6. Temporary Residence Permit (for 2 years)

Rp. 1.400.000,-

Page 170: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

156 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

ITAS 2 Tahun

7. Electronic Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-KITAS)

Rp. 1.600.000,-

8. Temporary Residence Permit for Special Economic Zones for max. 5 years Izin Tinggal Terbatas Khusus pada

Kawasan Ekonomi Khusus masa berlaku paling lama 5 (lima) tahun

Rp. 3.500.000,-

No. Permanent Residence Permit

IZIN TINGGAL TETAP (ITAP)

Fees

Biaya

1. Permanent Residence Permit (for 5 years) - New Izin Tinggal Tetap 5 Tahun - Baru

Rp. 3.500.000,-

2. Electronic Permanent Residence Permit (for 5 years) - New

Izin Tinggal Tetap 5 Tahun (E-

KITAP) - Baru

Rp. 3.700.000,-

3. Permanent Residence Permit (for an unlimited period) - extension ITAP waktu tak terbatas - Perpanjangan

Rp. 10.000.000,-

4. Electronic Permanent Residence Permit (for an unlimited period) - extension ITAP waktu tak terbatas (E-KITAP

Tak Terbatas) – Perpanjangan

Rp.10.200.000,-

No.

Extension of Temporary Residence Permit

Perpanjangan

IZIN TINGGAL TERBATAS

Fees Biaya

1. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan

Rp. 450.000,-

2. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)

Rp. 650.000,-

3. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun

Rp. 800.000,-

Page 171: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 157

4. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 Year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)

Rp. 1.000.000,-

5. Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun

Rp. 1.400.000,-

6. Electronic Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-

KITAS)

Rp. 1.600.000,-

7. Temporary Residence Permit for workers on vessels in Indonesian territorial waters for extension, replacement, and adding the validity period. Izin Tinggal Terbatas untuk Pekerja di Perairan Indonesia,

Perpanjangan, Penggantian, dan

Penambahan Masa Berlakunya.

Rp. 700.000,- / person

8. Approval for Temporary Residence Permit Stamp at Immigration offices for workers in Indonesian territorial waters for extension, replacement, and adding the validity period. Teraan pemberian Izin Tinggal

Terbatas untuk Pekerja di

Perairan Indonesia,

Perpanjangan, Penggantian, dan

Penambahan Masa Berlakunya.

Rp. 150.000,-

/person

Replacement of Temporary & Permanent Residence

Permit Penggantian IZIN TINGGAL TERBATAS & TETAP

No. Loss or Damaged, and Unexpired TRP

Rusak atau Hilang, Masih dan

Berlaku

Charges Biaya

1. Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan

Rp. 900.000,-

Page 172: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

158 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

2. Electronic Temporary Residence Permit (for 6 months) ITAS 6 Bulan Elektronik (E-KITAS)

Rp. 1.100.000,-

3. Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun

Rp. 1.800.000,-

4. Electronic Temporary Residence Permit (for 1 year) ITAS 1 Tahun Elektronik (E-KITAS)

Rp. 2.000.000,-

5. Temporary Residence Permit (for 2 years) ITAS 2 Tahun

Rp. 2.800.000,-

6. Electronic Temporary Residence Permit 2 years) ITAS 2 Tahun Elektronik (E-KITAS)

Rp. 3.000.000,-

No. Loss or Damaged, and Unexpired

PRP

ITAP Rusak atau Hilang, dan

Masih Berlaku

Charges

Biaya

1. 5-Year Permanent Residence Permit ITAP 5 Tahun

Rp. 1.500.000,-

2. Electronic 5-Year Permanent Residence Permit ITAP 5 Tahun (E-KITAP)

Rp. 1.700.000,-

3. Unlimited Permanent Residence Permit ITAP waktu tak terbatas

Rp. 3.000.000,-

4. Electronic Unlimited Permanent Residence Permit ITAP waktu tak terbatas (E-KITAP Tak Terbatas)

Rp. 3.200.000,-

Reentry Permit-Izin Masuk Kembali Beberapa Kali

Perjalanan

No. REENTRY PERMIT

IZIN MASUK KEMBALI

Fees

Biaya

1. Reentry Permit for multiple entry not exceeding 6 months. Izin Masuk Kembali untuk beberapa

kali perjalanan tidak lebih dari 6

Bulan

Rp. 600.000,-

Page 173: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 159

2. Reentry Permit for multiple entry at least 6 months and not exceeding 1 year. Izin Masuk Kembali untuk beberapa

kali perjalanan lebih dari 6 bulan

dan tidak lebih dari 1 tahun

Rp. 1.000.000,-

3. Reentry Permit for multiple entry at least 1 year and not exceeding 2 years. Izin Masuk Kembali untuk beberapa

kali perjalanan lebih dari 1 tahun

dan tidak lebih dari 2 tahun

Rp. 1.750.000,-

4. Reentry Permit for multiple entry at least 2 years and not exceeding 5 years on Special Economic Zones. Izin Masuk Kembali untuk beberapa

kali perjalanan lebih dari 2 tahun

dan tidak lebih dari 5 tahun pada

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Rp. 3.250.000,-

Immigration Facility – Fasilitas Keimgirasian No. Immigration Facilites

Fasilitas Keimigrasian

Fees

Biaya

1. Certificate of Residence Surat Keterangan Keimigrasian

(SKIM)

Rp. 3.000.000,-

2. Immigration Facility for Dual Citizenship Child (Affidavit) – non electronic card Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Kewarganegaraan Ganda Terbatas – non elektronik

Rp. 150.000,-

3 Electronic Immigration Facility for Dual Citizenship Child (E-Affidavit) Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Kewarganegaraan Ganda Terbatas Elektronik

Rp. 350.000,-

Page 174: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

160 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

No. Other Facilities

Fasilitas Lain

Fees

Biaya

1. SMART CARD Rp. 350.000,-

/person/card

2. APEC Travel Card Kartu Perjalanan Pebisnis APEC

Rp. 2.500.000,-

/person/card

3. Loss/damaged and unexpired APEC Travel Card due to negligence. Kartu Perjalanan Pebisnis APEC

Pengganti yang hilang/rusak yang

masih berlaku karena kelalaian.

Rp. 3.000.000, /person/card

CHARGES - Biaya Beban - Overstay

No. OVERSTAY

Charges

Biaya

1.

2.

Any foreigner who stays or resides in Indonesia exceeding their permits period (Foreigners less than 60 days overstay) Orang Asing yang berada di wilayah

Indonesia melampaui waktu dari Izin keimigrasian yang diberikan.

Bagi Orang Asing yang Overstay

kurang dari 60 hari.

The Transport Operators who do not comply with the provisions under Article 19 section (4) Immigration Act Num.6 of 2011. Penanggung Jawab alat angkut yang

tidak memenuhi Pasal 19 Ayat (4)

UU No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Rp. 300.000,- /Day/Person

Rp. 50.000.000,-

*the fees and charges are subject to change without prior

notice.

Page 175: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 161

INFOGRAFIS VISA DAN IZIN TINGGAL

REPUBLIK INDONESIA

THE INFOGRAPHICS OF INDONESIAN VISA AND

RESIDENCE PERMIT

Page 176: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

162 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Page 177: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 163

VISA REPUBLIK INDONESIA DAN

BEBAS VISA KUNJUNGAN

THE INDONESIAN VISA AND VISA EXEMPTION

UNDERSTANDING INDONESIAN VISA: Visa Exemption, Visa

on Arrival, Single Visit Visa, Multiple Visit Visa, Working Visa,

Student Visa.

Your passport is your most important travel document.

Besides, Visa is a written permit to enter one country.

If you wish to travel to Indonesia for holiday, study, working,

business etc., you must be aware of Visa you would like to

apply.

There are 4 types of Visa (Indonesian Immigration Act Number

6 of 2011):

1. Diplomatic Visa;

2. Official/ Service Visa;

3. Visit Visa; and

4. Temporary Residence Visa.

REPUBLIC OF INDONESIA VISA TYPES:

JENIS VISA REPUBLIK INDONESIA:

1. VISA EXEMPTION

BEBAS VISA KUNJUNGAN

A foreigner from selected nationals who plans to spend their

holiday, travel and explore Indonesia for tourism purpose, they

are not required to hold visa. These are requirements of Visa

Exemption for Tourism Purpose Only:

This is a single entry visa, valid for max. 30 days/visit (the

date of arrival counts as one day). Once you leave Indonesia,

this visa is not valid anymore.

This is not extendable. If only you apply and pay Visa on

Arrival, you can extend your visa.

Page 178: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

164 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

This is Working Prohibited.

Only foreigners from selected nationals are granted Visa

Exemption.

Your passport validity should be at least 6 months from its

date of expiry.

In possession of Return/Onward tickets are a compulsory,

reserved accommodation as well.

Sumber/Source:

Permenkumham RI nomor 17 tahun 2016 tentang Tempat

Pemeriksaan Imigrasi Tertentu, Syarat, dan Tujuan

Kedatangan bagi Orang Asing yang Mendapatkan Bebas Visa

Kunjungan.

The Minister’s Ordinance 17 of 2016 on Designated Immigration

Checkpoints, Requirements, and Purposes of Visit of Foreigners

(Visitors) who Grant Visa Exemption.

Pasal 2 Article 2

Orang Asing dari negara tertentu, pemerintah wilayah

administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu yang

dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa kunjungan yang

masuk Wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan:

The requirements for foreigners from certain countries, of a

special administrative region, and of particular entities to enter

the Indonesian territory entitle to Visa Exemption:

a. Paspor asli yang sah dan masih berlaku paling singkat

6 (enam) bulan;

Genuine and lawful passports with 6 months of validity.

b. Memiliki tiket kembali atau tiket terusan ke negara lain;

dan

Owning booked return tickets or transit/transfer

itinerary, exit through another country; and

c. Tidak termasuk dalam daftar penangkalan.

Not enlisted in the Entry Ban.

Page 179: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 165

Pasal 3 Article 3

Orang Asing yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa

kunjungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dapat

melakukan kegiatan dalam rangka:

Purposes of visit for Foreigners granted Visa Exemption as

decribed under Article 2:

a. Wisata; Tourism

b. Keluarga; Family

c. Sosial; Social activity

d. Seni dan budaya; Art and culture activity

e. Tugas Pemerintahan; Official duties

f. Memberi ceramah atau mengikuti seminar; Guest

speakers or on Seminar

g. Mengikuti pameran Internasional; Participating

International Exhibitions

h. Mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat

atau perwakilan di Indonesia; dan Meetings or

conferences held by headquarters or representatives in

Indonesia; and

i. Meneruskan perjalanan ke negara lain. Transit/

transfer or exit through another country.

2. VISA ON ARRIVAL (VOA)

VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN (VKSK)

You may apply Visa on Arrival at the Indonesian

Airports/Seaports. After landing/arriving, you will meet a Bank

(now Bank Rakyat Indonesia/ BRI) where you pay for the Visa

on Arrival here.

1. This is a single entry visa on arrival (index B213).

2. This visa costs US$35/30 days/person/visit.

3. This can be extended once for another 30 days (costs

Rp. 355.000,00).

4. Once you leave Indonesia, this visa is not valid

anymore.

5. This visa is for tourism purpose only.

6. This visa is restricted to work and study.

Page 180: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

166 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

7. In possession of Return/Onward Tickets are a

compulsory.

8. Only foreigners from selected nationals are granted for

this visa.

Steps to apply:

-Bank (BRI): pay for US$35 per person, show your passport,

and get following Receipts:

Gambar 1: Visa On Arrival Receipt

- Immigration Clearance: present your Passport, VOA

Receipt, and Boarding Pass. This is your Visa on Arrival label

sticker, and officers will stick this on your passport visa

page:

Page 181: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 167

Gambar 2: Visa On Arrival Label Sticker

3. SINGLE ENTRY VISA (B211)

VISA KUNJUNGAN SATU KALI PERJALANAN

If you wish to travel and stay in Indonesia for either more

than 60 days, or your country is not VOA subjects, you may

apply a Single Entry Visit Visa.

Gambar 3: Visit Visa Classes and Functions

Page 182: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

168 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

A Single Entry Visa means that you are allowed to

enter Indonesia one time before the visa expiration date. The

Indonesian Embassy and the Consulate Generals may issue a

Single Entry Visa for up to 60 days stay

1. This is single entry visit visa

2. This type/index of visa is B211A, B211B, B211C.

3. This visa must be used between the date of issue and date

of expiry (90 days).

4. This visa is valid for maximum stay 60 days/visit.

5. Once you leave Indonesia, this visa is not valid anymore.

6. This visa is an extendable visa for 4 times of extension

(30 days for each extension, 120 days of extension and

totally you may have 180 days)

7. This visa is restricted to work.

8. This visa is for Tourism, Business, Socio-Cultural

activities, Training, Internship, Students Exchange

Program, and Research, Transit and Transfer (exiting

through other countries).

Page 183: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 169

Gambar 4: Single Entry Visit Visa label (B211)

4. MULTIPLE ENTRY VISIT VISA D212

VISA KUNJUNGAN BEBERAPA KALI PERJALANAN

A Multiple Entry Visa means that you are allowed to enter

Indonesia several times before the visa expiration date (the visa

is valid for maximum five years). Holder of Indonesian multiple

entry visa is allowed to stay up to 60 (sixty) days in Indonesia.

Multiple entry visa may be issued for an official visit, business

visit and family visit.

Page 184: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

170 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

1. This is a multiple entry visit visa.

2. This type/index of visa is D212.

3. This visa must be used between the date of issue and date

of expiry (90 days).

4. This visa is valid for max 5 years travel (in-out Indonesia/

multiple trips).

5. This visa is valid for maximum stay 60 days/ visit.

6. Once you leave Indonesia, this visa is still valid to enter

again.

7. This visa is a non extendable visa.

8. This visa is restricted to work and study.

9. Multiple entry visa is issued for an official visit, business

visit, family visit, Socio-Cultural, Training, Internship,

Students Exchange Program, and Research, Transit and

Transfer (continuing to other countries).

Page 185: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 171

Gambar 5: Multiple Entry Visit Visa label (D212)

Page 186: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

172 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

5. TEMPORARY RESIDENCE VISA

VISA TINGGAL TERBATAS (VITAS)

This visa is used for applying Temporary Residence Permit.

It is valid for max 30 days to report at Immigration offices where

they stay (current address/ domicile). This visa is not

extendable.

If a foreigner does not report to Immigration offices within

30 days, they shall leave Indonesian territory immediately and

EXIT PASS is stamped on their passport.

Gambar 6: Visa for Temporary Residence Permit (VITAS)

Page 187: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 173

Page 188: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

174 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Types of Visa for applying Temporary Residence Permit on

the following purpose and index:

1. C311 (Tinggal Terbatas TKA WTO, 2 tahun) working visa

for expert worker/ professional/ WTO, 2 years

2. C312 (Tinggal Terbatas Bekerja, 1 tahun) workers visa, 1

year

3. C313 (Tinggal Terbatas Investor, 1 tahun) investors, 1 year

4. C314 (Tinggal Terbatas Investor, 2 tahun) investors, 2

years

5. C315 (Tinggal Terbatas Pelatihan & Penelitian, 1

tahun) training, researcher, 1 year

6. C316 (Tinggal Terbatas Pendidikan, 2 tahun) students, 2

years

7. C317 (Tinggal Terbatas Penyatuan Keluarga, 1

tahun) family/ mix national marriage, 1 year

8. C318 (Tinggal Terbatas Repatriasi, 1 tahun) repatriation, 1

year

9. C319 (Tinggal Terbatas Lansia, 1 tahun) retirement, 1 year

10. C320 (Tinggal Terbatas Berlibur dan Bekerja, 1

tahun) working holiday, 1 year

IZIN TINGGAL REPUBLIK INDONESIA

THE INDONESIAN RESIDENCE PERMIT

Bagi Orang Asing yang ingin tinggal di Indonesia dalam waktu

tertentu, dapat mengajukan Izin Tinggal.

For any foreigners who wish to reside in Indonesia in certain

periods (in months or years), shall apply for Residence Permit.

Berikut adalah jenis Izin Tinggal Keimgirasian yang dapat

diajukan oleh orang asing:

The following are kinds of Residence Permit which shall be

applied by foreigners:

1. Izin Tinggal Terbatas (Temporary Residence Permit)

2. Izin Tinggal Tetap (Permanent Residence Permit)

Page 189: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 175

1. IZIN TINGGAL TERBATAS (ITAS) TEMPORARY

RESIDENCE PERMIT

Orang Asing dapat mengajukan Izin Tinggal Terbatas (ITAS),

jika mereka: Foreigners who may apply for ITAS, if they are:

1. Orang Asing dalam rangka penanaman modal; Investors

2. Bekerja sebagai tenaga ahli; expert/ professional workers

3. Melakukan tugas sebagai rohaniawan; religion/ religious

person

4. Mengikuti pendidikan dan pelatihan; students or

attending a training

5. Mengadakan penelitian ilmiah; doing scientific

researchers

6. Menggabungkan diri dengan suami atau istri pemegang

Izin Tinggal terbatas; married to man/woman or joined the

husband/ wife with KITAS holder

7. Menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu bagi

anak berkewarganegaraan asing yang mempunyai

hubungan hukum kekeluargaan dengan ayah dan/atau

ibu warga negara Indonesia; a foreign national child

whose father and/or mother is Indonesian by virtue of law

8. Menggabungkan diri dengan ayah dan/atau ibu

pemegang Izin Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Tetap

bagi anak yang berusia di bawah 18 (delapan belas)

tahun dan belum kawin; child (under 18 years old and

unmarried) who joined his/her mother and/or father with

KITAS/ KITAP holder.

9. Orang Asing eks warga negara Indonesia; a foreigner of

ex Indonesian citizen or repatriation; dan and

10. Wisatawan lanjut usia mancanegara. senior/ elderly for

tourism.

Masa berlaku Izin Tinggal Terbatas Temporary Residence

Permit Period validity:

1) 6 bulan months

2) 1 tahun year

3) 2 tahun years

Page 190: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

176 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Bagaimana cara mendapatkannya/ how to apply:

1) Di Kedutaan Besar Republik Indonesia/ Konsulat

Jendral Republik Indonesia di luar negeri. At any

Indonesian embassy or consulates overseas.

2) Di Kantor Imgirasi yang sesuai dengan tempat tinggal.

At the Immigration office based on your home address/

domicile.

3) Memiliki visa tinggal terbatas yang diajukan sebelumnya

di perwakilan RI di luar negeri. Holding an admission visa

(Temporary Residence Visa) which has been applied in

advance at the Indonesian embassy or consulates.

2. IZIN TINGGAL TETAP

PERMANENT RESIDENCE PERMIT

Izin Tinggal Tetap dapat diberikan kepada: Those who wish to

apply, if you are:

1. Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas sebagai

rohaniawan, pekerja, investor, dan lanjut usia; foreigners

with KITAS holder as a religious worker, worker, investor

and elderly/ senior.

2. Keluarga karena perkawinan campuran; family of a mix

national marriage

3. Suami, istri, dan/atau anak dari Orang Asing pemegang

Izin Tinggal Tetap; husband, wife, and/or child of/related

with foreigners with KITAP holder.

4. Orang Asing eks warga negara Indonesia dan eks subjek

anak berkewarganegaraan ganda Republik Indonesia. A

foreigner of ex Indonesian citizen or ex affidavit/temporary

dual citizenhip child.

5. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing sebagaimana

dimaksud diatas diberikan melalui alih status.

This Permanent Residence Permit is granted/ issued by

the process of status converting from KITAS (Temporary

Residence Permit)

Page 191: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 177

Izin Tinggal Tetap yang diberikan kepada Orang Asing juga

dapat diberikan kepada:

Permanent Residence Permit also may be applied, if you are:

1. Eks subyek anak berkewarganegaraan ganda Republik

Indonesia yang memilih kewarganegaraan asing; ex

affidavit subject/ temporary dual citizenship child after

he/she decides to be a foreign citizen;

2. anak yang lahir di Indonesia dari Orang Asing pemegang

Izin Tinggal Tetap; a child born in Indonesia from parents

with KITAP holder;

3. warga negara Indonesia yang kehilangan

kewarganegaraan Indonesia di Wilayah

Indonesia; Indonesia citizen who loses his/her nationality

in the Indonesian territory;

4. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing sebagaimana

dimaksud di atas diberikan langsung di kantor imigrasi

tanpa melalui alih status.

A foreigner as described above, may apply for a Permanent

Residence Permit at Immigration offices without any staus

conversion process.

Masa berlaku validity:

a) Izin Tinggal Tetap diberikan untuk waktu 5 (lima)

tahun. This permit is valid for 5 years;

b) Izin Tinggal Tetap dapat diberikan perpanjangan untuk

jangka waktu tidak terbatas dengan ketentuan

sepanjang Izin Tinggalnya tidak dibatalkan. This permit

is extendable to an unlimited period as long as its permit

is not void or withdrawn by officials;

c) Orang Asing pemegang Izin Tinggal Tetap yang telah

melakukan perpanjangan wajib melapor ke Kantor

Imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal

Orang Asing setiap 5 (lima) tahun. Those who hold KITAP

extended to an unlimited period are obliged to report to the

Immigration office where you live/ reside once in 5 (five)

years.

Page 192: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

178 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

IZIN KELUAR MASUK

THE MULTIPLE REENTRY PERMIT (MREP)

Bagi yang telah memiliki KITAS/ KITAP, dan ingin melakukan

perjalanan ke luar negeri dan masuk kembali ke Indonesia,

wajib memiliki izin keluar masuk.

Those who are KITAS/KITAP holders and wish to leave

Indonesia and reenter Indonesia, shall be obliged to hold the

Reentry Permit.

Ada 3 jenis Izin Keluar Masuk sesuai masa berlaku

KITAS/KITAP: There are 3 types of Multiple Reentry Permit

(MREP) based on the validity of KITAS/KITAP:

1) Multiple Reentry permit for 6 months/ 90 days

2) Multiple Reentry permit for 1 years

3) Multiple Reentry permit for 2 years

Note:

Reentry permit ini dapat digunakan untuk keluar masuk

Indonesia untuk beberapa kali perjalanan sesuai masa

berlaku. This Reentry Permit can be used to exit and enter

Indonesia for multiple trips based on the date of expiry of its

permit.

Reentry permit dapat diajukan ketika mengajukan

KITAS/KITAP. Reentry Permit is applied when you apply for

KITAS/ KITAP all at once.

IZIN KELUAR INDONESIA

THE EXIT PASS and RETURN OF DOCUMENTS

(EXIT PERMIT ONLY/EPO)

Index 2G33

Menjelang KITAS/KITAP habis masa berlaku, wajib melapor ke

Kantor Imigrasi tempat mengeluarkan KITAS/KITAP untuk

melakukan pencabutan/ pembatalan KITAS/KITAP beserta

Page 193: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 179

Izin Keluar Masuk. When your KITAS/KITAP is about to be

expired, you are required to report to Immigration offices, where

your KITAS/KITAP issued, and your KITAS/KITAP along with

your Reentry Permit shall be cancelled or withdrawn.

Jika KITAS/KITAP sudah habis masa berlaku dan sudah

dicabut, maka orang asing akan mendapat izin meninggalkan

Indonesia dan wajib meninggalkan Indonesia sebelum tanggal

yang ditentukan. If your KITAS/KITAP expires and is cancelled

or withdrawn, you shall request for the Return of Documents

(EPO with 2G33 index), and you must leave Indonesia within the

days written on the RoD stamp on your passport.

If you are a vessel crew with a residence permit on vessels

(2N11), and your permit is about to expire, you require to report

and apply for the Exit Pass for crews (2K21).

Persyaratan Dokumen dan Proses Pengajuan Izin

Tinggal Required Documents and Steps for Applying

Visit Permit, Temporary Residence Permit,

Permanent Residence Permit, its Extension

Syarat Perpanjangan ITK Visa Kunjungan Saat Kedatangan:

Required documents for Visa on Arrival Extension:

1. Application letter of the applicant;

2. Copy of passport, visa and Entry Stamp (on arrival);

3. Copy of return ticket

Syarat Perpanjangan ITK Visa Kunjungan Jenis B211A,

B211B, B211C:

Visit Permit Extension (those who hold Visit Visa index B211A,

B211B, B211C) require following documents:

1. Application Letter from your reference/sponsor or

guarantor;

2. Letter of Guarantee from your reference/sponsor or

guarantor;

3. Copy of passport, visa and Entry Stamp (on arrival);

Page 194: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

180 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

4. Copy of Sponsor’s ID Card

Syarat Permohonan ITAS dan Perpanjangannya:

Required documents for Temporary Residence Permit Application

and Extension:

1. Application Letter from your reference/sponsor or

guarantor;

2. Letter of Guarantee from your reference/sponsor or

guarantor;

3. Copy of passport;

4. Copy of sponsor’s ID Card; (Fotokopi KTP sponsor)

5. Copy of recommendation letter (for students, investors and

researchers)/working permit (RPTKA & IMTA) for

workers/pension fund statement, statement letter of

informal employment, accomodation rental/sale and

purchase agreement (retiree/elderly)/ Indonesian

Documents (for repatriation application only).

6. Copy of company’s business permit and tax payer number

(SIUP & NPWP);

7. Copy of company’s deed establishment letter; (Akta

Pendirian)

8. Copy of Family-Members Card; (KK)

9. Copy of Marriage Certificate with the approval of Civil

Registry Office;

10. Letter of Domicile;

Proses penerbitan Izin Tinggal Bagi Orang Asing

Process of the Immigration Foreigners Permit Service

1. Fill out online application form

2. Complete Documents Check of the Application

3. Receipt of application and Payment order

4. Applicants’ data verification

5. Verification of Immigration Alert and Blacklist persons

6. Documents Identification and scan

7. The Approval of Applications

8. Taking a photograph

9. Fingerprint scan

Page 195: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 181

10. Applicant’s signature (For ITAS/ITAP applicant, term

1)

11. Final Scan

12. Immigration Documents Collection (Passports,

Permits etc)

Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Imigrasi,

Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi

The Organisation Chart of the Directorate General

of Immigration, Immigration Offices, and The

Immigration Detention Centre.

1. DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI

DIRECTORATE GENERAL OF IMMIGRATION

1. Direktur Jenderal Imigrasi = Director General of

Immigration

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi = Secretary of

Directorate General of Immigration

3. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian = Director of Travel

Documents, Visa and Immigration Borders

4. Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian = Director

of Residence Permits and Immigration Status

5. Direktur Intelijen Keimigrasian = Director of Immigration

Intelligence

6. Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian

= Director of Immigration Investigation and Enforcement

7. Direktur Kerja Sama Keimigrasian = Director of

Immigration Cooperation

8. Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian

= Director of Immigration Information Technology and

System

Page 196: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

182 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

2. DIVISI KEIMIGRASIAN, KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

IMMIGRATION DIVISION, REGIONAL OFFICE

MINISTRY OF JUSTICE AND HUMAN RIGHTS 1. Kepala Divisi Keimigrasian = Head of Immigration

Division

2. Kepala Bidang Lalu Lintas, Izin Tinggal dan Status

Keimigrasian = Head of Immigration Borders, Documents

Service, Residence Permit, and Immigration Status

Division

3. Kepala Seksi Lalu Lintas = Chief of Immigration Borders

and Documents Services Section

4. Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status = Chief of

Residence Permit and Immigration Status Section

5. Kepala Bidang Intelijen, Penindakan dan Sistem

Informasi Keimigrasian =Head of Immigration

Intelligence, Enforcement, and Immigration Information

System Division

6. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan = Chief of

Intelligence and Enforcement Section

7. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi

Keimigrasian = Chief of Immigration Information and

Communication System Section

3. KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS

IMMIGRATION OFFICE OF CLASS I SPECIAL

1. Kepala kantor Imigrasi Kelas I Khusus = Chief of

Immigration Office (of Class I Special)

2. Kepala Bagian Tata Usaha = Head of Administration

Affairs Division

3. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum= Head of

Human Resources & General Affairs Subdivision

4. Kepala Subbagian Keuangan = Head of Finance

Subdivision

Page 197: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 183

5. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian

= Head of Immigration Documents Service and

Immigration Status Division

6. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian = Chief of

Immigration Documents Service Section

7. Kepala Seksi Status Keimigrasian = Chief of Immigration

Permit and Status Section

8. Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan = Head of

Immigration Operation and Enforcement Division

9. Kepala Seksi Pengawasan = Chief of Immigration

Operation Section

10. Kepala Seksi Penindakan = Chief of Immigration

Enforcement Section

11. Kepala Bidang Informasi dan Sarana Komunikasi

Keimigrasian = Head of Immigration Information and

Communication System Division

12. Kepala Seksi Informasi Keimigrasian = Chief of

Immigration Information Section

13. Kepala Seksi Sarana Keimigrasian = Chief of

Immigration Facility Section

14. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk = Head of

Immigration Border Controls and Entry Permits Division

15. Kepala Seksi Unit A/B/C = Chief of Unit A/B/C Section

4. KANTOR IMIGRASI KELAS I

IMMIGRATION OFFICE OF CLASS I

1. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I = Chief of Immigration

Office (of Class I)

2. Kepala Subbagian Tata Usaha = Head of Administration

Affairs Subdivision

3. Kepala Urusan Kepegawaian = Head of Human

Resources

4. Kepala Urusan Keuangan = Head of Finance

5. Kepala Urusan Umum = Head of General Affairs

6. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi

Keimigrasian = Head of Immigration Information and

Communication System Section

Page 198: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

184 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

7. Kepala Subseksi Informasi = Chief of Immigration

Information Subsection

8. Kepala Subseksi Komunikasi = Chief of Communication

System Subsection

9. Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian = Head of

Immigration Documents Service and Border Controls

Section

10. Kepala Subseksi Lintas Batas = Chief of Border Crossing

Subsection

11. Kepala Subseksi Perizinan = Chief of Immigration

Documents Service Subsection

12. Kepala Seksi Status Keimigrasian = Head of Immigration

Permit and Status Section

13. Kepala Subseksi Penentuan Status = Chief of

Immigration Visitor’s Permit Subsection

14. Kepala Subseksi Penelaahan Status = Chief of

Immigration Residence Permits Subsection

15. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan

Keimigrasian = Head of Immigration Operation and

Enforcement Section

16. Kepala Subseksi Pengawasan = Chief of Immigration

Operation Subsection

17. Kepala Subseksi Penindakan = Chief of Immigration

Enforcement Subsection

5. RUMAH DETENSI IMIGRASI

IMMIGRATION DETENTION CENTER

1. Kepala Rumah Detensi Imigrasi = Chief of Immigration

Detention Centre

2. Rumah Detensi Imigrasi Pusat = The Headquarter of

Immigration Detention Centre

3. Kepala Rumah Detensi Imigrasi = The Head of

Immigration Detention Centre

4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha = The Head of

Administration Subdivision

5. Kepala Urusan Kepegawaian = The Head of Human

Resources Affairs

Page 199: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 185

6. Kepala Urusan Keuangan = The Head of Finance

7. Kepala Urusan Umum = The Head of General Affairs

8. Kepala Seksi Registrasi, Administrasi & Pelaporan =

The Head of Registration, Administration and Reporting

Section

9. Kepala Seksi Perawatan & Kesehatan = The Head of

Maintenance and Medical Affairs Section

10. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban = The Head of

Security and Orderliness Section

11. Kepala Sub Seksi Registrasi = The Head of Registration

Subsection

12. Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pelaporan = The

Head of Administration and Reporting Subsection

13. Kepala Sub Seksi Perawatan = The Head of Maintenance

Subsection

14. Kepala Sub Seksi Kesehatan = The Head of Medical

Affairs Subsection

15. Kepala Sub Seksi Keamanan = The Head of Security

Subsection

16. Kepala Sub Seksi Ketertiban = The Head of Orederliness

Subsection

Tanya Jawab (Tanja) Tempat Pemeriksaan Imigrasi

(TPI)

The FAQs about Immigration Borders

At the Airport, Arrival Terminal

Frequently-asked Questions (FAQs) about the Indonesian

Immigration at the airport: Immigration Clearance When you

arrive:

1. What documents must I prepare before the Immigration

Check?

Passport

Visa on Arrival, or VISA, or ABTC (or no Visa for Free Visa

Subjects)

Page 200: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

186 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

boarding pass, return ticket, hotel booking/

accommodation if needed

KITAS/KITAP (for PR holder), ABTC (for card holder),

1G11 Card (for any Children of Dual Citizenship subject)

2. Can I enter Indonesia if my passport validity for only 3

months of expiry?

Passport must be valid for at least 6 months from the date

of expiry.

3. What things are prohibited in the Immigration Area at the

airport during my immigration process?

No taking pictures, No Phone, No recording, No

Hoods/Hats/Maskers, No Sunglasses, No Passport Cover.

Gambar 7: Konter Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)

* Picture was taken in Immigration Checkpoint at arrival building. This picture was officially taken by Immigration officer for official use only. *Gambar ini diambil secara resmi oleh petugas Imigrasi untuk kepentingan institusi.

4. Can I present all my family before the Immigration officers

at a border control booth?

Immigration Clearance shall be a ONE BY ONE process (or,

one adult + one child under 13 YO)

Page 201: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 187

Be informed that you must wait before the yellow line and

wait to call.

5. What is the Arrival Card?

This card is no longer required when you arrive. (starting 1

April 2015)

6. Who must write the Arrival Card?

This card is no longer required when you arrive (starting 1

April 2015)

7. How can I get the Arrival Card?

This card is no longer required when you arrive (starting 1

April 2015)

8. What is Visa on Arrival to Indonesia?

A 30-day-visit visa with single entry use. For holiday,

prohibited from working. Certain eligible countries for VOA

are regulated under the Indonesian rule of law.

9. What countries are subject of Visa on Arrival?

68 Countries subject to Visa on Arrival to Indonesia for

certain purposes of visit. (subject to the Indonesian rule of

law)

10. What countries are subject of Visa Exemption?

There are 169 countries of free visa subject. (Perpres 21 of

2016).

11. What countries are subject of Visa (applied at Indonesian

Embassy/Consulate)?

All nationalities may apply Visa at Indonesian the

Embassy/Consulate. They are Visit Visa (either single or

multiple), working visa, student visa, retirement visa,

repatriation visa.

12. Where can I get the Visa on Arrival at the airport?

You can pay for Visa on Arrival at the Bank (called BRI

Bank), it is located after arrival gates and before

Immigration check counters.

13. How much is Visa on Arrival to Indonesia?

It is US$35/person/ 30 days.

14. Is Visa on Arrival to Indonesia extendable?

Visa on Arrival can be extended once for 30 days. It costs

Rp355.000/30 days/person.

Page 202: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

188 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

15. Can I pay Visa on Arrival in another currency and also by

credit card?

You can pay it in another currency and can be by credit card

as well.

16. Where can I extend Visa on Arrival?

At every Immigration Office in Indonesia. You should extend

your visa at least 14 days before your visa expires.

17. If I have a Visit Visa (either type B211-single entry or type

D212-multiple entry) from Indonesian Embassy/

Consulate in advance, do I have to pay for Visa on Arrival

at the Bank at arrival terminal building?

Please do not pay for Visa on Arrival (again) at the Bank at

arrival terminal building because you have already applied

for the valid 211-single-entry visa or the 212-multiple-entry

visa at Indonesian Embassy/ Consulate in advance.

18. What If I have paid again the Visa on Arrival at the Bank

at arrival terminal building, in fact, I have the Visit Visa

from Indonesian Embassy/ Consulate?

You may refund the Visa on Arrival at the Bank where you

pay.

19. What If I have paid again the Visa on Arrival at the Bank

at arrival terminal building, in fact, I am Singaporean or

Malaysian or Free Visa subject (Visa Exemption Subject)?

You may refund the Visa on Arrival at the Bank where you

pay.

20. Do we have any special lines for Immigration Process at

Immigration Checkpoint at the arrival terminal airport?

They are:

Line for Indonesian Passports, Permanent Residence

(KITAS/KITAP) holder.

Line for Diplomatic/ Service Passports, ABTC Holders.

Line for Foreign Passports with Visa on Arrival, Visit

Visa, Working Visa, Student Visa.

Line for ASEAN Countries Passports with Free Visa/ Visa

Exempted. (subject to change)

Line for Disabled/ Wheel Chair.

Line for Air Crews.

Page 203: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 189

At the Airport, Departure Terminal

Frequently-asked Questions (FAQs) about the Indonesian

Immigration at the airport: Immigration Clearance When you

depart:

1. What documents must I prepare before an Immigration

Check?

Passport

Visa (if required)

Boarding pass.

KITAS/KITAP (for PR holder), ABTC (for card holder),

1G11 Card (for any Children of Dual Citizenship subject)

2. What things are prohibited in the Immigration Area at the

airport during immigration process?

No taking pictures, No Phone, No recording, No

Hoods/Hats/Maskers, No Sunglasses, No Passport Cover.

3. Can I present all my family before the Immigration officers

at a border control booth?

Immigration Check is ONE BY ONE process (or, one adult +

one child under 13 YO)

Be informed, you must wait before the yellow line.

4. What is Departure Card?

This card is no longer required when you depart (starting 1

April 2015)

5. Who must write a Departure Card?

This card is no longer required when you depart (starting 1

April 2015)

6. How can I geta Departure Card?

This card is no longer required when you depart (starting 1

April 2015)

7. What is “Place of Issue” written in Departure Card?

This card is no longer required when you depart (starting 1

April 2015)

8. What is “Immediate Destination” written in Departure

Card?

This card is no longer required when you depart (starting 1

April 2015).

Page 204: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

190 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

9. What happen if I overstay?

If you overstay your visa (you stay more than the length of

stay decided), you must pay for a penalty. It is fined

Rp300.000/day/person. If you overstay for 5 days, you

must pay the fine Rp1.500.000/person (5 days x

Rp300.000). If you overstay 60 days, you must pay the fine

as much Rp300.000 x 60 days. Otherwise, you are sent to

detention room for next legal process.

But, if you overstay for more than 60 days, you are

deported, and forbidden to enter the Indonesia territory

(subject to the Immigration Administrative Sanctions) for at

least 6 months and maximum 1 year.

You shall pay the fine/ overstay penalty at the Immigration

Checkpoint office.

10. After I have an Immigration Clearance, can I exit the

airport from the departure gate and go through

Immigration Checkpoint booth again?

No one can exit; pass through Immigration Checkpoint back,

after you have Immigration Clearance.

Any problems with boarding pass, airport tax or tax refund

or any other problems, you are obliged to report the

Immigration Checkpoint office at the airport. The office

supervisor will solve the problem and have a later decision.

11. Do we have any special lines for an Immigration clearance

at Immigration border controls at the arrival terminal at

airport?

They are:

Line for Indonesian Passports, Permanent Residence

(KITAS/KITAP) holder.

Line for Diplomatic/ Service Passports, ABTC Holders.

Line for Foreign Passports with Visa on Arrival, Visit

Visa, Working Visa, Student Visa.

Line for ASEAN Countries Passports with Free Visa/ Visa

Exempted. (subject to change)

Page 205: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 191

Line for Disabled/ Wheel Chair.

Line for Air Crews.

12. What if I lose my Departure Card?

Fill out completely the New Departure Card. (no longer

required since 2015)

13. Where can I get the new Departure Card?

You can take the new Departure Card on the table before

you enter the line and before Immigration clearance. (no

longer required since 2015)

14. What if I lost my receipt of Visa on Arrival?

It is not a problem of losing your receipt of Visa on Arrival. It

is advised to keep safe your receipt in case of emergency.

Keep this for you.

15. What If I lose my Passport during my stay in Indonesia

likewise stolen?

You must report to your Embassy/ Consulate in Indonesia.

After that, you have to report to the nearest local Police

Station.

Then, you are imperative to report to local Immigration

Offices (any locations).

To be noticed:

Improperly documented person is A person who travels, or

attempts to travel:

a. with an expired travel document or an invalid visa;

b. with a counterfeit, forged or altered travel document or

visa;

c. with someone else’s travel document or visa;

d. without a travel document; or

e. without a visa, if required.

Page 206: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

192 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Sejarah Singkat Imigrasi Indonesia

A Brief History of Indonesian Immigration

Gambar 8: The Indonesian Immigration under the colonial era

Page 207: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 193

Gambar 9: The Indonesian Immigration under the Revolution and

Independence era

Page 208: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

194 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Gambar 10: The Indonesian Immigration under the Republic of

United Indonesia

Page 209: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 195

Gambar 11: The Indonesian Immigration under the Parliamentary

Democracy

Page 210: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

196 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Gambar 12: The Indonesian Immigration under the New Order

Page 211: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 197

Gambar 13: The Indonesian Immigration under the Era of Reform

Page 212: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

198 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

DAFTAR ISTILAH KEIMIGRASIAN

GLOSSARY OF IMMIGRATION TERMS

ABTC. APEC Business Travel Card. The ABTC gives business

people faster and easier entry to economies of the Asia-Pacific

region.

ABGT. Anak Berkewarganegaraan Ganda Terbatas. The Child

of a Dual Citizen which is only limited to 21 years old or been

married. This is a child whose parents are mix-national marriage

(either father or mother is Indonesian).

Affidavit. A written statement of facts made under an oath. This

is a letter notifying for temporary dual citizenship of Indonesia.

The Indonesian Nationality Law does not recognize dual

citizenship principle, except for under 21 years old children of

lawful mix-national marriage of their parents.

Alat Angkut. Tranports. A ship/ vessel, an aircraft, or other a

means of Transports commonly used in the carriage of either

people or goods.

Area Imigrasi. Immigration area. A restricted area in which no

person other than passengers and crews, officials and

authorized officers, allowed to enter and leave this specified

area.

Autogate. Automated Border Control. An enhanced-Immigration

Automated clearance system to enable an Indonesian citizen

who holds lawful and valid Indonesian Passports registered in

the Autogate System in advance, to clear Immigration through

the automated gates on their own.

Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS). Visa Exemption. A

Foreigner who shall not be required to hold Visa and a Foreigner

of required countries based on the Presidential Regulation in

term of principle of reciprocity and mutuality. Their visit is valid

Page 213: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 199

for 30 days and not extendable. Focusing on regional

cooperation and bilateral cooperation where they can not apply

Visa on Arrival. (No longer exists)

Bebas Visa Kunjungan (BVK). Visa Exemption, used to be

Tourism Purpose Only (TPO). A Foreigner who shall not be

required to hold Visa and a Foreigner of required countries based

on the Presidential Regulation in term of principle of reciprocity

and mutuality. The visit is valid for 30 days and a non

extendable permit, if only apply Visa on Arrival that they can

extend for another 30 days. Focusing on regional cooperation

and bilateral cooperation where they can apply Visa on Arrival

under the rule of law.

Cap Keberangkatan Keimigrasian atau Tanda Keluar. Exit

Stamp. An official stamp on the Travel Document of the

Indonesian citizen and the Foreign Passport holders, either

manually or electronically, approved by the Immigration Officer

at any Immigration border controls as a permit to leave the

Indonesian Territory.

Cap Kedatangan Keimigrasian atau Tanda Masuk. Entry

Stamp. An official stamp on the Travel Document of the

Indonesian citizen and the Foreign Passport holders, either

manually or electronically, approved by the Immigration Officer

at any Immigration border controls as a permit to enter the

Indonesian Territory.

Cap Pemulangan atau Exit Pass or Return of Document. An

official stamp indicating an order of a return of a Foreigner to

their home country or to leave the Indonesian territory because

their Residence Permit has expired.

Data Biometrik. Biometric Data. Any computer data that is

created during a biometric process including samples, models,

fingerprints, eyes, and all verification or identification data for

Page 214: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

200 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Immigration process under the Immigration Management

Information System.

Deportasi. Deportation. A compulsive removal action of a

Foreigner to leave the Indonesian Territory because they have

committed crime or against the Indonesian rule of law.

Deporti. Deportee. A foreigner who has been deported or is

under sentence of deportation due to unlawful activities and

breaking the rules of law in Indonesia.

Deteni. Detainee. A Foreigner who is held in the Immigration

Detention Center or Immigration Detention Room after a

detention decision issued by the Immigration Officer

Detensi. Detention. The policy of holding a foreigner in such

period of time, suspected of visa violations, illegal entry, or

unauthorised arrival, and those subject to deportation and

removal in detention until a decision is made by Immigration

Officers.

Dokumen Keimigrasian (Dokim). Immigration Document. The

Republic of Indonesia Travel Document, Residence Permit and

Limited Dual Citizenship card issued by the Immigration Officer

or Republic of Indonesia Embassy/ Consulate General officials.

Dokumen Perjalanan (Doklan). Travel Document. A lawfully

official document issued by the authority of a state, the United

Nations, or other international organizations for international

travel containing holder’s identity.

Ekstradisi. Extradition. Each Contracting State agrees to

extradite to the other, in accordance with the provisions of a

treaty, any persons who are wanted for prosecution or the

imposition or enforcement of a sentence in the Requesting State

for an extraditable offence.

Page 215: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 201

Imigrasi (Im). Immigration. The place where authorities check

the documents of people entering a country. The movement of

non-native people into a country in order to settle there.

Izin Masuk Kembali. Reentry Permit. A written permit granted

by the Immigration Officer for a Foreigner who holds a

Temporary Residence Permit and a Permanent Residence Permit

to re-enter Indonesia.

Izin Tinggal Kunjungan (ITK). Visit Permit. A permit to enter

and stay within a certain period of time in Indonesia, granted for

foreigners.

Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Temporary Residence Permit

(TRP) also known as Limited Stay Permit. A permit issued for

Foreigners by the Immigration Officer, to reside in Indonesia for

a temporary period of time for particular purposes.

Izin Tinggal Tetap (ITAP). Permanent Residence Permit (PRP)

also known as Permanent Stay Permit. A permit issued for a

Foreigner to reside and remain in Indonesia as an Indonesian

resident.

Izin Tinggal. Residence Permit. A permit for Foreigners issued

to reside in Indonesia by the Immigration Officer.

Kantor Imigrasi (Kanim). Imigration Office. A technical work

unit undertaking the Immigration Roles in the district,

municipality, or sub-district regions.

Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Temporary Residence

Permit Card. A permit card issued for Foreigners by the

Immigration Officer at Immigration offices, in order to reside in

Indonesia for a temporary period of time.

Page 216: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

202 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). Permanent Residence

Permit Card. A permit card issued for a Foreigner to reside and

remain in Indonesia as an Indonesian resident.

Kartu Kedatangan/Keberangakatan Keimigrasian Arrival

Immigration Card/ AD Card (no longer required since 2015).

Keimigrasian (Kim). Immigration. The people’s movement to

enter or to leave the Indonesian Territory and its control in order

to enforce the sovereignty of Indonesia.

Korporasi. Corporation. A group of organized people and/or

properties, either as a legal entity or as non-legal entity.

Kru/ Awak Alat Angkut. Crews. Personnels (Indonesian or

Foreigners) who operate and work in a transport such as flight

attendants/ air crews/ cabin crew, vessel crews, and land

transport crews where its tranport enters, leaves, passes

through Indonesian Immigration border controls at any airports,

seaports, and land borders.

Orang Asing (OA). Foreigner, Alien, Foreign National. Any

person who is not a citizen of Indonesia

Pas Lintas Batas. Border Crossing Card. A border crossing

permit card may be issued for a citizen of Indonesia who lives in

the immediate area of either side of the border of Republic of

Indonesia subject to the agreement of border crossing, issued by

the Minister or appointed Immigration officers.

Paspor Biasa. Regular Passport. A travel document issued by

the Indonesian Government especially issued by the Minister or

appointed Immigration officers, for Indonesian citizens, for an

international travel, subject to certain expiry date.

Page 217: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 203

Paspor Dinas. Official/ Service Passport. A travel document

issued for a citizen of Indonesia are assigned for an official duty,

not a diplomatic mission.

Paspor Diplomatik. Diplomatic Passport. A travel document

issued for a citizen of Indonesia who are assigned for a

diplomatic mission and duty.

Paspor RI. Republic of Indonesia Passport. A travel document

issued by the Indonesian Government for Indonesian citizens, for

an international travel, subject to an expiry date.

Pejabat Imigrasi. Immigration Officer. An employee who has

graduated from the special training program of Immigration, has

a technical expertise of Immigration, and a power or an authority

to undertake/ perform the Immigratino roles, duties and

responsibility under this Act.

Pemohon. Applicant. A person who applies for a passport, a

visa, a Residence Permit or any other travel documents and

Immigration permits, with certain required documents.

Penanggung Jawab Alat Angkut. The Transport Operators. An

owner, body corporate, agent, master, ship captain, pilot captain,

or driver of its transports.

Penangkalan. An Entry Ban/ Ban on entry/ Immigration Bar. A

prohibition from entering into the Indonesian Territory of a

Foreigner for Immigration reasons or other reasons set forth by

the constituted law.

Pencegahan. A Departure Ban/ Exit Ban/ Immigration Bar. A

temporary prohibition of leaving the Indonesian Territory of a

particular person for Immigration reasons or other reasons set

forth by the constituted law.

Page 218: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

204 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Penjamin. Guarantor/ Sponsor. An individual or Corporation

responsible for residency and activities of a Foreigner while

residing in the Indonesian Territory.

Penumpang. Passenger. Any person carried on board in the

Transports other than crew members.

Penolakan Masuk. Refused Entry or Denied Entry. Any

Foreigners who are not permitted to enter the Indonesian

territory, because they have contravened the Immigration Act

and Regulation, will be held at the port until being returned to

their home coutries or to the place from which they departed.

They are not under arrest and no criminal charges will be fined,

they are simply not eligible to enter Indonesia on that visit.

Permohonan Dokumen Keimigrasian (Perdim). Immigration

Document Application Form.

Petugas Imigrasi. Immigration Staff. An Immigration

staff/employee working at Immigration offices, Immigration

Checkpoints, Immigration borders, Immigration Detention Centre

or other appointed premises, assisting Immigration officers in

terms of Immigration Roles and responsibilites.

Petugas Pemeriksa Pendaratan. Immigration Borders Officer.

Immigration officers assigned by the chief of Immigration office

to perform Immigration clearance/examination to any person

who enters and leaves the Indonesian territory.

Pos Lintas Batas. Border Crossing Station or Land Border

controls. A technical work unit of Immigration borders of entry

and exit point where Immigration officers shall check every travel

document of borderlanders including border crossing cards.

Repatriasi. Repatriation. A process of returning a person to their

place of origin or citizenship. A process of returning a foreigner

Page 219: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 205

who is an ex-Indonesin citizen to be an Indonesian citizen again

and reside in the Indonesian territory.

Ruang Detensi Imigrasi. Immigration Detention Room. A

temporary shelter, located at the Directorate General of

Immigration and any Immigration borders, for Foreign Natinals

who are convicted under the Immigration Administrative

Sanctions.

Rumah Detensi Imigrasi. Immigration Detention Centre also

known as Immigration Detention House. A technical work unit

that carries out an Immigration Roles as a temporary shelter for

Foreigners who are convicted under the Immigration

Administrative Sanctions.

Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian. Immigration

Management Information System shortly known as SIMKIM. Any

information and communication technology system used for

collecting, processing and presenting information in order to

support operational, management, and decision making

performance in achieving the Immigration Roles.

Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM). Certificate of

Residence. Immigration Document notifying a period of residence

of a Foreigner in Indonesian territory for 5 (five) years in a row

or 10 (ten) years not in a row, a prerequisite for becoming an

Indonesian citizenship by both naturalization process and

statement of citizenship.

Surat Keterangan Penolakan Masuk. Letter of Refused Entry

or Letter of Denied Entry. A letter to notify a foreigner who is

inadmissible to enter Indonesian Territory for any reasons

especially Immigration reasons, and returned to their home

country or last airport they departed.

Surat Tanda Penerimaan (STP). Receipt Letter of Documents.

A written statement notifying that a document has been received.

Page 220: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

206 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Tanda Menolak Masuk. Refused Entry Stamp. A stamp or

notification in a passport, indicating that a foreigner is

inadmissible to enter the Indonesian Territory for any reasons

especially Immigration reasons, and returned to their home

country or last airport they departed.

Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Immigration

Checkpoints/ Immigration Control/ Immigration Border Control.

An Immigration clearance and check at seaports, airports, border

crossing stations, or other border controls as points of entry and

exit along the Indonesian Territory.

TIMPORA- Tim Pengawasan Orang Asing. The Immigration

Operation Team/ The Immigration Enforcement Team. The

special taskforce set up by the Immigration headquarters and

offices, is responsible for preventing abuse, tackling the

immigration offenders, breaching the visa conditions, and

compliance with Immigration Act. It works with partners such

as the police, and other government agencies in line with

government & Immigration policy.

Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK). Immigration

Administrative Sanctions. Any administrative actions and

sanctions by Immigration Officers for a Foreigner of a non judicial

process.

Unit Pelaksana Teknis (UPT). Technical Work Unit. A unit or

team of employees that have been assigned to accomplish

specific tasks. This can also refer to a physical location such as

an office space or other work area: Immigration offices/

Detention centres.

Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK). Visa on Arrival. A

Foreigner from eliglible countries is granted for Visa on Arrival,

in which they whose countries belong to tourist generating

countries or countries with good diplomatic ties with Indonesia,

Page 221: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 207

but those countries do not grant such a visa exemption for the

Indoensian citizen. This visa is valid for 30 days and extendable

one time for another 30 days.

Visa Kunjungan. Visit Visa. A granted-visa to a Foreigner who

enters the Indonesian territory for official duties, education,

socio-cultural activities, tourism, business, family, journalists, or

stopover to continue to other countries.

Visa RI. Republic of Indonesia Visa. A written endorsed

document on a passport for an entry permit/ request to enter

Indonesian territory issued by the authorized officials at the

Embassy or Consulate General of the Republic of Indonesia or

other declared checkpoints by the Government of the Republic of

Indonesia, and a prerequisite for a Residence Permit.

Warga Negara Indonesia (WNI). Indonesian Citizen. A person

who before the enactment of Citizenship Law was already an

Indonesian citizen. The Indonesian Citizenship is under the Act

Num.12 of 2006.

Page 222: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

208 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa

Kunjungan.

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif

atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang

Tata Cara Pemeriksaan Keimigrasian.

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang

Pelaksanaan Bebas Visa Kunjungan.

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 51 Tahun 2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24 Tahun

2016 tentang Prosedur Teknis Permohonan dan Pemberian Visa

Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas.

Page 223: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 209

DAFTAR INDEKS

Border crossing card: 34, 36, 37, 38, 39, 202, 204

Civil status’: 143

confinement: 50, 101 Consulate General: 7, 12, 168, 200, 207

Consulate General of the Republic of Indonesia: 7, 12, 207

Consulate of the Republic of Indonesia: 13 Conversion of status: 141

Conviction: 73, 74, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 106, 107, 108,

110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 134 Corporation: 9, 116, 149, 202, 204

Criminal Provision: 99

Declaration of Integration: 8 Defendant: 96

Denied entry: 23, 204, 205

Deportation: 12, 23, 35, 61, 72, 76, 78, 133, 145, 200

Detainee: 12, 78, 79, 80, 114, 145, 146, 200 Diplomatic Passport: 33, 34, 37, 41, 203

Embassy: 7, 12, 44, 127, 168, 176, 187, 188, 191, 200, 207

Emergency circumstances: 21, 128 Entry Stamp: 8, 21, 41, 47, 48, 49, 77, 104, 105, 119, 131,

179, 199, 206

Exclusive Economic Zone: 43, 47, 136, 140, 154 Exit Ban: 10, 24, 38, 64, 65, 71, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 92,

147, 148,203

Exit Stamp: 8, 24, 119, 199 Expiry date: 121, 122, 127, 202, 203

FEES: 57, 117, 151, 153, 154, 155, 156, 158, 159, 160

Fine: 3, 28, 50, 72, 73, 74, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105,

106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 115, 116, 190, 204

Foreigner: 5, 8, 9, 10, 11, 12, 23, 25, 27, 33, 42, 44, 46, 47,

48, 49, 50, 51, 53, 54, 55, 56, 57, 60, 61, 63, 65, 66, 67, 68, 71, 72, 73, 74, 7, 77, 78, 91, 92, 101,

102, 105, 106, 107, 114, 129, 130, 132, 134,

138, 139, 140, 141, 142,143, 144, 149, 160, 163, 164, 165, 166, 172, 174, 175, 176, 177, 189,

198, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207

Guarantor/ Sponsor: 9, 60, 61, 68, 102, 143, 179, 180, 204

Page 224: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

210 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

Human Trafficking: 22, 46, 79, 80, 81, 82, 116, 129, 140, 146

Immigration: 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 16, 17, 18,

20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 35, 36,

37, 38, 39, 44, 45, 47, 49, 52, 54, 55, 57, 59, 60,

61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74,

75, 76, 77, 78, 79, 80, 82, 83, 85, 87, 89, 91, 93,

94, 95, 96, 97, 99, 100, 101, 103, 110, 111, 112,

113, 114, 115, 117, 118, 119, 120, 121, 122,

123, 124, 126, 127, 128, 130, 131, 132, 141,

143, 144, 145, 146, 147, 148, 151, 153, 154,

157, 159, 160, 163, 164, 166, 172, 176, 177,

179, 180, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187,

188, 189, 190, 191, 192, 193, 194, 195, 196,

196, 197, 198, 199, 200, 201, 202, 203, 204,

205, 206, 211

Immigration Administrative Sanction: 10, 11, 60, 61, 71, 72,

73, 76, 82, 83, 190, 205, 206, 210

Immigration Area: 29, 30, 132, 186, 189, 198 Immigration Border Control: 6, 11, 15, 16, 20, 25, 30, 44, 45,

47, 75, 99, 100, 114, 126, 132, 147, 183, 190,

199, 202, 206 Immigration Checkpoint: 6, 164, 186, 188, 190, 204, 206

Immigration Clearance: 20, 26, 27, 28, 29, 30, 99, 100, 114,

131, 132, 166, 185, 186, 189, 190, 191, 204, 206 Immigration Document: 6, 22, 28, 110, 111, 112, 115, 154,

181, 183, 184, 200, 204, 205

Immigration Documents: 22, 28, 110, 111, 112, 151, 154, 181, 183, 184

Immigration Intelligence: 69, 82, 144, 181, 182

Immigration Management Information System: 5, 17, 18, 67, 87, 91, 114, 127, 200, 205

Immigration Offences: 5, 93, 94, 95, 96, 97, 113, 128, 144

Immigration Office: 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 16, 17, 20, 21, 24, 24,

25, 26, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 38, 39, 44, 45, 47, 49, 52, 54, 55, 57, 59, 66, 67, 68, 69, 71, 75, 76,

77, 78, 79, 80, 85, 89, 91, 96, 99, 100, 101, 112,

113, 120, 127, 132, 144, 145, 146, 147, 157,

Page 225: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 211

172, 176, 177, 179, 181, 182, 183, 186, 188,

189, 191, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 206.

Immigration Operation: 63, 64, 65, 66, 68, 69, 82, 83, 142,

183, 184, 206. Imprisonment: 51, 99, 100, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108,

109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 134.

Investigation of Immigration: 5, 69, 93, 95, 97

Jurisdictional zone: 140

Maritime zone: 43, 47, 53, 136, 140 Means of evidence: 93, 95, 96, 97

Minister: 4, 15, 16, 21, 31, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 42, 43, 44,

48, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 56, 59, 62, 63, 66, 73, 77, 78, 79, 80, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 89, 90, 91, 92, 97,

118, 119, 120, 125, 145, 146, 164, 202, 211.

Official Residence Permit: 48, 50, 51, 56 Passenger: 12, 25, 26, 27, 28, 30, 100, 131, 132, 198, 204

People Smuggling: 211

Permanent Residence Permit: 8, 9, 50, 54, 55, 56, 57, 58, 59,

60, 61, 62, 121, 141, 142, 156, 157, 158, 174, 176, 177, 179, 201, 202, 211

Permanent Resident Permit: 211

PPNS Keimigrasian: 4, 5, 93, 95, 97, 211 Re-entry Permit: 211

Regular Passport: 33, 35, 37, 39, 39, 153, 202, 211

Residence Permit: 6, 7, 8, 9, 41, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,

55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 65, 68, 71, 73, 74,

76, 104, 105, 106, 117, 121, 140, 142, 151, 153,

155, 156, 157, 158, 161, 171, 174, 175, 176,

177, 179, 180, 181, 182, 184, 199, 200, 201,

202, 203, 207, 211

Service/ Official/ Special Passport: 33, 34, 211

sham marriage: 115, 211

suspect: 27, 69, 94, 95, 96, 97, 134, 144, 146, 200, 211 Temporary Residence Permit: 9, 49, 50, 52, 53, 54, 55, 56, 61,

121, 141, 142, 155, 156, 157, 158, 172, 175,

176, 179, 180, 201, 211 Territory: 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 18, 19, 20, 21, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 30, 31, 34, 35, 41, 42, 43, 47, 49,

51, 53, 54, 59, 60, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 71,

Page 226: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

212 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

72, 73, 74, 79, 77, 79, 87, 99, 102, 103, 104,

105, 106, 108, 114, 119, 128, 130, 132, 134,

136, 139, 140, 144, 147, 148, 164, 172, 177,

190, 200, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 212 the Republic of Indonesia Embassy: 12, 212

Transport Operator: 12, 25, 26, 27, 28, 29, 74, 100, 160, 203,

212

Transports: 9, 11, 12, 26, 27, 28, 29, 47, 99, 103, 131, 136,

198, 203, 212 Travel Document: 6, 7, 8, 11, 19, 20, 22, 23, 24, 28, 33, 34, 36,

37, 38, 39, 45, 63, 64, 68, 78, 80, 81, 82, 92,

102, 103, 107, 108, 109, 110, 117, 122, 127, 128, 133, 134, 153, 163, 181, 191, 199, 200,

202, 203, 204, 212

Visa: 7, 19, 22, 28, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 65, 102, 104, 105, 106,117, 134, 136, 140,

151, 153, 154, 155, 161, 163, 164, 167, 168,

169, 170, 171, 172, 174, 176, 179, 181, 185,

187, 188, 189, 190, 191, 198, 199, 200, 203, 206, 207, 208, 212

Visit Permit: 21, 48, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 121, 141, 155, 179,

201, 212 Visit Visa: 41, 42, 43, 44, 48, 51, 134, 154, 155, 163, 167, 168,

169, 170, 171, 179, 187, 188, 190, 212

Grant: 9, 26, 35, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 54, 55, 56,

57, 58, 62, 73, 121, 134, 136, 138, 139, 140,

164, 165, 166, 176, 201, 206, 207, 212

Page 227: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy) | 213

PENULIS

THE WRITER

INTAN NURKUMALAWATI, MPA.

Penulis meraih gelar Diploma III dari Akademi Imigrasi tahun 2006,

kemudian mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Sosial Politik di

Universitas Jakarta dan lulus tahun 2009. Dia lulus program

beasiswa Master Public Administration Management dari Flinders

University Australia di tahun 2011.

Sekarang penulis menjadi seorang Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi

BPSDM Hukum dan HAM. Penulis pernah berdinas di Direktorat

Jenderal Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas II Karawang, Kantor Imigrasi

Kelas I Khusus Ngurah Rai, dan Kantor Imigrasi Kelas I Bandar

Lampung sebagai Kepala Subseksi Informasi Keimigrasian.

Penulis memiliki pengalaman dalam bidang Keimigrasian dengan

mengikuti program DIACTSS Internship on Immigration Policy,

Information Technology and Citizenship di Canberra tahun 2011,

DIACTSS Internship on Immigration Check Point, Refugee

Management and Detention Center di Adelaide tahun 2011, pelatihan

Document Examination Principles and Application Course, Kerjasama

Direktorat jenderal Imigrasi dengan Australia Department of

Immigration and Citizenship di Jakarta tahun 2008, seerta Training

for International Law Enforcement Officials, Yancheng International

Law Enforcement Center, di Jiangsu, China tahun 2017.

Page 228: INTAN NURKUMALAWATI, MPA · 2020-05-05 · (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan

214 | Kebijakan Imigrasi Indonesia (Indonesian Immigration Policy)

PENULIS

THE WRITER

RIDWAN ARIFIN, M.HUM.

Penulis lahir di Tangerang, 3 September 1983, meraih gelar sarjana

sastra Inggris di Universitas Kristen Indonesia Jakarta dan lulus

tahun 2006. Dia melanjutkan studi di Program Pascasarjana

mengambil Linguistik Terapan dengan konsentrasi penerjemahan di

Universitas Negeri Jakarta dan lulus tahun 2009. Menyelesaikan

pelatihan bahasa Inggris di ICTE University of Queensland Australia

tahun 2016. Mengikuti pelatihan Keimigrasian yang diselenggarakan

Department of Immigration Border Protection (DIBP) Australia di

Brisbane Office (Kantor Imigrasi Brisbane, Australia) tahun 2016.

Penulis pernah bekerja sebagai Dosen Jurusan Bahasa Inggris di

Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta, dan mengajar di

beberapa tempat pelatihan bahasa Inggris di Jakarta. Dia juga

menulis di laman blog pribadi www.ridwanbahasa.com terkait

bahasa, budaya, penerjemahan dan wisata. Dia pun menulis di rubrik

bahasa media cetak harian Kompas. Buku pertamanya terbit di tahun

2015 lalu dengan judul Catatan Kesalahan Berbahasa Indonesia yang

mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh pemerintah, media, dan

masyarakat.

Saat ini, penulis bergabung dengan Direktorat Jenderal Imigrasi

Kementerian Hukum dan HAM RI sekaligus penerjemah. Pernah

ditempatkan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta dan

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai. Sekarang, penulis sebagai

Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia (BPSDM) Jakarta dan Tangerang.